KEMENTERIAN KESEHATAN RI
I. LATAR BELAKANG
Atas dasar persetujuan Menteri Kesehatan dengan SK No. 448/MENKES/SK/IV/2010, 21
September 2010 RSUD dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi ditetapkan menjadi Rumah Sakit
Umum Daerah Tipe C yang berupaya untuk memperbaiki mutu pelayanan seiring dengan
perubahan nilai (sosial, ekonomi, tingkat pendidikan, perkembangan ilmu dan teknologi)
dalam masyarakat
Visi menjadi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu
dan terjangkau bagi masyarakat
Untuk mewujudkan visi tersebut RSUD dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi mempunyai Misi
sebagai berikut:
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal sesuai standar Rumah Sakit
2. Tercapainya Sumber Daya Manusian Rumah Sakit yang berkompetensi dan profesional
3. Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pendukung pelayanan Rumah Sakit
4. Tercapainya penerapan manajemen yang terpercaya dan dapat di pertanggungjawabkan
A. Dasar Hukum
Dasar hukum dalam penyelenggaraan Rumah Sakit baik secara pelayanan maupun cara
penggunaan anggaran adalah :
1. Undang-undang No.22 tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah
2. Undang-undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang-undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Peraturan Pemerintah No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
6. Undang-undang RI No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan
Nasional
7. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
No.59 Tahun 2007
8. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa
10. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir 13 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah dr.RM. Pratomo Bagansiapiapi
11. Surat Keputusan Bupati Rokan Hilir Nomor 03/DPMPTSP.503/10RS/2020 tentang Izin
Operasional Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah dr.RM.Pratomo
Bagansiapiapi.
1. Batasan Kegiatan
Kegiatan pengadaan bahan habis pakai medis ini mengacu pada perencanaan yang telah
ada dengan meminta permintaan dari tenaga kesehatan di RSUD dr. RM. Pratomo
Bagansiapiapi
2. Indikator Keluaran
Meningkatnya kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan RSUD dr. RM.
Pratomo Bagansiapiapi
3. Keluaran/ Output
Tersedianya bahan habis pakai medis di RSUD dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi
B. Tujuan Kegiatan
Tercapainya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang lebih baik dan bermutu
1. Persiapan:
Menyusun Rencana Umum Pengadaan oleh PA/KPA, meliputi identifikasi
Kebutuhan, Anggaran, Cara pengadaan, Pemaketan, pengorganisasian PBJ dan
KAK.
Penyusunan dan penetapan Rencana Pelaksanaan pengadaan, yang terdiri dari
spesifikasi teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan Kontrak oleh PPK dan
PPTK. .
Pemilihan sistem Pengadaan B/J meliputi Penyusunan tahapan dan Jadwal
Pengadaan, Penyusunan Dokumen Pengadaan oleh Pejabat Pengadaan.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengadaan bahan habis pakai medis dilakukan secara
TENDER.
Tahun 2023
No
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 - - - - - - v v V - - -
VII. BIAYA
Kegiatan pengadaan bahan habis pakai medis ini menggunakan dana APBD Tahun
Anggaran 2023 sebesar Rp 350.399.250,00
dto dto