Anda di halaman 1dari 11

No Sistematikatanaman Simplisia

1. ALSTONIAE CORTEX

• Nama lain : Kulit Pule


• Nama tanaman asal : Alstonia
scholaris (L) R.Br
• Keluarga : Apocynaceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida-
alkaloida ditamina, ekitamina,
ekhitenina,akhitamidina, alstonina
• Penggunaan : Antipiretika, antimalaria,
stomakika, antidiabetika,antelmintika
• Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit, yang
tidak mudah hilang
• Bagian yang digunakan : Kulit batang dan
kulit cabang
• Keterangan : Penyimpanan harus dalam
wadah tertutup baik
No Sistematikatanaman Simplisia
2. ALYXIAE CORTEX (MMI)

• Nama lain : Pulasari


• Nama tanam asal : Alyxia reinwardtii (BL),
juga disebut Alyxia stellata (Roomset
Schult)
• Keluarga : Apocynaceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida zat
pahit , kumarin, zat penyamak, minyak
atsiri, asam organik
• Penggunaan : Bahan pewangi, (campuran
boreh), karminativa, antidemam
• Pemerian : Bau dan rasa mirip kumarin,
agak pahit
• Bagian yang digunakan : Kulit batang dan
kulit cabang
• Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik
No Sistematikatanaman Simplisia
3. BURMANI CORTEX (MMI)

• Nama lain : Kulit manis jangan, Kulit


kayu manis padang, Keningar
• Nama tanaman asal : Cinnamomum
Burmani (Blume)
• Keluarga : Lauraceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri
yang mengandung sinamil aldehid,
sinamil asetat, borneol, simen. Zat
penyamak, damar, bornil asetat
• Penggunaan : Diaforetika, karminativa,
anti iritansia, bahan pewangi, bumbu
masak
• Pemerian : Bau khas, rasa manis
• Bagian yang digunakan : Kulit batang
• Keterangan : Waktu panen pada umur 8
tahun, semakin tua umur tanaman, kulit
relatif lebih tebal dan volume kulit pohon
bertambah pula, sehingga kualitas dan
kuantitas produksi akan lebih baik.
No Sistematikatanaman Simplisia
4. CINCHONAE CORTEX (FI)

• Nama lain : Kulit kina, Peruvian bark,


Jesuit bark
• Nama tanaman asal : Cinchona
succirubra
• Keluarga : Rubiaceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida
kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat,
kinidin,
• asam tanat, asam kina, damar, malam
• Persyaratan kadar : Kadar kinin tidak
kurang dari 8,0 %
• Penggunaan : Antipiretika, antimalaria,
amara.
• Pemerian : Bau khas terutama dari kulit
dahan, pada penyimpanan lama bau
menghilang, rasa pahit dan kelat.
• Bagian yang digunakan : Kulit batang ,
kulit dahan, kulit akar
No Sistematikatanaman Simplisia
5. CINNAMOMI CORTEX (FI)

• ama lain : Kulit Kayumanis, Ceylon


Cinnamon
• Nama tanaman asal : Cinnamomum
zeylanicum (BI)
• Keluarga : Lauraceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri
yang mengandung egenol
sinamilaldehida, zat penyamak, pati,
lendir
• Penggunaan : Karminativa,
menghangatkan lambung, dicampur
dengan adstringensia lainnya untuk obat
mencret
• Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
dan manis.
• Bagian yang digunakan : Kulit bagian
dalam yang diperoleh dari anak batang
yang telah dikupas
No Sistematikatanaman Simplisia
6. GRANATI CORTEX (MMI)

• Nama lain : Kulit batang delima


• Nama tanaman asal : Punica
granatum (L)
• Keluarga : Punicaceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida,
gula, tanin
• Penggunaan : Pengelat (astringensia)
• Pemerian : Bau lemah, rasa agak kelat
• Bagian yang digunakan : Kulit batang
No Sistematikatanaman Simplisia
7. GRANATI PERCARPIUM / GRANATI
FRUCTUS CORTEX (MMI)

• Nama lain : Kulit buah delima, Granati


Fructus cortex
• Nama tanaman asal : Punica
granatum (L)
• Keluarga : Punicaceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Tanin sampai
lebih kurang 20 % alkaloida yang terdiri
dari peletrina, metil-peletrina, psudo-
peletrina, metil iso-peletrina, iso-
peletrina
• Penggunaan : Pengelat usus
(astringensia), obat cacing
• Pemerian : Tidak berbau, rasa sangat
sepat, lama-lama menimbulkan
rasatebal di lidah.
• Bagian yang digunakan : Kulit buah yang
masak
No Sistematikatanaman Simplisia
8. LITSEAE CORTEX (MMI)

• Nama lain : Kulit krangean., Krangean


• Nama tanaman asal : Litsea
cubeba (Lour) Pers
• Keluarga : Lauraceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri
mengandung sitral, limonen,
sapinen,metilheptanon, sitronelal. Tanin
galat, allagat.
• Penggunaan : Karminativa, spasmolitika,
stomakika
• Pemerian : Bau khas aromatik, rasa
agak pedas., dan agak pahit.
• Bagian yang digunakan : Kulit batang
No Sistematikatanaman Simplisia
9. PARAMERIAE CORTEX (MMI)

• Nama lain : Kulit Kayu rapat, Pegatsih


• Nama tanaman asal : Parameria
laevigata (Juss) Moldenke , Parameria
barbata
• Keluarga : Apocynaceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Tanin
• Penggunaan : Pengelat (astringensia)
• Pemerian : Bau lemah, rasa agak kelat
dan agak pahit.
• Bagian yang digunakan : Kulit batang
dan kulit cabang.
No Sistematikatanaman Simplisia
10. YMPLOCI CORTEX (MMI)

• Nama lain : Kulit sariawan


• Nama tanaman asal : Symplocos
odoratissima (BL, choisy)
• Keluarga : Symplocaceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Glucosida,
symplokosin, metil salisilat, aluminium
sulfat
• Penggunaan : Antisariawan
• Pemerian : Bau agak wangi, tidak berasa
• Bagian yang digunakan : Kulit dahan
No Sistematikatanaman Simplisia
11. SYZYGII JAMBOLANI CORTEX (MMI)

• Nama lain : Kulit jamblang


• Nama tanaman asal : Syzygium
jambolanum (L) Skeels yang disebut
pulaEugenia cumini
• Keluarga : Myrtaceae
• Zat berkhasiat utama / isi : Zat
penyamak, asam galat, jambulol,
jambolisin.
• Penggunaan : Astringensia, obat kencing
manis
• Pemerian : Bau lemah, rasa pahit dan
kelat
• Bagian yang digunakan : Kulit dahan

Anda mungkin juga menyukai