Anda di halaman 1dari 3

kelompok 1

Nama kelompok :

Fiqi Firmansyah

Jihan Syakira

Friyanka

Jeasyana

Hilda Diva

Iif Khofifah

Gita Tamalasari

Jumrotul Az-Zahra

Persiapan Fisik (persiapan pre-operasi)

1. pertanyaan merlina : apa saja manfaat dari latihan napas dalam, batuk
efektif, dan latihan gerak sendi?
jawaban (friyanka) : • Latihan nafas dalam, bermanfaat bagi pasien untuk
mengurangi nyeri setelah operasi dan dapat membantu pasien relaksasi
sehingga pasien lebih mampu beradaptasi dengan nyeri dan dapat
meningkatkan kualitas tidur.
• Latihan batuk efektif, diperlukan bagi klien terutama klien yang
mengalami operasi dengan anestesi general. Karena pasien akan
mengalami pemasangan alat bantu nafas selama dalam kondisi teranestesi.
Sehingga ketika sadar pasien akan mengalami rasa tidak nyaman pada
tenggorokan.
• Latihan gerak sendi, sangat penting bagi pasien sehingga setelah operasi,
pasien dapat segera melakukan berbagai pergerakan yang diperlukan untuk
mempercepat proses penyembuhan.
2. pertanyaan gusriang : berapa lama waktu yang digunakan untuk pasien
dalam berpuasa sebelum operasi? dan kenapa puasa dilakukan sebelum
operasi?
jawaban (hilda) : pasien diharuskan untuk puasa selama 7-8 jam. tujuannya
untuk menghindari aspirasi (masuknya cairan ke paru-paru), menghindari
kontaminasi feses di area bedah, dan untuk pasien CITO (segera)
pengosongan lambung dilakukan menggunakan pemasangan NGT.
3. pertanyaan lutfi fajar : sebutkan kesimpulan dari materi yang telah
disampaika!
jawaban (fiqi) : keperawatan pre-operasi merupakan tahapan awal dari
keperawatan preoperatif. persiapan fisik yang harus dilakukan kepada
pasien sebelum operasi adalah memeriksa status kesehatan pasien secara
umum, kebutuhan nutrisi lengkap, keseimbangan cairan dan elektrolit,
pencukuran daerah operasi, personal hygiene, pengosongan kandung
kemih, dan latihan pra operasi.
4. pertanyaan Lilis M : jelaskan prosedur operatif baik sebelum operasi
maupun sesudah operasi? beserta contohnya!
jawab (iif) : Beberapa tes umum yang dilakukan sebelum atau sesudah
operasi

1. Pemeriksaan darah perifer lengkap

2.2. Memeriksa kesehatan jantung dengan elektokardiografi (EKG/ rekam


jantung)

3. Scan sinar-X

4. Urinalisis

5. Tes pembekuan darah

6. MRI (Magnetic Resonance Imaging

7. Endoskopi

kenapa saat operasi caesar pasien kenapa di anjurkan untuk mendengar musik?
jawab : supaya pasien tetap rileks dan tidak takut pada saat operasi berlangsung.

5. pertanyaan fahrur : sebelum operasi dimulai kan ada yang namanya pre-op
yang tindakan didalamnya melakukan pemeriksaan fisik dan lain lainnya,
pertanyaannya jika pasien sudah kritis dan harus segera di operasi namun
disisi lain si pasien tidak memenuhi standar pasien yang dapat dioperasi
seperti kekurangan cairan tubuh atau hal lainnya, nah tindakan yg dapat
dilakukan untuk menengahi itu apa?
jawab (friyanka) : kalau kekurangan cairan tubuh penuhi dulu cairan
tubuhnya sesuai penyakit lalu lakukan tindakan operasi agar tidak ada
komplikasi lainnya. Jika kondisi pasien kritis dan mengalami penurunan
kesadaran, maka keputusan operasi segera (cito) diserahkan kepada
keluarga, melalui perjanjian keputusan medis diatas materai di informed
consent, jika keluarga menolak maka tim medis tidak bisa melakukan
tindakan cito karena hal tersebut diluar kuasa tim medis, dan bila terjadi hal
yang tidak dinginkan keluarga bisa menuntut tim medis tersebut. Inform
consent tersebut bisa terjadi di semua kondisi pasien yang memerlukan
tindakan segera

Anda mungkin juga menyukai