Contoh penulisan Archigreen sebagai berikut :

JUDUL UNTUK JURNAL ARCHIGREEN DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL DAN

SEMUA CETAK TEBAL (ARIAL 12)
(Judul Berbahasa Inggris Ditulis Dengan Huruf Miring Di Dalam Tanda Kurung)

Penulis Pertama; Penulis Kedua; Penulis Selanjutnya (Arial 10 Bold)

Nama Institusi Asal Penulis
Alamat Institusi
email_penulis@ditulis.miring

ABSTRACT

Abstrak berbahasa Inggris ditulis dengan huruf miring. Abstrak berisi substansi tulisan berupa
latar belakang singkat, permasalahan, tujuan, metode dan hasil/temuan. Abstrak ditulis dalam
bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, maksimal 250 kata. Ditulis dengan font Arial dan 11 pt,
dengan spasi 1.

Keywords: huruf arial 11 pt, italic, spasi 1, minimal tiga kata, maksimal lima kata.

ABSTRAK

Abstrak berbahasa Indonesia ditulis dengan huruf tegak, Arial 11 pt dan spasi 1. Abstrak berisi
substansi tulisan berupa latar belakang singkat, permasalahan, tujuan, metode dan
hasil/temuan. Abstrak ditulis berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia, maksimal 250 kata.

Kata kunci: huruf arial 11 pt, tegak, spasi 1, minimal tiga kata, maksimal lima kata

PENDAHULUAN perancangan yang pernah dilakukan orang lain

Sub-sub judul dalam rentang waktu 5 s/d 10 tahun terakhir.
Sub-sub-sub Judul
Sub-sub-sub-sub Judul Permasalahan
Sub judul ditulis dengan huruf Arial 12 pt, Ketikkan permasalahan penelitian/ perancangan
huruf kapital dan dicetak tebal. Anda berdasar uraian latarbelakang.
Sedangkan untuk sub-sub judul ditulis Permasalahan dapat berupa pertanyaan atau
dengan huruf Arial 11pt, huruf kapital pada awal pernyataan.
kalimat, dicetak tebal.
Lalu untuk sub-sub-sub judul dicetak Tujuan
dengan huruf Arial 11pt, huruf cetak miring. Ketikkan tujuan penelitian/perancangan Anda di
Untuk sub-sub-sub-sub judul ditulis dengan bagian ini.
huruf kapital hanya pada awal judul saja. Ditulis
dengan huruf Arial 11pt tanpa cetak miring.
Kalimat isi ditulis dengan huruf Arial 11pt, METODE
spasi 1. Sub-sub judul
Sub-sub-sub Judul
Contoh penulisan di bagian PENDAHULUAN Sub-sub-sub-sub Judul
Latar belakang Sub judul ditulis dengan huruf Arial 12 pt,
Deskripsikan semua hal yang mejadi huruf kapital dan dicetak tebal.
latarbelakang tulisan publikasi Anda. Sedangkan untuk sub-sub judul ditulis
Latarbelakang dapat berisi state of the art atau dengan huruf Arial 11pt, huruf kapital pada awal
keaslian penelitian/ perancangan Anda dengan kalimat, dicetak tebal.
cara menunjukkan posisi penelitian/ Lalu untuk sub-sub-sub judul dicetak
perancangan anda di antara penelitian/ dengan huruf Arial 11pt, huruf cetak miring.
 Untuk sub-sub-sub-sub judul ditulis dengan
huruf kapital hanya pada awal judul saja. Ditulis
dengan huruf Arial 11pt tanpa cetak miring.
Kalimat isi ditulis dengan huruf Arial 11pt,
spasi 1.
Contoh penulisan di bagian METODE
Kategori Penelitian/Perancangan
Ketikkan ategori penelitian anda termasuk
penelitian/perancangan seperti apa. Misalnya,
Studi ini merupakan penelitian kualitatif yang
menyajikan hasil secara deskriptif-eksploratif…
dan seterusnya.
Metode Pengumpulan Data
Ketikkan metode pengumpulan data yang Anda
lakukan. Jika memungkinkan boleh juga
disajikan skema prosesnya
Metode/Teknik Analisis
Ketikkan teknik analisis yang anda lakukan di
penelitian/perancangan tersebut secara lengkap
dan jelas
KAJIAN TEORI
Sub-sub judul
Sub-sub-sub Judul
Sub-sub-sub-sub Judul
Sub judul ditulis dengan huruf Arial 12 pt,
huruf kapital dan dicetak tebal.
Sedangkan untuk sub-sub judul ditulis
dengan huruf Arial 11pt, huruf kapital pada awal
kalimat, dicetak tebal.
Lalu untuk sub-sub-sub judul dicetak
dengan huruf Arial 11pt, huruf cetak miring.
Untuk sub-sub-sub-sub judul ditulis dengan
huruf kapital hanya pada awal judul saja. Ditulis
dengan huruf Arial 11pt tanpa cetak miring.
Kalimat isi ditulis dengan huruf Arial 11pt,
spasi 1.
Contoh penulisan Kajian Teori
Teori/konsep/Tema-A
Pada bagian kajian teori ini, Anda boleh
menuliskan beberapa sub-sub judul yang
berhubungan dengan penelitian/perancangan
atau nahkah Anda. Sajikan berurutan sesuai
dengan skala prioritas teori, yaitu teori utama
dan selanjutnya teori-teori pendukung.
Kajian teori harus terdiri atas
teori-teori/kosep/tema yang akan anda gunakan
di bagian hasil untuk menganalisis. Sebaiknya
di akhir kajian teori dirumuskan kerangka teoritik
atau kisi-kisi teoritik yang akan Anda gunakan
untuk menganalisis permasalahan di penelitian/
perancangan Anda
HASIL PENELITIAN/PERANCANGAN
dan PEMBAHASAN
Sub-sub-sub Judul
Sub-sub-sub-sub Judul
Sub judul ditulis dengan huruf Arial 12 pt,
huruf kapital dan dicetak tebal.
Sedangkan untuk sub-sub judul ditulis
dengan huruf Arial 11pt, huruf kapital pada awal
kalimat, dicetak tebal.
Lalu untuk sub-sub-sub judul dicetak
dengan huruf Arial 11pt, huruf cetak miring.
Untuk sub-sub-sub-sub judul ditulis dengan
huruf kapital hanya pada awal judul saja. Ditulis
dengan huruf Arial 11pt tanpa cetak miring.
Kalimat isi ditulis dengan huruf Arial 11pt,
spasi 1.
Untuk panduan penulisan kutipan1
Gambar 1: Deskripsi gambar ditulis dengan huruf
Arial 9 pt dicetak tebal, spasi 1
(Sumber: Ditulis Dengan Huruf Kapital Awal Kata
Dan Cetak Tebal, Tahun, Halaman)
Tabel 1: Deskripsi gambar ditulis dengan huruf
Arial 9 pt dicetak tebal, spasi 1
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
Isi Isi Isi
Isi Isi Isi
(Sumber: Ditulis Dengan Huruf Kapital Awal Kata
Dan Cetak Tebal, Tahun, Halaman)
PENUTUP
Kesimpulan
1. Penutup berisi kesimpulan, isi, saran
dan ucapan terima kasih bila ada.
2. Penutup berisi kesimpulan, isi, saran
dan ucapan terima kasih bila ada.
3. Penutup berisi kesimpulan, isi, saran
dan ucapan terima kasih bila ada.
Saran
1. Saran berisi usulan anda terkait
penelitian/perancangan lanjutan yang
paling memungkinakn untuk dilanjutkan
1
Deskripsi kutipan ditulis dengan font Times New Roman
9 pt. Sumber dan tahun kutipan. Kutipan dari sumber
tertulis, ditulis dengan cetak miring.
 berdasar pada temuan penelitian/
perancangan yang telah Anda lakukan.
2. Saran juga dapat berisi tindakan atau
kebijakan yang dapat dilakukan oleh
pihak pemberi keputusan (pemerintah,
dll) sehubungan dengan adanya hasil
riset/desain Anda.
Ucapan Terimakasih
Ucapan terima kasih hanya disajikan
kepada pemberi dana penelitian/
perancangan. Ucapan terima kasih kepada
dosen pembimbing (jika naskah ditulis oleh
mahasiswa) tidak perlu disampaikan di
dalam naskah publikasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka yang disajikan sebaiknya
hanyalah pustaka-pustaka yang disitasi di
dalam badan teks. Pustaka yang disitasi
sebaiknya merupakan pustaka primer
bersumber dari jurnal yang dipublikasi di
rentang waktu 10 tahun terakhir
Untuk pustaka buku, laporan, seminar,
proseding, judul buku/artikel di ketik miring
(italic), selainnya diketik tegak.
Untuk pustaka jurnal, nama jurnal yang
diketik miring (italic), selainnya diketik
tegak.
Daftar pustaka ditulis sesuai urutan abjad,
seperti contoh berikut ini :
Adimihardja, K dan Salura, P. 2004.
”Arsitektur dalam Bingkai Kebudayaan”
(Cetakan Pertama), Bandung : Suryamanto, W. 2002 ”Struktur dan
Architecture & Communication, Forish
Publishing.
Cowan, Henry J & Wilson, Forrest. 1981.
“Structure System”. New York:
Van Nostrand Reinhold Comp.,
Frick, Heinz, 2002. “Sistem Struktur dan
Utilitas Bangunan”. Yogyakarta:
Kanisius.
Fajria Rif’ati, Heni. 2002. ”Kampung Adat
dan Rumah Adat di Jawa Barat”.
Bandung: Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata-Jawa Barat.
Garna, Yudistira.1984. ”Pola Kampung dan
Desa, Bentuk serta Organisasi Rumah
Masyarakat Sunda”. Bandung: Pusat
Ilmiah dan Pengembangan Regional
(PIPR) Jawa Barat.
Levy, Mathys & Salvadori, Mario. 1992 .
“Why Buildings Fall Down”. New York:
W.w. Norton & Comp.
Nuraini C, Walid H, Moerni SY, Dian R and
Suprayitno, 2019. Growth Shelter
Based On GDS-BB Principles for
Mandailing Etnic Society in
Mountainous Area, North Sumatera,
Indonesia. International Journal of Civil
Engineering and Technology (IJCIET),
Volume 10, Issue 02, pp. 211-221.
Nuryanto (2013): ”Model Desain Rumah
Ramah Gempa di Desa Jayapura Kab.
Tasikmalaya Berbasiskan Arsitektur
Tradisional Sunda”. Laporan Penelitian
Pembinaan Dosen Muda, Jurusan
Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK
Universitas Pendidikan Indonesia,
LPPM-UPI;
Nurjaman (2008): ”Sistem Bangunan
Gempa Bumi”, Djambatan, Jakarta;
Papanek, Victor (1995) “The Lesson of
Vernacular Architecture, in Green
Imperative”, Thames in Hudson, New
York;
Konstruksi Bangunan Bertingkat
Rendah”. ITB, Bandung.
Tumimomor IAG dan Poli H, 2011.
Arsitektur Bioklimatik, Jurnal Media
Matrasain, Vo. 8, No. 1, Hal. 104-117