Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN DALAM MEMPERMUDAH PERMOHONAN PERIZINAN PADA

DPMPTSP KOTA BANDAR LAMPUNG

Animartatia1, Muhammad²
Perogram Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi universitas Lampung
Gmail:Meylastiawati@gmail.com,Muhammadd17@gmail.com
ABSTRACT

This study aims to analyze the effectiveness of the application of the Online Single Submission system in facilitating
licensing applications at the Office of Investment and One Stop Services in Pringsewu Regency, this study uses a descriptive
qualitative approach. Data collection techniques are carried out by means of observations and documents, the results of
research conducted in the application of licensing applications through the Online Single Submission (OSS) system are said
to be effective but there are still some obstacles experienced, this is based on the understanding of business actors regarding
the use of the OSS system. Through the guidance provided by employees to business actors, it has been carried out well, the
main target in this application is to provide ease of business licenses for each business actor and the purpose of implementing
the OSS system has been achieved even though the number of business actors in managing business permits has experienced
an up and down phase. . To achieve the goals of the OSS system, it is carried out by increasing access to infrastructure and
basic services for business licensing in the Pringsewu district to support the realization of productive and sustainable
business licenses.
Keyword: Effectiveness, system OS
1. Latar Belakang
Suatu BKPM RI Nomor 13 Tahun 2017 menjelaskan, penanaman modal merupakan segala bentuk kerjaan menanam
saham, baik oleh dalam negeri atau asing agar dapat membentuk usaha di negara Republik Indonesia. Penanaman
modal/saham adalah suatu bentuk penanaman terhadap wilayah agar dapat memperluas ekonomi daerah.
Hasil riset Ombudsman pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sebagian besar instansi pelayanan publik masih memiliki
rapor merah, baik dari tingkat nasional maupun daerah. Hasil penilaian kepatuhan standar pelayanan publik di
kementrian/lembaga dan pemerintahan daerah rerata masih menunjukkan tingkat kepatuhan rendah dengan jumlah entititas
yang semakin berkurang. Lalu pada diskusi pertengahan tahun 2019 lalu, menunjukkan bahwa tingkat kualitas pelayanan
publik masih rendah. Pengaduan atau laporan masyarakat terkait pelayanan publik yang telah dilakukan penanganan dan
penyelesaian oleh Ombudsman sepanjang tahun 2019 mencapai 11.087 aduan, jumlah ini meningkat dari tahun 2018 yang
mencapai 10.985. mekanisme penerimaan keluhan masyarakat juga belum dibuat secara sistematis. Ketika pelayanan publik
masih rendah maka menunjukkan bahwa negara masih gagal untuk berperan bagi masyarakatnya (https://ombudsman.go.id).
Di Indonesia sendiri proses perizinan justru sering menjadi penghambat utama masuknya investasi. Berdasarkan data
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2019, terdapat sebanyak 190 kasus investasi yang tersandung masalah,
sehingga menghambat proses merealisasikan investasinya. Kasus ini bermunculan disebabkan oleh berbagai faktor
penghambat antara lain masalah perizinan, pengadaan lahan, dan regulasi/kebijakan. Kepala BKPM Rizal Calvary
memaparkan sebanyak 32,6% karena perizinan, pengadaan lahan 17,3%, dan regulasi/kebijakan sebanyak 15,2%.
(https://www.hukumonline.com).
OSS digunakan dalam pengajuan suatu usaha oleh pemohon dengan karakteristik sebagai berikut: Berbentuk badan usaha
maupun perorangan; Usaha mikro, kecil, menengah maupun besar; Usaha perorangan/badan usaha baik yang baru maupun
yang sudah berdiri sebelum operasionalisasi OSS. Usaha dengan modal yang seluruhnya berasal dari dalam negeri, maupun
terdapat komposisi modal asing. Melalui sistem pelayanan berusaha yang secara elektronik, maka semua pengurus izin usaha
bisa melakukannya secara cepat, tepat dan efesien. Bagi perusahaan maka syarat seperti pada umumnya yaitu harus terlebih
dahulu mengurus legalitas badan usaha melalui notaris dan bagi usaha perorangan cukup dengan mengggunakan Nomor
Induk Kependudukan (NIK).
Permasalahan pada perizinan juga terdapat pada keluhan investor, pada tahun 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal
( BKPM) mencatat ada 3 (tiga) keluhan investor soal hambatan investor yaitu terdiri dari inkonsistensi peraturan, pajak,
kualitas tenaga kerja, ketersediaan lahan dan hambatan izin pembangunan, serta kualitas infrastruktur. Berdasarkan data
tersebut inkonsistensi peraturan merupakan salah satu keluhan yang perlu diperhatikan terlebih dahulu agar implementasi
suatu kebijakan dapat berjaln dengan benar dan tepat sasaran.
Berdasarkan apa yang ada dalam peraturan semua pelayanan perizinan usaha diintergrasi pusat melalui 1 (satu) sistem
perizinan berusaha Secara Elektronik Online Single Submission (OSS). Melalui sistem pelayanan berusaha yang secara
elektronik, maka semua pengurus izin usaha bisa melakukannya secara cepat, tepat dan efesien. Bagi perusahaan maka
syarat seperti pada umumnya yaitu harus terlebih dahulu mengurus legalitas badan ussaha melalui notaris dan bagi usaha
perorangan cukup dengan mengggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pada kenyataannya saat ini masyarakat juga masih dijadikan sasaran dari penerapan s istem OSS yang dinilai belum
efektif dan belum efesien. Akan tetapi hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya berbagai macam kendala yaitu pertama,
kurangnya sosialisasi yang ditujukan kepada masyarakat. Diketahui juga bahwa pelayanan perizinan sistem OSS ini
bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan yang cepat dan tepat tanpa harus datang langsung ke
kantor. Akan tetapi meskipun sistem OSS sudah diluncurkan masih banyak juga masyarakat yang belum mengenalnya dan
belum mengetahui cara menggunakan sistem OSS tersebut. Kedua, pihak OPD di Kabupaten Pringsewu masih mengalami
proses penataan perizinan. Ketiga, Kurangnya koordinasi antara OPD mengenai perizinan usaha yang ada, apabila kurang
koordinasi maka dalam mengurus perizinan akan mengalami kesulitan dan terhambat. Dari hasil uraian tersebut
menunjukkan masih adanya banyak kendala terhadap sistem OSS tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka permasalahan penelitian ini adalah bagaimana efektifitas sistem online single submission
dalam mempermudah permohonan perizinan kabupaten pringsewu?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada uraian permasalah diatas , maka tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui prosedur efektivitas penerapan sistem Online single submission di PTSP Pringsewu.
Untuk mengetahui sarana prasarana pendukung dalam penerapan sistem online single submission (OSS) di PTSP Pringsewu.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti
Penelitian ini dilakukan untuk Menambah wawasan tentang standar pelayanan publik serta penyususnan laporan riset sebagai
syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Malahayati Bandar Lampung.
1.4.2 Manfaat Secara Teoritis
Dengan adanya penelitian ini di harapkan bisa memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan khusus nya
mengenai efektivitas penerapan sistem Online Single Submission (OSS) yang ada di dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabuaten Pringsewu.
1.4.3 Manfaat Bagi Pemerintah
Sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas sistem OSS yang akan membangun kepercayaan masyarakat serta mampu
memberikan pelayanan yang berkualitas di setiap keperluan sebagai pengguna layanan.
2. Tinjauan Pustaka
2.1. Pengertian Efektivitas
Buku ya ng terda pa t da la m Ka mus Komunika si dikemuka ka n oleh Effendy, terda pa t pengertia n a da la h komunika si ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

prosesnya ya ng da pa t menca pa i tujua n renca na ka n denga n bia ya ya ng diberika n, da n wa ktu diteta pka n denga n jumla h
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

personil ya ng diteta pka n. ll ll ll

Perma ta Wesha (1992:148) Efektivita s a da la h sua tu kea da a n a ta u kegia ta n ya ng terda pa t da la m kerja ma nusia
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

da pa t memberika n keguna a n ha ra pka n da pa t meliha t efektivita s kerja pa da umumnya mema ka i empa t ma ca m


ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pertimba nga n ya itu: Pertimba nga n fisiologi, pertimba nga n psikologi, pertimba nga n sosia lbda n pertimba nga n ekonomi.
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Menurut A min Tunggul Widja ya (1993:32) Pengertia n efektivita s a da la h ha sil keputusa n ya ng menga ra hka n l l l l l l l l l l l l l l

mela kuka n sesua tu denga n bena r, ya ng memba ntu memenuhi misi sua tu perusa ha a n a ta u penca pa ia n tujua n.
l l l l l l l l l l l l l l l l l

Da ri defenisi tersebut da pa t disimpulka n ba hwa efektivita s merupa ka n sua tu ukura n keberha sila n da la m menca pa i
l l l l l l l l l l l l l l l l l

tujua n a ta u ha sil ya ng diperoleh sesua i denga n ya ng diinginka n da n ha sil ya ng memua ska n.


l l l l l l l l l l l l l l

2.1.1. Ukura n Efektivita s ll ll

Menurut Da vid Krech, Rica rd S. Cruthfied da n Egerton L. Ba lla chey sua tu bukunya “Individua l a nd Society” ya ng ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

dikemuka ka n Suda rwa n Da nim dibukunya “Motiva si Kepemimpina n da n Efektivita s Kelompok” mengemuka ka n ukura n
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

efektivita s, seba ga i berikut: ll ll ll

1. Jumla h ha sil ya ng da pa t dikelua rka n, a rtinya ha sil tersebut berupa kua ntita s a ta u bentuk fisik da ri orga nisa si, ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

progra m a ta u kegia ta n. Ha sil dima ksud da pa t diliha t da ri perba ndinga n (ra tio) a nta ra ma suka n (input) denga n ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

kelua ra n (output). ll ll

2. Tingka t kepua sa n ya ng diperoleh, a rtinya ukura n da la m efektivita s ini da pa t kua ntita tif (berda sa rka n pa da ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

jumla h a ta u ba nya knya ) da n da pa t kua lita tif (berda sa rka n pa da mutu). ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

3. Produk krea tif, a rtinya pencipta a n hubunga nnya kondisi ya ng kondusif denga n dunia kerja , ya ng na ntinya ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

da pa t menumbuhka n krea tivita s da n kema mpua n. ll ll ll ll ll ll ll ll

4. Intensita s ya ng a ka n dica pa i, a rtinya memiliki keta a ta n ya ng tinggi da la m sua tu tingka ta n intens sesua tu, ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

dima na a da nya ra sa sa ling memiliki denga n ka da r ya ng tinggi. (da la m Da nim, 2004:119-120). ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Berda sa rka n ura ia n di a ta s, ba hwa ukura n da ri pa da efektifita s ha rus a da nya sua tu perba ndinga n a nta ra ma suka n
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

da n kelua ra n, ukura n da ripa da efektifita s ha rus a da nya tingka t kepua sa n da n a da nya pencipta a n hubunga n kerja ya ng
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

kondusif serta intensita s ya ng tinggi, a rtinya ukura n da ripa da efektivita s a da nya kea a da n ra sa sa ling memiliki denga n ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

tingka ta n ya ng tinggi. ll ll ll

2.1.2 A spek-A spek Efektivita s l l l

Terda pa t bebera pa a spek efektivita s sua tu progra m, a nta ra la in:


l l l l l l l l l l l l

1. A spek Pera tura n Da n Ketentua n


l l l l l

Efektivita s pa da sua tu a ktivita s da pa t dia ngga p terca pa i denga n meliha t berfungsi a ta u tida knya a tura n ya ng tela h dibua t
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

da la m menja ga kela ngsunga n proses a ktivita s tersebut. A tura n itu berhubunga n denga n a tura n ba ik ya ng berka ita n denga n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

peserta didik a ta upun berka ita n denga n guru, a pa bila a tura n itu berja la n denga n ba ik ma ka a tura n a ta u keteta pa n tersebut
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

tela h berja la n denga n efektif.


l l l l

2. A spek Fungsi A ta u Tuga sl l l l

Sua tu perusa ha a n bisa disebut efektivita s a pa bila menja la nka n tuga s da n fungsi denga n ba ik, begitu juga denga n model
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

pembela ja ra n a ka n terca pa i efektivita s a pa bila fungsi da n tuga snya berja la n denga n ba ik da n proses pembela ja ra n pa da
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

peserta didik berja la n denga n ba ik da n memberika n ha sil ya ng memua ska n.


l l l l l l l l l l l

3. A spek Progra m A ta u Renca na


l l l l l l

A rti da ri a spek ini a da la h renca na pembela ja ra n pa da siswa ya ng terprogra m denga n ba ik, a pa bila semua renca na da pa t
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

dija la nka n denga n ba ik ma ka a ka n bisa disebut suda h menca pa i efektivita s.


l l l l l l l l l l l l l l

4. A spek Kondisi Idea l A ta u Tujua n


l l l l l

Pa da a spek ini sua tu progra m a ta u a ktivita s da pa t disebut menca pa i efektivita s diliha t da ri sudut ha sil, a pa bila kea da a n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

idea l a ta u tujua n progra m a ta u a ktivita s dira ih denga n ba ik. Penila ia n pa da a spek ini bisa diliha t da ri keberha sila n peserta
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

didik da la m proses bela ja r menga ja r. l l l l l l

Efektivita s bia sa dila ksa na ka n denga n efisiensi, wa la upun terliha t sa ma . Sebena rnya mempunya i a rti ya ng berbeda . l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

Efektivita s lebih meneka nka n pa da ha sil ya ng dira ih sesesora ng a ta u sua tu perusa ha a n seda ngka n efisiensi lebih meliha t
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

pa da proses untuk menca pa i ha sil tersebut denga n ba ik.


l l l l l l l
2.2 Penera pa n ll ll

Menurut sua tu Ka mus Ba ha sa , penera pa n a da la h sua tu perbua ta n menera pka n, seda ngka n menurut bebera pa a hli, ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

penera pa n juga sua tu perbua ta n mempra ktikka n sua tu teori, metode, da n ha l la in untuk menca pa i tujua n tertentu da n
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

untuk sua tu kepentinga n ya ng diinginka n oleh sua tu kelompok a ta u golonga n ya ng tela h terenca na da n tersusun ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

sebelumnya . ll

Berda sa rka n pengertia n-pengertia n tersebut da pa t disimpulka n ba hwa ka ta penera pa n (implementa si) bermua ra pa da l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

a ktifita s, a da nya a ksi, tinda ka n, a ta u meka nisme sua tu system. Ungka pa n meka nisme menga ndung a rti ba hwa penera pa n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

(implementa si) buka n sekeda r a ktifita s, teta pi sua tu kegia ta n ya ng terenca na da n dila kuka n seca ra sungguh-sungguh l l l l l l l l l l l l l l l l l

berda sa rka n a cua n norma tertentu untuk menca pa i tujua n kegia ta n.


l l l l l l l l l l l

2.3 Sistem
2.3.1 Pengertia n Sistem ll

Sistem bera sa l da ri ba ha sa La tin (systēma ) da n ba ha sa Yuna ni (sustēma ). Pengertia n sistem seca ra ba ha sa a da la h ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

a da la h sua tu kesa tua n ya ng terdiri a ta s komponen a ta u elemen ya ng dihubungka n bersa ma untuk memuda hka n a lira n
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

informa si, ma teri, a ta u energi untuk menca pa i sua tu tujua n. ll ll ll ll ll ll ll ll

Sistem juga didefinisika n Meria m-Webster seba ga i sepera ngka t a ja ra n, ga ga sa n, a ta u a sa s ya ng terorga nisa si ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

bia sa nya dima ksudka n untuk menjela ska n penga tura n a ta u ca ra kerja da ri keseluruha n ya ng sistema tis.
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Menurut A zha r Susa nto (2017) Pengertia n Sistem a da la h kumpula n a ta u grup da ri sub sistem/ba gia n/komponen a ta u l l l l l l l l l l l l l l l

a pa pun ba ik fisik a ta upun non fisik ya ng sa ling berhubunga n sa tu sa ma la in da n da pa t bekerja sa ma untuk menca pa i sa tu
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

tujua n tertentu. l

Denga n demikia n da pa t disimpulka n ba hwa sistem merupa ka n sepera ngka t elemen ya ng sa ling berhubunga n ya ng l l l l l l l l l l l l l l l

bersa ma -sa ma menca pa i sua tu tujua n tertentu da la m proses ya ng tera tur ya ng da pa t mendukung sistem ya ng lebih besa r
l l l l l l l l l l l l l l l l l

da n sa ling memiliki keterga ntunga n untuk menca pa i tujua n tertentu.


l l l l l l l

Unsur-unsur Sistem Untuk da pa t mengeta hui a pa ka h sega la sesua tu itu bisa dia ngga p sistem ma ka mesti menca kup l l l l l l l l l l l l l l l

lima unsur uta ma ya kni seba ga i berikut. 1). A da nya kumpula n objek. 2). A nda nya hubunga n a ta u intera ksi a nta ra unsur-
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

unsur a ta u elemen-elemen. 3). Terda pa t sesua tu ya ng mengika t unsur-unsur tersebut menja di sua tu sa tu kesa tua n. 4).
l l l l l l l l l l l l

Bera da pa da sua tu lingkunga n ya ng utuh da n kompleks. 5). Terda pa t tujua n bersa ma (output) seba ga i ha sil a khirnya .
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

2.3.2 Pengertia n Sistem Informa si Ma na jemen (SIM) ll ll ll ll

Sistem informa si ma na jemen kera p disingka t denga n SIM ya ng bera sa l da ri ba ha sa Inggris ya kni ma na gement ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

informa tion system. Pengertia n SIM a da la h sistem perenca na a n ba gia n da ri pengenda lia n interna l da la m bisnis ya ng
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

terdiri a ta s pema nfa a ta n dokumen, ma nusia , teknologi, serta prosedur da la m a kunta nsi ma na jemen. Tujua nnya a da la h
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

memeca hka n bera ga m ma sa la h da la m bisnis ya ng meliputi la ya na n, bia ya produk, serta stra tegi bisnis.
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Menurut Ludwig Von Ba ta la nfy Sistem Informa si Ma na jemen a ta u Ma na gement informa tion system merupa ka n l l l l l l l l l l l l l

sepera ngka t unsur ya ng sa ling terka it da la m sua tu a nta r rela si dia nta ra unsur0unsru tersebut denga n lingkunga n.
l l l l l l l l l l l l l l l l

Seda ngka n Menurut A zha r Susa nto Sistem informa si ma na jemen merupa ka n kumpula n a ta u grup da ri sub sistem a ta u
l l l l l l l l l l l l l l l l

ba gia n a ta u komponen a pa pun bia k fisik ma upun non fisik ya ng sa ling berhubunga n sa tu sa ma la in da n berkena a n denga n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

pengenda lia n, pengeva lua sia n, da n perba ika n berkela njuta n. l l l l l l l l l l

Menurut Bodna r da n Hopwood Sistem Informa si Ma na jemen a ta u Ma na gement informa tion system a da la h kumpula n l l l l l l l l l l l l l l

pera ngka t kera s da n pera ngka t luna k ya ng dira nca ng untuk mentra sforma sika n da ta da la m bentuk informa si ya ng berguna .
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

(A ccounting Informa tion System). seda ngka n Menurut La udon (2005:20) Sistem Informa si Ma na jemen a da la h studi
l l l l l l l l l l l

mengena i sistem informa si ya ng fokus pa da pengguna a n sistem informa si da la m bisnis da n ma na jemen. l l l l l l l l l l l l l

Denga n demikia n da pa t disimpulka n ba hwa Sistem Informa si Ma na jemen (SIM) merupa ka n sebua h sistem informa si l l l l l l l l l l l l l l

ya ng sela in mela kuka n pengola ha n tra nsa ksi ya ng diperluka n oleh sua tu orga nisa si, juga memberi dukunga n informa si da n
l l l l l l l l l l l l l l l l l

pengola ha n untuk fungsi ma na jemen da n proses penga mbila n keputusa n. l l l l l l l l

2.3.3 Pengertia n Elektronik Government (E-Goverment) ll

Sua tu pema nfa a ta n teknologi informa si a ta u komunika si da la m sua tu proses pemerinta ha n ya ng a ka n


ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

meningka tka n efisiensi, efektivita s, tra nspa ra nsi, da n a kunta bilita s penyelengga ra a n pemerinta ha n pela ya na n publik.
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Sua tu istila h ya ng hubunga nnya da la m sua tu kema mpua n ya ng mengguna ka n teknologi sua tu informa si a ta u
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

komunika si ya ng da pa t meningka tka n sua tu hubunga n a nta ra pemerinta h da n ma sya ra ka t, a nta ra pemohon denga n ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pemerinta h, di a nta ra insta nsi pemerinta h itu sendiri ba ik a nta ra eksekutif, yudika tif, ma upun legisla tif. Semua ha l ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

tersebut denga n ba ntua n teknologi internet ya ng da pa t dila kuka n ka pa n sa ja . ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Menurut Budi Ria nto dkk (2012:36) menyimpulka n ba hwa E-Government merupa ka n bentuk a plika si pela ksa na a n l l l l l l l l l l l l

tuga s da n ta ta la ksa na pemerinta ha n mengguna ka n teknologi telema tika a ta u teknologi informa si da n komunika si.
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

A plika si E- Government memberika n pelua ng meningka tka n da n mengoptima lka n hubunga n a nta r insta nsi pemerinta h,
l l l l l l l l l l l l l l

hubunga n a nta ra pemerinta h denga n dunia usa ha da n ma sya ra ka t. l l l l l l l l l l l l l l

Menurut Indra jit (2002:36) E-Government merupa ka n sua tu meka nisme intera ksi ba ru a nta ra pemerinta h denga n l l l l l l l l l l l l

ma sya ra ka t da n ka la nga n la in ya ng berkepentinga n, denga n meliba tka n pengguna a n teknologi informa si (teruta ma
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

internet) denga n tujua n memperba iki mutu (kua lita s) pela ya na n. E-Government a da la h penyelengga ra a n kepemerinta ha n l l l l l l l l l l l l l l l l

berba siska n elektronik untuk meningka tka n kua lita s la ya na n publik seca ra efisien, efektif da n intera ktif. Dima na pa da
l l l l l l l l l l l l l l l l l

intinya E-Government a da la h pengguna a n teknologi informa si ya ng da pa t meningka tka n hubunga n a nta ra pemerinta h da n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

piha k-piha k la in (penduduk, pengusa ha , ma upun insta nsi la in).


l l l l l l l l

2.3.4 Pengertia n Online Single Submission (OSS) ll

Pera tura n Pemerinta h No 10 Ta hun 2018 Perizina n ya ng Terintegra si Seca ra Elektronik a ta upun Online sua tu ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Perizina n usa ha ya ng suda h terbit oleh piha k Lemba ga a ta u menteri, pimpina n lemba ga , gubernur, a ta u bupa ti/wa li kota
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

kepa da seora ng pela ku Usa ha mela lui sistem ya ng suda h terintegra si.
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll
A da pun pela ku usa ha pa riwisa ta ya ng wa jib mengguna ka n Online Single Submission ya itu: (1) Berbentuk ba da n
l l l l l l l l l l l l l l l

usa ha ma upun perora nga n; (2) Usa ha mikro, kecil, menenga h ma upun besa r; (3) Usa ha perora nga n/ba da n usa ha ba ik ya ng
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ba ru ma upun ya ng suda h berdiri sebelum opera siona lisa si OSS (online Single Submission); (4) Usa ha denga n moda l ya ng
l l l l l l l l l l l l

seluruhnya bera sa l da ri da la m negeri, ma upun terda pa t komposisi moda l a sing; l l l l l l l l l l l

A da pun prosedura l da la m mengguna ka n Online Single Submission (OSS) a nta ra la in: (1) Membua t user-ID; (2) Log-in ke
l l l l l l l l l l l l

sistem OSS denga n mengguna ka n user-ID; (3) Mengisi da ta untuk memperoleh Nomor Induk Berusa ha (NIB); (4) Untuk l l l l l l l

usa ha ba ru mela kuka n proses untuk memperoleh izin da sa r, izin usa ha da n/a ta u izin komersia l a ta u opera siona l, berikut
l l l l l l l l l l l l l l l l l

denga n komitmennya ; (5) Untuk usa ha ya ng tela h berdiri: mela njutka n proses untuk memperoleh izin berusa ha (izin usa ha
l l l l l l l l l l l l

da n/a ta u komersia l) ba ru ya ng belum dimiliki, memperpa nja ng izin berusa ha ya ng suda h a da , mengemba ngka n usa ha ,
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

menguba h da n/ memperba rui da ta perusa ha a n. l l l l l l l l

a . Registra si
l l

Pa da pojok ka na n la ma n web OSS (url:http://oss.go.id), klik da fta r/ma suk kemudia n klik da fta r sehingga a plika si
l l l l l l l l l l l l l l l

a ka nmena mpilka n form registra si.


l l l l l

Pengguna diha ra pka n untuk mengisi denga n sebena rnya isia n registra si pa da kolom ya ng tersedia . Setela h selesa i mengisi
l l l l l l l l l l l l l l l

seluruh kolom ya ng a da , check pa da box di depa n l l l l l l

ka lima t “Sa ya mengerti da n menerima Sya ra t da n Ketentua n pengguna a n sistem OSS” login la lu klik submit.
l l l l l l l l l l l l l

b. Va lida si mela lui Ema il l l l l

Setela h mela kuka n proses registra si ini, ema il ya ng dida fta rka n a ka n menerima perminta a n a ktiva si. La kuka n a ktiva si
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

mengikuti perinta h ya ng diterima mela lui ema il, sela njutnya sistem OSS a ka n mengirimka n ema il ya ng berisi User da n l l l l l l l l l l l l l

Pa ssword. l

Pa da pojok ka na n la ma n web OSS (url:http://oss.go.id), klik


l l l l l l

sehingga a plika si a ka n mena mpilka n form login. User diha ra pka n untuk mema suka n (input) userna me da n pa ssword
l l l l l l l l l l l l l l l

sesua i denga n ha k a kses ma sing – ma sing pa da kolom ya ng tersedia serta mema suka n Ca ptcha sesua i denga n ya ng terliha t
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

pa da form login kemudia n klik login tombol di ba wa h ini.


l l l l l

2.4 Pela ya na n ll ll ll

2.4.1 Pengertia n Pela ya na n ll ll ll ll

pela ya na n ya ng dikemuka ka n Kotler (2003:464) na hwa pela ya na n ia la h sa la h sa tu tinda ka n a ta upun kinerja ya ng


ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

da pa t diberika n kepa da ora ng la in. Pela ya na n a ta u juga lebih dikena l denga n service bisa di kla sifika sika n menja di dua
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

ya itu. ll

1. High conta ct service ia la h sa la h sa tu kla sifika si pela ya na n konta k dia nta ra konsumen da n juga penyedia ja sa ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

ya ng sa nga tla h tinggi, konsumen sela lu terliba t di da la m sebua h proses da ri la ya na n ja sa tersebut.


ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll
2.
Low conta ct service ia la h kla sifika si pela ya na n ja sa dima na konta k dia nta ra konsumen denga n sebua h ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

penyedia ja sa tida kla h terla lu tinggi. Physica l conta ct denga n konsumen ha nya la h terja di di front desk ya ng ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

terma suk ke da la m kla sifika si low conta ct service. Misa lka n ia la h lemba ga keua nga n. ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

2.4.2 Fungsi da n Tujua n pela ya na n l l l l l

A da pun fungsi da n tujua n da ri pela ya na n a da la h denga n memba gia n ka pa sita s pela ya na n kepa da pela ngga n ya ng ha rus
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

berguna untuk ma kin memba gia n kepua sa n ya ng ma ksima l kepa da pela ngga n, ka rena da la m memba gia n sebua h
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

pela ya na n ha rus dila kuka n sesua i denga n pera na n da ri pela ya n tersebut. Tujua n pela ya na n seca ra umum a da la h
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

memberika n sua tu ka pa sita s pela ya na n ya ng ba ik, a ga r pela ngga n mengha ra pka n kepua sa n da n a ka n berpenga ruh positif
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ba gi perusa ha a n tersebut.
l l l l

Jenis-jenis Pela ya na n : a . La ya na n fisik ya ng sifa tnya priba di seba ga i ma nusia . b. Pela ya na n a dministra si ya ng diberika n l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

oleh ora ng la in sela ku a nggota orga nisa si (orga nisa si ma ssa a ta u orga nisa si nega ra ). Pela ya na n da pa t diba gi menja di dua
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ba gia n : Pela ya na n Interna l (ba hwa da la m orga nisa si terda pa t proses pela ya na n) ya ng meliputi : 1).Pela ya na n vertika l,
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ya kni pela ya na n da ri pimpina n/ ma na jemen kepa da unit a ta u a nggota orga nisa si. 2).Pela ya na n horizonta l da n dia gona l,
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ya kni pela ya na n da ri unit/ a nggota orga nisa si kepa da unit a ta u a nggota orga nisa si la in.
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

2.5 Perizina n l

2.5.1. Pengertia n Perizina n l l

Pengertia n Perizina n a da la h merupa ka n pemberia n lega lita s kepa da seseora ng a ta u pela ku usa ha /kegia ta n tertentu, ba ik
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

da la m bentuk izin ma upun ta nda da fta r usa ha . Izin ia la h sa la h sa tu instrumen ya ng pa ling ba nya k diguna ka n da la m
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

hukum a dministra si, untuk mengemudika n tingka h la ku pa ra wa rga . Sela in itu izin juga da pa t dia rtika n seba ga i dispensa si
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

a ta u pelepa sa n/pembeba sa n da ri sua tu la ra nga n.


l l l l l l l l l l l

Terda pa t juga pengertia n izin da la m a rti sempit ma upun lua s :


l l l l l l l l l

1. Izin da la m a rti lua s ya itu semua ya ng menimbulka n a kiba t kura ng lebih sa ma , ya kni ba hwa da la m bentuk l l l l l l l l l l l l l l l l l l

tertentu diberi perkena a n untuk mela kuka n sesua tu ya ng mesti dila ra ng. l l l l l l l l

2. Izin da la m a rti sempit ya itu sua tu tinda ka n dila ra ng, terkecua li diperkena nka n, denga n tujua n a ga r ketentua n- l l l l l l l l l l l l l l l l l

ketentua n ya ng disa ngkutka n denga n perkena a n da pa t denga n teliti diberika n ba ta s-ba ta s tertentu ba gi tia p l l l l l l l l l l l l l l l l l

ka sus. l

Pa da umumnya sistem izin terdiri da ri :


l l l l

1.La ra nga n. l l l

2.Persetujua n ya ng merupa ka n da sa r kekecua lia n (izin). l l l l l l l l

3.Ketentua n-ketentua n ya ng berhubunga n denga n izin. l l l l l

2.5.2. Unsur da la m perizina n, seba ga i berikut: l l l l l

1. Instrumen Yuridis
Tuga s kewena nga n pemerinta h tida k ha nya untuk menja ga ketertiba n da n kea ma na n, teta pi juga mengupa ya ka n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

keseja htera a n umum. Tuga s da n wewena ng pemerinta h untuk menja ga ketertiba n da n kea ma na n merupa ka n tuga s kla sik
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ya ng sa moa i kini ma sih diperta ha nka n. Da la m ra ngka mela ksa na ka n tuga s ini kepa da pemerinta h diberika n wewena ng
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

da la m bida ng penga tura nn, ya ng da ri fungsi penga tura n ini muncul bebera pa instrumen yuridis untuk mengha da pi
l l l l l l l l l l l l l

peristiwa individua l da n konkre ya itu da la m bentuk keteta pa n,sesua i denga n sifa tnya . l l l l l l l l l l l l

2. Sa la h sa tu da ri prinsip nega ra hukum a da la h pemerinta h berda sa rka n pera tura n perunda ng-unda nga n.
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

Denga n ka ta la in setia p tinda ka n hukum pemerinta h, ba ik da la m menja la nka n fungsi penga tura n ma upun fungsi
l l l l l l l l l l l l l l l l l

pela ya na n,ha rus dida sa rka n pa da wewena ng ya ng diberika n oleh pera tura n perunda ng-unda nga n ya ng berla ku. Perbua ta n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

da n penerbita n keteta pa n izin merupa ka n tinda ka n hukum pemerinta h. Seba ga i tinda ka n hukum, ma ka ha rus a da
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

wewena ng ya ng diberika n oleh pera tura n perunda ng-unda nga n ya ng menja di a ta u ha rus berda sa rka n pa da a sa s lega lita s.
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

Ta npa da sa r wewena ng,tinda ka n hukum itu menja di tida k sa h. Oleh ka rena ituda la m ha l membua t da n menerbitka n izin
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ha rusla h di da sa rka n pa da wewena ng ya ngg diberika n oleh pera tura n perunda ng-unda nga n ya ng berla ku ka rena ta npa
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

a da nya da sa r wewena ng tersebut keteta pa n izin menja di tida k sa h.


l l l l l l l l l l l

3. Orga n Pemerinta ha n l l l

Orga n pemerinta h a da la h orga n ya ng menja la nka n urusa n pemerinta ha n ba ik ditingka t pusa t ma upun ditingka t da era h.
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

Menurut sja hra n ba sa h,da ri penelusura n berbga i ketentua n penyelengga ra a n pemerinta h da pa t diketa hui ba hwa mula i da ri l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

a dministra si nega ra tinggi (presiden) sa mpa i denga n a dministra si nega ra terenda h (lura h) berwena ng memberika n izin, ini
l l l l l l l l l l l l l l l

bera rti terda pa t a neka ra ga m a dministra si nega ra (terma suk insta nsinya ) pemberia n izin ya nng dida sa rka n pa da
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ja ba ta nnya ba ik ditingka t pusa t ma upun da era h.


l l l l l l l l l l

3. Kera ngka Pikir ll ll

Kera ngka pikir da pa t mempermuda h sua tu ja la n terha da p ma sa la h ya ng segera diba ha s. A da pun kera ngka pikir ya ng
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

dipa ka i da n dikemba ngka n ke sua tu model seba ga i berikut :


ll ll ll ll ll ll ll ll
4. Metode Penelitia n ll

Metode ya ng diguna ka n a da la h metode kua lita tif, penelitia n kua lita tif da pa t diguna ka n untuk penelitia n tenta ng ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

kehidupa n ma sya ra ka t, seja ra h, tingka h la ku, fungsiona lisa si orga nisa si a ktivita s sosia l, da n la in-la in. Pendeka ta n ya ng
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

sistema tis da n subjektif ya ng diguna ka n untuk mengga mba rka n penga la ma n hidup da n memberika n sebua h ma kna .
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

4.1 Tempa t da n Wa ktu Penelitia n l l l l

Penelitia n dila kuka n di Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Tera du Sa tu Pintu Ka bupa ten Pringsewu. Da n
l l l l l l l l l l l l l l l l l

Pengumpula n da ta penelitia n dila kuka n mula i da ri september 2021 sa mpa i denga n februa ri 2022. l l l l l l l l l l l l

4.1.1 Subjek penelitia n l

Pa da penelitia n kua lita tif subjek penelitia n disebut denga n istila h informa n, Informa n penelitia n ya itu subjek penelitia n
l l l l l l l l l l l l l

ya ng ma na da ri mereka da ta penelitia n da pa t diperoleh, memiliki pengeta hua n lua s da n menda la m mengena i


l l l l l l l l l l l l l l l l l

perma sa la ha n penelitia n sehingga memberika n informa si ya ng berma nfa a t. Informa n juga berfungsi seba ga i pemberi
l l l l l l l l l l l l l l l l

umpa n ba lik terha da p da ta penelitia n. ( Burha n Bungin, 2010).


l l l l l l l l

Untuk menentuka n sia pa ya ng dipilih menja di subjek penelitia n, penelitia n kua lita tif mengguna ka n kriteria berikut: (1) l l l l l l l l l l l l

mereka suda h cukup la ma da n intensif menya tu da la m kegia ta n a ta u bida ng ya ng menja di ka jia n penelitia n; (2) mereka
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

terliba t penuh da la m bida ng a ta u kegia ta n tersebut; da n (3) mereka memiliki wa ktu cukup wa ktu untuk diminta i informa si.
l l l l l l l l l l l l l l

Tehnik pengumpula n da ta l l l

Observa si l

Menurut Bungin, observa si merupa ka n ca ra pengumpula n da ta berda sa rka n fa kta ya ng dila kuka n mela lui penga ma ta n l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

seca ra la ngsung (da la m Sa tori da n A a n Koma ria h, 2017: 105).


l l l l l l l l l l l

Penga ma ta n ya ng dila kuka n untuk mengeta hui sebera pa efektifnya penera pa n sistem OSS di Dina s Pena na ma n Moda l da n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu Ka bupa ten Pringsewu. Ha l ini dima ksudka n a ga r penelitia n da pa t memperoleh da ta ya ng
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

a kura t da n fa ktua l berkena a n denga n a na lisis Efektivita s Penera pa n sistem Online Single Submission (OSS) da la m
l l l l l l l l l l l l l l l

mempermuda h perizina n berusa ha di Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu Ka bupa ten Pringsewu. l l l l l l l l l l l l l l l l l

Dokumenta si l

Dokumenta si menurut Sugiyono (2015: 329) a da la h sua tu ca ra ya ng diguna ka n untuk memperoleh da ta da n informa si
l l l l l l l l l l l l l l

da la m bentuk buku, a rsip, dokumen, tulisa n a ngka da n ga mba r ya ng berupa la pora n serta ketera nga n ya ng da pa t
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

mendukung penelitia n. Dokumenta si diguna ka n untuk mengumpulka n da ta kemudia n ditela a h. Dokumenta si ya ng l l l l l l l l l l l l

diguna ka n da la m penelitia n ini berupa dokumen jumla h da ta pela ku usa ha ya ng mema ka i OSS untuk mela kuka n izin
l l l l l l l l l l l l l l l l l

berusa ha . l l

Wa wa nca ra l l l l

Wa wa nca ra a da la h perca ka pa n ya ng dila kuka n oleh dua ora ng a ta u lebih denga n tujua n untuk mengumpulka n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

informa si.A ga r wa wa nca ra efektif, ma ka terda pa t bera pa ta ha pa n ya ng ha rus dila lui, ya kni ; 1). mengena lka n diri, 2).
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

menjela ska n ma ksud keda ta nga n, 3). menjela ska n ma teri wa wa nca ra , da n 4). menga juka n perta nya a n (Yunus, 2010: 358).
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
Da la m penelitia n ini peneliti mengguna ka n wa wa nca ra tera ra h (guided interview) dima na peneliti mena nya ka n kepa da
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

subjek ya ng diteliti berupa perta nya a nperta nya a n ya ng mengguna ka n pedoma n ya ng mengguna ka n pedoma n ya ng l l l l l l l l l l l l l l l l l

disia pka n sebelumnya . Pewa wa nca ra terika t denga n perta nya a n ya ng tela h disia pka n.
l l l l l l l l l l l l l l l l

d. Teknik A na lisis Da ta l l l l

Moeloeng (2006 : 247) menga ta ka n ba hwa teknik a na lisis da ta ya ng diguna ka n da la m penelitia n a da la h a na lisis deskriptif l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

denga n da ta kua lita tif ya ng menya jika n da ta ya g dimula i denga n menela a h, menyusun, da la m sa tua n-sa tua n ya ng
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

kemudia n dika tegorika n pa da ta ha p berikutnya . Pengguna a n metode tersebut denga n pertimba nga n ba hwa penelitia n ini
l l l l l l l l l l l l l l l l

berusa ha untuk menjela ska n efektivita s penera pa n sistem Online Single Submission (OSS) da la m mempermuda h perizina n
l l l l l l l l l l l

berusa ha di Ka bupa ten Pringsewu. l l l l

Sebelum dia na lisis da ta -da ta peneliti peroleh da la m penelitia n terlebihda hulu dikla rifika sika m sesua i denga n jenisnya l l l l l l l l l l l l l l l l

sehingga dida pa tka n da ta ya ng bena r-bena r lengka p sesua i denga n tujua n da n fokus penelitia n.
l l l l l l l l l l l l l l l

da la m sa tua n-sa tua n ya ng kemudia n dika tegorika n pa da ta ha p berikutnya . Pengguna a n metode tersebut denga n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

pertimba nga n ba hwa penelitia n ini berusa ha untuk menjela ska n efektivita s penera pa n sistem Online Single Submission
l l l l l l l l l l l l

(OSS) da la m mempermuda h perizina n berusa ha di Ka bupa ten Pringsewu. l l l l l l l l

Sebelum dia na lisis da ta -da ta peneliti peroleh da la m penelitia n terlebihda hulu dikla rifika sika m sesua i denga n jenisnya l l l l l l l l l l l l l l l l

sehingga dida pa tka n da ta ya ng bena r-bena r lengka p sesua i denga n tujua n da n fokus penelitia n.
l l l l l l l l l l l l l l l

e. Tehnik Pengeceka n Kea bsa ha n Da ta l l l l l l

Penga bsa ha n Da ta A ga r da ta da la m penelitia n ini da pa t diperta nggung ja wa bka n ma ka da la m penelitia n ini dibutuhka n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

teknik pengeceka n kea bsa ha n da ta , sehingga peneliti berusa ha menga da ka n pemeriksa a n kea bsa ha n da ta tersebut denga n l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ca ra : Tria ngula si; ya itu teknik pemeriksa a n kea bsa ha n da ta ya ng mema nfa a tka n sesua tu ya ng la in di lua r da ta itu untuk
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

keperlua n pengeceka n a ta u seba ga i pemba nding terha da p da ta itu. l l l l l l l l l l l

5. Ha sil da n Pemba ha sa n ll ll ll ll ll

Penelitia n ini dila ksa na ka n di di Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu Ka bupa ten pringsewu ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

ya ng Bera la ma t di Komplek Perka ntora n Pemerinta h Ka bupa ten Pringsewu, Pekon Kla ten, Keca ma ta n Ga ding Rejo
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Peneliti mela kuka n wa wa nca ra , mela kuka n observa si da n dokumenta si untuk mengeta hui efektivita s penera pa n sistem ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Online Single Submission (OSS) da la m mempermuda h permohona n perizina n berusa ha di Dina s Pena na ma n Moda l da n ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu Ka bupa ten pringsewu. Berda sa rka n ha sil wa wa nca ra ya ng tela h dila kuka n bersa ma pa ra
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pemoha n pela ku usa ha dila pa nga n, ma ka da pa t dia na lisis sa tu persa tu tenta ng ja wa ba n pa ra pela ku usa ha sehingga
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

da pa t diperoleh reka pitula si da ta .


ll ll ll ll ll ll

a . Terda pa t pema ha ma n da la m penera pa n sistem Online Single Submission (OSS).


ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Pema ha ma n sistem a ta u progra m sua tu upa ya untuk mengeta hui sebera pa ja uh pega wa i da n pela ku usa ha da pa t ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

mela kuka n progra m (OSS). ll ll ll

ha sil pema pa ra n ya ng tela h dila kuka n da pa t disimpulka n ba hwa pega wa i di DPMPTSP Ka bupa ten Pringsewu
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pega wa i da n pela ku usa ha mereka suda h da pa t mema ha mi pengguna a n sistem OSS mela lui pela tiha n da n bimbinga n.
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Ha l ini dila kuka n pa ra pega wa i ya ng na ntinya a ka np memberita huka n sistem OSS kepa da pebua t usa ha di Ka bupa ten
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pringsewu.
b. Terda pa t Keteta pa n Sa sa ra n sistem OSS di ka bupa ten Pringsewu ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Ya itu sua tu kesesua ia n sistem Online Single Submission (OSS) a ta u progra m ya ng suda h dipikirka n oleh pengelola ke
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

kelompok ya ng disa ra nka n. Sua tu indika tor ini da pa t diukur sebera pa ja uh lemba ga berha sil mela kuka n sa sa ra n ya ng ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

a ka n dica pa i.
ll ll ll ll

Ha sil pema pa ra n peneliti ya ng tela h dila kuka n ba hwa a da nya sua tu keteta pa n sa sa ra n ya ng terka it denga n sua tu
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

penera pa n sistem OSS di Ka bupa ten Pringsewu. Denga n ha l ini da pa t diliha t juga da ri sua tu kesesua ia n sistem OSS ya ng
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

suda h diterbitka n ke sua tu kelompok sa sa ra n ya ng tela h dica ntumka n dida la m lega lita s a ta u pera tura n ya ng a da . Setia p
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pela ku usa ha menja di ta rget sa sa ra n uta ma da la m penerbita n sistem OSS ini. Setia p pela ku usa ha wa jib membuka izin
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

usa ha nya ba ik berupa perseora nga n ma upun ba da n usa ha (PT,CV, da n la in-la in).
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

c. Terda pa t Sua tu Tujua n ya ng a ka n dica pa i. ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Tujua n ya ng diliha t da ri sua tu bentuk progra m OSS suda h da pa t dica pa i a ta u ya ng belum menginga t progra m Online
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Single Submission (OSS) di Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu Ka bupa ten kota tersebut suda h ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

terbentuk seja k ta hun 2018. ll ll

Berda sa rka n ha sil wa wa nca ra ya ng tela h dipa pa rka n dia ta s, da pa t disimpulka n ba hwa tujua n da ri penera pa n OSS
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

suda h terca pa i da n tela ksa na denga n ba ik ya kni memuda hka n pega wa i ma upun pela ku usa ha da la m memberika n
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pela ya na n da n mengurus izin usa ha di Ka bupa ten Pringsewu. Untuk kenda la da la m menca pa i tujua n penera pa n sistem
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

OSS seminima l mungkin dihinda ri da n kenda la pa ling pokok mungkin untuk pen-singkrona n da ta da ri pusa t terha da p ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pemilik usa ha ya ng ingin menda fta rka n usa ha nya di Dina s Pena na ma n Moda l da n pela ya na n perizina n Terpa du Sa tu ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Pintu. Untuk menca pa i tujua n sistem OSS dila kuka n denga n ca ra meningka tka n a kses terha da p infra struktur da n ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

pela ya na n da sa r perizina n usa ha di ka wa sa n Ka bupa ten Pringsewu untuk mendukung terwujudnya izin usa ha ya ng
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

produktif da n berkela njuta n. ll ll ll

d. Terda pa t Peruba ha n Nya ta da la m Penera pa n Sistem OSS di Ka bupa ten Pringsewu.


ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Peneliti ingin mengeta hui a pa sa ja ya ng terliha t bentuk peruba ha n nya ta sebelum a ta u sesuda h terda pa t progra m OSS. ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Ha sil pema pa ra n dia ta s, Seja k suda h ditebitka n OSS di ta hun 2018, ba nya knya peruba ha n ya ng signifika n terka it
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

penerbita n izin usa ha , mula i da ri meningka tnya pa rtisipa si pela ku usa ha , kemuda ha n da la m proses pela ya na n izin
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

usa ha , pela ku usa ha ya ng tida k la gi ha rus da ta ng ke Dina s da la m memproses izin penerbita n da fa r usa ha , serta proses
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

penerbita n ya ng tida k la gi membutuhka n wa ktu ya ng la ma . ll ll ll ll ll ll ll ll ll

6. Simpula n ll

Terda pa t sua tu pema ha ma n da la m penera pa n OSS di ka bupa ten pringsewu ya ng terca pa i na mun belum seca ra ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

ma ksima l. Da n terda pa t ta rget da la m sua tu penera pa n sistem OSS di Ka bupa ten Pringsewu ya itu da pa t memberika n
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

kemuda ha n ba gi pemohon suda h da pa t terla ksa na denga n sa nga t ba ik.Setela h pela ksa na a n penelitia n berda sa rka n ha sil
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll l l l l l l l l l l
wa wa nca ra ya ng tela h dila kuka n, penulis melengka pinya da la m penya jia n da n pemba ha sa n, ma ka penulis menyimpulka n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ba hwa penera pa n sistem Online Single Submission (OSS) kepa da pa ra pemilik usa ha ya ng a ka n menda fta rka n usa ha nya
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

di Dina s Pena na ma n Moda l Da n Pela ya na n Perizina n Terpa du Sa tu Pintu Ka bupa ten Pringsewu suda h berja la n denga n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

efektif na mun ma sih terda pa t kenda la da la m pela ksa na a nnya . Ha l ini dida sa rka n pa da ka tegorisa si ya ng a nta ra la in :
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

a . A da nya pema ha ma n penera pa n OSS di ka bupa ten pringsewu ya ng suda h terca pa i na mun belum terla ksa na denga n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ma ksima l. Pega wa i terka it mema ha mi pengguna a n sistem OSS mela lui bimbinga n teknis ya ng dia da ka n oleh tingka t Pusa t
l l l l l l l l l l l l l l l l l

da n untuk pela ku usa ha mela lui sosia lisa si. Na mun sosia lisa si ya ng suda h berja la n terkenda la a kiba t pa ndemic covid 19
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

serta ma sih kura ngnya sumber da ya ma nusia Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu Ka bupa ten
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

Pringsewu da la m memberika n la ya na n ba ntua n pengguna a n OSS kepa da pa ra pela ku usa ha . l l l l l l l l l l l l l l l l l

b. A da nya sa sa ra n a ta u ta rget uta ma da la m penera pa n sistem OSS di Ka bupa ten Pringsewu ya itu memberika n kemuda ha n
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

izin usa ha ba gi setia p pela ku usa ha suda h terla ksa na denga n ba ik. Setia p pela ku usa ha wa jib membuka izin usa ha nya ba ik
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

da la m bentuk perseora nga n ma upun ba da n usa ha (PT,CV, da n La in-la in).


l l l l l l l l l l l l

c. Tujua n da ri penera pa n sistem OSS suda h terca pa i da n terla ksa na denga n ba ik meskipun jumla h pela ku usa ha pa riwisa ta
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

ya ng mengurus izin usa ha menga la mi fa se na ik turun ka rena kondisi covid-19 teta pi ha dirnya OSS juga menjdi problem
l l l l l l l l l l l l l

solver da ri perma sa la ha n ya ng sebelumnya perna h terja di. Untuk menca pa i tujua n sistem OSS dila kuka n denga n ca ra
l l l l l l l l l l l l l l l l l

meningka tka n a kses terha da p infra struktur da n pela ya na n da sa r perizina n usa ha di ka wa sa n Ka bupa ten Pringsewu untuk
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

mendukung terwujudnya izin usa ha ya ng produktif da n berkela njuta n. l l l l l l l

7. Sa ra n ll ll

Peneliti mengha ra pka n kepa da Dina s (DPMPTSP) Ka bupa ten Pringsewu untuk da pa t lebih mengoptima lka n sua tu ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

ja ringa n sosia lisa si kepa da seluruh pemohon te


ll ll ll ll ll ll

denga n di terbitka n penera pa n sistem OSS di Ka bupa ten Pringsewu.


ll ll ll ll ll ll

Da n diha ra pka n kepa da DPMPTSP Ka bupa ten Pringsewu, untuk lebih mengoptima lka n sistem kinerja da la m fa silita s
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

la ya na n kepa da pemohon ya ng berupa bimbinga n da la m sistem OSS sehingga pemohon da pa t pela ya na n efektif da n
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

efisien.
Da ri ha sil penelitia n ini, penulis memberika n sa ra n-sa ra n ya ng dibutuhka n berda sa rka n ya ng penulis a la mi sela ma
l l l l l l l l l l l l l l l l l l

penelitia n mengena i Efektivita s Penera pa n Sistem Online Single Submission (OSS) da la m mempermuda h permohona
l l l l l l l l l

perizina n berusa ha di Ka bupa ten Pringsewu seba ga i berikut : l l l l l l l

Diha ra pka n Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu (DPMPTSP) Ka bupa ten Pringsewu lebih
l l l l l l l l l l l l l l l l

mengoptima lka n da n memperlua s ja ringa n sosia lisa si kepa da pela ku usa ha terka it denga n penera pa n sistem OSS di l l l l l l l l l l l l l l l l l

Ka bupa ten Pringsewu. l l

a. Diha ra pka n Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu (DPMPTSP) Ka bupa ten Pringsewu, l l l l l l l l l l l l l l l l

lebih mengoptima lka n kinerja da la m memberika n fa silita s la ya na n ba ntua n kepa da pa ra pela ku usa ha berupa l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

bimbinga n pengguna na a n sistem OSS sehingga pela ku usa ha menda pa tka n pela ya na n efektif da n efisien. l l l l l l l l l l l l l l l

b. Diha ra pka n Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu (DPMPTSP) Ka bupa ten Pringsewu, l l l l l l l l l l l l l l l l

lebih mengoptima lka n stra tegi ya ng a ka n diha da pi kedepa n guna meningka tka n penera pa n sistem OSS di l l l l l l l l l l l l l l

Ka bupa ten Pringsewu. l l

c. Diha ra pka n Dina s Pena na ma n Moda l da n Pela ya na n Terpa du Sa tu Pintu (DPMPTSP) Ka bupa ten Pringsewu, l l l l l l l l l l l l l l l l

lebih mengoptima lka n monitoring da n eva lua si seca ra rutin da la m ra ngka meningka tka n penera pa n sistem OSS l l l l l l l l l l l l l l l

di Ka bupa ten Pringsewu. l l

8. Uca pa n terima ka sih l l l l

1. Penulis menguca pka n terima ka sih Ya ya sa n A lih Teknologi ya ng tela h memberika n bea siswa sehingga penulis da pa t l l l l l l l l l l l l l l l l

mela njutka n pendidika n hingga tingka t perkulia ha n.


l l l l l l l

2. Penulis juga menguca pka n terima ka sih kepa da Dosen serta Civita s A ka demik Universita s Ma la ha ya ti tela h l l l l l l l l l l l l l l l l l

memberika n ilmu ya ng berma nfa a t ba gi penulis. l l l l l l

3.Penulis juga menguca pka n terima ka sih kepa da kelua rga penulis khususnya Ora ng tua ya ng tela h mendidik denga n l l l l l l l l l l l l l l l

sepenuh ha ti da n penuh ka sih sa ya ng serta dukunga n sela ma ini. l l l l l l l l l

4. Penulis juga menguca pka n terima ka sih kepa da seseora ng ya ng tela h menema ni da n memberi suport mula i a wa l kulia h l l l l l l l l l l l l l l l l

sa mpa i seka ra ng.


l l l l

5. Penulis juga menguca pka n terima ka sih kepa da tema n – tema n ma ha siswa Fa kulta s Ekonomi khususnya a ngka ta n 2018. l l l l l l l l l l l l l l l l l l

DA FTA R PUSTA KA ll ll ll ll

A min Tunggul Widja ya . 1993. Efektivita s. Ja ka rta Rineka Cipta


ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Beni Pekei. 2017. Konsep da n A na lisis Efektivita s Pengelola a n Keua nga n Da era h di Era Otonomi. Buku 1. Ja ka rta Pusa t ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

: Ta ushia . ll ll

Berge. 2000. Penga nta r Hukum Perizina n Disunting Oleh Philipus M. Ha djon, Yuridik, Sura ba ya . ll ll ll ll ll ll ll

Gelina s, J.U., Dull, Richa rd B., Wheeler, Pa trick R. 2012. A ccounting Informa tion Systems. South Western: Cenga ge
ll ll ll ll ll ll

Lea rning. ll

Gorgon. Da vis B. 2010. Kera ngka Da sa r SIM. Ja ka rta : Penerbit Gra media . ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

La udon, Kenneth C.da n La udon, Ja ne P. 2005. Ma na gement Informa tion Systems Ma na ging The Digita l Firm.12th
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Edition. Pea rson Prentice Ha ll. ll ll

Ma hmudi. 2010. Ma na jemen Kinerja Sektor Publik. Ja ka rta . STIE YKPN


ll ll ll ll ll ll ll

Ma na n. 2001 Ketentua n-Ketentua n Mengena i Pera tura n Penyelengga ra a n Ha k Kemerdeka a n Berkumpul Ditinja u Da ri
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Perspektif UUD 1945, Ja ka rta . ll ll ll

Ma rdia smo. 2016. Efisiensi da n Efektifita s. Ja ka rta : A ndy.


ll ll ll ll ll ll ll ll
Mcleod, Ra ymod.2010. Sistem Informa si Ma na jemen. Ja ka rta : Sa lemba Empa t.
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Moenir, H.A S, 2015 Ma na jemen Pela ya na n Umum Di Indonesia , Ja ka rta : Bumi A ksa ra .
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Moenir. 2005. Ma na jemen Pela ya na n Umum Di Indonesia , Ja ka rta : Bumi A ksa ra .


ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Moekija t, 2009. Penga nta r Sistem Informa si Ma na jemen, Ba ndung: Ma nda r Ma ju.
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Moleong, Lexy J, 2007 Metode Penelitia n Kua lita tif, Ba ndung: Rema ja Rosda ka rya . ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Moleong, Lexy J, 2006 Metodologi Penelitia n Kua lita tif. Ba ndung: PT. Rema ja Rosda ka rya . ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Suta bri, Ta ta . 2012. A na lisis Sistem Informa si. Penerbit A ndi. Yogya ka rta .
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Sugiyono, 2013 Metode Penelitia n A dministra si, Ba ndung: A lfa beta . ll ll ll ll ll ll ll

Dokumen Resmi
Pera tura n Pemerinta h (PP) nomor 24 ta hun 2018 tenta ng Perizina n Berusa ha Terintegra si Seca ra Elektronik
ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll ll

Anda mungkin juga menyukai