Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rafa Tahmida Yustisya

NIM : 22123049
Kelas :B

Sebutkan masing-masing 4 contoh dari data nominal, ordinal, rasio, dan interval?

1. Contoh data nominal


- Mengelompokan pertandingan menjadi “badminton” yang diwakili dengan
huruf A, kemudian pertandingan“sepakbola” diwakili dengan huruf B dan
pertandingan “bola basket” diwakili oleh huruf C.
- Data jenis kelamin siswa dikategorikan menjadi ’laki-laki’ yang diwaliki
dengan angka 1 dan ’perempuan’ yang dengan diwakili angka 2.
- Pengelompokan rumah-rumah yang dibangun dalam suatu perumahan, misal
rumah dari sebelah “utara” komplek A, rumah dari sebelah “barat” komplek
B, rumah dari sebelah “selatan” komplek C, dan rumah dari sebelah “timur”
komplek D.
- Dalam asrama pesantren antara santriawan dan santriwati asramanya
dipisahkan dengan diberi simbol untuk santriawan A2, sedangkan untuk
santriwati adalah B2.

2. Contoh data ordinal


- Penghitungan suara dalam pemilu, misalkan total suara Demokrat 60%, PDI
30%, Golkar 20% berarti suara tertinggi di pegang oleh demokrat sebagai
peringkat 1, sehinnga menjadi pemenang dalam pemilu tersebut.
- Pada tingkatan beladiri Taekwondo memiliki beberapa tahapan sabuk
misalkan dari awal sabuk putih, kuning, hijau, biru, merah dan yang terakhir
hitam.
- Dalam suatu survei bahwa negara di Thailand 67% mengaku mengalami seks
pranikah sedangkan negara Jepang hampir 84% mengalami seks pranikah,
dalam hal ini Jepang memegang angka tertinggi dalam survei ini.
- Suatu peringkat ranking disuatu kelas misalkan Ihsan ranking 1 dan udin
ranking 2 berarti ihsan lebih pintar dari pada udin.

3. Contoh data interval


- Rata-rata tinggi badan berdasarkan usia, untuk anak-anak yang berusia 6-12
tahun memiliki rata-rata tinggi badan (130-145) cm, untuk remaja yang
berusia 13-18 tahun memiliki rata-rata tinggi badan (146-160) cm, dan untuk
dewasa yang berusia 19-26 tahun memiliki rata-rata tinggi badan (161-199)
cm.
- Kecepatan masing-masing orang dalam berkendara di jalan raya, Maharani
jika berkendaraan dengan kecepatan 20-40 km/jam masuk keukuran pelan,
untuk Ichsan dalam berkendara dengan kecepatan 50-60 km/jam maka masuk
ke ukuran sedang dan Cleo saat dalam berkendaraannya selalu
berkecepatan 70-80 km/jam maka masuk ke ukuran cepat.
- Pengiriman barang ke berbagai tempat, seperti contoh diatas Sinta
mengirimkan barang dari Bandung ke Jakarta dengan harga Rp. 10.000,- /kg,
dan Santi mengirimkan dari bandung ke Yogyakarta dengan harga Rp.
20.000,- /kg sedangkan Santa mengirimkan barang dari Bandung ke Surabaya
dengan harga Rp. 30.000,- /kg.
- Nilai pelajaran matematika siswa SMA 4 Surabaya adalah antara 0 sampai
100. Bila siswa A dan B masing-masing mempunyai nilai 45 dan 90, berarti
tingkat kecerdasan B dua kali dari kecerdasan A.

4. Contoh data rasio


- Nilai raport siswa SMA masing-masing siswa memiliki nilai yang berbeda
yaitu Muiz mendapatkan nilai 100 (A), Cinta 80 (B), dan Putri 60 ©. Jika
dilihat dari skala rasio nilai, Muiz memiliki nilai lebih 20 dari pada nilai Cinta,
Cinta memiliki nilai lebih 20 dari pada nilai Putri, dan nilai Putri kurang 40
dari pada Muiz.
- Berat bayi dimana bayi A beratnya adalah 3 kg, bayi B adalah 2 kg, dan bayi
C adalah 1 kg, jika dilihat menggunakan skala rasio berat badan bayi A tiga
kali lipat dari berat badan bayi C, berat badan bayi B dua kali lipat dari bayi C.
- Tinggi badan dari masing-masing data yang dikumpulkan, jika dilihat dari
skala rasio Ichsan lebih tinggi 10 cm dari pada Muiz, dan Muiz lebih
tinggi 10 cm dari pada Chaby, dan chaby paling pendek diantara Ichsan
dengan Muiz.
- Pekerjaan dan penghasilan bulanan, dimana gajinya bermacam-macam, jika
dilihat berdasarkan skala rasio gajih Ichsan lebih besar dari pada gaji Kosim
sebagai karyawan, dan gaji Udin lebih lebih kecil dari pada gaji Kosim.

Anda mungkin juga menyukai