3. Populasi merupakan obyek yang akan diteliti untuk mendapatkan data penelitian hukum.
Seringkali populasi ini jumlahnya relatif banyak atau besar, tergantung dari obyek apa yang
diteliti sehingga kita tidak mungkin untuk meneliti seluruh populasi. Dalam hal seperti ini,
dalam penelitian hukum digunakan metode sampel.
a. Sdr paparkan dalam bentuk bagan/skema tehnik pengambilan sampel dari populasi.
b. Sdr jelaskan bentuk daripada Tehnik Sampling dalam penelitian hukum
c. Sdr jelaskan kapankah seorang peneliti menggunakan Purposive Sampling atau
Judgmental Sampling dalam penelitian yang dikerjakan peneliti?
4. Instrumen Penelitian atau Alat Pengumpul Data merupakan hal yang penting bagi peneliti
untuk memperoleh data atau bahan yang diperlukan dalam pembuatan Skripsi.
a. Sdr sebutkan alat pengumpul data yang dapat dilakukan untuk memperoleh data/bahan
guna menyelesaikan Skripsi.
b. Sdr jelaskan perbedaan penggunaan alat pengumpul data berbentuk interview dengan
kuesioner.
c. Sdr jelaskan bagaimanakah cara melakukan Observasi dalam penelitian.
5. Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, tahapan kegiatan berikutnya dalam penelitian
adalah mengolah dan menganalisis data. Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah
cara pengutipan dari bahan literatur.
a. Sdr jelaskan cara pengolahan dan meng-analisis data yang telah diperoleh untuk bahan
Skripsi sdr.
b. Sdr jelaskan maksud daripada Ibid, Op Cit dan Loc.Cit dalam hal pengutipan.
c. Sdr jelaskan tehnik pembuatan Daftar Bacaan/Daftar Kepustakaan untuk Skripsi.
------------------------GOOD LUCK --------------------------