Anda di halaman 1dari 1

M.

Bintang Ramadhani 3420144

Sharism

Ruang virtual menjadi mediasi utama untuk mendapatkan informasi, yang dihuni oleh virtual society
atau disebut netizen.7 Gejolak perkembangan berita tidak lepas dari pengaruh opini netizen yang
hadir untuk memberikan komentar atau statement terhadap pemberitaan yang disajikan.
Kehebohan sebuah berita bahkan dinilai dari seberapa banyak netizen merespon berita tersebut dari
jumlah like, komen, share, dan traffic pengunjung yang hadir dalam situs berita yang disediakan oleh
media arus utama.

Sharisme sendiri berkembang sebagai sebuah prinsip bermedia belum terlalu lama. Kira-kira baru
berlangsung satu dekade. Sharisme dimungkinkan hadir karena teknologi media terbaru. Teknologi
tersebut menjadikan “berbagi” melalui media baru, terutama Internet, menjadi lebih mudah dan
lebih murah. Secara umum teknologi ini disebut dengan nama web 2.0.

Bila pada web 1.0 informasi yang ditampilkan mirip dengan media konvensional. Perbedaannya
hanya pada media yang ditampilkan. Web 1.0, karena teknologinya belum memadai, informasi yang
disampaikan melalui Internet tidak kompleks, hanya tulisan, dan tidak dimungkinkan untuk saling
berkirim komentar.

Web 2.0 mengubah semuanya. Melalui teknologi ini informasi yang diberikan bisa lebih kompleks,
semisal audio visual, dan yang lebih penting, karakter “berbagi” tersebut muncul pada era teknologi
web 2.0. Berbagi di sini bisa berbagi informasi dan berbagai pesan digital. Web 2.0 inilah yang
memungkinkan situs blog dan situs jaringan sosial muncul di mana-mana. Teknologi ini memberikan
perubahan cara bermedia yang besar, bahkan mengubah peradaban manusia. Banyak kesempatan
dan potensi baru yang dimunculkan oleh web 2.0 ini, yang membuka ruang-ruang baru.

Sharisme sendiri bukannya bebas dari penilaian negatif. Kecenderungan untuk “berbagi” tersebut
membuat apa saja diunggah di internet, termasuk karya film, musik, buku, dan foto. Karya kreatif
tersebut kemudian “dibagi” dengan gratis padahal sebenarnya setiap orang harus membayar untuk
mengakses pesan media tersebut.

7Netizen merupakan penghuni internet yang aktif terlibat dalam aktivitas online. Pencetus istilah
netizen muncul saat internet naik daun pada pertengahan tahun 1990. Pelopor internet Michael F.
Hauben mengungkapkan idenya tentang para pengguna internet di tulisannya, “The Net and
Netizens: The Impact the Net Has on People’s Lives.

Anda mungkin juga menyukai