Basis Data
Oleh
Langkah selanjutnya adalah masuk ke System Properties dan pilih Properties-Advanced system
settings.
Masuk ke tab Advanced, dan pilih Environment Variabel, dan akan meuncul gambar seperi di bawah ini.
Yang nantinya data binbisa di tambah untuk konfigurasi pada sistem.
Setelah Konfigurasi Pemasangan Selesai Kita Akan Melakukan Inisalisasi Pengujian Pada
MyQL!
Pada tahapan ini buka CMD atu power shell pada xampp dan lakukan pemanggilan directori C:\,
login ketikan “mysql – u root –p” lalu tekan enter dan akan muncil perintah enter password ,
sehingga dapat dilihat pada gambar dibwah ini.
Keterangan :
-u = root
Opsi ini menunjukkan nama user yang digunakan, default oada tahap ini adalah “root”
dimana ini merupan super user yang dapat mengakses seluruh komponen data pada
MySQL.
-p
Menunjukkan opsi password yang dgunakan oleh user, jika tidak menggunakan password
maka opsi ini tidak perlu dicantumkan, dan opsi ini dapat dgunakan untu
mendeklarasikan nama database.
Tahapan selanjutnya adalah menampilkan database apakah folder default instalasi terpasang
dengan sempurna atau tidak, dengan menggunakan perintah “show databases;”
Keterang sintax terbut show berfungsi untuk menampilakan, apa yang akan ditampilkan dan
databases adalah lokasi atau tujuan yang kita akan lihat isinya. Dengan menggunakan petintah
tersebut kita bisa melihat database apa saja yang sudah dibuat, dan default database ketika kita
pertama kali menginstall terdapat database sql, information_schema dan performance_schema.
SQL berfungsi sebagai data administrasi user baik pengaksessan dan perizinan pada
Mysql.
information_schema dibuat secara dafault yang memuat akases ke meta data pada
database, karena database ini sangat penting maka tidak ada cara untuk menghapus atau
mengeditnya, dan jagan pernah untuk menghapus database ini karena hanya akan
membuat webiste databses menjadi rrror.
Ketika kita ingin melihat tabel pada databes tersebut kita akan menetukan perintah “show
tables;” dimana sintax ini show berfungsi untuk menampilakan tables (tabel) pada pada
database yang kita tuju. Dalam database mysql terdapat lima buah tabel yan dapat digunakan
untuk mengatur user dan izin akases masing masing penguna privileges yaitu : user, db, hist,
tables_priv_ dan colums_priv. Kelima tabel ii disebut grant tables.
Apabila melakukan pemilihan tehdap tabel kita akan mengetikkan “select * from table;”
sehingga dalam perintah ini bisa membuka serta menampilkan fild fild yang terdapat pada
tabel tersebut seperti gambar dibawah ini.
Dan untuk merapikan kita bisa memilih dengan menetukan kolom mana yang akan
ditampillkan dengan sintax “select * (from disi sesuai kebutuhan) table;” seperti gambar
dibawah ini yang membuka tabel user untuk melihat dta akses pengguna.
Dari penjelasan web resmi MySQL bahawa databases ini berisi tentan banyaknya database
yang ada adatu telah dibuat di dalam MySQL, termasuk nama table dan field yang ada, maka
dari itu menapa disetiap cheatsheep yang ada pada internet pastdi menggunakan
information_schema untuk mendapatkan informasi table dan field.
Gambar diatas adalah table schemata yang berisi nama database yang ada di dalam MySQL,
baik yangdibuat sendiri maupun yang sudah ada secara default.
Cara Mengecek Versi Pada MySQL!
Cara oengecekan versi ini menggunkan perintah “mysqladmin –u root –p version;” lalu
lakukan enter dan menghasilkan gambar seperti dibawah ini.
- Server Version : Merupakan versi pada user yang saat digunakan berfungsi sebagai
layanan berupa penyimpanan data.
- Protocol version : Protokol inti yang memiliki metode networking yang standard di
dalam sebuah jaringan internet
- Coneection : Koneksi host pada server yang nantinya akan terhung kepada server mysql.
- TCP port : Port yang digunakan dalam akses mysql pada axxamp.
- Uptime : Meruapakan sevuah rekaman ketika kita menggunakan sistem dimana
perekaman ini berapa lama kita menggunakan untuk pengoprasian.