Anda di halaman 1dari 3

Indonesia dan Brunei Jalin

Kerjasama di Bidang
Kepemudaan
Sabtu, 15 Desember 2018 23:58 WIB
Editor: Toni Bramantoro
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Brunei ialah dua negara
yang memiliki kedekatan yang istimewa, mulai dari jarak antar negara yang
berdampingan, adat istiadat yang tidak terlalu berbeda, dan Bahasa yang
serumpun, ditambah lagi interaksi khususnya kepemudaan bukan hal yang baru
bagi negara kita dan sudah berjalan saling berkunjung.
Oleh sebab itu penting sebuah payung kesepahaman yang tertuang dalam
memorandum of understanding bidang kepemudaan kedua negara.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kementerian
Pemuda RI Dr. H. M. Asrorun Niam Sholeh MA, dan Tim saat mengadakan
pertemuan bersama dengan Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga
Brunei Darussalam, sabtu (15/12/2018)
Didampingi oleh Kordinator Sosial dan Budaya kedutaan Besar Republik
Indonesia Brunei Darussalam, Kemenpora RI membicarakan rancangan nota
kesepahaman (MoU) kerjasama bilateral G to G terkait kepemudaan RI-Brunei.
Ia menyampaikan, bahwa interaksi antar Bangsa khususnya kawasan ASEAN
sebagai sebuah komunitas kawasan, harus terus didorong kea rah yang lebih
subtantif dan produktif dan terarah, hal ini guna menjawab tantangan revolusi
generasi 4.0.
Brunei dan Indonesia seharusnya mewujudkan tantangan ini dalam bentuk
kerjasama yang terarah dan terkoodinasikan dengan baik secara bilateral.
Chairman Senior Meeting of Youth ini menegaskan “Indonesia adalah negara
dengan pemuda rentang usia 16-30 tahun dengan jumlah 62 juta orang, ini
merupakan terbesar di Asia Tenggara, dan hal tersebut menjadi potensi besar
yang bisa berkontribusi terhadap kemajuan antar bangsa di kawasan ASEAN,
khususnya Brunei dan Indonesia”.
Hadir turut serta dalam pertemuan tersebut dari pihak Kementerian
Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Brunei Darussalam 9 orang perwakilan
KKSB Brunei yang diketuai oleh Puan Hjh Noormaslina.
“Kami sangat senang atas kunjungan Indonesia ini, semoga hasilpertemuan ini
segera berwujud penandatanganan MoU dan kerjasama kepemudaan, sehingga
kegiatan kepemudaan semakin terarah dan terkordinasi dengan baik antara
Indonesia dan Brunei,” tutur Noormaslina dalam sambutannya.

Beberapa poin penting isi dari MoU yang akan segera dibuat dan
ditandatangani antar negara tersebut antara lain:
1. Program pertukaran pemuda.
2. Penyelenggaraan konferensi dan seminar dibidang kepemudaan
3. Pertukaran informasi mengenai isu kepemudaan.
4. Mendorong kerjasama antar organisasi kepemudaan kedua negara.
5. Menyelenggarakan program-program pelatihan di berbagai bidang guna
meningkatkan kapasitas pemuda.
6. Kerjasama dalam bidang-bidang pengembangan kepemimpinan pemuda dan
kewirausahaan pemuda.
7. Kerjasama kepemudaan lainnya.
Guna memudahkan kordinasi teknis penyiapan berkas kerjasama (MoU),
Kementerian Pemuda dan Olah Raga dalam hal ini Deputi Pengembangan
Pemuda menunjuk Dr. Mustadin, M.Si (Kasubid Promosi Kepemudaan
Kemenpora RI) sebagai person in charge (PIC) sedangkan PIC dari Kementerian
Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Brunei yakni Puan Hjh Noormaslina
(Ketua Pegawai Belia dan Sukan, KKSB Brunei).
Turut serta dalam kunjungan tersebut adalah Kepala Bidang Kemitraan
Dalam Negeri Drs. Hery Yansen Manurung, Dra. Sapuroh (Kepala Bidang
Promosi dan Penghargaan Pemuda), Wahyuddin Wahab (Kasubid Kementerian
Pusat dan Daerah).

Anda mungkin juga menyukai