Anda di halaman 1dari 2

5STATISTIKA DASAR

Nama : Virjinia R Sikome


Nim : 211011060049

RANGKUMAN 3.1 DAN 3.2

Bab 3 variabel acak dan distribusi probabilitas

3.1 konsep variabel acak

Statistik berkaitan dengan membuat kesimpulan tentang populasi dan populasi


karakteristik. Eksperimen dilakukan dengan hasil yang bersifat kebetulan.
Pengujian sejumlah komponen elektronika merupakan salah satu contoh uji statistik
eksperimen, istilah yang digunakan untuk menggambarkan setiap proses di mana beberapa
peluang pengamatan dihasilkan. Seringkali penting untuk mengalokasikan deskripsi numerik
ke hasil. Misalnya, ruang sampel memberikan deskripsi rinci dari masing-masing
kemungkinan hasil ketika tiga komponen elektronik diuji dapat ditulis:
S = {NNN, NND, NDN, DNN, NDD, DND, DDN, DDD},
di mana N menunjukkan tidak rusak dan D menunjukkan cacat. Seseorang secara alami
khawatir dengan jumlah cacat yang terjadi. Dengan demikian, setiap titik dalam ruang sampel
akan diberi nilai numerik 0, 1, 2, atau 3. Nilai-nilai ini, tentu saja, acak besaran yang
ditentukan oleh hasil percobaan. Mereka dapat dilihat sebagai nilai yang diasumsikan oleh
variabel acak X , jumlah item yang rusak ketika tiga komponen elektronik diuji.
Variabel acak adalah fungsi yang mengasosiasikan bilangan real dengan setiap elemen dalam
ruang sampel. variabel acak X mengasumsikan nilai 2 untuk semua elemen dalam himpunan
bagian E = {DDN, DND, NDD} dari ruang sampel S. Artinya, setiap kemungkinan nilai X
mewakili suatu kejadian yang adalah himpunan bagian dari ruang sampel untuk percobaan
yang diberikan.

Contoh 3.2: Petugas gudang mengembalikan tiga helm pengaman secara acak kepada tiga karyawan
pabrik baja yang sebelumnya telah memeriksanya. Jika Smith, Jones, dan Brown, dalam pesan, terima
salah satu dari tiga topi, buat daftar titik sampel untuk kemungkinan pesanan mengembalikan helm,
dan temukan nilai m dari variabel acak M yang menunjukkan jumlah kecocokan yang benar. Solusi:
Jika S, J, dan B masing-masing mewakili helm Smith, Jones, dan Brown, maka kemungkinan
pengaturan di mana helm dapat dikembalikan dan nomornya dari kecocokan yang benar adalah
Ruang Sampel m
SJB 3
SBJ 1
BJS 1
JSB 1
JBS 0
BSJ 0
Dalam masing-masing dari dua contoh sebelumnya, ruang sampel berisi bilangan berhingga elemen.
Sebaliknya, ketika sebuah dadu dilempar sampai muncul angka 5, kita peroleh ruang sampel dengan
urutan elemen yang tidak ada habisnya, S = {F, NF, NNF, NNNF,... },
di mana F dan N masing-masing mewakili kemunculan dan tidak terjadinya a 5.
Tetapi bahkan dalam percobaan ini, jumlah elemen dapat disamakan dengan jumlah bilangan bulat
sehingga ada unsur pertama, unsur kedua, unsur ketiga, dan seterusnya, dan dalam pengertian ini
dapat dihitung.
Ada kasus di mana variabel acak bersifat kategoris. Variabel,
sering disebut variabel dummy, digunakan. Sebuah ilustrasi yang baik adalah kasus di mana variabel
acak adalah biner di alam, seperti yang ditunjukkan pada contoh berikut.

Definisi 3.2
Jika ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan yang terbatas atau urutan tak berujung dengan
elemen sebanyak ada bilangan bulat, itu disebut sampel diskrit ruang angkasa.
Hasil dari beberapa eksperimen statistik mungkin tidak terbatas atau tidak dapat dihitung.Demikian
halnya, misalnya, ketika seseorang melakukan penyelidikan untuk mengukur jarak yang akan
ditempuh oleh mobil merek tertentu selama kursus tes yang ditentukan pada 5 liter bensin. Dengan
asumsi jarak menjadi variabel yang diukur ke tingkat apa pakurasi, maka jelas kita memiliki jumlah
jarak yang mungkin tak terbatas diruang sampel yang tidak dapat disamakan dengan banyaknya
bilangan bulat.

Definisi 3.3
Jika suatu ruang sampel mengandung banyak kemungkinan yang tak terhingga yang sama
dengan bilangan tersebut titik-titik pada suatu ruas garis disebut ruang sampel kontinu.

3.2 Distribusi Probabilitas Diskrit


Sebuah variabel acak diskrit mengasumsikan masing-masing nilainya dengan probabilitas
tertentu.Dalam kasus pelemparan sebuah uang logam tiga kali, variabel X, yang mewakili angka
kepala, mengasumsikan nilai 2 dengan probabilitas 3/8, karena 3 dari 8 kemungkinan yang sama
titik sampel menghasilkan dua kepala dan satu ekor. Jika seseorang mengasumsikan bobot yang sama
untuk kejadian sederhana pada Contoh 3.2, peluang bahwa tidak ada karyawan yang mendapatkan hak
kembali helm, yaitu, probabilitas bahwa M mengasumsikan nilai 0, adalah 1/3.
Seringkali, lebih mudah untuk mewakili semua probabilitas variabel acak
X dengan rumus. Rumus seperti itu tentu akan menjadi fungsi numerik
nilai x yang akan kita nyatakan dengan f(x), g(x), r(x), dan seterusnya.
Oleh karena itu, ditulis f(x) = P(X = x); yaitu, f(3) = P(X = 3). Himpunan pasangan terurut (x, f(x))
adalah disebut fungsi probabilitas, fungsi massa probabilitas, atau probabilitas distribusi variabel acak
diskrit X.
Himpunan pasangan terurut (x, f(x)) adalah fungsi probabilitas, massa probabilitas fungsi, atau
distribusi probabilitas dari variabel acak diskrit X jika, untuk setiap kemungkinan hasil x,
1. f(x) 0,
2.xf(x) = 1,
3. P(X = x) = f(x).

Definisi 3.5
Fungsi distribusi kumulatif F(x) dari variabel acak diskrit X dengan distribusi probabilitas f(x)
adalah F(x) = P(X ≤ x) = t≤x f(t), for − ∞ <x< ∞.

Anda mungkin juga menyukai