Anda di halaman 1dari 59

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR /MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn)

1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2017

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN
2
A. Rasional

B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Pancasila


dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) 2

A. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan Sekolah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) 3

B. Pembelajaran dan penilaian 5


1. Pembelajaran
2. Penilaian

C. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa


13
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK DAN PEMBELAJARAN

14
A. Kelas I
19
B. Kelas II
22
C. Kelas III
D. Kelas IV
E. Kelas V
26
F. Kelas VI
27
28
III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelas I
B. Kelas II
C. Kelas III
30
D. Kelas IV
41
E. Kelas V
52
F. Kelas VI

IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Kelas I
B. Kelas IV
2
I. PENDAHULUAN

A. Rasional
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki visi dan misi
mengembangkan siswa menjadi warga negara yang baik yang memiliki rasa kebanggaan
terhadap Negara Indonesia, cinta tanah air, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi di lingkungan rumah, sekolah, dan sekitarnya serta
berbangsa dan bernegara. Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai
oleh 4 (empat) konsensus kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi
nasional, dan pandangan hidup bangsa; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai
wujud filosofi kesatuan dalam keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (4) dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara Republik Indonesia.
Pembelajaran PPKn dirancang sebagai wahana untuk mengembangkan keterampilan abad
ke-21 (The 21st Century Skills) agar para guru PPKn menjadi lebih kreatif dan inovatif
dalam mengelola dan mengembangkan pembelajarannya. Silabus PPKn di
SMA/MA/SMK/MAK disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana
agar mudah dipahami dan dilaksanakan guru dengan tetap mempertimbangkan tata urutan
(sequence) materi dan kompetensinya. Prinsip penyusunan silabus antara lain mudah
diajarkan/dikelola oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur
pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn)
sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Mata Pelajaran PPKn diharapkan dapat berfungsi sebagai wahana bagi siswa untuk
menumbuhkembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kewarganegaraan dalam
kehidupan sehari – hari. Untuk itu pembelajarannya menekankan pada pemberian
pengalaman langsung dan tidak langsung untuk penguasaan kompetensi yang
merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya. Kompetensi setelah mempelajari mata
pelajaran PPKn di Pendidikan Dasar dan Menengah adalah

 Bertanggungjawab pada setiap keputusan bersama berdasar nilai-nilai Pancasila sebagai


Dasar Negara dan penghargaan atas kewajiban dan hak warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara,
 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara yang
mendukung pelindungan dan penegakkan hukum dalam menjamin keadilan dan
kedamaian berdasar Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
3
 Bertoleransi terhadap masalah-masalah dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan
gender, serta mengantisipasi pengaruh positif dan negatif kemajuan iptek terhadap
negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,
 Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai wujud rasa cinta dan bangga
dalam upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

C.Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
Berdasarkan pada aspek materi PPKn, maka kompetensi yang harus dicapai siswa setelah
mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI sebagai berikut:

Tabel 1: Kompetensi setelah mempelajari PPKn di SMA/MA/SMK/MAK

Kelas Rendah Kelas Tinggi SMP SMA


Mencintai Berperilaku Berintegritas sesuai Bangga sebagai bangsa
lambang garuda sesuai nilai-nilai dengan nilai-nilai Indonesia yang
Pancasila sebagai Pancasila yang Pancasila dalam menghargai kewajiban
dasar Negara merupakan dasar kehidupan dan hak sesuai dengan
Indonesia Negara Indonesia berbangsa dan nilai-nilai Pancasila
bernegara
Bekerjasama Melaksanakan Berperan serta Berpartisipasi aktif
melaksanakan kewajiban dengan dalam menjaga dalam upaya
kewajiban dan penuh kedaulatan Negara pelindungan dan
memenuhi hak tanggungjawab sesuai dengan penegakan hukum untuk
masing-masing serta peduli Undang-Undang menciptakan kedamaian
dengan penuh terhadap hak Dasar Negara di Negara Republik
percaya diri yang dimilikinya Repulbik Indonesia Indonesia
sebagai anggota sebagai anggota tahun 1945
keluarga dan masyarakat
warga sekolah
Bertanggung- Berperan serta Mendukung Bangga sebagai bangsa
jawab dalam persatuan dan Indonesia yang mampu
melaksanakan melaksanakan kesatuan dalam berperan dalam
berbagai aktivitas berbagai aktivitas menyelesaikan kemajuan IPTEK (Ilmu
dalam suasana yang beragam masalah nasional Pengetahuan dan
kebersamaan di dengan penuh Teknologi) dalam
kehidupan yang percaya diri di konteks lokal dan global
beragam masyarakat
Mengenali dirinya Bertanggugjawab Mencintai Negara Berperan aktif dalam
dalam untuk menjaga Kesatuan Republik menjaga dan
keberagaman persatuan dan Indonesia dengan mempertahankan
anggota keluarga, kesatuan dalam membela persatuan dan kesatuan
teman di sekolah keberagaman kebenaran, Negara Kesatuan
dan teman kehidupan di persatuan dan Republik Indonesia
bermain di masyarakat kesatuan di dengan berpikir dan
lingkungannya lingkungannya berperilaku positif

C. Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan di SD/MI
Kompetensi Dasar PPKn disusun sesuai dengan Kompetensi Inti tiap kelas. Kompetensi
inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia siswa pada kelas tertentu. Melalui

4
kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai KD pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik siswa,
kemampuan awal, dan ciri khas mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
Pengorganisasian ruang lingkup materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
dikembangkan sesuai dengan prinsip mendalam dan meluas, mulai dari jenjang SD/MI
sampai dengan jenjang SMA/MA/SMK/MAK. Prinsip mendalam berarti materi PPKn
dikembangkan dengan materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat kelas atau jenjang
semakin mendalam pembahasan materi. Prinsip meluas berarti lingkungan materi dari
keluarga, teman pergaulan, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, serta pergaulan dunia.
Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan Kompetensi Dasar.
Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah disusun dengan ruang lingkup sebagai berikut:
0 Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa.
1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar
tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2 Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam keberagaman yang
melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3 Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara Republik
Indonesia.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran PPKn.


Secara epistemologis PPKn dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1 Kerangka Epistemologis/Konseptual PPKn

Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dari Kelas I sampai Kelas VI dengan
keluasan dan kedalaman seperti tabel berikut.

Tabel 2: Peta Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK

Kelas I Kelas II Kelas III

1. Gambar pada lambang 1. Hubungan gambar 1. Arti gambar pada


negara “Garuda pada lambang negara lambing negara “Garuda
5
Pancasila” dengan sila-sila Pancasila”
Pancasila 2. Kewajiban dan hak
2. Aturan yang berlaku
2. Aturandan tata tertib sebagai anggota keluarga
dalam kehidupan sehari-
yang berlaku di dan warga sekolah
hari di rumah
sekolah 3. Makna keberagaman
3. Keberagamankarakteristi 3. Jenis-jenis karakteristik anggota
kanggota keluarga keberagamankarakteri keluarga dalam
dirumah stikanggota keluarga kehidupan sehari-hari
4. Bentuk kerja sama dalam di sekolah 4. Maknabersatudalamkebe
keberagaman di rumah 4. Makna bersatu dalam ragaman di lingkungan
keberagaman di sekitar
sekolah

Kelas IV Kelas V Kelas VI

1. Makna hubungan 1. Nilai-nilai Pancasila 1. Penerapan nilai-nilai


gambar dengan sila-sila dalam kehidupan Pancasila dalam
Pancasila dalam sehari-hari kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari 2. Pelaksanaan 2. Dampak pelaksanaan
kewajiban, hak dan kewajiban, hak, dan
2. Pelaksanaan kewajiban
tanggung jawab tanggung jawab sebagai
dan hak sebagai warga
sebagai warga warga negara terhadap
masyarakat dalam
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari 3. Keberagaman ekonomi
3. Keberagaman umat 3. Keberagaman sosial masyarakat
beragama di masyarakat budaya masyarakat 4. Dampak persatuan dan
4. Bentuk keberagaman 4. Manfaat persatuan kesatuan terhadap
suku bangsa, sosial, dan dan kesatuan untuk kehidupan berbangsa dan
budaya di Indonesia yang membangun bernegara
terikat persatuan dan kerukunan hidup
kesatuan

E. Pembelajaran dan Penilaian


1. Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

1) Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
a. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar siswasecara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2) Kegiatan Inti

6
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswadan
mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau
saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning)
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.

a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah
proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga
mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan
kompetensi yang mendorong siswauntuk melakuan aktivitas tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik aktivititas belajar
dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan
aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan
saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan
belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk
mendorong siswamenghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual
maupun kelompok, disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).

c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub topik) mata
pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswauntuk
melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan
keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus
belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning).

3) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk


selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

2. Penilaian

Lingkup dan Teknik Penilaian


1) Lingkup
Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan, sedangkan lingkup penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
2) Teknik Penilaian
7
a. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku siswadalam


proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial. Penilaian sikap
memiliki karakteristik yang berbeda dari penilaian pengetahuan dan keterampilan
sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian
sikap lebih ditujukan untuk membina perilaku dalam rangka pembentukan karakter
peserta didik.

(1) Sikap Spiritual

Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima,


menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Contoh
penjabaran indikator sikap spiritual misalnya sebagai berikut:

a) ketaatan beribadah;
 perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya
 mau mengajak teman seagamanya untuk melakukan ibadah bersama
 mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan sekolah
 melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama, misalnya: shalat dan puasa
 merayakan hari besar agama
 melaksanakan ibadah tepat waktu

b) berperilaku syukur;
 mengakui kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta
 menjaga kelestarian alam, tidak merusak tanaman
 tidak mengeluh
 selalu merasa gembira dalam segala hal
 tidak berkecil hati dengan keadaannya
 suka memberi atau menolong sesama
 selalu berterima kasih bila menerima pertolongan
 menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Tuhan
 selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka
 berterima kasih atas pemberian orang lain

c) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan;


 berdoa sebelum dan sesudah belajar
 berdoa sebelum dan sesudah makan
 mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan
 mengingatkan teman untuk selalu berdoa

d) toleransi dalam beribadah;


 tindakan yang menghargai perbedaan dalam beribadah
 menghormati teman yang berbeda agama
 berteman tanpa membedakan agama
 tidak mengganggu teman yang sedang beribadah
 menghormati hari besar keagamaan lain
 tidak menjelekkan ajaran agama lain.

Indikator sikap spiritual tersebut dapat ditambah sesuai karakteristik satuan


pendidikan dan dicantumkan dalam dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).

8
(2) Sikap Sosial

Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku antara
lain: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara. Contoh
penjabaran indikator sikap sosial Penjelasan dari masing-masing perilaku
adalah:

a) jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan


dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, selaras dalam
perkataan dan tindakan;
 tidak berbohong
 tidak mencontek
 mengerjakan sendiri tugas yang diberikan pendidik, tanpa menjiplak
tugas orang lain
 mengerjakan soal penilaian tanpa mencontek
 mengatakan dengan sesungguhnya apa yang terjadi atau yang
dialaminya dalam kehidupan sehari-hari
 mau mengakui kesalahan atau kekeliruan
 mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan
 mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang diyakininya,
walaupun berbeda dengan pendapat teman
 mengemukakan ketidaknyamanan belajar yang dirasakannya di sekolah
 membuat laporan kegiatan kelas secara terbuka (transparan)

b) disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh


pada berbagai ketentuan dan peraturan;

 mengikuti peraturan yang ada di sekolah


 tertib dalam melaksanakan tugas
 hadir di sekolah tepat waktu
 masuk kelas tepat waktu
 memakai pakaian seragam lengkap dan rapi
 tertib mentaati peraturan sekolah
 melaksanakan piket kebersihan kelas
 mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
 mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan baik
 membagi waktu belajar dan bermain dengan baik
 mengambil dan mengembalikan peralatan belajar pada tempatnya
 tidak pernah terlambat masuk kelas.

c) tanggung jawab merupakan sikap dan perilaku siswauntuk


melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang
Maha Esa;
 menyelesaikan tugas yang diberikan
 mengakui kesalahan
 melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya di kelas seperti piket
kebersihan
 melaksanakan peraturan sekolah dengan baik
 mengerjakan tugas/pekerjaan rumah sekolah dengan baik
 mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
9
 mengakui kesalahan, tidak melemparkan kesalahan kepada teman
 berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah
 menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam kelompok di
kelas/sekolah
 membuat laporan setelah selesai melakukan kegiatan.

d) santun merupakan perilaku hormat pada orang lain dengan bahasa yang
baik;

 menghormati orang lain dan menghormati cara bicara yang tepat


 menghormati pendidik, pegawai sekolah, penjaga kebun, dan orang
yang lebih tua
 berbicara atau bertutur kata halus tidak kasar
 berpakaian rapi dan pantas
 dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi masalah, tidak marah-
marah
 mengucapkan salam ketika bertemu pendidik, teman, dan orang-orang
di sekolah
 menunjukkan wajah ramah, bersahabat, dan tidak cemberut
 mengucapkan terima kasih apabila menerima bantuan dalam bentuk
jasa atau barang dari orang lain.

e) peduli merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi


bantuan kepada orang lain atau masyarakat yang membutuhkan;
 ingin tahu dan ingin membantu teman yang kesulitan dalam
pembelajaran, perhatian kepada orang lain
 berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah, misal: mengumpulkan
sumbangan untuk membantu yang sakit atau kemalangan
 meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa/memiliki
 menolong teman yang mengalami kesulitan
 menjaga keasrian, keindahan, dan kebersihan lingkungan sekolah
 melerai teman yang berselisih (bertengkar)
 menjenguk teman atau pendidik yang sakit
 menunjukkan perhatian terhadap kebersihan kelas dan lingkungan
sekolah.

f) percaya diri merupakan suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri


untuk melakukan kegiatan atau tindakan.
 berani tampil di depan kelas
 berani mengemukakan pendapat
 berani mencoba hal baru
 mengemukakan pendapat terhadap suatu topik atau masalah
 mengajukan diri menjadi ketua kelas atau pengurus kelas lainnya
 mengajukan diri untuk mengerjakan tugas atau soal di papan tulis
 mencoba hal-hal baru yang bermanfaat
 mengungkapkan kritikan membangun terhadap karya orang lain
 memberikan argumen yang kuat untuk mempertahankan pendapat.

Indikator sikap sosial tersebut dapat ditambah sesuai karakteristik satuan


pendidikan dan dicantumkan dalam dokumen I Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).

10
b. Teknik Penilaian Sikap

Penilaian sikap terdiri atas penilaian utama dan penilaian penunjang. Penilaian
utama diperoleh dari hasil observasi harian yang ditulis di dalam jurnal harian.
Penilaian penunjang diperoleh dari penilaian diri dan penilaian antarteman,
hasilnya dapat dijadikan sebagai alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh
pendidik.

Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi melalui wawancara, catatan


anekdot (anecdotal record), dan catatan kejadian tertentu (incidental record)
sebagai unsur penilaian utama.

Dalam pelaksanaan penilaian sikap, pendidik dapat merencanakan indikator sikap


yang akan diamati sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran yang akan
dilakukan, misalnya perilaku kerjasama dalam diskusi kelompok dan kerapihan
dalam praktikum. Selain itu, penilaian sikap dapat dilakukan tanpa perencanaan,
misalnya perilaku yang muncul tidak terduga selama proses pembelajaran dan di
luar proses pembelajaran. Hasil pengamatan perilaku tersebut dicatat dalam
jurnal.

Penilaian sikap dilakukan oleh guru kelas, guru mata pelajaran agama dan budi
pekerti, guru PJOK, dan pembina ekstrakurikuler. Guru kelas mengumpulkan data
dari hasil penilaian sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran lainnya,
kemudian merangkum menjadi deskripsi (bukan angka atau skala).

Siswayang berperilaku menonjol sangat baik diberi penghargaan, sedangkan


siswayang berperilaku kurang baik diberi pembinaan.

Penilaian sikap spiritual dan sosial dilaporkan kepada orangtua dan pemangku
kepentingan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. Hasil akhir
penilaian sikap diolah menjadi deskripsi sikap yang dituliskan di dalam rapor
peserta didik.

Dilaporkan juga pada saat ditemukan ada sikap spiritual atau sikap sosial yang
menonjol perlu diberi pembinaan.

Gambar 2.1 Skema Penilaian Sikap

Obser-vasi Guru kelasPada saat pembelaja-


ran
Di luar pembelaja-ran

Utama

Obser-vasi guru mata pelaja-ran (agama dan PPKn)

Pada saat pembelaja-


ran
Penilaian Sikap Di luar pembelaja-ran

Penunjan
g
Penilaian Diperlukan guru untuk konfirmasi
Diri
Penilaian
Antar
teman

11
c. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara mengukur


penguasaan siswa yang mencakup dimensi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognisi dalam berbagai tingkatan proses berpikir.

Prosedur penilaian pengetahuan dimulai dari penyusunan perencanaan,


pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan
pelaporan, serta pemanfaatan hasil penilaian.

Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dilaporkan dalam bentuk angka,


predikat, dan deskripsi. Angka menggunakan rentang nilai 0 sampai dengan 100.
Predikat disajikan dalam huruf A, B, C, dan D. Rentang predikat (interval) ini
ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan KKM.

Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan


pilihan kata/frase yang bernada positif.

Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.


1) Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, antara lain
berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
Instrumen tes tertulis dikembangkan dengan mengikuti langkah-langkah
berikut.
(a) Melakukan analisis KD.
(b) Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
(c) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan mengacu pada kaidah-kaidah
penulisan soal.
(d) Menyusun pedoman penskoran.
(e) Melakukan penskoran berdasarkan pedoman penskoran.

2) Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan
pendidik secara lisan dan siswamerespon pertanyaan tersebut secara lisan.
Tes lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat, mengecek
penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, percaya diri, dan
kemampuan berkomunikasi secara efektif. Langkah-langkah pelaksanaan tes
lisan sebagai berikut:
a) Melakukan analisis KD.
b) Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
c) Membuat pertanyaan atau perintah.
d) Menyusun pedoman penilaian
e) Memberikan tindak lanjut hasil tes lisan

3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswauntuk mengukur
pengetahuan dan memfasilitasi siswamemperoleh atau meningkatkan
pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai
karakteristik tugas. Tugas tersebut dapat dilakukan di sekolah, di rumah, atau
di luar sekolah.

12
Gambar 2.2 Skema Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah,


menjodohkan

Penilaian pengetahuan Tes lisan Perintah, kuis dan Tanya-jawab

Tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok di sekolah, di luar sekolah dan di rumah
Penugasan

d. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilain kinerja,
penilaian proyek, dan portofolio. Penilaian keterampilan menggunakan angka
dengan rentang skor 0 sampai dengan 100, predikat, dan deskripsi.
1) Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja (performance assessment) adalah penilaian yang menuntut
siswa untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke
dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Pada
penilaian kinerja, penekanannya dapat dilakukan pada proses atau produk.
Penilaian kinerja yang menekankan pada produk disebut penilaian produk,
misalnya poster, puisi, dan kerajinan. Penilaian kinerja yang menekankan
pada proses disebut penilaian praktik, misalnya bermain sepak bola,
memainkan alat musik, menyanyi, melakukan pengamatan menggunakan
mikroskop, menari, bermain peran, dan membaca puisi.
2) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa
rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengolahan
data, dan pelaporan.
Pada penilaian proyek ada 4 (empat) hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
(a) Kemampuan pengelolaan
Kemampuan siswa dalam memilih topik, mencari informasi, mengelola
waktu pengumpulan data, dan penulisan laporan yang dilaksanakan
secara kelompok.
(b) Relevansi
Kesesuaian tugas proyek dengan muatan pelajaran.
(c) Keaslian
Proyek yang dilakukan siswa harus merupakan hasil karya sendiri di
bawah bimbingan pendidik.
(d) Inovasi dan kreativitas
13
Proyek yang dilakukan siswa mengandung unsur-unsur kebaruan atau
sesuatu yang berbeda dari biasanya.

3) Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan
karya siswa dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan
(reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu. Pada akhir periode
portofolio tersebut dinilai oleh pendidik bersama-sama dengan siswa dan
selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan
dilaporkan kepada orangtua sebagai bukti autentik perkembangan siswa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan panduan dalam penggunaan
penilaian portofolio di sekolah adalah sebagai berikut:
1) karya asli siswa
2) saling percaya antara pendidik dan siswa
3) kerahasiaan bersama antara pendidik dan siswa
4) milik bersama antara siswadan pendidik
5) kepuasan pada diri siswa
6) kesesuaian dengan kompetensi dalam kurikulum
7) penilaian proses dan hasil
8) penilaian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.
9) Bentuk portofolio
(a) File folder yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai hasil
karya terkait dengan produk seni (gambar, kerajinan tangan, dan
sebagainya).
(b) Album berisi foto, video, audio.
(c) Stopmap berisi tugas-tugas imla’/dikte dan tulisan (karangan,
catatan) dan sebagainya.
(d) Buku siswa yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013, juga
merupakan portofolio siswaSD.
Dalam menggunakan portofolio, pendidik beserta siswa perlu
memperhatikan hal-hal berikut:
(a) masing-masing siswa memiliki portofolio sendiri yang di dalamnya
memuat hasil belajar siswa;
(b) menentukan hasil kerja yang perlu dikumpulkan/disimpan;
(c) sewaktu-waktu siswa diharuskan membaca catatan pendidik yang berisi
komentar, masukan, dan tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan
siswa dalam rangka memperbaiki hasil kerja dan sikap;
(d) siswa dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan pendidik;
(e) catatan pendidik dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan siswa perlu
diberi tanggal sehingga perkembangan kemajuan belajar siswa dapat
terlihat.

Gambar 2.3 Skema Penilaian Keterampilan


Keterampilan

(produk)
Mengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan proses dan/atau hasil Kinerja

tertentu 14 Proyek
Mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam
Penilaian periode/waktu
Keterampilan
didik Portofolio
Rekaman penilaian autentik yang memperkuat kemajuan dan kualitas pekerjaan peserta

F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa


Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks
daerah/sekolah dan konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar siswa.
Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar siswa tetap berada pada budayanya, mengenal
dan mencintai alam serta sosial di sekitarnya, dan dengan perspektif global sekaligus
menjadi pewaris bangsa, sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.

Dalam konteks pembelajaran PPKn, lingkungan (alam, sosial, budaya, dan spiritual)
merupakan kelas global yang terbuka (open global classroom) yang berfungsi sebagai
sumber belajar. Oleh karena itu guru PPKn harus selalu berupaya untuk memanfaatkan
lingkungan dalam rangka memberikan pengalaman belajar (learning experience) siswa
dengan memberikan tugas belajar (learning task) yang digali dari lingkungan belajar
dengan prinsip semakin meluas, misalnya: karyawisata/studiwisata, dan proyek belajar
kewarganegaraan.
Dalam abad teknologi dan informasi (TI) saat ini, guru dan siswa merupakan warga
sekolah, warga negara, dan warga jaringan (netizen). Oleh karena itu guru dan siswa
sebagai pendatang baru dan pengguna TI memerlukan pelatihan pemanfaatan TI agar tidak
terjadi kesenjangan informasi. Guru dapat juga menggunakan dan memanfaatkan sumber
belajar bebas/open education resources (OERS) baik nasional maupun global, sehingga
guru PPKn harus berupaya mengembangkan pembelajaran berbasis jaringan (pembelajaran
daring). Dengan demikian pembelajaran PPKn menjadi proses belajar yang
terpadu/teraduk (blended learning). Guru yang belum maksimal memanfaatkan TI tetap
dapat menggunakan sumber belajar yang konvensional/nonteknologi seperti buku teks dan
buku lainnya.

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK,


DAN PEMBELAJARAN

A. Kelas I
Alokasi waktu 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

Siswa mampu:
 Mensyukuri gambar pada
1.1 Mensyukuri lambang negara “Garuda  Siswa mengucapkan syukur
ditetapkannya bintang, Pancasila” : atas ditetapkannya simbol
rantai, pohon beringin, –simbol sila pada Pancasila.
 Sila kesatu gambar
kepala banteng, dan padi
kapas sebagai gambar bintang  Siswa menerapkan sikap
pada lambang negara  Sila kedua gambar santun dan percaya diri
“Garuda Pancasila” rantai sesuai dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam
2.1 Bersikap santun, rukun,  Sila ketiga gambar
lambang negara garuda
mandiri, dan percaya diri pohon beringin pancasila.
sesuai dengan sila- sila  Sila keempat kepala

15
banteng  Siswa mengamati
pada pancasila dalam
 Sila kelima padi dan video/film/gambar tentang
lambang negara “Garuda
kapas simbol-simbol sila
Pancasila” dalam Pancasila dalam lambang
kehidupan sehari-hari. negara”Garuda Pancasila”
 Percaya diri terhadap
3.1 Mengenal simbol sila-sila denganpenuh rasa syukur
gambar pada lambang padaTuhan Yang Maha
pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” Esa.
negara “ Garuda  Sila kesatu gambar bintang
Pancasila”  Sila kedua gambar rantai
 Siswa menunjukkan
simbol-simbol sila
4.1Menceritakan simbol –  Sila ketiga gambar pohon Pancasila pada lambang
simbol sila Pancasila pada beringin negara “Garuda
lambang negara “Garuda  Sila keempat kepala Pancasila”dengan santun
Pancasila. banteng penuh tanggung jawab.
 Sila kelima padi dan kapas
 Siswa menyebutkan simbol
sila-sila Pancasila sesuai
 Lambang Garuda Pancasila urutan sila Pancasila
dan lafalnya : sebagai anugerahTuhan
 Sila ke satu Lambang Yang MahaEsa di rumah.
bintang  Siswa menyebutkan contoh
Ketuhanan pengamalan yang sesuai
MahaEsa dengan sila- sila pada
 Sila ke dua Lambang rantai Pancasila
kemanusiaan yang adil dan  Siswa memasangkan
beradab simbol dan sila-sila
 Sila ke tiga Lambang Pancasila dengan teliti dan
pohon beringin tanggung jawab.
Persatuan Indonesia  Siswa mewarnai simbol
 Sila ke empat Lambang sila-sila Pancasila pada
kepala banteng lambang negara “Garuda
kerakyatan yang dipimpin Pancasila” dengan percaya
oeh hikmat kebijaksanaan diri.
dalam permusyawaratan dan  Siswa menceritakan
perwakilan. kembali simbol-simbol
 Sila ke lima Keadilan sosial pada lambang negara.
bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Siswa mampu:
1.2Menunjukkan sikap patuh  Patuh pada aturan yang  Siswa dengan penuh
pada aturan agama yang berlaku dalam kehidupan kepatuhan menunjukkan
dianut dalam kehidupan sehari-hari di rumah seperti kegiatan berpamitan dan
berpamitan kepada memberi salam sebelum
sehari-hari di rumah.
orangtua sebelum berangkat berangkat ke sekolah.
2.2 Melaksanakan aturan ke sekolah
 Siswa dibiasakan untuk
yang berlaku dalam  aturan yang berlaku dalam melakukan aturan seperti
kehidupan sehari-hari di kehidupan sehari – hari di berpamitan dan memberi
rumah rumah seperti berpamitan salam sebelum berangkat
kepada orangtua sebelum ke sekolah.
3.2 Mengidentifikasi aturan berangkat ke sekolah dan
yang berlaku dalam memberi salam  Siswa mengamati
kehidupan sehari-hari di video/film/ simbol tentang
rumah. aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di
4.2 Menceritakan kegiatan rumah dengan penuh rasa
sesuai aturan yang syukur padaTuhan Yang
Maha Esa
berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.  Siswa menemu tunjukkan
simbol yang terkait dengan
16
aturan dalam kehidupan
sehari-hari di rumah penuh
disiplin dan percaya diri
serta rasa bersyukur
terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
 Siswa menunjukkan
gambar yang terkait
dengan aturan dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah penuh disiplin dan
percaya diri serta rasa
bersyukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
 Siswa mengumpulkan dan
menyusun gambar-gambar
yang berkaitan dengant atat
ertib danperaturan di
lingkungan rumah penuh
rasa ingin tahu, tanggung
jawab, dan percaya diri
 Siswa menceritakan hasil
mengumpulkan dan
menyusun gambar-gambar
yang berkaitan dengan tata
tertib dan peraturan di
lingkungan rumah secara
santun, tanggung jawab,
dan percaya diri sehingga
mencerminkan rasa syukur
terhadap Tuhan Yang Maha
Esa

Siswa mampu:
1.3 Menerima keberagaman  Keberagaman krakteristik  Siswa dengan penuh rasa
karakteristik individu individu seperti: syukur dan percaya diri
sebagai anuerah Tuhan - perbedaan bentuk badan, menerima keberagaman
Yang Maha Esa di rumah. karakteristik individu
- warna kulit,
2.3 Menampilkan  Siswa melakukan sikap
- tinggi badan,
rukun dalam perbedaan
kebersamaan dalam - jenis kelamin sebagai karakteristik individu
keberagaman anugerah Tuhan Yang
karakteristik individu di Maha Esa.  Siswa mengamati
video/film/gambar tentang
rumah.  Sikap rukun dalam keberagaman anggota
3.3Mengidetifikasi perbedaan karakteristik keluarga di rumah sebagai
keberagaman individu anugerahTuhan Yang
karakteristik individu di Maha Esa
rumah.  Siswa membaca tentang
keberagaman anggota
keluarga di rumah
4.3 Menceritakaan
 Siswa mengumpulkan
pengalaman kebersamaan
gambar-gambar yang
dalam keberagaman menunjukkan keberagaman
karakteristik individu di anggota keluarga di rumah
rumah
 Siswa melakukan tanya
jawab tentang gambar-
gambar yang menunjukkan
keberagaman anggota
keluarga di lingkungan
rumah penuh rasa ingin
tahu dan penuh percaya
diri
17
 Siswa menceritakan
pengalaman yang pernah
dialami, dilihat, atau
didengarnya dengan santun
sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa

Siswa mampu:
1.4 Menerima keberagaman di  Kerjasama dalam  Siswa dengan penuh rasa
rumah sebagai anugerah keberagaman di rumah. syukur menerima
Tuhan Yang Maha Esa keberagaman di rumah dan
 Bentuk kerjasama dalam
sekolah sebagai anugerah
2.4 Menampilkan sikap kerja keberagaman di rumah.
Tuhan Yang Maha Esa.
sama dalam keberagaman  Kerjasama dalam
di rumah keberagaman di sekolah.  Siswa melakukan sikap
kerjasama dalam
3.4.Mengidentifikasi bentuk keberagaman di rumah
kerjasama dalam
keberagaman di rumah  Siswaemengamati
video/gambar tentang
4.4 menceritakan pengalaman “Kerja Bakti di
kerjasama dalam lingkungan rumah”
keberagaman di rumah sebagai anugerahTuhan
Yang MahaEsa
 Siswa menyimak
penjelasan guru tentang
bentuk kerjasama di
rumah sesuai dengani
video/gambar yang telah
diamati penuh rasa ingin
tahu, dan tanggung jawab
 Siswa bertanya jawab
tentang bentuk kerja sama
di rumah dan di sekolah
dengan percaya diri
 Siswa mewarnai gambar
tentang bentuk kerja sama
anggota keluarga dengan
tanggung jawab, percaya
diri, dan peduli terhadap
sesama

 Siswamenceritakan hasil
karyanya setelah
melakukan kegiatan
menebalkan dan mewarnai
gambar tentang bentuk
kerja sama dalam
keberagaman anggota
keluarga dengan santun,
percaya diri, dan penuh
rasa syukur terhadap
Tuhan Yang maha Esa
 Siswa bermain game
tentang bentuk kerja sama
dalam kebersamaan di
rumah dengan jujur dan
percaya diri
Contoh: Lomba
memindahkan balon yang
dikerjakan oleh 2 orang
secara bersama-sama.
Balon diletakkan di bagian
18
punggung/leher/bagian
tubuh yang lain

 Siswa menceritakan
pelaksanaan bentuk
kerjasama di rumah

B. Kelas II
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran


 Mensyukuri adanya
Siswa mampu:  Mengamati video/ gambar
hubungan gambar
tentang hubungan gambar pada
1.1 Menerima hubungan pada lambang negara
sila dalam Pancasila
gambar bintang, rantai, dengan sila-sila pada
 Melakukan tanya jawab tentang
pohon beringin, kepala pancasila.
hubungan gambar pada
banteng dan padi kapas
lambang negara dengan sila-
dan sila-sila Pancasila  Bersikap kerjasama
sila yang terdapat pada
sebagai anugerah Tuhan dan disiplin sesuai
Pancasila.
yang Maha Esa dengan sila-sila dalam
 Mendengarkan penjelasan dari
2.1 Bersikap bekerjasama, pancasila
guru mengenai hubungan
disiplin, dan peduli sesuai gambar-gambar tersebut
dengan sila-sila Pancasila  Mengidentifikasi
dengan isi sila sebagai
dalam lambang negara hubungan antara
anugerah Tuhan Yang Maha
“Garuda Pancasila” dalam simbol dan sila
Esa.
kehidupan sehari-hari Pancasila dalam
lambang negara
3.1 Mengidentifikasi  Mencari sila yang berhubungan
“Garuda Pancasila”
hubungan natara symbol dengan sikap kerja sama,
 Mempraktikkan
dan sila-sila Pancasila disiplin, dan peduli.
bentuk
dalam lambang negara kerjasama ,disiplin
“Garuda Pancasila”  Mencari contoh perilaku yang
sesuai dengan sikap
menunjukkan sikap kerja sama,
4.1 Menjelaskan hubungan yang terdapat pada
disiplin, dan peduli.
gambar pada lambang sila-sila dalam
negara dengan sila-sila Pancasila.
 Bermain game tentang
pancasila hubungan gambar dengan
sila-sila Pancasila dalam
lambangnegara “Garuda
Pancasila” dengan percaya diri
dan disiplin.
Contoh bentuk permainan:
Menyusun puzzle.

 Berlatih menerapkan perilaku


yangmenunjukkan sikap jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri.

Siswa mampu:  Mensyukuri adanya  Membaca wacana berupa buku


sikap patuh pada bacaan, koran majalah, atau
1.2.Menunjukkan sikap patuh slide tentang sikap patuh pada
aturan agama yang
aturan agama yang dianut dianut dalam aturan dan tata tertib yang
dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari berlaku di di sekolah termasuk
hari di sekolah di sekolah. yang berhubungan dengan
aturan agama sehingga dapat
2.2.Melaksanakan aturan yang  Bersikap tertib dalam memotivasi untuk menjadi
melaksanakan aturan lebih disiplin.
berlaku di rumah dan tata
yang berlaku dalam
19
tertib yang berlaku di kehidupan sehari-hari  Melakukan tanya jawab
sekolah di sekolah. tentang pentingnya mematui
 Menyebutkan sikap aturan dan tata tertib di
3.2. Mengidentifikasi aturan dan
tertib yang harus sekolah termasuk yang
tata tertib yang berlaku di behubungandengan agama
sekolah. dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari penuh rasa ingin tahu, peduli,
di sekolah. dan percaya diri.
4.2. Menceritakan kegiatan
sesuai aturan dan tata tertib  Melaksanakan aturan  Mengelompokkan aturan dan
sikap tertib di sekolah. tata tertib di sekolah termasuk
yang berlaku di sekolah.
yang behubungan dengan
agama berdasarkan
pengalaman, gambar, atau
pun lainnya dengan penuh
tanggung jawab.
 Memasangkan gambar-
gambar yang menunjukkan
aturan dan tata tertib di
sekolah termasuk yang
behubungan dengan agama
dengan percaya diri.
 Membuat daftar agenda harian
yang memuat aktivitas dalam
kehidupan
 sehari-hari (mulai dari
bangun tidur sampai tidur
kembali.
 Menemukan dan mendata
aturan dan tata tertib yang
berlaku di sekolah
 Menemukan dan mendata hal-
hal baik dari sikap patuh pada
aturan dan tata tertib disekolah
berdasarkan gambar gambar
yang berhubungan dengan
topik tersebut.
 Menyajikan data-data kegiatan
yang sesuai dengan aturan dan
tata tertib yang berlaku di
sekolah beserta manfaatnya.
 Menceritakan kegiatan pribadi
yangmenunjukkan sikap patuh
pada aturan agama yang
dianut dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan
sekolah.
 Berlatih menerapkan perilaku
yang menunjukkan sikap
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri.

Siswa mampu:  Mensyukuri adanya  Menyimak cerita guru atau


keberagaman film tentang jenis-jenis
1.3. Menerima keberagaman
karakteristik individu keberagaman karakteristik
karakteristik individu
sebagai anugerah individu di sekolah, seperti
sebagai anugerah tuhan
Tuhan Yang Maha perbedaan fisik, kemampuan
yang maha esa di sekolah
Esa. (prestasi), dan perbedaan sifat,
beserta contoh-contohnya
2.3.Menampilkan kebersamaan  Mempunyai sikap dengan disiplin.
dalam keberagaman kerjasama dalam
karakteristik individu di keberagaman  Melakukan tanya jawab
sekolah . karakteristik individu tentang keberagaman

20
3.3Mengidentifikasi jenis-jenis di sekolah. karakteristik individu di
keberagaman karakteristik sekolah dan mensyukurinya
individu di sekolah.  Mengidentifikasi sebagai anugerah Tuhan Yang
4.3.Mengelompokkan jenis- jenis-jenis kebergaman
Maha Esa.
jenis keberagaman karakteristik individu
karakteristik individu di di sekolah.  keberagaman karakteristik
sekolah individu di kelas dengan penuh
 Menyebutkan rasa ingin tahu.
kebergaman
karakteristik individu  Membuat daftar keberagaman
di sekolah. karakteristik individu di kelas
dengan percaya diri.Contoh:
Saling bertanya sesama
temankelas(wawancara
sederhana), kemudian
memasukkannya ke dalam
daftar. Isi pertanyaan misalnya:
nama, tanggal lahir, agama,
asal daerah, hobi, pekerjaan
orang tua,
 Menceritakan dengan santun,
dan percaya diri keberagaman
karakteristik individu di
sekolah sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa secara
lisan dan Tulis.
 Bekerja dalam kelompok kecil
untuk berdiskusi dan membuat
daftar tentang karakteristik
individu masing-masing,
seperti perbedaan fisik
kemampuan (prestasi),
perbedaan sifat, dengan
percaya diri, peduli, santun.
 Membuat laporan sederhana
(dalam bentuk gambar dan
tulisan) hasil diskusi tentang
keberagaman karakteristik
individu di kelompok dengan
penuh tanggung jawab.
 Menyajikan laporan hasil
diskusi keberagaman
karakteristik individu
dikelompok dalam bentuk tulis
dan lisan.
 Melakukan kegiatan
kelompok/ kelas yang
menonjolkankeberagaman
karakteristik individu dengan
percaya diri, misal penampilan
drama kelompok/kelas.
 Berlatih menerapkan perilaku
yang menunjukkan sikap jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri.
 Menerima keberagaman di
sekola sebagai anugerah Tuhan
YME
 Menampilkan sikap kerja sama
dalamkeberagaman di sekolah.

21
 Memahami makna bersatu
dalam keberagaman di sekolah.

Siswa mampu:  Mensyukuri adanya  Mengamati Video/film/gambar


keberagaman di keberagaman budaya,
1.4.Menerima keberagaman di
sekolah sebagai adatistiadat dan bahasa daerah
sekolah sebagai anugerah
anugerah Tuhan Yang yang ada di Indonesia.
Tuhan Yang Maha Esa.
Maha Esa.
 Mendengarkan penjelasan guru
2.4 Menampilkan sikap kerja  Bersikap bekerjasama dengan penuh rasa ingin tahu
sama dalam keberagaman dalam kebergaman di tentang makna bersatu dalam
di sekolah. sekolah. keberagaman.
3.4memahami makna bersatu
dalam keberagaman di
 Menyebutkan makna  Melakukan tanya jawab dan
sekolah bersatu dalam rasa ingin tahu tentang makna
4.4 Menceritakan pengalaman keberagaman di bersatu dalam keberagaman
melakukan kegiatan yang sekolah. budaya sebagai anugerahTuhan
mencerminkan persatuan Yang Maha Esa.
 Menceritakan
dalam keberagaman di pengalaman  Mencari kemudian
sekolah melakukan kegiatan mengelompokkan gambar yang
yang mencerminkan menunjukkan keragaman
kebergaman di budaya adat istiadat, bahasa di
sekolah. lingkungan rumah dan sekolah
dari berbagai sumber.
 Memasangkan gambar budaya,
adat istiadat, dan bahasa
berdasarkan asal daerahnya
dengan tanggung jawab,
disiplin.
 Melakukan tanya jawab
tentang hal-hal baik dari
keberagaman di sekolah yang
dapat disyukuri sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa.
 Membuat daftar kerjasama
yang dapat dilakukan di
sekolah.
 Melakukan kegiatan kelompok
yang mencerminkan persatuan
dalam keberagaman, misal
festival budaya di mana
kelompok yang berbeda
menampilkan budaya dari
propinsi yang berbeda.
 Menceritakan dengan santun,
percaya diri pengalaman
tentang keterlibatannya dalam
kegiatan mencerminkan
makna bersatu dalam
keberagaman di sekolah dalam
bentuk tulis atau lisan.
 Berlatih menerapkan perilaku
yang menunjukkan sikap jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri.

C. Kelas III
Alokasi waktu : 5 jam pelajaran/minggu

22
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran
Siswa mampu  Mensyukuri arti dari  Menyimak penjelasan guru
1.1 menerima arti bintang, lambang negara sebagai
rantai, pohon beringin, dengan tanggung jawab
anugerah Tuhan Yang tentang arti gambar pada
kepalabanteng, dan padi
Maha Esa. lambang negara “Garuda
kapas pada lambang negara
“garuda pancasila” sebagai  Mempunyai sikap jujur, Pancasila”.
anugerah Tuhan Yang peduli dan kasih sayang
Maha Esa yang sesuai dengan sila-  Melakukan tanya jawab
2.1 bersikap jujur, peduli, kasih sila pada Pancasila. dengan penuh rasa ingin tahu
sayang sesuai dengan sila-  Menuliskan arti dari
sila pancasila dalamlambang tentang arti gambar pada
sila-sila yang terdapat lambang negara “Garuda
negara“garuda pancasila”
3.1. Memahami arti gambar pada pancasila. Pancasila”.
pada lambang Negara.”  Menyebutkan bunyi  Menyajikan pemahaman arti
4.1 Menceritakan arti gambar sila-sila yang terdapat gambar pada lambang negara
pada lambang negara pada pancasila. “Garuda Pancasila” dalam
“garuda pancasila
bentuk tulis dan atau gambar.

 Mencari dari berbagai sumber


penuh rasa ingin tahu tentang
perilaku yang sesuai dengan
sila Pancasila.

 Mengelompokkan beberapa
gambar/ ilustrasi tentang
perilaku dalam kehidupan
sehari-hari sesuaidengan sila
dalam Pancasila dengan
percaya diri.
 Membuat daftar tentang
perilaku pribadi yang sudah
sesuai dengan sila-
silaPancasila, terutama sikap
jujur,
peduli, dan kasih sayang.
 Menceritakan dengan santun
tentang pengalaman
berperilaku sesuai dengan
sila-sila Pancasila di
kehidupan sehari-hari.
 Berdiskusi tentang bagaimana
menerima arti gambar pada
lambang negara .Pancasila”
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa yang
harus disyukuri.
 Berlatih menerapkan
perilakuyang menunjukkan
sikap jujur,disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri.

Siswa mampu:  Mensyukuri adanya  Mengamati


kewajiban dan hak video/film/gambaryang
1.2.Menghargai kewajiban dan
sebagai wujud rasa menunjukkan
hak sebagai anggota
syukur kepada Tuhan pelaksanaankewajiban dan
keluarga dan warga
hak sebagai anggota keluarga
sekolah sebagai wujud rasa  Bersikap tertib dalam dan warga sekolahdalam
syukur kepada Tuhan Yang melaksanakan
kehidupan sehari-hari.
Maha Esa. kewajiban dan hak
23
anggota keluarga dan  Menyimak dengan disiplin
2.2Melaksanakan kewajiban warga sekolah. penjelasan guru tentang
dan hak sebagai anggota
 Mengidentifikasi pengertian kewajiban dan
keluarga dan warga
kewajiban dan hak hak sebagai anggota keluarga
sekolah.
sebagai anggota dan warga sekolah dalam
keluarga dan warga kehidupan sehari-hari.
3.2Mengidentifikasi kewajiban
dan hak sebagai anggota sekolah.  Melakukan tanya jawab
keluarga dan warga penuh rasa ingin tahu tentang
 Menyebutkan kewajiban
sekolah. gambar yang menunjukkan
dan hak sebagai anggota
keluarga dan warga kewajiban sebagai anggota
4.2Menyajikan hasil identifikasi keluarga dan warga sekolah
sekolah.
kewajiban dan hak sebagai dalam kehidupan sehari-hari.
anggota keluarga dan
warga sekolah  Mengumpulkan dari
berbagai sumber tentang
kewajiban dan hak anak-
anak di rumah dan sekolah
denga tanggung jawab.
 Mendiskusikan dengan
santun,peduli, dan percaya
diri tentang kewajiban dan
hak sebagai warga di rumah
dan di sekolah.
 Membuat tabel
pengelompokkan
kewajibandan hak sebagai
anggota keluarga dan warga
sekolah dalam kehidupan
sehari-hari dengan tanggung
jawab dan percaya diri.
 Menyajikanhasil temuan dan
pengelompokan tentang
kewajiban dan hak sebagai
anggota keluarga dan warga
sekolah dalam bentuk tulis
dan gambar.
 Membuat daftar tentang
pengalaman pribadi
melaksanakankewajiban dan
hak sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah.
 Menceritakan dengan santun,
percaya diri tentang
pengalaman tentang
pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga di
rumah dan sekolah.
 Berdiskusi tentang
bagaimana menghargai
kewajiban dan hak sebagai
anggota keluarga dan warga
sekolah sebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
 Berlatih menerapkan perilaku
menunjukkan sikap jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri.

Siswa mampu:  Mensyukuri adanya  Mengamati


keberagaman video/film/gambar yang
1.3. Mensyukuri keberagaman
karakteristik individu menunjukkan makna
24
karakteristik individu di sebagai anugerah Tuhan keberagaman
lingkungan sekitarsebagai YME. karakteristikindividu dalam
anugerah Tuhan Yang kehidupan sehari-hari.
 Mempunyai sikap
Maha Esa.
berkerjama dalam  Melakukan tanya jawab
2.3 Menampilkan kebersamaan keberagaman penuh rasa ingin tahu tentang
karakteristik individu makna keberagaman
dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan karakteristik individu dalam
karakteristik individu di YME. kehidupan sehari-hari
lingkungan sekitar. (misalnya: saling berbagi,
 Menuliskan sikap tolong-menolong, toleransi
3.3 Menjelaskan makna kebersamaan dalam
dan lainnya).
keberagaman karakteristik kebergaman
karakteristik individu di  Berdiskusi dengan disiplin
individu di lingkungan
lingkungan sekitar. dan tanggung jawab tentang
sekitar. kegiatan
 Menyebutkan sikap masyarakat,/desa/dan lainnya
4.3 Menyajikan makna kebersamaan dalam
yang berkaitan dengan
keberagaman karakteristik karakteristik individu di
keberagaman
individu di lingkungan lingkungan sekitar.
karakteristikindividu dalam
sekitar. kehidupan sehari-hari.
 Menuliskan dengan percaya
diri tentang persamaan dan
perbedaan karakteristik
individu antara satu
masyarakat dengan
masyarakat lainnya dalam
lingkungan.
 Menceritakan dengan santun
makna keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari
(misalnya:saling berbagi,
tolong menolong, toleransi,
dan lainnya).
 Mengamati keberagaman
karakteristik individu di
lingkungan sekitar dan hal-
hal positif sehubungan
dengan keberagaman
tersebut.
 Menyusun laporan sederhana
mengenai hasil pengamatan
keberagaman karakteristik
individu di lingkungan sekitar
dan hal-hal positif
sehubungan dengan
keberagaman tersebut.
 Menyajikan laporan hasil
pengamatan keberagaman
karakteristik individu di
lingkungan sekitar dalam
bentuk tulis dan gambar serta
lisan.
 Berdiskusi tentang
keberagaman karakteristik
individu sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dan
bagaimana mensyukurinya.
 Melakukan kegiatan yang
menampilkan kebersamaan
dalam keberagaman
karakteristik individu di
kelas, seperti makan
25
bersama.masing siswa
berbagi tugas membawa
makanan dan peralatan
makan. Siswa berbagi
makanan dan tugas
menyiapkan
danmembersihkan peralatan
makan setelah makan.
 Menuliskan pengalaman
melakukan kegiatan yang
menampilkan kebersamaan
dalam keberagaman
karakteristik individu serta
hal-hal positif dari kegiatan
tersebut yang dapat
disyukuri.
 Berlatih menerapkan perilaku
yang menunjukkan sikap
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri.

Siswa mampu:  Makna bersatu  Mengamati


dalam Video/film/gambar
1.4 Mensyukuri makna keberagaman di yang menunjukkan
bersatu dalam lingkungan sekitar makna bersatu dalam
keberagaman di keberagaman di
lingkungan sekitar lingkungan sekitar
sebagai anugerah Tuhan (rukun, kerjasama,
Yang Maha Esa kerjabakti, dan lain-
lain)
2.4 Menampilkan sikap  Menyimak dengan
kerjasama sebagai wujud tanggung jawab
bersatu dalam penjelasan/cerita guru
keberagaman di tentang makna bersatu
lingkungan sekitar dalam keberagaman di
lingkungan sekitar.
3.4 memahami makna  Melakukan Tanya
bersatu dalam jawab penuh rasa ingin
keberagaman di tahu tentang makna
bersatu dalam
lingkungan sekitar
keberagaman di
lingkungan sekitar.
4.4 Menyajikan bentuk-
 Mendiskusikan dengan
bentuk kebersatuan tanggung jawab, dan
dalam keberagaman di disiplin tentang makna
lingkungan sekitar bersatu dalam
keberagaman budaya
di lingkungan sekitar.
 Menceritakan dengan
santun dan percaya
diri tentang
pengalaman
melakukan kegiatan
yang mencerminkan
makna bersatu dalam
keberagaman di
lingkungan sekitar

D. Kelas IV
Alokasi waktu : 5 jam pelajaran/minggu
26
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

Siswa mampu:
1.1 Menerima makna  Siswa mensyukuri makna
 Mensyukuri makna
hubungan bintang, rantai, hubungan lambang pada
hubungan lambang pada
pohon beringin, kepala pancasila.
pancasila sebagai
banteng, dan padi kapas  Siswa diarahkan untuk
pada lambang negara anugerah Tuhan Yang
bersikap berani dan mengakui
“garuda pancasila” sebagai Maha Esa.
kesalahan dan mau memberi
anugerah Tuhan Yang  Bersikap berani dalam maaf sebagai perwujudan
Maha Esa .
mengakui kesalahan dan nilai-nilai pancasila
2.1 Bersikap berani mengakui menita maaf dengan  Siswa menyimak cerita/
kesalahan, meminta maaf, santun. mengamati video/film/gambar
memberi maaf,dan santun tentang makna hubungan
sebagai perwujudan nilai  Memahami makna simbol dengan sila-sila
dan moral pancasila hubungan simbol Pancasila dalam kehidupan
dengan Pancasila. sehari-hari dengan rasa ingin
3.1 memahami makna
hubungan simbol dengan tahu
sila-sila pancasila.  Menjelaskan hubungan  Siswa membaca wacana dan
simbol dengan menyimak penjelasan tentang
4.1 menjelaskan makna Pancasila. makna hubungan gambar
hubungan simbol dengan dengan sila-sila Pancasila
sila-sila pancasila sebagai
dalam kehidupan sehari-hari.
satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari  Siswa mengumpulkan
informasi dari berbagai
sumber tentang makna
hubungan gambar dengan
sila-sila Pancasila sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa ingin
tahu dan tanggung jawab
 Siswa melakukan diskusi
kelompok tentang makna
hubungan gambar dengan
sila-sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan
kerja sama dan disiplin
 Siswa membuat tabel makna
hubungan simbol dengan sila-
sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan
percaya diri dan tanggung
jawab
 Siswa menyimpulkan hasil
diskusi terkait makna
hubungan simbol dengan sila-
sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan
tanggung jawab dan rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa

Siswa mampu:
1.2 Menghargai kewajiban dan  Pelaksanaan kewajiban
 Siswa mensyukuri makna
hak warga masyarakat dan hak sebagai warga kewajiban dan hak sebagai
dalam kehidupan sehari- masyarakat dalam warga masyarakat.
hari dalam menjalankan kehidupan sehari-hari
agama  Siswa bersikap disiplin
27
2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi hak dan
dalam memenuhi  Disiplin dalam kewajibannya.
kewajiban dan hak sebagai memenuhi kewajiban  Siswa mengamati video/film/
warga masyarakat sebagai dan hak sebagai warga gambar/menyimak kisah
wujud cinta tanah air negara. inspiratif terkait pelaksanaan
 Menjelaskan kewajiban dan hak sebagai
pelaksanaan hak dan warga masyarakat dalam
3.2 Mengidentifikasi kehidupan sehari-hari dengan
kewajiban sebagai
pelaksanaan kewajiban dan rasa syukur kepada Tuhan
hak sebagai warga warga masyarakat.
Yang Maha Esa
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.  Siswa bertanya jawab
isi/informasi dari video/film/
4.2 Menyajikan hasil gambar/kisah inspiratif terkait
identifikasi pelaksanaan pelaksanaan kewajiban dan
kewajiban dan hak sebagai hak sebagai warga masyarakat
warga masyarakat dalam dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari dengan percaya diri
 Siswa mengidentifikasi
pelaksanaan kewajiban dan
hak sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
dengan jujur dan tanggung
jawab

 Siswa berdiskusi tentang


pelaksanaan kewajiban dan
hak sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
dengan kerja sama, peduli,
dan tanggung jawab
 Siswa bermain peran
(dramatisasi) tentang
pelaksanaan kewajiban dan
hak sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
dengan percaya diri dan
disiplinContoh:Drama tentang
suatu persidangan yang
menangani sebuah kasus

 Siswamenyimpulkan hasil
diskusi tentang pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
tanggung jawab

Siswa mampu :
1.3 Mensyukuri keberagaman Keberagaman umat
 Siswa mensyukuri adanya
umat beragama di beragama di masyarakat keberagaman ummat
masyarakat sebagai Bersikap toleran dalam beragama sebagai anugerah
anugerah Tuhan Yang keberagaman umat Tuhan Yang Maha Esa.
Maha Esa dalam konteks beragama.
 Siswa bersikap toleran dalam
Bhineka Tunggal Ika. Menjelaskan manfaat keberagaman umat beragama
keberagaman karakteristik dalam konteks Bhineka
2.3 Bersikap toleran dalam individu. Tunggal Ika.
keberagaman umat
beragama di masyarakat  Siswa mengamati
dalam konteks Bhinneka simbol/video/film terkait
Tunggal Ika keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan rasa
3.3 Menjelaskan manfaat peduli dan syukur kepada
28
keberagaman karakteristik
Tuhan Yang Maha Esa
individu dalam kehidupan
sehari-hari.  Siswa membaca wacana dan
menyimak penjelasan tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan rasa
4.3 Mengemukakan manfaat peduli dan toleransi
keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan  Siswa bertanya jawab dan
sehari-hari. membuat pertanyaan tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan rasa
percaya diri
 Siswa mengidentifikasi jenis-
jenis kegiatan keagamaan
yang dilakukan oleh umat
beragama dan contoh perilaku
toleransi yang dilakukan oleh
pemeluk agama lain
 Siswa mencari informasi dari
berbagai sumber tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan rasa
ingin tahu dan peduli
 Siswa berdiskusi tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan
toleransi, peduli dan kerja
sama
 Siswa menyimpulkan tentang
keberagaman umat beragama
di masyarakat dengan toleran
dan peduli

Siswa mampu :
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk  Mensyukuri berbagai  Siswa mensyukuri berbagai
keberagaman suku bangsa, bentuk keberagaman bentuk keragaman suku
sosial, dan budaya di suku bangsa bangsa.
Indonesia yang terikat  Bekerjasama dalam  Siswa dengan penuh percaya
persatuan dan kesatuan berbagai bentuk diri menampilkan contoh
sebagai anugerah Tuhan kebergaman suku bentuk kerjasama
Yang Maha Esa. bangsa Indonesia.  Siswa menyimak video/cerita
 Menjelaskan berbagai tentang berbagai bentuk
2.4 menampilkan sikap kerja
bentuk kebergaman keberagaman suku bangsa,
sama dalam berbagai
bentuk keberagaman suku suku bangsa, sosial dan sosial, dan budaya di
bangsa, sosial, dan budaya budaya di Indonsia. Indonesia yang terikat
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
persatuan dan kesatuan. dengan penuh rasa syukur
kepada Tuhan yang Maha Esa
3.4 Mengidentifikasi berbagai  Siswa membaca cerita dan
bentuk keberagaman suku
tanya jawab terkait berbagai
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat bentuk keberagaman suku
persatuan dan kesatuan bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
dengan rasa ingin tahu
 Siswa mengidentifikasi
berbagai bentuk keberagaman
4.4 Menyajikan berbagai
bentuk keberagaman suku suku bangsa, sosial, dan
bangsa, sosial, dan budaya budaya di Indonesia yang
di Indonesia yang terikat terikat persatuan dan kesatuan

29
persatuan dan kesatuan
dengan jujur dan tanggung
jawab
 Siswa mencari informasi dari
berbagai sumber terkait
berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan rasa ingin tahu

 Siswa berdiskusi tentang


berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan kerja sama dan
tanggung jawab
 Siswa membuat kliping
tentang berbagai keberagaman
suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan percaya diri dan
tanggung jawab

E. Kelas V
Alokasi waktu : 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran


Siswa Mampu :  Bersyukur atas nilai-  Mengamati
1.1 Bersyukur kepada Tuhan nilai pancasila dalam
yang Maha Esa atas nilai- video/film/gambar
kehidupan sehari-hari.
nilai Pancasila dalam Kegiatan yang
kehidupan sehari-hari  Mempunyai sikap menunjukkan
tanggung jawab dan nilai-nilai Pancasila dalam
2.1 Bersikap tanggung jawab, kehidupan sehari-hari
cinta tanah air, dan rela cinta tanah air serta
rela berkorban sesuai dengan rasa ingin tahu.
berkorban sesuai nilai-
nilai sila Pancasila dengan nilai-nilai
 Menyimak kisah tentang
Pancasila.
3.1 Mengidentifikasi nilai- penerapan sikap tanggung
nilai Pancasila dalam  Mengidentifikasi nilai jawab, cinta tanah air, dan
kehidupan sehari-hari –nilai Pancasila dalam rela berkorban sesuai nilai-
4.1 Menyajikan hasil kehidupan sehari-hari. nilai sila Pancasila dan
identifikasi nilai-nilai menuliskan refleksi ungkap
Pancasila dalam  Menyebutkan nilai-
syukur anugerah Tuhan
kehidupan sehari-hari nilai Pancasila dalam
Yang Maha Esa
kehidupan sehari-hari.
bahwasannya masyarakat
Indonesia menjalankan
nilai-nilai Pancasila.

 Mengidentifikasi nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan isi
video/film/gambar dan
30
kisah inspiratif tentang
penerapan sikap tanggung
jawab, cinta tanah air, dan
rela berkorban sesuai nilai-
nilai sila Pancasila yang
telah diamati dengan rasa
percaya diri dan tanggung
jawab.
 Berdiskusi kelompok
tentang hasil identifikasi
nilai sikap tentang
penerapan sikap tanggung
jawab, cinta tanah air, dan
rela berkorban nilai nilai
Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
dengan kerja sama dan
disiplin.Contoh: Siswa
mencari tahu hasil
identifikasi nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari yang mungkin
sama atau berbeda.

 Mengelompokkan dan
mempresentasikan contoh-
contoh perilaku yang sesuai
dengan masing-masing sila
dalam Pancasila melalui
kerja kelompok dan
tanggung jawab.

 Menyimpulkan nilai-nilai
Pancasiladalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan isi
video/film/gambar dan
kisah inspiratif yang telah
diamati dengan rasa
tanggung jawab dan rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
1.2 Menghargai kewajiban,  Mensyukuri adannya  Menggali informasi
hak, dan tanggung jawab kewajiban dan hak tentang istilah kewajiban,
sebagai warga sebagai bentuk hak dan tanggung jawab
masyarakat dan umat tanggung jawab warga melalui kamus bahasa
beragama dalam masyarakat dalam Indonesia.
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.  Menyimak
2.2 Menunjukkan sikap  Bersikap tanggung video/film/gambar tentang
tanggung jawab dalam jawab dalam pelaksanaan kewajiban,
memenuhi kewajiban memenuhi kewajiban hak dan tanggung jawab
dan hak sebagai warga dan hak dalam sebagai warga masyarakat
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. dan umat beragama dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari dan
 Menuliskan hak dan
kewajiban sebagai mengemukakan rasa
31
3.2 Memahami hak, bentuk tanggung menghargai kewajiban,
kewajiban dan tanggung jawab dalam hak, dan tanggung jawab
jawab sebagai warga kehidupan sehari-hari. sebagai warga
dalam kehidupan sehari-  Menyebutkan masyarakat .yang
hari kewajiban dan hak dibutuhkan dalam
sebagai bentuk kehidupan sehari-hari.
4.2 Menjelaskan hak, tanggung jawab dalam  Mengidentifikasi
kewajiban, dan tanggung kehidupan sehari-hari. pelaksanaan kewajiban,
jawab sebagai warga hak dan tanggung jawab
masyarakat dalam sebagai warga masyarakat
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-
hari melalui kegiatan
diskusi studi kasus dengan
kerja sama dan tanggung
jawab.Contoh:
Memberikan contoh kasus
hak, kewajiban dan
tanggung jawab sebagai
warga masyarakat RT-RW,
sikap terhadap tetangga
dan umat beragama.
 Menyajikan penjelasan
tentang pentingnya sikap
tanggung jawab dalam
melaksanakan kewajiban
dan hak sebagai warga
masyarakat berupa
presentasi, membuat
poster, bermain
peran.Bermain game untuk
melatih rasa tanggung
jawab. Contoh: Game
Catch Me(seorang anggota
kelompok menjatuhkan
diri dari ketinggian
tertentu dengan
membelakangi anggota
kelompok lainnya,
kemudian anggota
kelompok lainnya
menangkapnya dengan
percaya diri dan disiplin).
 Menyimpulkan hasil
penyajian pemahaman
tentang pelaksanaan
kewajiban, hak dan
tanggung jawab sebagai
warga masyarakat.

Siswa mampu:  Mensyukuri adanya  Menggali informasi istilah


keberagaman sosial persatuan, kesatuan dan
1.3 Mensyukuri keberagaman
budaya masyarakat kerukunan.
sosial budaya sebagai anugerah
masayarakat sebagai  Menyimak video/cerita
Tuhan YME. tentang manfaat persatuan
anugerah Tuhan Yang
 Mempunyai sikap dan kesatuan untuk
Maha Esa dalam konteks toleransi dalam membangunkerukunan
Bhineka Tunggal Ika. konteks Bhineka hidup dan menuliskan
Tunggal Ika. refleksi syukur anugerah
2.3 Bersikap toleran dalam Tuhan Yang Maha Esa.
keberagaman sosial  Mengidentifikasi

32
budaya masyarakat kegiatan yang  Membaca wacana dan
dalam konteks Bhineka mendukung menyimak penjelasan
Tunggal Ika. keberagaman sosial tentang penerapan sikap
budaya masyarakat. jujur dan kerja sama dalam
3.3 Menelaah keberagaman memahami persatuan dan
 Menyebutkan
sosial budaya kesatuan untu
kegiatan yang
masyarakat kmembangun kerukunan
mendukung
4.3Menyelenggarakan keberagaman sosial hidup dengan rasa ingin
budaya masyarakat. tahu.
kegiatan yang
mendukung  Mengidentifikasi dari
keberagaman sosial wacana manfaat persatuan
dan kesatuan untuk
budaya masyarakat
membangun kerukunan
hidup berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
dengan jujur dan tanggung
jawab.Contoh: Studi kasus
manfaat persatuan dan
kesatuan di Indonesia.
 Mendiskusikan hasil
identifikasi tentang
manfaat persatuan dan
kesatuan di tengah
keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya
untuk
membangukerukunan
hidup di Indonesia.
 Membuat laporan tentang
Manfaat persatuan dan
kesatuan
untukmembangun
kerukunan hidup yang
terikat persatuan dan
kesatuan dengan jujur dan
tanggung jawab.Contoh:
1. Kliping
2. Tulisan laporan
3. Hasil kunjungan ke
pusat budaya.

 Menyajikan laporan dan


menyimpulkan
pemahaman tentang
Manfaat persatuan dan
kesatuan untuk
membangun kerukunan
hidup di Indonesia dengan
ragam bentuk penyajian:
presentasi, cerita, poster,
puisi, dan sebagainya.

 Menyimpulkan manfaat
persatuan dan kesatuan
untuk membangun
kerukunan hidup dengan
33
rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa melalui
kegiatan saling.

 Manfaat  Menyimak
Siswa mampu:
persatuan dan video/film/cerita
1.4 Mensyukuri manfaat kesatuan untuk tentang manfaat
persatuan dan membangun persatuan dan
kesatuan sebagai kerukunan hidup kesatuan untuk
anugerah Tuhan yang membangun
Maha Esa kerukunan hidup
2.4 Menampilkan jujur dengan rasa syukur
pada penerapan nilai- kepada Tuhan Yang
nilai persatuan dan Maha Esa.
kesatuan untuk  Membaca wacana
membangun tentang manfaat
kerukunan di bidang persatuan dan
sosial budaya kesatuan untuk
3.4 Menggali manfaat membangun
kerukunan hidup
persatuan dan
dengan teliti dan rasa
kesatuan untuk ingin tahu.
membangun  Mengamati gambar
kerukunan hidup dan menyimak
4.4 Menyajikan hasil penjelsan guru terkait
penggalian tentang manfaat persatuan dan
manfaat persatuan kesatuan untuk
dan kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup
membangun
dengan ingin tahu dan
kerukunan disiplin.
 Mencari informasi dari
berbagai sumber
belajar terkait manfaat
persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan hidup
dengan rasa ingin tahu
dan tanggung jawab.
 Berdiskusi terkait
manfaat persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan hidup
dengan kerja sama dan
tanggung jawab.
 Menyimpulkan
manfaat persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan hidup
dengan rasa syuku r
kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

F. Kelas VI
Alokasi waktu : 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

34
1.1 Bersyukur kepada  Mensyukuri  Mengamati video/film/gambar/
tuhan yang maha esa adanya nilai-nilai
atas nilai-nilai perilaku teman - teman yang
pancasila secara
pancasila secara utuh menunjukkan penerapan nilai yang
utuh dalam
sebagai satu kesatuan terkandung dalam sila kesatu
dalam kehidupan kehidupan sehari- sampai sila kelima Pancasila
sehari-hari hari. dalam kehidupan sehari-hari dan
menuliskan refleksi rasa syukur
2.1 Bersikap penuh  Mempunyai rasa atas anugerah Tuhan YME
tanggung jawab tanggung jawab
sesuai nilai-nilai diciptakan menjadi manusia yang
sesuai nilai-nilai
pancasila dalam memiliki nilai sikap yang baik.
pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-  Mendaftar nilai sikap diri yang
3.1 Menganalisis hari. pernah dilakukan yang merupakan
penerapan nilai-nilai
pancasila dalam pengamalan sila Pancasila berupa
 Menuliskan contoh
kehdupan sehari-hari rangkaian cerita yang ditulis
nilai-nilai dengan jujur dan bertanggung
4.1 Menyajikan hasil Pancasila dalam jawab.
analisis pelaksanaan kehidupan sehari-
nilai-nilai pancasila hari.
 Membaca dengan teliti dan
dalam kehidupan
sehari-hari menanya dengan rasa ingin tahu
 Melaksanakan
tentang penerapan nilai yang
nilai-nilai
terkandung dalam sila-sila
Pancasila dalam
Pancasila dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-
hari.
hari.
 Mengidentifikasi perilaku
penerapan nilai yang terkandung
dalam sila kesatu sampai dengan
sila kelima Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan rasa
tanggung jawab.

 Mencari informasi dari


berbagai sumber tentang penerapan
nilai yang terkandung dalam sila-
sila Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa ingin
tahu dan percaya diri.
Seperti :
1. Narasumber
2. Wawancara
3. Membaca buku

 Mendiskusikan tentang
penerapan nilai yang
terkandung dalam sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari berdasarkan informasi yang
diperoleh dengan menunjukkan
sikap
kerja sama dan tanggung jawab.

35
 Mengelompokkan dan
menyimpulkan perilaku
penerapan nilai yang
terkandung dalam sila-sila
Pancasila di kehidupan sehari-hari
dengan penuh rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

 Menyajikan penjelasan tentang


pentingnya penerapan nilai yang
terkandung dalam sila-sila
Pancasila, dalam kehidupan
sehari-hari berupa presentasi,
membuat poster,bermain peran.
1.2 Menghargai makna  Menghargai makna  Merenungkan jika hak dan
kewajiban, hak, dan kewajiban, hak dan kewajiban tidak dilaksanakan
tanggung jawab tanggung jawab oleh manusia di bumi ini dengan
sebagai warga negara cara menuliskan refleksi.
sebagai warga
dalam menjalankan
agama negara dalam  Menggali informasi nilai sikap
menjalankan yang dibutuhkan dalam
2.2 Melaksanakan agama. pelaksanaan kewajiban, hak dan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
tanggung jawab  Bersikap toleransi negara dalam kehidupan sehari-
sebagai warga negara hari dengan mendaftar kewajiban
sebagai warga
sebagai wujud cinta dan hak sebagai warga negara.
negara dalam
tanah air.  Mengidentifikas pelaksanaan
menjalankan
kewajiban, hak dan tanggung
3.2 Menganalisis agama.
jawab sebagai warga negara
pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari
kewajiban, hak, dan  Mengidentifikasi melalui kegiatan diskusi
tanggung jawab peaksanaan hak
sebagai warga negara dan tanggung
beserta dampaknya  kasus dengan kerja sama dan
jawab sebagai
dalam kehidupan tanggung jawab.Contoh:
sehari-hari . warga negara Memberikan contoh kasus hak,
dalam kewajiban dan tanggung jawab
4.2 menyajikan hasil menjalankan sebagai warga negara Indonesia,
analisis agama. sikap bila sedang berada di
pelaksanaankewajiba  Melaksanakan negara orang lain
n, dan tanggung peran hak dan  Menyimak penjelasan guru
jawab sebagai warga
tanggung jawab tentang dampak pelaksanaan
masyarakat beserta
dalam kewajiban, hak, dan tanggung
dampaknya dalam
menjalankan jawab sebagai warga negara
kehidupan sehari-hari
terhadap kehidupan sehari-hari,
ajaran agama.
dengan rasa ingin tahu.
 Menyajikan penjelasan tentang
dampak sikap tanggung jawab
dalam melaksanakan kewajiban
dan hak sebagai warga negara
berupa:presentasi, membuat
poster, bermain peran.
 Berdiskusi/berpikir dalam
kelompok kecil tentang
pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga

36
negara dalam kehidupan dengan
kerja sama dan bertanggung
jawab.
 Masing-masing kelompok
memprentasikan hasil
kelompoknya dengan penuh rasa
tanggung jawab.
 Simulasi tentang pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung
jawab sebagai warga negara
dalam kehidupan bermasyarakat
dengan percaya diri dan
disiplin.Contoh: Simulasi
pelaksanaan pemilihan presiden
dan wakil presiden.
 Menyimpulkan hasil pemahaman
tentang dampak pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga Negara
dengan berlatih menuliskan
komitmen warga Negara
Indonesia (janji warga negara
Indonesia).
1.3 Mensyukuri  Mensyukuri  Mengamati gambar/video/film
keberagaman sosial, adanya terkait Keberagaman sosial
budaya, dan ekonomi keberagaman budaya dan ekonomi masyarakat
masyarakat sebagai sosial, budaya dan dan menuliskan refleksi syukur
anugerah tuhan Yang ekonomi anugerah kepada Tuhan Yang
Maha Esa dalam masyarakat Maha Esa
konteks Bhineka sebagai anugerah
Tunggal Ika menciptakan keragaman Bhineka
Tuhan Yang Maha Tunggal Ika di Indonesia.
Esa dalam konteks
2.3 Bersikap toleran Bhineka Tunggal  Membaca wacana dan menyimak
dalam keberagaman Ika. penjelasan tentang penerapan
sosial, budaya, dan sikap toleran terhadap
ekonomi masyarakat  Mempunyai sikap Keberagaman sosial budaya dan
dalam konteks toleransi dalam ekonomi masyarakat dalam
bhineka tunggal ika keberagmaan konteks Bhinneka Tunggal
sosial,ekonomi dan Ika/ragam budaya agama-agama
3.3 Menelaah budaya masyarakat
keberagaman sosial, di Indonesia.
sebagai anugerah
budaya, dan ekonomi Tuhan Yang Maha  Menyusun pertanyaan untuk
masyarakat Esa dalam konteks didiskusikan tentang manfaat
Bhineka Tunggal sikap menerima Keberagaman
4.3.Mengkampanyekan Ika. sosial budaya dekonomi
Manfaat sosial masyarakat.
dan budaya  Mengidentifikasi
sikap toleransi  Mencari informasi melalui
dalam berbagai sumber (buku,
keberagaman tabloid,dlltentangvideo/film/gam
sosial, ekonomi bar) tentang keberagaman
dan budaya ekonomi masyarakat dalam
masyarakat bingkai Bhinneka Tunggal Ika
sebagai anugerah dengan rasa ingin tahu dan
tuhan Yang Maha tanggung jawab.
Esa dalam  Mendiskusikan isi informasi yang
konteks Bhineka diperoleh dari berbagai sumber
Tunggal Ika. terkait dengan keberagaman
 Melaksanakan sosial budaya dan ekonomi
sikap toleransi masyarakat dengan kerja sama
37
dalam dan tanggung jawab.
keberagaman  Membuat tabel pengelompokkan
sosial, ekonomi keberagaman sosial budaya dan
dan budaya ekonomi masyarakat dengan
masyarakat percaya diri dan
sebagai anugerah mendiskusikannya.
Tuhan YME
 Melakukan survey kepada
anggota masyarakat sekitar
tentang keberagaman ekonomi
masyarakat dengan percaya diri
dan tanggung jawab. Contoh:
Survey (pendataan) tentang mata
pencaharian penduduk,
penghasilan ratarata per bulan,
jumlah anggotakeluarga, tingkat
pendidikan, jenis kendaraan yang
dimiliki,
 Menyimpulkan hasil surveyt
terkait keberagaman ekonomi
masyarakat.

 Membuat sebuah surat terbuka


kepada pemerintah tentang saran
atau pernyataan tentang
keberagaman ekonomi
masyarakat indonesia.
1.4 Mensyukuri  Mensyukuri  Menyimak video/cerita tentang
persatuan dan adanya persatuan nilai persatuan dan kesatuan
kesatuan sebagai dan kesatuan terkait keberagaman suku bangsa,
anugerah tuhan yang sebagai anugerah sosial, dan budaya di Indonesia
maha esa beserta Tuhan YME. dan menuliskan refleksi syukur
dampaknya Beserta anugerahTuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap dampaknya.
tanggung jawab  Membaca wacana dan menyimak
terhadap penerapan  Mempunyai sikap penjelasan tentang sikap
nilai persatuan dan tanggung jawab tanggung jawab terhadap
kesatuan dalam terhadap penerapan nilai persatuan dan
kehidupan berbangsa penerapan nilai kesatuan dalam kehidupan
dan bernegara persatuan dan berbangsa danbernegara di
3.4 Menelaah persatuan kesatuan dalam Indonesia.
dan kesatuan kehidupan  Mengidentifikasi dampak
terhadap kehidupan berbangsa dan persatuan dan kesatuan terhadap
berbangsa dan bernegara. kehidupan berbangsa dan
bernegara beserta  Mengidentifikasi bernegara berdasarkan studi
dampaknya bentuk-bentuk kasus yang disediakan. Contoh:
4.4 Menyajikan hasil persatuan dan Nilai persatuan dalam merebut
telaah persatuan dan kesatuan terhadap kemerdekaan
kesatuan terhadap kehidupan
kehidupan berbangsa  Mendiskusikan informasi yang
berbangsa dan diperolah dari berbagai sumber
dan bernegara beserta bernegara beserta
dampaknya tentang dampak persatuan dan
dampaknya. kesatuan terhadap kehidupan
 Melaksanakan berbangsa dan bernegara dengan
sikap persatuan kerja sama dan percaya diri.
dan kesatuan  Bermain peran (dramatisasi)
terhadap tentang dampak persatuan dan
kehidupan kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan berbangsa dan bernegara dengan
bernegara beserta percaya diri dan disiplin.Contoh:
38
dampaknya. drama tentang perjuangan
merebut kemerdekaan melalui
persatuan dan kesatuan.
 Membuat laporan tentang dampak
persatuan dan kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia dengan
percaya diri dan tanggung jawab.
Contoh:
1. Kliping
2. Tulisan laporan
3. Hasil kunjungan ke pusat
budaya.
 Menyajikan laporan dan
menyimpulkan pemahaman
tentang dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara di
Indonesia dengan ragam bentuk
penyajian:presentasi, cerita,
poster, puisi, dsb

39
III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelas I
Alokasi waktu 5 jam pelajaran/minggu

Penilaian
Materi Pokok dan Kegiatan
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
1.2 Mensyukuri  Mensyukuri  Mengucapkan  Observasi
ditetapkannya syukur atas
penggunaan gambar  Jurnal
bintang, rantai, ditetapkannya
pohon beringin, pada lambang negara simbol –simbol
kepala banteng, “Garuda Pancasila” : sila pada
dan padi kapas  Sila kesatu gambar Pancasila.
sebagai gambar bintang  Menerapkan
pada lambang  Sila kedua gambar sikap santun dan
negara “Garuda rantai percaya diri sesuai  Observasi
Pancasila”
 Sila ketiga gambar dengan nilai-nilai
pohon beringin yang terkandung  Jurnal
2.1 Bersikap  Sila keempat kepala dalam lambang
santun, rukun, negara Garuda
banteng
mandiri, dan Pancasila.
 Sila kelima
percaya diri padi dan kapas  Mengamati
sesuai dengan video/film/gambar
sila- sila pada tentang simbol- Tes lisan
Pancasila dalam simbol sila
 Percaya diri Pancasila dalam
lambang negara
terhadap gambar lambang
“Garuda negara”Garuda
pada lambang negara
Pancasila” Pancasila” dengan
“Garuda Pancasila” :
dalam penuh rasa syukur
 Sila kesatu gambar
kehidupan padaTuhan Yang
bintang
sehari-hari. Maha Esa
 Sila kedua gambar
rantai  Menunjukkan
simbol-simbol sila
3.1 Mengenal  Sila ketiga gambar
Pancasila pada
simbol sila-sila pohon beringin lambang negara
Pancasila dalam  Sila keempat kepala “Garuda
lambang negara banteng Pancasila” dengan  Tes lisan
 Sila kelima santun penuh
“ Garuda
padi dan kapas tanggung jawab
Pancasila”
 Menyebutkan
40
4.1Menceritakan  Lambang garuda simbol sila-sila
simbol simbol Pancasila dan Pancasila sesuai
sila Pancasila lafalnya : urutan sila
Sila ke satu Pancasila sebagai
pada lambang
Lambang bintang anugerahTuhan
negara. Yang Maha Esa di
Ketuhanan
rumah
Sila ke dua
 Tes lisan
Lambang rantai  Mewarnai gambar
kemanusian gambar sila-sila
yang adil Pancasila pada
dan beradab lambang negara
Sila ke tiga “Garuda
Lambang pohon Pancasila” dengan
beringin percaya diri
Persatuan  Memasangkan
Indonesia simbol/ model  Ketrampilan
Sila ke empat simbol-simbol sila (kinerja)
Lambang kepala Pancasila pada
banteng lambang negara
kerakyatan yang “Garuda Pancasila”
penuh tanggung
dipimpin oeh hikmat
jawab dan percaya
kebijaksanaan dalam diri
permusyawaratan
 Menceritakan
dan perwakilan.
kembali simbol- Kinerja
Sila ke lima
simbol pada
Keadilan sosial bagi
lambang negara
seluruh rakyat
Garuda Pancasila.
Indonesia.

 Menunjukkan dan
melakukan kegiatan
yang berlaku dalam
kehidupan sehari-
hari di rumah.
Tes tulis

B. Kelas IV
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran/minggu

Penilaian
Materi Pokok dan Kegiatan
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Pembelajaran

Siswamampu:
1.2Menunjukkan sikap  Patuh pada aturan  Siswa dengan  Observ
patuh pada aturan yang berlaku penuh kepatuhan asi
dalam kehidupan menunjukkan
agama yang dianut  Jurnal
sehari-hari di kegiatan
dalam kehidupan rumah seperti berpamitan dan
sehari-hari di rumah berpamitan kepada memberi salam
2.2Melaksanakan aturan orangtua sebelum sebelum berangkat
berangkat ke
41
yang berlaku dalam sekolah ke sekolah.
kehidupan sehari-  Menerapkan aturan
hari di rumah. yang berlaku dalam  Siswa dibiasakan  Observ
kehidupan sehari – untuk melakukan asi
hari di rumah aturan seperti
3.2 Mengurutkan aturan seperti berpamitan  Jurnal
berpamitan dan
yang berlaku dalam kepada orangtua memberi salam
kehidupan sehari- sebelum berangkat sebelum berangkat
hari di rumah. ke sekolah dan ke sekolah.
memberi salam
4.2 Melakukan kegiatan  Menyebutkan Kinerja
sesuai aturan yang aturan yang berlaku  Siswa mengamati
berlaku dalam dalam kegiatan video/film/ simbol
sehari-hari di tentang aturan yang
kehidupan sehari-
rumah sebelum berlaku dalam
hari di rumah. kehidupansehari-
berangkat ke
sekolah seperti hari di rumah
berpamitan kepada dengan penuh rasa
orangtua dan syukur padaTuhan
memberi salam. Yang Maha Esa
 Tes
 Siswa tulis
menemutunjukkan
 Mempraktikkan
simbol yang terkait
dan melakukan
dengan aturan
kegiatan sehai-hari
dalam kehidupan
di rumah sebelum
sehari-hari di
berangkat ke
rumah penuh
sekolah seperti
disiplin dan
berpamitan kepada
percaya diri serta
orangtua
rasa bersyukur
terhadap Tuhan
Yang Maha Esa Tes tulis
 Siswa
menunjukkan
gambar yang
terkait dengan
aturan dalam
kehidupan sehari-
hari di rumah
penuh disiplin dan
percaya diri serta
rasa bersyukur
terhadap Tuhan Kinerja
Yang Maha Esa
 Siswa
mengumpulkan
dan menyusun
gambar-gambar
yang berkaitan
dengan tata tertib
dan peraturan di
lingkungan rumah
penuh rasa ingin
tahu, tanggung
jawab, dan percaya
diri  Tes
lisan
 Siswa
menceritakan hasil
mengumpulkan
42
dan menyusun
gambar-gambar
yang berkaitan
dengan tata tertib
danperaturan di
lingkungan rumah
secara santun,
tanggung jawab,
dan percaya diri
sehingga
mencerminkan rasa
syukur terhadap
Tuhan Yang Maha
Esa.  Praktik
 Siswa bermain
peran tentang
kewajiban dan hak
anak di rumah, di
sekolah dan di
lingkungan
masyarakat.

43
IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri Jakarta


Tema/Sub tema : Kegiatanku/kegiatan pagi hari
Pembelajaran ke : I (Satu)
Kelas/Semester : I (satu / Ganjil
Materi Pokok Simbol dan Sila Pancasila
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.1 Mensyukuri ditetapkannya 1.1.1 Mensyukuri ditetapkannya sila dan simbol


bintang, rantai, pohon lambang negara.
beringin, kepala banteng, dan 1.1.2 Menerima lima simbol yang terdapat pada
padi kapas sebagai gambar lambang negara Indonesia
pada lambang negara “Garuda
Pancasila.”

2 2.1 Bersikap santun, rukun, 2.1.1 Percaya diri dalam menerapkan


mandiri, dan percaya diri pengamalan sila dan simbol dalam
sesuai dengan sila- sila pada Pancasila
Pancasila dalam lambang
2.1.2 Berperilaku santun sesuai sila pada
negara “Garuda Pancasila”
dalam kehidupan sehari-hari Pancasila

3 3.1 Mengenal simbol sila-sila 3.1.1 Mengidentifikasi simbol-simbol dalam


Pancasila dalam lambang Pancasila.
negara “ Garuda Pancasila”
3.1.2 Mendeskripsikan bunyi sila-sila dalam
Pancasila.

4. 4.1 Menceritakan simbol –simbol 4.1.1 Menunjukkan simbol dalam Pancasila.


44
sila Pancasila pada lambang 4.1.2 Mewarnai simbol dalam Pancasila.
negara “Garuda Pancasila

B. Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
 Sikap Spiritual
1 Memiliki perilaku yang mencerminkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa dengan selalu mensyukuri ditetapkannya bintang, rantai,pohon beringin,
kepala banteng, padi dan kapas sebagai gambar pada lambang negara “Garuda
Pancasila”.
2 Memiliki perilaku yang mencerminkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa dengan selalu mensyukuri ditetapkannya bunyi sila-sila dalam Pancasila
 Sikap Sosial
1 Memiliki perilaku percaya diri, jujur, berani dan bekerjasama sesuai dengan
sila-sila pancasila.
2 Berperilaku jujur sesuai dengan sila-sila Pancasila.
 Pengetahuan
1 Mendeskripsikan bunyi-bunyi sila dalam pancasila.
2 Mendeskripsikan simbol-simbol dalam pancasila.
3 Mengidentifikasi bunyi sila dan simbol dalam Pancasila.
 Ketrampilan
1. Memiliki kemampuan untuk menunjukkan kembali bunyi sila dalam Pancasila
2. Memiliki kemampuan untuk menunjukkan kembali simbol dalam Pancasila.
3. Memiliki kemampuan mewarnai simbol Pancasila.

C. Materi Pembelajaran
1. Bunyi dan simbol Pancasila :
 Bintang sila Ketuhanan yang Maha Esa.
 Rantai Emas sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Pohon Beringin sila persatuan Indnesia
 Kepala Banteng sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan dan perwakilan.
 Padi dan Kapas sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan whole language, pendekatan saintifik
2. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi.

E. Media Pembelajaran
Media/Alat :sila-sila dalam pancasila dan simbolnya.

F. Sumber Belajar
a. Lingkungan sekolah.
b. Buku Guru Tema 3 Kegiatanku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Edisi Revisi 2016).
c. Buku Siswa Tema 3 Kegiatanku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Edisi Revisi 2016).

G. Langkah-langkah Pembelajaran

45
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

10 menit
Aku............ ............................ ( tepuk
3x )
Anak jujur ...............................( tepuk 3x )
Anak berani ............................(tepuk 3X )
Kasih sayang pada sesama .. (tepuk 3X )
Selalu bersyukur kepada Tuhan.(tepuk3X)

1. Guru mengingatkan
siswa tentang pelajaran
sebelumnya dan
mengkaitkannya
dengan pelajaran yang
akan disampaikan.
 PROGRAM
LITERASI.
(MEMBACA)
2. Guru membacakan buku
cerita ke siswa (Sabar
Berbuah kebaikan)
tanpa memberitahu
judul buku, dengan
tujuan untuk lebih
meningkatkan rasa ingin
tahu siswa terhadap
cerita yang dibacakan.
3. Siswa menyimak cerita
yang dibacakan oleh
guru. (Sabar Berbuah
Kebaikan)
4. Guru bertanya kepada
siswa hal apa sajakah
yang telah mereka
dapatkan dari cerita
tersebut. (pesan moral)
 Jika kita selalu
menuruti perintah
orang tua, maka
akan selalu
mendapat kebaikan
dan keselamatan.
5. Cerita yang dibacakan
tidak diselesaikan oleh
guru akan tetapi peserta
didik diminta untuk
mendiskusikan
bersama-sama akhir dari
cerita yang dibacakan
guru.
6. Pada akhir diskusi guru
memotivasi peserta
siswa untuk mau
mengetahui kelanjutan
dari cerita yang
dibacakan dan
mengajak siswa untuk
mau mencari serta
46
membaca buku yang
dimaksud.
7. Menuliskan kata yang
mereka dengar selama
menyimak cerita dari
guru.
8. Menempelkan kata yang
sudah dibuat oleh siswa
di pohon kata.

Inti 1. Membuka buku paket dan mengamati gambar yang


terdapat di buku paket (gambar simbol – simbol 50 menit
Pancasila)
2. Siswa membuat pertanyaan yang berhubungan
dengan gambar yang sedang diamati.sbb :
 Gambar apa saja yang dilihat ?
 Ada berapa gambar yang dilihat?
 Apa warna dari masing-masing gambar?
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
temannya. (yang tidak bertanya diminta untuk
menjawab pertanyaan temannya).
4. Guru menunjukkan alat peraga (simbol-simbol dan
bunyi sila-sila Pancasila)
5. Mendengarkan jawaban guru yang berhubungan
dengan hasil pengamatan mereka pada buku paket.
Sbb :
 Gambar yang dilihat oleh peserta didik adalah
simbol dari pancasila.
 Jumlah simbol pada Pancasila ada 5 terdiri dari
gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala
banteng, padi dan kapas)
 Masing-masing simbol memiliki warna yang
berbeda- beda.
6. Membacakan sila-sila yang terdapat pada pancasila.
(dibacakan oleh siswa dengan suara nyaring
bersama-sama).
7. Menjelaskan contoh sederhana bentuk pengamalan
dari sila-sila pada pancasila sbb:
 Sila ke 1 contoh pengamalannya :
 Selalu bersyukur atas semua pemberian
Tuhan.
 Selalu berdo’a sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan.
 Selalu bersikap santun kepada yang lebih
tua dan sayang kepada yang lebih muda.
 Sila ke 2 contoh pengamalannya :
 Bersikap kasih sayang kepada teman dan
orang lain di lingkungan sekitar.
 Memberikan pinjaman alat tulis, kepada
teman yang tidak membawa.
 Memberikan sebagian uang jajan dan bekal
makanan kepada teman yang tidak
membawa.
 Sila ke 3 dan contoh pengamalannya :
 Selalu hidup rukun dengan anggota
keluarga di rumah.
 Hidup rukun dengan semua warga sekolah.
 Hidup rukun dengan anggota masyarakat
sekitar.
47
 Sila ke 4 dan contoh pengamalannya :
 Selalu diskusi dan membicarakan apapun
terlebih dahulu setiap kegiatan yang
melibatkan keputusan bersama ( di rumah
atau di sekolah)
 Berani untuk mengeluarkan pendapat dan
usulan jika memang baik untuk semuanya.
 Sila ke 5 dan contoh pengamalannya :
 Selalu bekerja bersama-sama agar
pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat.
8. Siswa menambahkan dengan memberi contoh lain
bentuk pengamalan dari sila-sila pada Pancasila.
9. Membuat kelompok kecil (terdiri dari 4-6 orang ).
10. Memberi warna simbol pancasila.
11. Mempresentasikan secara sederhana hasil yang
sudah mereka buat bersama (semua anggota
kelompok berperan aktif ketika presentasi dengan
cara menyebutkan kembali bunyi sila-sila dalam
Pancasila berikut simbolnya.
12. Mendengarkan penjelasan guru tentang bunyi sila
dalam Pancasila.
Penutup 13. Menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini 10 menit
(melakukan refleksi) dengan cara mengungkapkan
perasaan dan pendapatnya yang meliputi :
 Materi apa saja yang telah difahami?
 Materi apa saja yang belum difahami?
 Adakah hal-hal yang ingin diketahui siswa lebih
lanjut?
 Bagaimana perasaan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung?
14. Menyimak penguatan materi yang disampaikan
guru.
15. Menyimpulkan kegiatan pembelajaran, termasuk
menekankan sikap berdo’a, teliti, percaya diri, dan
kerja sama saat belajar maupun ketika berinterkasi
dengan teman.
16. Memempelkan gambar (smile/orang tersenyum) jika
memang siswa memahami pembelajaran hari ini dan
menempelkannya di kegiatan harian)
17. Merapikan pakaian, peralatan belajar dan kebersihan
kelas.
18. Berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
19. Menyanyikan lagu Nasional “ Garuda Pancasila”

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Jenis Penilaian
 Penilaian Sikap :
Observasi dan pencatatan sikap siswa selama
kegiatan.
 Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/lisan yang berkaitan dengan simbol
Pancasila
 Penilaian Keterampilan : Menggunting. menempel simbol sila-sila Pancasila

 Lembar pengamatan menyebutkan simbol dan bunyi sila –sila Pancasila


Percaya
No Nama Siswa jujur Berani Bekerjasama skor
diri

48
Skor penilaian :

 75-100 Jika sangat percaya diri, jujur, berani, bekerjasama.


 50-74 Jika percaya diri, jujur, berani, bererjasama.
 25-49 Jika cukup percaya diri, jujur, berani, bekerjasama.
 10-24 Jika tidak berani, tidak jujur, tidak percaya diri, dan tidak
bekerjasama.

Skor Perolehan = Jumlah skor yang betul


Jumlah skor keseluruhan

 Lembar penilaian keterampilan.


Menggunting, menempel dan mewarnai simbol-simbol Pancasila.

No Nama Siswa Menggunting Menempel Mewarnai Skor

Skor Penilaian :
Menggunting.
 75-100 Jika menggunting sangat rapi dan sesuai pola
 50-74 Jika menggunting rapi dan sesuai pola
 25- 49 Jika menggunting kurang rapi dan kurang sesuai pola.
 10-24 Jika mengunting tidak rapi dan tidak sesuai pola.
Menempel
 75-100 Jika menempel sangat rapi rapi dan sesuai pola
 50-74 Jika menempel rapi dan sesuai pola.
 25- 49 Jika menempel kurang rapi dan kurang sesuai pola.
 10-24 Jika menempel tidak rapi dan tidak sesuai pola.
Mewarnai
 75-100 Jika mewarnai sangat sesuai contoh dan sangat rapi
 50-74 Jika mewarnai sesuai contoh dan rapi.
 25-49 Jika mewarnai kurang sesuai contoh dan kurang rapi.
 10-24 Jika mewarnai tidak sesuai contoh dan tidak rapi.

Skor Perolehan = Jumlah skor yang betul


Jumlah skor keseluruhan

 Lembar penilaian Tes lisan

49
Soal tes lisan.

Bunyi sila ke 1 Pancasila adalah ... _________________________________


Simbol sila ke 1 pancasila adalah ... ________________________________
Bunyi sila ke 2 Pancasila adalah ... _________________________________
Simbol sila ke 2 Pancasila adalah ... ________________________________
Bunyi sila ke 3 Pancasila adalah ... _________________________________
Simbol sila ke 3 Pancasila adalah ... ________________________________
Bunyi sila ke 4 Pancasila adalah ... _________________________________
Simbol sila ke 4Pancasila adalah ... ________________________________
Bunyi sila ke 5 Pancasila adalah ... _________________________________
Simbol sila ke 5 Pancasila adalah... ________________________________

Skor penilaian tes lisan.


100 jika betul semua
90 jika betul menjawab 9 dari 10 pertanyaan.
80 jika betul menjawab 8 dari 10 pertanyaan
70 jika betul menjawab 7 dari 10 pertanyaan.
60 jika betul menjawab 6 dari 10 pertanyaan.
50 jika betu menjawab 5 dari 10 pertanyaan.
40 jika betul menjawab 4 dari 10 pertanyaan.
30 jika betul menjawab 3 dari 10 pertanyaan.
20 jika betul menjawab 2 dari 10 pertanyaan.
10 jika betul menjawab 1 dari 10 pertanyaan.

Skor Perolehan = Jumlah skor yang betul


Jumlah skor keseluruhan

Kepala Sekolah Jakarta, 20 januari 2017


Guru Kelas 1
___________________
________________________
NIP. -

50
N a m a : ______________ Kelas : 1 Ceria ___ Tanggal :______

subtema1 Kegiatan Pagi Hari


“Menyusun bunyi sila dan simbol Pancasila”

 guntinglah bunyi sila dan simbol dari pancasila.


 Tempelkan di tempat yang telah ditentukan secara berurutan.

alhamdulillah aku jadi tahu bunyi sila dan simbol dari pancasila

51
ketuhanan yang maha esa

kemanusiaan yang adil


dan beradab.

persatuan indonesia

kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat


kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/
Perwakilan.

keadilan sosial bagi seluruh rayat


indonnesia

52
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri Jakarta


Tema/Sub tema : (1)Selalu berhemat energi/(3)Energi alternatif.
Pembelajaran ke : III (tiga
Kelas/Semester : IV (empat)/Ganjil
Materi Pokok : Kewajiban dan Hak
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


B.
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.2 Menghargai kewajiban dan 1.2.1 Mensyukuri adanya kewajiban warga


hak warga masyarakat dalam masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari dalam dalam menjalankan agama
menjalankan agama.
1.2.2 Menghargai adanya hak warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
dalam menjalankan agama

2 2.2 Menunjukkan sikap disiplin 2.2.1 Bersikap jujur dan disiplin dalam
dalam memenuhi kewajiban menjalankan kewajiban sebagai warga
dan hak sebagai warga masyarakat
masyarakat sebagai wujud 2.2.2 Berperilaku disiplin dalam menjalankan
cinta tanah air. hak sebagai warga masyarakat

3 3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Mengidentifikasi kewajiban masyarakat


pelaksanaan kewajiban dan dalam kehidupan sehari-hari dalam
hak sebagai warga menjalankan ajaran agama.
masyarakat dalam kehidupan 3.2.2. Mengidentifikasi hak masyarakat dalam
sehari-hari. kehidupan sehari-hari dalam menjalankan
ajaran agama.
4. 4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Menyebutkan contoh pelaksanaan kewajiban
53
identifikasi pelaksanaan sebagai warga masyarakat dalam
kewajiban dan hak sebagai kehidupan sehari-hari.
warga masyarakat dalam 4.2.2 Menyebutkan contoh pelaksanaan hak
kehidupan sehari-hari sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
 Sikap Spritual
1. Memiliki perilaku yang mencerminkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa dengan selalu mensyukuri adanya kewajiban dan hak warga masyarakat
 Sikap Sosial
1. Memiliki perilaku percaya diri,jujur, berani dan bekerjasama sesuai dengan
perilaku warga masyarakat.
 Pengetahuan
1 Mendeskripsikan kewajiban warga masyarakat
2. Mendeskripsikan hak warga masyarakat
3. Menjelaskan kewajiban dan hak warga masyarakat.
 Ketrampilan
1. Memiliki kemampuan untuk menjelaskan kembali kewajiban warga
masyarakat.
2. Memiliki kemampuan untuk menjelaskan kembali hak warga masyarakat.

C. Materi Pembelajaran
1. Kewajiban warga warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan whole language, pendekatan saintifik
2. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi.

E. Media Pembelajaran
Media/Alat : Gambar/Video yang mendukung pembelajaran

F. Sumber Belajar
a. Lingkungan sekolah.
b. Buku Guru Tema 3 Peduli Terhadap Mahkhluk Hidup Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Edisi Revisi 2016).
c. Buku Siswa Tema 3 peduli Terhadap Makhluk Hidup Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Edisi Revisi 2016).

G. Langkah – langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu

54
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum memulai kegiatan. 10
2. Menyanyikan lagu Nasional “Indonesia Raya” menit
3. Menanyakan kondisi peserta didik dan meminta
peserta didik mengamati teman sekelasnya untuk
mengetahui teman yang tidak hadir.
4. Menyanyikan yel-yel (tepuk semangat, dll)
5. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran
sebelumnya dan mengaitkannya dengan pelajaran
yang akan disampaikan.
 PROGRAM LITERASI. (MEMBACA)
6. membaca salah satu buku cerita yang terdapat di
tempat baca pojok kelas.
7. Guru menjelaskan pesan moral yang terkandung dari
isi buku yang dibacanya.
8. Berdiskusi tentang bacaan yang telah dibaca oleh
siswa ( meliputi: judul buku, pengarang, isi buku,
dan pesan moral yang terkandung dalam cerita
tersebut).
9. Menuliskan pesan moral atau isi buku secara garis
besar di kertas yang telah disediakan.
10. Menempelkan kertas yang sudah mereka tulis di
pohon literasi.
11. Guru mengingatkan untuk selalu membaca karena
akan menambah ilmu pengetahuan.

Inti 12. Mengamati buku paket tentang kewajiban dan hak


masyarakat. 50
13. Berdiskusi tentang isi buku tersebut. menit
14. Menonton cuplikan film tentang kewajiban dan hak
masyarakat.(jika tidak memungkinkan bisa
digantikan dengan guru bercerita tentang kewajiban
dan hak masyarakat)
15. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
kewajiban dan hak masyarakat.
16. Mencari jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh
guru.
17. Guru meresume semua jawaban siswa.
18. Mencari contoh lain tentang kewajiban dan hak
masyarakat.
19. Membentuk kelompok-kelompok kecil (terdiri dari
3-4 orang)
20. Bermain peran tentang kewajiban /hak di
masyarakat.
21. Mengulas kembali penampilan siswa kemudian
mencatat contoh kewajiban/hak yang mereka
sampaikan.
22. Mencari contoh lain dari kewajiban dan hak
masyarakat.
23. Mengerjakan Lembar Kerja
Penutup 24. Menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini 10
(melakukan refleksi) dengan cara mengungkapkan menit
perasaan dan pendapatnya yang meliputi :
 Materi apa saja yang telah difahami?
 Materi apa saja yang belum difahami?
55
 Adakah hal-hal yang ingin diketahui siswa lebih
lanjut?
 Bagaimana perasaan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung?
25. Menyimak penguatan materi yang disampaikan
guru.
26. Guru (bersama siswa) menyimpulkan kegiatan
pembelajaran, termasuk menekankan sikap berdo’a,
teliti, percaya diri, dan kerja sama saat belajar
maupun ketika berinteraksi dengan teman.
27. Kegiatan ditutup dengan meminta siswa untuk
merapikan pakaian, peralatan belajar dan kebersihan
kelas.
28. Berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
29. Menyanyikan lagu Nasional “ Garuda Pancasila”

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Jenis Penilaian
 Penilaian Sikap :Observasi dan pencatatan sikap siswa selama
kegiatan.
 Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/lisan yang berkaitan dengan simbol
Pancasila
 Penilaian Keterampilan : Menggunting. menempel simbol sila-sila Pancasila

 Lembar pengamatan menyebutkan simbol dan bunyi sila –sila Pancasila


Percaya
No Nama Siswa jujur Berani Bekerjasama skor
diri

Skor penilaian :

 75-100 Jika sangat percaya diri, jujur, berani, bekerjasama.


 50-74 Jika percaya diri, jujur, berani, bererjasama.
 25-49 Jika cukup percaya diri, jujur, berani, bekerjasama.
 10-24 Jika tidak berani, tidak jujur, tidak percaya diri, dan tidak
bekerjasama.

Skor Perolehan = Jumlah skor yang betul


Jumlah skor keseluruhan


Lembar penilaian keterampilan.
Menggunting, menempel dan mewarnai simbol-simbol Pancasila.
No Nama Siswa Menggunting Menempel Mewarnai Skor

56
Skor Penilaian :
Menggunting.
 75-100 Jika menggunting sangat rapi dan sesuai pola
 50-74 Jika menggunting rapi dan sesuai pola
 25- 49 Jika menggunting kurang rapi dan kurang sesuai pola.
 10-24 Jika mengunting tidak rapi dan tidak sesuai pola.
Menempel
 75-100 Jika menempel sangat rapi rapi dan sesuai pola
 50-74 Jika menempel rapi dan sesuai pola.
 25- 49 Jika menempel kurang rapi dan kurang sesuai pola.
 10-24 Jika menempel tidak rapi dan tidak sesuai pola.
Mewarnai
 75-100 Jika mewarnai sangat sesuai contoh dan sangat rapi
 50-74 Jika mewarnai sesuai contoh dan rapi.
 25-49 Jika mewarnai kurang sesuai contoh dan kurang rapi.
 10-24 Jika mewarnai tidak sesuai contoh dan tidak rapi.

Skor Perolehan = Jumlah skor yang betul


Jumlah skor keseluruhan

 Lembar penilaian Tes lisan

Soal tes lisan.

Bunyi sila ke 1 Pancasila adalah ... _________________________________


Simbol sila ke 1 pancasila adalah ... ________________________________
Bunyi sila ke 2 Pancasila adalah ... _________________________________
Simbol sila ke 2 Pancasila adalah ... ________________________________
Bunyi sila ke 3 Pancasila adalah ... _________________________________
Simbol sila ke 3 Pancasila adalah ... ________________________________
Bunyi sila ke 4 Pancasila adalah ... _________________________________
Simbol sila ke 4Pancasila adalah ... ________________________________
Bunyi sila ke 5 Pancasila adalah ... _________________________________
Simbol sila ke 5 Pancasila adalah... ________________________________

Skor penilaian tes lisan.


100 jika betul semua
90 jika betul menjawab 9 dari 10 pertanyaan.
80 jika betul menjawab 8 dari 10 pertanyaan
70 jika betul menjawab 7 dari 10 pertanyaan.
60 jika betul menjawab 6 dari 10 pertanyaan.
50 jika betu menjawab 5 dari 10 pertanyaan.
40 jika betul menjawab 4 dari 10 pertanyaan.
30 jika betul menjawab 3 dari 10 pertanyaan.
20 jika betul menjawab 2 dari 10 pertanyaan.
10 jika betul menjawab 1 dari 10 pertanyaan.

Skor Perolehan = Jumlah skor yang betul


Jumlah skor keseluruhan

57
Kepala Sekolah Jakarta, 20 januari 2017
Guru Kelas 1
___________________
________________________
NIP. -

N a m a : ______________ Kelas : 1 Ceria ___ Tanggal :_____________

subtema1 Peduli terhadap mahkluk hidup


“Hak dan kewajiban warga negara”

3.Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Ayo berdiskusi

Setiap hari Beni, adik, dan kedua orangtuanya selalu makan bersama. Di keluarga
Beni semua orang diberikan kesempatan untuk mengambil nasi sendiri, ibu Beni selalu
berpesan untuk mengambil nasi secukupnya.
Adik Beni, sering tidak menghabiskan nasinya. Alasannya karena dia sudah kenyang.
Sering kali ibu mengingatkannya. Namun, adik Beni belum juga mau menghabiskannya.

58
Berbeda dengan adiknya , Beni selalu menghabiskan makanannya . Dia selalu mengambil
secukupnya.
 Diskusikan dengan kelompokmu.
1. Apa yang dilakukan adik Beni terhadap makanannya ? ... ________________
2. Apa yang dilakukan beni terhadap makanannya? .... ___________________
3. Manakah yang menurutmu telah bersikap bijak terhadap makanan ? ... ____
4. Ketika adik Beni makan malam, apakah dia sudah mendapatkan haknya? ... _
5. Ketika adik Beni membuang makanan, apakah dia sudah melaksnanakan
kewajibanya?..______________________________________________________

 Berilah tanda pada jawaban yang benar!


No Uraian kegiatan Aspek
Kewajiban Hak
1. Mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua.
2. Belajar dengan tekun.
3. Bermain bersama teman-teman di rumah.
4. Membantu orangtua dengan tulus.
5. Mendapatkan perlindungan dari orangtua
6. Menata kembali tempat tidur setelah bangun tidur.
7. Menghormati dan mendengarkan nasihat guru.
8. Menjaga kebersihan lingkunan sekolah
9. Mematuhi tata tertib sekolah
10. Beristirahat ketika jam istirahat.

59

Anda mungkin juga menyukai