PENGANTAR AKUNTANSI
BAB I. ................................................................................................................................. 5
INTRODUCTION .............................................................................................................. 5
1. SEJARAH AKUNTANSI................................................................................... 5
2. TATA BUKU, AKUNTANSI DAN ADMINISTRASI ..................................... 5
3. DEFINISI AKUNTANSI.................................................................................... 5
4. JABATAN DALAM BIDANG AKUNTANSI .................................................. 7
BAB II............................................................................................................................... 14
FINANCIAL STATEMENT ............................................................................................ 14
1. LAPORAN KEUANGAN ................................................................................ 14
2. Laporan Laba Rugi (income statement)............................................................ 19
BAB III. ............................................................................................................................ 23
ACCOUNTING EQUATION .......................................................................................... 23
1. TRANSAKSI (transaction) ............................................................................... 23
2. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (accounting equation) ....................... 24
BAB IV. ............................................................................................................................ 29
ACCOUNTING CYCLE .................................................................................................. 29
1. SIKLUS AKUNTANSI .................................................................................... 29
1.1. Jurnal Umum (aeneral journal) ..................................................................... 30
1.2. Buku Besar (leduer) ...................................................................................... 34
1.3. Neraca Saldo (trial balance) .......................................................................... 39
1.4. Penyesuaian (adjusment)............................................................................... 41
1.5. Neraca Lajur / Kertas Kerja (worksheet) ...................................................... 47
1.6. Jurnal Penutup (closing entries) .................................................................... 51
BAB I.
INTRODUCTION
1. SEJARAH AKUNTANSI
Buku pelajaran pertama kali menguraikan akuntansi adalah karya Lucas Pacioli yang
diterbitkan tahun 1494 dengan judul “Tractatus De Computes et Scriptorio”.
Lucas Pacioli diberi gelar Bapak Akuntansi - I the father of accounting karena
menerbitkan buku tentang akuntansi untuk pertama kalinya.
- Akuntansi pertama kali diajarkan di negara Italia karena pada abad 12 - 16, Italia
menjadi pusat perdagangan dan banyak perusahaan besar.
- Pusat perdagangan pindah dan Italia ke Eropa Barat, dan setelah terjadinya
revolusi industri di Inggris maka Inggris menjadi pusat perdagangan dunia karena
di negeri itu akuntansi sangat diperlukan oleh para pengusaha, dipelajari dan
dikembangkan.
- Abad 19, banyak berdiri perusahaan raksasa di Amerika Serikat dan AS
mengambil alih pusat perdagangan yang sebelumnya ada di Inggris.
- Abad 20, perkembangan teknologi dalam bidang akuntansi menggunakan alat-alat
modern dan komputer yang dihasilkan negara AS menjadi pemegang peranan
penting dalam pengembangan teori dan praktek akuntansi.
Tatabuku adalah salah bagian dari akuntansi yang tugasnya melakukan kegiatan
pencatatan. Akuntansi merupakan kegiatan mencatat peristiwa financial saja.
Administrasi merupakan kegiatan yang mencatat peristiwa baik financial maupun non
financial. Jadi Administrasi lebih luas dari pada akuntansi atau tata buku. Pekerjaan
yang termasuk dalam administrasi adalah tatabuku, akuntansi, statistika, kalkulasi dan
lain - lain.
3. DEFINISI AKUNTANSI
3. Akuntan Pemerintah
Akuntan yang bekerja pada berbagai lembaga / kantor pemerintahan.
4. Akuntan Pendidik;
Akuntan yang mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi (universitas, sekolah
tinggi, akademi) pada fakultas ekonomi.
2. Akuntansi Manajemen;
Akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi untuk kepentingan
manajemen (pihak intern perusahaan) dalam usaha mencapai tujuan
perusahaan. Informasi diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan
berbagai keputusan manajemen serta menilai hasil-hasil yang sudah diperoleh
perusahaan.
3. Akuntansi Biaya;
Merupakan bidang khusus akuntansi yang bertujuan untuk mencatat,
menghitung, menganalisis, mengawasi dan melaporkan pada manajemen
mengenai biaya yang terjadi selama proses produksi, menentukan harga pokok
produksi, pengendalian biaya produksi, menyusun dan menaksir data biaya,
baik biaya sebenarnya maupun biaya yang ditaksir yang akan digunakan oleh
pimpinan perusahaan mengontrol operasi sekarang maupun merencanakan
operasi yang akan datang.
4. Akuntansi Anggaran;
5. Pemeriksaan Internal;
Merupakan pemeriksaan terhadap data akuntansi yang diolah dalam proses
akuntansi sehingga dapat diperoleh informasi akuntansi yang tepat dan dapat
dipercaya. Pemeriksaan internal dilakukan oleh akuntan intern yang bekerja di
perusahaan.
7. Sistem Akuntansi;
Merupakan bidang khusus dan akuntansi yang mencakup perencanaan dan
penyusunan teknik, metode, prosedur pencatatan dan pelaporan data-data
keuangan perusahaan sehingga ada pengawasan intern yang baik. Pengawasan
intern adalah suatu sistem pengawasan dengan menciptakan suatu struktur
organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan wewenang
diantara personel yang cakap dan praktek yang sehat.
8. Akuntansi Perpajakan;
Akuntansi membantu menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh
perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Akuntan berperan dalam
perencanaan pajak, pelaksanaan administrasi perpajakan dan mewakili
perusahaan di kantor pajak.
9. Pemeriksaan Akuntansi;
Pemeriksaan dilakukan oleh akuntan publik yang dipekerjakan oleh suatu
perusahaan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dengan memberikan
laporan yang berisi pendapat dan penilaian secara bebas mengenai kejujuran
dan kebenaran dan laporan keuangan yang diperiksa.
Prinsip-prinsip Akuntansi
1. Going Concern (kontinuitas usaha);
Suatu perusahaan akan beroperasi secara terus menerus dan selalu melakukan
kegiatan yang tak terbatas, meskipun kenyataannya banyak perusahaan yang
gagal ditahun-tahun awal pendiriannya.
8. Consistency (kosistensi);
Berarti penerapan yang sama atas prinsip, Prosedur-prosedur dan metode
akuntansi disetiap periode akuntansi yang berurutan. Dengan konsep mi maka
laporan keuangan dan berbagai periode dapat diperbandingkan.
9. Conservatism (konservatif);
Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa setiap
pendapatan tidak boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan tidak boleh
diakui dan dicatat sebelum pendapatan tersebut benar - benar diperoleh, tetapi
semua kerugian dan biaya walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat
diperhitungkan (expired cost) boleh dicatat dan diakui. Tujuan utamanya
untuk mencegah jangan sampai pendapatan bersih dicatat terlalu tinggi (over
stated).
Pengakuan Pendapatan:
BAB II.
FINANCIAL STATEMENT
1. LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan (financial statement) adalah suatu daftar keuangan yang dibuat
pada akhir periode yang berasal dan catatan aktivitas perusahaan selama periode
tertentu yang terdiri dan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan
Laporan Arus Kas.
Laporan keuangan harus disusun dalam bahasa Indonesia. Jika laporan keuangan
juga disusun dalam bahasa lain selain bahasa Indonesia, maka laporan keuangan
dalam bahasa lain tersebut harus memuat informasi dan waktu yang sama (tanggal
posisi dan cakupan periode). Selanjutnya, laporan keuangan dalam bahasa lain
tersebut harus diterbitkan dalam waktu yang sama dengan laporan keuangan
dalam bahasa Indonesia.
- Neraca adalah suatu laporan yang memuat posisi harta, hutang dan modal
pada suatu tanggal tertentu.
- Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang memuat seluruh pendapatan dan
beban yang terjadi selama suatu periode tertentu.
Informasi perubahan kas dan setara kas berguna untuk menilai kemampuan
perusahaan menghasilkan arus kas dan setara kas serta kebutuhan perusahaan
untuk menggunakan arus kas dan setara kas pada setiap aktivitas. Informasi mi
bermanfaat untuk menilai aliran kas dan setara kas yang berasal dan aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Informasi perubahan kas dan setara kas
tergambar dalam laporan arus kas.
1. Aktiva (assets)
A. Aktiva Lancar (current assets)
Adalah harta yang berupa uang atau berupa barang lain yang dalam
waktu pendek diharapkan menjadi kas yang digunakan yang
digunakan untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan operasi
perusahaan dalam satu siklus periode akuntansi (paling lama satu
tahun).
- Kas (cash)
Kas dibagi dua macam, antara-lain;
1. Kas di perusahaan (cash on hand);
Semua uang yang berlaku dan diakui sebagai alat pembayaran
yang sah (termasuk mata uang asing baik logam maupun
kertas.
F. Persediaan (inventory)
Segala benda atau barang yang dimiliki oleh perusahaan yang akan
digunakan atau dijual di kemudian hari.
G. Perlengkapan (supplies)
Persediaan yang relatif murah dan biasanya dinilai tidak materil dan
biasanya digunakan untuk keperluan administrasi seperti kertas, tinta,
pensil dan lain-lain.
2. Investasi (invesment)
Adalah suatu penanaman modal dalam bentuk aktiva financial (bukan
aktiva nil) yang akan digunakan di masa mendatang (jangka panjang).
Aktiva financial adalah aktiva berwujud uang atau yang akan berwujud
uang, sedangkan aktiva nil adalah aktiva yang berwujud benda. Misalnya
Investasi dalam obligasi dan Investasi dalam saham.
3. Aktiva Tetap Berwujud (tangible fixed assets) dan Aktiva Tetap Tidak
Berwujud (intangible fixed assets)
Adalah harta yang mempunyai umur kegunaan jangka panjang (lebih dan
satu tahun atau tidak habis dalam satu tahun atau satu periode akuntansi).
Dibedakan dalam 2 golongan, antara-lain;
A. Aktiva Tetap Berwujud (tangible fixed assets) ; aktiva tetap yang dapat
dirasakan dengan panca indra, dapat diraba dan dilihat dengan mata.
B. Hutang (liabilities)
Adalah semua kewajiban ekonomis yang diakui dan diukur berdasarkan
prinsip akuntansi yang timbul dan transaksi dimasa lalu untuk membayar uang
atau memberikan harta lain dengan jalan melakukan jasa tertentu.
Hutang dibedakan menjadi 2 kelompok:
- Hutang Lancar (current liabilities);
Semua kewajiban keuangan perusahaan dimana pelunasannya akan
dilakukan dalam jangka waktu kurang dan satu tahun yang biasanya
dengan menggunakan aktiva yang dimiliki perusahaan. Hutang lancar
meliputi;
3. Modal (capital)
Adalah kelebihan aktiva atas hutang yang diakui dan diukur berdasarkan
prinsip akuntansi. Modal perusahaan berasal dan dua sumber:
- Investasi dan Para Pemilik dan
- Keuntungan yang diperoleh selama masa operasi perusahaan.
PT. MC GICI
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE 30 NOPEMBER 2008 (DALAM USD)
2008
Penjualan 45,500
Harga Pokok Penjualan (26,900)
Laba Kotor 18,600
Beban Operasi :
- Gaji Penjualan 2,400
- Sewa 1,200
- Iklan 800
- Penyusutan Inventaris 575
- Asuransi 1,585
- Pajak 525
- Beban Piutang Tidak Tertagih 230
- Beban Perlengkapan 2,840
- Gaji Adm & Umum 1,850
- Macam-macam Biaya 900
Total Beban Operasi (12,905)
Laba Operasi 5,695
Beban Bunga -
Laba Bersih Sebelum Pajak 5,695
Pajak (Rate 40%) -
Laba Bersih Setelah Pajak 5,695
Deviden Saham Istimewa -
Laba yang Tersedia Untuk Pemegang Saham
Biasa 5,695
Deviden Saham Biasa -
Laba Bersih 5,695
PT. MC GICI
PT. MC GICI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER 30 NOPEMBER 2008 (DALAM USD)
PT. MC GICI
LAPORAN ARUS KAS
PER 30 NOPEMBER 2008 (DALAM USD)
Arus Kas Dari Aktifitas Operasi
▪ Laba Bersih Setelah Pajak 5,695
▪ Penyusutan 575
▪ Penurunan Perlengkapan 2,840
▪ Kenaikan Piutang Dagang (11,770)
▪ Penurunan Persediaan 11,900
▪ Penurunan Asuransi Dibayar Dimuka 1,585
▪ Penurunan Hutang Usaha (4,400)
▪ Penurunan Hutang Gaji (825)
▪ Kenaikan Hutang Pajak 250
Kas yang tersedia dari aktivitas operasi 5,850
Arus Kas Dari Aktifitas Investasi
▪ Kenaikan Aktiva Tetap (13,000)
BAB III.
ACCOUNTING EQUATION
1. TRANSAKSI (transaction)
Pada bagian terdahulu sudah diuraikan mengenai laporan keuangan dan manfaat
laporan tersebut bagi mereka yang berkepentingan dengan perusahaan yang
bersangkutan didalam rangka mengambil keputusan yang bernilai uang, maka pada
bagian mi akan dibicarakan pula pencatatan dan transaksi tersebut, tetapi sebelum
dibicarakan cara mencatat transaksi itu dan cara memprosesnya Iebih lanjut, maka
terlebih dahulu harus dipahami apakah yang dimaksud dengan transaksi (transaction).
Dan uraian diatas dapatlah dimengerti bahwa suatu transaksi baru dikatakan sah, bila
didukung oleh bukti-bukti yang sah juga. Akan tetapi harus pula disadari bahwa ada
transaksi yang tidak memiliki bukti secara tertulis: misalnya, pencurian barang
dagangan, dan transaksi-transaksi mi merupakan transaksi yang bersifat luar biasa,
karena tidak terjadi secara rutin.
Perlu dijelaskan bahwa transaksi - transaksi yang tersebut diatas baik yang terjadi
secara rutin atau tidak merupakan bahan baku atau bahan mentah untuk menyusun
laporan keuangan dengan jalan mencatat dan mengolah transaksi itu Iebih lanjut, cara
- cara mencatat dan mengolah transaksi tersebut Iebih lanjut sehingga menghasilkan
laporan keuangan disebut dengan nama recording process.
Salah satu cara mencatat dan memproses transaksi-transaksi adalah dengan cara
mempergunakan persamaan dasar akuntansi dengan jalan memasukkan akibat
transaksi tersebut didalam bentuk persamaan akuntansi, yaitu;
Contoh;
Tuan Ahmad mendirikan sebuah biro perjalanan dengan nama “Ahmad Travel Biro.
Transaksi-transaksi selama bulan April 2009 adalah sebagai berikut;
April 1 Tuan Ahmad menyetor modal uang tunai sebesar Rp. 200.000.000 dan
bangunan seharga Rp. 400.000.000.
Diminta:
1. Catatlah transaksi diatas dalam bentuk persamaan dasar akuntansi
2. Susunlah Laporan Laba Rugi, Neraca dan Laporan Perubahan Modal
AKTIVA = HUTANG+MODAL
TGL KETERANGAN KAS BANGUNAN INVENTARIS PERLENGKAPAN PIUTANG HUTANG MODAL
1/4 Setoran Modal
200,000 400,000 600,000
1/4 Inventaris (100,000) 100,000
-
100,000 400,000 100,000 - - 600,000
2/4 Perlengkapan 500
500
500
100,000 400,000 100,000 - 500 600,000
5/4 Pendapatan
60,000 60,000
500
160,000 400,000 100,000 - 500 660,000
6/4 Biaya Iklan
(2,000) (2,000)
Contoh Soal
Toko Luka Lama menunjukkan data - data 31 Maret 2009 sebagai berikut:
- Kas 10,000,000
- Piutang 40,000,000
- Persediaan 100,000,000
- Hutang Dagang 20,000,000
- Modal 130,000,000
Transaksi selama bulan April 2009 adalah sebagai berikut;
April 1 Barang dagangan dengan harga pokok Rp. 10.000.000 dijual dengan tunai
seharga 12.500.000
2 Pembelian Barang dagangan dengan harga pokok Rp. 15.000.000
5 Barang dagangan dengan harga pokok Rp. 40.000.000 dijual seharga
Rp. 70.000.000 dengan perincian Rp. 30.000.000 diterima secara cash dan
sisanya kredit.
7 Dibayar komisi penjualan Rp. 2.500.000
10 Dibayar rekening air Rp. 500.000
12 Barang dagangan yang harga pokoknya Rp. 10.000.000 dijual secara kredit
dengan harga Rp. 15.000.000
14 Penerimaan piutang Rp. 40.000.000
16 Pembayaran Hutang Rp. 20.000.000
18 Diambil oleh pemilik untuk keperluan pribadi Rp. 10.000.000
20 Barang dagangan yang harga pokoknya Rp. 1.000.000 diambil oleh pemilik
untuk keperluan pribadi.
24 Barang dagangan dengan harga pokoknya Rp. 5.000.000 dibeli secara tunai.
30 Dibayar gaji karyawan Rp. 20.000.000
Diminta
1. Catatlah transaksi toko luka lama dalam persamaan akuntansi
2. Susunlah laporan keuangan untuk tanggal 30 April 2009
BAB IV.
ACCOUNTING CYCLE
1. SIKLUS AKUNTANSI
NERACA
SALDO
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan yang dilakukan
secara kronologis (berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan menunjukkan
rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing -
masing.
Buku Jurnal sering disebut sebagai buku catatan pertama (book of original entry).
Peranan jurnal;
Sebagai alat kontrol penguji keseimbangan antara debet dan kredit. Didalam
menjurnal tiap - tiap memasukkan sesuatu angka disebelah debet untuk jumlah
tertentu selalu diimbangi dengan memasukkan disebelah kredit untuk jumlah yang
sama. Total jumlah debet harus sama dengan total jumlah kredit.
Bentuk Jurnal :
JURNAL
Halaman : …….
Tanggal Nomor Nama Perkiraan Debet Kredit
Bukti
(1) (2) (3) (4) (5)
2009 Jan 1 210008 Kas 15,000,000
Modal 15,000,000
Keterangan
Kolom 1 : Untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
Kolom 2 : Untuk mencatat nomor bukti ash transaksi.
Kolom 3 : Untuk mencatat nama perkiraan yang didebet maupun yang dikredit.
Kolom 4 : Untuk mencatat jumlah uang yang didebet
Kolom 5 : Untuk mencatat jumlah uang yang dikredit
Contoh
Transaksi berikut mi dikutip dan Bengkel IT Aku Tidak Tau” yang dimiliki oleh
Tuan Ferdinand di Batam pada bulan Januari 2009
Diminta
Catatlah transaksi tersebut kedalam jurnal umum
Contoh Soal
Tuan Chandra mendirikan perusahaan titipan kilat dengan nama “Chandra Kilat
Service T1, transaksi-transaksi selama bulan September 2009 adalah sebagai
berikut;
Diminta
Catatlah transaksi tersebut kedalam jurnal umum
Merupakan suatu daftar atau buku yang berisi kumpulan dan beberapa perkiraan /
rekening. Setiap perkiraan mempunyai satu buku besar.
- Posting
Adalah proses memindahkan ayat - ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku
jurnal kedalam buku besar maupun buku pembantu yang sesuai.
- Kode Perkiraan
Contoh
Kembali ke contoh bengkel ‘Aku Tidak Tau” milik Tuan Ferdinand, postinglah
transaksi yang didalam jurnal umum kedalam buku besar.
Adalah daftar yang berisi saldo - saldo seluruh rekening yang ada didalam buku
besar pada suatu saat tertentu. Saldo adalah selisih antara sisi debet dengan sisi
kredit. Jika jumlah sisi debetnya lebih besar dari pada sisi kreditnya, maka saldo
rekening tersebut dinamakan Saldo Debet, sebaliknya jika jumlah sisi kreditnya
lebih besar daripada sisi debetnya, maka saldo rekening tersebut dinamakan Saldo
Kredit.
Kecocokan sisi debet dan sisi kredit harus dijaga agar seimbang, tetapi bukan
berarti bahwa jika sudah seimbang maka pencatatan sudah benar. Karena ada juga
kesalahan tertentu yang tidak akan terpengaruh terhadap keseimbangan debet dan
kredit, yaitu;
1. Transaksi tidak tercatat didalam buku besar.
2. Kesalahan pencatatan jumlah rupiah dalam buku besar.
3. Pendebetan atau pengkreditan kedalam rekening yang salah.
4. Kesalahan dalam menjumlah (totaling) saldo - saldo yang terdapat dalam
neraca saldo.
Contoh
Kembali ke contoh bengkel “Aku tidak tau” milik Tuan Ferdinand, pindahkanlah
saldo-saldo yang ada di buku besar ke dalam neraca saldo.
Contoh Soal
Pindahkanlah saldo-saldo yang ada dibuku besar usaha ‘Chandra Kilat Service’
kedalam neraca saldo
Oleh karena nilai-nilai yang dicatat dalam rekening buku besar didasarkan atas
perumusan yang dilihat pada tanggal transaksi maka nilai yang tercantum di
neraca saldo tidak berada dalam keadaan siap untuk disusun menjadi suatu
laporan keuangan. Sehingga sebelum disusun suatu laporan keuangan maka nilai-
nilai yang tidak sesuai harus disesuaikan. Dalam melakukan penyesuaian proses
penilaian dan pengakuan atas timbulnya biaya dan pendapatan sangat memegang
peranan penting.
Adjusment adalah penyesuaian din dengan kenyataan (jika catatan belum sesuai
dengan kenyataan sebenarnya, maka catatan itu harus disesuaikan terlebih dahulu
sebelum dibuat laporan keua ngan).
Contoh
1. Piutang Pendapatan (pendapatan yang masih harus diterima)
Apabila suatu pendapatan telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima
pada periode yang bersangkutan maka pada akhir periode harus dibuatjurnal
penyesuaian.
Perusahaan menyewakan gedung yang tidak dipakai dengan sewa Rp. 100.000
perbulan. Pendapatan sewa sampai dengan bulan Oktober sudah diterima,
sedangkan untuk bulan Nopember dan Desember akan diterima dibulan
Januari tahun berikutnya. Jurnal Penyesuaian yang harus dibuat pada saat
tutup buku di akhir tahun adalah;
2. Hutang Biaya
Pada bulan Desember 2009 belum dapat dibayarkan gaji kepada para
karyawan sebesar Rp. 4.000.000 karena belum adanya belum adanya uang
tunai dan baru akan dibayar pada bulan Januari tahun berikutnya.
5. Kerugian Piutang
Tagihan atau piutang timbul apabila terjadi suatu transaksi yang tidak atau
belum dibayar pada saat terjadinya penyerahan barang / jasa. Jika debitur
tidak membayar tagihan tersebut maka timbullah kerugian bagi perusahaan.
Jumlah kerugian tersebut dapat ditaksir misalnya sekian persen dan jumlah
tagihan.
Misalnya, saldo piutang pada akhir periode adalah sebesar Rp. 2.000.000,-
ditaksir 1% nya tidak akan dapat ditagih, maka jurnal penyesuaian yang
harus dibuat perusahaan pada akhir periode adalah Beban Piutang Tidak
Tertagih Rp. 20.000 Cadangan Piutang Tidak Tertagih Rp. 20.000.
6. Penyusutan (depresiasi)
Beban Penyusutan adalah biaya jasa dan penggunaan aktiva yang
jumlahnya atau nilainya ditentukan dengan pedoman tertentu, misalnya
sekian persen dan harga belinya, sekian rupiah dan tahunnya dan
seterusnya.
Berarti tiap tahun akan berkurang Rp. 2.000.000 atau Beban Penyusutannya
Rp. 2.000.000 per tahun,- maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat
perusahaan pada akhir periode adalah Beban Penyusutan Mesin Rp.
2.000.000. Akumulasi Penyusutan Mesin Rp. 2.000.000
Misalnya, jumlah perlengkapan kantor yang dibeli selam tahun 2008 adalah
sebesar Rp. 500.000, penilaian pada akhir periode adalah masih tersisa
Contoh
Berikut mi adalah Neraca saldo Bengkel Aku Sudah Tau per tanggal 31
Desember 2009
Diminta
Buatlah ayat jurnal penyesuaian dan masukkan kedalam Neraca Saldo
Contoh Soal :
Berikut ini saldo-saldo dari PT. Global sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pada
tanggal 31 Desember 2008 :
Kas 10,550,000
Piutang Dagang 29,560,000
Perlengkapan 1,750,000
Sewa Dibayar Dimuka 1,800,000
Beban Asuransi 1,500,000
Beban Iklan 960,000
Bangunan 150,000,000
Akumulasi Penyusutan Bangunan 15,000,000
Tanah 175,000,000
Peralatan 90,000,000
Akumulasi Penyusutan Peralatan 9,000,000
Diminta
- Kertas Kerja
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Neraca
Penutupan pembukuan
3. Menutup rekening Laba atau Rugi (menutup rekening Laba atau Rugi dengan
memindahkan saldo ke rekening Modal)
Jika Laba:
Jika Rugi:
Modal Rp. XXX
Ikhtisar Laba Rugi Rp. XXX
Pada akhir periode, angka-angka rupiah yang terdapat pada sisi debet dan sisi
kredit semua rekening buku besar dijumlahkan dan setelah jurnal penutup
dibukukan maka rekening nominal akan seimbang. Jumlah sisi debet dan kredit
digaris dobel yang menunjukkan bahwa penggunaan rekening tersebut pada
periode yang bersangkutan telah berakhir dan siap digunakan kembali pada
periode berikutnya. Pada rekening nil tidak perlu ditutup, karena saldo rekening
nil akan menjadi saldo awal pada periode berikutnya.
Contoh:
Buatlah ayat jurnal penutup untuk Bengkel Aku Sudah Tau yang dimilik oleh
Tuan Ferdinand yang datanya diambil dan contoh sebelumnya
1. Menutup Pendapatan
Pendapatan Usaha Rp. 29.000.000
Pendapatan Sewa Rp. 1.500.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 30.500.000
2. Menutup Beban
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 14.150.000
Beban Ikian Rp. 500.000
Beban gaji Rp. 9.350.000
Beban Asuransi Rp. 1.000.000
Beban Piutang Tidak Tertagih Rp. 450.000
Beban Perlengkapan Bengkel Rp. 1.300.000
Beban Penyusutan Inventaris bengkel Rp. 1.000.000
Beban Reparasi bangunan Rp. 300.000
Beban Pendirian Rp. 250.000
Contoh Soal
BAB V.
Peghasil barang:
- Produsen,
- Pedagang Besar,
- Pedagang Eceran dan
- Konsumen.
1. Metode Periodical
2. Metode Perpetual
2. Pembelian
Untuk mencatat setiap transaksi pembelian barang dagangan.
3. Potongan Pembelian
Untuk mencatat potongan yang diberikan penjual barang dagangan. Besarnya
potongan pembelian dan syarat pembelian ditentukan oleh pihak penjual.
4. Retur Pembelian
Untuk mencatat pengembalian barang dagangan yang telah dibeli karena sesuatu
hal (misalnya, barang rusak atau kurang sesuai dengan pesanan pembelian).
7. Penjualan
Untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan.
Syarat Penjualan
a. 2/10, n/30, artinya penjualan secara kredit, dengan ketentuan bahwa jika
pembeli melunasi hutangnya dalam jangka waktu (periode potongan), yaitu
maksimum 10 hari dari tanggal transaksi maka penjual akan memberikan
potongan sebesar 2%, sedangkan jangka waktu kredit adalah 30 hari..
b. N, 10 / EOM, artinya faktur harus dibayar oleh pembeli dalam waktu 10 hari
sesudah akhir bulan, dihitung dari bulan yang tertulis pada faktur..
c. N /30, artinya faktur netto harus dibayar oleh pembeli dalam waktu 30 hari
sesudah tanggal faktur.
8. Potongan Penjualan
Untuk mencatat potongan yang diberikan kepada pembeli barang dagangan.
9. Retur Penjualan
a. Penjualan Tunai
Kas Rp. XXX
Penjualan Rp. XXX
b. Penjualan Kredit
Piutang Dagang Rp. XXX
Penjualan Rp. XXX
c. Retur & Potongan Penjualan Tunai
Retur & Potongan Penjualan Rp. XXX
Kas Rp. XXX
d. Retur & Potongan Penjualan Kredit
Retur & Potongan Penjualan Rp. XXX
Piutang Dagang Rp. XXX
3. Jurnal Penyesuaian
Pada umumnya jurnal penyesuai untuk perusahaan dagang relatif sama dengan
perusahaan jasa, kecuali untuk perkiraan persediaan
4. Jurnal Penutup
2. Menutup perkiraan - perkiraan nominal yang memiliki saldo kredit dengan ayat
jurnal
Penjualan Rp. XXX
Potongan & Retur Pembelian Rp. XXX
Pendapatan Sewa Rp. XXX
Pendapatan bunga Rp. XXX
Pendapatan lain - lain Rp. XXX
Ikhtisar Laba Rugi Rp. XXX
Diminta
1. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dan masukkan kedalam worksheet
2. Buatlah Laporan Keuangan
Berikut mi neraca saldo Toko Aku Sudah Tau dalam ribu (000).
Dari kertas kerja (worksheet) Bengkel Aku Sudah tau diatas, dapatlah disusun
Laporan Keuangannya yang terdiri dari:
Contoh Soal
PT. Mc Gici adalah sebuah perusahaan dagang yang berlokasi di Batam
menyajikan data-data Trial Balance pada 31 Desember 2008 sebagai berikut.
Neraca Salado
Perkiraan
Debet Kredit
Cash 105,500,000
Account Receivable 295,600,000
Inventory 256,750,000
Supplies 17,500,000
Prepaid Rent 18,000,000
Insurance Expense 15,000,000
Advertising Expense 9,600,000
Building 1,500,000,000
Accumulated Depreciation Building 150,000,000
Land 1,750,000,000
Equipment 900,000,000
Accumulated Depreciation Equipment 90,000,000
Account Payable 238,000,000
Bond Payable 700,000,000
Common Stock 2,000,000,000
Retained Earning 579,450,000
Sales 2,500,000,000
Purchases 1,295,000,000
Purchases Retun & Allowance 55,000,000
Rent Income 12,000,000
Sales Salaries Expense 86,000,000
Office Salaries Expense 75,500,000
Total 6,324,450,000 6,324,450,000
Diminta
1. Worksheet 4. Balance Sheet
2. Income Statement 5. Adjusting Entries
3. Change of Capital Statement 6. Closing Entries
Berikut ini neraca saldo Bengkel Aku Sudah Tau dalam ribu (000).
Bengkel Aku Sudah Tau
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2009
Neraca Saldo Penyesuaian NS Disesuaikan Laporan laba Rugi Neraca
Nama Perkiraan
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Kas 7,950 7,950 7,950
Tanah 50,000 50,000 50,000
Bangunan 100,000 100,000 100,000
M odal 160,000 160,000
160,000
Biay a P endirian 250 250 250
Inv entaris Bengkel 12,000 12,000 12,000
H utang U saha 1,500 1,500 1,500
Biay a Iklan 500 500 500
Beban A suransi 2,500 1,500 1,000 1,000
P endapatan Reparasi 29,000 29,000 29,000
P endapatan S ew a 2,500 1,000 1,500 1,500
P iutang U saha 9,000 9,000 9,000
P erlengkapan Bengkel 1,500 1,300 200 200
Beban gaji 8,500 850 9,350 9,350
P riv e 500 500 500
Biay a Reparasi
Bangunan 300 300 300
A suransi Dibay ar
Dimuka
1,500 1,500 1,500
S ew a Diterima Dimuka 1,000 1,000 1,000
H utang G aji 850 850 850
Berikut ini neraca saldo Toko Aku Sudah Tau dalam ribu (000).
Toko Aku Belum Tau
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2009
Neraca Saldo Penyesuaian NS Disesuaikan Laporan laba Rugi Neraca
Nama Perkiraan
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
REFERENSI
Al. Haryono Yusup, Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1, STIE YKPN,Yogyakarta, 1993
Belkaoui, Ahmed, Accounting Theory, Harcourt Brace Jovanovic Inc.,Florida 1985
Fess and Warren, Accounting Principles 10th edition, John Wiley & SonsInc.USA, 1998
Financial Accounting Standard Board, Accounting Standard: Standard of Financial Accounting
Concept. Irwin,HomewoodIllinois, 1988
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Buku satu, Salemba Empat,Jakarta
1999
Kam, Vernon, Accounting Theory. John Wiley & Sons Inc,USA, 1986
Paton, W.A. and Littleton, A.C., An Introduction to Corporate Accounting Standards. American
Accounting Association, 1940
Rochmad Judianto, Hand-out Mata Kuliah: Akuntansi Dasar 1. STMIK Duta BangsaSurakarta,
2003
Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi 1, Edisi Revisi. UPP AMP YKPNYogyakarta, 1993
Soemarso S.R., Akuntansi, Suatu Pengantar, Edisi Lima. Penerbit Salemba EmpatJakarta,
2002
Weygant, Kieso and Kimmel, Accounting Principles, 5 th edition. John Wiley & Sons Inc, 1998