Anda di halaman 1dari 17

PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN

JARINGAN LAN
No. Dokumen Revisi Halaman

01/01/it/rsu/2020 00 1/1
RSU BANGLI

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian Jaringan LAN (Local Area Network ) adalah jaringan komputer yang
menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain. Jaringan LAN juga
merupakan jaringan komputer yang yang mempunyai cakupan wilayah jaringan
yang sangat kecil, cakupannya hanya meliputi jaringan kantor, jaringan lab
komputer, jaringan rumah atau hanya satu gedung.
Tujuan 1. Agar jaringan LAN pada SIM-RS dapat berfungsi dengan baik tanpa
memberikan hambatan dalam proses pelayanan di unit/ruangan,
2. memungkinkan informasi dan data tetap up to date sehingga jika ada
pembaharuan data dalam jaringan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah
Kebijakan Jaringan LAN perlu dikelola dengan baik agar tidak menghambat pekerjaan setiap
unit di RSU Bangli
Prosedur 1) Pemeliharaan Jaringan LAN
a. Check IP setiap unit dengan membuka aplikasi command promt
b. Apabila IP yang dicheck mengalami Request Time Out maka check IP
dikomputer yang mengalami masalah
c. Apabila IP dikomputer yang dicheck tidak ada masalah, maka perlu
diperhatikan jaringan kabel LAN yang sudah terpasang diinstalasinya
2) Perbaikan SIM-RS
a. Kerusakan terjadi pada kabel atau conector RJ45 maka perlu dilakukan
pergantian kabel atau conector RJ45 dengan proses triping
b. Hub mengalami kerusakan, langkah yang dilakukan adalah melakukan
penggantian dengan yang baru
Unit Terkait 1. Petugas IT
2. Pihak ke3
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN
SIM-RS

No. Dokumen Revisi Halaman

RSU BANGLI 04/01/it/rsu/ 00 1/1


2020
SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,
Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian SIM-RS adalah sebuah sistem komputer yang memproses dan mengintegrasikan
seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi,
pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat,
tepat dan akurat. Dan merukapan sarana pendukung yang sangat penting, bahkan
dikatakan mutlak untuk mendukung pengelolaan oprasional rumah sakit.
Tujuan Agar perangkat lunak / software SIM-RS dapat berfungsi dengan baik tanpa
memberikan hambatan dalam proses pelayanan di unit/ruangan
Kebijakan SIM-RS perlu dikelola dengan baik agar tidak menghambat pekerjaan setiap unit
di RSU Bangli
Prosedur 1) Pemeliharaan SIM-RS
a. Refresh database dengan cara menekan tombol refresh pada aplikasi
SIM-RS
b. Membeckup file yang tersimpan didatabase
2) Perbaikan SIM-RS
a. Membuka tampilan yang mengalami masalah dan menganalisa kerusakan
yang terjadi pada system dengan cara memantau kerusakan yang terjadi
b. Menghubungi pihak pengembang / vendor dalam proses perbaikan sistem
Unit Terkait 1. Petugas IT
2. Pihak ke3
PEMELIHARAAN
KOMPUTER

No. Dokumen Revisi Halaman

RSU BANGLI 02/01/it/rsu/ 00 1/2


2020
SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,
7 Januari 2020 Direktur RSU Bangli

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian  Komputer adalah alat yang dipergunakan untuk pengolahan data
 CPU singkatan dari Central Processing Unit yang merupakan komponen utama
dari computer
 Maintenance Hardware merupakan pemeliharaan dari perangkat keras dari
komputer
 Maintenance Software merupakan pemeliharaan dari perangkat lunak dari
komputer, perawatan software secara rutin dapat membuat semua programyang
ada di computer dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan performa PC
pada umumnya
Tujuan Agar perangkat komputer dapat berfungsi dengan baik tanpa memberikan
hambatan dalam proses pengolahan data
Kebijakan  Perangkat komputer perlu dikelola dengan baik agar tidak menghambat
pekerjaan setiap unit di RSU Bangli
 Pemeliharaan prangkat komputer perlu diupayakan secara berkala agar
berfungsi dengan baik
Prosedur 1).Maintenance Hardware
a. Membersihkan bagian-bagian komponen CPU PC
b. Bersihkan debu yang sering menempel di kipas pendingin power supply
atau kipas atau pendingin lainnya
c. Bersihkan dengan kuas pada bagian komponen CPU dan juga bagian-
bagian lain dalam casing CPU tersebut, seperti slo memory , harddisk;
powersupply dan motherboard
2). Maintenance Software
a. Disk Cleanup
Caranya adalah (Pada Windows OS) dengan klik My Computer>pilih
salah satu drive>klik kanan >properties>Diskcleanup atau
Start>Programs>Accessories>SystemTools>Disk Cleanup
b. Disk Defragment
 Klik Start Menu>Programs>Accessories>System Tools>Disk
Defragment atau My Computer. Pilih salah satu drive dan lanjutkan
dengan klik kanan. Properties>Tools>Defragment.
 Hapus Program dan file yang sudah tidak digunakan lagi. Untuk
menghapus program yang yang sudah tidak digunakan dengan caraStart
Menu>Setting>Control Panel>Add/Remove Programs.
c. Update Anti Virus

PEMELIHARAAN
KOMPUTER

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


02/01/it/rsu/2020 00 2/2

Prosedur d. Menggunakan Utility Software


Dapat digunakan utility bawaan system operasi windows atau utility
software seperti system mechanic, cc cleane, resgistry cleaner, dan lain-lain
Unit Terkait 1. Petugas IT
PERBAIKAN KOMPUTER

No. Dokumen Revisi Halaman

03/01/it/rsu/2020 00 1/3

RSU BANGLI
SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,
Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian  KOmputer adalah alat yang dipergunakan untuk pengolahan data
 CPU singkatan dari Central Procesing Unit yang merupakan komponen
utama dari computer
 POST ( Power-On Self-Test) merupakan untuk memeriksa dan menguji
semua komponen-komponen system.
Tujuan  Agar perangkat komputer dapat berfungsi dengan baik tanpa memberikan
hambatan dalam proses pengolahan data
Kebijakan  Perangkat komputer perlu dikelola dengan baik agar tidak menghambat
pekerjaan setiap unit di RSU Bangli
 Pemeliharaan prangkat komputer perlu diupayakan secara berkala agar
berfungsi dengan baik
Prosedur 1) POST
Jika saat POST terjadi problem, suatui pesan akan disampikan pada pengguna.
Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan dilayar; suara beep, atau kedua-
duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan:
Kode kesalahan : dua sampai lima dgit angka
Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (data beberapa pesan
yang menunjukan problemnya)
Kode beep : suara beep berurutan

2) Troubleshooting Motherboard
 Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
 Cek sambungan kabel keyboard.
 Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
 Cek konfigurasi setting CMOS.
 Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
 Cek semua daughterboard atau card yang terpasang pada slot I/O.
 Cek sambungan saklar reset.
 Cek posisi kunci keyboard.
 Cek semua IC yang terpasang.
 Cek disket boot di Drive A.
 Cek sambungan speaker.
PERBAIKAN KOMPUTER

No. Dokumen Revisi No. Dokumen

RSU BANGLI 03/01/it/rsu/2020 00 2/3

Prosedur 3) Cek power supply


Cek tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa :
 Apakah card utama tersambung dengan baik ?
 Apakah kipas power supply berputar?
 Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik?
Jika level tegangan tidak ada pin sambungan P8 dan P9 power supply,
maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power
supply dengan cara mengganti

4) Cek Signal clock


Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK
pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa :
a. Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek Kristal dan rangkaian
pembangkit clock.
b. Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power baik, rangkaian
power on reset dan kondisi saklar reset manual.
c. Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa
semua daughterboard. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada
motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah
motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

5) Cek CPU dan DMA


Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN, dengan memakai logic
probe atau osiloscope,
Diagnose:
a. Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek
motherboard bagian CPU.
b. Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan
motherboard yang baru.

6) Cek Keyboard
Cek signal KBCLK dan KBDATA pada keyboard
Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data
keyboard.
Diagnosa :
a. Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada
jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard
tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA
tidak ada dari keyboard maka kerusakan ada pada keyboard.
PERBAIKAN KOMPUTER

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
03/01/it/rsu/2020 00 3/3

Prosedur 7) Troubleshooting power supply


a. Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti
kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jala-jala/tunggu
sampai hidup)
b. Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus
sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan
pengecekan berikutnya.
c. Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan
berikutnya.
d. Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan
kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti
kipas, jika tidak ada teganga keluaran lakuakan pengecekan
berikutnya.
e. Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang
baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan
berikutnya.
f. Cek soldiran, jalur, sambungan komponen dan komponen elektronok
(komponen aktif : Dioda transistor atau SCR dan komponen pasip:
resistor, kapasitor, PTC, sekering). Jika ada yang rusak ganti dengan
yang baik.
g. Jika tegangan tidak stabilkemungkinan kerusakan pada kondensator
elektronik setelah diode penyearah dari sumber 110/220V.
h. Jika tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada
kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
i. Jika tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada
diode penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC
regulator.
j. Signal power baik tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada
rangkaian power baik berupa kerusakan
kondensator/elektrolit/diade/transistor/resistor

Unit Terkait 1. Petugas IT


2. Pihak ke3
PUBLIKASI ARTIKEL / MATERI WEBSITE

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
05/01/it/rsu/2020 00 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian Materi website adalah berbagai macam informasi teks, data, gambar diam
ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya,
baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan halaman atau hyperlink.
Tujuan Memberikan panduan yang jelas untuk sub bagian pengembangan sistem dan
informasi dalam pengelolaan website di lingkungan rumah sakit umum bangli
Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Bangli Nomer : 800/253/sk/umum/2013
tentang kebijakan pembentukan Tim IT Rumah Sakit Umum Bangli
Prosedur 1. Meliput dan mendokumentasikan setiap kegiatan – kegiatan resmi instansi
2. Menyerakan data / artikel kepada petugas pengelola website
3. Petugas meneruskan setiap materi yang akan dimuat kedalam website kepada
Ka. Sub. Bag. Hukum, Humas dan Pemasaran Rumah Sakit untuk dikoreksi
dan di paraf.
4. Petugas mempublikasikan materi kedalam website
5. Ketua Unit IT memeriksa materi yang telah dipublikasikan diwebsite
Unit Terkait 1. Petugas IT
2. Ka. Sub. Bag. Hukum, Humas dan Pemasaran Rumah Sakit
MAINTENANCE WEBSITE

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
06/01/it/rsu/2020 00 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian Website adalah suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai
macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara,
video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang
dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan
dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.
Tujuan Memberikan panduan yang jelas untuk sub bagian pengembangan sistem dan
informasi dalam pengelolaan website di lingkungan rumah sakit umum bangli
Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Bangli Nomer : 800/253/sk/umum/2013
tentang kebijakan pembentukan Tim IT Rumah Sakit Umum Bangli
Prosedur 1. Pengelola melengkapi dan memonitor menu-menu website terkait keterbukaan
informasi publik.
2. Memonitor setiap pesan yang masuk ke website dan meneruskan ke bagian
yang dituju.
3. Menjawab pesan.
Unit Terkait 1. Petugas IT
2. Ka. Sub. Bag. Hukum, Humas dan Pemasaran Rumah Sakit
PENGOPRASIAN SIM-RS RAWAT JALAN

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
07/01/it/rsu/2020 00 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian SIM-RS adalah sistem informasi manajemen rumah sakit
Tujuan Agar perangkat lunak / software SIM-RS dapat berfungsi dengan baik di unit
rawat jalan tanpa memberikan hambatan dalam proses pelayanan di unit rawat
jalan tersebut.
Kebijakan
Prosedur 1. Menyalakan komputer
2. Login ke billing SIM-RS rawat jalan dengan user dan password yang telah
diatur sebelumnya.
3. Melihat/mengecek apakah data pasien yang ada di billing sistem telah sesuai
dengan data pasien.
4. Menginputkan diagnosa, nama dokter pemeriksa, dan tindakan yang telah
diterima pasien ke billing sistem .
5. Mentransfer data pasien ke billing sistem loket pembayaran untuk
menyelesaikan administrasi pasien.
6. Melakukan proses logout setelah semua kegiatan pemeriksaan pasien selasai
di instalasi rawat jalan
7. Mematikan komputer
Unit Terkait 1. Loket 1 (Pendaftaran)
2. Operator SIM-RS Rawat Jalan
3. Petugas IT
PENGOPRASIAN SIM-RS RAWAT INAP

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
08/01/it/rsu/2020 00 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian SIM-RS adalah sistem informasi manajemen rumah sakit
Tujuan Agar perangkat lunak / software SIM-RS dapat berfungsi dengan baik di unit
rawat inap tanpa memberikan hambatan dalam proses pelayanan di unit rawat
inap tersebut.
Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Bangli Nomer : 800/253/sk/umum/2013
tentang kebijakan pembentukan Tim IT Rumah Sakit Umum Bangli
Prosedur 1. Menyalakan komputer
2. Login ke billing SIM-RS rawat inap dengan user dan password yang telah
diatur sebelumnya.
3. Melihat/mengecek apakah data pasien yang ada di billing sistem telah sesuai
dengan data pasien.
4. Menginputkan diagnosa, nama dokter pemeriksa, dan tindakan, akomodasi
kamar, pelayanan gizi, dan visite dokter yang telah diterima pasien ke billing
sistem rawat inap.
5. Mentransfer data pasien ke billing sistem loket pembayaran untuk
menyelesaikan administrasi pasien.
1. Loket 1 (Pendaftaran)
2. Operator SIM-RS Rawat Jalan
3. Operator SIM-RS Rawat Inap
4. Petugas IT
PENGOPRASIAN SIM-RS DI INSTALASI LABORATORIUM

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
09/01/it/rsu/2020 00 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian SIM-RS adalah sistem informasi manajemen rumah sakit
Tujuan Agar perangkat lunak / software SIM-RS dapat berfungsi dengan baik di istalasi
laboratorium tanpa memberikan hambatan dalam proses pelayanan di instalasi
laboratorium.
Kebijakan
Prosedur 1. Menyalakan komputer
2. Login ke billing SIM-RS laboratorium dengan user dan password yang telah
diatur sebelumnya.
3. Melihat/mengecek apakah data pasien yang ada di billing sistem laboratorium
telah sesuai dengan data pasien (pasien rawat jalan maupun rawat inap)
4. Menginputkan jenis pengambilan tes laboratorium, nama dokter pemeriksa,
dan nama analis laboratorium ke billing.
5. Menginputkan hasil tes laboratorium ke billing.
6. Mentransfer data pasien ke billing sistem loket pembayaran untuk
menyelesaikan administrasi pasien.
1. Loket 1 (Pendaftaran)
2. Operator SIM-RS Laboratorium
3. Operator SIM-RS Rawat Jalan
4. Operator SIM-RS Rawat Inap
5. Petugas IT
PENGOPRASIAN SIM-RS DI INSTALASI RADIOLOGI

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
10/01/it/rsu/2020 00 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian SIM-RS adalah sistem informasi manajemen rumah sakit
Tujuan Agar perangkat lunak / software SIM-RS dapat berfungsi dengan baik di istalasi
radiologi tanpa memberikan hambatan dalam proses pelayanan di instalasi radiologi.
Kebijakan
Prosedur 1. Menyalakan komputer
2. Login ke billing SIM-RS radiologi dengan user dan password yang telah diatur
sebelumnya.
3. Melihat/mengecek apakah data pasien yang ada di billing sistemradiologi telah
sesuai dengan data pasien (pasien rawat jalan maupun rawat inap)
4. Menginputkan jenis pengambilan tes radiologi,nama dokter pemeriksa, dan nama
petugas radiografer ke billing.
5. Menginputkan hasil tes ke billing.
6. Mentransfer data pasien ke billing sistem loket pembayaran untuk
menyelesaikan administrasi pasien.
1. Loket 1 (Pendaftaran)
2. Opeator SIM-RS Radiologi
3. Operator SIM-RS Rawat Jalan
4. Operator SIM-RS Rawat Inap
5. Petugas IT
PENGOPRASIAN SIM-RS DI LOKET 3 (PEMBAYARAN)

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
11/01/it/rsu/ 00 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
7 Januari 2020

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian SIM-RS adalah sistem informasi manajemen rumah sakit
Tujuan Agar perangkat lunak / software SIM-RS dapat berfungsi dengan baik di loket 3
(pembayaran) tanpa memberikan hambatan dalam proses pelayanan di
unit/ruangan.
Kebijakan
Prosedur 1. Menyalakan komputer
2. Login ke billing SIM-RS Kasir dengan user dan password yang telah diatur
sebelumnya.
3. Proses buka kasir agar dapat melakukan transaksi.
4. Melihat/mengecek apakah data pasien yang ada di billing sistem kasir telah
sesuai dengan data pasien (pasien rawat jalan maupun rawat inap)
5. Melihat dan mengecek transaksi yang sudah terekam dari masing-masing unit
(rawat jalan, rawat inap, maupun laboratorium dan radiologi)
6. Menginputkan total pembayaran pasien ke billing kasir.
7. Mencetak kwitansi pembayaran pasien.
8. Mencetak laporan pembayaran pasien tiap shiftnya setelah waktu tutup kasir.
1. Loket 3 (Pembayaran)
2. Opeator SIM-RS Radiologi
3. Operator SIM-RS Rawat Jalan
4. Operator SIM-RS Rawat Inap
5. Petugas IT
BACKUP SERVER

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
12/01/it/rsu/ 00 1/2

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
4 Agustus 2022

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian Backup Server adalah proses membuat salinan dari data atau file dari perangkat
Server (utama) ke media sekunder seperti Flashdisk, Hardisk atau media lainnya.
Tujuan Backup Server dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kehilangan
data atau file yang disebabkan oleh beberapa hal seperti : Human eror, serangan
Siber dan mengatasi peretasan.
Kebijakan -
Prosedur 1. Kegiatan yang dilakukan sekali atau saat pertama kali menggunakan Sistem dari
Vendor :
1) Tim IT melakukan Konfigurasi auto backup database secara otomatis
dengan langkah :
a. Membuat perintah menggunakan SQL Agent dengan tujuan untuk
menjalakan SQL Jobs.
b. Setelah membuat perintah pada SQL Agent, kemudian dilanjutkan
dengan membuat perintah untuk menjalankan proses auto backup
database menggunakan SQL Jobs. Jadwal untuk dilakukannya proses
backup yaitu pada :
- Pukul 06.00 Pagi
- Pukul 13.00 Siang
- Pukul 23.00 Malam
c. Melakukan testing terhadap SQL Jobs yang telah dibuat.
d.
2. Kegiatan yang rutin dilakukan setelah SQL Agent dan SQL Jobs dijalankan yaitu
sebagai berikut :
1) Menyiapkan Hardisk eksternal khusus untuk menyimpan data atau file dari
proses backup yang dilakukan.
2) Tim IT melakukan proses pengambilan file yang telah ter backup otomatis
dari konfigurasi auto backup pada SQL SQL Server sebanyak 1 kali dalam
seminggu.
BACKUP SERVER

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
12/01/it/rsu/ 00 2/2

Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
4 Agustus 2022

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
3) Tim IT melakukan penyimpanan Hardisk.
Backup Server adalah proses membuat salinan dari data atau file dari perangkat Server
(utama) ke media sekunder seperti Flashdisk, Hardisk atau media lainnya.
UNIT TERKAIT Tim IT RS
DOWNTIME SERVER TERENCANA

No. Dokumen Revisi No. Dokumen


RSU BANGLI
13/01/it/rsu/ 00 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Bangli,


Direktur RSU Bangli
4 Agustus 2022

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An


Nip. 1967080319990310004
Pengertian Downtime Server Terencana adalah keadan Sistem Informasi tidak dapat digunakan
untuk menjalankan proses bisnis dalam periode tertentu, yang disebabkan oleh
kegiatan maintenance atau pemeliharaan sistem.
Tujuan Sebagai panduan dan acuan untuk menjalankan langkah-langkah dalam menangani
kendala Downtime Server Terencana
Kebijakan -
Prosedur 1) Tim IT RS dan Vendor SIMRS membuat perencanaan dan penjadwalan terkait
dengan pemeliharaan sistem dan perangkat server yang dapat menimbulkan
waktu henti.
2) Tim IT RS memberikan informasi kepada setiap Unit yang ada pada RS
mengenai akan dilakukannya pemeliharaan sistem dan menimbulkan waktu
henti pada jadwal yang telah ditetapkan serta estimasi waktu henti sesuai jenis
pemeliharaan yang dilakukan.
3) Pemeliharaan dilakukan berupa update sistem, Tim IT dan Unit terkait
melakukan simulasi atas update yang dilakukan.
4) Menyiapkan server backup untuk mengantisipasi hal-hal yang diluar rencana
dalam proses pemeliharaan sistem dan perangkat server.
5) Tim IT RS dan Vendor SIM RS melaksanakan kegiatan pemeliharaan sistem
berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
6) Tim IT RS dan Vendor SIM RS memastikan sistem dan perangksat server telah
stabil dan tidak ada permasalahan.
7) Tim IT RS akan menginformasikan ke seluruh Unit bahwa pemeliharaan sistem
dan perangkat server telah selesai dilakukan.

Unit Terkait Pengguna SIMRS Sanata

Anda mungkin juga menyukai