Anda di halaman 1dari 2

Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang membengkok ke samping

membentuk huruf C atau huruf S.

JENIS-JENIS SKOLIOSIS

Skoliosis terbagi menjadi tiga jenis menurut derajat kelengkungannya.

1. Skoliosis ringan

Skoliosis ringan adalah ketika kelengkungan sudut tulang belakang (sudut


Cobb) kurang dari 20 derajat.

2. Skoliosis sedang

Skoliosis sedang ditandai dengan kurva atau lengkungan tulang belakang


sebesar 40–45 derajat. Skoliosis sedang dapat berkembang menjadi
skoliosis berat. Skoliosis sedang dapat ditangani dengan latihan dan
terkadang diperlukan brace (korset).

3. Skoliosis berat

Skoliosis berat adalah ketika sudut Cobb lebih dari 45 derajat. Skoliosis
berat memerlukan penanganan pembedahan.

GEJALA SKOLIOSIS RINGAN


Mengetahui skoliosis sejak awal dapat sulit dilakukan karena tidak bergejala.
Beberapa hal berikut ini dapat menjadi tanda adanya skoliosis ringan:

 Tinggi bahu tidak sama


 Panggul tidak sejajar
 Kepala miring ke satu sisi
 Penderitanya dapat tampak menunduk ke depan
 Pakaian yang digunakan cenderung ‘jatuh’ ke satu sisi
 Dapat ditemukan perbedaan panjang tungkai bawah

Nyeri pada skoliosis yang ringan terkadang juga dapat muncul, tetapi
umumnya keluhan yang paling sering adalah dari segi kosmetik.
NYERI SKOLIOSIS RINGAN

Sebagian besar kasus skoliosis pada remaja dialami pasien berusia 10


hingga 18 tahun.

Remaja yang menderita skoliosis ringan tidak merasakan nyeri seperti orang
dewasa. Hal ini dikarenakan remaja sedang mengalami masa pertumbuhan,
tulang belakang tumbuh ke atas sehingga penekanan berkurang dan tidak
ada gejala nyeri yang dirasakan pada sebagian besar remaja penderita
skoliosis ringan.

Anda mungkin juga menyukai