KUMUH
Tantangan Penanganan Kumuh
PENINGKATAN
KUALITAS
Pemugaran
Perbaikan, pembangunan kembali menjadi permukiman layak huni
Peremajaan
Mewujudkan permukiman yang lebih baik guna melindungi
keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar dengan terlebih
dahulu menyediakan tempat tinggal bagi masyarakat
Pemukiman kembali
Pemindahan masyarakat dari lokasi yang tidak mungkin dibangun
kembali/ tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan/ atau rawan
bencana serta menimbulkan bahaya bagi barang ataupun manusia
(co: penyediaan Rusunawa)
Pola Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Pemugaran
Kegiatan
Kegiatan perbaikan
perbaikan bangunan
bangunan
untuk gedung,
gedung, prasarana, sarana, dan/atau
prasarana, sarana, dan/atau
untuk perbaikan
perbaikan dan/atau
dan/atau
pembangunan utilitas
utilitas umum
umum yang
yang dilakukan
dilakukan tanpa
tanpa
pembangunan kembali
kembali perumahan
perumahan dandan
permukiman menjadi perumahan dan perombakan mendasar dan bersifat
perombakan mendasar dan bersifat
permukiman menjadi perumahan dan
permukiman parsial
parsial
permukiman yang
yang layak
layak huni
huni
PENANGANAN
Peremajaan
POLA-POLA
untuk melalui
melalui pembongkaran
pembongkaran dandan penataan
penataan
untuk mewujudkan
mewujudkan kondisi
kondisi bangunan
bangunan
gedung, secara menyeluruh terhadap
secara menyeluruh terhadap
gedung, perumahan, permukiman dan
perumahan, permukiman dan
lingkungan bangunan
bangunan gedung,
gedung, prasarana,
prasarana, sarana,
sarana,
lingkungan hunian
hunian yang
yang lebih
lebih baik
baik guna
guna
melindungi dan/atau utilitas umum
dan/atau utilitas umum
melindungi keselamatan
keselamatan dan
dan keamanan
keamanan
penghuni
penghuni dan masyarakat sekitar
dan masyarakat sekitar
Pemukiman Kembali
untuk
untuk mewujudkan
mewujudkan kondisi
kondisi bangunan
bangunan dilakukan
dilakukan dengan
dengan memindahkan
memindahkan
gedung, perumahan, dan permukiman
gedung, perumahan, dan permukiman masyarakat
masyarakat terdampak
terdampak ke ke lokasi
lokasi
yang
yang lebih
lebih baik
baik guna
guna melindungi
melindungi dengan
dengan klasifikasi
klasifikasi status
status lahan
lahan legal
legal
keselamatan
keselamatan dandan keamanan
keamanan penghuni
penghuni
dan masyarakat
dan masyarakat
Pencegahan (Pasal 95)
Pemerintah Pusat:
memfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman
kumuh
Pemerintah Provinsi:
memfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh
tingkat provinsi
Memfasilitasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan
kawasan permukiman pada tingkat provinsi
Pemerintah Kabupaten/Kota:
memfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh
tingkat kabupaten/kota;
memfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh
pada tingkat kabupaten/kota
Memfasilitasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan kawasan
permukiman pada tingkat kabupaten/kota.
Wewenang Pemerintah Dalam Peningakatan Kualitas
Pemerintah Pusat:
Merumuskan dan menetapkan kebijakan dan strategi nasional di bidang perumahan dan kawasan
permukiman.
Pemerintah Provinsi:
Merumuskan dan menetapkan kebijakan dan strategi pada tingkat provinsi di bidang perumahan dan
kawasan permukiman.
Pemerintah Kabupaten/Kota:
memenetapkan lokasi perumahan dan permukiman sebagai perumahan kumuh dan
permukiman kumuh pada tingkat kabupaten/kota; dan
mfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh
pada tingkat kabupaten/kota
11
Permukiman Kembali
bagian dari
kota
Lokasi
Permukim
an
Baru
kawasan
terkena
dampak
MASYARAKAT
PEMERINTAH DAN
Pemerintah dan
DAERAH PEMANGKU Pemerintah Daerah harus
KEPENTINGAN memfasilitasi masyarakat
LAINNYA yang terkena dampak
pemukiman kembali, untuk
tetap mendapatkan tempat
tinggal.
Lokasi yang akan ditentukan sebaai
PEMERINTA tempat pemukiman kembali
ditetapkan pemerintah daerah
H PUSAT dengan melibatkan peran
masyarakat.
Ketentuan Dalam Pemukiman Kembali
Sumber: Masukan Teknis Permukiman Kembali, 2013
Sosialisasi
1. Proses sosialisasi secara terbuka.
Kejelasan informasi
Pelibatan Masyarakat
2. Menumbuhkan sense of belonging
Meminimalkan resiko konflik sosial
Pembentukan kelompok diskusi/kelompok kerja dalam proses
pelaksanaan
3.Koordinasi
Pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing pemangku
kepentingan,
Lanjutan - 1
4.Pemilihan Lahan
Kriteria pemilihan lahan lokasi pembangunan permukiman baru :
Lokasi lahan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan
legalitas yang jelas
Kondisi fisik lahan dapat direkayasa untuk kebutuhan fungsi
permukiman (memungkinkan dilakukannya land clearing/cut and fill)
Luasan lahan sesuai dengan kebutuhan pembangunan, serta
memenuhi proporsi standar peruntukan kawasan permukiman, yaitu
70% untuk bangunan rumah dan 30% untuk prasarana dan
sarananya.
Dekat dengan sumber mata pencaharian terdahulu, misal
masyarakat nelayan yang akan dimukim kembali harus berlokasi
kembali pada lokasi dekat dengan laut
5. Penilaian
Penilaian minimum dalam kaitannya dengan kegiatan pemukiman kembali,
antara lain:
Rencana kerja pelaksanaan kegiatan
Lokasi serta batas lahan
Harga lahan serta mekanisme ganti rugi
Skema pembiayaan
Profil penduduk
Tahapan pemindahan penduduk
Penyediaan hunian baru beserta kebutuhan prasarana dan sarananya
Membangun ownership
Meningkatkan networking
TERIMA KASIH