Anda di halaman 1dari 3

Home

Kesehatan Gigi dan Mulut

Penyakit Gusi dan Mulut

Stomatitis
 Definisi
 Jenis
 Tanda-tanda & gejala
 Penyebab
 Faktor-faktor risiko
 Diagnosis & pengobatan
 Pengobatan di rumah

Definisi
Apa itu stomatitis?
Stomatitis adalah peradangan berupa bengkak atau kemerahan yang umumnya dapat
ditemukan pada bagian mulut. Peradangan dapat muncul di pipi, gusi, bagian dalam
bibir, atau lidah.
Penyakit ini biasanya memengaruhi selaput halus yang melapisi mulut dan
memproduksi lendir (mukosa). Lendir ini berguna untuk melindungi sistem
pencernaan tubuh, mulai dari mulut hingga anus.
Stomatitis adalah salah satu jenis mukositis, suatu kondisi di mana peradangan terjadi
pada selaput mukosa. Mukositis umumnya merupakan efek samping dari kemoterapi atau
radioterapi.
Jika diakibatkan oleh virus herpes (herpes oral) maka disebut dengan stomatitis herpes.
Sementara itu, apabila penyebabnya tidak diketahui maka disebut dengan stomatitis
aftosa (luka sariawan).
Luka dari peradangan yang muncul di mulut dapat menyebabkan kesulitan makan,
minum, atau menelan.
Seberapa umumkah stomatitis?
Stomatitis adalah kondisi yang cukup umum terjadi. Penyakit ini dapat terjadi pada
individu dari berbagai golongan usia.
Namun, umumnya penderita mulai menunjukkan gejala pada usia 10 hingga 19 tahun.
Tingkat keparahan dan frekuensi kemunculan akan meningkat setelah penderita
berusia 30 atau 40 tahun ke atas. Gejala-gejala biasanya akan berkurang seiring
dengan bertambahnya usia.
Diperkirakan terdapat sekitar 2-66% penduduk di dunia yang mengalami penyakit ini.
Selain itu, kondisi ini lebih banyak ditemukan pada wanita dan anak perempuan
dibanding pria dan anak laki-laki.
Penyakit ini dapat diatasi dengan mengenali apa saja faktor-faktor risiko yang Anda
punya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini, Anda dapat
berkonsultasi langsung dengan dokter.
Jenis
Apa saja jenis-jenis stomatitis?
Pada umumnya, stomatitis adalah penyakit yang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
stomatitis aftosa dan stomatitis herpes. Pembagian ini berdasarkan pada gejala dan
penyebabnya. Berikut penjelasannya.
1. Stomatitis aftosa
Jenis ini merupakan yang paling sering ditemukan dan memiliki angka kejadian yang
paling tinggi. Stomatitis jenis ini berupa luka sariawan yang dapat ditemukan di
bagian dalam pipi, gusi, bagian dalam bibir, atau lidah. Kondisi ini lebih banyak
terjadi pada anak-anak dan orang muda berusia 10-19 tahun.
Kondisi ini tidak disebabkan oleh virus dan tidak menular dari satu orang ke orang
lainnya. Umumnya, pemicu utama kondisi ini adalah masalah kebersihan yang kurang
atau adanya kerusakan pada selaput mukosa.
Selain itu, kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan sistem imun tubuh yang
bermasalah. Obat-obatan, kekurangan nutrisi, dan konsumsi makanan tertentu juga
dapat memicu terjadinya sariawan. Untungnya, kondisi ini tidak memengaruhi
kesehatan penderitanya secara keseluruhan.
Jenis ini dapat dibagi lagi menjadi 3 subtipe, yaitu:
 Aftosa minor (Miculiz’s aphthae), terjadi pada 80% kasus kondisi ini
 Aftosa mayor (periadenitis mukosa nekrotika), ditemukan pada 10-15% kasus
 Herpetiform ulceration

Anda mungkin juga menyukai