Anda di halaman 1dari 10

BISNIS

Vika Hendrawati, SE,MM


Pengertian dan Ruang Lingkup Bisnis
1. Pengertian Bisnis
2. Perananan penting Bisnis
3. Pengertian Stakeholders perusahaan
- inside stakeholders
- outside stakeholders
- imbalan dan kontribusi stakeholders
4. Klasifikasi Bisnis
PENGERTIAN dan RUANG LINGKUP BISNIS

a. PENGERTIAN BISNIS
Menurut Hughes dan Kapoor:
Business is:
1. The organized effort of individuals
2. To produce and sell for a profit
3. The goods and service
4. That satisfy society’s needs. Definisi bisnis ini ialah
suatu kegiatan atau aktivitas individu yang secara terorganisasi di dalammenghasilkan serta menjual barang
maupun jasa supaya bisa mendapatkan keuntungan di dalammemenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Brown and Pretello


Business is:
5. An institution which
6. Produces goods and service
7. Demanded by people bisnis adalah lembaga
yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang mencakup berbagai
usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta tidak peduli mengejar laba ataupun tidak.
b. PERANAN PENTING BISNIS
1. Bisnis yang berorientasi pada laba
Tujuan Utama Bisnis
Untuk memenuhi kebutuhan (needs) keinginan (wants) manusia
Tujuan Lain
Untuk memperoleh keuntungan (laba/profit)
Berani memikul resiko menanam modal dalam kegiatan
bisnis
2. Bisnis yang tidak mengejar keuntungan
Tujuan UtamaPelayanan
Tujuan Lain Adanya sumber dana untuk menjaga
kelangsungan bisnis/usahanya
Ex: bisnis kantor pemerinta yg memberikan layanan jasa utk
masyarakat, binis RS pemerintah, bisnis yg dilakukan oleh yayasan
amal dan sosial
c. PENGERTIAN STAKEHOLDERS PERUSAHAAN
Semua pihak yang terlibat langsung/tak langsung terhadap
proses produksi
1. Inside Stakeholders
 Pemegang saham  Direksi
 RUPS  Karyawan
 Komisaris
2. Outside Stakeholders
 Kreditor  Teknologi
 Suplier  Sosial Budaya
 Pembeli  Hukum
 Pesaing  Keamanan
 Mitra kerja  Ekonomi
 Masyarakat sektor industri
 Publik
Imbalan dan Kontribusi Stakeholders
STAKEHOLDER KONTRIBUSI KE IMBALAN DARI PERUSAHAAN
S PERUSAHAAN
INSIDE:
SHAREHOLDER UANG DAN MODAL DIVIDEN DAN PENINGKATAN
S HARGA SAHAM
MANAGERS KEMAMPUAN DAN GAJI, BONUS, STATUS,
KEAHLIAN KEKUASAAN
WORKFORCE KEMAMPUAN DAN UPAH, BONUS,
KEAHLIAN PROMOSI&PEKERJA YG STABIL
OUTSIDE:
CUSTOMERS PEMBELIAN BARANG DAN KUALITAS SERTA HRG BRG&JASA
JASA
SUPPLIERS INPUT PEMBELIAN INPUT DGN HARGA
BERKUALITAS&TEPAT WAJAR
WAKTU
GOVERNMENT PERIJINAN, PAJAK
PERATURAN&FASILITAS
UNIONS PERUNDINGAN YANG KOMPENSASI YANG ADIL
SEHAT
d. KLASIFIKASI BISNIS
MENURUT LAPANGAN USAHA DALAM PDRB
Pendekatan produksi 9 sektor
1. Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan,
meliputi:
Tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan,
kehutanan, perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian, meliputi:
Pertambangan migas, pertambangan non migas, penggalian
3. Industri Pengolaan, meliputi:
Industri besar, industri sedang, industri kecil,dan industri
kerajinan
4. Listrik, Gas dan Air Bersih, meliputi:
Listrik, gas, air minum
5. Sektor Kontruksi (bangunan)
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran, meliputi:
Perdagangan besar dan eceran, hotel, dan restoran
7. Pengakuan dan komunikasi, meliputi:
Angkutan dan Komunikasi
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, meliputi:
Bank, Lembaga keuangan bukan Bank, Jasa penunjang
keuangan, Sewa bangunan, Jasa perusahaan
9. Jasa-jasa, meliputi:
• Pemerintah umum
• Sosial Kemasyarakatan: pendidikan, kesehatan, sosial
kemasyarakatan,dll
• Hiburan dan kebudayaan
• Perorangan dan rumah tangga
9 (sembilan) sektor tersebut dapat diringkas menjadi 3 (tiga)
sektor/industri:
a. Sektor/industri Primer bantuan faktor alam
b. Sektor/industri Sekunder proses perubahan bentuk dan
sifat barang
c. Sektor/industri Tersier jasa atau pelayanan
POTENSI SEKTOR
Primer, Sekunder, Tersier menggambarkan keadaan
perekonomian Nasional/daerah
Contoh:perekonomian Kota Surabaya dan Kab. Lumajang
NO SEKTOR KOTA SURABAYA KAB. LUMAJANG
% %
1 PRIMER
2 SEKUNDER
3 TERSIER
100 100
MENURUT SIFATNYA
Agraris, Ekstratip, Perniagaan, Industri, Memberi Jasa
MENURUT PROSESNYA
Analitis, Shintesis, Pengolahan, Jasa
MENURUT PEMBELIANNYA ATAU
KONSUMENNYA
a. Produksi Massa: dibuat besar-besaran, tanpa order,
dijual di pasar (untuk umum).
Ex: beras
b. Produksi Satuan: dibuat khusus, berdasarkan order,
tidak dijual di pasar umum.
Ex: bungkus rokok

Anda mungkin juga menyukai