Anda di halaman 1dari 7

FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS ( FMEA )

PUSKESMAS GONDANGLEGI – MALANG

Unit Kerja TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN


Proses yang SOP IDENTIFIKASI PASIEN
dianalisis
Tim FMEA Nama Peran
Ketua MARIA CATUR NATALIA PJ UKP
Anggota ARIEK KRISTYANTI KOORDINATOR UKP KIA
AVIS WIDIASARI KOORDINATOR UKP
RAWAT INAP
PUTRI HIDAYATI KOORDINATOR UKP TPP
WAHYU KURNIAWATI KOORDINATOR UKP RM
dr. Agustin Nurush DOKTER FUNGSIONAL
ILHAM TRI WICAKSA KOORDINATOR UKP
RUANG PENGOBATAN
UMUM
DEWI YULIANI KOORDINATOR UKP
LABORATORIUM
SITI ZUBAIDAH PERAWAT
FARIDA HARYANI BIDAN
Petugas pencatat Avis WIDIASARI KOORDINATOR UKP
(notulis) RAWAT INAP

I. SOP Identifikasi Pasien di ruang TPP:


1. Petugas meminta kartu identitas pada pasien; KTP/SIM, KIS, KTP puskesmas gondanglegi
2. Petugas menanyakan data pribadi pasien, seperti Nama, tempat/tanggal lahir, Nama KK, Alamat
3. Petugas mengecek kesamaan data pribadi pasien dengan data yang ada di kartu identitas pasien
4. Jika pasien tidak membawa kartu identitas, maka petugas melakukan pengecekan di komputer
5. Jika data di komputer tidak ada, maka pasien di buatkan rekam medis baru
6. Petugas mencocokkan nomor antian yang dibawa pasien dengan nomor antrian dari resepsionis
7. Petugas melakukan proses pendaftaran
8. Petugas mempersilahkan pasien menunggu ditempat yang disediakan

II. Identifikasi Failure Mode

No. Tahapan proses Failure Mode

1 Petugas meminta kartu identitas 1. Pasien tidak membawa KTP (untuk pasien baru)
pada pasien; KTP/SIM, KIS, KTP 2. Pasien tidak membawa kartu periksa karena lupa atau kartu hilang (untuk
puskesmas gondanglegi pasien lama)

2 Petugas menanyakan data pribadi 1. Pasien tidak tahu alamat lengkapnya (RT/ RW)
pasien, seperti Nama, tempat/tanggal 2. Untuk pasien anak, orang tua sering lupa tanggal lahir anaknya
3. Petugas memakai pertanyaan tertutup saat identifikasi pasien terutama saat
lahir, Nama KK, Alamat
menanyakan alamat.

3 Petugas mengecek kesamaan data 1. Kesalahan menuliskan nama pasien di lembar rekam medis baru untuk pasien
pribadi pasien dengan data yang ada lama.

di kartu identitas pasien 2. Petugas TPP sering lupa menuliskan update perubahan data dikarenakan tidak
ada alat bantu yang baku.

4 Jika pasien tidak membawa kartu -


identitas, maka petugas melakukan
pengecekan di komputer
5 Jika data di komputer tidak ada, -
maka pasien di buatkan rekam medis
baru
6 Petugas menulis manual no antrian 1. Petugas menulis no antrian manual sebelum pasien duduk didepan petugas
sesuai dengan no antrian yang sehingga tertukar dengan pasien berikutnya apabila pasien sebelumnya tidak ada.
2. Petugas salah tulis no antrian manual sehingga no tidak sesuai dengan no
dibawa pasien.
antrian pasien

I. Tujuan :
II. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi failure mode:

No. Tahapan proses Failure Mode Efek S O D RPN

1 Petugas meminta kartu identitas 1. Pasien tidak membawa KTP 1. Tidak didapat data yang 10 10 8 800
(untuk pasien baru) akurat
pada pasien; KTP/SIM, KIS, KTP
2. Data pasien di RM tidak
puskesmas gondanglegi lengkap

2. Pasien tidak membawa kartu 1. Menghambat proses


periksa karena lupa atau kartu pendaftaran yang menjadi
hilang (untuk pasien lama) lebih lama

2 Petugas menanyakan data pribadi 1. Pasien tidak tahu alamat 1. data tidak lengkap dan 8 7 3 168
lengkapnya (RT/ RW) kesulitan dalam
pasien, seperti Nama,
melakukan penulusuran
tempat/tanggal lahir, Nama KK, jika terjadi insiden
Alamat 2. Untuk pasien anak, orang tua 1. Data pasien tidak akurat
sering lupa tanggal lahir anaknya

3. Petugas memakai pertanyaan 1. Tidak didapatkan data


tertutup saat identifikasi pasien yang valid terutama jika
terutama saat menanyakan ada perubahan data
alamat.

3 Petugas mengecek kesamaan data 1. Kesalahan menuliskan nama 1. Berpotensi menjadi 10 5 3 150
pasien di lembar rekam medis insiden
pribadi pasien dengan data yang
baru untuk pasien lama.
ada di kartu identitas pasien
2. Petugas TPP sering lupa 1. Berpotensi menjadi
menuliskan update perubahan insiden
data dikarenakan tidak ada alat
bantu yang baku.

4 Jika pasien tidak membawa kartu - - 0 0 1 0


identitas, maka petugas melakukan
pengecekan di komputer
5 Jika data di komputer tidak ada, - - 0 0 1 0
maka pasien di buatkan rekam
medis baru
6 Petugas menulis manual no 1. Petugas menulis no antrian 1. Menghambat proses 9 8 3 216
manual sebelum pasien duduk layanan selanjutnya
antrian sesuai dengan no antrian
didepan petugas sehingga 2. Berpotensi menjadi
yang dibawa pasien. insiden
tertukar dengan pasien
berikutnya apabila pasien
sebelumnya tidak ada.
2. Petugas salah tulis no antrian
manual sehingga no tidak sesuai
dengan no antrian pasien
Cut Of Poin = 80 %

No. SOP RPN Komulatif % Area yang diperbaiki Failure Mode

1 Petugas meminta kartu identitas 800 800 59,9 % Petugas meminta kartu 1. Pasien tidak membawa KTP
pada pasien; KTP/SIM, KIS, KTP identitas pada pasien; (untuk pasien baru)

puskesmas gondanglegi KTP/SIM, KIS, KTP 2. Pasien tidak membawa kartu


puskesmas gondanglegi periksa karena lupa atau kartu
hilang (untuk pasien lama)

6 Petugas menulis manual no antrian 216 1016 76,2 % Petugas menulis manual no 1. Petugas menulis no antrian
sesuai dengan no antrian yang antrian sesuai dengan no manual sebelum pasien duduk
didepan petugas sehingga
dibawa pasien. antrian yang dibawa pasien.
tertukar dengan pasien
berikutnya apabila pasien
sebelumnya tidak ada.

2. Petugas salah tulis no antrian


manual sehingga no tidak sesuai
dengan no antrian pasien

2 Petugas menanyakan data pribadi 168 1184 88,6 % CUT OF POINT

pasien, seperti Nama,


tempat/tanggal lahir, Nama KK,
Alamat
3 Petugas mengecek kesamaan data 150 1334 100%
pribadi pasien dengan data yang
ada di kartu identitas pasien
4 Jika pasien tidak membawa kartu 0 1334 100%
identitas, maka petugas melakukan
pengecekan di komputer
5 Jika data di komputer tidak ada, 0 1334
maka pasien di buatkan rekam
medis baru

RENCANA PEMECAHAN MASALAH

No. Tahapan proses Failure Mode Sebab Akibat Solusi

1 Petugas meminta kartu 1. Pasien tidak 1. Pasien tidak tahu harus 1. Tidak didapat 1. Diberi penandaan
membawa KTP (untuk membawa KTP data yang akurat pada kartu
identitas pada pasien;
pasien baru) 2. Data pasien di berobat pasien
KTP/SIM, KIS, KTP RM tidak lengkap dan rekam medis
2. Pasien tidak 1. Pasien lupa atau teledor pasien di posisi no
puskesmas gondanglegi
membawa kartu 1. Menghambat index dengan
proses pendaftaran sticker warna
periksa karena lupa
yang menjadi lebih berisi notifikasi
atau kartu hilang lama untuk membawa
(untuk pasien lama) KTP
2. Untuk pasien yang
kehilangan kartu
periksa maka
diberi kartu
duplikat dengan
tanda
“DUPLIKAT”.
Pasien di KIE
apabila
kehilangan lagi
maka harus
mengurus surat
kehilangan ke
polsek
2 Petugas menulis manual 1. Petugas menulis no 1. Petugas kurang teliti dan 1. Menghambat 1. menyendirikan no
antrian manual sebelum terdapat faktor eksternal proses layanan antrian manual
no antrian sesuai dengan
pasien duduk didepan yang mempengaruhi selanjutnya pasien yang tidak
no antrian yang dibawa (seperti banyaknya pasien) 2. Berpotensi datang pada waktu
pasien. petugas sehingga menjadi insiden dipanggil.
tertukar dengan pasien
berikutnya apabila
pasien sebelumnya tidak
ada.

2. Petugas salah tulis no


antrian manual sehingga
no tidak sesuai dengan
no antrian pasien

Anda mungkin juga menyukai