0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
135 tayangan3 halaman
1. Nasakh berarti mengubah suatu hukum atau ketentuan sehingga setelah nasakh, ketentuan hukumnya dapat berubah atau tetap.
2. Nasakh dapat mengubah tilawah (bacaan) atau hukum Alquran.
3. Antara penetapan bacaan dan nasakh hukum dilakukan untuk memberikan pahala bagi yang membaca Alquran dan melonggarkan beban hukum.
1. Nasakh berarti mengubah suatu hukum atau ketentuan sehingga setelah nasakh, ketentuan hukumnya dapat berubah atau tetap.
2. Nasakh dapat mengubah tilawah (bacaan) atau hukum Alquran.
3. Antara penetapan bacaan dan nasakh hukum dilakukan untuk memberikan pahala bagi yang membaca Alquran dan melonggarkan beban hukum.
1. Nasakh berarti mengubah suatu hukum atau ketentuan sehingga setelah nasakh, ketentuan hukumnya dapat berubah atau tetap.
2. Nasakh dapat mengubah tilawah (bacaan) atau hukum Alquran.
3. Antara penetapan bacaan dan nasakh hukum dilakukan untuk memberikan pahala bagi yang membaca Alquran dan melonggarkan beban hukum.
1.Nasakh itu bias di artikan dengan mengubah suatu hukum/ ketentuan.
Setelah nasakh maka ketentuan
hukumnya menjadi… a) Tetap b) Kadang berubah c) Terpengaruh d) Tidak berubah e) Tidak berlaku 2.Nasakh al-hukmi wa waqa ar rasmi, ini adalah pengertian dari…. a) Nasakh hukum, sedangkan tilawah/redaksinya tetap b) Nasakh tilawah/ redaksinya. Sedangkan hukumnya tetap c) Naskh tilawah/redaksinya. Sedangkan hukumnya tetap d) Nasakh hukum sedangkan hukumnya tetap e) Nasakh alQuran 3.Dintara ditetapkannya bacaan dan dinasakhkan hukumnya adalah… a) Mengingat al-Qur’an adalah kalam Allah agar mendapatk pahala bagi yang membaca b) Meringankan beban hukum bagi para mukallaf c) Memberikan jasa hukum bagi para mukallaf d) Membebaskan beban hukum bagi para mukallaf e) Mengingatkan alQur’an adalah kalam Allah agar mendapatkan pahala bagi yang membacanya dan meringankan beban hukum bagi para mukallaf 4.Hukum nasakh harus lebih kuat atau sama kuatnya dengan mansukh. Dengan demikian menasakh al- Qur’an dengan hadits hukumnya…. a) Boleh b) Mubah c) Tidak boleh d) Tergantung kesepakatan ulama e) Kadang boleh 5.Menasakh al-Qur’an dengan hadits mutawatir diperbolehkan karena…. a) Al-Qur’an lebih kuat daripada hadits mutawatir b) Hadits mutawatir lebih kuat daripada al-Qur’an c) Al-Qur’an sama kuat/derajat dengan hadits mutawatir d) Ada nas yang memperbolehkannya e) Untuk kemaslahatan 6.Fokus dan objek ilmu qiraat adalah…… a) Redaksi al-Qur’an bukan maknanya b) Makna bukan al-qur’an c) Maknanya saja d) Isi al-qur’an e) Susunan kalimat dan isi al-qur’an 7.Macam-macam qira’at al-Qur’an adalah…. a) Qira’atus salisah b) Qira’atul khamsah c) Qira’atul tsaniyah d) Al-qira’at as-sab’ah e) Qira’atul tis’ah 8.Apabila ada satu bacaan yang tidak sesuaidengan rasm Usmani, di anggap bacaan…. a) shahih b) masyhur c) hasan d) gharib e) mustafid 9.Kaidah qira’at harus sesuai ketentuan kaidah-kaidah…. a) nahwu b) shorof c) asbabun nuzul d) bahasa Arab e) balaghah 10.Bacaan betul-betul mutawatir dan masyhur di kalangan ulama’ qira’at termasuk….. a) hikmah qira’at b) faedah beragam qira’at al-Qur’an c) macam-macam perbedaan qira’at d) identifikasi beragamnya qira’at e) kaidah-kaidah qira’at 11.Kaidah dasar berkaitan dengan penggunaan smber pokok dalam menafsirkan al-Qur’an yang meliputi…. a) Al-Qur’an dan hadits b) Ijma’ c) Qiyas d) tafsir e) fiqih 12.pembagian wilayah qat’I dan zanni didasarkan pada pemetaan wilayah…… a) bukan nalar b) pikir c) zikir d) nalar e) bukan pikir 13.kaidah-kaidah tafsir dalam bahasa arab adalah…. a) Qawa’id at tafsir b) Lughah tafsir c) Tafsir hadits d) Qawa’id hadits e) Kaidah bahasa arab 14.Jumlah kaidah tafsir adalah…. a) 1 b) 2 c) 3 d) 4 e) 5 15.Abdur Rahman mengembangkan kaidah-kaidah secara umum pendekatan pemahaman…. a) keagamaan b) sosial c) politik d) budaya e) kesenian 16.Tafsir bil ma’tsur ada sejak zaman… a) sahabat b) Nabi c) Tabi’in d) Tabi’in tabi’u e) 17.Berikut ini adalah nama sahabat yang bukan ahli tafsir…. a) Abu Bakar b) Umar al-Faruq c) Usman Dzun Nurain d) Ali bin Abi Thalib e) Abdullah bin Muhammad 18.Cirri-ciri tafsir bil ma’tsur adalah sebagai berikut…. a) Penafsiran yang mengedepankan rasio b) Memasukkan kata “dinukil” yang mempunyai arti dari orang sebelumnya c) Memuat banyak cerita isra’iliyat d) Tidak memuat banyak cerita isra’iliyat e) Mengededpankan akal pikiran
19.Orang islam dapat menguasai tafsir…..
a) Karena banyak membaca kitab-kitab tafsir b) Disebabkan belajar al-Qur’an c) Karena banyak membaca asbabun nuzul d) Karena banyak membaca hadits e) Karena belajar uslub al-Qur’an 20.Berikut ini adalah tokoh tafsir bil ma’tsur kecuali…. a) Ibnu Jarir b) Abul Lais c) Al-Wahidi d) Al-Hafiz Ibnu Kasir e) Abdur Rahman NASKAH SOAL URAIAN 1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam metode tafsir al-Qur’an! 2. Jelaskan pengertian tafsir bil ra’yi! 3. Jelaskan kaidah umum tafsir!