Kurikulum Ismuba Sma

KURIKULUM
PENDIDIKAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN

DAN BAHASA ARAB (ISMUBA)
TAHUN 2017
Untuk
SMA/SMK MUHAMMADIYAH
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
2017
KU R IKU LU M
DAN BAHASA ARAB (ISMUBA)
TAHUN 2017
Tim Penyelaras:
No Nama Jabatan
1 Prof. Dr. H. Baedhowi, M.Si. Pengarah
2 Dr. H.Tasman Hamami, M.A. Koordinator
3 Dr. H. Masykuri, M.Ed. Anggota
4 Dr. H. Suwadi, M.Ag.,M.Pd. Anggota
5 Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si. Anggota
6 Drs. Achmad Muhammad, M.Ag. Anggota
7 Farid Setiawan, M.Pd.I Anggota
8 Nur Huda Kurniawan, M. Pd Anggota
9 Bagus Mustakim, M.Pd Anggota
10 Drs. H. Sarjono, M.Si Anggota
11 Dr. Hj. Casmini, M.Si Anggota
12 Dr. Hendro Widodo, M.Pd. Anggota
13 Dr. Ridwan, M.Hum. Anggota
14 Dr. Suyatno, M.Pd.I Anggota
15 Dr. Mohammad Ali, M.Ag. Anggota
16 Prof. Dr. H. Mundzirin Yusuf, M.Si Anggota
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
2017
ISBN : 978-602-5400-87-2
| Kurikulum ISMUBA | | ii | | SMA/SMK Muhammadiyah |

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah swt. atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku kurikulum pendidikan Al-Islam,
Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) dapat dapat diselesaikan.
Pendidikan Muhammadiyah yang didirikan K.H Ahmad Dahlan pada tahun 1911
dalam bentuk lembaga pendidikan modern merupakan “sintesa” atas realitas adanya
sistem pendidikan yang dikotomis. Pada saat itu terdapat pendidikan Islam dengan
sistem pondok pesantren tradisional yang hanya mengajarkan pengetahuan agama
saja, dan di sisi lain diselenggarakan sistem pendidikan modern ala kolonial yang
sekuler. Melihat sistem pendidikan yang dikotomis itu, K.H. Ahmad Dahlan secara kreatif
berijtihad membangun suatu sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik,
berupa sekolah umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama Islam, dan
madrasahyang mengintegrasikan ilmu-ilmu umum.
Sistem pendidikan ini memiliki ciri utama, yaitu diajarkan ilmu agama Islam dan
bahasa Arab, dan dalam perkembangannya diajarkan pula mata pelajaran
kemuhammadiyahan. Ketiga mata pelajaran ini, yaitu Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan
bahasa Arab lazim disebut Ismuba bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah
merupakan ciri khusus dan keunggulan. Sejak Awal berdirinya, Sekolah dan Madrasah
Muhammadiyah dirancang dengan sistem pendidikan Islam modern yang integratif-
holistik, sehingga menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum sesuai
jenjangnya, dan agama Islam, Kemuhmammadiyahan serta bahasa Arab. Masyarakat
menilai dan menaruh harapan besar kepada pendidikan Muhammadiyah justru karena
adanya ciri khusus dan keunggulan tersebut.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah dengan
memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harapan
masyarakat, maka pendidikan Ismuba di sekolah Muhammadiyah tersebut, dipandang
perlu adanya pengembangan kurikulum Ismuba, yang mencakup konsep dan prinsip-
prinsip pembelajaran dan penilaian pendidikan Ismuba, standar kompetensi lulusan,
standar isi, struktur kurikulum, dan beban belajar.
Akhirnya buku kurikulum ini diharapkan berfungsi untuk menjadi standar
mutu pengelolaan pendidikan pada sekolah Muhammadiyah. Disamping itu, buku ini
merupakan acuan operasional bagi kepala sekolah dan guru dalam menyusun dan
mengelola kurikulum pada tingkat satuan pendidikan secara optimal, sekaligus menjadi
acuan operasional bagi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah atau dinas pendidikan
provinsi dan kabupaten/kota dalam melakukan koordinasi dan supervisi penyusunan dan
pengelolaan kurikulum di setiap satuan pendidikan.
Terima kasih kepada semua pihak dan masukan positif diharapkan untuk
penyempurnaan buku kurikulum ini. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal jariyah.
Jakarta, 16 Februari 2017

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
| Kurikulum ISMUBA | | iii | | SMA/SMK Muhammadiyah |

| Kurikulum | | SMA/SMK
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar iii
SK Pemberlakuan Kurikulum ISMUBA iv
Bab I Landasan Kurikulum 1
A. Latar BelakangPemikiran 1
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2
C. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah 2
D. Muatan/Struktur Kurikulum Ismuba 3
E. Beban Belajar Kurikulum Ismuba 3
F. Prinsip Penyusunan Kurikulum 4
G. Prinsip Pengelolaan Kurikulum 6
H. Pihak yang Terlibat 7
Bab II Standar Kompetensi Lulusan 8
Bab III Standar Isi 10
A. Kelas X 11
B. Kelas XI 20
C. Kelas XII 29
Bab IV Standar Proses 38
A. Dasar Pemikiran 38
B. Prinsip Pembelajaran 39
C. Perencanaan Pembelajaran 40
D. Pelaksanaan Pembelajaran 42
Bab V Standar Guru Ismuba 46
A. Pendahuluan 46
B. Maksud dan Tujuan 46
C. Ketentuan Umum 46
D. Persyaratan 47
Bab VI Standar Penilain 48
A. Dasar Pemikiran 48
B. Tujuan 49
C. Ruang Lingkup 49
D. Prinsip-prinsip Penilaian 49
E. Penilaian oleh Guru 50
F. Penilaian Majelis Dikdasmen 50
G. Penilaian Sikap 50
H. Penilaian Pengetahuan 57
I. Penilaian Keterampilan 62
J. Pelaksanaan Penilaian oleh Guru 66
K. Pelaksanaan Penilaian oleh Majelis Dikdasmen 71
L. Laporan Hasil Penilaian 72
M. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 74
N. Kegiatan Semester Pendek Pada Sistem Kredit Semester 75
O. Rapor Sistem Paket dan Sistem Kredit Semester 76
P. Kriteria Kenaikan Kelas 77
Bab VII Penutup 78
Referensi 79
Lampiran-lampiran
Silabus Kelas X 81
Silabus Kelas XI 159
Silabus Kelas XII 234
BAB I
LANDASAN KURIKULUM
AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN
PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK
A. Latar Belakang Pemikiran

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat di
setiap daerah. Keragaman tersebut melahirkan kebutuhan dan tantangan
pengembangan yang berbeda antar daerah dalam rangka meningkatkan mutu dan
mencerdaskan kehidupan masyarakat. Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-
masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu
pula halnya dengan kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan
diimplementasikan secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, satuan
pendidikan, dan peserta didik.
Muhammadiyah secara kelembagaan merespons kebutuhan masyarakat dengan

menciptakan sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik, berupa sekolah
umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama Islam, dan madrasah yang
mengintegrasikan ilmu-ilmu umum. Sistem pendidikan Islam ini, didukung oleh adanya
kurikulum yang senantiasa dikembangkan sesuai dengan faktor internal dan eksternal.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c)
peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi
daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan
dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i)
dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilainilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar
dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:
1. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar

memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan
kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan
2. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.
| Kurikulum |1 | SMA/SMK
Sebagai sub sistem dalam sistem pendidikan nasional, Pendidikan
Muhammadiyah yang didirikan K.H Ahmad Dahlan pada tahun 1911 dalam bentuk
lembaga pendidikan modern merupakan “sintesa” atas realitas adanya sistem
pendidikan yang dikotomis. Pada saat itu terdapat pendidikan Islam dengan sistem
pondok pesantren tradisional yang hanya mengajarkan pengetahuan agama saja, dan di
sisi lain diselenggarakan sistem pendidikan modern ala kolonial yang sekuler. Melihat
sistem pendidikan yang dikotomis itu, K.H. Ahmad Dahlan secara kreatif berijtihad
membangun suatu sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik, berupa
sekolah umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama Islam, dan madrasahyang
mengintegrasikan ilmu-ilmu umum.
Sistem pendidikan ini memiliki ciri utama, yaitu diajarkan ilmu agama Islam dan
bahasa Arab, dan dalam perkembangannya diajarkan pula mata pelajaran
kemuhammadiyahan. Ketiga mata pelajaran ini, yaitu Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan
bahasa Arab lazim disebut Ismuba bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah
merupakan ciri khusus dan keunggulan. Sejak Awal berdirinya, sekolah dan Madrasah
Muhammadiyah dirancangsistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik,
sehingga menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum sesuai
jenjangnya, dan agama Islam, Kemuhmammadiyahan serta bahasa Arab. Masyarakat
menilai dan menaruh harapan besar kepada pendidikan Muhammadiyah justru karena
adanya ciri khusus dan keunggulan tersebut.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan muhammadiyah dengan
memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harapan
masyarakat, maka pendidikan Ismuba di sekolah dan madrasah Muhammadiyah
tersebut, dipandang perlu adanya pengembangan kurikulum Ismuba, yang mencakup
konsep dan prinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian pendidikan Ismuba, standar
kompetensi lulusan, standar isi, struktur kurikulum, dan beban belajar.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum Ismuba

Kurikulum Ismuba ini disusun dan dikembangkan dengan tujuan
1. Menjadi standar mutu pengelolaan pendidikan pada sekolah Muhammadiyah.
2. Menjadi acuan operasional bagi kepala sekolah dan guru dalam menyusun dan
mengelola KTSP secara optimal di satuan pendidikan.
3. Menjadi acuan operasional bagi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dalam
melakukan koordinasi dan supervisi penyusunan dan pengelolaan kurikulum di
setiap satuan pendidikan
C. Visi, MIsi dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

Visi pendidikan Muhammadiyah adalah berkembangnya fungsi pendidikan dasar
dan menengah Muhammadiyah mencakup sekolah, madrasah dan pondok pesantren
yang berbasis Al- Islam Kemuhammadiyahan, holistik integratif, bertata kelola baik, serta
berdaya saing dan berkeunggulan.
Misi pendidikan Muhammadiyah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang unggul dan berkemajuan;
2. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang holistik dan integratif
yakni mengembangkan potensi akal, hati, dan keterampilan yang seimbang;
3. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang akuntabel dan inklusif;
4. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang didukung iptek dan imtak.
Sedangkan tujuan pendidikan Muhammadiyah adalah
1. Terciptannya tranformasi (perubahan cepat kearah kemajuan) tata kelola Sekolah,
Madrasah, dan Pondok Pesantren Muhammadiyah pada semua jenjang yang
dilakukan secara baik, maju, professional, dan modern.
2. Berkembangnya sistem gerakan dan tata kelola Sekolah, madrasah, dan Pondok
Pesantren Muhammadiyah yang berkualitas utama bagi terciptanya kondisi dan
faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-sebenarnya.
3. Berkembangnya peran strategis Sekolah, Madrasah, dan Pondok Pesantren
Muhammadiyah secara kualitatif dalam kehidupan umat, bangsa, dan dinamika
global.
D. Muatan/Struktur Kurikulum Ismuba

Struktur Kurikulum Ismuba pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah
Kejuruan Muhammadiyah adalah sebagai berikut:
Kelas, Semester dan Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran X XI XII
1 2 1 2 1 2
1 Pendidikan Al-Qur’an Hadits 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Aqidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
3 Pendidikan Fikh 3 3 3 3 3 3
4 Pendidikan Tarikh 1 1 1 1 1 1
5 Pendidikan Kemuhammadiyahan 1 1 1 1 1 1
6 Pendidikan Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam 12 12 12 12 12 12
E. Beban Belajar Kurikulum Ismuba

Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab di sekolah-sekolah
Muhammadiyah selain merupakan ciri khusus sekaligus sebagai keunggulan yang
diselenggarakan dengan sistem paket. Sistem Paket adalah penyelenggaraan program
pendidikan yang siswanya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan
beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum
yang ditetapkan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
siswa untuk mengikuti pembelajaran melalui sistem tatap muka, pembiasaan, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua kegiatan belajar itu
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan secara terpadu dengan
memperhatikan tingkat perkembangan siswa.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara siswa dengan guru. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran pada jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menegah Kejuruan
adalah 45 menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka mata pelajaran pendidikan Ismuba per
minggu pada jenjang sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan kelas X,
XI dan XII sebanyak 12 jam pelajaran perminggu. Beban belajar kegiatan tatap muka
keseluruhan dan pembiasaan untuk jenjang sekolah menengah atas dan sekolah
menengah kejuruan adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut:
Tabel 1
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka dan Ekuivalen Jam Pembalajaran
Pendidikan Ismuba
Jenjang, Satu jam Jumlah jam Minggu Jumlah jam Jumlah jam
kelas pelajaran Per/minggu Efektif pelajaran per/Tahun
(menit) Per/tahun Per/tahun (@60 menit
X-XI, dan 408 - 456 (18.360 –
45 12 34-38 306-342
XII 20.520 menit)
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman

materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh guru.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa.
F. Prinsip Penyusunan Kurikulum

Kurikulum Ismuba disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut.
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta
didik secara utuh. agar dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan
moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat
global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja,
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan.
Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan
kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan
dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Wilayah/Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan Wilayah/daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat
dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan
kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta
akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu,
kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
G. Prinsip Pengelolaan Kurikulum

Kurikulum Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA)
dikembangkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP dan Pedoman Majelis
Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengembangan
kurikulum ini memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai dengan
mata pelajaran sebagai berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah swt, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab, sebagai kader Muhammadiyah dan kader bangsa. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan
dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran
harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan Muhammadiyah secara
nasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi
wilayah dan daerah, jenjang dan jenis pendidikan.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum ISMUBA dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum memperhatikan pemangku kepentingan (stakeholders)
untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di
dalamnya kehidupan kemasyarakatan. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum
memperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap (spiritual dan
sosial), pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran
yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan wilayah/daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
wilayah/daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara sesuai dengan ajaran Islam yang berkemajuan.
H. Pihak yang Terlibat

Kurikulum Ismuba dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh tim
pengembanga kurikulum Ismuba Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan
Pusat Muhammadiyah yang terdiri dari kelompok guru dan pakar pendidikan.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan capaian minimal dari pada setiap
jejang pendidikan, untuk matapelajaran pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan
Bahasa Arab. SKL ini terdiri dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Tabel 2.1
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab
DIMENSI SIKAP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT, memiliki semangat dan konsisten dalam berakidah
Islam dengan menjadikan al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup, serta
mendakwahkannya,
2. berakhlak karimah; berkarakter, jujur, peduli, santun dalam berkomunikasi dan
pergaulan sehari-hari,
3. bertanggungjawab, istiqomah dan berkemajuan
4. pembelajar sejati, sepanjang hayat, dan kritis dalam mengambil ibrah
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, kawasan regional dan internasional.
DIMENSI PENGETAHUN
1. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif dan suprarasional
pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan:
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya,
e. humaniora,
f. keislaman,
g. Kemuhammadiyahan, dan
h. Bahasa Arab.
2. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,

sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, kawasan regional
dan internasional.
DIMENSI PENGETAHUN
Faktual
Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, keislaman, Kemuhammadiyahan dan
Bahasa Arab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.
Konseptual
Terminologi/ istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori,model, dan
struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora,
keislaman, kemuhammadiyahan dan bahasa arab terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan
Pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan
prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
humaniora, keislaman, kemuhammadiyahan dan bahasa arab terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.
Metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya
Dalam mempelajari Pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan
kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora,
keislaman, kemuhammadiyahan dan bahasa arab terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Suprarasional
Pengetahuan tentang keimanan terhadap hal yang ghaib dan menggunakannya
dalam mempelajari ilmu keislaman
DIMENSI KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan yang beragam; normative, ilmiah, dan pendekatan lain sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara
mandiri
BAB III
STANDAR
ISI
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus
dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis
pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam

domain sikap spritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena
itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat
kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar
Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi

ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan
kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang
berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-
aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta
perbedaan proses perolehannya mempengaruhi Standar Isi.
Standar isi terdiri dari Kompetensi Inti (KI) merupakan capaian minimal dari
pada setiap matapelajaran. Sedangkan Kompetensi Dasar (KD) merupakan turunan
dari KI dalam setiap matapelajaran pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan
Bahasa Arab.
Tabel 3.1
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab
Jenjang SMA/SMK Muhammadiyah
| Kurikulum
Kelas X
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(SIKAP SPRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETRAMPILAN)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur, 3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
ajaran agama Islam disiplin, bertanggung jawab, menganalisis dan mengevaluasi dan mencipta dalam ranah konkret
peduli (gotong royong, kerja pengetahuan faktual, dan ranah abstrak
sama, toleran, damai), santun, konseptual, prosedural dan terkait dengan pengembangan
responsif, dan pro-aktif sebagai metakognitif berdasarkan rasa dari yang dipelajarinya di sekolah
bagian dari solusi atas berbagai ingin tahunya tentang ilmu secara mandiri, serta bertindak
permasalahan dalam berinteraksi pengetahuan, teknologi, seni, secara efektif dan kreatif, dan
secara efektif dengan lingkungan budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metode
sosial dan alam serta wawasan kemanusiaan, sesuai kaidah keilmuan.
menempatkan diri sebagai kebangsaan, kenegaraan, dan
cerminan bangsa dalam peradaban terkait prnyebab
|
pergaulan dunia fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SPRITUAL) (SIKAP SOSIAL) DASAR (KETRAMPILAN)
| SMA/SMK
(PENGETAHUA
N)
A. Pendidikan Al-Qur’an Hadis
Semester Gasal
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri 3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10
dengan meyakini bahwa kontrol (mujahadah an-nafs), prasangka 10 dan 12 serta Hadis tentang dan 12, sesuai dengan kaidah
diri (mujahadahan-nafs), baik (husnuz-zan), dan kontrol diri (mujahadah an- tajwid dan makharijul huruf
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai nafs), 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah Q.S. al- prasangka baik (husnuzzan), al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan
perintah agama Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis dan persaudaraan (ukhuwah) fasih dan lancar
terkait 4.1.3 Menyajikan hubungan antara
kualitas keimanan dengan kontrol
| Kurikulum
diri (mujahadahan-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12, serta Hadis terkait
1.2. Menghayati ajaran Islam 2.2. Berperilaku taat dan tanggung 3.2. Menganalisis Q.S. Al-Baqarah: 4.2.1. Membaca Q.S. Al-Baqarah: 30,
tentang peran manusia sebagai jawab sebagai cerminan makna 30, QS Az-Zariyat : 56 dan QS QS Az-Zariyat : 56 dan QS An-
‘abdullah dan khalifatullah fil ‘abdullah dan khalifatullah fil ardhi An-Nahl Nahl : 78 tentang Kedudukan
ardhi : 78 tentang Kedudukan Manusia sebagai Abdullah dan
Manusia sebagai ‘Abdullah dan khalifatullah fil Ardh serta hadis
khalifatullah fil Ardhsertahadis terkait
terkait 4.2.2. Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Al-Baqarah: 30, QS Az-Zariyat : 56
dan QS An-Nahl : 78 tentang
Kedudukan Manusia sebagai
Abdullah dan khalifatullah fil Ardh
|
serta hadis terkait

4.2.3. Menyajikan hubungan antara
kandungan Q.S. Al-Baqarah: 30
dengan QS Az-Zariyat : 56 dan
QS An-Nahl : 78 tentang
Abdullah dan khalifatullah fil Ardh
serta hadis terkait
| SMA/SMK
Semester Gasal
1.3 Meyakini bahwa pergaulan 2.3 Menghindarkan diri dari 3.3 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, 4.3.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
bebas dan zina adalah dilarang pergaulan bebas dan perbuatan dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan
agama zina sebagai pengamalan Q.S. al- Hadis tentang larangan kaidah tajwid dan makharijul huruf
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: pergaulan bebas dan perbuatan 4.3.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
2, serta zina al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Hadis terkait Nur/24:2 dengan fasih dan lancar
4.3.3 Menyajikan keterkaitan antara
larangan berzina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai
yang buruk (saa-a sabila) sesuai
pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S.
| Kurikulum
anNur/24:2
1.4 Meyakini bahwa dakwah 2.4 Menunjukkan perilaku dakwah 3.4 Menganalisis Q.S. An-Nahl (16): 4.4.1 Membaca Q.S. An-Nahl (16):
memerlukan strategi yang tepat Islam dengan menggunakan 125 tentang strategi 125sesuai dengan kaidah tajwid
strategi yang tepat. berdakwahserta hadis dan makharijul huruf.
terkait 4.4.2 Mendemonstrasikan hafalanAn-
Nahl (16): 125.
4.4.3 Menyajikan keterkaitan hidayah
dengan strategi berdakwah sesuai
pesan An-Nahl (16): 125 serta Hadis
terkait.
B. Pendidikan Aqidah Akhlak
Semester Gasal
1.1. Meyakini bahwa Allah Maha 2.1 Memiliki keluhuran budi; kokoh 3.1. Menganalisis makna Asmaul 4.1. Menyajikan hubunganmakna
Mulia, Maha Mengamankan, pendirian, pemberi rasa aman, Husna; al-Karim, al-Mu’min, al- Asmaul Husna; al-Karim, al-
|
Maha Memelihara, Maha tawakal, tanggung jawab, adil, Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha dan sabar sebagai implementasi ‘Adl, dan al-Akhir. Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhirdengan
Penghimpun, Maha Adil dan dari pemahaman Asmaul Husna; perilakukeluhuran budi; kokoh
Maha Akhir. al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- pendirian, pemberi rasa aman,
Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al- tawakal, tanggung jawab, adil, dan
Akhir. sabar.
1.2 Terbiasa berpakaian sesuai 2.2 Menunjukkan perilaku 3.2 Menganalisis ketentuan 4.2 Menyajikan keutamaan tatacara
dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan syariat berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat Islam
Islam Islam
| SMA/SMK
1.3 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.3 Memiliki sikap semangat 3.3 Menganalisis semangat 4.3 Menyajikan kaitan antara
adalah perintah Allah dan Rasul- keilmuan sebagai implementasi menuntut ilmu, menerapkan, kewajiban menuntut ilmu,
Nya pemahaman Q.S. at-Taubah/9: dan menyampaikannya kepada dengan kewajiban membela
122 dan Hadis terkait sesama agama sesuai perintah Q.S. at-
Taubah/9: 122 dan Hadis terkait
Semester Genap
1.4. Meyakini hikmah beriman 2.4. Menunjukkan sikap teliti, disiplin, 3.4. Menganalisis makna beriman 4.4. Menyajikan hubungan antara
kepada malaikat-malaikat Allah dan waspada sebagai kepada malaikat-malaikat beriman kepada malaikat-
Swt. implementasi dari beriman Allah Swt.. malaikat
kepada malaikat-malaikat Allah Allah Swt. dengan perilaku teliti,
Swt. disiplin, dan waspada
1.5. Menghayati ajaran agama Islam 2.5. Menunjukkan perilaku jujur 3.5. Menganalisis manfaat 4.5. Menyajikankaitan antara
| Kurikulum
tentang kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. kejujuran dalam kehidupan perilaku jujur dalam kehidupan
sosial, politik, dan budaya sosial, politik, dan budaya
dengan keimanan
1.6. Menghayati ajaran agama Islam 2.6. Memiliki sikap semangat 3.6. Menganalisis nilai-nilai Islam 4.6. Menyajikan nilai-nilai Islam
tentang menuntut ilmu menuntut ilmu dan dalam menumbuhkan dalam menumbuhkan kesadaran
menyampaikannya kepada kesadaran menuntut ilmu, menuntut ilmu, menerapkan dan
sesama menerapkan dan menyampaikannya kepada
menyampaikannya kepada sesama.
sesama
C. Pendidikan Fikih
Semester Gasal
1.1 Menggunakan al-Qur’an, Hadis 2.1. Menunjukkan perilaku ikhlas 3.1. Menganalisis kedudukan al- 4.1. Mempresentasikan macam-
dan ijtihad sebagai sumber dan taat beribadah sebagai Qur’an, hadis, dan ijtihad macam sumber hukum Islam
hukum Islam. implemantasi pemahaman sebagai sumber hukum Islam
terhadap kedudukan sumber-
sumber hukum Islam
|
1.2 Menghayati kaifiyah thaharah 2.2. Mengamalkan kaifiyah 3.2. Menganalisis HPT tentang 4.2 Mempraktikkan kaifiyah thaharah
dalam Himpunan Putusan Tarjih thaharah sesuai dengan HPT kaifiyah thaharah sesuai dengan HPT
(HPT)
1.3. Menghayati ajaran Islam tentang 2.3. Menunjukkan sikap peduli 3.3. Memahami makna dan 4.3. Mempraktikkan adzan dan
adzan dan iqomah menyeru orang lain sebagai ketentuan adzan dan iqomah
implementasi dari pemahaman iqomah
terhadap adzan dan iqomah
1.4 Terbiasa berpakaian menutup 2.4. Berpakaian menutup aurat 3.4. Menganalisis konsep aurat 4.4 Menyajikan konsep aurat dalam
| SMA/SMK
aurat sesuai dengan syariat sesuai dengan syariat Islam dalam syariat Islam. syariat Islam.
Islam
1.5 Taat melaksanakan Shalat Fardhu 2.5. Memiliki sikap disiplin sebagai 3.5. Memahami ketentuan 4.5 Melaksanakan Shalat Fardlu dan
dan implementasi Shalat Fardhu ShalatFardlu dan Shalat Sunnah mengerjakan shalat sunnah
Sunnah dan shalat Sunnah
Semester Genap
1.6 Menghayati ajaran Islam 2.6. Menunjukkan kepedulian sosial 3.6 Menganalisis hikmah zakat, 4.6 Menyajikan hikmah zakat, infak,
tentang zakat, infak, sadaqah sebagai imlementasi dari infak, sadaqah dan hadiah sadaqah dan hadiah
dan hibah pemahaman hikmah zakat,
infak, sadaqah dan hibah
1.7 Menghayati ajaran Islam 2.7. Menunjukkan kepedulian sosial 3.7 Menganalisis hikmah puasa 4.7 Menyajikan hikmah puasa wajib
tentang puasa sebagai imlementasi dan puasa sunnah
pemahaman hikmah puasa
| Kurikulum
1.8 Menghayati ajaran Islam 2.8. Menunjukkan kepedulian sosial 3.8 Menganalisis hikmah wakaf 4.8 Menyajikan hikmah wakaf
tentang wakaf sebagai imlementasi
pemahaman hikmah wakaf
1.9 Meyakini bahwa haji dan umroh 2.9. Menunjukkan tanggung jawab 3.9 Menganalisis 4.9 Menyajikan ketentuan
adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah penyelenggaraan ibadah penyelenggaraan ibadah haji dan
memberi kemaslahatan haji dan umroh haji dan umroh umroh
D. Pendidikan Tarikh
Semester Gasal
1.1 meyakini kebenaran 2.1. bersikap tangguh dan rela 3.1. menganalisis substansi, 4.1. menyajikan keterkaitan antara
dakwah Nabi Muhammad berkorban menegakkan strategi, dan penyebab substansi dan strategi dengan
saw. di Makkah kebenaran sebagai ’ibrah dari keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi
sejarah strategi dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah Muhammad saw. di Makkah
di Makkah
1.2. meyakini kebenaran 2.2. menunjukkan sikap semangat 3.2. menganalisis substansi, 4.2. menyajikan keterkaitan antara
|
dakwah Nabi Muhammad ukhuwah dan kerukunan sebagai strategi, dan keberhasilan substansi dan strategi dengan
saw. di Madinah ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi Muhammad keberhasilan dakwah Nabi
dakwah Nabi di Madinah saw. di Madinah Muhammad saw. di Madinah
Semester Genap
1.3. Menghayati sejarah Islam 2.3. Bersikap tangguh, disiplin, dan 3.3. Menganalisis sejarah 4.3. Mempresentasikan pertumbuhan,
pada era pemerintahan Islam bertaggung jawab sebagai pertumbuhan, perkembangan, perkembangan, dan keruntuhan
di Andalusia, Turki, dan India wujud keteladanan terhadap dan pemerintahan Islam di Andalusia,
sebelum abad XX sejarah Islam di Andalusia, Turki, keruntuhan pemerintahan Islam di Turki, dan India sebelum abad XX
dan India sebelum abad XX Andalusia, Turki, dan India
| SMA/SMK
sebelum
abad XX
1.4. Menghargai keunggulan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, 3.4. Menganalisis sejarah 4.4. Mempresentasikan keunggulan
peradaban Islam pada era bertanggungjawab, dan toleran keunggulan peradaban Islam peradaban Islam pada era
pemerintahan Islam di sebagai wujud keteladanan pada era pemerintahan Islam di pemerintahan Islam di Andalusia,
Andalusia, Turki, dan terhadap keunggulan Andalusia, Turki, dan India Turki, dan India sebelum abad XX
India sebelum abad XX peradaban Islam pada era sebelum abad XX
pemerintahan Islam di
Andalusia, Turki, dan India
sebelum abad XX
E. Pendidikan Kemuhammadiyahan
Semester Gasal
| Kurikulum
1.1. Mensyukuri keberadaan dan 2.1. Menunjukkan sikap rasa memiliki 3.1. Memahami Perguruan 4.1. Menyajikan karakteristik
perkembangan Perguruan Perguruan Muhammadiyah Muhammadiyah Perguruan Muhammadiyah
Muhammadiyah
1.2. Menghayati janji pelajar 2.2. Mengamalkan nilai-nilai yang 3.2. Memahami janji pelajar 4.2. Menyajikan contoh perilaku
Muhammadiyah sebagai terkandung dalam janji pelajar Muhammadiyah yang mencerminkan nilai-nilai
implementasi ajaran Islam muhmamadiyah dan pendidikan yang terkandung dalam janji
kemuhammadiyahan Pelajar Muhammadiyah
1.3. Menghayati sejarah berdirinya 2.3. bersikap kritis dan memiliki 3.3. Memahami latar belakang 4.3. Menceritakan usaha K.H.
Muhammadiyah sebagai semangat juang tinggi dalam berdirinya Ahmad Dahlan dan para
perjuangan dalam mewujudkan mewujudkan masyarakat Islam Muhammadiyah sahabatnya dalam merintis dan
mendirikan
masyarakat Islam yang sebenar- yang sebenar-benarnya Muhammadiyah
benarnya
Semester Genap
1.4 Menghayati ciri gerakan 2.4. Memiliki sikap kritis dan jiwa 3.4. Memahami ciri gerakan 4.4 Mempresentasikan ciri gerakan
|
Muhammadiyah sebagai pembaharu dalam kehidupan Muhammadiyah sebagai gerakan Muhammadiyah sebagai
pengamalan ajaran Islam sosial keagamaan Islam, gerakan dakwah amar gerakan Islam, gerakan dakwah
ma’ruf nahi munkar, gerakan amar ma’ruf nahi munkar,
tajdid, dan gerakan nasional gerakan tajdid, dan gerakan
nasional
1.5. Menghargai perangkat 2.5 Memiliki sikap demokratis dan 3.5. Memahami AD/ART, Struktur 4.5. Menyajikan pengertian dan
organisasi sebagai alat tertib dalam organisasi organisasi , dan tujuan, AD/ART, Struktur
memerjuangkan Islam permusyawaratan dalam organisasi, dan
organisasi Muhammadiyah permusyawaratan dalam
| SMA/SMK
organisasi Muhammadiyah
1.6. Menghayati bahwa 2.5. Menunjukkan sikap disiplin dan 3.6. Memahami Majelis , Lembaga, 4.6. Menyajikan kedudukan Majelis
berorganisasi di Muhammadiyah bertanggung jawab dalam dan Organisasi Otonom dan Lembaga, dan Organisasi
merupakan cerminan keimanan berorganisasi Muhammadiyah Otonom Muhammadiyah
dan ketakwaan dalam persyarikatan
Muhammadiyah
F. Pendidikan Bahasa Arab
Semester Gasal
1.1 Mensyukurikemampuan 2.1 Memiliki sikap percaya diri, 3.1 Memahami wacana terkait 4.1.1 Melafalkan kata terkait topik
berkomunikasi sebagai berani, terbuka dan menghargai topik"‫ﺍﻉ‬‫ﻓﺮ‬ "‫ﺍﻉ‬‫("ﻓﺮ ﱠﺗﻼ‬Perkenalan)
pengenalan diri orang lain ‫("ﺗﻼ‬perkenalan)
‫ﱠ‬ berunsur 4.1.2 Menyajikanarti kosa kata terkait
Isim Isyarah topik " ‫ﻉ‬ ‫ﺍ‬‫("ﻓﺮ ﱠﺗﻼ‬Perkenalan)
| Kurikulum
4.1.3 Membaca teks sederhana

terkait topik " ‫ﻉ‬ ‫ﺍ‬‫ﻓﺮ‬
‫("ﺗﻼ‬Perkenalan)
‫ﱠ‬ berunsur Isim
Isyarah
4.1.4 Menyajikan dialog terkait topik
" ‫ﻉ‬ ‫ﺮﺍ‬ ‫( "ﻓ ﱠﺗﻼ‬Perkenalan)
4.1.5 Menulis kalimat sederhana sesuai
kaidah bahasa
1.2 Mensyukurikemampuan 2.2 Memiliki sikap peduli 3.2 Memahami wacanaterkait 4.2.1 Melafalkan kata terkait topik
berkomunikasi sebagai modal lingkungan, toleran, dan topik‫ ﻧﻚ‬‫(ﺱ ﻻ‬Tempat " ‫ﻧﻚ ﺱ‬ ‫( "ﻻ‬Tempat Tinggal)
sosial. menghormati orang lain Tinggal)berunsur Dlamir 4.2.2 Menyajikanarti kosa kata terkait
Munfashil topik ""‫ ﻧﻚ‬‫(ﺱ ﻻ‬Tempat Tinggal)
4.2.3 Membaca teks sederhana terkait
topik "‫ ﻧﻚ‬‫"ﺱ ﻻ‬
|
(Tempat
Tinggal)berunsur
Dlamir Munfashil
4.2.4 Menyajikan dialogterkait topik
"‫ ﻧﻚ‬‫("ﺱ ﻻ‬Tempat Tinggal)
4.2.5 Menulis kalimat sederhana sesuai
kaidah bahasa
1.3 Menghayati dan mengamalkan 2.3 Memiliki sikap rasa ingin tahu 3.3 Memahami wacana terkait 4.3.1 Melafalkan kataterkait topik ‫"ﻣﹾ ِﻠﻌﻼ‬
| SMA/SMK
ilmu sebagai unsur dan gemar belajar topic" ‫("ﻣﻠِﹾﻌﻼ‬Ilmu) berunsur " (Ilmu)
penyempurna iman Isim Nakirah dan Ma`rifah 4.3.2 Menyajikanarti kosa kata
terkait topik " ‫"ﻣﻠِﹾﻌﻼ‬
(Ilmu)
4.3.2 Membaca teks
sederhanaterkait topik " ‫ﻣﻠِﹾﻌﻼ‬
"(Ilmu) berunsur Isim Nakirah
dan Ma`rifah
" ‫) "ﻣﻠِﹾﻌﻼ‬Ilmu(
4.3.5 Menuliskalimatsesuai kaidah
bahasa
| Kurikulum
1.4 Meyakini dan menghayati 2.4 Memiliki sikap peduli dan ramah 3.4 Memahami wacanaterkait 4.4.1 Melafalkan kataterkait topik
pembelajaran sebagai proses terhadap lingkungan topik"‫ ﺓﺱ‬‫ﺩ‬‫("ﺭ ﳌﹸﺎﺓﹶِﺋﻴﺐ‬Lingkungan " ‫ﺱ‬ ‫ ﺓ‬‫ﺩ‬‫ﺭ ﻴﺐ‬‫( "ﳌﹸﺎﺓﹶﺋ‬Lingkungan
aktualisasi diri Sekolah) berunsur Huruf Jar dan Sekolah)
Dhorof Makan 4.4.2 Menyajikanarti kosa kata terkait
topik "‫ ﺓﺱ‬‫ﺩ‬‫ﺭ ِﺐ‬‫( "ﳌﺎﹸﺓﹶﺋﻴ‬Lingkungan
َ
Sekolah)
topik "‫ ﺓﺱ‬‫ﺩ‬‫ﺭ ِﻴﺐ‬ ‫("ﳌﹸﺎﺓﹶﺋ‬Lingkungan
Sekolah) berunsur Huruf Jar dan
Dhorof Makan
 "‫ ﺓﺱ‬ ‫ﺩ‬ ‫ﺐ ﺭ‬ِ‫"ﳌﹸﺎﺓﹶﺋﻴ‬
4.4.5 Menulis kalimat sesuai kaidah
bahasa
|
Semester Genap
1.1 Menghayati dan mensyukuri 2.1 memiliki sikap bertanggung 3.1 Memahami wacana terkait topik 4.1.1 Melafalkan kataterkait topik
alam semesta sebagai sumber jawab, peduli lingkungan "‫ﳉﺎ‬‫( ّ"ﻭ‬Cuaca) berunsur Jumlah "‫ﻭﳉﺎ‬ "ّ (cuaca)
ilmu pengetahuan Ismiyyah 4.1.2 Menyajikanarti kosa kata terkait
topik "‫ﳉﺎ‬‫( ّ"ﻭ‬Cuaca)
topik "‫ﳉﺎ‬‫( ّ"ﻭ‬Cuaca) berunsur
Jumlah Ismiyyah
| SMA/SMK
4.1.4 Menyajikandialogterkait topik

"‫ﳉﺎ‬‫( ّ"ﻭ‬Cuaca)
4.1.5 Menuliskalimat sesuai kaidah
bahasa
1.2 Meyakini dan mengamalkan al 2.3 Memiliki sikap taat, disiplin, 3.2 Memahami wacana terkait topik 4.2.1 Melafalkan kataterkait topik
Quran sebagai pedoman hidup berani menegakkan kebenaran. ‫ ﺍﻟﻠﻬ‬ ‫ﺍﹶﺕ‬ "‫ﺐ‬‫ﺍﻟﻠﻬ ﻚ‬ ‫(""ﺍﹶﺗ‬Kitab Allah)
manusia  4.2.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
"‫ ّﺐ‬
topik "ّ‫ﺐ‬ ‫ﺍﻟﻠﻬ‬
Idhafah (mudhaf-mudhaf ilaih) ّ
‫ﻚ‬ ‫("ﺍﹶﺗ‬Kitab Allah)
terkait topik "ّ‫ﺐ‬ ‫ﺍﻟﻠﻬ‬
ّ
| Kurikulum
‫ﻚ‬ ‫("ﺍﹶﺗ‬Kitab
Allah) berunsur Idhafah
(mudhaf-
mudhaf ilaih)
4.2.4 Menyajikan dialog terkait
topikّ
ّ" "ّ‫ﺐ‬‫ﺍﻟﻠﻬ ﻚ‬ ‫(ﺍﹶﺗ‬Kitab Allah)
bahasa
1.3 Menghayati dan mensyukuri 2.3 Memiliki sikapdisiplin, 3.3 Memahami wacana terkait topik 4.3.1 Melafalkan kata terkait topik
nikmat alam dan kemudahan bertanggung jawab, sabar, dan "‫ﻑ‬ْ ‫ ﺭﺍﹶﻃﻠﻤﹼﺎ‬berunsur Bandara) "(diِ "‫ﻑ‬ ْ ‫ "ِ ﺭﺍﹶﻃﻠﻤﹼﺎ‬Bandara) (di
tekhnologi menghargai orang lain َ 4.3.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
Ad Ma`dud
topik "‫ﻑ‬ ‫ "ِ ﺭﺍﹶﻃﻠﻤﺎّﹼ‬Bandara) (di
|
topik "‫("ِ ﺭﺍﹶﻃﻠﻤﺎّﹼﻑ‬di Bandara)

َ
beruns Adad Ma`dud
ur
ّ
ّ‫ﻑ‬
ِ" "‫ ﺭﺍﹶﻃﻠﻤﺎ‬Bandara) (di
| SMA/SMK

bahasa
1.4 Meyakini dan menghayati 2.4 memiliki sikap optimis, jujur, 3.4 Memahami wacanaterkait 4.4.1 Melafalkan kata terkait topik "ّ
menggapai cita cita merupakan disiplin, dan bekerja keras topik"‫ ﻟﻊ‬‫ﺍﻑ ِﻣﻠﻬﺎ‬ ‫ﺓ‬"‫ﺗﻼﻭ ﱠ‬ "‫ﻑ‬ ‫ﻣﻠﻬﺎ ﻟﹸﻌﺎ‬ ِ ‫ﻭﺓ‬ّ ‫&ﺗﻼ‬Cita-cita
‫ﱠ‬ ( dan
jihad fisabilillah (Cita-cita dan Optimisme) )Optimisme
berunsur 4.4.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
Naàt topik "‫ﻟﹸﻌﺎﻑ ﻠﻬﺎ‬ ‫ﺓِﻣ‬ ‫("ﺗﻼّﻭ‬Cita-cita
‫ﱠ‬
Manùt dan
Optimisme)
terkait topik "‫ﻟﹸﻌﺎﻑ ِﻣﻠﻬﺎ‬ ‫ﻭﺓ‬ّ ‫ﱠﺗ‬
‫("ﻼ‬Cita- cita dan Optimisme)
berunsur
Naàt
Manùt
4.4.4 Menyajikan dialog terkait
topik "‫ﻟﹸﻌﺎﻑ ﻠﻬﺎ‬‫ﺓﻣ‬ّ‫( "ﻭ ﱠﺗﻼ‬Cita-
| Kurikulum
cita
dan Optimisme)
4.4.5 Menuliskalimatsesuai
kaidah bahasa
Kelas XI
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI 4
(SIKAP SPRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 3 (KETRAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
1. Mengahayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur, 3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
ajaran agama Islam disiplin, bertanggung jawab, menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
peduli (gotong royong, faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
kerjasama, toleran, damai), dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
santun, responsif, dan pro rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
aktifsebagai bagian dari solusi pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu
|
atas berbagai permasalahan budaya, dan humaniora dengan menggunakan metode sesuai
dalam berinteraksi secara efektif wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan.
dengan lingkungan sosial dan kebangsaan, kenegaraan, dan
alam serta menempatkan diri peradaban terkait prnyebab
sebagai cerminan bangsa dalam fenomena dan kejadian, serta
pergaulan dunia. menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
| SMA/SMK
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SPRITUAL) (SIKAP SOSIAL) DASAR (KETRAMPILAN)
(PENGETAHUAN
)
Semester Gasal
1.1. Menghati ajaran Islam tentang 2.1. Menaati aturan, tanggung jawab, 3.1. Menganalisis makna Q.S. Al- 4.1.1. Membaca Q.S. Al-Maidah/5 : 48;
taat pada aturan, kompetisi berkompetisi dalam kebaikan Maidah/5 : 48; Q.S. An-Nisa/4: Q.S. An-Nisa/4: 59, dan Q.S. At-
dalam kebaikan, dan etos kerja 59, dan Q.S. At-Taubah/9 : 105, Taubah/9: 105.
sebagai perintah agama. dan kerja keras tentang taat pada aturan, 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
kompetisi dalam kebaikan, dan Q.S. Al-Maidah/5 : 48; Q.S. An-
etos kerja, serta hadis terkait Nisa/4: 59, dan Q.S. At-
| Kurikulum
Taubah/9: 105
4.1.3. Menyajikan keterkaitan antara
perintah berkompetisi dalam
kebaikan dengan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. Al-Maidah/5 :
48; Q.S. An-Nisa/4: 59, dan Q.S.
At-Taubah/9: 105
1.2. Menghayati ajaran Islam tentang 2.2. Menerima sunatullah sebagai 3.2. Menganalisis makna QS al- 4.2.1. Membaca QS al-Jasiyah: 12-13,
penciptaan alam sebagai tanda tanda kekuasaan Allah Jasiyah: 12-13, al-Ankabut: 44, al-Ankabut: 44, ar-Rum:8, as-
kekuasaan Allah.. ar- Rum:8, as-Sajdah: 4 tentang Sajdah: 4
penciptaan alam sebagai tanda 4.2.2. Mendemonstrasikan hafalan QS
kekuasaan Allah serta hadits al-Jasiyah: 12-13, al-Ankabut: 44,
terkait. ar-Rum:8, as-Sajdah: 4
4.2.3 Menyajikan keterkaitan atara
|
sunatullah dengan tanda

kekuasaan Allah sesuai dengan
pesan QS al-Jasiyah: 12-13, al-
Ankabut: 44, ar-Rum:8, as-
Sajdah: 4
Semester Genap
1.3. Menghayati ajaran Islam tentang 2.3 Bersikap toleran, rukun dan 3.3. Menganalisis makna Q.S. 4.3.1. Membaca Q.S. Yunus/10: 40-41
toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. Al- dan Q.S. Al-Maidah/5: 32.
menghindarkan diri dari tindak kekerasan Maidah/5 : 32, tentang 4.3.2. Mendemonstrasikan hafalan
| SMA/SMK
kekerasan. toleransi, rukun, dan Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S.

menghindarkan diri dari tindak Al-Maidah/5: 32
kekerasanserta hadis terkait 4.3.3. Menyajikan keterkaitan antara
kerukunan dan toleransi sesuai
pesan Q.S. Yunus/10: 40-41
dengan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan Q.S. al-
Maidah/5: 32.
1.4 Menghayati ajaran Islam tentang 2.4 Menjaga kelestarian lingkungan 3.4 Menganalisis Makna QS Ar-Rum 4.4.1 Membaca QS Ar-Rum : 41-42,
menjaga kelestarian lingkungan hidup : Al-A’raf 56-58, dan Al-Baqarah :
hidup merupakan perintah 41-42, Al-A’raf 56-58, dan Al- 29
agama untuk kepentingan Baqarah : 29 tentang menjaga 4.4.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
Manusia .
| Kurikulum
kelestarian lingkungan Ar-Rum : 41-42, Al-A’raf 56-58,

hidupserta hadits terkait dan Al-Baqarah : 29
4.4.3 Menyajikan keterkaitan atara
menjaga kelestarian lingkungan
hidup dengan ketentuan Allah
dalam QS Ar-Rum : 41-42, Al-
A’raf 56-58, dan Al-Baqarah : 29
Semester Gasal
1.1. Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.1 Peduli kepada orang lain dengan 3.1. merumuskanhikmah iman 4.1. Menyajikan keterkaitan antara
Allah Swt. saling menasihati sebagai kepada kitab-kitab Allah beriman kepada kitab-kitab suci
cerminan beriman kepada kitab- Swt. Allah Swt, dengan perilaku
kitab Allah Swt. sehari-hari
1.2 Meyakini Keimanan kepada al- 2.2 Menunjukkan perilaku cinta pada 3.2 Menganalisis kedudukan dan 4.2 Menyajikan contoh perilaku yang
Qur’an melalui pemahaman dan al-Qur’an dalam kehidupan fungsi al-Qur’an dan Kitabkitab menunjukkan bahwa al-Qur’an
|
pengamaman dalam kehidupan sehari-hari Allah serta memahami al- sebagai pedoman hidup
sehari-hari Qur’an sebagai pedoman hidup
1.3. Meyakini bahwa Islam 2.3. Menunjukkan sikap syaja’ah 3.3. Menganalisis hikmah 4.3. Menyajikan contoh sifat sajaah
mengharus- (berani membela kebenaran) syaja’ah (berani membela pada diri tokoh-tokoh bangsa
kan umatnya untuk memiliki dalam kebenaran) dalam
sifat mewujudkan kejujuran kehidupan sehari-hari
syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam mewujudkan
| SMA/SMK
kejujuran
Semester Genap
1.4. Meyakini adanya rasul-rasul 2.4. Menunjukkan perilaku saling 3.4. Menganalisis keteguhan para 4.4. Menyajikan kaitan antara iman
Allah Swt. menolong sebagai cerminan nabi dan rasul dalam kepada rasul-rasul Allah Swt
beriman kepada rasul-rasul Allah bertauhid, beribadah, dan dengan keteguhan dalam
Swt.. memimpin umat bertauhid, beribadah, dan
tanggung jawab sosial
1.5 Meyakini keimanan kepada Nabi 2.5 Menunjukkan sikap kecintaan 3.5 Memahami Muhammad sebagai 4.5 Menyajikan contoh perilaku
Muhammad sebagai Nabi dan kepada Nabi Muhammmad Nabi dan Rasul terakhir, kecintaan kepada nabi
Rasul terakhir nubuwah dan risalah Nabi Muhammad dalam kehidupan
Muhammad sehari-hari
1.6. Menghayati penghormatandan 2.6. Hormat dan patuh kepada 3.6. Merumuskanhikmah hormat 4.6. Menyajikan contoh perilaku
kepatuhan kepada orangtua dan orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan hormat dan patuh kepada orang
| Kurikulum
guru sebagai refleksi kepatuhan guru. tua dan guru pada diri tokoh-
kepada Allah SWT tokoh bangsa.
C. Pendidikan Fiqih
Semester Gasal
1.1. Mematuhi ketentuan 2.1. Bertanggung jawab menuju 3.1. Memahami pelaksanaan 4.1. Menyajikan penyelenggaraan
menghadapi kematian sesuai khusnul khotimah pada akhir perawatan usia lanjut perawatan usia lanjut menjelang
dengan syari at hayat menjelang kematian kematian
1.2 Menerapkan ketentuan 2.2. Bertanggung jawab dan bekerja 3.2. Memahami pelaksanaan 4.2. Mempraktikkan
penyelenggaraan perawatan sama dalam penyelenggaraan perawatan penyelenggaraan perawatan
jenazah sesuai dengan syariat perawatan jenazah di penyelenggaraan jenazah. jenazah
Islam. masyarakat.
1.3 Menghayati ibadah shalat 2.3. Menunjukkan sikap semangat 3.3. Menganalisis hikmah 4.3. Menyajikan hikmah shalat
berjamaah ukhuwah sebagai implementasi shalat berjamaah berjama’ah
dari pemahaman terhadap shalat
jama’ah.
|
1.4. Menerima ketentuan khutbah 2.4. Peduli dan menjaga 3.4. Memahami ketentuan 4.4 Melakukan simulasi berkhutbah
jum at, sesuai dengan syariat kebersamaan dengan saling dalam pelaksanaan
Islam. menasihati melalui khutbah khutbah
Semester Genap
1.5 Menerima ketentuan ariyah dan 2.5. Peduli dan menjaga 3.5. Memahamin ketentuan 4.5 Mempraktikkan ketentuan
luqatah sesuai dengan syariat kebersamaan dengan orang lain tatacara melaksanakan pinjam ariyah dan luqatah
Islam. dengan saling menghormati meminjam dan penemuan
barang
| SMA/SMK
1.6 Menerima prinsip ekonomi 2.6. Bersikap hemat menghindarkan 3.6. Menelaah prinsip-prinsip 4.6 Menyajikan prinsip-prinsip dan
dalam ketentuan syariat Islam kebakhilan dan keborosan dan praktik ekonomi dalam praktik ekonomi dalam Islam
Islam.
1.7. Menerima prinsip jual beli sesuai 2.7. Memiliki sikap kejujuran dan 3.7. Menelaah prinsip jual beli 4.7 Menyajikan prinsip jual beli
dengan syari at Islam menghindarkan kebohongan dalam islam sesuai dengan syari at
Semester Gasal
1.1. mengakui bahwa nilai-nilai islam 2.1. bersikap rukun dan kompetitif 3.1. menelaah perkembangan 4.1. menyajikan kaitan antara
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai peradaban Islam pada perkembangan peradaban Islam
perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai masa kejayaan pada masa kejayaan dengan
kejayaan perkembangan peradaban Islam prinsip-prinsip yang
pada masa kejayaan mempengaruhinya
| Kurikulum
1..2. mempertahankan keyakinan 2.2. bersikap rukun dan kompetitif 3.2. menelaah perkembangan 4.2. menyajikan prinsip-prinsip
yang benar sesuai ajaran islam dalam kebaikan sebagai Islam pada masa modern perkembangan peradaban Islam
dalam sejarah peradaban Islam implementasi nilai-nilai sejarah (1800- sekarang) pada masa modern (1800-
pada masa modern peradaban Islam pada masa sekarang)
modern 4.3. menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern2 menyajikan prinsip-
prinsip pembaharuan yang
sesuai dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
Semester Genap
1.3. Menghargaisejarah 2.3. Menunjukkan perilaku disiplin 3.3. Menelaah sejarah 4.4 Menyajikan sejarah
|
perkembangan Islam di dan bertanggungjawab sebagai perkembangan Islam di perkembangan Islam di

Indonesia pada masa kolonial keteladanan perkembangan Indonesia pada masa kolonial Indonesia pada masa kolonial
Belanda Islam di Indonesia Belanda Belanda
1..4. Menghargai sejarah 2.4. Menjaga kerukunan dan 3.4. Menelaah perkembangan 4.5. Menyajikan sejarah tentang
perkembangan Islam Indonesia berkompetisi dalam kebaikan Islam Indonesia pada masa perkembangan Islam Indonesia
pada masa kemerdekaan sebagai implementasi dari nilai- kemerdekaan pada masa kemerdekaan
nilai sejarah Islam Indonesia pada
masa kemerdekaan.
| SMA/SMK
Semester Gasal
1.1. Menghayati dinamika 2.1. Apresiatif terhadap dinamika 3.1. Memahami periodisasi 4.1. Menyajikan periodesasi dalam
perjuangan Muhammadiyah perjuangan muhammadiyah dinamika perjuangan dinamika perjuangan
sebagai upaya menegakkan Muhammadiyah dari awal Muhammadiyah
amar ma’ruf nahi munkar berdiri hingga abad kedua
1.2. Menghayatimatan Muqaddimah 2.2. Apresiatif terhadap matan 3.2.. Memahami matan 4.2. Menyajikan nilai-nilai yang
Anggaran Dasar Muhammadiyah Muqaddimah Anggaran Dasar Muqaddimah Anggaran Dasar terkandung dalam Muqaddimah
(MADM) sebagai bagian dari Muhammadiyah Muhammadiyah (MADM), Anggaran Dasar Muhammadiyah
ajaran Islam (MADM)
1.3. Menghayatimatan Kepribadian 2.3. Apresiatif terhadap matan 3.3. Memahami matan Kepribadian 4.3. Menyajikan nilai-nilai yang
Muhammadiyah sebagai bagian Kepribadian Muhammadiyah Muhammadiyah terkandung dalam Kepribadian
dari ajaran Islam Muhammadiyah
| Kurikulum
Semester Genap
1.4. Meyakini Matan Keyakinan dan 2.4 Memedomani Matan Keyakinan 3.4. Memahami Matan Keyakinan 4.4. Menyajikan nilai-nilai yang
Cita-cita Hidup (MKCH) dan Cita-cita Hidup dan Cita-cita Hidup (MKCH) terkandung dalam Matan
Muhammadiyah sebagai bagian Muhammadiyah (MKCHM) Muhammadiyah Keyakinan dan Cita-cita Hidup
dari ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari (MKCH) Muhammadiyah
1.5. Menghayati Pedoman Hidup 2.5. Membiasakan perilaku Islami 3.5. Memahami matan Pedoman 4.5. Menyajikan nilai-nilai dalam
Islami Warga Muhammadiyah sesuai dengan tuntunan Hidup Islami Warga Pedoman Hidup Islami Warga
(PHIWM) sebagai bagian dari Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) Muhammadiyah(PHIWM)
ajaran Islam Muhammadiyah(PHIWM)
Semester Gasal
1.1 Meyakini dan menghayati 2.1 memiliki sikap jujur, 3.1 Memahami wacana terkait topik "ّ 4.1.1 Melafalkan kata terkait topik
bahwa Rasulullah Muhammad disiplin,tanggung jawab, peduli, ‫ﻠﹸﻮ‬ ‫ ﺍﻟﻠﻬ‬‫ ﺱ‬‫ﺭﺩ ّﻡ‬ ‫ﻡ‬Muhammadَ(" Utusan
SAW adalah uswatun hasanah santun dan cinta damai ُ 
َ‫("ﻡ‬Muhammad Utusan Allah) ‫ ﺍﻟﻠﻬ‬ ‫ﻡ ﺱ‬ ‫ُ ّﺭﺩ‬
|
berunsur Fi’il Madhi dan Mudhari’ 

) Allah"‫ّﻠﹸﻮ‬
4.1.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
topik "ّ‫ﹸﻠﻮ‬‫ ﺍﻟﻠﻬ‬‫ ﺱ‬ّ‫ﺩﻡ‬‫ﺭ‬
ُ
َ‫("ﻡ‬Muhammad
Utusan Allah)
| SMA/SMK
topik "ّ‫ﹸﻠﻮ‬ ‫ ﺍﻟﻠﻬ‬‫ ﺱ‬‫ﺩ ّﻡ‬‫ﺭ‬

ُ
َ‫("ﻡ‬Muhammad
Utusan Allah) berunsur Fi’il
Madhi dan Mudhari’
‫ﻡ‬Utusan "(Muhammadَ

‫ ﺍﻟﻠﻬ‬ ‫ ﺱ‬ ‫ﺩﻡ‬ّ‫ُ ﺭ‬

 "‫ّﻠﹸﻮ‬
Allah)
bahasa
1.2 mensyukuri turunnya Al Quran 2.2 memiliki sikap taat, disiplin, 2.3 Memahami wacana terkait 4.2.1 Melafalkan kata terkait topik ّ‫"ﻟﺰﻥ‬
sebagai mukjizat terbesar tanggung jawab, dan peduli topik"‫ﺭﻕ‬ ‫ﺄ‬‫("ﻧ ْﻻﹼﻟﺰﻥ‬Turunnya Al- "‫ﻕ‬‫ﺄﺭ‬‫(ﻧ ْﻻ‬Turunnya Al-Quran)
sepanjang jaman Quran) berunsur Jumlah Fi’liyyah 4.2.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
topik "‫ﺭﻕ‬ ‫ﺄ‬‫("ﻧ ْﻻﹼﻟﺰﻥ‬Turunnya Al-
Quran)
4.2. 3 Membaca teks sederhana terkait
topik "‫ﻕ‬‫ﺄﺭ‬‫(( "ﻧ ْﻻﹼﻟﺰﻥ‬Turunnya Al-
| Kurikulum
Quran) berunsur Jumlah Fi’liyyah

"‫ﻕ‬‫ﺄﺭ‬‫("ﻧ ْﻻﹼﻟﺰﻥ‬Turunnya Al-Quran)
bahasa
1.3 Mensyukuri dan menghargai 2.3 memiliki sikap berani, percaya 3.3 Memahami wacana terkait topik 4.3.1 Melafalkan kata terkait topik
perjuangan Rasulullah dalam diri, gigih dan sabar " ‫ﺡ‬ ‫ﺓﹶﺑﺎ‬ ‫ﺹ‬ ‫ﻻّﻭﻟﻮ‬ ‫ﺱ‬ ‫ﺝ‬‫ﱡﻻ‬  ‫ ﺭ‬ ‫ ﻩ‬Rasul "(Hijrah
menegakan agama Allah ‫ﺓﺭ‬ّ‫ ﺭ‬‫" ﻩ‬ (Hijrah Rasul dan ‫ﻻ‬
Sahabat) berunsur Maf’ul bih dan "‫ﺡ‬ ‫ ﺓﹶﺑﺎ‬ ‫ ﺹ‬ ‫ﻟﻮ‬ ‫ ﻻ ّﻭ‬ ‫ ﺱ‬ ‫ّﺓﺭﺝ‬
Sahabat)
topik "‫ﺎﺡ‬ ‫ ﺓﹶﺑ‬‫ ﺹ‬‫ﻟﻮ‬ّ‫ ﻭ ﻻ‬‫ ﺱ‬‫ﺭﺝ‬ ‫ﱡﻻﺓﹼ‬‫ ﺭ‬‫ﻩ‬
"(Hijrah
Rasul dan Sahabat)
|

topik "‫ ﺓﹶﺑﺎﺡ‬‫ ﺹ‬‫ﻟﻮ‬ّ‫ ﻭ ﻻ‬‫ ﺱ‬‫ﺝ‬‫ﱡﻻﺓﹼﺭ‬‫ ﺭ‬‫ﻩ‬
"(Hijrah
Rasul dan Sahabat) berunsur
Maf’ul bih
 ‫ ﺭ‬ ‫ " ﻩ‬Hijrah(
‫ﻻ‬
| SMA/SMK
 "‫ ﺓﹶﺑﺎﺡ‬ ‫ﻮ ﺹ‬ ‫ ﻻ ّﻭ ﻟ‬ ‫ ﺱ‬ ‫ﺝ‬ ‫ّﺓﺭ‬

Rasul dan Sahabat)
4.3.5 Menulis kalimat sesuai kaidah.
1.4 Meneladani sahabat Rasul 2.4 memiliki sikap taat, berani, jujur, 3.4 Memahami 4.4.1 Melafalkan kata terkait topik
dan tanggung jawab. wacanaterkait " ‫ﺓﹶﺑﺎﺡ ﺹ‬ ‫("ﻻ‬Sahabat Rasul)
topik" ‫ﺡ‬ ‫ﺓﹶﺑﺎ‬ ‫ﻻ‬ ‫"ﺹ‬ 4.4.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
(Sahabat Rasul) berunsur topik "‫ ﺓﹶﺑﺎﺡ‬‫("ﺹ ﻻ‬Sahabat Rasul)
Dlamir Muttashil lil Faildan 4.4.3 Membaca teks sederhana terkait
Maf’ul topik "‫ ﺓﹶﺑﺎﺡ‬‫("ﺹ ﻻ‬Sahabat
Rasul) berunsur Dlamir
Muttashil lil FaildanMaf’ul
"‫ ﺓﹶﺑﺎﺡ‬‫("ﺹ ﻻ‬Sahabat Rasul)
bahasa
Semester Genap
| Kurikulum
1.5 Mensyukuri jasa para 2.5 memiliki sikap berani membela 3.5 Memahami wacana terkait 4.5.1 Melafalkan kata terkait topik
pembaharu Islam kebenaran, cinta ilmu, disiplin, topic " ‫ﺹ‬ ‫ﻼ‬ ‫ﺣ ﻹِ ﻡ‬ ‫ ﺍﹼﺀﺍ‬‫ﺰ‬‫"ﻋ‬ "‫ﺹ‬ ‫ﻼ‬ ‫ﻡ ِﻹ ﺣ‬ ‫ ﺍﹼﺀﺍ‬ ‫ﺰ‬ ‫ "ﻋ‬Tokoh(
jujur (Tokoh Pembaharu Islam) Pembaharu Islam)
berunsur Fi’il Maziid 4.5.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
topik "‫ﻼﺹ‬ ‫ﺣ ِﻹ ﻡ‬ ‫ ﺍﹼﺀﺍ‬‫ﺰ‬‫("ﻋ‬Tokoh
Pembaharu Islam)
topik "‫ﻼﺹ‬ ‫ﺣ ِﻹ ﻡ‬ ‫ ﺍﹼﺀﺍ‬‫ﺰ‬‫( "ﻋ‬Tokoh
Pembaharu Islam) berunsur al-
Fi’l al-Maziid
 "‫ﻼﺹ‬ ‫ ِﻹ ﺣ‬ ‫ ﺍﹼﺀﺍﻡ‬ ‫ﺰ‬ ‫ "ﻋ‬Tokoh(
Pembaharu Islam)
|
bahasa
1.6 menghayati keteladanan K H 2.6 memiliki sikap ikhlas, jujur, berani, 3.6 Memahami wacana terkait topik 4.6.1 Melafalkan kata terkait topik
Ahmad Dahlan sebagai pejuang kreatif, rendah hati, dan optimis " ‫ﺥ‬ ‫ﻼ‬‫ ﻧ‬‫ﺩ‬ ‫ﺡ‬ ‫ "َﺃّ&ﺩ‬Dahlan) (Ahmad
Islam ْ 
‫ﺩﺡ‬ &َّ‫("ﺃ‬Ahmad Dahlan) berunsur "‫ﺥ‬ ‫ﻼ‬ ‫ ﻧ‬ ‫ْ ﺩ‬
Fi’il Amr dan Nahy 4.6.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
topik "‫ﻼﺥ‬‫ ﻧ‬‫ﺩ‬
ْ
| SMA/SMK
‫ﺩﺡ‬ &َّ‫( "ﺃ‬Ahmad Dahlan)

4.6.3 Membaca teks sederhana topik
‫ﺡ‬ ‫ﺃّ&ﺩ‬Dahlan) "(Ahmadَ

 "‫ﻼﺥ‬ ‫ ﻧ‬ ‫ْ ﺩ‬
berunsur Fi’il Amr danNahy
‫ﺡ‬ ‫ َ"ﺃّ&ﺩ‬Dahlan) (Ahmad

 "‫ﻼﺥ‬ ‫ ﻧ‬ ‫ْ ﺩ‬
bahasa
1.7 Meyakini dan menghayati 2.7 Memiliki sikap disiplin, berakhlak 3.7 Memahami wacana terkait 4.7.1 Melafalkan kata terkait topik
bahwa di dalam badan yang mulia, tanggung jawab, dan "‫( "ﺓﺡ ﺹﹺ ﻻ‬Kesehatan)
sehat terdapat jiwa yang kuat peduli lingkungan topic " ‫ﺡ‬ ‫ﺓ ﺹﹺ‬ 4.7.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
‫("ﻻ‬Kesehatan) berunsurFi’il topik "‫( "ﺓﺡ ﺹﹺ ﻻ‬Kesehatan)
Mabni lil-Majhul
topik " ‫ﺓﺡ ﺹﹺ‬
‫("ﻻ‬Kesehatan)
| Kurikulum
berunsur Fi’il Mabni lil-Majhul

4.7.4 Mendemonstrasikan dialog
terkait topik "‫"ﺓﺡ ﺹﹺ ﻻ‬
(Kesehatan)
bahasa
1.8 Meyakini dan menghayati 2.8 memiliki sikap peduli, percaya 3.8 Memahami wacana terkait 4.8.1 Melafalkan kata terkait topik
bahwa kepedulian social diri, santun, saling menghargai, topik" ‫ﺓﻳﻊﹺ ﻡ‬ ‫ ﺍ‬‫ﺞ‬ ‫ﺗ ِﻹ‬  ‫ ﺍﻡ‬ ‫ﺍﹼﺓﹶﻳﺎﹶﻧﹺﻌﻼ ِِﻹ&ﺗﺞ‬Sosial) "(Kepedulian
merupakan bagian dari ajaran peduli dan ramah lingkungan "‫ﺓﻳﻊﹺ‬
‫("ﺍﹼﹶﺓﻳﹶﺎﻧﹺﻌﻼ‬Kepedulian Sosial)
Islam
berunsur Mashdar 4.8.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
to "‫ ﺓﻳﻊﹺ‬ ‫ﺞ ﺍﻡ‬ ‫ﺍﹼﺓﹶﻳﺎﹶﻧﹺﻌﻼ ﻹِِ&ﺗ‬Kepedulian("
)pik Sosial
t "‫ﻡ ﺓﻳﻊﹺ‬ ‫ﺞ ﺍ‬ ‫ﺍﹼّﺓﹶﻳﺎﹶﻧﹺﻌﻼ ِﻹِ&ﺗ‬Kepedulian("
|
berunsur)opik Mashdar Sosial

terkait topik ّ‫"ﺓﹶﻳﺎﹶﻧﹺﻌﻼ‬
"‫ ﺓﻳ ﹺﻊ‬ ‫ ﺍﻡ‬ ‫ﺍ ِِﻹ&ﺗﺞ‬Sosial) (Kepedulian
4.8.5 Menulis kata sesuai kaidah
bahasa
| SMA/SMK
Kelas XII
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
| Kurikulum
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan 3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
ajaran agama Islam perilaku jujur, disiplin, menganalisis dan mengevaluasi dan mencipta dalam ranah
tanggungjawab, peduli (santun, pengetahuan faktual, konkret dan ranah abstrak
ramah lingkungan, gotong konseptual, prosedural dan terkait dengan pengembangan
royong, kerjasama, toleran, metakognitif berdasarkan rasa dari yang dipelajarinya di
damai) santun, responsif dan ingin tahunya tentang ilmu sekolah secara mandiri, serta
pro-aktif dan menunjukkan sikap pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan
sebagai bagian dari solusi atas budaya, dan humaniora dengan kreatif, dan mampu
berbagai permasalahan dalam wawasan kemanusiaan, menggunakan metode sesuai
berinteraksi secara efektif kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan.
dengan lingkungan sosial dan peradaban terkait prnyebab
alam semesta serta dalam fenomena dan kejadian, serta
menempatkan diri sebagai menerapkan pengetahuan
cerminan bangsa dalam prosedural pada bidang kajian
pergaulan dunia. yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
|
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Semester Gasal
1..1.. Meyakini bahwa agama 2.1 Bersikap kritis dan demokratis 3.1. Menganalisis dan mengevaluasi 4.1..1 Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-
mengajarkan kepada umatnya . sesuai dengan pesan Q.S. Ali makna Q.S. Ali Imran/3: 190-191, 191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159;
| SMA/SMK
untuk berpikir kritis dan bersikap Imran (3): 190-191 dan159, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta sesuai dengan kaidah tajwid dan
demokratis. serta hadis terkait. hadis tentang berpikir kritis dan makharijulhuruf.
bersikap demokratis. 4.1..2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
Q.S. Ali Imran/3: 159; sesuai
dengan kaidah tajwid dan
makharijulhuruf.
sikap kritis dengan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai
pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191.
1..2. Menghayati ajaran Islam tentang 2.2. Menunjukkan perilaku 3.2. Menganalisis dan mengevaluasi 4.2.1. Membaca Q.S. al-Nisa (4): 32
dorongan rajin bekerja rajin belajar makna Q.S. al-Nisa (4): 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijulhuruf.
| Kurikulum
tentang dorongan rajin bekerja

serta hadis terkait 4.2.2. Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Nisa (4): 32 dengan
kaidah tajwid dan
makharijulhuruf.
dorongan rajin bekerja dengan
berdoa sesuai pesan Q.S. al-Nisa
(4): 32.
Semester Ganap
1..3. Meyakini bahwa agama 2.3 Berbuat baik kepada sesama 3.3. Menganalisis dan mengevaluasi 4.3.1. Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan makna Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah/2: 83 sesuai
beribadah dan bersyukur kepada perintah Q.S. Luqman/31: 13- dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, dengan kaidah tajwid dan
Allah serta berbuat baik 14 dan Q.S. alBaqarah/2: 83, tentang kewajiban bersyukur makharijulhuruf
kepada sesama manusia serta Hadis kepada Allah dan berbuat baik 4.3.2. Mendemonstrasikan hafalan
terkait kepada sesama manusia, serta
|
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.

hadis terkait Al-Baqarah/2: 83 dengan lancar
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah dengan
berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. Al-
Baqarah/2: 83.
| SMA/SMK
1.4 Meyakini bahwa agama 2.4 Berdoa untuk mendapatkan 3.4 Menganalisis dan mengevaluasi 4.3.1 Membaca Q.S. al-Furqan: 74
mewajibkan umatnya untuk anak cucu yang shalih sesuai makna Q.S. al-Furqan: 74, sesuai dengan kaidah tajwid dan
mewujudkan generasi yang dengan perintah Q.S. al- tentang do’a orang tua agar makharijulhuruf
shaleh Furqan: 74 serta Hadis terkait mendapatkan anak cucu yang 4.3.2 Mendemonstrasikan hafalan
shalih, serta hadis terkait Q.S. al-Furqan: 74 dengan lancar
4.3.3 Menyajikan keterkaitan antara
strategi menyiapkan generasi
dengan do’a orang tua agar
mendapatkan anak cucu yang
shalih sesuai pesan Q.S. al-
Furqan: 74.
| Kurikulum
Semester Gasal
1.1. Meyakini terjadinya hari akhir. 2.1 Berperilaku jujur, tanggung 3.1. Menganalisis hikmah beriman 4.1. Menyajikan kaitan antara
jawab, dan berbuat adil kepada hari akhir beriman kepada hari akhir
sesuai dengan keimanan dengan perilaku jujur, tanggung
kepada hari akhir. jawab, dan berbuat adil.
1.2 Meningkatkan penghayatan 2.2 Memiliki semangat untuk 3.2 Meenganalisis perbuatan 4.2 Menyajikan contoh perbuatan
terhadap pahala dan dosa mendapatkan pahala manusia yang mendapatkan manusia yang mendapatkan
dan mengindari pahala dan dosa pahala dan dosa
berbuat dosa
1.3. Mengakui bahwa Dosa besar;Syirik, 2.3 Menunjukan sikap Istiqomah 3.3. Mengevaluasi dampak dosa 4.3. Menyajikan berbagaidampak
tahayul, bid’ah, dan khurafat (TBC), . sebagai implementasi besar; Syirik, TBC, riya, nifak, dosa besar; Syirik, TBC, riya,
Riya, nifak, murtad dan fasik menjauhi perilaku hal-hal murtad dan fasik nifak, murtad dan fasik
termasuk perilaku yang dapat yang merusak Iman dalam
merusak kehidupan kehidupan sehari- hari
Semester Ganap
|
1.4. Menghayati Qadha dan Qadar 2.4 Bersikap optimis, berikhtiar, 3.4. Menganalisis hikmah beriman 4.4. Menyajikan kaitan antara
sebagai ketentuan Allah Swt. . dan bertawakal sebagai kepada qada dan qadar beriman kepada qada dan qadar
implementasi dari beriman Allah Swt. dengan sikap optimis,
kepada qada dan qadar Allah berikhtiar, dan bertawakal.
Swt
1.5. Meyakini bahwa agama 2.5 Bersikap kerja keras, 3.5. Menganalisis hikmah perilaku 4.5. Menyajikan hikmah perilaku
mewajibkan . dan tanggung jawab bekerja kerasdan tanggung jawab bekerja kerasdan tanggung
umatnya untuk bekerja keras dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari jawab dalam kehidupan sehari-
dan sehari-hari. yang berkembang di masyarakat hari yang berkembang di
| SMA/SMK
bertanggung jawab dalam masyarakat

kehidupan sehari-hari
C. Pendidikan Fikih
Semester Gasal
1.1. Menerima dan mengakui 2.1 Menunjukkan sikap bersatu 3.1. Menganalisis dan mengevaluasi 4.1. Menyajikan prinsip-prinsip
ketentuan pelaksanaan . dan kebersamaan dalam ketentuan pernikahan dalam pernikahan dalam Islam.
pernikahan berdasarkan syariat lingkungan masyarakat Islam.
Islam. sebagai implementasi dari
ketentuan pernikahan dalam
Islam.
1.2. Menerima dan mengakui 2.2 Peduli kepada orang lain 3.2. Menganalisis dan mengevaluasi 4.2. Menyajikan ketentuan waris
ketentuan waris berdasarkan . sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam. dalam Islam
syariat Islam. ketentuan waris dalam Islam.
| Kurikulum
1.3 Menerima dan mengakui 2.3 Menunjukkan sikap kehati- 3.3. Menganalisis dan mengevaluasi 4.3 Menyajikan ketentuan hudud
ketentuan hudud dan diyat . hatian dalam bertindak selaras ketentuan hudud dan diyat dan diyat dalam Islam
berdasarkan syariat Islam. dengan syariat Islam dalam Islam.
1.4. Menghayati ajaran Islam tentang 2.4 Memiliki ketenangan dan 3.4. Memahami ketentuan Dzikir dan 4.4. Melafalkan bacaan dzikir dan
dzikir dan do’a . kesahajaan dalam do’a dalam Islam do’a sesuai dengan ketentuan
kehidupan sehari-hari.
Semester Genap
1.5. Menghayati ajaran Islam tentang 2.5 Menunjukkan sikap kerja 3.5. Memahami makna dan 4.5. Menyajikan ketentuan imarah
imarah dan jihad fi sabilillah . keras sebagai implementasi ketentuan imarah jihad fii dan jihad fii sabilillah
dari pemahaman terhadap sabilillah
materi jihad fii sabilillah.
1.6. Menerima ketentuan tabligh dan 2.6 Peduli dan menjaga 3.6. Memahami penyelenggaraan 4.6 Mempraktikkan tabligh
dakwah di masyarakat sesuai . kebersamaan dengan orang tabligh dan dakwah dan dakwah
dengan syari’at Islam tentang adzan lain dengan saling menasihati
|
dan iqomah melalui tabligh dan dakwah

dakwahMenunjukkan sikap
peduli menyeru orang lain
sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap adzan
dan iqomah
1.7 Menerima dan mengakui 2.7 Menunjukkan sikap toleran 3.7. Menganalisis dan mengevaluasi 4.7 Menyajikan ketentuan tentang
perbedaan pemahaman dalam . dalam bertindak selaras ketentuan adanya madzhah adanya madhab dalam Islam
memahami syariat Islam. dengan syariat Islam dalam agama Islam
| SMA/SMK
Semester Gasal
1..1. meyakini kebenaran ketentuan 2.1 bersikap moderat dan 3.1. menganalisis dan mengevaluasi 4.1. menyajikan prinsip-prinsip
dakwah berdasarkan syariat Islam . santun dalam berdakwah strategi dakwah dan strategi dakwah dan
dalam memajukan dan mengembangkan ajaran perkembangan Islam di perkembangan Islam di
perkembangan Islam Islam Indonesia Indonesia
di Indonesia
1..2. meyakini kebenaran bahwa 2.2 menjunjung tinggi 3.2. 4.2. menyajikan nilai-nilai
. menganalisis dan mengevaluasi
dakwah dengan cara damai, Islam kerukunan dan kedamaian keteladanan tokoh-tokoh dalam
diterima oleh masyarakat di dalam kehidupan sejarah perkembangan Islam di sejarah perkembangan Islam di
Indonesia sehari-hari Indonesia Indonesia
1..3 meyakini bahwa islam adalah 2.3 menjunjung tinggi nilai- 3.3. 4.3. menyajikan faktor-faktor
| Kurikulum
rahmatan lil-‘alamin yang dapat . nilai islam rahmatanlil- menganalisis dan mengevaluasi penentu kemajuan peradaban
memajukan peradaban dunia alamin sebagai pemicu faktor-faktor kemajuan Islam di dunia
kemajuan peradaban peradaban Islam di dunia
Islam di masa mendatang
1..4 meyakini bahwa kemunduran 2.4 mewaspadai secara bijaksana 3.4. 4.4. menyajikan faktor-faktor
menganalisis dan mengevaluasi
umat Islam di dunia, sebagai . terhadap penyimpangan penyebab kemunduran
faktor-faktor kemunduran
akibat penyimpangan dari ajaran ajaran Islam yang peradaban Islam di dunia
Islam yang benar berkembang di masyarakat peradaban Islam di dunia
Semester Genap
1..5. Menghormati sejarah 2.5 Bersikap moderat dan santun 3.5. Menganalisis pembaruan 4.5. Menyajikan pembaruan
pembaruan Islam pada awal . dalam berdakwah dan pemikiran Islam pada abad ke XIX pemikiran Islam pada abad XIX -
abad XIX-XX mengembangkan ajaran – XX XX
Islam.
1..6. Menghargai pemikiran Islam 2.6 Bersikap terbuka dan kritis 3.6. Menganalisis pemikiran- 4.6. Menyajikan pemikiran-pemikiran
yang berkembang pada abad XXI . terhadap berbagai pemikiran Islam pada abad XXI Islam pada abad XX
pemikiran yang
|
berkembang
1..7. Menghargai sejarah 2.7 Bersikap selektif- 3.7. Menganalisis sejarah 4.7. Menyajikan perkembangan
perkembangan Islam di Asia . akomodatif terhadap perkembagan Islam di Asia sejarah Islam di Asia
berbagai budaya bangsa
lain
1..8. Menghargai sejarah 2.8 Bersikap selektif- 3.8. Menganalisis sejarah 4.8. Menyajikan perkembangan
perkembangan Islam di Eropa . akomodatif terhadap perkembangan Islam di Eropa sejarah Islam di Eropa
berbagai budaya bangsa
| SMA/SMK
lain
Semester
Gasal
1.1. Meyakini Khittah perjuangan 2.1 Menunjukkan sikap 3.1. Memahami Khittah perjuangan 4.1. Menyajikan Khittah Perjuangan
Muhammadiyah sebagai ajaran . kehidupan yang Muhammadiyah Muhammadiyah
Islam mencerminkan Landasan
Operasional
Muhammadiyah
1.2. Menyakini nilai-nilai kaderisasi 2.2 Memegangi nilai-nilai Kaderisasi 3.2. Memahami jalur kaderisasi 4.2. Menyajikan jalur kaderisasi
Muhammadiyah sebagai ajaran . Muhammadiyah Muhammadiyah Muhammadiyah
Islam
| Kurikulum
1.3. Menghayati Jenis-Jenis dan 2.3 Berpartisipasi dalam 3.3. Memahami struktur 4.3. Mempresentasikan struktur
Bentuk-Bentuk Perkaderan . perkaderan organisasi penjenjangan perkaderan penjenjangan perkaderan
organisasi otonom otonom Muhammadiyah organisasi otonom organisasi otonom
Muhammadiyah sebagai media Muhammadiyah Muhammadiyah
perjuangan dakwah Islam
Semester
Genap
1.4. Meyakini kebenaran sikap 2.4 Bersikap teguh pendirian dan 3.4. Memahami respon 4.4 Menyajikan respon
Muhammadiyah Terhadap . toleran terhadap gerakan Muhammadiyah terhadap Muhammadiyah terhadap
gerakan Islam transnasional Islam transnasional gerakan Islam transnasional gerakan Islam transnasional
1.5 Menghayati pokok pikiran Islam 2.5 Apresiatif terhadap pokok 3.5 Memahami pokok pikiran Islam 4.5 Mempresentasikan pokok
berkemajuan sebagai sikap pikiran berkemajuan pikiran Islam berkemajuan
dakwah Islam berkemajuan
Semester
|
Gasal
1.1 Mensyukuri dan 2.1 memiliki sikap santun, 3.1 Memahami wacana terkait topic 4.1.1 Melafalkan kata terkait topik
memanfaatkanteknologi peduli, dan toleran ‫ﺱ‬ ‫ﻟﺌﺎ‬ ‫ﺗﻼﹼﺍ‬ِ‫ "ﻭ‬Komunikasi) (Media
"‫ﻻﺹ‬ ‫ﻟﺌﺎﺱ‬ِ‫ﺗﻼﹼﺍ‬ ‫("ﻭ‬Media
komunikasi sebagai sarana  "‫ﻻﺹ‬
silaturahmi Komunikasi) berunsur ‘Adawaatul
Istifham 4.1.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
topik " ‫ﻻﺹ ﺱ‬ ‫ﻟﺌﺎ‬ِ ‫ﺗﻼﺍﹼ‬‫"ﻭ‬
(Media Komunikasi)
| SMA/SMK
topik (Media Komunikasi) ‫ﻟﺌﺎﺱ‬ّ‫"ﻭ‬

"‫(ﻻﺹ ِﺗﻼﺍ‬Media Komunikasi)
berunsur ‘Adawaatul Istifham
 topik terkait"‫ﺱ ﻻﺹ‬ ‫ﻟﺌﺎ‬ ‫ﺗﻼﹼﺍ‬ِ‫"ﻭ‬
bahasa
1.2 Menghayati dan mensyukuri 2.2 Memiliki sikapdisiplin, 3.2 Memahami wacanaterkaittopic 4.2.1 Melafalkan kata terkait topik
nikmat alam dan kemudahan bertanggung jawab, sabar, dan " ‫ﺹ‬ ‫ﻼ‬‫ﺗ ﻭﳌﺎ‬ ‫"ﺍ‬ " ‫ﺹ‬ ‫ﻼ‬‫ﺗ ﳌﺎ‬‫( "ﺍﻭ‬Transportasi)
tekhnologi menghargai orang lain (Transportasi) 4.2.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
topik "‫ﻼﺹ‬‫ﺗ ﳌﺎ‬‫("ﺍﻭ‬Transportasi)
ُ
| Kurikulum
berun urIsim Tafdhil 4.2.3 Membaca teks sederhana terkait

s topik " ‫ﺹ‬ ‫ﻼ‬‫ﺗ ﳌﺎ‬‫("ﺍﻭ‬Transportasi)
ُ
berunsur Isi Tafdhil m
terkait topik
"‫ﻼﺹ‬‫ﺗ ﳌﺎ‬‫("ﺍﻭ‬Transportasi)
bahasa
1.3 Meyakini dan menghayati 2.3 memiliki sikap percaya diri, 3.3 Memahami wacana terkait topic 4.3.1 Melafalkan kata terkait topik
bahwa kesuksesan masa depan kreatif, inovatif, dan " ‫ﻟﹶﺒﻖ ﺲ‬ ‫(" َﳌﺎ&ﺗ‬Masa Depan)berunsur "‫ﻖ‬ ‫ ﻟﹶﺒ‬ ‫ " َﳌﺎ&ﺗﺲ‬Depan) (Masa
harus dipersiapkan sejak dini optimis
ُ 4.3.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
Inna Akhawaatuha topik " ‫ﻟﹶﺒﻖ ﺲ‬ ‫( " َﳌﺎ&ﺗ‬Masa Depan)
|
topik "‫ ﻟﹶﺒﻖ‬‫( "ﳌﺎَ&ﺗﺲ‬Masa

ُ
Depan)be sur Inna wa
run
Akhawaatuha
terkait topik "‫ ﻟﹶﺒﻖ‬‫ﳌﺎَ&ﺗ‬
‫("ﺲ‬Masa
| SMA/SMK
ُ
Depan)
bahasa
1.4 Mensyukuri segala yang ada 2.4 memiliki sikap percaya diri, 3.4 memahami wacana terkait topik 4.4.1 Melafalkan kata terkait topik
pada diri sebagai karunia Allah rendah hati dan santun ‫ﻡ‬ ‫ﻊﱠ&ﻧ ﹼﻼﺩﺍ‬ ‫ﺇِ&ﺗ‬berunsur Diri) "(Percayaِ  "‫ ﺳﻒ‬ &‫&ﻧ ﹼﻼﺩﺍﻡ‬‫ﺇِ&ﺗﻊﱠ‬Diri) "(Percayaِ
SWT "‫ﻒ‬ ‫ﺳ‬ 4.4.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
kana wa Akhawatuha  topik"‫ ﺳﻒ‬ ‫&ﻧ ﹼﻼﺩﺍﻡ‬‫ﺇِ&ﺗﻊﱠ‬Diri) "(Percayaِ
topik " ‫ﺳﻒ ﻡ‬ ‫ﹼﻼﺩﺍ ﱠ&ﻧ‬ِ‫("ِﺇ&ﺗﻊ‬Percaya
Diri) berunsur Kana wa
Akhawatuha
| Kurikulum

terkait topik "‫ ﺳﻒ‬‫ﹼﻼﺩﺍﻡ ﱠ&ﻧ‬‫ﺗ ِﻊ‬
ِ‫("ﺇ‬Percaya DiriSendiri)
bahasa
Semester Genap
1.5 Menyakini bahwa bersungguh 2.5 memiliki sikap bekerja keras, 3.5 Memahami wacana terkait topic 4.5.1 Melafalkan kata terkait topik
sungguh dalam kebaikan tanggung jawab, disiplin, ‫ّﻭﺩﺍﻫ‬ ‫ "ﺍ‬Ijtihad) dan (Jihad
" ‫ﻩ‬ ‫ﺩﺍ ﺞ‬ ‫ ِِﻹ&ﺗ ِﻠﺠﺎ‬‫ّﻭﺩﺍﻫ‬ ‫("ﺍ‬Jihad dan
merupakan jihad fisabilillah dan pantang menyerah 
Ijtihad) berunsur Huruf Nashab
 "‫ ﺩﺍﻩ‬ ‫ِﻠﺠﺎ ِﻹِ&ﺗﺞ‬
‫ﻭﺩﺍﻫ‬ ّ ‫ "ﺍ‬Jihad( dan

|
)topik Ijtihad "‫ﻩ‬‫ ﺩﺍ‬ ‫ِﻠﺠﺎ ﻹِِ&ﺗﺞ‬

topik "‫ ﺩﺍﻩ‬‫ِﻹِ&ﺗﺞ ِﻠﺠﺎ‬ّ‫ﻭﺩﺍﻫ‬ ‫("ﺍ‬Jihad
dan Ijtihad)berunsur Huruf
Nashab
terkait topik "‫ ﺩﺍﻩ‬‫ﻹِِ&ﺗﺞ ِﻠﺠﺎ‬‫ﻭﺩﺍﻫ‬ّ ‫"ﺍ‬
| SMA/SMK
(Jihad dan Ijtihad)

bahasa
1.6 Menyakini bahwa keberhasilan 2.6 Memilikisikap optimis, 3.6 Memahami wacanaterkaittopic 4.6.1 Melafalkan kata terkait topik
yang dicapai merupakan hasil disiplin, tanggung jawab, " ‫ﺝ‬ ‫ﱠﻧﻼ‬ ‫("ﺣﺎ‬Keberhasilan) " ‫ﺝ‬ ‫("ﺣﺎ ﱠﻧﻼ‬Keberhasilan)
dari ikhtiyar dan tawakal bekerja keras dan tawakal berunsur Huruf Jazm 4.6.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
topik "‫("ﺣﺎﺝ ﱠﻧﻼ‬Keberhasilan)
topik "‫("ﺣﺎﺝ ﱠﻧﻼ‬Keberhasilan)
berunsur Huruf Jazm
"‫("ﺣﺎﺝ ﱠﻧﻼ‬Keberhasilan)
bahasa
1.7 Mensyukuri keindahan alam 2.7 memiliki sikap peduli, ramah 3.7 Memahami wacana terkait topic 4.7.1 Melafalkan kata terkait topik
| Kurikulum
sebagai karunia Allah lingkungandan tanggung "‫ﺯﻭﳌﺎ‬ ‫ﺍ‬‫( "ﺗﺎﺭ‬Tujuan Wisata) "‫ﻭﳌﺎ‬‫ﺭﺍﺯ‬ّ ‫( "ﺗﺎ‬Tujuan Wisata)
jawab
َ 4.7.2 Menyajikan arti kosa kata terkait
berunsur ‘Ad at asy- Syarth’
topik "‫ﺯﻭﳌﺎ‬ ‫ﺍ‬‫("ﺗﺎﺭ‬Tujuan Wisata)
awa
topik "‫ﻭﳌﺎ‬‫ﺍﺯ‬‫( "ﺗﺎﺭ‬Tujuan Wisata)
َ
berunsur awaat asy- Syarth’
‘Ad
"‫ﻭﳌﺎ‬‫ﺍﺯ‬‫( "ﺗﺎﺭ‬Tujuan Wisata)
bahasa
|
| SMA/SMK
BAB IV
STANDAR PROSES
PENDIDIKAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB
A. Dasar Pemikiran
Pendidikan Muhammadiyahadalah sistem Pendidikan Islam modern yang
integratif-holistik, berupa sekolah umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama
Islam, dan madrasahyang mengintegrasikan ilmu-ilmu umum. Ciri utamaPendidikan
Muhammadiyah dan sekaligus merupakan keunggulannya ialah diajarkannya ilmu
agama Islam Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab (Ismuba)yangmerupakan ciri
khusus dan keunggulansekolah dan madrasah Muhammadiyah. Sekolah dan
Madrasah Muhammadiyah dengan sistem pendidikanyang integratif-holistik,
diharapkan menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum dan
agama Islam, Kemuhmammadiyahan serta bahasa Arab dengan baik.
Hasil pendidikan yang diharapkan telah dituangkan dalam standar Isi
pendidikan dan standar kompetensi lulusan memerlukan proses pendidikan yang
baik. Selama ini, proses pendidikanIsmuba dilaksanakan secara terpisah dari mata
pelajaran maupun program dan kegiatan yang lain, sehingga belum dapat mencapai
hasil yang maksimal.Dalam sistem pendidikan integratif-holistik, keberadaanIsmuba
merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri, akan tetapi dalam proses
pendidikannya teringrasi dalam mata pelajaran lain, dan bahkan keseluruhan
program sekolah atau madrasah.Demikian halnya, ilmu pengetahuan umum juga
merupakan mata pelajaran yang tidak terlepas dari nilai-nilai agama Islam dan
Kemuhammadiyahan. Secara detail, konsep pendidikanIsmuba yang integratif–
holistikdapat diformulasikan dalam aspek- aspek sebagai berikut:
1. Isi Kurikulummengintegrasikan kurikulum pendidikan pengetahuan umum
dengan pendidikanIsmuba. Antara pendidikanpengetahuan umum dan
pendidikanIsmuba diberi porsi yang seimbang, dan masing-masing saling
memperkuat dan melengkapi. Pendidikanpengetahuan umum dilandasi dan
diperkaya dengan perspektif agama Islamdan Kemuhammadiyahan yang
terkandung dalam pendidikanIsmuba. Demikian pula halnya, pendidikan Ismuba
diperkaya dengan pengetahuanyang terkandung dalam mata pelajaran umum.
Dengan mengintegrasikan keseluruhan kurikulum dalam suatu jalinan kegiatan
belajar-mengajar, diharapkan siswa dapat memahami esensi ilmu dengan
agama Islam, dan memahami serta mengamalkan ajaran agama Islam dengan
landasan ilmu yang luas.
2. Proses pembelajaran mengembangkan seluruh potensi siswa; meliputi
kecerdasan intelektual, emosional, sosial dan spiritual sertamadukan secara
utuh keseluruhan ranah hasil belajar yaitu antara ranah kognitif, afektif dan
psikomotor dalam seluruh aktivitas pembelajaranIsmuba. Dalam proses
pembelajaran digunakan berbagai pendekatan dan metode yang dapat
mengembangkan seluruh potensi siswa untuk menghasilkan kemampuan yang
menyeluruh dan utuh dalam membentuk kepribadian yang seutuhnya,
yaitusiswa yang beriman dan bertaqwa serta taat beribadah;
3. Pengetahuan dan amal perbuatan, yakni mengembangkan ilmu agama Islam
melalui mata pelajaran pendidikanIsmuba untuk diamalkan dalam kehidupan
sehari yang dilakukan dengan proses pembelajaran yang mengutamakan
adanya suri tauladan yang baik (uswah hasanah) bagi seluruh warga sekolah;
4. Kerjasama sekolah, orangtua dan masyarakat dalam bentuk tanggungjawab
bersama dalam pendidikan. Sekolah/madrasah memberdayakan orang tua dan
masyarakat untuk bekerjasama dengan sekolah/madrasah serta secara aktif
memberikan dorongan dan bantuan kepada putra-putrinya dalam belajar,
sedang masyarakat berperan serta sebagaisumber belajar yang kaya dan
nyata maupun fasilitator dalam belajar;
5. Budaya sekolah, yakni lingkungan pergaulan, tata hubungan, pola perilaku,
kebiasaanbaik dan segenap peraturan sekolah/madrasah diwujudkan dalam
kerangka ajaran dan nilai-nilai Islam yang melandasi segala aspek perilaku dan
peraturan yang mencerminkan akhlak karimah. Lingkungan fisik dan pola
penataan lingkungan ditekankan pada penataan kebersihan, kerapihan,
keteraturan, keefektifan, kemudahan, kesehatan, kelogisan, keharmonisan, dan
keseimbangan maupun keindahan dalam kerangka pendidikan.
B. Prinsip Pembelajaran
Pembelajaran Ismuba dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip:
1. Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi siswa, dengan semangat
tauhid untuk menguasai kompetensi ilmu amaliah dan amal ilmiahyang
berguna bagi dirinya dan orang lain;
2. Diorientasikan pada upaya menghasilkan lulusan yang memiliki aqidah yang
murni dan kuat, taat beribadah dengan benar, berakhlak karimah, dan gemar
beramal shalih;
3. Pelayanan pendidikan yang bermutu, dan memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan;
4. Pelaksanaan pembelajaran yang menegakkan kelima pilar belajar, yaitu:
a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Allah swt,
b. belajar untuk memahami dan menghayati,
c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, dan perilaku yang
baik melalui proses pembelajaran,pembiasaan, dan keteladanan.
5. Iklim pembelajaran yang menggembirakan, ditandai dengan suasana hubungan
yang harmonis antara guru dengan siswa maupun antar siswa, akrab, saling
menerima dan menghargai, rasa empati danpenuh rasa kasih sayang, aktif,
kreatif, inovatif, dan efektif.
6. Dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia,

sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar.
C. Perencanaan Pembelajaran
1. Desain Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi
Ismuba.Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran, dan skenario pembelajaran.Penyusunan Silabus dan RPP
disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
2. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk
setiap bahan kajian mata pelajaran Ismuba.Silabus dikembangkan berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran
tertentu.Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana
pelaksanaan pembelajaran.Silabus paling sedikit memuat:
a. Identitas mata pelajaran;
b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
e. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi;
f. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan;
g. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar siswa;
h. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
i. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD
atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.Komponen RPP
terdiri atas:
a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa mencapai KD yang disesuaikan
dengan karakteristik siswa dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,
dan penutup; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.
3. Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a. Perbedaan individual siswa antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan siswa.
b. Partisipasi aktif siswa.
c. Berpusat pada siswa untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
D. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Persyaratan
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Ismuba memenuhi alokasi
Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran untuk SMA dan SMK 45 menit
2. Buku Teks Pelajaran
Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pembelajaran yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
3. Pengelolaan Kelas dan Laboratorium
a. Guru wajib menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta mewujudkan kerukunan
dalam kehidupan bersama.
b. Guru wajib menjadi teladan bagi siswa dalam menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
c. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya lain
sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
d. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat
didengar dengan baik oleh siswa.
e. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti
oleh siswa.
f. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan
belajar siswa.
g. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
h. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil
belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
i. Guru mendorong dan menghargai siswa untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat.
j. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. Bagi guru perempuan berbusana
muslimah.
k. Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada siswa silabus mata
pelajaran; dan
l. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan.
4. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi
kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
1) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
2) memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan
contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta
disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang siswa;
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan
dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.Pemilihan pendekatan
tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan
penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
1) Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas
pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong
siswa untuk melakuan aktivitas tersebut.
2) Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik
aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan
dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain
keterampilan.Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu,
dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning).Untuk mendorong
siswa menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual
maupun kelompok, disarankan yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning).
3) Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik
dan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus
mendorong siswa untuk melakukan proses pengamatan hingga
penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan
pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran
yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning).
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok; dan
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
5. Penilaian Proses Dan Hasil Pembelajaran
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian
otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil
belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan
menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa yang mampu
menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) pada aspek
pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek sikap.
Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program
perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau pelayanan
konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan sebagai bahan untuk
memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan
menggunakan alat: lembar pengamatan, angket sebaya, rekaman, catatan
anekdot, dan refleksi. Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat proses
pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan
alat: tes lisan/perbuatan, dan tes tulis. Hasil evaluasi akhir diperoleh dari
gabungan evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran.
6. Pengawasan Proses Pembelajaran
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan
pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala
dan berkelanjutan. Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala
satuan pendidikan dan pengawas.
a. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan guna
peningkatan mutu secara berkelanjutan.
b. Sistem dan Entitas Pengawasan
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas,
dan dinaspendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.
1) Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
melakukan pengawasan dalam rangka peningkatan mutu.
2) Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan dalam bentuk
supervisi akademik dan supervise manajerial.
c. Proses Pengawasan
1) Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Pemantauan dilakukan melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus,
pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
2) Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang
dilakukan melalui antara lain, pemberian contoh pembelajaran di kelas,
diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
3) Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak
lanjut pengembangan keprofesionalan guru secara berkelanjutan.
4) Tindak Lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
(a) Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui standar; dan
(b) pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
BAB V
STANDAR
GURU
PENDIDIKAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN
BAHASA ARAB
A. Pendahuluan
Dalam Ketentuan Majelis Dikdasmen PPM tentang Pengelolaan Kepegawaian
pada Sekolah, Madrasah dan Pondok Pesantren, pada bab I pasal 1 ayat 5 (lima),
disebutkan bahwa Guru adalah pendidik professional yang berkepribadian
Muhammadiyah dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini pada jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Di sisi lain, pendidikan Muhammadiyah sebagai sub sistem pendidikan nasional
memiliki cirri khusus dan keunggulan berupa pendidikan al-Islam,
Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) yang wajib diselenggarakan di semua
sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Untuk membelajarkan matapelajaran
pendidikan Ismuba, sekolah Muhammadiyah memiliki guru Ismuba yang memiliki
standar mutu tertentu, sebagaimana ditentukan dalam sandar yang disusun di
bawahini.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari standar guru Ismuba ini adalah menetapkan standar mutu guru
Ismuba di semua sekolah di seluruh Indonesia, meliputi kualifikasi pendidikan,
kompetensi, sertifikat/lisensi, dan komitmen Muhammadiyah.
Tujuan dari penyusunan standar guru Ismuba adalah terciptanya standar baku
yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan
penyelenggaraan pendidikan Ismuba di lingkungan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah.
C. Ketentuan Umum
1. Guru Ismuba adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya,
diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan persyerikatan atas usul majelis
penyelenggara pendidikan dengan tugas utama mengajar pada mata pelajaran
Ismuba disekolah/madrasah Muhammadiyah;
2. GuruIsmuba terdiri dari guru Guru Tetap Persyarikatan (GTP); Guru Tidak Tetap
Persyarikatan (GTTP); Guru Kontrak Persyarikatan (GKP). Guru Dipekerjakan (DPK)
3. Guru Tetap Persyarikatan (GTP) adalah Guru Muhammadiyah yang diangkat oleh
Persyarikatan;
4. Guru Kontrak Persyarikatan (GKP) adalah guru yang mempunyai memiliki keahlian
tertentu dan dikontrak dalam jangka waktu tertentu oleh Majelis Penyelenggara
satuan pendidikan;
5. Guru Tidak Tetap Persyarikatan (GTTP) adalah guru yang diangkat oleh Majelis
Penyelenggara satuan pendidikan.
6. Guru dipekerjakan (DPK) adalah guru yang diangkat oleh pemerintah yang
diperkerjakan/diperbantukan di lingkungan pendidikan dasar dan menengah
Muhammadiyah.
D. Persyaratan
1. Guru Ismuba wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik,
sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan
satuan pendidikan tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan Muhammadiyah.
2. Kualifikasi akademik guruIsmuba sebagaimana dimaksud dalam butir 1 (satu)
diperoleh melalui pendidikan tinggi yang terakreditasi
3. Guru memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana strata satu (S1).
4. Sertifikat pendidik untuk guruIsmuba diberikan setelah memenuhi syarat
sebagaiberikut :
a. memiliki pengalaman kerja sebagai guru Ismuba di sekolah/madrasah
Muhammadiyah sekurang kurangnya 5 (lima) tahun;
b. lulus sertifikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan
program pengadaan guru Ismuba pada perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
persyerikatan.
5. Sertifikasi pendidik untuk guru Ismuba dilaksanakan melalui pelatihan dan uji
kompetensi Ismuba.
6. Guru yang lulus pelatihan dan lulus uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada
butir 2 mendapat sertifikat guru Ismuba.
7. Guru yang tidak lulus pelatihan dan tidak lulus uji kompetensi wajib mengikuti
uji kompetensi ulang pada periode berikutnya.
8. Ketentuan lebih rinci mengenai sertifikasi guruIsmuba sebagaimana dimaksud
pada butir 3 diatur dengan Ketentuan Majelis penyelenggara
BAB VI
STANDAR PENILAIAN
DAN BAHASA ARAB
A. Dasar Pemikiran
Pola kurikulum Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba)
diadaptasi dari model kurikulum yang menerapkan pembelajaran berbasis aktivitas,
yang diharapkan akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terintegrasi.
Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan penilaian yang meliputi penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, yang dilakukan menggunakan berbagai cara, antara
lain observasi, penilaian proyek, dan portofolio. Berkaitan dengan penilaian terdapat
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
1. Penilaian yang dilakukan pendidik tidak hanya penilaian atas pembelajaran
(assessment of learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessment
for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).Penilaian
atas pembelajaran dilakukan untuk mengukur capaian peserta didik terhadap
kompetensi yang telah ditetapkan. Penilaian untuk pembelajaran memungkinkan
pendidik menggunakan informasi kondisi peserta didik untuk memperbaiki
pembelajaran, sedangkan penilaian sebagai pembelajaran memungkinkan peserta
didik melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk menentukan target belajar.
2. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD) pada
Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).
3. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang membandingkan
capaian peserta didik dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian
seorang peserta didik, baik formatif maupun sumatif, tidak dibandingkan dengan
hasil peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi
yang ditetapkan. Kompetensi yang ditetapkan merupakan ketuntasan belajar
minimal yang disebut juga dengan Kriteria KetuntasanMinimal (KKM).
4. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran dan kondisi satuan pendidikan.
5. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan,artinya semua indikator
diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dan yang
belum dikuasai peserta didik, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.
6. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program
remedial bagi peserta didik dengan pencapaian kompetensi di bawah ketuntasan
dan program pengayaanbagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.
Hasil penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi pendidik untuk
memperbaiki proses pembelajaran.
7. Standar penilaian yang disusun oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini diharapkan dapat sebagai acuandalam
memfasilitasi para pendidik dan satuan pendidikan untuk mengantarkan peserta
didik mencapai kompetensi yang telah ditetapkan meliputi aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Sesuai konteks kurikulum Ismuba, maka standar
penilaian ini khusus diperuntukkan bagi kurikulum Ismuba sebagai ciri khusus
pendidikan Muhammadiyah.
B. Tujuan
Standar Penilaian Pendidikan Ismuba ditetapkan dengan tujuan sebagai
panduan bagi:
1. Pendidikdan satuan pendidikan dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian
hasil belajar peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Pendidik dan satuan pendidikan dalam mengolah, memanfaatkan, dan
menindaklanjuti hasil penilaian, serta menyusun laporan hasil belajar peserta didik
secara objektif, akuntabel, dan informatif.
3. Kepala Sekolah/madrasah dan pengawas Sekolah/madrasah untuk menyusun
program dan melaksanakan supervisi akademik di bidang penilaian. dan
4. Orangtua dalam memahami penilaian dan membantu peserta didik meningkatkan
kompetensi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Panduan Penilaian ini meliputi prinsip-prinsip penilaian Ismuba,
penilaian oleh Guru Ismuba dan Majelis Dikdasmen, penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian,
serta format dan petunjuk pengisian rapor.
D. Prinsip-prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik memperhatikan prinsip-prinsip penilaian
sebagai berikut:
1. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan
yang diukur.
2. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tidak terpisahkan
dari kegiatan pembelajaran.
5. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara terencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
8. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan, dan
9. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
E. Penilaian oleh Guru
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan,
danaspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, untuk
memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
evaluasi hasil belajar.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan
belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar
peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian, dan
bertujuan untuk:
1. mengetahui tingkat penguasaan kompetensi.
2. menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi.
3. menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan
kompetensi. dan
4. memperbaiki proses pembelajaran.
F. Penilaian oleh Majelis Dikdasmen
Penilaian hasil belajar oleh Majelis Dikdasmen adalah proses pengumpulan
informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan
dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk
penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah.
Penilaian akhir adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik pada akhir semester dan/atau akhir tahun, sedangkan ujian
sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu
satuan pendidikan.
G. Penilaian Sikap
1. Pengertian
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku peserta didik
sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap
memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan,
sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap
ditujukan untuk mengetahui capaian dan membina perilaku serta budi pekerti peserta
didik sesuai butir-butir sikap dalam Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti Sikap
Spiritual (KI-1) dan Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2).
Pada mata pelajaran Ismuba, KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 disusun secara
koheren dan linier dengan KD pada KI-3 dan KD pada KI-4. Sedangkan untuk mata
pelajaran lain, KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 dirumuskan secara umum dan
terakumulasi menjadi satu KD pada KI-1 dan satu KD pada KI-2.
Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan secara berkelanjutan oleh
pendidik mata pelajaran, guru Bimbingan Konseling (BK), dan wali kelas dengan
menggunakan observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari berbagai sumber.
Penilaian sikap merupakan bagian dari pembinaan dan penanaman/pembentukan sikap
spiritual dan sikap sosial peserta didik yang menjadi tugas dari setiap pendidik.
Penanaman sikap diintegrasikan pada setiap pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4.Selain
itu, dapat dilakukan penilaian diri (self assessment) dan penilaian antarteman (peer
assessment) dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang
hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu datauntuk konfirmasihasil penilaian sikap
oleh pendidik. Hasil penilaian sikap selama periode satu semester ditulis dalam bentuk
deskripsi yang menggambarkan perilaku peserta didik.
2. Teknik Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling
(BK), dan wali kelas, melalui observasi yang dicatat dalam jurnal. Teknik penilaian sikap
dijelaskan pada skema berikut:
Gambar 2.1 Skema penilaian sikap
a. Observasi
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang
dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Asumsinya setiap
peserta didik pada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya
perilaku yang sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif) yang berkaitan dengan
indikator sikap spiritual dan sikap sosial. Catatan hal-hal positif dan menonjol digunakan
untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku negatif digunakan untuk
pembinaan. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah lembar observasi atau
jurnal. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang dibuat selama satu semester oleh guru
mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas. Jurnal memuat catatan sikap atau perilaku
peserta didik yang sangat baik atau kurang baik, dilengkapi dengan waktu terjadinya
perilaku tersebut, dan butir-butir sikap.
Berdasarkan catatan tersebut pendidik membuat deskripsi penilaian sikap peserta didik
selama satu semester. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
penilaian sikap dengan teknik observasi:
1) Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas selama
periode satu semester.
2) Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruh peserta didik yang
mengikuti mata pelajarannya. Jurnal oleh guru BK dibuat untuk semua peserta didik
yang menjadi tanggung jawab bimbingannya, dan jurnal oleh wali kelas digunakan
untuk satu kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
3) Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK diserahkan kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut.
4) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas
pada butir-butir sikap (perilaku) yang hendak ditumbuhkan melalui pembelajaran
yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi dapat
mencakup butir-butir sikap lainnya yang ditanamkan dalam semester itu, jika butir-
butir sikap tersebut muncul/ditunjukkan oleh peserta didik melalui perilakunya.
5) Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semester sehingga ada kemungkinan
dalam satu hari perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik muncul lebih dari
satu kali atau tidak muncul sama sekali.
6) Perilaku peserta didik yang tidak menonjol (sangat baik atau kurang baik) tidak
perlu dicatat dan dianggap peserta didik tersebut menunjukkan perilaku baik atau
sesuai dengan norma yang diharapkan.
7) Contoh format dan pengisian jurnal sebagai berikut:
Tabel 1: Contoh format dan pengisian jurnal guru mata pelajaran Fiqih
Nama Satuan pendidikan : SMAMuhammadiyah X,Jakarta
Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Fiqih
Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Sikap Neg Tindak Lanjut
1 5/8/2016 Adi Meninggalkan Tanggung - Dipanggil untuk
kelas tanpa jawab membersihkan
membersihkan meja dan alat yang
meja dan alat sudah dipakai,
yang sudah dilakukan
dipakai pembinaan.
2 12/8/ Meity Melapor kepada Jujur + Diberi apresiasi/
2016 guru bahwa dia pujian atas
merusak alat kejujurannya.
praktik ibadah Diingatkan agar lain
praktikum kali lebih berhati-
hati
3 12/8/ Rudy Membantu Gotong + Diberi apresiasi/
2016 memperbaiki alat royong pujian
yang rusak
Jika seorang peserta didik menunjukkan perilaku yang kurang baik, guru harus
segera menindaklanjuti dengan melakukan pendekatan dan pembinaan, secara
bertahap peserta didik tersebut dapat menyadari dan memperbaiki sendiri perilakunya
sehingga menjadi lebih baik. Tabel 2 dan Tabel 3 berturut-turut menyajikan contoh jurnal
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang dibuat oleh wali kelas dan/atau guru
BK.Satu jurnal digunakan untuk satu kelas jangka waktu satu semester.
Tabel 2 Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual yang dibuat guru BK atau wali kelas
Nama Satuan pendidikan : SMAMuhammadiyah X, Jakarta

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

1 12/7/2016 Adi Tidak mengikuti sholat Jum’at Ketakwaan -
yang dilaksanakan di sekolah
Totok Mengganggu teman yang Toleransi -
sedang berdoa sebelum makan beragama
siang di kantin
2 27/8/2016 Budiman Menjadi imam sholat dzuhur di Ketakwaan +
musholla sekolah
Ali Mengingatkan teman untuk Toleransi +
sholat dzuhur di musholla beragama
sekolah
3 15/9/2019 Fatimah Mengajak temannya berdoa Ketakwaan +
sebelum bertanding basket di
lapangan sekolah
4 17/12/2014 Aisyah Menjadi ketua panitia Ketakwaan +
peringatan hari besar
keagamaan di sekolah
5 20/12/2014 Hakimah Membantu teman Toleransi +
mempersiapkan perayaan beragama
keagamaan yang berbeda
dengan agamanya di
sekolah
Tabel 3 Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial yang dibuat guru BK atau wali kelas
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg
1 16/7/2016 Adi Menolong seorang lanjut usia Santun +
menyeberang jalan di depan
sekolah
2 17/8/2016 Totok Menjadi pemimpin upacara Percaya diri +
HUT RI di sekolah
Budiman Terlambat mengikuti upacara Disiplin -
3 8/9/2016 Ali Mengakui pekerjaan rumah Jujur +
dikerjakan oleh kakak
4 19/9/2016 Fatimah Lupa tidak menyerahkan Tanggung -
surat izin tidak masuk jawab
sekolah dari orang tuanya
5 13/10/2016 Aisyah Memungut sampah yang Kebersihan +
berserakan di
halamansekolah
6 15/11/2016 Hakimah Mengkoordinir teman-teman Kepedulian +
sekelasnya mengumpulkan
bantuan untuk korban
bencana alam
b. Penilaian diri
Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berperilaku. Selain itu
penilaian diri juga dapat digunakan untuk membentuk sikap peserta didik terhadap mata
pelajaran.Hasil penilaian diri peserta didik dapat digunakan sebagai data konfirmasi.
Penilaian diri dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian
peserta didik, antara lain:
1) dapat menumbuhkan rasa percaya diri, karena diberi kepercayaan untuk menilai
diri sendiri.
2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan diri, karena ketika melakukan
penilaian harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki.
3) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur,
karena dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian. dan
4) membentuk sikap terhadap mata pelajaran/pengetahuan.
Instrumen yang digunakan untuk penilaian diri berupa lembar penilaian diri yang
dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak bermakna ganda, dengan
bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik, dan menggunakan format sederhana
yang mudah diisi peserta didik. Lembar penilaian diri dibuat sedemikian rupa sehingga
dapat menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata/sebenarnya, bermakna,
dan mengarahkan peserta didik mengidentifikasi kekuatan atau kelemahannya. Hal ini
untuk menghilangkan kecenderungan peserta didik menilai dirinya secara subjektif.
Penilaian diri oleh peserta didik dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut.
1) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.
2) Menentukan indikator yang akan dinilai.
3) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
4) Merumuskan format penilaian, berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian
(rating scale), atau dalam bentuk esai untuk mendorong peserta didik mengenali diri
dan potensinya.
Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist) pada waktu
kegiatan kelompok.
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda  pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.
No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1 Mengusulkan ide kepada kelompok √
2 Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri √
3 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan √
4 Menertawakan pendapat teman √
5 Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan √
6 Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak √
sesuai dengan pendapat saya
Penilain diri tidak hanya digunakan untuk menilai sikap tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai sikap terhadap pengetahuan dan keterampilan serta kesulitan
belajar peserta didik.
c. Penilaian Antar Teman
Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta didik saling menilai
perilaku temannya. Penilaian antarteman dapat mendorong: (a). objektifitas peserta
didik, (b). empati, (c). mengapresiasi keragaman/perbedaan, dan (d). refleksi diri.
Sebagaimana penilaian diri, hasil penilaian antarteman dapat digunakan sebagai data
konfirmasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarteman. Kriteria
penyusunan instrumen penilaian antarteman sebagai berikut.
1) Sesuai dengan indikator yang akan diukur.
2) Indikator dapat diukur melalui pengamatan peserta didik.
3) Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak berpotensi
munculnya penafsiran makna ganda/berbeda.
4) Menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik.
5) Menggunakan format sederhana dan mudah digunakan oleh peserta didik.
6) Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didik dalam situasi yang nyata atau
sebenarnya dan dapat diukur.
Penilaian antarteman paling cocok dilakukan pada saat peserta didik melakukan
kegiatan kelompok, misalnya setiap peserta didik diminta mengamati/menilai dua orang
temannya, dan dia juga dinilai oleh dua orang teman lainnya dalam kelompoknya,
sebagaimana diagram pada gambar berikut:
E B
D C
Gambar 1 Diagram Penilaian antarteman
Diagram pada Gambar 1 di atas menggambarkan aktivitas saling menilai

sikap/perilaku antarteman.
 Peserta didik A mengamati dan menilai B dan E. A juga dinilai oleh B dan E
 Peserta didik B mengamati dan menilai A dan C. B juga dinilai oleh A dan C
 Peserta didik C mengamati dan menilai B dan D. C juga dinilai oleh B dan D Peserta
didik
D mengamati dan menilai C dan E. D juga dinilai oleh C dan E
 Peserta didik E mengamati dan menilai D dan A. E juga dinilai oleh D dan A
Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman (peer assessment)

menggunakan daftar cek (checklist)pada waktu kerja kelompok.
Petunjuk
1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok.
2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip
(-) jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu pendidik.
Nama Teman : 1. …………………. 2. ………………..
Nama Penilai : …………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………
No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2

1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian
tugas dalam kelompok
3 Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan
masalah
4 Teman saya memaksa kelompok untuk menerima
usulnya
5 Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6 Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman
lain
7 Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh
8 Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok
meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya
Pernyataan-pernyataan untuk indikator yang diamati pada format di atas

merupakan contoh. Pernyataan tersebut bersifat positif (nomor 1, 2, 3, 6, 8) dan bersifat
negatif (nomor 4, 5, dan 7). Pendidik dapat berkreasi membuat sendiri pernyataan atau
pertanyaan dengan memperhatikan kriteria instrumen penilaian antarteman.Lembar
penilaian diri dan penilaian antarteman yang telah diisi dikumpulkan kepad a pendidik,
selanjutnya dipilah dan direkapitulasi sebagai bahan tindak lanjut. Pendidik dapat
menganalisis jurnal atau data/informasi hasil observasi penilaian sikap dengan
data/informasi hasil penilaian diri dan penilaian antarteman sebagai bahan pembinaan.
Hasil analisis dinyatakan dalam deskripsi sikap spiritual dan sikap sosial yang perlu
segera ditindaklanjuti. Peserta didik yang menunjukkan banyak perilaku positif diberi
apresiasi/pujian dan peserta didik yang menunjukkan banyak perilaku negatif diberi
motivasi/ pembinaan sehingga peserta didik tersebut dapat membiasakan
diriberperilaku baik (positif).
H. Penilaian Pengetahuan
1. Pengertian
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk mengukur kemampuan
peserta didikberupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif,
serta kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian ini berkaitan dengan
ketercapaian Kompetensi Dasar pada KI-3 yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik penilaian. Pendidik
menetapkan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.
Penilaian dimulai dengan perencanaan pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan mengacu pada silabus.
Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah peserta didik telah
mencapai ketuntasan belajar, juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan
penguasaan pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran (diagnostic). Oleh
karena itu, pemberian umpan balik (feedback) kepada peserta didik oleh pendidik
merupakan hal yang sangat penting, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan
untuk perbaikan mutu pembelajaran. Ketuntasan belajar untuk pengetahuan ditentukan
oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan batas standar minimal nilai Ujian
Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara bertahap satuan pendidikan terus
meningkatkan kriteria ketuntasan belajar dengan mempertimbangkan potensi dan
karakteristik masing-masing satuan pendidikan sebagai bentuk peningkatan kualitas
hasil belajar.
2. Teknik Penilaian Pengetahuan
Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan
karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa digunakan adalah tes tertulis, tes
lisan, dan penugasan. Namun tidak menutup kemungkinan digunakan teknik lain yang
sesuai, misalnya portofolio dan observasi. Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat
pada gambar berikut.
Tes Tertulis
Benar-salah, pilihan ganda,
menjodohkan, isian/melengkapi,
Penilaian Pengetahuan Tes Lisan

Kuis dan tanya jawab
Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu

atau kelompok di satuan
pendidikandan/atau di luar sekolah
Teknik lain, misalnya: portofolio, observasi
Gambar 2 Skema penilaian pengetahuan
a. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk
mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes. Tes tertulis
menuntut respons dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari
kemampuan yang dimiliki. Instrumen tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian,
jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Pengembangan instrumen tes
tertulis mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1) Menetapkan tujuan tes, yaitu untuk seleksi, penempatan, diagnostik, formatif,
atau sumatif.
2) Menyusun kisi-kisi, yaitu spesifikasi yang digunakan sebagai acuan menulis soal.
Kisi- kisi memuat rambu-rambu tentang kriteria soal yang akan ditulis, meliputi
KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan nomor soal. Dengan
adanya kisi- kisi, penulisan soal lebih terarahsesuai dengan tujuan tes dan proporsi
soal per KD atau materi yang hendak diukur lebih tepat.
3) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.
4) Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal yang digunakan. Pada
soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci
jawaban karena jawaban dapat diskor dengan objektif. Sedangkan untuk soal uraian
disediakan pedoman penskoran yang berisi alternatif jawaban dan rubrik dengan
rentang skor.
5) Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
Contoh Kisi-Kisi
Nomer Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1
No Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
Setelah menyusun kisi–kisi, selanjutnya mengembangkan butir soal dengan

memperhatikan kaidah penulisan butir soal meliputi substansi/materi, konstruksi, dan
bahasa.
1) Tes tulis bentuk pilihan ganda
Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban
(option). Dari beberapa pilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key) yaitu
jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya disebut pengecoh (distractor). Kaidah
penulisan soal bentuk pilihan ganda sebagai berikut.
a) Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG).
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK: urgensi, keberlanjutan,
relevansi, dan keterpakaian).
 Pilihan jawaban homogen dan logis.
 Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.
b) Konstruksi
 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yangdiperlukan
saja.
 Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.
 Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda.
 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sebagainya jelas dan berfungsi. Panjang
rumusan pilihan jawaban relatif sama.
 Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban benar” atau
“semua jawaban salah”.
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan besar
kecilnya angka atau kronologis kejadian.
 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c) Bahasa
(1) Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. (2)
Menggunakan bahasa yang komunikatif.
(3) Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali
merupakan satu kesatuan pengertian.
(4) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
2) Tes tulis bentuk uraian
Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut peserta didik untuk
mengorganisasikan dan menuliskan jawaban dengan kalimatnya sendiri. Kaidah
penulisan soal bentuk uraian sebagai berikut.
(a) Substansi/materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis satuan pendidikan,
dan tingkat kelas
(b) Konstruksi
 Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal
 Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah
yang menuntut jawaban terurai
 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi
 Ada pedoman penskoran
(c) Bahasa
 Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
 Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda
atau salah pengertian
 Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
b. Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta
didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika
pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat maupun
paragraf.Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk berani
berpendapat.Rambu-rambu pelaksanaan tes lisan sebagai berikut.
(1) Tes lisan dapat digunakan untuk mengambil nilai (assessment of learning) dan
dapat juga digunakan sebagai fungsi diagnostik untuk mengetahui pemahaman
peserta didik terhadap kompetensi dan materi pembelajaran (assessment for
learning).
(2) Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi dan lingkup materi pada
kompetensi dasar yang dinilai.
(3) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam mengonstruksi
jawaban sendiri.
(4) Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih komplek.
c. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur
dan/atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan yang digunakan untuk mengukur
pengetahuan (assessment of learning)dapat dilakukan setelah proses pembelajaran
sedangkan penugasan yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan
(assessment for learning) diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran.
Penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau proyek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Penugasan lebih
ditekankan pada pemecahan masalah dan tugas produktif lainnya.
Rambu-rambu penugasan.
(1) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
(2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik, selama proses pembelajaran atau
merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
(3) Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
(4) Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
(5) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok.
(6) Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota kelompok.
(7) Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
(8) Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas. d. Observasi
Observasi selama proses pembelajaran selain dilakukan untuk penilaian sikap,
juga dapat dilakukan untuk penilaian pengetahuan, misalnya pada waktu diskusi atau
kegiatan kelompok. Teknik ini merupakan cerminan dari penilaian autentik.
Contoh format observasi terhadap diskusi kelompok
Pernyataan/Indikator
Kebenaran Ketepatan
Nama Gagasan . ..
Konsep Istilah
Y T Y T Y T Y T
Adi √ √ √
Aulia √ √ √
Budi √ √ √
Keterangan:
Diisi tanda cek (√): Y = ya/benar/tepat. T = tidak tepat
Hasil observasi digunakan untuk mendeteksi kelemahan/kekuatan
penguasaan kompetensi pengetahuan dan memperbaiki proses
pembelajaran khususnya pada indikator yang belum muncul.
I. Penilaian Keterampilan
1. Pengertian
Penilaian keterampilan adalah penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik terhadap kompetensi dasar pada KI-4. Penilaian keterampilan
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Penilaian ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengetahuan yang sudah dikuasai peserta
didik dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sesungguhnya (real life). Ketuntasan belajar untuk keterampilan
ditentukan oleh satuan pendidikan, secara bertahap satuan pendidikan terus
meningkatkan kriteria ketuntasan belajar dengan mempertimbangkan potensi dan
karakteristik masing-masing satuan pendidikan sebagai bentuk peningkatan kualitas
hasil belajar.
2. Teknik Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain penilaian
praktik/kinerja, proyek, dan portofolio. Teknik penilaian lain dapat digunakan sesuai
dengan karakteristik KD pada KI-4pada mata pelajaran yang akan diukur. Instrumen
yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi
rubrik.
Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada gambar berikut.
Unjuk Kerja/Kinerja/ Praktik

Kegiatan penyelidikan
Penilaian yang
yang dilakukan mencakup
dengan
perencanaan,
cara mengamatipelaksanaan, dan
kegiatan peserta
pelaporan hasil proyek dalam kurun
Proyek Rekaman hasil pembelajaran dan

penilaian yang memperkuat kemajuan
Penilaian Keterampilan dan kualitas pekerjaan peserta didik
Portofolio
Penilaian kemampuan peserta didik
membuat produk-produk, teknologi,
Produk dan seni
Gambar
Teknik lain : 3 Skema penilaian keterampilan
Mis: Tertulis
Penjelasan Gambar 3 sebagai berikut.

a. Penilaian Unjuk kerja/kinerja/praktik
Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan
peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai
ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu
seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi,
bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi.
Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik perlu mempertimbangkan halhal berikut.
(1) Langkah-langkah kinerja yang perlu dilakukan peserta didik untuk menunjukkan
kinerja dari suatu kompetensi.
(2) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
(3) Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
(4) Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapat diamati.
(5) Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkan
langkahlangkah pekerjaan yang akan diamati.
Pengamatan unjuk kerja/kinerja/praktik perlu dilakukan dalam berbagai
konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Misalnya
untuk menilai kemampuan berbicara yang beragam dilakukan pengamatan terhadap
kegiatankegiatan seperti: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan
wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh.
Contoh untuk menilai unjuk kerja/kinerja/praktik di laboratorium dilakukan
pengamatan terhadap penggunaan alat dan bahan praktikum. Untuk menilai praktik
olahraga, seni dan budaya dilakukan pengamatan gerak dan penggunaan alat
olahraga, seni dan budaya.
Dalam pelaksanaan penilaian kinerja perlu disiapkan format observasi dan
rubrik penilaian untuk mengamati perilaku peserta didik dalam melakukan praktik
atau produk yang dihasilkan.
b. Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan
dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi mulai dari
perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, inovasi dan kreativitas, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
peserta didik menginformasikan mata pelajaran tertentu secara jelas.
Penilaian proyek dapat dilakukan dalam satu atau lebih KD, satu mata
pelajaran, beberapa mata pelajaran serumpun atau lintas mata pelajaran yang bukan
serumpun. Penilaian proyek umumnya menggunakan metode belajar pemecahan
masalah sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Pada penilaian proyek setidaknya ada empat hal yang perlu dipertimbangkan yaitu
pengelolaan, relevansi, keaslian, dan inovasi dan kreativitas.
(1) Pengelolaan yaitu kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari
informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
(2) Relevansi yaitu kesesuaian topik, data, dan hasilnya dengan KD atau mata
pelajaran.
(2) Keaslian yaitu proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karya
sendiri dengan mempertimbangkan kontribusi pendidik dan pihak lain berupa
bimbingan dan dukungan terhadap proyek yang dikerjakan peserta didik.
(4) Inovasi dan kreativitas yaitu proyek yang dilakukan peserta didik terdapat
unsur- unsur baru (kekinian) dan sesuatu yang unik, berbeda dari biasanya.
a. Produk
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat
produkproduk, teknologi, dan seni, seperti: makanan (contoh: tempe, kue, asinan,
baso, dan nata de coco), pakaian, sarana kebersihan (contoh: sabun, pasta gigi, cairan
pembersih dan sapu), alat-alat teknologi (contoh: adaptor ac/dc dan bel listrik), hasil
karya seni (contoh: patung, lukisan dan gambar), dan barang-barang terbuat dari
kain, kayu, keramik, plastik, atau logam.
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu
diadakan penilaian yaitu:
(1) Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk.
(2) Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik
dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
(3) Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan
peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan, misalnya berdasarkan, tampilan,
fungsi dan estetika.
Penilaian produk biasanya menggunakan cara analitik atau holistik.
(1) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan
terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan
(tahap: persiapan, pembuatan produk, penilaian produk).
(2) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya
dilakukan hanya pada tahap penilaian produk.
b. Penilaian portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan berdasarkan kumpulan
informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe portofolio
yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio pameran. Pendidik
dapat memilih tipe portofolio sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar dan/atau
konteks mata pelajaran.
Pada akhir suatu periode, hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh
pendidik bersama peserta didik. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, pendidik dan
peserta didik dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus
melakukan perbaikan. Sehingga, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan
kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya.
Portofolio peserta didik disimpan dalam suatu folder dan diberi tanggal
pembuatan sehingga perkembangan kualitasnya dapat dilihat dari waktu ke waktu.
Portofolio dapat digunakan sebagai salah satu bahan penilaian. Hasil penilaian
portofolio bersama dengan penilaian lainnya dipertimbangkan untuk pengisian
rapor/laporan penilaian kompetensi peserta didik. Portofolio merupakan bagian
dari penilaian autentik, yang secara langsung dapat merepresentasikan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
Penilaian portofolio dilakukan untuk menilai karya-karya peserta didik secara
bertahap dan pada akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dipilih
bersama oleh pendidik dan peserta didik. Karya-karya terbaik menurut pendidik dan
peserta didik disimpan dalam folder dokumen portofolio. Pendidik dan peserta didik
harus mempunyai alasan yang sama mengapa karya-karya tersebut disimpan di
dalam dokumen portofolio. Setiap karya pada dokumen portofolio harus memiliki
makna atau kegunaan bagi peserta didik, pendidik, dan orang lain. Selain itu,
diperlukan komentar dan refleksi dari pendidik, orangtua peserta didik,atau
pengamat pendidikan yang memiliki keterkaitan dengan karya-karya yang dikoleksi.
Karya peserta didik yang dapat disimpan sebagai dokumen portofolio
antara lain: karangan, puisi, gambar/lukisan, surat penghargaan/piagam, foto-foto
prestasi, dan sejenisnya. Dokumen portofolio dapat menumbuhkan rasa bangga bagi
peserta didik sehingga dapat mendorong untuk mencapai hasil belajar yang lebih
baik. Pendidik dapat memanfaatkan portofolio untuk mendorong peserta didik
mencapai sukses dan membangun kebanggaan diri. Secara tidak langsung, hal ini
berdampak pada peningkatan upaya peserta didik untuk mencapai tujuan
individualnya. Di samping itu pendidikakan merasa lebih mantap dalam mengambil
keputusan penilaian karena didukung oleh bukti-bukti autentik yang telah dicapai
dan dikumpulkan peserta didik.
Agar penilaian portofolio menjadi efektif, pendidik dan peserta didik perlu
menentukan ruang lingkup penggunaan portofolio antara lain sebagai berikut:
(1) Setiap peserta didik memiliki dokumen portofolio sendiri yang memuat hasil
belajar pada setiap mata pelajaran atau setiap kompetensi.
(2) Menentukan jenis hasil kerja/karya yang perlu dikumpulkan/disimpan.
(3) Pendidik memberi catatan (umpan balik) berisi komentar dan masukan untuk
ditindaklanjuti peserta didik.
(4) Peserta didik harus membaca catatan pendidik dengan kesadaran sendiri dan
menindaklanjuti masukan pendidik untuk memperbaiki hasil kayanya.
(5) Catatan pendidik dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik diberi
tanggal, sehingga dapat dilihat perkembangan kemajuan belajar peserta didik.
Rambu-rambu penyusunan dokumen portofolio.
(1) Dokumen portofolio berupa karya/tugas peserta didik dalam periode tertentu
dikumpulkan dan digunakan oleh pendidik untuk mendeskripsikan capaian
kompetensi keterampilan.
(2) Dokumen portofolio disertakan pada waktu penerimaan rapor kepada
orangtua/wali peserta didik, sehingga orangtua/wali mengetahui perkembangan
belajar putera/puterinya. Orangtua/wali peserta didik diharapkan dapat memberi
komentar/catatan pada dokumen portofolio sebelum dikembalikan ke satuan
pendidikan.
(3) Pendidik pada kelas berikutnya menggunakan portofolio sebagai informasi awal
peserta didik yang bersangkutan.
J. Pelaksanaan Penilaian oleh Guru
1. Perumusan Indikator
Pelaksanaan penilaian diawali dengan pendidik merumuskan indikator
pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang dijabarkan dari
Kompetensi Dasar (KD) pada setiap mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi
untuk KD pada KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat
terukur dan/atau diobservasi termasuk pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan perumusan indikator sikap dari
KD-KD pada KI-1 dan KI-2. Indikator pencapaian kompetensi dikembangkan menjadi
indikator soal yang diperlukan untuk penyusunan instrumen penilaian. Indikator tersebut
digunakan sebagai rambu- rambu dalam penyusunan butir soal atau tugas.
Instrumen penilaian memenuhi persyaratan substansi/materi, konstruksi, dan
bahasa. Persyaratan substansi merepresentasikan kompetensi yang dinilai, persyaratan
konstruksi memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan, dan persyaratan bahasa adalah penggunaan bahasa yang baik dan benar
serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Indikator pencapaian pengetahuan dan keterampilan merupakan ukuran,
karakteristik, atau ciri-ciri yang menunjukkan ketercapaian suatu KD tertentu dan
menjadi acuan dalam penilaian KD mata pelajaran. Setiap Indikator pencapaian
kompetensi dapat dikembangkan menjadi satu atau lebih indikator soal pengetahuan
dan keterampilan. Sedangkan untuk mengukur pencapaian sikap digunakan indikator
penilaian sikap yang dapat diamati. a. Sikap Spiritual
Penilaian sikap spiritual dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap
peserta didik dalam menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya serta toleransi terhadap agama lain. Indikator sikap spiritual pada mata
pelajaran Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab diturunkan dari KD pada KI-1
dengan memperhatikan butir-butir nilai sikap yang tersurat. Sementara itu, indikator
untuk penilaian sikap spiritual yang dilakukan oleh pendidik mata pelajaran lain tidak
selalu dapat diturunkan secara langsung dari KD pada KI-1, melainkan dirumuskan dalam
perilaku beragama secara umum.
Berikut ini contoh indikator sikap spiritual yang dapat digunakan untuk semua
mata pelajaran: (1) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. (2) menjalankan
ibadah sesuai dengan agama yang dianut. (3) memberi salam pada saat awal dan akhir
kegiatan. (4) bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. (5) mensyukuri
kemampuan manusia dalam mengendalikan diri. (6) bersyukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu. (7) berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha. (8) menjaga lingkungan hidup di sekitar satuan pendidikan. (9)
memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. (10)
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia. (11) menghormati
orang lain yang menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
b. Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial
peserta didik dalam menghargai, menghayati, dan berperilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
Sikap sosial dikembangkan terintegrasi dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4.
Indikator KD dari KI-2 mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan
PPKn dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat di dalam rumusan KD
mata pelajaran tersebut. Sementara indikator KD dari KI-2 mata pelajaran lainnya
dirumuskan dalam perilaku sosial secara umum. Berikut contoh indikator-indikator
umum sikap sosial:
(1) Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Indikator jujur antara lain:
(a) tidak berbohong.
(b) tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.
(c) tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber).
(d) mengungkapkan perasaan apa adanya.
(e) menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan.
(f) membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya. dan
(g) mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
(2) Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan. Indikator disiplin antara lain:
(a) datang tepat waktu.
(b) patuh pada tata tertib atau aturan bersama/satuan pendidikan. dan
(c) mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan,
mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar.
(3) Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Indikator
tanggung jawab antara lain:
(a) melaksanakan tugas individu dengan baik.
(b) menerima risiko dari tindakan yang dilakukan.
(c) tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti akurat.
(d) mengembalikan barang pinjaman.
(e) mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.
(f) menepati janji.
(g) tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan sendiri. dan
(h) melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
(4) Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan. Indikator toleransi antara lain:
(a) tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.
(b) menerima kesepakatan meskipun ada perbedaan pendapat.
(c) dapat menerima kekurangan orang lain.
(d) dapat memaafkan kesalahan orang lain.
(e) mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan.
(f) tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain.
(g) kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan
orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik. dan
(h) terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru.
(5) Gotong royong, yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan
bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong-menolong secara ikhlas. Indikator
gotong royong antara lain:
(a) terlibat aktif dalam kerja bakti membersihkan kelas atau satuan pendidikan.
(b) kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.
(c) bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan.
(d) aktif dalam kerja kelompok.
(e) memusatkan perhatian pada tujuan kelompok.
(f) tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
(g) mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain. dan
(h) mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
(6) Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan, baik dalam berbahasa
maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap
baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu
yang lain. Indikator santun atau sopan antara lain:
(a) menghormati orang yang lebih tua.
(b) tidak berkata kotor, kasar, dan takabur.
(c) tidak meludah di sembarang tempat.
(d) tidak menyela/memotong pembicaraan pada waktu yang tidak tepat.
(e) mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain.
(f) memberisalam, senyum, dan menyapa.
(g) meminta izin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain. dan
(h) memperlakukan orang lain dengan baik sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan baik.
(7) Percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuan sendiri untuk melakukan
kegiatan atau tindakan. Indikator percaya diri antara lain:
(a) berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
(b) mampu membuat keputusan dengan cepat.
(c) tidak mudah putus asa.
(d) tidak canggung dalam bertindak.
(e) berani presentasi di depan kelas. dan
(f) berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.
Indikator untuk setiap butir sikap dapat dikembangkan sesuai kebutuhan satuan
pendidikan. Indikator-indikator tersebut dapat berlaku untuk semua mata
pelajaran.
c. Pengetahuan
Indikator untuk pengetahuan diturunkan dari KD pada KI-3 dengan
menggunakan kata kerja operasional. Beberapa kata kerja operasional yang dapat
digunakan antara lain:
(1) mengingat: menyebutkan, memberi label, mencocokkan, memberi nama, memberi
contoh, meniru, dan memasangkan.
(2) memahami: menggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan, menjelaskan,
mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan, menemukan, membuat laporan,
mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan menceritakan.
(3) menerapkan: mendemonstrasikan, memperagakan, menuliskan penjelasan,
membuatkan penafsiran, mengoperasikan, mempraktikkan, merancang persiapan,
menyusun jadwal, membuat sketsa, menyelesaikan masalah, dan menggunakan.
(4) menganalisis: menilai, menghitung, mengelompokkan, menentukan,
membandingkan, membedakan, membuat diagram, menginventarisasi, memeriksa,
dan menguji.
(5) mengevaluasi: membuat penilaian, menyusun argumentasi atau alasan,
menjelaskan apa alasan memilih, membuat perbandingan, menjelaskan alasan
pembelaan, memperkirakan, dan memprediksi. dan
(6) mencipta (create): mengumpulkan, menyusun, merancang, merumuskan,
mengelola, mengatur, merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, dan
mengulas.
d. Keterampilan
Indikator untuk pencapaian keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain: menggabungkan,
mengkontruksi, merancang, membuat sketsa, memperagakan, menulis laporan,
menceritakan kembali, mempraktikkan, mendemonstrasikan, dan menyajikan.
2. Pelaksanaan Penilaian
a. Penilaian Sikap Spritual
Pelaksanaan penilaian sikap spiritual dilakukan setiap hari selama
pembelajaran satu semester. Penilaian dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru
mata pelajaran serta peserta didik. Penilaian sikap spiritual di dalam kelas dilakukan
oleh guru mata pelajaran. Sikap peserta didik di luar jam pelajaran diamati/dicatat
wali kelas dan guru BK. Guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas mencatat
perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal segera
setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku
tersebut.
b. Penilaian Sikap Sosial
Pelaksanaan penilaian sikap sosial dilakukan setiap hari selama pembelajaran satu
semester. Penilaian terutama dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata
pelajaran, sedangkan penilaian diri dan penilaian antarpeserta didik dilakukan
sebagai penunjang. Penilaian sikap sosial dilakukan secara terus-menerus selama
satu semester. Penilaian sikap sosial di dalam kelas dilakukan oleh guru mata
pelajaran. Sikap peserta didik di luar jam pelajaran diamati/dicatat wali kelas dan
guru BK. Guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas mencatat perilaku peserta
didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku
tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku tersebut.
c. Penilaian Pengetahuan
Pelaksanaan penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar
peserta didik. Penilaian proses dilakukan dalam bentukpenilaian harian melalui tes
tertulis, tes lisan, maupun penugasan. Cakupan penilaian harian meliputi seluruh
indikator dari satu kompetensi dasar atau lebih sedangkan cakupan penugasan
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.
d. Penilaian Keterampilan
Pelaksanaan penilaian keterampilan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar
peserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktik selama proses
pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk,
penilaian proyek, dan penilaian portofolio yang diberikan setelah pembelajaran.
Penilaian keterampilan dapat juga dilakukan melalui penilaian harian sesuai
karakteristik kompetensi dasar.
(1) Penilaian kinerja
Pelaksanaan penilaian kinerja ditentukan pendidik berdasarkan tuntutan KDdan
dapat dilakukan untuk satu atau beberapa KD. Beberapa langkah dalam
melaksanakan penilaian kinerja meliputi:
(a) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum pelaksanaan
penilaian.
(b) memberikan tugas secara rinci kepada peserta didik.
(c) memastikan ketersediaan dan kelengkapan alat serta bahan yang
digunakan.
(d) melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan.
(e) membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
(f) melakukan penilaian secara individual. (g) mencatat hasil penilaian. dan
(h) mendokumentasikan hasil penilaian.
(2) Penilaian proyek
Penilaian proyek dilakukan untuk satu atau beberapa KD pada satu mata
pelajaran atau lintas mata pelajaran. Beberapa langkah dalam melaksanakan
penilaian proyek:
(a) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum pelaksanaan
penilaian.
(b) memberikan tugas kepada peserta didik.
(c) memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas
yang harus dikerjakan.
(d) melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
proyek.
(e) memonitor pengerjaan proyek peserta didik dan memberikan umpan balik
pada setiap tahapan pengerjaan proyek.
(f) membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
(g) memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi
minimal.
(h) memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik. Dan
(i) mendokumentasikan hasil penilaian.
(3) Penilaian portofolio
Penilaian portofolio dilakukan untuk melihat perkembangan pencapaian
kompetensi dan capaian akhir serta dapat digunakan untuk mendeskripsikan
capaian keterampilan dalam satu semester. Beberapa langkah dalam
melaksanakan penilaian portofolio:
(a) melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan menilai
pada saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak
terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran.
(b) melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah
ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik.
(c) peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi
diri.
(d) mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah
ditentukan.
(e) memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara
berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan
kekurangan karya tersebut, dan perbaikannya.
(f) memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan
dan menyimpan portofolio masing-masing peserta didik dalam satu map
atau folder di rumah atau di loker satuan pendidikan.
(g) memberi kesempatan peserta didik untuk memperbaiki karya yang dinilai
belum memuaskan dan perlu perbaikan..
(h) membuat “kontrak” atau perjanjian jangka waktu perbaikan dan
penyerahan karya hasil perbaikan kepada pendidik.
(i) memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio
dengan cara menempel di kelas.
(j) mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang
telah diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan
kepada satuan pendidikan danorang tua peserta didik.
(k) mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan pesertadidik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari
waktu ke waktu sebagai bahan laporan kepada satuan pendidikan dan/atau
orang tua peserta didik. dan
(l) memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai
umpan balik.
K. Pelaksanaan Penilaian Oleh Majelis Dikdasmen
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran sebagai capaian
pembelajaran.
1. Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagai berikut.
a. Menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan meliputi: penilaian
akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah.
b. Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satuan
pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua KD pada semester tersebut.
c. Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan
pada akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
pada akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem
paket. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD
pada semester ganjil dan genap.
d. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan
pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah seluruh mata pelajaran
berdasarkan struktur kurikulum kelas XII pada aspek pengetahuan dan
keterampilan yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah.
e. Menentukan KKM dengan memperhatikan standar kompetensi lulusan,
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
f. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan
sistem paket melalui rapat dewan pendidik.
g. Menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang
menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik.
h. Menentukan nilai akhir sikap spiritual dan sosial sebagai bahan pertimbangan
kelulusan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil
penilaian oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK.
i. Melaporkan hasil penilaian semua mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan (Rapor).
j. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas
provinsi/kabupaten/kota.
k. Menentukan kriteria kelulusan ujian satuan pendidikan dan kriteria kelulusan
dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
l. Menentukan kelulusan peserta didik dari ujian satuan pendidikan sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan
m. Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik sesuai dengan kriteria berikut.
(1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
(2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
(3) Lulus ujian sekolah.
n. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan.
2. Prosedur Penilaian Akhir dan Ujian Sekolah:
a. Penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah dilakukan
dengan langkah-langkah:
(1) menyusun kisi-kisi penilaian/ujian.
(2) mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen.
(3) melaksanakan penilaian/ujian.
(4) mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kenaikan kelas/kelulusan
peserta didik. dan
(5) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian/ujian.
(a) Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
(b) Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dapat
dibuat oleh tim guru Ismuba dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujian
sekolah yang memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa
serta memiliki bukti validitas empirik.
(c) Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk
nilai, predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran.
L. Pengolahan Hasil Penilaian
1. Nilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Langkah-langkah menyusun rekapitulasi penilaian sikap untuk satu semester.
a. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK mengelompokkan (menandai)
catatan-catatan jurnal ke dalam sikap spiritual dan sikap sosial.
b. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK membuat rumusan deskripsi
singkat sikap spiritual dan sikap sosial sesuai dengan catatan-catatan jurnal
untuk setiap peserta didik yang ditulis dengan kalimat positif. Deskripsi
tersebut menyebutkan sikap/perilaku yang sangat baikdan/atau kurang baik
dan yang perlu bimbingan.
c. Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat (rekap) sikap dari guru mata
pelajaran dan guru BK. Wali kelas menyimpulkan (merumuskan deskripsi)
capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik berdasarkan deskripsi
singkat sikap spiritual dan sosial dari guru mata pelajaran, guru BK, dan
wali kelas yang bersangkutan.
d. Deskripsi yang ditulis pada sikap spiritual dan sikap sosial adalah perilaku yang
menonjol, sedangkan sikap spiritual dan sikap sosial yang belum mencapai
kriteria (indikator) dideskripsikan sebagai perilaku yang perlu pembimbingan.
e. Dalam hal peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap peserta
didik tersebut diasumsikan berperilaku sesuai indikator kompetensi.
f. Rekap hasil observasi sikap spritual dan sikap sosial yang dilakukan oleh
wali kelas sebagai deskripsi untuk mengisi buku rapor pada kolom hasil belajar
sikap.
g. Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap:
1) Sikap yang ditulis adalah sikap spritual dan sikap sosial.
2) Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan dan/atau ketercapaian sikap
yang diinginkan dan belum tercapai yang memerlukan pembinaan dan
pembimbingan.
3) Substansi sikap spiritual adalah hal-hal yang berkaitan dengan
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
4) Substansi sikap sosial adalah hal-hal yang berkaitan dengan menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
5) Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk predikat dan deskripsi.
6) Predikat untuk sikap spiritual dan sikap sosial dinyatakan dengan A=
sangat baik, B= baik, C= cukup, dan D= kurang. Deskripsi dalam bentuk
kalimat positif, memotivasi dan bahan refleksi.
2. Nilai Pengetahuan
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian selama satu
semester untuk mengetahui pencapaian kompetensi pada setiap KD pada KI-3.
Penilaian harian dapat dilakukan melalui tes tertulis dan/atau penugasan,
maupun lisan, dan lain-lain sesuai dengan karakteristik masing-masing KD.
Pelaksanaan penilaian harian dapat dilakukan setelah pembelajaran satu KD
atau lebih. Penilaian harian dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD dengan
cakupan materi luas dan komplek sehingga penilaian harian tidak perlu
menunggu pembelajaran KD tersebut selesai.
Berikut contoh pengolahan nilai KD pada KI-3.
Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh guru dengan berbagai
teknik penilaian dalam satu semester direkap dan didokumentasikan pada tabel
pengolahan nilai sesuai dengan KD yang dinilai. Jika dalam satu KD dilakukan
penilaian lebih dari satu kali maka nilai akhir KD tersebut merupakan nilai rerata.
Nilai akhir pencapaian pengetahuan mata pelajaran tersebut diperoleh dengan
cara merata-ratakan hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama satu
semester. Nilai akhir selama satu semester pada rapor ditulis dalam bentuk
angka pada skala 0 – 100 dan predikat serta dilengkapi dengan deskripsi singkat
kompetensi yang menonjol berdasarkan pencapaian KD selama satu semester.
3. Nilai Keterampilan
a. Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik,
proyek, produk, portofolio, dan bentuk lain sesuai karakteristik KD mata
pelajaran. Hasil penilaian pada setiap KD pada KI-4 adalah nilai optimal jika
penilaian dilakukan dengan teknik yang sama dan objek KD yang sama.
Penilaian KD yang sama yang dilakukan dengan proyek dan produk atau
praktik dan produk, maka hasil akhir penilaian KD tersebut dirata-ratakan.
Untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran
adalah rerata dari semua nilai KD pada KI-4 dalam satu semester.
Selanjutnya, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka
pada skala 0 – 100 dan predikat serta dilengkapi deskripsi singkat capaian
kompetensi.
b. Dokumen hasil penilaian keterampilan (praktik, produk, proyek)
dikumpulkan dalam bentuk portofolio yang merupakan lampiran rapor yang
diberikan kepada orangtua/wali dan sebagai informasi awal pendidik di kelas
berikutnya.
c. Penilaian keterampilan oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran tertentu
dapat dilakukan melalui penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun,
dan/atau ujian sekolah.
M. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Konsekuensi dari pembelajaran tuntas adalah tuntas atau belum tuntas. Bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM maka dilakukan tindakan remedial dan bagi
peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar dilakukan
pengayaan. Pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk kompetensi
pengetahuan dan keterampilan, sedangkan sikap tidak ada remedial atau pengayaan
namun menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan pembinaan karakter setiap
peserta didik.
1. Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah diketahui kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik, langkah
berikutnya adalah memberikan perlakuan berupa pembelajaran remedial.
Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
Pembelajaran ulang dapat disampaikan dengan variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan. Pembelajaran ulang dilakukan bilamana
sebagian besar atau semua peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar
atau mengalami kesulitan belajar. Pendidik perlu memberikan penjelasan
kembali dengan menggunakan metode dan/atau media yang lebih tepat.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
Dalam hal pembelajaran klasikal peserta didik tertentu mengalami kesulitan,
perlu dipilih alternatif tindak lanjut berupa pemberian bimbingan secara
individual. Pemberian bimbingan perorangan merupakan implikasi peran
pendidik sebagai tutor. Sistem tutorial dilaksanakan bilamana terdapat satu
atau beberapa peserta didik yang belum berhasil mencapai ketuntasan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka pelaksanaan
remedial, tugas-tugas latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak
mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes akhir. Peserta didik perlu diberi
pelatihan intensif untuk membantu menguasai kompetensi yang ditetapkan.
d. Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas atau kakak
kelas yang memiliki kecepatan belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan
untuk memberikan tutorial kepada rekan atau adik kelas yang mengalami
kesulitan belajar. Melalui tutor sebaya diharapkan peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar akan lebih terbuka dan akrab.
2. Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan antara
lain melalui:
a. belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat
tertentu diberikan pembelajaran bersama di luar jam pelajaran satuan
pendidikan.
b. belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai
sesuatu yang diminati. dan
c. pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan kurikulum di bawah tema
besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai
disiplin ilmu.
3. Hasil Penilaian
a. Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir.
b. Nilai akhir setelah remedial untuk aspek pengetahuan dihitung dengan
mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil
remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD.
c. Nilai akhir setelah remedial untuk aspek keterampilan diambil dari nilai
optimal KD.
d. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai
sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.
N. Kegiatan Semester Pendek Pada Sistem Kredit Semester
Semester pendek adalah program pembelajaran perbaikan yang
diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas sampai akhir semester. Kegiatan
semester pendek dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran sampai akhir semester. Ketentuan
tentang semester pendek antara lain sebagai berikut.
1. Jadwal ditentukan oleh satuan pendidikan dengan waktu pelaksanaan
disesuaikan dengan kebutuhan dan daya dukung.
2. Waktu belajar dilaksanakan pada jeda antarsemester.
3. Pembelajaran semester pendek mengacu pada hasil ketuntasan kompetensi
dasar mata pelajaran.
4. Jumlah kegiatan dilakukan minimum dalam delapan pertemuan yang diakhiri
dengan penilaian.
5. Pendidik yang mengajar di Semester Pendek adalah guru mata pelajaran
terkait yang mendapat tugas dari kepala sekolah.
6. Nilai hasil semester pendek dimasukkan pada rapor semester berjalan.
O. Rapor Sistem Paket dan Sistem Kredit Semester
Penilaian oleh pendidik digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar (rapor) peserta didik. Hasil pencapaian
kompetensi peserta didik tersebut disimpan dalam bentuk portofolio perkembangan
peserta didik. Dokumen tersebut dianalisis untuk mengetahui perkembangan
capaian kompetensi peserta didikdan digunakan untuk menentukan tindakan yang
perlu dilakukan pada peserta didik (program remedial atau program pengayaan).
Hasil penilaian oleh pendidik meliputi pencapaian kompetensi peserta didik
pada sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan
secara terpisah karena karakternya berbeda. Laporan hasil penilaian sikap berupa
deskripsi yang menggambarkan sikap yang menonjol dalam satu semester. Hasil
penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk
bilangan bulat (skala 0 – 100) dan predikat serta dilengkapi dengan deskripsi singkat
yang menggambarkan capaian kompetensi yang menonjol dalam satu semester.
Bentuk dan model rapor untuk Sistem Paket dan Sistem Kredit Semester (SKS) pada
prinsipnya sama. Contoh format laporan hasil belajar (rapor) terlampir.
Predikat pada pengetahuan dan keterampilan dinyatakan dengan angka bulat
dengan skala 0-100, ditentukan berdasarkan interval predikat yang disusun dan
ditetapkan oleh satuan pendidikan. Penetapan tabel interval predikat untuk KKM
yang berbeda dibuat tabel interval predikat seperti contoh pada tabel berikut:
Predikat
KKM
D=Kurang C=Cukup B=Baik A=Sangat Baik
60 <60 60 ≤ .... ... .... ≤ 100
70 <70 70 ≤ .... ... .... ≤ 100
dst..
Nilai KKM merupakan nilai minimal untuk predikat Cukup. Berkaitan hal tersebut
diharapkan satuan pendidikan dapat menentukan KKM yang sama untuk semua
mata pelajaran.
P. Kriteria Kenaikan Kelas
Pada SKS, tidak ada kenaikan kelas bagi peserta didik, sedangkan pada Sistem
Paket peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai
berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil dan/atau semester
genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada mata
pelajaran yang sama pada tahun pelajaran tersebut.
5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan kebutuhan
masingmasing.
Catatan:
 Satuan pendidikan dapat menetapkan KKM berdasarkan SKL dengan
mempertimbangkan kondisi peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan
sumber daya pendidikan di satuan pendidikan.
 Keputusan kenaikan kelas bagi peserta didik dilakukan berdasarkan hasil rapat
dewan pendidik dengan mempertimbangkan kebijakan satuan pendidikan, seperti
minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di satuan
pendidikan tersebut.
BAB VII
PENUTU
P
Salah satu parameter utama keberhasilan implementasi kurikulum adalah

tercapainya efektivitas pembelajaran, yaitu dengan dicapainya tujuan pembelajaran
oleh peserta didik secara optimal sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan. Untuk
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut diperlukan penilaian
pencapaian kompetensi peserta didik.Melalui panduan ini diharapkan para pendidik
dapat melaksanakan penilaian dan menyusun laporan pencapaian kompetensi peserta
didik meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Semoga para pendidik diberi
kemudahan dalam memahami panduan ini dan dapat diterapkan untuk meningkatkan
efektivitas pembelajaran dan penilaian. Pada akhirnya, semua peserta didik dapat
menguasai kompetensi secara bermakna, luas dan mendalam serta dapat menerapkan
pada berbagai konteks kehidupan. Pada akhirnya, upaya peningkatan mutu pendidikan
yang berkeadilan akan dapat tercapai.
Redesain kurikulum pendidikan Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab
(Ismuba) yang meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi, struktur kurikulum dan
juga konsep pembelajarannya diharapkan mengembalikan ciri khusus dan keunggulan
sekolah Muhammadiyah. Harapan utamanya adalah mengembalikan ruh sekolah
Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang efektif menghasilkan
lulusan yang memiliki kompetensi ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama Islam serta
kemuhammadiyahan dan bahasa Arab secara utuh (integratif). Implementasi redesain
kurikulum ini tentu saja memerlukan dukungan kebijakan Majelis Dikdasmen, komitmen
kepala sekolah/madrasah dan kompetensi guru Ismuba. Nashrun minallahi wa fathun
qarib.
REFERENSI
Ana Ratna Wulan (2013). Penilaian Proses dan Hasil Belajar Kurikulum 2013. Bahan Paparan:
Disajikan dalam workshop pembahasan dan finalisasi naskah pendukung
pembelajaran, Direktorat Pembinaan SMA.
Bernie, T and Charles, F (2009).21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. John Wiley &
Sons. Binkley, Marilyn et al. (2012). Defining Twenty-First Century Skills. Dalam
Grifin, P., Care, E., & McGaw, B (eds), Assessment and Teaching of 21st Century Skills
(pp.17-66). London: Springer.
Mardapi, Dj. dan Ghofur, A, (2004).Pedoman Umum Pengembangan Penilaian. Kurikulum
Berbasis Kompetensi SMA.Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA dan SMK/MAK (2013). Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Nizam (2015). Penilaian Kelas pada K-13 Jenjang SMA. Paparan disampaikan pada Workshop
Tim Pengembang Pelaksanaan Kurikulum – Direktorat Pembinaan SMA.
Pedoman Pengembangan Portofolio untuk Penilaian(2004). Departemen Pendidikan Nasional:
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan
Menengah Umum.
Penilaian Autentik Pada Proses dan Hasil Belajar (2013). Hand out 2.3.1 Pelatihan Instruktur
Nasional Implementasi Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi LulusanPendidikan Dasar dan Menengah.
tentang Standar IsiPendidikan Dasar dan Menengah.
tentang Standar ProsesPendidikan Dasar dan Menengah.
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidikdan Satuan Penidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
tentang Kurikulum 2013 Satuan pendidikan Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
tentangKegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
tentang Rencana Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-
2019.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 dan terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Petunjuk Teknis Pengembangan Perangkat Penilaian (2010). Jakarta: Direktorat Pembinaan
SMA. Petunjuk Teknis Rancangan Penilaian Hasil Belajar (2010). Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA. Surapranata, S dan Hatta, M (2006).Penilaian Portofolio:
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. LAMPIRAN 1:
Format dan Petunjuk Pengisian Rapor SMA Sistem Paket
SILABUS KURIKULUM ISMUBA
Mata Pelajaran : Pendidikan Al-Quran Hadits

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
|
TM
1.1 Terbiasa membaca 1.1.1 Membiasakan diri untuk tidak Q.S. al-Anfal/8: Peserta didik: a. Observasi 2 jpx9 a. Mushaf At-
Al-Qur’an dengan menggunjing sesama muslim 72, al- a. Membaca Q.S. al-Anfal/8: Tanwir
meyakini bahwa 1.1.2 Membiasakan diri berbagi Hujurat/49: 10 72, al-Hujurat/49: 10 dan 12; Terbitan PP.
kontrol diri dengan teman dan senantiasa dan 12; serta serta hadits tentang kontrol Muhammadiy
(mujahadah an- menjaga hubungan hadits tentang diri (mujahadah an-nafs), ah.
nafs), prasangka persahabatan yang harmonis. kontrol diri prasangka baik (husnuzzan), b. Kitab Hadits
baik (husnuzzan), (mujahadah an- dan persaudaraan terkait
| SMA/SMK
dan persaudaraan nafs), (ukhuwah). c. Buku

(ukhuwah) adalah prasangka baik b. Menanyakan hal-hal yang Pendidikan
perintah agama (husnuzzan), tidak diketahui tentang Q.S. Al-Quran
2.1 Berperilaku kontrol 2.1.1 Bertutur kata dengan santun. dan al-Anfal/8: 72, al-Hujurat/49: b. Tugas Hadits
diri (mujahadah an- 2.1.2 Mengembangkan perilaku persaudaraan 10 dan 12; serta hadits SMA/SMK
nafs), prasangka positive thinking terhadap (ukhuwah). tentang kontrol diri Muhammadiy
baik (husnuz-zan), teman (mujahadah an-nafs), ah, Majelis
dan persaudaraan prasangka baik (husnuzzan), Dikdasmen
(ukhuwah) sebagai dan persaudaraan PP.
implementasi (ukhuwah), misalnya hukum Muhammadiy
Alokasi
TM
| Kurikulum
perintah Q.S. al- bacaan, arti perkata dsb. ah.

Anfal/8: 72, al- c. Memahami isi Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan Anfal/8: 72, al-Hujurat/49:
12 serta hadits 10 dan 12; serta hadits
terkait tentang kontrol diri
3.1 Menganalisis Q.S. 3.1.1 Mengartikan Q.S. al-Anfal/8: (mujahadah an-nafs), c. Tes
al-Anfal/8: 72, al- 72, al-Hujurat/49: 10 dan 12, prasangka baik (husnuzzan), tertulis
Hujurat/49: 10 dan perkata dan keseluruhan serta dan persaudaraan
12; serta hadits hadits terkait (ukhuwah).
tentang kontrol diri 3.1.2 Menyingkap makna Q.S. al- d. Menyusun arti perkata, arti
(mujahadah an- Anfal/8: 72, al-Hujurat/49: 10 keseluruhan dan
nafs), prasangka dan 12; serta hadits tentang mengkonstruksi isi Q.S. al-
baik (husnuzzan), kontrol diri (mujahadah an- Anfal/8: 72, al-Hujurat/49:
dan persaudaraan nafs), prasangka baik 10 dan 12; serta hadits
(ukhuwah). (husnuzzan), dan persaudaraan tentang kontrol diri
(ukhuwah). (mujahadah an-nafs),
|
3.1.3 Menguraikan isi Q.S. al- prasangka baik (husnuzzan),

Anfal/8: 72, al-Hujurat/49: 10 dan persaudaraan
dan 12; serta hadits tentang (ukhuwah).
kontrol diri (mujahadah an- e. Mempresentasikan bacaan
nafs), prasangka baik dan hafalan, arti perkata,
(husnuzzan), dan persaudaraan arti keseruhan serta isi Q.S.
(ukhuwah). al-Anfal/8: 72, al-Hujurat/49:
4.1.1 Membaca Q.S. al- 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal/8: 72, 10 dan 12; serta hadits d. Unjuk
tentang kontrol diri
| SMA/SMK
Anfal/8: 72, al- al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta kerja

Hujurat/49: 10 dan hadits terkait bagian demi (mujahadah an-nafs),
12, serta hadits bagian sesuai dengan kaidah prasangka baik (husnuzzan),
terkait sesuai tajwid dan makharijul huruf. dan persaudaraan
dengan kaidah 4.1.2 Membaca Q.S. al-Anfal/8: 72, (ukhuwah).
tajwid dan al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta
makharijul huruf. hadits terkait secara
keseluruhan sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul
huruf.
Alokasi
TM
| Kurikulum
4.1.3 Mengidentifikasi hukum

bacaan yang terdapat dalam
Q.S. al-Anfal/8: 72, al-
Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai
dengan kaidah tajwid
4.1.2 Mendemonstrasikan 4.1.2.1 Mendemontrasikan hafalan
hafalan Q.S. al- Q.S. al-Anfal/8: 72, al-
Anfal/8: 72, al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta
Hujurat/49: 10 dan hadits terkait bagian demi
12 serta hadits bagian dengan fasih dan
terkait dengan fasih lancar.
dan lancar. 4.1.2.2 Mendemontrasikan hafalan
Q.S. al-Anfal/8: 72, al-
Hujurat/49: 10 dan 12 serta
hadits terkait secara
keseluruhan dengan fasih dan
|
lancar.
4.1.3 Menyajikan 4.1.3.1 Menunjukkan contoh perilaku
hubungan antara seseorang yang memiliki
kualitas keimanan kualitas keimanan dengan
dengan kontrol diri kontrol diri (mujahadah an-
(mujahadah an- nafs), prasangka baik
nafs), prasangka (husnuzzan), dan persaudaraan
baik (husnuzzan), (ukhuwah) sesuai dengan
| SMA/SMK
dan persaudaraan pesan Q.S. al-Anfal/8: 72, al-

(ukhuwah) sesuai Hujurat/49: 10 dan 12, serta
dengan pesan Q.S. hadits terkait.
al-Anfal/8: 72, al- 4.1.3.2 Menyajikan hubungan antara
Hujurat/49: 10 dan kualitas keimanan dengan
12, serta hadits kontrol diri (mujahadah an-
terkait. nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan
Alokasi
TM
| Kurikulum
pesan Q.S. al-Anfal/8: 72, al-

Hujurat/49: 10 dan 12, serta
hadits terkait.
1.2 Menghayati ajaran 1.2.1 Membiasakan diri tertib Q.S. al- Peserta didik: a. Observasi 2 jpx9 a. Mushaf At-
Islam tentang peran melaksanakan shalat lima Baqarah/2: 30, a. Membaca Q.S. al- Tanwir
manusia sebagai waktu di masjid. Q.S. adz- Baqarah/2: 30, Q.S. adz- Terbitan PP.
‘abdullah dan 1.2.2 Menunjukkan sikap tepat Dzariyat/51: 56 Dzariyat/51: 56 dan Q.S. an- Muhammadiy
khalifatullah fil ardhi waktu saat masuk sekolah. dan Q.S. an- Nahl/16: 78 serta hadits ah.
2.2 Berperilaku taat dan 2.2.1 Menunjukkan bukti aktif Nahl/16: 78 terkait b. Portofolio b. Kitab Hadits
tanggung jawab mengikuti pembinaan TPA di tentang b. Menanyakan kesulitan yang terkait
sebagai cerminan sekolah/kampung masing- Kedudukan ditemukan saat membaca c. Buku
makna ‘abdullah masing. Manusia Q.S. al-Baqarah/2: 30, Q.S. Pendidikan
dan khalifatullah fil 2.2.2 Menunjukkan bukti keaktifan sebagai adz-Dzariyat/51: 56 dan Al-Quran
ardhi dalam organisasi pelajar ‘abdullah dan Q.S. an-Nahl/16: 78 serta Hadits,
Muhammadiyah/remaja khalifatullah fil hadits terkait Majelis
masjid. ardh serta c. Mencari hukum bacaan, arti Dikdasmen
|
2.2.3 Membiasakan diri hadits terkait perkata Q.S. al-Baqarah/2: PP.

melaksanakan tugas piket 30, Q.S. adz-Dzariyat/51: 56 Muhammadiy
kelas dengan tertib dan Q.S. an-Nahl/16: 78 ah
3.2 Menganalisis makna 3.2.1 Mengartikan Q.S. al- serta hadits terkait, arti c. Tes
Q.S. al-Baqarah/2: Baqarah/2: 30, Q.S. adz- keseluruhan dan isinya. tertulis
30, Q.S. adz- Dzariyat/51: 56 dan Q.S. an- d. Menyusun hukum bacaan,
Dzariyat/51: 56 dan Nahl/16: 78 dan hadits terkait arti perkata, arti
Q.S. an-Nahl/16: 78 secara keseluruhan keseluruhan dan isi Q.S. al-
| SMA/SMK
tentang kedudukan 3.2.2 Menyingkap makna Q.S. al- Baqarah/2: 30, Q.S. adz-
manusia sebagai Baqarah/2: 30, Q.S. adz- Dzariyat/51: 56 dan Q.S. an-
‘abdullah dan Dzariyat/51: 56 dan Q.S. an- Nahl/16: 78 serta hadits
khalifatullah fil ardh Nahl/16: 78 tentang terkait
serta hadits terkait Kedudukan Manusia sebagai e. Mempresentasikan hukum
‘abdullah dan khalifatullah fil bacaan, arti perkata, arti
ardh serta hadits terkait keseluruhan dan isi Q.S. al-
3.2.3 Menguraikan makna Q.S. al- Baqarah/2: 30, Q.S. adz-
Baqarah/2: 30, Q.S. adz- Dzariyat/51: 56 dan Q.S. an-
Alokasi
TM
| Kurikulum
Dzariyat/51: 56 dan Q.S. an- Nahl/16: 78 serta hadits

Nahl/16: 78 tentang terkait
‘abdullah dan khalifatullah fil
ardh serta hadits terkait
4.2.1 Membaca Q.S. al- 4.2.1.1 Membaca Q.S. al-Baqarah/2: d. Unjuk
Baqarah/2: 30, Q.S. 30, Q.S. adz-Dzariyat/51: 56 kerja
adz-Dzariyat/51: 56 dan Q.S. an-Nahl/16: 78 bagian
dan Q.S. an- demi bagian sesuai dengan
Nahl/16: 78 tentang kaidah tajwid dan makharijul
kedudukan manusia huruf serta hadits terkait
sebagai ‘abdullah 4.2.1.2 Membaca Q.S. al-Baqarah/2:
dan khalifatullah fil 30, Q.S. adz-Dzariyat/51: 56
ardh serta hadits dan Q.S. an-Nahl/16: 78 secara
terkait keseluruhan sesuai dengan
|
huruf serta hadits terkait

4.2.1.3 Mengidentifikasi hukum
bacaan Q.S. al-Baqarah/2: 30,
Q.S. adz-Dzariyat/51: 56 dan
Q.S. an-Nahl/16: 78 sesuai
dengan kaidah tajwid.
4.2.2 Mendemonstrasikan 4.2.2.1 Mendemonstrasikan hafalan
hafalan Q.S. al- Q.S. al-Baqarah/2: 30, Q.S.
| SMA/SMK
Baqarah/2: 30, Q.S. adz-Dzariyat/51: 56 dan Q.S.

adz-Dzariyat/51: 56 an-Nahl/16: 78 bagian demi
dan Q.S. an- bagian secara fasih dan lancar
Nahl/16: 78 tentang serta hadits terkait
kedudukan manusia 4.2.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
sebagai ‘abdullah secara keseluruhan Q.S. al-
dan khalifatullah fil Baqarah/2: 30, Q.S. adz-
ardh serta hadits Dzariyat/51: 56 dan Q.S. an-
terkait Nahl/16: 78 serta hadits terkait
4.2.3 Menyajikan 4.2.3.1 Menampilkan data tentang
Alokasi
TM
| Kurikulum
hubungan antara tugas dan kedudukan manusia

kandungan Q.S. al- sebagai ‘abdullah dan
Baqarah/2: 30 khalifatullah fil ardh serta
dengan Q.S. adz- hadits terkait.
Dzariyat/51: 56 dan 4.2.3.1 Menyajikan kaitan antara
Q.S. an-Nahl/16: 78 kedudukan manusia sebagai
tentang kedudukan ‘abdullah dan khalifatullah fil
manusia sebagai ardh dalam kehidupan sehari-
‘abdullah dan hari serta hadits terkait
khalifatullah fil ardh
serta hadits terkait
|
| SMA/SMK
| Kurikulum

Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
Alokasi
|
TM
1.3 Meyakini bahwa 1.3.1 Menampilkan perilaku Q.S. al-Isra’/17: Peserta didik: a. Observasi 2 jpx10 a. Mushaf At-
pergaulan bebas pergaulan islami dalam 32, dan Q.S. an- a. Melihat tayangan video Tanwir
dan zina adalah kehidupan sehari-hari Nur/24: 2, serta tentang fenomena Terbitan PP.
larangan agama 1.3.2 Membiasakan diri tidak hadits terkait pergaulan bebas di Muhammadiy
bersentuhan dengan lawan Indonesia setelah itu ah.
jenis bukan mahram, tidak membaca Q.S. al-Isra’/17: b. Kitab Hadits
| SMA/SMK
berkhalwat dan ikhtilat 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 terkait

2.3 Menghindarkan diri 2.3.1 Memprakarsai gerakan anti dan hadits terkait b. Tugas c. Buku
dari pergaulan pergaulan bebas, pacaran dan b. Menceritakan hasil melihat Pendidikan Al-
bebas dan perzinaan di sekolah tayangan video serta Quran Hadits,
perbuatan zina Muhammadiyah menanyakan hal-hal yang Majelis
2.3.2 Mendukung gerakan anti tidak diketahui tentang Dikdasmen
pornografi dan pornoaksi di Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. PP.
sekolah Muhammadiyah. an-Nur/24: 2 dan hadits Muhammadiy
3.3 Menganalisis Q.S. 3.3.1 Mengartikan Q.S. al-Isra’/17: terkait, misalnya hukum c. Tes ah
32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, bacaan, arti perkata dsb. tertulis
Alokasi
TM
| Kurikulum
al-Isra’/17: 32, dan perkata dan keseluruhan serta c. Memahami isi Q.S. al-
Q.S. an-Nur/24: 2, hadits terkait Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
tentang larangan 3.3.2 Menyingkap makna Q.S. al- Nur/24: 2 dan hadits
pergaulan bebas Isra’/17: 32, dan Q.S. an- terkait.
dan perbuatan zina Nur/24: 2 serta hadits terkait d. Menyusun arti perkata, arti
serta hadits terkait 3.3.2 Menguraikan isi Q.S. al- keseluruhan dan
Isra’/17: 32, dan Q.S. an- mengkorelasikan antara
Nur/24: 2 serta hadits terkait tayangan video dengan isi
4.3.1 Membaca Q.S. al- 4.3.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. d Unjuk
Isra’/17: 32, dan Q.S. dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta an-Nur/24: 2 dan hadits . kerja
an-Nur/24: 2 serta hadits terkait bagian demi terkait.
hadits terkait sesuai bagian sesuai dengan kaidah e. Mempresentasikan bacaan
dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf. dan hafalan, arti perkata,
tajwid dan 4.3.2 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, arti keseruhan serta
makharijul huruf. dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta keterkaitan isi video
hadits terkait secara dengan isi Q.S. al-Isra’/17:
|
keseluruhan sesuai dengan 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2

kaidah tajwid dan makharijul dan hadits terkait.
huruf.
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24: 2 sesuai dengan
kaidah tajwid
| SMA/SMK

hafalan Q.S. al- Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits
an-Nur/24: 2 serta terkait bagian demi bagian
hadits terkait. dengan fasih dan lancar.
4.3.2.2 Mendemontrasikan hafalan
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24: 2 serta hadits
terkait secara keseluruhan
dengan fasih dan lancar.
Alokasi
TM
| Kurikulum
4.3.2.3 Mendemonstrasikan hafalan

terjemah perkata dan
terjemah keseluruhan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24: 2 serta hadits terkait
4.3.3 Menyajikan 4.3.3.1 Menunjukan contoh perilaku
keterkaitan antara menghindari perzinaan
larangan berzina dengan berbagai kekejian
dengan berbagai (fahisyah) yang
kekejian (fahisyah) ditimbulkannya dan perangai
yang yang buruk (saa-a sabila)
ditimbulkannya dan sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17:
perangai yang buruk 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta
(saa-a sabila) sesuai hadits terkait
pesan Q.S. al- 4.3.3.2 Mempresentasikan
Isra’/17: 32, dan Q.S. keterkaitan antara larangan
|
an-Nur/24: 2 serta berzina dengan berbagai

hadits terkait. kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai
yang buruk (saa-a sabila)
sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 dan
hadits terkait.
1.4 Meyakini bahwa 1.4.1 Menerima ajaran dakwah Q.S. an- Peserta didik: a. Observasi 2 jpx8 a. Mushaf At-
dakwah Islam sebagai perintah bagi Nahl/16: 125 a. Melihat tayangan video Tanwir
| SMA/SMK
memerlukan setiap muslim dalam tentang strategi tentang strategi Terbitan PP.
strategi yang tepat kehidupan sehari-hari berdakwah berdakwah yang tepat Muhammadiy
1.4.2 Membiasakan diri berdakwah serta hadits setelah itu membaca Q.S. ah.
dengan strategi yang benar terkait an-Nahl/16: 125 tentang b. Kitab Hadits
2.4 Menunjukkan 2.4.1 Memprakarsai gerakan strategi berdakwah serta b. Tugas terkait
perilaku dakwah dakwah amar makruf nahi hadits terkait. c. Buku
Islam dengan munkar di sekolah b. Menceritakan hasil melihat Pendidikan Al-
Muhammadiyah tayangan video serta Quran Hadits,
Alokasi
TM
| Kurikulum
menggunakan 2.4.2 Mendukung gerakan dakwah menanyakan hal-hal yang Majelis

strategi yang tepat. tanpa kekerasan di sekolah tidak diketahui tentang Dikdasmen
Muhammadiyah. Q.S. an-Nahl/16: 125 PP.
2.4.3 Menginisiasi peran siswa tentang strategi Muhammadiy
dalam jadwal khutbah jumat di berdakwah serta hadits ah
sekolah maupun masyarakat terkait, misalnya hukum
2.4.4 Menginisiasi peran peserta bacaan, arti perkata dsb.
didik dalam kegiatan kultum di c. Memahami isi Q.S. an-
sekolah dan masyarakat Nahl/16: 125 tentang
dengan penjadwalan serta strategi berdakwah serta
pelaksanaan yang rapi dan hadits terkait.
teratur d. Menyusun arti perkata, arti
3.4 Menganalisis Q.S. 3.4.1 Mengartikan Q.S. an-Nahl/16: keseluruhan dan c. Tes
an-Nahl/16: 125 125 perkata dan keseluruhan mengkorelasikan antara tertulis
tentang strategi serta hadits terkait tayangan video dengan isi
berdakwah serta 3.4.2 Menyingkap makna Q.S. an- Q.S. an-Nahl/16: 125
|
hadits terkait Nahl/16: 125 serta hadits tentang strategi

terkait berdakwah serta hadits
3.4.2 Menguraikan isi Q.S. an- terkait.
Nahl/16: 125 serta hadits e. Mempresentasikan bacaan
terkait dan hafalan, arti perkata,
4.4.1 Membaca Q.S. an- 4.4.1 Membaca Q.S. an-Nahl/16: 125 arti keseruhan serta isi Q.S. d Unjuk
Nahl/16: 125 serta bagian demi bagian sesuai an-Nahl/16: 125 tentang . kerja
hadits terkait sesuai dengan kaidah tajwid dan strategi berdakwah serta
| SMA/SMK
dengan kaidah makharijul huruf. hadits terkait.

tajwid dan 4.4.2 Membaca Q.S. an-Nahl/16: 125
makharijul huruf. secara keseluruhan sesuai
makharijul huruf.
Q.S. an-Nahl/16: 125 sesuai
Alokasi
TM
| Kurikulum
hafalan Q.S An-Nahl Q.S. an-Nahl/16: 125 serta

(16): 125 serta hadits terkait bagian demi
hadits terkait. bagian dengan fasih dan
lancar.
Q.S. an-Nahl/16: 125 secara
lancar serta hadits terkait.
terjemah perkata dan
terjemah keseluruhan Q.S. an-
Nahl/16: 125 serta hadits
terkait
4.4.3 Menyajikan 4.4.3.1 Menunjukan contoh strategi
keterkaitan hidayah berdakwah sesuai pesan Q.S.
dengan strategi an-Nahl/16: 125 serta hadits
berdakwah sesuai terkait
|
pesan Q.S. an- 4.43.2 Mempresentasikan

Nahl/16: 125 serta keterkaitan hidayah dengan
hadits terkait. strategi berdakwah sesuai
pesan Q.S. an-Nahl/16: 125
serta hadits terkait.
| SMA/SMK
Mata Pelajaran : Pendidikan Akidah Akhlak

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 3 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
KI 4 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
|
1.1 Meyakini bahwa 1.1.1 Memelihara sholat Asmaˋul Husna Peserta didik: a. Observasi 5x2 jpl a. Mushaf At-Tanwir,
Allah Maha Mulia, wajib lima waktu a. membaca dalil naqli tentang Pimpinan Pusat
Maha sehari semalam Asmaˋul Husna Muhammadiyah.
Mengamankan, 1.1.2 Menunjukkan sikap b. mencermati bacaan teks tentang b. Buku Pendidikan Akidah
Maha Memelihara, adil Asmaˋul Husna al-Karim, al-Muˋ Akhlak kelas X terbitan
Maha Sempurna min, al-Wakil, al-Matin, al- Majelis Dikdasmen
Kekuatan-Nya, Jami’, al-‘adl dan al-Akhir. Pimpinan Pusat
Maha Muhammadiyah.
c. menyimak penjelasan materi
Penghimpun,
| SMA/SMK
Asmaˋul Husna al-Karim, al- c. Kuliah Akidah Islam,

Maha Adil dan
Muˋmin, al-Wakil, al-Matin, al- Yunahar Ilyas, LPPI
Maha Akhir.
Jami’, al-‘Adl dan al-Akhir UMY.
2.1 Memiliki 2.1.1 Meyakini Asmaˋul b. Observasi
melalui tayangan video atau d. Mengamati tayangan
keluhuran budi, Husna al-Karim, al-
Muˋmin, al-Wakil, media lainnya. video, gambar dan media
teguh pendirian,
pemberi rasa al-Matin, al-Jami’, d. menceritakan kembali penjelasan lainnya tentang Asmaˋul
aman, tawakkal, al-‘Adl dan al-Akhir. Asmaˋul Husna al-Karim, al-Muˋ Husna.
tanggung jawab, min, al-Wakil, al-Matin, al-
adil, dan sabar Jami’, al-‘adl dan al-Akhir.
e. menganalisis makna al-Karim,
Alokasi
Waktu
sebagai 2.1.2 Membiasakan al-Muˋmin, al-Wakil, al-Matin,
implementasi dari berperilaku sesuai
| Kurikulum
al-Jami’, al-‘Adl dan al-Akhir.

pemahaman dengan al-Karim, al- f. mendiskusikan makna dan
Asmaˋul Husna al- Muˋmin, al-Wakil, contoh perilaku keluhuran budi,
Karim, al-Muˋmin, al-Matin, al-Jami’, teguh pendirian, pemberi rasa
al-Wakil, al-Matin, al-‘Adl dan al-Akhir. aman, tawakkal, perilaku adil
al-Jami’, al-‘Adl dan sabar sebagai implementasi
dan al-Akhir. dari pemahaman makna Asmaˋul
3.1 Menganalisis 3.1.1 Menunjukkan dalil Husna al-Karim, al-Muˋmin, al- c. Portofolio
makna Asmaˋul naqli tentang Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- Tes tulis
Husna al-Karim, Asmaˋul Husna ‘Adl dan al-Akhir. Tes lisan
al-Muˋmin, al- 3.1.2 Menjelaskan makna g. mempresentasikan keterkaitan
Wakil, al-Matin, al-Karim, al- makna Asmaˋul Husna al-Karim,
al-Jami’, al-‘Adl Muˋmin, al-Wakil, al-Muˋmin, al-Wakil, al-Matin,
dan al-Akhir. al-Matin, al-Jami’,
al-Jami’, al-‘Adl dan al-Akhir
al-‘Adl dan al-Akhir.
dengan perilaku keluhuran budi,
3.1.3 Menunjukkan
teguh pendirian, rasa aman,
|
contoh perilaku
tawakal, perilaku adil dan sabar.
keluhuran budi,
teguh pendirian, h. merefleksikan sikap keluhuran
pemberi rasa aman, budi, kokoh pendirian, rasa
tawakkal, tanggung aman, tawakkal, perilaku adil
jawab, adil, dan dan sabar sebagai implementasi
sabar sebagai Asmaˋul Husna al-Karim, al-
implementasi dari Muˋmin, al-Wakil, al-Matin, al-
pemahaman Asmaˋul Jami’, al-‘Adl dan al-Akhir
| SMA/SMK
Husna al-Karim, al- dalam kehidupan sehari-hari.

Muˋmin, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl dan al-Akhir.
4.1 Menyajikan 4.1.1 Mendemonstrasikan d. Unjuk

hubungan makna perilaku yang sesuai kerja
Asmaˋul Husna; dengan Asmaˋul
al-Karim, Husna al-Karim, al-
Alokasi
Waktu
alMuˋmin, al- Muˋmin, al-Wakil,
| Kurikulum
Wakil, al-Matin, al-Matin, al-Jami’,

al-Jami’, al-‘Adl al-‘Adl dan al-Akhir.
dan al-Akhir 4.1.2 Mendemonstrasikan
dengan perilaku hafalan Asmaˋul
keluhuran budi, Husna al-Karim, al-
kokoh pendirian, Muˋmin, al-Wakil,
pemberi rasa al-Matin, al-Jami’,
aman, tawakal, al-‘Adl dan al-Akhir.
tanggung jawab,
adil, dan sabar.
1.2 Terbiasa 1.2.1 Melaksanakan ajaran berpakaian Peserta didik: a. Penilaian 5x2 jpl a. Mushaf At-Tanwir,
berpakaian sesuai Islam tentang tata Islami a. memahami dalil naqli tentang diri Pimpinan Pusat
dengan syariat cara berpakaian perintah berpakaian islami. Muhammadiyah.
Islam 1.2.2 Membiasakan b. mengidentifikasi landasan b. Buku Pendidikan Akidah
menutup aurat hukum berpakaian menurut Akhlak kelas X terbitan
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Membuktikan syariat Islam b. Observasi Majelis Dikdasmen
|
perilaku perilaku berpakaian c. mencermati bacaan teks tentang Pimpinan Pusat

berpakaian sesuai sesuai dengan berpakaian islami. Muhammadiyah.
dengan syariat syariat Islam d. Menguraikan fungsi pakaian c. Pedoman Hidup Islami
Islam 2.2.2 Menerapkan menurut ajaran agama Islam. Warga Muhammadiyah,
perilaku berpakaian e. mencermati model-model Pimpinan Pusat
sesuai dengan berpakain islami melalui Muhammadiyah.
syariat Islam tutorial, tayangan video atau
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menunjukkan dalil media lainnya c. Portofolio
f. mengidentifikasi tata cara
| SMA/SMK
ketentuan naqli tentang Tes tulis

berpakaian sesuai ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam Tes lisan
syariat Islam berpakaian sesuai g. mengaitkan antara kesesuaian
model berpakaian dengan
syariat Islam
ketentuan syariat Islam.
3.2.2 Menjelaskan fungsi
h. menggali manfaat/ hikmah
pakaian menurut
berpakaian islami
ajaran Islam
i. mempresentasikan hasil diskusi
3.2.3 Menguraikan d. Unjuk
ketentuan tentang berpakaian menurut kerja
Alokasi
Waktu
berpakaian sesuai syariat Islam.
| Kurikulum
syariat Islam
3.2.4 Menyebutkan
hikmah berpakaian
sesuai syariat Islam
4.2 Menyajikan 4.2.1 Mendemonstrasikan
keutamaan tatacara disiplin dalam
berpakaian sesuai mentaati peraturan
syariat Islam berseragam di
sekolah
4.2.2 Menunjukkan Sikap
bersih dan rapi
dalam berpakaian
1.3 Menghayati ajaran 1.2.1 Melaksanakan ajaran Jujur Peserta didik: a. Penilaian 4x2 jpl a. Mushaf At-Tanwir,
agama Islam Islam tentang jujur a. membaca dalil naqli tentang diri Pimpinan Pusat
tentang kejujuran dalam perbuatan perintah berlaku jujur Muhammadiyah.
|
1.2.2 Membiasakan b. menyimak dan membaca b. Buku Pendidikan Akidah

perilaku jujur dalam penjelasan mengenai perilaku Akhlak kelas X terbitan
perbuatan jujur dalam kehidupan sehari- Majelis Dikdasmen
hari yang berkembang di Pimpinan Pusat
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Membuktikan b. Observasi
masyarakat. Muhammadiyah.
perilaku jujur perilaku jujur dalam c. mengajukan pertanyaan tentang
dalam kehidupan mengerjakan c. Pedoman Hidup Islami
perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari ulangan/ ujian Warga Muhammadiyah,
sehari-hari yang berkembang di
Pimpinan Pusat
masyarakat.
2.2.2 Menerapkan Muhammadiyah.
| SMA/SMK
d. menelaah perilaku jujur dalam

perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari yang
perkataan
berkembang di masyarakat.
e. Menyajikan/melaporkan hasil
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menunjukkan dalil diskusi tentang perilaku jujur c. Portofolio
dalam kehidupan sehari-hari
manfaat kejujuran naqli tentang Tes tulis
yang berkembang di
dalam kehidupan perilaku jujur Tes lisan
masyarakat.
sosial, politik, dan 3.2.2 Menjelaskan f. mengaitkan perilaku jujur dalam
budaya perilaku jujur dalam
Alokasi
Waktu
kehidupan sosial, kehidupan sehari-hari yang
| Kurikulum
politik dan budaya berkembang di masyarakat

3.2.3 Mengidentifikasi dengan keimanan.
perilaku jujur dalam g. menjelaskan keterkaitan
kehidupan sosial, perilaku jujur dalam kehidupan
poitik dan budaya sehari-hari yang berkembang di
masyarakat dengan keimanan.
3.2.4 Menjelaskan hikmah
h. mengamati tayangan video atau
perilaku jujur dalam
media lain tentang pelaksanaan
kehidupan sehari-
pemilihan ketua IPM, pilkada
hari
atau pilpres.
4.2 Menyajikan kaitan 4.2.1 Mengumpulkan i. menceritakan kembali tayangan d. Unjuk
antara perilaku contoh perilaku jujur tentang pelaksanaan pemilihan kerja
jujur dalam dalam kehidupan ketua IPM, pilkada atau pilpres.
kehidupan sosial, sosial, politik, dan j. menggali hikmah perilaku jujur
politik, dan budaya budaya dengan dalam kehidupan sehari-hari.
dengan keimanan keimanan
|
4.2.2 Menunjukan
perilaku jujur
dalam pemilihan
ketua IPM di
sekolah
| SMA/SMK

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 3 : Mengolah, menalar, dan menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan keja dian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber Belajar
|
Waktu
1.3 Meyakini hikmah 1.3.1 Melaksanakan Iman kepada Peserta didik: a. Penilaian 5x2 jpl a. Mushaf At-Tanwir,
beriman kepada kepatuhan kepada Malaikat- a. membaca dalil naqli tentang diri Pimpinan Pusat
malaikat-malaikat Allah malaikat Allah perintah iman kepada Muhammadiyah.
Allah Swt. 1.3.2 Menunjukkan sikap Malaikat-malaikat Allah Swt. b. Buku Pendidikan
hati-hati dalam b. mencermati bahan ajar/buku Akidah Akhlak kelas
berperilaku tentang iman kepada X terbitan Majelis
Malaikat-malaikat Allah Swt. Dikdasmen Pimpinan
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Menerapkan sikap c. mengidentifikasi ayat-ayat al- b. Observasi Pusat
| SMA/SMK
sikap teliti, teliti, disiplin dan Quran yang mengungkapkan Muhammadiyah.

disiplin, dan waspada. nama-nama dan tugas c. Kuliah Akidah Islam,
waspada sebagai 2.3.2 Membiasakan Malaikat-malaikat Allah Swt.
Yunahar Ilyas, LPPI
implementasi dari berperilaku teliti, d. mendiskusikan makna dan
UMY.
beriman kepada disiplin dan waspada contoh perilaku beriman
malaikat-malaikat kepada Malaikat-malaikat
Allah Swt. Allah Swt.
3.3 Menganalisis 3.3.1 Menunjukkan dalil e. menyajikan/ melaporkan hasil c. Portofolio
hikmah beriman naqli tentang iman diskusi tentang makna dan Tes tulis
Waktu
kepada malaikat- kepada Malaikat- contoh perilaku beriman Tes lisan
kepada Malaikat-malaikat
| Kurikulum
malaikat Allah malaikat Allah

SWT. 3.3.2 Menjelaskan Allah Swt
penciptaan, wujud, f. mengaitkan antara beriman
sifat dan tugas kepada malaikat Allah Swt.
Malaikat-malaikat dengan perilaku teliti, disiplin,
Allah dan waspada.
Menjelaskan hikmah g. mengidentifikasi contoh sikap
3.3.3
teliti, disiplin, dan waspada
beriman kepada
sebagai implementasi dari
Malaikat-malaikat
beriman kepada malaikat-
Allah malaikat Allah Swt.
4.3 Menyajikan 4.3.1 Mendemonstrasikan h. menjelaskan contoh sikap d. Unjuk
hubungan antara disiplin dalam teliti, disiplin, dan waspada kerja
beriman kepada mentaati peraturan sebagai implementasi dari
malaikat-malaikat sekolah beriman kepada malaikat-
Allah Swt. dengan 4.3.2 Menunjukkan contoh malaikat Allah Swt.
i. Menggali hikmah beriman
|
perilaku teliti, Sikap teliti dalam

disiplin, dan menerima informasi kepada Malaikat-malaikat
waspada Allah Swt.
1.4 Menghayati ajaran 1.4.1 Semangat dalam Menuntut Ilmu Peserta didik: a. observasi 5x2 jpl a. Mushaf At-Tanwir,
agama Islam belajar a. mencermati dalil naqli tentang Pimpinan Pusat
tentang menuntut 1.4.2 Gemar membaca semangat menuntut ilmu, Muhammadiyah
ilmu menerapkan dan b. Buku Pendidikan
menyampaikannya kepada Akidah Akhlak kelas
| SMA/SMK
2.4 Memiliki sikap 2.4.1 Membiasakan diri sesama. b. Obsevasi X terbitan Majelis
semangat menuntut manghidiri majelis b. mencermati bahan ajar/buku Dikdasmen Pimpinan
ilmu dan ta’lim tentang semangat menuntut Pusat Muhammadiyah.
menyampaikannya 2.4.2 Menampilkan sikap ilmu, menerapkan dan c. Pedoman Hidup Islami
kepada sesama menyampaikannya kepada
suka berbagi ilmu Warga
sesama.
pengetahuan Muhammadiyah,
c. mendiskusikan makna dan
3.4 Menganalisis nilai- 3.4.1 Menunjukkan dalil c. Tes Pimpinan Pusat
contoh semangat menuntut
nilai Islam dalam naqli tentang perintah tertulis Muhammadiyah.
ilmu, menerapkan dan
menumbuhkan menuntut ilmu
Waktu
kesadaran 3.4.2 Menjelaskan ajaran menyampaikannya kepada
sesama.
| Kurikulum
menuntut ilmu, Islam tentang ilmu

menerapkan dan pengetahuan dan d. mempresentasikan
menyampaikannya kewajiban menuntut /menyampaikan hasil diskusi
kepada sesama ilmu tentang semangat menuntut
3.4.3 Menentukan kriteria ilmu dan menyampaikannya
orang yang gemar kepada sesama.
menuntut ilmu e. mengikuti majelis ta’lim sebagai
Menjelaskan wujud mencintai ilmu.
3.4.4
keutamaan orang f. membaca dan merangkum buku
ilmu pengetahuan dan non-teks sebagai wujud sikap
mengamalkannya gemar membaca.
g. mempraktekkan ceramah/
4.4 Menyajikan nilai- 4.4.1 Menunjukkan contoh d. Unjuk
kultum sebagai bentuk
nilai Islam dalam pengamalan ilmu kerja
pengamalan ilmu dan
menumbuhkan pengetahuan
menyampaikannya kepada orang
kesadaran 4.4.2 Mempratikkan kultum
lain
menuntut ilmu, / pidato sebagai
|
menerapkan dan bentuk pengamalan

menyampaikannya ilmu dan
kepada sesama. menyampaikannya
kepada orang lain
| SMA/SMK
Mata Pelajaran : Pendidikan Fikih

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
|
mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
Waktu TM
1.1 Menggunakan Al- 1.1.1 Merujuk kepada Al- Al-Qur’an, Al- Peserta didik : a Penilaian diri 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
Qur’an, Al-Hadits Qur ‘an dan Al- Hadits, ijtihad a. Mengamati tayangan video Fikih Kelas 10
dan ijtihad sebagai Hadits atas sebagai tentang kehidupan SMA/SMK
sumber hukum Islam kehidupan yang sumber masyarakat yang taat Muhammadiyah,
| SMA/SMK
dialami. hukum Islam melaksanakan hukum agama Majelis

Mengkaji Al-Qur’an dengan baik Dikdasmen PP
dan Al-Hadits b. Mencari informasi batasan- Muhammadiyah
1.1.2
dilakukan setiap batasan tentang sumber b. Al-Qur’an dan
waktu hukum Islam; terjemahnya
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Bersikap ikhlas c. Mendiskusikan kedudukan b Pengamatan c. Himpunan
perilaku ikhlas taat meluangkan waktu sumber hukum Islam bagi Putusan Tarjih,
beribadahsebagai untuk mendalami kehidupan masyarakat Majelis Tarjih dan
implementasi sumber hukum Islam d. Menjelaskan hikmah Tajdid PP
Alokasi
Waktu TM
pemahaman 2.1.2 Memiliki sikap berpegang kepada sumber Muhammadiyah
| Kurikulum
terhadap sumber disiplin menjalankan hukum Islam d. Video masyarakat

hukum Islam perilaku sesuai e. Membuat peta konsep yang taat
dengan sumber tentang sumber hukum Islam; melaksanakan
hukum Islam f. Mempresentasikan peta hukum agama
3.1 Menganalisis 3.1.1 Memahami konsep tentang sumber c Tertulis sesuai sumber
kedudukan al-Qur an pengertian tentang hukum Islam. hukum Islam
al-Hadits, ijtihad sumber hukum Islam
sebagai sumber 3.1.2 Memahami
hukum Islam kedudukan sumber
hukum Islam bagi
pemeluknya
3.1.3 Memahami makna
al-Qur’an, al-Hadits,
ijtihad bagi
kehidupan manusia
berpegang kepada
|
sumber hukum Islam

3.1.5 Menyebutkan
macam sumber
hukum Islam
4.1 Mempresentasikan 4.1.1 Menyajikan peta d Unjuk kerja
macam-macam konsep tentang
sumber hukum Islam sumber hukum Islam
4.1.2 Melakukan simulasi
penerapan hukum
Islam dalam
| SMA/SMK
keseharian
1.2 Menghayati kaifiyah 1.2.1 Melaksanakan mandi Kaifiyah Peserta didik : a Penilaian diri 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
thaharah dalam HPT besar setelah Thaharah a. Mengamati tayangan video Fikih Kelas 10
mengalami hadats sesuai dengan tentang kehidupan SMA/SMK
besar. Himpunan masyarakat yang taat Muhammadiyah,
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu TM Sumber Belajar
Putusan melaksanakan kebersihan diri Majelis
| Kurikulum
Tarjih b. Menceritakan cara menjaga Dikdasmen PP

kebersihan diri di masyarakat; Muhammadiyah
1.2.2 Melakukan tayamum c. Mencari informasi batasan- b. Al-Qur’an dan
setelah mengalami batasan tentang kebersihan terjemahnya
hadats besar tatkala diri ; c. Himpunan
tidak mendapatkan d. Mendiskusikan kebersihan diri Putusan Tarjih,
air atau sakit bagi kehidupan masyarakat Majelis Tarjih dan
e. Menjelaskan hikmah Tajdid PP
berpegang kebersihan diri Muhammadiyah
2.2 Mengamalkan 2.2.1 Bersegera b Pengamatan
f. Membuat peta konsep d. Video thaharah
kaifiyah thaharah membersihkan diri
tentang kebersihan diri
sesuai dengan HPT dari najis yang
g. Menyajikan peta konsep
disebabkan dari
tentang thaharah
hadats besar
h. Mempraktikkan berwudlu dan
2.2.2 Membersihkan
tayamum
pakaian yang
|
terkena najis dari

hadats besar secara
mandiri
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menjelaskan c Tertulis
kaifiyah thaharah pengertian hadats
sesuai dengan HPT dan najis
3.2.2 Menjelaskan dasar
hukum tentang
hadats dan najis
| SMA/SMK
3.2.3. Menjelaskan hal-hal

yang menyebabkan
hadats besar.
3.2.4 Menjelaskan tata
cara mensucikan diri
dari hadats dan najis
3.2.5 Memberikan
pengertian tentang
wudlu dan tayamum
Alokasi
Waktu TM
3.2.6 Menjelaskan tentang
| Kurikulum
tatacara berwudlu
dan tayamum
4.2 Mempraktikkan 4.2.1 Menyajikan peta d Unjuk diri
kaifiyah thaharah konsep tentang
sesuai dengan HPT ketentuan thaharah
dan kesehatan
reproduksi berdasar
syariat Islam
4.2.2 Mempraktikkan
ketentuan thaharah
sesuai dengan
ketentuan yang
berdasar syariat
Islam
|
1.3 Menghayati ajaran 1.3.1 Meyakini bahwa Adzan dan Peserta didik: a. Penilaian diri 4 x 2 jp a. Buku Pendidikan
Islam tentang adzan melakukan adzan Iqomah a. Mengamati tayangan video Fikih Kelas 10
dan iqomah sebagai bentuk tentang adzan; SMA/SMK
ajakan kepada orang b. Menyampaikan komentar Muhammadiyah,
lain untuk bisa terkait tayangan yang Majelis
melaksanakan sholat diamati; Dikdasmen PP
berjama’ah c. Mendeskripsikan ketentuan Muhammadiyah
1.3.2 Meyakini bahwa adzan dan iqomah; b. Al-Qur’an dan
| SMA/SMK
adzan dan iqomah d. Mencari data dari terjemahnya.

merupakan buku/majalah/koran/internet c. Himpunan
kewajiban setiap tentang tata cara pelafadzan Putusan Tarjih,
muslim adzan yang benar; Majelis Tarjih dan
2.3 Menunjukkan sikap 2.3.1 Semangat mengajak e. Mendiskusikan ketentuan b. Pengamatan Tajdid PP
peduli menyeru orang lain untuk adzan dan iqomah, makna Muhammadiyah
orang lain sebagai mengingat lafal adzan dan iqomah d. Video adzan
implementasi dari kewajiban shalat f. Mempresentasikan
pemahaman lima waktu ketentuan adzan dan iqomah
Alokasi
Waktu TM
terhadap adzan dan 2.3.2 Rajin melaksanakan g. Mempraktikkan adzan dan
| Kurikulum
iqomah adzan dan iqomah iqomah

ketika sudah masuk
waktu shalat
3.3 Memahami makna 3.3.1 Menjelaskan c. Tes tertulis/

dan ketentuan adzan pengertian adzan penugasan
dan iqomah dan iqomah
3.3.2 Memperhatikan
ketentuan adzan dan
iqomah
3.3.3 Menjelaskan makna
lafal adzan dan
iqomah
4.3 Mempraktikkan 4.3.1 Melafalkan adzan d. Demonstrasi
adzan dan iqomah dan do’a beserta
artinya
|
4.3.2 Melafalkan bacaan

ketika mendengar
adzan dan arti
4.3.3 Melafalkan iqamah
1.4 Terbiasa berpakaian 1.4.1 Menjalankan shalat Berpakaian Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
menutup aurat dengan pakaian sesuai Syariat a. Mengamati tayangan video Fikih Kelas 10
sesuai dengan yang bersih dan suci Islam tentang cara berpakaian Islami SMA/SMK
syariat Islam. 1.4.2 Memakai seragam b. Menceritakan cara berpakaian Muhammadiyah,
sesuai ketentuan di masyarakat; Majelis
| SMA/SMK
sekolah c. Mencari informasi batasan- Dikdasmen PP

2.4 Berpakaian menutup 2.4.1 Santun/tidak batasan aurat dan cara b. Observasi Muhammadiyah
aurat sesuai dengan berlebih-lebihan berpakaian sesuai syariat; b. Al-Qur’an dan
syariat Islam. dalam berpakaian d. Membuat peta konsep terjemahnya
Alokasi
Waktu TM
2.4.2 Pro-aktif tentang cara berpakaian c. Himpunan
| Kurikulum
mengingatkan sesuai syariat; Putusan Tarjih,

temannya untuk e. Mempresentasikan konsep Majelis Tarjih dan
berpakaian sesuai aurat dalam syariat Islam. Tajdid PP
dengan syariat Islam Muhammadiyah
3.4 Menganalisis konsep 3.4.1 Membaca konsep c. Tes lisan/ d. Video cara
aurat dalam syariat aurat dalam syari’at tertulis berpakaian Islami
Islam. Islam
3.4.2 Mengklasifikasikan
batasan-batasan
aurat
3.4.3 Menelaah dalil
landasan hukum
tentang aurat
3.4.4 Menguraikan cara
berpakaian yang
Islami
4.4 Melaksanakan 4.4.1 Menyusun peta d. Demonstrasi
|
berpakaian sesuai konsep konsep aurat

syariat Islam. dalam Islam
4.4.2 Mendemonstrasikan
cara berpakaian
Islami
4.4.3 Memakai pakaian
sesuai dengan
pakaian yang Islami
1.5. Melaksanakan shalat 1.5.1 Menjalankan shalat Shalat fardlu Peserta didik : a. Penilaian diri 6 x 2 jp a. Buku Pendidikan
fardlu dan sunnah 5 waktu dengan dan shalat a. Membaca materi tentang Fikih Kelas 10
| SMA/SMK
tertib sunnah makna dan hikmah ibadah; SMA/SMK

1.5.2 Senantiasa b. Memahami tentang makna Muhammadiyah,
melakukan dan hikmah ibadah; Majelis
penyempurnaan c. Menjelaskan tatacara ibadah Dikdasmen PP
dalam mengerjakan shalat Muhammadiyah
shalat d. Mendiskusikan tentang b. Al-Qur’an dan
Alokasi
Waktu TM
hikmah ibadah; terjemahnya
| Kurikulum
2.5. Memiliki sikap 2.5.1 Memiliki sikap tertib e. Menyimpulkan hikmah b. Observasi c. Himpunan
disiplin sebagai di sekolah sebagai ibadah; Putusan Tarjih,
implementasi shalat implementasi shalat f. Menyajikan hasil diskusi Majelis Tarjih dan
fardlu dan shalat 2.5.2 Menunjukkan tentang makna dan hikmah Tajdid PP
sunnah kepedulian terhadap ibadah sebagai sarana untuk Muhammadiyah
sesama mendekatkan diri kepada
3.5. Memahami 3.5.1 Menjelaskan makna Allah. c. Tes tertulis
ketentuan shalat ibadah kepada Allah
fardlu dan shalat 3.5.2 Mengidentifikasi
sunnah prinsip-prinsip
beribadah kepada
Allah
3.5.3 Menyebutkan dasar
hukum kewajiban
beribadah kepada
|
Allah
shalat fardlu dan
shalat sunnah
3.5.5 Menguraikan hikmah
ibadah
4.5. Melaksanakan shalat 4.5.1 Menyajikan peta d. Penugasan
fardlu dan konsep ibadah shalat
mengerjakan shalat 4.5.2 Mendemonstrasikan
| SMA/SMK
sunnah shalat fardlu dan

shalat sunnah
4.5.3 Mempraktikkan
shalat fardlu dan
shalat sunnah

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
|
secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu TM Sumber Belajar
1.6 Menghayati ajaran 1.6.1 Meyakini bahwa Zakat, infak, Peserta didik : a. Penilaian 5 x 2 jp a. Buku Pendidikan
Islam tentang zakat. dalam hartanya shadaqah dan a. Mengamati tayangan video diri Fikih Kelas 10
Infak, shadaqah dan terdapat hak untuk hibah yang berkaitan dengan SMA/SMK
hibah pihak lain zakat, infak, shadaqah, dan Muhammadiyah,
1.6.2 Menjaga hibah Majelis Dikdasmen
| SMA/SMK
kedermawanan b. Menyampaikan komentar PP Muhammadiyah

terhadap sesama. tentang video yang b. Al-Qur’an dan
2.6 Menunjukkan 2.6.1 Memperdulikan ditayangkan; b. Observasi terjemahnya
kepedulian social keberadaan orang c. Mencari informasi tentang c. Himpunan Putusan
sebagai implementasi lain /pihak lain yang ketentuan zakat, infak, Tarjih, Majelis
dari pemahaman membutuhkan shadaqah, dan hibah Tarjih dan Tajdid
hikmah zakat infak, bantuan d. Mendiskusikan PP Muhammadiyah
shadaqah dan hibah 2.6.2 Merasakan/empati permasalahan-permasalahan d. Video terkait zakat,
terhadap orang seputar zakat, infak, infak, shadaqah,
lain yang shadaqah, dan hibah dan hibah
| Kurikulum
memerlukan e. Mempresentasikan hasil

bantuan diskusi.
3.6. Menganalisis hikmah 3.6.1 Mengidentifikasi c. Tes tertulis
zakat, infak, pengertian zakat,
shadaqah dan hibah infak, shadaqah
dan hibah
3.6.2 Menjelaskan
makna zakat, infak,
shadaqah, dan
hibah
3.6.3 Memahami dalil
tentang zakat,
infak, shadaqah,
dan hibah
3.6.4 Menjelaskan
ketentuan zakat,
|
infak, shadaqah,
dan hibah
3.6.5 Menjelaskan
hikmah zakat,
infak, shadaqah,
dan hibah
3.6.6 Mengenal Lazismu
sebagai salah satu
| SMA/SMK
lembaga
4.6 Menyajikan hikmah 4.6.1 Mempresentasikan d. Demonstrasi
zakat, infak, peta konsep zakat,
shadaqah, dan hibah infak, shadaqah,
dan hibah
4.6.2 Mempraktikkan
pelaksanaan zakat,
infak, shadaqah,
dan hibah
1.7 Menghayati ajaran 1.7.1 Melaksanakan Puasa wajib Peserta didik : a Penilaian 3 X 2 jp a. Buku Pendidikan
Islam tentang puasa puasa Ramadlan di bulan a. Mengamati tayangan video diri Fikih Kelas 10
1.7.2 Mengenali puasa Ramadlan yang berkaitan dengan SMA/SMK
| Kurikulum
sunnah dan puasa amalan dan kegiatan bulan Muhammadiyah,

2.7 Menunjukkan 2.7.1 Sikap menerima sunnah puasa b Pengamat- Majelis Dikdasmen
kepedulian social ketentuan b. Menyampaikan komentar an PP Muhammadiyah
sebagai implementasi berpuasa sesuai tentang video yang b. Al-Qur’an dan
pemahaman dengan putusan ditayangkan; terjemahnya
terhadap puasa Muhammadiyah c. Mencari informasi tentang c. Himpunan Putusan
amalan dan kegiatan bulan Tarjih, Majelis
2.7.2 Memiliki puasa Tarjih dan Tajdid
kepedulian sesama d. Mendiskusikan PP Muhammadiyah
permasalahan-permasalahan d. Video amalan pada
3.7 Menganalisis hikmah 3.7.1 Menjelaskan seputar amalan dan b Tertulis bulan puasa
puasa pengertian dan kegiatan bulan puasa
dasar hukum puasa
e. Mempresentasikan peta
3.7.2 Menjelaskan puasa konsep tentang puasa di
wajib (Ramadlan, bulan Ramadlan maupun di
puasa nadzar dan
|
luar bulan Ramadlan

puasa kafarat)
.
3.7.3 Menyebutkan
syarat dan
ketentuan
berpuasa
3.7.4 Menjelaskan
amalannya
menjalankan puasa
| SMA/SMK
sunnah
3.7.5 Menyebutkan hal
yang membatalkan
dan yang merusak
pahala puasa
3.7.6 Menjelaskan orang
yang
diperbolehkan
tidak puasa
3.7.7 Menyebutkan
hikmah puasa
4.7 Menyajikan puasa 4.7.1 Menyajikan peta d Demonstrai,

wajib, dan puasa konsep ibadah unjuk kerja
| Kurikulum
sunah puasa wajib pada

bulan Ramadhan
4.7.2 Melakukan puasa
sunnah di luar
Ramadlan
1.8 Menghayati ajaran 1.8.1 Memahami Peserta didik : a. Penilaian 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
Islam tentang wakaf pengertian tentang a. Mengamati tayangan video diri Fikih Kelas 10
wakaf tentang perwakafan ; SMA/SMK
1.8.2 Memahami b. Menuliskan permasalahan- Muhammadiyah,
manfaat wakaf permasalahan tentang wakaf; Majelis Dikdasmen
bagi diri sendiri c. Mendiskusikan solusi untuk PP Muhammadiyah
2.8. Menunjukkan 2.8.1 Mengidentifikasi menyelesaikan permasalahan- b. Observasi b. Al-Qur’an dan
kepedulian sosial manfaat wakaf permasalahan tentang wakaf; terjemahnya
sebagai implementasi untuk masyarakat d. Mencari informasi tentang c. Himpunan Putusan
dari pemahaman 2.8.2 Menjabarkan hikmah wakaf; Tarjih, Majelis
|
hikmah terhadap penggunaan wakaf e. Membuat ringkasan tentang Tarjih dan Tajdid
hikmah wakaf 2.8.3 Mengidentifikasi hikmah wakaf; PP Muhammadiyah
peran si penerima f. Mempresentasikan hasil d. Video wakaf
wakaf dan pemberi diskusi.
wakaf
3.8 Menganalisis hikmah 3.8.1 Menjabarkan c. Tes tertulis
wakaf pengertian wakaf
3.8.2 Mengidentifikasi
penggunaan wakaf
| SMA/SMK
bagi umat
3.8.3 Memahami
tentang seluk
beluk perwakafan
3.8.4 Memahami dalil
wakaf
3.8.5 Menguraikan
manfaat/hikmah
wakaf
4.8 Menyajikan hikmah 4.8.1 Menyajikan peta d. Demonstrasi

wakaf konsep perwakafan
| Kurikulum

pelaksanaan wakaf
1.9 Meyakini bahwa haji 1.9.1 Melaksanakan Haji dan Peserta didik : a. Penilaian 7 x 2 jp a. Buku Pendidikan
dan umrah adalah kebersamaan dan umroh a. Mengamati tayangan video diri Fikih Kelas 10
perintah Allah yang kesetaraan dalam tentang penyelenggaraan SMA/SMK
dapat memberi pergaulan hidup haji dan umroh; Muhammadiyah,
kemaslahatan 1.9.2 Menjaga b. Menyampaikan komentar Majelis Dikdasmen
kedermawanan tentang video yang PP Muhammadiyah
terhadap sesama. ditayangkan; b. Al-Qur’an dan
2.9 Menunjukkan 2.9.1 Menyiapkan diri, c. Mencari informasi tentang b. Observasi terjemahnya
tanggung jawab mental, finansial ketentuan ibadah haji dan c. Himpunan Putusan
sebagai hikmah dari dalam beribadah umroh; Tarjih, Majelis
perintah haji dan 2.9.2 Responsive dalam d. Mendiskusikan Tarjih dan Tajdid
|
umrah menjaga kosistensi permasalahan-permasalahan PP Muhammadiyah

beribadah terkait dengan ibadah haji d. Video media
3.9. Menganalisis 3.9.1 Mengidentifikasi dan umroh; c. Tes tertulis pembelajaran
pelaksanaan ibadah persiapan e. Mempresentasikan hasil pelaksanaan ibadah
haji dan umroh pelaksanaan diskusi. haji dan umrah
Ibadah haji
3.9.2 Menjelaskan
pengertian haji
dan umroh
| SMA/SMK
3.9.3 Menyebutkan
wajib,rukun, sunah
haji dan umroh
3.9.4. Menjabarkan
. larangan dalam
ibadah haji dan
umroh
3.9.5 Menyusun rencana
untuk menjaga
kemabruran haji
4.9 Menyajikan 4.9.1 Menyajikan peta d. Demonstrasi
| Kurikulum
ketentuan konsep tentang dan unjuk

penyelenggaraan haji dan umroh kerja
ibadah haji dan 4.9.2 Melaksanakan
umroh simulasi ibadah haji
4.9.3 Melaksanakan
simulasi ibadah
umroh
|
| SMA/SMK
Mata Pelajaran : Pendidikan Tarikh

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
KI 4 : Mengolah, menalar, menyajikan dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan ajaran-ajaran dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
Waktu
|
1.1 Meyakini 1.1.1 Menerima kebenaran - Substansi Peserta didik: a. Observasi , 7 x1 jp a. Buku Pendidikan
kebenaran dakwah Nabi Muhammad dan strategi a. mengamati tayangan penilaian Tarikh Kelas X, Majelis
dakwah Nabi saw di Makkah dakwah video atau mengamati diri, Dikdasmen PP
Muhammad saw. Nabi gambar atau membaca penilaian Muhammadiyah
di Makkah Muhammad teks tentang dakwah antar teman b. Video pembelajaran
2.1. Bersikap tangguh 2.1.1 Menghargai perbedaan saw. di Nabi Muhammad saw. di b. Observasi, tarikh
dan rela 2.1.2 Berani berpendapat untuk Makkah Makkah penilaian c. Mushaf At-tanwir, PP
berkorban mengkritisi suatu - Faktor- b. Mendiskusikan hasil diri, Muhammadiyah
fenomena
| SMA/SMK
menegakkan faktor yang pengamatan tentang penilaian

kebenaran 2.1.3 Menggunakan kata santun mendukung dakwah Nabi antar
sebagai ‘ibrah dalam berpendapat keberhasilan Muhammad saw di teman,
(keteladanan) dakwah Makkah jurnal
dari sejarah Nabi c. mencari data / informasi
strategi dakwah Muhammad tentang substransi dan
Nabi Muhammad saw. di strategi dakwah Nabi
saw. di Makkah Makkah Muhammad saw. di
3.1. Menganalisis 3.1.1 Menjelaskan substansi Makkah c. Tes tertulis,
substansi, dakwah Nabi Muhammad d. membuat peta konsep tes lisan
Alokasi
Waktu
strategi, dan saw. di Makkah tentang faktor-faktor
| Kurikulum
penyebab 3.1.2 Menjelaskan strategi keberhasilan dakwah

keberhasilan dakwah Nabi Muhammad Nabi Muhammad saw. di
dakwah Nabi saw. di Makkah Makkah.
Muhammad saw. 3.1.3 Mengidentifikasi faktor- e. mempresentasikan peta
di Makkah faktor yang mendukung konsep tentang faktor-
keberhasilan dakwah nabi faktor keberhasilan
Muhammad saw. di dakwah Nabi
Makkah Muhammad saw. di
4.1. Menyajikan 4.1.1 Mempresentasikan Makkah. d. Kinerja dan
keterkaitan keterkaitan antara produk
antara substansi substansi dan strategi
dan strategi dengan keberhasilan
dengan dakwah Nabi Muhammad
keberhasilan saw. di Makkah
dakwah Nabi
Muhammad saw.
|
di Makkah
1.2. Meyakini 1.2.1 Menunjukkan sikap yakin - Substansi Peserta didik: a. Observasi a. Buku Pendidikan
kebenaran pada kebenaran dakwah dan strategi a. Mengamati tayangan ,penilaian 7 x1 jp Tarikh Kelas X, Majelis
dakwah Nabi Nabi muhammad saw. di dakwah Nabi video atau mengamati diri, Dikdasmen PP
Muhammad saw. Madinah Muhammad gambar atau membaca penilaian Muhammadiyah
di Madinah saw di teks tentang dakwah antar b. Video pembelajaran
Madinah nabi Muhammad saw. di teman,jurnal tarikh
| SMA/SMK
2.2. Menunjukkan 2.2.1 Menampilkan contoh sikap - Faktor-faktor Madinah b. Observasi,

sikap semangat semangat ukhuwah dalam keberhasilan b. Mendiskusikan hasil penilaian
ukhuwah dan pergaulan sehari-hari dakwah Nabi pengamatan tentang diri,
kerukunan sebagai ‘ibrah Muhammad dakwah Nabi penilaian
sebagai ‘ibrah (keteladanan) dakwah saw di Muhammad saw. di antar
(keteladanan) Nabi Muhammad saw. di Madinah. Madinah teman,
dari sejarah Madinah c. Mencari data / informasi jurnal
strategi dakwah tentang substransi dan
Nabi Muhammad strategi dakwah Nabi
saw. di Madinah Muhammad saw. di
Alokasi
Waktu
3.2. Menganalisis 3.2.1 Menguraikan substansi Madinah. c. Tes tertulis,
| Kurikulum
substansi, dakwah Nabi Muhammad d. Membuat peta konsep tes lisan

strategi, dan saw di Madinah tentang faktor-faktor
keberhasilan 3.2.2 Menguraikan strategi keberhasilan dakwah d. Kinerja dan
dakwah Nabi dakwah Nabi Muhammad Nabi Muhammad saw di produk
Muhammad saw saw. Madinah Madinah.
di Madinah 3.2.3 Mengidentifikasi faktor- e. Mempresentasikan peta
faktor keberhasilan konsep tentang faktor-
dakwah Nabi Muhammad faktor keberhasilan
saw di Madinah dakwah Nabi
4.2 Menyajikan 4.2.1 Mengidentifikasi Muhammad saw. di
keterkaitan keterkaitan antara Madinah.
antara substansi substansi dan strategi
dan strategi dengan keberhasilan
dengan dakwah Nabi Muhammad
keberhasilan saw. di Madinah
dakwah Nabi
|
Muhammad saw.
di Madinah
| SMA/SMK

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
|
TM
1.3. Menghayati 1.3.1 Gemar membaca kisah Sejarah Peserta didik: a. Observasi a. Buku Pendidikan Tarikh
sejarah Islam pada sejarah Islam pertumbuhan, a. Mengamati tayangan ,penilaian 6x 1 jpl Kelas X, Majelis
era pemerintahan perkembangan, video atau diri, Dikdasmen PP
Islam di Siria, Turki, dan keruntuhan mengamati gambar penilaian Muhammadiyah
dan India sebelum pemerintahan atau membaca teks antar teman b. Video pembelajaran
abad XX 1.3.2 Menjelaskan sejarah Islam di Islam di Siria, tentang sejarah b. Observasi, tentang sejarah
Siria, Turki, dan India Turki, dan India pertumbuhan, penilaian pertumbuhan dan
| SMA/SMK
sebelum abad XX sebelum abad perkembangan, dan diri, perkembangan Islam di

2.3 Bersikap tangguh, 2.3.1 Antusias dalam belajar XX keruntuhan penilaian Siria, Turki, dan India
disiplin, dan sejarah Islam pemerintahan Islam antar sebelum abad XX
bertanggung jawab di Siria, Turki dan teman,
sebagai wujud India sebelum abad jurnal
keteladanan 2.3.2 Disiplin dalam mengikuti XX.
terhadap sejarah pelajaran b. Menceritakan dan
Islam di Siria, Turki, 2.3.3 bertanggungjawab dalam mendiskusikan hasil c. Tes tertulis
dan India sebelum mengerjakan tugas yang pengamatan tentang dan lisan
abad XX diberikan guru pertumbuhan,
Alokasi
TM
| Kurikulum
3.3. Menganalisis 3.3.1 Menjelaskan kronologis perkembangan, dan

sejarah pertumbuhan pemerintahan keruntuhan Islam di
pertumbuhan, Islam di Siria sebelum abad Siria, Turki dan India
perkembangan, XX sebelum abad XX
dan keruntuhan 3.3.2 Menjelaskan perkembangan c. Mencari data /
pemerintahan pemerintahan Islam di Siria informasi tentang
Islam di Siria, Turki, sebelum abad XX sejarah pertumbuhan
dan India sebelum 3.3.3 Merekonstruksikan sebab- , perkembangan, dan
abad XX sebab keruntuhan keruntuhan Islam di
pemerintahan Islam di Siria Siria, Turki dan India
sebelum abad XX sebelum abad XX
3.3.4 Menggali hikmah sejarah d. Membuat peta
pertumbuhan,perkembangan konsep sejarah
dan kemunduran Islam di pertumbuhan ,
Siria perkembangan dan
3.3.5 Menjelaskan secara kemunduran Islam di
|
kronologis pertumbuhan Siria, Turki dan India

pemerintahan Islam di Turki sebelum abad XX
sebelum abad XX e. Menggambar peta
3.3.6 Menjelaskan perkembangan wilayah
pemerintahan Islam di Turki perkembangan Islam
sebelum abad XX di Siria, Turki dan
3.3.7 Menyusun ulang sebab- India sebelum abad
sebab keruntuhan XX
| SMA/SMK
pemerintahan Islam di Turki f. Mempresentasikan

sebelum abad XX sejarah pertumbuhan,
3.3.8 Menjelaskan hikmah dari perkembangan, dan
sejarah keruntuhan Islam di
pertumbuhan,perkembangan Siria, Turki, dan India
dan kemunduran Islam di sebelum abad XX
Turki sebelum abad XX
3.3.9 Menjelaskan secara
kronologis pertumbuhan
pemerintahan Islam di India
Alokasi
TM
| Kurikulum
sebelum abad XX
3.3.10 Menjelaskan perkembangan
sebelum abad XX
3.3.11 Menyusun ulang sebab-
sebab keruntuhan
sebelum abad XX
3.3.12 Menemukan hikmah dibalik
sejarah pertumbuhan,
perkembangan, dan
kemunduran Islam di India
sebelum abad XX
4.3. Mempresentasikan 4.3.1 Menyajikan kembali sejarah
pertumbuhan, pertumbuhan pemerintahan
perkembangan, Islam di Andalusia sebelum
|
dan keruntuhan abad XX dalam bentuk peta

pemerintahan konsep
Islam di Siria, Turki,
dan India sebelum
abad XX
4.3.2 Menyajikan perkembangan
perluasan wilayah (Futuhat)
Islam di Siria sebelum abad
| SMA/SMK
XX dalam bentuk peta

konsep
4.3.3 Menyajikan sejarah
pertumbuhan pemerintahan
Islam di Turki sebelum abad
konsep
Islam di Turki sebelum abad
Alokasi
TM
| Kurikulum

4.3.5 Menyajikan sejarah
pertumbuhan pemerintahan
Islam di India sebelum abad
konsep
Islam di sebelum abad XX
dalam bentuk peta
1.4 Menghargai 1.4.1 Meyakini keunggulan Keunggulan Peserta didik: a. Observasi, a. Buku Pendidikan Tarikh
keunggulan peradaban Islam peradaban a. Mengamati tayangan penilaian 6x1 jp Kelas X, Majelis
peradaban Islam Islam pada era video atau diri, Dikdasmen
pada era Belajar dari keunggulan pemerintahan mengamati gambar penilaian Muhammadiyah
pemerintahan 1.4.2 peradaban Islam Islam di atau membaca teks antar b. Video pembelajaran
|
Islam di Andalusia, Andalusia, tentang sejarah teman, tarikh.

Turki, dan India Turki, dan India pemerintahan Islam jurnal
sebelum abad XX sebelum abad di Andalusia, Turki
2.4 Menunjukkan sikap 2.4.1 Membiasakan disiplin pada XX dan India sebelum b. Observasi,
disiplin, tata tertib atau aturan abad XX penilaian
bertanggungjawab, sekolah/masyarakat b. Menceritakan dan diri,
dan toleran sebagai 2.4.2 Melaksanakan tugas individu mendiskusikan hasil penilaian
wujud keteladanan dengan penuh pengamatan tentang antar
| SMA/SMK
terhadap tanggungjawab sejarah Islam di teman,

keunggulan 2.4.3 Menghargai teman yang Andalusia, Turki dan jurnal
peradaban Islam berbeda pendapat India sebelum abad
pada era XX
pemerintahan c. Mencari data /
Islam di Andalusia, informasi tentang
Turki, dan India keunggulan-
sebelum abad XX keunggulan dan peran
serta Islam di
3.4 Menganalisis 3.4.1 Menjelaskan keunggulan Andalusia , Turki dan c. Tes tertulis
Alokasi
TM
| Kurikulum
sejarah keunggulan peradaban Islam era India sebelum abad XX

peradaban Islam pemerintahan Islam di di berbagai bidang.
pada era Andalusia di bidang ilmu d. Membuat peta konsep
pemerintahan pengetahuan dan pemikiran- tentang peran Islam di
Islam di Andalusia, pemikiran dalam Andalusia , Turki dan
Turki, dan India memajukan peradaban Islam India sebelum abad
sebelum abad XX sebelum abad XX XX pada bidang ilmu
3.4.2 Mengidentifikasi faktor- pengetahuan,
faktor yang mempengaruhi pemikiran-pemikiran
keunggulan Islam di dalam kemajuan
Andalusia sebelum abad XX peradaban, dan faktor-
3.4.3 Menjelaskan hikmah dari faktor yang
keunggulan peradaban Islam mendukung
era pemerintahan Islam di keberhasilannya
Andalusia sebelum abad XX e. Mempresentasikan
di bidang ilmu pengetahuan sejarah pertumbuhan,
|
3.4.4 Menjelaskan keunggulan perkembangan, dan

peradaban Islam pada era keruntuhan Islam di
pemerintahan Islam di Turki Andalusia, Turki, dan
di bidang ilmu pengetahuan India sebelum abad
dan pemikiran-pemikiran XX
memajukan Islam sebelum
abad XX
3.4.5 Mengidentifikasi faktor-
| SMA/SMK
faktor yang mempengaruhi

keunggulan Islam di Turki
sebelum abad XX
3.4.6 Menjelaskan hikmah dari
keunggulan peradaban Islam
pada era pemerintahan Islam
di Turki sebelum abad XX di
bidang ilmu pengetahuan
3.4.7 Menjelaskan keunggulan
peradaban Islam pada era
Alokasi
TM
| Kurikulum

di bidang ilmu pengetahuan
dan pemikiran-pemikiran
kemajuan Islam sebelum
abad XX
3.4.8 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi
keunggulan Islam di India
sebelum abad XX
3.4.9 Menemukan hikmah dari
keunggulan peradaban Islam
pada era pemerintahan Islam
di India sebelum abad XX di
bidang ilmu pengetahuan
4.4 Mempresentasikan 4.4.1 Menyajikan keunggulan d. Kinerja dan
keunggulan peradaban Islam pada era produk
|
peradaban Islam pemerintahan Islam di

pada era Andalusia sebelum abad XX
pemerintahan dalam bentuk peta konsep
Islam di Andalusia, 4.4.2 Menyajikan keunggulan
Turki, dan India peradaban Islam pada era
sebelum abad XX pemerintahan Islam di Turki
sebelum abad XX dalam
bentuk peta konsep
| SMA/SMK
4.4.3 Menyajikan keunggulan

peradaban Islam pada era
sebelum abad XX dalam
bentuk peta konsep
Mata Pelajaran : Pendidikan Kemuhammadiyahan

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
peradaban terkait prnyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
sekolah/madrasah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
|
TM
1.1 Mensyukuri 1.1.1 Membiasakan menaati Perguruan Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Tata Tertib Sekolah/
keberadaan dan tata tertib Perguruan Muhammadiyah a. mengamati tulisan madrasah
perkembangan Muhammadiyah tata tertib yang b. Tanfidz Muktamar
Perguruan 1.1.2 Membiasakan aktif tertempel di Muhammadiyah ke-46,
Muhammadiyah dalam kegiatan sekolah/madrasah; 2010
keIslaman di b. menceritakan tata c. Farid Setiawan,
sekolah/madrasah tertib Genealogi dan
| SMA/SMK
2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Membiasakan ikut aktif sekolah/madrasah b. Tugas Modernisasi Sistem
rasa memiliki menjaga kebersihan yang telah diamati; Terstruktur Pendidikan
Perguruan lingkungan c. mencari data tentang Muhammadiyah: 1911-
Muhammadiyah sekolah/madrasah kegiatan keIslaman 1942, Yogyakarta:
2.1.2 Membiasakan ikut aktif yang telah Semesta Ilmu, 2015
menjaga dan merawat dilaksanakan d. Buku Pendidikan
fasilitas sekolah/madrasah Kemuhammadiyahan
sekolah/madrasah d. mendiskusikan Kelas 10, Majelis
3.1 Memahami Perguruan 3.1.1 Menjelaskan pengertian pengertian (hakikat), c. Tes Tertulis Dikdasmen
Muhammadiyah (hakikat) Perguruan fungsi, visi-misi dan
Alokasi
TM
| Kurikulum
Muhammadiyah ciri khas Perguruan

3.1.2 Menjelaskan sejarah Muhammadiyah
Perguruan secara berkelompok;
Muhammadiyah e. menyusun tayangan
3.1.3 Menjelaskan fungsi power point tentang
perguruan karakteristik
Muhammadiyah Perguruan
3.1.4 Menjelaskan visi Muhammadiyah;
perguruan f. mempresentasikan
Muhammadiyah power point tentang
3.1.5 Menjelaskan misi karakteristik
perguruan Perguruan
Muhammadiyah Muhammadiyah.
3.1.6 Menjelaskan ciri khas
perguruan
Muhammadiyah
|
4.1 Menyajikan 4.1.1 Menyusun tayangan d. Tugas

karakteristik power point tentang Terstruktur
Perguruan karakteristik (hakikat,
Muhammadiyah fungsi, visi-misi dan ciri
khas) Perguruan
Muhammadiyah
4.1.2 Mempresentasikan
tayangan power point
| SMA/SMK
tentang karakteristik
(hakikat, fungsi, visi-misi
dan ciri khas) Perguruan
Muhammadiyah
Alokasi
TM
| Kurikulum
1.2 Menghayati Janji 1.1.1 Membiasakan menepati Janji Pelajar Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Guide Book IPM
Pelajar janji dalam kehidupan Muhammadiyah a. mengamati b. PHIWM, 2000
Muhammadiyah sehari-hari kepribadian orang c. Buku Pendidikan
sebagai implementasi 1.1.2 Membiasakan yang selalu menepati Kemuhammadiyahan
ajaran Islam mengucapkan Insya janji; kelas 10, Majelis
Allah setiap berjanji b. menceritakan Dikdasmen
pada orang lain pengalaman di saat
2.2 Mengamalkan nilai- 2.1.1 Membiasakan selalu menepati janji; b. Observasi
nilai yang terkandung berdakwah amar ma’ruf c. menceritakan
dalam Janji Pelajar nahi munkar pengalaman dalam
Muhammadiyah dan 2.1.2 Membiasakan sikap berdakwah amar
pendidikan hormat dan patuh ma’ruf nahi munkar
Kemuhammadiyahan terhadap orangtua dan d. menunjukkan contoh
guru sikap hormat dan
2.1.3 Membiasakan menuntut patuh kepada
ilmu dengan sungguh- orangtua dan guru;
|
sungguh e. menunjukkan contoh

2.1.4 Membiasakan bekerja perilaku sungguh-
keras, mandiri dan sungguh menuntut
berprestasi ilmu, bekerja keras,
2.1.5 Membiasakan mandiri dan
berkorban dan berprestasi
menolong sesame f. menuliskan urutan
2.1.6 Membiasakan sikap Janji Pelajar c Observasi
| SMA/SMK
cinta damai dan anti Muhammadiyah

kekerasan g. menyusun peta
konsep tentang
2.1.7 Membiasakan berperan
perilaku yang
aktif dalam Ikatan
mencerminkan nilai-
Pelajar Muhammadiyah,
nilai yang terkandung
Tapak Suci Putera
dalam Janji Pelajar
Muhammadiyah, dan
Muhammadiyah
Pandu Hizbul Wathan di
sekolah/ madrasah (sikap sebagai abdi
Alokasi
TM
| Kurikulum
3.2 Memahami Janji 3.1.1 Menyebutkan teks Janji Allah, khalifah fil d. Tes Lisan
Pelajar Pelajar Muhammadiyah ardh, dakwah amar
Muhammadiyah 3.1.2 Mengurutkan teks Janji ma’ruf nahi munkar,
Pelajar Muhammadiyah cinta damai dan anti
kekerasan, serta
3.1.3 Menjelaskan makna teks gemar menuntut
Janji Pelajar ilmu);
Muhammadiyah h. mempresentasikan
4.2 Menyajikan contoh 4.1.1 Menyusun peta konsep peta konsep tentang e. Tugas
perilaku yang perilaku yang perilaku yang Tersruktur
mencerminkan nilai- mencerminkan nilai-nilai mencerminkan nilai-
nilai yang terkandung yang terkandung dalam nilai yang terkandung
dalam Janji Pelajar Janji Pelajar dalam Janji Pelajar
Muhammadiyah Muhammadiyah (sikap Muhammadiyah
sebagai abdi Allah, (sikap sebagai abdi
khalifah fil ardh, dakwah Allah, khalifah fil
|
amar ma’ruf nahi ardh, dakwah amar

munkar, cinta damai dan ma’ruf nahi munkar,
anti kekerasan, serta cinta damai dan anti
gemar menuntut ilmu) kekerasan, serta
4.1.2 Mempresentasikan peta gemar menuntut
konsep perilaku yang ilmu).
mencerminkan nilai-nilai
yang terkandung dalam
| SMA/SMK
Janji Pelajar
Muhammadiyah
(sikap sebagai abdi
Allah, khalifah fil ardh,
dakwah amar ma’ruf
nahi munkar, cinta
damai dan anti
kekerasan, serta gemar
menuntut ilmu)
Alokasi
TM
| Kurikulum
1.3 Menghayati sejarah 1.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri Latar Belakang Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
Muhammadiyah masyarakat Islam Muhamamma- a. mengamati ciri-ciri Kemuhammadiyahan
berdiri sebagai sebenar-benarnya yang diyah berdiri masyarakat Islam kelas 10, Majelis
perjuangan dalam dicita-citakan yang dicita-citakan Dikdasmen
mewujudkan Muhammadiyah Muhammadiyah; b. Haedar Nashir,
masyarakat Islam 1.1.2 Menjelaskan pengajian b. meyebutkan Muhammadiyah
yang sebenar- sebagai ruh gerakan pengajian sebagai ruh Gerakan Pembaruan,
benarnya Muhammadiyah dalam gerakan Yogyakarta: Suara
mewujudkan Muhammadiyah Muhammadiyah
masyarakat Islam yang dalam mewujudkan c. Mustafa Kamal Pasha
sebenar-benarnya masyarakat Islam; dan A. Adaby Darban,
c. menceritakan Muhammadiyah
1.1.3 Membiasakan ikut pengalaman Gerakan Islam:
menghadiri pengajian menghadiri pengajian Perspektif Historis dan
yang diselenggarakan yang diselenggarakan Ideologis, Yogyakarta:
Muhammadiyah Muhammadiyah; LPPI UMY
|
2.3 Bersikap kritis dan 2.1.1 Mengidentifikasi d. mendiskusikan b. Tugas d. Farid Setiawan,
memiliki semangat masalah-masalah sosial- persoalan sosial Terstruktur Genealogi dan
juang tinggi dalam keagamaan di keagamaan secara Modernisasi Sistem
mewujudkan lingkungan masing- berkelompok; Pendidikan
masyarakat Islam masing e. menunjukkan contoh- Muhammadiyah: 1911-
yang sebenar- 2.1.2 Membiasakan contoh dakwah amar 1942, Yogyakarta:
benarnya berdakwah amar ma’ruf ma’ruf nahi munkar di Semesta Ilmu, 2015
nahi munkar di lingkungan masing-
lingkungan masing-
| SMA/SMK
masing;
masing f. menceritakan
3.3 Memahami latar 3.1.1 Mendeskripsikan kondisi aktivitas peserta didik c. Tugas
belakang sosial, ekonomi, politik , dalam kegiatan Terstruktur
Muhammadiyah budaya dan keagamaan keIslaman di
berdiri sebelum lingkungan masing-
Muhammadiyah berdiri masing;
Alokasi
TM
| Kurikulum
3.1.2 Menyebutkan sebab- g. mendiskusikan

sebab subyektif sebab-sebab
Muhammadiyah berdiri Muhammadiyah
3.1.3 Menyebutkan sebab- berdiri secara
sebab obyektif (baik subyektif, dan
internal maupun obyektif baik internal
eksternal) maupun eksternal;
Muhammadiyah berdiri h. menyusun ringkasan
4.3 Menceritakan usaha 4.1.1 Menyusun peta konsep materi secara d. Unjuk Kerja
K.H. Ahmad Dahlan tentang tantangan yang kelompok tentang
dan para sahabatnya dihadapi K.H. Ahmad usaha K.H. Ahmad
dalam merintis dan Dahlan dan para Dahlan dan para
mendirikan sahabatnya dalam sahabatnya dalam
Muhammadiyah merintis dan mendirikan merintis dan
Muhammadiyah mendirikan
Muhammadiyah;
|
4.1.2 Menyusun peta konsep

usaha-usaha K.H. i. menyusun peta
Ahmad Dahlan dan para konsep tentang
sahabatnya dalam tantangan yang
memperjuangkan dihadapi K.H. Ahmad
Muhammadiyah sebagai Dahlan dan para
badan hukum sahabatnya dalam
4.1.3 Menyusun peta konsep merintis dan
tentang usaha-usaha mendirikan
| SMA/SMK
K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah,

para sahabatnya dalam memperjuangkan
mewujudkan maksud j. Muhammadiyah
dan tujuan sebagai badan
Muhammadiyah hukum, mewujudkan
4.1.4 Mempresentasikan maksud dan tujuan
tentang usaha-usaha Muhammadiyah,
K.H. Ahmad Dahlan dan mendidik generasi
para sahabatnya dalam muda sebagai
mendidik generasi muda pelopor, pelangsung
Alokasi
TM
| Kurikulum
sebagai pelopor, dan penyempurna

pelangsung dan gerakan;
penyempurna gerakan k. mempresentasikan
Muhammadiyah hasil diskusi tentang
usaha K.H. Ahmad
Dahlan dan para
sahabatnya dalam
merintis dan
mendirikan
Muhammadiyah
secara kelompok.
|
| SMA/SMK

| Kurikulum
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
Alokasi
|
TM
1.4 Menghayati ciri gerakan 1.1.1 Membiasakan Ciri-ciri Gerakan Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
Muhammadiyah menyelenggarakan Muhammadiyah a. menceritakan Kemuhammadiyahan
sebagai pengamalan kajian keIslaman di pengalaman dalam kelas 10, Majelis
ajaran Islam sekolah/madrasah mengikuti pengajian Dikdasmen
1.1.2 Membiasakan yang dilaksanakan b. Haedar Nashir,
memasang atribut IPM sekolah/ madrasah; Muhammadiyah
di seragam b. mencari data tentang Gerakan Pembaruan,
| SMA/SMK
sekolah/madrasah persoalan sosial- Yogyakarta: Suara

sesuai ketentuan keagamaan yang Muhammadiyah
2.4 Memiliki sikap kritis dan 2.1.1 Mengidentifikasi berkembang di b. Tugas c. Mustafa Kamal Pasha
jiwa pembaharu dalam masalah-masalah sosial- masyarakat; Terstruktur dan A. Adaby Darban,
kehidupan sosial keagamaan yang c. mendiskusikan peran- Muhammadiyah
keagamaan berkembang di peran Gerakan Islam:
masyarakat Muhammadiyah Perspektif Historis dan
2.1.2 Menunjukkan peran dalam menjawab Ideologis, Yogyakarta:
Muhammadiyah dalam masalah sosial- LPPI UMY
menjawab masalah- keagamaan;
Alokasi
TM
| Kurikulum
masalah sosial d. mendiskusikan

keagamaan Muhammadiyah
3.4 Memahami ciri gerakan 3.1.1 Menguraikan sebagai gerakan c. Tugas
Muhammadiyah Muhammadiyah sebagai Islam, dakwah amar terstruktur
sebagai gerakan Islam, gerakan Islam
3.1.2 Menguraikan ma’ruf nahi munkar,
gerakan dakwah amar tajdid, dan gerakan
ma’ruf nahi munkar, Muhammadiyah sebagai
gerakan dakwah amar nasional;
gerakan tajdid, dan e. menyusun peta
gerakan nasional ma`ruf nahi munkar
konsep
3.1.3 Menguraikan
Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai
gerakan tajdid sebagai gerakan
3.1.4 Menguraikan Islam, dakwah amar
Muhammadiyah sebagai ma’ruf nahi munkar,
gerakan nasional tajdid, dan gerakan
4.4 Mempresentasikan ciri 4.1.1 Menyusun tayangan nasional; d. Unjuk kerja
gerakan power point tentang f. mempresentasikan
|
Muhammadiyah Muhammadiyah sebagai Muhammadiyah

sebagai gerakan Islam, gerakan Islam, dakwah sebagai gerakan
gerakan dakwah amar amar ma’ruf nahi Islam, dakwah amar
ma’ruf nahi munkar, munkar, tajdid, dan ma’ruf nahi munkar,
gerakan tajdid, dan gerakan nasional tajdid, dan gerakan
gerakan nasional 4.1.2 Mempresentasikan
nasional.
tayangan power point
tentang Muhammadiyah
sebagai gerakan Islam,
| SMA/SMK
dakwah amar ma’ruf

nahi munkar, tajdid, dan
gerakan nasional
1.5 Menghargai perangkat 1.1.1 Menjelaskan pengertian, Organisasi Peserta didik: a. Tugas 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
organisasi sebagai alat tujuan dan jenis-jenis Muhammadiyah a. Mengidentifikasi Terstruktur Kemuhammadiyahan
memperjuangkan Islam organisasi pengertian dan kelas 10, Majelis
kedudukan AD/ ART, Dikdasmen
Alokasi
TM
| Kurikulum
1.1.2 Menjelaskan fungsi maksud dan tujuan, b. AD/ART

organisasi sebagai alat struktur organisasi, Muhammadiyah, 2010
memperjuangkan Islam dan c. Mas Mansyur, Adab
1.1.3 Menjelaskan hukum permusyawaratan Musyawarah
berorganisasi Muhammadiyah
2.5 Memiliki sikap 2.1.1 Membiasakan b. mendiskusikan b. Unjuk Kerja
demokratis dan tertib berkomitmen dalam pengertian dan
dalam organisasi berorganisasi kedudukan AD/ ART,
2.1.2 Membiasakan disiplin maksud dan tujuan,
dan tertib dalam struktur organisasi,
berorganisasi dan
2.1.3 Membiasakan permusyawaratan
menerapkan adab Muhammadiyah;
musyawarah dalam c. menyusun peta
berorganisasi konsep tentang
3.5 Memahami AD/ART, 3.1.1 Menjelaskan pengertian pengertian dan c. Observasi
|
Struktur organisasi , dan dan kedudukan AD/ART kedudukan AD/ ART,

permusyawaratan di Muhammadiyah maksud dan tujuan,
dalam organisasi 3.1.2 Menjelaskan maksud struktur organisasi,
Muhammadiyah dan tujuan dan
Muhammadiyah permusyawaratan
3.1.3 Menjelaskan syarat- Muhammadiyah;
syarat menjadi anggota d. mempresentasikan
Muhammadiyah peta konsep tentang
| SMA/SMK
3.1.4 Menguraikan prosedur pengertian dan

membuat Kartu Tanda kedudukan AD/ ART,
Anggota maksud dan tujuan,
Muhammadiyah struktur organisasi,
3.1.5 Menjelaskan struktur dan
organisasi permusyawaratan
Muhammadiyah secara Muhammadiyah.
vertikal dan horisontal
3.1.6 Menjelaskan jenis-jenis
dan peserta
Alokasi
TM
| Kurikulum
permusyawaratan
Muhammadiyah
4.5 Menyajikan pengertian 4.1.1 Menyusun peta konsep d. Unjuk Kerja
dan tujuan, AD/ART, tentang pengertian dan
Struktur organisasi, dan kedudukan AD/ ART,
permusyawaratan maksud dan tujuan,
dalam organisasi struktur organisasi, dan
Muhammadiyah permusyawaratan
Muhammadiyah
4.1.2 Mempresentasikan peta
konsep tentang
pengertian dan
kedudukan AD/ ART,
maksud dan tujuan,
struktur organisasi, dan
permusyawaratan
|
Muhammadiyah
1.6 Menghayati bahwa 1.1.1 Menunjukkan rasa Mejelis, Lembaga Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
berorganisasi di percaya diri dalam dan Organisasi a. menceritakan Kemuhammadiyahan
Muhammadiyah berorganisasi di Otonom pengalaman dalam kelas 10, Majelis
merupakan cerminan Muhammadiyah Muhamammadiy setiap mengikuti Dikdasmen
keimanan dan 1.1.2 Membiasakan rasa ah kegiatan b. AD/ART
ketakwaan senang dan bangga sekolah/madrasah; Muhammadiyah, 2010
berorganisasi di b. mencari data tentang
Muhammadiyah Majelis , Lembaga,
| SMA/SMK
1.1.3 Menjelaskan bahwa dan Organisasi

berorganisasi di Otonom
Muhammadiyah sebagai Muhammadiyah;
ibadah c. mendiskusikan
2.6 Menunjukkan sikap 2.1.1 Membiasakan menjaga pengertian, b. Observasi
disiplin dan nama baik diri sendiri, kedudukan, tugas
bertanggung jawab keluarga dan Majelis dan Lembaga
dalam berorganisasi persyarikatan serta profil singkat
Alokasi
TM
| Kurikulum
2.1.2 Membiasakan sikap Organisasi Otonom

sopan dan santun dalam Muhammadiyah;
berorganisasi d. menyusun peta
2.1.3 Membiasakan konsep tentang
menunaikan amanah Majelis dan Lembaga
organisasi dengan serta Organisasi
sungguh-sungguh Otonom
2.1.4 Membiasakan menepati Muhammadiyah;
janji dalam berorganisasi e. mempresentasikan
3.6 Memahami Majelis , 3.1.1 Menjelaskan pengertian peta konsep tentang c. Tugas
Lembaga, dan dan kedudukan Majelis Majelis dan Lembaga Terstruktur
Organisasi Otonom serta Lembaga serta profil singkat
Muhammadiyah 3.1.2 Menjelaskan nama- Organisasi Otonom
nama dan tugas masing- Muhammadiyah.
masing Majelis dan
Lembaga
|
3.1.4 Menjelaskan pengertian

dan kedudukan
organisasi otonom
Muhammadiyah
3.1.5 Menjelaskan macam-
macam organisasi
otonom
Muhammadiyah
| SMA/SMK
3.1.6 Menjelaskan profil

singkat masing-masing
organisasi otonom
Muhammadiyah
4.6 Menyajikan kedudukan 4.1.1 Menyusun peta konsep d. Unjuk Kerja
Majelis dan Lembaga, tentang kedudukan
dan Organisasi Otonom Majelis dan Lembaga,
Muhammadiyah dalam dan Organisasi Otonom
persyarikatan Muhammadiyah
Muhammadiyah
Alokasi
TM
| Kurikulum
kedudukan Majelis dan
Lembaga, dan
Organisasi Otonom
Muhammadiyah
|
| SMA/SMK
SILABUS KURIKULUMISMUBA
Mata Pelajaran : Pendidikan Bahasa Arab
Kelas : X (Sepuluh)
| Kurikulum
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingn tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
|
Waktu
1.1 Mensyukurikema 1.1.1 Berani Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mpuan berkomunikasi untuk dengan a. Mengucapkan Bahasa Arab
berkomunikasi memperkenalkan diri kosa kata tentang Kelas X , Majelis
sebagai
topik" ‫ﺭﻑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺍﻟﺘ‬ wacana terkait Dikdasmen
pengenalan diri "(p erkenalan) b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
1.1.2 Berbicara dengan berunsur Isim tentang wacana Arab
teman, guru, kepala
Isyarah terkait
| SMA/SMK
sekolah, dan
c. Mengartikan kosa
personalia sekolah
kata tentang
lainnya dengan baik
2.1 Memiliki sikap 2.1.1 Senang bergaul wacana terkait a. Observasi
percaya diri, dengan teman d. Mendialogkan b. Penilaian diri
berani, terbuka sekelas dan satu percakapan c. Penilaian antar
| Kurikulum
dan menghargai sekolah dengan tentang wacana peserta didik

orang lain berbagai perbedaan. terkait d. Jurnal
e. Mengkaji kaidah
Isim Isyarah
2.1.2 Tidak membeda- f. Mengidentifikasi
bedakan teman baik kalimat berunsur
dari segi fisik dan Isim Isyarah
status sosialnya g. Membuat kalimat
dengan unsur Isim
Isyarah
3.1 Memahami 3.1.1 Mengidentifikasi a. Tes tulis

wacana terkait gagasan utama b. Tes lisan
wacana terkait c. penugasan
topik" ‫ﻑ‬‫ﺎﺭ‬‫ﻌ‬‫("ﺍﻟﺘ‬ topikta'aruf
|
p erkenalan) (perkenalan)
berunsur Isim berunsur berunsur
Isyarah Isim Isyarah
3.1.2 Mengidentifikasi isi
wacana terkait
topikta'aruf
(perkenalan)
berunsur Isim Isyarah
| SMA/SMK
unsur Isim Isyarah

dalam kata dan/atau
kalimat sederhana
tentang ta'aruf
4.1.1 Melafalkan kata 4.1.1.1 Membaca dengan a. Tes praktik
terkait topik nyaring kata b. Projek
" ‫ﺭﻑ‬ ‫ﻌﺎ‬ ‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ dan/atau kalimat
dalam teks
"(Perken alan) sederhana
tentangta'arufdenga
n benar
| Kurikulum
4.1.1.2 Mempraktikkan
pengucapan
kata/ungkapan
dalam hiwar (dialog)
tentangta'arufdenga
n benar
4.1.2 Menyajikanarti 4.1.2.1 Menghafal arti
kosa kata terkait kosakata dalam teks
topik sederhana tentang
ta'aruf
" ‫ﺭﻑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺍﻟﺘ‬ 4.1.2.2 Mengartikan
"(Perken alan) kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana tentang
ta'aruf
|
4.1.3 Membaca teks 4.1.3.1 Menyajikan bacaan

sederhana terkait teks sederhana
topik berunsur Isim Isyarah
tunggal
" ‫ﺭﻑ‬ ‫ﻌﺎ‬ ‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ tentangta'aruf
"(Perken alan) 4.1.3.2 Mengidentifikasi
berunsur Isim bacaan teks
Isyarah sederhana berunsur
| SMA/SMK
Isim Isyarah
tentangta'aruf
4.1.4 Menyajikan 4.1.4.1 Mendemonstrasikan
dialog terkait hiwar (dialog)
tentangta'aruf
top " ‫ﺭﻑ‬ ‫ﻌﺎ‬ ‫ﺘ‬‫"ﺍﻟ‬
ik
(Perkenalan) 4.1.4.2 Menggunakan
ungkapan
dalamhiwar (dialog)
tentangta'aruf
4.1.5 Menulis kalimat 4.1.5.1 Melengkapi kalimat
sederhana sesuai sederhanaberunsur
| Kurikulum
kaidah bahasa Isim Isyarahtentang

ta'aruf
4.1.5.2 Menyusun kalimat
sederhana berunsur
Isim Isyarahsesuai
kaidah bahasa
1.2 Mensyukurikema 1.2.1 Berkomunikasi Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mpuan dengan lingkungan dengan a. Mengucapkan Bahasa Arab
berkomunikasi keluarga dan tempat kosa kata tentang Kelas X , Majelis
sebagai modal tinggal dengan baik
topik " ‫ﹶﻜﻦ ﺴ‬ ‫ﺍﻟ‬ wacana terkait Dikdasmen
sosial. "(Te mpat b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
1.2.2 Menjaga hubungan tentang wacana Arab-Indonesi
baik antar anggota Tinggal)berunsur
terkait
keluarga dan Dlamir Munfashil
c. Mengartikan kosa
lingkungan tempat kata tentang
|
tinggal wacana terkait

2.2 Memiliki sikap 2.2.1 Menyayangi anggota d. Mendialogkan a. Observasi
peduli keluarga/ percakapan b. Penilaian diri
lingkungan, masyarakat yang tentang wacana Penilaian antar
c.
toleran, dan lebih muda terkait peserta didik
menghormati e. Mengkaji kaidah Jurnal Observasi
2.2.2 Menghormati d.
orang lain Dlamir Munfashil
anggota keluarga/
f. Mengidentifikasi
masyarakat yang
kalimat berunsur
| SMA/SMK
lebih tua
Dlamir Munfashil
g. Membuat kalimat
wacanaterkait gagasan utama b. Tes lisan
dengan unsur
wacana terkait c. Penugasan
topik " ‫ﹶﻜﻦ ﺴ‬ ‫ﺍﻟ‬ topikas-
Dlamir Munfashil
"(Te Sakan(Tempat
Tinggal)berunsur
mpat Dlamir Munfashil
Tinggal)berunsur
Dlamir Munfashil
wacana terkait
topikas-Sakan
| Kurikulum
(Tempat
Tinggal)berunsur
Dlamir Munfashil
unsur Dlamir
Munfashildalam
wacana terkait
topikas-
Sakan(Tempat
Tinggal)
dan/atau kalimat
‫ﺴ‬ ‫ﺍﻟ‬Tempat(" dalam teks
"‫ﹶﻜﻦ‬ sederhana
|
tentangas-Sakan
Tinggal)
(Tempat
berunsur Dlamir
Tinggal)dengan
Munfashil benar
pengucapan
kata/ungkapan
as-Sakan(Tempat
| SMA/SMK
Tinggal)dengan
benar
4.2.2 Menyajikanarti 4.2.2.1 Mengidentifikasil arti
as-Sakan(Tempat
‫ﺴ‬ ‫ﺍﻟ‬Tempat(" Tinggal)
"‫ﹶﻜﻦ‬
Tinggal) 4.2.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
kalimat dalam
| Kurikulum
wacana tentang as-

Sakan (Tempat
Tinggal)
topik " ‫ﹶﻜﻦ ﺴ‬ Dlamir Munfashil
tentangt as-Sakan
‫( "ﺍﻟ‬Tempat (Tempat Tinggal)
4.2.3.2 Mengidentifikasi
Tinggal)berunsur
bacaan teks
Dlamir Munfashil
sederhana berunsur
Dlamir
Munfashiltentangas-
Sakan (Tempat
Tinggal)
|

dialogterkait hiwar (dialog)
topik tentangas-Sakan
(Tempat Tinggal)
‫ﺴ‬ ‫ﺍﻟ‬Tempat(" 4.2.4.2 Menggunakan
"‫ﹶﻜﻦ‬ ungkapan
dalamhiwar (dialog)
Tinggal)
tentangas-Sakan
(Tempat Tinggal)
| SMA/SMK

sederhana sesuai sederhanaberunsur
kaidah bahasa Dlamir
Munfashiltentang as-
Sakan (Tempat
Tinggal)
sederhanaberunsur
Dlamir
Munfashiltentang as-
Sakan (Tempat
Tinggal) sesuai
kaidah bahasa
| Kurikulum
1.3 Menghayati dan 1.3.1 Menghargai setiap Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mengamalkan sumber ilmu sebagai dengan topik a. Mengucapkan Bahasa Arab
ilmu sebagai unsur penyempurna kosa kata tentang Kelas X , Majelis
unsur iman
"‫ﻌﹾ ﻠﻢ‬ ‫)ﺍﻟ‬Ilmu(" wacana terkait Dikdasmen
penyempurna berunsur Isim b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
iman Nakirah dan tentang wacana Arab
1.3.2 Antusias dalam Ma`rifah terkait
kegiatan belajar c. Mengartikan kosa
sebagai wujud kata tentang
meningkatkan wacana terkait
keimanan d. Mendialogkan
2.3 Memiliki sikap 2.3.1 Tertarik untuk percakapan a. Observasi
rasa ingin tahu mencoba sesuatu tentang wacana b. Penilaian diri
dan gemar yang belum terkait c. Penilaian antar
e. Mengkaji kaidah
|
belajar diketahui peserta didik

Isim Nakirah dan d. Jurnal Observasi
2.3.2 Gemar bertanya Ma`rifah
untuk mendapatkan f. Mengidentifikasi
jawaban kalimat berunsur
Isim Nakirah dan
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Ma`rifah a. Tes tulis
gagasan utama g. Membuat kalimat b. Tes lisan
wacana terkait
wacana terkait dengan unsur Isim c. Penugasan
topik" ‫ﻌﹾ ﻠﻢ‬ ‫ﺍﻟ‬
| SMA/SMK
topikal-‘ilmu Nakirah dan

"(Ilmu) (Ilmu)berunsur Isim Ma`rifah
berunsur Isim Nakirah dan Ma`rifah
Nakirah dan 3.3.2 Mengidentifikasi isi
Ma`rifah wacana terkait
topikal-‘ilmu
(Ilmu)berunsur Isim
Nakirah dan Ma`rifah
unsur Isim Nakirah
dan Ma`rifah dalam
| Kurikulum
wacana terkait
topikal-‘ilmu (Ilmu)
4.3.1 Melafalkan 4.3.1.1 Membaca dengan a. Tes praktik
kataterkait topik nyaring kata b. Projek
dan/atau kalimat
"‫ﻌﻠﹾﻢ‬ ‫( "ﺍﻟ‬Ilmu) dalam teks
sederhana
tentangal-‘ilmu
(Ilmu)dengan benar
pengucapan
ungkapan dalam
hiwar (dialog)
tentangal-‘ilmu
(Ilmu)dengan benar
|

sederhana tentang
topick " ‫ﻌﻠﹾﻢ‬ al-‘ilmu (Ilmu)
‫( "ﺍﻟ‬Ilmu) 4.3.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana tentang al-
‘ilmu (Ilmu)
| SMA/SMK

sederhanaterkait teks sederhana
berunsur Isim
topik ‫ﻌﹾ ﻠﻢ‬ ‫"ﺍﻟ‬ Nakirah dan
"(Ilmu) berunsur Ma`rifahtentang al-
Isim Nakirah dan ‘ilmu (Ilmu)
Ma`rifah 4.3.3.2 Mengidentifikasi
bacaan teks
sederhana berunsur
Isim Nakirah dan
Ma`rifahtentangal-
‘ilmu (Ilmu)
| Kurikulum

tentangal-‘ilmu
topik " ‫ﻌﻠﹾﻢ‬ (Ilmu)
4.3.4.2 Menggunakan
‫( "ﺍﻟ‬Ilmu) ungkapan
dalamhiwar (dialog)
tentangal-‘ilmu
(Ilmu)
4.3.5 Menuliskalimatse 4.3.5.1 melengkapi kalimat
suai kaidah sederhanaberunsur
bahasa Isim Nakirah dan
Ma`rifahtentang al-
‘ilmu (Ilmu)
sederhana berunsur
Isim Nakirah dan
|
Ma`rifah tentang al-

‘ilmu (Ilmu) sesuai
kaidah bahasa
1.4 Meyakini dan 1.4.1 Menunjukan dirinya Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
menghayati
pembelajaran
sebagai pribadi
pembelajar
dengan topik ‫ﹶﺌ‬ a. Mengucapkan
kosa kata tentang
Bahasa Arab
Kelas X , Majelis
sebagai proses 1.4.2 Antusias dalam ‫ﺔﹸ‬‫"ﺑﹺﻴ‬ wacana terkait Dikdasmen
aktualisasi diri menggali potensi diri b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
"‫ﺳﺔ‬ ‫ﺪﺭ‬ ‫ﺍﹶ ﳌ‬ tentang wacana Arab
| SMA/SMK
2.4 Memiliki sikap 2.4.1 Membuang sampah a. Observasi

peduli dan ramah pada tempatnya (Lingkun gan terkait b. Penilaian diri
terhadap c. Mengartikan kosa c. Penilaian antar
2.4.2 Melaksanakan piket Sekolah)
lingkungan kata tentang peserta didik
kelas dengan tertib berunsur Huruf
wacana terkait d. Jurnal Observasi
2.4.3 Menjaga kebersihan, Jar dan Dharaf d. Mendialogkan
kenyamanan dan Makan percakapan
ketertiban
lingkungan sekolah tentang wacana
3.4 Memahami 3.4.1 Mengidentifikasi terkait a. Tes tulis
wacanaterkait gagasan utama e. Mengkaji kaidah b. Tes lisan
| Kurikulum
topik wacana terkait Huruf Jar dan c. Penugasan

topikBiiatul Dharaf Makan
‫ﺳﺔ‬ ‫ﺭ‬ ‫ﺪ‬ ‫ﻴﹶ‬
"
Madrasah(Lingkunga f. Mengidentifikasi
‫ﺌﹸ ﺔﺍﹶ ﳌ‬ ‫("ﺑﹺ‬Ling n Sekolah)berunsur kalimat berunsur
Huruf Jar dan Dharaf Huruf Jar dan
kungan Sekolah)
Makan Dharaf Makan
berunsur Huruf g. Membuat kalimat
Jar dan Dharaf dengan unsur
wacana terkait
Makan Huruf Jar dan
topikBiiatul
Madrasah(Lingkunga Dharaf Makan
n Sekolah)berunsur
Huruf Jar dan Dharaf
Makan
unsur Huruf Jar dan
|
Dharaf Makandalam
wacana terkait
topikBiiatul
Madrasah
(Lingkungan
Sekolah)
kataterkait topik nyaring kata dan/atau b. Projek
kalimat dalam teks
‫ﺳﺔ‬ ‫ﺭ‬ ‫ﺪ‬
| SMA/SMK
"
sederhana
‫ﻴﹶﺌﺔﹸﺍﹶ ﳌ‬ ‫"ﺑﹺ‬ tentangBiiatul
Madrasah
(Lingkungan (Lingkungan Sekolah)
Sekolah) dengan benar
pengucapan
ungkapan dalam hiwar
(dialog) tentangBiiatul
Madrasah
(Lingkungan Sekolah)
dengan benar
| Kurikulum

sederhana tentang
topik " ‫ﺳﺔ‬ ‫ﺪﺭ‬ Biiatul Madrasah
‫ﹶﺌﺔﹸﺍﳌﹶ‬‫"ﺑﹺﻴ‬ (Lingkungan
Sekolah)
(Lingkungan
4.4.2.2 Mengartikan
Sekolah)
kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana tentang
Biiatul Madrasah
(Lingkungan
Sekolah)
|
topik berunsur Huruf Jar

dan Dharaf Makan
‫ﺳﺔ‬ ‫ﺪﺭ‬ ‫ﹶﺌﹸ ﺔﺍﹶ‬
"
tentang Biiatul
‫ﳌ‬‫("ﺑﹺﻴ‬Ling kungan Madrasah
(Lingkungan
Sekolah) berunsur
Sekolah)
Huruf
Jar dan Dharaf
bacaan teks
Makan
sederhana berunsur
| SMA/SMK

Makan
tentangBiiatul
Madrasah
(Lingkungan
Sekolah)
topik tentangBiiatul
| Kurikulum
Madrasah
 ‫ﺪﺭ‬ ‫ﹶﺌﺔﹸﺍﹶ ﳌ‬ ‫"ﺑﹺﻴ‬ (Lingkungan
"‫ﺳﺔ‬ Sekolah)
Menggunakan
ungkapan
dalamhiwar (dialog)
tentangBiiatul
Madrasah
(Lingkungan
Sekolah)
sesuai kaidah sederhanaberunsur
bahasa Huruf Jar dan Dharaf
Makan tentang
Biiatul Madrasah
|
(Lingkungan
Sekolah)
sederhana berunsur
Makan tentang
Biiatul Madrasah
(Lingkungan
Sekolah) sesuai
| SMA/SMK
kaidah bahasa
Kelas : X (Sepuluh)
| Kurikulum
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
|
Waktu
1.5 Menghayati dan 1.1.1 Mengagumi Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mensyukuri alam keindahan alam dengan a. Mengucapkan Bahasa Arab
semesta sebagai semesta sebagai kosa kata tentang Kelas X, Majelis
sumber ilmu tanda-tanda
topik " ‫ﹶﳉﻮ‬ wacana terkait Dikdasmen
pengetahuan kekuasaan Allah ‫("ﺍ‬Cuac a) b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
1.1.2 Mengambil inspirasi tentang wacana Arab
berunsur Jumlah
ilmu pengetahuan terkait
| SMA/SMK
Ismiyyah c. Mengartikan kosa

dari fenomena alam
kata tentang
wacana terkait
d. Mendialogkan
percakapan
tentang wacana
terkait
e. Mengkaji kaidah
Jumlah Ismiyyah
f. Mengidentifikasi
kalimat berunsur
Jumlah Ismiyyah
| Kurikulum
g. Membuat kalimat
dengan unsur
2.5 Memiliki sikap 2.1.1 Bijak dalam Jumlah Ismiyyah a. Observasi
bertanggung menggunakan b. Penilaian diri
jawab, peduli sumber daya alam c. Penilaian antar
lingkungan peserta didik
d. Jurnal
2.1.2 Menunjukan sikap

tanggap bencana
|

topik wacana terkait c. penugasan
topikal-
" ‫ﻮ‬ ‫ﺍﳉﹶ‬ Jawwu(Cuaca)
"(Cuaca) berunsur Jumlah
berunsur Jumlah Ismiyyah
Ismiyyah 3.1.2 Mengidentifikasi isi
| SMA/SMK
wacana terkait
topikal-Jawwu
(Cuaca) berunsur
Jumlah Ismiyyah
unsur Jumlah
Ismiyyah dalam
wacana terkait
topikal-Jawwu
(Cuaca)
kataterkait topik nyaring kalimat dalam b. Projek
| Kurikulum
teks sederhana
" ‫("ﺍﳉﹶﻮ‬cuaca) tentangal-Jawwu
(Cuaca) dengan benar
pengucapan
(dialog) tentangal-
Jawwu (Cuaca)
dengan benar
al-Jawwu (Cuaca)
" ‫("ﹶﳉﻮ ﺍ‬Cuaca) 4.5.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
|
kalimat dalam
wacana tentang al-
Jawwu (Cuaca)
topik berunsur Jumlah
Ismiyyah tentang al-
" ‫("ﺍﳉﹶﻮ‬Cuaca) Jawwu (Cuaca)
berunsur Jumlah 4.5.3.2 Mengidentifikasi
| SMA/SMK
Ismiyyah bacaan teks berunsur

Jumlah Ismiyyah
tentangal-Jawwu
(Cuaca)
4.5.4 Menyajikandialog 4.5.4.1 Mendemonstrasikan
terkait topik hiwar (dialog)
tentangBiiatul
" ‫ﻮ‬ ‫ﹶﳉ‬ Madrasah
‫("ﺍ‬Cuaca) (Lingkungan
Sekolah)
| Kurikulum
4.5.4.2 Menggunakan
ungkapan
dalamhiwar (dialog)
tentangal-Jawwu
(Cuaca)
berunsur Jumlah berunsur Jumlah
Ismiyyah Ismiyyah tentangal-
Jawwu (Cuaca)
tentang" ‫ﻮ‬ ‫ﹶﳉ‬ 4.5.5.2 Menyusun kalimat
berunsur Jumlah
‫("ﺍ‬Cu Ismiyyah tentangal-
aca)sesuai kaidah Jawwu (Cuaca)
bahasa sesuai kaidah bahasa
|
1.6 Meyakini dan 1.6.1 Mematuhi perintah Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mengamalkan al dan larangan yang dengan topik a. Mengucapkan Bahasa Arab
Quran sebagai ada dalam Al Quran kosa kata tentang Kelas X , Majelis
pedoman hidup
" ‫ﺍﷲ ﺏ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬ wacana terkait Dikdasmen
manusia
1.6.2 Gemar mempelajari
‫("ﻛ‬Kitab b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
tentang wacana Arab
Al Quran Allah) berunsur
terkait
Idhafah (mudhaf-
c. Mengartikan kosa
mudhaf ilaih)
kata tentang
| SMA/SMK
2.6 Memiliki sikap 2.6.1 Memprakarsai a. Observasi

wacana terkait
taat, disiplin, tadarrus Al Quran b. Penilaian diri
d. Mendialogkan
berani setiap sebelum c. Penilaian antar
percakapan
menegakkan pelajaran peserta didik
tentang wacana
kebenaran. d. Jurnal Observasi
terkait
2.6.2 Menegur teman e. Mengkaji kaidah
yang tidak ikut Idhafah (mudhaf-
membaca Al Quran mudhaf ilaih)
| Kurikulum
f. Mengidentifikasi
3.6 Memahami 3.6.1 Mengidentifikasi kalimat berunsur a. Tes tulis
wacana terkait gagasan utama Idhafah (mudhaf- b. Tes lisan
topik wacana terkait mudhaf ilaih) c. Penugasan
topikKitabullah g. Membuat kalimat
" ‫ﺑﺎﷲ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫("ﻛ‬Kitab (Kitab Allah) dengan unsur
Allah) berunsur berunsur Idhafah Idhafah (mudhaf-
Idhafah (mudhaf- (mudhaf-mudhaf mudhaf ilaih)
mudhaf ilaih) ilaih)
wacana terkait
topikKitabullah
(Kitab Allah)
berunsur Idhafah
(mudhaf-mudhaf
|
ilaih)
unsur Idhafah
(mudhaf-mudhaf
ilaih)dalam wacana
terkait
topikKitabullah
(Kitab Allah)
| SMA/SMK
kataterkait topik " ‫ﺑﺎ‬ nyaring kata dan/atau

kalimat dalam teks
b. Projek
‫ﷲ‬‫ﺘﺎ‬‫(""ﻛ‬Kitab sederhana
tentangKitabullah
Allah)
(Kitab Allah) dengan
benar
pengucapan
(dialog)
tentangKitabullah
(Kitab Allah) dengan
| Kurikulum
benar
4.6.2 Menyajikan arti 4.6.2.1 Mengidentifikasil arti
topic sederhana tentang
Kitabullah (Kitab
" ‫ﺎﷲ‬‫ﺘﺎﺑ‬‫("ﻛ‬Kitab Allah)
Allah) 4.6.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana tentang
Kitabullah (Kitab
Allah)
terkait topik teks berunsur
Idhafah (mudhaf-
" ‫ﺑﺎﷲ‬‫ﺘﺎ‬‫("ﻛ‬Kitab
|
mudhaf ilaih)tentang
Allah)berunsur Kitabullah (Kitab
Idhafah (mudhaf- Allah)
mudhaf ilaih) 4.6.3.2 Mengidentifikasi
bacaan teks berunsur
Idhafah (mudhaf-
mudhaf
ilaih)tentangKitabull
ah (Kitab Allah)
| SMA/SMK

topik tentangKitabullah
(Kitab Allah)
" ‫ﺎﷲ‬‫ﺘﺎﺑ‬‫("ﻛ‬Kitab 4.6.4.2 Menggunakan
Allah) ungkapan
dalamhiwar (dialog)
tentangKitabullah
(Kitab Allah)
berunsur Idhafah berunsur Idhafah
(mudhaf-mudhaf (mudhaf-mudhaf
| Kurikulum
ilaih) tentang ilaih) tentang

Kitabullah (Kitab Kitabullah (Kitab
Allah sesuai Allah)
kaidah bahasa 4.6.5.2 Menyusun kalimat
berunsur Idhafah
(mudhaf-mudhaf
ilaih)tentang
Kitabullah (Kitab
Allah) sesuai kaidah
bahasa
1.7 Menghayati dan 1.7.1 Antusias terhadap Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mensyukuri
nikmat alam dan
perkembangan
teknologi
dengan topik " ‫ﻄﹶ‬ a. Mengucapkan
kosa kata tentang
Bahasa Arab
Kelas X, Majelis
kemudahan ‫ﺎﺭ‬‫ﺍﻟﹾـﻤ ﻲ‬‫("ﻓ‬di wacana terkait Dikdasmen
tekhnologi b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
1.7.2 Menggunakan Bandara)
tentang wacana Arab
|
kemudahan berunsur Adad

terkait
teknologi untuk Ma`dud
c. Mengartikan kosa
kemaslahatan kata tentang
2.7 Memiliki 2.7.1 Sabar dalam wacana terkait a. Observasi
sikapdisiplin, menunggu antrian d. Mendialogkan b. Penilaian diri
bertanggung percakapan c. Penilaian antar
jawab, sabar, dan 2.7.2 Mendahulukan orang tentang wacana peserta didik
menghargai tua dan lemah dalam terkait d. Jurnal Observasi
| SMA/SMK
orang lain menggunakan e. Mengkaji kaidah

fasilitas umum Adad Ma`dud
f. Mengidentifikasi
3.7 Memahami 3.7.1 Mengidentifikasi kalimat berunsur a. Tes tulis
wacana terkait gagasan utama Isim Nakirah dan b. Tes lisan
topic wacana terkait Adad Ma`dud c. Penugasan
g. Membuat kalimat
 ‫ﻲ ﺍﻟﹾـﻤ‬ ‫ "ﻓ‬Di( topikFil Mathaar (Di
Bandara)berunsur dengan unsur Adad
)Bandara "‫ﹶﻄﺎﺭ‬ berunsur Adad Ma`dud
berunsur Adad Ma`dud
Ma`dud 3.7.2 Mengidentifikasi isi
wacana terkait
| Kurikulum
topikFil Mathaar (Di

Bandara)berunsur
berunsur Adad
Ma`dud
unsur Adad Ma`dud
dalam wacana
terkait topikFil
Mathaar (Di
Bandara)
terkait topik " ‫ﻄﹶﺎﺭ‬‫ﺍ‬ nyaring kata dan/atau
kalimat dalam teks
b. Projek
‫ﹾﻟـﻤ ﻲ‬‫( "ﻓ‬Di sederhana tentangFil

Mathaar (Di
Bandara)
|
Bandara)dengan
benar
pengucapan
(dialog) tentangFil
Mathaar (Di
Bandara)dengan
benar
| SMA/SMK

Fil Mathaar (Di
 ‫ﻲ ﺍﹾﻟـﻤ‬ ‫ "ﻓ‬Di( Bandara)
)Bandara "‫ﹶﻄﺎﺭ‬ 4.7.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana tentang Fil
Mathaar (Di
Bandara)
terkait topik teks berunsur Adad
| Kurikulum
Ma`dud tentang Fil

" ‫ﻄﹶﺎﺭ‬‫ﺍﻟﹾـﻤ ﻲ‬ Mathaar (Di
‫("ﻓ‬Di Bandara) 4.7.3.2
Bandara)
Mengidentifikasi
berunsur Adad bacaan teks berunsur
Ma`dud Adad Ma`dud
tentangFil Mathaar
(Di Bandara)
topik tentangFil Mathaar
(Di Bandara)
 ‫ﻲ ﺍﹾﻟـﻤ‬ ‫ﻓ‬Di("
4.7.4.2 Menggunakan
)Bandara "‫ﹶﻄﺎﺭ‬ ungkapan
dalamhiwar (dialog)
|
tentangFil Mathaar
(Di Bandara)
4.7.5 Menuliskalimatse 4.7.5.1 Melengkapi kalimat
suai kaidah berunsur Adad
bahasa Ma`dud tentang Fil
Mathaar (Di
Bandara)
berunsur Adad
| SMA/SMK
Ma`dud tentang Fil

Mathaar (Di
Bandara) sesuai
kaidah bahasa
1.8 Meyakini dan 1.8.1 Memiliki cita-cita Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
menghayati hidup yang jelas dengan a. Mengucapkan Bahasa Arab
menggapai cita 1.8.2 Menunjukan kosa kata tentang Kelas X, Majelis
cita merupakan semangat
topik ‫ﻤﺔ‬ ‫"ﺍﳍ‬ wacana terkait Dikdasmen
jihad fisabilillah menggapai cita-cita
‫ﻔﹶﺎ‬ ‫ﺍﻟﺘ‬ ‫ﻭ‬-(Cita b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
| Kurikulum
tentang wacana Arab

2.8 Memiliki sikap 2.8.1 Tekun dalam dan cita "‫ﺅﻝ‬ terkait a. Observasi
optimis, jujur, mengejakan tugas c. Mengartikan kosa b. Penilaian diri
disiplin, dan Optimisme) kata tentang c. Penilaian antar
2.8.2 Mandiri dalam berunsur Naàt
bekerja keras wacana terkait peserta didik
mengerjakan tugas Manùt d. Mendialogkan d. Jurnal
3.8 Memahami 3.8.1 Mengidentifikasi percakapan a. Tes tulis
wacanaterkait gagasan utama tentang wacana b. Tes lisan
topik wacana terkait terkait c. Penugasan
topikal-Himmah wat- e. Mengkaji kaidah
"‫ﺅﻝ‬ ‫ﹶﻔﺎ ﺘ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻤﺔ‬ Tafaaul (Cita-cita Naàt Manùt
‫ﻭ‬ ‫("ﺍﳍ‬Cit a-cita dan Optimisme) f. Mengidentifikasi
berunsur Naàt kalimat berunsur
dan Optimisme) Naàt Manùt
Manùut
berunsur Naàt g. Membuat kalimat
Manùut dengan unsur
|
wacana terkait
topikal-Himmah wat- Naàt Manùt
Tafaaul (Cita-cita
dan Optimisme)
berunsur Naàt -
Manùut
unsur Naàt-
Manùut dalam
| SMA/SMK
wacana terkait
topikal-Himmah wat-
Tafaaul (Cita-cita
dan Optimisme)
terkait topik nyaring kata dan/atau b. Projek
kalimat dalam teks
‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻤﺔ ﻭ‬ ‫"ﺍﳍ‬ sederhana tentangal-
" ‫ﺅﻝ‬ ‫ﹶﻔﺎ‬ Himmah wat-Tafaaul
(Cita-cita dan
Optimisme) (Cita-cita dan
Optimisme) dengan
benar
| Kurikulum
pengucapan
(dialog) tentangal-
Himmah wat-Tafaaul
(Cita-cita dan
Optimisme)dengan
benar
al-Himmah wat-
"‫ﺅﻝ‬ ‫ﺘﻔﹶﺎ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻤﺔﻭ‬  Tafaaul (Cita-cita
‫("ﺍﳍ‬Cit a-cita dan dan Optimisme)
|
Optimisme) 4.8.2.2 Mengartikan

kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana tentang al-
Himmah wat-Tafaaul
(Cita-cita dan
Optimisme)
| SMA/SMK
topik berunsur Naàt -

Manùuttentang al-
‫ﻋﻞ‬ ‫ﻔﹶﺎ‬‫ﻭﺍﻟﺘ‬ ‫ﻤﺔ‬
"
Himmah wat-Tafaaul
‫ﳍ‬ ‫("ﺍ‬Cit a-cita (Cita-cita dan
Optimisme)
dan Optimisme)
berunsur Naàt
Manùt
Naàt -Manùut
tentangal-Himmah
wat-Tafaaul (Cita-
cita dan Optimisme)
| Kurikulum
4.8.4 Menyajikan dialog 4.8.4.1 Mendemonstrasikan

terkait topik hiwar (dialog)
tentangal-Himmah
"‫ﻋﻞ‬ ‫ﺘﻔﹶﺎ‬‫ﻭﺍﻟ‬ wat-Tafaaul (Cita-
‫ﻤﺔ‬ ‫( "ﺍﳍ‬Cita- cita dan Optimisme)
cita dan 4.8.4.2 Menggunakan
ungkapan
Optimisme)
dalamhiwar (dialog)
tentangal-Himmah
wat-Tafaaul (Cita-
cita dan Optimisme)
sesuai kaidah sederhanaberunsur
bahasa Naàt -Manùut
|
tentang al-Himmah
wat-Tafaaul (Cita-
cita dan Optimisme)
sederhana berunsur
Naàt -Manùut
tentang al-Himmah
wat-Tafaaul (Cita-
cita dan Optimisme)
| SMA/SMK
sesuai kaidah bahasa


| Kurikulum
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
Alokasi
|
TM
1.1 Menghayati ajaran 1.1.1 Membiasakan diri berkompetisi Q.S. al-Maidah Peserta didik: a. Observasi 2 jpx9 a. Mushaf At-
Islam tentang taat secara sehat dan jujur dalam (5 ): 48; Q.S. an- a. Menyimak Q.S. al- Tanwir
pada aturan, memperebutkan prestasi kelas. Nisa/4: 59, dan Maidah/5: 48; Q.S. an- Terbitan PP.
kompetisi dalam Q.S. at- Nisa/4: 59, dan Q.S. at- Muhammadiy
1.1.2 Mengikuti proses belajar
kebaikan, dan etos Taubah/9: 105 Taubah/9: 105 serta hadits ah.
mengajar di sekolah dengan
kerja sebagai tentang taat terkait. b. Kitab Hadits
tertib dan penuh keikhlasan.
perintah agama. pada aturan, b. Menanyakan hal-hal yang terkait
| SMA/SMK
kompetisi tidak diketahui tentang Q.S. c. Buku

2.1 Menaati aturan, 2.1.1 Melaksanakan tugas piket kelas dalam al-Maidah/5: 48; Q.S. an- b. Tugas Pendidikan Al-
tanggung jawab, dengan penuh tanggungjawab. kebaikan, dan Nisa/4: 59, dan Q.S. at- dan Quran Hadits,
berkompetisi dalam 2.1.2 Melaporkan tugas yang etos kerja, serta Taubah/9: 105 serta hadits portofolio Majelis
kebaikan dan kerja diberikan oleh guru secara hadits terkait terkait, misalnya hukum Dikdasmen
keras maksimal dan diselesaikan bacaan, arti perkata dsb. PP.
tepat waktu. c. Memahami isi Q.S. al- Muhammadiy
3.1 Menganalisis makna 3.1.1 Mengartikan Q.S. al-Maidah/5: Maidah/5: 48; Q.S. an- c. Tes ah
Q.S. al-Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. Nisa/4: 59, dan Q.S. at- tertulis
48; Q.S. an-Nisa/4: at-Taubah/9: 105 perkata dan Taubah/9: 105 serta hadits
Alokasi
TM
| Kurikulum
59, dan Q.S. at- keseluruhan serta hadits terkait terkait.

Taubah/9: 105, 3.1.2 Menyingkap makna Q.S. al- d. Menyusun arti perkata, arti
tentang taat pada Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: keseluruhan dan
aturan, kompetisi 59, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 mengkonstruksi isi Q.S. al-
dalam kebaikan, serta hadits terkait Maidah/5: 48; Q.S. an-
dan etos kerja, serta 3.1.3 Menguraikan isi Q.S. al- Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
hadits terkait Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: Taubah/9: 105 serta hadits
59, dan Q.S. at-Taubah/9: 105, terkait.
serta hadits terkait e. Mempresentasikan bacaan
4.1.1 Membaca Q.S. al- 4.1.1.1 Membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan hafalan, arti perkata, d. Unjuk
Maidah/5: 48; Q.S. Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- arti keseruhan serta isi Q.S. kerja
an-Nisa/4: 59, dan Taubah/9: 105 bagian demi al-Maidah/5: 48; Q.S. an-
Q.S. at-Taubah/9: bagian sesuai dengan kaidah Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
105 serta hadits tajwid dan makharijul huruf Taubah/9: 105 serta hadits
terkait. dan hadits terkait. terkait.
4.1.1.2 Membaca Q.S. al-Maidah/5: 48;
|
Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-

Taubah/9: 105 secara
huruf dan hadits terkait.
Q.S. al-Maidah/5: 48; Q.S. an-
| SMA/SMK
Nisa/4: 59, dan Q.S. at-

Taubah/9: 105., sesuai dengan
kaidah tajwid
hafalan Q.S. al- Q.S. al-Maidah/5: 48; Q.S. an-
Maidah/5: 48; Q.S. Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
an-Nisa/4: 59, dan Taubah/9: 105 serta hadits
Q.S. at-Taubah/9: terkait bagian demi bagian
dengan fasih dan lancar.
Alokasi
TM
| Kurikulum
105 serta hadits 4.1.2.2 Mendemonstrasikan hafalan

terkait Q.S. al-Maidah/5: 48; Q.S. an-
Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
Taubah/9: 105 secara

terjemah perkata dan terjemah
keseluruhan Q.S. al-Maidah/5:
48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S.
at-Taubah/9: 105 serta hadits
terkait.
keterkaitan antara berkompetisi dalam kebaikan
perintah dengan kepatuhan terhadap
|
berkompetisi dalam ketentuan Allah sesuai dengan

kebaikan dengan pesan Q.S. al-Maidah/5: 48;
kepatuhan terhadap Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
ketentuan Allah Taubah/9: 105 serta hadits
sesuai dengan terkait
pesan Q.S. al- 4.1.3.2 Menyajikan presentasi tentang
Maidah/5: 48; Q.S. keterkaitan antara perintah
an-Nisa/4: 59, dan berkompetisi dalam kebaikan
Q.S. at-Taubah/9: dengan kepatuhan terhadap
| SMA/SMK
105 serta hadits ketentuan Allah sesuai dengan

terkait pesan Q.S. al-Maidah/5: 48;
Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
Taubah/9: 105 serta hadits
terkait
1.2 Menghayati ajaran 1.2.1 Membiasakan diri untuk QS al- Peserta didik: a. Observasi 2 jpx9 a. Mushaf At-
Islam tentang membaca kalimat tasbih ketika Jasiyah/45: 12- a. Melihat video berisi tentang Tanwir
penciptaan alam mengagumi kekuasaan Allah 13, al- penciptaan alam sebagai Terbitan PP.
Alokasi
TM
| Kurikulum
sebagai tanda dalam kehidupan sehari-hari. Ankabut/29: 44, tanda kekuasaan Allah. Muhammadi
kekuasaan Allah. 1.2.2 Membiasakan diri untuk ar-Rum/30: 8, b. Menceritakan hasil yah.
membaca kalimat in syaa Allah as-Sajdah/32: 4 pengamatan video (kesan- b. Kitab Hadits
sebagai upaya meyakini adanya tentang kesan) terkait
sunnatullah di dalam alam penciptaan c. Mengamati Q.S. al- c. Buku
semesta alam sebagai Jasiyah/45: 12-13, al- Pendidikan
2.2 Menerima 2.2.1 Melaksanakan tadabbur alam tanda Ankabut/29: 44, ar-Rum/30: b. Tugas Al-Quran
sunnatullah sebagai secara berkelompok dengan kekuasaan 8, as-Sajdah/32: 4 dan hadits Hadits,
tanda kekuasaan maksud membaca ayat Allah serta terkait Majelis
Allah kauniyah Allah hadits terkait d. Menyusun hukum bacaan, Dikdasmen
2.2.2 Menjaga kelestarian alam arti perkata, arti keseluruhan PP.
dengan rajin mengikuti dan isi Q.S. al-Jasiyah/45: Muhammadi
kegiatan kerja bakti di sekolah 12-13, al-Ankabut/29: 44, ar- yah
3.2 Menganalisis makna 3.2.1 Mengartikan Q.S. al- Rum/30: 8, as-Sajdah/32: 4 c. Tes d. Video
QS al-Jasiyah/45: Jasiyah/45: 12-13, al- dan hadits terkait tertulis pembelajaran
12-13, al- Ankabut/29: 44, ar-Rum/30: 8, e. Mempresentasikan hukum tanda
|
Ankabut/29: 44, ar- as-Sajdah/32: 4 dan hadits bacaan, arti perkata, arti kekuasaan
Rum/30: 8, as- terkait secara keseluruhan keseluruhan dan hubungan Allah
Sajdah/32: 4 3.2.1 Menyingkap makna/tafsir antara video dengan isi Q.S.
tentang penciptaan kontemporer Q.S. al- al-Jasiyah/45: 12-13, al-
alam sebagai tanda Jasiyah/45: 12-13, al- Ankabut/29: 44, ar-Rum/30:
kekuasaan Allah Ankabut/29: 44, ar-Rum/30: 8, 8, as-Sajdah/32: 4 dan hadits
serta hadits terkait. as-Sajdah/32: 4 tentang terkait
penciptaan alam sebagai tanda
| SMA/SMK
kekuasaan Allah serta hadits

terkait
3.2.3 Menguraikan makna Q.S. al-
Jasiyah/45: 12-13, al-
Ankabut/29: 44, ar-Rum/30: 8,
as-Sajdah/32: 4 tentang
penciptaan alam sebagai tanda
kekuasaan Allah serta hadits
terkait
Alokasi
TM
| Kurikulum
4.2.1 Membaca QS al- 4.2.1.1 Membaca QS al-Jasiyah/45: 12- d. Unjuk

Jasiyah/45: 12-13, al- 13, al-Ankabut/29: 44, ar- kerja
Ankabut/29: 44, ar- Rum/30: 8, as-Sajdah/32: 4
Rum/30: 8, as- bagian demi bagian sesuai
Sajdah/32: 4 serta dengan kaidah tajwid dan
hadits terkait makharijul huruf serta hadits
terkait
4.2.1.2 Membaca QS al-Jasiyah/45: 12-
13, al-Ankabut/29: 44, ar-
Rum/30: 8, as-Sajdah/32: 4
secara keseluruhan sesuai
makharijul huruf serta hadits
terkait
bacaan QS al-Jasiyah/45: 12-13,
|
al-Ankabut/29: 44, ar-Rum/30:

8, as-Sajdah/32: 4 sesuai
hafalan QS al- QS al-Jasiyah/45: 12-13, al-
Jasiyah/45: 12-13, al- Ankabut/29: 44, ar-Rum/30: 8,
Ankabut/29: 44, ar- as-Sajdah/32: 4 bagian demi
Rum/30: 8, as- bagian secara fasih dan lancar
| SMA/SMK
Sajdah/32: 4 serta serta hadits terkait

hadits terkait 4.2.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
secara keseluruhan QS al-
Jasiyah/45: 12-13, al-
Ankabut/29: 44, ar-Rum/30: 8,
as-Sajdah/32: 4 serta hadits
terkait.
keterkaitan atara sunnatullah dengan tanda
kekuasaan Allah dalam QS al-
Alokasi
TM
| Kurikulum
sunnatullah dengan Jasiyah/45: 12-13, al-

tanda kekuasaan Ankabut/29: 44, ar-Rum/30: 8,
Allah sesuai dengan as-Sajdah/32: 4 dan hadits
pesan QS al- terkait.
Jasiyah/45: 12-13, al- 4.2.3.2 Menyajikan kaitan antara
Ankabut/29: 44, ar- sunnatullah dengan tanda
Rum/30: 8, as- kekuasaan Allah dalam Q.S. ar-
Sajdah/32: 4 serta Rum/30: 41-42, Q.S. al-A’raf/7:
hadits terkait 56-58, dan Q.S. al-Baqarah/2:
29 dan hadits terkait.
|
| SMA/SMK

| Kurikulum
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
Alokasi
Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu
|
Belajar
TM
1.3 Menghayati ajaran 1.3.1 Menunjukkan sikap Q.S. Yunus/10: Peserta didik: a. Observasi 2 jpx9 a. Mushaf At-
Islam tentang menghormati pendapat orang 40-41 dan Q.S. a. Melihat tayangan video Tanwir
toleransi, lain saat berdiskusi. al-Maidah/5: 32 tentang fenomena tawuran Terbitan PP.
kerukunan, dan 1.3.2 Menghindari perkelahian antar serta hadits pelajar dan tindak pidana Muhammadi
menghindarkan diri pelajar. terkait terorisme di Indonesia. yah.
dari tindak Setelah itu membaca Q.S. b. Kitab Hadits
kekerasan. Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al- terkait
| SMA/SMK
2.3 Bersikap toleran, 2.3.1 Memprakarsai kampanye Maidah/5: 32 serta hadits b. Tugas c. Buku
rukun dan sekolah bebas tawuran. terkait Pendidikan
menghindarkan diri 2.3.2 Menunjukkan sikap rukun b. Menceritakan efek negative Al-Quran
dari tindak dengan teman saat kegiatan dari kejadian dalam video Hadits,
kekerasan pembelajaran serta menanyakan hal-hal Majelis
3.3 Menganalisis makna 3.3.1 Mengartikan Q.S. Yunus/10: 40- yang tidak diketahui c. Tes Dikdasmen
Q.S. Yunus/10: 40- 41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32, tentang Q.S. Yunus/10: 40- tertulis PP.
41 dan Q.S. al- perkata dan keseluruhan serta 41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32 Muhammadi
Maidah/5: 32, hadits terkait dan hadits terkait, misalnya yah
Alokasi
Sumber
TM Belajar
| Kurikulum
tentang toleransi, 3.3.2 Menyingkap makna Q.S. hukum bacaan, arti perkata d.Video
rukun, dan Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al- dsb. pembelajara
menghindarkan diri Maidah/5: 32, serta hadits c. Memahami isi Q.S. n.
dari tindak terkait Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al-
kekerasan serta 3.3.2 Menguraikan isi Q.S. Yunus/10: Maidah/5: 32 dan hadits
hadits terkait 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32 terkait.
serta hadits terkait d. Menyusun arti perkata, arti
4.3.1 Membaca Q.S. 4.3.1 Membaca Q.S. Yunus/10: 40-41 keseluruhan dan d Unjuk
Yunus/10: 40-41 dan dan Q.S. al-Maidah/5: 32 bagian mengkorelasikan antara . kerja
Q.S. al-Maidah/5: 32 demi bagian sesuai dengan tayangan video dengan isi
tentang toleransi, kaidah tajwid dan makharijul Q.S. Yunus/10: 40-41 dan
rukun, dan huruf Q.S. al-Maidah/5: 32 dan
menghindarkan diri 4.3.2 Membaca Q.S. Yunus/10: 40-41 hadits terkait.
dari tindak dan Q.S. al-Maidah/5: 32 secara e. Mempresentasikan bacaan
kekerasan serta keseluruhan sesuai dengan dan hafalan, arti perkata,
hadits terkait kaidah tajwid dan makharijul arti keseruhan serta isi Q.S.
|
huruf Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al-

4.3.3 Mengidentifikasi hukum bacaan Maidah/5: 32 dan hadits
yang terdapat Q.S. Yunus/10: terkait.
40-41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32
sesuai dengan kaidah tajwid
hafalan Q.S. Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S.
Yunus/10: 40-41 dan al-Maidah/5: 32 bagian demi
| SMA/SMK
Q.S. al-Maidah/5: 32 bagian dengan fasih dan lancar.

tentang toleransi, 4.3.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
rukun, dan Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S.
menghindarkan diri al-Maidah/5: 32 secara
dari tindak keseluruhan dengan fasih dan
kekerasan serta lancar serta hadits terkait.
terjemahan perkata dan
terjemah keseluruhan Q.S.
Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al-
Alokasi
Sumber
TM Belajar
| Kurikulum
Maidah/5: 32 serta hadits

terkait.
keterkaitan antara kerukunan dan toleransi sesuai
kerukunan dan pesan Q.S. Yunus/10: 40-41 dan
toleransi sesuai menghindari tindak kekerasan
pesan Q.S. sesuai pesan Q.S. al-Maidah/5:
Yunus/10: 40-41 32 dan hadits terkait..
dengan 4.3.3.2 Mempresentasikan keterkaitan
menghindari tindak antara kerukunan dan toleransi
kekerasan sesuai sesuai pesan Q.S. Yunus/10: 40-
pesan Q.S. al- 41 dengan menghindari tindak
Maidah/5: 32 dan kekerasan sesuai pesan Q.S. al-
hadits terkait. Maidah/5: 32 dan hadits terkait.
1.2 Menghayati ajaran 1.2.1 Membiasakan diri untuk Q.S. ar-Rum/30: Peserta didik: a. Observasi 2 jpx9 a. Mushaf At-
Islam tentang membuang sampah pada 41-42, Q.S. al- f. Melihat video berisi tentang Tanwir
|
menjaga kelestarian tempatnya. A’raf/7: 56-58, realita lingkungan hidup di Terbitan

lingkungan hidup 1.2.2 Membuat dan memasang dan Q.S. al- Indonesia. PP.
merupakan perintah slogan religious bertema Islam Baqarah/2: 29 g. Menceritakan hasil Muhamma
agama untuk dan lingkungan hidup di tentang pengamatan video (kesan- diyah.
kepentingan lingkungan sekolah menjaga kesan) b. Kitab
manusia . kelestarian h. Mengamati Q.S. ar-Rum/30: Hadits
2.2 Menjaga kelestarian 2.2.1 Menunjukkan bukti lingkungan 41-42, Q.S. al-A’raf/7: 56-58, b. Tugas terkait
lingkungan hidup pelaksanaan penghijauan di hidup serta dan Q.S. al-Baqarah/2: 29 c. Buku
lingkungan sekolah. hadits terkait tentang menjaga kelestarian Pendidikan
| SMA/SMK
2.2.2 Melaksanakan program green lingkungan hidup serta Al-Quran

class. Hadits terkait Hadits,
3.2 Menganalisis makna 3.2.1 Mengartikan Q.S. ar-Rum/30: i. Menyusun hukum bacaan, c. Tes Majelis
Q.S. ar-Rum/30: 41- 41-42, Q.S. al-A’raf/7: 56-58, arti perkata, arti keseluruhan tertulis Dikdasmen
42, Q.S. al-A’raf/7: dan Q.S. al-Baqarah/2: 29 dan dan isi Q.S. ar-Rum/30: 41- PP.
56-58, dan Q.S. al- hadits terkait secara 42, Q.S. al-A’raf/7: 56-58, dan Muhamma
Baqarah/2: 29 keseluruhan Q.S. al-Baqarah/2: 29 serta diyah
3.2.2 Menyingkap makna/tafsir hadits terkait d. Video
Alokasi
Sumber
TM Belajar
| Kurikulum
tentang menjaga kontemporer Q.S. ar-Rum/30: j. Mempresentasikan hukum pembelajar

kelestarian 41-42, Q.S. al-A’raf/7: 56-58, bacaan, arti perkata, arti an
lingkungan hidup dan Q.S. al-Baqarah/2: 29 keseluruhan dan hubungan lingkungan
serta hadits terkait tentang menjaga kelestarian antara video dengan isi Q.S. hidup
lingkungan hidupserta hadits ar-Rum/30: 41-42, Q.S. al-
terkait A’raf/7: 56-58, dan Q.S. al-
3.2.3 Menguraikan makna Q.S. ar- Baqarah/2: 29 serta hadits
Rum/30: 41-42, Q.S. al-A’raf/7: terkait
56-58, dan Q.S. al-Baqarah/2:
29 tentang menjaga kelestarian
lingkungan hidup serta hadits
terkait
4.2.1 Membaca Q.S. ar- 4.2.1.1 Membaca Q.S. ar-Rum/30: 41- d. Unjuk
Rum/30: 41-42, Q.S. 42, Q.S. al-A’raf/7: 56-58, dan kerja
al-A’raf/7: 56-58, Al-Baqara : 29 bagian demi
dan Q.S. al- bagian sesuai dengan kaidah
|
Baqarah/2: 29 tajwid dan makharijul huruf

serta hadits terkait
4.2.1.2 Membaca Q.S. ar-Rum/30: 41-
42, Q.S. al-A’raf/7: 56-58, dan
Al-Baqara : 29 sesuai
huruf serta hadits terkait
| SMA/SMK
4.2.1.3 Mengidentifikasi hukum bacaan

Q.S. ar-Rum/30: 41-42, Q.S. al-
A’raf/7: 56-58, dan Q.S. al-
Baqarah/2: 29 sesuai dengan
kaidah tajwid.
hafalan Q.S. ar- Q.S. ar-Rum/30: 41-42, Q.S. al-
Rum/30: 41-42, Q.S. A’raf/7: 56-58, dan Q.S. al-
al-A’raf/7: 56-58, Baqarah/2: 29 bagian demi
bagian secara fasih dan lancar
Alokasi
Sumber
TM Belajar
| Kurikulum
dan Q.S. al- serta hadits terkait

Baqarah/2: 29 4.2.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
secara keseluruhan Q.S. ar-
Rum/30: 41-42, Q.S. al-A’raf/7:
56-58, dan Q.S. al-Baqarah/2:
29 serta hadits terkait.
keterkaitan antara menjaga kelestarian lingkungan
menjaga kelestarian hidup sesuai dengan ketentuan
lingkungan hidup Allah dalam Q.S. ar-Rum/30: 41-
dengan ketentuan 42, Q.S. al-A’raf/7: 56-58, dan
Allah dalam Q.S. ar- Q.S. al-Baqarah/2: 29 dan hadits
Rum/30: 41-42, Q.S. terkait.
al-A’raf/7: 56-58, 4.2.3.2 Menyajikan kaitan antara
dan Q.S. al- menjaga kelestarian lingkungan
Baqarah/2: 29 hidup dengan ketentuan Allah
|
dalam Q.S. ar-Rum/30: 41-42,

Q.S. al-A’raf/7: 56-58, dan Q.S.
al-Baqarah/2: 29 dan hadits
terkait.
| SMA/SMK

| Kurikulum
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
terkait prnyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pokok Waktu
|
1.1 Meyakini adanya 1.1.1 Menunjukkan rasa Iman kepada Peserta didik: a. Observasi 5x2 jpl a. Mushaf At-Tanwir,
kitab-kitab suci bangga terhadap kitab-kitab a. mencermati dalil naqli tentang Pimpinan Pusat
Allah Swt. keagungan Allah Swt Allah Swt Iman kepada kitab-kitab Allah Muhammadiyah.
beserta kitab-kitab suci- Swt. b. Buku Pendidikan
Nya. b. membaca teks bacaan tentang Akidah Akhlak kelas
1.1.2 Menunjukkan sikap iman kepada kitab-kitab Allah XI terbitan Majelis
syukur atas turunnya Swt. Dikdasmen Pimpinan
kitab-kitab Allah Swt c. mengamati gambar, peristiwa, Pusat
atau fenomena alam terkait
| SMA/SMK
dari zaman ke zaman. Muhammadiyah

dengan keimanan kepada kitab- c. Buku Kuliah Akidah
2.1 Peduli kepada 2.1.1 Mengajak teman untuk b. observasi
kitab Allah Swt.
orang lain dengan mengkaji kitab Al- Islam, Yunahar Ilyas,
d. menganalisis makna beriman
saling menasehati Qurˋan. LPPI UMY.
kepada kitab-kitab suci Allah
sebagai cerminan 2.1.2 Membiasakan sikap d. Tayangan video,
Swt.
beriman kepada toleran terhadap saudara- gambar, artikel
e. mengamati poster, video atau
kitab-kitab Allah saudara yang berbeda tentang Iman kepada
media lain tentang kitab –kitab
Swt. agama. Kitab-kitab Allah
Allah Swt.
3.1 Menganalisis 3.1.1 Menunjukkan dalil naqli c. Portofolio Swt.
f. menceritakan kembali hasil
makna iman tentang iman kepada Tes tulis
Materi Alokasi
Pokok Waktu
kepada kitab-kitab kitab-kitab Allah Swt. pengamatan tentang kitab –kitab Tes lisan
| Kurikulum
Allah Swt. 3.1.2 Menjelaskan makna Allah Swt.

Iman kepada kitab-kitab g. menelusuri berbagai informasi
Allah Swt. tentang kitab-kitab Allah Swt.
3.1.3 Menjelaskan kitab-kitab h. membuat rangkuman tentang
yang diturunkan kepada kitab-kitab Allah Swt.
para Rasul Allah Swt. i. mempresentasikan hasil
Menjelaskan perbedaan rangkuman tentang kitab-kiab
al-Qurˋan dengan kitab- Allah Swt.
kitab Allah Swt yang j. mengidentifikasi perbedaan antara
lain. al-Qurˋan dengan kitab-kitab Allah
3.1.4 Menjelaskan manfaat Swt yang lain.
diturunkanya kitab-kitab k. menjelaskan perbedaan al-Qurˋan
Allah Swt. dengan kitab-kitab Allah Swt yang
3.1.5 Menyebutkan hikmah lain
iman kepada kitab-kitab l. mengaitkan sikap antara beriman
Allah Swt. kepada kitab-kitab suci Allah Swt
|
dengan perilaku peduli kepada

4.1 Menyajikan 4.1.1 Mengumpulkan contoh orang lain dan saling menasehati. d. Unjuk
keterkaitan antara perilaku yang sesuai m. menyimpulkan keterkaitan antara kerja
beriman kepada dengan iman kepada beriman kepada kitab-kitab suci
kitab-kitab suci kitab-kitab Allah Swt. Allah Swt dengan perilaku peduli
Allah Swt dengan 4.1.2 Mendemonstrasikan kepada orang lain dan saling
perilaku sehari- perilaku yang sesuai menasehati.
hari. dengan iman kepada n. menyajikan paparan keterkaitan
| SMA/SMK
kitab-kitab Allah. antara beriman kepada kitab-kitab

suci Allah Swt. dengan perilaku
peduli kepada orang lain dan
saling menasehati.
o. menggali hikmah dan manfaat
beriman kepada kitab-kitab suci
Allah Swt.
p. menggali hikmah dan manfaat
beriman kepada kitab-kitab suci
Allah Swt.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
1.2 Meyakini 1.2.1 Menunjukkan rasa Kedudukan Peserta didik: a. Observasi 5x2 jpl a. Mushaf At-Tanwir,
| Kurikulum
keimanan kepada syukur mengimani al- dan fungsi a. mencermati dalil naqli tentang Pimpinan Pusat
al-Qurˋan melalui Qurˋan sebagai Kitab al-Qurˋan kedudukan dan fungsi al-Qurˋan. Muhammadiyah.
pemahaman dan Allah Swt. dan Kitab- b. membaca teks bacaan tentang b. Buku Pendidikan Akidah
pengamalan dalam kitab Allah kedudukan dan fungsi al-Qurˋan Akhlak kelas XI
kehidupan sehari- 1.2.2 Memelihara sholat wajib Swt serta dan Kitab-kitab Allah Swt serta terbitan Majelis
hari. lima waktu sehari memahami memahami al-Qurˋan sebagai Dikdasmen Pimpinan
semalam. al-Qurˋan pedoman hidup. Pusat Muhammadiyah.
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Membiasakan membaca sebagai c. mengamati poster , artikel, b. observasi c. Kuliah Akidah Islam,
perilaku cinta pada al-Qurˋan di sekolah dan pedoman tayangan video atau media lain Yunahar Ilyas, LPPI
al-Qurˋan dalam di rumah. hidup tentang kedudukan dan fungsi al- UMY.
kehidupan sehari- Qurˋan.
hari. d. menceritakan hasil pengamatan
2.2.2 Mendemonstrasikan tentang Kedudukan dan fungsi al-
hafalan surat-surat Qurˋan.
pendek dan ayat-ayat e. mencari informasi dari berbagai
pilihan. sumber tentang bukti-bukti
|
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menunjukkan dalil naqli kesempurnaan al-Qurˋan. c. Portofolio

kedudukan dan tentang kedudukan dan f. memaparkan informasi tentang Tes tulis
fungsi al-Qurˋan fungsi al-Qurˋan. bukti-bukti kesempurnaan al- Tes lisan
dan Kitab-kitab Qurˋan.
Allah Swt serta g. mendiskusikan al-Qurˋan sebagai
memahami al- 3.2.2 Menjelaskan kedudukan
serta fungsi al-Qurˋan pedoman hidup.
Qurˋan sebagai h. membuktikan al-Qurˋan sebagai
pedoman hidup. dan Kitab-kitab Allah
Swt . pedoman hidup
| SMA/SMK
i. memaparkan bukti al-Qurˋan

3.2.3 Menjelaskan al-Qurˋan sebagai pedoman hidup.
sebagai penyempurna j. menggali hikmah menjadikan al-
kitab sebelumnya. Qurˋan sebagai pedoman hidup.
3.2.4 Menyebutkan al-Qurˋan

sebagai pedoman hidup.
Materi Alokasi
Pokok Waktu
| Kurikulum
menjadikan al-Qurˋan
sebagai pedoman hidup.
4.2 Menyajikan contoh 4.2.1 Mendemonstrasikan d. Unjuk
perilaku yang bacaan al-Qurˋan kerja
menunjukkan dengan tartil.
bahwa al-Qurˋan
sebagai pedoman
hidup 4.2.2 Menunjukan ayat al-
Qurˋan sebagai dalil
suatu persoalan.
1.3 Menghayati ajaran 1.3.1 Membiasakan perilaku Syaja’ah Peserta didik: Penilaian 4x2 jpl a. Mushaf At-Tanwir,
Islam tentang amar ma’ruf nahi a. mencermati dalil naqli tentang diri Pimpinan Pusat
syaja’ah (berani munkar syaja’ah (berani membela Muhammadiyah.
membela 1.3.2 Menunjukkan sikap kebenaran) dalam kehidupan. b. Buku Pendidikan
|
kebenaran) berani menyampaikan b. membaca teks bacaan tentang Akidah Akhlak kelas
kebenaran (tabligh). Syaja’ah (berani membela XI terbitan Majelis
2.3 Berperilaku 2.3.1 Membuktikan sikap kebenaran) dalam kehidupan. b. Observasi Dikdasmen Pimpinan
syaja’ah (berani berani mengingatkan/ c. mengamati tayangan video, Pusat
membela menasehati teman. gambar, peristiwa, atau fenomena Muhammadiyah.
kebenaran) dalam alam terkait dengan Syaja’ah c. Pedoman Hidup
2.3.2 Mengajukan pendapat (berani membela kebenaran) Islami Warga
kehidupan sehari- dalam kegiatan dalam kehidupan. Muhammadiyah,
hari
pembelajaran.
| SMA/SMK
d. menanggapi tayangan video, Pimpinan Pusat

2.3.3 Menunjukkan sikap gambar, peristiwa, atau fenomena Muhammadiyah
berani mengakui alam terkait dengan Syaja’ah d. Artikel tokoh pejuang
kesalahan, tidak (berani membela kebenaran) muslim.
melemparkan kesalahan dalam kehidupan.
kepada teman. e. mendiskusikan makna Syaja’ah
(berani membela kebenaran).
f. mengidentifikasi tanda-tanda
3.3 Menganalisis 3.3.1 Menunjukkan dalil naqli orang yang memiliki sifat c. Portofolia
Materi Alokasi
Pokok Waktu
makna syaja’ah tentang syaja’ah (berani Syaja’ah (berani membela Tes tertulis
| Kurikulum
(berani membela membela kebenaran) kebenaran) dalam kehidupan. Tes lisan

kebenaran) dalam dalam kehidupan. g. memaparkan makna Syaja’ah dan
kehidupan sehari- 3.3.2 Menjelaskan makna tanda-tanda orang yang memiliki
hari syaja’ah (berani sifat Syaja’ah (berani membela
membela kebenaran) kebenaran) dalam kehidupan.
dalam kehidupan. h. mengidentifikasi contoh perilaku
3.3.3 Mengidentifikasi tanda- Syaja’ah (berani membela
tanda orang yang kebenaran) dalam kehidupan.
memiliki sifat Syaja’ah i. memaparkan contoh perilaku
(berani membela Syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam kebenaran) dalam kehidupan.
kehidupan. j. menelusuri berbagai sumber
3.3.4 Menunjukkan contoh informasi tentang sahabat Nabi
perilaku Syaja’ah atau tokoh-tokoh bangsa.
(berani membela k. menganalisis sikap pemberani
kebenaran) dalam sahabat Nabi atau tokoh-tokoh
|
kehidupan. bangsa
3.3.5 Menunjukkan hikmah l. memaparkan sikap pemberani
perilaku Syaja’ah (berani sahabat Nabi atau tokoh-tokoh
membela kebenaran) bangsa.
dalam kehidupan. m. Menggali hikmah Syaja’ah
(berani membela kebenaran)
4.3 Menyajikan contoh 4.3.1 Mengumpulkan contoh d. Unjuk
dalam kehidupan.
sifat Syaja’ah sifat Syaja’ah pada diri kerja
n. Menyebutkan hikmah sikap
pada diri tokoh- sahabat Nabi atau tokoh-
| SMA/SMK
Syaja’ah (berani membela

tokoh bangsa. tokoh bangsa.
kebenaran) dalam kehidupan.
contoh sifat Syaja’ah
pada diri sahabat Nabi
atau tokoh-tokoh bangsa.

| Kurikulum
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
Alokasi
Waktu
|
1.4 Menghayati nilai 1.4.1 Menunjukkan sikap Iman kepada Peserta didik: a. Observasi 5x2 jpl a. Buku Pendidikan
keteladanan Rasul- bangga dengan Rasul-rasul a. membaca dalil naqli tentang Akidah Akhlak kelas
rasul Allah Swt. diutusnya Rasul-rasul Allah Swt iman kepada Rasul-rasul Allah XI terbitan Majelis
Allah Swt. Swt. Dikdasmen Pimpinan
b. membaca teks bacaan tentang Pusat Muhammadiyah.
1.4.2 Menunjukkan sikap iman kepada Rasul-rasul Allah b. Kuliah Akidah,
syukur atas diutusnya Swt. Yunahar Ilyas, LPPI
Rasul-rasul Allah Swt. c. mendiskusikan makna iman UMY.
| SMA/SMK
2.4 Berperilaku 2.4.1 Membiasakan perilaku kepada Rasul-rasul Allah Swt. b. observasi c. Tayangan video,
keteguhan hatidan teguh pendirian. d. mengidentifikasi tanda-tanda gambar, artikel dan
bertanggungjawab orang yang beriman kepada media lainnya.
sebagai cerminan 2.4.2 Membiasakan perilaku Rasul-rasul Allah Swt.
beriman kepada bertanggungjawab. e. memaparkan makna iman dan
Rasul-rasul Allah tanda-tanda orang yang
Swt. beriman kepada Rasul-rasul
3.4 Menganalisis 3.4.1 Menunjukkan dalil Allah Swt. c. Portofolio
keteguhan para naqli tentang perintah f. membaca kisah Nabi Ya’kub Tes tulis
Nabi dan Rasul iman kepada Rasul- AS, Nuh AS, Ibrahim AS, Tes lisan
Alokasi
Waktu
dalam bertauhid, rasul Allah Swt. Musa AS, Isa AS, dan Nabi
| Kurikulum
beribadah, dan 3.4.2 Menjelaskan makna Muhammad Saw.

memimpin umat iman kepada Rasul- g. mencermati kisah Nabi Ya’kub
sebagai rasul Allah Swt AS, Nuh AS, Ibrahim AS,
implementasi dari 3.4.3 Mengidentifikasi tanda- Musa AS, Isa AS, dan Nabi
iman kepada tanda orang yang Muhammad Saw.
Rasul-rasul Allah beriman kepada Rasul- h. mengaitkan kisah Nabi Ya’kub
Swt. rasul Allah Swt. AS, Nuh AS, Ibrahim AS,
3.4.4 Mengaitkan antara Musa AS, Isa AS, dan Nabi
sikap beriman kepada Muhammad Saw dengan
Rasul-rasul Allah Swt perilaku keteguhan hati dalam
dengan perilaku bertauhid dan beribadah.
keteguhan hati dalam i. menyimpulkan keterkaitan
bertauhid dan beribadah kisah Nabi Ya’kub AS, Nuh
melalui kisah Nabi AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa
Ya’kub AS. AS, dan Nabi Muhammad Saw
Mengaitkan antara dengan perilaku keteguhan hati
|
3.4.5
sikap beriman kepada dalam bertauhid dan beribadah.
Rasul-rasul Allah Swt j. mempresentasikan keterkaitan
dengan perilaku kisah Nabi Ya’kub AS, Nuh
keteguhan hati dalam AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa
bertauhid dan beribadah AS, dan Nabi Muhammad Saw
melalui kisah Nabi Nuh dengan perilaku keteguhan hati
AS. dalam bertauhid dan beribadah.
3.4.6 Mengaitkan antara k. menggali hikmah iman kepada
| SMA/SMK
sikap beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt

Rasul-rasul Allah Swt
dengan perilaku
keteguhan hati dalam
bertauhid dan beribadah
melalui kisah Nabi
Ibrahim AS.
3.4.7 Mengaitkan antara
sikap beriman kepada
Alokasi
Waktu
dengan perilaku
| Kurikulum

melalui kisah Nabi
Musa AS.
dengan perilaku
melalui kisah Nabi Isa
AS.
dengan perilaku
|

melalui kisah Nabi
Muhammad Saw.
3.4.10 Menunjukkan hikmah

iman kepada Rasul-
rasul Allah Swt.
| SMA/SMK
4.4 Menyajikan kaitan 4.4.1 Menunjukkan contoh d. Unjuk

antara iman perilaku yang sesuai kerja
kepada Rasul-rasul dengan iman kepada
Allah Swt dengan Rasul-rasul Allah Swt
keteguhan hati 4.4.2 Mendemonstrasikan
dalam pengamalan perilaku yang sesuai
kehidupan sehari- dengan iman kepada
hari. Rasul-rasul Allah Swt.
Alokasi
Waktu
1.5 Meyakini 1.5.1 Melaksanakan apa yang Muhammad Peserta didik: a. Observasi 5x2 jpl a. Buku Pendidikan Akidah
| Kurikulum
keimanan kepada telah diperintahkan oleh Saw sebagai a. membaca dalil naqli tentang Akhlak kelas XI
Nabi Muhammad Nabi Muhammad Saw. Nabi dan Rasul kenabian Nabi Muhammad terbitan Majelis
Saw sebagai Nabi terakhir, Saw. Dikdasmen Pimpinan
dan Rasul terakhir nubuwah dan b. membaca teks bacaan tentang Pusat Muhammadiyah.
risalah Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi
1.5.2 Menunjukkan sikap Muhammad dan Rasul terakhir, nubuwah
syukur dan yakin Saw dan risalah Nabi Muhammad
bahwa Nabi Saw.
Muhammad Saw c. mencermati kisah Nabi
sebagai Nabi dan Rasul
Muhammad Saw.
terakhir
d. mengaitkan kisah Nabi
2.5 Menunjukkan 2.5.1 Memperbanyak Muhammad Saw dengan sikap b. observasi
sikap kecintaan sholawat kepada Nabi shidiq, amanah, tabligh,
kepada Nabi Muhammad Saw fathanah
Muhammmad 2.5.2 Menunjukkan perilaku e. menyimpulkan sikap shidiq,
Saw. sabar sebagai cerminan amanah, tabligh, fathanah dari
|
kecintaan kepada Nabi kisah Nabi Muhammad Saw.

Muhammad Saw f. memaparkan shidiq, amanah,
2.5.3 Menunjukkan sikap tabligh, fathanah dari kisah
shidiq, amanah, tabligh, Nabi Muhammad Saw.
fathanah sebagai g. mengidentifikasi contoh
cerminan kecintaan perilaku shidiq, amanah,
kepada Nabi tabligh, fathanah dalam
Muhammad Saw pengamalan kehudupan sehari-
3.5 Memahami 3.5.1 Menunjukkan dalil c. Portofolio
| SMA/SMK
hari.
Muhammad Saw naqli tentang kenabian h. memaparkan contoh perilaku Tes tulis
sebagai Nabi dan Nabi Muhammad Saw shidiq, amanah, tabligh, Tes lisan
Rasul terakhir, 3.5.2 Menjelaskan fathanah dalam pengamalan
nubuwah dan Muhammad Saw kehudupan sehari-hari.
risalah Nabi sebagai Nabi dan Rasul i. menggali hikmah meneladani
Muhammad Saw. terakhir risalah Nabi Muhammad Saw.
3.5.3 Menjelaskan nubuwah
dan risalah Nabi
Muhammad Saw.
Alokasi
Waktu
3.5.4 Menjelaskan sikap
| Kurikulum
shidiq, amanah, tabligh,

fathanah sebagai sikap
keteladanan dari
nubuwah dan risalah
Nabi Muhammad Saw.
meneladani risalah
Nabi Muhammad Saw.
4.5 Menyajikan contoh 4.5.1 Menunjukkan perilaku d Unjuk
perilaku kecintaan kecintaan kepada Nabi Kerja
kepada Nabi Muhammad Saw.
Muhammad Saw 4.5.2 Mendemonstrasikan
dalam kehidupan perilaku yang sesuai
sehari-hari. dengan kecintaan
kepada Nabi
Muhammad Saw.
|
1.6 Menghayati 1.6.1 Bersikap tawadhu’ Akhlak terhadap Peserta didik: a. Penilaian 4 x 2 jp
penghormatan dan terhadap orangtua dan orang tua dan a. Mencermati dalil naqli diri
kepatuhan kepada guru guru tentang perintah akhlak
orangtua dan guru 1.6.2 Bersikap ta’dhim kepada orang tua dan guru.
sebagai refleksi terhadap orangtua dan b. Membaca teks bacaan tentang
kepatuhan kepada guru akhlak kepada orang tua dan
Allah Swt. guru.
2.6 Menunjukkan 2.6.1 Membuktikan perilaku c. Mengamati tayangan video, b. Observasi
| SMA/SMK
sikap hormat dan tawadhu’ dan ta’dhim gambar atau media lain
patuh kepada terhadap orangtua dan tentang akhlak kepada orang
orangtua dan guru guru tua dan guru.
d. Menanggapi tayangan video,
2.6.2 Menunjukkan sikap gambar atau media lain
hormat pada orangtua tentang akhlak kepada orang
dan guru dalam tua dan guru.
berbicara e. Menganalisis makna hormat
Alokasi
Waktu
3.6 Menganalisis 3.6.1 Menunjukkan dalil kepada orang tua dan guru. c. Portofolio
| Kurikulum
perilaku hormat naqli tentang perintah f. Memaparkan makna hormat Tes tulis
dan patuh kepada hormat dan patuh kepada orang tua dan guru. Tes lisan
orangtua dan guru. kepada orangtua dan g. Mengidentifikasi contoh
guru perilaku hormat dan patuh
3.6.2 Menjelaskan makna kepada orang tua dan guru
akhlak kepada orang tua yang masih hidup dan yang
dan guru sudah meninggal dunia.
3.6.3 Mengidentifikasi h. Menyajikan paparan tentang
contoh perilaku hormat contoh perilaku hormat dan
dan patuh kepada patuh kepada orang tua dan
orangtua dan guru yang guru yang masih hidup dan
masih hidup yang sudah meninggal dunia.
3.6.4 Mengidentifikasi i. Menjelaskan hikmah berbakti
contoh perilaku hormat terhadap orang tua dan guru
dan patuh kepada
orangtua dan guru yang
|
sudah meninggal dunia.

hikmah berbakti
terhadap orangtua dan
guru
4.6 Menyajikan contoh 4.6.1 Mengumpulkan contoh d. Unjuk
perilaku hormat perilaku hormat dan kerja
dan patuh kepada patuh kepada orangtua
| SMA/SMK
orangtua dan guru dan guru pada diri

pada diri tokoh- tokoh-tokoh bangsa
tokoh bangsa
akhlak kepada orangtua
dan guru

| Kurikulum
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
|
mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
Waktu TM
1.1 Mematuhi ketentuan 1.1.1 Menghayati bahwa Akhir hayat Peserta didik: a Penilaian 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
menghadapi kematian hidup itu diakhiri dengan a. Mengamati tayangan diri Fikih Kelas 11
sesuai dengan syariat dengan kematian husnul video/gambar tentang usia SMA/SMK
Islam dalam keadaan khotimah lanjut; Muhammadiyah,
| SMA/SMK
husnul khotimah b. Menyampaikan komentar Majelis

1.1.2 Mengamalkan ajaran terkait tayangan Dikdasmen PP
agama Islam untuk video/gambar yang Muhammadiyah
mempersiapkan ditampilkan b. Al-Qur’an dan
kematian dalam c. Menceritakan pengalaman terjemahnya
keadaan husnul penyelenggaraan c. Himpunan
khotimah perawatan usia lanjut di Putusan Tarjih,
2.1 Bertanggung jawab 2.1.1 Memiliki sikap masyarakat; b Pengamatan Majelis Tarjih dan
menuju husnul disiplin dalam d. Mencari informasi tentang Tajdid PP
Alokasi
Waktu TM
khotimah pada akhir beribadah dan ketentuan penyelenggaran Muhammadiyah
tindakannya
| Kurikulum
hayat perawatan usia lanjut; d. Video/gambar

2.1.2 Memiliki sikap peduli e. Membuat peta konsep tentang usia
kepada orang lain tentang prosedur lanjut
dalam menghadapi penyelenggaraan
kematian
3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan prinsip perawatan usia lanjut; c Tertulis
pelaksanaan hidup adalah ibadah , f. Mempresentasikan
perawatan usia lanjut menghamba kepada ketentuan perawatan
menjelang kematian Allah mendekati kematian;
3.1.2 Memahami amalan g. Mendemonstrasikan lafal
ibadah pada usia bacaan saat mendekati
lanjut kematian
3.1.3 Melafalkan bacaan
yang dituntunkan
pada saat sakaratul
maut
4.1 Menyajikan 4.1.1 Menyajikan peta d Unjuk kerja
|
penyelenggaraan konsep tempat

perawatan usia lanjut Islami untuk
menjelang kematian perawatan usia lanjut
bacaan lafal
mendekati sakaratul
maut
1.2. Menerapkan 1.2.1 Selalu membaca Perawatan Peserta didik: a. Penilaian 5 x 2 jp a. Buku Pendidikan
ketentuan istirja’ ketika Jenazah a. Mengamati tayangan diri Fikih Kelas 11
penyelenggaraan mendengar berita video/gambar tentang SMA/SMK
| SMA/SMK
perawatan jenazah duka penyelenggaraan Muhammadiyah,

sesuai dengan syariat perawatan jenazah; Majelis
1.2.2 Melaksanakan shalat
Islam. b. Menyampaikan komentar Dikdasmen PP
jenazah sesuai terkait tayangan Muhammadiyah
dengan HPT video/gambar yang b. Al-Qur’an dan
2.2. Bertanggung jawab 2.2.1 Menyelesaikan tugas b. Penilaian
Alokasi
Waktu TM
dan bekerja sama penyelenggaraan ditampilkan diri terjemahnya
| Kurikulum
dalam perawatan jenazah c. Menceritakan pengalaman c. Himpunan

penyelenggaraan dengan tuntas penyelenggaraan Putusan Tarjih,
perawatan jenazah di 2.2.2 Gemar membantu perawatan jenazah di Majelis Tarjih dan
masyarakat. penyelenggaraan masyarakat; Tajdid PP
perawatan jenazah di d. Mencari informasi tentang Muhammadiyah
masyarakat ketentuan penyelenggaran d. Video/gambar
3.2. Memahami 3.2.1 Menjelaskan perawatan jenazah; c. Tes tertulis perawatan
pelaksanaan pengertian e. Membuat peta konsep jenazah
penyelenggaraan perawatan jenazah tentang prosedur
perawatan jenazah. 3.2.2 Menerangkan dasar penyelenggaraan
hukum kewajiban perawatan jenazah;
perawatan jenazah f. Mempresentasikan
3.2.3 Menyebutkan urutan ketentuan
penyelenggaraan penyelenggaraan
perawatan jenazah perawatan jenazah;
3.2.4 Menjabarkan g. Mendemonstrasikan
|
pelaksanaan masing- contoh penyelenggaraan

masing proses perawatan jenazah
penyelenggaraan
perawatan jenazah
4.2 Mempraktikkan 4.2.1. Membuat peta d. Demontrasi

penyelenggaraan konsep alur prosedur
perawatan jenazah penyelenggaraan
perawatan jenazah
| SMA/SMK

. perawatan
memandikan
jenazah
4.2.3. Melakukan simulasi
perawatan
mengkafani jenazah
Alokasi
Waktu TM
perawatan
| Kurikulum
menshalatkan
jenazah
1.3. Menghayati konsep 1.3.1 Meyakini bahwa Shalat Peserta didik: a. Penilaian 6 x 2 jp a. Buku Pendidikan
jama’ah dalam shalat berjama’ah Berjama’ah a. Mengamati tayangan diri Fikih Kelas 11
pelaksanaan ibadah lebih utama dari video/gambar/slide SMA/SMK
shalat pada shalat sendirian tentang shalat berjama’ah; Muhammadiyah,
b. Menyampaikan komentar Majelis
terkait tayangan yang Dikdasmen PP
1.3.2 Rajin melaksanakan
diamati; Muhammadiyah
shalat fardlu dengan
c. Mendeskripsikan tata cara b. Al-Qur’an dan
berjama’ah
shalat berjama’ah; terjemahnya
2.3. Menunjukkan sikap 2.3.1 Semangat mengajak d. Mencari data dari b. Observasi c. Himpunan
semangat ukhuwah orang lain untuk ikut buku/majalah/koran/intern Putusan Tarjih,
sebagai implementasi melaksanakan shalat et tentang tata cara shalat Majelis Tarjih dan
dari pemahaman berjama’ah berjama’ah (imam, shaf, Tajdid PP
terhadap shalat 2.3.2 Menjaga hubungan makmum) dan keutamaan Muhammadiyah
|
jama’ah sesuai dengan baik dengan sesama shalat berjama’ah; d. Video/gambar

syari’at Islam. siswa e. Membuat peta konsep pelaksanaan
tentang shalat berjama’ah; shalat berjama’ah
3.3. Memahami 3.3.1 Menjelaskan dasar f. Mempresentasikan hasil c. Tes lisan/
pelaksanaan shalat hukum shalat diskusi. tertulis
berjama’ah berjama’ah
3.3.2 Menjabarkan tata
cara shalat
| SMA/SMK
berjama’ah (imam,
shaf dan makmum)
3.3.3 Menjelaskan
makmum masbuq
3.3.4 Menguraikan
keutamaan/hikmah
shalat berjama’ah
4.3. Mempraktikkan shalat 4.3.1 Menyusun peta d. Penugasan
berjama’ah konsep/ilustrasi
Alokasi
Waktu TM
tentang shalat
berjama’ah
| Kurikulum

menjadi imam
menjadi makmum
1.4 Menerima ketentuan 1.4.1 Melaksanakan Memupuk Peserta didik: a Penilaian 5 x 2 jp a. Buku Pendidikan
ibadah Jum’at sesuai shalat Jum’at rasa a. Dapat menentukan diri Fikih Kelas 11
dengan syariat Islam sebagai Persatuan dan persiapan sebelum shalat SMA/SMK
implementasi dari kebersamaan Jum’at Muhammadiyah,
pemahaman QS dengan b. Mampu melakukan shalat Majelis
Al-Jumu’ah ayat 9 ibadah Shalat Jum’at dengan baik dan Dikdasmen PP
1.4.2 Memperhatikan Jum’at benar Muhammadiyah
khutbah Jum’at c. Menjelaskan pengertian b. Al-Qur’an dan
dengan sungguh- shalat Jum’at dan dasar terjemahnya
sungguh hukum shalat Jum’at c. Himpunan
2.4 Peduli dan menjaga 2.4.1 Bertanggung jawab d. Dapat menentukan : b Pengamatan Putusan Tarjih,
|
kebersamaan dengan bersama melakukan - syarat wajib shalat Jum’at Majelis Tarjih dan
orang lain melalui ibadah shalat Jum’at - syarat sah shalat Jum’at Tajdid PP
ibadah shalat Jum’at 2.4.2 Memiliki kepedulian e. Menjelaskan tatacara : : Muhammadiyah
untuk bersama orang - syarat kutbah Jum’at
lain melakukan - rukun kutbah Jum’at
ibadah Jum’at f. Menyusun teks khutbah
3.4 Memahami ketentuan 3.4.1 Menjelaskan Jum’at c Tertulis
pelaksanaan khutbah pengertian ibadah g. Mendemonstrasikan
dan shalat Jum’at Jum’at khutbah Jum’at
| SMA/SMK
3.4.2 Menjelaskan dasar h. Menyebutkan sunah-sunah

hukum ibadah shalat Jum’at dan halangan
Jum’at shalat Jum’at
3.4.3 Menjelaskan urutan i. Menjelaskan hikmah shalat
syarat-syarat Jum’at
khutbah Jum’at t dan
rukun khutbah
Jum’at
Alokasi
Waktu TM
3.4.4. Menjelaskan
| Kurikulum
keutamaan ibadah
Jum’at
3.4.5 Menyebutkan sunah-
sunah shalat Jum’at
dan halangan-
halangan shalat
Jum’at
4.4 Menjadi khatib Jum’at 4.4.1 Mempraktikkan d Unjuk kerja
dan shalat Jum’at menyusun teks
khutbah Jum’at
4.4.2 Mempraktikkan
khutbah Jum’at
4.4.3 Melaksanakan shalat
Jum’at berjama’ah
|
| SMA/SMK

| Kurikulum
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
|
Alokasi
Waktu
1.5 Menerima ketentuan 1.5.1 Menghayati bahwa Ariyah dan Peserta didik: a Penilaian 5 x 2 jp a. Buku Pendidikan
ariyah dan luqatah meminjam itu luqatah a. Mengamati tayangan diri Fikih Kelas 11
sesuai dengan syariat
| SMA/SMK
menggunakan video/gambar tentang SMA/SMK

Islam sementara dan harus orang yang sedang pinjam Muhammadiyah,
dikembalikan meminjam Majelis Dikdasmen
1.5.2 Menghayati barang b. Menjelaksan hal-hal yang PP Muhammadiyah
temuan itu ada yang berkaitan dengan b. Al-Qur’an dan
memiliki ketentuan luqatah dan terjemahnya
2.5 Peduli dan menjaga 2.5.1 Memiliki sikap saling ariyah b Pengamatan c. Himpunan Putusan
kebersamaan dengan membutuhkan c. Mencari data dari Tarjih, Majelis
orang lain dengan 2.5.2 Memiliki sikap buku/majalah/internet Tarjih dan Tajdid
saling menghormati menghormati orang mengenai ketentuan PP Muhammadiyah
Alokasi
Waktu
lain luqatah dan ariyah d. Video tentang
3.5 Memahami ketentuan 3.5.1 Memiliki pengertian c Tertulis
| Kurikulum
d. Menjelaskan ketentuan ariyah

tatacara tentang ariyah dan ketentuan luqatah dan
melaksanakan pinjam luqatah
3.5.2 Memahami dasar ariyah
meminjam dan e. Mendiskusikan ketentuan
penemuan barang hukum ariyah dan
luqatah luqatah dan ariyah
3.5.3 Menjelaskan tata f. Melakukan simulasi
cara pinjam ketentuan luqatah dan
meminjam ariyah
3.5.4 Mengetahui tindakan
ketika menemukan
barang
3.5.5 Memahami hikmah
pinjam meminjam
4.5 Mempraktikkan 4.5.1 Menyajikan peta d Unjuk kerja
ketentuan ariyah dan konsep tentang
luqatah ariyah dan luqatah
|
penerapan ariyah
dan tindak lanjut
luqatah
1.6. Menerima prinsip 1.6.1 Melaksanakan Ekonomi Peserta didik: a. Penilaian 7 x 2 jp a. Buku Pendidikan
ekonomi dalam kejujuran dalam Islam dan a. Membaca materi tentang diri Fikih Kelas 11
ketentuan syariat usaha mencari perbankkan prinsip-prinsip dan praktik SMA/SMK
Islam penghidupan syari’ah ekonomi dalam Islam; Muhammadiyah,
1.6.2 Mematuhi aturan- b. Menyampaikan Majelis Dikdasmen
aturan dalam permasalahan yang biasa PP Muhammadiyah
| SMA/SMK
mengelola keuangan muncul dalam praktik terbitan tahun 2018

sesuai dengan syariat ekonomi; b. Al-Qur’an dan
Islam c. Mencari informasi terjemahnya
2.6. Bekerjasama dalam 2.6.1 Jujur saat meminta berkaitan dengan ekonomi b. Penilaian c. Himpunan Putusan
menegakkan prinsip- uang kepada orang Islam dalam menyelesaikan diri Tarjih, Majelis
prinsip dan praktik tua/wali permasalahan ekonomi; Tarjih dan Tajdid
Alokasi
Waktu
ekonomi sesuai 2.6.2 Tanggung jawab d. Mendiskusikan tata cara PP Muhammadiyah
| Kurikulum
syariat Islam. dalam mengelola melaksanakan praktik d. Majelis Tarjih dan

keuangan ekonomi dalam Islam; Tajdid PP
organisasi/kelas e. Mempresentasikan hasil Muhammadiyah
3.6. Menelaah prinsip- 3.6.1 Menelaah pengertian diskusi. c. Tes tertulis e. Internet materi
prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam ekonomi sesuai
ekonomi dalam Islam. 3.6.2 Menyebutkan syariat Islam
ketentuan hukum
tentang ekonomi
Islam
3.6.3 Menjelaskan
ketentuan dalam
muamalah
3.6.4 Menjelaskan cara
membangun
ekonomi umat
Bank Syariah
|
dibanding bank
konvensional
koperasi
Syariah/Bank
Mu’amalah
4.6. Melakukan prinsip- 4.6.1. Membuat peta d. Penugasan
prinsip dan praktik konsep tentang
ekonomi dalam Islam prinsip-prinsip dan
| SMA/SMK
praktik ekonomi
dalam Islam
4.6.2 Melaksanakan
menabung pada
Bank Syariah / BMT
1.7. Menerima prinsip jual 1.7.1 Melaksanakan Jual beli Peserta didik: a. Penilaian 6 x 2 jp a. Buku Pendidikan
beli/muamalah sesuai kejujuran dalam sesuai a. Menelaah materi prinsip- diri Fikih Kelas 11
Alokasi
dengan ketentuan usaha mencari ketentuan prinsip jual beli / muamalah SMA/SMK
| Kurikulum
syariat Islam penghidupan syariah b. Menjelaskan dalil tentang Muhammadiyah,

1.7.2 Mematuhi aturan- jual beli Majelis Dikdasmen
aturan bermuamalah c. Menyampaikan PP Muhammadiyah
dalam Islam permasalahan yang biasa b. Al-Qur’an dan
muncul dalam praktik jual terjemahnya
2.7. Memiliki sikap 2.7.1 Jujur saat melakukan beli; b. Penilaian c. Himpunan Putusan
kejujuran dan transaksi d. Mencari informasi diri Tarjih, Majelis
menghindari 2.7.2 Tanggung jawab berkaitan dengan Tarjih dan Tajdid
kebohongan dalam melakukan muamalah dalam PP Muhammadiyah
pembelian dengan menyelesaikan d. Internet materi jual
jujur permasalahan ekonomi; beli
e. Mendiskusikan tata cara
3.7. Menelaah prinsip- 3.7.1 Menelaah pengertian melaksanakan praktik c. Tes tertulis
prinsip jual muamalah muamalah dalam Islam;
beli/muamalah sesuai 3.7.2 Menyebutkan dalil f. Mempresentasikan hasil
dengan ketentuan hukum tentang diskusi.
|
syariat Islam muamalah

3.7.3 Menjelaskan
penerapan dalil
sebagai ketentuan
dalam muamalah
3.7.4 Menjelaskan
ketentuan dalam
muamalah
| SMA/SMK
4.7. Menyajikan prinsip 4.7.1. Membuat peta d. Penugasan

jual beli sesuai syariat konsep tentang jual
Islam beli barang
4.7.2 Melaksanakan
praktik simulasi
kejujuran dalam
transaksi

| Kurikulum
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro aktifsebagai
KI 3 : Memahami, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
|
TM
1.1 mengakui bahwa 1.1.2 Percaya bahwa Perkembangan Peserta didik: a. Observasi, 7x1 jp a. Buku Pendidikan Tarikh
nilai-nilai Islam nilai-nilai Islam peradaban Islam a. Mengamati tayangan video, penilaian kelas XI, Majelis
dapat mendorong membawa Pada masa atau gambar, dan membaca diri Dikdasmen PP
kemajuan perkembangan Daulah teks tentang perkembangan Muhammadiyah
perkembangan Islam pada masa Abbasiyah, peradaban Islam pada masa b.Video pembelajaran
Islam pada masa kejayaan Daulah Umayah Daulah Abbasiyah, Daulah tarikh
kejayaan di Andalusia Umayah di Andalusia (Daulah
| SMA/SMK
2.1. bersikap rukun dan 2.1.1 Menjaga (Daulah Umayah Umayah Barat) dan Daulah b. Observasi,
kompetitif dalam kerukunan antar Barat) dan Fatimiyah. penilaian
kebaikan sebagai teman Daulah b. Mendiskusikan hasil antar
implementasi nilai- 2.1.2 Bersaing dengan Fatimiyah pengamatan dan bacaan teman
nilai baik dalam tentang perkembangan
perkembangan mencapai prestasi peradaban Islam pada masa
peradaban Islam Daulah Abbasiyah, Daulah
pada masa Umayah di Andalusia (Daulah
kejayaan Umayah Barat) dan Daulah
3.1. menelaah 3.1.1 Menjelaskan Fatimiyah. c. Tes lisan
Alokasi
TM
| Kurikulum
perkembangan perkembangan c. Mencari data/informasi tentang dan tes

peradaban Islam peradaban Islam perkembangan peradaban Islam tertulis
pada masa pada masa Daulah pada masa Daulah Abbasiyah,
kejayaan Abbasiyah Daulah Umayah di Andalusia
3.1.2 Menjelaskan (Daulah Umayah Barat) dan
perkembangan Daulah Fatimiyah.
peradaban Islam di d. Menyajikan perkembangan
andalusia (Daulah peradaban Islam pada masa
Umayah Barat) Daulah Abbasiyah, Daulah
3.1.3 Menjelaskan Umayah di Andalusia (Daulah
perkembangan Umayah Barat) dan Daulah
peradaban Islam di Fatimiyah.
Daulah Fatimiyah
4.1. Menyajikan kaitan 4.1.1 Mencari hubungan d. Tes
antara antara kinerja
perkembangan perkembangan
|
peradaban Islam peradaban Islam

pada masa Daulah pada masa Daulah
Abbasiyah, Daulah Abbasiyah, Daulah
Umayah di Umayah di
Andalusia (Daulah Andalusia (Daulah
Umayah Timur) Umayah Timur)
dan Daulah dan Daulah
Fatimiyah dengan Fatimiyah dengan
| SMA/SMK
prinsip-prinsip prinsip-prinsip
yang yang
mempengaruhinya mempengaruhinya
1..2. Mempertahankan 1.2.1 Teguh pendirian Pembaharuan a. Observasi, 7x1 jp a. Buku Pendidikan Tarikh
keyakinan yang dalam Islam di Jazirah Peserta didik: penilaian kelas XI, Majelis
benar sesuai menjalankan Arab, Mesir, a. Mengamati tayangan video, diri Dikdasmen PP
dengan ajaran ajaran agama Turki dan India atau gambar, dan membaca Muhammadiyah
Islam dalam Islam teks tentang Pembaharuan b. Video pembelajaran
sejarah peradaban Islam di Jazirah Arab, Mesir, tarikh
Alokasi
TM
| Kurikulum
Islam pada masa Turki dan India

modern b. Mendiskusikan hasil
2.2. bersikap rukun dan 2.2.1 Menjaga toleransi pengamatan dan bacaan b. Observasi,
kompetitif dalam terhadap orang tentang Pembaharuan Islam di penilaian
kebaikan sebagai yang berbeda Jazirah Arab, Mesir, Turki dan antar
implementasi nilai- agama India teman
nilai sejarah c. Mencari data/informasi tentang
peradaban Islam Pembaharuan Islam di Jazirah
pada masa modern Arab, Mesir, Turki dan India
2.2.2 Bersaing dengan d. Menyajikan pembaharuan Islam
cara-cara yang di Jazirah Arab, Mesir, Turki dan
sehat India.
3.2. menelaah 3.2.1 Menjelaskan c. Tes
perkembangan pembaharuan tertulis,
Islam pada masa Islam di Jazirah lisan
modern (1800- Arab
|
sekarang) 3.2.2 Menjelaskan

pembaharuan
Islam di Mesir
3.2.3 Menjelaskan
pembaharuan
Islam di Turki
3.2.4 Menjelaskan
pembaharuan
| SMA/SMK
Islam di India
4.2. 4.2.1 Mempresentasikan d. Tes
menyajikan prinsip-prinsip kinerja
prinsip-prinsip perkembangan
perkembangan peradaban Islam
peradaban Islam pada masa modern
pada masa modern (1800-sekarang)
(1800-sekarang) dalam bentuk peta
konsep/maping
4.3. menyajikan 4.3.1 Mempresentasikan
Alokasi
TM
| Kurikulum
prinsip-prinsip prinsip-prinsip
pembaharuan yang perkembangan
sesuai dengan pembaharuan
perkembangan Islam pada masa
peradaban Islam modern (1800-
pada masa modern sekarang) dalam
bentuk peta
konsep/maping
|
| SMA/SMK

| Kurikulum
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro aktif sebagai
KI 3 : Memahami, menganalisis dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
|
TM
1.1 Menghargai 1.1.1 Menghayati Sejarah Islam di Peserta didik: a. Observasi, a. Buku Pendidikan Tarikh
sejarah sejarah Islam di Indonesia pada a. Mengamati tayangan video, atau penilaian 6x1 jp kelas XI, Majelis
perkembangan Indonesia masa kolonial gambar, dan membaca teks diri, Dikdasmen PP
Islam di Indonesia 1.1.2 Bersyukur kepada Belanda tentang sejarah Islam di penilaian Muhammadiyah
pada masa Tuhan Yang Maha Indonesia pada masa Kolonial antar b.Video pembelajaran
kolonial Belanda Esa Islam Belanda teman tarikh
menyebar sampai b. Mendiskusikan hasil pengamatan
| SMA/SMK
ke Indonesia dan bacaan tentang sejarah Islam

2.1 Menunjukkan 2.1.1 Datang ke sekolah di Indonesia pada masa Kolonial b. Observasi,
perilaku disiplin tepat waktu Belanda penilaian
dan c. Mencari data/informasi tentang diri,
bertanggungjawab sejarah Islam di Indonesia pada penilaian
sebagai masa kolonial Belanda antar
keteladanan d. Membuat naskah drama tentang teman
perkembangan 2.1.2 Mengakui dan Islam di Indonesia pada masa
Islam di Indonesia meminta maaf kolonial Belanda.
atas kesalahan e. Mempresentasikan sejarah Islam
Alokasi
TM
| Kurikulum
yang dilakukan di Indonesia pada masa kolonial

3.1 Menelaah sejarah 3.1.1 Menjelaskan Belanda. c. Tes
perkembangan Kerajaan Islam di tertulis
Islam di Indonesia Indonesia ketika
pada masa Belanda datang
kolonial Belanda 3.1.2 menjelaskan
politik Islam masa
penjajahan
Belanda
3.1.3 Mengidentifikasi Tes
Pendidikan Islam kinerja,
d.
pada masa unjuk
Kolonial Belanda kerja
3.1.4 Menjelaskan
pengaruh
|
kebijakan Kolonial
Belanda terhadap
pendidikan Islam
3.1.5 Menunjukkan
peran organisasi
Islam dalam
pendidikan
3.1.6 Menjelaskan
perkembangan
| SMA/SMK
peradaban Islam di
Indonesia pada
masa Kolonial
Belanda
3.1.7 Menggali hikmah
mempelajari
perkembangan
Islam pada masa
Kolonial Belanda
Alokasi
TM
| Kurikulum
4.1 Menyajikan 4.1.1 Menceritakan

sejarah kembali sejarah
perkembangan perkembangan
Islam di Indonesia Islam di Indonesia
pada masa pada masa
kolonial Belanda kolonial Belanda
politik Islam pada
masa penjajahan
Belanda
4.1.3 Mensimulasikan
pendidikan Islam
pada masa
Kolonial Belanda
dalam bentuk
sosiodrama
|
Pendidikan Islam
pada masa
Kolonial Belanda
4.1.5 Menggali
pengaruh
kebijakan Kolonial
Belanda terhadap
| SMA/SMK
pendidikan Islam
peran organisasi
Islam dalam
pendidikan
perkembangan
peradaban Islam di
Indonesia pada
masa Kolonial
Alokasi
TM
| Kurikulum
Belanda
4.1.8 Menemukan
hikmah
mempelajari
perkembangan
Islam pada masa
Kolonial Belanda
1.4 Menghargai 1.4.1 Meyakini Sejarah Islam di Peserta didik: a. Observasi 6x1 jp a. Buku Pendidikan Tarikh
sejarah kebenaran sejarah Indonesia pada a. Mengamati tayangan video, atau dan kelas XI, Majlis
perkembangan Islam di Indonesia masa gambar dan membaca teks penilaian Dikdasmen PP
Islam Indonesia 1.4.2 Bersyukur kepada kemerdekaan tentang sejarah Islam di diri Muhammadiyah
pada masa Allah SWT bahwa Indonesia pada masa b. Video pembelajarah
kemerdekaan Indonesia telah kemerdekaan tarikh
merdeka b. Mendiskusikan hasil pengamatan c. al-Qur’an dan
|
dan bacaan tentang sejarah Islam terjemahannya,

2.4 Menjaga 2.4.1 Menunjukkan di Indonesia pada masa b. Observasi, kemenag.
kerukunan dan contoh perilaku kemerdekaan penilaian
berkompetisi yang c. Mencari data/informasi tentang diri, dan
dalam kebaikan mencerminkan sejarah Islam di Indonesia pada penilaian
sebagai toleransi masa kemerdekaan antar
implementasi dari beragama teman
c. Membuat maping/peta konsep
nilai-nilai sejarah 2.4.2 Pantang menyerah sejarah Islam di Indonesia
Islam Indonesia dalam setelah kemerdekaan
| SMA/SMK
pada masa menghadapi d. mempresentasikan sejarah Islam

kemerdekaan. masalah-masalah di Indonesia pada masa
kehidupan kemerdekaan dalam bentuk
maping
3.4 Menelaah 3.4.1 Menjelaskan c. Tes
perkembangan kronologi tertulis
Islam Indonesia perkembangan dan lisan
pada masa Islam pada masa
kemerdekaan kemerdekaaan
Alokasi
TM
| Kurikulum
3.4.2 Menjelaskan
peran Islam dalam
mencapai
kemerdekaan
3.4.3 Menjelaskan
perkembangan
Islam pada masa
kemerdekaan
sampai masa Orde
Baru
3.4.4 Menjelaskan
perkembangan
Islam pada masa
Orde Baru
3.4.5 Menjelaskan
|
perkembangan
Islam pasca
kemerdekaan
3.4.6 Menjelaskan hasil-
hasil peradaban
Islam di Indonesia
setelah
kemerdekaan
| SMA/SMK
3.4.7 Menemukan
hikmah dari
perkembangan
Islam pada masa
kemerdekaan
4.1 Menyajikan 4.4.1 Mempresentasikan d. Unjuk
sejarah tentang kronologi kerja dan
perkembangan perkembangan produk
Alokasi
TM
| Kurikulum
Islam Indonesia Islam pada masa

pada masa kemerdekaaan
kemerdekaan dalam bentuk
maping/peta
konsep
peran Islam dalam
mencapai
kemerdekaan
perkembangan
Islam pada masa
kemerdekaan
sampai masa Orde
Baru
|
perkembangan
Islam pada masa
Orde Baru
perkembangan
Islam pasca
kemerdekaan
| SMA/SMK
hasil-hasil
peradaban Islam di
Indonesia setelah
kemerdekaan
dalam bentuk
gambar/video
Alokasi
TM
| Kurikulum
hikmah dari
perkembangan
Islam pada masa
kemerdekaan
|
| SMA/SMK

| Kurikulum
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro aktif sebagai
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
prnyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah/madrasah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
|
TM
1.1 Menghayati 1.1.1 Membiasakan mengkaji Periodesasi Peserta didik: a. Ujuk Kerja 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
dinamika budaya organisasi di Perjuangan a. mengidentifikasi Kemuhammadiyah
perjuangan Muhammadiyah Muhammadiyah budaya organisasi dan an Kelas 11, Majelis
Muhammadiyah 1.1.2 Menelaah sebab terjadinya strategi pemecahan Dikdasmen
sebagai upaya dinamika di Muhammadiyah masalah di b. Haedar Nashir,
menegakkan amar 1.1.3 Membangun strategi Muhammadiyah; Muhammadiyah
ma’ruf nahi munkar pemecahan masalah di b. menalaah dinamika Gerakan
| SMA/SMK
Muhammadiyah perjuangan Pembaruan

2.1 Apresiatif terhadap 2.1.1 Membiasakan menelaah Muhammadiyah pada b. Observasi c. Tanfidz Keputusan
dinamika setiap kebijakan periode awal hingga Muktamar
perjuangan Muhammadiyah sebagai pasca reformasi; Muhammadiyah
Muhammadiyah perwujudan masyarakat Islam c. mendiskusikan hasil ke-46, 2010
yang sebenar-benarnya telaah tentang budaya d. Tanfidz Keputusan
2.1.2 Membiasakan mendukung organisasi, strategi Muktamar
setiap kebijakan pemecahan masalah Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai dan dinamika ke-47, 2015
perwujudan masyarakat Islam perjuangan
Alokasi
TM
yang sebenar-benarnya
| Kurikulum
Muhammadiyah pada
3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan dinamika periode awal hingga c. Tugas
periodisasi perjuangan Muhammadiyah pasca reformasi secara Terstruktur
dinamika periode awal
3.1.2 Menjelaskan dinamika berkelompok;
perjuangan d. menyusun tayangan
Muhammadiyah perjuangan Muhammadiyah
pada masa kemerdekaan power point tentang
dari awal berdiri 3.1.3 Menjelaskan dinamika budaya organisasi,
hingga abad kedua perjuangan Muhammadiyah strategi pemecahan
pada masa orde lama masalah dan dinamika
3.1.4 Menjelaskan dinamika perjuangan
perjuangan Muhammadiyah Muhammadiyah pada
pada masa Orde Baru
3.1.5 Menjelaskan dinamika periode awal hingga
perjuangan Muhammadiyah pasca reformasi secara
pada masa Reformasi berkelompok;
3.1.6 Menjelaskan pokok-pokok e. Mempresentasikan
pikiran Muhammadiyah pada tayangan power point
|
abad kedua tentang budaya

4.1 Menyajikan 4.1.1 Menyusun tayangan power organisasi, strategi d. Unjuk Kerja
periodesasi dalam point tentang dinamika pemecahan masalah
dinamika perjuangan Muhammadiyah dan dinamika
perjuangan dari periode awal hingga perjuangan
Muhammadiyah Reformasi
Muhammadiyah pada
4.1.2 Mempresentasikan tayangan
periode awal hingga
power point tentang dinamika
pasca reformasi secara
perjuangan Muhammadiyah
| SMA/SMK
berkelompok.
dari periode awal hingga
Reformasi
1.2 Menghayati matan 1.1.1 Membiasakan shalat Muqaddimah Peserta didik: a. Unjuk Kerja 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
Muqaddimah berjama’ah di masjid sekolah/ Aggaran Dasar a. mengerjakan shalat Kemuhammadiyah
Anggaran Dasar madrasah Muhammadiyah berjamaah di masjid an Kelas 11, Majelis
Muhammadiyah 1.1.2 Membiasakan puasa sunah (MADM) sekolah/ madrasah; Dikdasmen
Alokasi
TM
1.1.3 Membiasakan berinfaq
| Kurikulum
(MADM) sebagai b. membiasakan puasa b. Buku Manhaj

bagian dari ajaran 1.1.4 Membiasakan menghindari sunah, berinfaq dan Gerakan
Islam perbuatan yang mengotori menghindari perbuatan Muhammadiyah,
akidah/ tauhid
2.2 Apresiatif terhadap 2.1.1 Membiasakan mengkaji yang mengotori b. Observasi Yogyakarta: Suara
matan MADM akidah/tauhid; Muhammadiyah
Muqaddimah 2.1.2 Membiasakan nilai-nilai yang c. menceritakan
Anggaran Dasar terkandung dalam MADM pengalaman disaat
Muhammadiyah melaksanakan ibadah
(MADM) kepada Allah Swt.
3.2 Memahami matan 3.1.1 Menguraikan sejarah MADM dengan tertib; c. Tugas
Muqaddimah dirumuskan d. mendiskusikan sebab- Terstruktur
Anggaran Dasar sebab, sejarah, fungsi
Muhammadiyah 3.1.2 Menyebutkan fungsi MADM dan sistematika MADM
bagi Muhammadiyah
(MADM) 3.1.3 Menguraikan sistematika dirumuskan;
MADM e. menuliskan tujuh
3.1.4 Menyebutkan tujuh pokok pokok pikiran dalam
|
pikiran dalam MADM MADM

4.2 Menyajikan nilai- 4.1.1 Menyusun peta konsep f. menyusun peta konsep d. Unjuk Kerja
nilai yang tentang nilai-nilai yang tentang tentang nilai-
terkandung dalam terkandung dalam MADM
4.1.2 Mempresentasikan peta nilai yang tekandung
Muqaddimah dalam MADM;
Anggaran Dasar konsep tentang nilai-nilai
yang terkandung dalam g. mempresentasikan
Muhammadiyah peta konsep tentang
(MADM) MADM
nilai-nilai yang
| SMA/SMK
tekandung dalam
MADM.
1.3 Menghayati matan 1.1.1 Mebiasakan perilaku yang Kepribadian Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
Kepribadian mencerminkan kekuatan Muhammadiyah a. mendiskusikan sebab- Kemuhammadiyah
Muhammadiyah akidah dan ibadah sebab kepribadian an Kelas 11, Majelis
sebagai bagian dari 1.1.2 Membiasakan sifat toleran Muhammadiyah Dikdasmen
ajaran Islam dalam kehidupan berbangsa dirumuskan, fungsi
dan bernegara kepribadian
Alokasi
TM
| Kurikulum
1.1.3 Membiasakan sifat cinta Muhammadiyah dan b. Buku Manhaj

damai dan merajut ukhuwah hakikat kepribadian Gerakan
Islamiyah dalam kehidupan Muhammadiyah; Muhammadiyah,
sehari-hari b. menjelaskan matan Yogyakarta: Suara
2.3 Apresiatif terhadap 2.1.1 membiasakan mengkaji Kepribadian b. Unjuk Kerja Muhammadiyah
matan Kepribadian matan Kepribadian Muhammadiyah;
Muhammadiyah Muhammadiyah c. mengidentifikasi
2.1.2 Membiasakan ikut lingkungan
menyosialisasikan matan sekolah/madrasah yang
Kepribadian Muhammadiyah telah sesuai dengan
di lingkungan sekolah/ kepribadian
madrasah dan masyarakat Muhammadiyah
2.1.3 Membiasakan sifat-sifat d. Menyusun power point
Muhammadiyah dalam tentang nilai-nilai yang
kehidupan sehari-hari terkandung dalam
3.3 Memahami matan 3.1.1 Menjelaskan sebab-sebab Kepribadian c. Unjuk Kerja
|
Kepribadian Kepribadian Muhammadiyah Muhammadiyah;

Muhammadiyah dirumuskan e. mempresentasikan
3.1.2 Menerangkan fungsi power point tentang
Kepribadian Muhammadiyah nilai-nilai yang
3.1.3 Menguraikan hakikat terkandung dalam
Kepribadian Muhammadiyah Kepribadian
3.1.4 Menjelaskan Matan Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah
| SMA/SMK
4.3 Menyajikan nilai- 4.1.1 Membiasakan lingkungan d. Unjuk Kerja

nilai yang sekolah/ madrasah yang telah
terkandung dalam sesuai dengan Kepribadian
Muhammadiyah 4.1.2 Menyusun power point
tentang nilai-nilai yang
terkandung dalam
Alokasi
TM
| Kurikulum
4.1.3 Mempresentasikan power

point tentang nilai-nilai yang
terkandung dalam
|
| SMA/SMK

| Kurikulum
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 1 : Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama Islam
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro aktifsebagai
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
prnyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah/madrasah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
|
TM
1.4 Meyakini Matan Keyakinan 1.1.1 Membiasakan mengkaji Matan Keyakinan Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
dan Cita-cita Hidup MKCHM Cita-Cita Hidup a. menelaah dan Kemuhammadiyah
Muhammadiyah (MKCHM) 1.1.2 Menyakini kebenaran Muhammadiyah mendiskusikan an Kelas 11, Majelis
sebagai bagian dari ajaran MKCHM (MKCHM) MKCHM Dikdasmen
Islam 1.1.3 Meyakini bukti bahwa b. mengidentifikasi b. Buku Manhaj
Islam adalah agama lingkungan sekitar Gerakan
yang diridhai Allah Swt. yang sesuai dengan Muhammadiyah,
| SMA/SMK
2.4 Memedomani Matan 2.1.1 Membiasakan nilai-nilai MKCHM; b. Tugas Yogyakarta: Suara
Keyakinan dan Cita-cita berperilaku sesuai c. menyusun power Terstruktur Muhammadiyah
Hidup Muhammadiyah syariat Islam point tentang nilai-
(MKCHM) dalam kehidupan 2.1.2 Membiasakan nilai yang
sehari-hari melaksanakan dakwah terkandung dalam
amar ma’ruf nahi munkar MKCHM;
2.1.3 Membiasakan beribadah d. mempresentasikan
sesuai tuntunan power point tentang
Rasulullah saw. nilai-nilai yang
3.4 Memahami Matan 3.1.1 Menjelaskan pengertian terkandung dalam c. Unjuk Kerja
Alokasi
TM
| Kurikulum
Keyakinan dan Cita-cita MKCHM sebagai bagian MKCHM

Hidup (MKCH) dari ideologi
Muhammadiyah Muhammadiyah
3.1.2 Menerangkan sebab-
sebab MKCHM
dirumuskan
3.1.3 Menjelaskan sejarah
perumusan MKCHM
3.1.4 Menerangkan fungsi
MKCHM
3.1.5 Menguraikan matan
MKCHM
3.1.6 Menerangkan
sistematika penjelasan
MKCHM
4.4 Menyajikan nilai-nilai yang 4.1.1 Menyusun power point d. Unjuk Kerja
terkandung dalam Matan tentang nilai-nilai yang
|
Keyakinan dan Cita-cita terkandung dalam

Hidup Muhammadiyah MKCHM
(MKCHM) 4.1.2 Mempresentasikan
power point tentang
nilai-nilai yang
terkandung dalam
MKCHM
1.5 Menghayati Pedoman 1.1.1 Membiasakan mengkaji Pedoman Hidup Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
Hidup Islami Warga PHIWM Islami Warga a. menuliskan Kemuhammadiyah
Muhammadiyah (PHIWM) 1.1.2 Membiasakan perilaku Muhammadiyah pengertian PHIWM an Kelas 11, Majelis
| SMA/SMK
sebagai bagian dari ajaran Islami di lingkungan (PHIWM) b. mencari sejarah Dikdasmen
Islam sekitar yang sesuai serta maksud dan b. Buku Pedoman
PHIWM tujuan PHIWM Hidup Islami
2.5 Membiasakan perilaku 2.1.1 Membiasakan perilaku dirumuskan secara b. Tugas Warga
Islami sesuai dengan Islami sesuai PHIWM kelompok Terstruktur Muhammadiyah,
tuntunan Pedoman Hidup dalam kehidupan pribadi 2000
Alokasi
TM
| Kurikulum
Islami Warga 2.1.2 Membiasakan c. mendiskusiakan

Muhammadiyah (PHIWM) kehidupan Islami dalam matan PHIWM
keluarga sesuai (kehidupan pribadi,
Pedoman Hidup Islami keluarga,
Warga Muhammadiyah organisasi,
(PHIWM) pengembangan
2.1.3 Membiasakan semangat ilmu, serta seni dan
berjuang dalam budaya) secara
organisasi berkelompok;
2.1.4 Membiasakan perilaku d. menyusun peta
Islami dalam konsep tentang
pengembangan ilmu matan PHIWM
sesuai PHIWM (kehidupan pribadi,
2.1.5 Membiasakan perilaku keluarga,
Islami dalam bidang seni organisasi,
dan budaya sesuai pengembangan
|
PHIWM ilmu, serta seni dan

3.5 Memahami matan 3.1.1 Menerangkan budaya); c. Tes tertulis
Pedoman Hidup Islami pengertian PHIWM e. mempresentasikan
Warga Muhammadiyah 3.1.2 Menjelaskan maksud peta konsep
(PHIWM) dan tujuan PHIWM tentang matan
dirumuskan PHIWM (kehidupan
3.1.3 Menjelaskan sejarah pribadi, keluarga,
perumusan PHIWM organisasi,
| SMA/SMK
3.1.4 Menguraikan pengembangan

sistematika matan ilmu, serta seni dan
PHIWM budaya).
PHIWM
4.5 Menyajikan nilai-nilai dalam 4.1.1 Menyusun peta konsep d. Unjuk Kerja
Pedoman Hidup Islami tentang nilai-nilai yang
Warga Muhammadiyah terkandung dalam
(PHIWM) PHIWM
Alokasi
TM
| Kurikulum

konsep tentang nilai-
nilai yang terkandung
dalam PHIWM
|
| SMA/SMK
| Kurikulum
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
|
Waktu
1.1 Meyakini dan 1.1.1 Berakhlak mulia Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
menghayati sebagaimana yang dengan a. Mengucapkan Bahasa Arab
bahwa Rasulullah dicontohkan Nabi topik ‫ﻝﹸ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ ﺪ‬‫ﻤ‬ kosa kata tentang Kelas XI, Majelis
Muhammad SAW Muhammad SAW wacana terkait Dikdasmen
adalah uswatun 1.1.2 Menunjukkan ‫ﺤ‬ "‫ﻣ‬ b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
| SMA/SMK
hasanah perilaku Nabi tentang wacana Arab

Muhammad SAW
‫("ﺍﷲ‬Muhammad terkait
sebagi uswatun Utusan Allah) c. Mengartikan kosa
hasanah berunsur Fi’il kata tentang
2.1 Memiliki sikap 2.1.1 Jujur dalam Madhi dan wacana terkait a. Observasi
jujur, perkataan dan Mudhari’ d. Mendialogkan b. Penilaian diri
disiplin,tanggung perbuatan sehari- percakapan c. Penilaian antar
jawab, peduli, hari tentang wacana peserta didik
santun dan cinta 2.1.2 Menampilkan pribadi terkait d. Jurnal
damai periang dan e. Mengkaji kaidah
menyayangi sesama Fi’il Madhi dan
| Kurikulum
Mudhari’
f. Mengidentifikasi
kalimat berunsur
Fi’il Madhi dan
3.1 Memahami 3.1.1 Mengidentifikasi Mudhari’ a. Tes tulis
wacana terkait gagasan utama g. Membuat kalimat b. Tes lisan
topik wacana terkait topik dengan unsur Fi’il c. penugasan
Muhammad Madhi dan
‫ﻝﹸ‬‫ﺳﻮ‬ ‫ﺭ ﻤﺪ‬  Mudhari’
Rasulullah(Muhamm
‫ﺤ‬ "‫ﻣ‬ ad Utusan Allah)
berunsur Fi’il Madhi
‫("ﺍﷲ‬Muhammad dan Mudhari’
Utusan Allah) 3.1.2 Mengidentifikasi isi
berunsur Fi’il wacana terkait
Madhi dan topikMuhammad
|
Mudhari’ Rasulullah(Muhamm
ad Utusan Allah)
dan Mudhari’
unsur Fi’il Madhi dan
Mudhari’dalam
wacana terkait
topikMuhammad
| SMA/SMK
Rasulullah(Muhamm
ad Utusan Allah)
 ‫ﺳﻮ‬ ‫ﺪ ﺭ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﺤ‬ ‫"ﻣ‬ kalimat dalam teks
tentangMuhammad
"‫ﺍﷲ‬Muhammad ( ‫ﹸﻝ‬ Rasulullah(Muhamma
d Utusan Allah)
Utusan Allah) 4.1.1.2 Mempraktikkan
pengucapan
| Kurikulum
(dialog)
tentangMuhammad
Rasulullah(Muhamma
d Utusan Allah)
topik tentang Muhammad
‫ ﹸﻝ‬‫ﺳﻮ‬ ‫ﺭ ﻤﺪ‬ Rasulullah(Muhamm
ad Utusan Allah)
‫ﺤ‬  "‫ﻣ‬ 4.1.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
‫("ﺍﷲ‬Muhammad kalimat dalam
Utusan Allah) wacana tentang
Muhammad
Rasulullah(Muhamm
|
ad Utusan Allah)
terkait teks berunsur Fi’il
topik ‫ﹸﻝ ﻮ‬ ‫ﺳ‬  Madhi dan
Mudhari’tentangMuh
‫ﺭ ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬ "‫ﻣ‬ ammad
Rasulullah(Muhamm
‫("ﺍﷲ‬Muhammad ad Utusan Allah)
Utusan Allah) 4.1.3.2 Mengidentifikasi
| SMA/SMK
berunsur Fi’il bacaan teks berunsur

Madhi dan Fi’il Madhi dan
Mudhari’ Mudhari’tentangMuh
ammad
Rasulullah(Muhamm
ad Utusan Allah)
topik tentangMuhammad
| Kurikulum
‫ﹸﻝ ﻮ‬ ‫ﺳ‬  ‫ﺭ‬ Rasulullah(Muhamm

ad Utusan Allah
‫ﻤﺪ‬ ‫ﺤ‬ "‫ﻣ‬ 4.1.4.2 Menggunakan
ungkapan
‫("ﺍﷲ‬Muhammad dalamhiwar (dialog)
Utusan Allah) tentangMuhammad
Rasulullah(Muhamm
ad Utusan Allah)
berunsur Fi’il berunsur Fi’il Madhi
Madhi dan dan Mudhari’tentang
Mudhari’tentang Muhammad
‫ﻝﹸ‬‫ﺳﻮ‬ ‫ﺭ ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﻣ‬ Rasulullah(Muhamm
ad Utusan Allah)
" 4.1.5.2 Menyusun kalimat
‫("ﺍﷲ‬Muhammad
|
dan Mudhari’tentang
Utusan Allah) Muhammad
sesuai kaidah Rasulullah(Muhamm
bahasa ad Utusan
Allah)sesuai kaidah
bahasa
1.2 Mensyukuri 1.2.1 Berakhlak mulia Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
turunnya Al sebagaimana yang dengan topik a. Mengucapkan Bahasa Arab
kosa kata tentang
Quran sebagai diajarkan dalam Al-
‫ﻭﻝﹸ‬ ‫ﺰ‬ ‫"ﻧ‬ Kelas XI, Majelis
| SMA/SMK
mukjizat terbesar Qur'an wacana terkait Dikdasmen

sepanjang jaman b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
1.2.2 Mengubah perilaku "‫ﺮﹶﺃﻥ‬ ‫ﹸﻘ ﺍﻟﹾ‬
tentang wacana Arab
buruk yang sering (Turunnya Al- terkait
dilakukan menjadi Qur’an) berunsur c. Mengartikan kosa
perilaku Qurani Jumlah
2.2 Memiliki sikap 2.2.1 Mematuhi perintah Fi’liyyah kata tentang a. Observasi
taat, disiplin, dan larangan yang wacana terkait b. Penilaian diri
tanggung jawab, ada dalam Al-Qur’an d. Mendialogkan c. Penilaian antar
| Kurikulum
dan peduli percakapan peserta didik

2.2.2 Gemar mengkaji Al tentang wacana d. Jurnal Observasi
Quran terkait
3.2 Memahami 3.2.1 Mengidentifikasi e. Mengkaji kaidah a. Tes tulis
gagasan utama Dlamir Munfashil b. Tes lisan
wacana terkait
wacana terkait f. Mengidentifikasi c. Penugasan
topik" ‫ﹶﺃﻥ‬‫ﻟﹸﺎﻟﹾﻘﹸﺮ‬‫ﻭ‬ topikNuzulul kalimat berunsur
Dlamir Munfashil
‫ﺰ‬‫("ﻧ‬ Qur’an(Turunnya Al-
g. Membuat kalimat
Qur’an) berunsur
Turunnya Al- Jumlah Fi’liyyah dengan unsur
Qur’an) berunsur Dlamir Munfashil
Jumlah Fi’liyyah
wacana terkait
topikNuzulul Quran
(Turunnya Al-Qur’an)
berunsur Jumlah
|
Fi’liyyah
unsur Jumlah
Fi’liyyahdalam
wacana terkait
topikNuzulul Qur’an
| SMA/SMK
kalimat dalam teks

 ‫ﺰﻭ‬ ‫ﻧ‬Turu(" tentangNuzulul Qur’an
Al- "‫ﹶﺃﻥ‬ ‫ﻟﹸﺎﻟﹾﻘﹸﺮ‬ (Turunnya Al-Qur’an)
nnya )Qur’an pengucapan
(dialog)
tentangNuzulul Qur'an
(Turunnya Al-
Qur’an)dengan benar
4.2.2 Menyajikan arti 4.2.2.1 Mengidentifikasi arti
| Kurikulum

Nuzulul Quran
 ‫ﺰ‬ ‫ﻧ‬Turu(" (Turunnya Al-Qur’an)
"‫ﺮﹶﺃﻥ‬ ‫ﻭﹸﻟﺎﻟﹾﻘﹸ‬ 4.2.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
nnya )Al-Qur’an kalimat dalam
wacana tentang
Nuzulul Qur’an
terkait teks sederhana
berunsur Jumlah
‫ﺮﺃﹶﻥ‬ ‫ﻭﹸﻟﺎﹾﻟ‬
topik"
Fi’liyyahtentangNuzu
‫ﻘﹸ‬ ‫ﺰ‬ ‫("ﻧ‬ lul Quran (Turunnya
Al-Qur’an)
|
Turunnya Al-
Qur’an) berunsur
Jumlah Fi’liyyah
berunsur Jumlah
Fi’liyyah tentang
Nuzulul Quran
| SMA/SMK
topik tentangNuzulul
Qur’an (Turunnya Al-
‫ﺰ‬ ‫ﻧ‬Turu(" Qur’an)
Al- "‫ﹶﺃﻥ‬ ‫ﻭﹸﻟﺎﹾﻟﻘﹸﺮ‬ 4.2.4.2 Menggunakan
ungkapan
nnya )Qur’an dalamhiwar (dialog)
tentangNuzulul
Qur’an (Turunnya Al-
Qur’an)
berunsur Jumlah berunsur Jumlah
Fi’liyyah tentang Fi’liyyahtentang
| Kurikulum
Nuzulul Qur’an
" ‫ﹶﺃﻥ‬‫ﻟﹸﺎﻟﹾﻘﹸﺮ‬‫ﺰﻭ‬ ‫ﻧ‬ (Turunnya Al-Qur’an)
"(Turu nnya Al- 4.2.5.2 Menyusun kalimat
Qur’an) sesuai berunsur Jumlah
kaidah Fi’liyyahtentang
bahasa Nuzulul Quran
(Turunnya Al-
Qur’an)sesuai kaidah
bahasa
1.3 Mensyukuri dan 1.3.1 Antusias dalam Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
menghargai meneladani dengan topik a. Mengucapkan Bahasa Arab
perjuangan perjuangan kosa kata tentang Kelas XI, Majelis
Rasulullah dalam Rasulullah
‫ﺳ‬ ‫ﺓﹸ ﺍﻟﺮ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﺠ‬ ‫"ﻫ‬ wacana terkait Dikdasmen
menegakan b. Kamus Bahasa
"‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬ ‫ﺤ‬ ‫ﺍﻟﺼ‬ ‫ﻮﻟﻮ‬
1.3.1 Iklhlas menerima b. Menulis kosa kata
agama Allah ajaran Rasulullah tentang wacana Arab
(Hijrah Rasul dan terkait
|
2.3 memiliki sikap 2.3.1 Gigih menegakkan Sahabat) c. Mengartikan kosa a. Observasi
berani, percaya agama Allah kata tentang b. Penilaian diri
diri, gigih dan 2.3.2 Bersabar terhadap wacana terkait c. Penilaian antar
sabar segala ujian yang d. Mendialogkan peserta didik
diberikan Allah percakapan d. Jurnal Observasi
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi tentang wacana a. Tes tulis
wacana terkait gagasan utama terkait b. Tes lisan
topik wacana terkait e. Mengkaji kaidah c. Penugasan
| SMA/SMK
topikHi jratur Rasul Maf’ul bih

‫ﺮﺓﹸ‬ ‫ﺠ‬ ‫"ﻫ‬ was shahabah(Hijrah f. Mengidentifikasi
Rasul dan kalimat berunsur
‫ﻮﺍﻟﺼ‬ ‫ﺳﻮ ﻟ‬ ‫(ﺍﻟﺮ‬ Sahabat)berunsur Maf’ul bih
dan Rasul "‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬ ‫ﺤ‬ Maf’ul bih g. Membuat kalimat
Hijrah
Sahabat)berunsur 3.3.2 Mengidentifikasi isi dengan unsur
Maf’ul bih wacana terkait Maf’ul bih
topikHi jratur Rasul
| Kurikulum
was shahabah (Hijrah

Rasul dan
Sahabat)berunsur
Maf’ul bih
unsur Maf’ul bih
dalam wacana
terkait topikHi jratur
Rasul was shahabah
(Hijrah Rasul dan
Sahabat)
kalimat dalam teks
‫ﺮﺓﹸ‬ ‫ﺠ‬ ‫"ﻫ‬ tentangHi jratur Rasul
|

 ‫ﻮﺍﻟﺼ‬ ‫ﻮﻟ‬ ‫ﺮﺳ‬ ‫ﺍﻟ‬ Rasul dan Sahabat)
‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬ ‫ﺤ‬ 4.3.1.2 Mempraktikkan
pengucapan
"(Hijrah Rasul dan
Sahabat)
(dialog) tentang
Hi jratur Rasul was
shahabah (Hijrah
Rasul dan
| SMA/SMK
Sahabat)dengan
benar
topik tentang Hi jratur
Rasul was shahabah
‫ﺮﺓﹸ‬ ‫ﺠ‬ ‫"ﻫ‬ (Hijrah Rasul dan
Sahabat)
4.3.2.2 Mengartikan
 ‫ﺤ‬ ‫ ﻟﺼ‬‫ ﻮ ﺍ‬‫ﻮ ﻟ‬ ‫ﺮﺳ‬ ‫ﺍﻟ‬ kosakata dan/atau
‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬ kalimat dalam
| Kurikulum
wacana tentang
"(Hijrah Rasul dan
Hi jratur Rasul was
Sahabat)
shahabah (Hijrah
Rasul dan Sahabat)
topik berunsur Maf’ul
bihtentangHi jratur
‫ﹸ ﺓ‬ ‫ﺠﺮ‬ ‫"ﻫ‬ Rasul was shahabah
(Hijrah Rasul dan
 ‫ ﻟﺼ‬‫ﻮﻟﻮ ﺍ‬ ‫ﺮﺳ‬ ‫ﺍﻟ‬ Sahabat)
‫ﺑﺔ‬‫ﺤﺎ‬ 4.3.3.2 Mengidentifikasi
"(Hijrah Rasul dan bacaan teks berunsur
Sahabat) Maf’ul bih tentang
berunsur Maf’ul Hi jratur Rasul was
|
bih shahabah (Hijrah

Rasul dan Sahabat)
topik tentangHi jratur
Rasul was shahabah
‫ﹸ ﺓ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﺠ‬ ‫"ﻫ‬ (Hijrah Rasul dan
Sahabat)
 ‫ﻮﻟﻮ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﺍﻟ‬ 4.3.4.2 Menggunakan
| SMA/SMK
‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬ ‫ﺤ‬ ‫ﺍﻟﺼ‬ ungkapan

dalamhiwar (dialog)
"(Hijrah Rasul dan
tentangHijratur Rasul
Sahabat)
Rasul dan Sahabat)
4.3.5 Menuliskalimatbe 4.3.5.1 Melengkapi kalimat
runsur Maf’ul bih berunsur Maf’ul bih
tentang tentang
Hi jratur Rasul was
shahabah (Hijrah
‫ﹸ ﺓ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﺠ‬ ‫"ﻫ‬ Rasul dan Sahabat)
 ‫ ﻟﺼ‬‫ﻮﻟﻮ ﺍ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﺍﻟﺮ‬ berunsur Maf’ul bih
| Kurikulum
‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬ ‫ﺤ‬ tentang

Hi jratur Rasul was
"(Hijrah Rasul dan shahabah (Hijrah
Sahabat)sesuai Rasul dan
kaidah bahasa Sahabat)sesuai
kaidah bahasa
1.4 Meneladani 1.4.1 Menunjukan akhlakul Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
sahabat Rasul karimah sahabat
Rasul
dengan topik" ‫ﺑﺔ‬ a. Mengucapkan
kosa kata tentang
Bahasa Arab
Kelas XI, Majelis
1.4.2 Berakhlak mulia ‫ﺤﺎ‬ ‫"ﺍﻟﺼ‬ wacana terkait Dikdasmen
sebagaimana yang b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
(Sahabat Rasul)
ada dalam diri tentang wacana Arab
sahabat Rasul berunsur Dlamir
terkait
Muttashil lil
2.4 Memiliki sikap 2.4.1 Taat menjalankan c. Mengartikan kosa a. Observasi
Faildan Maf’ul
taat, berani, jujur, ibadah wajib maupun kata tentang b. Penilaian diri
|
dan tanggung sunnah wacana terkait c. Penilaian antar

jawab. 2.4.2 Memprakarsai amar d. Mendialogkan peserta didik
ma`ruf nahy munkar percakapan d. Jurnal Observasi
3.4 Memahami 3.4.1 Mengidentifikasi tentang wacana a. Tes tulis
wacanaterkait gagasan utama terkait b. Tes lisan
wacana terkait e. Mengkaji kaidah c. Penugasan
topik" ‫ﺑﺔ‬‫ﺤﺎ‬ ‫ﺍ‬ topikas-Shahabah Dlamir Muttashil lil
‫"ﻟﺼ‬ (Sahabat Faildan Maf’ul
| SMA/SMK
Rasul)berunsur f. Mengidentifikasi
(Sahabat Rasul) Dlamir Muttashil lil kalimat berunsur
berunsur Dlamir Faildan Maf’ul Dlamir Muttashil lil
Muttashil lil Faildan Maf’ul
Faildan Maf’ul g. Membuat kalimat
wacana terkait
topikas-Shahabah dengan unsur
(Sahabat Dlamir Muttashil lil
Rasul)berunsur Faildan Maf’ul
Dlamir Muttashil lil
Faildan Maf’ul
| Kurikulum
unsur Dlamir
Muttashil lil Faildan
Maf’ul dalam wacana
terkait topikas-
Shahabah (Sahabat
Rasul)
terkait topik " ‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬ nyaring kata dan/atau
kalimat dalam teks
b. Projek
‫ﺤ‬‫("ﺍﻟﺼ‬Sahab tentangas-Shahabah
(Sahabat Rasul)
at Rasul)
|
pengucapan
(dialog) tentang
as-Shahabah (Sahabat
Rasul)dengan benar
topik tentang as-Shahabah
(Sahabat Rasul)
‫ﺑﺔ‬‫ﺤﺎ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﺍﻟ‬
| SMA/SMK
"
4.4.2.2 Mengartikan
"(Sahab at Rasul) kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana tentang
as-Shahabah
(Sahabat Rasul)
sederhana terkait teks berunsur Dlamir
topik Muttashil lil
| Kurikulum
FaildanMaf’ultentang
" ‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫("ﺍﻟﺼ‬Saha as-Shahabah
b at Rasul) (Sahabat Rasul)
berunsur Dlamir 4.4.3.2 Mengidentifikasi
Muttashil lil bacaan teks berunsur
FaildanMaf’ul Dlamir Muttashil lil
FaildanMaf’ul
tentangas-Shahabah
(Sahabat Rasul)
topik tentangas-Shahabah
(Sahabat Rasul
" ‫ﺑﺔ‬‫ﺤﺎ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﺍﻟ‬
4.4.4.2 Menggunakan
"(Sahab at Rasul)
ungkapan
|
dalamhiwar (dialog)
tentangas-Shahabah
(Sahabat Rasul)
berunsur Dlamir berunsur Dlamir
Muttashil lil Muttashil lil
FaildanMaf’ul FaildanMaf’ul
tentang tentang
as-Shahabah
‫ﺑﺔ‬‫ﺎ‬‫ﺼﺤ‬ ‫ﺍﻟ‬
| SMA/SMK
" (Sahabat Rasul)

"(Sahab at Rasul) 4.4.5.2 Menyusun kalimat
sesuai kaidah berunsur Dlamir
bahasa Muttashil lil
FaildanMaf’ultentang
as-Shahabah
(Sahabat
Rasul)sesuai kaidah
bahasa
| Kurikulum
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
|
Waktu
1.5 Mensyukuri jasa 1.5.1 Antusias menerima Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
para pembaharu gagasan/ide baru dengan topik a. Mengucapkan Bahasa Arab
Islam kosa kata tentang Kelas XI, Majelis
1.5.2 Senang
menyampaikan ide-
ِ‫ﺎﺀ ﺍﻹ‬ ‫ﻋﻤ‬ ‫"ﺯ‬ wacana terkait Dikdasmen
ide baru "‫ﺻﻼﹶﺡ‬ b. Menulis kosa kata b.Kamus Bahasa
2.5 Memiliki sikap 2.5.1 Berani tentang wacana a. Observasi Arab
Pembaharu (Tokoh
berani membela menyampaikan terkait b. Penilaian diri
| SMA/SMK
Islam) berunsur
kebenaran, cinta kebenaran ilmu c. Mengartikan kosa c. Penilaian antar
Fi’il Maziid
ilmu, disiplin, kata tentang peserta didik
2.5.2 Tekun membaca
jujur wacana terkait d. Jurnal
sejarah pemikiran
d. Mendialogkan
tokoh pembaharu
percakapan
tentang wacana
terkait
topik wacana terkait c. penugasan
e. Mengkaji kaidah
topikZu’amaul
Islah(Tokoh Fi’il Maziid
" ‫ﹶﻼﺡ ﺻ‬ ِ ‫ﻹ‬ Pembaharu Islam) f. Mengidentifikasi
‫ﺍ ﺎﺀ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬‫( "ﺯ‬Tokoh berunsur Fi’il Maziid kalimat berunsur
| Kurikulum
3.5.2 Mengidentifikasi isi Fi’il Maziid

Pembaharu Islam)
wacana terkait g. Membuat kalimat
berunsur Fi’il
topikZu’amaul Islah dengan unsur Fi’il
Maziid
(Tokoh Pembaharu Maziid
Islam) berunsur Fi’il
Maziid
unsur Fi’il Maziid
dalam wacana
terkait
topikZu’amaul Islah
(Tokoh Pembaharu
Islam)
|
kalimat dalam teks

‫ﻤﺎﺀ ﺍ‬ ‫ﻋ‬ ‫"ﺯ‬ tentangZu’amaul
"‫ﺻ ﹶﻼﺡ‬ ‫ِﻹ‬ Islah (Tokoh
Pembaharu Islam)
Pembaharu
(Tokoh
pengucapan
Islam)
(dialog)
tentangZu’amaul
| SMA/SMK
Islah (Tokoh
Pembaharu Islam)
topik tentang Zu’amaul
Islah (Tokoh
‫ﺎﺀ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻋ‬ ‫"ﺯ‬ Pembaharu Islam)
‫ﺻ‬ ‫ﺍ ِﻹ‬Tokoh( 4.5.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
"‫ﹶﻼﺡ‬
Pembaharu kalimat dalam
Islam) wacana tentang
Zu’amaul Islah
| Kurikulum
(Tokoh Pembaharu
Islam)
terkait topik teks berunsur Fi’l
Maziid tentang
‫ﻤﺎﺀ ﺍ ِﻹ‬ ‫ﻋ‬ ‫"ﺯ‬ Zu’amaul Islah
"‫ﺻ ﹶﻼﺡ‬ (Tokoh Pembaharu
Islam)
Pembaharu
(Tokoh
Islam) berunsur
berunsur Fi’l Maziid
Fi’l Maziid
tentangZu’amaul
Islah (Tokoh
Pembaharu Islam)
|

tentangZu’amaul
topi ‫ﺎﺀ‬‫ﻋﻤ‬ ‫ﺯ‬ Islah (Tokoh
" Pembaharu Islam)
4.5.4.2
" ‫ﹶﻼﺡ ﺻ‬ ِ‫ﻹ‬ Menggunakan
ungkapan
‫ﺍ‬ (Tokoh dalamhiwar (dialog)
tentangZu’amaul
Pembaharu
Islah (Tokoh
| SMA/SMK
Islam) Pembaharu Islam)

berunsur berunsur
Fi’lMaziidtentang Fi’lMaziidtentang
Zu’amaul Islah
‫ﻤﺎﺀ‬ ‫ﻋ‬ ‫"ﺯ‬ (Tokoh Pembaharu
Islam)
" ‫ﺻﻼﹶﺡ‬ ِ ‫ﻹ‬
4.5.5.2
Menyusun kalimat
‫(ﺍ‬Tokoh Pembaharu berunsur
Islam)kaidah Fi’lMaziidtentang
bahasa Zu’amaul Islah
(Tokoh Pembaharu
| Kurikulum
Islam)) sesuai kaidah

bahasa
1.6 Menghayati 1.6.1 Berakhlak mulia di Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
setiap waktu
keteladanan K. H.
Ahmad Dahlan 1.6.2 Berjuang
dengan topik ‫ﺪ‬ a. Mengucapkan
kosa kata tentang
Bahasa Arab
Kelas XI, Majelis
sebagai pejuang menegakkan ‫ﺣﻤ‬ ‫"ﺃﹶ‬ wacana terkait Dikdasmen
Islam kebenaran b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
2.6 Memiliki 2.6.1 Ikhlas menjalankan " ‫ﹶﻼﻥ ﺧ‬  tentang wacana a. Observasi Arab
sikapikhlas,jujur, perintah Allah terkait b. Penilaian diri
berani, kreatif, ‫(ﺩ‬Ahmad Dahlan) c. Mengartikan kosa c. Penilaian antar
2.6.2 Semangat ber-amar
rendah hati, dan berunsur Fi’il Amr kata tentang peserta didik
ma`ruf nahy munkar
optimis dan Nahy wacana terkait d. Jurnal Observasi
d. Mendialogkan
wacana terkait gagasan utama tentang wacana b. Tes lisan
|

topikAhmad Dahlan e. Mengkaji kaidah
berunsur Fi’il Amr Fi’il Amr dan Nahy
"‫ﹶﻼﻥ ﺧ‬ ‫ﻤﺪﺩ‬ dan Nahy f. Mengidentifikasi
‫ﺣ‬ ‫("ﺃﹶ‬Ah mad 3.6.2 Mengidentifikasi isi kalimat berunsur
wacana terkait Fi’il Amr dan Nahy
Dahlan) berunsur
topikAhmad Dahlan g. Membuat kalimat
Fi’il Amr dengan unsur Fi’il
berunsur Fi’il Amr
dan Nahy Amr dan Nahy
dan Nahy
| SMA/SMK
unsur Fi’il Amr dan
Nahy dalam wacana
terkait topikAhmad
Dahlan
terkait topik " ‫ﻼﹶﻥ‬ nyaring kata dan/atau
kalimat dalam teks
b. Projek
‫ﺧ‬‫ﺪﺩ‬‫ﺣﻤ‬ ‫"ﺃﹶ‬
| Kurikulum
tentangAhmad
Dahlan
(Ahmad Dahlan)
pengucapan
(dialog)
tentangAhmad
Dahlandengan benar
topik tentang Ahmad
Dahlan
‫ﺧ‬ ‫ﻤﺪﺩ‬ ‫ﺣ‬ ‫"ﺃﹶ‬ 4.6.2.2 Mengartikan
‫ﹶ ﻼﻥ‬
" kosakata dan/atau
kalimat dalam
(Ahmad Dahlan)
|
wacana tentang
Ahmad Dahlan
topik teks berunsur Fi’il
Amr danNahy
‫ﺧﻼﹶﻥ‬ ‫ﺩ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬
"
tentangAhmad
‫("ﺃﹶﺣ‬Ah mad Dahlan
Dahlan) berunsur 4.6.3.2 Mengidentifikasi
| SMA/SMK
Fi’il Amr
berunsur Fi’il Amr
danNahy
danNahytentangAh
mad Dahlan
topik tentangAhmad
Dahlan
 ‫ﺧ‬ ‫ﻤﺪﺩ‬ ‫ﺣ‬ ‫"ﺃﹶ‬
4.6.4.2 Menggunakan
"‫ﹶﻼﻥ‬ ungkapan
(Ahmad Dahlan)
dalamhiwar (dialog)
tentangAhmad
Dahlan
| Kurikulum
berunsur Fi’il Amr berunsur Fi’il Amr

danNahytentang danNahytentangAh
" ‫ﻼﹶﻥ‬‫ﺧ‬‫ﺪﺩ‬‫ﻤ‬ ‫"ﺃﹶﺣ‬ 4.6.5.2
mad Dahlan
Menyusun kalimat
kaidah bahasa berunsur Fi’il Amr
danNahytentangAh
mad Dahlan sesuai
kaidah bahasa
1.7 Meyakini dan 1.7.1 Mensyukuri nikmat Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
menghayati badan yang dengan topik a. Mengucapkan Bahasa Arab
bahwa di dalam sempurna kosa kata tentang Kelas XI, Majelis
1.7.2 Menjaga kesehatan
"‫ﺤﺔ‬ ‫ﺍﻟﺼ‬
badan yang sehat wacana terkait Dikdasmen
terdapat jiwa badan dan jiwa "(Kesehat an) b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
yang kuat dengan baik berunsurFi’il tentang wacana Arab
2.7 Memiliki sikap 2.7.1 Memilah makanan Mabni lil-Majhul terkait a. Observasi
|
disiplin, dan minuman yang c. Mengartikan kosa b. Penilaian diri

berakhlak mulia, baik untuk kesehatan kata tentang c. Penilaian antar
tanggung jawab, 2.7.2 Melaksanakan olah wacana terkait peserta didik
dan peduli raga sebagai sunnah d. Mendialogkan d. Jurnal Observasi
lingkungan Rasulullah percakapan
tentang wacana
wacana terkait gagasan utama e. Mengkaji kaidah b. Tes lisan
wacana terkait Fi’il Mabni lil- c. Penugasan
‫ﺤﺔ‬ ‫ﺼ‬
| SMA/SMK
topik"
topikas-Shihhah Majhul
‫("ﺍﻟ‬Ke (Kesehatan) f. Mengidentifikasi
berunsurFi’il Mabni kalimat berunsur
sehatan) lil-Majhul Fi’il Mabni lil-
berunsurFi’il
Mabni lil-Majhul
3.7.2 Mengidentifikasi isi Majhul
wacana terkait g. Membuat kalimat
topikas-Shihhah dengan unsurFi’il
| Kurikulum
(Kesehatan) Mabni lil-Majhul

berunsurFi’il Mabni
lil-Majhul
unsur Fi’il Mabni lil-
Majhul dalam
wacana terkait
topikas-Shihhah
(Kesehatan)
dan/atau kalimat
"‫ﺤﺔ‬ ‫ﺼ‬ ‫"ﺍﻟ‬ dalam teks
(Kesehatan) tentangas-Shihhah
(Kesehatan)
|
pengucapan
(dialog) tentang as-
Shihhah (Kesehatan)
tentangas-Shihhah
topik " ‫ﺤﺔ‬ ‫ﺍ‬ (Kesehatan)
| SMA/SMK
‫"ﻟﺼ‬ 4.7.2.2 Mengartikan

kosakata dan/atau
(Kesehatan) kalimat dalam
wacana tentangas-
Shihhah (Kesehatan)
topik berunsur Fi’il Mabni
lil-Majhul tentangas-
Shihhah (Kesehatan)
"‫ﺤﺔ‬ ‫ﺍﻟﺼ‬
"(Kesehat an)
| Kurikulum
berunsur Fi’il
Mabni lil-Majhul 4.7.3.2 Mengidentifikasi
berunsurFi’il Mabni
lil-Majhultentangas-
Shihhah (Kesehatan)
4.7.4 Mendemonstrasi 4.7.4.1 Mendemonstrasikan
kan dialog terkait hiwar (dialog)
tentangtentangas-
topik " ‫ﺤﺔ‬ ‫"ﺍﻟﺼ‬ Shihhah (Kesehatan)
(Kesehatan) 4.7.4.2 Menggunakan
ungkapan
dalamhiwar (dialog)
tentangtentangas-
Shihhah (Kesehatan)
|
runsur Fi’il Mabni berunsur Fi’il Mabni

lil-Majhul lil-Majhul
tentangtentang tentangtentangas-
Shihhah (Kesehatan)
"‫ﺤﺔ‬ ‫ﺍﻟﺼ‬ 4.7.5.2 Menyusun
"(Kesehat an)i kalimattentangtenta
kaidah bahasa ngas-Shihhah
(Kesehatan) sesuai
kaidah bahasa
1.8 Meyakini dan 1.8.1 Gemar bersedekah Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
| SMA/SMK
menghayati 1.8.2 Senang menolong dengan topik a. Mengucapkan Bahasa Arab

bahwa sesama ‫ﻳﺔ‬ ‫ﻨﺎ‬ ‫"ﺍﻟﻌ‬ kosa kata tentang Kelas XI, Majelis
kepedulian social wacana terkait Dikdasmen
merupakan  ‫ﻤﺎﻋ‬ ‫ﺟﺘ‬ ‫ﺍِﻹ‬Keped( b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
bagian dari ajaran "‫ﻴﺔ‬ tentang wacana Arab
Islam terkait
ulian c. Mengartikan kosa
Sosial)berunsur
2.8 Memiliki sikap 2.8.1 Menyambut baik Mashdar kata tentang a. Observasi
peduli, percaya segala perbedaan wacana terkait b. Penilaian diri
diri, santun, yang ada pada diri d. Mendialogkan c. Penilaian antar
| Kurikulum
saling setiap orang percakapan peserta didik

menghargai, 2.8.2 Mematuhi norma- tentang wacana d. Jurnal Observasi
peduli dan ramah norma yang ada terkait
lingkungan dalam masyarakat e. Mengkaji kaidah
3.8 Memahami 3.8.1 Mengidentifikasi berunsur Mashdar a. Tes tulis
wacana terkait gagasan utama f. Mengidentifikasi b. Tes lisan
topik wacana terkait kalimat berunsur c. Penugasan
topikal-‘Inayah al- berunsur Mashdar
‫ﻳﺔ‬ ‫ﻨﺎ‬‫ﻌ‬ ‫"ﺍﻟ‬ g. Membuat kalimat
Ijtimaiyyah(Kepeduli
"‫ﻴﺔ‬‫ﻤﺎﻋ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺟ‬ ‫ﺍِﻹ‬ an Sosial) berunsur dengan unsur
Mashdar berunsur Mashdar
(Keped ulian
Sosial) berunsur 3.8.2 Mengidentifikasi isi
Mashdar wacana terkait
topikal-‘Inayah al-
|
an Sosial) berunsur
Mashdar
unsur Mashdardalam
wacana terkait
topikal-‘Inayah al-
an Sosial)
| SMA/SMK
terkait nyaring kata b. Projek

( topik ‫ﻳﺔ‬‫ﻨﺎ‬‫ﻌ‬ ‫"ﺍﻟ‬ dan/atau kalimat
dalam teks
 ‫ﻤﺎﻋ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺍِﻹﺟ‬Keped tentangal-‘Inayah al-
ulian )Sosial "‫ﻴﺔ‬ an Sosial)
pengucapan
(dialog) tentang al-
‘Inayah al-
Ijtimaiyyah(Kepedulia
| Kurikulum
n Sosial)
topik tentangal-‘Inayah al-
‫ﺔ‬ ‫ﻨﺎﻳ‬ ‫"ﺍﻟﻌ‬ Ijtimaiyyah(Kepedulia
n Sosial)
"‫ﻴﺔ‬‫ﻤﺎﻋ‬ ‫ﺘ‬‫ﺍِﻹﺟ‬ 4.8.2.2 Mengartikan
(Keped ulian kosakata dan/atau
kalimat dalam
Sosial)
wacana tentangal-
‘Inayah al-
an Sosial)
|
‫ﺔ‬ ‫ﻨﺎﻳ‬ ‫"ﺍﻟﻌ‬ Mashdar tentangal-

‘Inayah al-
"‫ﻴﺔ‬‫ﻤﺎﻋ‬‫ﺘ‬ ‫ﺟ‬ ِ ‫ﻹ‬ Ijtimaiyyah(Kepeduli
an Sosial)
‫(ﺍ‬Keped ulian
Sosial)berunsur bacaan teks berunsur
Mashdar Mashdar tentangal-
‘Inayah al-
| SMA/SMK
an Sosial)
topik tentangal-‘Inayah al-
‫ﻳﺔ‬ ‫ﻨﺎ‬‫ﻌ‬ ‫"ﺍﻟ‬ Ijtimaiyyah(Kepeduli
an Sosial)
"‫ﻴﺔ‬‫ﻤﺎﻋ‬ ‫ﺘ‬‫ﺍِﻹﺟ‬ 4.8.4.2 Menggunakan
(Keped ulian ungkapan
dalamhiwar
Sosial)
(dialog)al-‘Inayah al-
an Sosial)
| Kurikulum

berunsur berunsur
Mashdartentang Mashdartentangal-
‫ﻳﺔ‬ ‫ﻨﺎ‬‫ﻌ‬ ‫"ﺍﻟ‬ ‘Inayah al-
"‫ﻴﺔ‬‫ﻤﺎﻋ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺟ‬ ‫ﺍِﻹ‬ an Sosial)
(Keped ulian 4.8.5.2 Menyusun
Sosial)sesuai kalimattentangtenta
ngal-‘Inayah al-
kaidah bahasa
an Sosial)sesuai
kaidah bahasa
|
| SMA/SMK

| Kurikulum
Kelas : XII (Dua Belas)

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
Alokasi
|
TM
1.1 Meyakini bahwa 1.1.1 Membiasakan diri untuk Q.S. Ali Peserta didik: a. Observasi 2 jpx9 a. Mushaf At-
agama mengajarkan mentadabburi secara Imran/3: 190- a. Membaca Q.S. Ali Imran/3: Tanwir
kepada umatnya mendalam ayat Al-Quran yang 191 dan 159, 190-191 dan 159, serta Terbitan PP.
untuk berpikir kritis sedang dikaji serta hadits hadits terkait. Muhammadiy
dan bersikap 1.1.2 Membiasakan diri untuk terkait. b. Menanyakan hal-hal yang ah.
demokratis. menghindari individualisme tidak diketahui tentang Q.S. b. Kitab Hadits
Ali Imran/3: 190-191 dan terkait
| SMA/SMK
2.1 Bersikap kritis dan 2.1.1 Berdiskusi bersama teman 159, serta hadits terkait., b. Tugas & c. Buku
demokratis sesuai dengan argumen rasional serta misalnya hukum bacaan, arti project Pendidikan
dengan pesan Q.S. penuh dengan nuansa perkata dsb. Al-Quran
Ali Imran/3: 190-191 demokratis. c. Memahami isi Q.S. Ali Hadits,
dan 159, serta hadits 2.1.2 Bekerjasama dalam kelompok Imran/3: 190-191 dan 159, Majelis
terkait tentang saat penugasan dengan serta hadits terkait. Dikdasmen
berpikir kritis dan semangat gotong-royong. d. Menyusun arti perkata, arti PP.
bersikap 2.1.3 Menghargai penjelasan dari keseluruhan dan Muhammadiy
demokratis. guru sebagai wujud ikramul mengkonstruksi isi Q.S. Ali ah
mudarris. Imran/3: 190-191 dan 159,
Alokasi
TM
| Kurikulum

e. Mempresentasikan bacaan
3.1 Menganalisis makna 3.1.1 Mengartikan Q.S. Ali Imran/3: dan hafalan, arti perkata, c. Tes
Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): arti keseruhan serta isi Q.S. tertulis
190-191, dan Q.S. 159, perkata dan keseluruhan Ali Imran/3: 190-191 dan159,
Ali Imran (3): 159, serta hadits terkait. serta hadits terkait.
serta hadits tentang 3.1.2 Menyingkap makna Q.S. Ali
berpikir kritis dan Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali
bersikap demokratis Imran (3): 159, serta hadits
serta hadits terkait. terkait.
3.1.3 Menguraikan isi Q.S. Ali
Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali
Imran (3): 159, serta hadits
terkait..
4.1.1 Membaca Q.S. Ali 4.1.1.1 Membaca Q.S. Ali Imran/3: d. Unjuk
Imran/3: 190-191 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3): kerja
|
dan Q.S. Ali Imran 159, 105 bagian demi bagian

(3): 159; serta hadits sesuai dengan kaidah tajwid
terkait sesuai dan makharijul huruf dan
dengan kaidah hadits terkait
tajwid dan 4.1.1.2 Membaca Q.S. Ali Imran(3):
makharijul huruf. 190-191 dan Q.S. Ali Imran(3):
159, 105 secara keseluruhan
sesuai dengan kaidah tajwid
| SMA/SMK
dan makharijul huruf dan

hadits terkait
Q.S. Ali Imran (3): 159.,sesuai
Alokasi
TM
| Kurikulum

hafalan Q.S. Ali Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
Imran/3: 190-191 Q.S. Ali Imran (3): 159; serta
dan Q.S. Ali Imran hadits terkait dengan benar
(3): 159; serta hadits
terkait sesuai
dengan kaidah
tajwid dan
makharijul huruf. 4.1.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran (3): 159 secara
|

keseluruhan Q.S. Ali Imran/3:
190-191 dan Q.S. Ali Imran (3):
4.1.3 Menyajikan 4.1.3.1 Menunjukkan contoh sikap
| SMA/SMK
keterkaitan antara kritis sebagai ciri orang-orang

sikap kritis dengan berakal (ulil albab) sesuai pesan
ciri orang-orang Q.S. Ali Imran(3): 190-191 serta
berakal (ulil albab) hadits terkait.
sesuai pesan Q.S. 4.1.3.2 Menyajikan presentasi
Ali Imran(3): 190- keterkaitan antara sikap kritis
191. dengan ciri orang-orang
berakal (ulil albab) sesuai pesan
Q.S. Ali Imran(3): 190-191 dan
hadits terkait
Alokasi
TM
| Kurikulum
1.2 Menghayati ajaran 1.2.1 Meyakini bahwa rajin bekerja Q.S. an-Nisa/4: Peserta didik: a. Penilaian 2 jpx9 a. Mushaf At-
Islam tentang merupakan perintah agama 32 tentang a. Melihat video berisi tentang diri Tanwir
dorongan rajin 1.2.2 Membiasakan diri untuk dorongan rajin berbagai model masyarakat Terbitan PP.
bekerja bangun shalat subuh tepat bekerja serta Indonesia dalam Muhammadiy
waktu hadits terkait mempraktikkan rajin ah.
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Memiliki semangat ingin tahu bekerja. b. Penilaian b. Kitab Hadits
perilaku rajin belajar dan bersungguh-sungguh b. Menceritakan hasil antar terkait
dalam belajar. pengamatan video (kesan- teman c. Buku
2.2.2 Membiasakan diri belajar kesan) Pendidikan
mandiri maupun dengan c. Mengamati Q.S. an-Nisa/4: Al-Quran
teman sebaya secara terus 32 tentang dorongan rajin Hadits,
menerus bekerja serta hadits terkait Majelis
3.2 Menganalisis dan 3.2.1 Mengartikan Q.S. an-Nisa/4: d. Menyusun hukum bacaan, c. Project Dikdasmen
mengevaluasi 32 tentang dorongan rajin arti perkata, arti PP.
makna Q.S. an- bekerja serta hadits terkait keseluruhan dan isi Q.S. an- Muhammadiy
Nisa/4: 32 tentang secara keseluruhan. Nisa/4: 32 tentang dorongan ah
|
dorongan rajin 3.2.2 Mengkonstruksi makna rajin rajin bekerja serta hadits d. Video
bekerja serta hadits bekerja menurut Q.S. an- terkait. pembelajaran
terkait Nisa/4: 32 tentang dorongan e. Mempresentasikan hukum dorongan
rajin bekerja serta hadits bacaan, arti perkata, arti rajin bekerja
terkait. keseluruhan dan hubungan
3.2.3 Menguraikan makna rajin antara video dengan isi Q.S.
bekerja secara kongkret an-Nisa/4: 32 tentang
sebagai aktualisasi dari isi Q.S. dorongan rajin bekerja serta
| SMA/SMK
an-Nisa/4: 32 tentang hadits terkait.

dorongan rajin bekerja serta
hadits terkait
4.2.1 Membaca Q.S. an- 4.2.1.1 Membaca Q.S. an-Nisa/4: 32 d. Unjuk
Nisa/4: 32 serta bagian demi bagian sesuai kerja
hadits terkait sesuai dengan kaidah tajwid dan
dengan kaidah makharijul huruf dan hadits
tajwid dan terkait.
makharijulhuruf. 4.2.1.2 Membaca Q.S. an-Nisa/4: 32
Alokasi
TM
| Kurikulum

makharijul huruf dan hadits
terkait.
Q.S. an-Nisa/4: 32 sesuai
hafalan Q.S. an- Q.S. an-Nisa/4: 32 serta hadits
Nisa/4: 32 serta terkait bagian demi bagian
hadits terkait dengan fasih dan lancar.
dengan kaidah 4.2.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
tajwid dan Q.S. an-Nisa/4: 32 secara
makharijulhuruf. keseluruhan dengan fasih dan
|

keseluruhan Q.S. an-Nisa/4:
4.2.3 Menyajikan 4.2.3.1 Mengidentifikasi lima contoh
keterkaitan antara perilaku rajin bekerja dan
dorongan rajin berdoa dalam kehidupan
bekerja dengan sehari-hari.
| SMA/SMK
berdoa sesuai pesan 4.2.3.2 Mempresentasikan contoh

Q.S. an-Nisa/4: 32 perilaku rajin bekerja dan
serta hadits terkait. berdoa dalam kehidupan
sehari-hari.
| Kurikulum

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
Alokasi
|
Sumber
TM Belajar
1.3 Menghayati ajaran 1.3.1 Membiasakan diri Q.S. Peserta didik: a. Penilaian 2 jpx9 a. Mushaf At-
Islam tentang melaksanakan shalat dhuha Luqman/31: 13- a. Melihat dan memikirkan diri dan Tanwir
syukur kepada Allah dengan penuh keikhlasan 14 dan Q.S. al- fenomena malas beribadah observasi Terbitan
dan berbuat baik minimal 2 rakaat setiap hari. Baqarah/2: 83, di kalangan anak muda dan PP.
kepada sesama 1.3.2 Membiasakan diri mengikuti tentang rendahnya etika .seorang Muhamma
manusia tadarus Al-Quran dengan kewajiban anak kepada orang tua serta diyah.
| SMA/SMK
khidmat sebelum kegiatan bersyukur kesenjangan yang terjadi b. Kitab

belajar mengajar berlangsung. kepada Allah antara si kaya dan si miskin. Hadits
2.3 Berbuat baik 2.3.1 Mengumpulkan bukti dan berbuat b. Menceritakan pengalaman b. Penugas- terkait
kepada sesama dokumentasi kelompok saat baik kepada tentang semangat ibadah an c. Buku
manusia memberikan santunan kepada sesama pribadi, cara berinteraksi Pendidikan
dhu’afa’ manusia, serta dengan orangn tua dan Al-Quran
2.3.2 Memprakarsai kegiatan bakti hadits terkait eksistensi budaya berbagi di Hadits,
sosial santunan anak yatim. lingkungan masing-masing. Majelis
3.3 Menganalisis makna 3.3.1 . Mengartikan Q.S. Luqman/31: c. Mengamati Q.S. Luqman/31: c. Project Dikdasmen
Alokasi
Sumber
TM Belajar
| Kurikulum
Q.S. Luqman/31: 13- 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: PP.
14 dan Q.S. al- serta hadits terkait 83, tentang kewajiban Muhamma
Baqarah/2: 83, 3.3.2 Mengkontruksi makna bersyukur kepada Allah dan diyah
tentang kewajiban kewajiban bersyukur kepada berbuat baik kepada sesama
bersyukur kepada Allah dan berbuat baik kepada manusia, serta hadits terkait
Allah dan berbuat sesama manusia menurut Q.S. d. Menyusun hukum bacaan,
baik kepada sesama Luqman(3 1): 13-14 dan Q.S. al- arti perkata, arti keseluruhan
manusia, serta Baqarah/2: 83, serta hadits dan isi Q.S. Luqman/31: 13-
hadits terkait terkait. 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83,
3.3.3 Menguraikan makna berbuat tentang kewajiban bersyukur
baik kepada sesama dan kepada Allah dan berbuat
hubungan antara keshalihan baik kepada sesama
individu dan keshalihan sosial manusia, serta hadits terkait
sebagai aktualisasi dari Q.S. dan menganalisa
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al- hubungannya dengan
realitas kehidupan yang ada.
|
Baqarah/2: 83, serta hadits

terkait e. Mempresentasikan hukum
bacaan, arti perkata, arti
4.3.1 Membaca Q.S. 4.3.1.1 Membaca Q.S. Luqman/31: 13- d. Unjuk
keseluruhan dan hubungan
Luqman/31: 13-14 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 kerja
antara realitas kehidupan
dan Q.S. al- bagian demi bagian sesuai
dengan isi Q.S. Luqman/31:
Baqarah/2: 83 serta dengan kaidah tajwid dan
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
hadits terkait makharijul huruf dan hadits
terkait. 83, tentang kewajiban
sesuai dengan
bersyukur kepada Allah dan
kaidah tajwid dan 4.3.1.2 Membaca Q.S. Luqman/31: 13-
| SMA/SMK
berbuat baik kepada sesama

makharijul huruf 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83;
manusia, serta hadits terkait
makharijul huruf dan hadits
terkait.
4.3.1.2 Mengidentifikasi hukum bacaan
dalam Q.S. Luqman/31: 13-14
dan Q.S. al-Baqarah/2: 83;
sesuai dengan kaidah tajwid.
Alokasi
Sumber
TM Belajar
| Kurikulum

hafalan Q.S. Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
Luqman/31: 13-14 al-Baqarah/2: 83 serta hadits
dan Q.S. al- terkait bagian demi bagian
Baqarah/2: 83 serta dengan fasih dan lancar.
dengan lancar Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah/2: 83 secara
lancar serta hadits terkait
keseluruhan Q.S. Luqman/31:
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
4.3.3 Menyajikan 4.3.3.1 Menyusun out-line keterkaitan
|
keterkaitan antara antara kewajiban beribadah dan

kewajiban bersyukur kepada Allah dengan
beribadah dan berbuat baik terhadap sesama
bersyukur kepada manusia sesuai pesan Q.S.
Allah dengan Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
berbuat baik Baqarah/2: 83 serta hadits
terhadap sesama terkait.
manusia sesuai 4.3.3.2 Mempresentasikan out-line
| SMA/SMK
pesan Q.S. keterkaitan antara kewajiban

Luqman/31: 13-14 beribadah dan bersyukur
dan Q.S. al- kepada Allah dengan berbuat
Baqarah/2: 83 serta baik terhadap sesama manusia
hadits terkait. sesuai pesan Q.S. Luqman/31:
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
1.4 Meyakini bahwa 1.4.1 Membiasakan diri untuk berdoa Q.S. al- Peserta didik: a. Penilaian 2 jpx9 a. Mushaf At-
agama mewajibkan mendapatkan kebaikan dan Furqan/25: 74, a. Mencari informasi di internet diri dan Tanwir
Alokasi
Sumber
TM Belajar
| Kurikulum
umatnya untuk generasi yang shalih tentang do’a tentang angka kriminalitas, penilaian Terbitan PP.
mewujudkan orang tua agar kemiskinan di Indonesia antar Muhammadi
generasi yang mendapatkan sebagai negara dengan teman yah.
shaleh 1.4.2 Membiasakan masuk sekolah anak cucu yang penduduk muslim terbesar b. Kitab Hadits
tepat waktu agar menjadi shalih, serta di dunia serta jumlah terkait
generasi yang shalih. hadits terkait perkelahian pelajar serta c. Buku
2.4 Berdoa untuk 2.4.1 Terbiasa berdoa sesuai dengan pengangguran. b. observasi Pendidikan
mendapatkan anak adab berdoa b. Mengembangkan hasil Al-Quran
cucu yang shalih 2.4.2 Mununjukkan sikap penuh temuan data dan Hadits,
sesuai dengan keyakinan dalam berdoa menganalisa data dalam Majelis
perintah Q.S. al- kelompok. Dikdasmen
Furqan/25: 74 serta c. Membaca ayat, arti perkata, PP.
hadits terkait arti keseluruhan dan isi Q.S. Muhammadi
al-Furqan/25: 74, tentang yah
do’a orang tua agar d. Jaringan
3.4 Menganalisis dan 3.4.1 Mengartikan Q.S. al-Furqan/25: mendapatkan anak cucu c. project internet/
|
mengevaluasi 74, perkata dan keseluruhan yang shalih, serta hadits paket data
makna Q.S. al- serta hadits tentang do’a orang terkait
Furqan/25: 74, tua agar mendapatkan anak d. Menganalisa hubungan
tentang do’a orang cucu yang shalih. antara kesimpulan temuan
tua agar 3.4.2 Mengidentifikasi makna Q.S. data dengan isi Q.S. al-
mendapatkan anak al-Furqan/25: 74, dan hadits Furqan/25: 74, tentang do’a
cucu yang shalih, terkait orang tua agar mendapatkan
serta hadits terkait 3.4.3 Mengurai isi Q.S. al-Furqan/25: anak cucu yang shalih, serta
| SMA/SMK
74, dan hadits terkait hadits terkait

4.4.1 Membaca Q.S. al- 4.4.1.1 Membaca Q.S. al-Furqan/25: 74, e. Memecahkan masalah d. Unjuk
Furqan/25: 74 sesuai bagian demi bagian sesuai angka kriminalitas dan kerja
dengan kaidah dengan kaidah tajwid dan kemiskinan di Indonesia dan
tajwid dan makharijul huruf . banyaknya jumlah
makharijul huruf 4.4.1.2 Membaca Q.S. al-Furqan/25: 74, perkelahian pelajar dan
secara keseluruan sesuai pengangguran dengan
dengan kaidah tajwid dan menginternalisasi isi Q.S. al-
makharijul huruf Furqan/25: 74, tentang do’a
Alokasi
Sumber
TM Belajar
| Kurikulum
4.4.1.3 Mengidentifikasi hukum bacaan orang tua agar mendapatkan

yang terdapat dalam Q.S. al- anak cucu yang shalih, serta
Furqan/25: 74, sesuai dengan hadits terkait
kaidah tajwid. f. Menyusun dan
mempresentasikan solusi
4.4.2 Mendemonstrasikan 4.4.2.1 Mendemonstrasikan hafalan permasalahan kriminalitas,
hafalan Q.S. al- Q.S. al-Mujadalah: 11 dan Q.S. kemiskinan dan perkelahian
Furqan/25: 74 al-Jumuah: 9-10 bagian demi pelajar serta pengangguran
dengan lancar bagian dengan fasih dan lancar. di Indonesia berbasis Q.S. al-
4.4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Furqan/25: 74, tentang do’a
Q.S. al-Furqan/25: 74, secara orang tua agar mendapatkan
keseluruhan dengan fasih dan anak cucu yang shalih, serta
lancar serta hadits terkait. hadits terkait
|

keseluruhan Q.S. al-Furqan/25:
74, serta hadits terkait.
4.4.3 Menyajikan 4.4.3.1 Mempresentasikan contoh

keterkaitan antara strategi menyiapkan
strategi menyiapkan generasi/anak cucu yang shalih
generasi dengan 4.4.3.2 Mempresentasikan ciri-ciri
| SMA/SMK
do’a orang tua agar orang tua yang memiliki

mendapatkan anak strategi menyiapkan
cucu yang shalih generasi/anak cucu yang shalih
sesuai pesan Q.S. al-
Furqan/25: 74.

| Kurikulum
Kelas : XII (Duabelas)

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, toleran, damai)
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam semesta serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
Alokasi
Waktu
|
1.1 Meyakini 1.1.1 Menunjukkan sikap Iman kepada Peserta didik: a. observasi 4x2 jpl a. Mushaf at-Tanwir,
terjadinya hari beriman kepada hari hari akhir a. mencermati dalil naqli Pimpinan Pusat
akhir. akhir tentang hari akhir. Muhammadiyah
1.1.2 Menunjukkan sikap hati- b. membaca teks tentang iman b. Buku Pendidikan
hati dalam berperilaku kepada hari akhir. Akidah Akhlak kelas
c. mengamati tayangan video, XII Majelis
2.1 Berperilaku jujur, 2.1.1 Membiasakan sikap jujur gambar, atau media lain yang b. observasi Dikdasmen Pimpinan
tanggung jawab, dalam ucapan terkait dengan peristiwa hari Pusat Muhammadiyah
dan berbuat adil 2.1.2 Menunjukkan rasa
| SMA/SMK
akhir . c. Kuliah Akidah Islam,

sesuai dengan tanggungjawab dalam d. menanggapi, dan Yunahar Ilyas, LPPI
keimanan kepada perbuatan menceritakan kembali UMY,
hari akhir. 2.1.3 Membiasakan bersikap tayangan video, gambar atau
adil media lain yang terkait
3.1 Menganalisis 3.1.1 Menunjukkan dalil naqli dengan peristiwa hari akhir. c. Portofolio
makna iman tentang hari akhir e. mendiskusikan makna iman Tes tulis
kepada hari akhir 3.1.2 Menjelaskan makna kepada hari akhir. Tes lisan
iman kepada hari akhir f. menelusuri berbagai sumber
3.1.3 Menjelaskan peristiwa untuk mendapatkan
Alokasi
Waktu
hari akhir informasi tentang peristiwa
| Kurikulum
3.1.4 Menjelaskan tanda-tanda pada hari akhir.

hari akhir. g. menyajikan paparan tentang
3.1.5 Menjelaskan fase-fase makna iman kepada hari
kehidupan pada fari akhir dan peristiwa pada hari
akhir akhir.
3.1.6 Menyebutkan hikmah h. mengidentifikasi tanda-tanda
beriman kepada hari hari akhir.
akhir i. mengidentifikasi fase-fase
4.1 Menyajikan kaitan 4.1.1 Mengumpulkan kaitan kehidupan pada hari akhir. d. Unjuk
antara beriman antara beriman kepada j. Menganalisis tanda-tanda kerja
kepada hari akhir hari akhir dengan dan fase kehidupan pada hari
dengan perilaku perilaku jujur, tanggung akhir.
jujur, tanggung jawab, dan berbuat adi k. memaparkan tanda-tanda dan
jawab, dan berbuat 4.1.2 Mendemonstrasikan fase kehidupan pada hari
adil. kaitan antara beriman akhir.
l. mengaitkan sikap beriman
|
kepada hari akhir dengan

perilaku jujur, tanggung kepada hari akhir dengan
jawab, dan berbuat adi perilaku jujur,
tanggungjawab, dan berbuat
adil.
m. mengidentifikasi contoh
perilaku jujur,
tanggungjawab dan berbuat
adil sebagai cerminan dari
| SMA/SMK
iman kepada hari akhir.

n. memaparkan contoh perilaku
jujur, tanggungjawab dan
berbuat adil sebagai
cerminan dari iman kepada
hari akhir.
o. menunjukkan hikmah dan
manfaat beriman kepada hari
akhir.
Alokasi
1.2 Meningkatkan 1.2.1 Menghayati perilaku Pahala dan dosa Peserta didik: a. observasi 3x2 jpl a. Mushaf at-Tanwir,
| Kurikulum
penghayatan yang termasuk a. mencermati dalil naqli Pimpinan Pusat

terhadap pahala mendapatkan pahala dan tentang pahala dan dosa. Muhammadiyah
dan dosa dosa b. Membaca teks tentang pahala b. Buku Pendidikan
dan dosa. Akidah Akhlak kelas
c. Mengamati tayangan video, XII Majelis
1.2.2 Menunjukkan sikap hati- gambar atau media lain Dikdasmen Pimpinan
hati dalam berperilaku tentang perilaku yang Pusat Muhammadiyah
berpahala dan berdosa.
2.2 Memiliki 1.2.1 Membiasakan diri d. Menanggapi tayangan video, b. observasi
semangat untuk melaksanakan perbuatan gambar atau media lain
mendapatkan yang mendapatkan tentang perilaku yang
pahala dan pahala/ ibadah berpahala dan berdosa.
mengindari 1.2.2 Membiasakan diri e. mendiskusikan makna pahala
berbuat dosa terhindar dari perbuatan dan dosa.
dosa/ maksiat f. menelusuri berbagai sumber
untuk mendapatkan
|
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menunjukkan dalil naqli informasi tentang balasan c. Portofolio
perbuatan manusia tentang pahala dan dosa bagi orang yang berpahala Tes tulis
yang mendapatkan 3.2.2 Menjelaskan makna dan berdosa. Tes lisan
pahala dan dosa pahala dan dosa g. menyajikan paparan tentang
3.2.3 Menjelaskan balasan makna pahala dan dosa, dan
bagi orang yang balasan yang diberikan bagi
berpahala dan berdosa. orang yang berpahala dan
3.2.4 Mengidentifikasi berdosa.
| SMA/SMK
perilaku yang berpahala h. mengidentifikasi contoh

dan berdosa. perilaku yang termasuk
i. menganalisis contoh
4.2 Menyajikan 4.2.1 Mengumpulkan contoh d. Unjuk
perilaku yang termasuk
contoh perbuatan perbuatan manusia yang kerja
manusia yang mendapatkan pahala dan
j. memaparkan contoh
mendapatkan dosa
perilaku yang termasuk
pahala dan dosa
Alokasi
Waktu
4.2.2 Menunjukkan contoh berpahala dan berdosa.
| Kurikulum
perbuatan manusia yang

mendapatkan pahala dan
dosa
1.3 Mengakui bahwa 1.3.1 Meyakini dosa besar; Hal-hal yang Peserta didik: a. Penilaian 3x2 jpl a. Mushaf at-Tanwir,
dosa besar; Syirik, Syirik, tahayul, bid’ah, merusak iman a. mencermati dalil naqli tentang diri Pimpinan Pusat
tahayul, bid’ah, dan khurafat (TBC), perbuatan yang dapat merusak Muhammadiyah
dan khurafat Riya, nifak, murtad dan iman. b. Buku Pendidikan
(TBC), Riya, fasik termasuk perilaku b. mencermati buku/bahan ajar Akidah Akhlak kelas
nifak, murtad dan yang dapat merusak tentang hal-hal yang merusak XII Majelis
fasik termasuk kehidupan iman. Dikdasmen Pimpinan
perilaku yang 1.3.2 Membiasakan diri c. Mengamati tayangan video, Pusat Muhammadiyah
dapat merusak terhindar dari Syirik, gambar, peristiwa, fenomena
kehidupan tahayul, bid’ah, dan alam, atau media lain yang
khurafat (TBC), Riya, terkait dengan perbuatan yang
nifak, murtad dan fasik merusak iman.
d. Menanggapi tayangan video,
|
2.3 Menunjukan sikap 1.3.1 Membiasakan diri b. observasi

Istiqomah sebagai terhindar dari perbuatan gambar, peristiwa, fenomena
implementasi yang dapat merusak alam, atau media lain yang
menjauhi perilaku iman. terkait dengan perbuatan yang
hal-hal yang 1.3.2 Membiasakan diri dalam merusak iman.
merusak Iman mengamalkan perbuatan e. Mendiskusikan makna Syirik,
dalam kehidupan yang diridhai Allah Swt. TBC, riya, nifak, murtad dan
sehari-hari fasik.
3.3 Mengevaluasi 3.3.1 Menunjukkan dalil naqli f. Menelusuri berbagai sumber c. Portofolio
| SMA/SMK
dampak dosa tentan dosa Syirik, TBC, informasi tentang bahaya dosa Tes tulis
besar; Syirik, riya, nifak, murtad dan Syirik, TBC, riya, nifak, Tes lisan
TBC, riya, nifak, fasik murtad dan fasik.
murtad dan fasik g. Menganalisis makna dan
bahaya dosa Syirik, TBC,
Syirik, TBC, riya, nifak,
riya, nifak, murtad dan fasik
murtad dan fasik
h. Memaparkan makna dan
Alokasi
Waktu
3.3.3 Menjelaskan bahaya bahaya dosa Syirik, TBC,
| Kurikulum
dosa Syirik, TBC, riya, riya, nifak, murtad dan fasik.

nifak, murtad dan fasik i. mengidentifikasi contoh
perilaku dosa Syirik, TBC,
3.3.4 Mengidentifikasi contoh riya, nifak, murtad dan fasik.
perilaku dosa Syirik, j. Menganalisis contoh perilaku
TBC, riya, nifak, murtad dosa Syirik, TBC, riya, nifak,
dan fasik murtad dan fasik
3.3.5 Menjelaskan hikmah k. memaparka contoh perilaku
menjauhi dosa Syirik, dosa Syirik, TBC, riya, nifak,
TBC, riya, nifak, murtad murtad dan fasik
dan fasik l. menjelaskan hikmah atau
4.3 Menyajikan 4.3.1 Mengumpulkan contoh manfaat terhindar dosa Syirik, d. Unjuk
berbagai dampak perilaku dosa besar TBC, riya, nifak, murtad dan kerja
dosa besar; Syirik, fasik
TBC, riya, nifak,
|
murtad dan fasik 4.3.2 Menyebutkan dampak

dari dosa besar
| SMA/SMK

| Kurikulum

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Alokasi
Waktu
|
1.4 Menghayati 1.4.1 Membiasakan perilaku Iman kepada Peserta didik: a. observasi 5x2 jpl a. Mushaf at-Tanwir,
Qadha dan Qadar iman kepada qadha dan qadha dan a. Mencermati dalil naqli tentang Pimpinan Pusat
sebagai ketentuan qadar dalam pergaulan. qadar perintah beriman kepada Qadha Muhammadiyah
Allah Swt. 1.4.1 Menerima perbedaan dan Qadar. b. Buku Pendidikan Akidah
karakteristik masing- b. Membaca teks tentang beriman Akhlak kelas XII Majelis
masing individu kepada Qadha dan Qadar. Dikdasmen Pimpinan
sebagai anugerah c. mengamati tayangan video, Pusat Muhammadiyah.
Tuhan. gambar atau media lainnya c. Kuliah Akidah Islam,
| SMA/SMK
2.4 Bersikap optimis, 2.4.1 Menunjukkan sikap tentang peristiwa-peristiwa b. observasi Yunahar Ilyas, LPPI
berikhtiar, dan optimis, ikhtiar dan (bencana) alam UMY.
bertawakal tawakal. d. menceritakan pengalaman
sebagai 2.4.2 Membuktikan sikap terjadinya bencana alam
implementasi dari optimis, ikhtiar dan e. mendiskusikan makna beriman
beriman kepada tawakal. kepada Qadha dan Qadar.
qada dan qadar f. Menganalisis perilaku optimis,
Allah Swt berikhtiar, dan bertawakal
3.4 Menganalisis 3.4.1 Menunjukkan dalil sebagai cerminan iman kepada c. Portofolio
hikmah beriman naqli tentang perintah Qadha dan Qadar Tes tulis
Alokasi
Waktu
kepada qada dan iman kepada Qadha g. Mendiskusikan contoh Tes lisan
dan Qadar.
| Kurikulum
qadar perilaku optimis, berikhtiar,

3.4.2 Menjelaskan makna dan bertawakal sebagai
iman kepada Qadha cerminan iman kepada Qadha
dan Qadar. dan Qadar.
3.4.3 Menganalisis perilaku h. Memaparkan makna dan
optimis, berikhtiar, dan contoh perilaku optimis,
bertawakal sebagai berikhtiar, dan bertawakal
cerminan iman kepada sebagai cerminan iman kepada
Qadha dan Qadar. Qadha dan Qadar.
3.4.4 Mengidentifikasi i. Menjelaskan hikmah beriman
contoh perilaku kepada Qadha dan Qadar.
optimis, berikhtiar, dan
bertawakal sebagai
cerminan iman kepada
Qadha dan Qadar.
|
iman kepada Qadha

dan Qadar.
4.4 Menyajikan kaitan 4.4.1 Mengumpulkan d. Unjuk

antara beriman contoh perilaku kerja
kepada qada dan optimis, berikhtiar dan
qadar Allah Swt. bertawakal.
dengan sikap 4.4.2 Menunjukkan perilaku
optimis, optimis, berikhtiar dan
| SMA/SMK
berikhtiar, dan bertawakal.

bertawakal.
1.5 Menghayati ajaran 1.5.1 Melaksanakan ajaran Akhlakul Peserta didik: a. Penilaian 5x2 jpl a. Mushaf at-Tanwir,
Islam tentang Islam tentang kerja karimah: a. Mencermati dalil naqli tentang diri Pimpinan Pusat
kerja keras dan keras dan Bekerja keras kerja keras dan tanggungjawab. Muhammadiyah
tanggung jawab tanggungjawab. dan b. Membaca teks tentang kerja b. Buku Pendidikan Akidah
Alokasi
Waktu
1.5.2 Menunjukkan sikap bertanggung keras dan tanggungjawab. Akhlak kelas XII Majelis
| Kurikulum
kerja keras dan jawab c. mengamati tayangan poster Dikdasmen Pimpinan

tangung jawab. tentang pelajar yang rajin giat Pusat Muhammadiyah.
belajar dan bertanggung jawab
d. menceritakan pengalaman
belajar yang rajin giat belajar
2.5 Bersikap kerja 2.5.1 Menerapkan sikap dan tanggung jawab b. observasi
keras, dan kerja keras dan e. mencari data tentang kiat-kiat
tanggungjawab tanggungjawab. belajar giat dan rajin sertan
dalam kehidupan bertangung jawab
sehari-hari. f. menelusuri berbagai sumber
informasi tentang makna kerja
2.5.2 Membiasakan keras dan tanggungjawab.
berperilaku kerja keras g. mendiskusikan contoh perilaku
dan tanggungjawab. kerja keras dan tanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari.
h. memeparkan makna dan contoh
|
perilaku kerja keras dan

3.5 Menganalisis 3.5.1 Menunjukkan dalil tanggungjawab dalam c. Portofolio
perilaku bekerja naqli tentang kerja kehidupan sehari-hari. Tes tulis
keras dan keras dan i. menjelaskan hikmah perilaku Tes lisan
tanggungjawab tanggungjawab. kerja keras dan tanggungjawab.
dalam kehidupan
sehari-hari yang
berkembang di 3.5.2 Menjelaskan makna
| SMA/SMK
masyarakat kerja keras dan

tanggungjawab.

bekerja keras dan
tanggungjawab dengan
kehidupan sehari-hari
yang berkembang di
masyarakat
Alokasi
Waktu
| Kurikulum
perilaku bekerja keras

dan tanggung jawab
4.5 Menyajikan 4.5.1 Mendemonstrasikan d. Unjuk

hikmah perilaku sikap bekerja keras dan kerja
bekerja keras dan tanggung jawab
tanggung jawab
dalam kehidupan 4.5.2 Sikap bekerja keras
sehari-hari yang dan bertanggung jawab
berkembang di dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari
|
| SMA/SMK

| Kurikulum
Kelas : XII (Dua belas)

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
|
Alokasi
Waktu TM
1.1. Menerima dan 1.1.1 Mematuhi aturan- Pernikahan Peserta didik: a. Penilaian 5 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mengakui aturan dalam dalam Islam a. Mengamati tayangan diri Fikih Kelas 12
ketentuan pergaulan dengan video/gambar tentang SMA/SMK
pelaksanaan lawan jenis prosesi pernikahan di Muhammadiyah,
| SMA/SMK
pernikahan 1.1.2 Menjauhi larangan- masyarakat; Majelis Dikdasmen

berdasarkan larangan yang b. Menyampaikan komentar PP Muhammadiyah
syariat Islam. mengarah kepada terkait tayangan b. Al-Qur’an dan
kemaksiatan video/gambar yang terjemahnya
2.1. Menunjukkan 2.1.1 Kerjasama dalam ditampilkan b. Penilaian c. Himpunan Putusan
sikap bersatu dan menyelesaikan c. Menceritakan prosesi diri/ Tarjih, Majelis
kebersamaan tugas kelompok pernikahan di masing-masing penugasan Tarjih dan Tajdid
Alokasi
Waktu TM
dalam masyarakat 2.1.2 Gemar mengikuti tempat; PP Muhammadiyah
| Kurikulum
sebagai gotong royong di d. Mencari informasi tentang d. Video proses

implementasi dari masyarakat ketentuan pernikahan dalam pernikahan
ketentuan Islam;
pernikahan dalam e. Mendiskusikan ketentuan
Islam. pernikahan dalam Islam dan
3.1. Menganalisis dan 3.1.1 Menjelaskan dalam kompilasi hukum c. Tes tertulis
mengevaluasi pegertian dan dasar Islam;
ketentuan hukum pernikahan f. Mempresentasikan
pernikahan dalam 3.1.2 Menjabarkan syarat ketentuan pernikahan dalam
Islam. dan rukun nikah Islam;
3.1.3 Menguraikan tujuan g. Membuat media
pernikahan pembelajaran tentang
3.1.4 Menguraikan pernikahan dalam Islam
hikmah pernikahan
3.1.5 Menjelaskan
|
pengertian talak dan

rujuk
3.1.6 Menyebutkan
macam-macam
talak dan akibatnya
3.1.7 Menjabarkan tata
cara rujuk
3.1.8 Menguraikan
| SMA/SMK
hikmah talak dan

rujuk
3.1.9 Mengkritisi tata
aturan pernikahan ,
talak dan rujuk
4.1. Menyajikan 4.1.1 Membaca prinsip- d.. Penugasan/
prinsip-prinsip prinsip pernikahan Demonstrasi
pernikahan dalam dalam Islam
Islam. 4.1.2 Menjelaskan prinsip-
prinsip pernikahan
Alokasi
Waktu TM
dalam Islam
4.1.3 Menjabarkan
| Kurikulum
prinsip-prinsip
pernikahan dalam
Islam
4.1.4 Menunjukkan
prinsip-prinsip
pernikahan dalam
Islam
1.2. Menerima dan 1.2.1 Memiliki sikap Waris dalam Peserta didik: a. Observasi/ 6 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mengakui penerimaan Islam a. Mengamati video/ penilaian diri Fikih Kelas 12
ketentuan waris terhadap waris yang slide/gambar tentang SMA/SMK
berdasarkan diterima dengan ketentuan waris dalam Muhammadiyah,
syariat Islam. ikhlas Islam; Majelis Dikdasmen
1.2.2 Menerima waris b. Menyampaikan komentar PP Muhammadiyah
sebagai rahmat dan terkait video/slide/gambar b. Al-Qur’an dan
rasa syukur kepada yang ditampilkan terjemahnya
Allah swt
|
c. Menceritakan pengalaman c. Himpunan Putusan

2.2. Peduli kepada 2.2.1 Mengakui ada pembagian waris di masing- b. Penilaian Tarjih, Majelis
orang lain sebagai peraturan waris di masing tempat; diri/ Tarjih dan Tajdid
cerminan luar syariat Islam d. Mencari informasi tentang observasi PP Muhammadiyah
pelaksanaan 2.2.2 Menghormati orang ketentuan ketentuan waris d. Video tentang
ketentuan waris lain yang dalam Islam; ketentuan waris
dalam Islam. melaksanakan e. Mendiskusikan ketentuan dalam Islam
ketentuan waris waris dalam Islam;
sesuai dengan f. Mempresentasikan
| SMA/SMK
keyakinannya. ketentuan waris dalam

3.2. Menganalisis dan 3.2.1 Menjelaskan Islam; c. Tes tertulis
mengevaluasi pengertian waris g. Menghitung tata cara
ketentuan waris dalam Islam pembagian waris
dalam Islam. 3.2.2 Menyebutkan dasar
hukum waris
3.2.3 Menjabarkan ahli
waris
Alokasi
Waktu TM
| Kurikulum
sebab batalnya hak

waris
3.2.5 Menerangkan
dzawul furud
3.2.6 Menjelaskan
ashabah
3.2.7 Membedakan
bagian yang
diterima masing-
masing ahli waris
4.2. Mempraktikkan 4.2.1 Membuat peta d. Penugasan
pembagian waris konsep tentang
dalam Islam ketentuan waris
dalam Islam
4.2.2 Membuat simulasi
pembagaian waris
1.3 Menerima dan 1.3.1 Menghayati bahwa Hudud dan Peserta didik: a Penilaian 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
|
mengakui setiap perbuatan itu Diyat a. Mengamati tayangan video diri Fikih Kelas 12
ketentuan hudud menanggung akibat tentang pelaksanaan SMA/SMK
dan diyat berdasar 1.3.2 Meyakini perbuatan hukuman Muhammadiyah,
syariat Islam menyimpang itu b. Menyampaikan komentar Majelis Dikdasmen
mendapatkan terkait video/slide/gambar PP Muhammadiyah
balasan hukuman yang ditampilkan b. Al-Qur’an dan
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Bersikap hati-hati c. Memberikan pengertian b Pengamatan terjemahnya
sikap kehati- pada setiap tentang hudud dan diyat c. Himpunan Putusan
hatian dalam perbuatan d. Membahas dalil dan sumber Tarjih, Majelis
| SMA/SMK
bertindak selaras 2.3.2 Bertanggung jawab hukum Tarjih dan Tajdid

dengan syariat atas perbuatan yang e. Menjelaskan tentang hudud PP Muhammadiyah
Islam dilakukan dan diyat d. Video tentang
3.3 Menganalisis dan 3.3.1 Memberikan f. Mendiskusikan ketentuan c Tertulis hudud dan diyat
mengevaluasi pengertian tentang hudud dan diyat
ketentuan hudud hudud dan diyat g. Mempresentasikan
dan diyat dalam 3.3.2 Menentukan dalil ketentuan peta konsep
Alokasi
Waktu TM
Islam tentang hudud dan hudud dan diyat
diyat
| Kurikulum
3.3.3 Menjelaskan
masalah hudud dan
diyat
3.3.4 Memahami
ketentuan hudud
3.3.5 Memahami
ketentuan diyat
4.3 Menyajikan 4.3.1 Menyajikan peta d Unjuk kerja
ketentuan hudud konsep tentang
dan diyat dalam hudud
Islam 4.3.2 Menyajikan peta
konsep tentang
diyat
1.4 Menghayati ajaran 1.4.1 Yakin hanya kepada Dzikir dan Peserta didik: a. Penilaian 4 x 2 jp a. Buku Pendidikan
Islam tentang Allah, tempat do’a a. Mengamati video/gambar diri Fikih Kelas 12
dzikir dan do’a memohon tentang orang yang sedang SMA/SMK
|
pertolongan melakukan dzikir dan do’a; Muhammadiyah,

1.4.2 Tidak meminta- b. Menyampaikan komentar Majelis Dikdasmen
minta kepada selain terkait video/gambar yang PP Muhammadiyah
Allah ditampilkan; b. Al-Qur’an dan
2.4. Memiliki 2.4.1 Khusyu’ dalam c. Mencari data dari b. Observasi/ terjemahnya.
ketenangan dan berdo’a setiap buku/majalah/internet penilaian diri c. Himpunan Putusan
kesahajaan dalam selesai shalat mengenai dzikir dan do’a Tarjih, Majelis
kehidupan sehari- 2.4.2 Tidak sombong, sesuai ketentuan; Tarjih dan Tajdid
hari. karena manusia d. Membuat ringkasan tentang PP Muhammadiyah
| SMA/SMK
sangat kecil bacaan dzikir dan do’a sesuai d. Video/gambar

dihadapan Allah ketentuan; dzikir dan do’a
3.4. Memahami 3.4.1 Memahami dalil e. Melafalkan dzikir dan do’a c. Tes tertulis/
ketentuan Dzikir tentang perintah secara berulang-ulang; penugasan
dan do’a dalam untuk dzikir dan do’a f. Memparaktekkan hafalan
Islam 3.4.2 Menjelaskan waktu dzikir dan do’a.
yang tepat (maqbul)
Alokasi
Waktu TM
untuk berdo’a
| Kurikulum
hal-hal yang
menghalangi
dikabulkannya do’a
3.4.4 Menjabarkan adab
do’a dan dzikir yang
dituntunkan
Rosulullah SAW
4.4. Melafalkan 4.4.1 Mensimulasikan d. Demonstrasi
bacaan dzikir dan adab melakukan
do’a sesuai dzikir dan do’a
dengan ketentuan sesuai dengan
ketentuan
4.4.2 Merangkai do’a
untuk keselamatan
dunia dan akhirat
|
4.4.3 Mempraktikkan
bacaan dzikir dan
do’a
| SMA/SMK

| Kurikulum
Kelas : XII (Dua belas)

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
|
Alokasi
TM
1.5. Menghayati 1.5.1 Memiliki semangat Imarah dan Peserta didik: a. Penilaian 6 x 2 jp a. Buku Pendidikan
ajaran Islam berjuang dalam jihad fi a. Mengamati tayangan diri Fikih Kelas 12
tentang imarah hidup sabilillah video/gambar tentang SMA/SMK
| SMA/SMK
dan jihad fi 1.5.2 Gemar membantu orang yang sedang berjihad; Muhammadiyah,
sabilillah kegiatan jihad fi b. menyampaikan komentar Majelis Dikdasmen
sabilillah terkait tayangan PP Muhammadiyah
video/gambar yang b. Al-Qur’an dan
2.5. Menunjukkan 2.5.1 Semangat dalam ditampilkan; b. Observasi/ terjemahnya.
sikap kerja keras belajar c. mencari data dari penilaian diri c. Himpunan Putusan
Alokasi
TM
| Kurikulum
sebagai 2.5.2 Tidak mudah putus buku/majalah/internet Tarjih, Majelis Tarjih

implementasi dari asa dalam menjalani mengenai ketentuan jihad fi dan Tajdid PP
pemahaman kehidupan sabilillah; Muhammadiyah
terhadap materi d. Mendiskripsikan hal-hal d. Video/gambar orang
jihad fi sabilillah. yang berkaitan dengan yang berjihad
ketentuan jihad fi sabilillah;
e. Membuat peta konsep
3.5. Memahami 3.5.1 Menjelaskan makna tentang ketentuan jihad fi c. Tes tertulis/
makna dan jihad fi sabilillah sabilillah; penugasan
ketentuan jihad fi menurut f. Mendiskusikan ketentuan
sabilillah Muhammadiyah jihad fi sabilillah;
3.5.2 Menyebutkan dasar g. Mempresentasikan
hukum jihad fi ketentuan jihad fi sabilillah.
sabilillah
3.5.3 Menjelaskan
ketentuan jihad fi
|
sabilillah
3.5.4 Menjabarkan jihad
fi sabilillah dalam
kehidupan masa kini
4.5. Menyajikan 4.5.1 Membuat peta d. Demonstrasi
ketentuan imarah konsep tentang
dan jihad fi jihad fi sabilillah
sabilillah 4.5.2 Membuat ilustrasi
tentang perbuatan
| SMA/SMK
jihad fi sabilillah
1.6. Menerima 1.6.1 Meyakini bahwa Tabligh dan Peserta didik: a. Penilaian 7 x 2 jp a. Buku Pendidikan
ketentuan tabligh mengikuti majelis dakwah a. Mengamati tayangan diri Fikih Kelas 12
dan dakwah di ilmu (tholabul ilmi) video/gambar tentang orang SMA/SMK
masyarakat sesuai adalah kewajiban yang sedang menyampaikan Muhammadiyah,
dengan syariat setiap muslim khutbah/tabligh/dakwah; Majelis Dikdasmen
Islam. 1.6.2 Aktif mengikuti b. Menyampaikan komentar PP Muhammadiyah
kegiatan pengajian, terkait tayangan b. Al-Qur’an dan
majelis ta’lim di video/gambar yang terjemahnya
Alokasi
TM
| Kurikulum
masyarakat ditampilkan; c. Himpunan Putusan

2.6. Peduli dan 2.6.1 Berpartisipasi dalam c. Mendiskripsikan hal-hal yang b. Observasi Tarjih, Majelis Tarjih
menjaga menyiapkan berkaitan dengan ketentuan dan Tajdid PP
kebersamaan pelaksanaan majelis tabligh dan dakwah dari Muhammadiyah
dengan orang lain ta’lim di sekolah video/gambar yang dilihat; d. Video
dengan saling 2.6.2 Membangun d. Mencari data dari khutbah/tabligh/dak
menasihati kebersamaan buku/majalah/internet wah
melalui tabligh, menyelenggarakan mengenai ketentuan tabligh
dan dakwah. majelis ta’lim dan dan dakwah;
pengajian e. Membuat peta konsep
tentang ketentuan tabligh
3.6. Memahami 3.6.1 Memahami dan dakwah; c. Tes tertulis
penyelenggaraan pengertian tabligh f. Mempresentasikan
tabligh, dan dan da’wah ketentuan tabligh dan
dakwah. 3.6.2 Mengidentifikasi dakwah;
ketentuan tabligh g. Mendiskusikan langkah-
|
dan dakwah langkah untuk menyusun

3.6.3 Memahami dalil tata cara tabligh dan
tentang tabligh dan dakwah;
dakwah h. Merencanakan project
3.6.4 Menjabarkan kegiatan tabligh dan
ketentuan tabligh dakwah;
dan dakwah i. Menyusun teks tabligh dan
3.6.5 Menguraikan dakwah;
| SMA/SMK
ketentuan tabligh j. Mempraktikkan kegiatan

dan dakwah tabligh dan dakwah.
4.6. Mempraktikkan 4.6.1 Melakukan simulasi d. Demonstrasi
tabligh, dan tabligh
dakwah 4.6.2 Melakukan simulasi
dakwah
4.6.3 Praktik menjadi
mubaligh dan da’i
sekolah
Alokasi
TM
| Kurikulum
1.7 Menerima dan 1.7.1 Menghayati Perbedaan Peserta didik: a Peniliaian 5 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mengakui pengamalan madzhab a. Mengamati tayangan diri Fikih Kelas 12
perbedaan dalam pandangan yang dalam Fiqh video/gambar tentang SMA/SMK
pemahaman diikuti Islam perbedaan dalam praktik Muhammadiyah,
terhadap syariat 1.7.2 Memantapkan beragama; Majelis Dikdasmen
Islam kebenaran atas b. Menyampaikan komentar PP Muhammadiyah
pandangan yang terkait tayangan b. Al-Qur’an dan
diikuti video/gambar yang terjemahnya.
2.7 Menunjukkan 2.7.1 Memiliki sikap ditampilkan; b Pengamatan c. Himpunan Putusan
sikap toleran toleransi terhadap c. Mencari data dari Tarjih, Majelis Tarjih
dalam bertindak sesama muslim buku/majalah/internet dan Tajdid PP
selaras dengan 2.7.2 Menghargai mengenai perbedaan yang Muhammadiyah
syariat Islam pendapat orang lain ada dalam kenyataan d. Video/gambar
3.7 Menganalisis dan 3.7.1 Menjelaskan masyarakat; c Tertulis perbedaan
mengevaluasi pengertian d. Mendiskripsikan hal-hal pemahaman
ketentuan adanya madzhab dalam yang berkaitan madzhab tehadap syariat
|
madzhab dalam Fiqh dalam beragamaa; Islam

agama Islam 3.7.2 Menjelaskan e. Membuat peta konsep
madzhab yang ada tentang madzhab yang ada ;
dalam Fiqh f. Mempersentasikan
3.7.3 Menjelaskan sebab madzhab yang ada dalam
perbedaan madzhab fiqh
3.7.4 Menjelaskan
hikmah perbedaan
| SMA/SMK
4.7 Menyajikan 4.7.1 Menalar adanya d Unjuk kerja

ketentuan perbedaan madzhab
tentang adanya 4.7.2 Mempresentasikan
madzhab dalam peta konsep tentang
Islam perbedaan madzhab

| Kurikulum

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 3 : Memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
terkait prnyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyajikan dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
Alokasi
|
TM
1..1 meyakini 1.1.1 Meyakini kebenaran Strategi dakwah Peserta didik: a. Observasi 6x1 jp a. Buku Pendidikan
kebenaran dakwah di Indonesia dan a. Mengamati tayangan video dan Tarikh kelas XII,
ketentuan sesuai syariat Islam perkembangan atau gambar dan membaca penilaian Majelis Dikdasmen PP
dakwah 1.1.2 Percaya bahwa Islam di teks tentang strategi dan diri Muhammadiyah
berdasarkan dakwah Islam di Indonesia perkembangan Islam di b. Video pembelajaran
syariat Islam Indonesia mengalami Indonesia tarikh
dalam perkembangan yang b. Menanyakan , dan
| SMA/SMK
mengmbangkan pesat mendiskusikan hasil

Islam di Indonesia pengamatan dan bacaan
2.1. bersikap moderat 2.1.1 Berkata santun dalam tentang strategi dan b. Obsrvasi
dan santun dalam menyampaikan perkembangan Islam di dan
berdakwah dan pendapat Indonesia penilaian
mengembangkan c. Mencari data/informasi tentang antar
ajaran Islam strategi dakwah dan teman
2.1.2 perkembangan Islam di
3.1. menganalisis dan 3.1.1 Menjelaskan strategi Indonesia c. Tes
mengevaluasi dakwah di Indonesia. d. Membuat maping /peta konsep tertulis
Alokasi
TM
| Kurikulum
strategi dakwah strategi dakwah dan dan tes

Islam di Indonesia 3.1.2 Menjelaskan perkembangan Islam di lisan
perkembangan Islam Indonesia
di Indonesia e. Mempresentasikan strategi
3.1.3 Mengevaluasi strategi dakwah danperkembangan
dakwah di Indonesia Islam di Indonesia
4.1. menyajikan 4.1.1 Menunjukkan prinsip- d. Tes
prinsip-prinsip prinsip strategi kinerja
strategi dakwah dakwah di Indonesia
Islam di dalam bentuk peta
Indonesia konsep
4.1.2 Menunjukkan
perkembangan Islam
di Indonesia dalam
bentuk gambar peta
|
1..3 Meyakini bahwa 1.3.1 Yakin bahwa Islam Faktor -faktor Peserta didik: a. Observasi 3x1 jp a. Buku Pendidikan
Islam adalah membawa rahmat kemajuan a. Mengamati tayangan video dan Tarikh kelas XII,
rahmatan bagi semua umatnya peradaban Islam atau gambar dan membaca penilaian Majelis Dikdasmen
lil-‘alamin yang di dunia teks tentang faktor -faktor diri PP Muhammadiyah
dapat memajukan kemajuan peradaban Islam di b. Video pembelajaran
peradaban dunia dunia tarikh
2.3. Menjunjung 2.3.1 Semangat b. Menanyakan , dan
tinggi nilai-nilai mempelajari sejarah mendiskusikan hasil
| SMA/SMK
islam rahmatan peradaban Islam pengamatan dan bacaan

lil-‘alamin sebagai 2.3.2 Menerapkan nilai-nilai tentang Faktor -faktor b. Obsrvasi
pemicu kemajuan Islam dalam kemajuan peradaban Islam di dan
peradaban Islam kehidupan sehari-hari dunia penilaian
di masa c. Mencari data/informasi antar
mendatang tentang faktor -faktor teman
3.3. menganalisis dan 3.3.1 Menjelaskan faktor- kemajuan peradaban Islam di c. Tes
mengevaluasi faktor kemajuan dunia tertulis
faktor-faktor peradaban Islam di d. Membuat maping /peta dan Tes
kemajuan dunia konsep Faktor -faktor lisan
Alokasi
TM
| Kurikulum
peradaban Islam 3.3.2 Mengkaji ulang kemajuan peradaban Islam di

di dunia faktor-faktor dunia
kemajuan peradaban e. Mempresentasikan Faktor -
Islam di dunia. faktor kemajuan peradaban
4.3. menyajikan 4.3.1 Membuat peta Islam di dunia d. Tes
faktor-faktor konsep tentang kinerja
penentu faktor-faktor penentu
kemajuan kemajuan peradaban
peradaban Islam Islam di dunia
di dunia
1..4 Meyakini bahwa 1.4.1 Percaya bahwa Islam Faktor-faktor Peserta didik: a. Observasi, 3x1 jp a. Buku Pendidikan
kemunduran mengalami kemunduran a. Mengamati tayangan video penilaian Tarikh kelas XII,
umat Islam di kemunduran karena peradaban Islam atau gambar dan membaca diri Majelis Dikdasmen
dunia, sebagai faktor-faktor intern di dunia teks tentang faktor -faktor PP Muhammadiyah
akibat 1.4.2 Percaya munculnya kemunduran peradaban Islam b. Video pembelajaran
|
penyimpangan ajaran baru yang di dunia tarikh

ajaran Islam yang mengatasnamakan b. Menanyakan , dan
benar Islam mendiskusikan hasil
2.4. 2.4.1 Bersikap bijaksana pengamatan dan bacaan b. Obsrvasi,
Mewaspadai dalam menghadapi tentang faktor -faktor penilaian
secara bijaksana penyimpangan ajaran kemunduran peradaban Islam antar
terhadap Islam di masyarakat di dunia teman
penyimpangan 2.4.2 Bersikap selektif c. Mencari data/informasi
| SMA/SMK
ajaran Islam yang dalam menerima tentang faktor -faktor

berkembang di ajaran yang kemunduran peradaban Islam
masyarakat mengatasnamakan di dunia
Islam d. Membuat maping /peta
3.4. Menganalisis dan 3.4.1 Menjelaskan faktor- konsep faktor-faktor c. Tes
mengevaluasi faktor kemunduran kemunduran peradaban Islam tertulis
faktor-faktor peradaban Islam di di dunia dan Tes
kemunduran dunia e. Mempresentasikan faktor- lisan
peradaban Islam 3.4.2 Mengkaji ulang faktor kemunduran
di dunia faktor-faktor peradaban Islam di dunia
Alokasi
TM
| Kurikulum
kemunduran
peradaban Islam di
dunia.
4.4. menyajikan 4.4.1 Membuat peta d. Tes
faktor-faktor konsep/maping kinerja
penyebab tentang faktor-faktor
kemunduran penentu kemunduran
peradaban Islam peradaban Islam di
di dunia dunia
|
| SMA/SMK

| Kurikulum

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
terkait prnyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
Alokasi
Waktu
|
1.1 Menghayati 1.1.1 Gemar membaca buku Kebangkitan Peserta didik: a. Observasi 4x1 jp a. Buku Pendidikan
pembaruan Islam sejarah Islam Islam pada a. Mengamati tayangan video dan Tarikh kelas XII,
pada abad XVIII - abad XVIII - atau gambar dan membaca penilaian Majelis
XIX XIX teks tentang sejarah diri Dikdasmen PP
pembaharuan Islam pada Muhammadiyah
2.1 Menyakini 2.1.1 Menerapkan nilai-nilai abad XVIII - XIX b. Observasi b. Video
kebenaran pembaharuan Islam b. Menanyakan , dan dan pembelajaran
pembaharuan mendiskusikan hasil penilaian tarikh
| SMA/SMK
Islam pengamatan dan bacaan antar

tentang sejarah teman
3.1 Menganalisis 3.1.1 Menjelaskan latar belakang pembaharuan Islam pada c. Tes
pembaharuan kebangkitan pembaharuan abad XVIII - XIX tertulis
pemikiran dalam pemikiran dalam Islam c. Mencari data/informasi dan tes
Islam pada abad abad XVIII - XIX tentang sejarah lisan
XVIII - XIX 3.1.2 Menjelaskan pemikiran pembaharuan Islam pada
tokoh-tokoh pembaharu abad XVIII - XIX
Islam di Jazirah Arab d. Membuat maping /peta
3.1.3 Menjelaskan pemikiran konsep sejarah pembaharuan
Alokasi
Waktu
tokoh-tokoh pembaharu di Islam pada abad XVIII - XIX
| Kurikulum
Mesir e. Mempresentasikan sejarah

3.1.4 Menjelaskan tokoh-tokoh pembaharuan Islam pada
pembaharu Islam di Turki abad XVIII - XIX
3.1.5 Menjelaskan tokoh-tokoh
pembaharu Islam di India
3.1.6 Menjelaskan tokoh-tokoh
pembaharu Islam di
Indonesia
3.1.7 Memetik hikmah dari
pembaharuan/ kebangkitan
dunia Islam abad XVIII XIX
4.1 Menyajikan 4.1.1 Mempresentasikan latar d. Unjuk
pembaharuan belakang kebangkitan kerja
pemikiran dalam pembaharuan Islam abad
Islam pada abad XVIII - XIX dengan peta
XX - XIX konsep
|
4.1.2 Mempresentasikan faktor-

faktor yang mendukung
kebangkitan dunia Islam
abad XVIII - XIX
4.1.3 Memempresentasikan
pemikiran pembaharuan
Islam di Jazirah Arab
| SMA/SMK
Islam di Turki
Islam di India
Islam di Indonesia
hikmah/nilai-nilai
Alokasi
Waktu
(kebangkitan) dunia Islam
| Kurikulum
abad XIX-XX
1.2 Menghargai 1.2.1 Gemar membaca sejarah Peserta didik: a. Observasi, 4x 1 jp a. Buku Pendidikan
pemikiran Islam Islam Pemikiran a. Mengamati tayangan video penilaian Tarikh kelas XII,
yang 1.2.2 Meyakini kebenaran Islam pada atau mengamati gambar diri, dan Majelis
berkembang sejarah Islam abad XX -XXI atau membaca teks tentang penilaian Dikdasmen
pada abad XX - 1.2.3 Bersemangat mencari ilmu pemikiran Islam yang antar Muhammadiyah
XXI pengetahuan berkembang pada abad XX - teman b. Video
2.2 Bersikap terbuka 2.2.1 Terbuka dan kritis dalam XXI pembelajaran
dan kritis menerima ilmu b. Menanyakan , dan b. Obsrvasi tarikh
terhadap 2.2.2 Menghargai pendapat mendiskusikan hasil dan
berbagai orang lain pengamatan tentang penilaian
pemikiran yang pemikiran Islam yang diri
berkembang berkembang pada abad XX -
3.2 Menganalisis 3.2.1 Menjelaskan latar belakang XXI C. Tes
pemikiran Islam (kronologis) munculnya c. Mencari data / informasi tertulis
|
pada abad XX - pemikiran Islam pada abad tentang hasil pemikiran Islam dan tes
XXI XX - XXI pada abad XX - XXI lisan
3.2.2 Menjelaskan faktor-faktor d. Membuat maping /peta
penyebab kemunduran konsep hasil pemikiran
umat Islam perkembangan Islam pada
3.2.3 Menguraikan hasil-hasil abad XX – XXI
pemikiran Islam abad XX - e. Mempresentasikan hasil
XXI pemikiran Islam abad XX -
| SMA/SMK
3.2.4 Menjelaskan pengaruh XXI.

globalisasi terhadap
pemikiran Islam
3.2.5 Menjelaskan tokoh pemikir
Islam abad XX - XXI di
Indonesia
3.2.6 Memetik hikmah dari
pemikiran Islam abad XX -
XII
Alokasi
Waktu
4.2 Menyajikan 4.2.1 Mempresentasikan latar d. Tes
| Kurikulum
pemikiran- belakang (kronologi) kinerja

pemikiran Islam munculnya pemikiran Islam
pada abad XX - pada abad XX - XXI
XXI 4.2.2 Mempresentasikan hasil
XXI
pengaruh globalisasi
terhadap pemikiran Islam
4.2.4 Mempresentasikan para
pemikir Islam abad XX -
XXI di Indonesia
4.2.5 Mempresentasikan hikmah
XXI
|
1.7 Menghargai 1.7.1 Menjunjung tinggi nilai- Kebudayaan Peserta didik: a. Observasi,
kebudayaan nilai kebudayaan Islam di Islam di Asia a. Mengamati tayangan video penilaian
Islam di Asia Asia atau mengamati gambar diri,
1.7.2 Mengakui nilai-nilai atau membaca teks tentang penilaian
kebudayaan Islam di Asia kebudayaan Islam di Asia antar
b. menceritakan/menanyakan , teman,
dan mendiskusikan hasil jurnal
2.7 Bersikap selektif- 2.7.1 Memfilter dan pengamatan tentang b. Observasi,
| SMA/SMK
akomodatif mengakomodasi budaya kebudayaan Islam di Asia penilaian

terhadap yang masuk dari berbagai c. mencari data / informasi diri,
berbagai budaya bangsa (asing dan lokal) tentang kebudayaan Islam di penilaian
bangsa lain Asia antar
2.7.2 Menerapkan budaya sesuai
d. membuat maping /peta teman,
dengan syariat Islam
konsep/ peta wilayah jurnal
kebudayaan Islam di Asia
Menganalisis Menjelaskan masuknya e. mempresentasikan Tes
3.7 3.7.1 c.
kebudayaan kebudayaan Islam di Asia kebudayaan Islam di Asia tertulis
Alokasi
Waktu
Islam di Asia 3.7.2 Menjelaskan kebudayaan
Islam di Rusia
| Kurikulum
3.7.3 Menjelaskan kebudayaan

Islam di Republik Rakyat
Cina
Islam di Singapura
Islam di Thailand
Islam di Pilipina
Islam di Brunai Darussalam
Islam di Malaysia
3.7.9 Mengambil hikmah dari
|
kebudayaan Islam di Asia

perkembangan kebudayaan Islam di Asia kerja dan
kebudayaan dengan peta konsep produk
Islam di Asia
1.8 Menghargai 1.8.1 Menjunjung nilai-nilai Kebudayaan Peserta didik: a. Observasi a. Buku Pendidikan
kebudayaan kebudayaan Islam di Eropa Islam di Eropa a. mengamati tayangan video dan 4 x 1 jpl Tarikh kelas XII,
Islam di Eropa 1.8.2 Mengakui nilai-nilai atau mengamati gambar penilaian Majelis
kebudayaan Islam di Eropa atau membaca teks tentang diri Dikdasmen PP
| SMA/SMK
kebudayaan Islam di Eropa Muhammadiyah

2.8 Bersikap selektif- 2.8.1 Memfilter budaya yang b. Observasi
b. menceritakan/menanyakan, b. Video
akomodatif masuk dari berbagai dan
dan mendiskusikan hasil pembelajaran
terhadap negara penilaian
pengamatan tentang tarikh
berbagai budaya 2.8.2 Menerapkan budaya sesuai kebudayaan Islam di Eropa antar
bangsa lain dengan syariat Islam c. mencari data / informasi teman
Alokasi
3.8 Menganalisis 3.8.1 Menjelaskan masuknya tentang kebudayaan Islam di c. Tes
| Kurikulum
kebudayaan kebudayaan Islam di Eropa Eropa tertulis

Islam di Eropa 3.8.2 Menjelaskan kebudayaan d. membuat maping /peta dan tes
Islam di Eropa konsep/ peta wilayah lisan
kebudayaan Islam di Eropa
e. mempresentasikan
Islam di Spanyol
Islam di Turki
3.8.5 Menjelaskan faktor-faktor
pendukung kebudayaan
Islam di Eropa
3.8.6 Menjelaskan faktor-faktor
penyebab kemunduran
3.8.7 Mengambil hikmah dari
|

kebudayaan kebudayaan Islam di Eropa kerja dan
Islam di Eropa dengan maping/peta produk
konsep
| SMA/SMK

| Kurikulum

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam semesta serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Alokasi
|
TM
1.1 Meyakini Khittah 1.1.1 Membiasakan mengkaji Khittah Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
perjuangan Khittah Perjuangan Perjuangan a. mengidentifikasi Kemuhammadiyaha
Muhammadiyah Muhammadiyah Muhammadiyah kebenaran Khittah n Kelas 12, Majelis
sebagai ajaran Islam 1.1.2 Menjelaskan Khittah Muhammadiyah; Dikdasmen
Perjuangan b. mencatat pengertian b. Buku Manhaj
Muhammadiyah sebagai dan fungsi Khittah Gerakan
ajaran Islam Muhammadiyah; Muhammadiyah,
| SMA/SMK
2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Membiasakan berperilaku c. mendiskusikan b. Unjuk Kerja Yogyakarta: Suara
kehidupan yang Islami sesuai Khittah macam-macam Muhammadiyah
mencerminkan Perjuangan Khittah
Landasan Operasional Muhammadiyah Muhammadiyah;
Muhammadiyah 2.1.2 Membiasakan d. menyusun peta
melaksanakan amalan konsep tentang
intiqad Khittah Perjuangan
2.1.3 Membiasakan menjalin Muhammadiyah;
ukhuwah Islamiyah e. mempresentasikan
peta konsep tentang
Alokasi
TM
| Kurikulum
Khittah Perjuangan
3.1 Memahami Khittah 3.1.1 Menerangkan pengertian Muhammadiyah c. Tugas
perjuangan Khittah Muhammadiyah Terstruktur
Muhammadiyah 3.1.2 Menyebutkan fungsi
Khittah
3.1.3 Menyebutkan macam-
macam Khittah
Muhammadiyah
3.1.4 Menerangkan sejarah
perumusan masing-
masing Khittah
Muhammadiyah
masing-masing Khittah
Muhammadiyah
4.1 Menyajikan Khittah 4.1.1 Menyusun peta konsep d. Unjuk Kerja
Perjuangan tentang Khittah
|
Muhammadiyah Perjuangan
Muhammadiyah
konsep tentang Khittah
Perjuangan
Muhammadiyah
1.2 Menyakini nilai-nilai 1.1.1 Mengidentifikasi Kaderisasi Peserta didik: a. Unjuk Kerja 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
kaderisasi kebenaran Muhammadiyah a. mencari data tentang Tes Tulis Kemuhammadiyaha
Muhammadiyah Muhammadiyah sebagai Muhammadiyah n Kelas 12, Majelis
organisasi kader
| SMA/SMK
sebagai ajaran Islam sebagai organisasi Dikdasmen

1.1.2 Menunjukkan peran kader; b. Buku Sistem
Muhammadiyah dalam b. mendiskusikan Perkaderan
melahirkan kader tentang jalur Muhammadiyah
persyarikatan, umat, dan kaderisasi c. Tanfidz Keputusan
bangsa Muhammadiyah Muktamar
2.2 Memegangi nilai-nilai 2.1.1 Membiasakan diri berfikir c. menyusun peta b. Tugas Muhammadiyah ke-
Alokasi
TM
| Kurikulum
Kaderisasi secara Burhani, Bayani konsep tentang jalur Terstruktur 47, 2015
Muhammadiyah dan Irfani kaderisasi
2.1.2 Membiasakan diri Muhammadiyah;
bersikap moderat, santun, d. mempresentasikan
bermartabat, dan peta konsep jalur
mengedepankan dialog
2.1.3 Membiasakan diri ber- kaderisasi
fastabiqul khairat untuk Muhammadiyah.
mencapai keunggulan
2.1.4 Membiasakan diri
berdakwah amar ma’ruf
nahi munkar
3.2 Memahami jalur 3.1.1 Menjelaskan pengertian c. Observasi
kaderisasi kader dan kaderisasi di
3.1.2 Menjelaskan tujuan
perkaderan
|
Muhammadiyah
3.1.3 Menjelaskan jalur
kaderisasi
Muhammadiyah
3.1.4 Menjelaskan jenis dan
bentuk perkaderan
Muhammadiyah
4.2 Menyajikan jalur 4.1.1 Menyusun peta konsep d. Unjuk Kerja
kaderisasi tentang jalur kaderisasi
| SMA/SMK

konsep tentang jalur
kaderisasi
Muhammadiyah
1.3 Menghayati jenis-jenis 1.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri Perkaderan Peserta didik: a. Unjuk Kerja 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
Alokasi
TM
| Kurikulum
dan bentuk-bentuk perkaderan organisasi Organisasi a. menceritakan Kemuhammadiyaha

perkaderan organisasi otonom Muhammadiyah Otonom pengalaman aktif n Kelas 12, Majelis
otonom 1.1.2 Menjelaskan ciri-ciri Muhammadiyah dalam organisasi Dikdasmen
Muhammadiyah perkaderan organisasi otonom b. Buku Sistem
sebagai media otonom Muhammadiyah Muhammadiyah; Perkaderan IPM
perjuangan dakwah 1.1.3 Menunjukkan perkaderan b. mendiskusikan c. Buku Sistem
Islam organisasi otonom perkaderan organisasi Perkaderan IMM
Muhammadiyah sebagai otonom d. Buku Sistem
media perjuangan dakwah Muhammadiyah Perkaderan ‘Aisyiyah
Islam secara berkelompok;
2.3 Berpartisipasi dalam 2.1.1 Membiasakan aktif c. menyusun power b. Observasi
perkaderan organisasi mengikuti perkaderan point tentang struktur
otonom organisasi otonom penjenjangan
Muhammadiyah Muhammadiyah perkaderan organisasi
2.1.2 Membiasakan aktif otonom
menyosialisasikan Muhammadiyah;
|
perkaderan organisasi d. mempresentasikan

otonom Muhammadiyah power point tentang
3.3 Memahami struktur 3.1.1 Memahami jenis, bentuk struktur penjenjangan c. Tugas
penjenjangan dan struktur penjenjangan perkaderan organisasi Terstruktur
perkaderan organisasi perkaderan ‘Aisyiyah otonom
otonom 3.1.2 Memahami jenis, bentuk Muhammadiyah
Muhammadiyah dan struktur perjenjangan
perkaderan IPM
| SMA/SMK
3.1.3 Memahami jenis, bentuk

dan struktur penjenjangan
perkaderan IMM
perkaderan Nasyiah
perkaderan Pemuda
Alokasi
TM
| Kurikulum
Muhammadiyah

perkaderan Tapak Suci
perkaderan Pandu HW
4.3 Mempresentasikan 4.1.1 Menyusun power point d. Unjuk Kerja
struktur penjenjangan tentang struktur
perkaderan organisasi penjenjangan perkaderan
otonom organisasi otonom
4.1.2 Mempresentasikan power
point tentang struktur
|
penjenjangan perkaderan
organisasi otonom
Muhammadiyah
| SMA/SMK

| Kurikulum

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam semesta serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Alokasi
|
TM
1.4 Meyakini kebenaran 1.1.1 Membiasakan Sikap Peserta didik: a. Unjuk 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
sikap mengkaji gerakan Muhammadiyah a. mengidentifikasi ciri-ciri Kerja Kemuhammadiyahan
Muhammadiyah Islam transnasional terhadap Gerakan gerakan Islam Kelas 12, Majelis
terhadap gerakan 1.1.2 Menunjukkan Islam transnasional; Dikdasmen
Islam transnasional kebenaran sikap Transnasional b. menjelaskan macam- b. Haedar Nashir,
Muhammadiyah macam gerakan Islam Manifestasi Gerakan
terhadap gerakan transnasional; Tarbiyah: Bagaimana
| SMA/SMK
Islam transnasional c. mendiskusikan Sikap Muhammadiyah,

2.4 Bersikap teguh 2.1.1 Menjelaskan sikap perbedaan b. Observasi Suara
pendirian dan moderat dan kritis Muhammadiyah dengan Muhammadiyah, 2006
toleran terhadap Muhammadiyah gerakan Islam c. Buku Ilusi Negara
gerakan Islam terhadap gerakan transnasional; Islam: Ekspansi
transnasional Islam transnasional d. mendiskusikan sikap Gerakan Islam
2.1.2 Menunjukkan contoh Muhammadiyah Transnasional di
sikap moderat dan terhadap gerakan Islam Indonesia, 2009
kritis Muhammadiyah transnasional;
terhadap gerakan
Alokasi
TM
| Kurikulum
Islam transnasional e. menyusun power point

3.4 Memahami respon 3.1.1 Menjelaskan tentang respon c. Observasi
Muhammadiyah pengertian gerakan Muhammadiyah
terhadap gerakan Islam transnasional terhadap gerakan Islam
Islam transnasional 3.1.2 Menerangkan ciri-ciri transnasional;
gerakan Islam f. mempresentasikan
transnasional power point tentang
3.1.4 Menuraikan sejarah respon Muhammadiyah
kemunculan gerakan terhadap gerakan Islam
Islam transnasional di transnasional.
Indonesia
3.1.5 Menjelaskan macam-
macam gerakan Islam
transnasional di
Indonesia
3.1.6 Menerangkan respon
|
Muhammadiyah
terhadap gerakan
Islam transnasional
4.4 Menyajikan respon 4.1.1 Menyusun power point d. Unjuk
Muhammadiyah tentang respon Kerja
terhadap gerakan Muhammadiyah
Islam transnasional terhadap gerakan
Islam transnasional
| SMA/SMK
power point tentang
respon
Muhammadiyah
terhadap gerakan
Islam transnasional
Alokasi
TM
| Kurikulum
1.5 Menghayati pokok 1.1.1 Mengidentifikasi ciri Pikiran Islam Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 JP a. Buku Pendidikan
pikiran Islam Islam berkemajuan Berkemajuan a. Mengumpulkan data- Kemuhammadiyahan
berkemajuan 1.1.2 Menjelaskan ciri Islam data tentang pokok- Kelas 12, Majelis
sebagai sikap berkemajuan pokok pikiran Islam Dikdasmen
dakwah 1.1.3 Menunjukkan pokok berkemajuan; b. Tanfidz Muktamar
pikiran ajaran Islam b. mengidentifikasi pokok- Muhamamdiyah ke-47,
berkemajuan sebagai pokok pikiran Islam 2015
sikap dakwah berkemajuan;
c. mendiskusikan tentang
pokok-pokok pikiran
Islam berkemajuan;
d. menyusun peta konsep
tentang pokok pikiran
Islam berkemajuan;
e. mempresentasikan peta
konsep pokok pikiran
|
Islam berkemajuan.
2.5 Apresiatif terhadap 2.1.1 Membiasakan b. Unjuk
pokok pikiran Islam mengkaji pokok Kerja
berkemajuan pikiran Islam
berkemajuan
lingkungan sekitar
yang sesuai pokok
| SMA/SMK
pikiran Islam
berkemajuan
2.1.3 Membiasakan aktif
menyosialisasikan
pokok pikiran Islam
berkemajuan
3.5 Memahami pokok 3.1.1 Menjelaskan pokok- c. Observasi
pikiran Islam pokok pikiran Islam
berkemajuan berkemajuan
Alokasi
TM
| Kurikulum
pokok-pokok pikiran
Islam berkemajuan
4.5 Mempresentasikan 4.1.1 Menyusun peta konsep d. Unjuk
pokok pikiran Islam tentang pokok pikiran Kerja
berkemajuan Islam berkemajuan
peta konsep pokok
pikiran Islam
berkemajuan
|
| SMA/SMK
| Kurikulum
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
|
Waktu
1.1 Mensyukuri dan 1.1.1 Menggunakan Wacana dengan Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
memanfaatkante teknologi a. Mengucapkan Bahasa Arab
knologi komunikasi dengan topik‫ﺋﻞ‬‫ﺎ‬‫ﺳ‬ "‫ﻭ‬ kosa kata tentang Kelas XII, Majelis
komunikasi
sebagai sarana
bijak ‫"ﺼﺎﻝ‬ ‫ﺍِﻹﺗ‬ wacana terkait Dikdasmen
1.1.2 Menjalin tali b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
silaturahmi (Media tentang wacana Arab
silaturahmi dengan
orang lain walaupun Komunikasi) terkait
| SMA/SMK
berjauhan berunsur c. Mengartikan kosa

‘Adawaatul kata tentang
2.1 Memiliki sikap 2.1.1 Berbicara santun di a. Observasi
Istifham wacana terkait
santun, peduli, area publik b. Penilaian diri
d. Mendialogkan
dan toleran 2.1.2 Memilah dan c. Penilaian antar
percakapan
memanfaatkan Hp peserta didik
tentang wacana
sebagai media d. Jurnal
terkait
belajar e. Mengkaji kaidah
3.1 Memahami 3.1.1 Mengidentifikasi ‘Adawaatul a. Tes tulis
wacana terkait gagasan utama Istifham b. Tes lisan
topic wacana terkait f. Mengidentifikasi c. penugasan
topikWasaailul
 ‫ﺼ‬ ‫ﺋﻞ ﺍِﻹﺗ‬‫ﺎ‬ ‫ﺳ‬ ‫"ﻭ‬ kalimat berunsur
| Kurikulum
Ittishaal(Media ‘Adawaatul
"‫ﺎﻝ‬ Istifham
(Media Komunikasi) g. Membuat kalimat
Komunikasi) berunsur ‘Adawaatul dengan
berunsur Istifham unsur‘Adawaatul
‘Adawaatul 3.1.2 Mengidentifikasi isi Istifham
Istifham wacana terkait
topikWasaailul
Ittishaal(Media
Komunikasi)
berunsur ‘Adawaatul
Istifham
unsur ‘Adawaatul
Istifhamdalam
wacana terkait
|
topikWasaailul
Ittishaal(Media
Komunikasi)
dan/atau kalimat
‫ﺋﻞ‬‫ﺳﺎ‬ ‫"ﻭ‬ dalam teks
tentangWasaailul
 ‫ﺼ‬ ‫ﺍ ِﻹﺗ‬Media( Ittishaal(Media
| SMA/SMK
"‫ﺎﻝ‬
Komunikasi) Komunikasi)
pengucapan
(dialog) tentang
Wasaailul
Ittishaal(Media
Komunikasi)
topik tentangWasaailul
| Kurikulum
Ittishaal(Media
 ‫ﺋﻞ ﺍِﻹﺗ‬‫ﺎ‬ ‫ﺳ‬ ‫"ﻭ‬ Komunikasi)
"‫ﺼﺎﻝ‬
(Media 4.1.2.2 Mengartikan
Komunikasi) kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana
tentangWasaailul
Ittishaal(Media
Komunikasi)
‘Adawaatul
‫ﺋﻞ‬‫ﺳﺎ‬ ‫"ﻭ‬ IstifhamtentangWas
aailul Ittishaal(Media
"‫ﺼﺎﻝ‬ ‫ﺍِﻹﺗ‬Media( Komunikasi)
|
Komunikasi) 4.1.3.2 Mengidentifikasi

berunsur bacaan teks berunsur
‘Adawaatul ‘Adawaatul Istifham
Istifham tentangWasaailul
Ittishaal(Media
Komunikasi)
| SMA/SMK
topik tentangWasaailul
Ittishaal(Media
 ‫ﺋﻞ ﺍ ِﻹﺗ‬‫ﺎ‬ ‫ﺳ‬ ‫"ﻭ‬ Komunikasi)
"‫ﺎﻝ‬ ‫ﺼ‬
4.1.4.2 Menggunakan
ungkapan
dalamhiwar
(dialog)Wasaailul
Ittishaal(Media
Komunikasi)
terkait topik ‫ﺋﻞ‬‫ﺎ‬‫ﺳ‬ berunsur
MashdartentangWas
‫"ﻭ‬
| Kurikulum
aailul Ittishaal(Media
Komunikasi)
"‫ﺼﺎﻝ‬ ِ ‫ﻹﺗ‬ 4.1.5.2 Menyusun
kalimattentangtenta
‫(ﺍ‬Media ngWasaailul
Komunikasi) Ittishaal(Media
Komunikasi)sesuai
berunsur
kaidah bahasa
‘Adawaatul
Istifham sesuai
kaidah bahasa
1.2 Menghayati dan 1.2.1 Memanfaatkan Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
mensyukuri kemudahan dengan a. Mengucapkan Bahasa
nikmat alam dan teknologi dengan
kemudahan bijak
‫ﺻ‬ ‫ﻮﺍ‬ ‫"ﺍﳌﹸ‬ kosa kata tentang
wacana terkait
ArabKelas XII,
Majelis
"topik‫ﹶﻼﺕ‬ b. Menulis kosa kata Dikdasmen
|
tekhnologi (Transportasi) tentang wacana b. Kamus Bahasa

1.2.2 Menerapkan aturan berunsur Isim terkait Arab
berkendara Tafdhil c. Mengartikan kosa
2.2 Memiliki 2.2.1 Mematuhi aturan kata tentang a. Observasi
sikapdisiplin, berkendara wacana terkait b. Penilaian diri
bertanggung 2.2.2 Mengutamakan d. Mendialogkan c. Penilaian antar
jawab, sabar, dan keselamatan dalam percakapan peserta didik
menghargai berkendara tentang wacana d. Jurnal Observasi
orang lain terkait
| SMA/SMK
3.2 Memahami 3.2.1 Mengidentifikasi e. Mengkaji kaidah a. Tes tulis

wacanaterkaittop gagasan utama Isim Tafdhil b. Tes lisan
wacana terkait f. Mengidentifikasi c. Penugasan
‫ﺻ ﹶﻼﺕ‬ ‫"ﺍﳌﹸﻮ ﺍ‬
i
topikal- kalimat berunsur
"k Isim Tafdhil
(Transportasi) Muwaashalaat(Trans g. Membuat kalimat
berunsur Isim portasi) berunsur
Tafdhil Isim Tafdhil
3.2.2 Mengidentifikasi isi dengan unsur Isim
wacana terkait Tafdhil
topikal-
Muwaashalaat(Trans
| Kurikulum
portasi) berunsur
Isim Tafdhil
unsur Isim Tafdhil
dalam wacana
terkait topikal al-
Muwaashalaat(Trans
portasi)
dan/atau kalimat
‫ﺻ‬ ‫"ﺍﹸ ﳌﻮ ﺍ‬ dalam teks
"‫ﹶﻼﺕ‬
(Transportasi) tentangal-
Muwaashalaat(Trans
|
portasi)
pengucapan
Muwaashalaat(Transp
ortasi)
| SMA/SMK
topik tentangal-
Muwaashalaat(Transp
‫ﺻ‬ ‫ﻮﺍ‬ ‫ﺍﹸ ﳌ‬Tran(" ortasi)
‫ﹶﻼﺕ‬
"
sportasi) 4.2.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
kalimat dalam
wacana tentangal-
Muwaashalaat(Trans
portasi)
terkait topik teks tentangal-
Muwaashalaat(Trans
‫ﺻ‬ ‫ﺍﳌﹸﻮ ﺍ‬Tran(" portasi)
"‫ﹶﻼﺕ‬
| Kurikulum
sportasi) 4.2.3.2 Mengidentifikasi

berunsur Isim bacaan teks berunsur
Tafdhil Isim Tafdhil
tentangal-
Muwaashalaat(Trans
portasi)
kan dialog terkait hiwar (dialog)al-
topik Muwaashalaat(Trans
portasi) berunsur
‫ﺻ‬ ‫ﻮﺍ‬ ‫ﺍﳌﹸ‬Tran(" Isim Tafdhil
‫ﹶﻼﺕ‬
"
sportasi) 4.2.4.2 Menggunakan
ungkapan
dalamhiwar
(dialog)al-
Muwaashalaat(Trans
portasi)
|
terkait topik berunsur berunsur

Isim
‫ﺻ‬ ‫ﺍﳌﹸﻮ ﺍ‬Tran(" Tafdhiltentangal-
"‫ﹶﻼﺕ‬
sportasi) Muwaashalaat(Trans
berunsur Isim portasi)
Tafdhil sesuai 4.2.5.2 Menyusun
kaidah bahasa kalimattentangtenta
ngal-
Muwaashalaat(Trans
portasi) sesuai
kaidah bahasa
| SMA/SMK
1.3 Meyakini dan 1.3.1 Memiliki cita- cita Wacana tertulis Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
menghayati luhur dengan a. Mengucapkan Bahasa
bahwa 1.3.2 Semangat meraih topic kosa kata tentang ArabKelas XII,
kesuksesan masa cita-cita wacana terkait Majelis
depan harus
‫ ﹾﻘ‬ ‫ﺴ ﺘ‬ ‫ﺍﻟـﻤ‬Ma(" b. Menulis kosa kata Dikdasmen
"‫ﺒ ﻞ‬
| Kurikulum
tentang wacana b. Kamus Bahasa

dipersiapkan sa terkait Arab
sejak dini Depan)berunsur c. Mengartikan kosa
2.3 Memiliki sikap 2.3.1 Menikmati setiap Inna wa kata tentang a. Observasi
percaya diri, proses belajar Akhawaatuha wacana terkait b. Penilaian diri
kreatif, inovatif, d. Mendialogkan c. Penilaian antar
dan optimis percakapan peserta didik
2.3.2 Berpikir terbuka dan tentang wacana d. Jurnal Observasi
menerima saran dan terkait
ide e. Mengkaji kaidah
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Inna wa a. Tes tulis
wacana terkait gagasan utama Akhawaatuha b. Tes lisan
topik wacana terkait f. Mengidentifikasi c. Penugasan
topikal- kalimat berunsur
‫ﺘﻘﹾ‬‫ﺴ‬ ‫ﺍﻟـﻤ‬Ma(" ‘Mustaqbal(Masa Inna wa
"‫ﺒﻞ‬ Akhawaatuha
|
sa depan) berunsur Inna g. Membuat kalimat

Depan)berunsur wa Akhawaatuha dengan unsur Inna
Inna wa 3.3.2 Mengidentifikasi isi wa Akhawaatuha
Akhawaatuha wacana terkait
topikal-
‘Mustaqbal(Masa
depan) berunsur Inna
wa Akhawaatuha
| SMA/SMK
unsur Inna wa
Akhawaatuhaadalam
wacana terkait
topikal-
‘Mustaqbal(Masa
depan)
dan/atau kalimat
" ‫ﺒﻞ‬‫ﻘﹾ‬ ‫ﺴﺘ‬ ‫"ﺍﻟـﻤ‬ dalam teks
(Masa Depan) tentangal-
‘Mustaqbal(Masa
depan)
| Kurikulum
pengucapan
‘Mustaqbal(Masa
depan)
topik tentangal-
‘Mustaqbal(Masa
‫ ﹾﻘ‬ ‫ﺴﺘ‬ ‫"ﺍﻟـﻤ‬ depan)
"‫ﺒﻞ‬
(Masa Depan) 4.3.2.2 Mengartikan
kosakata dan/atau
kalimat dalam
|
wacana tentangal-
‘Mustaqbal(Masa
depan)
terkait topik teks berunsur Inna
wa Akhawaatuha
" ‫ﺒﻞ‬‫ ﹾﻘ‬ ‫ﺴ ﺘ‬ ‫"ﺍﻟـﻤ‬ tentangal-
(Masa ‘Mustaqbal(Masa
Depan)berunsur depan)
| SMA/SMK
Inna wa 4.3.3.2 Mengidentifikasi

Akhawaatuha bacaan teks berunsur
Inna wa
Akhawaatuha
tentangal-
‘Mustaqbal(Masa
depan)
topik tentangal-
| Kurikulum
‘Mustaqbal(Masa
‫ﺘ‬‫ﺴ‬ ‫ﺍﻟـﻤ‬Ma(" depan)
4.3.4.2 Menggunakan
sa )Depan "‫ﺒﻞ‬ ‫ﹾﻘ‬ ungkapan
dalamhiwar
(dialog)al-
‘Mustaqbal(Masa
depan)
4.3.5 Menuliskalimatte 4.3.5.1 Melengkapi kalimat
rkait topik berunsur Inna wa
Akhawaatuha
" ‫ﺒﻞ‬ ‫ﻘﹾ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫"ﺍﻟـﻤ‬ tentangal-
(Masa ‘Mustaqbal(Masa
Depan)berunsur depan)
Inna wa 4.3.5.2 Menyusun
Akhawaatuha kalimattentangtenta
ngal-
|
sesuai kaidah
bahasa ‘Mustaqbal(Masa
depan)sesuai kaidah
bahasa
1.4 Mensyukuri 1.4.1 Menyadari potensi- Wacana dengan Peserta didik : a. Observasi 2 x 2 jp a. Buku Pendidikan
segala yang ada potensi dalam diri terkait topik a. Mengucapkan Bahasa
pada diri sebagai 1.4.2 Menumbuhkan ‫ﻠﹶﻰ‬ ‫ﻤﺎﺩ ﻋ‬ ‫ﺘ‬ ‫"ﺍﻋ‬ kosa kata tentang ArabKelas XII,
karunia Allah potensi dan bakat wacana terkait Majelis
"‫ﻨ‬ ‫ﹾﻔﺲ‬
| SMA/SMK
SWT dalam diri b. Menulis kosa kata Dikdasmen

2.4 Memiliki sikap 2.4.1 Menganggap ‫(ﺍﻟ‬Percaya tentang wacana a. Observasi b. Kamus Bahasa
percaya diri, masalah sebagai Diri) berunsur terkait b. Penilaian diri Arab
rendah hati dan tantangan Kana wa c. Mengartikan kosa c. Penilaian antar
santun 2.4.2 Menyenangi tugas- Akhawatuha kata tentang peserta didik
tugas yang wacana terkait d. Jurnal Observasi
menantang d. Mendialogkan
wacana terkait gagasan utama tentang wacana b. Tes lisan
‫ﻠﹶﻰ‬ ‫ﺎﺩ ﻋ‬ ‫ﺘﻤ‬ ‫"ﺍﻋ‬ topikI’timad ‘alan- e. Mengkaji kaidah
| Kurikulum
Nafsi(Percaya Diri ) kana wa

"‫ﹾﻔﺲ‬ ‫ﺍﻟﻨ‬ berunsur kana wa Akhawatuha
(Percaya Diri) Akhawatuha f. Mengidentifikasi
berunsur 3.4.2 Mengidentifikasi isi kalimat berunsur
kana wa wacana terkait kana wa
Akhawatuha topikI’timad ‘alan- Akhawatuha
Nafsi(Percaya Diri ) g. Membuat kalimat
berunsur kana wa dengan unsur kana
Akhawatuha wa Akhawatuha
unsur kana wa
Akhawatuha dalam
wacana terkait
topikI’timad ‘alan-
Nafsi(Percaya Diri )
|

‫ﻠﹶﻰ‬ ‫ﻤﺎﺩ ﻋ‬ ‫ﺘ‬ ‫"ﺍﻋ‬ dan/atau kalimat
dalam teks
‫ﻔﹾﺲ‬ ‫ﺍﻟﻨ‬Percaya( tentangI’timad ‘alan-
)Diri " Nafsi(Percaya Diri )
pengucapan
| SMA/SMK
(dialog) tentang
I’timad ‘alan-
topik tentangI’timad ‘alan-
‫ﻠﹶﻰ‬ ‫ﻤﺎﺩ ﻋ‬ ‫ﺘ‬ ‫"ﺍﻋ‬ Nafsi(Percaya Diri )
4.4.2.2 Mengartikan
"‫ﻨ ﹾﻔﺲ‬ ‫ﺍﻟ‬Percaya( kosakata dan/atau
Diri) kalimat dalam
wacana
tentangI’timad ‘alan-
| Kurikulum
terkait topik ‫ﻠﹶ‬ teks berunsur Kana
‫ﻰ‬‫ﻋ ﺎﺩ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫"ﺍﻋ‬ wa Akhawatuha
"‫ﻔﹾﺲ‬‫(ﺍﻟﻨ‬Percay Nafsi(Percaya Diri )
a Diri) 4.4.3.2 Mengidentifikasi
berunsur bacaan teks berunsur
Kana wa Kana wa
Akhawatuha Akhawatuha
topik tentangI’timad ‘alan-
|
‫ﻠﹶﻰ‬ ‫ﻤﺎﺩ ﻋ‬ ‫ﺘ‬ ‫"ﺍﻋ‬ Nafsi(Percaya Diri )

‫ﻔﹾﺲ‬ ‫ﺍﻟﻨ‬Percaya( 4.4.4.2 Menggunakan
ungkapan
)Diri "
dalamhiwar
(dialog)I’timad ‘alan-
terkait topik berunsur Kana wa
‫ﻠﹶﻰ‬ ‫ﻤﺎﺩ ﻋ‬ ‫ﺘ‬ ‫"ﺍﻋ‬ Akhawatuha
| SMA/SMK
tentangal-‘Inayah al-
‫ﻔﹾﺲ‬ ‫ﺍﻟﻨ‬Percaya( Ijtimaiyyah(Kepeduli
)berunsur Diri " an Sosial)
Kana wa 4.4.5.2 Menyusun
Akhawatuha kalimattentangtenta
sesuai kaidah ngI’timad ‘alan-
bahasa Nafsi(Percaya Diri )
sesuai kaidah bahasa
| Kurikulum
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
|
Waktu
1.5 Menyakini bahwa 1.5.1 Antusias melakukan Wacana Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
bersungguh amal kebaikan tertulis a. Mengucapkan Bahasa Arab
sungguh dalam dengan topic kosa kata tentang Kelas XII,Majelis
kebaikan 1.5.2 Bersungguh sungguh  ‫ﺍ ِﻹﺟ‬ ‫ﺎﺩ ﻭ‬ ‫ﻬ‬ ‫"ﺍﳉ‬ wacana terkait Dikdasmen
merupakan jihad dalam berusaha "‫ﺎﺩ‬ ‫ﺘﻬ‬ b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
fisabilillah tentang wacana Arab
(Jihad dan
terkait
| SMA/SMK
Ijtihad)
c. Mengartikan kosa
berunsur
2.5 memiliki sikap 2.5.1 Tuntas dalam kata tentang a. Observasi
Huruf Nashab
bekerja keras, mengerjakan tugas wacana terkait b. Penilaian diri
tanggung jawab, d. Mendialogkan c. Penilaian antar
disiplin, dan percakapan peserta didik
pantang tentang wacana d. Jurnal
menyerah terkait
2.5.2 Mengerjakan tugas/ e. Mengkaji kaidah
sesuai ketentuan Huruf Nashab
f. Mengidentifikasi
| Kurikulum
kalimat berunsur
Huruf Nashab
g. Membuat kalimat
dengan unsur
3.5 Memahami 3.5.1 Mengidentifikasi Huruf Nashab a. Tes tulis
wacana terkait gagasan utama wacana b. Tes lisan
topik terkait topikal-Jihad wal c. penugasan
‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﳉ‬ ‫"ﺍ‬ Ijtihad(Jihad dan Ijtihad)
berunsur Huruf Nashab
"‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﺘ‬ِ‫ﻹﺟ ﺍ‬ 3.5.2 Mengidentifikasi isi
wacana terkait topikal-
‫(ﻭ‬Jihad dan Jihad wal Ijtihad(Jihad
Ijtihad) dan Ijtihad)
berunsur Huruf berunsur Huruf Nashab
Nashab
3.5.3 Mengidentifikasi unsur
|
Huruf Nashab dalam

wacana terkait topikal-
Jihad wal Ijtihad(Jihad
dan Ijtihad)
‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﳉ‬ ‫"ﺍ‬ kalimat dalam teks
tentangal-Jihad wal
"‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﺘ‬ِ‫ﻹﺟ ﺍ‬ Ijtihad(Jihad dan Ijtihad)
| SMA/SMK
‫(ﻭ‬Jihad dan pengucapan ungkapan
Ijtihad)
tentang al-Jihad wal
Ijtihad(Jihad dan Ijtihad)
topik tentangal-Jihad wal
‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﳉ‬ ‫"ﺍ‬ 4.5.2.2 Mengartikan kosakata
dan/atau kalimat dalam
"‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﺘ‬ِ‫ﻹﺟ ﺍ‬ wacana tentangal-Jihad
| Kurikulum
wal Ijtihad(Jihad dan

‫(ﻭ‬Jihad dan Ijtihad)
Ijtihad)
4.5.3 Membaca teks 4.5.3.1 Menyajikan bacaan teks
sederhana terkait berunsur Huruf Nashab
‫ﺍ ِﻹ‬ ‫ﻬﺎﺩ ﻭ‬ ‫ﳉ‬ ‫"ﺍ‬ Ijtihad(Jihad dan Ijtihad)
Mengidentifikasi bacaan
"‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﺘ‬‫ﺟ‬ teks berunsur Huruf
(Jihad dan Nashab tentangal-Jihad
Ijtihad)berunsur wal Ijtihad(Jihad dan
Huruf Nashab
Ijtihad)
‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﳉ‬ ‫"ﺍ‬ Ijtihad(Jihad dan Ijtihad)
|
4.5.4.2 Menggunakan
"‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﺘ‬‫ﻹﺟ‬
ِ ‫ﺍ‬ ungkapan dalamhiwar
‫(ﻭ‬Jihad dan (dialog)al-Jihad wal
Ijtihad)
berunsur Huruf berunsur Huruf Nashab
Nashab tentangal-Jihad wal
tentang ‫ﻬﺎﺩ‬ ‫ﳉ‬ 4.5.5.2 Menyusun
| SMA/SMK
‫ﺍ" "ﻬﺎﺩ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺟ‬ ‫ﺍِﻹ‬ kalimattentangtentang

al-Jihad wal Ijtihad(Jihad
‫(ﻭ‬Jihad dan dan Ijtihad)sesuai
kaidah bahasa
Ijtihad)sesuai
kaidah bahasa
1.6 Menyakini bahwa 1.6.1 Berdoa sebelum Wacana Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
keberhasilan memulai pekerjaan tertulis a. Mengucapkan Bahasa
yang dicapai 1.6.2 Memuji Allah setelah dengan kosa kata tentang ArabKelas XII,
merupakan hasil selesai mengerjakan wacana terkait Dikdasmen
dari ikhtiyar dan sesuatu topik‫ﺎﺡ‬ ‫ﺠ‬ ‫ﺍﻟﻨ‬
("
b. Menulis kosa kata b. Kamus Bahasa
"
| Kurikulum
tentang wacana Arab

tawakal Keberhasilan) terkait
2.6 Memilikisikap 2.6.1 Menerima resiko dari berunsur c. Mengartikan kosa a. Observasi
optimis, disiplin, tindakan yang dilakukan Huruf Jazm kata tentang b. Penilaian diri
tanggung jawab, wacana terkait c. Penilaian antar
bekerja keras dan 2.6.2 Berusaha mengatasi d. Mendialogkan peserta didik
tawakal kesulitan sampai batas percakapan d. Jurnal Observasi
maksimal tentang wacana
wacanaterkaittop gagasan utama wacana e. Mengkaji kaidah b. Tes lisan
terkait topikan- Huruf Jazm c. Penugasan
ik" ‫ﺠﺎﺡ‬ ‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ Najaah(Keberhasilan) f. Mengidentifikasi
"(Keber kalimat berunsur
hasilan) berunsur berunsur Huruf Jazm Huruf Jazm
Huruf Jazm 3.6.2 Mengidentifikasi isi g. Membuat kalimat
wacana terkait dengan unsur Fi’il
|
topik(Keberhasilan) Huruf Jazm

berunsur Huruf Jazm

Huruf Jazm dalam
wacana terkait topik an-
Najaah (Keberhasilan)
| SMA/SMK
kalimat dalam teks

" ‫ﺎﺡ‬‫ﺠ‬‫("ﺍﻟﻨ‬Keberha tentangan-Najaah
silan) (Keberhasilan)
pengucapan ungkapan
tentang an-Najaah
(Keberhasilan)
topik tentangan-Najaah
(Keberhasilan)
| Kurikulum
" ‫ﺠﺎﺡ‬ ‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ 4.6.2.2 Mengartikan kosakata

"(Keberha
silan) dan/atau kalimat dalam
wacana tentangan-
Najaah (Keberhasilan)
sederhana terkait berunsur Huruf Jazm
(Keberhasilan)
" ‫ﺎﺡ‬‫ﻨﺠ‬‫("ﺍﻟ‬Keberha 4.6.3.2 Mengidentifikasi bacaan
silan) berunsur teks berunsur Huruf
Huruf Jazm Jazm tentangan-Najaah
(Keberhasilan)
|
(Keberhasilan)
" ‫ﺠﺎﺡ‬ ‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬
4.6.4.2 Menggunakan
"(Keberha silan)
ungkapan dalamhiwar
(dialog)an-Najaah
(Keberhasilan)
4.6.5 Menulis 4.6.5.1 Melengkapi kalimat
kalimatberunsur berunsur Huruf Jazm
Huruf Jazm tentangan-Najaah
| SMA/SMK
tentangan- (Keberhasilan)
4.6.5.2 Menyusun
" ‫ﺎﺡ‬‫ﺠ‬‫("ﺍﻟﻨ‬Keberha kalimattentangtentang
silan)sesuai an-Najaah
kaidah bahasa (Keberhasilan)sesuai
kaidah bahasa
1.7 Mensyukuri 1.7.1 Mengagumi keindahan Wacana Peserta didik : a. Observasi 3 x 2 jp a. Buku Pendidikan
keindahan alam alam sebagai ciptaan tertulis a. Mengucapkan Bahasa
Allah dengan topik kosa kata tentang ArabKelas XII,
sebagai karunia
| Kurikulum
Allah 1.7.2 Menyadari kekuasaan "‫ﺭﺍﺕ‬ ‫ﺯ‬ ‫ﺍ‬ wacana terkait

b. Menulis kosa kata
Majelis
Dikdasmen
Allah melalui ciptaan
Nya ‫( "ﺍﳌﹸﻮ‬Tujuan tentang wacana b. Kamus Bahasa
terkait Arab
Wisata)
2.7 memiliki sikap 2.7.1 Turut menjaga berunsur c. Mengartikan kosa a. Observasi
peduli, ramah kebersihan dan ‘Adawaat asy- kata tentang b. Penilaian diri
lingkungandan keindahan lingungan Syarth’ wacana terkait c. Penilaian antar
tanggung jawab sekolah d. Mendialogkan peserta didik
2.7.2 Berpartisipasi aktif percakapan d. Jurnal Observasi
dalam gerakan sekolah tentang wacana
hijau terkait
e. Mengkaji kaidah
Adawaat asy-
wacana terkait gagasan utama wacana b. Tes lisan
Syarth’
terkait topikal c. Penugasan
" ‫ ﺕ‬‫ﺯﺭ ﺍ‬ ‫ﻮﺍ‬ ‫ﺍﹸ ﳌ‬
"
Muwaazaraat (Tujuan
f. Mengidentifikasi
|
topic kalimat berunsur

(Tujuan Wisata) Wisata) berunsur Adawaat asy-
berunsur ‘Adawaat asy- Syarthi Syarth’
‘Adawaat asy- 3.7.2 Mengidentifikasi isi g. Membuat kalimat
Syarthi wacana terkait topikal dengan unsurFi’il
Muwaazaraat (Tujuan Adawaat asy-
Wisata) berunsur Syarth’
‘Adawaat asy- Syarthi
| SMA/SMK
Adawaat asy- Syarthi

terkait topikal
Muwaazaraat (Tujuan
Wisata)
kalimat dalam teks
" ‫ ﺕ‬‫ﺯﺭ ﺍ‬ ‫"ﺍﳌﹸﻮ ﺍ‬ tentangal Muwaazaraat
(Tujuan Wisata) (Tujuan Wisata)
pengucapan ungkapan
tentang al Muwaazaraat
(Tujuan Wisata)
| Kurikulum

topik tentangal Muwaazaraat
(Tujuan Wisata)
‫ﺯ‬ ‫ﻮﺍ‬ ‫ﺍﹸ ﳌ‬Tujua(" 4.7.2.1 Mengartikan kosakata
‫ﺭﺍﺕ‬
"
n Wisata) dan/atau kalimat dalam
wacana tentangal
Muwaazaraat (Tujuan
Wisata)
sederhana terkait berunsur Adawaat asy-
Syarthi tentangal
‫ﺭﺍﺕ‬ ‫ﺯ‬ ‫ﻮﺍ‬ ‫"ﺍﹸ ﳌ‬ Muwaazaraat (Tujuan
"topik
|
(Tujuan Wisata) Wisata)

berunsur 4.7.3.2 Mengidentifikasi bacaan
‘Adawaat asy- teks berunsur Adawaat
Syarthi asy- Syarthi tentangal
Muwaazaraat (Tujuan
Wisata)
dialog terkait hiwar (dialog) tentangal
Muwaazaraat (Tujuan
‫ ﺕ‬‫ﺯﺭ ﺍ‬ ‫ﻮﺍ‬ ‫ﺍﳌﹸ‬
| SMA/SMK
t" "
Wisata)
opik
(Tujuan Wisata)
4.7.4.1 Menggunakan
ungkapan dalamhiwar
(dialog)al Muwaazaraat
(Tujuan Wisata)
runsur Huruf Jazm berunsur Huruf Jazm
tentangal tentangal Muwaazaraat
(Tujuan Wisata)
4.7.5.2 Menyusun
 ‫ﺯﺭ‬ ‫ﺍﹸ ﳌﻮ ﺍ‬Tujua(" kalimattentangtentang
"‫ﺍﺕ‬
| Kurikulum
n Wisata)sesuai al Muwaazaraat (Tujuan

kaidah bahasa Wisata) sesuai kaidah
bahasa
|
| SMA/SMK

Kurikulum Ismuba Sma

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kurikulum Ismuba Sma

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM

PENDIDIKAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

| Kurikulum ISMUBA | | ii | | SMA/SMK Muhammadiyah |

Jakarta, 16 Februari 2017

| Kurikulum ISMUBA | | iii | | SMA/SMK Muhammadiyah |

A. Latar Belakang Pemikiran

Muhammadiyah secara kelembagaan merespons kebutuhan masyarakat dengan

1. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar

B. Tujuan Pengembangan Kurikulum Ismuba

C. Visi, MIsi dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

D. Muatan/Struktur Kurikulum Ismuba

E. Beban Belajar Kurikulum Ismuba

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman

F. Prinsip Penyusunan Kurikulum

G. Prinsip Pengelolaan Kurikulum

H. Pihak yang Terlibat

2. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,

Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam

Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi

pergaulan dunia fenomena dan kejadian, serta

serta hadis terkait

4.1.3 Membaca teks sederhana

4.1.4 Menyajikandialogterkait topik

topik "‫("ِ ﺭﺍﹶﻃﻠﻤﺎّﹼﻑ‬di Bandara)

4.3.5 Menuliskalimatsesuai kaidah

sunatullah dengan tanda

kekerasan. toleransi, rukun, dan Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S.

kelestarian lingkungan Ar-Rum : 41-42, Al-A’raf 56-58,

perkembangan Islam di dan bertanggungjawab sebagai perkembangan Islam di perkembangan Islam di

berunsur Fi’il Madhi dan Mudhari’ 

topik "ّ‫ﹸﻠﻮ‬ ‫ ﺍﻟﻠﻬ‬‫ ﺱ‬‫ﺩ ّﻡ‬‫ﺭ‬

Quran) berunsur Jumlah Fi’liyyah

4.3.3 Membaca teks sederhana terkait

 "‫ ﺓﹶﺑﺎﺡ‬ ‫ﻮ ﺹ‬ ‫ ﻻ ّﻭ ﻟ‬ ‫ ﺱ‬ ‫ﺝ‬ ‫ّﺓﺭ‬

‫ﺩﺡ‬ &َّ‫( "ﺃ‬Ahmad Dahlan)

berunsur Fi’il Mabni lil-Majhul

berunsur)opik Mashdar Sosial

untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

tentang dorongan rajin bekerja

Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.

bertanggung jawab dalam masyarakat

dan iqomah melalui tabligh dan dakwah

topik (Media Komunikasi) ‫ﻟﺌﺎﺱ‬ّ‫"ﻭ‬

berun urIsim Tafdhil 4.2.3 Membaca teks sederhana terkait

topik "‫ ﻟﹶﺒﻖ‬‫( "ﳌﺎَ&ﺗﺲ‬Masa

4.4.4 Mendemonstrasikan dialog

)topik Ijtihad "‫ﻩ‬‫ ﺩﺍ‬ ‫ِﻠﺠﺎ ﻹِِ&ﺗﺞ‬

(Jihad dan Ijtihad)

6. Dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia,

Gambar 2.1 Skema penilaian sikap

Nama Satuan pendidikan : SMAMuhammadiyah X, Jakarta

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

Gambar 1 Diagram Penilaian antarteman

Diagram pada Gambar 1 di atas menggambarkan aktivitas saling menilai

Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman (peer assessment)

No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2

Pernyataan-pernyataan untuk indikator yang diamati pada format di atas

Penilaian Pengetahuan Tes Lisan

Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu

Gambar 2 Skema penilaian pengetahuan