MODUL 3
JOIN TABLE
1.1 Relationship
Relationship adalah suatu hubungan antara beberapa entitas. Konsep ini sangat penting sekali di
dalam basis data, di mana memungkinkan entitas entitas untuk saling berhubungan satu sama lain.
Di dalam sebuah relationship, primary key memiliki peran penting untuk mengaitkan entitas. Selain
itu, primary key juga digunakan untuk mendefinisikan batasan keterhubungan.
Sebagai contoh perhatikan relasi antara table departemen dan table karyawan dimana
hubungan antara ke dua table tersebut diwakili oleh field ‘id_dep’.
1.2 Join
Join merupakan salah satu konstruksi dasar dari SQL dan basis data. Join dapat didefinisikan
sebagai kombinasi record dari dua atau lebih tabel di dalam basis data relasional dan menghasilkan
sebuah tabel (temporary) baru—yang disebut sebagai joined table. Join dapat diklasifikasikan ke
dalam dua jenis, yaitu inner join dan outer join.
A. Inner Join
Inner join pada dasarnya adalah menemukan persimpangan (intersection) antara dua buah
tabel. Sintaks inner join diperlihatkan sebagai berikut:
Inner join juga dapat direpresentasikan dalam bentuk implisit sebagai berikut :
Misalkan terdapat tabel A dan B, maka hasil inner join dapat diperlihatkan—sebagai bidang
terarsir—dalam diagram Venn seperti gambar berikut :
Sebagaimana dijelaskan, inner join akan mengembalikan data di tabel Adan B yang sesuai.
Sebagai contoh, untuk mendapatkan data karyawan yang memiliki departemen, eksekusi
pernyataan atau perintah SQL berikut:
Selain itu, dapat pula menggunakan bentuk implisit dari inner join di atas, sebagai berikut :
Dalam pengambilan data ini, kita juga bisa menspesifikasikan field terkait. Sebagai contoh, untuk
mengambil nama karyawan dan nama departemen yang ditempatinya saja, eksekusi perintah SQL
berikut :
Perhatikan bahwa untuk menampilkan field tertentu saja, maka nama field tersebut harus
disebutkan secara eksplisit beserta nama tabel tempat field itu berada.
Catatan :
Nama tabel dapat pula tidak disebutkan apabila nama field yang terkait bersifat unik (berbeda atau
tidak ada yang menyamainya). Akan tetapi jika ada 2 atau lebih field yang memiliki nama yang sama
dan berada di table yang berbeda, maka nama tabel wajib disebutkan secara eksplisit untuk
menghindari keambiguan.
Agar penulisan SQL lebih efisien, kita dapat memanfaatkan fitur “derived table” (atau alias).
Contohnya adalah sebagai berikut :
Pada pernyataan SQL diatas, table karyawan dinotasikan dengan huruf k dan table departemen
menggunakan huruf d. Perhatikan hasil eksekusi perintah SQL tersebut, apakah sama dengan hasil
eksekusi perintah SQL sebelumnya (yang tidak menggunakan fitur derived table) ?
Catatan :
Penggunaan derived table akan semakin efisien manakala kita berurusan dengan banyak field dan
banyak table. Selain itu, juga menjadikan pernyataan SQL mudah dipahami.
B. Outer Join
Outer join dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu left outer join, right outer join, dan full outer join.
Left outer join antara tabel A dan B dapat diilustrasikan dalam diagram Venn seperti gambar
berikut :
Apabila diperlukan, kita juga dapat menggunakan klausa where di dalam join. Sebagai contoh,
untuk mendapatkan data karyawan yang tidak memiliki departemen, eksekusi perintah SQL berikut :
Right outer join antara tabel A dan B dapat diilustrasikan dalam diagram Venn seperti gambar
berikut :
Full outer join (atau full join) pada hakekatnya merupakan kombinasi dari left dan right join.
Sintaks full outer join diperlihatkan sebagai berikut:
Bentuk visual dari full outer join dapat diperlihatkan menggunakandiagram Venn seperti gambar
berikut :
Selain empat jenis join yang utama di atas, masih ada beberapa variasi join lainnya, seperti
CROSS JOIN (cartesian product), NATURAL JOIN, dan sebagainya.
Perlu juga diperhatikan, join bisa diimplementasikan dalam bentuk bersarang (nested join). Jadi,
di dalam sebuah operasi join bisa terdapat operasi join lainnya.
Beberapa DBMS tidak mendukung fungsionalitas full outer join. Meski demikian, join ini dapat
disimulasikan dengan memanfaatkan UNION. Tekniknya ialah dengan menggabung left join dan right
join seperti perintah SQL berikut :
4. Cross Join
Cross join pada hakekatnya merupakan inner join di mana kondisi join selalu dievaluasi true.
Secara matematis, jika A dan B merupakan dua himpunan, maka cross join-nya sama dengan × .
Contoh penggunaan CROSS JOIN adalah sebagai berikut :
SMK NEGERI 1 CIMAHI – REKAYASA PERANGKAT LUNAK 7
MODUL BASIS DATA TINGKAT XII YULI PAMUNGKAS, SP
Setelah anda menyelesaikan soal diatas, jawablah dan tuliskan perintah SQL-nya dari pernyataan-
pernyataan berikut :
a. Tampilkan field judul Buku serta Kode Pengarang dari beberapa field yang dimiliki oleh tabel
yang ditunjuk, yaitu tabel Daftar Buku
b. Tampilkan data-data pada field judul serta field harga, di mana nama field dari judul
memeliki nama field baru “JudulBuku” dan harga memiliki nama baru “HargaBuku”
c. Tampilikan semua record dari pengarang buku yang memiliki nama “Yung”
d. Tampilkan semua buku yang berharga di atas 40000
e. Tampilkan semua daftar buku yang ditulis oleh Yung dan diterbitkan oleh Elex
f. Tampilkan semua record dari tabel daftar buku, dengan batasan kode pengarang memiliki
nilai
g. Lakukan pengurutan terhadap kode pengarang dari tabel daftar buku. Jika terdapat
beberapa record dengan kode pengarang yang sama, lakukanlah pengurutan berdarkan
kode penerbit
h. Tampilkanlah jumlah buku yang dimiliki dan kelompokkanlah berdasrkan kode penerbit
i. Berapakah jumlah buku dalam kategori pemrogrman komputer yang diterbitkan oleh
penerbit tertentu
Berdasarkan ERD di Atas, Buatlah perintah SQL untuk perintah dibawah ini:
1. Menampilkan nama anggota dan jenis anggotanya.?
2. Menampilkan nama anggota, sedang meminjam judul buku apa, dari tanggal berapa?
3. Menampilkan buku yang belom dikembalikan?
4. Menampilkan statistik nama anggota dan berapa buku yang dipinjam?
5. Menampilkan statistik judul buku dan berapa kali dipinjam?
6. Menampilkan kategori buku dan jumlah denda?
7. Menampilkan jenis anggota dan jumlah denda?
8. Menampilkan jenis kelamin dan berapa banyaknya dalam anggota?
9. Menampikan nama anggota dan jenisnya yang mengmbalikan buku tepat waktu?
10. Menmapilkan Buku dan kategorinya yang bukunya dalam kondisi baik?
11. Menampilkan kondisi buku dan banyaknya?
12. Menampilkan nama anggota, judul buku yang dendanya yang paling banyak?
13. menampilkan 10 data yang paling telambat mengembalikan buku.
14. menampilkan jenis anggota dan jk beserta banyaknya?
15. menampilkan 10 data terbanyak meminjam (terbanyak palingatas)?