UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Cyonita Evi Debora

NIM : 4202411014

Kelas : PSPM 2020 A

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen Protestan

Dosen Pengampu : Pdt. Dr. Sampitmo Habeahan

Soal :

Jelaskan kepada kawanmu gambar 1 (Dosa memisahkan manusia dengan Allah),

gambar 2 (Usaha manusia sia-sia), gambar 3 (Allah jembatan keselamatan
satusatunya) dan gambar 4 (Percaya pada Tuhan Yesus terlepas dari hukuman dosa).

Jawab:
GAMBAR 1 : DOSA MEMISAHKAN MANUSIA DARI ALLAH

Dari gambar 1 ini dapat dilihat terdapat manusia, lautan api, dan Allah. Dari
gambar 1 ini juga dilihat bahwa manusia dan Allah dipisahkan oleh lautan api.

Dari gambar 1 ini kita bisa tau bahwa pada dasarnya semua manusia adalah
berdosa dimana hal tersebut tertulis pada Roma 3:23. Jika semua manusia berdosa
maka upah dosa itu adalah maut hal tersebut tertulis dalam Roma 6:23. Hukuman dari
dosa itu pasti dan berupa lautan api tertulis dalam Ibrani 9:27.

Pada gambar terlihat jelas bahwa dosa membuat hubungan Allah dan manusia
putus serta dosalah yang mengakibatkan manusia jauh dari Allah hal itu terbukti
karena dosa memiliki hukuman yang pasti dan hukumannya berupa maut.

Manusia tidak pernah dapat lepas dari dosa karena dosa itu sendiri sudah ada
mulai dari jaman adam dan hawa. Hal tersebutlah yang membuat manusia terikat
pada dosa. Maka sejak lahir manusia sudah mempunya dosa yang biasa disebut
dengan dosa warisan.

Hubungan Allah dengan manusia dapat terjalin kembali apabila manusia dapat
menjauh dari dosa. Sebab jika manusia tidak dapat lepas dari dosa maka mautlah
yang akan di dapatkan sebagai hukumamnya.
GAMBAR 2 : USAHA MANUSIA SIA-SIA

Setelah melihat penjelasan pada gambar 1, kita dapat mengetahui bahwa

pengaruh dosa terhadap hubungan Manusia dan Allah sangatlah besar. Oleh sebab itu,
manusia memiliki berbagai cara agar dapat mengembalikan hubungan yang baik
terhadap Allah.

Berbicara tentang usaha tersebut, manusia pada hakikatnya merasa bahwa

usaha yang dilakukan untuk menjalin hubungan kepada Allah sudah cukup. Padahal
itu semua masih belum cukup. Allah yang memberikan berkat, perlindungan, dan
segala yang baik adanya kepada manusia tentunya sangat mencintai manusia sebagai
makhluk ciptaanNya. Tetapi berbagai penyimpangan yang dilakukan manusia itu
sendiri menjauhkan manusia dengan Allah.

Seperti yang terlihat pada gambar 2 bahwa ada beberapa cara yang dicoba
manusia untuk menjalin hubungan baik lagi dengan Allah seperti meningkatkan
amalnya, meningkatkan pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki, merubah hidup
menjadi lebih baik. Selain itu, manusia juga lebih rajin beribadah dan patuh terhadap
semua perintah agama yang di ajarkan kepada dirinya.

Akan tetapi, semua usaha ataupun cara yang dilakukan manusia tersebut
masih belum cukup ataupun sia-sia. Karena cara ataupun usaha tersebut belum cukup
untuk mengembalikan hubungan baik Allah dengan manusia.
GAMBAR 3 : ALLAH JEMBATAN KESELAMATAN SATU-SATUNYA

Manusia kehilangan arah akibat dosa dan manusia berusaha untuk melakukan
perbuatan baik agar hubungannya dengan Allah menjadi baik dan agar manusia dapat
bertemu dengan Allah tetapi semua usaha manusia sia-sia.

Karena Allah mengasihi kita manusia sehingga Dia merelakan anaknya yang
tunggal Tuhan Yesus Kristus sebagai jaminan atau jembatan untuk keselamatan
manusia. Allah memberikan janji kelelamatan yang tertulis dalam 1 Korintus 15:3-4.

Janji keselamatan tersebut berisi mengenai penggenapan Yesus Kristus yang

menjadi sama seperti manusia dan melakukan segala keajaiban selama di dunia. Serta
rela mati dan dikuburkan untuk menebus dosa manusia, serta bangkit pada hari yang
ketiga.

Dengan penggenapan Tuhan Yesus maka mulailah terbentuk jalan ataupun

jembatan antara manusia dengan Allah. Dimana hal tersebut membuktikan bahwa
Allah peduli kepada manusia sehingga Dia rela memberikan anak-Nya.

Allah juga tidak mau manusia terlalu jauh darinya karena dia mengasihi
manusia dan Allah mau manusia untuk selalu berhubungan dengannya. Sebab jika
tanpa Dia manusia tidak akan selamat dan manusia juga akan jatuh ke dalam maut
atau lautan api.
GAMBAR 4 : PERCAYA PADA TUHAN YESUS TERLEPAS DARI
HUKUMAN DOSA

Dari semua pembahasan gambar yang sudah dijabarkan jelas bahwa hanya
melalui Allah saja manusia bisa bebas dari dosa dan hanya Allah sajalah sumber
keselamatan yang dimiliki manusia. Dengan menerima Allah maka manusia dapat
terlepas dari hukuma dosa yaitu maut.

Untuk memperoleh keselamtan kita manusia haruslah percaya dan menerima

Tuhan Yesus dalam kita. Kita harus percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya
sumber keselamatan dan juruselamat kita. Kita juga harus menerima Yesus sebab
hanya melalui Dialah kita akan memperoleh keselamatan.

Dengan percaya serta menerima Yesus maka kita akan terlepas dari dosa dan
hubungan kita dengan Allah akan terjalin kembali. Kita juga akan memperoleh hidup
yang kekal, terlepas dari hukuman dosa yaitu maut, serta berpindah dari alam maut ke
alam kehidupan yang lebih baik. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 5:24.

Yang artinya jika kita senantiasa percaya kepada Alla serta menerima Yesus
sebagai juruselamat maka kita akan terlepas dari dosa dan segala hukuman dosa yang
berupa hukumana maut.

Dengan hal tersebut maka kita terselamatkan dari hukuman dosa dan dapat
menjalin hubungan dengan Allah seperti awal sebelum manusia jatuh ke dalam dosa.
 PENERAPAN

1. Saya percaya kepada Allah yang mengasihi saya.

2. Saya menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat saya.
3. Saya menyadari bahwa dosa yang membuat saya putus hubungan dengan
Allah.
4. Saya tahu bahwa hukuman dosa itu jelas dan pasti terjadi, hukuman tersebut
berupa hukuman maut.
5. Saya percaya bahwa masih ada kesempatan untuk menjalin hubungan kembali
dengan Allah.
6. Saya percaya Allah menyediakan tempat bagi saya di surga apabila saya mau
percaya dan menerima Allah.
7. Saya paham bahwa usaha yang saya lakukan selama ini akan sia-sia apanila
saya tidak mempercayai Yesus sebagai Juruselamat.
8. Saya percaya Allah mengasihi saya sehingga dia mau menebus saya melalui
anaknya yang tunggal yaitu Yesus Kristus.
9. Saya tahu hanya dari Allah sajalah datang keselamatan sebab dia tidak pernah
ingkar janjinya.
10. Saya siap untuk hidup dalam Allah dan menjauhi segala dosa.