Anda di halaman 1dari 2

Rumusan Hasilworkshop Temu usaha perhenihan Tanaman Hutan

" Penerapan UUCK Dalam Usaha perbenihan Tanaman Hutan ,,


Semarang, HotelAruss L3-L4 Oktober 2022

Pada hari ini Jumat, tanggal 14 Oktober 2022 bertempat di Hotel Aruss Semarang telah
diselenggarakan Workshop Temu Usaha Perbenihan Tanaman Hutan. yang diikuti oleh Dinas

LHK Provinsi. Jawa Tengah, BSPTH Provinsi Jawa Tengah, BSPTH yogyakarta, BpDAS
Serayu
opak Progo, BPDAS Solo, CDK Wilayah l-Xl, Perhutani Forestry tnstitute dan para pelaku usaha
perbenihan tanaman hutan, dengan jumlah peserta sebanyak 56 orang. Dengan
hasil sebagai
berikut :

1. Target produksi bibit Tahun 2023 sebanyak 37.500.000 batang yang berasal dari
persemaian permanen sebanyak : 19.000.000 batang, dari pusat persemaian
sebanyak
: 18'500.000 batang, Dari total bibit sebanyak 37.500.000 ditargetkan produksi bibit
vegetatif sebanyak 4.300.000 batang.
2. Arahan Direktur PTH terkait bidang PTH Pra dan Pasca peraturan pemerintah Nomor

5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, maka


;

a' lzin usaha dengan jangka waktu tertentu, masih berlaku sampai dengan masa
berlaku yang tertera (Tahun atau Bulan) dalam SK penetapan yang dikeluarkan
Dinas Kehutanan (Surat Edaran MenLHK No.2/MENLHKIsETJEN/ KUM.r/3/zoz1,,

Angka 4 Huruf a). Setelah izin usaha dimaksud habis masa berlakunya maka
statusnya adalah permohonan izin baru yang proses permohonannya dilakukan
melalui platform online single submission Risk Based Approach (OSS RBA).

b. Perusahaan yang lzin usahanya masih berlaku dan masih beroperasi, Dinas
Kehutanan wajib memberitahukan kepada pelaku usaha dimaksud untuk
memproses ulang perizinan usaha (status Permohonan baru) melalui platform

online single submission Risk Based Approach (OSS RBA).


3. Pelaku usaha yang diproses dan ditetapkan setelah diberlakukannya pp Nomor 5
Tahun 202L namun maslh menggunakan mekanisme dan regulasi lama (permenLHK

Nomor 3 Tahun 2020) serta tidak melalui platform online single submission Risk Based

Approach (OSS RBA) maka lzin Usaha dimaksud dinyatakan tidak berlaku.

4, Saat ini proses penerbitan Perizinan berusaha Bidang PTH yang menjadi wewenang

Provinsi tidak lagi dilakukan dengan mekanisme pemberian rekomendasi dari Balai
namun dilakukan melalui mekanisme verifikasi pada sistem OSS oleh perangkat
daerah (pasal 196 ayat (5), ayat (6) dan ayat (7))

5. Prospek usaha di bidang pembibitan tanaman hutan sangat prospektif apabila dikelola
secara intensif dan terpadu. Dengan keluarnya permenlhk Nomor
P.50/Menlhk/setjen/Kum.1./612016 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan
(IPPKH) dalam rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai. Memberikan peluang yang

cukup besar bagi pelaku usaha untuk bisa memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah
besar pada kegiatan Rehab DAS.

6. Dalam forum para pelaku usaha mengusulkan agar bisa diberikan peluang pasar dari
kegiatan-kegiatan kementerian terutama dalam hal pengadaan bibit. Selain itu, pelaku

usaha juga dapat dilibatkan dalam kegiatan produksi/pengadaan bibit di persemaian

permanen.

Demikian hasil rumusan untuk dapat dipergunakan sebagaimana perlunya

Semarang, 14(Dktober 2022

1. Rochimah Nugrahini,S.Hut.,M.Si
Kepala BPDAS Pemali Jratun
2- Yetty Novriyani, SP
Kepala BSPTH Prov. Jateng
3. Hartono
CV. Rifana

Anda mungkin juga menyukai