Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR BISNIS

By: Ikrar Putra Setiawan, ST., MM.


ikrarps@gmail.com
085 398 916 229
KOMITMEN AWAL
PERKULIAHAN
1. Keterlambatan dengan toleransi 15 menit. Dari
waktu yang sudah dijadwalkan.
2. Dalam pelaksanaan perkuliahan mahasiswa/wi
harus memakai pakaian berkerah&tidak boleh
menggunakan sandal.
3. Tugas dikumpulkan tiap hari Kamis di Ruang
Belajar
4. Mahasiswa/wi dianjur membawa literatur apa
saja yang berkaitan dengan perkulian
PENGANTAR BISNIS
FIRST MEETING
1. Murti Sumarni&John Suprihanto, Pengantar Bisnis,
Edisi Kelima, Liberty, Yogyakarta
2. Buhari Alma, Dr. Pengantar Bisnis, Edisi Revisi,
Alfabeta, Bandung
3. M. Manulang, Drs. Pengantar Bisnis, Cetakan
Pertama, Gajah Mada Univercity Press
4. Jeff Madura, Pengantar Bisnis, Edisi Pertama, Salemba
Empat, Jakarta
5. Ismail Solihin, SE, Pengantar Bisnis, Cetakan ke-1,
Kencana, Jakarta, 2006
6. Husein Umar, Evaluasi Kinerja Perusahaan, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
7. Muslich, Drs, MM, Etika Bisnis, UII, Yogyakarta
Pengertian dan Ruang Lingkup Bisnis
1. Pengertian Bisnis
2. Perananan penting Bisnis
3. Pengertian Stakeholders perusahaan
- inside stakeholders
- outside stakeholders
- imbalan dan kontribusi stakeholders
4. Klasifikasi Bisnis
PENGERTIAN dan RUANG LINGKUP BISNIS

a. PENGERTIAN BISNIS
Menurut Hughes dan Kapoor:
Business is:
1. The organized effort of individuals
2. To produce and sell for a profit
3. The goods and service
4. That satisfy societys needs
Menurut Brown and Pretello
Business is:
1. An institution which
2. Produces goods and service
3. Demanded by people
b. PERANAN PENTING BISNIS
1. Bisnis yang berorientasi pada laba
Tujuan Utama Bisnis
Untuk memenuhi kebutuhan (needs) keinginan (wants)
manusia
Tujuan Lain
Untuk memperoleh keuntungan (laba/profit)
Berani memikul resiko menanam modal dalam kegiatan bisnis

2. Bisnis yang tidak mengejar keuntungan


Tujuan Utama Pelayanan
Tujuan Lain Adanya sumber dana untuk menjaga
kelangsungan bisnis/usahanya
Ex: bisnis kantor pemerinta yg memberikan layanan jasa utk
masyarakat, binis RS pemerintah, bisnis yg dilakukan oleh yayasan
amal dan sosial
c. PENGERTIAN STAKEHOLDERS PERUSAHAAN
Semua pihak yang terlibat langsung/tak langsung terhadap
proses produksi
1. Inside Stakeholders
Pemegang saham Direksi
RUPS Karyawan
Komisaris
2. Outside Stakeholders
Kreditor Teknologi
Suplier Sosial Budaya
Pembeli Hukum
Pesaing Keamanan
Mitra kerja Ekonomi
Masyarakat sektor industri
Publik
Imbalan dan Kontribusi Stakeholders
STAKEHOLDER KONTRIBUSI KE IMBALAN DARI PERUSAHAAN
S PERUSAHAAN
INSIDE:
SHAREHOLDERS UANG DAN MODAL DIVIDEN DAN PENINGKATAN
HARGA SAHAM
MANAGERS KEMAMPUAN DAN GAJI, BONUS, STATUS, KEKUASAAN
KEAHLIAN
WORKFORCE KEMAMPUAN DAN UPAH, BONUS, PROMOSI&PEKERJA
KEAHLIAN YG STABIL
OUTSIDE:
CUSTOMERS PEMBELIAN BARANG DAN KUALITAS SERTA HRG BRG&JASA
JASA
SUPPLIERS INPUT BERKUALITAS&TEPAT PEMBELIAN INPUT DGN HARGA
WAKTU WAJAR
GOVERNMENT PERIJINAN, PAJAK
PERATURAN&FASILITAS
UNIONS PERUNDINGAN YANG SEHAT KOMPENSASI YANG ADIL
COMMUNITY SUASANA YANG KONDUSIF PENGAHSILAN DAN KESEMPATAN
KERJA
d. KLASIFIKASI BISNIS
MENURUT LAPANGAN USAHA DALAM PDRB
Pendekatan produksi 9 sektor
1. Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan,
meliputi:
Tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan,
kehutanan, perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian, meliputi:
Pertambangan migas, pertambangan non migas, penggalian
3. Industri Pengolaan, meliputi:
Industri besar, industri sedang, industri kecil,dan industri
kerajinan
4. Listrik, Gas dan Air Bersih, meliputi:
Listrik, gas, air minum
5. Sektor Kontruksi (bangunan)
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran, meliputi:
Perdagangan besar dan eceran, hotel, dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi, meliputi:
Angkutan dan Komunikasi
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, meliputi:
Bank, Lembaga keuangan bukan Bank, Jasa penunjang
keuangan, Sewa bangunan, Jasa perusahaan
9. Jasa-jasa, meliputi:
Pemerintah umum
Sosial Kemasyarakatan: pendidikan, kesehatan, sosial
kemasyarakatan,dll
Hiburan dan kebudayaan
Perorangan dan rumah tangga
9 (sembilan) sektor tersebut dapat diringkas menjadi 3
(tiga) sektor/industri:
a. Sektor/industri Primer bantuan faktor alam
b. Sektor/industri Sekunder proses perubahan bentuk dan
sifat barang
c. Sektor/industri Tersier jasa atau pelayanan
POTENSI SEKTOR
Primer, Sekunder, Tersier menggambarkan keadaan
perekonomian Nasional/daerah
Contoh:perekonomian Kota Surabaya dan Kab. Lumajang
NO SEKTOR KOTA MAKASSAR KAB. BANTAENG
% %
1 PRIMER
2 SEKUNDER
3 TERSIER
100 100
MENURUT SIFATNYA
Agraris, Ekstratip, Perniagaan, Industri, Memberi Jasa
MENURUT PROSESNYA
Analitis, Shintesis, Pengolahan, Jasa
MENURUT PEMBELIANNYA ATAU
KONSUMENNYA
a. Produksi Massa: dibuat besar-besaran, tanpa order,
dijual di pasar (untuk umum).
Ex: sembako
b. Produksi Satuan: dibuat khusus, berdasarkan order,
tidak dijual di pasar umum.
Ex: bungkus rokok

Anda mungkin juga menyukai