Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gusti oktaviani

NIM : 2115901216

Jurasan : Profesi Kebidanan Universitas Fort De Kock Bukittingg

PATIENT SAFETY

Keselamatan pasien merupakan indikator yang paling utama dalam sistem pelayanan
kesehatan, yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam menghasilkan pelayanan kesehatan
yang optimal dan mengurangi insiden bagi pasien (Canadian Patient Safety Institute,
2017). Menurut Kemenkes  RI (2015), keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu
sistem yang memastikan asuhan pada pasien jauh lebih aman. Sistem tersebut meliputi
pengkajian risiko, identifikasi insiden, pengelolaan insiden, pelaporan atau analisis insiden,
serta implementasi dan tindak lanjut suatu insiden untuk meminimalkan terjadinya risiko.
Sistem tersebut dimaksudkan untuk menjadi cara yang efektif untuk mencegah terjadinya
cidera atau insiden pada pasien yang disebabkan oleh kesalahan tindakan.
Standar keselamatan pasien
1. Haknpasien
2. Pendidikan bagi pasien
3. Keselamatan pasien
4. Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan peningkatan
keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkat kan keselamatan pasien
6. Pendidikan bagi staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien

Insiden keselamatan pasien dapat diklasifikasikan sebagai berikut (WHO, 2018):

1. Insiden berbahaya

Insiden yang dapat membahayakan dan merugikan pasien sehingga planning perawatan


tidak sesuai yang diharapkan.

2. Insiden tidak berbahaya

Insiden yang tidak menimbulkan bahaya dan kerugian pada pasien.


3. Insiden nyaris berbahaya

Insiden yang tidak membahayakan pasien tetapi memiliki potensi atau resiko untuk bahaya
dan kerugian.

Dalam upaya untuk mencegah insiden keselamatan pasien di rumah sakit WHO
(Collaborating Centre for Patient Safety resmi menerbitkan panduan “Nine ife-Saving Patient
Safety Solutions” (“Sembilan Solusi Keselamatan Pasien Rumah Sakit”). Sembilan topik
yang diberikan solusinya adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip/norum atau look-alike, sound-alike


medication names/ LASA
2. Identifikasi pasien
3. Komunikasi saat serah terima/pengoperan pasien
4. Tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
5. Pengendalian cairan elektrolit pekat (concentrated)
6. Pastikan akurasi pemberian obat pada transisi asuhan
7. Hindari kesalahan pemasangan kateter dan selang (tube)
8. Penggunaan alat injeksi sekali pakai
9. Tingkatkan kebersihan tangan (hand hygiene) untuk pencegahan infeksi (HAIs/
Healthcare Associated Infections)

Problem solving adalah suatu pendekatan dengan cara problem identification untuk ketahap
sintesis kemudian dianalisi yaitu pemilihan seluruh masalah sehingga mencapai tahap
aplication selanjutnya komprehension untuk mendapatkan solusi dalam penyelesaian
masalah.

Bentuk propblem solving

Rational propblem solving terdiri dari 4 tahapan :

1. Identifikasi masalah
2. Menxcari alternatif solusi
3. Mengambil keputusan
4. Implementasi dan evauasi
Faktor yang mempengaruhi problem solving

1. Motivasi
2. Kepercayaan dan sikap yang salah
3. Kebiasaan
4. Emosi

Langkah langkah pemecahan masalah

1. Problem identifikasi
2. Definision of problem
3. Constructing a strategi for a proplem
4. Organizing information about a problem
5. Allocation of resources
6. Monitoring proplem solving
7. Evaluating problem solving

Analisi situasi

Tujuan analisi situasi

1. Memahami masalah secara jelas dan spesifik


2. Mempermudah prioritas
3. Mempermudah pemecahan masalah

Cara menganalisi

1. Menggunakan informasi
2. Memanfaatkan data data
3. Menggunakan berbagai pendekatan
4. Memperhatikan berbagai faktor

Prioritas masalah

1. Tetapkan kriteria prioritas yang digunakan


2. Buat tabel prioritas
3. Berikan nilai sesuai skor
4. Berikan nilai dengan perkalian bobot
5. Jumlahkan dan nilai tertinggi merupakan
prioritas

Pelaksaan

1. .Membuat POA. Pembagian tugas


2. Kepemimpinan memiliki peran
penting
3. Keberhasilan pelaksaan ditentukan
oleh model kepemimpinan

Setelah itu dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksaan kegiatan

Anda mungkin juga menyukai