Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum “Hukum Archimedes”

Hawkins Clifford F. R. Mongdong1, Azka Mahmudiyana Putra2, M. Gahral Fachreza R3, Wulan Rahmatika4, Arya
Dwi Candra, S.Pd., M.Si.
Teknik Produksi Minyak dan Gas, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
Jalan Gajah Mada No. 38, Cepu, Blora, Jawa Tengah 58315
Hawkinsclifford7@gmail.com

Abstrak—Praktikum ini bertujuan untuk mengamati bagaimana cara menghitung gaya angkat keatas atau yang
penerapan Hukum Archimedes yang menyatakan bahwa "gaya disebut dengan gaya apung.
apung pada benda yang dicelupkan ke dalam fluida adalah sama
dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda itu" [1]. Dalam II. TINJAUAN PUSTAKA
praktikum ini, digunakan perangkat VTT console yang berfungsi
untuk merekam data hasil percobaan. Selain itu, digunakan gelas A. Pengertian Hukum Archimedes
beker berukuran 600 ml dan beban massa 100 gram untuk Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang
mengukur gaya apung pada benda yang dicelupkan ke dalam air.
prinsip pengapungan di atas zat cair. Ketika sebuah benda
Kata kunci: Hukum Archimedes, praktikum, VTT konsole, gelas tercelup seluruhnya atau sebagian di dalam zat cair, zat cair
beker, beban massa. akan memberikan gaya ke atas gaya apung pada benda,
dimana besarnya gaya keatas gaya apung sama dengan
berat zat cair yang dipindahkan [2]. Pada prinsip
I. PENDAHULUAN Archimedes, sebuah benda akan mengapung di dalam
Tujuan dilakukannya praktikum fisika dasar dengan judul fluida jika massa jenis suatu benda lebih kecil daripada
Hukum Archimedes ini diharapkan dapat membantu para massa jenis zat cair.
praktikum dalam memahami lebih dalam mengenai konsep
B. Pengertian Massa Jenis
Hukum Archimedes dan menjelaskan prosedur percobaan
untuk lebih mengenalkan Hukum Archimedes dengan alat dan Massa jenis adalah kuantitas yang menggambarkan
bahan yang telah disiapkan. massa per satuan volume suatu zat. Massa jenis juga
Pendidikan merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan merupakan salah satu sifat dari suatu zat karena setiap zat
sumber daya manusia di Indonesia. Pentingnya pendidikan memiliki massa jenis yang berbeda-beda. Zat cair yang
membantu dalam masyarakat terhadap perkembangan dunia biasa diukur massa jenisnya yaitu produk susu, minyak
pendidikan. Hukum Archimedes merupakan salah satu mata goreng atau oli. Susu, minyak goreng, dan pelumas
pelajaran Fisika yang berperan dalam kehidupan karena banyak umumnya telah mempunyai standar massa jenis yang telah
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan ditetapkan untuk menunjukkan kualitas dari zat cair
sehari hari kita sering menemukan penerapan hukum hukum tersebut
fisika, salah satunya yaitu Hukum Archimedes. Hukum
Archimedes merupakan hukum fisika yang menyatakan bahwa C. Hukum Archimedes
setiap benda yang dimasukkan kedalam zat cair sebagian Hukum Archimedes berbunyi, "Sebuah benda yang
maupun seluruhnya dapat memberikan gaya angkat keatas pada tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida akan
benda, dimana besarnya gaya keatas pada benda sama dengan mengalami gaya ke atas atau gaya apung yang besarnya
berat zat cair yang dipindahkan. sama dengan berat fluida yang dipindahkannya" [1][2].
Hal ini menggambarkan bahwa materi Hukum Archimedes Gaya apung ini merupakan selisih dari gaya berat benda di
sangat erat hubungannya dengan model pembelajaran berbasis udara dengan gaya berat benda di dalam fluida. Hukum
masalah karena terdapat tahap eksplorasi yang menuntut siswa Archimedes menyatakan bahwa suatu benda yang
untuk berperan aktif dan terampil dalam melakukan kegiatan dicelupkan seluruhnya atau sebagian ke dalam zat cair akan
mengamati, menanyakan, mengeksplorasi, dan
mengkomunikasikan. Pemilihan model pembelajaran berbasis
masalah merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar
dalam bidang pembelajaran Fisika dengan cara yang tepat
untuk mengembangkan keterampilan proses sains agar siswa
mau belajar dan membuat siswa aktif dari proses belajar untuk
berubah kearah yang lebih baik.
Oleh karena itu praktikum kali ini diperlukan untuk
memahami lebih dalam mengenai prinsip dan cara kerja dari
Hukum Archimedes. Supaya siswa dapat membedakan
menerima gaya ke1. Benda
Gambar atas dalam
(atauHukum
tolak-menolak).
Archimedes Rumus
hukum Archimedes dapat digunakan untuk menghitung Gambar 3. Keadaan Benda Melayang
gaya tolak menolak.
Benda akan melayang apabila massa jenis benda
sama dengan massa jenis air. Jika benda dicelupkan
seluruhnya ke dalam fluida (air), maka gaya apung (F A)
sama dengan berat benda W (FA = W).
Benda terapung FA > W
Benda melayang FA = W Saat benda melayang terdapat dua gaya yaitu:
Benda Tenggelam FA < W a. Gaya Archimedes (FA)
b. Berat Benda (W)
FA = Wu – Wf………………………………………(1)
3. Benda Tenggelam
FA = gaya angkat ke atas = gaya apung (N)
Wu = gaya berat benda di udara (N)
Wf = gaya berat benda di fluida (N)

Dari hukum Archimedes diperoleh rumus secara


matematis:

FA = ρf . Vb . g………………………………………(2)
Gambar 4. Keadaan Benda Tenggelam

Keterangan : Saat benda terapung terdapat dua gaya yaitu:


FA = gaya ke atas = gaya apung (N) a. Gaya Archimedes (FA)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3) b. Berat Benda (W)
Vb = Volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2) Jika benda dicelupkan seluruhnya ke dalam fluida
(air), maka gaya apung (FA) lebih kecil dari berat benda
1. Benda Mengapung W (FA < W). Sehingga benda bergerak kebawah
menuju dasar wadah air. Ini adalah konsep tenggelam.
kondisi dimana massa jenis benda lebih besar dari
massa jenis cairan
III. METODE PRAKTIKUM
Pada praktikum Hukum Archimedes kami menyiapkan alat
dan bahan seperti pada Gambar 5. Kemudian menyusun force
Gambar 2. Keadaan Benda Mengapung sensor pada modumontage stand, dan hubungkan pada VTT
console. Pada VTT console, tempatkan force sensor sebagai
Saat benda terapung terdapat dua gaya yaitu: ordinat (tidak perlu merubah quantity dan unit) dan hand
a. Gaya Archimedes (FA) manual sebagai absis dengan quantity x, unit cm dan value 0 –
b. Berat Benda (W) 10 [3].
Langkah berikutnya adalah mereset force sensor agar
Suatu benda dapat dikatakan terapung apabila bernilai nol saat tak ada massa dengan cara menekan kedua
terletak di antara permukaan air dan dasar air, karena tombol pada force sensor secara bersamaan. Kemudian isi
berat jenis benda sama dengan berat jenis air. Jika beaker glass dengan air dan susun hook masses hingga 100
benda dicelupkan ke dalam fluida, benda muncul gram. Gantung hook masses pada force sensor dan atur agar
sebagian ke permukaan air, karena berat benda lebih tingginya tepat di atas air. Tekan start dan turunkan massa tiap
kecil dari gaya apung (FA > W). Ini adalah konsep 1 cm dan catat gaya yang terukur pada VTT console pada table
mengapung. dengan format seperti pada Tabel 1 [3].

2. Benda Melayang
Gambar 5. Rangkaian Praktikum Hukum Archimedes Percobaan 1
1 0.96 0.96 0.95
IV. HASIL DAN ANALISIS 0.95 0.92
Tabel 1. Tabel Laporan Hasil Praktikum 0.9
Percobaan 2 0.88

Gaya (N) Gaya (N)


0.85 0.85
No Massa (gram) Panjang X (cm) Gaya Terukur (N) 1
0.85 0.97 0.97 0.97
1 0,96 0.94
0.95
0.8
0,97 0.89
100 1
0,97 0.9
0.75 0.85 0.85
0,97 0 1 2 3 4 5 6 7 8
2 0,96 0.85
0,97 0.8
Panjang X (cm)
100 2
0,97
0,97 0.75
3 0,95 0 1 2 3 4 5 6 7 8
0,97
100 3 Panjang X (cm)
0,97
0,97 Gambar 7. Grafik Hasil Percobaan 2 Hukum Archimedes
4 0,92
0,94 Gambar 7. Grafik Hasil Percobaan 2 Hukum Archimedes
100 4
0,93
0,93
5 0,88
100 5
0,89 Percobaan 3
0,89
0,89 1 0.97 0.97 0.97
6 0,85 0.93
0,85
0.95
100 6
0,85
0.89
0.9
Gaya (N)

0,85 0.85 0.85


7 0,85 0.85
0,85
100 7
0,85
0.8
0,85 0.75
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Perhitungan : Panjang X (cm)
Volume hook masses 100 gram
2
V =π . r .t Gambar 8. Grafik Hasil Percobaan 3 Hukum Archimedes
2
V =3 ,14 . (1 ,25 cm) . 2 ,6 cm
3
V =12 , 75 cm
Percobaan 4
Massa jenis hook masses 100 gram
1 0.97 0.97 0.97
m
ρ= 0.95 0.93
V 0.89
0.9
Gaya (N)

100 gram 0.85 0.85


ρ= 3 0.85
12 , 75 cm
3 0.8
ρ=7 , 84 gram/cm
0.75
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Panjang X (cm)
Senin, 14 Agustus 2023, kelompok saya melakukan
praktikum fisika dasar yang berjudul Hukum Archimedes. Pada percobaan pertama kelompok saya akan mengukur
Sebelum kami memulai praktikum, kelompok saya gaya apung menggunakan containing water 600 ml dan hook
menyiapkan alat dan bahannya. VTT Konsole, VTT force Gambar 9. Grafik Hasil Percobaan 4 Hukum Archimedes
sensor, modumontage stand, locking pliers, hook masses,
plastic coated wire, beaker containing water (600 ml), dan
graduated scale. masses 100 gram. Percobaan kali ini panjang pegas diturunkan
dengan tambahan 1 cm, hingga panjang pegas 7 cm. Saat

Gambar 6. Grafik Hasil Percobaan 1 Hukum Archimedes

Gambar 6. Grafik Hasil Percobaan 1 Hukum Archimedes


hook masses diturunkan 1 cm, ulangan pertama memperoleh karena saat mengukur dan perhitungan kami benar dan dapat
gaya 0,96 N. Ulangan kedua hingga ulangan keempat menerapkan prinsip dimana bahwa hook masses yang sudah
memperoleh gaya yang sama yaitu 0,97 N. Hook masses dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam zat cair, akan
diturunkan 2 cm, ulangan pertama memperoleh gaya 0,96 N. mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat
Ulangan kedua hingga ulangan keempat memperoleh gaya cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
yang sama yaitu 0,97 N. Yang dimana ternyata belum ada
perubahan dari panjang pegas yang sebelumnya. V. KESIMPULAN
Sebuah benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian
Hooke masses diturunkan lagi menjadi 3 cm, gaya turun dalam zat cair, akan mengalami gaya keatas yang besarnya
menjadi 0,95 N pada ulangan pertama. Pada ulangan kedua sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda
hingga ulangan keempat gaya naik lagi menjadi 0,97 N. tersebut.
Selanjutnya hooke masses diturunkan lagi menjadi 4 cm, a. Benda tenggelam karena massa jenis benda > massa
ulangan pertama memperoleh hasil gaya sebesar 0,92 N. jenis air.
Ulangan kedua gaya naik menjadi 0,94 N. Ulangan ketiga dan b. Benda melayang karena massa jenis benda = massa
keempat memperoleh gaya yang sama yaitu 0,93 N. Percobaan jenis air.
yang kelima yaitu hooke masses diturunkan lagi menjadi 5 cm. c. benda terapung karena massa jenis benda < massa
pada percobaan ulangan pertama memperoleh hasil gaya 0,88 jenis air
N. pada percobaan kedua hingga keempat gaya mengalami
kenaikan 0,1 N dan memperoleh gaya yang sama yaitu 0,89 N. DAFTAR PUSTAKA
[1] Shofiyah, Noly, 2017, Modul Praktikum Fluida. Sidoarjo:
Saat hook masses diturunkan menjadi 6 cm dan 7 cm Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
gaya turun menjadi 0,85 N. Dari sini kita bisa tahu bahwa
hook masses yang sudah dicelupkan seluruhnya atau sebagian [2] Dandi Saputra Halidi, 2018, Hukum Archimedes Gorontal
dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya o, Universitas Negeri Gorontalo
sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda
[3] Tim Laboratorium Fisika Dasar, 2020, Modul Praktikum
tersebut. Dari percobaan diatas kelompok saya berhasil,
Fisika Dasar, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas

Anda mungkin juga menyukai