Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan ke-5

Kesetimbangan
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK & DESAIN Benda Terapung

Utamy Sukmayu Saputri


MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) BAB V
KESETIMBANGAN
PENDAHULUAN BENDA TERAPUNG

POKOK BAHASAN
Benda yang terendam di dalam zat cair mengalami 1. Pendahuluan
tekanan dalam permukaanya 2. Hukum Archimedes
3. Stabilitas Benda
Komponen Horisontal : gaya tekanan yang bekerja pada benda Teredam
4. Stabilitas Benda
adalah sama tetapi berlawanan arah, sehingga saling Terapung
menghilangkan 5. Latian Soal

Komponen Vertikal: komponen gaya ke atas bekerja pada


permukaan bawah benda, komponen gaya ke bawah bekerja
pada permukaan atas benda

Aplikasi Kesetimbangan Benda Terapung


Kapal, Pelampung, dan lain sebagainya
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA BAB V
KESETIMBANGAN
HUKUM ARCHIMEDES BENDA TERAPUNG

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Hukum Archimedes
3. Stabilitas Benda
Teredam
4. Stabilitas Benda
Apabila suatu benda diletakan pada zat cair, maka benda Terapung
tersebut akan tenggelam, teredam atau mengapung pada 5. Latian Soal
zat cair, yang tergantung pada gaya berat dan gaya apung.
Gaya apung ini dijelaskan berdasarkan Hukum Archimedes.
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA BAB V
KESETIMBANGAN
HUKUM ARCHIMEDES BENDA TERAPUNG

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Hukum Archimedes
3. Stabilitas Benda
Teredam
4. Stabilitas Benda
Terapung
5. Latian Soal

𝐹𝐵 = 𝐹𝑢- 𝐹𝑑
= Volume ABCDGA – Volume ABCDEA

F : Gaya Tekan Hidrostatis


𝐹=ɣA ℎ A : Luas Bidang Tekan
H : jarak vertikal antara pusat benda dan permukaan zat cair
𝑃𝑜 : tekanan hidrostatis pada pusat berat bidang
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA BAB V
KESETIMBANGAN
HUKUM ARCHIMEDES BENDA TERAPUNG

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Hukum Archimedes
3. Stabilitas Benda
Teredam
4. Stabilitas Benda
o Terapung
5. Latian Soal

𝐹𝐺 = 𝐹𝐵 → Mengapung
𝐹𝐺 > 𝐹𝐵 → Tenggelam
𝐹𝐺 < 𝐹𝐵 → Teredam
BAB V
KESETIMBANGAN
BENDA TERAPUNG

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Hukum Archimedes
3. Stabilitas Benda
Teredam
4. Stabilitas Benda
Terapung
5. Latian Soal
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA BAB V
KESETIMBANGAN
STABILITAS BENDA TEREDAM BENDA TERAPUNG

FB FG FG B=G POKOK BAHASAN


FB 1. Pendahuluan
B 2. Hukum Archimedes
G 3. Stabilitas Benda
G G
Teredam
B 4. Stabilitas Benda
B Terapung
KESEIMBANGAN 5. Latian Soal
FG FG FB FB NETRAL

• BENDA STABIL • BENDA TDK STABIL


• Pusat berat G dibawah pusat • Pusat apung B dibawah pusat
apung B. berat G.
• dimirngkan sedikit ➔ gaya apung • dimiringkan sedikit ➔ benda
& gaya berat membentuk momen berotasi membentuk posisi
kopel untuk mengembalikan baru (akibat momen
benda pd kedudukan semula kopelnya)
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA BAB V
KESETIMBANGAN
STABILITAS BENDA TERAPUNG BENDA TERAPUNG

• Keseimbangan stabil ➔ pusat berat di bawah pusat apung.


POKOK BAHASAN
Pengurangan
gaya apung M α 1. Pendahuluan
Tambahan 2. Hukum Archimedes
gaya apung 3. Stabilitas Benda
FG α Teredam
G 4. Stabilitas Benda
B B Terapung
B➔B’ = volume zat cair yg
B’ dipindahkan mempunyai 5. Latian Soal
bentuk yg berbeda pd
FB waktu posisi benda miring
1.TITIK M > G ➔ FB & FG
berusaha menimbulkan momen FB
yang mengembalikan posisi M = metasentrum ; titik
benda (STABIL: MG +) potong antara garis vertikal
melalui B’ dan
2.TITIK M < G ➔ FB & FG perpanjangan garis BG
menggulingkan benda shg tidak
stabil (MG - ) mengguling MG = tinggi metasentrum
3. TITIK M = G ➔ bendadalam
keseimbangan netral
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) BAB V
KESETIMBANGAN
STABILITAS BENDA TERAPUNG BENDA TERAPUNG

• Keseimbangan stabil ➔ pusat berat di bawah pusat apung.


• penambahan gaya apung POKOK BAHASAN
dFB = x tg α.dA.
M α 1. Pendahuluan
• x tg α ➔ tinggi pias
2. Hukum Archimedes
o • Momen kopel thd titik O
3. Stabilitas Benda
α dM = x. tg α.dA..x
Teredam
= . tg α. x2.dA
4. Stabilitas Benda
B • M = . tg α. x2.dA
Terapung
Pengurangan
B’ • x2.dA = momen inersia I
gaya apung Tambahan gaya
• M = . tg α.I 5. Latian Soal
apung
• Momen oleh gaya apung thd sumbu
simetris :
FB M = FB.BM.sin α
M = . V. BM.sin α
(V = vol air yg dipindahkan)
• SUBSITUSI
. tg α.I = . V. BM.sin α
Α sangat kecil sin α = tg α = α
I = V. BM ➔ BM = I/V
Tinggi metasentrum ➔ GM = BM – BG ➔ GM = I/V – BG (jk posisi G<B ➔ BG ditambahkan)
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA BAB V
KESETIMBANGAN
LATIAN SOAL BENDA TERAPUNG

1. Suatu kubus berukuran panjang sisi 6 m mempunyai rapat relatif 0,7 mengapung di
air. Hitung bagian kubus yang teredam dalam air. POKOK BAHASAN
2. Suatu balok berukuran Tinggi (T) = 2 m, lebar (L) = 0,4 m dan Panjang (P) = 0,5
mengapung di air. Rapat relatif kayu S=0,7. Hitung volume air yang di pindahkan dan 1. Pendahuluan
letak pusat apung. 2. Hukum Archimedes
3. Balok berukuran Tinggi (T) = 2 m, lebar (L) = 0,4 m dan Panjang (P) = 0,5 m , dengan 3. Stabilitas Benda
rapat relatif 0,75. Benda tersebut mengapung didalam air. Hitung tinggi metasentrum Teredam
dan selidiki stabilitas balok tersebut. 4. Stabilitas Benda
4. Ponton dibuat dengan menggabungkan dua buah balok sepanjang 10 m, lebar 0,3 m Terapung
dan tinggi 0,25 m yang mengapung didalam air tawar. Rapat relatif balok kayu S=0,6. 5. Latian Soal
selidiki stabilitas balok tunggal dan stabilitas ponton. Apabila di atas ponton terdapat
beban seberat 750 kN/m² dengan pusat berat pada jarak o,5 m dari sisi atas balok.
Selidiki stabilitas ponton. Beban tersebit berada pada tengah-tengah ponton.
(kerjakan dengan satuan SI)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai