2. Peserta didik di tingkat SD sudah bersikap dan berperilaku yang kurang sesuai dengan
nilai budaya dan kepribadian nasional karena sudah semakin maju dan modernnya
teknologi, sehingga banyak sekali hal-hal negatif yang bisa anak-anak akses dan
temukan di internet yang berakibat pada banyaknya anak SD yang nilai budaya dan
kepribadian nasionalnya merosot. Selain dari itu juga kurangnya penanaman nilai-
nilai kesopanan dari orang tua dan lingkungan sekitar.
Salah satu cara yang mungkin bisa dicoba untuk mengatasi hal tersebut adalah adanya
sinergi antara orang tua dan pendidik untuk mengarahkan anak pada hal-hal dan
kegiatan yang baik, serta menanamkan nilai-nilai kebaikan melalui contoh atau
teladan baik dimulai dari hal kecil serta membatasi penggunaan gadget dan lainnya
yang dapat mengundang anak menuju hal-hal negatif.
3. Penegakkan HAM di Indonesia sangat penting dilakukan. Karena dengan
ditegakannya HAM, ini merupakan salah satu bentuk dari tindakan yang harus
dilakukan untuk pencegahan dan penanganan terhadap banyaknya peristiwa
penyimpangan segala bentuk norma yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat
seperti norma agama norma hukum, norma moral, dan norma sosial.
4. Kendala yang dialami bangsa Indonesia dalam penegakkan HAM
Masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aparat pemerintah dan
lembaga penegakhukum
Masih ada pihak-pihak yang berusaha menyuarakan kekerasan dan diskriminasi
terhadap perempuan ataupun kelompok minoritas
Beberapa kelompok masyarakat masih menggunakan kekerasan dalam
menyelesaikan persoalan yang ada di antara mereka
Belum adanya komitmen pemerintah yang kuat terhadap upaya penegakan HAM
dan kemampuan melaksanakan kebijakan HAM secara efektif sebagaimana
diamanatkan oleh konstitusi
Kekuatan masyarakat yang mampu menekan pemerintah secara demokratis maih
masih lemah sehingga bersedia bersikap lebih peduli dan serius dalam
menjalankan agenda penegakan HAM
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian masyarakat dan media massa lebih
terarah padapersoalan korupsi, terorisme, dan pemulihan ekonomi daripada
penanganan kasus-kasus HAM
Ada sebagian warga masyarakat dan aparat pemerintah yang masih berpandangan
bahwa HAM merupakan produk budaya Barat yang individualistik dan tidak
sesuai dengan budaya Indonesia
Berbagai ketidakadilan pada masa lalu telah menyebabkan luka batin dan dendam
antarkelompok masyarakat tanpa terjadi rekonsiliasi sejati
5. Dalam hal anak belum berumur 12 tahun melakukan atau diduga melakukan tindak
pidana, maka penyidik, pembimbing kemasyarakatan, mengambil keputusan untuk
menyerahkanan kepada orang tua/wali atau mengikutsertakannya dalam program
pendidikan, pembinaan pada instansi pemerintah atau lembaga penyelenggaraan
kesejahteraan sosial yang menangani bidang kesejateraan sosial (Pasal 21 Undang
Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak jo, Pasal 67
Peraturan Pemerintah RI Nomor 65 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Diversi dan
Penanganan Anak yang Belum Berumur 12 (Dua Belas) Tahun).