Anda di halaman 1dari 23

KERAJINAN DARI BAHAN

KERAS
Nama Kelompok

1. Ainun Salsabila (01)


2. Avin Nuzula septiana (05)
3. Ike Listyaningrum p. (16)
4. Shaummy Ariendra isnandar (36)
5. Windi Sanggar Sari (39)
KALIGRAFI
 Bahan dasar: Kayu
 Motif hias: Relief, bunga, geometris, dll.
 Teknik pembuatan: Mengukir.
 Alat da Bahan:
a. Kayu b. Amplas
c. Pahat d. Kertas & Pensil

e.Lem f. Vernis
 Cara Membuat:
a. Buat pola pada kertas kemudian
tempelkan pada kayu menggunakan lem
atau langsung buat pola pada kayu.
b. Ukir kayu sesuai dengan pola yang sudah
di tempel pada kayu.
c. Apabila kayu sudah berbentuk kaligrafi,
kemudian di amplas sampai halus.
d. Lapisi kaligrafi dengan vernis agar
mengkilat kemudian jemur sampai kering.

 Fungsi: Sebagai hiasan dinding.


KALIGRAFI
KURSI ROTAN LUKIS
 Bahan dasar: Rotan.
 Motif hias: Geometris, hewan, daun-daun, dll.
 Teknik pembuatan: Menganyam.
 Alat dan Bahan:
a. Rotan b. Paku
c. Kuas d. Cat

e. Pisau f. Amplas
 Cara pembuatan:
a. Siapkan rotan dengan ukuran diameter 2-3 cm kemudian
bersihkan.
b. Panaskan rotan dengan api ( setengah di bakar ) sampai
lunak agar rotan mudah di bentuk,.
c. Bentuk rotan menurut kerangka kursi. Apabila belum
sempurna panaskan rotan lagi dan bentuk lagi sesuai
kerangka, begitu seterusnya sampai bentuk yang di
inginkan tercapai.
d. Bahan-bahan kerangka yang satu dengan yang lain di
rangkai dahulu menggunakan paku , kemudian di ikat
dengan anyaman menggunakan kulit rotan yang lebih
kecil.
e. Setelah kerangka selesai di buat dengan utuh,
kemudian amplas seluruh bagian kursi rotan
agar halus menggunakan amplas.
f. Lukis kursi rotan sesuai dengan motif yang di
inginkan.

 Fungsi: Sebagai tempat duduk.


KURSI ROTAN
CAPING LUKIS
 Bahan dasar: Bambu.
 Motif hias: Batik, bunga, pemandangan, dll.
 Teknik pembuatan: Menganyam.
 Bahan dan Alat:
a. Bambu b. Cat
c. Kuas d. Jangka

e. Sabit

f. Pisau g. Jarum & Benang


 Cara pembuatan:
a. Pilih bambu yang bagus: rosnya panjang, belum terlalu tua
dan tidak terlalu muda.
b. Potong-potong tiap ros bambu, yang paling pangkal dan
paling udi buang.
c. Bambu di bersihkan kulitnya menggunakan sabit hingga
bambu bersih dan berwarna putih.
d. Ambil satu ros bambu yang bersih kemudian di belah
menjadi beberapa bagian. Tiap belahan kira-kira lebarnya
2,5 cm – 3 cm.
e. Belahan-belahan bambu di belah tipis sampai berblembaran.
f. Lembaran-lembaran tipis tadi di belah menjadi beberapa
lembar lagi dengan lebarnya 0,3-0,4 cm.
f. Perhalus lagi lembaran-lembaran tadi menggunakan sabit.
g. Kemudian lembaran tadi di anyam menggunakan langkah dua
dan di anyam membentuk kerucut. Untuk membuat sebuah
caping membutuhkan anyaman kerucut dua buah.
h. Buat babonan ( alas yang akan di letakkan di antara dua
anyaman kerucut.
i. Babonan di buat dengan cara rosbambu yang di belah-belah
3,5-4 cm di belah membentuk lembaran namun lebih tebal (0,1
cm) dan kaku di banding yang di gunakan untuk membuat
anyaman kerucut.
j. Lembaran-lembaran tebal tadi kemudian di anyam membentuk
kerucut.
k. Setelah jadi babonan, kemudian anyaman kerucut di tumpuk
menjadi satu dengan urutan: paling luar anyaman kerucut tipis,
tengah babonan, bawahnya babonan anyaman kerucut lagi.
l. Setelah di satukan dengan rapat, pinggirnya dipotong hingga bagian
pinggir kerucut berbentuk lingkaran dengan menggunakan jangka.
m. Kemudian pinggir kerucut di apit dengan gapit agar tidak
renggang.
n. Gapit di buat dari belahan bambu yang berbentuk lingkaran.
Lingkaran kemudian di belah menjadi dua. Kedua bagian itu yang
di gunakan untuk mengapit pinggir kerucut.
o. Agar apitan kuat perlu di jejet. Njejet menggunakan jarum dan
benang. Benang di lilitkan ke lingkaran yang sudah mengapit dan
gunakan jarum untuk menjahitk kerucut.
o. Jarak antara lilitan yang satu dengan yang lain kira-kira
0,2-0,3 cm.
p. Setelah lingkaran terlilit semua, jadilah caping yang
awal.
q. Asapi caping tadi sampai berwarna kekuningan.
r. Lukis caping dengan motif sesuai selera menggunakan
cat.
s. Keringkan cat di bawah sinar matahari. Dan jadilah
caping lukis.

 Fungsi: Sebagai benda pakai untuk penutup kepala.


CAPING LUKIS
AKSESORIS MONEL
 Bahan dasar: Logam.
 Motig hias: Bunga, tumpal, garis-garis, dll.
 Teknik pembuatan: Membakar.
 Bahan dan Alat:
a. Logam monel
b. Amplas c. Kikir
 Cara membuat:
a. Logam monel yang berbentuk lembaran dibakar
untuk mengeratkan molekul-molekul logam agar
lebih kuat dan mudah di bentuk.
b. Bentuk logam monel menjadi aksesoris seperti
cincin, gelang, kalung, dsb dengan hiasan sesuai
selera.
c. Setelah model sudah di bentuk, kemudian
aksesoris monel tersebut di amplas, di kikir, dan di
haluskan dengan proses smoothing sehingga di
dapatkan kerajinan monel yang indah, halus, dan
kuat.
 Fungsi: sebagai benda pakai untuk menghiasi tubuh.
AKSESORIS MONEL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai