Anda di halaman 1dari 83

Business Model & Business

Model Canvas
Menyajikan Proposal Usaha dengan Ringkas & Detail

Banda Aceh, 29-30 November 2021


Business Model Canvas
Khusus untuk mereka yang memiliki:
1.Jiwa Entrepreneur
2.Kemauan membangun Bisnis Baru atau meningkatkan atau mengubah
Organisasi
3.Kemauan menemukan cara-cara inovatif
Business Model is Critical Thinking
• Blueprint . . . . Menunjukkan keseriusan
• Interesting communication
• Compelling story:
• Siapa Anda?
• Kenapa Anda masuk ke bisnis ini?
• Apa yg dilakukan, bagaimana melakukan, dimana
akan dilakukan?
• How to make money?
• Siapa pelanggannya?
• Dinilai dari kualitas dan tampilan perencanaan serta product
/ service novelty
Sebuah Model Bisnis menggambarkan dasar pemikiran
tentang bagaimana menciptakan, memberikan dan
menangkap nilai pelanggan.

Perhatikan Lembar
Model Bisnis yang
dibagikan.
Business Model
Canvas
mendeskripsikan, men-
challenge, mendesain dan
menemukan business model
secara lebih sistematis
Business Model Canvas
Business Model - 9 Building Blocks
Business Model - 9 Building Blocks
1. Value Proposition Building
Block
Mendeskripsikan kesatuan produk dan/ jasa yang dapat
memberikan value pada pelanggan

• Apa yg akan membuat


pelanggan membeli dari kita,
bukan ke pesaing?
Customer Value
(Yang Dibeli Konsumen)

Apa yang Berapa Rp


Didapat yg Dibayar

Nilai Tambah biaya


Manfaat
Terbaik

Fungsional Harga Beli &


& Emosional biaya lain-2
‘Daya Saing’
Value Proposition:

Lebih murah tapi kualitas sama

Lebih murah tapi kualitas lebih baik

Unik, berbeda dari yang lain

Prestise
Elemen Value Proposition

Desain
Susah diukur, tapi
penting terutama di Performance
industri fashion dan Cara paling umum
elektronik untuk creating value Kustomisasi
Menyesuaikan produk
Contoh: industri pada kebutuhan
komputer/PC pelanggan

“Tailored”
More Value Proposition Elements

Risk Reduction
“Getting the Job Price
Done” Customers value risk
Harga rendah reduction
Create value by berimplikasi pada
helping Customer get Business Model
jobs done
Cost Reduction
Important way to Accessibility
Brand / Status
create value Provide offering to
Customers value use and
display of a brand
Customers who lack
access
2. Customer Segmentation Building
Block
Mendefinisikan sekumpulan orang/organisasi/perusahaan yang
ingin kita jadikan target

• Customers are heart of Plan Buat segmentasi terpisah jika:


• Group Customers into distinct •Need a distinct product
segments with common needs •Utilize different Channels
& behaviors
•Require special Relationships
•Have different profitabilities
•Pay for unique aspects

Contoh:

Cimory  Pangsa pasar adalah
keluarga, pasangan

Toyota Corolla Altis  Laki-laki dan
wanita mapan
Klasifikasi Konsumen Secara Umum

Premium Value for Price


Consumer Money Consumer

Membeli
Lebih fokus
manfaat Lebih fokus
ke manfaat
fungsional ke manfaat
emosional
dan fungsional
(gengsi)
emosional
Indikasi Daya Beli
Komposisi & Susunannya Di
Masing-2 Strata
Segmentasi

Upaya pemilahan pasar menjadi


kelompok-2 pembeli yang
terbedakan menurut kebutuhan,
karakteristik atau perilaku ; yang
mungkin membutuhkan produk
yang berbeda
Target Market
(Segmen Pasar Yang Dituju)

Geografis Demografis Psikografis

Global Jenis Kelamin Gaya Hidup

Regional Kurun Usia Gaya Belanja

Nasional Belanja per bulan Gaya Berobat

Lokal Tkt Pendidikan Penampilan


Strategi Cakupan Pasar
dan Segmentation, Targeting, Positioning
Contoh Cakupan Pasar
Contoh Target Market (Misalnya
: Kasus Mobil Toyota)

Kurun Nada
Seri Segmen Pasar
Usia Iklan
Crown Komisaris Perusahaan > 55 Tahun Aristokrat

Camry Direktur Perusahaan 45 – 50 Th Elegance

Altis Manager Senior 40 – 45 Th Stylist

Vios Manager Madya 35 – 40 Th Sporty

Yaris Manager Muda 30 – 35 Th Dynamic

Starlet Dewasa Muda < 30 Tahun Cheerful

Rush Penggemar SUV 30 – 50 Th Outdoor Fun

Avanza Keluarga Segala Umur Happyness


Pertimbangan Targeting
Segmen Pasar Yang Sehat

Tidak semua segmen pasar yang tersedia ternyata layak


untuk dilayani, karena berbagai sebab :

Measureable Dapat diukur

Substansial Cukup besar untuk dilayani

Accessable Dapat dijangkau

Differentiable Dapat dilakukan diferensiasi

Actionable Dapat diambil tindakan


Level Definisi Pasar


Pasar Potensial
• Mereka yang punya kesamaan minat

Pasar yang tersedia
• Pasar potensial yang berdaya beli

Pasar yang memenuhi syarat

Pasar yang tersedia dan tidak menyalahi
ketentuan

Pasar yang dilayani

Segmen tertentu yang ingin dimasuki (ditarget)

Pasar penetrasi

Yang sudah menjadi pemakai
Contoh Kasus : Negara Z

Total populasi 100 juta orang

Pasar Potensial (punya minat sama) 80 juta orang

Pasar yang tersedia (punya daya beli) 70 juta orang

Pasar yang memenuhi syarat 60 juta orang

Pasar yang dilayani (target segmen) 40 juta orang

Pasar Penetrasi (sudah jadi pengguna) 25 juta orang


Types of Customer Segments

Mass Market Diversified


Bila melayani segmen
Jangan buat
yang saling tidak
segmentasi terpisah berhubungan

Niche Market Multi-Sided


Specific Segments Segmented Segmen-segmen yang
Pisahkan segmen saling bergantung satu
sama lain
sesuai kebutuhannya
masing-masing
3. Channels Building Block
Mendeskripsikan bagaimana perusahaan berkomunikasi &
menjangkau pelanggannya untuk mengirimkan value proposition

• Customer Interface: Communication, Distribution, & Sales


• Customer touch points, & important in their experience

Channels provide:
• Product awareness
• Allow Customers to purchase
• Provide post-purchase support

Contoh:

Channel Air Asia  Situs Air Asia,
Traveloka

Channel Soto Mbak Lien  Warung Soto

*Bagaimana agar jasa / produk yang kita


tawarkan dapat diakses konsumen
Saluran Sendiri
Saluran Tidak
Langsung
Bagan Rantai Pasok
Dan Rejeki Yang Tidak Merata

Produsen
(UKM)

Jual Rp 300 Jual Rp 900 Jual Rp 1,000


ke Pemasar ke Penyalur ke Konsumen
Produsen, Pemasar, Distributor
Bukan Satu Perusahaan : You C 1000

Pemilik Merek :
House Wellness Foods,
Japan

Distributor di
Indonesia : Bapak
Jenggot

Produsen :
PT Djojonegoro,
Sukabumi
4. Customer Relationship Building
Block
Menjelaskan tipe hubungan yang dibangun perusahaan
dengan segmen pelanggan tertentu – bagaimana kita
menjaga hubungan dengan pelanggan agar mereka
melakukan pembelian produk/jasa ulang

Jelaskan motivasi hubungan yang


ingin dibangun:
•Acquisition
•Retention
•Boost Sales (upselling)
Berbagai Kategori Customer
Relationship

Personal Assistance Self-Service


•Direct access for •No direct Customer
help Automated Services relationship
•Sophisticated form •Provides self-help
Dedicated Personal of self-service
Assistance
Communities
•Customer specific
Representative
•User community
aides connections
•Intimate relationship between members
Perbedaan Pola Pikir
Dalam Membuat Produk
Alur Aktivitas Pemasaran

Mengendus Peluang
Ada Kebutuhan ? (Menciptakan Pasar) Ada Masalah ? Bisa
Ada Keinginan ? Diciptakan ?

Membidik Segmen
Cukup Besar Bisa Bisa Dijangkau Bisa
Pasar Paling OK
Tumbuh Didiferensiasi

Produksi Mewujudkannya Produksi


Sendiri Dalam Mkt’g Mix Outsourcing

Evaluasi
Faktor-2 Faktor-2
Kepuasan
Eksternal Pelanggan Internal
5. Key Activities Building Block
Menjelaskan aktivitas terpenting yang harus dilakukan
perusahaan guna merealisasikan Business Model yg telah
dibuat

Dibutuhkan untuk membuat


dan menawarkan Value
Proposition, menjaga
Customer Relationships,
menggapai pasar dan
mendapatkan pemasukan
Key Activities Catalog

Production
•Mendesain, memproduksi & mengirimkan produk dalam
kualitas / kuantitas tertentu
•Mendominasi model bisnis perusahaan manufaktur

Problem Solving
•Develop new solutions
•Mendominasi model bisnis “Knowledge Management”
Contoh:
Dunia Fantasi

penjualan tiket
Atraksi & drama

Perawatan peralatan

Sirkus

6. Key Resources Building Block
Menjelaskan aset terpenting apa yg dibutuhkan agar
business model dapat berjalan

• Agar hasil produksi dapat menggapai


pasar dan menghasilkan revenue

• Resources yg dibutuhkan tergantung


dengan model bisnis yg dijalankan

• Resources may be physical, financial,


intellectual, or human

• Resources may be owned, leased or


acquired
Key Resources Catalog

Physical
•Buildings, cars, machinery,
systems, point-of-sales Intellectual
systems, and distribution •Brands, proprietary
Human knowledge, patents
copyrights, partnerships, and
•Critical in knowledge
intensive & creative businesses Customer data bases

Financial
•Cash, credit, stock
7. Key Partnerships Building
Block
Menjelaskan jaringan partner dan supplier yang dibutuhkan
agar model bisnis berjalan

Tipe-tipe partnership:
1. Strategic alliances between non-
competitors
2. Strategic alliance between
competitors
3. Joint Ventures to develop new
business
4. Buyer-Supplier to assure reliable
supply
Aliansi Strategis
Coopetition
Hubungan Pemasok
Partnership Motivations

Optimization & Economy of


Scale
•Most basic form of
partnership
Acquisition of Particular
•Often results in outsourcing Resources & Activities
Reduction of Risk & •Extend capabilities by
Uncertainty relying on others to furnish
• Competitors form strategic part of the required resources /
alliance in one area while activities
competing in another
8. Cost Structure Building Block

Mendeskripsikan semua biaya yang dikeluarkan untuk


menjalankan business model

• Create & deliver value,


maintain Customer
relationships, & generate
revenue  Semua butuh
biaya!

• Dapat dengan mudah dihitung


bila telah menentukan: Key
Resources, Key Activities, &
Key Partnerships
Cost vs. Value Driven Models
Cost Driven:
Low Cost Value Proposition, automation, & outsourcing

Variable Cost Scope


Fixed Cost Economy
Biaya Scale Economy
Berapapun Berbagai produk
bervariasi Volume naik
volume menggunakan
tergantung maka biaya/unit
biayanya sama jaringan
volume turun pemasaran &
Distribusi yg sama
Value Driven:
Fokus pada penciptaan value, bukan biaya. Premium Value
Propositions and personalized service
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Filosofi Strategi Harga
Terdiri Dari Dua Aspek

Tujuan Dasar
Penentuan Harga Perhitungan Harga

• Meningkatkan penjualan • biaya bahan baku


• Mempertahankan Pembeli • biaya produksi
• Mencapai Target RoI • biaya pembelian
• Mencapai laba maksimum • Laba yang diinginkan
Prinsip Dasar
Pengelolaan Arus Tunai

Hutang Bisnis Piutang Bisnis

• Kepada Pemasok • Kepada Penyalur


• Waktu bayar lama • Tarik tagihan cepat

Tidak semua biaya operasional dipikul sendiri


9. Revenue Streams Building
Block
Menggambarkan $$ yang didapatkan perusahaan untuk tiap segmen
pelanggan (Revenue - Cost = Earnings)

• “Arteries” of the Business


• Must ask....”Apa yang bersedia
dibayarkan oleh setiap segmen
pelanggan?”
• Each Stream has different pricing: List,
bargaining, market dependent, volume
dependent, etc
• Tipe Revenue Streams: Transaction &
Recurring
Berbagai Tipe Revenue Streams

Asset Sale
Licensing
•Penjualan produk Subscription Fee
fisik •Under licensed
•Sell continuous from…
access to service
Brokerage Fees
Usage Fee Lending / Renting / •Intermediation
Leasing services performed on
•Service use fee
•Temporary grant of behalf of two or more
right to use asset for parties
fixed time
Arus Pendapatan

Pendapatan Transaksi Pendapatan Berulang


Efisiensi Operasi

Pendapatan biaya

Menaikkan pendapatan
Menekan biaya lebih mudah
banyak dipengaruhi oleh
dilakukan sebab lebih
faktor-2 eksternal yang sulit
banyak faktor internalnya
dikendalikan
Opsi-2 Membangun Laba Dari
Portofolio Produk

Toyota
Avanza
Toyota Altis ;
Kijang Innova

Toyota
Agya

Toyota
Crown
Biaya-biaya Bisnis

Biaya Tetap Biaya Variable

biaya yang pasti keluar


biaya yang hanya keluar
tanpa terkait dengan output
kalau ada output produksi
produksi
Misalnya : biaya bahan
Misalnya : penyusutan,
baku, bahan pendukung,
bunga bank, premi
bahan bakar, upah lembur,
asuransi, gaji karyawan,
dsj.
PBB, dsj.
Titik Impas

Rumus Contoh Hitungan

Titik Impas = Harga Jual Rp 800


biaya Tetap Rp 2,500
biaya Tetap BV per Unit Rp 300
Kontribusi Rp 2,500 dibagi dengan (Rp
Kontribusi = Harga Jual per 800 – Rp 300)
Unit minus BV per Unit  5 Unit
Beberapa Alternatif
Cara Menekan biaya Operasi (1)

Tele Memanfaatkan telepon untuk mengingatkan


Marketing order ulang pelanggan

On Line Punya Web Site dan terima pesanan lewat


Marketing on line

Fokus Sponsor event-2 khusus yang terkait


Sponsor dengan segmen pasar yang dibidik

Imbas Jualan produk baru sambil promosi lewat


Gethok Tular arisan RT atau arisan keluarga
Beberapa Alternatif
Cara Menekan biaya Produksi (1)

Mengganti Mesin dengan teknologi baru yang lebih


Alat Produksi produktif dan lebih hemat bahan bakar

Mengganti Kasus tube pasta gigi ; dari timah ke plastik


Kemasan (Sepanjang dapat diterima oleh konsumen)

Mengganti Tukang mi keliling ; dari minyak tanah ke


Bahan Bakar Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg

Outsourcing Merek-2 terkenal : Nike, Reebok, Nevada


(Licensing) (Memanfaatkan idle capacity orang lain)
Anomali-2 Bisnis
(biaya Produksi Lebih Murah)

Pasar FMCG Produknya dipasok dari Surabaya (lebih


di Papua murah sebab setiap hari ada kapal kargo)

Kemasan Dibuat di MGA, Cikupa (sangat massal) ;


Indomie PAFL padahal kena bea masuk di Jeddah

Garuda Food di Beberapa jenis produknya diproduksi


Pasar Indonesia dibawah lisensi di China (sangat massal)

Diproduksi dibawah lisensi di Brasil ; tanpa


Nabisco Biscuit bea masuk ke USA (sesama negara anggota
di Pasar USA kerjasama ekonomi se Amerika)
Example: Go-Jek
{GO-RIDE} memenuhi kebutuhan
{masyarakat umum} akan {transportasi
yang aman, reliabel dan berkualitas} via
{aplikasi online} dengan harga {murah,
fixed}, dan memiliki perbedaan dari {ojek
konvensional} yaitu {online access:
anytime, anywhere; cashless; ….., ……}

{Proyek Penerangan jalan Kota Surakarta}
memenuhi kebutuhan {masyarakat umum}
akan {transportasi yang aman, reliabel
dan berkualitas} via {aplikasi online}
dengan harga {murah, fixed}, dan memiliki
perbedaan dari {ojek konvensional} yaitu
{online access: anytime, anywhere;
cashless; ….., ……}
Co: Go-Ride Value Proposition & Segments

Go-Ride memenuhi
kebutuhan masyarakat
akan transportasi yang
reliabel, berkualitas, dapat
diakses anytime,
anywhere, professional &
w/ cashless feature

Semua kalangan masyarakat yang


membutuhkan jasa ojek (mass market)
Ex: Go-Ride Relationships, Channels, Resources, &
Revenue

Go-Points
Rider Rating
Free Periodic Voucher
Ensuring Quality

GO-JEK Apps
GO-Pay
Ex: Go-Ride Key Activities, Partners, & Cost Structure

Mempertemukan pelanggan dan


rider

Programmer,
Teknisi komputer & jaringan yg handal
Rider yang baik kualitas dan rekam
jejaknya

Rider, Customer, Perusahaan Pengiklan, Bengkel motor,


pemerintah, asosiasi ojek setempat
Business Model Canvas

Go-Ride Go-Points
Mempertemukan memenuhi Rider Rating
pelanggan dan rider kebutuhan Free Periodic Voucher
Rider, Customer, masyarakat akan Ensuring Quality
Perusahaan transportasi yang Semua kalangan
Pengiklan, Bengkel reliabel, masyarakat yang
motor, pemerintah, berkualitas, dapat membutuhkan jasa
asosiasi ojek diakses anytime, ojek (mass market)
setempat anywhere,
Programmer,
Teknisi komputer & jaringan professional & w/ GO-JEK Apps
yg handal
Rider yang baik kualitas dan cashless feature GO-Pay
rekam jejaknya

Biaya membuat aplikasi


Proporsi bagi hasil dari order
Biaya maintenance aplikasi
Dana yang mengendap dari Go-Pay
Biaya bagi hasil untuk rider
Business Model Canvas Template

Anda mungkin juga menyukai