Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang bacaan taawuz, siswa diharapkan mampu:
1. memiliki keyakinan tentang kebenaran perlindungan Allah Swt. melalui bacaan taawuz;
2. melafalkan bacaan taawuz dengan baik dan benar;
3. memahami makna dari lafal bacaan taawuz;
4. menjelaskan tentang maksud dari bacaan taawuz;
5. menyebutkan waktu-waktu yang tepat untuk melafalkan bacaan taawuz; dan
6. membiasakan diri mengucap taawuz dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-1
• Mendengarkan teks lisan tentang bacaan taawuz.
• Mencari informasi dalam terkait penjelasan guru tentang bacaan taawuz.
• Menemukan makna dari bacaan taawuz dan tujuan mengucapkannya.
• Mengidentifikasi bacaan taawuz dalam menjalankan ibadah salat.
• Melakukan tanya jawab dengan guru atau teman sekelas tentang pengertian dari bacaan
taawuz.
• Melafalkan bacaan taawuz beserta artinya di depan kelas.
Pertemuan Ke-2
• Menyimak gambar atau video tentang penerapan bacaan taawuz dalam kehidupan sehari-
hari.
• Mencari informasi tentang waktu yang tepat untuk mengucapkan bacaan taawuz.
• Menemukan informasi tentang contoh perilaku yang mencerminkan waktu yang tepat dalam
mengucapkan bacaan taawuz.
• Mendiskusikan waktu-waktu untuk mengucapkan bacaan taawuz dalam kehidupan sehari-
hari.
• Menyebutkan perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap bacaan taawuz.
• Mengerjakan secara individu soal latihan tentang waktu untuk membaca taawuz.
Pertemuan Ke-3
• Menyimak penjelasan guru yang terkait dengan hikmah membaca taawuz.
• Mencari informasi tentang hikmah membaca taawuz.
• Menemukan informasi tentang contoh perilaku yang menunjukkan hikmah membaca
taawuz.
• Mendiskusikan hikmah membaca taawuz dalam kehidupan sehari-hari.
• Menyebutkan perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap hikmah membaca bacaan
taawuz.
• Mengerjakan secara individu soal latihan tentang hikmah membaca taawuz.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan.
• Sikap Sosial: observasi kedisiplinan dalam mengumpulkan tugas dan
rasa percaya diri dalam menyampaikan lafal dan arti dari bacaan
taawuz.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang makna dan pengertian dari bacaan taawuz.
• Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang waktu untuk membaca taawuz dan hikmah membaca taawuz.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan seputar
penerapan bacaan dalam kehidupan sehari-hari.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam melafalkan bacaan taawuz beserta artinya
di depan kelas.
• Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi penerapan
bacaan taawuz dalam kehidupan sehari-hari.
• Kemampuan siswa dalam penulisan bacaan taawuz secara lengkap
dan benar.
Tujuan Pembelajaran:
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-4
• Mendengarkan teks lisan tentang pengertian dari asma Allah al-oafrz.
• Mencari informasi kaitannya dengan penjelasan guru tentang asma Allah al-oafrz.
• Menemukan makna dari asma Allah al-oafrz.
• Melakukan tanya jawab dengan guru atau teman sekelas tentang asma Allah al-oaf.
• Mengerjakan soal latihan yang terkait dengan asma Allah al-oafrz.
Pertemuan Ke-5
• Mendengarkan teks lisan tentang pengertian dari asma Allah al-Waliy.
• Mencari informasi kaitannya dengan penjelasan guru tentang asma Allah al-Waliy.
• Menemukan makna dari asma Allah al-Waliy.
• Melakukan tanya jawab dengan guru atau teman sekelas tentang asma Allah al-Waliy.
• Mengerjakan soal latihan yang terkait dengan asma Allah al-Waliy.
Pertemuan Ke-6
• Menyimak gambar atau video tentang penerapan asma Allah al-hafizdan al-Waliy dalam
kehidupan sehari-hari.
• Mencari informasi tentang penerapan asma Allah al-hafizdan al-Waliy.
• Menemukan informasi tentang contoh perilaku yang mencerminkan teladan dari asma Allah
al-hafizdan al-Waliy.
• Mendiskusikan pengalaman penerapan asma Allah al-hafizdan al-Waliy dalam kehidupan
sehari-hari.
• Menyebutkan hikmah yang diperoleh dari hasil belajar tentang asma Allah al-hafizdan al-
Waliy.
• Mengerjakan secara individu soal latihan tentang asma Allah al-hafizdan al-Waliy.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan.
• Sikap Sosial: observasi kejujuran dalam mengerjakan tugas dan
bertanggung jawab serta peduli setelah mempelajari makna asma
Allah al-hafizdan al-Waliy dalam keseharian.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang makna dan pengertian dari asma Allah al-hafizdan al-Waliy.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang
penerapan asma Allah al-hafizdan al-Waliy dalam kehidupan sehari-
hari.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menjelaskan makna asma Allah al-
hafizdan al-Waliy di depan kelas.
• Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi penerapan
asma Allah al-hafizdan al-Waliy dalam kehidupan sehari-hari.
• Kemampuan siswa dalam menuliskan pengalaman sehari-hari yang
terkait dengan asma Allah al-hafizdan al-Waliy.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang belajar berterima kasih dan rendah hati, siswa diharapkan
mampu:
1. memiliki keyakinan tentang perintah Allah Swt. untuk hidup berterima kasih dan rendah hati
dalam kehidupan sehari-hari;
2. menunjukkan sikap hidup berterima kasih dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari;
3. memahami makna dan arti dari berterima kasih dan rendah hati;
4. menjelaskan contoh-contoh tentang sikap hidup berterima kasih dan rendah hati dalam
kehidupan sehari-hari; serta
5. membiasakan diri bersikap hidup berterima kasih dan rendah hati dalam kehidupan sehari-
hari.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-7
• Mendengarkan teks lisan tentang makna dari terima kasih.
• Mencari informasi terkait penjelasan guru tentang makna dari terima kasih.
• Menemukan informasi tentang pentingnya berterima kasih melalui sabda Nabi saw.
• Mendiskusikan dengan teman sekelas tentang contoh sikap berterima kasih dalam kehidupan
sehari-hari.
• Melakukan dialog dengan teman sebangku untuk mempraktikkan dalam pengucapan terima
kasih.
Pertemuan Ke-8
• Menyimak gambar atau video tentang pengamalan dari sikap berterima kasih dan rendah
hati dalam kehidupan sehari-hari.
• Mencari informasi tentang makna dari rendah hati.
• Menemukan informasi tentang contoh perilaku yang menunjukkan sikap rendah hati.
• Melakukan diskusi bersama guru untuk mengidentifikasi tanda-tanda orang rendah hati.
• Mempresentasikan tanda-tanda orang yang memiliki sikap rendah hati.
• Menyebutkan contoh perilaku rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengerjakan secara individu soal latihan tentang sikap rendah hati.
Pertemuan Ke-9
• Menyimak penjelasan guru tentang hikmah dari sikap berterima kasih dan rendah hati dalam
kehidupan sehari-hari.
• Mencari informasi tentang hikmah dari sikap berterima kasih dan rendah hati.
• Menemukan informasi tentang contoh perilaku tentang hikmah berterima kasih dan rendah
hati.
• Menuliskan tentang hikmah dari sikap berterima kasih dan rendah hati.
• Mempresentasikan hikmah dari sikap berterima kasih dan rendah hati.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan.
• Sikap Sosial: observasi kepedulian terhadap orang-orang disekitarnya
dalam menunjukkan sikap berterima kasih dan rendah hati.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang makna dan pengertian dari sikap berterima kasih serta rendah
hati.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang cara
bersikap terima kasih dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
• Kemampuan siswa dalam menyebutkan hikmah yang didapat dari
sikap berterima kasih dan rendah hati.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi cara
mengucapkan terima kasih dan bersikap rendah hati.
• Kemampuan siswa dalam mempresentasikan contoh-contoh
penerapan sikap berterima kasih dan rendah hati kehidupan sehari-
hari.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang adab bersin dan menguap, siswa diharapkan mampu:
1. mengamalkan nilai-nilai kesopnanan dalam adab bersin dan menguap;
2. menunjukkan sikap sopan santun setelah mempelajari adab yang baik ketika bersin dan
menguap;
3. menjelaskan pentingnya menerapkan adab bersin dan menguap;
4. menyebutkan adab bersin dan menguap; serta
5. membiasakan diri menjaga adab bersin dan menguap dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-10
• Menyimak penjelasan guru tentang pengertian bersin.
• Menemukan informasi tentang hadis Nabi saw. yang terkait dengan bersin.
• Mengidentifikasi beberapa orang yang sedang bersin kaitannya dengan adab bersin.
• Melakukan tanya jawab untuk mengetahui perilaku bersin yang sesuai dengan ajaran Islam.
• Menyebutkan hikmah dari bersin.
Pertemuan Ke-11
• Menyimak gambar/video tentang adab-adab bersin.
• Menemukan informasi dalam video/gambar tentang cara melakukan bersin dan adab yang
perlu dilakukan.
• Menceritakan pengalaman pribadi tentang penerapan adab bersin dalam keseharian.
• Mendiskusikan secara kelompok untuk mengidentifikasi adab-adab bersin.
• Menyusun hasil diskusi tentang adab-adab bersin.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang adab-adab bersin yang dilakukan dalam keseharian.
• Mengerjakan secara individu soal latihan tentang adab bersin.
Pertemuan Ke-12
• Menyimak gambar/video tentang adab-adab menguap.
• Menemukan informasi dalam video/gambar tentang cara menguap dan adab yang perlu
dilakukan.
• Menemukan informasi dari hadis Nabi saw. tentang menguap.
• Menceritakan pengalaman pribadi tentang penerapan adab menguap dalam keseharian.
• Mendiskusikan secara kelompok untuk mengidentifikasi adab-adab menguap.
• Menyusun hasil diskusi tentang adab-adab menguap.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang adab-adab menguap yang dilakukan dalam
keseharian.
• Mempraktikkan adab bersin dan menguap di depan kelas.
• Mengerjakan secara individu soal latihan tentang adab menguap.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi rasa syukur atas segala sesuatu yang terjadi
dan yang dimiliki.
• Sikap Sosial: observasi kedisiplinan dalam menjaga sikap sopan
santun setelah mempelajari adab yang baik ketika bersin dan
menguap.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang adab bersin dan menguap.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan mengenai
penerapan adab bersin dan menguap dalam kehidupan sehari-hari.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam membuat peta konsep tentang adab bersin
dan menguap.
• Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi adab bersin
dan menguap.
• Kemampuan siswa dalam mempraktikkan adab bersin dan menguap.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang menjauhi akhlak tercela, siswa diharapkan mampu:
1. memiliki keyakinan akan kebenaran tentang larangan Allah Swt. terhadap sifat tercela egois,
berkata kasar, dan berbohong;
2. menunjukkan perilaku jujur dan berkata baik setelah mempelajari akhlak tercela egois,
berkata kasar, dan berbohong;
3. menjelaskan akhlak tercela egois, berkata kasar, dan berbohong serta cara menghindarinya;
4. menyebutkan cara menghindari sifat egois, berkata kasar, dan berbohong; serta
5. mempresentasikan cara menghindari sifat egois, berkata kasar, dan berbohong dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-13
• Menyimak penjelasan guru tentang pengertian sifat egois.
• Menemukan informasi yang disampaikan oleh guru tentang pengertian sifat egois.
• Mencari informasi tentang contoh perilaku egois dalam kehidupan sehari-hari.
• Menyusun informasi yang didapat tentang contoh perilaku egois.
• Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi bahaya dari sifat egois.
• Melakukan tanya jawab untuk menjelaskan cara menghindari sifat egois.
• Menjawab soal latihan yang terkait dengan sifat egois, bahaya dari sifat egois, dan cara
menghindarinya.
Pertemuan Ke- 14
• Mengamati gambar yang ada di buku pegangan siswa dan menunjukkan gambar orang yang
berkata kasar.
• Menyimak penjelasan guru dan menemukan perbuatan terkait dengan perkataan kasar.
• Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi akibat berkata kasar kepada orang lain.
• Melakukan tanya jawab untuk menjelaskan cara menghindari berkata kasar kepada orang
lain.
• Melakukan simulasi yang menggambarkan cara menghindari berkata kasar kepada orang
lain.
Pertemuan Ke-15
• Menyimak dan menemukan informasi tentang pengertian bohong melalui pemutaran video.
• Mengidentifikasi perbuatan orang yang berbohong kepada orang lain dalam video yang
diputar.
• Melakukan diskusi untuk menjelaskan akibat orang yang suka berbohong.
• Menyebutkan beberapa akibat orang yang suka berbohong.
• Melakukan tanya jawab untuk menjelaskan cara menghindari sifat berbohong.
• Mengemukakan informasi secara berkelompok tentang cara menghindari sifat berbohong.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi tentang keyakinan akan kebenaran
larangan Allah Swt. terhadap sifat tercela egois, berkata kasar, dan
berbohong.
• Sikap Sosial: observasi terhadap perilaku jujur dan berkata baik
untuk menghindari sifat egois, berkata kasar, dan berbohong dalam
keseharian.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang akhlak tercela egois, berkata kasar, dan berbohong.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang
penerapan cara menghindari sifat tercela egois, berkata kasar, dan
berbohong dalam kehidupan sehari-hari.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam membuat peta konsep tentang sifat tercela
egois, berkata kasar, dan berbohong dalam keseharian.
• Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi akibat sifat
tercela egois, berkata kasar, dan berbohong.
• Kemampuan siswa dalam menulis cara menghindari sifat tercela
egois, berkata kasar, dan berbohong.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang kisah keteladanan Nabi Nuh a.s., siswa diharapkan mampu:
1. memiliki keyakinan terhadap kebenaran kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.;
2. memiliki sikap meminta maaf dan kerja keras sebagai implementasi kisah keteladanan Nabi
Nuh a.s.;
3. memahami kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.;
4. menceritakan kembali kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. yang telah dipahami;
5. menyebutkan sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Nuh a.s.; dan
6. mencontoh keteladanan dari sifat mulia Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-16
• Menyimak penjelasan guru untuk mengenal Nabi Nuh a.s.
• Mencari informasi untuk mengenal Nabi Nuh a.s.
• Menemukan informasi tentang mengenal Nabi Nuh a.s.
• Menyusun dan mengidentifikasikan informasi mengenal Nabi Nuh a.s.
• Mengerjakan proyek peta konsep tentang kehidupan Nabi Nuh a.s.
• Menceritakan informasi yang didapat tentang mengenal Nabi Nuh a.s. menggunakan bahasa
sendiri.
• Menyajikan hasil proyek peta konsep tentang mengenal Nabi Nuh a.s. di depan kelas.
Pertemuan Ke-17
• Menyimak video tentang kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. yang telah disediakan oleh guru.
• Menemukan informasi dalam video tentang keteladanan-keteladanan kisah Nabi Nuh a.s.
• Mengidentifikasi sifat-sifat mulia Nabi Nuh a.s. yang dapat dijadikan teladan dalam
kehiduapn sehari-hari.
• Menyusun informasi yang didapat tentang sifat-sifgat mulia yang dimiliki oleh Nabi Nuh
a.s.
• Menjelaskan tentang sifat-sifat mulia Nabi Nuh a.s. yang dapat dijadikan keteladanan.
Pertemuan Ke-18
• Menyimak penjelasan guru tentang meneladani kisah Nabi Nuh a.s.
• Menemukan informasi tentang cara meneladani sifat mulia Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan
sehari-hari.
• Mendiskusikan dan mengidentifikasi secara berkelompok tentang perilaku-perilaku sehari-
hari yang mencerminkan keteladanan terhadap sifat mulia Nabi Nuh a.s.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang perilaku sehari-hari yang mencerminkan
keteladanan akan sifat Nabi Nuh a.s.
• Menceritakan pengalaman pribadi tentang meneladani kisah Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan
sehari-hari.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan.
• Sikap Sosial: observasi kedisiplinan dalam mengumpulkan tugas dan
rasa percaya diri dalam menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang kisah keteladanna Nabi Nuh a.s.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang sifat-sifat
yang dimiliki oleh Nabi Nuh a.s
• Kemampuan siswa dalam menyebutkan cara-cara meneladani sifat
Nabi Nuh a.s. dalam keseharian.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menyampaikan kisah keteladanan Nabi
Nuh a.s. menggunakan bahasa masing-masing.
• Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi keteladanan
sifat Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang asma Allah al-’Alim dan al-Khabir, siswa diharapkan
mampu:
1. memiliki keyakinan akan nilai-nilai kebesaran Allah Swt. yang terdapat dalam nama Allah
al-’Alim dan al-Khabir;
2. menunjukkan perilaku tekun dan kerja keras sebagai cerminan asma Allah al-’Alim dan al-
Khabir;
3. memahami pengertian dan makna dari nama Allah al-’Alim dan al-Khabir;
4. menjelaskan arti dan bukti dari nama Allah al-’Alim dan al-Khabir; dan
5. menyebutkan hikmah yang diperoleh dari menerapkan sifat al-’Alim dan al-Khabir dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-1
• Mendengarkan teks lisan tentang pengertian dari asma baik Allah al-’Alim.
• Mencari informasi dalam penjelasan guru tentang nama baik Allah al-’Alim.
• Menemukan pengertian dan makna dari nama baik Allah al-’Alim.
• Mendiskusikan dengan teman sekelas tentang nama baik Allah al-’Alim beserta artinya.
• Mengidentifikasi hikmah beriman kepada sifat Allah al-’Alim.
Pertemuan Ke-2
• Menyimak gambar atau video tentang pengamalan nama baik Allah al-’Alim dan al-Khabir
dalam kehidupan sehari-hari.
• Mencari informasi tentang pengertian asma Allah al-Khabir.
• Menjelaskan pengertian asma Allah al-Khabir.
• Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi hikmah mengimani sifat Allah al-Khabir.
• Menyebutkan hikmah yang diperoleh dari meneladani sifat Allah al-Khabir.
Pertemuan Ke-3
• Menyimak gambar atau video tentang pengamalan nama baik Allah al-’Alim dan al-Khabir
dalam kehidupan sehari-hari.
• Mencari informasi tentang contoh penerapan asma Allah al-’Alim dan al-Khabir.
• Menyebutkan contoh penerapan yang terkait dengan asma Allah al-’Alim dan al-Khabir.
• Mempresentasikan contoh penerapan terkait asma Allah al-’Alim dan al-Khabir dalam
kehidupan sehari-hari.
• Mengerjakan soal latihan secara mandiri terkait dengan asma Allah al-’Alim dan al-Khabir.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan.
• Sikap Sosial: observasi kepedulian terhadap orang-orang disekitarnya
dan rasa percaya diri menunjukkan keteladanan terhadap sifat Allah
al-’Alim dan al-Khabir.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang makna dan pengertian dari asma Allah al-’Alim dan al-
Khabir.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang cara
meneladani asma Allah al-’Alim dan al-Khabir dalam kehidupan
sehari-hari.
• Kemampuan siswa dalam menyebutkan hikmah yang didapat dari
meneladani asma Allah al-’Alim dan al-Khabir.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi hikmah
yang didapat dari meneladani asma Allah al-’Alim dan al-Khabir.
• Kemampuan siswa dalam mempresentasikan contoh-contoh
penerapan asma Allah al-’Alim dan al-Khabir dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang sifat wajib Allah Swt., siswa diharapkan mampu:
1. memiliki keyakinan terhadap kebesaran Allah yang memiliki sifat wajib;
2. menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab sebagai implementasi mempelajari sifat
wajib Allah Swt.;
3. menjelaskan pengertian sifat wajib Allah Swt. dengan benar;
4. menyebutkan pembagian sifat wajib Allah Swt.; dan
5. mengamalkan keutamaan iman kepada nama dan sifat Allah Swt. dalam kehidupan sehari-
hari.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-4
• Mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian sifat wajib Allah Swt.
• Mencari informasi tentang pengertian dari rukun sifat wajib Allah Swt.
• Mengindentifikasi informasi yang terkait dengan sifat wajib Allah Swt.
• Mengemukakan pengertian dari sifat wajib Allah Swt.
• Menyajikan secara lisan tentang sifat wajib Allah Swt.
• Mengerjakan soal latihan secara mandiri yang terkait dengan pengertian sifat wajib Allah
Swt.
Pertemuan Ke-5
• Menyimak penjelasan guru tentang pembagian sifat wajib Allah Swt.
• Mencari informasi tentang pembagian sifat wajib Allah Swt. dengan membaca buku
pegangan siswa.
• Menyusun informasi tentang pembagian sifat wajib Allah Swt.
• Menyebutkan pembagian sifat wajib Allah Swt.
• Mengerjakan soal latihan dari guru secara individu yang terkait dengan pembagian sifat
wajib Allah Swt.
Pertemuan Ke-6
• Menyimak penjelasan dari guru tentang keutamaan iman kepada nama dan sifat Allah Swt.
• Mencari informasi tentang keutamaan iman kepada nama dan sifat Allah Swt. dengan
membaca buku pegangan siswa.
• Menemukan informasi terkait keutamaan iman kepada nama dan sifat Allah Swt.
• Menuliskan keutamaan iman kepada nama dan sifat Allah Swt. ke dalam buku tugas.
• Menyajikan secara lisan (membaca kembali) keutamaan iman kepada nama dan sifat Allah
Swt. yang telah ditulisnya.
• Mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan keutamaan iman kepada nama dan sifat
Allah Swt.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan dan rasa syukur dalam setiap kejadian yang dialami.
• Sikap Sosial: observasi kedisiplinan dalam mengumpulkan tugas dan
kejujuran dalam menjawab pertanyaan mengenai sifat wajib Allah
Swt.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang sifat wajib Allah Swt.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang
pembagian sifat wajib Allah Swt.
• Kemampuan siswa dalammengerjakan soal latihan terkait dengan
keutamaan iman kepada nama dan sifat Allah Swt.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menyajikan penjelasan tentang makna sifat
wajib Allah Swt.
• Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi contoh
meneladani iman kepada nama dan sifat Allah Swt. dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang sikap santun dan menghargai teman, siswa diharapkan
mampu:
1. memiliki keyakinan bahwa santun dan menghargai teman sebagai cerminan dari iman;
2. menjalankan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah maupun di sekolah dalam
kehidupan sehari-hari;
3. memahami sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah maupun di sekolah;
4. menyebutkan beberapa sikap yang menunjukkan sikap santun dan menghargai teman; serta
5. menerapkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah maupun di sekoolah.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-7
• Mendengarkan penjelasan guru tentang perintah berperilaku santun dan menghargai teman.
• Mecari informasi tentang perintah berperilaku santun dan menghargai teman dengan
membaca buku pegangan siswa.
• Menemukan informasi dan mencatatnya terkait perintah berperilaku santun serta menghargai
teman.
• Mengidentifikasi perintah berperilaku santun dan menghargai teman yang terdapat dalam
Al-Qur’an.
• Memberikan contoh berperilaku santun dan menghargai teman dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengerjakan soal latihan yang diberikan guru secara mandiri terkait perintah berperilaku
santun dan menghargai teman.
Pertemuan Ke-8
• Menyimak video tentang adab bergaul dengan teman yang telah disediakan di dalam buku.
• Menemukan informasi dalam video tentang kebiasaan yang baik saat bergaul dengan teman.
• Mencari informasi yang berkaitan dengan adab-adab yang baik terhadap teman.
• Mendiskusikan berkelompok tentang adab-adab yang baik terhadap teman.
• Menyusun hasil diskuksi tentang adab-adab yang baik terhadap teman.
• Mempresentasikan bersama kelompok adab-adab terhadap teman di depan kelas.
• Mengerjakan soal latihan tentang adab terhadap teman secara individu.
Pertemuan Ke-9
• Menyimak gambar dan penjelasan guru terkait dengan contoh bersikap santun kepada
teman.
• Menemukan informasi dari penjelasan guru tentang contoh bersikap santun kepada teman.
• Mencari informasi yang berkaitan dengan contoh bersikap santun terhadap teman melalui
teks bacaan buku pegangan siswa.
• Mendiskusikan berkelompok tentang contoh-contoh perilaku santun dalam keseharian.
• Menyusun hasil diskuksi tentang contoh-contoh perilaku santun dalam keseharian.
• Mempresentasikan bersama kelompok contoh-contoh perilaku santun di depan kelas.
• Mengerjakan soal latihan tentang contoh-contoh perilaku santun secara individu.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah belajar dan
bertawakal seletah berusaha semaksimal mungkin.
• Sikap Sosial: observasi sikap santun dan menghargai teman, baik di
rumah maupun di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah maupun
di sekolah.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan seputar
penerapan sikap santun dan menghargai teman dalam kehidupan
sehari-hari.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi contoh-
contoh perilaku santun dan menghargai teman.
• Kemampuan siswa dalam menjelaskan hasil pencarian tentang
pentingnya bersikap santun dan menghargai teman.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang adab makan dan minum, siswa diharapkan mampu:
1. memiliki keyakinan terhadap nilai-nilai Islam dalam adab makan dan minum;
2. menjalankan perilaku disiplin dan berterima kasih sebagai implementasi mempelajari adab
makan dan minum;
3. membiasakan diri berperilaku terpuji terhadap adab makan dan minum dalam kehidupan
sehari-hari;
4. membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah makan dalam kehidupan sehari-hari; serta
5. menceritakan pengalaman berperilaku terpuji terhadap adab-adab makan dan minum dalam
keseharian.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-10
• Menyimak gambar/video yang berkaitan dengan adab makan dan minum yang telah
disediakan oleh guru.
• Menemukan informasi dalam gambar/video tentang adab makan dan minum.
• Mencari informasi tentang adab makan dan minum, misalnya berdoa sebelum serta sesudah
makan.
• Mencatat informasi yang didapat tentang adab berdoa sebelum dan sesudah makan.
• Melafalkan doa sebelum dan sesudah makan, baik secara bersamaan maupun secara mandiri.
• Menuliskan arti dari doa sebelum dan sesudah makan.
• Mempresentasikan hafalan doa sebelum dan sesudah makan di depan kelas.
• Mengerjakan soal latihan tentang doa sebelum dan sesudah makan secara individu.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
● Pelajaran diakhiri dengan hamdalah, dan salam
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan dan bersyukur atas apa yang dimiliki.
• Sikap Sosial: observasi perilaku disiplin dan berterima kasih sebagai
implementasi mempelajari adab makan dan minum.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang adab-adab makan dan minum.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan seputar
penerapan adab makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menghafalkan doa sebelum dan sesudah
makan di depan kelas.
• Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi adab-adab
makan dan minum.
• Kemampuan siswa dalam menjelaskan hasil pencarian tentang
pentingnya beradab makan dan minum.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang perilaku terpuji gemar membaca dan rajin, siswa diharapkan
mampu:
1. memiliki keyakinan akan kebenaran gemar membaca dan rajin sebagai cerminan iman;
2. menunjukkan perilaku teguh dalam menghindari sifat malas;
3. menjelaskan makna pentingnya gemar membaca dan rajin;
4. membiasakan diri untuk gemar membaca dan rajin dalam kehidupan sehari-hari;
5. menyebutkan hikmah yang diperoleh dari kebiasaan gemar membaca dan rajin; serta
6. menceritakan pengalaman pribadi tentang gemar membaca dan rajin yang pernah dialami.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-13
• Menyimak video tentang kegiatan gemar membaca dan rajin yang telah disediakan di dalam
buku.
• Menemukan informasi dalam video tentang gemar membaca dan rajin dalam kehidupan
sehari-hari.
• Menganalisis informasi yang ditemukan tentang perilaku gemar membaca dalam kehidupan
sehari-hari.
• Mengidentifikasi keutamaan gemar membaca di lingkungan rumah maupun di sekolah.
• Menyajikan secara lisan hasil identifikasi tentang keutamaan gemar membaca di lingkungan
rumah maupun di sekolah.
• Melakukan wawancara dengan teman sekelas terkait pengalamannya gemar membaca di
depan kelas.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi rasa syukur atas apa yang diberikan Allah
Swt.
• Sikap Sosial: observasi kesantunan dalam menunjukkan perilaku
teguh dalam menghindari sifat malas.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang pentingnya berperilaku terpuji gemar membaca dan rajin.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang
pengertian dari gemar membaca dan rajin.
• Kemampuan siswa dalam menyebutkan keutamaan dan contoh-
contoh perilaku gemar membaca serta rajin.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menyajikan contoh-contoh berperilaku
gemar membaca dan rajin dalam kehidupan sehari-hari.
• Kemampuan siswa dalam menceritakan pengalaman pribadi dalam
hal gemar membaca dan rajin yang pernah dialami di depan kelas.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi tentang kisah keteladanan Nabi Musa a.s., siswa diharapkan mampu:
1. memiliki keyakinan akan kebenaran kisah keteladanan Nabi Musa a.s.;
2. menunjukkan perilaku meminta maaf dan kerja keras sebagai implementasi dari kisah
keteladanan Nabi Musa a.s.;
3. mengenal Nabi Musa a.s.;
4. menjelaskan kisah Nabi Musa a.s.;
5. meneladani kisah Nabi Musa a.s.; dan
6. menceritakan kembali kisah Nabi Musa a.s. dan menjelaskan hikmah yang bisa diteladani
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan
● Pelajaran diawali dengan salam, berdo’a dan menyapa peserta didik.
● Siswa bermain tepuk bersama guru untuk mencairkan suasana agar lebih semangat
Kegiatan Inti
Pertemuan Ke-16
• Menyimak penjelasan guru untuk mengenal Nabi Musa a.s.
• Menemukan informasi dari penjelasan guru untuk mengenal Nabi Musa a.s.
• Menganalisis informasi yang ditemukan tentang mengenal Nabi Musa a.s.
• Merangkum informasi yang diperoleh untuk mengenal Nabi Musa a.s.
• Menyajikan secara lisan hasil rangkuman terkait mengenal Nabi Musa a.s.
• Melakukan wawancara dengan teman sekelas terkait mengenal Nabi Musa a.s. di depan
kelas.
Pertemuan Ke-17
• Menyimak video tentang kisah Nabi Musa a.s. membelah laut yang disediakan dalam buku
pegangan siswa.
• Menemukan informasi dari video tentang kisah Nabi Musa a.s. membelah laut.
• Menganalisis informasi yang ditemukan tentang kisah Nabi Musa a.s.
• Mengidentifikasi kisah Nabi Musa a.s.
• Menyajikan secara lisan hasil identifikasi tentang kisah Nabi Musa a.s.
• Merangkum kisah Nabi Musa a.s.
• Mengerjakan proyek terkait kisah Nabi Musa a.s. secar individu.
Pertemuan Ke-18
• Menyimak penjelasan guru terkait keteladanan Nabi Musa a.s.
• Menemukan informasi dari penjelasan guru tentang teladan kisah Nabi Musa a.s.
• Menganalisis informasi yang ditemukan tentang keteladanan kisah Nabi Musa a.s.
• Mengidentifikasi keteladanan kisah Nabi Musa a.s.
• Menyajikan secara lisan hasil identifikasi tentang keteladanan kisah Nabi Musa a.s.
• Menyebutkan keteladanan kisah Nabi Musa a.s.
• Mengerjakan soal latihan terkait kisah Nabi Musa a.s. secar individu.
Penutup
● Peserta didik membuat kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari hari ini.
Penilaian:
Sikap • Sikap Spiritual: observasi terkait kebenaran kisah keteladanan Nabi
Musa a.s.
• Sikap Sosial: observasi sikap meminta maaf dan kerja keras sebagai
implementasi dari kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
Pengetahuan • Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
• Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang
keteladanan kisah Nabi Musa a.s.
• Kemampuan siswa dalam menyebutkan keteladanan dari kisah Nabi
Musa a.s.
Keterampilan • Kemampuan siswa dalam menyajikan contoh-contoh perilaku
keteladanan dari kisah Nabi Musa a.s. dalam kehidupan sehari-hari.
• Kemampuan siswa dalam menceritakan kembali kisah keteladanan
Nabi Musa a.s. di depan kelas.