Aset lancar
Kas dan setara kas 67,695,350 47,490,324 - 20,205,026
Investasi jangka panjang 1,200,000,000 1,715,000,000 515,000,000
Piutang usaha 8,497,922,298 12,187,673,240 3,689,750,942
Piutang lain-lain 65,000,000 107,900,000 42,900,000
Persediaan 1,808,167,030 2,721,278,700 913,111,670
Beban dibayar dimuka 40,000,000 80,000,000 40,000,000
Total aset lancar 11,678,784,678 16,859,342,264 5,180,557,586
Aset tetap
Harga perolehan 4,403,670,000 4,089,789,000 2,506,119,000
Akumulasi penyusutan 472,468,000 890,659,800 564,191,800
Nilai buku 3,931,202,000 3,199,129,200 1,941,927,200
70.1530
142.9167
143.4194
166.0000
150.4993
200
144.3587
92.8723
188.5122
81.3779
1.7486
143.5135
Indeks
ARP.2.1
Periode:
31 / 12 / 2018
WP Per Audit Per Audit
Keterangan
Ref. 31/12/2017 31/12/2018
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban jangka pendek
Pinjaman bank dan cerukan 200,000,000 200,000,000
Utang usaha 1,068,203,500 1,278,926,100
Utang lain-lain 29,185,800 191,193,058
Utang pajak 133,753,747 652,137,645
Biaya yang masih harus dibayar 5,787,490 162,088,980
Utang bank 833,304,163 1,299,438,759
Utang sewa pembiayaan 30,720,000 -
Total kewajiban jangka pendek 2,300,954,700 3,783,784,542
EKUITAS
- 100
210,722,600 119.7268
162,007,258 655.0893
518,383,898 487.5659
156,301,490 2,800.6784
466,134,596 155.9381
1,482,829,842 164.4441
1,940,004,800 123.5570
82,654,000 503.5840
2,022,658,800 124.4998
- 99.0991
3,455,152,644 207.3105
3,455,152,644 163.5165
6,960,641,286 143.5134
Indeks
Diperiksa oleh:
ARP.2.2
Periode:
Tanggal:
31 / 12 / 2018
WP Per Audit Per Audit Kenaikan (Penurunan)
Keterangan
Ref. 12/31/2017 12/31/2018 Rp
PENJUALAN - NETO 30,621,597,850 42,586,834,000 11,965,236,150
133
163
142
174
114
112
111
111
239
246
237
Indeks
ARP.2.3
Periode:
31 / 12 / 2018
No. : 13/II/2018
Hal : Representation Letter
Kepada Yth:
Kantor Akuntan Publik
Krisanti dan Rekan
Jl. Tanjung No. 2R
Jakarta
Dengan hormat,
Hal: Pernyataan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2018
Sehubungan dengan pemeriksaan Saudara atas laporan keuangan PT SUGUS untuk tahun buku yang berakhir pada tangg
Desember 2017 dan 2018., untuk tujuan memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi keuangan, hasil usaha, perubaha
arus kas perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Standar Akuntansi Keuangan), de
menegaskan kepada Saudara bahwa sepanjang pengetahuan kami, pernyataan-pernyataan berikut yang diberikan pada saa
Saudara berlangsung adalah benar.
A. Umum
Kami menyadari bahwa sebagai anggota manajemen perusahaan, kami bertanggung jawab atas kewajaran penyajian dalam lap
mengenai posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
yang diterapkan secara konsisten.
Kami telah memberikan semua catatan dan data keuangan yang berhubungan dengan hal tersebut kepada Saudara sehingga lap
yang kami sajikan dapat digunakan untuk semua pihak yang berkepentingan dan kesimpulan yang akan diambil oleh masing
dalam pengambilan keputusan tidak akan saling bertentangan.
Tidak ada transaksi penting yang belum dibukukan secara benar dalam catatan pembukuan yang menjadi dasar penyu
keuangan. Semua pengeluaran dalam tahun berjalan telah mendapat persetujuan pejabat perusahaan yang berwenang dan dike
keperluan perusahaan.
Kami tidak mempunyai rencana ataupun tujuan yang dapat secara berarti memengaruhi kewajaran nilai buku atau pengklasifik
kewajiban.
Kami menyadari bahwa pemeriksaan Saudara dilakukan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik dan terutama dima
memberikan pendapat atas laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan, dan karenanya pengujian yang Saudara lak
catatan-catatan pembukuan maupun prosedur pemeriksaan lainnya terbatas pada apa yang Saudara anggap perlu untuk tujuan te
B. Aset
a. Piutang
1. Semua piutang per tanggal 31 Desember 2017 dan 2018 telah dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan sebagaimana
merupakan tagihan-tagihan yang sah terhadap debitur-debitur yang bersangkutan yang belum diterima pembayarannya
neraca/laporan posisi keuangan.
2. Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu tetapi langsung membebankan ke akun laba rugi atas piutang yan
tak tertagih.
3. Tidak ada piutang yang dijadikan jaminan kepada pihak bank dan pihak ketiga lainnya.
b. Persediaan
1. Perhitungan fisik terhadap persediaan perusahaan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan disaksikan oleh Akuntan
Saldo persediaan telah disesuaikan setelah diadakan pisah batas (cut-off) atas persediaan yang diterima maupun dikirimkan.
2. Persediaan yang dilaporkan seluruhnya merupakan barang milik perusahaan, tidak ada barang milik orang/perusahaan lain ya
dalam saldo persediaan perusahaan.
3. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dengan menerapkan metode “masuk-pertama keluar-pertama” (First-In Firs
untuk persediaan barang.
Persediaan barang dalam proses (WIP) dinilai berdasarkan tahap-tahap penyelesaian dalam proses produksinya. Penilaian perse
didasarkan atas taksiran-taksiran ekuivalen unit selesai dari WIP dari masing-masing tahap proses produksi yang bersangkutan.
C. Kewajiban
a. Kewajiban Jangka Pendek
Semua kewajiban jangka pendek perusahaan kepada para kreditur lainnya per tanggal neraca telah dicatat dan dilaporkan seca
dalam laporan keuangan.
Pada tanggal neraca tidak ada pelanggaran hukum atau peraturan yang belum diselesaikan mengenai garansi, perjanjian kredit a
lainnya yang pengaruhnya harus dipertimbangkan untuk diungkapkan di dalam laporan keuangan atau sebagai dasar untuk pe
kerugian bersyarat.
Semua kewajiban pajak dan biaya yang belum ditagih pada tanggal neraca telah diperhitungkan, dicatat, dan dilaporkan
keuangan.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Semua kewajiban jangka panjang pada tanggal neraca telah dicatat dan dilaporkan sesuai dengan kenyataan yang ada d
keuangan.
D. Ekuitas
Ekuitas yang terdiri atas modal disetor dan saldo laba telah dicatat dan dilaporkan sebagaimana mestinya dalam laporan keuang
Semua peristiwa penting setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan akuntan telah diungkapkan dalam laporan keuan
2. Sampai dengan tanggal laporan akuntan publik tidak ada persengketaan yang berhubungan dengan transaksi usaha, perjan
dan lainnya.
3. Tidak ada tuduhan-tuduhan yang timbul karena pelanggaran undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah yang
pengaruh yang besar terhadap posisi keuangan maupun hasil usaha perusahaan selama periode laporan akuntan sampai d
laporan akuntan.
4. Seluruh transaksi perusahaan dengan pihak luar selama periode laporan keuangan sampai dengan tanggal laporan akuntan
secara wajar serta tidak ada pejabat perusahaan yang mempunyai kepentingan langsung di dalam perusahaan lain yang mengad
dengan perusahaan.
5. Semua catatan akuntansi dan keuangan perusahaan telah diperlihatkan kepada akuntan publik perusahaan dan tid
disembunyikan.
6. Tidak ada transaksi lain dengan pihak-pihak yang berhubungan kecuali yang telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
7. Tidak ada kecurangan maupun ketidakberesan yang dijumpai selama periode laporan keuangan sampai dengan tanggal lapor
Demikianlah pernyataan kami, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
PT S
…….........
Dir
NERACA
31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah)
ASET LANCAR
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun 1,299,438,759 833,304,163
EKUITAS
Modal saham 2,220,000,000 2,220,000,000
Saldo laba 6,674,924,978 3,219,772,334
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
PT SUGUS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Modal Saham Saldo Laba Jumlah
– Pemasok 33,173,692,959
Transaksi non-kas
Perolehan aset tetap melalui sewa pembiayaan 110,015,833 67,695,350
INFORMASI YANG MENDUKUNG POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Jumlah transaksi atau saldo akun dalam bagian ini diungkapkan dalam rupiah, kecuali dijelaskan lain.
2018 2017
Kas besar 3,000,000 8,000,000
Kas kecil 1,650,000 2,000,000
Bank CAB 24,391,410 57,000,000
Bank LOPPO 7,092,640 695,350
Jumlah 36,134,050 67,695,350
2018 2017
PT Bank CAB, Jakarta 1,450,000,000 1,000,000,000
Suku bunga per tahun 2,5% pada tahun 2018, dan 8% pada tahun 2017 untuk deposito
berjangka dalam mata uang rupiah memiliki jatuh tempo 3 bulan; dan 1% pada tahun 2018,
dan 6% pada tahun 2017 untuk deposito berjangka dalam mata uang Dollar AS jatuh tempo 3
bulan.
2018 2017
Saham yang diperdagangkan
PT Gudang, Jakarta - -
PT Garam, Jakarta 105,000,000 -
Jumlah 105,000,000
4. PIUTANG USAHA
2018 2017
Piutang Usaha pada pihak ketiga 12,187,673,240 8,497,922,298
Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan piutang
ragu-ragu nihil.
5. PERSEDIAAN
2018 2017
Barang Jadi 1,762,171,000 1,134,315,235
Barang dalam proses 305,107,800 334,980,300
Bahan baku 527,156,300 202,045,300
Bahan pembantu 126,843,600 136,826,195
Jumlah 2,721,278,700 1,808,167,030
Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha
normal.
Nilai Perolehan
Saldo Awal
Tanah 2,000,000,000
Bangunan 1,350,000,000
Mesin dan peralatan 420,000,000
Kendaraan 550,279,000
Peralatan kantor 83,391,000
Akumulasi Penyusutan
Saldo Awal
Tanah –
Bangunan dan peralatan 135,000,000
Mesin dan peralatan 84,000,000
Kendaraan 220,111,600
Peralatan kantor 33,356,400
Nilai Buku
2018
Tanah 2,000,000,000
Bangunan 2,667,500,000
Mesin dan peralatan 674,000,000
Kendaraan 430,559,000
Peralatan kantor 101,070,200
Beban penyusutan yang dibebankan dalam beban pokok produksi dan beban usaha masing-masing sebesa
Rp354.691.800 untuk tahun 2018 dan sebesar Rp109.500.000 dan Rp116.727.080 untuk tahun 2017.
Aset tetap dijamin dengan asuransi kerugian kebakaran kecuali kendaraan bermotor dengan asuransi all ri
Rp3.000.000.000 untuk tahun 2018 dan Rp1.000.000.000 untuk tahun 2017. Perusahaan berpendapat bah
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi dari risiko tersebut.
8. UTANG USAHA
2018
Utang usaha pada pihak ketiga 1,278,926,100
9. PERPAJAKAN
1) Utang pajak terdiri dari :
2018
PPh Pasal 21 21,278,359
umulasi Penyusutan
Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
– – –
147,500,000 – 282,500,000
62,000,000 – 146,000,000
300,237,400 – 520,349,000
54,454,400 1,000,000 87,810,800
2017
2,000,000,000
1,215,000,000
336,000,000
330,167,400
50,034,600
2017
1,068,203,500
2017
- 6,977,923
- 110,881,200
-
- 15,894,624
- 133,753,747
8,654,500
- 306,521,120
2017
2018 2017
Utang bank jangka pendek
Rupiah 1,299,438,759 833,304,163
PT Bank CAB Tbk
Utang bank jangka panjang
Rupiah
10,175,357,444 8,235,352,644
PT Bank CAB Tbk
Dikurangi: Bagian jatuh tempo dalam setahun
Jumlah 11,474,796,203 9,068,656,807
Utang bank ini mendapat fasilitas dari bank CAB dengan tingkat bunga 2,25%. Utang jangka panjang dan
fasilitas penarikan dari Bank CAB berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut.
• Tanah dan mesin pabrik.
• Jaminan personal dari seluruh pemegang saham.
Beban bunga yang dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan untuk tahun 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp 2.101.607.415 dan Rp 1.886.400.000
2018 2017
Bahan baku dan penolong yang digunakan:
Persediaan awal, 1 Januari 338,871,495 400,371,535
Pembelian selama tahun berjalan 31,844,677,000 23,605,968,655
Tersedia untuk digunakan 32,183,548,495 24,006,340,190
Dikurangi: Persediaan akhir, 31 Desember - 666,349,900 - 338,871,495
Bahan baku dan penolong yang digunakan 31,517,198,595 23,667,468,695
Tenaga kerja 1,991,158,900 1,731,652,780
Overheads 284,633,729 160,313,487
Jumlah beban produksi 33,792,991,224 25,559,434,962
Ditambah: Barang dalam proses produksi awal, 1 Januari 334,980,300 4,205,258,702
34,127,971,524 25,979,960,832
2018 2017
Gaji 1,056,074,000 990,946,540
Kesejahteraan karyawan 354,351,000 254,500,000
Iklan 200,342,000 123,572,920
Beban perjalanan 356,539,770 155,075,800
Imbalan jasa konsultan 20,000,000 20,000,000
Premi asuransi 21,750,000 5,552,000
Representasi dan jamuan 66,465,000 25,600,500
Sumbangan 21,500,000 18,600,000
Alat tulis dan biaya kantor 70,851,500 62,515,000
Pos, telepon, dan komunikasi 32,500,600 20,350,060
Listrik dan air 12,500,600 10,500,600
Penyusutan 291,375,634 116,727,080
Piutang tak tertagih 11,000,000 2,500,000
Beban pokok produksi 33,822,863,724 25,644,980,532
Sewa 6,893,939 40,000,000
Beban bank - -
Lain-lain 51,350,545 12,511,000
Jumlah 36,396,358,312 27,503,932,032
Nilai Nominal
1,110,000,000
999,000,000
111,000,000
2,220,000,000
Nama : Lia Mardiya Ninsih
NPM : 21901082092
Kelas : A3-PPA
Kami telah mengaudit neraca/laporan posisi keuangan PT Sugus tanggal 31 Desember 2017 dan
2018, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan.
Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit
kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu
audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai
untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan PT Sugus tanggal 31 Desember 2017 dan 2018, dan hasil
usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.
No. : ML/0013/1247/2018
Hal : Management Letter
Kepada Yth,
Pemegang Saham
Dewan Komisaris Direksi PT Sugus
Kami telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan PT Sugus untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31
laporan pemeriksaan tertanggal 30 Maret 2019.
Sebagai bagian dari pemeriksaan tersebut, kami telah melakukan studi dan evaluasi terhadap pengendalian internal
Standar Profesional Akuntan Publik. Tujuannya adalah untuk menentukan sifat dan luasnya ruang lingkup pemerik
dilakukan.
Evaluasi terhadap pengendalian internal perusahaan ini, bukanlah merupakan suatu pemeriksaan khusus terhadap p
yang kami buat ini merupakan suatu laporan tambahan dari laporan pemeriksaan kami.
Keadaan administrasi serta pengendalian internal perusahaan secara umum cukup baik. Akan tetapi, selama pemeri
beberapa kelemahan-kelemahan yang perlu mendapat perhatian manajemen untuk diperbaiki.
Untuk tercapainya pengendalian internal yang lebih baik lagi, berikut ini kami sampaikan beberapa kelemahan dala
saran perbaikannya.
1. Anggaran
Perusahaan belum menggunakan anggaran dalam menjalankan kegiatan operasinya.
Kami sarankan agar perusahaan mulai menggunakan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan/pengenda
Dengan demikian, setiap saat bisa dimonitor apakah ada kegiatan yang menyimpang dari rencana dan jika ada, bisa
penyimpangan tersebut. Pada akhir periode, bisa dibuat perbandingan antara anggaran dengan aktual dan dianalisis
bagian mana yang bekerja secara efisien dan bagian mana yang tidak efisien.
Komentar Manajemen: Kami akan mencoba menggunakan sistem anggaran di tahun 2019.
2. Auditor Internal
Perusahaan belum mempunyai auditor internal yang mempunyai tanggung jawab atas penyediaan informasi menge
internal dan mutu pekerjaan organisasi perusahaan.
Kami sarankan agar perusahaan mempunyai bagian audit internal untuk membantu setiap anggota organisasi dalam
secara efektif, serta menyediakan analisis-analisis, penilaian-penilaian, rekomendasi-rekomendasi, nasihat, dan info
diperiksa.
Juga untuk memeriksa ketelitian dan keandalan data, informasi akuntansi yang dihasilkan bagian akuntansi, serta m
ditetapkan manajemen sudah ditaati oleh setiap bagian.
Komentar Manajemen: Tahun 2019 akan diadakan bagian audit internal, apabila memungkinkan.
3. Uang Kas
Dari hasil perhitungan kas terdapat selisih antara kas secara fisik dengan kas di buku kasir. Hal ini disebabkan kare
afiliasi) tergabung dengan kas PT Sugus.
Kami menyarankan agar lebih baik kedua tugas tersebut dipegang oleh dua orang secara terpisah dan perusahaan d
secara konsisten untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan.
Komentar Manajemen: Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.
4. Penagihan Piutang
Pemberitahuan bahwa piutang telah dilunasi hanya dilakukan secara lisan oleh kasir kepada bagian administrasi piu
dan Daftar Piutang Ditagih (DPD) diserahkan langsung ke bagian akuntansi. Akibatnya, bagian administrasi piutan
terhadap tagihan langganan.
Komentar Manajemen: Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.
4. Penagihan Piutang
Pemberitahuan bahwa piutang telah dilunasi hanya dilakukan secara lisan oleh kasir kepada bagian administrasi piu
dan Daftar Piutang Ditagih (DPD) diserahkan langsung ke bagian akuntansi. Akibatnya, bagian administrasi piutan
terhadap tagihan langganan.
Komentar Manajemen: Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.
6. Perangkapan Tugas
Kami melihat adanya perangkapan tugas, seperti salesman yang merangkap sebagai pengirim barang dan kasir kas
Untuk mencegah terjadinya kecurangan oleh salesman dan kasir, karena adanya perangkapan tugas tersebut, kami
dilakukan oleh petugas yang terpisah dari petugas yang menjual—demikian pula untuk kasir.
Komentar Manajemen: Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.
8. Prosedur Pembelian
Dalam melakukan pembelian, bagian pembelian tidak melakukan seleksi pemasok. Akibatnya, perusahaan tidak m
membandingkan kualitas barang yang diperoleh apakah sudah bagus atau belum. Selain itu, pada saat bagian gudan
dicocokkan dengan Order Pembelian, serta Surat Permintaan Bahan dan Laporan Pembelian. Akibatnya, ada kemu
dengan barang yang diterima.
Komentar Manajemen: Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.
Surat komentar ini ditujukan hanya untuk memberikan informasi kepada manajemen perusahaan, dan bukan untuk
perusahaan, untuk mencegah kemungkinan timbulnya salah pengertian dari pihak-pihak yang kurang memahami m
pengendalian internal dan evaluasi serta uji yang kami lakukan atas pengendalian internal tersebut.
Seandainya ada hal-hal yang kurang jelas atau memerlukan penjelasan lebih lanjut, kami bersedia untuk mendiskus
terima kasih kepada manajemen dan seluruh staf perusahaan yang telah memberikan bantuan dan kerja sama yang
019.
ungkinkan.
asir. Hal ini disebabkan karena adanya uang milik PT Pelita (perusahaan
hir tahun.
ernal untuk mengirimkan monthly statement of account.
ngirim barang dan kasir kas besar yang merangkap kasir kas kecil juga.
kapan tugas tersebut, kami sarankan agar tugas pengiriman barang
kasir.
eriksaan fisik) atas seluruh aset tetap yang dimilikinya, untuk memeriksa
fisiknya (apakah dalam keadaan baik atau rusak).
h pengawasannya.
batnya, perusahaan tidak memiliki harga yang kompetitif dan tidak bisa
n itu, pada saat bagian gudang menerima barang, tidak langsung
elian. Akibatnya, ada kemungkinan barang yang diminta tidak sama