Materi Diskusi KEM Bappeda
Materi Diskusi KEM Bappeda
1 PERKEMBANGAN MAKROEKONOMI
• Perekonomian nasional pada tahun 2021 tumbuh 3,69% (yoy) menunjukkan perbaikan setelah pada tahun 2020 terkontraksi 2,07% (yoy)
• Aktivitas sosial ekonomi masyakarat yang relatif lebih baik dibandingkan tahun 2021 mendukung perbaikan kinerja di hampir seluruh sektor
ekonomi.
• Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen pembentuk PDB nasional tumbuh positif dan mendukung proses pemulihan perekonomian.
PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH TAHUN 2021 (YOY, %) PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH DAN NASIONAL 2021 (YOY, %)
4,61 3,69
4,18 4,14
2,79
-0,37
-2,07
Nasional Aceh
2021 > 2020 2021 < 2020
Sumber: (BPS), diolah
Overview Perekonomian 5
Sejalan dengan Perekonomian Nasional, Kinerja Ekonomi Aceh juga Menunjukkan Indikasi Pemulihan pada 2021
Ekonomi Aceh tumbuh 2,79% (yoy) dibandingkan tahun 2020 yang terkontraksi sebesar 0,37% (yoy). Perbaikan kinerja utamanya disebabkan oleh
peningkatan konsumsi pemerintah, dan ekspor luar negeri. Sementara itu dari sisi lapangan usaha, LU transportasi dan pergudangan serta LU
perdagangan menjadi pendorong utama perbaikan pertumbuhan perekonomian Aceh
PERTUMBUHAN
PENGE- LAPANGAN
2019 – 2020 – 2021 ASESMEN USAHA 2019 – 2020 – 2021 ASESMEN
LUARAN
Kondisi pandemi COVID-19 yang melandai dan Lapangan usaha pertanian mengalami deselerasi sebagai
3,81 1,16 masyarakat yang sudah banyak melakukan aktivitas diluar 3,48 dampak cuaca di beberapa titik yang mengalami banjir
3,39
C -0,64
rumah juga sangat mempengaruhi pertumbuhan pada -0,35
sehingga menggangu hasil panen.
komponen ini. Pertanian
PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH TW I 2022 (YOY, %) PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH DAN NASIONAL TW I 2022 (YOY, %)
7,39
7,07
2,56
-0,10
-0,70
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
-2,17
2017 2018 2019 2020 2021 2022
-1,60
-3,49 -1,89
-2,98
-5,32
Nasional Aceh
PENGE- LAPANGAN
Q3’21 – Q4’21 – Q1’22 ASESMEN USAHA Q3’21 – Q4’21 – Q1’22 ASESMEN
LUARAN
Secara umum, kinerja impor luar negeri masih Transportasi masih terus mengalami pertumbuhan
28,62
164.95 didominasi oleh kelompok peralatan mesin/pesawat meskipun mengalami penurunan pertumbuhan jika
M 94,74
-20,58 mekanik (97,30%) dan transportasi, bahan kimia
17,92
6,39
dibandingkan dengan sebelumnya
(2,01%), dan mesin/peralatan listik (0,64%). Transportasi
2 PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH
Perkembangan Inflasi Aceh 9
Provinsi Aceh pada bulan Juni 2022 tercatat Top 5 Komoditas Penyumbang Inflasi Nasional dan Aceh (%, mtm)
inflasi sebesar 0,75% (mtm) Inflasi Aceh (mtm)
1,4
1,23 Inflasi (mtm) pada Bulan
Aceh Banda Aceh
1,2
1,00
Juni 2022 disebabkan oleh
1. Cabai Merah (andil 0,71%) 0,95
0,75% (mtm); 0,76% (mtm); 6,31% 1 0,68 0,75 kelompok makanan,
(yoy); 4,23% (ytd) 2. Bawang Merah (andil 0,26%) minuman dan tembakau
5,99% (yoy); 0,8
4,15% (ytd) Lhokseumawe 0,75 3. Telur Ayam Ras (andil 0,08%) 0,6 0,66
0,61
dan Penyediaan Makanan
Nasional
0,45% (mtm); 5,23%
(yoy); 3,75% (ytd)
% mtm 4. Cabai Hijau (andil 0,04%)
0,4
0,4
dan Minuman /Restoran.
0,61% (mtm); 5. Cabai Rawit (andil 0,04%) Terutama oleh komoditas
Meulaboh 0,2
Risiko Inflasi
HBKN Idul Adha pada awal Masih terjadi gangguan Harga BBM jenis Pertalite
Juli dapat meningkatkan pada tanaman yang berpotensi naik
permintaan masyarakat hortikultura yang seiring dengan telah
atas bahan-bahan pokok. menyebabkan rendahnya naiknya Pertamax dan
tingkat panen dan kenaikan harga minyak
naiknya harga dunia
Prospek Perekonomian Aceh 10
Inflasi Aceh tahun 2022 diperkirakan berada pada Rentang 5,23 ± 0,25 % (yoy)
• Pada triwulan III, diperkirakan inflasi Aceh akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat. Perkiraaan untuk
triwulan III berada di 6,00% (yoy) dan 0,03% (mtm). Keseluruhan tahun 2022 diperkirakan akan memiliki inflasi sebesar 4,98% (yoy) dan 0,47%
(mtm). Inflasi tersebut didukung oleh risiko-risiko pada volatile food, administered price dan core inflation.
INFLASI TAHUNAN (%yoy) PROYEKSI INFLASI 2022 (%yoy)
RISIKO
PERKIRAAN INFLASI TW 3
VF AP CI
5,75%-6,25%
• Meningkatnya permintaan masyarakat • Kenaikan harga minyak dunia yang berpotensi • Naiknya sewa rumah
(YOY)
atas komoditas pangan seiring menaikkan bahan bakar lebih lanjut seiring dengan
bergeraknya roda ekonomi • Potensi kenaikan tarif angkutan udara lebih
-0,22%-0,28% • Tertahannya produksi pangan akibat lanjut akibat avtur serta tingginya permintaan
meningkatnya
permintaan
(MTM) kelangkaan stok karena cuaca maupun pasca dibukanya keran untuk bepergian • Naiknya harga emas
distribusi yang belum lancar maupun • Penyesuaian TDL sebesar 17,62% untuk 3500VA
PERKIRAAN INFLASI FY 2022 pembatasan ekspor bahan pangan keatas
atas konflik global
• Meningkatnya harga
4,98%-5.48% oleh sejumlah negara • Penerapan PPN 11% ikan saat tangkapan
(YOY) ikan mengalami
gangguan cuaca
0,22%-0,72%
(MTM)
Pengendalian Inflasi Aceh 11
Peningkatan produksi hortikultura/peternakan/budidaya Pemantauan dan pencatatan harga bahan pangan pokok
komoditas penyumbang inflasi Optimalisasi program ketersediaan pasokan dan
Optimalisasi sarana produksi dan infrastruktur pertanian stabilisasi KPSH untuk Beras
Learning Center untuk peningkatan produksi komoditas Pelaksanaan pasar murah menjelang HBKN
hortikultura Sidak Pasar
Dalam peran strategis untuk turut memelihara stabilitas ekonomi dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia melaksanakan fungsi
perumusan rekomendasi kebijakan hingga ke daerah melalui setiap kantor perwakilannya dengan melakukan asesmen ekonomi dan keuangan yang
didukung oleh berbagai sumber data dan informasi
6 FUNGSI KPWDN
1. Melakukan pengumpulan informasi ekonomi strategis serta 1. Asesmen ekonomi daerah, a.l.: 1. Publikasi BPS
asesmen ekonomi dan keuangan untuk mendukung • Laporan Perekonomian Provinsi, RER, 2. Focus Group Discussion
perumusan rekomendasi kebijakan kepada Kantor Pusat Laporan Analisis Inflasi; dan 3. Survei Konsumen
Bank Indonesia dan/atau Pemda. • Analytical Notes. 4. Survei Pedagang Eceran
2. Melakukan fasilitasi upaya penyelesaian permasalahan 2. Fasilitasi upaya penyelesaian permasalahan 5. Liaison
perekonomian daerah yang membutuhkan penyelesaian perekonomian daerah dan/atau penyusunan 6. Survei Kegiatan Dunia Usaha
dari pemerintah pusat. rencana aksi. 7. Paper Based Research
3. Menyusun proyeksi makro ekonomi daerah. 3. Hasil proyeksi dan asumsi makro ekonomi 8. Deterministic Model: (i,e Input-
4. Menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi dan keuangan daerah Output Table, Inter-Regional
daerah berdasarkan hasil asesmen dan kajian. 4. Rekomendasi kebijakan ekonomi dan Input Output)
keuangan. daerah kepada Kepala Daerah 9. Stochastic Model: Econometric
(advisory).
Upaya Pengendalian Inflasi TPID Aceh 14
Prov./Kab./Kota Penyuplai Prov./Kab./Kota Tujuan Komoditas Frekuensi/Periode Perkembangan Terkini Kendala Tindak Lanjut
Pidie (Poktan Saban Tabina) Banda Aceh Bawang Merah Periode Panen Sudah dilakukan transaksi Cuaca Pendampingan petani
Pidie (Sagoe Makmu) Banda Aceh Bawang Merah Periode Panen Sudah dilakukan Penandatanganan Cuaca Pendampingan petani
MoU
Banda Aceh Lhokseumawe Ikan - Dalam Tahap Penjajakan
Aceh Sumatera Utara Beras - Dalam Tahap penjajakan
Aceh Riau Beras Periode Panen Dalam Tahap Penjajakan
Pematang Siantar Aceh Bawang Merah - Sudah mengirimkan sample
Jawa Timur Aceh Daging Ayam Ras Sesuai kebutuhan, minimal per 3 bulan Sudah dilakukan Penandatanganan
MoU
Sumatera Utara Aceh Cabai Merah - Dalam tahap penjajakan
PERAN BI DALAM MENDORONG
4 INVESTASI DI DAERAH
Investasi Daerah 18
10,00
5,00
0,00
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
-5,00 2017 2018 2019 2020 2021 2022
-10,00
Pertumbuhan Investasi (%,yoy, kanan) PDRB Aceh (%,yoy, kanan)
Kinerja PMA & PMDN Aceh Progress dan Serapan Naker Aceh
Investasi Daerah 19
BI (Kantor Pusat), dan K/L BI (KPwDN), Pemprov (Bappeda, BI (KPwLN), KBRI/KJRI, Indonesia
(Kemenko. Perekonomian, BKPM, DPMTPSP, Biro Perekonomian) Investment Promotion Center (IIPC),
Kemenlu, Kemendag Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)
12 RIRU
5 GIRU
Energi, dll
Peran Bank Indonesia Aceh dalam Mendorong Investasi 20
Promotional Event Investasi & Capacity Building Penyusunan Proposal Investasi 2022
• Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi melalui percepatan investasi, telah dibentuk satgas investasi yang betugas menyiapkan project
ready to offer dan promosi investasi, serta debottlenecking kendala-kendala investasi di Aceh.
Penandatangan MoU Pengembangan Yacht Marina Sabang Bilateral Meetings bersama dengan Pot. Investor Denmark Pelatihan Penyusunan Proposal Investasi 2022
Forum Diskusi Pengembangan Industri Hilir Aceh Pelaksanaan Bilateral Meetings Ekspor Penandatangan MoU Kerjasama Perdagangan
Peran Bank Indonesia Aceh dalam Mendorong Investasi 21
Penguatan RIRU Aceh melalui Website Investaceh untuk Promosi Project Investasi
• Bank Indonesia bersama dengan DPMPTSP Aceh telah menginisiasi pelaksanaan penguatan SDM Pemda serta telah melakukan penguatan
website RIRU sebagai media diseminasi data dan informasi terkait peluang investasi, perdagangan (potensi ekspor), dan pariwisata di Aceh.
• Namun demikian, masih terdapat potensi penguatan data dan informasi yang ditampilkan dalam website seperti data pendukung dan contact person
per-Kab/Kota, sehingga memudahkan investor/calon investor dalam mengakses informasi terkait investasi Aceh.
Target Usaha-
usaha
Kelompok Subsistance Kelompok Mikro Kelompok Kecil Kelompok Menengah
Pilar Kebijakan
KORPORATISASI KAPASITAS PEMBIAYAAN
1. Sinergi Kebijakan Nasional, Pusat, dan Daerah 2. Prioritasi Sektor-Sektor 3. Model Bisnis Terintegraasi
Pembentukan klaster
End to end Kemudahan Usaha
Strategic Pertanian Perikanan
Ekosistem Halal Value Chain
Actions Bantuan Teknis Sarana/Prasarana
Manufaktur Pariwisata Peningkatan Kapasitas & Pembiayaan
Akses Pemasaran Akses Pembiayaan
Replikasi
5
PROGRAM UNGGULAN PENGEMBANGAN UMKM di BI ACEH 24
11
PROGRAM UNGGULAN PENGEMBANGAN UMKM di BI ACEH 25
Start 01 02 03 04 Finish
METODOLOGI
• Penelitian ini menggunakan
pendekatan metodologi yang
berbasis pada pengambilan
keputusan atau kebijakan publik,
yakni dengan metodologi utama
Analytical Hierarchy Process (AHP
• Penetapan KPJU unggulan UMKM
dilakukan secara bertingkat,
diawali dengan penetapan KPJU
unggulan pada tingkat
kecamatan, kemudian tingkat
kota/kabupaten dan terakhir pada
tingkat provinsi. Sedemikian rupa
sehingga dhasilkan KPJU
unggulan lintas sektoral
PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH 28
FESyar Sumatera
(4 - 6 Agustus 2022)
Sharia Fair:
1. Lomba Fesyar
2. Culture Fest
3. Fashion Chamber
4. Tabligh Akbar
5. Business Matching
Moslem Sharia Forum & Webinar
1. Uji Publik Blueprint Pengembangan
Ekonomi dan Keuangan Syariah
2. Launching ASIFA (Aceh Sharia Fund
Agregator)
3. Talkshow dan Webinar OPENING CEREMONY FESYAR 2021
PERAN BI DALAM MENDORONG
6 DIGITALISASI DAERAH
ARAH DAN KEBIJAKAN DIGITALISASI BANK INDONESIA 30
2
Program SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman
Pakai) QRIS:
Launching Program SIAP QRIS di berbagai Pasar Tradisional dan
Modern bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat
3
Perluasan mencakup sisi supply dan demand
Dari sisi supply dilengkapi dengan agen banking (LKD/LakuPandai untuk
kemudahan top-up dan cash-out). Dari sisi demand user komunitas
terus dilakukan sosialisasi dan edukasi sebagai upaya peningkatan
akseptansi QRIS.
DIGITALISASI DAERAH 33
KPw BI Aceh bersinergi dengan Pemda serta stakeholder terkait pada tahun 2021 telah membentuk TP2DD di tingkat Prov.
Aceh dan 23 Kab/Kota se- Aceh. Dengan demikian, seluruh daerah di Aceh telah terbentuk TP2DD.
TP2DD yang terbentuk di tahun 2021 diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk memperluas digitalisasi di lingkungan
pemda sekaligus meningkatkan literasi serta awareness dari aparatur pemda. Bank Indonesia secara proaktif terus melakukan
audiensi dan koordinasi dengan Pemda untuk memetakan potensi elektronifikasi dan mengimplementasikan berbagai pilot
project elektronifikasi.
Untuk menindaklanjuti program TP2DD tersebut, KPw BI Aceh berkoordinasi dengan Pemda dan melakukan monitoring untuk
pelaksanaan roadmap tahun 2022 terkait dengan perluasan elektronifikasi transaksi Pemda baik Pajak maupun Retribusi.
Tahun 2022 dilakukan evaluasi TP2DD bersama dengan Kemenko Perekonomian RI, Kemendagri, Kementerian Keuangan, dan
Kemkominfo melalui SIP2DD (Sistem Informasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah).
REGULASI KOORDINASI
Regulasi yang bersifat mengikat untuk secara penuh Koordinasi antara KPw BI dengan Pemda intensi dilakukan terkait
menerapkan elektronifikasi di objek pajak/retribusi belum dengan berbagai rencana elektronifikasi. Namun, inisiatif Pemda untuk
terakomodasi. melakukan koordinasi secara langsung dengan Pemda daerah lain masih
Terdapat momen hilangnya potensi penerimaan akibat minim.
belum adanya peraturan (Qanun) yang mengatur terkait Inisiatif untuk memulai elektronifikasi lebih sering diinisiasi oleh pihak
penarikan retribusi. diluar Pemda, seperti Kemendagri, Kemendag, dll.
PERAN BI DALAM PENGELOLAAN
7 UANG RUPIAH
PENGELOLAAN UANG RUPIAH 35
Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari Paham rupiah merupakan perwujudan kemampuan
kemampuan Masyarakat untuk mengenal kemampuan Masyarakat memahami Rupiah sebagai Masyarakat memahami peran Rupiah dalam
karakteristik & desain Rupiah, memperlakukan alat pembayaran yang SAH, simbol kedaulatan peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan
Rupiah secara tepat, menjaga diri dari kejahatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa fungsinya sebagai alat penyimpan nilai
uang palsu
Masyarakat memiliki kecintaan untuk mengenali Masyarakat bangga terhadap Rupiah denggan menjaga Masyarakat diharapkan paham berperilaku sesuai
filosofi Rupiah, merawat Rupiah, dan menjaga diri kedaulatannya sbg simbol negara berdaulat, dengan fungsi Rupiah dalam rangka melakukan
dengan pengetahuan penanggulangan uang palsu menggunakan dalam setiap transaksi, dan memaknai transaksi pembayaran, membelanjakan Rupiah,
sebagai alat pemersatu Bangsa dan mengoptimalkan nilai Rupiah
3Cinta dengan
3Bangga sebagai
3Paham dalam
• Mengenali • Simbol Kedaulatan • Bertransaksi
• Merawat • Pembayaran yang Sah • Berbelanja
• Menjaga • Pemersatu Bangsa • Berhemat
39
Terima Kasih