Anda di halaman 1dari 1

dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai

kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan.

● Dasar Dasar Pendidikan


- Ki Hadjar menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: menuntun
segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh
sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat
memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya
kekuatan kodrat anak”
- Dalam menuntun laku dan pertumbuhan kodrat anak, KHD
mengibaratkan peran pendidik seperti seorang petani atau tukang
kebun. Anak-anak itu seperti biji tumbuhan yang disemai dan
ditanam oleh pak tani atau pak tukang kebun di lahan yang telah
disediakan. Anak-anak itu bagaikan bulir-bulir jagung yang
ditanam. Bila biji jagung ditempatkan di tanah yang subur dengan
mendapatkan sinar matahari dan pengairan yang baik maka
meskipun biji jagung adalah bibit jagung yang kurang baik (kurang
berkualitas) dapat tumbuh dengan baik karena perhatian dan
perawatan dari pak tani. Demikian sebaliknya, meskipun biji jagung
itu disemai adalah bibit berkualitas baik namun tumbuh di lahan
yang gersang dan tidak mendapatkan pengairan dan cahaya
matahari serta ‘tangan dingin’ pak tani, maka biji jagung itu
mungkin tumbuh namun tidak akan optimal.
- Dalam proses “menuntun”, anak diberi kebebasan namun pendidik
sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan arahan agar
anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang

22 | Modul 1.1: Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional: Ki Hadjar Dewantara

Anda mungkin juga menyukai