PEMERINTAH ACEH

SINERGESITAS USULAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL TERHADAP
PRIORITAS PEMERINTAH
ACEH
TAHUN 2017
Banda Aceh,

26 September
2016

Sinkronisasi Prioritas Aceh dan Nasional

PRIORITAS ACEH

PRIORITAS
NASIONAL

RKP

RPJMN

DESAIN RKPA BERDASARKAN AGENDA

PEMBANGUNAN NASIONAL
RKP ACEH
RENJA
SKPA

DAFTAR KEGIATAN STRATEGIS DALAM RPJMN 2015-2019

PEMERINTAH ACEH

DAFTAR KEGIATAN STRATEGIS DALAM RPJMN 2015-2019

PEMERINTAH ACEH

DAFTAR KEGIATAN STRATEGIS DALAM RPJMN 2015-2019

PEMERINTAH ACEH

DAFTAR KEGIATAN STRATEGIS DALAM RPJMN 2015-2019

PEMERINTAH ACEH

DAFTAR KEGIATAN STRATEGIS DALAM RPJMN 2015-2019

PEMERINTAH ACEH

II

POLA DAN STRUKTUR

RUANG ACEH

III

Keterangan:

IV

Pusat

II

Utara - Timur

III

Barat

IV

Tenggara - Selatan
9

PETA JARINGAN TRANSPORTASI

ACEH
Keterangan :
Lintas Nasional
Lintas Provinsi
Lintas Strategis
Nasional
Lintas Highgrade
Highway

Jalur Kereta Api

Pelabuhan Laut
Pelabuhan
Penyeberangan
Bandara
Terminal Tipe A

10

Sistem Jaringan Jalur Kereta Api

PP 26/2008 tentang RTRWN, pasal 21, Lampiran XI
TA 2008 : Bl. Pulo
Cunda
(Tubuh Baan 9.000
Msp,
Rel : 5.425 Msp)

TA 2007 : Kr. Mane Blang

Pulo
(Tubuh Baan : 19.875
Msp,
Rel : 14.575 Msp)

Track yang siap dioperasikan :

14.500 msp

Krueng Mane

Blang Pulo

Cunda

Sistem Prasarana Lainnya

Sistem Jaringan Sumber Daya Air (SDA)
Peta
Pembagian
Wilayah
Sungai (WS)
Aceh

KONDISI SISTEM KELISTRIKAN ACEH

SABANG SYSTEM

Rated 4.8 MW
Peak 2.5 MW

DPP of L. Bata
30 MW
Kr. Raya
DPP of SIGLI
3 MW

Lhoknga

DPP of Cot Trueng

7 MW

SUMUT-ACEH SYSTEM
RATED
980 MW
PEAK 1100 MW
Deficit 120 MW

TAKENGON SYSTEM

Terima dari sistem Sumbagut : 122 MW

Rated 11 MW
Peak 14 MW

BLKJ SYSTEM
Rated 4.4 MW
Peak 2 MW
Tualang Cut

MBO SYSTEM
Rated 25 MW
Peak 14 MW

K CANE SYSTEM

Rated 9.4 MW
Peak 5.7 MW
Pkl. Brandan

BL.PIDIE SYSTEM
Rated 10 MW
Peak 6.5 MW

Blg. Pidie

Existing Sub Station

Plan of Sub Station

Rata rata defisit

: 40 MW
: 63 MW

B. SISTEM ISOLATED
Kapsitas terpasang

: 86 MW

Beban Puncak

: 78 MW

1. Takengon

Rated 5.6 MW
Peak 4.7 MW

SBS SYSTEM
Rated 6.8 MW
Peak 8 MW
Plan of T/L 150 kV

PLTD Lueng Bata, Sgl & LSM

Daerah Krisis Pasokan Listrik :

T.TUAN SYSTEM

Existing T/L 150 kV

: 162 MW
: 63MW

A. SISTEM INTERKONEKSI 150 kV

P. Labu

Rated 2.7 MW
Peak 2.3 MW

TERIMA DARI :
-a. 150 kV Sistem Sumut Aceh
-b. Sistem Isolated

Cot Trueng

Jantho

SINABANG SYSTEM

BEBAN PUNCAK TOTAL 258 MW

Brastagi

Sidikalang
Subulussalam

2. Subulussalam

Jumlah GI

7 units

Panjang T/L 150 kV

: 603 kms

PEMERINTAH ACEH

14

PENGERTIAN SINERGI
THE WHOLE IS GREATER THAN THE SUM OF ITS ELEMENTS.
SINERGI TERJADI APABILA 1 + 1 > 2.
Sinergi (Synergy): bentuk kerjasama win-win yang
dihasilkan melalui kolaborasi masing-masing pihak tanpa
adanya perasaan kalah, saling mengisi dan melengkapi
perbedaan untuk mencapai hasil lebih besar daripada jumlah
bagian per bagian. (Menurut Stephen Covey dalam
bukunya7 Habits of Highly Effective People, jika 1 + 1 = 3,
maka itulah yang disebut Synergy).
Bersinergi berarti tidak mementingkan diri sendiri, tetapi
harus berpikir untuk menang-menang, dan tidak ada pihak
yang dirugikan atau merasa dirugikan.
Tujuan bersinergi: memadukan bagian-bagian yang terpisah.
Proses sinergi: membangun kerjasama-kerjasama yang
kreatif dengan cara menghormati perbedaan, membangun
kekuatan dan mengkompensasikan kelemahan.
Modal dasar sinergi: keragaman bukan keseragaman.
Contoh aplikasi sinergi:
Semut yang saling menopang dan berpegangan untuk
mencapai suatu ketinggian tertentu.
Sebuah tim sepakbola kuat jika ada penyerang,
penjaga gawang, bek, gelandang.
Spare part mobil yang dirangkai menjadi sebuah
sistem
yang
utuh,
dapat
mengangkat
dan
memindahkan orang dan barang, jika dibandingkan
15
dengan spare part yang ditarok di gudang.

Prioritas dan Sasaran Tahun 2017 Sebagai Bagian

dari Perencanaan Jangka Menengah dan Tahunan
PEMERINTAH ACEH

Prioritas Nasional

Prioritas ACEH

Prioritas Kab/Kota

RPJMN

RPJMD ACEH

RPJMD Kab/Kota

Prioritas JM
Nas.
Sasaran JM
Nas.
RKP Nasional

Prioritas JM
ACEH
Sasaran JM
ACEH
RKPD ACEH

Prioritas JM
Kab.
Sasaran JM
Kab.
RKPD Kab/Kota

Prioritas 2017

Prioritas 2017

Prioritas 2017

Sasaran 2017

Sasaran 2017

Sasaran 2017

Program Pusat

Program ACEH

Program Kab/Kota

Kegiatan Pusat

Kegiatan ACEH

Kegiatan Kab/Kota

Trilateral
Desk Pusat

Trilateral
Desk Provinsi

Skema Proses Perencanaan di Aceh Tahun

2016
(+ 1.5 Bulan)

PEMERINTAH ACEH

Nasional
Arahan
Gubernur
Kepada Input
TAPD

Pembukaan
Musrenbang
RKPD

Arahan
Gubernur
Kepada
SKPD
Input

Forum
Tematik
Input

FGD
Regional

Input
Input

Pra Trilateral
DeskInput
Musrenbang
Otsus Prov &
Kab/
Trilateral Desk
Input

Forum SKPD
Trilateral Desk

Penyusunan
Rancangan
RKPD Tahun
2017

Input

Hasil
Kesepakatan

Input (Masukan Pada Proses Lebih

Lanjut)

Forum
Konsultasi
Publik

Input
Input (Masukan Pada Proses Lebih
Lanjut)

Rancangan
Awal RKPD
Tahun 2017
Input

Penutupan
Musrenbang
RKPD Tahun
2017Input
Penyempurna
an Substansi
Hasil
Musrenbang
Input
Penyusunan
Rancangan
Akhir RKPD
Tahun
2017
Input
Rancangan
Penetapan
Input

Penetapan
RKPD Tahun
2017 (Dengan
Pergub)

Pra
Musrenbang
nasInput
Musrenbang
nas
Input
Dokumen
RKP

Input Untuk
Digunakan
Sebagai Acuan

PENYUSUNAN USULAN DAK FISIK

SK

SEKDA

PD

Menyusun
usulan awal
DAK & Data
Pendukung
sesuai
kebutuhan dan
prioritas
daerah dalam
RKPD/RPJMD
mengacu pada
prioritas
nasional dalam
RKP dan RPJMN

USULAN AWAL
DAK & DATA
PENDUKUNG

PE
P
BA DA

K
P
SK D

SK
PD

Pembahasan berdasarkan
kriteria:
a.Kesesuaian thd
RKPD/RPJMD;
b.Kesesuaian thd prioritas
nasional dalam RKP dan
RPJMN;
c.Sinkronisasi usulan
kegiatan;
d.Urutan prioritas
kegiatan per bidang;
e.Kesesuaian usulan
kegiatan thd SPM;
f.Kewajaran target output
kegiatan;
g.Lokasi pelaksanaan
kegiatan;
h.Standar biaya masing2
daerah;
USULAN FINAL DAK
i.Mempertimbangan
& DATA PENDUKUNG
kinerja pelaksanaan DAK
3 tahun sebelumnya.
18

Mei

PE
P
BA DA

a. Surat
pengantar
kepala daerah.
b. Rekapitulasi usulan
DAK;
c. Usulan
DAK
per
bidang/
subbidang/subjenis
beserta
data
pendukung;
d. Data Pendukung

a. Menyusun
rekapitulasi Usulan
DAK semua
bidang/subbidang/
subjenis DAK;
b. Menyusun surat
BERKAS
pengantar kepala
USULAN DAK
daerah;
c. Mengajukan usulan
DAK per bidang/
subbidang/
subjenis,
rekapitulasi usulan
DAK, dan surat
pengantar usulan
Minggu I
DAK kepada kepala

Juni

PENETAPAN BIDANG/SUBBIDANG/MENU KEGIATAN

(RUANG LINGKUP DAK FISIK)
1.
2.
3.

Pendidikan
Kesehatan & Keluarga Berencana
Perumahan dan Permukiman, Air Minum
& Sanitasi
4. Kedaulatan Pangan
5. Energi Skala Kecil
6. Kelautan & Perikanan
7. Sarana Prasarana Pemerintah Daerah
8. Lingkungan Hidup & Kehutanan
9. Transportasi
10. Sarana Prasarana Perdagangan, Industri
Kecil Menengan, dan Pariwisata
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

1.
2.
3.
19

4.
5.

Transportasi
Kedaulatan Pangan
Perumahan dan Permukiman, Air Minum
dan Sanitasi
Kelautan dan Perikanan
Pendidikan
Kesehatan
Sarana Prasarana Perdagangan, Industri
Kecil Menengan, dan Pariwisata

Perumahan dan Permukiman, Air

Minum, dan Sanitasi
Irigasi
Transportasi (jalan, transportasi desa,
dermaga kecil, dan tambatan perahu)
Kesehatan
Pendidikan

USULAN DAK PROVINSI

(Belum termasuk kab/kota)

20

REKAPITULASI HASIL MUSRENBANGNAS 2016 BERDASARKAN USULAN PRIORITAS

PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2017

22

REKAPITULASI USULAN DAK AFIRMASI 2017 KABUPATEN/KOTA

DAN USULAN DAK REGULER KABUPATEN/KOTA SERTA DAK
REGULER

Terima
Kasih

Bappeda Aceh

Mewujudkan Perencanaan yang Aspiratif, Partisipatif,