TINJAUAN PUSTAKA
6
7
penempatan tanaman antara 20-30% dari ruang milik jalan sesuai dengan kelas
jalan.
2.9.2.4 RTH Ruang Pejalan Kaki
Fasilitas pejalan kaki, jalur pejalan kaki khusus, dapat difasilitasi dalam
mewujudkan Kota Hijau. Fasilitas pejalan kaki dapat mendukung pengembangan
sistem transportasi ramah lingkungan dan mengintegrasikannya dengan RTH di
transportasi. Jalur hijau jalan dan jalur pejalan kaki dapat dikembangkan secara
terintegrasi dengan RTH. Fasilitas ini memungkinkan pembicaraan sosial yang
aktif dan memberikan peluang untuk berekreasi. Kenyamanan untuk pejalan kaki
terbentuk karena RTH menyeimbangkan suhu, kelembaban, vegetasi, dan emisi
kendaraan (Tanan dan Suprayoga, 2015).
2.10 Penyerapan Karbon Dioksida (CO2) oleh Pohon
Pohon pelindung jalan diartikan sebagai pohon yang ditanam di pinggir
jalan guna melindungi pengguna jalan dari terik panas matahari, silau cahaya
matahari, menahan terpaan angin kencang dan sebagai pembatas jalan. Selain juga
berfungsi sebagai estetika, pohon pelindung jalan juga berperan dapat mengurangi
polusi udara khususnya gas karbondioksida (CO2) hasil pembakaran yang
dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Pencemaran udara dapat didefinisikan
sebagai hadirnya substansi di udara dalam konsentrasi yang cukup dan
menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, tanaman maupun material
(Adiastari, 2010).
Daya serap karbondioksida sebuah pohon juga ditentukan oleh luas
keseluruhan daun, umur daun, dan fase pertumbuhan tanaman. Selain itu, pohon-
pohon yang berbunga dan berbuah memiliki kemampuan fotosintesis yang lebih
tinggi sehingga mampu meyerap karbondioksida dengan lebih baik. Faktor
lainnya yang ikut menentukan daya serap karbondioksida adalah suhu dan sinar
matahari, ketersediaan air (Adiastari, 2010).
Selain memiliki peran yang penting dalam penyerapan karbon. Keberadaan
pohon di perkotaan memiliki fungsi sebagai penyejuk, penghasil oksigen, habitat
satwa, serta daerah resapan air (Adiastari, 2010).
16
Daftar tanaman yang mempunyai daya serap karbon dioksida dapat dilihat
pada Tabel 2.7