Anda di halaman 1dari 26

59

BAB 5

PROYEKSI KEUANGAN

5.1 Asumsi Dasar dan Informasi

Proyeksi keuangan merupakan perencanaan keuangan perusahaan untuk masa


mendatang. Dalam perhitungan proyeksi keuangannya Duke’s Living menggunakan
asumsi, di mana penjualan diasumsikan sebesar Rp 124.000.000 per bulan,
penjualan tersebut diasumsikan dilakukan oleh 9 karyawan termasuk dengan 3 owner
yang ikut langsung dalam melakukan proses penjualan, hal ini dilakukan karena
untuk memudahkan pengawasan serta meminimalisir kecurangan yang mungkin
terjadi.

5.2 Analisis Peramalan Keuangan

5.2.1 Peramalan Penjualan

Tabel 5. 1 Proyeksi Perkiraan Penjualan

Sumber: Penulis, 2017


60

Tabel 5. 2 Proyeksi Perkiraan Penjualan

Sumber: Penulis, 2017


Diasumsikan target penjualan dalam sebulan adalah RP. 124.000.000 hal

tersebut didasari atas hasil yang akan dijabarkan pada bab implementasi dimana

dengan bekerja dengan karyawan serta kegiatan kuliah yang rutin dan kegiatan

menyusun skripsi maka rata-rata dapat memperoleh untung sekitar Rp. 47.366.666.

oleh karena itu dengan waktu yang dimana nantinya penulis, 2017 bisa mengawasi

penuh Duke’s Living margin yang di dapat bisa mencapai Rp. 124.000.000

dikarenakan banyaknya produk yang dijual sehingga sulit untuk di rincikan satu

persatu.

5.2.2 Peramalan Arus Kas

Tabel 5. 3 Peramalan Arus Kas Tahun Pertama


61

Sumber: Penulis, 2017

Tabel 5. 4 Peramalan Arus Kas Tahun Kedua


62

Sumber: Penulis, 2017

Tabel 5. 5 Peramalan Arus Kas Tahun Ketiga


63

Sumber: Penulis, 2017

Tabel 5. 6 Peramalan Arus Kas Tahun Keempat


64

Sumber: Penulis, 2017


5.2.3 Proyeksi Laporan Laba Rugi

Tabel 5. 7 Laporan Laba Rugi Tahun Pertama


65

Sumber: Penulis, 2017


Tabel 5. 8 Neraca Tahun Pertama
66

Sumber: Penulis, 2017


67

Tabel 5. 9 Laporan Laba Rugi Tahun Kedua

Sumber: Penulis, 2017

Tabel 5. 10 Neraca Tahun Kedua


68

Sumber: Penulis, 2017


69

Tabel 5. 11 Laporan Laba Rugi Tahun Ketiga

Sumber: Penulis, 2017


70

Tabel 5. 12 Neraca Tahun Ketiga

Sumber: Penulis, 2017


71

Tabel 5. 13 Laporan Laba Rugi Tahun Keempat

Sumber: Penulis, 2017


Tabel 5. 14 Neraca Tahun Keempat
72

Sumber: Penulis, 2017


Hutang dagang karena harga bahan bakunya naik tiap tahunnya, sementara penetapan
harga produk tidak naik. Sehingga mengakibatkan perhitungan asumsi di tahun ke
empat muncul hutang dagang.
73

5.2.4 Biaya Pribadi Pemilik

Tabel 5. 15 Total Sumber dana

Sumber: Penulis, 2017


74

5.2.5 Aset dan Hutang Piutang

Tabel 5. 16 Dana Startup yang Dibutuhkan

Sumber: Penulis, 2017


75

5.2.6 Perhitungan Akhir Tahun

Tabel 5. 17 Perhitungan Akhir Tahun

Sumber: Penulis, 2017


76

5.2.7 Analisa Break Even Point

Analisa Pulang Pokok Rupiah Persen


Pendapatan Penjualan Setahun Rp 1.488.000.000 100,00%
Biaya Penjualan 525.600.000 35,32%
Marjin Kotor 962.400.000 64,68%

Gaji dan Upah 329.418.400


Biaya Operasional Tetap 115.412.496
Total Biaya Operasi Tetap 444.830.896

Pulang Pokok Penjualan dalam Rupiah Rp 1.259.338.611,29

Pay Back Period


Analisa PBP Rupiah Persen
Pendapatan Penjualan Bulanan Rp 124.000.000 100,00%
Biaya Penjualan 43.800.000 65,00%
Marjin Kotor 80.200.000 35,00%

Gaji dan Upah 27.451.533


Biaya Operasional Tetap 9.292.708
Total Biaya Operasi Tetap 36.744.241

Marjin Bersih / Bulan 43.455.759


Investasi Awal 438.500.000

PBP dalam Bulan 10 Bulan

Return of Investment
Analisa ROI Rupiah
77

Marjin Bersih 521.469.108


Investasi Awal 438.500.000

ROI 118 %

Pay back period atau PBP dari Duke’s Living selama 10 bulan merupakan BEP yang
baik karena sebagai pembandingnya dicatat dalam http://www.bi.go.id mereka dapat
meraih PDB dalam jangka waktu 15 bulan sehingga hal ini dapat dikatakan cukup
baik untuk usaha di bidang furniture.
78
BAB 6

IMPLEMENTASI

Implementasi start up Duke’s Living akan dijabarkan melalui tabel dibawah


ini dimana akan dijabarkan di mulai dari bagaimana ide tercetusnya bisnis furniture
Duke’s Living sampai dengan mulai dibukanya usaha Duke’s Living sedari Maret –
Mei 2017

Tabel 6. 1 Implementasi

Waktu Kegiatan Masalah Penyelesaian

1 oktober 2016 Melakukan Banyak Melihat perilaku


brainstroming pertimbangan yang masyarakat di
tentang konsep serta dilakukan pasar
usaha apa yang
akan dilakukan

5 oktober 2016 Memilih bentuk Konsep furniture Mencari informasi


usaha furniture yang disukai oleh tentang apa yang
masyarakat disukai oleh
masyarakat luas

12 oktober 2016 Mencari lokasi yang Lokasi harus sesuai Mencari informasi
cocok untuk dengan jenis usaha via internet tentang
membuka usaha lokasi yang dinilai
bagus

19 oktober 2016 Mencari lokasi yang Lokasi harus luas Mencari informasi
tepat untuk dan tidak tentang lokasi yang
membuatan mengganggu sesuai dengan yang
pabrik/workshop masyarakat sekitar dibutuhkan

26 oktober 2016 Mulai melakukan Melakukan asumsi Mencari informasi


penyususnan keuangan dari para pesaing
proposal bisnis start yang mempunyai
80

up usaha sejenis

31 Oktober 2016 Menghubungi Koneksi yang Mencari informasi


supplier untuk terbatas menjadi via internet dan
barang mentah kendala tersendiri kerabat

1 November 2016 Melakukan - -


tandatangan
perjanjian sewa
untuk 3 tahun
kedepan

7 November 2016 Mulai memikirkan Terlalu banyak ide Melihat apa yang
konsep yang akan di konsep digemari oleh para
aplikasikan di store konsumen dan tren
yang tidak cepat
selesai

14 november 2016 Mulai melakukan - -


renovasi

1 Desember 2016 Mencari dan Menyesuaikan Melakukan


membeli furnitu bentuk serta harga pencarian via
serta beberapa yang cocok untuk internet
kebutuhan yang ditempatkan di
ditempatkan di dalam store
store

9 Januari 2017 Mendatangkan Memerlukan waktu -


mesin untuk yang cukup lama
ditempatkan di
pabrik/ workshop

11 Januari 2017 Mulai mencari Negosiasi gaji yang Melakukan


karyawan untuk cukup lama keputusan yang
ditempatkan di menguntungkan
pabrik dan di store pekerja dan owner
81

16 Januari 2017 Proposal bisnis


start up diterima

1 februari 2017 Mulai melakukan Waktu yang Selesai tepat waktu


pemsangan air, diperlukan
listrik, dan lainnya

6 februari 2017 Pembuatan brosur, Menghitung biaya Mencari referensi


nota, iklan uktuk tentang harga yang
melakukan opening cocok dan desain
yang menarik

8 februari 2017 Melakukan Menentukan model Mencari tentang


produksi di apa yang sedangb
workshop yang disukai oleh
bertujuan untuk konsumen saat itu
memberikan
display untuk
pembukaan store

28 februari -10 Melakukan - -


maret 2017 promosi

10 maret 2017 Mulai Jarak antara pabrik Memuat barang


menempatkan dan toko menjadi semaksimal
produk yang ingin kendala tersendiri mungkin untuk
di display di store menghemat bahan
bakar

12 maret 2017 Grand opening Mempersiapkan Menyerahkan


duke’s living tempat acara semua kepada event
organizer

Sumber: Penulis, 2017


82

Selain tentang implementasi perjalan pembukaan dari awal sampai dengan


bukanya Duke’s Living terdapat pula laporan penjualan di 3 bulan setelah dibukanya
duke’s living:

Berikut data laba rugi perbulan Duke’s Living dengan penjualan selama 3 bulan
pertama:

Sumber: Penulis, 2017


Gambar 6. 1 Laporan Laba Rugi Duke's Living Maret 2017
83

Sumber: Penulis, 2017


Gambar 6. 2 Laporan Laba Rugi Duke's Living April 2017
84

Sumber: Penulis, 2017


Gambar 6. 3 Laporan Laba Rugi Duke's Living Mei 2017

Laporan yang tertera diatas merupakan laporan penjualan dari Duke’s Living
selama tiga bulan pertama semenjak pembukaan (Maret-Mei). Penjualan tersebut
dilakukan oleh penulis dibantu dengan karyawan toko. Namun penjualan yang
dilakukan oleh Duke’s Living belumlah maksimal karena ini baru tiga bulan pertama
sehingga belum banyak yang tahu mengenai Duke’s Living dan penulis yang sebagai
owner juga sibuk membagi waktu antara harus melakukan pengawasan di toko dan
membagi waktu dengan mengerjakan tugas skripsi namun untuk kedepannya Duke’s
Living akan menerapkan dan merealisasikan semua sistem dan strategi yang sudah
dijabarkan dalam skripsi ini.

Anda mungkin juga menyukai