REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
186/PMK.07/2016
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN
NOMOR 139/PMK.07 /2016 TENTANG PELAKSANAAN DANA ALOKASI
KHUSUS FISIK PADA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
Menimbang
a.
Anggaran
Menteri Keuangan
2016
telah
Nomor
diatur
dalam
Peraturan
139/PMK.07 /2016
tentang
Pendapatan
dan
Belanja
Negara
Tahun
Anggaran 2016;
b.
melakukan
penyesuaian
terhadap
penyaluran
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
Perubahan atas
;/
-2-
Mengingat
1.
Undang-Undang
Anggaran
Nomor
Pendapatan
14
dan
Tahun
Belanja
2015
tentang
Negara
Tahun
Indonesia
Nomor
278)
sebagaimana
telah
Tahun
Anggaran
2016
(Lembaran
Negara
3.
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2016
Nomor 477);
4.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN
MENTER!
KEUANGAN
NOMOR
-3-
Pasall
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 139/PMK.07/2016 tentang Pelaksanaan Dana Alokasi
Khusus Fisik pada Perubahan Anggaran Pendapatan clan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1418) diubah sebagai berikut:
1.
Ketentuan ayat (1), ayat (2), clan ayat (6) Pasal 3 diubah
clan ayat (5) dihapus, sehingga Pasal 3 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 3
(1)
per
subbidang
huruf a
secara
bertahap
Daerah
penenma
Tahap
I,
setelah
Tambahan
Kepala
Alokasi
Dana
menyampaikan
dokumen
Khusus
kepada
Fisik
Direktur
Peraturan
Kepala
perubahan
penjabaran
Pendapatan
dan
Peraturan
Daerah
atas
Belanja
Daerah
mengenai
Anggaran
Daerah
mengenai
atau
perubahan
3.
Laporan
realisasi
capaian
output
Khusus
Fisik
penyerapan
kegiatan
Reguler
dana
Dana
dan
Alokasi
bidang/subbidang
Tahap
II,
setelah
Tambahan
Dana
Kepala
Alokasi
Daerah
penenma
Khusus
Fisik
-4-
menyampaikan
laporan
realisasi
output
penyerapan
kegiatan Tambahan
2016
kepada
Direktur
Jenderal
Daerah
penerima
Perimbangan Keuangan.
c.
Tahap
III,
setelah
Tambahan
Alokasi
Dana
menyampaikan
Kepala
laporan
Khusus
realisasi
output
Fisik
penyerapan
kegiatan Tambahan
2016
kepada
Direktur
Jenderal
Perimbangan Keuangan.
(2)
Dokumen
persyaratan
penyaluran
sebagaimana
penyerapan
dana
dan
capaian
output
II
Tahun
dimaksud pada
Anggaran
ayat
(1)
2016
huruf
sebagaimana
disampaikan
-5-
Dihapus.
(6)
Dalam
hal
Daerah
menyampaikan
persyaratan
2.
Pasa15A
(1)
bidang
kesehatan
pada
subbidang
Daerah
penerima
Reguler
bidang
pelayanan
Dana
Alokasi
kesehatan
kesehatan
Khusus
pada
rujukan
Fisik
subbidang
untuk
kegiatan
pada
ayat
(1)
ditetapkan
dengan
kesehatan
dimaksud
pada
kepada
ayat
(2)
daerah
sebagaimana
dilaksanakan
dengan
output
-6-
daerah
realisasi
menyampaikan
penyerapan
dana
laporan
dan
capaian
output
Reguler
Bidang
Kesehatan
Triwulan
II
output
Kesehatan
Triwulan
II
dengan
daerah
realisasi
output
menyampaikan
penyerapan
dana
dan
laporan
capaian
Reguler
Bidang
Kesehatan
Triwulan
III
output
Kesehatan
Triwulan
III
dengan
II
-7-
persen)
dari
Dana
Alokasi
Khusus
bidang
Daerah,
maka
pada
triwulan
IV
(3)
memperhitungkan
dana
yang
telah
dimaksud
pada
yang
menyelenggarakan
urusan
output
kegiatan
tercapai.
3.
Pasal 7A
(1)
Dalam hal
output
tahun
pencapaian
(2)
anggaran
output
Penganggaran
2017
dalam
rangka
Dana
Alokasi
kegiatan.
dan
penggunaan
-8-
Dalam hal
output
s1sa
Dana
Khusus
Fisik
diperhitungkan
kesehatan
bidang
Reguler
Alokasi
Reguler
bidang
kesehatan
pada
Tahun
Anggaran 2019.
4.
Pasal 9
Kepala Daerah wajib menyampaikan:
a.
laporan
triwulanan
Alokasi
Khusus
Kekurangan
realisasi
untuk
Penyaluran
penyerapan
Dana
penyelesaian
atas
Dana
Alokasi
Khusus
Khusus
Kekurangan
Tahun
untuk
Penyaluran
Anggaran
2015
penyelesaian
Dana
yang
Alokasi
atas
Khusus
merupakan
satu
Pasal II
Peraturan
Menteri
m1
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
//
-9-
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
Desember
2016
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
Desember
2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
YUWONO I(
1997031001
2016
NOMOR
1843