Anda di halaman 1dari 118

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

-2-
JAKARTA, 2016DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 6
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
1. Pembelajaran
2. Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Siswa 10

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN 11
A. Kelas I 11
B. Kelas II 23
C. Kelas III 33
D. Kelas IV 41
E. Kelas V 53
F. Kelas VI 63

III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN 71


A. Kelas I 71
B. Kelas II 72
C. Kelas III 73
D. Kelas IV 74
E. Kelas V 75
F. Kelas VI 76

IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 78


A. Kelas I 78
B. Kelas II 86
C. Kelas III 94
D. Kelas IV 98
E. Kelas V 103
F. Kelas VI 108

-i-
- ii -
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara mendasar
menumbuhkembangkan akhlak siswa melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam
secara menyeluruh (kaffah).Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikembangkan
melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis (to live
together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan
pembudayaan untuk mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Sekolah sebagai taman
yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap
siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa
hafalan atau verbal.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi
tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia dan
alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang
sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia.
Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang
ditujukan untuk dapat menyerasikan, menyelaraskan dan menyeimbangkan antara iman,
Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam:
1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta
berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Allah Swt.).
2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada
nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri).
3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta
menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan
sesama).
4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan sosial (Hubungan manusia
dengan lingkungan alam).

Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan
dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-
prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.

-1-
Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai mahluk ciptaan Allah,
memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa perikemanusiaan, dan mencita-citakan
pergaulan hidup yang lebih baik. Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SD/MI diantaranya adalah: kasih sayang, peduli
sesama, kerja sama, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, berkata baik, sopan dan
santun, ikhlas, hidup tertib, dan hidup sederhana.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat, pandangan,


kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian seseorang, juga tidak
memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan. Nilai-nilai Islam
toleran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SD/MI di
antaranya adalah: sifat pemaaf, saling menghargai, saling mengingatkan, dan berbaik
sangka.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan
yang sama bagi sesama dengan mengutamakan kebebasan berekspresi, berkumpul dan
mengemukakan pendapat sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai Islam
demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SD/MI
di antaranya adalah: teguh pendirian, disiplin, tanggung jawab, dan berbaik sangka.

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati perbedaan dan


keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan hubungan sosial, serta gotong royong
demi mencapai kebaikan bersama. Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SD/MI di antaranya adalah:
kerja sama, tolong-menolong, mengendalikan diri, waspada, berbaik sangka, dan hidup
rukun

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah
dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar
penyajiannya lebih efisien, namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap
mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus
ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum;
mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur
pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal
untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa mampu
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
sehari-hari. Upaya peningkatan keimanana dan ketakwaan tersebut dilakukan dengan
memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip
Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-
keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi
dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat

-2-
dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas.
Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata
pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran,
yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan
kemampuan kemampuan siswa.

B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan
secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman siswa tentang
Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah Swt.; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat,
warga negara, dan warga dunia.

C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Kompetensi yang Diharapkan setelah siswa mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di SD/MI dapat dilihat pada Tabel Peta Kompetensi yang memberikan
gambaran umum tentang capaian kompetensi mulai SD/MI sampai dengan
SMA/MA/SMK/MAK.

-3-
Tabel Peta Kompetensi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK

Kelas I – III Kelas IV – VI Kelas VII-IX Kelas X-XII


 Al-Qur’ān  Al-Qur’ān  Al-Qur’ān  Al-Qu’an
Terbiasa membaca, menulis, Terbiasa membaca, menulis, Membaca, menghafal, menghayati Meyakini, membaca, menghafal,
menghapal, memahami makna dan menghapal, memahami makna dan dan menyajikan keterkaitan antara menganalisis dan menyajikan hubungan
berperilaku sesuai nilai-niai yang berperilaku sesuai nilai-niai yang sikap dengan nilai-nilai yang al-Qur’an ayat-ayat pilihan dengan
terkandung di dalam al-Qur’an surat- terkandung di dalam al-Qur’an surat- terkandung di dalam ayat-ayat kehidupan sehari-hari serta dapat
surat pendek pilihan. surat pendek dan ayat-ayat pilihan. pilihan. berperilaku sesuai kandungan ayat-ayat
tersebut .

 Aqidah  Aqidah  Aqidah  Aqidah


Menerima, mengakui, meyakini dan Menerima, mengakui, meyakini dan Meyakini, menghayati, memahami Meyakini, mengamalkan, menganalisis
memahami sifat-sifat Allah Swt., memahami sifat-sifat Allah Swt., dan menyajikan contoh perilaku makna rukun Iman dan dapat
makna Asmaul Husna, dan dua kalimat makna Asmaul Husna, dan rukun yang mencerminkan ajaran tentang menyajikan hubunganya dengan
syahadat. iman. rukun Iman. kehidupan sehari-hari.

 Akhlak  Akhlak  Akhlak  Akhlak


Meyakini, memahami makna do’a Meyakini, memahami makna dan Meyakini, menghayati, memahami Meyakini, menganalisis, menyajikan
sebelum dan sesudah belajar, doa menyajikan contoh perilaku terpuji makna dan menyajikan contoh contoh dan keutamaan perilaku terpuji
sebelum dan sesudah makan serta serta berperilaku terpuji. perilaku terpuji serta berperilaku serta berperilaku terpuji.
berperilaku terpuji. terpuji.

 Fiqh  Fiqh  Fiqh  Fiqh


Meyakini dan memahami tata cara Meyakini dan memahami tata cara Menjalankan, menghayati, Meyakini, menganalisis,
bersuci, şalat dan kegiatan agama di bersuci dari hadas kecil, makna salat, memahami dan menyajikan serta mendiskripsikan kedudukan al-Qur’an,
sekitar rumah dan sekolah, makna puasa Ramadan, pelaksanaan şalat mempraktikkan tata cara bersuci hadis, dan ijtihad sebagai sumber
zikir dan doa setelah şalat tarāwih dan tadārus al-Qur’ān, dari hadas kecil dan hadas besar, hukum Islam dan hikmah ibadah haji,
hikmah zakat, infaq, dan sedekah. salat wajib berjamaah, salat Jum’at, zakat, wakaf serta mengamalkan nilai-
salat sunah berjamaah dan nilai yang terkandung dalam hukum

-1-
munfarid, sujud syukur, sujud Islam tersebut.
tilawah, sujud sahwi, puasa wajib
dan sunah, makanan dan minuman
yang halal dan haram, zakat, ibadah
haji dan umrah, penyembelihan
hewan, qurban dan aqiqah sesuai
dengan ketentuan syari’at Islam.

 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, memahami dan meneladani Meyakini, memahami dan meneladani Menghayati, meneladani, Meyakini, menganalisis substansi,
kisah Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s., kisah Nabi Ayyub a.s., Nabi Zulkifli memahami dan menyajikan strategi, dan penyebab keberhasilan
Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s.,Nabi a.s., Nabi Harun a.s., Nabi Musa rangkaian sejarah perjuangan dakwah Nabi Muhammad saw di
Saleh a.s., Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s.,Nabi Dawud a.s., Nabi Sulaiman Nabi Muhammad saw. periode Makkah dan Madinah, serta
a.s., Nabi Ya’qub a.s., Nabi Yusuf a.s., a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ Makkah madinah, al-Khulafā al- meneladaninya.
Nabi Syu‘aib a.s., Ibrahim a.s., Nabi a.s.,Nabi Yunus a.s., Nabi Zakariya Rāsyidùn, Bani Umayah,
Ismail a.s., dan Nabi Muhammad saw. a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa Abbasiyah, berkembangnya dan
a.s.,kisah keteladanan sahabat-sahabat tradisi Islam di Nusantara.
Nabi Muhammad saw., dan Wali Allah
yang sembilan (Wali Songo), kisah
keteladanan Ashabul Kahfi
sebagaimana terdapat dalam al-
Qur’ān

-2-
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD/MI sampai dengan
SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam proses
pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui pengkondisian aktivitas
siswa di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan dasar-dasar
agama dan budi pekerti siswa.

Kerangka Pengembangan Kurikulum PAI SD Kelas I s.d. VI mengikuti elemen


pengorganisasian kompetensi dasar (KD) yang mengacu pada kompetensi inti (KI).
Kompetensi Inti pada kelas I s.d. VI adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI INTI

Kelas I Kelas II Kelas III


Menerima dan menjalankan Menerima dan menjalankan Menerima, menjalankan, dan
ajaran agama yang ajaran agama yang dianutnya menghargai ajaran agama yang
dianutnya dianutnya
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur,
jujur, disiplin, tanggung disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab,
jawab, santun, peduli, dan santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya diri
percaya diri dalam diri dalam berinteraksi dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan dengan keluarga, teman, dan keluarga, teman, guru, dan
keluarga, teman, dan guru guru tetangganya
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara mengamati
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, dan menanya berdasarkan rasa
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan ingin tahu tentang dirinya,
menanya berdasarkan rasa menanya berdasarkan rasa makhluk ciptaan Tuhan dan
ingin tahu tentang dirinya, ingin tahu tentang dirinya, kegiatannya, dan benda-benda
makhluk ciptaan Tuhan dan makhluk ciptaan Tuhan dan yang dijumpainya di rumah, di
kegiatannya, dan benda- kegiatannya, dan benda- sekolah dan tempat bermain
benda yang dijumpainya di benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah rumah dan di sekolah
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang faktual dalam bahasa yang faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya jelas dan logis, dalam karya jelas, sistematis dan logis,
yang estetis, dalam gerakan yang estetis, dalam gerakan dalam karya yang estetis,
yang mencerminkan anak yang mencerminkan anak dalam gerakan yang
sehat, dan dalam tindakan sehat, dan dalam tindakan mencerminkan anak sehat, dan
yang mencerminkan yang mencerminkan perilaku dalam tindakan yang
perilaku anak beriman dan anak beriman dan berakhlak mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia mulia beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI INTI

Kelas IV Kelas V Kelas VI


Menerima, menjalankan, Menerima, menjalankan, dan Menerima, menjalankan, dan
dan menghargai ajaran menghargai ajaran agama menghargai ajaran agama yang

-1-
agama yang dianutnya yang dianutnya. dianutnya.
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur,
jujur, disiplin, tanggung disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab,
jawab, santun, peduli, dan santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya diri
percaya diri dalam diri dalam berinteraksi dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan dengan keluarga, teman, keluarga, teman, guru, dan
keluarga, teman, guru, dan guru, dan tetangganya serta tetangganya serta cinta tanah air.
tetangganya cinta tanah air.
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan faktual
faktual dengan cara faktual dan konseptual dan konseptual dengan cara
mengamati dan menanya dengan cara mengamati, mengamati, menanya dan
berdasarkan rasa ingin tahu menanya dan mencoba mencoba berdasarkan rasa ingin
tentang dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin tahu tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
kegiatannya, dan benda- ciptaan Tuhan dan dan benda-benda yang
benda yang dijumpainya di kegiatannya, dan benda- dijumpainya di rumah, di
rumah, di sekolah dan benda yang dijumpainya di sekolah dan tempat bermain
tempat bermain rumah, di sekolah dan tempat
bermain
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dalam bahasa yang faktual dan konseptual dalam dan konseptual dalam bahasa
jelas, sistematis dan logis, bahasa yang jelas, sistematis, yang jelas, sistematis, logis dan
dalam karya yang estetis, logis dan kritis, dalam karya kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang yang estetis, dalam gerakan dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, yang mencerminkan anak mencerminkan anak sehat, dan
dan dalam tindakan yang sehat, dan dalam tindakan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku yang mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku anak
anak beriman dan anak beriman dan berakhlak beriman dan berakhlak mulia
berakhlak mulia mulia

Keterangan:
 Pengembangan kompetensi dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan kompetensi inti
(KI), akan tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi,
lingkup materi, dan psiko-pedagogi.
 Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung
(indirect teaching) melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses
pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan.
 Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan memperhatikan
karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik.
 Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah Dasar
meliputi:
a. Al-Qur’an dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam

-2-
Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD

Kelas I Kelas II Kelas III

 Huruf-huruf hijaiyyah dan  Huruf hijaiyyah  Q.S. an-Nasr dan al-


harakatnya; bersambung; Kausar;
 Q.S. al-Fatihah, dan Q.S.al-  Q.S. an-Nas dan Q.S.  hadis yang terkait dengan
Ikhlas; al-‘Asr; perilaku mandiri, percaya
 Allah Swt. yang Maha  hadis yang terkait dengan diri, dan bertanggung
Pengasih dan Maha anjuran menuntut ilmu; jawab;
Penyayang;  hadis yang terkait dengan  keesaan Allah Yang Maha
 keesaan Allah Swt; perilaku hidup bersih dan Pencipta berdasarkan
 al-Asmau al-Husna: ar- sehat; pengamatan terhadap
Rahman, ar-Rahim, dan al-  makna al-Asmau al- dirinya dan makhluk
Malik; Husna: al-Quddus, as- ciptaan-Nya yang
 makna dua kalimat Salam, dan al-Khaliq; dijumpai di sekitar rumah
syahadat;  doa sebelum sesudah dan sekolah;
 doa sebelum dan sesudah makan;  al-Asmau al-Husna: al-
belajar;  perilaku kasih sayang Wahhab, al-‘Alim, dan as-
 hormat dan patuh kepada kepada sesama; Sami‘;
orang tua dan guru;  kerja sama dan saling  tawaduk, ikhlas, dan
 berkata yang baik, sopan tolong menolong; mohon pertolongan;
dan santun;  doa sebelum dan sesudah  sikap peduli terhadap
 makna bersyukur, pemaaf, wudu; sesama;
jujur, dan percaya diri;  tata cara salat dan  sikap bersyukur;
 tata cara bersuci; bacaannya; dan  makna salat sebagai
 salat dan kegiatan agama  kisah keteladanan Nabi wujud dari;
yang dianutnya di sekitar Saleh a.s.,Nabi Lut a.s.,  zikir dan doa setelah salat;
rumahnya melalui Nabi Ishaq a.s., Nabi  hikmah ibadah salat; dan
pengamatan; dan Ya‘qub a.s., dan Nabi  keteladanan Nabi Yusuf
 keteladanan Nabi Adam Muhammad saw. a.s., Nabi Syu‘aib
a.s., Nabi Idris a.s., Nabi a.s.,Nabi Ibrahim a.s.dan
Nuh a.s., Nabi Hud a.s., dan Nabi Ismail a.s.,dan Nabi
Nabi Muhammad saw. Muhammad saw.

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI

Kelas IV Kelas V Kelas VI

 Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-  Q.S. at-Tin dan Q.S. al-  Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
Fil; Ma‘un; Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
 Allah Swt. itu ada;  al-Asmau al-Husna: al- Hujurat/49:12-13;
 al-Basir, Al-‘Adil, dan Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,  al-Asmau al-Husna: As-
Al-‘Azim; dan al-Ahad; Samad, Al-Muqtadir, Al-
 iman kepada malaikat-  nama-nama Rasul Allah dan Muqaddim, dan Al-Baqi;
malaikat Allah; Rasul Ulul ‘Azmi;  hikmah beriman kepada
 iman kepada Rasul Allah;  kitab-kitab suci melalui hari akhir;
 santun dan menghargai rasul-rasul-Nya;  hikmah beriman kepada
teman;  makna perilaku jujur; qadha dan qadar;
 hormat dan patuh kepada  hormat dan patuh kepada

-3-
 sikap rendah hati; orang tua dan guru; orang tua, guru dan sesama
 perilaku hemat;  sikap menghargai; anggota keluarga;
 makna perilaku jujur;  sikap sederhana;  sikap toleran dan simpatik
 makna perilaku amanah;  makna ikhlas beramal; terhadap sesama;
 hormat dan patuh kepada  hikmah puasa Ramadan;  hikmah zakat, infaq dan
orang tua dan guru;  salat tarawih dan tadarus al- sedekah;
 perilaku gemar membaca; Qur’ān;  kisah keteladanan Nabi
 makna sikap pantang  kisah keteladanan Nabi Yunus a.s., Nabi Zakariya
menyerah; Dawud a.s., Nabi Sulaiman a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi
 tatacara bersuci dari hadas a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Isa a.s.,dan Nabi
kecil; Ilyasa’ a.s., dan Nabi Muhammad saw.;
 makna ibadah salat; Muhammad saw.; dan  kisah Keteladanan Nabi
 kisah Luqman dalam al- Sahabat-sahabat Nabi
 kisah keteladanan Nabi
Qur’ān. Muhammad saw.; dan
Ayyub a.s., Nabi Zulkifli
a.s., Nabi Harun a.s.,Nabi  kisah Keteladanan Ashabul
Musa a.s.,dan Nabi Kahfi.
Muhammad saw.; dan
 kisah keteladanan Wali
Songo.

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan
menggunakan beberapa pendekatan, di antaranya pendekataan saintifik (mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di
samping itu, pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berbagai macam model,
metode, strategi dan teknik pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi yang
dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.
Dalam metode inquiry learning misalnya, pendidik dapat menanamkan nilai-nilai
kerja keras, ulet, dan kerjasama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam metode diskusi, pendidik dapat menanamkan sikap percaya diri dalam
mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain, dan toleransi. Dengan
metode role playing (bermain peran) dalam materi pembelajaran sikap terpuji,
pendidik dapat menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga
dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’ān, aqidah, akhlak, fiqh dan sejarah peradaban
Islam dapat dikemas sedemikian rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan
materinya dapat berupa berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara,
video, animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat dipadukan ke
dalam satu-dua media atau semua media (multimedia).

Kebutuhan siswa harus juga menjadi pertimbangan dalam pembelajaran. Pada


umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory, visual, dan kinestetik. Dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk
dapat mengakomodasi kebutuhan siswa yang karakteristiknya beragam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah

-4-
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain dalam ajaran Islam yang
humanis.

2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian aspek keterampilan
dilakukan melalui praktik, produk, proyek, dan portofolio.

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik penilaian. Dalam
penilaian al-Qur’ān dapat digunakan teknik penilaian praktik membaca al-Qur’ān,
komponen yang dinilai meliputi: cara membaca (pengucapan huruf, panjang pendek
bacaan) dan adab membaca. Dalam penilaian aqidah dapat digunakan teknik
penilaian diri terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh dapat digunakan teknik
penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian sejarah peradaban Islam dapat digunakan
teknik penilaian proyek.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku bangsa, agama,
budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang patut disyukuri dan dipelihara
agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu
dapat menjadi sumber konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah
mengakar di masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai Islam yang humanis, toleran,
demokratis, multikultural, dan berwawasan kebangsaan.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong siswa dalam mengembangkan
kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan berbagai


sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa.
Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya sumber
belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan
mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan
soal.

-5-
-6-
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

1.1 terbiasa membaca Huruf Hijaiyyah  Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan
basmalah setiap dan harakatnya harakatnya
memulai belajar al-  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Qur’ān
pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
2.1 menunjukkan harakatnya
perilaku percaya
 Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah
diri dalam
melafalkan huruf- jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf
huruf hijaiyyah dan Hijaiyyah!
harakatnya  Melafalkan secara berulang-ulang sampai
3.1 mengetahui huruf- kadar pelafalannya baik. Pelafalan huruf
huruf Hijaiyyah dan dilakukan siswa secara klasikal, kelompok
harakatnya secara maupun individual
lengkap  Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf
4.1 melafalkan huruf- per huruf sesuai makharijul huruf dengan
huruf Hijaiyyah dan berulang-ulang, baik secara individual maupun
harakatnya secara berkelompok
lengkap  Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah
berharakat secara individual dengan
bimbingan pendidik
 Membuat rumusan tentang klasifikasi
pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya
 Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat
yang paling mudah dan sukar.
 Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf Hijaiyyah secara kelompok atau
individual
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.2 terbiasa membaca Q.S. al-Fatihah dan  Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan
al-Qur’ān dengan Q.S. al-Ikhlas. Q.S. al-Ikhlas secara klasikal atau individual
tartil  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
2.2 menunjukkan dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
sikap kasih secara klasikal atau individual
sayang dan peduli
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
kepada sesama
sebagai pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan
implementasi

-7-
pemahaman Q.S. pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
al-Fatihah dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
Q.S. al-Ikhlas yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah
3.2 memahami pesan- dan Q.S. al-Ikhlas?
pesan pokok Q.S.  Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung
al-Fatihah, dan di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
Q.S.al-Ikhlas. secara kelompok
4.2.1 melafalkan Q.S.  Secara berpasangan mendiskusikan tentang
al-Fatihah dan keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Q.S.al-Ikhlas Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari
dengan benar dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
jelas tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam
4.2.2 menunjukkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
hafalan Q.S. al-  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
Fatihah dan Q.S. terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas dengan al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari
benar dan jelas  Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
secara klasikal, kelompok maupun individual
 Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok
 Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf
secara berulang-ulang baik secara klasikal,
kelompok maupun individual
 Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas baik secara individu maupun
perwakilan kelas atau kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok
atau individual
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.3 menerima adanya Allah Swt. Itu ada  Menyimak penjelasan tentang adanya Allah
Allah Swt. yang Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Maha Pengasih dan Penyayang secara klasikal maupun individual
Maha Penyayang.
 Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
2.3 menunjukkan dengan adanya Allah Swt. yang Maha
perilaku percaya Pengasih dan Maha Penyayang baik secara
diri sebagai
klasikal atau individual
implementasi
pemahaman adanya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Allah Swt. pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang
3.3 memahami adanya Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Allah Swt. yang  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa
Maha Pengasih dan buktinya Allah Swt. Itu ada?
Maha Penyayang  Mendiskusikan isi gambar tentang adanya
4.3 menunjukkan bukti- Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
bukti adanya Allah Penyayang

-8-
Swt. yang Maha  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Pengasih dan Maha adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Penyayang Maha Penyayang
 Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt.
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
 Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
individu maupun perwakilan kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang secara individual atau
kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.4 menerima keesaan Allah Swt. Itu Esa  Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang
Allah Swt. Maha Esa secara klasikal maupun individual
berdasarkan  Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan
pengamatan
terhadap dirinya Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara
dan makhluk klasikal atau individual
ciptaan-Nya yang  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dijumpai di sekitar pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa
rumah dan sekolah.  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
2.4 menunjukkan Yang Maha Esa
perilaku percaya  Membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah
diri sebagai Swt. Yang Maha Esa
implementasi dari  Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha
pemahaman Esa
keesaan Allah Swt.  Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha
3.4 memahami keesaan Esa secara individu maupun perwakilan
Allah Swt. kelompok
berdasarkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah
pengamatan Swt. Yang Maha Esa secara kelompok
terhadap dirinya  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
dan makhluk bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara
ciptaan-Nya yang individual atau kelompok
dijumpai di sekitar  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
rumah dan sekolah mengonfirmasi, menyanggah)
4.4 menunjukkan bukti-  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
bukti keesaan Allah guru
Swt. berdasarkan
pengamatan
terhadap dirinya
dan makhluk
ciptaan-Nya yang
dijumpai di sekitar
rumah dan sekolah

-9-
1.5 menerima adanya al-Asmau al-Husna:  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
Allah Swt. Maha ar-Rahman, ar- Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan
Pengasih, Maha Rahim, dan al- al-Malik secara klasikal, kelompok, maupun
Penyayang dan Malik individual
Maharaja  Mengamati gambar/tayangan contoh ar-
2.5 menunjukkan sikap Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah
kasih sayang, Swt. secara klasikal atau individual
peduli, kerjasama  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan percaya diri pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
sebagai  Memotivasi siswa bertanya, misalnya
implementasi dari sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
al-Asmau al-  Secara berkelompok mendiskusikan isi
Husna: ar-Rahman, gambar tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
ar-Rahim, dan al- Malik nya Allah Swt. baik secara klasikal
Malik maupun kelompok
3.5 memahami makna  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
al-Asmau al- tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
Husna: ar-Rahman, nya Allah Swt.
ar-Rahim, dan al-
 Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt.
Malik
dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
4.5 melafalkan al-
sehari-hari
Asmau al-Husna:
 Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-
ar-Rahman, ar-
Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
Rahim, dan al-
secara klasikal, kelompok maupun individual
Malik
 Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara
berulang kali baik secara individual atau
berkelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-
Rahman ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
nya Allah Swt. secara kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.6 menerima dan Dua kalimat  Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat
mengakui makna Syahadat kata per kata secara klasikal atau individual
dua kalimat  Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat
syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal atau
2.6 menunjukkan sikap individual
teguh pendirian  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua
implementasi dari kalimat syahadat
pemahaman makna  Mengajukan pertanyaan, misalnya coba
dua kalimat lafalkan dua kalimat syahadat!
syahadat  Secara kelompok melafalkan dua kalimat
3.6 memahami makna syahadat kata per kata
dua kalimat  Secara berpasangan mengartikan dua kalimat
syahadat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul)
4.6 melafalkan dua
 Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat
kalimat syahadat

- 10 -
dengan benar dan syahadat
jelas  Melakukan koreksi dalam mengartikan dua
kalimat syahadat
 Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat
kata per kata secara klasikal, kelompok,
maupun individual
 Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat
secara berulang baik secara individual atau
berkelompok
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok,
maupun individual
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang
dilakukan dengan berpasangan dan bergantian
secara klasikal, kelompok, maupun individual
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.7 terbiasa berdoa Doa sebelum dan  Mencermati pelafalan doa sebelum dan
sebelum dan sesudah belajar sesudah belajar secara klasikal atau individual
sesudah belajar  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.7 menunjukkan sikap pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
disiplin sebagai belajar
implementasi  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
pemahaman makna berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan
do’a sebelum dan doa sebelum dan sesudah belajar!
sesudah belajar  Secara berkelompok mendiskusikan isi
3.7 memahami makna gambar tentang berdoa dalam belajar secara
do’a sebelum dan klasikal maupun kelompok
sesudah belajar  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
4.7 melafalkan doa tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar
sebelum dan  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sesudah belajar sesudah belajar
dengan benar dan
 Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
jelas
belajar secara klasikal, kelompok, maupun
individual
 Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sesudah belajar secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.8 meyakini bahwa Hormat dan patuh  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat dan kepada orang tua perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
patuh kepada orang dan guru dan guru secara klasikal atau individual
tua dan guru  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku

- 11 -
sebagai cerminan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
dari iman. secara klasikal atau individual
2.8 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku hormat dan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
patuh kepada orang kepada orang tua dan guru.
tua dan guru  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
3.8 memahami perilaku kewajiban kalian kepada orang tuamu?
hormat dan patuh  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
kepada orang tua hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
dan guru  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
4.8 mencontohkan dan patuh kepada orang tua dan guru
perilaku hormat dan  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
patuh kepada orang dan patuh kepada orang tua dan guru baik
tua dan guru secara klasikal maupun kelompok
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru secara individual atau kelompok
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru secara individual
maupun kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.9 meyakini bahwa Berkata yang baik,  Menyimak penjelasan pentingnya berkata
berkata yang baik, sopan dan santun yang baik, sopan dan santun secara klasikal
sopan dan santun atau individual
sebagai cerminan  Mengamati gambar/tayangan contoh berkata
dari iman yang baik, sopan dan santun secara klasikal
2.9 menunjukkan sikap atau individual
yang baik, sopan,  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan santun ketika pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan
berbicara dan santun
3.9 memahami berkata  Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
yang baik, sopan berkata yang baik, sopan dan santun
dan santun  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
4.9 mencontohkan cara yang baik, sopan dan santun
berkata yang baik,  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
sopan dan santun yang baik, sopan dan santun
 Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
yang baik, sopan dan santun baik secara

- 12 -
klasikal maupun kelompok
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berkata yang baik, sopan dan santun
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang berkata yang baik, sopan dan santun
 Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata
yang baik, sopan dan santun secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
berkata yang baik, sopan dan santun secara
individual atau kelompok
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan
santun secara individual maupun kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.10 meyakini bahwa Perilaku terpuji  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki


bersyukur, bersyukur, pemaaf, perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
pemaaf, jujur dan jujur dan percaya percaya diri secara klasikal atau individual
percaya diri diri  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
sebagai cerminan terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
dari iman diri secara klasikal atau individual
2.10 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur,
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
pemaaf, jujur dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja
percaya diri saja contoh perilaku terpuji bersyukur,
3.10 memahami makna pemaaf, jujur dan percaya diri?
bersyukur,  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
pemaaf, jujur dan terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
percaya diri diri
4.10 mencontohkan  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
bersyukur, diri
pemaaf, jujur dan
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
percaya diri
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri secara klasikal maupun kelompok
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual atau kelompok
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/

- 13 -
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual maupun
kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.11 terbiasa bersuci Bersuci dan  Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja)
sebelum Tatacaranya secara klasikal atau individual
beribadah  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
2.11 menunjukkan bersuci (mandi) secara klasikal atau individual
perilaku bersih  Melalui motivasi dari guru mengajukan
badan, pakaian, pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya
barang-barang,  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
dan tempat macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci
sebagai yang baik?
implementasi dari  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
pemahaman bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
makna bersuci kelompok
3.11 memahami tata  Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara
cara. Bersuci klasikal maupun kelompok
4.11 mempraktikkan
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
tatacara bersuci
bersuci dan tatacaranya
 Mengidentifikasi kegiatan bersuci
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara bersuci (mandi) secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara bersuci (mandi) secara
individual atau kelompok
 Menyimulasikan tata bersuci baik secara
individual maupun perwakilan kelompok
dengan baik dan benar
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.12 menjalankan salat Șalat wajib dan  Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan
dengan tertib mengaji bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di
2.12 menunjukkan sekitar rumah secara klasikal atau individual
sikap disiplin  Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan
sebagai kegiatan agama di sekitar rumah baik secara
implementasi dari klasikal atau individual
pemahaman salat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan kegiatan pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan
agama yang mengaji
dianutnya di  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
sekitar rumahnya kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu
melalui dalam sehari semalam?
pengamatan  Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib
3.12 memahami șalat dan mengaji baik secara klasikal maupun

- 14 -
dan kegiatan kelompok
agama yang  Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan
dianutnya di mengaji dalam kehidupan sehari-hari
sekitar rumahnya  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
melalui tentang kegiatan salat wajib dan mengaji
pengamatan  Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan
4.12.1 mempraktikkan mengaji dalam kehidupan sehari-hari
salat dan kegiatan  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok
agama di sekitar  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
rumahnya melalui salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya,
pengamatan dan kegiatan agama di sekitar rumah secara
4.12.2 mencontohkan individual atau kelompok
kegiatan agama di  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
sekitar rumahnya mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.13 meyakini Kisah Keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
kebenaran kisah Nabi Adam a.s. secara klasikal maupun individual
Nabi Adam a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
2.13 menunjukkan keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara
sikap pemaaf klasikal atau individual
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
pemahaman kisah Adam a.s.
keteladanan Nabi  Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah
Adam a.s. manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
3.13 memahami kisah  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
keteladanan Nabi Nabi Adam a.s. baik secara klasikal maupun
Adam a.s. kelompok
4.13 menceritakan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan keteladanan Nabi Adam a.s.
Nabi Adam a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang
peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Adam
a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual
atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.14 meyakini Kisah keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
kebenaran kisah Nabi Idris a.s. secara klasikal maupun individual
Nabi Idris a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh

- 15 -
2.14 menunjukkan keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal
sikap semangat atau individual
dan rajin belajar  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
implementasi dari Idris a.s.
pemahaman kisah  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
keteladanan Nabi Nabi Idris a.s. baik secara klasikal maupun
Idris a.s. kelompok
3.14 memahami kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Idris a.s.
Idris a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
4.14 menceritakan keteladanan Nabi Idris a.s.
kisah keteladanan  Menyampaikan kisah singkat tentang
Nabi Idris a.s. peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Idris
a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual
atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.15 meyakini Kisah Keteladanan  Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s.
kebenaran kisah Nabi Nuh a.s. secara klasikal maupun individual
Nabi Nuh a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
2.15 menunjukkan keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal
sikap kerja keras, atau individual
dan kerjasama  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
implementasi dari Nuh a.s.
pemahaman kisah  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
keteladanan Nabi Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal maupun
Nuh a.s. kelompok
3.15 memahami kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Nuh a.s.
Nuh a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
4.15 menceritakan keteladanan Nabi Nuh a.s.
kisah keteladanan
 Menyampaikan kisah singkat tentang
Nabi Nuh a.s.
peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Nuh
a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual
atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,

- 16 -
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.16 meyakini Kisah Keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
kebenaran kisah Nabi Hud a.s. secara klasikal maupun individual.
Nabi Hud a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
2.16 menunjukkan keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal
sikap sopan dan atau individual
santun sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
pemahaman kisah Hud a.s.
keteladanan Nabi  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Hud a.s. Nabi Hud a.s. baik secara klasikal maupun
3.16 memahami kisah kelompok
keteladanan Nabi  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Hud a.s. keteladanan Nabi Hud a.s.
4.16 menceritakan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
kisah keteladanan keteladanan Nabi Hud a.s.
Nabi Hud a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang
peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Hud
a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual
atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.17 meyakini Kisah keteladanan  Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad


kebenaran kisah Nabi Muhammad saw. secara klasikal maupun individual
Nabi Muhammad saw.  Mengamati gambar/tayangan contoh
saw. keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara
2.17 menunjukkan klasikal atau individual
sikap jujur dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kasih sayang pertanyaan tentang keteladanan Nabi
sebagai Muhammad saw.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
dari pemahaman keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
keteladanan Nabi terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
Muhammad saw. nabi Muhammad saw.
3.17 memahami kisah  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
keteladanan Nabi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. baik secara klasikal maupun kelompok
4.17 menceritakan
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kisah
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
keteladanan Nabi
secara individual atau kelompok
Muhammad saw.

- 17 -
 Menghubungkan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Muhammad saw. secara
kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

B. Kelas : II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

1.1 terbiasa membaca Huruf hijaiyyah  Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah


basmalah setiap bersambung bersambung
memulai belajar al-  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
Qur’ān
dengan pelafalan huruf hijaiyyah
2.1 menunjukkan bersambung
perilaku percaya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
diri sebagai
implementasi dari pertanyaan tentang huruf hijaiyyah
pemahaman huruf bersambung
hijaiyyah  Melafalkan secara berulang-ulang sampai
bersambung kadar pelafalannya baik. pelafalan huruf
3.1 mengetahui huruf dilakukan siswa secara klasikal, kelompok,
hijaiyyah maupun individual
bersambung sesuai  Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung
dengan makharijul sesuai makharijul huruf dengan berulang-
huruf ulang, baik secara individual maupun
4.1 melafalkan huruf berkelompok
Hijaiyyah  Mendemonstrasikan pelafalan huruf
bersambung sesuai hijaiyyah berharakat secara individual
dengan makharijul dengan bimbingan pendidik
huruf  Membuat rumusan tentang klasifikasi
pelafalan huruf hijaiyyah bersambung
 Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat
yang paling mudah dan sukar
 Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
pelafalan huruf hijaiyyah bersambung secara
kelompok atau individual
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing

- 18 -
guru

1.2 terbiasa membaca Q.S. an-Nas dan  Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-Qur’āndengan Q.S. al-‘Asr al-‘Asr secara klasikal atau individual
tartil  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
2.2 menunjukkan sikap dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
berlindung diri klasikal atau individual
kepada Allah Swt.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan saling
menasehati sebagai pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan
implementasi dari pesan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
pemahaman makna  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
Q.S. an-Nas dan yang sudah mengetahui lafal Q.S. an-Nas
Q.S. al-‘Asr dan Q.S. al-‘Asr?
3.2 memahami pesan-  Mendiskusikan pesan-pesan yang
pesan pokok Q.S. terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S.
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok
al-‘Asr  Secara berpasangan mendiskusikan tentang
4.2.1 melafalkan Q.S. keterkaitan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
an-Nas dan Q.S. dengan kehidupan sehari-hari
al-‘Asr dengan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
benar dan jelas tentang pesan-pesan yang terkandung di
4.2.2 menunjukkan dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
hafalanQ.S. an-  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
Nas dan Q.S. terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr dengan al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari
benar dan jelas  Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
individual
 Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan
Q.S. al-‘Asr secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok
 Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr ayat per ayat sesuai makharijul huruf
secara berulang-ulang baik secara klasikal,
kelompok maupun individual
 Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr baik secara individu maupun
perwakilan kelas atau kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok atau
individual
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.3 meyakini Hadis Menuntut ilmu  Mengamati gambar/tayangan contoh


yang terkait dengan dan berani perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya
anjuran menuntut bertanya secara klasikal atau individual
ilmu
 Menyimak penjelasan tentang perilaku
2.3 menunjukkan sikap menuntut ilmu dan berani bertanya.
berani bertanya

- 19 -
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari pertanyaan tentang menuntut ilmu dan
pemahaman hadis berani bertanya
yang terkait dengan
anjuran menuntut  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
ilmu kegiatan yang menunjukkan perilaku
menuntut ilmu dan berani bertanya
3.3 memahami hadis
 Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan
yang terkait dengan
berani bertanya baik secara klasikal maupun
anjuran menuntut
kelompok
ilmu
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
4.3 menunjukkan
menuntut ilmu dan berani bertanya
perilaku rajin
belajar sebagai  Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu
implementasi dari dan berani bertanya.
pemahaman makna  Menyampaikan hasil diskusi tentang
hadis yang terkait menuntut ilmu dan berani bertanya secara
dengan anjuran kelompok
menuntut ilmu  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku menuntut ilmu dan berani
bertanya secara individual atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.4 meyakini Hadis Bersih, sehat dan  Mengamati gambar/tayangan contoh


yang terkait dengan peduli perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan
perilaku hidup lingkungan secara klasikal atau individual
bersih dan sehat
 Menyimak penjelasan tentang perilaku
2.4 menunjukkan bersih, sehat dan peduli lingkungan
perilaku hidup  Melalui motivasi dari guru mengajukan
bersih dan sehat
pertanyaan tentang bersih, sehat dan peduli
sebagai
implementasi dari lingkungan
pemahaman hadis  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
yang terkait dengan kegiatan yang menunjukkan perilaku bersih
perilaku hidup dan sehat, dan peduli lingkungan!
bersih dan sehat  Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan
3.4 memahami hadis peduli lingkungan baik secara klasikal
yang terkait dengan maupun kelompok.
perilaku hidup  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
bersih dan sehat bersih, sehat dan peduli lingkungan
4.4 mencontohkan  Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli
perilaku hidup lingkungan.
bersih dan sehat  Menyampaikan hasil diskusi tentang bersih,
sebagai sehat dan peduli lingkungan secara
implementasi dari kelompok
pemahaman makna  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
hadis tentang tentang perilaku bersih, sehat dan peduli
kebersihan dan lingkungan secara individual atau kelompok
kesehatan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

- 20 -
1.5 menerima adanya al-Quddus, as-  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
Allah Swt. Yang Salam, dan al- Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
Maha Suci, Maha Khaliq klasikal, kelompok, maupun individual
Pemberi
Keselamatan, dan  Mengamati gambar/tayangan contoh al-
Maha Pencipta Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq Allah Swt.
secara klasikal atau individual
2.5 menunjukkan
perilaku rendah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
hati, damai, dan pertanyaan tentang Allah Swt. itu al-Quddus,
bersyukur sebagai as-Salam, dan al-Khaliq
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
pemahaman makna yang yang menciptakan alam semesta ini?
al-Asmau al-
 Mendiskusikan isi gambar tentang Allah
Husna: al-Quddus,
as-Salam, dan al- Swt. al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
Khaliq baik secara klasikal maupun kelompok
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.5 memahami makna
tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam,
Asmau al-Husna:
dan al-Khaliq
al-Quddus, as-
Salam, dan al-  Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah
Khaliq Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
4.5 melafalkan Asmau  Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-
al-Husna: al- Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
Quddus, as-Salam, secara klasikal, kelompok, maupun
dan al-Khaliq individual
 Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna:
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
berulang kali baik secara individual atau
berkelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang al-
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah
Swt. secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
nya Allah Swt. secara individual atau
kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.6 terbiasa berdoa Doa sebelum dan  Mencermati pelafalan doa sebelum dan
sebelum dan sesudah makan sesudah makan secara klasikal atau
sesudah makan individual
2.6 menunjukkan Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
perilaku sehat dengan pelafalan doa sebelum dan sesudah
sebagai makan
implementasi dari
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pemahaman makna
doa sebelum dan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
sesudah makan makan
 Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
3.6 memahami makna
berdoa ketika memulai belajar? coba
doa sebelum dan
lafalkan doa sebelum dan sesudah makan!
sesudah makan
 Secara berkelompok mendiskusikan isi

- 21 -
4.6 melafalkan doa gambar tentang berdoa sebelum dan sesudah
sebelum dan makan secara klasikal maupun kelompok
sesudah makan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berdoa sebelum dan sesudah makan
 Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum
dan sesudah makan
 Menirukan pelafalan doa sebelum dan
sesudah makan secara klasikal, kelompok
maupun individual
 Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sesudah makan secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
makan dengan berulang-ulang yang
dilakukan secara berpasangan dan bergantian
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.7 meyakini bahwa Kasih sayang  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki


perilaku kasih kepada sesama perilaku kasih sayang kepada sesama secara
sayang kepada klasikal atau individual
sesama sebagai
 Mengamati gambar/tayangan contoh
cerminan dari iman
perilaku kasih sayang kepada sesama secara
2.7 menunjukkan klasikal atau individual
perilaku kasih
sayang kepada  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sesama pertanyaan tentang perilaku kasih sayang
kepada sesama
3.7 memahami makna
 Mendiskusikan isi gambar tentang kasih
perilaku kasih
sayang kepada sesama dalam kehidupan
sayang kepada
sehari-hari
sesama
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
4.7 mencontohkan
kasih sayang kepada sesama kehidupan
perilaku kasih
sehari-hari
sayang kepada
sesama  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku kasih sayang kepada sesama
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang perilaku kasih sayang kepada sesama
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
perilaku kasih sayang kepada sesama secara
kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku kasih sayang kepada sesama
secara individual atau kelompok
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kasih sayang kepada
sesama secara individual maupun kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)

- 22 -
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.8 meyakini bahwa Kerja sama dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
sikap kerja sama tolong menolong perilaku kerja sama dan tolong menolong
dan saling tolong secara klasikal atau individual
menolong sebagai
 Mengamati gambar/tayangan contoh kerja
cerminan dari iman
sama dan tolong menolong secara klasikal
2.8 menunjukkan sikap atau individual
kerja sama dan
tolong-menolong  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku kerja sama dan
3.8 memahami sikap tolong menolong
kerja sama dan
 Mendiskusikan isi gambar tentang kerja
saling tolong
sama dalam kehidupan sehari-hari
menolong
 Mendiskusikan isi gambar tentang tolong
4.8 mencontohkan
menolong kehidupan sehari-hari
sikap kerja sama
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dan saling tolong
tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong
menolong
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
perilaku kerja sama dan tolong menolong
secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong secara individual atau kelompok
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kerja sama dan
tolong menolong secara individual maupun
kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.9 terbiasa berdoa Doa dan tatacara  Menyimak tatacara wudu dan doanya secara
sebelum dan wudu klasikal atau individual
sesudah wudu  Mengamati gambar contoh tatacara wudu
2.9 menunjukkan dan doanya secara klasikal atau individual
perilaku hidup  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sehat dan peduli
pertanyaan tentang tatacara wudu dan
lingkungan sebagai
implementasi dari doanya
pemahaman doa  Mengajukan pertanyaan, misalnya
sebelum dan Bagaimana caranya berwudu yang baik?
sesudah wudu  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
3.9 memahami doa wudu dan doanya baik secara klasikal
sebelum dan maupun kelompok
sesudah wudu  Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya
4.9 mempraktikkan baik secara klasikal maupun kelompok
wudu dan doanya  Membuat rumusan hasil diskusi tentang

- 23 -
dengan tertib dan tatacara wudu dan doanya
benar  Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu dan
doanya
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara wudu dan doanya secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang contoh tatacara wudu dan doanya
secara individual atau kelompok
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara
wudu dan doanya baik secara individual
maupun perwakilan kelompok dengan baik
dan benar
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.10 menjalankan salat Salat dan  Menyimak tatacara salat secara klasikal atau
dengan tertib tatacaranya individual
2.10 menunjukkan  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
sikap disiplin salat secara klasikal atau individual
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari
pertanyaan tentang tatacara salat
pemahaman tata
cara salat dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya
bacaannya Bagaimana caranya berwudu yang baik?
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
3.10 memahami tata
salat baik secara klasikal maupun kelompok
cara salat dan
bacaannya  Mendiskusikan tatacara salat baik secara
4.10 mempraktikkan klasikal maupun kelompok
salat dengan tata  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
cara dan bacaan tatacara salat
yang benar  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara salat secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang contoh tatacara salat secara
individual atau kelompok
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara
salat baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.11 meyakini kebenaran Sikap berani  Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh a.s.
kisah Nabi Saleh Nabi Saleh a.s. secara klasikal maupun individual
a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
2.11 menunjukkan sikap keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara
berani bertanya klasikal atau individual
sebagai
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari
pemahaman kisah pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi

- 24 -
keteladanan Nabi Saleh a.s.
Saleh a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang
3.11 memahami kisah keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara
keteladanan Nabi klasikal maupun kelompok
Saleh a.s.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
keteladanan Nabi  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Saleh a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang
peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi
Saleh a.s. secara individu maupun
perwakilan kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Saleh a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.12 meyakini kebenaran Disiplin Nabi Luţ  Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
kisah Nabi Lut a.s. a.s. secara klasikal maupun individual
2.12 menunjukkan  Mengamati gambar/tayangan contoh
perilakukerja keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara
kerassebagai klasikal atau individual
implementasi dari
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pemahaman kisah
keteladanan Nabi pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Lut a.s. Luţ a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang
3.12 memahami kisah
keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara
keteladanan Nabi
klasikal maupun kelompok
Luţ a.s
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
4.12 menceritakan kisah
keteladanan Nabi Luţ a.s.
keteladanan Nabi
Luţ a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Luţ a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang
peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Luţ
a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s. secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Luţ a.s. secara
individual atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.13 meyakini kebenaran Sikap damai  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq

- 25 -
kisah Nabi Ishaq Nabi Ishaq a.s. a.s. secara klasikal maupun individual
a.s.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
2.13 menunjukkan sikap Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual
damai sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
pemahaman kisah Ishaq a.s.
keteladanan Nabi
Ishaq a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara
3.13 memahami kisah klasikal maupun kelompok
keteladanan Nabi
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Ishaq a.s.
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
4.13 menceritakan kisah
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
Ishaq a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang
peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi
Ishaq a.s. secara individu maupun
perwakilan kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara
individual atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.14 meyakini kebenaran Jujur Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub
kisah Nabi Ya’qub Ya’qub a.s. a.s. secara klasikal maupun individual
a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
2.14 menunjukkan keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
perilaku kasih klasikal atau individual
sayang sebagai
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari
pemahaman kisah pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Ya’qub a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
keteladanan Nabi klasikal maupun kelompok
Ya’qub a.s.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
keteladanan Nabi  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Ya’qub a.s. keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang
peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi
Ya’qub a.s. secara individu maupun
perwakilan kelompok
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara
kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara

- 26 -
individual atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.15 meyakini kebenaran Kisah Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi


kisah Nabi Muhammad saw. Muhammad saw secara klasikal maupun
Muhammad saw. individual.
2.15 menunjukkan sikap  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
jujur dan kasih Muhammad saw baik secara klasikal atau
sayang sebagai individual.
implementasi dari
pemahaman kisah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
keteladanan Nabi pertanyaan tentang ketelaladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
3.15 memahami kisah  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw.  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
4.15 menceritakan kisah terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
keteladanan Nabi nabi Muhammad saw.
Muhammad saw.  Secara berpasangan mendiskusikan isi
gambar tentang keteladanan Nabi
Muhammad saw baik secara klasikal
maupun kelompok
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw
secara individual atau kelompok
 Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw dengan sikap jujur dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Muhammad saw secara
kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

- 27 -
C. Kelas : III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

1.1 terbiasa membaca Q.S. an-Nasr dan Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-
al-Qur’ān dengan Q.S. al-Kausar Nasr dan Q.S. al-Kausar secara
tartil individu/pasangan/klasikal
2.1 menunjukkan  Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-
sikap peduli kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
terhadap sesama Kausar individu/kelompok/klasikal.
sebagai
 Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
implementasi dari
pemahaman Q.S. Kausar
an-Nasr dan Q.S.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
al-Kausar pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam
3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Q.S. an-Nasr dan  Mengajukan pertanyaan terkait bacaan,
Q.S. al-Kausar tulisan dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
4.1.1 membaca Kausar
kalimat-kalimat  Secara berkelompok mendiskusikan tentang
dalam Q.S. an- bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat
Nasr dan Q.S. dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
al-Kausar  Membuat catata hasil diskusi kelompok
dengan benar tentang bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-
4.1.2 menulis kalimat- Nasr dan Q.S. al-Kausar
kalimat dalam  Menguhubungkan penguasaan tentang
Q.S. an-Nasr bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan
dan Q.S. al- Q.S. al-Kausardengan yang dipraktikkan
Kausar dengan sehari-hari
benar  Menyampaikan hasil belajar tentang
4.1.3 menunjukkan membaca, menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr
hafalanQ.S. an- dan Q.S. al-Kausar
Nasr dan Q.S.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
al-Kausar guru
dengan lancar

1.2 meyakini Hadis Hadis yang terkait  Menyimak hadis yang terkait dengan
yang terkait dengan perilaku perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
dengan perilaku mandiri, percaya jawab
mandiri, percaya
diri, dan tanggung  Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri, percaya
diri, dan tanggung
jawab jawab diri, dan tanggung jawab
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.2 menunjukkan
perilaku mandiri, pertanyaan tentang isi hadis mengenai
percaya diri, dan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
tanggung jawab jawab
3.2 memahami Hadis  Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri
yang terkait perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
dengan perilaku jawab
mandiri, percaya  Secara kelompok kecil mendiskusikan isi
diri, dan tanggung hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,

- 28 -
jawab percaya diri, dan tanggung jawab
4.2 mencontohkan  Membuat catata hasil diskusi kelompok
perilaku mandiri, tentang hadis yang terkait dengan perilaku
percaya diri, dan mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab
tanggung jawab  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
sebagai dan perilaku mandiri, percaya diri, dan
implementasi tanggung jawab dengan sikap dan perilaku
makna Hadis yang warga sekolah sehari-hari
terkandung  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
mandiri, percaya. diri, dan tanggung jawab
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Itu Esa  Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah
Allah Yang Maha Swt.
Pencipta  Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah
berdasarkan
pengamatan Swt. yang ada di sekitar rumah dan sekolah
terhadap dirinya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan makhluk pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai
ciptaanNya yang Pencipta manusia dan alam semesta
dijumpai di  Mengajukan pertanyaan tentang awal
sekitar rumah dan
penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar
sekolah
 Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah
2.3 menunjukkan Swt. adalah Esa, Pencipta manusia dan alam
sikap kerjasama
semesta
sebagai
implementasi dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok
pemahaman tentang pengamatan terhadap diri dan alam
keesaan Allah semesta di sekitar rumah dan sekolah
Swt.  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
3.3 memahami dengan sikap manusia terhadap Allah Swt.,
keesaan Allah diri dan alam sekitar dalam perilaku sehari-
Yang Maha hari.
Pencipta  Menyampaikan hasil diskusi tentang Keesaan
berdasarkan Allah Swt., diri, dan alam semesta
pengamatan  Menyampaikan hasil belajar tentang
terhadap dirinya pengenalan Allah Swt. dan pengamatan
dan makhluk terhadap diri dan alam semesta
ciptaanNya yang  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
dijumpai di guru
sekitar rumah dan
sekolah
4.3 melakukan
pengamatan
terhadap diri dan
makhluk ciptaan
Allah Swt. yang
dijumpai di
sekitar rumah dan
sekolah sebagai
implementasi

- 29 -
iman terhadap
keesaan Allah
Yang Maha
Pencipta

1.4 meyakini adanya al-Asmau al-  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al-
Allah Swt. Yang Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
Maha Pemberi, Wahhab, al-‘Alim,  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-
Maha Mengetahui dan as-Sami‘ Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
dan Maha
Mendengar  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang lafal dan arti al-Asmau
2.4 menunjukkan
sikap peduli, al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
berbuat baik dan  Mengajukan pertanyaan tentang makna al-
berhati-hati Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan
sebagai as-Sami‘.
implementasi dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal
pemahaman
dan makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
Asmaul Husna: al-
Wahhab, al-‘Alim, al-‘Alim, dan as-Sami‘
dan as-Sami‘  Membuat catata hasil diskusi kelompok
tentang makna al-Asmau al-Husna: al-
3.4 memahami makna
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
al-Asmau al-
 Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al-
Husna: al-
Wahhab, al-‘Alim, Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt.
dan as-Sami‘ dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
4.4 membaca al- hari
Asmau al-Husna:  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
al-Wahhab, al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
al-‘Alim, dan as- dan as-Sami‘
Sami‘dengan jelas  Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
dan benar makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
al-‘Alim, dan as-Sami‘
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.5 meyakini bahwa Tawaduk, ikhlas,  Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan
perilaku tawaduk, dan mohon mohon pertolongan
ikhlas, dan mohon pertolongan  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
pertolongan
sebagai cerminan dengan perilakutawaduk, ikhlas, dan mohon
dari iman pertolongan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.5 menunjukkan
perilaku tawaduk, pertanyaan tentang makna perilakutawaduk,
ikhlas, dan mohon ikhlas, dan mohon pertolongan
pertolongan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
3.5 memahami perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
perilaku tawaduk, pertolongan
ikhlas, dan mohon  Membuat catata hasil diskusi kelompok
pertolongan tentang perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
4.5 mencontohkan pertolongan
perilaku tawaduk,  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ikhlas, dan mohon tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan
pertolongan dengan sikap dan perilaku warga sekolah
sehari-hari

- 30 -
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan

1.6 meyakini bahwa Sikap peduli  Menyimak makna peduli terhadap sesama
sikap peduli terhadap sesama  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
terhadap sesama dengan sikap peduli terhadap sesama
sebagai cerminan
dari iman  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang makna peduli terhadap
2.6 menunjukkan
sesama sebagai implementasi dari
sikap peduli
terhadap sesama pemahaman Q.S. al-Kausar
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi dari contoh sikappeduli terhadap sesama
pemahaman Q.S.  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
al-Kausar peduli terhadap sesama sebagai implementasi
3.6 memahami sikap dari pemahaman Q.S. al-Kausar
peduli terhadap  Membuat catata hasil diskusi kelompok
sesama sebagai tentang perilaku peduli terhadap sesama
implementasi dari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
pemahaman Q.S. al-Kausar
al-Kausar  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.6 mencontohkan peduli sesama dengan perilaku warga sekolah
perilaku peduli sehari-hari.
terhadap sesama  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sebagai peduli sesama
implementasi dari  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
pemahaman Q.S. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
al-Kausar dengan sikap peduli sesama
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.7 menerima dan Sikap bersyukur  Menyimak makna bersyukur


mensyukuri  Mengamati gambar/tayangan contoh sikap
nikmat Allah Swt.
bersyukur
yang diberikan
kepada  Melalui motivasi dari guru mengajukan
makhluknya pertanyaan tentang sikap bersyukur
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
2.7 menunjukkan
sikap bersyukur contoh sikap bersyukur
 Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
3.7 memahami sikap
sikap bersyukur
bersyukur
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
4.7 mencontohkan
tentang sikap bersyukur
sikap bersyukur
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
bersyukur dengan perilaku warga sekolah
sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap

- 31 -
bersyukur
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap bersyukur
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.8 menjalankan salat Makna salat  Menyimak penjelasan tentang makna salat
secara tertib secara individu/pasangan
2.8 menunjukkan  Mengamati makna salat secara pasangan atau
sikap hidup tertib kelompok
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari
pertanyaan tentang makna salat
pemahaman
makna ibadah  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
salat makna salat
 Secara berkelompok mendiskusikan makna
3.8 memahami makna
salat
salat sebagai
wujud dari  Secara individu menyampaikan pendapat
pemahaman Q.S. tentang makna salat
al-Kausar  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
4.8 menunjukkan tentang makna salat
contoh makna  Menguhubungkan pengetahuan
salat sebagai tentangmakna salat yang dilakukan sehari-
wujud dari hari
pemahaman Q.S.  Menyampaikan hasil belajar tentang makna
al-Kausar salat.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.9 menerima makna Zikir dan doa  Menyimak makna zikir dan doa setelah salat
zikir dan doa setelah salat  Mengamati tata cara zikir dan doa setelah
setelah salat
salat secara benar
sebagai wujud
berserah diri  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kepada Allah Swt. pertanyaan tentang zikir dan doa setelah
2.9 menunjukkan salat
sikap rendah hati  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara
sebagai zikir dan doa setelah salat secara benar.
implementasi dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
pemahaman zikir dan doa setelah salat serta tata caranya
makna zikir dan
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
doa setelah salat
tentang makna zikir dan doa setelah salat
3.9 memahami makna
 Menguhubungkan pelajaran tentang makna
zikir dan doa
zikir dan doa setelah salat dengan tata cara
setelah salat
berzikir dan berdoa sehari-hari
4.9 mempraktikkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
tata cara zikir dan
zikir dan doa setelah salat
doa setelah salat
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
secara benar
praktik berzikir dan berdoa sehari-hari
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

- 32 -
1.10 menjalankan Hikmah ibadah  Menyimak penjelasan hikmah ibadah salat
ibadah salat salat  Mencermati cerita pengalaman salat di
dengan tertib
rumah dan sekolah
2.10 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku kerjsama
pertanyaan tentang hikmah ibadah salat
sebagai
implementasi dari seperti apa yang dialami atau dirasakan
pemahaman ketika melakukan salat
hikmah ibadah  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara
salat salat yang baik dan benar
3.10 memahami  Secara kelompok kecil mendiskusikan
hikmah ibadah hikmah ibadah salat melalui pengamatan dan
salat melalui pengalaman di rumah, sekolah, dan di
pengamatan dan tempat lain
pengalaman di  Membuat catata hasil diskusi kelompok
rumah dan tentang hikmah ibadah salat
sekolah.  Menguhubungkan pengalaman pengamalan
4.10 menceritakan ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
pengalaman rumah, sekolah, atau tempat lain
hikmah  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
pelaksanaan ibadah salat
ibadah salat di  Menyampaikan hasil pengamatan dan
rumah dan pengalaman melakukan ibadah salat di
sekolah. berbagai tempat
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.11 meyakini Kisah keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
kebenaran kisah Nabi Yusuf a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang
Nabi Yusuf a.s. perlu diteladani (diimplementasikan)
2.11 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap pemaaf
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai
implementasi dari Nabi Yusuf a.s.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladanan Nabi contoh sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak
Yusuf a.s. diteladani
3.11 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Yusuf a.s. (mengidentifikasi)
4.11 menceritakan  Membuat catata hasil diskusi kelompok
kisah keteladanan tentang kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Nabi Yusuf a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.12 meyakini Kisah keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib


kebenaran kisah

- 33 -
Nabi Syu’aib a.s. Nabi Syu‘aib a.s. a.s.
2.12 menunjukkan  Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang
sikap jujur sebagai perlu diteladani (diimplementasikan)
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pemahaman kisah pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
keteladanan Nabi
Nabi Syu‘aib a.s.
Syu’aib a.s
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
3.12 memahami kisah contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak
keteladanan Nabi diteladani
Syu‘aib a.s.
 Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
4.12 menceritakan
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
kisah keteladanan
(mengidentifikasi)
Nabi Syu’aib a.s.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
tentang kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.13 Meyakini Kisah keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim


kebenaran kisah Nabi Ibrahim a.s. a.s. dan Nabi Ismail a.s.
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail  Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan
dan Nabi Ismail
a.s Nabi Ismail a.s. yang perlu diteladani
a.s.
(diimplementasikan)
2.13 Menunjukkan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap rasa ingin
tahu, sabar, rela pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
berkorban, hormat Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
dan patuh kepada  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
orang tua sebagai contoh sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
implementasi dari Ismail a.s. yang hendak diteladani
pemahaman kisah
 Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
keteladanan Nabi
Ibrahim a.s. dan keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Nabi Ismail a.s. Ismail a.s. (mengidentifikasi)
3.13 memahami kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
keteladanan Nabi tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
Ibrahim a.s. dan dan Nabi Ismail a.s.
Nabi Ismail a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.13 menceritakan keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
kisah keteladanan Ismail a.s. dengan perilaku warga sekolah
Nabi Ibrahim a.s. sehari-hari
dan Nabi Ismail  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan

- 34 -
Nabi Ismail a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.14 meyakini Kisah keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi


kebenaran kisah Nabi Muhammad Muhammad saw tentang sikap percaya diri
Nabi Muhammad saw dan kemandirian
saw.
 Mencermati sikap percaya diri dan
2.14 menunjukkan kemandirian sebagai wujud dari keteladanan
sikap percaya diri
Nabi Muhammad saw.
dan mandiri
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
pemahaman kisah Nabi Muhammad saw.
keteladanan Nabi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
Muhammad saw. contoh sikap percaya diri dan kemandirian
3.14 memahami kisah Nabi Muhammad saw.
keteladanan Nabi  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Muhammad saw. keteladanan Nabi Muhammad saw
4.14 menceritakan (mengidentifikasi)
kisah keteladanan  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Nabi Muhammad tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw. saw.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Muhammad saw tentang
percaya diri dan kemandirian dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

- 35 -
D. Kelas : IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

1.1 terbiasa membaca Q.S. al-Falaq dan  Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
al-Qur’ān dengan Q.S. al-Fil dengan memperhatikan makhraj hurufnya
tartil secara klasikal, kelompok atau individual
2.1 menunjukkan sikap  Membaca secara berulang-ulang sampai
kerjasama dan hafal Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
peduli sebagai memperhatikan makhraj hurufnya
implementasi dari
pemahaman makna  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq
Q.S. al-Falaq dan dan al-Fil secara klasikal, kelompok atau
Q.S. al-Fil individual
3.1 memahami Q.S. al-  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
Falaq dan Q.S. al- mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan
Fil dengan baik makhrijul huruf yang benar?, Bagaimana jika
dan benar kita salah membaca makharijul huruf?
4.1.1 membaca Q.S. al-  Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S.
Falaq dan Q.S. al-Fil secara kelompok
al-Fil dengan  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq
tartil dan Q.S. al-Fil secara kelompok
4.1.2 menulis kalimat-  Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
kalimat dalam dengan benar secara individu
Q.S. al-Falaq dan  Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-
Q.S. al-Fil Fil
dengan benar  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
4.1.3 menunjuk Q.S. al-Fil
kan hafalan Q.S.  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan
al-Falaq dan Q.S. Q.S. al-Fil
al-Fil dengan  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan
lancar isi kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
secara kelompok
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat resume dibantu dan dibimbing
guru

1.2 meyakini Allah itu Allah Swt. itu  Mencermati menyimak tentang Allah Swt. itu
ada melalui ada ada secara klasikal, kelompok maupun
pengamatan individual
terhadap makhluk
 Mengamati gambar contoh tentang Allah
ciptaan-Nya di
sekitar rumah dan Swt. itu ada secara klasikal atau individual
sekolah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.2 menunjukkan sikap pertanyaan tentang Allah Swt. itu ada
percaya diri  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
sebagai yang yang menciptakan alam semesta ini?
implementasi dari  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
pemahaman Allah itu ada baik secara klasikal maupun
itu ada

- 36 -
3.2 memahami Allah kelompok
itu ada melalui  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
pengamatan tentang Allah Swt. itu ada
terhadap makhluk  Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu ada
ciptaan-Nya di  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah
sekitar rumah dan Swt. itu ada secara kelompok
sekolah  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
4.2 melakukan tentang Allah Swt. itu ada Allah Swt. secara
pengamatan individual atau kelompok
terhadap makhluk  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
ciptaan Allah di mengonfirmasi, menyanggah)
sekitar rumah dan  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
sekolah sebagai guru
upaya mengenal
Allah itu ad.

1.3 meyakini adanya Al-Basir,  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-


Allah Swt. Yang Al-‘Adil, dan Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Maha Melihat, Al-‘Azim  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-
Maha Adil dan
Maha Agung. Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.3 menunjukkan sikap
pertanyaan tentang lafal dan arti Al-Basir,
hati-hati, hormat
dan kerjasama Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang makna
implementasi dari Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
pemahaman makna Al-‘Azim
al-Asmau al-  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal
Husna: Al-Basir,
dan makna Asmau al-Husna: Al-Basir,
Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim Al-‘Adil, dan Al-‘Azim
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.3 memahami makna
tentang makna Asmau al-Husna: Al-Basir,
al-Asmau al-
Al-‘Adil, dan Al-‘Azim
Husna: Al-Basir,
 Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
Al-‘Adil, dan
sifat Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Allah
Al-‘Azim
Swt. dengan sikap manusia dalam perilaku
4.3 membaca al-
sehari-hari
Asmau al-Husna:
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
Al-Basir, Al-‘Adil,
Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
dan Al-‘Azim
Al-‘Azim
 Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil,
dan Al-‘Azim
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.4 meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang makna iman


keberadaan malaikat- kepada malaikat-malaikat Allah Swt. secara
malaikat-malaikat malaikat Allah klasikal atau individual
Allah Swt.
 Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik
2.4 menunjukkan sikap secara klasikal atau individual
patuh sebagai
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari
pemahaman makna pertanyaan tentang tentang makna iman

- 37 -
iman kepada kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
malaikat-malaikat  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
Allah. makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
3.4 memahami makna Swt.
iman kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang makna
malaikat-malaikat iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
Allah berdasarkan baik secara klasikal maupun kelompok
pengamatan  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
terhadap dirinya malaikat-malaikat Allah Swt.
dan alam sekitar  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
4.4 melakukan tentang makna iman kepada malaikat-
pengamatan diri malaikat Allah Swt.
dan alam sekitar  Menghubungkan kegiatan tentang makna
sebagai iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
implementasi dengan kehidupan sehari-hari
makna iman  Menyampaikan hasil diskusi secara
kepada malaikat- kelompok
malaikat Allah  Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
secara individual atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.5 meyakini adanya Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang iman kepada
Rasul-rasul Allah Rasul Allah Rasul Allah Swt. secara klasikal atau
Swt. individual
2.5 menunjukkan sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
yang dipengaruhi pertanyaan tentang tentang iman kepada
oleh keimanan Rasul Allah Swt.
kepada para Rasul
Allah Swt. yang  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
tercermin dari makna iman kepada Rasul Allah Swt.
perilaku kehidupan  Mendiskusikan tentang makna iman kepada
sehari-hari Rasul Allah Swt. baik secara klasikal
3.5 memahami makna maupun kelompok
iman kepada Rasul  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
Allah. Rasul Allah Swt.
4.5 mencontohkan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
makna iman tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
kepada Rasul  Menghubungkan kegiatan tentang makna
Allah. iman kepada Rasul Allah Swt. dengan
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi secara
kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
iman kepada Rasul Allah Swt. secara
individual atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing

- 38 -
guru

1.6 meyakini bahwa Santun dan  Menyimak makna sikap santun dan
sikap santun dan menghargai menghargai teman.
menghargai teman teman  Mengamati makna sikap santun dan
sebagai cerminan
dari iman menghargai teman
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.6 menunjukkan sikap
pertanyaan tentang sikap santun dan
santun dan
menghargai teman menghargai teman
 Mengajukan pertanyaan tentang sikap santun
3.6 memahami sikap
dan menghargai teman
santun dan
 Secara kelompok kecil mendiskusikan sikap
menghargai teman,
santun dan menghargai temanbaik di rumah,
baik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
sekolah, dan di
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
masyarakat sekitar
tentang sikap santun dan menghargai
4.6 mencontohkan
temanbaik di rumah, sekolah, dan di
sikap santun dan
masyarakat sekitar
menghargai teman,
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap
baik di rumah,
santun dan menghargai temanbaik di rumah,
sekolah, dan di
sekolah, dan di masyarakat sekitar.
masyarakat sekitar
 Menyampaikan hasil diskusi sikap santun
dan menghargai temanbaik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
sikap santun dan menghargai teman
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.7 meyakini bahwa Sikap rendah hati  Menyimak penjelasan tentang sikap rendah
sikap rendah hati hati
sebagai cerminan  Mengamati gambar tentang sikap rendah hati
dari iman
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.7 menunjukkan sikap pertanyaan tentang sikap rendah hati
rendah hati
 Mengajukan pertanyaan tentang sikap rendah
3.7 memahami sikap hati
rendah hati  Secara kelompok kecil mendiskusikan
4.7 mencontohkan tentang sikap rendah hati
sikap rendah hati  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
tentang sikap rendah hati
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
rendah hati dengan sikap dan perilaku warga
sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
rendah hati
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
sikap rendah hati
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.8 meyakini bahwa Perilaku hemat  Menyimak penjelasan tentang perilaku hemat
perilaku hemat  Mengamati gambar tentang perilaku hemat

- 39 -
sebagai cerminan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dari iman pertanyaan tentang perilaku hemat
2.8 menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku
perilaku hemat hemat
3.8 memahami  Secara kelompok kecil mendiskusikan
perilaku hemat tentang perilaku hemat
4.8 mencontohkan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
perilaku hemat tentang perilaku hemat
 Menguhubungkan pelajaran tentang perilaku
hemat dengan sikap dan perilaku warga
sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hemat
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku hemat
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.9 meyakini bahwa Makna perilaku  Menyimak penjelasan tentang makna


perilaku jujur jujur perilaku jujur
sebagai cerminan  Mengamati gambar tentang makna perilaku
dari iman
jujur
2.9 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku jujur
pertanyaan tentang makna perilaku jujur
dalam kehidupan
sehari-hari  Mengajukan pertanyaan tentang makna
perilaku jujur
3.9 memahami makna
 Secara kelompok kecil mendiskusikan
perilaku jujur
tentang makna perilaku jujur
dalam kehidupan
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sehari-hari
tentang makna perilaku jujur
4.9 mencontohkan
 Menguhubungkan pelajaran tentan makna
perilaku jujur
perilaku jujur dengan sikap dan perilaku
dalam kehidupan
warga sekolah sehari-hari.
sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
perilaku jujur
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna perilaku jujur
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.10 meyakini bahwa Makna perilaku  Menyimak penjelasan tentang makna


perilaku amanah amanah perilaku amanah
sebagai cerminan  Mengamati gambar tentang makna perilaku
dari iman
amanah
2.10 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilakuamanah
pertanyaan tentang makna perilaku amanah
dalam kehidupan
sehari-hari  Mengajukan pertanyaan tentang makna
perilaku amanah
3.10 memahami makna
 Secara kelompok kecil mendiskusikan
perilaku amanah
tentang makna perilaku amanah.
dalam kehidupan
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok

- 40 -
sehari-hari tentang makna perilaku amanah
4.10 mencontohkan  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
perilaku amanah perilaku amanah dengan sikap dan perilaku
dalam kehidupan warga sekolah sehari-hari
sehari-hari  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
perilaku amanah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna perilaku amanah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.11 meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki


perilaku hormat patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan patuh kepada orang tua dan dan guru secara klasikal atau individual
orang tuadan guru guru  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
sebagai cerminan
dari iman hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
secara klasikal atau individual
2.11 menunjukkan
perilaku hormat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan patuh kepada pertanyaan tentang perilaku hormat dan
orang tuadan guru patuh kepada orang tua dan guru
3.11 memahami makna  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
perilaku hormat kewajiban kalian kepada orang tuamu?
dan patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
orang tua, dan guru hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
4.11 mencontohkan  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
dan patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
orang tua dan guru dan patuh kepada orang tua dan guru baik
secara klasikal maupun kelompok
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru secara individual atau
kelompok
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru secara individual
maupun kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.12 meyakini bahwa Perilaku gemar  Menyimak penjelasan tentang manfaat gemar

- 41 -
perilaku gemar membaca membaca
membaca sebagai  Mengamati gambar tentang perilaku gemar
cerminan dari iman membaca
2.12 menunjukkan sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
gemar membaca pertanyaan tentang manfaat gemar membaca
3.12 memahami  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat
manfaat gemar gemar membaca
membaca  Secara kelompok kecil mendiskusikan
4.12 menunjukkan tentang manfaat gemar membaca
perilaku gemar  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
membaca tentang manfaat gemar membaca
 Menguhubungkan pelajaran tentang manfaat
gemar membaca dengan sikap dan perilaku
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang manfaat
gemar membaca
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
manfaat gemar membaca
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.13 meyakini bahwa Makna sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap
sikap pantang pantang pantang menyerah
menyerah sebagai menyerah  Mengamati gambar tentang makna sikap
cerminan dari iman
pantang menyerah
2.13 menunjukkan sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pantang menyerah
pertanyaan tentang makna sikap pantang
3.13 memahami makna menyerah
sikap pantang  Mengajukan pertanyaan tentang makna sikap
menyerah pantang menyerah
4.13 menunjukkan sikap  Secara kelompok kecil mendiskusikan
pantang menyerah tentang makna sikap pantang menyerah
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
tentang makna sikap pantang menyerah
 Menguhubungkan pelajaran tentanmakna
sikap pantang menyerah dengan sikap dan
perilaku warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
sikap pantang menyerah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna sikap pantang menyerah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.14 menerapkan Tatacara bersuci  Menyimak tata cara bersuci dari hadas kecil.
ketentuan syariat dari hadas kecil secara klasikal atau individual
Islam dalam  Mengamati gambar contoh tata cara bersuci
bersuci dari hadas
kecil dari hadas kecil secara klasikal atau
individual
2.14 menunjukkan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku bersih
sebagai pertanyaan tentang tata cara bersuci dari
implementasi dari

- 42 -
pemahaman tata hadas kecil
cara bersuci dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
hadas kecil bagaimana caranya bersuci dari hadas kecil?
3.14 memahami tata  Mendiskusikan isi gambar contoh tata cara
cara bersuci dari bersuci dari hadas kecil baik secara klasikal
hadas kecil sesuai maupun kelompok
ketentuan syari’at  Mendiskusikan tata cara bersuci dari hadas
Islam kecil baik secara klasikal maupun kelompok
4.14 mempraktikkan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang tata
tata cara bersuci cara bersuci dari hadas kecil
dari hadas kecil  Mengidentifikasi tata cara bersuci dari hadas
sesuai ketentuan kecil
syari’at Islam  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tata cara bersuci dari hadas kecil.secara
kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang contoh tata cara bersuci dari hadas
kecil secara individual atau kelompok
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tata bersuci
baik secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.15 menjalankan salat Makna ibadah  Menyimak makna ibadah salat.


dengan tertib salat  Mengamati pengalaman melaksanakan salat
2.15 menunjukkan sikap di rumah dan masjid lingkungan sekitar
disiplin sebagai rumah
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pemahaman makna
pertanyaan tentang makna ibadah salat
ibadah salat
 Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman
3.15 memahami makna melaksanakan salat di rumah dan masjid
ibadah salat lingkungan sekitar rumah
4.15.1 menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
contoh makna tentang makna ibadah salat dan pengalaman
ibadah salat melaksanakan salat di rumah dan masjid
lingkungan sekitar rumah
4.15.2 menceritakan
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
pengalaman
tentang makna ibadah salat dan pengalaman
melaksanakan
melaksanakan salat di rumah dan masjid
salat di rumah
lingkungan sekitar rumah
dan masjid
lingkungan  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
sekitar rumah tentang makna ibadah salat dan pengalaman
melaksanakan salat di rumah dan masjid
lingkungan sekitar rumah dalam perilaku
sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang
makna ibadah salat dan pengalaman
melaksanakan salat di rumah dan masjid

- 43 -
lingkungan sekitar rumah
 Menyampaikan hasil belajar tentang makna
ibadah salat dan pengalaman melaksanakan
salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.16 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ayyub


kebenaran kisah keteladanan Nabi a.s.
Nabi Ayyub a.s. Ayyub a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Ayyub a.s. yang
2.16 menunjukkan perlu diteladani (diimplementasikan)
sikap sabar  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
implementasi dari
pemahaman kisah Nabi Ayyub a.s.
keteladanan Nabi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
Ayyub a.s. contohsikap Nabi Ayyub a.s. yang hendak
3.16 memahami kisah diteladani
keteladanan Nabi  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Ayyub a.s. keteladanan Nabi Ayyub a.s.
(mengidentifikasi)
4.16 menceritakan
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
kisah
tentang kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
keteladanan Nabi
Ayyub a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Ayyub a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Ayyub a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ayyub a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.17 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zulkifli


kebenaran kisah keteladanan Nabi a.s.
Nabi Zulkifli a.s. Zulkifli a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Zulkifli a.s. yang
2.17 menunjukkan sikap perlu diteladani (diimplementasikan)
rendah hati sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nabi Zulkifli a.s.
Zulkifli a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
3.17 memahami kisah contohsikap Nabi Zulkifli a.s. yang hendak
keteladanan Nabi diteladani
Zulkifli a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
4.17 menceritakan
(mengidentifikasi)
kisah keteladanan
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
Nabi Zulkifli a.s.
tentang kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Zulkifli a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari

- 44 -
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Zulkifli a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.18 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Harun a.s.


kebenaran kisah keteladanan Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Harun a.s. yang
Nabi Harun a.s. Harun a.s. perlu diteladani (diimplementasikan)
2.18 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku kasih pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sayang sebagai
Nabi Harun a.s.
implementasi dari
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladanan Nabi contohsikap Nabi Harun a.s. yang hendak
Harun a.s. diteladani
3.18 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Harun a.s.
Harun a.s. (mengidentifikasi)
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
4.18 menceritakan
tentang kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
kisah keteladanan
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Harun a.s.
keteladanan Nabi Harun a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Harun a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Harun a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.19 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Musa a.s.


kebenaran kisah keteladanan Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Musa a.s. yang
Nabi Musa a.s. Musa a.s. perlu diteladani (diimplementasikan)
2.19 menunjukkan sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
berani dan sikap pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
pantang menyerah
Nabi Musa a.s.
sebagai
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
pemahaman kisah contohsikap Nabi Musa a.s. yang hendak
keteladanan Nabi diteladani
Musa a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
3.19 memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
keteladanan Nabi (mengidentifikasi)
Musa a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
tentang kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
4.19 menceritakan
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah keteladanan
keteladanan Nabi Musa a.s. dengan perilaku
Nabi Musa a.s.
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah

- 45 -
keteladanan Nabi Musa a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Musa a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.20 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi


kebenaran kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad Muhammad saw.  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw.
saw.
yang perlu diteladani (diimplementasikan)
2.20 menunjukkan sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
santun dan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
menghargai teman,
baik di rumah, Nabi Muhammad saw.
sekolah, dan di  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
masyarakat sekitar contoh sikap Nabi Muhammad saw. yang
sebagai hendak diteladani
implementasi dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
keteladanan Nabi
Muhammad saw. (mengidentifikasi)
 Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.20 memahami kisah
tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
keteladanan Nabi
saw.
Muhammad saw.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.20 menceritakan keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
kisah keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari
Nabi Muhammad  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
saw. keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru

1.21 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah


keimanan Wali keteladanan Wali keteladanan Wali Songo secara klasikal
Songo kepada Songo maupun individual
Allah Swt.
 Mengamati gambar contoh keteladanan kisah
2.21 Menunjukkan keteladanan Wali Songo baik secara klasikal
perilaku peduli dan atau individual
rendah hati sebagai
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi dari
pemahaman kisah pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
keteladanan Wali keteladanan Wali Songo
Songo  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
3.21 Memahami kisah keteladanan kisah keteladanan Wali Songo
keteladanan Wali  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
Songo terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
kisah keteladanan Wali Songo
4.21 Menceritakan
 Secara berpasangan mendiskusikan isi
kisah keteladanan
gambar tentang keteladanan kisah
Wali Songo
keteladanan Wali Songo baik secara klasikal
maupun kelompok

- 46 -
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan kisah keteladanan Wali
Songo secara individual atau kelompok
 Menguhubungkan kisah keteladanan kisah
keteladanan Wali Songo dengan sikap kasih
sayang dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan kisah keteladanan Wali Songo
secara kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

E. Kelas : V
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

1.1 terbiasa membaca Q.S. at-Tin dan  Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
al-Qur’ān dengan Q.S. al-Ma’un memperhatikan makhraj hurufnya secara
tartil klasikal, kelompok atau individual
2.1 menunjukkan  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
sikap saling Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
mengingatkan dan memperhatikan makhraj hurufnya
berpegang teguh
sebagai  Mendemontrasikan hafalan Q.S. at-Tin dan Q.S.
implementasi dari al-Ma’un secara klasikal, kelompok atau
pemahaman Q.S. individual
at-Tin dan Q.S.  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
al-Ma’un membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
3.1 memahami makna huruf yang benar?, Bagaimana jika kita salah
Q.S. at-Tin dan membaca makharijul huruf?
Q.S. al-Ma’un  Diskusi tentang arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
dengan benar Ma’un secara kelompok
4.1.1 membaca Q.S.  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. at-Tin dan
at-Tin dan Q.S. Q.S. al-Ma’un secara kelompok
al-Ma’un  Menulis Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
dengan baik dan benar secara individu
benar  Mencermati arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un
4.1.2 menulis kalimat-  Mencermati isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
kalimat dalam al-Ma’un
Q.S. at-Tin dan  Menyimpulkan kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
Q.S. al-Ma’un al-Ma’un
dengan baik dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
benar kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara
4.1.3 menunjukkan kelompok
hafalanQ.S. at-  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Tin dan Q.S. al-

- 47 -
Ma’un dengan (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
baik dan benar  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

1.2 meyakini adanya Asmaul Husna:  Membaca buku teks tentang Asmaul Husna: al-
Allah Swt. Yang al- al-Mumit, Mumit, al-Hayy, Al-Qayyum, dan al-Ahad
Maha Mematikan, al-Hayy, al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Maha Hidup, Qayyum, dan Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-
Maha Berdiri
Sendiri dan Maha al-Ahad Ahad
Esa.  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan
2.2 menunjukkan al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-
sikap berani, Qayyum, dan al-Ahad. Misalnya: mengapa
peduli, mandiri Allah Swt. menghidupkan manusia dan Allah
dan teguh Swt. pula yang mematikan?
pendirian sebagai  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit,
implementasi dari al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara
pemahaman
klasikal atau individual
makna al-Asmau
al-Husna: al-  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: al-
Mumit, al-Hayy, Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
al-Qayyum, kehidupan sehari-hari
danal-Ahad  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: al-
3.2 memahami makna Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
al-Asmau al- kehidupan sehari-hari
Husna: al-Mumit,  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: al-
al-Hayy, al- Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
Qayyum, dan al- kehidupan sehari-hari
Ahad  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-
4.2 membaca al- Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-
Asmau al-Husna: Qayyum, dan al-Ahad secara kelompok
al-Mumit, al-  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Hayy, al-Qayyum, (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
dan al-Ahad  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

1.3 meyakini Nama-nama  Mencermati nama-nama Rasul Allah Swt. dan


keberadaan Rasul Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau individual
Allah dan Rasul Rasul Ulul  Mendiskusikan nama-nama Rasul Allah Swt.
Ulul ‘Azmi ‘Azmi dan Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok
2.3 menunjukkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang nama-
sikap sabar dan
nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi
jujur sebagai
implementasi dari secara kelompok
pemahaman  memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa
mengenal nama- terdapat Rasul Ulul ‘Azmi?, Apa bukti/peristiwa
nama Rasul Allah seseorang dikategorikan Rasul Ulul ‘Azmi?
dan Rasul Ulul  Diskusi tentang arti Nama-nama Rasul Allah
‘Azmi
Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau
3.3 memahami nama- individual
nama Rasul Allah  Menujukkan perbedaan Rasul Allah Swt. dan
dan Rasul Ulul Rasul Ulul ‘Azmi
‘Azmi.  Menganalisis perbedaan Rasul Allah Swt. dan
4.3 menghafal nama- Rasul Ulul ‘Azmi
nama Rasul Allah  Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.
dan Rasul Ulul

- 48 -
‘Azmi  Menyimpulkan bukti Rasul Ulul ‘Azmi.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Nama-
nama Rasul Allah SWT. dan Rasul Ulul
‘Azmisecara kelompok
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

1.4 meyakini adanya Kitab-kitab suci  Mendengar penjelasan kitab suci dan para nabi
kitab-kitab suci melalui rasul- yang menerimanya
melalui rasul- rasul-Nya  Mencermati makna diturunkannya kitab-kitab
rasul-Nya sebagai
implementasi suci melalui rasul-rasul-Nya secara klasikal atau
rukun iman individual
 Memotivasi siswa bertanya, misalnya: Mengapa
2.4 menunjukkan
sikap percaya diri kita berpedoman pada ajaran al-Qur’ān?, Apa
sebagai saja nilai-nilai yang ada dalam al-Qur’ān?
implementasi dari  Mendiskusikan tentang kandungan kitab suci
pemahaman yang diberikan kepada para rasul
makna  Menganalisis kandungan masing-masing kitab
diturunkannya
suci Allah Swt
kitab-kitab suci
melalui rasul-  Menganalisis nilai-nilai pedoman hidup dalam
rasul-Nya al-Qur’ān
3.4 memahami makna  Menyimpulkan nilai-nilai pedoman hidup
dalam al-Qur’ān
diturunkannya
kitab-kitab suci  Menyampaikan hasil diskusi tentang isi
melalui rasul- kandungan ayat-ayat al-Qur’ān yang dibaca
rasul-Nya sebagai secara kelompok atau individual.
implementasi  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
rukun iman (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
4.4 menunjukkan  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
makna
diturunkannya
kitab-kitab suci
melalui rasul-
rasul-Nya sebagai
implementasi
rukun iman

1.5 meyakini bahwa Makna perilaku  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku
perilaku jujur jujur jujur
sebagai cerminan  Mengamati gambar tentang makna perilaku
dari iman
jujur
2.5 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku jujur
pertanyaan tentang makna perilaku jujur
dalam kehidupan
sehai-hari  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku
jujur
3.5 memahami makna
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
perilaku jujur
makna perilaku jujur
dalam kehidupan
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sehari-hari
tentang makna perilaku jujur
4.5 menunjukkan
 Menguhubungkan pelajaran tentan makna
perilaku jujur
perilaku jujur dengan sikap dan perilaku warga

- 49 -
dalam kehidupan sekolah sehari-hari
sehari-hari  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
perilaku jujur
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna perilaku jujur
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.6 meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki


hormat dan patuh patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
kepada orang tua orang tua dan guru secara klasikal atau individual
dan guru sebagai
guru  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
cerminan dari
iman hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
secara klasikal atau individual
2.6 menunjukkan
perilaku hormat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan patuh kepada pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
orang tua, dan kepada orang tua dan guru
guru  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
3.6 memahami makna kewajiban kalian kepada orang tuamu?
hormat dan patuh  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
kepada orang tua hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
dan guru  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
4.6 mencontohkan patuh kepada orang tua dan guru.
perilaku hormat  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
dan patuh kepada patuh kepada orang tua dan guru baik secara
orang tua dan klasikal maupun kelompok
guru  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
guru
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
guru secara individual atau kelompok
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru secara individual
maupun kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.7 meyakini bahwa Sikap  Menyimak penjelasan tentang sikap menghargai


sikap saling menghargai  Mengamati gambar tentang sikap menghargai
menghargai
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
sesama manusia
sebagai cerminan pertanyaan tentang tentang sikap menghargai
dari iman  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap
2.7 menunjukkan

- 50 -
sikap saling menghargai
menghargai  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
sesama manusia sikap menghargai
3.7 memahami makna  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
saling menghargai tentang sikap menghargai
sesama manusia  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.7 mencontohkan menghargai dengan sikap dan perilaku warga
sikap saling sekolah sehari-hari
menghargai  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sesama manusia menghargai
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
menghargai
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.8 meyakini bahwa Sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap


sikap sederhana sederhana sederhana
sebagai cerminan  Mengamati gambar tentang sikap sederhana
dari iman
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.8 menunjukkan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana
sikap sederhana
 Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap
dalam kehidupan
sehari-hari sederhana
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
3.8 memahami makna
sikap sederhana
sederhana dalam
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
kehidupan sehari-
tentang sikap sederhana
hari
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.8 mencontohkan
sederhana dengan sikap dan perilaku warga
sikap sederhana
sekolah sehari-hari
dalam kehidupan
sehari-hari  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sederhana
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
sederhana
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.9 meyakini bahwa Makna ikhlas  Menyimak makna ikhlas beramal


Ikhlas beramal beramal  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
sebagai cerminan
dengan ikhlas beramal
dari iman
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.9 menunjukkan pertanyaan tentang makna ikhlas beramal
sikap Ikhlas
 Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas
beramal dalam
kehidupan sehari- beramal
hari  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
ikhlas beramal
3.9 memahami makna
Ikhlas beramal  Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas
dalam kehidupan beramal sikap dan perilaku warga sekolah
sehari-hari sehari-hari
4.9 mencontohkan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
sikap Ikhlas  Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas
beramal dalam beramal
kehidupan sehari-

- 51 -
hari  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan ikhlas beramal

1.10 menjalankan Hikmah puasa  Menyimak penjelasan hikmah puasa Ramadan


kewajiban puasa Ramadan  Mencermati cerita pengalaman puasa Ramadan
Ramadan sebagai di rumah dan sekolah
implementasi dari
pemahaman rukun  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Islam pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan
seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
2.10 menunjukkan
sikap sabar dan melakukan puasa di bulan Ramadan
pengendalian diri  Mengajukan pertanyaan tentang hikmah puasa
sebagai Ramadan
implementasi dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah
pemahaman puasa Ramadan melalui pengamatan dan
hikmah puasa
pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat
Ramadan.
lain
3.10 memahami  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
hikmah puasa hikmah ibadah salat
Ramadan yang  Menguhubungkan pengalaman pengamalan
dapat membentuk ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
akhlak mulia rumah, sekolah, atau tempat lain
4.10 menunjukkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
hikmah puasa
puasa Ramadan
Ramadan yang
 Menyampaikan hasil pengamatan dan
dapat membentuk
pengalaman melakukan puasa Ramadan
akhlak mulia
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.11 menjalankan salat Salat tarawih  Menyimak penjelasan tentang salat tarawih dan
tarawih dan dan tadarus al- tadarus al-Qur’ān
tadarus al-Qur’ān Qur’ān  Menyimak tatacara tarawih dan tadarus al-
di bulan Ramadan
sebagai wujud Qur’ān secara klasikal atau individual
ketaatan kepada  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
Allah dan rasul- salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara
Nya klasikal atau individual
2.11 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap tekun pertanyaan tentang pelaksanaan tarawih dan
sebagai tadarus al-Qur’ān
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
pemahaman
praktik atau tatacara salat tarawih dan tadarus
pelaksanaan salat
tarawih dan al-Qur’ān?
tadarus al-Qur’ān  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat
tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik secara
3.11 memahami
klasikal maupun kelompok
pelaksanaan salat
 Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan
tarawih dan
tadarus al-Qur’ān tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun
4.11 mempraktikkan kelompok
tatacara salat  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
tarawih dan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
tadarus al-Qur’ān  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat tarawih
dan tadarus al-Qur’ān
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh

- 52 -
tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-
Qur’ān secara individual atau kelompok
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tata cara salat
tarawih baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar
 Menyajikan tata cara tadarus al-Qur’ān baik
secara individual maupun perwakilan kelompok
dengan baik dan benar
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.12 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.


kebenaran kisah keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Dawud a.s. yang
Nabi Dawud a.s. Nabi Dawud perlu diteladani (diimplementasikan)
2.12 menunjukkan a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap berani pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai
Dawud a.s.
implementasi dari
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladan Nabi contohsikap Nabi Dawud a.s. yang hendak
Dawud a.s. diteladani
3.12 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Dawud a.s. (mengidentifikasi)
Dawud a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
kisah keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Dawud a.s. keteladanan Nabi Dawud a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Dawud a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Dawud a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.13 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Sulaiman


kebenaran kisah keteladanan a.s.
Nabi Sulaiman Nabi Sulaiman  Mengamati isi kisah Nabi Sulaiman a.s. yang
a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.13 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikaprendah hati
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai
implementasi dari Sulaiman a.s.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladan Nabi contohsikap Nabi Sulaiman a.s. yang hendak
Sulaiman a.s. diteladani
3.13 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
Sulaiman a.s.

- 53 -
4.13 menceritakan (mengidentifikasi)
kisah keteladanan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Nabi Sulaiman kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Sulaiman a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.14 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.


kebenaran kisah keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyas a.s. yang perlu
Nabi Ilyas a.s. Nabi Ilyas a.s. diteladani (diimplementasikan)
2.14 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapsabar sebagai pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
implementasi dari
Ilyas a.s.
pemahaman kisah
keteladan Nabi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
Ilyas a.s. contohsikap Nabi Ilyas a.s. yang hendak
diteladani
3.14 memahami kisah
 Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi
Ilyas a.s. keteladanan Nabi Ilyas a.s. (mengidentifikasi)
4.14 menceritakan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
Nabi Ilyas a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Ilyas a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Ilyas a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyas a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.15 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.


kebenaran kisah keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyasa’ a.s. yang perlu
Nabi Ilyasa’ a.s. Nabi Ilyasa’ a.s. diteladani (diimplementasikan)
2.15 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapkerjasama pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai
Ilyasa’ a.s.
implementasi dari
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladan Nabi contohsikap Nabi Ilyasa’ a.s. yang hendak
Ilyasa’ a.s. diteladani
3.15 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. (mengidentifikasi)
Ilyasa’ a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
kisah keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Ilyasa’ a.s. keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. dengan perilaku

- 54 -
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.16 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad


kebenaran kisah keteladanan saw.
Nabi Muhammad Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw.
saw.
Muhammad yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.16 menunjukkan saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapjujur dan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
peduli sebagai
implementasi dari Muhammad saw.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladan Nabi contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
Muhammad saw. diteladani
3.16 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. (mengidentifikasi)
4.16 menceritakan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
saw. keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.17 meyakini Kisah Luqman  Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan


kebenaran kisah dalam al- Luqman secara klasikal maupun individual
Luqman Qur’ān  Mengamati gambar contoh keteladanan kisah
sebagaimana
terdapat dalam al- keteladanan Luqman baik secara klasikal atau
Qur’ān individual
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.17 menunjukkan
sikap rendah hati pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
sebagai keteladanan Luqman
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
pemahaman kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman
keteladan Luqman  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
sebagaimana
terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
terdapat dalam al-
Qur’ān kisah keteladanan Luqman
 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
3.17 memahami kisah
tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman
keteladanan
baik secara klasikal maupun kelompok
Luqman
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
sebagaimana
tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman
terdapat dalam al-
secara individual atau kelompok
Qur’ān

- 55 -
4.17 menceritakan  Menguhubungkan kisah keteladanan kisah
kisah keteladanan keteladanan Luqman dengan sikap kasih sayang
Luqman dalam kehidupan sehari-hari
sebagaimana  Menyampaikan hasil diskusi tentang
terdapat dalam al- keteladanan kisah keteladanan Luqman secara
Qur’ān kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

F. Kelas : VI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

1.1 terbiasa membaca Q.S. al-  MembacaQ.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3


al-Qur’ān dengan Kafirun, Q.S. dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan
tartil al-Maidah/5:2 memperhatikan makhraj hurufnya secara
2.1 menunjukkan -3 dan Q.S. al- klasikal, kelompok atau individual
perilaku Hujurat/49:12  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
toleran,simpati, -13 Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
waspada, berbaik
sangka dan hidup al- Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan
rukunsebagai makhraj hurufnya
implementasi dari  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
pemahaman Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13,
al-Kafirun, Q.S. secara klasikal, kelompok atau individual
al-Maidah/5:2-
 Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
3dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
huruf yang benar?, Bagaimana jika kita salah
3.1 memahami makna
membaca makharijul huruf?
Q.S. al-Kafirun,
 Diskusi tentang Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
Q.S.
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
al-Maidah/5:2-3
secara kelompok
dan Q.S. al-
 Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Kafirun,
Hujurat/49:12-13
Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
dengan benar.
Hujurat/49:12-13 secara kelompok
4.1.1 membaca Q.S.
al-Kafirun, Q.S.  Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar
dan Q.S. al- secara individu
Hujurat/49:12-  Mencermati arti Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
13 dengan jelas Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
dan benar  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
4.1.2 menulis Q.S. al- al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
Kafirun, Q.S. al-  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
Maidah/5:2-3 al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
dan Q.S. al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
Hujurat/49:12- kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-
13 dengan benar 3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara

- 56 -
4.1.3 menunjukkan kelompok
hafalanQ.S. al-  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Kafirun, Q.S. al- (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
Maidah/5:2-3  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-
13 dengan benar

1.2 meyakini adanya al-Asmau al-  Membaca buku teks tentang al-Asmau al-Husna:
Allah Swt. Tempat Husna: As- As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-
meminta, Maha Samad, Al- Baqi
Berkuasa, Maha Muqtadir, Al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Mendahulukan
dan Maha Kekal Muqaddim, Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
dan Al-Baqi. dan Al-Baqi
2.2 menunjukkan
sikappeduli  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan
sebagai al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
implementasi dari Muqaddim, dan Al-Baqi. Misalnya: mengapa
pemahaman kita harus memohon pertolongan kepada Allah
makna al-Asmau Swt?
al-Husna: As-  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad,
Samad, Al-
Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi secara
Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan klasikal atau individual
Al-Baqi  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: As-
3.2 memahami makna Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
al-Asmau al- dalam kehidupan sehari-hari
Husna: As-Samad,  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: As-
Al-Muqtadir, Al- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Muqaddim, dan dalam kehidupan sehari-hari
Al-Baqi  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: As-
4.2 membaca al- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Asmau al-Husna: dalam kehidupan sehari-hari
As-Samad, Al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-
Muqtadir, Al- Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Muqaddim, dan Al-Baqi secara kelompok
Al-Baqi  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

1.3 meyakini adanya Hikmah  Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman


hari akhir sebagai beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual
implementasi dari kepada hari  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
pemahaman akhir hikmah beriman kepada hari akhir?
Rukun Iman
 Apa contoh prilaku yang mencerminkan iman
2.3 menunjukkan
kepada hari akhir!
perilakurendah
hati yang  Diskusi tentang hikmah beriman pada hari akhir
mencerminkan  Menganalisis sikap yang mencerminkan iman
iman kepada hari kepada hari akhir
akhir  Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman pada
3.3 memahami hari akhir
hikmah beriman  Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah pada
kepada hari akhir hari akhir)
yang dapat  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah

- 57 -
membentuk pada hari akhir
perilaku akhlak  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
mulia (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
4.3 menunjukkan  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
contoh hikmah
beriman kepada
hari akhir yang
dapat membentuk
perilaku akhlak
mulia

1.4 menyakini adanya Hikmah  Menyimak penjelasan tentang makna beriman


qadha dan qadar beriman kepada qadha dan qadar
2.4 menunjukkan kepada qadha  Menyimak penjelasan tentang contoh qadha dan
perilakuberserah dan qadar qadar
diri kepada Allah  Mengamati gambar tentang contoh qadha dan
Swt. yang
qadar
mencerminkan
iman kepada  Melalui motivasi dari guru mengajukan
qadha dan qadar pertanyaan tentang tentang hikmah beriman
kepada qadha dan qadar
3.4 memahami
 Mengajukan pertanyaan tentang tentangcontoh
hikmah beriman
qadha dan qadar
kepada qadha dan
qadar yang dapat  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
membentuk hikmah beriman kepada qadha dan qadar
perilaku akhlak beserta contohnya
mulia  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang
4.4 menunjukkan hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta
hikmah beriman contohnya
kepada qadha dan  Menguhubungkan pelajaran tentang contoh
qadar yang dapat qadha dan qadar dengan sikap dan perilaku
membentuk warga sekolah sehari-hari
perilaku akhlak  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
mulia beriman kepada qadha dan qadar serta contoh
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta
contohnya
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.5 meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki


perilaku hormat patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orang tua,
dan patuh kepada orang tua, guru guru dan sesama anggota keluarga secara
orang tua, guru
dan sesama klasikal atau individual
dan sesama
anggota keluarga anggota  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
sebagai cerminan keluarga hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan
dari iman sesama anggota keluarga secara klasikal atau
2.5 menunjukkan individual
perilaku hormat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan patuh kepada pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
orang tua, guru kepada orang tua, guru dan sesama anggota
dan sesama keluarga
anggota keluarga
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
3.5 memahami kewajiban kalian kepada orang tua, guru dan
perilaku hormat

- 58 -
dan patuh kepada sesama anggota keluarga?
orang tua, guru  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
dan sesama hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan
anggota keluarga sesama anggota keluarga
4.5 mencontohkan  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
perilaku hormat patuh kepada orang tua, guru dan sesama
dan patuh kepada anggota keluarga
orang tua, guru  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
dan sesama patuh kepada orang tua, guru dan sesama
anggota keluarga anggota keluarga baik secara klasikal maupun
kelompok
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua, guru dan sesama anggota keluarga
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua,
guru dan sesama anggota keluarga
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan
sesama anggota keluarga secara kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua,
guru dan sesama anggota keluarga secara
individual atau kelompok
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua, guru dan sesama anggota
keluarga secara individual maupun kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

1.6 meyakini bahwa Sikap toleran  Menyimak penjelasan tentang sikap toleran dan
sikap toleran dan dan simpatik simpatik terhadap sesama
simpatik terhadap terhadap  Mengamati gambar tentang sikap toleran dan
sesama sebagai sesama simpatik terhadap sesama
cerminan dari
iman  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik
2.6 menunjukkan
sikap toleran dan terhadap sesama
simpatik terhadap  Mengajukan pertanyaan tentang sikap toleran
sesama dan simpatik terhadap sesama
3.6 memahami sikap  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
toleran dan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama
simpatik terhadap  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang
sesama sebagai sikap toleran dan simpatik terhadap sesama
wujud dari  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
pemahaman Q.S. toleran dan simpatik terhadap sesama dengan
al-Kafirun sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari
4.6 menunjukkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sikap toleran dan toleran dan simpatik terhadap sesama
simpatik terhadap  Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap

- 59 -
sesama sebagai toleran dan simpatik terhadap sesama
wujud dari  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
pemahaman Q.S.
al-Kafirun

1.7 menjalankan Hikmah zakat,  Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah
kewajiban infaq dan secara klasikal atau individual
berzakat sebagai sedekah  memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
implementasi dari
pemahaman rukun hikmah zakat, infaq dan sedekah?
Islam  Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah
 Mengidentifikasi hikmah zakat, infaq dan
2.7 menunjukkan
sikap peduli sedekah
sebagai  Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah zakat,
implementasi dari infaq dan sedekah
pemahaman  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
hikmah zakat, zakat, infaq dan sedekah
infaq dan sedekah
sebagai  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
implementasi dari (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
rukun Islam.  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
3.7 memahami
hikmah zakat,
infaq dan sedekah
sebagai
implementasi dari
rukun Islam.
4.7 menunjukkan
hikmah zakat,
infaq dan sedekah
sebagai
implementasi dari
rukun Islam

1.8 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.


kebenaran kisah keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yunus a.s. yang perlu
Nabi Yunus a.s. Nabi Yunus diteladani (diimplementasikan)
2.8 menunjukkan a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap tanggung pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
jawab sebagai
Yunus a.s.
implementasi dari
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladan Nabi contohsikap Nabi Yunus a.s. yang hendak
Yunus a.s. diteladani
3.8 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Yunus a.s. (mengidentifikasi)
Yunus a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
4.8 menceritakankisah kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
keteladanan Nabi  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Yunus a.s. keteladanan Nabi Yunus a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Yunus a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait

- 60 -
dengan sikap teladan Nabi Yunus a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.9 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.


kebenaran kisah keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Zakariya a.s. yang
Nabi Zakariya a.s. Nabi Zakariya perlu diteladani (diimplementasikan)
2.9 menunjukkan a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapkasih sayang pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai
Zakariya a.s.
implementasi dari
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladan Nabi contohsikap Nabi Zakariya a.s. yang hendak
Zakariya a.s. diteladani
3.9 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Zakariya a.s.
Zakariya a.s. (mengidentifikasi)
4.9 menceritakan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
Nabi Zakariya a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Zakariya a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Zakariya a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.10 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.


kebenaran kisah keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yahya a.s. yang perlu
Nabi Yahya a.s. Nabi Yahya diteladani (diimplementasikan)
2.10 menunjukkan a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikappatuh dan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
taat sebagai
Yahya a.s.
implementasi dari
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladan Nabi contohsikap Nabi Yahya a.s. yang hendak
Yahya a.s. diteladani
3.10 memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi keteladanan Nabi Yahya a.s. (mengidentifikasi)
Yahya a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
4.10 menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
kisah keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Yahya a.s. keteladanan Nabi Yahya a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Yahya a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yahya a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.11 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa a.s.


kebenaran kisah keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Isa a.s. yang perlu

- 61 -
Nabi Isa a.s. Nabi Isa a.s. diteladani (diimplementasikan).
2.11 menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikappeduli pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Isa a.s.
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
pemahaman kisah contohsikap Nabi Isa a.s. yang hendak diteladani
keteladan Nabi Isa
a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi Isa a.s. (mengidentifikasi).
3.11 memahami kisah
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladananNabi
kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
Isa a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.11 menceritakan
keteladanan Nabi Isa a.s. dengan perilaku warga
kisah keteladanan
sekolah sehari-hari
Nabi Isa a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Isa a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Isa a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.12 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad


kebenaran kisah keteladanan saw.
Nabi Muhammad Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang
saw. Muhammad perlu diteladani (diimplementasikan)
2.12 menunjukkan saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap semangat
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
dalam belajar
sebagai Muhammad saw.
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
pemahaman kisah contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
keteladan Nabi diteladani
Muhammad saw.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
keteladanan Nabi (mengidentifikasi)
Muhammad saw.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Muhammad keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
saw. perilaku warga sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.13 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan sahabat-sahabat


kebenaran kisah Keteladanan Nabi Muhammad saw.
sahabat-sahabat Nabi Sahabat-  Mengamati isi kisah keteladanan sahabat-
Nabi Muhammad sahabat Nabi sahabat Nabi Muhammad saw. yang perlu
saw.
Muhammad diteladani (diimplementasikan)
2.13 menunjukkan saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap peduli
sebagai pertanyaan tentang apa saja sikap teladan

- 62 -
implementasi dari sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
keteladan sahabat- contohsikap teladan sahabat-sahabat Nabi
sahabat Nabi
Muhammad saw. yang hendak diteladani
Muhammad saw.
 Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
3.13 memahami kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
keteladanan saw. (mengidentifikasi)
sahabat-sahabat
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Nabi Muhammad
kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi
saw.
Muhammad saw.
4.13 menceritakan
 Menguhubungkan pelajaran tentangkisah
kisah keteladanan
keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
sahabat-sahabat
saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari
Nabi Muhammad
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
saw.
keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

1.14 meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Ashabul


kebenaran kisah Keteladanan Kahfisecara klasikal maupun individual.
Ashabul Ashabul Kahfi  Mengamati gambar contoh keteladanan Ashabul
Kahfisebagaimana
terdapat dalam al- Kahfibaik secara klasikal atau individual.
Qur’ān  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Ashabul
2.14 menunjukkan
sikap teguh Kahfi
pendirian sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya: Siapakah
implementasi dari Ashabul Kahfi itu?
pemahaman kisah  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
keteladanan Ashabul Kahfi baik secara klasikal maupun
Ashabul Kahfi
kelompok
sebagaimana
terdapat dalam al-  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Qur’ān keteladanan Ashabul Kahfi.
3.14 memahami kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Ashabul Kahfi
keteladanan
Ashabul Kahfi  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
sebagaimana penting dan sikap terpuji Ashabul Kahfisecara
terdapat dalam al- individu maupun perwakilan kelompok
Qur’ān  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.14 menceritakan keteladanan Ashabul Kahfi secara kelompok
kisah keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Ashabul Kahfi keteladanan Ashabul Kahfisecara individual atau
sebagaimana kelompok
terdapat dalam al-  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Qur’ān mengonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru

- 63 -
III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelas : I
Alokasi waktu : 12 JP
Materi Pokok dan
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Materi Pembelajaran
1.1 terbiasa Huruf Hijaiyyah dan  Mencermati pelafalan huruf Sikap
membaca harakatnya Hijaiyyah dan harakatnya  Mengamati
basmalah setiap  Melalui motivasi dari guru pelafalan huruf
Huruf hijaiyyah
memulai belajar
terdiri dari 29 huruf. mengajukan pertanyaan Hijaiyyah dan
al-Qur’ān
Harakat atau tasykil tentang huruf Hijaiyyah dan harakatnya
2.1 menunjukkan harakatnya sesuai
adalah tanda baca
perilaku percaya
yang ditempatkan  Mengajukan pertanyaan, makharijul
diri dalam
pada huruf Arab misalnya berapakah jumlah huruf.
melafalkan
untuk memperjelas huruf Hijaiyyah? lafalkan
huruf-huruf
dalam pengucapan
hijaiyyah dan huruf-huruf Hijaiyyah! Pengetahuan
huruf tersebut.
harakatnya  Melafalkan secara  Tes bentuk
Harakat dipakai
3.1 mengetahui untuk mempermudah berulang-ulang sampai lisan
huruf-huruf cara membaca huruf kadar pelafalannya baik. melafalkan
Hijaiyyah dan Arab bagi orang Pelafalan huruf dilakukan huruf Hijaiyyah
harakatnya awam, pemula atau siswa secara klasikal, dan harakatnya.
secara lengkap pelajar.
kelompok maupun
4.1 melafalkan Harakat fathah individual Keterampilan
huruf-huruf  Melafalkan huruf Hijaiyyah  Mengisi rubrik
Hijaiyyah dan tentang
berharakat huruf per huruf
harakatnya
sesuai makharijul huruf melafalkan
secara lengkap
dengan berulang-ulang, huruf Hijaiyyah
baik secara individual dan harakatnya.
maupun berkelompok  Melafalkan
 Mendemonstrasikan huruf Hijaiyyah
pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya
berharakat secara individual secara
dengan bimbingan pendidik individual dan
 Membuat rumusan tentang kelompok.
klasifikasi pelafalan huruf  Membuat
Hijaiyyah dan harakatnya portofolio
 Mengidentifikasi huruf paparan tentang
Hijaiyyah dari tingkat yang kegiatan dalam
paling mudah dan sukar. melafalkan
 Melafalkan pelafalan huruf huruf Hijaiyyah
per huruf sesuai makharijul dan harakatnya
huruf secara klasikal, sesuai
kelompok maupun makharijul
individual huruf.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang pelafalan
huruf Hijaiyyah secara
kelompok atau individual

- 64 -
 Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah)
 Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing guru

B. Kelas : II
Alokasi waktu : 16 JP
Materi Pokok dan
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran

1.1 terbiasa Huruf hijaiyyah  Mencermati pelafalan Sikap


membaca bersambung. huruf hijaiyyah  Mengamati
basmalah bersambung pelafalan
Huruf hijaiyyah
setiap
dapat disambung  Mengamati huruf
memulai
dari depan, tengah gambar/tayangan yang hijaiyyah
belajar al-
dan belakang, tetapi berkaitan dengan pelafalan bersambung
Qur’ān
ada huruf hijaiyyah
huruf hijaiyyah sesuai
2.1 menunjuk kan juga yang tidak
perilaku dapat disambung bersambung makharijul
percaya diri dari depan  Melalui motivasi dari guru huruf.
sebagai mengajukan pertanyaan
implementasi tentang huruf hijaiyyah Pengetahuan
dari bersambung  Tes bentuk
pemahaman lisan
 Melafalkan secara
huruf
berulang-ulang sampai melafalkan
hijaiyyah
bersambung kadar pelafalannya baik. huruf
pelafalan huruf dilakukan hijaiyyah
3.1 mengetahui
siswa secara klasikal, bersambung.
huruf
hijaiyyah kelompok, maupun
bersambung individual Keterampilan
sesuai dengan  Melafalkan huruf hijaiyyah  Mengisi rubrik
makharijul bersambung sesuai tentang
huruf melafalkan
makharijul huruf dengan
4.1 melafalkan berulang-ulang, baik huruf
huruf secara individual maupun hijaiyyah
Hijaiyyah berkelompok bersambung.
bersambung
 Mendemonstrasikan  Melafalkan
sesuai dengan
makharijul pelafalan huruf hijaiyyah huruf
huruf berharakat secara hijaiyyah
individual dengan bersambung
bimbingan pendidik secara
 Membuat rumusan tentang individual dan
klasifikasi pelafalan huruf kelompok.
hijaiyyah bersambung  Membuat
 Mengidentifikasi huruf portofolio
hijaiyyah dari tingkat yang paparan
paling mudah dan sukar tentang
 Menirukan pelafalan huruf kegiatan dalam
per huruf sesuai makharijul melafalkan
huruf secara klasikal, huruf
hijaiyyah

- 65 -
bersambung
kelompok maupun
sesuai
individual
makharijul
 Menyampaikan hasil
huruf.
diskusi tentang pelafalan
huruf hijaiyyah
bersambung secara
kelompok atau individual
 Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah)
 Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing
guru

C. Kelas : III
Alokasi waktu : 32 JP
Materi Pokok dan
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran
1.1 terbiasa Q.S. an-Nasr dan Mengamati kalimat-kalimat Sikap
membaca al- Q.S. al-Kausar dalam Q.S. an-Nasr dan  Mengamati
Qur’ān Q.S. al-Kausar secara pelaksanaan
dengan tartil individu/pasangan/klasikal diskusi dengan
2.1 menunjukkan  Mengamati bentuk huruf menggunakan
sikap peduli dalam kalimat-kalimat lembar
terhadap
dalam Q.S. an-Nasr dan observasi
sesama
sebagai Q.S. al-Kausar terkait dengan:
implementasi individu/kelompok/klasikal.  Mendiskusika
dari  Mengamati hafalan Q.S. an- n kalimat-
pemahaman Nasr dan Q.S. al-Kausar kalimat dalam
Q.S. an-Nasr  Melalui motivasi dari guru Q.S. an-Naşr
dan Q.S. al- dan Q.S. al-
mengajukan pertanyaan
Kausar
tentang kalimat-kalimat Kauśar.
3.1 memahami dalam Q.S. an-Nasr dan  Sikap yang
makna Q.S.
Q.S. al-Kausar. ditunjukkan
an-Nasr dan
Q.S. al-  Mengajukan pertanyaan siswa terkait
Kausar terkait bacaan, tulisan dan dengan
hafalan Q.S. an-Nasr dan tanggung
4.1.1 membaca
Q.S. al-Kausar jawabnya
kalimat-
kalimat  Secara berkelompok terhadap
dalam Q.S. mendiskusikan tentang pelaksanaan
an-Nasr dan bacaan dan cara menulis jalannya
Q.S. al- kalimat-kalimat dalam Q.S. diskusi atau
Kausar an-Nasr dan Q.S. al-Kausar kerja
dengan benar
 Membuat catata hasil individu/pa-
4.1.2 menulis diskusi kelompok tentang sangan/
kalimat- kelompok.
bacaan, tulisan, dan hafalan
kalimat
dalam Q.S. Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Kausar Pengetahuan
an-Nasr dan
Q.S. al-  Menguhubungkan  Tes dalam

- 66 -
bentuk tulisan
Kausar penguasaan tentang bacaan,
dengan benar atau lisan
tulisan, dan hafalan Q.S. an-
berkaitan
4.1.3 menunjukkan Nasr dan Q.S. al-
dengan makna
hafalanQ.S. Kausardengan yang
an-Nasr dan Q.S. an-Naşr
dipraktikkan sehari-hari
Q.S. al- dan Q.S. al-
 Menyampaikan hasil belajar
Kausar Kauśar.
tentang membaca, menulis
dengan lancar
dan hafalan Q.S. an-Nasr
Keterampilan
dan Q.S. al-Kausar
 Membaca
 Membuat kesimpulan
kalimat-
dengan bimbingan guru
kalimat dalam
Q.S. an-Naşr
dan Q.S. al-
Kauśar.
 Menulis
kalimat-
kalimat dalam
Q.S. an-Naşr
dan Q.S. al-
Kauśar.
 Menghafal
Q.S. an-Naşr
dan Q.S. al-
Kauśar.
 Membuat
tulisan Q.S.
an-Naşr dan
Q.S. al-
Kauśar.

D. Kelas : IV
Alokasi waktu : 16 JP
Materi Pokok dan
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran
1.1 terbiasa Q.S. al-Falaq dan  Membaca Q.S. al-Falaq Sikap
membaca al- Q.S. al-Fil dan Q.S. al-Fil dengan Mengamati
Qur’ān dengan memperhatikan makhraj Pelaksanaan
tartil
hurufnya secara klasikal, hapalan siswa
2.1 menunjuk kan kelompok atau individual tentang:
sikap  Membaca secara berulang-  Judul materi.
kerjasama dan
ulang sampai hafal Q.S. al-  Kemampuan
peduli sebagai
implementasi Falaq dan Q.S. al-Fil menghapal
dari dengan memperhatikan terdiri
pemahaman makhraj hurufnya komponen:
makna Q.S. al-  Mendemontrasikan hafalan lancar-sedang-
Falaq dan Q.S. Q.S. al-Falaq dan al-Fil tidak lancar.
al-Fil
secara klasikal, kelompok
3.1 memahami atau individual Pengetahuan
Q.S. al-Falaq  Memotivasi siswa bertanya,  Tes tulis
dan Q.S. al-Fil
misalnya: mengapa dengan bentuk
dengan baik

- 67 -
soal tes pilihan
dan benar membaca al-Qur’ān harus
ganda.
4.1.1 membaca Q.S. dengan makhrijul huruf
al-Falaq dan yang benar?, Bagaimana
Keterampilan
Q.S. al-Fil jika kita salah membaca
dengan tartil makharijul huruf?  Portofolio
dengan
4.1.2 menulis  Diskusi tentang arti Q.S. al-
membuat
kalimat- Falaq dan Q.S. al-Fil
kalimat dalam laporan
secara kelompok
Q.S. al-Falaq tentang
 Diskusi tentang isi
dan Q.S. al-Fil kandungan
kandungan Q.S. al-Falaq
dengan benar Q.S. al-Falaq
dan Q.S. al-Fil secara
4.1.3 menunjukkan dan Q.S. al-
kelompok
hafalan Q.S. al- Mā‘ūn.
 Menulis Q.S. al-Falaq dan
Falaq dan Q.S.  Membaca
al-Fil dengan Q.S. al-Fil dengan benar
Q.S. al-Falaq
lancar secara individu
dan Q.S. al-
 Mencermati arti Q.S. al-
Mā‘ūn.
Falaq dan Q.S. al-Fil
 Menulis Q.S.
 Mencermati isi kandungan
al-Falaq dan
Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-
Q.S. al-
Fil
Mā‘ūn.
 Menyimpulkan kandungan
 Menghapal
Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-
Q.S. al-Falaq
Fil
dan Q.S. al-
 Menyampaikan hasil
Mā‘ūn
diskusi tentang arti dan isi
kandungan Q.S. al-Falaq
dan Q.S. al-Fil secara
kelompok
 Menanggapi hasil
presentasi atau diskusi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah)
 Membuat resume dibantu
dan dibimbing guru

E. Kelas : V
Alokasi waktu : 20 JP
Materi Pokok dan
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran
1.1 terbiasa Q.S. at-Tin dan  Membaca Q.S. at-Tin dan Sikap
membaca al- Q.S. al-Ma’un Q.S. al-Ma’un dengan Mengamati
Qur’ān dengan memperhatikan makhraj Pelaksanaan
tartil
hurufnya secara klasikal, hapalan siswa
2.1 menunjuk kan kelompok atau individual tentang:
sikap saling  Membaca secara berulang-  Judul materi.
mengingatkan
ulang sampai hafal Q.S. at-  Kemampuan
dan berpegang
teguh sebagai Tin dan Q.S. al-Ma’un menghapal
implementasi dengan memperhatikan terdiri
dari makhraj hurufnya komponen:

- 68 -
lancar-sedang-
pemahaman  Mendemontrasikan hafalan
Q.S. at-Tin dan tidak lancar.
Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
Q.S. al-Ma’un Ma’un secara klasikal,
Pengetahuan
3.1 memahami kelompok atau individual
makna Q.S. at-  Tes tulis dalam
 Memotivasi siswa bertanya,
Tin dan Q.S. isian singkat
misalnya: mengapa
al-Ma’un dan uraian.
membaca al-Qur’ān harus
dengan benar
dengan makhrijul huruf
4.1.1 membaca Q.S. Keterampilan
yang benar?, Bagaimana
at-Tin dan Q.S.  Portofolio
jika kita salah membaca
al-Ma’un dengan
dengan baik makharijul huruf?
membuat
dan benar  Diskusi tentang arti Q.S. at-
laporan
Tin dan Q.S. al-Ma’un
4.1.2 menulis tentang
kalimat- secara kelompok
kandungan
kalimat dalam  Diskusi tentang isi
Q.S. at-Tīn
Q.S. at-Tin dan kandungan Q.S. at-Tin dan
Q.S. al-Ma’un dan Q.S. al-
Q.S. al-Ma’un secara
dengan baik Fīl.
kelompok
dan benar  Membaca
 Menulis Q.S. at-Tin dan
4.1.3 menunjukkan Q.S. at-Tīn
Q.S. al-Ma’un dengan
hafalanQ.S. at- dan Q.S. al-
benar secara individu
Tin dan Q.S. Fīl.
al-Ma’un  Mencermati arti Q.S. at-Tin
 Menulis Q.S.
dengan baik dan Q.S. al-Ma’un
at-Tīn dan
dan benar  Mencermati isi kandungan
Q.S. al-Fīl.
Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
 Menghapal
Ma’un
Q.S. at-Tīn
 Menyimpulkan kandungan
dan Q.S. al-
Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
Fīl.
Ma’un
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang arti dan isi
kandungan Q.S. at-Tin dan
Q.S. al-Ma’un secara
kelompok
 Menanggapi hasil
presentasi atau diskusi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah)
 Membuat resume dibantu
dan dibimbing guru

F. Kelas : VI
Alokasi waktu : 28 JP
Materi Pokok dan
Kompetensi
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar
Pembelajaran
1.1 terbiasa Q.S. al-Kafirun, Sikap
 Membaca Q.S. al-Kafirun,
membaca Q.S. al-Maidah/5:2- Mengamati
Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
al-Qur’ān 3 dan Q.S. al- Pelaksanaan
al- Hujurat/49:12-13 dengan
dengan Hujurat/49:12-13 hafalan siswa yang
memperhatikan makhraj
tartil memuat:

- 69 -
2.1 menunjuk hurufnya secara klasikal,  Judul materi
kan kelompok atau individual  Kemampuan
perilaku  Membaca secara berulang- menghapal
toleran,sim terdiri
ulang sampai hafal Q.S. al-
pati, komponen:
waspada, Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 lancar-sedang-
berbaik
sangka dan dengan memperhatikan tidak lancar.
hidup makhraj hurufnya
rukunsebag  Mendemontrasikan hafalan Pengetahuan
ai  Tes tulis dengan
Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
implementa bentuk soal tes
si dari Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13, secara pilihan ganda
pemahaman
Q.S. al- klasikal, kelompok atau dan essai.
Kafirun, individual
Q.S. al-  Memotivasi siswa bertanya, Keterampilan
Maidah/5:2 misalnya: mengapa membaca  Membaca Q.S.
-3dan Q.S. al-Kāfirūn, Q.S.
al-Qur’ān harus dengan
al- al-Māidah/5:2-
Hujurat/49: makhrijul huruf yang benar?,
Bagaimana jika kita salah 3 dan Q.S. al-
12-13
membaca makharijul huruf? Hujurāt/49:12-
3.1 memahami 13
makna Q.S.  Diskusi tentang Q.S. al-
al-Kafirun, Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3  Menulis Q.S.
Q.S. al- dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 al-Kāfirūn, Q.S.
Maidah/5:2 secara kelompok al-Māidah/5:2-
-3 dan Q.S. 3 dan Q.S. al-
 Diskusi tentang isi kandungan
al- Hujurāt/49:12-
Hujurat/49: Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- 13.
12-13
Hujurat/49:12-13 secara  Menghapal Q.S.
dengan
benar. kelompok al-Kāfirūn, Q.S.
 Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Māidah/5:2-
4.1.1 membaca
Q.S. al- al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- 3 dan Q.S. al-
Kafirun, Hujurat/49:12-13 dengan Hujurāt/49:12-
Q.S. al- benar secara individu 13.
Maidah/5:2  Membuat
 Mencermati arti Q.S. al-
-3 dan Q.S. laporan tentang
al- Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 kandungan Q.S.
Hujurat/49:
al-Kāfirūn, Q.S.
12-13  Mencermati isi kandungan
dengan al-Māidah/5:2-
Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
jelas dan 3 dan Q.S. al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
benar Hujurāt/49:12-
Hujurat/49:12-13
4.1.2 Menulis 13.
 Menyimpulkan kandungan
Q.S. al- Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
Kafirun,
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Q.S. al-
Maidah/5:2 Hujurat/49:12-13
-3 dan Q.S.  Menyampaikan hasil diskusi
al- tentang arti dan isi kandungan
Hujurat/49: Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
12-13 Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
dengan
Hujurat/49:12-13 secara
benar
kelompok
4.1.3 menunjuk
 Menanggapi hasil presentasi
kan
hafalanQ.S. atau diskusi (melengkapi,

- 70 -
al-Kafirun, mengonfirmasi, menyanggah)
Q.S. al-  Membuat resume dibantu dan
Maidah/5:2 dibimbing guru
-3 dan Q.S.
al-
Hujurat/49:
12-13
dengan
benar

IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SD .....


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : I / I (Ganjil)
Materi Pokok : Huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya
Alokasi Waktu : 3 x 4 Jam Pelajaran (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. 1.1 Terbiasa membaca basmalah 1.1.1 Membiasakan membaca basmalah


setiap memulai belajar al- sebelum belajar al-Qur’ān
Qur’ān.
2. 2.1 Menunjukkan perilaku percaya 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
diri sebagai implementasi dari beraktivitas
pemahaman huruf-huruf
hijaiyyah dan harakatnya.
3. 3.1 Mengetahui huruf-huruf 3.1.1 Menyebutkan huruf-huruf hijaiyyah
hijaiyyah dan harakatnya secara dengan benar
lengkap. 3.1.2 Menyebutkan tanda harakat fathah, kasrah

- 71 -
dan dammah
4. 4.1 Melafalkan huruf-huruf 4.1.1 Mendemonstrasikan pelafalan huruf
hijaiyyah dan harakatnya secara hijaiyyah berharakat fathah dengan benar
lengkap 4.1.2 Mendemonstrasikan pelafalan huruf
hijaiyyah berharakat kasrah dengan benar
4.1.3 Mendemonstrasikan pelafalan huruf
hijaiyyah berharakat dammah dengan
benar

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode tanya jawab, drill dan model pembelajaran langsung siswa dapat:
1. Menyebutkan huruf-huruf hijaiyyah dengan benar
2. Menyebutkan tanda harakat fathah, kasrah dan dammah dengan benar
3. Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat fathah dengan benar
4. Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat kasrah dengan benar
5. Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat dammah dengan benar

D. Materi Pembelajaran
Huruf Hijaiyyah dan Harakatnya
a. Huruf-huruf hijaiyyah

Sin Zai ra Żal dal kha ha Jim £a ta Ba alif

Mim Lam kaf Qaf Fa gain àin za ¯a dad șad syin

ham ha wau nun


ya zah

b. Huruf-huruf hijaiyyah berharakat


Harakat atau tasykil adalah tanda baca yang ditempatkan pada huruf Arab untuk
memperjelas dalam pengucapan huruf tersebut. Harakat dipakai untuk
mempermudah cara membaca huruf Arab bagi orang awam, pemula atau pelajar.
Harakat biasanya dituliskan pada buku-buku pendidikan, buku anak-anak, kitab suci
al-Quran.Dalam penulisan sehari-hari, tidak menggunakan harakat karena pada
umumnya orang Arab sudah paham dan mengerti akan tulisan yang mereka baca.
Namun, kadang harakat juga digunakan sebagai penekanan dari suatu kata, terutama
pada kata-kata yang kurang umum digunakan untuk menghindari kesalahan
pembacaan.

Macam-Macam Harakat
a. Fathah
Fathah adalah harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecilyang
berada di atas suatu huruf Arab yang melambangkan fonem /a/.Secara harfiah,
fathah itu sendiri berarti membuka, layaknya membuka mulut saat mengucapkan

- 72 -
fonem /a/. Ketika suatu huruf diberi harakat fathah, maka huruf tersebut akan
berbunyi /-a/, contohnya huruf lam (‫ )ل‬diberi harakat fathah menjadi /la/ (‫) َل‬.
b. Kasrah
Kasrah adalah harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecil yang
diletakkan di bawah suatu huruf Arab.Harakat kasrah melambangkan fonem /i/.
Secara harfiah, kasrah bermakna melanggar. Ketika suatu huruf diberi harakat
kasrah, huruf tersebut akan berbunyi /-i/, contohnya huruf lam (‫ )ل‬diberi harakat
kasrahmenjadi /li/ (‫) ِل‬.
c. Dammah
Dammah adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf wau (‫ )و‬yang
diletakkan di atas suatu huruf Arab ( ُ).Harakat dammah melambangkan fonem /u/.
Ketika suatu huruf diberi harakat dammah, huruf tersebut akan berbunyi /-u/,
contohnya huruf lam (‫ )ل‬diberi harakat dammah menjadi /lu/ (‫) ُل‬.

E. Metode Pembelajaran
1. Metode
Tanya jawab, drill
2. Model
Pembelajaran Langsung

F. Media Pembelajaran
1. Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, Poster tulisan, Kartu bertuliskan huruf
hijaiyyah
2. Bahan
Elektronik, kertas, dll.

G. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls I SD, Kemdikbud Jakarta, 2013, Hal. 13-14, Penulis
Achmad Hasim dan Otong Jaelani.
Buku Belajar Huruf Hijaiyyah

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Indikator 3.1.1)
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa secara serempak menjawab salam yang diucapkan guru dan 20
berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh menit
khidmat.
b. Siswa membaca al-Qur’ān surat pendek pilihan dengan lancar dan
benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya).
c. Siswa dicek kehadirannya dan diperiksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Siswa menjawab pertanyaan berkaitan dengan pelafalan bacaan surat al-
Fatihah.
e. Guru mengaitkan lafal surat al-Fatihah dengan rangkaian terdiri dari
huruf hijaiyyah.
f. Siswa menjawab pertanyaan tentang materi huruf hijaiyyah.
g. Siswa memperhatikankompetensi yang akan dicapai yaitu dapat
menyebutkan huruf hijaiyyahdengan benar.
h. Siswa memperhatikantahapan model pembelajaran langsung (direct

- 73 -
instruction) yang meliputi kegiatan mencermati, menirukan, dan
menyebutkan huruf hijaiyyahsecara berulang-ulang dengan benar
dengan bimbingan guru. Kemudian, menyampaikan tahapan model
pembelajaran mengurutkan huruf hijaiyyah (card sort)
i. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di
papan tulis/whiteboard, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar
dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui
tayangan slide (media LCD projector).
2. Kegiatan Inti 100
a. Siswa melihat cara menulis dan tulisan huruf hijaiyyah. menit
b. Siswa mendengarkan pelafalan huruf hijaiyyah.
c. Siswa mencermati potongan kertas yang bertuliskan tulisan huruf
hijaiyyah.
d. Siswa bertanya yang berkaitan dengan huruf hijaiyyah.
e. Siswa bertanya yang berkaitan dengan pelafalan huruf hijaiyyah.
f. Siswa bertanya yang berkaitan dengan potongan kertas yang
bertuliskan huruf hijaiyyah.
g. Siswa menirukan pelafalan huruf hijaiyyah secara klasikal maupun
individu secara berurutan dan bergantian.
h. Siswa menirukan secara berulang-ulang pelafalan huruf hijaiyyah.
i. Siswa mendapatkan bimbingan langsung dari guru (berkaitan dengan
pelafalan huruf hijaiyyah).
j. Siswa memilih dan memilah klasifikasi pelafalan huruf hijaiyyah
(mudah, sedang dan sukar).
k. Siswa memilih dan memilah potongan kertas yang bertuliskan huruf
hijaiyyah.
l. Siswa berkumpul dan berkelompok berdasarkan potongan huruf
hijaiyyah yang dimilikinya dan atau yang dilafalkannya.
m. Siswa secara berkelompok atau individu menunjukkanpelafalan huruf
hijaiyyah.
n. Siswa secara berkelompok menyampaikan kerja kelompok berkaitan
dengan susunan kartu huruf hijaiyyah.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa secara berkelompok atau klasikal menunjukkan huruf hijaiyyah. 20
b. Siswa melafalkan huruf hijaiyyah sesuai dengan kartu yang dimilikinya. menit
c. Siswa menerima penguatan terhadap kemampuan pelafalan huruf
hijaiyah yang ditunjukkan siswa.
d. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
e. Siswa menerima tugas baik cara individu atau kelompok untuk berlatih
melafalkan dan menuliskan huruf hijaiyah (dalam bentuk pembelajaran
remedial, program pengayaan).
f. Siswa menerima informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua (Indikator 3.1.2 dan 4.1.1)


No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa secara serempak menjawab salam yang diucapkan guru dan 20
berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh menit
khidmat.
b. Siswa membaca al-Qur’ān surat pendek pilihan dengan lancar dan
benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya).
c. Siswa dicek kehadirannya dan diperiksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

- 74 -
d. Siswa melafalkan huruf hijaiyyah.
e. Guru mengaitkan pelafalan huruf hijaiyyah dengan rangkaian harakat
huruf hijaiyyah.
f. Siswa menjawab pertanyaan tentang macam harakat dan pelafalan
huruf hijaiyyah berharakat fathah.
g. Siswa memperhatikan kompetensi yang akan dicapai yaitudapat
menyebutkan tanda harakat fathah, kasrah dan dammah dan
mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat fathah.
h. Siswa memperhatikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mencermati, menirukan, menyebutkan tanda harakat dan
mendemonstrasikanpelafalan huruf hijaiyyahberharakat fathah secara
berulang-ulang dengan benar.
i. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan
di papan tulis/whiteboard, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang
besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan
melalui tayangan slide (media LCD projector).
2. Kegiatan Inti 100
a. Siswa memperhatikan tulisan/gambar/tayangan tanda harakat fathah, menit
kasrah dan dammah.
b. Siswa memperhatikan guru menyebutkan tanda harakat fathah, kasrah
dan dammah.
c. Siswa memperhatikan tulisan/gambar/tayangan huruf hijaiyyah
berharakat fathah.
d. Siswa memperhatikan guru melafalkan huruf hijaiyyah berharakat
fathah.
e. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok
mempersiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan tanda harakat dan
pelafalan huruf hijaiiyah berharakat fathah berdasarkan
tulisan/gambar/tayangan dan contoh pelafalan yang diberikan oleh guru
atau model
f. Setiap kelompok mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah
dipersiapkan kepada kelompok lain.
g. Siswa menyebutkan tanda harakat fathah, kasrah dan dammah secara
berulang-ulang.
h. Siswa mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat fathah
per huruf secara berurutan mulai dari huruf alif sampai ya, diikuti oleh
seluruh siswa secara berulang (lakukan 2-3 kali). Pelafalan dilakukan
secara berulang-ulang sehingga siswa benar-benar mampu
melafalkannya dengan benar.
i. Guru membagi siswa ke dalam beberapa pasangan maupun kelompok.
Setiap siswa dalam pasangan maupun kelompok secara bergantian
mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat secara
bergantian dan yang lain memberikan penguatan.
j. Guru menunjuk perwakilan dari setiap pasangan maupun kelompok
untuk mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat,
sementara pasangan atau kelompok lain mencermati dan memberikan
penguatan.
k. Secara acak, guru menunjuk siswa menyebutkan tanda harakat fathah,
kasrah dan dammah.
l. Kemudian,siswa mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah
berharakat fathah secara berulang.
m. Guru memberikan penguatan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat
secara lengkap.
n. Secara individual maupun kelompok, siswa mengelompokkan tanda
harakat fathah, kasrah dan dammah.

- 75 -
o. Selanjutnya, siswa baik secara individu maupun kelompok
mengidentifikasi huruf hijaiyyah berharakat dari tingkat yang paling
mudah dan sukar.
p. Siswa menyampaikan secara lisan dengan menyebutkan tanda harakat
fathah, kasrah dan dammah baik secara kelompok maupun individual.
q. Siswa menyampaikan secara lisan dengan melafalkan huruf hijaiyyah
berharakat fathah baik secara kelompok maupun individual.
r. Peserta yang lain baik secara individual maupun kelompok menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa secara berkelompok atau klasikal menunjukkan huruf hijaiyyah 20
berharakat fathah dan sebagian kasrah. menit
b. Siswamelafalkan huruf hijaiyyah berharakat fathah dan sebagian kasrah
sesuai dengan kartu yang dimilikinya.
c. Guru memberikan penguatan materi pembelajaran.
d. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
e. Siswa menerima tugas baik cara individu maupun kelompok (dalam
bentuk pembelajaran remedial, program pengayaan).
f. Siswa menerima informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga (Indikator 4.1.2 dan 4.1.3)


No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa secara serempak menjawab salam yang diucapkan guru dan 20
berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh menit
khidmat.
b. Siswa membaca al-Qur’ān surat pendek pilihan dengan lancar dan
benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya).
c. Siswa dicek kehadirannya dan diperiksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Siswa menjawab pertanyaan macam-macam harakat dan melafalkan
huruf hijaiyyah berharakat fathah.
e. Guru mengaitkan macam harakat dengan huruf hijaiyyah berharakat
kasrah dan dammah.
f. Siswa menjawab pertanyaan berkaitan materi pelafalan huruf hijaiyyah
berharakat kasrah dan dammah.
g. Siswa memperhatikan kompetensi yang akan dicapai, yaitudapat
melafalkan huruf hijaiyyah berharakat kasrah dan dammah.
h. Siswa memperhatikan menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mencermati, menirukan, mendemonstrasikan pelafalan huruf
hijaiyyahberharakat kasrah dan dammah secara berulang-ulang dengan
benar.
i. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan
di papan tulis/whiteboard, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang
besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan
melalui tayangan slide (media LCD projector).
2. Kegiatan Inti 100
a. Siswa memperhatikan tulisan/gambar/tayangan huruf hijaiyyah menit
berharakat kasrah dan dammah.
b. Siswa memperhatikan guru melafalkan huruf hijaiyyah berharakat
kasrah dan dammah.
c. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok
mempersiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan pelafalan huruf

- 76 -
hijaiiyah berharakat kasrah dan dammah berdasarkan
tulisan/gambar/tayangan dan contoh pelafalan yang diberikan oleh guru
atau model.
d. Setiap kelompok mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah
dipersiapkan kepada kelompok lain.
e. Siswa mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat kasrah
per huruf secara berurutan mulai dari huruf alif sampai ya, diikuti oleh
seluruh siswa secara berulang (lakukan 2-3 kali).
f. Siswa mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat
dammah per huruf secara berurutan mulai dari huruf alif sampai ya,
diikuti oleh seluruh siswa secara berulang (lakukan 2-3 kali).
g. Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga siswa benar-benar
mampu melafalkannya dengan benar.
h. Siswadibagi ke dalam beberapa pasangan maupun kelompok. Setiap
siswa dalam pasangan maupun kelompok secara bergantian
mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat kasrah dan
dammah secara bergantian dan yang lain memberikan penguatan.
i. Siswa perwakilan dari setiap pasangan maupun kelompok untuk
mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat kasrah dan
dammah, sementara pasangan atau kelompok lain mencermati dan
memberikan penguatan.
j. Siswa mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat kasrah
dan dammah secara berulang.
k. Siswa mendapatkan penguatan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat
secara lengkap.
l. Siswa baik secara individu maupun kelompok mengidentifikasi huruf
hijaiyyah berharakat dari tingkat yang paling mudah dan sukar.
m. Siswasecara individual maupun kelompok mengelompokkan huruf
hijaiyyah berharakat kasrah dan dammah.
n. Siswa menyampaikan secara lisan dengan melafalkan huruf hijaiyyah
berharakat kasrah dan dammah baik secara kelompok maupun
individual.
o. Peserta yang lain baik secara individual maupun kelompok menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa secara berkelompok atau klasikal menunjukkan huruf hijaiyyah 20
berharakat fathah dan sebagian kasrah. menit
b. Siswamelafalkan huruf hijaiyyah berharakat fathah dan sebagian kasrah
sesuai dengan kartu yang dimilikinya.
c. Siswa menerima penguatan materi pembelajaran.
d. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
e. Siswa menerima tugas terkait materi yang telah diajarkan.
f. Siswa menerima informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran
pada pertemuan.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap Spiritual
Penilaian diri

Nama : .........................................
Berilah tanda (√)
kriteria
No. Uraian / Pernyataan
4 3 2 1

- 77 -
1. Saya membaca basmalah setiap melakukan kegiatan.
2. Saya membaca basmalah sebelum membaca al-Qur’ān.
Keterangan:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = kadang-kadang, 1 = tidak pernah

2. Sikap Sosial
Observasi
Percaya diri
No. Nama
4 3 2 1
1.
2.
Dst

Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No.
diamati 4 3 2 1
1. Percaya diri Dengan Mau Mau Tidak mau
(berani tampil sukarela tampil/meng tampil/men tampil/menga
dan mengajukan ajukan penda gajukan jukan
berpendapat) diri untuk pat ketika pendapat pendapat
tampil/meng diminta kalau sudah walaupun
ajukan dibujuk sudah
pendapat dibujuk.

3. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis

1. Huruf dalam al-Qur’ān disebut huruf ....


2. Huruf Hijaiyyah berjumlah ... huruf

3. Huruf hijaiyyah dibaca ....


4. Huruf hijaiyyah dibaca ....

5. Harakat fathah berbunyi ....


6. Harakat kasrah berbunyi ....
7. Harakat dammah berbunyi ....

8. Tulisan dibaca ....

9. Tulisan dibaca ....

10. Tulisan dibaca ....

Penskoran:
Skor setiap soal = 10
Nilai akhir = perolehan skor x 100
skor maksimal

4. Penilaian Keterampilan

- 78 -
Tes Praktik/Unjuk Kerja

Pelafalan
Pelafalan huruf Pelafalan huruf
Pelafalan huruf
hijaiyyah hijaiyyah
Nama huruf hijaiyyah
No berharakat berharakat
Siswa hijaiyyah berharakat
fathah kasrah
dammah
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Sangat Baik = 86-100


Baik = 76-85
Cukup = 56-75
Kurang = ≤ 55

Nilai akhir = perolehan nilai x 100


skor Maksimal

Keterangan:
1. Sangat baik: Apabila siswa dapat melafalkan huruf hijaiyyah/harakatnya lancar
dan sesuai makharijul huruf.
2. Baik: Apabila siswa dapat melafalkan huruf hijaiyyah/harakatnya lancar dan tidak
sesuai makharijul huruf
3. Cukup: Apabila siswa dapat melafalkan huruf hijaiyyah/harakatnya kurang lancar
dan sebagian tidak sesuai makharijul huruf.
4. Kurang: Apabila siswa dapat melafalkan huruf hijaiyyah/harakatnya tidak
lancar dan tidak sesuai makharijul huruf

Jakarta, ...............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI,

............................................. ..............................................

- 79 -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD .....


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : II / I (Ganjil)
Materi Pokok : Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
Alokasi Waktu : 3 x 4 Jam Pelajaran ( 4 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1. 1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an 1.2.1 Terbiasa membaca al-Qur’an
dengan tartil

2. 2.2 Menunjukkan sikap 2.2.1 Menunjukkan sikap berlindung diri


berlindung diri kepada Allah kepada Allah Swt.
Swt. dan saling menasehati
sebagai implementasi dari
pemahaman makna Q.S. an-
Nas dan Q.S. al-‘Asr.

3. 3.2 Memahami pesan-pesan 3.2.1 Menyebutkan arti an-Nas.


pokok Q.S. an-Nas dan Q.S. 3.2.2 Menyebutkan jumlat ayat Q.S. an-
al-‘Asr Nas.
3.2.3 Menyebutkan tempat turunnya Q.S.
an-Nas.
3.2.4 Menjelaskan isi pokok Q.S. an-
Nas.
4. 4.2.1 Melafalkan Q.S. an-Nas dan 4.2.1.1 Menunjukkan pelafalan Q.S. an-
al-‘Asr dengan benar dan Nas ayat 1-3.
jelas. 4.2.1.2 Menunjukkan pelafalan Q.S. an-
Nas ayat 4-6.

- 80 -
4.2.1.3 Menunjukkan pelafalan Q.S. an-
Nas ayat 1-6.
5. 4.2.2 Menghafal Q.S. an-Nas dan 4.2.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
al-‘Asr dengan benar dan jelas Nas ayat 1-3.
4.2.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nas ayat 4-6.
4.2.2.3 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nas ayat 1-6.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode drill dan model pembelajaran langsung dan poster comment siswa
dapat:
1. Menyebutkan arti an-Nas dengan benar
2. Menyebutkan jumlat ayat Q.S. an-Nas dengan benar
3. Menyebutkan tempat turunnya Q.S. an-Nas dengan benar
4. Menjelaskan isi pokok Q.S. an-Nas dengan benar
5. Menunjukkan pelafalan Q.S. an-Nas ayat 1-3
6. Menunjukkan pelafalan Q.S. an-Nas ayat 4-6
7. Menunjukkan pelafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6
8. Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas ayat 1-3
9. Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas ayat 4-6.
10. Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6.

C. Materi Pembelajaran
Q.S. an-Nas

Surat An-Nas (bahasa Arab:‫اس‬ِ َّ‫الن‬, "Manusia") adalah surat penutup (ke-114) dalam Al-
Qur'an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surat
ini yang berarti manusia. Surat ini termasuk dalam golongan surat makkiyah. Isi surat
adalah anjuran untuk manusia memohon perlindungan kepada Pemerintah, Pemilik dan
Pemelihara nyawa seluruh umat manusia, Allah, dari pengaruh hasutan jahat (syetan)
dalam diri.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia
2. Raja manusia
3. sembahan manusia
4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
6. dari (golongan) jin dan manusia

- 81 -
Ayat pertama hingga ketiga mengisyaratkan bahwa memuja dan mengagungkan Allah
(sebagai tanda pengakuan sebagai hamba dan rasa hormat) adalah hal yang diperlukan
sebelum memohon-memohon kepadaNya supaya dikasihani dan diberkatiNya.
Pada ayat keempat hingga terakhir memberi pelajaran bahwa segala dorongan jahat
dalam diri manusia bukan berasal keinginan nafsu semata, melainkan nafsu yang
dibisiki oleh Penghasut (setan), sebab pada dasarnya nafsu diciptakan bukan untuk
melawan Kehendak Tuhan, sebagaimana hewan atau makhluk-makhluk kecil yang
memiliki nafsu namun tidak melawan perintah Allah. Pemilik asli kejahatan dan
perlawanan terhadap Allah adalah Iblis yang diwariskan kepada setan dan jin yang
merasuki manusia secara tak sadar apabila nafsu tidak dapat dikendalikan sehingga
'menular' di antara kedua golongan ini. Hasutan setan adalah penyebab utama manusia
berpikir jahat, memiliki dendam, benci dan berlaku kejam terhadap manusia lain
apabila telah terbujuk dan tergoda yang pada akhirnya akan menyebabkan kerugian
pada diri sendiri dan orang yang disakiti hingga seluruh umat manusia (Nas).
Oleh sebab itu teramat penting, untuk mengingat Surah ini apabila dada merasa sesak
akibat keadaan sekitar atau masalah yang sedang dihadapi, sebab Tuhan akan selalu
bersedia menjadi Pelindung dan Pemelihara kehidupan manusia, sebab Dia dijuluki
Penguasa, Yang Kuasa atas segala kekuasaan untuk menciptakan Alam Semesta dan
Memusnahkannya dalam sekejap mata demikian pula memberi ujian dan memberi
pertolongan bagi siapa yang berkenan bagiNya.
Surah ini adalah Surah terakhir dalam urutan mushaf Al-Qur'an menunjukkan bahwa
kepentingan An-Nas atau umat manusia adalah tujuan akhir dari Al-Qur'an.

D. Metode Pembelajaran
1. Metode
Drill
2. Model
Pembelajaran langsung dan poster comment

E. Media Pembelajaran
1. Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, Poster tulisan asmaul husna ar-Rahman
dan ar-Rahim
2. Bahan
Elektronik, kertas, dll.

F. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls II SD, Kemdikbud Jakarta, 2013, Hal. 6-11,
Penulis Achmad Hasim dan M. Kholid Fathoni..

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Indikator 4.2.1.1-4.2.1.3)
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; menit
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surat pendek
pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran

- 82 -
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
materi pembelajaran;
e. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu peserta didik
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasi dan mengomunikasikan.
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu media/alat peraga/alat
bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang
relevan.
h. Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu dapat
dimanfaatkan, seperti tulisan di papan tulis atau kertas karton
(tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca). Jika memungkinkan,
guru dapat menggunakan tayangan, slide (media projector). Hal ini
dilakukan untuk mengkonkretkan antara apa yang diucapkan dan
bentuk tulisan.
2. Kegiatan Inti 100
a. Mengamati gambar yang berkaitan dengan membaca al-Qur’an menit
secara klasikal atau individual
b. Mencermati pelafalan kalimat basmalah secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
c. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang gambar yang diamatinya
d. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
pelafalan basmalah
e. Sebelum melafalkan Q.S. an-Nas ayat 1-6, peserta didik melakukan
kegiatan tepuk tangan an-Nas, dibimbing oleh guru
f. Peserta didik menirukan pelafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per
ayat dimulai dari ayat pertama (bismillahirrahmanirrahim)
g. Secara berpasangan dan saling bergantian melafalkan Q.S. an-Nas
ayat 1-6 ayat per ayat
h. Secara berkelompok dan saling bergantian melafalkan Q.S. an-Nas
ayat 1-6 ayat per ayat
i. Membedakan secara jelas pelafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per
ayat
j. Menentukan pelafalan dengan bentuk tulisan Q.S. an-Nas ayat 1-6
ayat per ayat
k. Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per ayat secara
klasikal, kelompok maupun individual.
l. Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per ayat secara
berulang kali baik secara individual atau berkelompok
m. Menanggapi pelafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per ayat
(melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
n. Melafalkan Q.S. an-Nas ayat 1-6 dibantu dan dibimbing guru
o. Guru memberikan penguatan materi pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
g. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah menguasai 20
materi tersebut menit
h. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
i. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya
j. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
k. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas

- 83 -
baik cara individu maupun kelompok (dalam bentuk pembelajaran
remedial, program pengayaan);
l. Guru memberikan tugas/PR kepada peserta didik terkait materi
yang telah diajarkan
m. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua (Indikator 4.2.2.1-4.2.2.3)


No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin 20
oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; menit
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surat pendek
pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran;
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
pembelajaran;
e. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu peserta didik
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan
mengomunikasikan.
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu media/alat peraga/alat
bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang
relevan.
h. Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu dapat dimanfaatkan,
seperti tulisan di papan tulis atau kertas karton (tulisan yang besar
dan mudah dilihat/dibaca). Jika memungkinkan, guru dapat
menggunakan tayangan, slide (media projector). Hal ini dilakukan
untuk mengkonkretkan antara apa yang diucapkan dan bentuk
tulisan.
2. Kegiatan Inti 100
a. Mengamati gambar yang berkaitan dengan membaca al-Qur’an menit
secara klasikal atau individual
b. Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas basmalah secara klasikal,
kelompok, maupun individual.
c. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang gambar yang diamatinya
d. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
pelafalan Q.S. an-Nas
e. Sebelum menghafal Q.S. an-Nas ayat 1-6, peserta didik melakukan
kegiatan tepuk tangan an-Nas, dibimbing oleh guru
f. Peserta didik menirukan hafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per ayat
dimulai dari ayat pertama (bismillahirrahmanirrahim)
g. Secara berpasangan dan saling bergantian menghafal Q.S. an-Nas
ayat 1-6 ayat per ayat
h. Secara berkelompok dan saling bergantian menghafal Q.S. an-Nas
ayat 1-6 ayat per ayat
i. Membedakan secara jelas hafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per ayat
j. Menentukan hafalan dengan bentuk tulisan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat
per ayat
k. Menirukan menghafal Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per ayat secara
klasikal, kelompok maupun individual.
l. Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per ayat secara
berulang kali baik secara individual atau berkelompok
m. Menanggapi hafalan Q.S. an-Nas ayat 1-6 ayat per ayat (melengkapi,

- 84 -
mengkonfirmasi, menyanggah)
n. menghafal Q.S. an-Nas ayat 1-6 dibantu dan dibimbing guru
o. Guru memberikan penguatan materi pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah menguasai 20
materi tersebut menit
b. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
c. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
e. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok (dalam bentuk pembelajaran
remedial, program pengayaan);
f. Guru memberikan tugas/PR kepada peserta didik terkait materi
yang telah diajarkan
g. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga (Indikator 3.2.1-3.2.4)


No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; menit
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surat pendek
pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran;
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
pembelajaran;
e. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu peserta didik
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan
mengomunikasikan.
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu media/alat peraga/alat
bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang
relevan.
h. Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu dapat dimanfaatkan,
seperti tulisan di papan tulis atau kertas karton (tulisan yang besar
dan mudah dilihat/dibaca). Jika memungkinkan, guru dapat
menggunakan tayangan, slide (media projector). Hal ini dilakukan
untuk mengkonkretkan antara apa yang diucapkan dan bentuk
tulisan
2. Kegiatan Inti 100
a. Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas, menit
secara klasikal atau individual.
b. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pesan
Q.S. an-Nas.
c. Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas,
secara kelompok.
d. Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S.
an-Nas dengan kehidupan sehari-hari.
e. Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. an-Nas
f. Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S.

- 85 -
an-Nas dengan kehidupan sehari-hari
g. Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-pesan yang terkandung
di dalam Q.S. an-Nas, secara kelompok atau individual.
h. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
i. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
3. a. Kegiatan Penutup
b. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut menit
c. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
d. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
e. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
f. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
cara individu maupun kelompok (dalam bentuk pembelajaran
remedial, program pengayaan)
g. Guru memberikan tugas/PR kepada peserta didik terkait materi yang
telah diajarkan
h. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap Spiritual
Penilaian diri
Nama : .........................................
Berilah tanda (√)
kriteria
No. Uraian / Pernyataan
4 3 2 1
1. Saya membaca al-Qur’an setiap hari
2. Saya membaca al-Qur’an di mesjid
3. Saya membaca al-Qur’an di musala
4. Saya membaca al-Qur’an di rumah
5. Saya membaca dengan tartil
Keterangan:
Angka 4=selalu, 3=sering, 2=kadang-kadang, 1=tidak pernah

2. Sikap Sosial
Observasi
Sikap yang diamati
No. Nama Kasih sayang Peduli
4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst

Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No.
diamati 4 3 2 1
1. Kasih sayang Selalu Pernah Kadang-kadang Tidak pernah
(membantu membantu membantu membantu teman membantu
teman dalam teman dalam teman dalam dalam kesulitan teman dalam
kesulitan kesulitan kesulitan belajar kesulitan belajar
belajar) belajar belajar
2. Peduli Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah

- 86 -
(perhatian memberikan memberikan memberikan memberikan
dan selalu perhatian perhatian dan perhatian dan perhatian dan
memberikan dan membantu membantu teman membantu
bantuan) membantu teman teman
teman

3. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
1. An-Nas artinya ....
2. Kita harus memohon perlindungan kepada ....
3. Kejahatan datang dari golongan .... dan ....
4. Surat an-Nas berjumlah .... ayat

Kunci Jawaban: Penskoran:


1. manusia Skor setiap soal = 25
2. Allah Swt.
Nilai akhir = perolehan skor x 100
3. jin dan manusia
skor maksimal
4. 6

4. Penilaian Keterampilan
Praktik
Pelafalan
No Nama Peserta Didik
4 3 2 1
1.
2.
dst
Keteterangan:
4 = Sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Kriteria pelafalan:
Sangat Baik = panjang dan pendek bacaannya benar dan sangat sesuai dengan makharijul
huruf
Baik = panjang dan pendek bacaannya benar dan sesuai dengan makharijul huruf
cukup = panjang dan pendek bacaannya kurang benar dan kurang sesuai dengan
makharijul huruf
Kurang = panjang dan pendek bacaannya kurang benar dan tidak sesuai dengan
makharijul huruf

Penskorannya:
Nilai akhir = Perolehan skor x 100
Skor Maksimal

Jakarta, ...............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI,

- 87 -
............................................. ..............................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SD .....

- 88 -
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III / I (Ganjil)
Materi Pokok : Makna salat
Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran
(1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1. 1.8 Menjalankan salat secara tertib 1.8.1 Menjalankan salat

2. 2.8 Menunjukkan sikap hidup tertib 2.8.1 Hidup tertib


sebagai implementasi dari
pemahaman makna ibadah salat

3. 3.8 Memahami makna salat sebagai 3.8.1 Menjelaskan arti salat


wujud dari pemahaman Q.S. al- 3.8.2 Menjelaskan inti ibadah salat
Kausar

4. 4.8 Menunjukkan contoh makna 4.8.1 Menunjukkan contoh inti ibadah


salat sebagai wujud dari salat
pemahaman Q.S. al-Kausar 4.8.2 Mengidentifikasi contoh inti
ibadah salat

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode diskusi, tanya jawab dan model pembelajaran think pair share, siswa dapat:
1. Menjelaskan arti salat dengan benar
2. Menjelaskan inti ibadah salat dengan benar
3. Menunjukkan contoh inti ibadah salat dengan benar
4. Mengidentifikasi contoh inti ibadah salat dengan benar

D. Materi Pembelajaran
Makna Salat

Salat artinya doa. Salat diartikan pula sebagai


serangkaian ucapan dan gerakan tertentu yang
diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan
salam.
Salat dilaksanakan untuk membuktikan pengabdian
diri kita kepada Allah Swt.
Melaksanakan salat berarti memohon ampunan

- 89 -
kepada Allah Swt.
Salat merupakan ibadah yang diperhitungkan
pertama kali setelah hari kiamat tiba.
Salat mencegah perbuatan keji dan mungkar

E. Metode Pembelajaran
1. Metode
Diskusi dan tanya jawab
2. Model
Model pembelajaran think pair share

F. Media Pembelajaran
1. Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, gambar/picture yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
2. Bahan
Elektronik, kertas, dll.

G. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls III SD, Kemdikbud Jakarta, 2013, Hal. 54-58, Penulis
Achmad Hasim dan M. Kholid Fathoni

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; menit
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek
pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
materi pembelajaran;
e. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik;
f. Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran.
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu media/alat peraga/alat
bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang
relevan.
h. Menggunakan model/strategi/metode pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 100
a. Menyimak penjelasan tentang makna salat secara menit
individu/pasangan.
b. Mengamati makna salat secara pasangan atau kelompok
c. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna
salat.
d. Mengajukan pertanyaan terkait dengan makna salat.
e. Secara berkelompok mendiskusikan makna salat.
f. Secara individu menyampaikan pendapat tentang makna salat
g. Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna salat.
h. Menguhubungkan pengetahuan tentang makna salat yang dilakukan
sehari-hari
i. Menyampaikan hasil belajar tentang makna salat.
j. Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

- 90 -
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut menit
b. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
c. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
e. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok (dalam bentuk pembelajaran
remedial, program pengayaan);
f. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi
yang telah diajarkan
g. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap Spiritual
Penilaian diri
Nama : .........................................
Berilah tanda (√)
kriteria
No. Uraian / Pernyataan
4 3 2 1
1. Salat merupakan tiang
agama.
2. Mengerjakan salat sebagai bukti pengabdian diri kepada
Allah Swt.
3. Salat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar
4. Melakukan salat, hatiku merasa tenang dan tenteram
5. Melaksanakan salat berarti memohon ampunan kepada Allah
Swt.
6. Melaksanakan salat berarti banyak berdoa kepada Allah Swt
7. Orang yang meninggalkan salat berarti meruntuhkan agama.
Keterangan:
Angka 4=sangat setuju, 3=setuju, 2=ragu-ragu, 1=tidak setuju

2. Sikap Sosial
Observasi
Sikap yang diamati
No. Nama Tertib
4 3 2 1
1.
2.
dst

Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No.
diamati 4 3 2 1
1. Tertib Selalu Pernah Kadang- Tidak pernah
(menjaga menjaga menjaga kadang menjaga
ketertiban ketertiban ketertiban menjaga ketertiban
kelas) kelas kelas ketertiban kelas
kelas

- 91 -
3. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
1. Kata salat berarti ....
2. Salat diartikan pula sebagai ....
3. Salat dilaksanakan untuk membuktikan ... kepada Allah Swt.
4. Melaksanakan salat berarti memohon ... kepada Allah Swt.
5. Salat merupakan ibadah yang pertama ... pada hari kiamat.

Kunci jawaban:
1. do’a
2. serangkaian ucapan dan gerakan tertentu yang diawali dengan takbiratul ihram dan
diakhiri dengan salam.
3. pengabdian diri kita kepada Allah Swt.
4. ampunan
5. diperhitungkan
Penskoran:
Skor setiap soal = 20
Nilai akhir = perolehan skor x 100
skor maksimal

4. Penilaian Keterampilan
Tes Praktik/Unjuk Kerja
Nama Penguasa an Urutan Kebenaran
Kesantunan
No Peserta materi penyajian materi materi
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3. dst.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai akhir = perolehan nilai x 100


skor Maksimal

Jakarta, ...............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI,

............................................. ..............................................

- 92 -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD .....


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IV/II (Genap)
Materi Pokok : Iman kepada Malaikat-malaikat Allah Swt.
AlokasiWaktu : 1 x 4 Jam Pelajaran (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. 1.4 Meyakini keberadaan 1.4.1 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat


malaikat-malaikat Allah Swt. Allah Swt.

2. 2.4 Menunjukkan sikap patuh 2.4.1 Bersikap patuh


sebagai implementasi dari
pemahaman makna iman
kepada malaikat-malaikat

- 93 -
Allah Swt.

3. 3.4 Memahami makna iman kepada 3.4.1 Menyebutkan arti malaikat Allah Swt.
malaikat-malaikat Allah 3.4.2 Menyebutkan sifat-sifat malaikat-malaikat
berdasarkan pengamatan Allah Swt.
terhadap dirinya dan alam 3.4.3 Menyebutkan sepuluh nama malaikat-
sekitar.
malaikat Allah Swt.
3.4.4 Menjelaskan tugas sepuluh malaikat-
malaikat Allah Swt.
3.4.5 Menjelaskan dalil al-Qur’ān yang
berkaitan dengan sifat-sifat malaikat-
malaikat Allah Swt.

4. 4.4 Melakukan pengamatan diri 4.4.1 Mengemukakan contoh makna beriman


dan alam sekitar sebagai kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
implementasi makna iman
kepada malaikat-malaikat 4.4.2 Mengemukakan contoh hikmah beriman
Allah. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode diskusi, tanya jawab, dan model pembelajaran inkuiri siswa dapat:
1. Menyebutkan arti malaikat Allah Swt. dengan benar
2. Menyebutkan sifat-sifat malaikat-malaikat Allah Swt. dengan benar
3. Menyebutkan sepuluh nama malaikat-malaikat Allah Swt. dengan benar
4. Menjelaskan tugas sepuluh malaikat-malaikat Allah Swt. dengan benar
5. Menjelaskan dalil al-Qur’ān yang berkaitan dengan sifat-sifat malaikat-malaikat
Allah Swt. dengan benar
6. Mengemukakan contoh makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt
7. Mengemukakan contoh hikmah beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt

D. Materi Pembelajaran
Beriman kepada Malaikat-Malaikat Allah Swt.
Malaikat adalah makhluk Allah yang bersifat ghaib yang diciptakan dari nur atau
cahaya.
Rasulullah saw. bersabda: “Malaikat itu diciptakan dari cahaya”. (H.R. Muslim)
Malaikat jumlahnya sangat banyak, tetapi kita tidak mengetahui berapa jumlah yang
pasti.Hanya Allah Swt. sendiri yang megetahui.
Allah Swt. mewajibkan kita mengimani sepuluh nama malaikat berikut ini.
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.
2. Malaikat Mikail, bertugas menyampaikan rezeki.
3. Malaikat Israfil, bertugas meniup sangkakala jika hari kiamat telah tiba.
4. Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar,bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.
6. Malaikat Nakir, bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.
7. Malaikat Raqib, bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan baik manusia.
8. Malaikat 'Atid, bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan buruk manusia.
9. Malaikat Malik, bertugas menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan, bertugas menjaga pintu surga.

Al Qur’ān dan Hadits telah menjelaskan bahwa sifat malaikat adalah hamba Allah yang
mulia, tidak pernah durhaka, tidak maksiat, dan tidak menentang perintah Allah, selalu
taat menjalankan perintah Allah Swt..
- 94 -
E. Metode Pembelajaran
1. Metode
Diskusi dan tanya jawab
2. Model
Pembelajaran inkuiri

F. Media Pembelajaran
1. Media/Alat: Video, gambar/picture yang berkaitan dengan materi pembelajaran
2. Bahan: Elektronik, kertas, dll.

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar: Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls IV SD, Kemdikbud Jakarta, 2013,
Hal. 26-27, Penulis Faesal Ghozaly, Buchori Ismail, Hanjaeli dan Andy Mulya

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa secara serempak menjawab salam yang diucapkan guru dan 20
berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh menit
khidmat.
b. Siswa membaca al-Qur’ān surat pendek pilihan dengan lancar dan
benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya).
c. Siswa dicek kehadirannya dan diperiksa kerapian pakaian, posisi, dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Siswa menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi sebelumnya (isi
pokok surat al-Ma’un).
e. Guru mengaitkan isi pokok surat al-Ma’un dengan aktivitas kita yang
selalu diawasi oleh malaikat-malaikat Allah Swt.
f. Siswa menjawab pertanyaan berkaitan yang akan diajarkan (materi
beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.).
g. Siswa memperhatikan kompetensi yang akan dicapai berkaitan dengan
beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
h. Siswa memperhatikan tahapan model pembelajaran inquri (inquiry
learning) dan menentukan pasangan (make a match).
i. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu media /alat
peraga/alat bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual
(film) yang relevan.
2. Kegiatan Inti 100
a. Siswa mencermati gambar/tayangan video/ilustrasi terkait dengan menit
materi beriman kepada malaikat-malaikat Allah.
b. Siswa mengomentari gambar/tayangan video/ilustrasi terkait dengan
materi beriman kepada malaikat-malaikat Allah.
c. Siswa lain memberikan tanggapan.
d. Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar/tayangan
video/ilustrasi terkait dengan materi beriman kepada malaikat-malaikat
Allah.
e. Siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok
jumlahnya disesuaikan. (teknik pembagian kelompok disesuaikan)
f. Siswa pada kelompok 1 mencari informasi materi yang berkaitan
dengan pengertian, sifat-sifat malaikat Allah Swt. dan dalil al-Qur’ān-
nya.
g. Siswa pada kelompok 2 mencari informasi materi yang berkaitan

- 95 -
dengan nama-nama malaikat dan tugasnya.
h. Siswa pada kelompok 3 mencari informasi materi yang berkaitan
dengan makna dan hikmah beriman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt.
i. Siswa pada setiap kelompok mendapatkan informasi dari buku siswa di
kelas dan buku-buku yang ada di perpustakaan.
j. Siswa pada setiap kelompok mendiskusikan hasil penemuannya yang
berkaitan dengan materi setiap kelompok.
k. Siswa pada setiap kelompok merumuskan hasil penemuannya yang
berkaitan dengan materi setiap kelompok.
l. Siswa mengidentifikasi rumusan hasil diskusi kelompok untuk persiapan
menyampaikan laporan.
m. Siswa pada setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
n. Siswa menanggapi hasil presentasi kelompok (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
o. Siswa dalam setiap kelompok mendapatkan alat peraga/media berupa
potongan kertas/styrofoam secara acak bertuliskan nama-nama malaikat
dan tugasnya.
p. Siswa dalam setiap kelompok berdiskusi menentukan pasangan nama-
nama malaikat dan tugasnya (diberi waktu dalam batas tertentu).
q. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok
memberikan tanggapan.
r. Selanjutnya, untuk lebih memperkuat penguasaan materi dilakukan
semacam games, yaitu setiap kelompok menentukan perwakilannya
untuk menentukan pasangan nama-nama malaikat dan tugasnya dengan
perwakilan kelompok lain
s. Siswa yang paling cepat dan benar jawabannya, itulah pemenangnya.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menunjukkan pasangan nama-nama malaikat dan tugasnya secara 20
kelompok. menit
b. Siswa menunjukkan pasangan nama-nama malaikat secara individu.
c. Siswa menerima penguatan materi pembelajaran.
d. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
e. Siswa menerima tugas baik cara individu maupun kelompok (dalam
bentuk pembelajaran remedial, program pengayaan);
f. Siswa menerima informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
g. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap Spiritual
Penilaian diri
Nama : .........................................
Berilah tanda (√)
kriteria
No Uraian/Pernyataan
4 3 2 1
1. Aku yakin bahwa malaikat itu ada meskipun tidak terlihat oleh
manusia.
2. Beriman kepada malaikat mendorong aku berbuat baik.
3. Menolong teman yang mendapat musibah adalah perilaku yang
mencerminkan keimanan kepada malaikat.
Keterangan:
4 = sangat setuju,

- 96 -
3 = setuju,
2 = ragu-ragu,
1 = tidaksetuju

2. Sikap Sosial
Observasi
Sikap yang Diamati
No Nama Patuh
4 3 2 1
1.
2.
dst

Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No
diamati 4 3 2 1
1. Patuh Selalu Pernah Kadang- Tidak pernah
(mengerjakan mengerjakan mengerjakan kadang mengerjakan
tugas) tugas tugas mengerjakan tugas
tugas

3. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
1. Bagaimana kamu bisa meyakini adanya malaikat yang gaib?
2. Sebutkanlah sepuluh malaikat beserta tugas-tugasnya!
3. Mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita selalu ingat
kematian?
4. Mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar
bersedekah?

Jawaban:
1. Al-Qur’ān telah menjelaskan harus beriman kepada malaikat Allah Swt.
2. a. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.
b. Malaikat Mikail, bertugas menyampaikan rezeki.
c. Malaikat Israfil, bertugas meniup sangkakala jika hari kiamat telah tiba
d. Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa.
e. Malaikat Munkar, bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.
f. Malaikat Nakir, bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur
g. Malaikat Raqib, bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan baik
manusia
h. Malaikat 'Atid, bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan buruk
manusia.
i. Malaikat Malik, menjaga pintu neraka.
j. Malaikat Ridwan, menjaga pintusurga.
3. Karena kita selalu diawasi oleh malaikat dan kita tidak mengetahui kapan dan
dimana meninggal dunia.
4. Karena perbuatan baik akan selalu dicatat malaikat.

Penskoran:
Skor setiap soal = 25

- 97 -
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor maksimal

4. Penilaian Keterampilan
Tes Praktik/Unjuk Kerja
Penguasaan Urutan penyajian Kebenaran
Nama Kesantunan
No materi materi materi
Siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3. dst.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Sangat Baik = 86-100


Baik = 76-85
Cukup = 56-75
Kurang = ≤ 55

Nilai akhir = perolehan nilai x 100


skor Maksimal

Jakarta, ...............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI,

............................................. ..............................................

- 98 -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD .....


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/I (Ganjil)
Materi Pokok : Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran
(1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1. 1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Yang 1.2.1 Meyakini adanya Allah Swt.
Maha Mematikan, Maha Hidup,
Maha Berdiri Sendiri dan Maha
Esa.
2. 2.2 Menunjukkan sikap berani, 2.2.1 Menunjukkan sikap berani
peduli, mandiri dan teguh 2.2.2 Menunjukkan sikap Peduli
pendirian sebagai implementasi 2.2.3 Menunjukkan sikap Mandiri
dari pemahaman makna Asmaul 2.2.4 Menunjukkan sikap Teguh pendirian
Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-
Qayyum, dan al-Ahad.
3. 3.2 Memahami makna Asmaul 3.2.1 Mengartikan al-Mumit
Husna: al-Mumit, al-Hayy, al- 3.2.2 Mengartikan al-Hayy
Qayyum, dan al-Ahad 3.2.3 Mengartikan al-Qayyum
3.2.4 Mengartikan al- Ahad
3.2.5 Menjelaskan makna al-Mumit
3.2.6 Menjelaskan makna al-Hayy
3.2.7 Menjelaskan makna al-Qayyum
3.2.8 Menjelaskan makna al-Ahad
4. 4.2 Membaca Asmaul Husna: al- 4.2.1 Membaca asmaul husna al-Mumit
Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan 4.2.2 Membaca asmaul husna al-Hayy
al-Ahad dengan jelas dan benar. 4.2.3 Membaca asmaul husna al-Qayyum
4.2.4 Membaca asmaul husna al-Ahad

C. Tujuan Pembelajaran

- 99 -
Melalui metode diskusi, tanya jawab dan model pembelajaran make a match, siswa
dapat:
1. Mengartikan al-Mumit dengan benar
2. Mengartikan al-Hayy dengan benar
3. Mengartikan al-Qayyum dengan benar
4. Mengartikan al- Ahad dengan benar
5. Menjelaskan makna al-Mumit dengan benar
6. Menjelaskan makna al-Hayy dengan benar
7. Menjelaskan makna al-Qayyum dengan benar
8. Menjelaskan makna al-Ahad dengan benar
9. Membaca asmaul husna al-Mumit dengan benar
10. Membaca asmaul husna al-Hayy dengan benar
11. Membaca asmaul husna al-Qayyum dengan benar
12. Membaca asmaul husna al-Ahad dengan benar

D. Materi Pembelajaran

Asmaul Husna al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum dan al-Ahad

Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Swt. telah berfirman:
“Setiap yang bernyawa pasti mati”. Oleh karena itu, kematian tidak dapat dihindari
manusia. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi kematian adalah tangga
menuju kebahagiaan abadi.
Al Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa Allah Swt. hidup kekal
selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya. Hidup atau mati ada di dalam
kekuasaan Allah Swt. Contoh, berapa banyak orang yang sedang mengalami sakit
berat, tapi Allah masih berkehendak memberikan kesempatan untuk hidup. Sebaliknya,
sering kita melihat orang tidak sakit, kondisi dalam keadaan sehat wal’afiat, tiba-tiba
saja terdengar sudah meninggal dunia. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang sakit
jantung, terjatuh, tabrakan atau tertabrak, tenggelam, tertembak, dan sebagainya.
Berdo’alah kepada Allah Swt.: “Ya Allah Ya Hayyu, wahai Tuhan Yang Maha Hidup,
Hidupilah kami dalam keselamatan dan kemanfaatan”.
Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri
sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada manusia
supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah itu Esa
Dalam al-Qur’ān surah al-Ikhlas ayat 1 yang artinya: “katakanlah (Muhammad),
“Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Disebut pula dengan “Al-Wahid” artinya Yang Maha
Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya

E. Metode Pembelajaran
1. Metode
Diskusi, tanya jawab
2. Model
Make a match

F. Media Pembelajaran
1. Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, Poster tulisan asmaul husna

- 100 -
2. Bahan
Elektronik, kertas, dll.

G. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD, Kemdikbud Jakarta, 2013, Hal. 13-15,
Penulis Feisal Ghozaly dan Achmad Buchori Ismail.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; menit
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek
pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
materi pembelajaran;
e. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu peserta didik
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasi dan mengomunikasikan.
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu media/alat peraga/alat
bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang
relevan.
h. Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu dapat
dimanfaatkan, seperti tulisan di papan tulis atau kertas karton
(tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca). Jika memungkinkan,
guru dapat menggunakan tayangan, slide (media projector). Hal ini
dilakukan untuk mengkonkretkan antara apa yang diucapkan dan
bentuk tulisan.

2. Kegiatan Inti 100


a. Membaca buku teks tentang Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, Al- menit
Qayyum, dan al-Ahad.
b. Mengamati tayangan tentang Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-
Qayyum, dan al-Ahad
c. Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan Asmaul Husna: al-
Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad. Misalnya: mengapa Allah
Swt. menghidupkan manusia dan Allah Swt. pula yang mematikan?
d. Diskusi tentang Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan
al-Ahad secara klasikal atau individual.
e. Menujukkan bukti Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
dan al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.
f. Menganalisis bukti Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
dan al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.
g. Menyimpulkan bukti Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
dan al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari
h. Menyampaikan hasil diskusi tentang arti Asmaul Husna: al-Mumit,
al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara kelompok.
i. Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
j. Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

- 101 -
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut menit
b. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
c. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
e. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok (dalam bentuk pembelajaran
remedial, program pengayaan);
f. Guru memberikan tugas/PR kepada peserta didik terkait materi
yang telah diajarkan
g. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Sikap Spiritual
Penilaian diri
Nama : .........................................
Berilah tanda (√)
kriteria
No. Uraian / Pernyataan
4 3 2 1
1. Allah Swt. itu Yang Maha Mematikan
2. Allah Swt. itu Yang Maha Hidup
3. Allah Swt. itu Yang Maha Berdiri/Mandiri
4. Allah Swt. itu Yang Maha Esa
Keterangan:
Angka 4=Sangat percaya, 3=Percaya, 2=ragu-ragu, 1=tidak percaya

2. Sikap Sosial
Penilaian antarteman
Nama teman yang dinilai : .........................................
Nama penilai : .........................................
Berilah tanda (√)
kriteria
No. Uraian / Pernyataan
4 3 2 1
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Memerhatikan dan membantu teman
3. Mengerjakan ulangan sendiri
4. Memegang teguh pendirian
Angka 4=selalu, 3=sering, 2=kadang-kadang, 1=tidak pernah

3. Penilaian Pengetahuan
Tes Lisan
1. Apa yang dimaksud dengan al-Mumit?
2. Apa yang dimaksud dengan al-Hayy?
3. Apa yang dimaksud dengan al-Qayyum?
4. Apa yang dimaksud dengan al-Ahad?

Kunci Jawaban:
1. Allah Yang Maha Mematikan
2. Allah Yang Maha Hidup

- 102 -
3. Allah Yang Maha berdiri sendiri
4. Allah Yang Maha Esa

Penskoran:
Skor setiap soal = 25
Nilai akhir = perolehan skor x 100
skor maksimal

4. Penilaian Keterampilan
Praktik
Pelafalan
No Nama Peserta Didik
4 3 2 1
1.
2.
dst
Ket.
4 = Sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Kriteria pelafalan:
Sangat Baik = panjang dan pendek bacaannya benar dan sangat sesuai dengan
makharijul huruf
Baik = panjang dan pendek bacaannya benar dan sesuai dengan makharijul
huruf
cukup = panjang dan pendek bacaannya kurang benar dan kurang sesuai
dengan makharijul huruf
Kurang = panjang dan pendek bacaannya kurang benar dan tidak sesuai dengan
makharijul huruf
Penskorannya:
Nilai akhir = perolehan skor x 100
skor Maksimal

Jakarta, ...............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI,

............................................. ..............................................

- 103 -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD.....


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VI / I (Ganjil)
Materi Pokok : Beriman kepada hari akhir
Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran(1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

- 104 -
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.3 Meyakini adanya hari akhir sebagai 1.3.1 Meyakini adanya hari akhir
implementasi dari pemahaman
Rukun Iman.

2. 2.3 Menunjukkan perilaku rendah hati 2.3.1 Menunjukkan perilaku rendah hati
yang mencermin-kan iman kepada
hari akhir

3. 3.3 Memahami hikmah beriman kepada 3.3.1 Menjelaskan makna hari akhir
hari akhir yang dapat membentuk 3.3.2 Menjelaskan macam-macam hari
perilaku akhlak mulia
akhir
3.3.3 Menjelaskan tanda-tanda hari akhir
3.3.4 Menjelaskan hikmah mempercayai
hari akhir
4. 4.3 Menunjukkan contoh hikmah 4.3.1 Menyajikan contoh hikmah beriman
beriman kepada hari akhir yang kepada hari akhir
dapat membentuk perilaku akhlak
mulia 4.3.2 Menunjukkan contoh perilaku
beriman kepada hari akhir

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode diskusi, tanya jawab dan model pembelajaran video comment, inside-
outside circle, siswa dapat:
1. Menjelaskan makna hari akhir dengan benar
2. Menjelaskan macam-macam hari akhir dengan benar
3. Menjelaskan tanda-tanda hari akhir dengan benar
4. Menjelaskan hikmah mempercayai hari akhir dengan benar
5. Menyajikan contoh hikmah beriman kepada hari akhir dengan benar
6. Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada hari akhir dengan benar

D. Materi Pembelajaran
Beriman kepada Hari Akhir
1. Makna Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya.
Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil atas
perintah dari Allah Swt. Hari Kiamat tidak diketahui kapan terjadi. Hanya Allah Swt.
saja yang mengetahui kapan peristiwa hari kiamat terjadi. Peristiwa Hari Akhir telah
disebutkan di dalam Q.S. al-Qāri’ah ayat 1 sampai 11

2. Macam-macam Hari Akhir


a. Kiamat Sugro (Kiamat Kecil): hancurnya alam di sekitar kita; misalnya gunung
meletus, gempa bumi, tsunami, air bah atau banjir bandang.
b. Kiamat Kubro (Kiamat Besar): hancurnya alam semesta beserta isinya, seperti
matahari,bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan di porosnya sehingga
saling bertabrakan. Allah Swt. menjelaskan di dalam Q.S. al-Zalzalah ayat 1
sampai 2

3. Tanda-tanda Hari Akhir


a. Banyak para ulama Muslim yang wafat.
b. Ilmu agama dianggap tidak penting.

- 105 -
c. Maksiat makin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.
d. Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar sehingga
menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.
e. Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.

4. Hikmah Mempercayai Hari Akhir


a. Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
b. Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.
c. Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi,
menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah
dan sebagainya.

E. Metode Pembelajaran
3. Metode
Diskusi, tanya jawab
4. Model
Video comment, inside-outside circle

F. Media Pembelajaran
1. Media/Alat
Petunjuk model pembelajaran Inside-Outside Circle yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
2. Bahan
Kertas, spidol, selotip, dll.

G. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VI SD, Kemdikbud Jakarta, 2013, Hal. 47-49,
Penulis Hj. Hindun Anwar dan Feisal Ghozali

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa secara serempak menjawab salam yang diucapkan guru dan 20 menit
berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh
khidmat;
b. Siswa membaca al-Qur’ān surat pendek pilihan dengan lancar dan
benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya).
c. Siswa dicek kehadirannya dan diperiksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Siswa menjawab isi pokok surat al-Kafirun.
e. Guru mengaitkan isi pokok surat al-Kafirun dengan sikap orang-orang
kafir tidak mempercayai adanya hari akhir.
f. Siswa menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi hari akhir.
g. Siswa memperhatikan kompetensi yang akan dicapai siswa.
h. Siswa memperhatikantahapan kegiatan model pembelajaran Inside-
Outside Circle.
i. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu media/alat
peraga/alat bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual
(film) yang relevan.
2. Kegiatan Inti 100
a. Siswa mencermati gambar/tayangan video terkait dengan ilustrasi menit
terjadinya hari akhir).
b. Siswa mengomentari gambar/tayangan video terkait dengan ilustrasi

- 106 -
terjadinya hari akhir.
c. Siswa lain memberikan tanggapan.
d. Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar/tayangan video tentang deskrispi terjadinya hari akhir.
e. Siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 4 kelompok.Setiap kelompok
jumlahnya disesuaikan. (teknik pembagian kelompok disesuaikan)
f. Siswa membaca materi pembelajaran pada buku teks atau bahan
bacaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dengan rincian sebagai
berikut:
Kelompok 1materi makna hari akhir, kelompok 2 materi macam-
macam hari akhir, kelompok 3 materi tanda-tanda hari akhir dan
kelompok 4 materi hikmah mempercayai hari akhir)
g. Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan teks/bacaan
materi hari akhir
h. Siswa kelompok 1 berdiri membentuk lingkaran kecil (dalam) dan
menghadap ke luar.
i. Siswa kelompok 2 berdiri membentuk lingkaran di luar lingkaran
kelompok 1 dan menghadap ke dalam, sehingga masing-masing
berpasangan.
j. Siswa yang ada di lingkaran kecil (kelompok 1) berbagi materi
makna hari akhir kepada pasangan yang ada di lingkaran besar
(kelompok 2) sampai selesai.
k. Siswa yang berada di lingkaran kecil (kelompok 1) diam di tempat,
sementara siswa yang berada di lingkaran besar (kelompok 2)
berputar searah jarum jam.Setelah berhenti, setiap siswa
mendapatkan pasangan baru (bisa dilakukan sambil bernyanyi atau
bersalawat, dll.).
l. Selanjutnya, siswa yang ada di lingkaran besar (kelompok 2) berbagi
materi macam-macam hari akhir kepada pasangan yang ada di
lingkaran kecil (kelompok 1) sampai selesai.
m. Setiapsiswa dalam kelompok (kelompok lingkaran kecil dan
lingkaran besar) berpisah dan berkumpul lalu merumuskan materi
yang telah diterimanya. (kelompok lingkaran kecil berkumpul dan
merumuskan materi yang disampaikan oleh lingkaran besar, begitu
sebaliknya)
n. Perwakilan dari kelompok kecil (kelompok 1) dan kelompok besar
(kelompok 2) menyampaikan hasil diskusinyasecara bergiliran).
o. Untuk kelompok 3 dan 4 langkah-langkahnya mengikuti point i s.d.
n.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa setiap kelompok menyampaikan kesimpulan makna hari akhir, 20 menit
macam-macam hari akhir, tanda-tanda hari akhir dan hikmah
mempercayai hari akhir.
b. Siswa menyampaikan sacara individu kesimpulan makna hari akhir,
macam-macam hari akhir, tanda-tanda hari akhir dan hikmah
mempercayai hari akhir.
c. Siswa menerima penguatan materi pembelajaran.
d. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
e. Siswa menerima tugas baik cara individu maupun kelompok (dalam
bentuk pembelajaran remedial, program pengayaan).
f. Siswa menerima informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

- 107 -
berikutnya

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap Spiritual
Penilaian diri

Nama : .........................................
Berilah tanda (√)
kriteria
No. Uraian / Pernyataan
4 3 2 1
1. Saya yakin bahwa Hari kiamat akandatang.
2. Saya yakin bencana tsunami dan gunung meletus atas izinAllah
Swt.
3. Saya percaya bahwa setiap amal perbuatan manusia akan diminta
pertanggung-jawabannya di akhirat.
4. Saya percaya bahwa penjelasan al-Qur’ān tentang Hari Kiamat
adalah benar.
5. Saya segera melakukan segala perbuatan baik.
Keterangan (4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2 = ragu-ragu, 1 = tidak setuju)

2. Sikap Sosial
Observasi
Sikap yang diamati
No. Nama Rendah hati
4 3 2 1
1.
2.
dst

Keterangan:
Kriteria
No. Sikap yang diamati
4 3 2 1
1. Rendah hati Selalu Sering Kadang- Tidak pernah
(bersikap sopan dan sopan dan sopan dan kadang sopan sopan dan
dan hormat) dan hormat dan hormat dan dan dan hormat
hormat

3. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis (uraian singkat)
No. Uraian Soal
1. Jelaskan secara singkat makna hari akhir!
2. Jelaskan pengertian hari kiamat kubra!
3. Jelaskan satu tanda-tanda hari akhir!
4. Jelaskan satu hikmah mempercayai hari akhir!

Kunci Jawaban:
1. Peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya
2. Hancurnya alam semesta beserta isinya
3. Maksiat semakin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela
4. Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt

- 108 -
Penskoran:
Skor setiap soal = 25
Nilai akhir = perolehan skor x 100
skor maksimal

4. Penilaian Keterampilan
Tes Praktik/Unjuk Kerja

Penguasaan Urutan penyajian Kebenaran


No Nama materi materi materi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3. dst.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Sangat Baik = 86-100


Baik = 76-85
Cukup = 56-75
Kurang = ≤ 55

Nilai akhir = perolehan nilai x 100


skor Maksimal

Jakarta, ...............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI,

............................................. ..............................................

- 109 -

Anda mungkin juga menyukai