Ibu hamil merupakan wanita yang rentan terhadap gangguan, baik gangguan emosional maupun
gangguan terhadap penyakit,
Jika si ibu sakit tentu berpengaruh pula pada janin, dan bila si ibu menggunakan obat untuk
mengatasi sakitnya, bisa jadi obat yang digunakan dapat juga mempengaruhi janin yang dikandung
Pada prinsipnya jika ibu hamil maka hindari penggunaan obat, jika tidak bisa dihindari maka
diminimalisir
Teratogenik senyawa yang dapat menyebabkan cacat bawaan lahir, misalnya malformasi, contoh
obatnya ekstasi, mariyuana, alkohol, beberapa obat penenang
Mutagenik, adalah senyawa yang dapat menyebabkan mutasi secara genetika, misalnya senyawa
radioaktif
Untuk mengetahui obat-obatan yang aman untuk janin, Food and Drug Administration (FDA) di
Amerika Serikat membuat kategori obat-obata untuk ibu hamil berdasarkan tingkat keamanannya
terhadap janin:2
Kategori A: penelitian pada manusia di trimester 1 tidak menunjukan kelainan terhadap
janin (belum ada bukti pada trimester 2 dan 3)
Kategori B: penelitian pada hewan percobaan tidak menunjukan efek terhadap janin dan
penelitian pada manusia masih belum menunjukan bukti yang jelas. Atau, pada hewan
percobaan menunjukan kelainan janin, sedangkan pada manusia tidak menunjukan kelainan
janin sama sekali di semua trimester.
Kategori C: penelitian pada hewan percobaan menunjukan kelainan janin, tetapi pada
manusia belum menunjukan bukti yang jelas. Tetapi manfaat obat lebih tinggi dibandingkan
potensial resiko yang terjadi.
Kategori D: penelitian pada manusia menunjukan bukti kelainan yang jelas pada janin. Tetapi
manfaat obat lebih tinggi dibandingkan potensi resiko yang terjadi.
Kategori X: penelitian pada manusia menunjukan kelainan pada janin. Dan tingkat
bahayanya lebih besar daripada manfaatnya.
Secara singkatnya adalah:
Kategori A = Aman untuk janin
Kategori B = Cukup aman untuk janin
Kategori C = Digunakan jika perlu, kemungkinan bisa ada efek samping pada janin
Kategori D = Digunakan jika darurat, bisa terjadi efek samping pada janin
Kategori X = Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi janin