Kurikulum Ismuba SMP

KURIKULUM
PENDIDIKAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN

DAN BAHASA ARAB (ISMUBA)
TAHUN 2017
Untuk
SMP MUHAMMADIYAH
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
2017
KURIKULUM
DAN BAHASA ARAB (ISMUBA)
TAHUN 2017
Tim Penyelaras:
No Nama Jabatan
1 Prof. Dr. H. Baedhowi, M.Si. Pengarah
2 Dr. H.Tasman Hamami, M.A. Koordinator
3 Dr. H. Masykuri, M.Ed. Anggota
4 Dr. H. Suwadi, M.Ag.,M.Pd. Anggota
5 Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si. Anggota
6 Drs. Achmad Muhammad, M.Ag. Anggota
7 Farid Setiawan, M.Pd.I Anggota
8 Nur Huda Kurniawan, M. Pd Anggota
9 Bagus Mustakim, M.Pd Anggota
10 Drs. H. Sarjono, M.Si Anggota
11 Dr. Hj. Casmini, M.Si Anggota
12 Dr. Hendro Widodo, M.Pd. Anggota
13 Dr. Ridwan, M.Hum. Anggota
14 Dr. Suyatno, M.Pd.I Anggota
15 Dr. Mohammad Ali, M.Ag. Anggota
16 Prof. Dr. H. Mundzirin Yusuf, M.Si Anggota
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
2017
ISBN : 978-602-5400-85-8
| Kurikulum ISMUBA | | ii | | SMP Muhammadiyah |

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah swt. atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku kurikulum pendidikan Al-Islam,
Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) dapat dapat diselesaikan.
Pendidikan Muhammadiyah yang didirikan K.H Ahmad Dahlan pada tahun 1911
dalam bentuk lembaga pendidikan modern merupakan “sintesa” atas realitas adanya
sistem pendidikan yang dikotomis. Pada saat itu terdapat pendidikan Islam dengan sistem
pondok pesantren tradisional yang hanya mengajarkan pengetahuan agama saja, dan di
sisi lain diselenggarakan sistem pendidikan modern ala kolonial yang sekuler. Melihat
sistem pendidikan yang dikotomis itu, K.H. Ahmad Dahlan secara kreatif berijtihad
membangun suatu sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik, berupa
sekolah umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama Islam, dan madrasahyang
mengintegrasikan ilmu-ilmu umum.
Sistem pendidikan ini memiliki ciri utama, yaitu diajarkan ilmu agama Islam dan
bahasa Arab, dan dalam perkembangannya diajarkan pula mata pelajaran
kemuhammadiyahan. Ketiga mata pelajaran ini, yaitu Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan
bahasa Arab lazim disebut Ismuba bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah merupakan
ciri khusus dan keunggulan. Sejak Awal berdirinya, Sekolah dan Madrasah
Muhammadiyah dirancang dengan sistem pendidikan Islam modern yang integratif-
holistik, sehingga menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum sesuai
jenjangnya, dan agama Islam, Kemuhmammadiyahan serta bahasa Arab. Masyarakat
menilai dan menaruh harapan besar kepada pendidikan Muhammadiyah justru karena
adanya ciri khusus dan keunggulan tersebut.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan muhammadiyah dengan
memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harapan
masyarakat, maka pendidikan Ismuba di sekolah Muhammadiyah tersebut, dipandang
perlu adanya pengembangan kurikulum Ismuba, yang mencakup konsep dan prinsip-
prinsip pembelajaran dan penilaian pendidikan Ismuba, standar kompetensi lulusan,
standar isi, struktur kurikulum, dan beban belajar.
Akhirnya buku kurikulum ini diharapkan berfungsi untuk menjadi standar mutu
pengelolaan pendidikan pada sekolah Muhammadiyah. Disamping itu, buku ini merupakan
acuan operasional bagi kepala sekolah dan guru dalam menyusun dan mengelola kurikulum
pada tingkat satuan pendidikan secara optimal, sekaligus menjadi acuan operasional bagi
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah atau dinas pendidikan provinsi dan
kabupaten/kota dalam melakukan koordinasi dan supervisi penyusunan dan pengelolaan
kurikulum di setiap satuan pendidikan.
Terima kasih kepada semua pihak dan masukan positif diharapkan untuk
penyempurnaan buku kurikulum ini. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal jariyah.
Jakarta, 16 Februari 2017

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Ketua Sekretaris
Prof. Dr. H. Baedhowi, M.Sc. R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D.
| Kurikulum ISMUBA | | iii | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | iv | | SMP Muhammadiyah |
| Kurikulum ISMUBA | |v| | SMP Muhammadiyah |
| Kurikulum ISMUBA | | vi | | SMP Muhammadiyah |
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar iii
SK Pemberlakuan Kurikulum ISMUBA iv
Bab I Landasan Kurikulum 1
A. Latar Belakang Pemikiran 1
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2
C. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah 2
D. Muatan/Struktur Kurikulum Ismuba 3
E. Beban Belajar Kurikulum Ismuba 3
F. Prinsip Penyusunan Kurikulum 4
G. Prinsip Pengelolaan Kurikulum 6
H. Pihak yang Terlibat 7
Bab II Standar Kompetensi Lulusan 8
Bab III Standar Isi 10
A. Kelas VII 11
B. Kelas VIII 19
C. Kelas IX 27
Bab IV Standar Proses 35
A. Dasar Pemikiran 35
B. Prinsip Pembelajaran 36
C. Perencanaan Pembelajaran 37
D. Pelaksanaan Pembelajaran 39
Bab V Standar Guru Ismuba 44
A. Pendahuluan 44
B. Maksud dan Tujuan 44
C. Ketentuan Umum 44
D. Persyaratan 45
Bab VI Standar Penilain 46
A. Dasar Pemikiran 46
B. Tujuan 47
C. Ruang Lingkup 47
D. Prinsip-prinsip Penilaian 47
E. Penilaian oleh Guru 48
F. Penilaian Majelis Dikdasmen 48
G. Penilaian Sikap 48
H. Penilaian Pengetahuan 55
I. Penilaian Keterampilan 60
J. Pelaksanaan Penilaian oleh Guru 64
K. Pelaksanaan Penilaian oleh Majelis Dikdasmen 69
L. Laporan Hasil Penilaian 70
M. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 72
N. Kegiatan Semester Pendek Pada SKS 73
| Kurikulum ISMUBA | | vii | | SMP Muhammadiyah |

O. Rapor Sistem Paket dan Sistem SKS 74
P. Kriteria Kenaikan Kelas 75
Bab VII Penutup 76
Referensi 77
Lampiran-lampiran
Silabus Kelas VII 79
Silabus Kelas VIII 154
Silabus Kelas IX 231
| Kurikulum ISMUBA | | viii | | SMP Muhammadiyah |

BAB I
LANDASAN KURIKULUM
AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB
DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK
A. Latar Belakang Pemikiran

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat di
setiap daerah. Keragaman tersebut melahirkan kebutuhan dan tantangan pengembangan
yang berbeda antar daerah dalam rangka meningkatkan mutu dan mencerdaskan
kehidupan masyarakat. Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah
memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya
dengan kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan
diimplementasikan secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, satuan
pendidikan, dan peserta didik.
Muhammadiyah secara kelembagaan merespons kebutuhan masyarakat dengan

menciptakan sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik, berupa sekolah
umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama Islam, dan madrasah yang
mengintegrasikan ilmu-ilmu umum. Sistem pendidikan Islam ini, didukung oleh adanya
kurikulum yang senantiasa dikembangkan sesuai dengan faktor internal dan eksternal.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c)
peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi
daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan
dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i)
dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilainilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar
dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:
1. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan

penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan
kekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan
2. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.
| Kurikulum ISMUBA | |1| | SMP Muhammadiyah |

Sebagai sub sistem dalam sistem pendidikan nasional, Pendidikan Muhammadiyah
yang didirikan K.H Ahmad Dahlan pada tahun 1911 dalam bentuk lembaga pendidikan
modern merupakan “sintesa” atas realitas adanya sistem pendidikan yang dikotomis. Pada
saat itu terdapat pendidikan Islam dengan sistem pondok pesantren tradisional yang
hanya mengajarkan pengetahuan agama saja, dan di sisi lain diselenggarakan sistem
pendidikan modern ala kolonial yang sekuler. Melihat sistem pendidikan yang dikotomis
itu, K.H. Ahmad Dahlan secara kreatif berijtihad membangun suatu sistem pendidikan
Islam modern yang integratif-holistik, berupa sekolah umum yang mengintegrasikan
ilmu-ilmu agama Islam, dan madrasahyang mengintegrasikan ilmu-ilmu umum.
Sistem pendidikan ini memiliki ciri utama, yaitu diajarkan ilmu agama Islam dan
bahasa Arab, dan dalam perkembangannya diajarkan pula mata pelajaran
kemuhammadiyahan. Ketiga mata pelajaran ini, yaitu Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan
bahasa Arab lazim disebut Ismuba bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah merupakan
ciri khusus dan keunggulan. Sejak Awal berdirinya, sekolah dan Madrasah
Muhammadiyah dirancangsistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik,
sehingga menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum sesuai
jenjangnya, dan agama Islam, Kemuhmammadiyahan serta bahasa Arab. Masyarakat
menilai dan menaruh harapan besar kepada pendidikan Muhammadiyah justru karena
adanya ciri khusus dan keunggulan tersebut.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan muhammadiyah dengan
memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harapan
masyarakat, maka pendidikan Ismuba di sekolah dan madrasah Muhammadiyah tersebut,
dipandang perlu adanya pengembangan kurikulum Ismuba, yang mencakup konsep dan
prinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian pendidikan Ismuba, standar kompetensi lulusan,
standar isi, struktur kurikulum, dan beban belajar.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum Ismuba
Kurikulum Ismuba ini disusun dan dikembangkan dengan tujuan
1. Menjadi standar mutu pengelolaan pendidikan pada sekolah Muhammadiyah.
2. Menjadi acuan operasional bagi kepala sekolah dan guru dalam menyusun dan
mengelola kurikulum pada tingkat satuan pendidikan secara optimal.
3. Menjadi acuan operasional bagi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dalam
melakukan koordinasi dan supervisi penyusunan dan pengelolaan kurikulum di setiap
satuan pendidikan
C. Visi, MIsi dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah
Visi pendidikan Muhammadiyah adalah berkembangnya fungsi pendidikan dasar dan
menengah Muhammadiyah mencakup sekolah, madrasah dan pondok pesantren yang berbasis Al-
Islam Kemuhammadiyahan, holistik integratif, bertata kelola baik, serta berdaya saing dan
berkeunggulan.

Misi pendidikan Muhammadiyah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang unggul dan berkemajuan;
2. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang holistik dan integratif yakni
mengembangkan potensi akal, hati, dan keterampilan yang seimbang;
3. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang akuntabel dan inklusif;
4. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang didukung iptek dan imtak.
Sedangkan tujuan pendidikan Muhammadiyah adalah
1. Terciptannya tranformasi (perubahan cepat kearah kemajuan) tata kelola Sekolah, Madrasah,
dan Pondok Pesantren Muhammadiyah pada semua jenjang yang dilakukan secara baik, maju,
professional, dan modern.
2. Berkembangnya sistem gerakan dan tata kelola Sekolah, madrasah, dan Pondok Pesantren
Muhammadiyah yang berkualitas utama bagi terciptanya kondisi dan factor-faktor pendukung
terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-sebenarnya.
3. Berkembangnya peran strategis Sekolah, Madrasah, dan Pondok Pesantren Muhammadiyah
secara kualitatif dalam kehidupan umat, bangsa, dan dinamika global.
D. Muatan/Struktur Kurikulum Ismuba

Struktur Kurikulum Ismuba pada Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah
adalah sebagai berikut:
Kelas, Semester dan Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran VII VIII IX
1 2 1 2 1 2
1 Al-Qur’an (Tahsin Tilawah, Tahfidz) 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Aqidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
3 Pendidikan Fikih 3 3 3 3 3 3
4 Pendidikan Tarikh 1 1 1 1 1 1
5 Pendidikan Kemuhammadiyahan 1 1 1 1 1 1
6 Pendidikan Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam 12 12 12 12 12 12
E. Beban Belajar Kurikulum Ismuba

Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab di sekolah Menengah
Pertama Muhammadiyah selain merupakan ciri khusus sekaligus sebagai keunggulan yang
diselenggarakan dengan sistem paket. Sistem Paket adalah penyelenggaraan program
pendidikan yang siswanya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban
belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
ditetapkan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh siswa
untuk mengikuti pembelajaran melalui sistem tatap muka, pembiasaan, penugasan

terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua kegiatan belajar itu
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan secara terpadu dengan
memperhatikan tingkat perkembangan siswa.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara siswa dengan guru. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada
jenjang sekolah menengah pertama adalah 40 menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka mata pelajaran pendidikan Ismuba per minggu
pada sekolah menengah pertama sebanyak 12 jam pelajaran. Beban belajar kegiatan tatap
muka keseluruhan dan pembiasaan untuk sekolah menengah pertama Muhammadiyah
adalah sebagaimana tertera pada tabelberikut:
Tabel 1
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka dan Ekuivalen Jam Pembalajaran
Pendidikan Ismuba
Jenjang, Satu jam Jumlah jam Minggu Jumlah jam Jumlah jam
kelas pelajaran Per/minggu Efektif pelajaran per/Tahun
(menit) Per/tahun Per/tahun (@60 menit
SMP
408 - 456 (16.320 –
VII-IX 40 12 34-38 272-304
18.240 menit)
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman

materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh guru.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa.
F. Prinsip Penyusunan Kurikulum

Kurikulum Ismuba disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh. agar dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral
Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran
dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas
dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan
bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab
tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam
proses pembelajaran.

3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan
dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan
tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu,
muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa,
dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat
penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu,
kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
G. Prinsip Pengelolaan Kurikulum

Kurikulum Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA)
dikembangkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta
panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP dan Pedoman Majelis Pendidikan
Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengembangan kurikulum ini
memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai dengan mata pelajaran
sebagai berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Allah swt, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, sebagai kader
Muhammadiyah dan kader bangsa. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi
sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan Muhammadiyah secara
nasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi
wilayah dan daerah, jenjang dan jenis pendidikan.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum ISMUBA dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum memperhatikan pemangku kepentingan (stakeholders)
untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di
dalamnya kehidupan kemasyarakatan. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum
memperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap (spiritual dan
sosial), pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran
yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan wilayah/daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
wilayah/daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara sesuai dengan ajaran Islam yang berkemajuan.
H. Pihak yang Terlibat

Kurikulum Ismuba dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh tim
pengembanga kurikulum Ismuba Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat
Muhammadiyah yang terdiri dari kelompok guru dan pakar pendidikan.

BAB II
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan capaian minimal dari pada setiap
jejang pendidikan, untuk matapelajaran pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan
Bahasa Arab. SKL ini terdiri dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Tabel 2.1
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab
DIMENSI SIKAP
SMP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, memiliki semangat dan konsisten dalam
berakidah Islam dengan menjadikan al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup,
2. berakhlak karimah; berkarakter, jujur, peduli, santun dalam berkomunikasi dan
pergaulan sehari-hari,
3. bertanggungjawab, istiqomah dan berkemajuan
4. pembelajar sejati, sepanjang hayat, dan kritis dalam mengambil ibrah
5. sehat jasmani dan
rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara dan kawasan regional.
DIMENSI PENGETAHUN
1. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif dan suprarasional
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan:
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya,
e. humaniora,
f. keislaman,
g. Kemuhammadiyahan, dan
h. Bahasa Arab.
2. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,

sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dan kawasan
regional
DIMENSI PENGETAHUN
Faktual
Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan sederhana berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, keislaman, Kemuhammadiyahan dan Bahasa
Arab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan

kawasan regional.
Konseptual
Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori yang digunakan
terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik tingkat sederhana, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, keislaman, Kemuhammadiyahan
dan Bahasa Arab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
Negara dan kawasan regional
Prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan
Pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode tingkat sederhana berkaitan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, keislaman, kemuhammadiyahan
dan bahasa arab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara
dan kawasan regional.
Metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam
Mempelajari pengetahuan teknis dan spesifik tingkat sederhana, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, keislaman, kemuhammadiyahan
dan bahasa arab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara dan kawasan regional.
Suprarasional
Pengetahuan tentang keimanan terhadap hal yang ghaib dan menggunakannya
dalam mempelajari ilmu keislaman
DIMENSI KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan yang beragam; normative, ilmiah, dan pendekatan lain sesuai
dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

BAB III
STANDAR ISI
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang
lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai pada
suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam
Standar Isi untuk setiap mata pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain
sikap spritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi
dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang
sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan,
yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi ditentukan

sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut.
Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk
melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui
aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses perolehannya mempengaruhi Standar
Isi.
Standar isi terdiri dari Kompetensi Inti (KI) merupakan capaian minimal dari pada
setiap matapelajaran. Sedangkan Kompetensi Dasar (KD) merupakan turunan dari KI
dalam setiap matapelajaran pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab.
| Kurikulum ISMUBA | | 10 | | SMP Muhammadiyah |

Tabel 3.1
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab
Jenjang SMP Muhammadiyah
Kelas VII
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(SIKAP SPRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETRAMPILAN)
1. Menghargai dan menghayati 2. Menghargai dan menghayati 3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
ajaran agama Islam perilaku jujur, disiplin, (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
| Kurikulum ISMUBA |
tanggungjawab, peduli prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
(toleransi, gotong royong), ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
santun, percaya diri, dalam pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
berinteraksi secara efektif budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
dengan lingkungan sosial dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
alam dalam jangkauan sesuai dengan yang dipelajari di
pergaulan dan keberadaannya sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
| 11 |
A. Pendidikan Al-Qur’an Hadis
Semester Gasal
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku semangat 3.1 Memahami makna Q.S. al- 4.1.1 Membaca Q.S. al-Mujadilah /58:
dengan meyakini bahwa Allah menuntut ilmu sebagai Mujadilah /58: 11, Q.S. ar- 11 dan Q.S. ar-Rahman /55: 33
Swt. akan meninggikan derajat implementasi Q.S. al- Rahman /55: 33 dan Hadis terkait dengan tartil
orang yang beriman dan berilmu Mujadilah/58: 11, Q.S. ar- tentang menuntut ilmu 4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
Rahman /55: 33 dan alMujadilah /58: 11, Q.S. ar-
Hadis terkait Rahman /55: 33 dan Hadis terkait
dengan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
semangat menuntut ilmu dengan
pesan Q.S. al-Mujadilah /58: 1 dan
Q.S. arRahman /55: 33
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 Memiliki semangat dan perilaku 3.2 Memahami makna Q.S. Asy- 4.2.1 Melafalkan Q.S. Asy- Syams dan
dengan tartil disiplin dalam membaca al- Syams tentang keteraturan alam hadis terkait
Qur’an semesta sebagai bukti kekuasaan 4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Asy-
| SMP Muhammadiyah |
Allah SWTbeserta hadis terkait Syams dan hadis terkait
4.2.3 Mempresentasikan makna Q.S.
Asy-Syams, serta hadis terkait
Semester Genap
1.3 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.3 Menunjukkan perilaku ikhlas, 3.3 Memahami makna Q.S. an- 4.3.1 Membaca Q.S. an-Nisa/4: 146,
dengan meyakini bahwa Allah sabar, dan pemaaf sebagai Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S.
Swt. mencintai orang-orang implementasi pemahaman Q.S. 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134 Ali Imran/3: 134 dengan tartil
yang ikhlas, sabar, dan pemaaf anNisa/4: 146, Q.S.al-Baqarah/2: serta Hadis terkait tentang 4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134, ikhlas, sabar, dan pemaaf Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
dan 153, dan Q.S. Ali Imrān/3: 134
Hadis terkait serta Hadis terkait dengan lancar
4.3.3 Menyajikan keterkaitan ikhlas,
sabar, dan pemaaf dengan pesan
Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S.
alBaqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
Imran/3: 134
1.4 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.4 Memiliki semangat dan perilaku 3.4 Memahami makna Q.S. Al-Fajr 4.4.1 Melafalkan Q.S. Al Fajr
dengan tartil disiplin dalam membaca al- tentang balasan bagi manusia 4.4.2 Menunjukkan hafalan Al Fajr
Qur’an yang tidak beriman beserta hadis 4.4.3 Mempresentasikan makna Q.S. Al
terkait Fajr, serta hadis terkait
| 12 |
B. Pendidikan Aqidah Akhlak
Semester Gasal
1.1. Meyakini keberadaan Allah SWT 2.1 Memiliki sikap jujur dan 3.1. Memahamimaknaberiman 4.1. Menyajikan makna dan contoh
bertanggungjawab sebagai kepada Allah SWT perilaku beriman Kepada Allah
implementasi keimanan kepada SWT
Allah SWT
1.2. Meyakini keesaan Allah SWT 2.2. Memiliki sikap teguh pendirian 3.2. Memahami makna tauhid 4.2. Menyajikan contoh perilaku yang
(Tauhid Rubbubiyah) sebagai implementasi Rubbubiyah mencerminkan maknatauhid
ketauhidan Rubbubiyah Rubbubiyah
1.3. Meyakini bahwa Allah Swt. Maha 2.3. Menunjukkan perilaku percaya 3.3. Memahami makna al-Asma‘u al- 4.3. Menyajikan contoh perilaku yang
Mendengar, dan Maha Melihat diri, ttekun, teliti, dan kerja Husna: as-Sami’, mencerminkan orang yang
keras dan al-Bashir meneladani al-Asma’u al-Husna:
sebagai implementasi makna al- al-as- Sami’, dan al-
as-Sami’, dan al- Bashir
Bashir
1.4. Menghayati ajaran Islam tentang 2.4. Memiliki perilaku Kerja keras 3.4. MemahamimaknaKerja keras 4.4. Menyajikan contoh perilaku Kerja
Kerja keras dan mandiri dan mandiri dan mandiri keras dan mandiri
1.5 Meyakini bahwa jujur, amanah, 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, 3.5 Memahami makna perilaku jujur, 4.5 Menyajikan makna perilaku jujur,
dan istiqamah adalah perintah amanah, dan istiqamah dalam amanah, dan istiqamah amanah, dan istiqamah
agama kehidupan sehari-hari
Semester Genap
1.6 Beriman kepada malaikat- 2.6 Menunjukkan perilaku disiplin 3.6 Memahami makna iman kepada 4.6 Menyajikan contoh perilaku yang
malaikat Allah SWT sebagai cerminan iman kepada Malaikat berdasarkan dalil naqli mencerminkan iman kepada
malaikat Malaikat Allah SWT
1.7 Meyakini bahwa hormat dan 2.7 Menunjukkan perilaku hormat 3.7 Memahami makna hormat dan 4.7 Menyajikan makna hormat dan
patuh kepada orang tua dan dan patuh kepada orang tua dan patuh kepada orang tua dan patuh kepada orang tua dan guru,
guru, dan empati terhadap guru, dan empati terhadap guru, dan empati terhadap dan empati terhadap sesama
sesama sesama sesama
1.8. Menghayati ajaran Islam 2.8. Memiliki sikap cerdas, 3.8. Memahami makna cerdas, 4.8. Menyajikan contoh sikap cerdas,
tentangcerdas,berkemajuan dan berkemajuan dan kompetitif berkemajuan dan kompetitif berkemajuan dan kompetitif
kompetitif
C. Pendidikan Ibadah
Semester Gasal
1.1. Menjalankan syariat Islam 2.1. Memiliki sikap perilaku hidup 3.1. Memahami ketentuan syariat 4.1. Mempraktekkan ketentuan
tentang thaharah dan kesehatan bersih dan percaya diri dalam Islam tentang thaharah dan syariat Islam tentang thaharah
| 13 |
reproduksi penampilan dan kesehatan kesehatan reproduksi dan kesehatan reproduksi
reproduksi
1.2 Menunaikan Shalat Fardhu 2.2. Memiliki sikap disiplin sebagai 3.2. Memahami ketentuan 4.2 Melaksanakan Shalat Fardlu
sebagai implementasi ketaatan implementasi Shalat Fardhu ShalatFardlu
beribadah
1.3 Menunaikan Shalat Berjama’ah 2.3. Memiliki sikap bekerjasama dan 3.3. Memahami ketentuan Shalat 4.3 MempraktekkanShalatBerjama’ah
sebagai wujud pemahamaan disiplin sebagai implementasi Berjama’ah
hidup bersama ShalatBerjama’ah
Semester Genap
1.4 Menunaikan Shalat Jum’at 2.4 Memiliki sikap disiplin dan 3.4 Memahami ketentuan Shalat 4.4 Melaksanakan Shalat Jum’at
sebagai wujud ketaatan peduli sebagai implementasi 3.5 Jum’at 4.5 MempraktekkanShalat Jama’
1.5 beribadah 2.5 Shalat Jum’at Memahami ketentuan Shalat
Menunaikan Shalat Jama’ketika Memiliki sikap disiplin dan Jama’
bepergian yang menunjukkan tanggug jawab dalam beribadah
ketaatan beribadah
1.6 Menunaikan ShalatQashar 2.6 Memiliki sikap tanggug jawab 3.6 Memahami ketentuan Shalat 4.6 Mempraktekkan Shalat Qashar
ketika keadaan tertentu sebagai dalam beribadah Qashar
implementasi ketaatan
beribadah
D. Pendidikan Tarikh
Semester Gasal
1.1. menghayati perjuangan Nabi 2.1. meneladani perjuangan Nabi 3.1. memahami sejarah perjuangan 4.1. menyajikan strategi perjuangan
Muhammad saw. periode Muhammad saw. periode Nabi Muhammad saw. periode yang dilakukan Nabi Muhammad
Makkah dalam menegakkan Makkah Makkah saw. periode Makkah
risalah Allah Swt.
1.2. menghayati perjuangan Nabi 2.2. meneladani perjuangan Nabi 3.2. memahami sejarah perjuangan 4.2. menyajikan strategi perjuangan
Muhammad saw. periode Muhammad saw. periode Nabi Muhammad saw. periode yang dilakukan Nabi Muhammad
Madinah dalam menegakkan Madinah Madinah saw. periode Madinah
risalah Allah Swt.
1.3. menghayati perjuangan dan 2.3. meneladani perilaku terpuji 3.3. memahami sejarah perjuangan 4.3. menyajikan strategi perjuangan
kepribadian Khalifah Abu Bakar Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan kepribadian Khalifah Abu dan kepribadian Khalifah Abu
Ash-Shiddiq sebagai penerus Bakar Ash-Shiddiq Bakar Ash-Shiddiq
perjuangan Nabi Muhammad
saw. dalam menegakkan risalah
Allah Swt.
Semester Genap
| 14 |
1.4 menghayati perjuangan dan 2.3. meneladani perilaku terpuji 3.3. memahami sejarah perjuangan 4.3. menyajikan strategi perjuangan
kepribadian Khalifah Umar Ibn Khalifah Umar Ibn Khathab dan kepribadian Khalifah Umar dan kepribadian Khalifah Umar
Khathab sebagai penerus Ibn Khathab Ibn Khathab
Allah Swt.
kepribadian Khalifah Utsman Ibn Khalifah Utsman Ibn Affan dan kepribadian Khalifah Utsman dan kepribadian Khalifah Utsman
Affan sebagai penerus Ibn Affan Ibn Affan
Allah Swt.
kepribadian Khalifah Ali Ibn Abi Khalifah Ali Ibn Abi Thalib dan kepribadian Khalifah Ali Ibn dan kepribadian Khalifah Ali Ibn
Thalib sebagai penerus Abi Thalib Abi Thalib
Allah Swt.
E. Pendidikan Kemuhammadiyahan
Semester Gasal
1.1. Mensyukuri keberadaan dan 2.1. Menunjukkan sikap rasa 3.1. Memahami Perguruan 4.1. Menyajikan karakteristik
perkembangan Perguruan memiliki Perguruan Muhammadiyah Perguruan Muhammadiyah
Muhammadiyah Muhammadiyah
1.2. Menghayati sejarah hidup dan 2.2. Menunjukkan sikap menghargai 3.2. Memahami sejarah hidup dan 4.2. Menyajikan sejarah dan
kepribadian tokoh pendiri dan meneladani sejarah hidup kepribadian tokoh pendiri keperibadian tokoh pendiri
Muhammadiyah dan kepribadian tokoh pendiri Muhammadiyah Muhammadiyah
Muhammadiyah
1.3. Mensyukuri diri sebagai Pelajar 2.3. Menunjukkan sikap percaya diri 3.3. Memahami Akhlak Pelajar 4.3. Menyajikan akhlak pelajar
di Perguruan Muhammadiyah sebagai Pelajar di Perguruan Muhammadiyah Muhammadiyah
Muhammadiyah
Semester Genap
1.4. Menghayati Peran 2.4 Menunjukkan sikap menghargai 3.4. MemahamiPeran 4.4. Menyajikan contoh Peran
Muhammadiyah dalam Peran Muhammadiyah dalam Muhammadiyah dalam Muhammadiyah dalam
kebangkitan nasional kebangkitan nasional kebangkitan nasional kebangkitan nasional
1.5. Mensyukuri atas berdirinya 2.5. Menunjukkan sikap bangga 3.5. Memahami Sejarah Berdirinya 4.5. Menyajikan sejarah berdirinya
Muhammadiyah menjadi bagian dari sejarah Muhammadiyah Muhammadiyah
| 15 |
Muhammadiyah
1.6. menghargai kepribadian dan 2.6. Meneladani kepribadian dan 3.6. Memahami kepribadian dan 4.6. Menunjukkan contoh-contoh
perjuangan hidup tokoh-tokoh perjuangan hidup tokoh-tokoh perjuangan hidup tokoh-tokoh kepribadian dan perjuangan hidup
Muhammadiyah bernilai Muhammadiyah awal Muhammadiyah tokoh-tokoh awal
keteladanan Muhammadiyah
F. Pendidikan Bahasa Arab

Semester Gasal
1.1 Mensyukuripengenalan diri 2.1 Menunjukkan sikap disiplin dan 3.1 Memahami huruf-huruf 4.1.1 Menyajikan pengucapan huruf
terhadap budaya dan bahasa senang berbahasa Arab hijaiyyah dalam bahasa Arab hijaiyyahdalam kata bahasa Arab
Arab 4.1.2 Menyajikan penulisan huruf
hijaiyyah dalam kata bahasa Arab
1.2 Mensyukurikemampuan 2.2 Menunjukkan sikap percaya diri, 3.2 Memahami wacana terkait 4.2.1 Melafalkan kata dengan benar
berkomunikasi sebagai modal berani, kepemimpinan dan
topik ‫التعارف‬ (perkenalan) terkait topik ‫( التعارف‬perkenalan)
sosial. menghargai orang lain berunsur dlamir munfashil 4.2.2 Menyajikan arti kosakata terkait
tunggal
topik ‫( التعارف‬perkenalan)
4.2.3 Membaca teks sederhana terkait
topik ‫( التعارف‬perkenalan)
berunsur dlamir munfashil tunggal
4.2.4 Menyajikan dialog terkait topik
Ta’aruf (
‫)التعارف‬
4.2.5 Menulis frasa sesuai kaidah.
1.3 Menjaga lingkungan hidup di 2.3 Menunjukkan sikap tanggung 3.3 Memahami wacana terkait 4.3.1 Melafalkan kata dengan benar
rumah atau tempat tinggal jawab, disiplin peduli, terhadap
topik ‫(بييت‬rumahku) berunsur terkait topik ‫(بييت‬rumahku)
lingkungan
isim isyarah 4.3.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫(بييت‬rumahku)
| 16 |
topik ‫(بييت‬rumahku) berunsurisim
isyarah
‫(بييت‬rumahku)
1.4 Menjaga hubungan baik 2.4 Menunjukkan sikap hormat, 3.4 Memahami wacana terkait 4.4.1 Melafalkan kata dengan benar
terhadap keluarga cinta, kasih sayang terhadap
topik ‫(أسريت‬keluargaku) berunsur terkait topik ‫(أسريت‬keluargaku)
keluarga
dlamir munfashil (mutsanna dan 4.4.2 Menyajikan arti kosakata terkait
jama’)
topik ‫(أسريت‬keluargaku)
topik ‫(أسريت‬keluargaku) berunsur
dlamir munfashil (mutsanna dan
jama’)
‫(أسريت‬keluargaku)
Semester Genap
1.5 Mensyukuri rahmat yang telah 2.5 Menunjukkan sikap jujur dan 3.5 Memahami wacana terkait topik 4.5.1 Melafalkan kata dengan benar
Allah berikan percaya diri dalam
‫مدرسيت‬ (sekolahku) berunsur terkait topik ‫(مدرسيت‬sekolahku)
berkomunikasi dengan
lingkungan sosial disekitar dlamir muttashil 4.5.2 Menyajikan arti kosakata terkait
sekolah
topik ‫(مدرسيت‬sekolahku)
topik ‫(مدرسيت‬sekolahku) berunsur
dlamir muttashil
‫(مدرسيت‬sekolahku)
| 17 |
4.5.5 Menulis kalimat sederhana sesuai
kaidah.
1.6 Mensyukuri dan menjaga 2.6 Menunjukkan sikap disiplin dan 3.6 Memahami wacanaterkait 4.6.1 Melafalkan kata dengan benar
lingkungan sekolah tanggung jawab terhadap
topik ‫(األدوات املدرسية‬alat-alat terkait topik ‫(األدوات املدرسية‬alat-
sekolah
sekolah) berunsur ‘inda alat sekolah)
4.6.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫( األدوات املدرسية‬alat-alat
sekolah)
4.6.3 Membaca teks terkait topik
‫(األدوات املدرسية‬alat-alat sekolah)
berunsur ‘inda
4.6.4 Menyajikan dialog terkait topik al-
‫( األدوات املدرسية‬alat-alat
sekolah)
kaidah.
1.7 Mensyukuri kemampuan diri dan 2.7 Menunjukkan kreatifitas, 3.7 Memahami wacana terkait topik 4.7.1 Melafalkan kata dengan benar
menggembangkannya kepemimpinan dan tanggung
‫(الوظيفة‬profesi) berunsur jumlah terkait topik ‫(الوظيفة‬profesi)
jawab
ismiyyah 4.7.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫(الوظيفة‬profesi)
topik ‫(الوظيفة‬profesi) berunsur
jumlah ismiyyah
‫(الوظيفة‬profesi)
| 18 |
kaidah.
1.8 Mensyukuri potensi diri dan 2.8 Menunjukkan sikap optimis dan 3.8 Memahami wacana terkait 4.8.1 Melafalkan kata dengan benar
menggembangkannya percaya diri
topik ‫(اهلمة‬cita-cita) berunsur terkait topik ‫( اهلمة‬cita-cita)
na’at-man’ut 4.8.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫( اهلمة‬cita-cita)
topik ‫(اهلمة‬cita-cita) berunsur
na’at man’ut
‫(اهلمة‬cita-cita)
4.8.5 Menulis kalimat sesuai kaidah.
Kelas VIII
1. Menghargai dan menghayati 2. Menghargai dan menghayati 3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
ajaran agama Islam perilaku jujur, disiplin, (faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
berinteraksi secara efektif budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
dengan lingkungan sosial dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
alam dalam jangkauan mengarang) sesuai dengan yang
pergaulan dan keberadaannya dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Semester Gasal
1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan perilaku rendah 3.1 memahami Q.S. al-Furqan/25: 4.1.1 Membaca Q.S. al-Furqan/25:
| 19 |
dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27
hati, hemat, dan hidup sederhana sederhana sebagai Hadis terkait tentang rendah dengan tartil
adalah perintah agama implementasi pemahaman hati, hemat, dan hidup 4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al- sederhana alFurqan/25: 63, Q.S. Al-
Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait Isra’/17: 26-27 serta Hadis
terkait dengan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan rendah
hati, hemat, dan hidup
sederhana dengan pesan Q.S.
al-Furqan/25: 63, Q.S. al-
Isra’/17: 26-27
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 Memiliki semangat dan perilaku 3.2 Memahami maknaQ.S. Al- 4.2.1 Melafalkan Q.S. Al-Bayyinah
dengan tartil disiplin dalam membaca al- Bayyinah dan hadis terkait
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Qur’an tentang agama yang lurus
Q.S. Al-Bayyinah
4.2.3 Menyajikan makna Q.S. Al-
Bayyinah dan hadis yang terkait
Semester Genap
1.3 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.3 terbiasa mengonsumsi makanan 3.3 memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 4.3.1. Membaca Q.S. an-Nahl/16: 114
dengan meyakini bahwa Allah dan minuman yang halal dan dan Hadis terkait tentang terkait dengan tartil
memerintahkan untuk bergizi dalam kehidupan mengonsumsi makanan dan 4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
mengonsumsi makanan dan seharihari sebagai implementasi minuman yang halal dan bergizi anNahl/16: 114 serta Hadis
minuman yang halal dan bergizi pemahaman Q.S. an-Nahl/16: dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan lancar
114 dan Hadis terkait 4.3.3 Menyajikan keterkaitan
mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal dan bergizi
dalam kehidupan sehari-hari
dengan pesan Q.S. an-Nahl/16:
114
1.4 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.4 Memiliki semangat dan perilaku 3.4 Memahami maknaQ.S. Adh- 4.4.1 Melafalkan Q.S. Adh-Dhuha
dengan tartil disiplin dalam membaca al- Dhuha dan hadis terkait tentang 4.4.2 Mendemonstrasikan hafalan
Qur’an kesalehan sosial Q.S. Adh-Dhuha
4.4.3 Menyajikan makna Q.S. Adh-
Dhuha dan hadis yang terkait
| 20 |
Semester Gasal
1.1. Beriman kepada kitab-kitab suci 2.1 Menunjukkan perilaku toleran 3.1. Memahami makna beriman 4.1. Menyajikan dalil naqli tentang
yang diturunkan Allah Swt. sebagai implementasi beriman kepada beriman kepada Kitab-kitab
kepada kitab-kitab Allah Swt Kitab-kitab Allah Swt Allah
Swt.
1.2. Meyakini bahwa Allah Maha Esa 2.2. Memiliki keteguhan sikap 3.2. Memahami makna tauhid 4.2. Menyajikan contoh perilaku
sebagai implementasi dari uluhiyah yang mencerminkan makna
tauhid uluhiyah makna tauhid uluhiyah
1.3. Meyakini bahwa Allah Maha 2.3. Memiliki semangat menuntut 3.3. Memahami makna al-Asmaul 4.3. Menyajikan contoh perilaku
Mengetahui dan Maha Teliti ilmu sebagai implementasi husna: al-Alim, al-Khabir yang mencerminkan makna al-
pemahaman asma Allah SWT; Asmaul husna: al-Alim, al-Khabir
al-Alim al-Khabir
1.4 Meyakini bahwa minuman keras, 2.4 Menunjukkan perilaku 3.4 Memahami bahaya 4.4 Menyajikan dampak bahaya
judi, dan pertengkaran adalah menghindari minuman keras, mengonsumsi mengomsumsi minuman keras,
dilarang oleh Allah Swt. judi, minuman keras, judi, dan judi, dan pertengkaran
dan pertengkaran dalam pertengkaran
kehidupan
sehari-hari
1.5 Menghayati ajaran berbuat baik, 2.5 Menunjukkan perilaku berbuat 3.5 Memahami cara berbuat baik, 4.5 Menyajikan cara berbuat baik,
hormat, dan patuh kepada orang baik, hormat, dan patuh kepada hormat, dan patuh kepada orang hormat, dan patuh kepada
tua dan guru adalah perintah orang tua dan guru dalam tua dan guru orang
agama kehidupan sehari-hari tua dan guru
Semester Genap
1.6. Beriman kepada Rasul Allah Swt 2.6. Menunjukkan perilaku amanah 3.6. Memahami makna beriman 4.6. Menyajikan dalil naqli tentang
sebagai implementasi iman kepada Rasul Allah SWT iman
kepada kepada Rasul Allah Swt.
Rasul Allah Swt.
1.7. Meyakini bahwa perilaku jujur dan 2.7. Menunjukkan perilaku jujur dan 3.7. Memahami cara menerapkan 4.7. Menyajikan cara menerapkan
adil adalah ajaran pokok agama adil dalam kehidupan sehari-hari perilaku jujur dan adil perilaku jujur dan adil
1.8 Meyakini bahwa beramal saleh dan 2.8 Memiliki sikap gemar beramal 3.8 Memahami makna perilaku 4.8 Menyajikan contoh perilaku
berbaik sangka adalah ajaran saleh gemar gemar
pokok agama dan berbaik sangka kepada beramal saleh dan berbaik beramal saleh dan berbaik
sesama sangka sangka
kepada sesama kepada sesama
| 21 |
1.9. Menghayati ajaran Islam 2.9. Memiliki semangat toleran, 3.9. Memahami makna toleran, 4.9. Menyajikan contoh perilaku
tentangtoleran, respek dan respek dan empati dalam respek dan empati dalam toleran, respek dan empati
empati kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
Semester Gasal
1.1. Menunaikan Shalat Sunnah 2.1. Memiliki sikap disiplin sebagai 3.1. Memahami ketentuan tentang 4.1. Mempraktikkan Shalat sunnah
sebagai perintah agama implementasi pelaksanaan Shalat sunnah rawatib,dluha, rawatib dluha , tahajud dan
Shalat sunnah tahajud, dan tarawih tarawih
1.2. Menunaikan Shalat Janazah 2.1. Memiliki sikap peduli orang lain 3.1. Memahami ketentuan tentang 4.1. Mempraktikkan Shalat sunnah
sebagai wujud keyakinan kepada sebagai implementasi Shalat janazah janazah.
ketetapan Allah pelaksanaan Shalat Janazah
1.3. Menghayati sujud adalah 2.3 Memiliki sikap patuh, rendah 3.3 Memahami ketentuan tentang 4.3 Mempraktikkan sujud syukur,
perwujudan penghambaan kepada hati sebagai implementasi sujud sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud sahwi, dan sujud tilawah
Allah SWT sujud tilawah
1.4 Menghayati ajaran Islam tentang 2.4. Memiliki ketenangan dan 3.4. Memahami ketentuan Dzikir dan 4.4. Melafalkan bacaan dzikir dan
dzikir dan do’a kesahajaan dalam kehidupan do’a dalam Islam do’a sesuai dengan ketentuan
sehari-hari.
Semester Genap
1.5. Menunaikan ibadah puasa 2.5. Memiliki sikap disiplin, 3.5. Memahami ketentuan ibadah di 4.5. Mempresentasikan ketentuan
Ramadhan sebagai perintah bertanggung jawab, dan peduli bulan Ramadhan puasa ramadlon
agama sebagai implementasi puasa
ramadhan
1.6. Menjalankan ibadah sunnah dalam 2.6. Memiliki sikap disiplin dan 3.6. Memahami rangkaian 4.6. Mempresentasikan rangkaian
hari raya Idul Fitri sebagai bertanggung jawab sebagai amaliahibadah shalat idul fitri amaliah ibadah shalat idul fitri
implementasi syukur kepada Allah implementasi ibadah sunnah
dalam hari raya Idul Fitri
1.7. Menunaikan puasa sunnah sebagai 2.7. Memiliki sikap jujur dan peduli 3.7. Memahami ketentuan 4.7. Mempresentasikan ketentuan
perintah Allah sebagai implementasi ibadah puasasunnah tentang puasa sunnah
puasa sunah
Semester Gasal
kepribadian Sahabat as-Sabiqunal kepribadian Sahabat as- dan kepribadian Sahabat as- dan kepribadian Sahabat as-
Awwalun. Sabiqunal Awwalun Sabiqunal Awwalun Sabiqunal Awwalun
| 22 |
1.2. Menghargaisejarah masa kejayaan 2.2. Meneladani hikmahsejarah 3.2. Memahami keteladanan sejarah 4.2. Menyajikan contoh keteladanan
dan keruntuhanDaulah Umayah masa kejayaan dan keruntuhan masa kejayaan dan masa kejayaan dan
Daulah Umayah keruntuhanDaulah Umayah keruntuhanDaulah Umayah
1.3. Meyakini menghargai sejarah 2.3. Meneladani sejarah keunggulan 3.3. Memahami keteladanan sejarah 4.3. Menyajikan contoh keteladanan
keunggulan peradaban masa peradaban masa Daulah keunggulan peradaban masa sejarah keunggulan peradaban
Daulah Umayah Umayah Daulah Umayah masa Daulah Umayah
Semester Genap
1.4. Menghargai pertumbuhan ilmu 2.4. menunjukkan perilaku gemar 3.4. memahami sejarah 4.4. menyajikan rangkaian sejarah
pengetahuan pada masa Daulah belajar sebagai implementasi pertumbuhan ilmu pengetahuan pertumbuhan ilmu pengetahuan
Abbasiyah dalam meneladani ilmuwan masa Abbasiyah pada masa Abbasiyah
pada masa Abbasiyah
1.5. Menghargaisejarah masa kejayaan 2.5. Meneladani sejarah masa 3.5. Memahami sejarah masa 4.5. Menyajikan sejarah masa
dan keruntuhanDaulah Abbasiyah kejayaan dan keruntuhanDaulah kejayaan dan keruntuhanDaulah kejayaan dan keruntuhanDaulah
Abbasiyah Abbasiyah Abbasiyah
1.6. Menghargaikeunggulan 2.6. Meneladani sejarah keunggulan 3.6. Memahami sejarah keunggulan 4.6. Menyajikan sejarah keunggulan
peradabanmasa Daulah Abbasiyah peradaban masa peradaban masa peradaban masa
DaulahAbbasiyah DaulahAbbasiyah DaulahAbbasiyah
Semester Gasal
1.1. menghayati Muhammadiyah 2.1. Menunjukkan sikap asertif 3.1. Memahami makna 4.1. Menyajikan informasi mengenai
sebagai gerakan Islam Muhammadiyah sebagai Muhammadiyah sebagai gerakan Muhammadiyah sebagai
gerakan Islam Islam gerakan Islam di masyarakat
1.2. Menyadari sebagai khalifah yang 2.2. Menunjukkan sikap peduli dan 3.2. Memahami makna 4.2. Menyajikan Informasi
bertugas untuk berdakwah amar tanggung jawab sebagai Muhammadiyah sebagai gerakan Muhammadiyah sebagai
ma’ruf nahi munkar implemntasi dari pemahaman dakwah gerakan dakwah di masyarakat
bahwa Muhammadiyah sebagai
gerakan dakwah
1.3. Menyadari perannya sebagai 2.3. Menunjukkan sikap kompetitif 3.3. Memahami makna 4.3. Menyajikan informasi
khalifah yang visioner dan berkemajuan sebagai Muhammadiyah sebagai gerakan Muhammadiyah sebagai
(berkemajuan) implementasi pemahaman tajdid gerakan tajdid di masyarakat
bahwa Muhammadiyah sebagai
gerakan tajdid
Semester Genap
1.4. Menghayati berorganisasi sebagai 2.4 Menunjukkan sikap disiplin dan 3.4. Memahami 4.4. Menyajikan informasi tentang
cara dakwah Muhammadiyah tertib dalam berorganisasi maknaMuhammadiyah sebagai Muhammadiyah sebagai
Organisasi organisasi
| 23 |
1.5. Mensyukuri bahwa 2.5. Menunjukkan sikap menghargai 3.5. Memahami maknaDinamika 4.5. Menyajikan informasi tentang
Muhammdaiyah sebagai dinamika gerakan Gerakan Muhammadiyah dinamika gerakan
organisasi yang dinamis dan Muhammadiyah Muhammadiyah
tangguh
1.6. Menghayatiamal usaha 2.6. Menunjukkan sikap menerima, 3.6. Memahami peran Amal Usaha 4.6. Menyajikan ragam informasi
muhammadiyah sebagai bagian peduli dan partisipatif terhadap Muhammadiyah amal usaha Muhammadiyah
dari dakwah amar ma’ruf nahi amal usaha Muhammadiyah
munkar
Semester Gasal
1.1 Mensyukuri dan Menjaga 2.1 Menunjukkan sikap peduli dan 3.1 Memahami wacana terkait topik 4.1.1 Melafalkan kata dengan benar
(kehidupan sehari-
‫احلياة اليومية‬ terkait topik ‫احلياة‬
sekolah
hari) berunsur harf jar
‫(اليومية‬kehidupan sehari-hari)
topik ‫(احلياة اليومية‬kehidupan
sehari-hari)
topik ‫(احلياة اليومية‬kehidupan
sehari-hari) berunsur harf jar
‫(احلياة اليومية‬kehidupan sehari-
hari)
4.1.5 Menulis kosakata sesuai kaidah
12 Mensyukuri dan Menjaga 2.2 Menunjukkan sikap peduli dan 3.2 Memahami wacana terkait 4.2.1 Melafalkan kata dengan benar
topik ‫بيئة املدرسة‬ (lingkungan terkait topik ‫بيئة‬
sekolah
sekolah) berunsur dharaf makan
‫(املدرسة‬lingkungan sekolah)
| 24 |
topik ‫بيئة املدرسة‬ (lingkungan
sekolah)
topik ‫بيئة املدرسة‬ (lingkungan
sekolah) berunsur dharaf makan
‫(بيئة املدرسة‬lingkungan sekolah)
1.3 Mensyukuri nikmat dan karunia 2.3 Menunjukkan sikap tanggung 3.3 Memahami wacana terkait 4.3.1 Melafalkan kata dengan benar
Allah SWT jawab, santun dan peduli
topik ‫ كتاب هللا‬berunsur terkait topik ‫كتاب هللا‬
idhafah 4.3.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫كتاب هللا‬
topik ‫ كتاب هللا‬berunsur idhafah
‫كتاب هللا‬
4.3.5 Menulis kalimat berunsur idhafah
1.4 Mensyukuri kemampuan 2.4 Menunjukkan sikap toleransi, 3.4 Memahami wacana terkait 4.4.1 Melafalkan kata dengan benar
manusia dalam pengendalian diri tanggung jawab dan jujur
topik ‫(شهر رمضان‬Bulan terkait topik ‫(شهر رمضان‬Bulan
Ramadhan) berunsur mufrad, Ramadhan)
mutsanna dan jama' 4.4.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫(شهر رمضان‬Bulan
Ramadhan)
topik ‫(شهر الرمضان‬Bulan
| 25 |
Ramadhan) berunsur mufrad,
mutsanna dan jama'
‫(شهر الرمضان‬Bulan Ramadhan)
Semester Genap
1.5 Menyukuri kemampuan 2.5 Menunjukkan sikap tanggung 3.5 Memahami wacana lisan dan 4.5.1 Melafalkan kata dengan benar
berkomunikasi sebagai makhluk jawab, percaya diri dan jujur tertulis (teks) terkait
terkait topik ‫( صالةاجلماعة‬Shalat
topik
berjamaah(
‫( صالةاجلماعة‬Shalat
berjamaah( berunsur ‘adat 1-20 4.5.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ) ‫صالةاجلماعة‬Shalat
berjamaah(
topik ‫( صالةاجلماعة‬Shalat
berjamaah( berunsur ‘adat 1-20
‫( صالةاجلماعة‬Shalat berjamaah(
4.5.5 Menulis frasa sesuai kaidah
1.6 Mensyukuri kemampuan 2.6 Menunjukkan sikap tanggung 3.6 Memahami wacana terkait 4.6.1 Melafalkan kata dengan benar
manusia dalam pengendalian diri jawab, disiplin, dan percaya diri
topik ‫(الوقت‬waktu) berunsur terkait topik ‫(الوقت‬waktu)
‘adad li at-tartib 1-20 4.6.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫(الوقت‬waktu)
| 26 |
topik ‫(الوقت‬waktu) berunsur
‘adad li at-tartib 1-20
‫(الوقت‬waktu)
4.6.5 Menulis frasa sesuai kaidah
1.7 Mensyukuri kemampuan 2.7 Menunjukkan sikap jujur dan 3.7 Memahami wacana terkait topik 4.7.1 Melafalkan kata dengan benar
manusia dalam pengendalian diri tanggung jawab
‫(الصدق‬kejujuran) berunsur laisa terkait topik ‫(الصدق‬kejujuran)
topik ‫(الصدق‬kejujuran)
topik ‫(الصدق‬kejujuran) berunsur
laisa
‫(الصدق‬kejujuran)
4.7.5 Menulis kalimat berunsur laisa
1.8 Mensyukuri nikmat dan karunia 2.8 Menunjukkan sikap peduli, 3.8 Memahami wacana terkait 4.8.1 Melafalkan kata dengan benar
Allah SWT santun, dan menghargai orang
topik ‫(عيدان‬dua hari raya) terkait topik ‫(عيدان‬dua hari raya)
lain
berunsur lam li at-tamlik 4.8.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫(عيدان‬dua hari raya)
topik ‫(عيدان‬dua hari raya)
berunsur lam li at-tamlik
‫(عيدان‬dua hari raya)
4.8.5 Menulis kalimat berunsur lam li at
| 27 |
-tamlik
Kelas IX
1. Menghargai dan menghayati 2. Menghargai dan menghayati 3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
ajaran agama Islam perilaku jujur, disiplin, (faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
berinteraksi secara efektif budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
dengan lingkungan sosial dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
alam dalam jangkauan pergaulan mengarang) sesuai dengan yang
dan keberadaannya dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Semester Gasal
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku optimis, 3.1 memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, 4.1.1 Membaca Q.S. az-Zumar/39: 53,
dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan
ikhtiar, dan tawakal adalah implementasi pemahaman Q.S. Imrān/3: 159 tentang optimis, Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan
perintah agama azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: ikhtiar, dan tawakal serta Hadis tartil
39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan terkait 4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
Hadis terkait azZumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 3942, Q.S. Ali Imran/3:
159 serta Hadis terkait dengan
lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan optimis,
ikhtiar, dan tawakal dengan
pesan Q.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan
Q.S. Ali Imran/3: 159
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 Memiliki semangat dan perilaku 3.2 Memahami makna QS. An-Naba’ 4.2.1 Melafalkan Q.S. An-Naba’
| 28 |
dengan tartil disiplin dalam membaca al- dan hadis terkait tentang kiamat
Qur’an 4.2.2 mendemonstrasikan hafalan An-
Naba’
4.2.3 Menyajikan makna Q.S. An-
Naba’, serta hadis yang terkait
Semester Genap
1.3 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.3 Menunjukkan perilaku toleran 3.3 Memahami Q.S. al-Hujurat/49: 13 4.3.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 13
dengan meyakini bahwa dan menghargai perbedaan tentang toleransi dan dengan tartil
toleransi dan menghargai dalam pergaulan di sekolah dan menghargai perbedaan dan Hadis 4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
perbedaan adalah perintah masyarakat sebagai terkait alHujurat/ 49: 13 serta Hadis
agama implementasi pemahaman Q.S. terkait dengan lancar
al-Hujurat/49: 13 dan Hadis 4.3.3 Menyajikan keterkaitan toleransi
terkait dan menghargai perbedaan
dengan pesan Q.S. al-Hujurat/
49: 13
1.4 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.4 Memiliki semangat dan perilaku 3.4 Memahami makna QS. ‘Abasa 4.4.1 Melafalkan Q.S. QS. ‘Abasa
dengan tartil disiplin dalam membaca al- dan hadis terkait tentang 4.4.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
Qur’an menghormati sesama ‘Abasa
4.4.3 Mempresentasikan makna Q.S.
‘Abasa, serta hadis yang terkait
Semester Gasal
1.1. Beriman kepada hari akhir 2.1 Menunjukkan perilaku mawas 3.1. Memahami makna iman kepada 4.1. Menyajikan dalil naqli yang
diri Hari Akhir berdasarkan menjelaskan gambaran kejadian
sebagai implementasi pengamatan terhadap dirinya, hari akhir
pemahaman alam
iman kepada hari akhir sekitar, dan makhluk ciptaanNya
1.2. Meyakini tauhid Mulkiyah 2.2. Memiliki sikap jujur dan 3.2. Memahami makna tauhid 4.2. Menyajikan contoh perilaku yang
tanggungjawab sebagai Mulkiyah mencerminkan tauhid Mulkiyah
implementasi dari makna tauhid
Mulkiyah
1.3. Meyakini bahwa Allah itu maha 2.3. Memiliki perilaku teguh 3.3. Memahami makna asmaul husna 4.3. Menyajikan contoh perilaku yang
perkasa dan maha damai pendirian dan damai sebagai al-Azis dan As-Salam mencerminkan makna asmaul
implementasi pemahaman husna; Al ‘Azis dan As-Salam
asmaul husna Al-‘Azis dan As-
Salam
1.4 Meyakini bahwa jujur dan 2.4 Menunjukkan perilaku jujur dan 3.4 memahami penerapan jujur dan 4.4 menyajikan penerapan perilaku
| 29 |
menepati menepati janji dalam kehidupan menepati janji dalam kehidupan jujur dan menepati janji dalam
janji adalah ajaran pokok agama sehari-hari sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.5 Meyakini bahwa berbakti dan 2.5 Menunjukkan perilaku tata 3.5 memahami makna tata krama, 4.5 menyajikan contoh perilaku tata
taat krama, sopan santun, dan rasa malu krama, sopan-santun, dan rasa
tata krama, sopan santun, dan sopan santun, dan rasa malu malu
rasa
malu adalah ajaran pokok agama
Semester Genap
1.6. Beriman kepada qadha dan 2.6. Menunjukkan perilaku tawakal 3.2. Memahami makna iman kepada 4.2. Menyajikan contoh perilaku yang
qadar kepada Allah Swt sebagai Qadha dan Qadar berdasarkan mencerminkan iman kepada
implementasi pemahaman iman pengamatan terhadap dirinya, qadha dan qadar
kepada qadha dan qadar alam sekitar dan makhluk
ciptaan-Nya
1.7 Meyakini bahwa berbakti dan 2.7 menunjukkan perilaku hormat 3.7 memahami cara berbakti dan 4.7 menyajikan cara berbakti dan
taat kepada orang tua dan guru dan taat kepada orang tua dan taat kepada orang tua dan guru taat kepada orang tua dan guru
adalah perintah agama guru dalam kehidupan sehari-
hari
1..8 menghayati bahwa prasangka 2.8. Memiliki sifat prasangka baik dan 3.8. Memahami makna prasangka 4.8. Menyajikan dalil naqli tentang
baik merupakan akhlak dalam sopan dalam kehidupan sehari- baik dan sopan dalam kehidupan adanya Qadha dan Qadar
kehidupan sehari-hari hari sehari-hari
1.9. menghayati disiplin dan 2.9. Memiliki sifat disiplin dan 3.9. Memahami makna disiplin dan 4.9. Menyajikan contoh disiplin dan
bermartabat merupakan akhlak bermartabat dalam kehidupan bermartabat bermartabat dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari sehari-hari
Semester Gasal
1.1. Menghayatipenunaian zakat dan 2.1. Memiliki sikap peduli sebagai 3.1. Memahami ketentuan syariat 4.1. Menyajikan ketentuan syariat
pembelanjaan harta sebagai implementasi ajaran zakat pembelanjaan harta : zakat, zakat, infak, sodaqoh, wakaf,
ketentuan syariat Islam infak, sodaqoh, wakaf, hibah, hibah, hadiah
hadiah
1.2. Menghayati ajaran Islam tentang 2.2. Memiliki komitmen dan ukhuwah 3.2. Memahami ketentuan ibadah haji 4.2 Menyajikanketentuan ibadah
ibadah haji sebagai implementasi ibadah haji haji
1.3 Menghayati ajaran Islam tentang 2.3. Memiliki komitmen dan ukhuwah 3.3. Memahami ketentuan ibadah 4.3. Menyajikanketentuan ibadah
ibadah umroh sebagai implementasi ibadah umrah umroh
umroh
1.4 Menghayati ajaran Islam tentang 2.4. Menunjukkan sikap peduli 3.4 Memahami makna dan 4.4 Mempraktikkan adzan dan
adzan dan iqomah menyeru orang lain sebagai ketentuan adzan dan iqomah iqomah
| 30 |
implementasi dari pemahaman
terhadap adzan dan iqomah
Semester Genap
1.5. MenghayatiQurban sebagai 2.5. Memiliki sikap peduli sebagai 3.5. Memahami ketentuan syariat 4.5. Menyajikan ketentuan syariat
ketentuan syariat Islam implementasi ajaran Qurban Islam tentang Qurban Islam tentang Qurban
1.6. Menghayati aqiqah sebagai 2.6. Memiliki sikap peduli sebagai 3.6. Memahami ketentuan syariat 4.6. Menyajikan ketentuan syariat
ketentuan syariat Islam implementasi ajaran aqiqah Islam tentang Aqiqah Islam tentang aqiqah
1.7. Menunaikan ibadah sunnah pada 2.7. Memiliki sikap taat, ikhlas, dan 3.7. Memahami rangkaian 4.7. Menyajikanrangkaian
hari raya Idul Adha peduli sebagai implementasi amaliahibadah pada hari raya Idul amaliahibadahhari raya Idul
perayaan hari raya Idul Adha Adha Adha
Semester Gasal
1.1. Menyukuri terhadap masuknya 2.1. Memiliki rasa peduli untuk 3.1. Memahami sejarah masuknya 4.1. Menyajikan sejarah masuknya
umat Islam Indonesia memajukan umat Islam Islam ke Indonesia Islam ke Indonesia
Indonesia
1.2. Meyakini bahwa 2.2. menunjukkan perilaku cinta 3.2. Memahami sejarah 4.2. menyajikan rangkaian sejarah
berkembangnya Islam di tanah air sebagai implementasi perkembangan Islam di perkembangan Islam di
Indonesia sebagai bukti mempelajari sejarah Indonesia Indonesia
Islam rahmatan lil-al-‘alamin perkembangan Islam di
Indonesia
Semester Genap
meyakini bahwa ajaran Islam 2.3. menunjukkan perilaku peduli 3.3. memahami secara kritis sejarah 4.3. menyajikan sejarah dan
1.3. sesuai dengan perkembangan lingkungan sebagai budaya umat Islam di Indonesia perkembangan budaya umat
sosial budaya masyarakatdi implementasi mempelajari Islam yang sesuai ajaran Islam
mana pun berada sesuai ajaran sejarah budaya umat Islam di
Islam Indonesia
1.4. menghargai bahwa keragaman 2.4. Memiliki sikap 3.4. Memahami keragaman budaya 4.4. Menyajikan sejarah
budaya Islam Indonesia toleran,menghormati, serta Islam Indonesia yang pertumbuhan budaya Islam
merupakan sunnatullah. semangat Islam berkemajuan berkemajuan Indonesia yang berkemajuan
Semester Gasal
1.1. Mensyukuri telah memiliki para 2.1. Meneladani sikap keteladanan 3.1. Memahami Keteladanan Para 4.1. Menyajikan contoh keteladanan
pemimpin yang layak diteladani para pimpinan Muhammadiyah pimpinan Muhammadiyah para pimpinan Muhammadiyah
1.2. Selalu berikhtiar untuk 2.2. Menunjukkan sikap kesediaan 3.2. Memahami makna dan nilai yang 4.2. Menyajikan contoh kepribadian
menyempurnakan diri sebagai diri untuk mengidentifikasi diri terkandung dalam Kepribadian Muhammadiyah
| 31 |
warga Muhammadiyah sebagai anggota Muhammadiyah
Muhammadiyah
1.3. Meyakini bahwa menjadi 2.3. Menunjukkan sikap kesediaan 3.3. Memahami pedoman Hidup 4.3. Menyajikan contoh individu
individu yang sempurnah diri untuk menjadi individu ideal Islami Warga Muhammadiyah sempurna sesuai paham
(shaleh) merupakan cita-cita sesuai paham Muhammadiyah sebagai individu Muhammadiyah
dakwah Muhammadiyah
Semester Gasal
1.4. Meyakini bahwa menjadi 2.4 Menunjukkan sikap kesediaan 3.4. Memahami pedoman Hidup 4.4. Menyajikan contoh keluarga
keluarga yang sempurnah diri untuk mewujudkan Islami Warga Muhammadiyah sempurna sesuai paham
(shaleh) merupakan cita-cita kelurganya sebagai keluarga dalam keluarga Muhammadiyah
dakwah Muhammadiyah ideal sesuai paham
Muhammadiyah
1.5. Meyakini bahwa menjadi 2.5. Menunjukkan sikap kesediaan 3.5. Memahami pedoman Hidup 4.5. Menyajikan contoh anggota
masyarakat yang sempurnah diri untuk menjadi warga Islami Warga Muhammadiyah masyarakat sempurna sesuai
(shaleh) merupakan cita-cita masyarakat yang ideal sesuai sebagai warga masyarakat paham Muhammadiyah
dakwah Muhammadiyah paham Muhammadiyah
1.6. Meyakini bahwa menjadi warga 2.6. Menunjukkan sikap kesediaan 3.6. Memahami pedoman Hidup 4.6. Menyajikan contoh waraga
Negara yang sempurnah (shaleh) diri untuk menjadi warga negara Islami Warga Muhammadiyah Negara sempurna sesuai paham
merupakan cita-cita dakwah yang ideal sesuai paham sebagai warga negara Muhammadiyah
Semester Genap
1.1 Memelihara hubungan baik 2.1 Menunjukkan sikap peduli, 3.1 Memahami wacana terkait topik 4.1.1 Melafalkan kata dengan benar
terhadap orang yang lebih tua/ santun dalam berinteraksi
‫أستاذ جمتهد‬berunsur jumlah terkait topik ‫أستاذ جمتهد‬
guru terhadap sesama
fi'liyah (kalimat verbal) 4.1.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫أستاذ جمتهد‬
| 32 |
topik ‫أستاذ جمتهد‬berunsur jumlah
fi'liyah (kalimat verbal)
‫أستاذ جمتهد‬
4.1.5 Menulis kalimat sesuai kaidah
1.2 Tawakkal kepada Allah SWT 2.2 Menunjukkan sikap semangat, 3.2 4.2.1 Melafalkan kata dengan benar
Memahami wacanaterkait ‫طالبة‬
setelah melakukan usaha dan gemar belajar
terkait topik ‫طالبة ماهرة‬
(ikhtiar)
‫ ماهرة‬berunsur fi'il madhi (kata 4.2.2 Menyajikan arti kosakata terkait
kerja lampau)
topik ‫طالبة ماهرة‬
topik ‫ طالبة ماهرة‬berunsur fi'il
madli (kata kerja lampau)
‫طالبة ماهرة‬
1.3 Tawakkal (berserah diri) kepada 2.3 Menunjukkan sikap kerja keras 3.3 Memahami wacana terkait topik 4.3.1 Melafalkan kata dengan benar
Allah SWT setelah melakukan dan tekun
‫ طالب نشيط‬berunsur fi'il terkait topik ‫طالب نشيط‬
usaha (ikhtiar)
mudlari' 4.3.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫طالب نشيط‬
topik ‫ طالب نشيط‬berunsur fi'il
mudlari'
‫طالب نشيط‬
| 33 |
1.4 Memelihara hubungan baik 2.4 Menunjukkan sikap santun dan 3.4 Memahami wacana terkait topik 4.4.1 Melafalkan kata dengan benar
terhadap sesama peduli terhadap sesama
‫ خري الناس‬yang berunsur kaana- terkait topik ‫خري الناس‬
yakuunu 4.4.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫خري الناس‬
topik ‫ خري الناس‬berunsur kaana-
yakuunu
4.4.4. Menyajikan dialog terkait topik
‫خري الناس‬
4.4.5. Menulis kalimat sesuai kaidah
Semester Genap
1.5 Meyakini al-Qur’an sebagai 2.5 Menunjukkan sikap istiqomah 3.5 Memahami wacana terkait topik 4.5.1 Melafalkan kata dengan benar
pedoman hidup dan tanggung jawab
‫القرآن الكرمي‬berunsur fi'il amr terkait topik ‫القرآن الكرمي‬
topik ‫القرآن الكرمي‬
4.5.3 Membaca teks sederhana
kosakata terkait topik ‫القرآن الكرمي‬
‫القرآن الكرمي‬
1.6 Menjaga diri dari perilaku tercela 2.6 Menghindarkan diri dari sikap 3.6 Memahami wacana terkait 4.6.1 Melafalkan kata dengan benar
malas
topik ‫ ال تكسل‬berunsur fi’il nahi terkait topik ‫ال تكسل‬
topik ‫ال تكسل‬
| 34 |
topik
‫ ال تكسل‬berunsur fi’il nahi
‫ال‬
‫تكسل‬
1.7 Tawakkal (berserah diri) kepada 2.7 Menunjukkan sikap optimis dan 3.7 Memahami wacana terkait topik 4.7.1 Melafalkan kata dengan benar
Allah SWT setelah berusaha percaya diri
‫التعلم والدعاء‬berunsur Harfu terkait topik ‫التعلم والدعاء‬
Nashab 4.7.2 Menyajikan arti kosakata terkait
topik ‫التعلم والدعاء‬
topik ‫ التعلم والدعاء‬berunsur Harfu
Nashab
4.7.4 Menyajikan dialog terkait
topik ‫التعلم والدعاء‬
BAB IV
STANDAR PROSES
DAN BAHASA ARAB
A. Dasar Pemikiran
Pendidikan Muhammadiyahadalah sistem Pendidikan Islam modern yang
integratif-holistik, berupa sekolah umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama
Islam, dan madrasahyang mengintegrasikan ilmu-ilmu umum. Ciri utamaPendidikan
Muhammadiyah dan sekaligus merupakan keunggulannya ialah diajarkannya ilmu
agama Islam Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab (Ismuba)yangmerupakan ciri
khusus dan keunggulansekolah dan madrasah Muhammadiyah. Sekolah dan
Madrasah Muhammadiyah dengan sistem pendidikanyang integratif-holistik,
diharapkan menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum dan agama
Islam, Kemuhmammadiyahan serta bahasa Arab dengan baik.
Hasil pendidikan yang diharapkan telah dituangkan dalam standar Isi pendidikan
dan standar kompetensi lulusan memerlukan proses pendidikan yang baik. Selama ini,
proses pendidikanIsmuba dilaksanakan secara terpisah dari mata pelajaran maupun
program dan kegiatan yang lain, sehingga belum dapat mencapai hasil yang
maksimal.Dalam sistem pendidikan integratif-holistik, keberadaanIsmuba merupakan
mata pelajaran yang berdiri sendiri, akan tetapi dalam proses pendidikannya teringrasi
dalam mata pelajaran lain, dan bahkan keseluruhan program sekolah atau
madrasah.Demikian halnya, ilmu pengetahuan umum juga merupakan mata pelajaran
yang tidak terlepas dari nilai-nilai agama Islam dan Kemuhammadiyahan. Secara detail,
konsep pendidikanIsmuba yang integratif–holistikdapat diformulasikan dalam aspek-
aspek sebagai berikut:
1. Isi Kurikulummengintegrasikan kurikulum pendidikan pengetahuan umum dengan
pendidikanIsmuba. Antara pendidikanpengetahuan umum dan pendidikanIsmuba
diberi porsi yang seimbang, dan masing-masing saling memperkuat dan
melengkapi. Pendidikanpengetahuan umum dilandasi dan diperkaya dengan
perspektif agama Islamdan Kemuhammadiyahan yang terkandung dalam
pendidikanIsmuba. Demikian pula halnya,pendidikanIsmubadiperkaya dengan
pengetahuanyang terkandung dalam mata pelajaran umum. Dengan
mengintegrasikan keseluruhan kurikulum dalam suatu jalinan kegiatan belajar-
mengajar, diharapkan siswa dapat memahami esensi ilmu dengan agama Islam, dan
memahami serta mengamalkan ajaran agama Islam dengan landasan ilmu yang
luas.
2. Proses pembelajaranmengembangkan seluruh potensi siswa; meliputi kecerdasan
intelektual, emosional, sosial dan spiritual sertamadukan secara utuh keseluruhan
ranah hasil belajar yaitu antara ranah kognitif, afektif dan psikomotor dalam
seluruh aktivitas pembelajaranIsmuba.Dalam proses pembelajarandigunakan
berbagai pendekatan dan metode yang dapat mengembangkan seluruh potensi
siswauntuk menghasilkan kemampuan yang menyeluruh dan utuh

dalammembentuk kepribadian yang seutuhnya, yaitusiswa yang beriman dan
bertaqwa serta taat beribadah;
3. Pengetahuan dan amal perbuatan, yakni mengembangkan ilmu agama Islam
melalui mata pelajaran pendidikanIsmuba untuk diamalkan dalam kehidupan sehari
yang dilakukan dengan proses pembelajaran yangmengutamakan adanya suri
tauladan yang baik (uswah hasanah) bagi seluruh warga sekolah;
4. Kerjasama sekolah, orangtua dan masyarakatdalam bentuk tanggungjawab
bersama dalam pendidikan. Sekolah/madrasah memberdayakan orang tua dan
masyarakat untuk bekerjasama dengan sekolah/madrasah serta secara aktif
memberikan dorongan dan bantuan kepada putra-putrinya dalam belajar, sedang
masyarakat berperan serta sebagaisumber belajar yang kaya dan nyata maupun
fasilitator dalam belajar;
5. Budaya sekolah, yakni lingkungan pergaulan, tata hubungan, pola perilaku,
kebiasaanbaik dan segenap peraturan sekolah/madrasah diwujudkan dalam
kerangka ajaran dan nilai-nilai Islam yang melandasi segala aspek perilaku dan
peraturan yang mencerminkan akhlak karimah. Lingkungan fisik dan pola penataan
lingkungan ditekankan pada penataan kebersihan, kerapihan, keteraturan,
keefektifan, kemudahan, kesehatan, kelogisan, keharmonisan, dan keseimbangan
maupun keindahan dalam kerangka pendidikan.
B. Prinsip Pembelajaran
Pembelajaran Ismuba dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip:
1. Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi siswa, dengan semangat
tauhid untuk menguasai kompetensi ilmu amaliah dan amal ilmiahyang berguna
bagi dirinya dan orang lain;
2. Diorientasikan pada upaya menghasilkan lulusan yang memiliki aqidah yang murni
dan kuat, taat beribadah dengan benar, berakhlak karimah, dan gemar beramal
shalih;
3. Pelayanan pendidikan yang bermutu, dan memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan;
4. Pelaksanaan pembelajaran yang menegakkan kelima pilar belajar, yaitu:
a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Allah swt,
b. belajar untuk memahami dan menghayati,
c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, dan perilaku yang baik
melalui proses pembelajaran,pembiasaan, dan keteladanan.
5. Iklim pembelajaran yang menggembirakan, ditandai dengan suasana hubungan
yang harmonis antara guru dengan siswa maupun antar siswa, akrab, saling
menerima dan menghargai, rasa empati danpenuh rasa kasih sayang, aktif, kreatif,
inovatif, dan efektif.

6. Dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia,
sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar.
C. Perencanaan Pembelajaran
1. Desain Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi
Ismuba.Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran, dan skenario pembelajaran.Penyusunan Silabus dan RPP
disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
2. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap
bahan kajian mata pelajaran Ismuba.Silabus dikembangkan berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu.Silabus
digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran.Silabus paling sedikit memuat:
a. Identitas mata pelajaran;
b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
e. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi;
f. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan;
g. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar siswa;
h. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum
untuk satu semester atau satu tahun; dan
i. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar
atau sumber belajar lain yang relevan.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya

mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau
subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.Komponen RPP terdiri atas:
a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar siswa mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,
dan penutup; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.
3. Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a. Perbedaan individual siswa antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
dan/atau lingkungan siswa.
b. Partisipasi aktif siswa.

c. Berpusat pada siswa untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis,
dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
D. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Persyaratan
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Ismuba memenuhi alokasi
Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran adalah 40 menit
2. Buku Teks Pelajaran
Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pembelajaran yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
3. Pengelolaan Kelas dan Laboratorium
a. Guru wajib menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta mewujudkan kerukunan
dalam kehidupan bersama.
b. Guru wajib menjadi teladan bagi siswa dalam menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
c. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya lain
sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
d. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat
didengar dengan baik oleh siswa.
e. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh
siswa.
f. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan
belajar siswa.

g. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
h. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil
belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
i. Guru mendorong dan menghargai siswa untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat.
j. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. Bagi guru perempuan berbusana
muslimah.
k. Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada siswa silabus mata
pelajaran; dan
l. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
4. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi
kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
1) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
2) memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan
contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta
disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang siswa;
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan
dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.Pemilihan pendekatan tematik
dan /atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dan jenjang pendidikan.
1) Sikap

Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas
pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong
siswa untuk melakuan aktivitas tersebut.
2) Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta.Karakteritik
aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan
kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan.Untuk
memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat
disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning).Untuk mendorong siswa menghasilkan karya
kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
3) Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan
sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus
mendorong siswa untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan.
Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran
yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok; dan
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
5. Penilaian Proses Dan Hasil Pembelajaran
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik
(authentic assesment) yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara
utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan
kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa yang mampu menghasilkan dampak
instruksional (instructional effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring
(nurturant effect) pada aspek sikap.

Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program
perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau pelayanan
konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan sebagai bahan untuk
memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan
menggunakan alat: lembar pengamatan, angket sebaya, rekaman, catatan anekdot,
dan refleksi. Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan di
akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: tes lisan/perbuatan,
dan tes tulis. Hasil evaluasi akhir diperoleh dari gabungan evaluasi proses dan
evaluasi hasil pembelajaran.
6. Pengawasan Proses Pembelajaran
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan.
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan
pengawas.
a. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan guna
peningkatan mutu secara berkelanjutan.
b. Sistem dan Entitas Pengawasan
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dan
dinaspendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.
1) Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
melakukan pengawasan dalam rangka peningkatan mutu.
2) Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan dalam bentuk
supervisi akademik dan supervise manajerial.
c. Proses Pengawasan
1) Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan
dilakukan melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
2) Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui
antara lain, pemberian contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi,
atau pelatihan.
3) Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak
lanjut pengembangan keprofesionalan guru secara berkelanjutan.

4) Tindak Lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
(a) Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui standar; dan
(b) pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

BAB V
STANDAR GURU
DAN BAHASA ARAB
A. Pendahuluan
Dalam Ketentuan Majelis Dikdasmen PPM tentang Pengelolaan Kepegawaian pada
Sekolah, Madrasah dan Pondok Pesantren, pada bab I pasal 1 ayat 5 (lima), disebutkan
bahwa Guru adalah pendidik professional yang berkepribadian Muhammadiyah dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Di sisi lain, pendidikan Muhammadiyah sebagai sub sistem pendidikan nasional
memiliki cirri khusus dan keunggulan berupa pendidikan al-Islam, Kemuhammadiyahan
dan Bahasa Arab (Ismuba) yang wajib diselenggarakan di semua sekolah Muhammadiyah
di seluruh Indonesia. Untuk membelajarkan matapelajaran pendidikan Ismuba, sekolah
Muhammadiyah memiliki guru Ismuba yang memiliki standar mutu tertentu, sebagaimana
ditentukan dalam sandar yang disusun di bawahini.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari standar guru Ismuba ini adalah menetapkan standar mutu guru Ismuba
di semua sekolah di seluruh Indonesia, meliputi kualifikasi pendidikan, kompetensi,
sertifikat/lisensi, dan komitmen Muhammadiyah.
Tujuan dari penyusunan standar guru Ismuba adalah terciptanya standar baku yang
dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan
pendidikan Ismuba di lingkungan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah.
C. Ketentuan Umum
1. Guru Ismuba adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya, diangkat
dan diberhentikan oleh pimpinan persyerikatan atas usul majelis penyelenggara
pendidikan dengan tugas utama mengajar pada mata pelajaran Ismuba
disekolah/madrasah Muhammadiyah;
2. GuruIsmuba terdiri dari guru Guru Tetap Persyarikatan (GTP); Guru Tidak Tetap
Persyarikatan (GTTP); Guru Kontrak Persyarikatan (GKP). Guru Dipekerjakan (DPK)
3. Guru Tetap Persyarikatan (GTP) adalah Guru Muhammadiyah yang diangkat oleh
Persyarikatan;
4. Guru Kontrak Persyarikatan (GKP) adalah guru yang mempunyai memiliki keahlian
tertentu dan dikontrak dalam jangka waktu tertentu oleh Majelis Penyelenggara satuan
pendidikan;
5. Guru Tidak Tetap Persyarikatan (GTTP) adalah guru yang diangkat oleh Majelis
Penyelenggara satuan pendidikan.
6. Guru dipekerjakan (DPK) adalah guru yang diangkat oleh pemerintah yang
diperkerjakan/diperbantukan di lingkungan pendidikan dasar dan menengah

Muhammadiyah.
D. Persyaratan
1 GuruIsmuba wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik,
sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan
pendidikan tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan Muhammadiyah.
2 Kualifikasi akademik guruIsmuba sebagaimana dimaksud dalam butir 1 (satu)
diperoleh melalui pendidikan tinggi yang terakreditasi
3 Guru memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana strata satu (S1).
4 Sertifikat pendidik untuk guruIsmuba diberikan setelah memenuhi syarat
sebagaiberikut :
a. memiliki pengalaman kerja sebagai guru Ismuba di sekolah/madrasah
Muhammadiyah sekurang kurangnya 5 (lima) tahun;
b. lulus sertifikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan
program pengadaan guru Ismuba pada perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
persyerikatan.
5 Sertifikasi pendidik untuk guruIsmuba dilaksanakan melalui pelatihan dan uji
kompetensi Ismuba.
6 Guru yang lulus pelatihan dan lulus uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada butir
2 mendapat sertifikat guru Ismuba.
7 Guru yang tidak lulus pelatihan dan tidak lulus uji kompetensi wajib mengikuti uji
kompetensi ulang pada periode berikutnya.
8 Ketentuan lebih rinci mengenai sertifikasi guruIsmuba sebagaimana dimaksud pada
butir 3 diatur dengan Ketentuan Majelis penyelenggara

BAB VI
STANDAR PENILAIAN
DAN BAHASA ARAB
A. Dasar Pemikiran
Pola kurikulum Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) diadaptasi
dari model kurikulum yang menerapkan pembelajaran berbasis aktivitas, yang diharapkan
akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui
penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terintegrasi. Hal ini berimplikasi
pada pelaksanaan penilaian yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
yang dilakukan menggunakan berbagai cara, antara lain observasi, penilaian proyek, dan
portofolio. Berkaitan dengan penilaian terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain sebagai berikut:
1. Penilaian yang dilakukan pendidik tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment
of learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan
penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).Penilaian atas pembelajaran
dilakukan untuk mengukur capaian peserta didik terhadap kompetensi yang telah
ditetapkan. Penilaian untuk pembelajaran memungkinkan pendidik menggunakan
informasi kondisi peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran, sedangkan penilaian
sebagai pembelajaran memungkinkan peserta didik melihat capaian dan kemajuan
belajarnya untuk menentukan target belajar.
2. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD) pada
Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).
3. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang membandingkan capaian
peserta didik dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian seorang
peserta didik, baik formatif maupun sumatif, tidak dibandingkan dengan hasil peserta
didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang ditetapkan.
Kompetensi yang ditetapkan merupakan ketuntasan belajar minimal yang disebut juga
dengan Kriteria KetuntasanMinimal (KKM).
4. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan
dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran
dan kondisi satuan pendidikan.
5. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan,artinya semua indikator diukur,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dan yang belum dikuasai
peserta didik, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.
6. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program remedial
bagi peserta didik dengan pencapaian kompetensi di bawah ketuntasan dan program
pengayaanbagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan. Hasil penilaian juga
digunakan sebagai umpan balik bagi pendidik untuk memperbaiki proses pembelajaran.
7. Standar penilaian yang disusun oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan
Pusat Muhammadiyah ini diharapkan dapat sebagai acuandalam memfasilitasi para
pendidik dan satuan pendidikan untuk mengantarkan peserta didik mencapai

kompetensi yang telah ditetapkan meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Sesuai konteks kurikulum Ismuba, maka standar penilaian ini khusus
diperuntukkan bagi kurikulum Ismuba sebagai ciri khusus pendidikan Muhammadiyah.
B. Tujuan
Standar Penilaian Pendidikan Ismuba ditetapkan dengan tujuan sebagai panduan
bagi:
1. Pendidikdan satuan pendidikan dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
2. Pendidik dan satuan pendidikan dalam mengolah, memanfaatkan, dan menindaklanjuti
hasil penilaian, serta menyusun laporan hasil belajar peserta didik secara objektif,
akuntabel, dan informatif.
3. Kepala Sekolah/madrasah dan pengawas Sekolah/madrasah untuk menyusun program
dan melaksanakan supervisi akademik di bidang penilaian. dan
4. Orangtua dalam memahami penilaian dan membantu peserta didik meningkatkan
kompetensi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Panduan Penilaian ini meliputi prinsip-prinsip penilaian Ismuba,
penilaian oleh Guru Ismuba dan Majelis Dikdasmen, penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian,
serta format dan petunjuk pengisian rapor.
D. Prinsip-prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik memperhatikan prinsip-prinsip penilaian
sebagai berikut:
1. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
2. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tidak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran.
5. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara terencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.

8. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan, dan
9. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
E. Penilaian oleh Guru
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan,
danaspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, untuk memantau
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil
belajar.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar,
memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan untuk
memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian, dan bertujuan untuk:
1. mengetahui tingkat penguasaan kompetensi.
2. menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi.
3. menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan
kompetensi. dan
4. memperbaiki proses pembelajaran.
F. Penilaian oleh Majelis Dikdasmen
Penilaian hasil belajar oleh Majelis Dikdasmen adalah proses pengumpulan
informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk
penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah.
Penilaian akhir adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik pada akhir semester dan/atau akhir tahun, sedangkan ujian
sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan
pendidikan.
G. Penilaian Sikap
1. Pengertian
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku peserta didik
sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap memiliki
karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga
teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan
untuk mengetahui capaian dan membina perilaku serta budi pekerti peserta didik sesuai
butir-butir sikap dalam Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1)
dan Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2).
Pada mata pelajaran Ismuba, KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 disusun secara
koheren dan linier dengan KD pada KI-3 dan KD pada KI-4. Sedangkan untuk mata

pelajaran lain, KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 dirumuskan secara umum dan terakumulasi
menjadi satu KD pada KI-1 dan satu KD pada KI-2.
Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan secara berkelanjutan oleh
pendidik mata pelajaran, guru Bimbingan Konseling (BK), dan wali kelas dengan
menggunakan observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari berbagai sumber.
Penilaian sikap merupakan bagian dari pembinaan dan penanaman/pembentukan sikap
spiritual dan sikap sosial peserta didik yang menjadi tugas dari setiap pendidik. Penanaman
sikap diintegrasikan pada setiap pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4.Selain itu, dapat
dilakukan penilaian diri (self assessment) dan penilaian antarteman (peer assessment) dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya dapat dijadikan
sebagai salah satu datauntuk konfirmasihasil penilaian sikap oleh pendidik. Hasil penilaian
sikap selama periode satu semester ditulis dalam bentuk deskripsi yang menggambarkan
perilaku peserta didik.
2. Teknik Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling (BK),
dan wali kelas, melalui observasi yang dicatat dalam jurnal. Teknik penilaian sikap
dijelaskan pada skema berikut:
Gambar 2.1 Skema penilaian sikap
a. Observasi
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan
secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Asumsinya setiap peserta didik
pada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku yang sangat
baik (positif) atau kurang baik (negatif) yang berkaitan dengan indikator sikap spiritual dan
sikap sosial. Catatan hal-hal positif dan menonjol digunakan untuk menguatkan perilaku
positif, sedangkan perilaku negatif digunakan untuk pembinaan. Instrumen yang
digunakan dalam observasi adalah lembar observasi atau jurnal. Hasil observasi dicatat
dalam jurnal yang dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali
kelas. Jurnal memuat catatan sikap atau perilaku peserta didik yang sangat baik atau
kurang baik, dilengkapi dengan waktu terjadinya perilaku tersebut, dan butir-butir sikap.

Berdasarkan catatan tersebut pendidik membuat deskripsi penilaian sikap peserta didik
selama satu semester. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
penilaian sikap dengan teknik observasi:
1) Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas selama periode
satu semester.
2) Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruh peserta didik yang mengikuti
mata pelajarannya. Jurnal oleh guru BK dibuat untuk semua peserta didik yang
menjadi tanggung jawab bimbingannya, dan jurnal oleh wali kelas digunakan untuk
satu kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
3) Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK diserahkan kepada wali kelas untuk
diolah lebih lanjut.
4) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada
butir-butir sikap (perilaku) yang hendak ditumbuhkan melalui pembelajaran yang saat
itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi dapat mencakup
butir-butir sikap lainnya yang ditanamkan dalam semester itu, jika butir-butir sikap
tersebut muncul/ditunjukkan oleh peserta didik melalui perilakunya.
5) Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semester sehingga ada kemungkinan
dalam satu hari perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik muncul lebih dari satu
kali atau tidak muncul sama sekali.
6) Perilaku peserta didik yang tidak menonjol (sangat baik atau kurang baik) tidak perlu
dicatat dan dianggap peserta didik tersebut menunjukkan perilaku baik atau sesuai
dengan norma yang diharapkan.
7) Contoh format dan pengisian jurnal sebagai berikut:
Tabel 1: Contoh format dan pengisian jurnal guru mata pelajaran Pendidikan Fiqih
Nama Satuan pendidikan : SMP Muhammadiyah Pucang, Surabaya
Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : VIII / Semester I
Mata Pelajaran : Pendidikan Fiqih
Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
Sikap Neg
1 5/8/2016 Adi Meninggalkan Tanggung - Dipanggil untuk
kelas tanpa jawab membersihkan
membersihkan meja dan alat yang
meja dan alat sudah dipakai,
yang sudah dilakukan
dipakai pembinaan.
2 12/8/ Meity Melapor kepada Jujur + Diberi apresiasi/
2016 guru bahwa dia pujian atas
merusak alat kejujurannya.
praktik ibadah Diingatkan agar lain
praktikum kali lebih berhati-
hati

3 12/8/ Rudy Membantu Gotong + Diberi apresiasi/
2016 memperbaiki alat royong pujian
yang rusak
Jika seorang peserta didik menunjukkan perilaku yang kurang baik, guru harus
segera menindaklanjuti dengan melakukan pendekatan dan pembinaan, secara bertahap
peserta didik tersebut dapat menyadari dan memperbaiki sendiri perilakunya sehingga
menjadi lebih baik. Tabel 2 dan Tabel 3 berturut-turut menyajikan contoh jurnal penilaian
sikap spiritual dan sikap sosial yang dibuat oleh wali kelas dan/atau guru BK.Satu jurnal
digunakan untuk satu kelas jangka waktu satu semester.
Tabel 2Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual yang dibuat guru BK atau wali kelas
Nama Satuan pendidikan : SMP Muhammadiyah Pucang Surabaya

Kelas/Semester : VIII/ Semester I
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

1 12/7/2016 Adi Tidak mengikuti sholat Jum’at Ketakwaan -
yang dilaksanakan di sekolah
Totok Mengganggu teman yang Toleransi -
sedang berdoa sebelum makan beragama
siang di kantin
2 27/8/2016 Budiman Menjadi imam sholat dzuhur di Ketakwaan +
musholla sekolah
Ali Mengingatkan teman untuk Toleransi +
sholat dzuhur di musholla beragama
sekolah
3 15/9/2019 Fatimah Mengajak temannya berdoa Ketakwaan +
sebelum bertanding basket di
lapangan sekolah
4 17/12/2014 Aisyah Menjadi ketua panitia Ketakwaan +
peringatan hari besar
keagamaan di sekolah
5 20/12/2014 Hakimah Mendatangi shalat berjamaah 5 Ketakwaan +
(lima) menit sebelum adzan
dikumandangkan

Tabel 3Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial yang dibuat guru BK atau wali kelas
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg
1 16/7/2016 Adi Menolong seorang lanjut usia Kepedulian +
menyeberang jalan di depan
sekolah
2 17/8/2016 Totok Menjadi pemimpin upacara Percaya diri +
HUT RI di sekolah
Budiman Terlambat mengikuti upacara Disiplin -
3 8/9/2016 Ali Mengakui pekerjaan rumah Jujur +
dikerjakan oleh kakak
4 19/9/2016 Fatimah Lupa tidak menyerahkan Tanggung -
surat izin tidak masuk jawab
sekolah dari orang tuanya
5 13/10/2016 Aisyah Memungut sampah yang Kebersihan +
berserakan di
halamansekolah
6 15/11/2016 Hakimah Mengkoordinir teman-teman Kepedulian +
sekelasnya mengumpulkan
bantuan untuk korban
bencana alam
b. Penilaian diri
Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan
kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berperilaku. Selain itu penilaian diri juga dapat
digunakan untuk membentuk sikap peserta didik terhadap mata pelajaran.Hasil penilaian
diri peserta didik dapat digunakan sebagai data konfirmasi. Penilaian diri dapat memberi
dampak positif terhadap perkembangan kepribadian peserta didik, antara lain:
1) dapat menumbuhkan rasa percaya diri, karena diberi kepercayaan untuk menilai diri
sendiri.
2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan diri, karena ketika melakukan
penilaian harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
3) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, karena
dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian. dan
4) membentuk sikap terhadap mata pelajaran/pengetahuan.
Instrumen yang digunakan untuk penilaian diri berupa lembar penilaian diri yang
dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak bermakna ganda, dengan bahasa
lugas yang dapat dipahami peserta didik, dan menggunakan format sederhana yang
mudah diisi peserta didik. Lembar penilaian diri dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata/sebenarnya, bermakna, dan

mengarahkan peserta didik mengidentifikasi kekuatan atau kelemahannya. Hal ini untuk
menghilangkan kecenderungan peserta didik menilai dirinya secara subjektif.
Penilaian diri oleh peserta didik dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
1) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.
2) Menentukan indikator yang akan dinilai.
3) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
4) Merumuskan format penilaian, berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating
scale), atau dalam bentuk esai untuk mendorong peserta didik mengenali diri dan
potensinya.
Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist) pada waktu
kegiatan kelompok.
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada kolom yang
sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.
No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1 Mengusulkan ide kepada kelompok √
2 Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri √
3 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan √
4 Menertawakan pendapat teman √
5 Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan √
6 Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak √
sesuai dengan pendapat saya
Penilain diri tidak hanya digunakan untuk menilai sikap tetapi juga dapat digunakan
untuk menilai sikap terhadap pengetahuan dan keterampilan serta kesulitan belajar peserta
didik.
c. Penilaian Antar Teman
Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta didik saling menilai
perilaku temannya. Penilaian antarteman dapat mendorong: (a). objektifitas peserta didik,
(b). empati, (c). mengapresiasi keragaman/perbedaan, dan (d). refleksi diri. Sebagaimana
penilaian diri, hasil penilaian antarteman dapat digunakan sebagai data konfirmasi.
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarteman. Kriteria penyusunan
instrumen penilaian antarteman sebagai berikut.
1) Sesuai dengan indikator yang akan diukur.
2) Indikator dapat diukur melalui pengamatan peserta didik.

3) Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak berpotensi
munculnya penafsiran makna ganda/berbeda.
4) Menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik.
5) Menggunakan format sederhana dan mudah digunakan oleh peserta didik.
6) Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didik dalam situasi yang nyata atau
sebenarnya dan dapat diukur.
Penilaian antarteman paling cocok dilakukan pada saat peserta didik melakukan
kegiatan kelompok, misalnya setiap peserta didik diminta mengamati/menilai dua orang
temannya, dan dia juga dinilai oleh dua orang teman lainnya dalam kelompoknya,
sebagaimana diagram pada gambar berikut:
E B
D C
Gambar 1 Diagram Penilaian antarteman
Diagram pada Gambar 1 di atas menggambarkan aktivitas saling menilai

sikap/perilaku antarteman.
 Peserta didik A mengamati dan menilai B dan E. A juga dinilai oleh B dan E
 Peserta didik B mengamati dan menilai A dan C. B juga dinilai oleh A dan C
 Peserta didik C mengamati dan menilai B dan D. C juga dinilai oleh B dan D Peserta didik
D mengamati dan menilai C dan E. D juga dinilai oleh C dan E
 Peserta didik E mengamati dan menilai D dan A. E juga dinilai oleh D dan A
Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman (peer assessment)

menggunakan daftar cek (checklist)pada waktu kerja kelompok.
Petunjuk
1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok.
2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip (-)
jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu pendidik.

Nama Teman : 1. …………………. 2. ………………..
Nama Penilai : …………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………
No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2
1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian
tugas dalam kelompok
3 Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan
masalah
4 Teman saya memaksa kelompok untuk menerima
usulnya
5 Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6 Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman
lain
7 Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh
8 Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok
meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya
Pernyataan-pernyataan untuk indikator yang diamati pada format di atas

merupakan contoh. Pernyataan tersebut bersifat positif (nomor 1, 2, 3, 6, 8) dan bersifat
negatif (nomor 4, 5, dan 7). Pendidik dapat berkreasi membuat sendiri pernyataan atau
pertanyaan dengan memperhatikan kriteria instrumen penilaian antarteman.Lembar
penilaian diri dan penilaian antarteman yang telah diisi dikumpulkan kepad a pendidik,
selanjutnya dipilah dan direkapitulasi sebagai bahan tindak lanjut. Pendidik dapat
menganalisis jurnal atau data/informasi hasil observasi penilaian sikap dengan
data/informasi hasil penilaian diri dan penilaian antarteman sebagai bahan pembinaan.
Hasil analisis dinyatakan dalam deskripsi sikap spiritual dan sikap sosial yang perlu segera
ditindaklanjuti. Peserta didik yang menunjukkan banyak perilaku positif diberi
apresiasi/pujian dan peserta didik yang menunjukkan banyak perilaku negatif diberi
motivasi/ pembinaan sehingga peserta didik tersebut dapat membiasakan diriberperilaku
baik (positif).
H. Penilaian Pengetahuan
1. Pengertian
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk mengukur kemampuan peserta
didikberupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta
kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian ini berkaitan dengan
ketercapaian Kompetensi Dasar pada KI-3 yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik penilaian. Pendidik menetapkan
teknik penilaian sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian
dimulai dengan perencanaan pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dengan mengacu pada silabus.
Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah peserta didik telah
mencapai ketuntasan belajar, juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan

penguasaan pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran (diagnostic). Oleh
karena itu, pemberian umpan balik (feedback) kepada peserta didik oleh pendidik
merupakan hal yang sangat penting, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan
untuk perbaikan mutu pembelajaran. Ketuntasan belajar untuk pengetahuan ditentukan
oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan batas standar minimal nilai Ujian
Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara bertahap satuan pendidikan terus
meningkatkan kriteria ketuntasan belajar dengan mempertimbangkan potensi dan
karakteristik masing-masing satuan pendidikan sebagai bentuk peningkatan kualitas hasil
belajar.
2. Teknik Penilaian Pengetahuan
Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan
karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa digunakan adalah tes tertulis, tes lisan,
dan penugasan. Namun tidak menutup kemungkinan digunakan teknik lain yang sesuai,
misalnya portofolio dan observasi. Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat pada
gambar berikut.
Benar-salah, pilihan ganda, menjodohkan,

Tes tertulis
isian/melengkapi, uraian
Penilaian Tes lisan Kuis dan tanya jawab

Pengetahuan
Tugas yang dilakukan secara individu atau
Penugasan kelompok di satuan pendidikan dan/atau di
luar sekolah
Teknik lain, misalnya:

portofolio, observasi
Gambar 2 Skema penilaian pengetahuan
a. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk
mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes. Tes tertulis
menuntut respons dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari
kemampuan yang dimiliki. Instrumen tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian,
jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Pengembangan instrumen tes
tertulis mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1) Menetapkan tujuan tes, yaitu untuk seleksi, penempatan, diagnostik, formatif, atau
sumatif.
2) Menyusun kisi-kisi, yaitu spesifikasi yang digunakan sebagai acuan menulis soal. Kisi-
kisi memuat rambu-rambu tentang kriteria soal yang akan ditulis, meliputi KD yang
akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan nomor soal. Dengan adanya kisi-
kisi, penulisan soal lebih terarahsesuai dengan tujuan tes dan proporsi soal per KD atau
materi yang hendak diukur lebih tepat.
3) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.

4) Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal yang digunakan. Pada soal
pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban
karena jawaban dapat diskor dengan objektif. Sedangkan untuk soal uraian disediakan
pedoman penskoran yang berisi alternatif jawaban dan rubrik dengan rentang skor.
5) Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
Contoh Kisi-Kisi
Nomer Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1
No Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
Setelah menyusun kisi–kisi, selanjutnya mengembangkan butir

soal dengan memperhatikan kaidah penulisan butir soal meliputi substansi/materi,
konstruksi, dan bahasa.
1) Tes tulis bentuk pilihan ganda
Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option).
Dari beberapa pilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key) yaitu jawaban yang
benar atau paling tepat, dan lainnya disebut pengecoh (distractor). Kaidah penulisan soal
bentuk pilihan ganda sebagai berikut.
a) Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG).
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK: urgensi,
keberlanjutan, relevansi, dan keterpakaian).
 Pilihan jawaban homogen dan logis.
 Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.
b) Konstruksi
 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan
yangdiperlukan saja.
 Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.
 Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda.

 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sebagainya jelas dan berfungsi. Panjang
rumusan pilihan jawaban relatif sama.
 Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban benar” atau
“semua jawaban salah”.
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan besar
kecilnya angka atau kronologis kejadian.
 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c) Bahasa
(1) Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
(2) Menggunakan bahasa yang komunikatif.
(3) Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali
merupakan satu kesatuan pengertian.
(4) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
2) Tes tulis bentuk uraian
Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut peserta didik untuk
mengorganisasikan dan menuliskan jawaban dengan kalimatnya sendiri. Kaidah
penulisan soal bentuk uraian sebagai berikut.
(a) Substansi/materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis satuan pendidikan, dan
tingkat kelas
(b) Konstruksi
 Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal
 Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi
 Ada pedoman penskoran
(c) Bahasa
 Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
 Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda
atau salah pengertian
 Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
b. Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik
menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran.
Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf.Tes lisan
menumbuhkan sikap peserta didik untuk berani berpendapat.Rambu-rambu
pelaksanaan tes lisan sebagai berikut.
(1) Tes lisan dapat digunakan untuk mengambil nilai (assessment of learning) dan dapat
juga digunakan sebagai fungsi diagnostik untuk mengetahui pemahaman peserta
didik terhadap kompetensi dan materi pembelajaran (assessment for learning).

(2) Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi dan lingkup materi pada
kompetensi dasar yang dinilai.
(3) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam mengonstruksi
jawaban sendiri.
(4) Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih komplek.
c. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur
dan/atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan yang digunakan untuk mengukur
pengetahuan (assessment of learning)dapat dilakukan setelah proses pembelajaran
sedangkan penugasan yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan (assessment
for learning) diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran. Penugasan dapat
berupa pekerjaan rumah dan/atau proyek yang dikerjakan secara individu atau
kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Penugasan lebih ditekankan pada
pemecahan masalah dan tugas produktif lainnya.
Rambu-rambu penugasan.
(1) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
(2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik, selama proses pembelajaran atau
merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
(3) Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
(4) Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
(5) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok.
(6) Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota kelompok.
(7) Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
(8) Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
d. Observasi
Observasi selama proses pembelajaran selain dilakukan untuk penilaian sikap,
juga dapat dilakukan untuk penilaian pengetahuan, misalnya pada waktu diskusi atau
kegiatan kelompok. Teknik ini merupakan cerminan dari penilaian autentik.
Contoh format observasi terhadap diskusi kelompok
Pernyataan/Indikator
Kebenaran Ketepatan
Nama Gagasan ....
Konsep Istilah
Y T Y T Y T Y T
Adi √ √ √
Aulia √ √ √
Budi √ √ √
Keterangan:
Diisi tanda cek (√): Y = ya/benar/tepat. T = tidak tepat
Hasil observasi digunakan untuk mendeteksi kelemahan/kekuatan penguasaan
kompetensi pengetahuan dan memperbaiki proses pembelajaran khususnya
pada indikator yang belum muncul.

I. Penilaian Keterampilan
1. Pengertian
Penilaian keterampilan adalah penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik terhadap kompetensi dasar pada KI-4. Penilaian keterampilan menuntut
peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Penilaian ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengetahuan yang sudah dikuasai peserta
didik dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sesungguhnya (real life). Ketuntasan belajar untuk keterampilan ditentukan oleh satuan
pendidikan, secara bertahap satuan pendidikan terus meningkatkan kriteria ketuntasan
belajar dengan mempertimbangkan potensi dan karakteristik masing-masing satuan
pendidikan sebagai bentuk peningkatan kualitas hasil belajar.
2. Teknik Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain penilaian
praktik/kinerja, proyek, dan portofolio. Teknik penilaian lain dapat digunakan sesuai
dengan karakteristik KD pada KI-4pada mata pelajaran yang akan diukur. Instrumen
yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi
rubrik.
Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada gambar berikut.
Unjuk Penilaian yang dilakukan dengan cara

Kerja/Kiner mengamati kegiatan peserta didik
-ja/Praktik
Kegiatan penyelidikan yang mencakup
Proyek perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
hasil proyek dalam kurun waktu tertentu.
Penilaian
Portofolio Rekaman hasil pembelajaran dan penilaian
Keterampilan yang memperkuat kemajuan dan kualitas
pekerjaan peserta didik
Produk
Penilaian kemampuan peserta didik
membuat produk-produk, teknologi, dan
Teknik lain : seni
Mis: Tertulis
Gambar 3 Skema penilaian keterampilan
Penjelasan Gambar 3 sebagai berikut.

a. Penilaian Unjuk kerja/kinerja/praktik
Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai
ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu
seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain
peran, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi. Penilaian
unjuk kerja/kinerja/praktik perlu mempertimbangkan halhal berikut.

(1) Langkah-langkah kinerja yang perlu dilakukan peserta didik untuk menunjukkan
kinerja dari suatu kompetensi.
(2) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
(3) Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
(4) Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapat diamati.
(5) Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkan langkahlangkah
pekerjaan yang akan diamati.
Pengamatan unjuk kerja/kinerja/praktik perlu dilakukan dalam berbagai konteks
untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Misalnya untuk menilai
kemampuan berbicara yang beragam dilakukan pengamatan terhadap
kegiatankegiatan seperti: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan
wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh.
Contoh untuk menilai unjuk kerja/kinerja/praktik di laboratorium dilakukan
pengamatan terhadap penggunaan alat dan bahan praktikum. Untuk menilai praktik
olahraga, seni dan budaya dilakukan pengamatan gerak dan penggunaan alat olahraga,
seni dan budaya.
Dalam pelaksanaan penilaian kinerja perlu disiapkan format observasi dan rubrik
penilaian untuk mengamati perilaku peserta didik dalam melakukan praktik atau
produk yang dihasilkan.
b. Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi
kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi mulai dari
perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, inovasi dan kreativitas, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
peserta didik menginformasikan mata pelajaran tertentu secara jelas.
Penilaian proyek dapat dilakukan dalam satu atau lebih KD, satu mata pelajaran,
beberapa mata pelajaran serumpun atau lintas mata pelajaran yang bukan serumpun.
Penilaian proyek umumnya menggunakan metode belajar pemecahan masalah sebagai
langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru
berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pada penilaian proyek
setidaknya ada empat hal yang perlu dipertimbangkan yaitu pengelolaan, relevansi,
keaslian, dan inovasi dan kreativitas.
(1) Pengelolaan yaitu kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari
informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
(2) Relevansi yaitu kesesuaian topik, data, dan hasilnya dengan KD atau mata
pelajaran.
(3) Keaslian yaitu proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karya
sendiri dengan mempertimbangkan kontribusi pendidik dan pihak lain berupa
bimbingan dan dukungan terhadap proyek yang dikerjakan peserta didik.

(4) Inovasi dan kreativitas yaitu proyek yang dilakukan peserta didik terdapat unsur-
unsur baru (kekinian) dan sesuatu yang unik, berbeda dari biasanya.
a. Produk
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat
produkproduk, teknologi, dan seni, seperti: makanan (contoh: tempe, kue, asinan,
baso, dan nata de coco), pakaian, sarana kebersihan (contoh: sabun, pasta gigi, cairan
pembersih dan sapu), alat-alat teknologi (contoh: adaptor ac/dc dan bel listrik), hasil
karya seni (contoh: patung, lukisan dan gambar), dan barang-barang terbuat dari kain,
kayu, keramik, plastik, atau logam.
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan
penilaian yaitu:
(1) Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan,
menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
(2) Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik
dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
(3) Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan
peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan, misalnya berdasarkan, tampilan,
fungsi dan estetika.
Penilaian produk biasanya menggunakan cara analitik atau holistik.
(1) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap
semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan (tahap:
persiapan, pembuatan produk, penilaian produk).
(2) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan
hanya pada tahap penilaian produk.
b. Penilaian portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan berdasarkan kumpulan informasi
yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe portofolio yaitu portofolio
dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio pameran. Pendidik dapat memilih tipe
portofolio sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata
pelajaran.
Pada akhir suatu periode, hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh
pendidik bersama peserta didik. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, pendidik dan
peserta didik dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus
melakukan perbaikan. Sehingga, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan
kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya.
Portofolio peserta didik disimpan dalam suatu folder dan diberi tanggal
pembuatan sehingga perkembangan kualitasnya dapat dilihat dari waktu ke waktu.
Portofolio dapat digunakan sebagai salah satu bahan penilaian. Hasil penilaian
portofolio bersama dengan penilaian lainnya dipertimbangkan untuk pengisian
rapor/laporan penilaian kompetensi peserta didik. Portofolio merupakan bagian dari

penilaian autentik, yang secara langsung dapat merepresentasikan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan peserta didik.
Penilaian portofolio dilakukan untuk menilai karya-karya peserta didik secara
bertahap dan pada akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dipilih
bersama oleh pendidik dan peserta didik. Karya-karya terbaik menurut pendidik dan
peserta didik disimpan dalam folder dokumen portofolio. Pendidik dan peserta didik
harus mempunyai alasan yang sama mengapa karya-karya tersebut disimpan di dalam
dokumen portofolio. Setiap karya pada dokumen portofolio harus memiliki makna atau
kegunaan bagi peserta didik, pendidik, dan orang lain. Selain itu, diperlukan komentar
dan refleksi dari pendidik, orangtua peserta didik,atau pengamat pendidikan yang
memiliki keterkaitan dengan karya-karya yang dikoleksi.
Karya peserta didik yang dapat disimpan sebagai dokumen portofolio antara
lain: karangan, puisi, gambar/lukisan, surat penghargaan/piagam, foto-foto prestasi,
dan sejenisnya. Dokumen portofolio dapat menumbuhkan rasa bangga bagi peserta
didik sehingga dapat mendorong untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Pendidik
dapat memanfaatkan portofolio untuk mendorong peserta didik mencapai sukses dan
membangun kebanggaan diri. Secara tidak langsung, hal ini berdampak pada
peningkatan upaya peserta didik untuk mencapai tujuan individualnya. Di samping itu
pendidikakan merasa lebih mantap dalam mengambil keputusan penilaian karena
didukung oleh bukti-bukti autentik yang telah dicapai dan dikumpulkan peserta didik.
Agar penilaian portofolio menjadi efektif, pendidik dan peserta didik perlu
menentukan ruang lingkup penggunaan portofolio antara lain sebagai berikut:
(1) Setiap peserta didik memiliki dokumen portofolio sendiri yang memuat hasil belajar
pada setiap mata pelajaran atau setiap kompetensi.
(2) Menentukan jenis hasil kerja/karya yang perlu dikumpulkan/disimpan.
(3) Pendidik memberi catatan (umpan balik) berisi komentar dan masukan untuk
ditindaklanjuti peserta didik.
(4) Peserta didik harus membaca catatan pendidik dengan kesadaran sendiri dan
menindaklanjuti masukan pendidik untuk memperbaiki hasil kayanya.
(5) Catatan pendidik dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik diberi
tanggal, sehingga dapat dilihat perkembangan kemajuan belajar peserta didik.
Rambu-rambu penyusunan dokumen portofolio.
(1) Dokumen portofolio berupa karya/tugas peserta didik dalam periode tertentu
dikumpulkan dan digunakan oleh pendidik untuk mendeskripsikan capaian
kompetensi keterampilan.
(2) Dokumen portofolio disertakan pada waktu penerimaan rapor kepada orangtua/wali
peserta didik, sehingga orangtua/wali mengetahui perkembangan belajar
putera/puterinya. Orangtua/wali peserta didik diharapkan dapat memberi
komentar/catatan pada dokumen portofolio sebelum dikembalikan ke satuan
pendidikan.
(3) Pendidik pada kelas berikutnya menggunakan portofolio sebagai informasi awal
peserta didik yang bersangkutan.

J. Pelaksanaan Penilaian oleh Guru
1. Perumusan Indikator
Pelaksanaan penilaian diawali dengan pendidik merumuskan indikator pencapaian
kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD)
pada setiap mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi untuk KD pada KI-3 dan KI-4
dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat terukur dan/atau diobservasi
termasuk pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan perumusan indikator sikap dari KD-KD pada KI-1 dan KI-2.
Indikator pencapaian kompetensi dikembangkan menjadi indikator soal yang diperlukan
untuk penyusunan instrumen penilaian. Indikator tersebut digunakan sebagai rambu-
rambu dalam penyusunan butir soal atau tugas.
Instrumen penilaian memenuhi persyaratan substansi/materi, konstruksi, dan
bahasa. Persyaratan substansi merepresentasikan kompetensi yang dinilai, persyaratan
konstruksi memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan,
dan persyaratan bahasa adalah penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif
sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Indikator pencapaian pengetahuan dan keterampilan merupakan ukuran,
karakteristik, atau ciri-ciri yang menunjukkan ketercapaian suatu KD tertentu dan menjadi
acuan dalam penilaian KD mata pelajaran. Setiap Indikator pencapaian kompetensi dapat
dikembangkan menjadi satu atau lebih indikator soal pengetahuan dan keterampilan.
Sedangkan untuk mengukur pencapaian sikap digunakan indikator penilaian sikap yang
dapat diamati. a. Sikap Spiritual
Penilaian sikap spiritual dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap peserta
didik dalam menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
serta toleransi terhadap agama lain. Indikator sikap spiritual pada mata pelajaran Al-Islam,
Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab diturunkan dari KD pada KI-1 dengan
memperhatikan butir-butir nilai sikap yang tersurat. Sementara itu, indikator untuk
penilaian sikap spiritual yang dilakukan oleh pendidik mata pelajaran lain tidak selalu dapat
diturunkan secara langsung dari KD pada KI-1, melainkan dirumuskan dalam perilaku
beragama secara umum.
Berikut ini contoh indikator sikap spiritual yang dapat digunakan untuk semua mata
pelajaran: (1) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. (2) menjalankan ibadah
sesuai dengan ajaran agama Islam. (3) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan.
(4) bersyukur atas nikmat dan karunia Allah swt. (5) mensyukuri kemampuan manusia
dalam mengendalikan diri. (6) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. (7) berserah
diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha. (8) menjaga
lingkungan hidup di sekitar satuan pendidikan. (9) memelihara hubungan baik dengan
sesama umat ciptaan Allah swt.. (10) bersyukur kepada Allah swt. sebagai bangsa
Indonesia. (11) menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai dengan agama
yang dianut.
b. Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial
peserta didik dalam menghargai, menghayati, dan berperilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
Sikap sosial dikembangkan terintegrasi dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4.
Indikator KD dari KI-2 mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn
dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat di dalam rumusan KD mata
pelajaran tersebut. Sementara indikator KD dari KI-2 mata pelajaran lainnya dirumuskan
dalam perilaku sosial secara umum. Berikut contoh indikator-indikator umum sikap sosial:
(1) Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Indikator jujur antara lain:
(a) tidak berbohong.
(b) tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.
(c) tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber).
(d) mengungkapkan perasaan apa adanya.
(e) menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan. (f) membuat
laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya. dan (g) mengakui
kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
(2) Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan. Indikator disiplin antara lain:
(a) datang tepat waktu.
(b) patuh pada tata tertib atau aturan bersama/satuan pendidikan. dan
(c) mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan,
mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar.
(3) Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Indikator
tanggung jawab antara lain:
(a) melaksanakan tugas individu dengan baik.
(b) menerima risiko dari tindakan yang dilakukan.
(c) tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti akurat.
(d) mengembalikan barang pinjaman.
(e) mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.
(f) menepati janji.
(g) tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan sendiri. dan
(h) melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
(4) Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan. Indikator toleransi antara lain:
(a) tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.
(b) menerima kesepakatan meskipun ada perbedaan pendapat.
(c) dapat menerima kekurangan orang lain.
(d) dapat memaafkan kesalahan orang lain.
(e) mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar
belakang, pandangan, dan keyakinan.
(f) tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain.
(g) kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain
agar dapat memahami orang lain lebih baik. dan
(h) terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru.

(5) Gotong royong, yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama
dengan saling berbagi tugas dan tolong-menolong secara ikhlas. Indikator gotong
royong antara lain:
(a) terlibat aktif dalam kerja bakti membersihkan kelas atau satuan pendidikan.
(b) kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.
(c) bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan.
(d) aktif dalam kerja kelompok.
(e) memusatkan perhatian pada tujuan kelompok.
(f) tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
(g) mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain. dan
(h) mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
(6) Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan, baik dalam berbahasa maupun
bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun
pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.
Indikator santun atau sopan antara lain:
(a) menghormati orang yang lebih tua.
(b) tidak berkata kotor, kasar, dan takabur.
(c) tidak meludah di sembarang tempat.
(d) tidak menyela/memotong pembicaraan pada waktu yang tidak tepat.
(e) mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain.
(f) memberisalam, senyum, dan menyapa.
(g) meminta izin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang
milik orang lain. dan
(h) memperlakukan orang lain dengan baik sebagaimana diri sendiri ingindiperlakukan
baik.
(7) Percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuan sendiri untuk melakukan kegiatan
atau tindakan. Indikator percaya diri antara lain:
(a) berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
(b) mampu membuat keputusan dengan cepat.
(c) tidak mudah putus asa.
(d) tidak canggung dalam bertindak.
(e) berani presentasi di depan kelas. dan
(f) berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.
Indikator untuk setiap butir sikap dapat dikembangkan sesuai kebutuhan satuan
pendidikan. Indikator-indikator tersebut dapat berlaku untuk semua mata pelajaran.
c. Pengetahuan
Indikator untuk pengetahuan diturunkan dari KD pada KI-3 dengan menggunakan
kata kerja operasional. Beberapa kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain:
(1) mengingat: menyebutkan, memberi label, mencocokkan, memberi nama, memberi
contoh, meniru, dan memasangkan.
(2) memahami: menggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan, menjelaskan,
mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan, menemukan, membuat laporan,
mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan menceritakan.

(3) menerapkan: mendemonstrasikan, memperagakan, menuliskan penjelasan,
membuatkan penafsiran, mengoperasikan, mempraktikkan, merancang persiapan,
menyusun jadwal, membuat sketsa, menyelesaikan masalah, dan menggunakan.
(4) menganalisis: menilai, menghitung, mengelompokkan, menentukan,
membandingkan, membedakan, membuat diagram, menginventarisasi, memeriksa,
dan menguji.
(5) mengevaluasi: membuat penilaian, menyusun argumentasi atau alasan, menjelaskan
apa alasan memilih, membuat perbandingan, menjelaskan alasan pembelaan,
memperkirakan, dan memprediksi. dan
(6) mencipta (create): mengumpulkan, menyusun, merancang, merumuskan, mengelola,
mengatur, merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, dan mengulas.
d. Keterampilan
Indikator untuk pencapaian keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain: menggabungkan,
mengkontruksi, merancang, membuat sketsa, memperagakan, menulis laporan,
menceritakan kembali, mempraktikkan, mendemonstrasikan, dan menyajikan.
2. Pelaksanaan Penilaian
a. Penilaian Sikap Spritual
Pelaksanaan penilaian sikap spiritual dilakukan setiap hari selama pembelajaran
satu semester. Penilaian dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran
serta peserta didik. Penilaian sikap spiritual di dalam kelas dilakukan oleh guru mata
pelajaran. Sikap peserta didik di luar jam pelajaran diamati/dicatat wali kelas dan guru
BK. Guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas mencatat perilaku peserta didik yang
sangat baik atau kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut teramati
atau menerima laporan tentang perilaku tersebut.
b. Penilaian Sikap Sosial
Pelaksanaan penilaian sikap sosial dilakukan setiap hari selama pembelajaran satu
semester. Penilaian terutama dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata
pelajaran, sedangkan penilaian diri dan penilaian antarpeserta didik dilakukan sebagai
penunjang. Penilaian sikap sosial dilakukan secara terus-menerus selama satu
semester. Penilaian sikap sosial di dalam kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Sikap peserta didik di luar jam pelajaran diamati/dicatat wali kelas dan guru BK. Guru
mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas mencatat perilaku peserta didik yang sangat
baik atau kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut teramati atau
menerima laporan tentang perilaku tersebut.
c. Penilaian Pengetahuan
Pelaksanaan penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar
peserta didik. Penilaian proses dilakukan dalam bentukpenilaian harian melalui tes
tertulis, tes lisan, maupun penugasan. Cakupan penilaian harian meliputi seluruh
indikator dari satu kompetensi dasar atau lebih sedangkan cakupan penugasan
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.
d. Penilaian Keterampilan
Pelaksanaan penilaian keterampilan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar
peserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktik selama proses
pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk, penilaian

proyek, dan penilaian portofolio yang diberikan setelah pembelajaran. Penilaian
keterampilan dapat juga dilakukan melalui penilaian harian sesuai karakteristik
kompetensi dasar.
(1) Penilaian kinerja
Pelaksanaan penilaian kinerja ditentukan pendidik berdasarkan tuntutan KDdan
dapat dilakukan untuk satu atau beberapa KD. Beberapa langkah dalam
melaksanakan penilaian kinerja meliputi:
(a) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum pelaksanaan
penilaian.
(b) memberikan tugas secara rinci kepada peserta didik.
(c) memastikan ketersediaan dan kelengkapan alat serta bahan yang digunakan.
(d) melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan.
(e) membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
(f) melakukan penilaian secara individual.
(g) mencatat hasil penilaian. dan
(h) mendokumentasikan hasil penilaian.
(2) Penilaian proyek
Penilaian proyek dilakukan untuk satu atau beberapa KD pada satu mata pelajaran
atau lintas mata pelajaran. Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian
proyek:
(a) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum pelaksanaan
penilaian.
(b) memberikan tugas kepada peserta didik.
(c) memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang
harus dikerjakan.
(d) melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan proyek.
(e) memonitor pengerjaan proyek peserta didik dan memberikan umpan balik pada
setiap tahapan pengerjaan proyek.
(f) membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
(g) memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian
kompetensi minimal.
(h) memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik. dan (i)
mendokumentasikan hasil penilaian.
(3) Penilaian portofolio
Penilaian portofolio dilakukan untuk melihat perkembangan pencapaian
kompetensi dan capaian akhir serta dapat digunakan untuk mendeskripsikan
capaian keterampilan dalam satu semester. Beberapa langkah dalam melaksanakan
penilaian portofolio:
(a) melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan menilai pada
saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak
terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran.
(b) melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah
ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik.
(c) peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi diri.
(d) mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah
ditentukan.

(e) memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan
dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut,
dan perbaikannya.
(f) memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan dan
menyimpan portofolio masing-masing peserta didik dalam satu map atau folder
di rumah atau di loker satuan pendidikan.
(g) memberi kesempatan peserta didik untuk memperbaiki karya yang dinilai
belum memuaskan dan perlu perbaikan..
(h) membuat “kontrak” atau perjanjian jangka waktu perbaikan dan penyerahan
karya hasil perbaikan kepada pendidik.
(i) memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio
dengan cara menempel di kelas.
(j) mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang
telah diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada
satuan pendidikan danorang tua peserta didik.
(k) mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan pesertadidik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari
waktu ke waktu sebagai bahan laporan kepada satuan pendidikan dan/atau
orang tua peserta didik. dan
(l) memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai umpan
balik.
K. Pelaksanaan Penilaian Oleh Majelis Dikdasmen
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran sebagai capaian pembelajaran.
1. Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagai berikut.
a. Menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan meliputi: penilaian
akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah.
b. Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satuan
pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua KD pada semester tersebut.
c. Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan pada
akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada
akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada
semester ganjil dan genap.
d. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik
yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
Mata pelajaran yang diujikan adalah seluruh mata pelajaran berdasarkan struktur
kurikulum kelas XII pada aspek pengetahuan dan keterampilan yang akan diatur
dalam POS Ujian Sekolah.
e. Menentukan KKM dengan memperhatikan standar kompetensi lulusan,
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

f. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan
sistem paket melalui rapat dewan pendidik.
g. Menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang
menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik.
h. Menentukan nilai akhir sikap spiritual dan sosial sebagai bahan pertimbangan
kelulusan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian
oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK.
i. Melaporkan hasil penilaian semua mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan (Rapor).
j. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas
provinsi/kabupaten/kota.
k. Menentukan kriteria kelulusan ujian satuan pendidikan dan kriteria kelulusan dari
satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
l. Menentukan kelulusan peserta didik dari ujian satuan pendidikan sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan
m. Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik sesuai dengan kriteria berikut.
(1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
(2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
(3) Lulus ujian sekolah.
n. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan.
2. Prosedur Penilaian Akhir dan Ujian Sekolah:
a. Penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah dilakukan dengan
langkah-langkah:
(1) menyusun kisi-kisi penilaian/ujian.
(2) mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen.
(3) melaksanakan penilaian/ujian.
(4) mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kenaikan kelas/kelulusan
peserta didik. dan
(5) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian/ujian.
(a) Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran.
(b) Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dapat dibuat
oleh tim guru Ismuba dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujian sekolah
yang memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta
memiliki bukti validitas empirik.
(c) Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk
nilai, predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran.
L. Pengolahan Hasil Penilaian
1. Nilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Langkah-langkah menyusun rekapitulasi penilaian sikap untuk satu semester.
a. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK mengelompokkan (menandai)
catatancatatan jurnal ke dalam sikap spiritual dan sikap sosial.
b. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK membuat rumusan deskripsi
singkat sikap spiritual dan sikap sosial sesuai dengan catatan-catatan jurnal

untuk setiap peserta didik yang ditulis dengan kalimat positif. Deskripsi tersebut
menyebutkan sikap/perilaku yang sangat baikdan/atau kurang baik dan yang
perlu bimbingan.
c. Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat (rekap) sikap dari guru mata
pelajaran dan guru BK. Wali kelas menyimpulkan (merumuskan deskripsi)
capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik berdasarkan deskripsi
singkat sikap spiritual dan sosial dari guru mata pelajaran, guru BK, dan wali
kelas yang bersangkutan.
d. Deskripsi yang ditulis pada sikap spiritual dan sikap sosial adalah perilaku yang
menonjol, sedangkan sikap spiritual dan sikap sosial yang belum mencapai
kriteria (indikator) dideskripsikan sebagai perilaku yang perlu pembimbingan.
e. Dalam hal peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap peserta
didik tersebut diasumsikan berperilaku sesuai indikator kompetensi.
f. Rekap hasil observasi sikap spritual dan sikap sosial yang dilakukan oleh wali
kelas sebagai deskripsi untuk mengisi buku rapor pada kolom hasil belajar sikap.
g. Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap:
1) Sikap yang ditulis adalah sikap spritual dan sikap sosial.
2) Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan dan/atau ketercapaian sikap yang
diinginkan dan belum tercapai yang memerlukan pembinaan dan
pembimbingan.
3) Substansi sikap spiritual adalah hal-hal yang berkaitan dengan menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
4) Substansi sikap sosial adalah hal-hal yang berkaitan dengan menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
5) Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk predikat dan deskripsi.
6) Predikat untuk sikap spiritual dan sikap sosial dinyatakan dengan A= sangat
baik, B= baik, C= cukup, dan D= kurang. Deskripsi dalam bentuk kalimat
positif, memotivasi dan bahan refleksi.
2. Nilai Pengetahuan
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian selama satu semester
untuk mengetahui pencapaian kompetensi pada setiap KD pada KI-3. Penilaian
harian dapat dilakukan melalui tes tertulis dan/atau penugasan, maupun lisan, dan
lain-lain sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Pelaksanaan penilaian
harian dapat dilakukan setelah pembelajaran satu KD atau lebih. Penilaian harian
dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD dengan cakupan materi luas dan
komplek sehingga penilaian harian tidak perlu menunggu pembelajaran KD
tersebut selesai.
Berikut contoh pengolahan nilai KD pada KI-3.
Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh guru dengan berbagai
teknik penilaian dalam satu semester direkap dan didokumentasikan pada tabel
pengolahan nilai sesuai dengan KD yang dinilai. Jika dalam satu KD dilakukan

penilaian lebih dari satu kali maka nilai akhir KD tersebut merupakan nilai rerata.
Nilai akhir pencapaian pengetahuan mata pelajaran tersebut diperoleh dengan cara
merata-ratakan hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama satu semester. Nilai
akhir selama satu semester pada rapor ditulis dalam bentuk angka pada skala 0 –
100 dan predikat serta dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang
menonjol berdasarkan pencapaian KD selama satu semester.
3. Nilai Keterampilan
a. Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik,
proyek, produk, portofolio, dan bentuk lain sesuai karakteristik KD mata
pelajaran. Hasil penilaian pada setiap KD pada KI-4 adalah nilai optimal jika
penilaian dilakukan dengan teknik yang sama dan objek KD yang sama.
Penilaian KD yang sama yang dilakukan dengan proyek dan produk atau praktik
dan produk, maka hasil akhir penilaian KD tersebut dirata-ratakan. Untuk
memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah rerata
dari semua nilai KD pada KI-4 dalam satu semester. Selanjutnya, penulisan
capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan
predikat serta dilengkapi deskripsi singkat capaian kompetensi.
b. Dokumen hasil penilaian keterampilan (praktik, produk, proyek) dikumpulkan
dalam bentuk portofolio yang merupakan lampiran rapor yang diberikan kepada
orangtua/wali dan sebagai informasi awal pendidik di kelas berikutnya.
c. Penilaian keterampilan oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran tertentu
dapat dilakukan melalui penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun,
dan/atau ujian sekolah.
M. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Konsekuensi dari pembelajaran tuntas adalah tuntas atau belum tuntas. Bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM maka dilakukan tindakan remedial dan bagi
peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar dilakukan
pengayaan. Pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk kompetensi
pengetahuan dan keterampilan, sedangkan sikap tidak ada remedial atau pengayaan
namun menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan pembinaan karakter setiap peserta
didik.
1. Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah diketahui kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik, langkah berikutnya
adalah memberikan perlakuan berupa pembelajaran remedial. Bentuk-bentuk
pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
Pembelajaran ulang dapat disampaikan dengan variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan. Pembelajaran ulang dilakukan bilamana
sebagian besar atau semua peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar
atau mengalami kesulitan belajar. Pendidik perlu memberikan penjelasan
kembali dengan menggunakan metode dan/atau media yang lebih tepat.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan. Dalam
hal pembelajaran klasikal peserta didik tertentu mengalami kesulitan, perlu

dipilih alternatif tindak lanjut berupa pemberian bimbingan secara individual.
Pemberian bimbingan perorangan merupakan implikasi peran pendidik sebagai
tutor. Sistem tutorial dilaksanakan bilamana terdapat satu atau beberapa
peserta didik yang belum berhasil mencapai ketuntasan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka pelaksanaan
remedial, tugas-tugas latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak
mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes akhir. Peserta didik perlu diberi
pelatihan intensif untuk membantu menguasai kompetensi yang ditetapkan.
d. Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas atau kakak kelas
yang memiliki kecepatan belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan untuk
memberikan tutorial kepada rekan atau adik kelas yang mengalami kesulitan
belajar. Melalui tutor sebaya diharapkan peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar akan lebih terbuka dan akrab.
2. Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan antara lain
melalui:
a. belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat
tertentu diberikan pembelajaran bersama di luar jam pelajaran satuan
pendidikan.
b. belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu
yang diminati. dan
c. pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan kurikulum di bawah tema
besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai
disiplin ilmu.
3. Hasil Penilaian
a. Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir.
b. Nilai akhir setelah remedial untuk aspek pengetahuan dihitung dengan
mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil
remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD.
c. Nilai akhir setelah remedial untuk aspek keterampilan diambil dari nilai optimal
KD.
d. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus
dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.
N. Kegiatan Semester Pendek Pada Sistem Kredit Semester
Semester pendek adalah program pembelajaran perbaikan yang diperuntukkan
bagi peserta didik yang belum tuntas sampai akhir semester. Kegiatan semester
pendek dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) mata pelajaran sampai akhir semester. Ketentuan tentang semester
pendek antara lain sebagai berikut.

1. Jadwal ditentukan oleh satuan pendidikan dengan waktu pelaksanaan disesuaikan
dengan kebutuhan dan daya dukung.
2. Waktu belajar dilaksanakan pada jeda antarsemester.
3. Pembelajaran semester pendek mengacu pada hasil ketuntasan kompetensi dasar
mata pelajaran.
4. Jumlah kegiatan dilakukan minimum dalam delapan pertemuan yang diakhiri
dengan penilaian.
5. Pendidik yang mengajar di Semester Pendek adalah guru mata pelajaran terkait
yang mendapat tugas dari kepala sekolah.
6. Nilai hasil semester pendek dimasukkan pada rapor semester berjalan.
O. Rapor Sistem Paket dan Sistem Kredit Semester
Penilaian oleh pendidik digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar (rapor) peserta didik. Hasil pencapaian
kompetensi peserta didik tersebut disimpan dalam bentuk portofolio perkembangan
peserta didik. Dokumen tersebut dianalisis untuk mengetahui perkembangan capaian
kompetensi peserta didikdan digunakan untuk menentukan tindakan yang perlu
dilakukan pada peserta didik (program remedial atau program pengayaan).
Hasil penilaian oleh pendidik meliputi pencapaian kompetensi peserta didik
pada sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara
terpisah karena karakternya berbeda. Laporan hasil penilaian sikap berupa deskripsi
yang menggambarkan sikap yang menonjol dalam satu semester. Hasil penilaian
pencapaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk bilangan bulat
(skala 0 – 100) dan predikat serta dilengkapi dengan deskripsi singkat yang
menggambarkan capaian kompetensi yang menonjol dalam satu semester. Bentuk dan
model rapor untuk Sistem Paket dan Sistem Kredit Semester (SKS) pada prinsipnya
sama. Contoh format laporan hasil belajar (rapor) terlampir.
Predikat pada pengetahuan dan keterampilan dinyatakan dengan angka bulat
dengan skala 0-100, ditentukan berdasarkan interval predikat yang disusun dan
ditetapkan oleh satuan pendidikan. Penetapan tabel interval predikat untuk KKM yang
berbeda dibuat tabel interval predikat seperti contoh pada tabel berikut:
Predikat
KKM
D=Kurang C=Cukup B=Baik A=Sangat Baik
60 <60 60 ≤ .... ... .... ≤ 100
70 <70 70 ≤ .... ... .... ≤ 100
dst..
Nilai KKM merupakan nilai minimal untuk predikat Cukup. Berkaitan hal tersebut
diharapkan satuan pendidikan dapat menentukan KKM yang sama untuk semua mata
pelajaran.

P. Kriteria Kenaikan Kelas
Pada SKS, tidak ada kenaikan kelas bagi peserta didik, sedangkan pada Sistem
Paket peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai
berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil dan/atau semester
genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada mata pelajaran
yang sama pada tahun pelajaran tersebut.
5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan kebutuhan
masingmasing.
Catatan:
 Satuan pendidikan dapat menetapkan KKM berdasarkan SKL dengan
mempertimbangkan kondisi peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan sumber
daya pendidikan di satuan pendidikan.
 Keputusan kenaikan kelas bagi peserta didik dilakukan berdasarkan hasil rapat
dewan pendidik dengan mempertimbangkan kebijakan satuan pendidikan, seperti
minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di satuan
pendidikan tersebut.

BAB VII
PENUTUP
Salah satu parameter utama keberhasilan implementasi kurikulum adalah

tercapainya efektivitas pembelajaran, yaitu dengan dicapainya tujuan pembelajaran oleh
peserta didik secara optimal sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan. Untuk
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut diperlukan penilaian pencapaian
kompetensi peserta didik. Melalui panduan ini diharapkan para pendidik dapat
melaksanakan penilaian dan menyusun laporan pencapaian kompetensi peserta didik
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Semoga para pendidik diberi kemudahan
dalam memahami panduan ini dan dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas
pembelajaran dan penilaian. Pada akhirnya, semua peserta didik dapat menguasai
kompetensi secara bermakna, luas dan mendalam serta dapat menerapkan pada berbagai
konteks kehidupan. Pada akhirnya, upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkeadilan
akan dapat tercapai.
Redesain kurikulum pendidikan Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab
(Ismuba) yang meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi, struktur kurikulum dan juga
konsep pembelajarannya diharapkan mengembalikan ciri khusus dan keunggulan sekolah
Muhammadiyah. Harapan utamanya adalah mengembalikan ruh sekolah Muhammadiyah
sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang efektif menghasilkan lulusan yang
memiliki kompetensi ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama Islam serta
kemuhammadiyahan dan bahasa Arab secara utuh (integratif). Implementasi redesain
kurikulum ini tentu saja memerlukan dukungan kebijakan Majelis Dikdasmen, komitmen
kepala sekolah/madrasah dan kompetensi guru Ismuba. Nashrun minallahi wa fathun qarib.
----

REFERENSI
Bernie, T and Charles, F (2009).21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. John Wiley & Sons.
Binkley, Marilyn et al. (2012). Defining Twenty-First Century Skills. Dalam Grifin, P., Care, E., &
McGaw, B (eds), Assessment and Teaching of 21st Century Skills (pp.17-66). London:
Springer.
Pedoman Pengembangan Portofolio untuk Penilaian(2004). Departemen Pendidikan Nasional:
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah
Umum.
Penilaian Autentik Pada Proses dan Hasil Belajar (2013). Hand out 2.3.1 Pelatihan Instruktur Nasional
Implementasi Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi LulusanPendidikan Dasar dan Menengah.
Standar IsiPendidikan Dasar dan Menengah.
Standar ProsesPendidikan Dasar dan Menengah.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidikdan Satuan Penidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014
tentangKegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
Muatan Lokal Kurikulum 2013.
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Rencana Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 dan terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Standar Penilaian Pendidikan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
Surapranata, S dan Hatta, M (2006).Penilaian Portofolio: Implementasi Kurikulum 2004. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
----

SILABUS KURIKULUM ISMUBA
Mata Pelajaran : Pendidikan Al-Qurán Hadits

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1 Terbiasa membaca 1.1.1 Membiasakan diri Q.S. al- Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
| 79 |
al-Qur’an dengan mendengarkan bacaan Q.S. Mujadilah /58: a. Mendengarkan/ (TM) Tanwir, PP
meyakini bahwa al-Mujadilah /58: 11, Q.S. ar- 11, Q.S. ar- mengamati bacaan Q.S. al- Muhamma
Allah Swt. akan Rahman /55: 33 dan Hadits Rahman /55: 33 Mujadilah /58: 11, Q.S. ar- diyah
meninggikan terkait tentang menuntut ilmu dan Hadits Rahman /55: 33 dan Hadits b. Kitab
derajat orang yang dengan seksama terkait tentang tentang menuntut ilmu Hadits
beriman dan 1.1.2 Membiasakan diri membaca menuntut ilmu b. Membaca/melafalkan Q.S. Terkait
berilmu Q.S. al-Mujadilah /58: 11, Q.S. al-Mujadilah /58: 11, Q.S. c. Buku
ar-Rahman /55: 33 dengan ar-Rahman /55: 33 dan Pendidikan
tartil dan sesuai kaidah ilmu Hadits tentang menuntut Al-Qur’an
tajwid dengan benar. ilmu; Hadits
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Mengerjakan tugas sesuai c. Mengidentifikasi hukum b. Observasi, Kelas VII,
perilaku semangat dengan waktu yang bacaan yang terdapat Penilaian diri, Majelis
menuntut ilmu ditentukan dalam Q.S. al-Mujadilah Penilaian Dikdasmen
sebagai 2.1.2 Patuh pada tata tertib/aturan /58: 11, Q.S. ar-Rahman antar teman PP
implementasi Q.S. bersama /55: 33 Muhamma
al-Mujadilah/58: d. Menyebutkan makna/arti diyah
11, Q.S. ar-Rahman kata demi kata dalam Q.S.
/55: 33 dan Hadits al-Mujadilah /58: 11, Q.S.
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
terkait ar-Rahman /55: 33 dan
Hadits tentang menuntut
3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan makna kata demi ilmu; c. Tes Tertulis,
makna Q.S. al- kata dalam Q.S. al-Mujadilah e. Menjelaskan makna Tes Lisan,
Mujadilah /58: 11, /58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33 keseluruhan dalam Q.S. al- Penugasan,
Q.S. ar-Rahman dan Hadits tentang menuntut Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-
/55: 33 dan Hadits ilmu Rahman /55: 33 dan Hadits
terkait tentang 3.1.2 Menjelaskan makna tentang menuntut ilmu;
menuntut ilmu keseluruhan Q.S. al-Mujadilah f. Menentukan intisari dalam
/58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33 Q.S. al-Mujadilah /58: 11,
dan Hadits tentang menuntut Q.S. ar-Rahman /55: 33 dan
ilmu Hadits tentang menuntut
3.1.3 Mengidentifikasi intisari ilmu.
dalam Q.S. al-Mujadilah /58: g. Menghafal Q.S. al-
11, Q.S. ar-Rahman /55: 33 dan Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-
Hadits tentang menuntut ilmu Rahman /55: 33 dan Hadits
4.1.1 Membaca Q.S. al- 4.1.1.1 Melafalkan Q.S. al-Mujadilah tentang menuntut ilmu. d. Unjuk Kerja/
| 80 |
Mujadilah /58: 11 /58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33 h. Mempresentasikan makna Kinerja/
dan Q.S. ar- dan Hadits tentang menuntut dan intisari Q.S. al- Praktik, Tes
Rahman /55: 33 ilmu bagian demi bagian Mujadilah /58: 11, Q.S. ar- Lisan
dengan tartil Rahman /55: 33 dan Hadits
4.1.1.2 Melafalkan Q.S. al-Mujadilah
tentang menuntut ilmu.
/58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33
dan Hadits tentang menuntut
ilmu secara keseluruhan serta
hadits terkait
4.1.1.3 Membaca Q.S. al-Mujadilah
/58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33
dan Hadits tentang menuntut
ilmu secara keseluruhan
4.1.2 Menunjukkan 4.1.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
hafalan Q.S. al- Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-
Mujadilah /58: 11, Rahman /55: 33 dan Hadits
Q.S. ar-Rahman tentang menuntut ilmu
/55: 33 dan Hadits bagian demi bagian
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
terkait dengan 4.1.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
lancar Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-
Rahman /55: 33 dan Hadits
tentang menuntut ilmu secara
keseluruhan
4.1.3 Menyajikan 4.1.3.1 Mempresentasikan makna
keterkaitan perayat Q.S. al-Mujadilah /58:
semangat 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33 dan
menuntut ilmu Hadits tentang menuntut ilmu
dengan pesan Q.S. 4.1.3.2 Menyajikan makna Q.S. al-
al-Mujadilah /58: 1 Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-
dan Q.S. ar- Rahman /55: 33 dan Hadits
Rahman /55: 33 tentang menuntut ilmu secara
keseluruhan.
4.1.3.3 Menunjukkan contoh
pentingnya menguasai ilmu
dalam kehidupan sehari-hari.
| 81 |
1.2 Terbiasa membaca 1.2.1 Membiasakan diri Q.S. asy- Syams Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
al-Qur’an dengan mendengarkan bacaan Q.S. tentang a. Mendengarkan/ (TM) Tanwir, PP
meyakini bahwa asy- Syams dengan seksama keteraturan mengamati bacaan Q.S. Muhamma
keteraturan alam 1.2.2 Membiasakan diri membaca alam semesta asy- Syams diyah
semesta sebagai Q.S. asy- Syams dengan tartil sebagai bukti b. Membaca/melafalkan Q.S. b. Juz ’Amma
bukti kekuasaan dan sesuai kaidah ilmu tajwid kekuasaan Allah asy- Syams; c. Buku
Allah SWT dengan benar. SWTbeserta c. Mengidentifikasi hukum Pendidikan
hadits terkait bacaan yang terdapat Al-Qur’an
2.2 Memiliki semangat 2.2.1 Mengerjakan tugas sesuai dalam Q.S. asy- Syams b. Observasi, Hadits
dan perilaku dengan waktu yang d. Menyebutkan makna/arti Penilaian diri, Kelas VII,
disiplin dalam ditentukan kata demi kata dalam Q.S. Penilaian Majelis
membaca al- 2.2.2 Patuh pada tata tertib/aturan asy- Syams; antar teman Dikdasmen
Qur’an bersama e. Menjelaskan makna PP
3.2 Memahami makna 3.1.1 Menjelaskan makna kata demi keseluruhan dalam Q.S. c. Tes Tertulis, Muhamma
Q.S. asy- Syams kata dalam Q.S. asy- Syams asy- Syams; Tes Lisan, diyah
dan hadits terkait dan hadits terkait tentang f. Menentukan intisari dalam Penugasan,
tentang keteraturan alam semesta Q.S. asy- Syams.
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
keteraturan alam sebagai bukti kekuasaan Allah g. Menghafal Q.S. asy-
semesta sebagai SWT Syams.
bukti kekuasaan h. Mempresentasikan makna
Allah SWT dan intisari Q.S. asy-
3.2.2 Menjelaskan makna
Syams.
keseluruhan Q.S. asy- Syams
dan hadits terkait tentang
keteraturan alam semesta
sebagai bukti kekuasaan Allah
SWT
3.2.3 Mengidentifikasi intisari
dalam Q.S. asy- Syams dan
hadits terkait tentang
SWT
4.2.1 Melafalkan, Q.S. 4.2.1.1 Melafalkan Q.S. asy- Syams d. Unjuk Kerja/
| 82 |
asy- Syams serta bagian demi bagian serta Kinerja/
hadits terkait. hadits terkait Praktik, Tes
4.2.1.2 Melafalkan Q.S. asy- Syams Lisan
secara keseluruhan serta
hadits terkait
4.2.1.3 Membaca Q.S. asy- Syams
hadits terkait
4.2.2 Menunjukkan 4.2.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S.
hafalan Q.S. asy- asy- Syams bagian demi
Syams serta hadits bagian serta hadits terkait
terkait. 4.2.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
asy- Syams secara
keseluruhan serta hadits
terkait
4.2.3 Mempresentasikan 4.2.3.1 Mempresentasikan makna
makna Q.S. asy- perayat Q.S. asy- Syams dan
Syams serta hadits hadits terkait
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
terkait. 4.2.3.2 Menyajikan makna Q.S. asy-
Syams secara keseluruhan dan
hadits terkait
SWT dalam kehidupan sehari-
hari.
| 83 |

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
1.3 Terbiasa 1.3.1 Membiasakan diri Q.S. an- Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
| 84 |
membaca al- mendengarkan Q.S. an- Nisa/4: 146, a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
Qur’an dengan Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: Q.S. al- bacaan Q.S. an-Nisa/4: 146, Muhamma
meyakini bahwa 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134 Baqarah/2: Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan diyah
Allah Swt. dengan seksama 153, dan Q.S. Q.S. Ali Imran/3: 134 serta b. Kitab
mencintai orang- 1.3.2 Membiasakan diri membaca Ali Imran/3: Hadits tentang ikhlas, sabar, Hadits
orang yang Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al- 134 serta dan pemaaf Terkait
ikhlas, sabar, dan Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Hadits terkait b. Membaca/melafalkan Q.S. c. Buku
pemaaf Imran/3: 134 sesuai kaidah tentang ikhlas, an-Nisa/4: 146, Q.S. al- Pendidikan
ilmu tajwid dengan benar sabar, dan Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Al-Qur’an
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Mengerjakan tugas dengan pemaaf Imran/3: 134 serta Hadits b. Observasi, Hadits Kelas
perilaku ikhlas, ikhlas, sabar, dan pemaaf tentang ikhlas, sabar, dan Penilaian diri, VII, Majelis
sabar, dan 2.3.2 Mengikuti tata tertib/aturan pemaaf Penilaian Dikdasmen
pemaaf sebagai bersama dengan ikhlas, sabar, c. Mengidentifikasi hukum antar teman PP
implementasi dan pemaaf bacaan yang terdapat dalam Muhammadi
pemahaman Q.S. Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al- yah
an-Nisa/4: 146, Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
Q.S.al-Baqarah/2: Imran/3: 134
153, dan Q.S. Ali d. Menyebutkan makna arti
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
Imran/3: 134, dan kata demi kata dalam Q.S.
Hadits terkait an-Nisa/4: 146, Q.S. al-
3.3 Memahami makna 3.2.1 Menjelaskan makna kata demi Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali c. Tes Tertulis,
Q.S. an-Nisa/4: kata Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. Imran/3: 134 serta Hadits Tes Lisan,
146, Q.S. al- al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali tentang ikhlas, sabar, dan Penugasan,
Baqarah/2: 153, Imran/3: 134 serta Hadits pemaaf.
dan Q.S. Ali terkait tentang ikhlas, sabar, e. Menjelaskan makna
Imran/3: 134 serta dan pemaaf. keseluruhan dalam Q.S. an-
Hadits terkait 3.3.2 Menjelaskan makna Nisa/4: 146, Q.S. al-
tentang ikhlas, keseluruhan Q.S. an-Nisa/4: Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
sabar, dan pemaaf 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, Imran/3: 134 serta Hadits
dan Q.S. Ali Imran/3: 134 serta tentang ikhlas, sabar, dan
Hadits terkait tentang ikhlas, pemaaf
sabar, dan pemaaf f. Menentukan intisari dalam
3.3.3 Mengidentifikasi intisari Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-
dalam Q.S. an-Nisa/4: 146, Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Imran/3: 134 serta Hadits
| 85 |
Q.S. Ali Imran/3: 134 serta tentang ikhlas, sabar, dan
Hadits terkait tentang ikhlas, pemaaf
sabar, dan pemaaf. g. Menghafal Q.S. an-Nisa/4:
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
4.3.1 Membaca Q.S. an- 4.3.1.1 Melafalkan Q.S. an-Nisa/4: d. Unjuk Kerja/
dan Q.S. Ali Imran/3: 134
Nisa/4: 146, Q.S. 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, Kinerja/
serta Hadits tentang ikhlas,
al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134 Praktik, Tes
sabar, dan pemaaf
dan Q.S. Ali bagian demi bagian serta Lisan
h. Mempresentasikan makna
Imran/3: 134 hadits terkait
dan intisari Q.S. an-Nisa/4:
dengan tartil 4.3.1.2 Melafalkan Q.S. an-Nisa/4:
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
serta Hadits tentang ikhlas,
sabar, dan pemaaf.
hadits terkait
4.3.1.3 Membaca Q.S. an-Nisa/4:
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
Hadits tentang ikhlas, sabar,
dan pemaaf
4.3.2 Menunjukkan 4.3.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
hafalan Q.S. an- Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
Nisa/4: 146, Q.S. 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134
al-Baqarah/2: bagian demi bagian serta
153, dan Q.S. Ali Hadits tentang ikhlas, sabar,
Imrān/3: 134 serta dan pemaaf .
Hadits terkait 4.3.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
dengan lancar Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134
dan pemaaf
4.3.2.3 Menunjukkan bacaan Q.S. an-
Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134
| 86 |
dan pemaaf
keterkaitan perayat Q.S. an-Nisa/4: 146,
ikhlas, sabar, dan Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan
pemaaf dengan Q.S. Ali Imran/3: 134 serta
pesan Q.S. an- Hadits tentang ikhlas, sabar,
Nisa/4: 146, Q.S. dan pemaaf
al-Baqarah/2: 4.3.3.2 Menyajikan Q.S. an-Nisa/4:
153, dan Q.S. Ali 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
Imran/3: 134 dan Q.S. Ali Imran/3: 134
dan pemaaf
4.3.3.3 Menunjukkan contoh balasan
bagi manusia yang ikhlas,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
sabar, dan pemaaf dalam
kehidupan sehari-hari.
1.4 Terbiasa membaca 1.4.1 Membiasakan diri Q.S. al-Fajr Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
al-Qur’an dengan mendengarkan Q.S. al-Fajr tentang a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
meyakini bahwa dengan seksama balasan bagi bacaan Q.S. al-Fajr Muhamma
Allah SWT 1.4.2 Membiasakan diri membaca manusia yang b. Membaca/melafalkan Q.S. diyah
memberikan Q.S. al-Fajr sesuai kaidah tidak beriman al-Fajr b. Juz ’Amma
balasan bagi ilmu tajwid dengan benar beserta hadits c. Mengidentifikasi hukum c. Buku
manusia yang terkait bacaan yang terdapat dalam Pendidikan
tidak beriman Q.S. al-Fajr Al-Qur’an
d. Menyebutkan makna arti Hadits Kelas
2.4 Memiliki semangat 2.4.1 Mengerjakan tugas sesuai kata demi kata dalam Q.S. b. Observasi, VII, Majelis
dan perilaku dengan waktu yang al-Fajr Penilaian diri, Dikdasmen
disiplin dalam ditentukan e. Menjelaskan makna Penilaian PP
membaca al- 2.4.2 Patuh pada tata tertib/aturan keseluruhan dalam Q.S. al- antar teman Muhammadi
Qur’an bersama Fajr yah
3.4 Memahami makna 3.4.1 Menjelaskan makna kata demi f. Menentukan intisari dalam c. Tes Tertulis,
| 87 |
Q.S. al-Fajr dan kata dalam Q.S. al-Fajr dan Q.S. al-Fajr Tes Lisan,
hadits terkait hadits terkait tentang balasan g. Menghafal Q.S. al-Fajr Penugasan,
tentang balasan bagi manusia yang tidak h. Mempresentasikan makna
bagi manusia yang beriman. dan intisari Q.S. al-Fajr
tidak beriman 3.4.2 Menjelaskan makna
keseluruhan Q.S. al-Fajr dan
hadits terkait tentang balasan
bagi manusia yang tidak
beriman
dalam Q.S. al-Fajr dan hadits
terkait tentang balasan bagi
manusia yang tidak beriman
4.4.1 Melafalkan, Q.S. 4.4.1.1 Melafalkan Q.S. al-Fajr d. Unjuk Kerja/
al-Fajr tentang bagian demi bagian serta Kinerja/
balasan bagi hadits terkait Praktik, Tes
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
manusia yang 4.4.1.2 Melafalkan Q.S. al-Fajr Lisan
tidak beriman secara keseluruhan serta
serta hadits hadits terkait
terkait. 4.4.1.3 Membaca Q.S. al-Fajr secara
terkait
hafalan Q.S. al- Fajr bagian demi bagian serta
Fajr tentang hadits terkait
balasan bagi 4.4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
manusia yang Fajr secara keseluruhan serta
tidak beriman hadits terkait
serta hadits 4.4.2.3 Menunjukkan bacaan Q.S. al-
terkait. Fajr secara keseluruhan serta
hadits terkait
makna Q.S. al-Fajr perayat Q.S. al-Fajr serta
| 88 |
tentang balasan hadits terkait
bagi manusia yang 4.4.3.2 Menyajikan makna Q.S. al-
tidak beriman Fajr secara keseluruhan dan
serta hadits hadits terkait
terkait. 4.4.3.3 Menunjukkan contoh balasan
bagi manusia yang tidak
beriman dalam kehidupan
sehari-hari.
Mata Pelajaran : Pendidikan Akidah Akhlak

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
pandang/teori
Alokasi
Materi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
Pokok
TM
1.1 Meyakini keberadaan 1.1.1 Melaksanakan ibadah Beriman Peserta didik: a. observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
| 89 |
Allah SWT sholat lima waktu kepada Allah a. mengamati tayangan Muhammadiyah.
1.1.2 Berdoa setelah sholat SWT video/ media lain tentang b. Buku Pendidikan Akidah
bukti-bukti adanya Allah Akhlak kelas 7, Majelis
2.1 Memiliki sikap jujur dan 2.1.1 Menjaga lisan dalam SWT; b. Tes Dikdasmen PP
bertanggungjawab pergaulan sehari-hari b. menceritakan pengalaman tertulis Muhammadiyah
sebagai implementasi 2.1.2 Tidak menyalahkan/ tentang keyakinan c. Himpunan
keimanan kepada Allah menuduh orang lain terhadap adanya Allah PutusanTarjih
SWT tanpa bukti yang akurat SWT; Muhammadiyah
c. mengemukakan dalil naqli d. Yunahar Ilyas, Kuliah
3.1 Memahami makna 3.1.1 Menjelaskan makna beriman kepada Allah SWT c. Tes lisan Aqidah Islam, LPPI
beriman kepada Allah beriman kepada Allah d. mencari data tentang UMY, Yogyakarta
SWT SWT makna dan contoh
3.1.2 Menunjukkan dalil naqli beriman kepada Allah
dan ‘aqli tentang SWT;
beriman kepada Allah e. menjelaskan hikmah
SWT beriman kepada Allah
3.1.3 Menjelaskan hikmah f. membuat peta konsep
beriman kepada Allah tentang makna dan
Alokasi
Materi
Pokok
TM
contoh beriman kepada
4.1 Menyajikan makna dan 4.1.1 Memberikan makna Allah SWT; d. Kinerja
contoh perilaku beriman dan contoh perilaku g. mempresentasikan
Kepada Allah SWT beriman kepada Allah contoh beriman kepada
SWT Allah SWT.
4.1.2 Mendemonstrasikan
contoh beriman kepada
Allah SWT
1.2 Meyakini keesaan Allah 1.2.1 Mengakui kebesaran Tauhid Peserta didik: a. observasi 2 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
SWT (Tauhid Rubbubiyah) Tuhan dalam Rubbubiyah a. mengamati tayangan Muhammadiyah.
menciptakan alam video/media lain tentang b. Buku Pendidikan Akidah
semesta keesaan Allah SWT; Akhlak kelas 7, Majelis
1.2.2 Berdoa sebelum b. menceritakan pengalaman Dikdasmen PP
belajar tentang keyakinan Muhammadiyah
terhadap tauhid c. Himpunan
| 90 |
2.2 Memiliki sikap teguh 2.2.1 Istiqomah mengikuti b. lisan
pendirian sebagai pembelajaran Rubbubiyah; PutusanTarjih
implementasi ketauhidan 2.2.2 Tidak menyontek saat c. mengemukakan dalil naqli Muhammadiyah
Rubbubiyah ujian dan ‘aqli tentang beriman d. Yunahar Ilyas, Kuliah
3.2 Memahami makna tauhid 3.2.1 Menjelaskan makna kepada Allah SWT c. Tes Aqidah Islam, LPPI
Rubbubiyah tauhid Rubbubiyah d. mencari data tentang tertulis UMY, Yogyakarta
3.2.2 Menunjukkan dasar bukti-bukti keesaan Allah e. Eksiklopedi Sains Islami
hukum dalil naqli dan SWT ;
‘aqli tentang tauhid e. membuat peta konsep
Rubbubiyah tentang makna tauhid
3.2.3 Menjelaskan hikmah Rubbubiyah/ keesaan
tauhid Rubbubiyah kepada Allah SWT;
4.2 Menyajikan contoh 4.2.1 Mengumpulkan contoh f. mempresentasikan d. kinerja
perilaku yang perilaku yang contoh perilku yang
mencerminkan makna mencerminkan makna mencerminkan makna
tauhid Rubbubiyah tauhid Rubbubiyah Allah SWT.
Alokasi
Materi
Pokok
TM
contoh perilaku yang
mencerminkan makna
tauhid Rubbubiyah
1.3 Meyakini bahwa Allah 1.3.1 Mengucapkan syukur Asma‘u al- Peserta didik: a. observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
Swt. Maha Mendengar, ketika berhasil Husna: as- a. mengamati dan memberi Muhammadiyah.
dan Maha Melihat mengerjakan sesuatu. Sami’, komentar gambar atau b. Buku Pendidikan
1.3.2 Berserah diri (tawakal) dan al-Bashir tayangan yang terkait b Tes Akidah Akhlak kelas 7
kepada Allah SWT dengan As-Sami’ dan Al- Tertulis Majelis Dikdasmen PP
setelah berikhtiar atau Bashir sebagai al-Asmaul Muhammadiyah
melakukan usaha Husna; c. Himpunan
b. menyimak dan PutusanTarjih
2.3 Menunjukkan perilaku 2.3.1 Teliti dalam mencermati penjelasan c Kinerja Muhammadiyah
percaya diri, tekun, teliti, mengerjakan soal ujian mengenai As-Sami’ dan Al- d. Yunahar Ilyas, Kuliah
dan kerja keras Bashir sebagai Asmaul Aqidah Islam, LPPI
| 91 |
2.3.2 Aktif dalam kerja UMY, Yogyakarta
sebagai implementasi Husna;
kelompok e. Eksiklopedi Sains
makna al- c. membaca dasar hukum
as-Sami’, dan al- dalil naqli dan ‘aqli tentang Islami
Bashir As-Sami’ dan Al-Bashir
sebagai Asmaul Husna
3.3 Memahami makna al- 3.3.1 Menjelaskan makna beserta artinya;
Asma‘u al- Asmaul Husna d. mengajukan pertanyaan
Husna: as-Sami’, 3.3.2 Menjelaskan makna As- tentang As-Sami’ dan Al-
dan al-Bashir Sami’ dan Al-Bashir Bashir sebagai Asmaul
3.3.3 Menunjukkan dalil naqli Husna;
dan ‘aqli tentang al- e. mengajukan pertanyaan
Asma‘u al- lain yang relevan dan
Husna: as-Sami’, kontekstual sehari-hari
dan al-Bashir tentang As-Sami’ dan Al-
3.3.4 Hikmah memaknai Bashir sebagai Asmaul
Asma‘u al- Husna;
Husna: as-Sami’, f. secara berkelompok
Alokasi
Materi
Pokok
TM
dan al-Bashir menemukan contoh-
4.3 Menyajikan contoh 4.3.1 Menemukan contoh contoh nyata perilaku yang
perilaku yang perilaku meneladani mencerminkan As-Sami’
mencerminkan orang Asmaul Husna(As- dan Al-Bashir sebagai
yang Sami’ dan Al-Bashir) Asmaul Husna;
meneladani al-Asma’u al- 4.3.2 Mendemostrasikan g. mendiskusikan makna As-
Husna: al-as- Sami’, dan contoh perilaku Sami’ dan Al-Bashir
al- meneladani Asmaul sebagai Asmaul Husna;
Bashir Husna(As-Sami’ dan Al- h. menghubungkan makna
Bashir) As-Sami’ dan Al-Bashir
sebagai al-Asmaul Husna
dengan contoh perilaku
manusia dalam kehidupan
sehari-hari;
i. menyajikan paparan
tentang penerapan makna
| 92 |
As-Sami’ dan Al-Bashir
sebagai al-Asmaul Husna
dalam kehidupan sehari-
hari;
j. menanggapi pertanyaan
dan memperbaiki paparan
tentang, as-Sami’, dan al-
Bashir;
k. menyusun kesimpulan.
1.4 Menghayati ajaran Islam 1.4.1 Mengucapkan syukur Kerja keras Peserta didik: a. observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
tentang Kerja keras dan ketika berhasil dan mandiri a. menceritakan Muhammadiyah.
mandiri mengerjakan sesuatu. pengalaman tentang kerja b. Buku Pendidikan Akidah
1.4.2 Berserah diri (tawakal) keras dan mandiri; Akhlak kelas 7, Majelis
kepada Tuhan setelah b. melihat video tentang Dikdasmen, PP
berikhtiar atau kerja keras dan mandiri; Muhammadiyah
melakukan usaha. c. mengemukakan dalil naqli c. Himpunan
2.4 Memiliki perilaku Kerja 2.4.1 Menyelesaikan tugas dan ‘aqli tentang kerja b. Tes PutusanTarjih
Alokasi
Materi
Pokok
TM
keras dan mandiri kelompok dan mandiri keras tertulis Muhammadiyah
tepat waktu d. mencari data tentang
2.4.2 Tidak mudah putus asa contoh-contoh kerja keras;
3.4 Memahami makna Kerja 3.4.1 Menjelaskan makna e. membuat peta konsep c. Unjuk
keras dan mandiri kerja keras tentang kerja keras; kerja
3.4.2 Menjelaskan makna f. mempresentasikan
mandiri tentang contoh-contoh
3.4.3 Menunjukkan dasar kerja keras dan mandiri
hukum dalil naqli
tentang kerja keras
3.4.4 Menjelaskan hikmah
kerja keras dan mandiri
4.4 Menyajikan contoh 4.4.1 Mengumpulkan contoh d. Kinerja
perilaku Kerja keras dan perilaku Kerja keras
mandiri dan mandiri
| 93 |
contoh perilaku Kerja
keras dan mandiri
1.5 Meyakini bahwa jujur, 1.5.1 Meyakini bahwa setiap Jujur Amanah Peserta didik: a. Observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
amanah, tugas merupakan Istiqamah a. menceritakan Muhammadiyah.
dan istiqamah adalah amanah dari Allah pengalaman tentang jujur, b. Tes b. Buku Pendidikan Akidah
perintah 1.5.2 Melaksanakan perintah amanah dan istiqamah; Tertulis Akhlak kelas 7, Majelis
agama agama dengan b. melihat video tentang Dikdasmen, PP
konsisten jujur, amanah dan c. Unjuk Muhammadiyah
2.5 Menunjukkan perilaku 2.5.1 Membiasakan perilaku istiqamah; kerja c. Himpunan
jujur, amanah, dan jujur, c. mengemukakan dalil naqli PutusanTarjih
istiqamah dalam amanah, dan istiqamah dan ‘aqli tentang jujur, Muhammadiyah
kehidupan sehari-hari dalam amanah dan istiqamah d. Yunahar Ilyas, Kuliah
kehidupan sehari-hari d. mencari data tentang Akhlak, LPPI UMY
2.5.2 Mengembalikan barang contoh-contoh jujur,
yang dipinjam amanah dan istiqamah;
Alokasi
Materi
Pokok
TM
3.5 Memahami makna 3.5.1 Menjelaskan makna e. mempresentasikan
perilaku jujur, amanah, perilaku jujur, tentang contoh-contoh
dan istiqamah amanah, dan istiqamah jujur, amanah dan
istiqamah
3.5.2 Menjelaskan dalil
tentang perilaku jujur,
amanah, dan istiqamah
3.5.3 Menyebutkan fungsi
perilaku jujur,
amanah, dan istiqamah
dalam kehidupan
sehari
perilaku jujur, amanah,
istiqamah
4.5 Menyajikan makna 4.5.1 Mengumpulkan contoh
| 94 |
perilaku jujur, amanah, perilaku jujur, amanah,
dan istiqamah istiqamah
contoh perilaku jujur,
amanah, istiqamah

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
Materi
Pokok
TM
1.6 Beriman kepada Malaikat 1.6.1 Berdoa sebelum dan setelah Beriman Peserta didik: a. observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir
| 95 |
Allah SWT belajar kepada a. mengamati dan PP
1.6.2 Berserah diri (tawakal) Malaikat memberi komentar Muhammadiyah.
kepada Tuhan setelah gambar atau tayangan b. Buku Pendidikan
berikhtiar atau melakukan yang terkait dengan Akidah Akhlak
usaha. iman kepada malaikat kelas 7 Majelis
2.6 Menunjukkan perilaku 2.6.1 Mengerjakan tugas yang Allah SWT; b. observasi Dikdasmen PP
disiplin sebagai cerminan diberikan oleh guru b. menyimak dan Muhammadiyah
iman kepada malaikat 2.6.2 Menyelesaikan tugas sesuai membaca penjelasan c. Himpunan
waktu yang ditentukan mengenai iman kepada PutusanTarjih
malaikat Allah SWT; Muhammadiyah
c. membaca dasar hukum d. Yunahar Ilyas,
3.6 Memahami makna iman 3.6.1 Menjelaskan pengertian dalil naqli tentang iman c. Tes Kuliah Akidah, LPPI
kepada Malaikat beriman kepada malaikat kepada malaikat Allah tertulis UMY
berdasarkan dalil naqli Allah SWT
SWT beserta artinya;
3.6.2 Menunjukkan dalil naqli d. mengajukan pertanyaan
tentang beriman kepada tentang nama dan tugas
malaikat Allah SWT
Alokasi
Materi
Pokok
TM
3.6.3 Menunjukkan nama dan malaikat Allah, atau
tugas malaikat Allah SWT pertanyaan lain yang
relevan;
beriman kepada malaikat e. secara berkelompok
4.6 Menyajikan contoh perilaku 4.6.1 Menemukan contoh perilaku mengumpulkan contoh- d. Kinerja
yang mencerminkan iman beriman kepada Malaikat contoh nyata perilaku
kepada Malaikat Allah SWT 4.6.2 Mendemostrasikan contoh yang mencerminkan
perilaku beriman kepada beriman kepada
Malaikat malaikat Allah SWT;
f. menghubungkan tugas
para malaikat dengan
fenomena kehidupan
sehari-hari;
g. merumuskan makna
beriman kepada
| 96 |
malaikat Allah SWT.
Dalam kehidupan sehari-
hari;
h. menyajikan paparan
contoh-contoh nyata
perilaku yang
mencerminkan beriman
kepada malaikat Allah
SWT dalam kehidupan
sehari-hari;
i. menanggapi pertanyaan
dan memperbaiki;
j. menyusun kesimpulan.
Alokasi
Materi
Pokok
TM
1.7 Meyakini bahwa hormat 1.7.1 Mendoakan kedua orang tua Hormat dan Peserta didik: a. observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir
dan patuh kepada orang tua patuh a. mengamati dan PP
dan guru, dan berempati kepada memberi komentar Muhammadiyah.
terhadap sesama adalah orang tua gambar atau tayangan b. Pendidikan Akidah
perintah agama 1.7.2 Mematuhi perintah orang tua dan guru, yang terkait dengan b Te s Akhlak kelas 7
dan guru dan Hormat dan patuh Tertulis Majelis Dikdasmen
2.7 Menunjukkan perilaku 2.7.1 Mengunjungi teman yang kepada orang tua dan c Kinerja PP Muhammadiyah
hormat dan patuh kepada sedang sakit guru, dan berempati c. Himpunan
orang tua dan guru, dan terhadap sesama; PutusanTarjih
empati terhadap sesama b. menyimak dan Muhammadiyah
mencermati d. Yunahar Ilyas,
2.7.2 Memiliki sikap perilaku
penjelasan mengenai Kuliah Akhlak, LPPI
hormat dan
materi pembelajaran; UMY
patuh kepada orang tua dan
guru, c. membaca dalil naqli
dan berempati terhadap dan ‘aqli tentang
sesama materi poko
| 97 |
3.7 Memahami makna hormat 3.7.1 Menjelaskan makna hormat pembelajaran
dan patuh kepada orang tua dan patuh kepada kedua d. menjelaskan hikmah
dan guru, dan empati orang tua dan guru, dan cerdas, berkemajuan
terhadap sesama empati terhadap sesama dan kompetitif ;
3.7.2 Menjelaskan dalil naqli e. secara berkelompok
hormat dan patuh kepada menemukan contoh-
kedua orang tua dan guru, contoh nyata perilaku
dan empati terhadap sesama yang mencerminkan
3.7.3 Menjelaskan hikmah hormat Hormat dan patuh
dan patuh kepada kedua kepada orang tua dan
orang tua dan guru, dan guru, dan berempati
empati terhadap sesama terhadap sesama;
4.7 Menyajikan makna hormat 4.7.1 Menunjukkan contoh hormat f. menyajikan paparan
dan patuh kepada orang tua dan patuh kepada kedua tentang hasil diskusi
dan guru, dan empati orang tua dan guru, dan g. menanggapi
terhadap sesama empati terhadap sesama pertanyaan dan
Alokasi
Materi
Pokok
TM
4.7.2 Mendemostrasikan contoh memperbaiki paparan
hormat dan patuh kepada materi pokok
kedua orang tua dan guru, pembelajaran;
dan empati terhadap sesama h. menyusun kesimpulan.
1.8 Menghayati ajaran Islam 1.8.1 Menyegerakan diri Cerdas, Peserta didik: a. observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir
tentang cerdas, berlomba-lomba dalam berkemajuan a. mengamati tayangan PP
berkemajuan dan kebaikan dan video/media lain tentang Muhammadiyah.
kompetitif 1.8.2 Memelihara hubungan baik kompetitif sikap cerdas, b. Pendidikan Akidah
dengan sesama umat ciptaan berkemajuan dan Akhlak kelas 7
Allah SWT kompetitif ; Majelis Dikdasmen
b. menceritakan PP Muhammadiyah
pengalaman tentang c. Himpunan
sikap cerdas, PutusanTarjih
2.8 Memiliki sikap cerdas, 2.8.1 Mengerjakan tugas berkemajuan dan b. observasi Muhammadiyah
berkemajuan dan sesuai dengan waktu yang kompetitif;
kompetitif ditentukan c. mencari data tentang
| 98 |
2.8.2 Berani berpendapat, sikap cerdas,
bertanya, atau menjawab berkemajuan dan
pertanyaan kompetitif;
d. membuat peta konsep
3.8 Memahami makna cerdas, 3.8.1 Menjelaskan makna dari tentang materi cerdas, c. Tes
berkemajuan dan cerdas berkemajuan dan tertulis
kompetitif 3.8.2 Menjelaskan makna dari kompetitif;
berkemajuan e. mengemukakan arti dari
3.8.3 Menjelaskan makna cerdas, berkemajuan,
kompetitif dan kompetitif
3.8.4 Menunjukkan dasar hukum f. mempresentasikan
dalil naqli tentang cerdas, tentang materi cerdas,
berkemajuan dan kompetitif berkemajuan dan
kompetitif;
g. mendemonstrasikan
bersikap cerdas,
sikap cerdas,
berkemajuan dan kompetitif
berkemajuan dan
4.8 Menyajikan contoh sikap 4.8.1 Mengumpulkan contoh sikap d. kinerja
Alokasi
Materi
Pokok
TM
cerdas, berkemajuan dan cerdas, berkemajuan dan kompetitif
kompetitif kompetitif
4.8.2 Mendemostrasikan makna
dan contoh sikap cerdas,
berkemajuan dan kompetitif
| 99 |
Mata Pelajaran : Pendidikan Fikih

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
TM
1.1 Menjalankan 1.1.1 Melaksanakan Ketentuan Peserta didik: a. Observasi 6 x 3 JP a. Buku Pendidikan Fikih
| 100 |
syariat Islam mandi wajib setelah syariat Islam a. menceritakan pengalaman dan Kelas VII, Majelis
tentang thaharah mengalami hadats tentang berhadats besar dan cara Penilaian Dikdasmen PP
besar. thaharah mensucikannnya diri Muhammadiyah
b. Melihat vidio pembelajaran b. Video pembelajaran
tentang : (1) tata cara mandi tentang : (1) tata cara
1.1.2 Melakukan wajib, (2) tata cara tayammum, mandi besar , (2) tata
tayamum setelah (3) tata cara wudlu cara tayammum, (3)
mengalami hadats c. Mengindentifikasi tata cara tata cara wudlu
besar ketika tidak mandi wajib c. Mushaf At-Tanwir dan
mendapatkan air d. membuat peta konsep tentang Terjemahnya Terbitan
atau sakit ketentuan thaharah berdasar PP Muhammadiyah
syariat islam d. Kumpulan hadits
2.1 Memiliki sikap 2.1.1 Bersegera e. mempresentasikan peta b. Observasi shahih pilihan
perilaku hidup membersihkan konsep tentang thaharah dan
bersih dan pakaian dari najis berdasar syariat islam. Penilaian
Alokasi
TM
percaya diri dalam 2.1.2 Bersegera f. Mendemonstrasikan tata cara diri
penampilan melakukan mandi mensucikan diri dari hadats
wajib karena hadats sesuai ketentuan berdasar
besar syariat Islam
3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan g. Mempraktikkan tata cara c. Tes tulis
ketentuan syariat pengertian hadats wudlu
Islam tentang besar
thaharah 3.1.2 Menjelaskan dasar
hukum tentang
hadats besar
3.1.3 Menjelaskan hal-hal
yang menyebabkan
hadats besar.
3.1.4 Menjelaskan tata
cara mensucikan
diri dari hadats
| 101 |
besar
3.1.5 Memberikan
pengertian wudlu
3.1.6 Menjelaskan
tentang tatacara
berwudlu
3.1.7 Menyebutkan hal
yang membatalkan
wudlu
4.1 Mempresentasikan 4.1.1 Menyajikan peta d. Penilaian
ketentuan syariat konsep tentang produk
Islam tentang ketentuan thaharah
thaharah berdasar syariat
Islam
Alokasi
TM
4.1.2 Mempraktikkan
ketentuan thaharah
sesuai dengan
ketentuan yang
berdasar syariat
Islam
1.2 Menunaikan shalat 1.2.1 Bersegera Ketentuan Peserta didik: a. Tes tulis 8 mgg x a. Buku Pendidikan Fikih
fardlu mempersiapkan diri syari’at Islam a. mengamati tayangan video 3 JP Kelas VII; Majelis
untuk melakukan tentang shalat pembelajaran tentang shalat Dikdasmen PP
shalat. fardlu fardlu, Muhammadiyah
1.2.2 Bersegera b. memahami dan menghafal b. Video pembelajaran
menunaikan shalat dalil Al-Qur’an dan hadits tentang shalat fardlu
tentang shalat fardlu dan shalat
2.2 Memiliki sikap 2.2.1 Melaksanakan c. menunjukan syarat wajib dan b. Unjuk berjamaàh sesuai
disiplin sebagai shalat fardlu ketika syarat sah shalat kerja HPT Muhammadiyah
implementasi waktu shalat d. menunjukan rukun shalat, c. Buku tuntunan shalat
| 102 |
shalat fardlu (adzan) sunah shalat dan hal-hal yang sesuai HPT
berkumandang. membatalkan shalat Muhammadiyah
(ketentuan waktu e. memadukan gerakan shalat d. Mushaf At-Tanwir
shalat) fardlu dan bacaan shalat fardlu dan Terjemahnya
2.2.2 Mengurutkan f. membedakan pengertian Terbitan PP
gerakan dan shalat fardlu, Muhammadiyah
bacaan shalat fardlu g. melakukan simulasi shalat e. Kumpulan hadits
sesuai dengan fardlu shahih pilihan
faham h. mempraktekan shalat fardlu,
Muhammadiyah
3.2 Memahami 3.2.1 Menjelaskan c. Tes tulis
ketentuan shalat pengertian shalat
fardlu fardlu
3.2.2 Menentukan
keutamaan dan
ketentuan waktu
shalat fardlu
Alokasi
TM
3.2.3 Menunjukkan dalil
Al-Qur’an tentang
shalat fardlu
3.2.4 Membedakan
syarat wajib , rukun
shalat fardlu
yang membatalkan
shalat
4.2 Mempraktekkan 4.2.1 Membiasakan tata d. Penilain
shalat fardlu cara dan bacaan diri
shalat fardlu
4.2.2 Melakukan shalat
fardlu dalam
kehidupan sehari
hari
| 103 |
1.3 Menunaikan shalat 1.3.1 Melaksanakan Ketentuan Peserta didik: a. Tes tulis 4 x 3 JP a. Buku Pendidikan Fikih
berjamaàh shalat berjamaàh syariat Islam a. mengamati tayangan video kelas VII ; Majelis
tentang shalat pembelajaran tentang shalat Dikdasmen PP
berjamaàh berjamaàh; shalat munfarid Muhammadiyah
1.3.2 Menyeru dan b. memahami dan menghafal b. Video pembelajaran
mengajak dalil tentang shalat berjamaàh tentang shalat fardlu
melakukan shalat c. menunjukan syarat sah shalat dan shalat berjamaàh
berjamaàh berjamaàh sesuai HPT
d. menjelaskan adzan dan Muhammadiyah
1.3.2 Mengikuti gerakan kewajiban menjawab seruan c. Buku tuntunan shalat
yang dilakukan oleh adzan dan do’a adzan, iqomah sesuai HPT
imam e. membedakan pengertian Muhammadiyah
shalat berjamaàh dan shalat d. Mushaf At-Tanwir dan
2.3 Memiliki sikap 2.3.1 Melaksanakan munfarid Terjemahnya Terbitan
disiplin sebagai shalat berjama’ah f. mengklasifikasikan syarat PP Muhammadiyah
menjadi imam dan syarat e. Kumpulan hadits
implementasi ketika waktu shalat
shalat berjama’ah telah tiba ma’mum shahih pilihan
Alokasi
TM
Mengerjakan shalat g. menyebutkan macam-macam
berjamaàh setiap makmum
saat sebagai h. mempraktikkan shalat
implementasi berjamaàh dan shalat
ketaatan kepada munfarid
Allah Swt. i. Mempraktikkan adzan dan
3.3 Memahami 3.3.1 Menjelaskan iqamah c. Tes tulis
berjama’ah berjamaàh
3.3.2 Menentukan
keutamaan shalat
berjamaàh
3.3.3 Mengklasifikasikan
syarat menjadi
imam, syarat
menjadi makmum
| 104 |
dan macam-macam
makmum
tentang shalat
berjamaàh
3.3.5 Menjelaskan adzan
dan iqamah
3.3.6 Memperhatikan dan

menjawab suara
adzan ketika
dikumandangkan
adzan
3.3.7 Melafadzkan bunyi
adzan dan iqamah
4.3 Mempraktekkan 4.3.1 Mempraktikkan d. Penilain
shalat berjamaàh tata cara shalat diri
Alokasi
TM
berjamaàh
4.3.2 Melakukan shalat
berjamaàh dalam
kehidupan sehari
hari
4.3.2 Mempraktekan
adzan dan iqamah
| 105 |

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
1.4 Menunaikan shalat 1.4.1 Melaksanakan Tata cara a. Dapat menentukan persiapan a. Penilain diri 8 x 3 JP a. Buku Pendidikan Fikih
jum’at sebagai shalat jum’at melaksanakan sebelum shalat jumàt Kelas VII; Majelis
| 106 |
wujud ketaatan sebagai shalat jum’at b. Mampu melakukan shalat Dikdasmen PP
beribadah implementasi dari dan khutbah jumàt dengan baik dan Muhammadiyah
pemahaman Q.S. jum’at benar b. Buku panduan tentang
Al-Jumu’ah ayat 9 c. Menjelaskan pengertian pelaksanaan shalat
1.4.2 Memperhatikan shalat jum’at dan dasar jum’at terbitan HPT
khutbah jumàt hukum shalat jum’at Muhammadiyah
dengan cermat d. Dapat menentukan : Mushaf At-Tanwir dan
2.4 Memiliki sikap 2.4.1 Bertanggung jawab - syarat wajib shalat jum’at b. Observasi Terjemahnya Terbitan
disiplin sebagai bersama melakukan - syarat sah shalat jum’at dan PP Muhammadiyah
implementasi ibadah shalat jum’at e. Menjelaskan tatacara : Penilaian c. Kumpulan Hadits
shalat jum’at 2.4.2 Memiliki kepedulian - syarat khutbah jumàt diri shahih pilihan
untuk mengajak - rukun kutbah jumàt
orang lain f. Mendemonstrasikan khutbah
melakukan shalat jum’at
jum` at g. Menyebutkan sunah-sunah
shalat jum’at dan halangan
ketentuan shalat pengertian dan shalat jum’at
Alokasi
Waktu
jum’at dasar hukum shalat h. Hikmah shalat jum’at
jumàt
3.4.2 Menjelaskan urutkan
syarat-syarat
khutbah jum’at dan
rukun khutbah
jum’at
3,4,3 Menjelaskan
keutamaan dan
ketentuan shalat
jumàt
3.4.4 Menyebutkan
sunah-sunah shalat
jum’at dan
halangan-halangan
shalat jumàt
4.4 Melaksanakan 4.4.1 Mempresentasikan d. Unjuk kerja,
| 107 |
shalat jum’at ketentuan shalat
jum’at Portopolio
4.4.2 Melaksanakan shalat
jum’at berjamaàh
4.4.3 Manceritakan
pengalaman shalat
jum’at di masjid
lingkungan sekolah
dan sekitar tempat
tinggal siswa
1.5. Menunaikan shalat 1.5.1 Melaksanakan shalat Ketentuan Peserta didik : a Pengamatan 6 x 3 JP a. Buku Pendidikan Fikih
jama’ ketika jama’ sebagai syari’at Islam a. Mengidentifikasi sebab- dan Kelas VII; Majelis
bepergian yang implementasi tentang shalat sebab dibolehkan shalat penilaian diri Dikdasmen PP
menunjukkan ketaatan beribadah jama’ jama’ (kemudahan/rukhsah) Muhammadiyah
ketaatan 1.5.2 Melakukan shalat b. Menegaskan dasar hukum b. Buku Shalat Jama’ dan
beribadah jama’ sesuai dengan dibolehkannya shalat jama’ Qashar terbitan HPT
ketentuan syariat c. Menjelaskan pengertian Muhammadiyah
Alokasi
Waktu
Islam sebagai shalat jama’ Mushaf At-Tanwir dan
implementasi d. Menentukan shalat yang Terjemahnya Terbitan
ketaatan beribadah boleh di jama PP Muhammadiyah
2.5. Memiliki sikap 2.5.1 Menentukan dasar e. Menyebutkan macam- b Obesvasi c. Kumpulan hadits
tanggug jawab hukum macam shalat jama’ dan shahih
dalam beribadah dibolehkannya penilaian diri
dalam keadaan shalat jama’
tertentu 2.4.2 Menetukan dasar
secara kritis situasi
diperbolehkannya
shalat jama’
3.5. Memahami 3.5.1 Menjelaskan c Tes tulis
jama’ jama’
3.5.2 Menentukan shalat
yang boleh dijama’
3.5.3 Menjelaskan dan
| 108 |
menyebutkan
macam-macam
shalat jama’
cara dan ketentuan
shalat jama’
3.5.5 Menjelaskan alasan
diperbolehkan
shalat jama’
4.5. Mempraktekkan 4.5.1. Membuat peta d Unjuk kerja
shalat jama’ konsep tata cara
shalat jama’
4.5.2. Mendemonstrasikan
shalat jama’
Alokasi
Waktu
1.6. Menunaikan shalat 1.6.1 Melaksanakan shalat Ketentuan a. Mengidentifikasi sebab a Pengamatan 4 x 3 JP a. Buku Pendidikan
qashar ketika qashar bagi yang syariat Islam dibolehkan shalat qashar dan Fikih Kelas VII;
keadaan tertentu memenuhi tentang shalat (kemudahan/ruhsah) penilaian diri Majelis Dikdasmen
sebagai persyaratan sebagai qashar b. Menegaskan dasar hukum PP Muhammadiyah
implementasi implementasi dibolehkannya shalat b. Buku Shalat Jama’
ketaatan ketaatan beribadah qashar dan Qashar terbitan
beribadah 1.6.1 Melakukaan shalat c. Menjelaskan pengertian HPT Muhammadiyah
qashar sesuai shalat qashar c. Mushaf At-Tanwir
dengan ketentuan d. Menentukan shalat yang dan Terjemahnya
syari’at Islam boleh di qashar Terbitan PP
sebagai e. Mempresentasikan shalat Muhammadiyah
implementasi qashar d. Kumpulan hadits
ketaatan beribadah f. Mempraktikkan sholat shahih pilihan
2.6. Memiliki sikap 2.6.1 Menentukan dasar qashar b Pengamatan
tanggug jawab hukum g. Menjelaskan shalat jama’ dan
dalam beribadah dibolehkannya qashar penilaian diri
shalat qashar h. Mempresentasikan shalat
| 109 |
2.6.2 Menghormati orang jama’ dan shalat jama’
lain yang qashar
melaksanakan
shalat qashar
3.6. Memahami 3.6.1 Menjelaskan c Tes tulis
qashar qashar
3.6.2 Menentukan shalat
yang boleh diqashar
3.6.3 Menjelaskan
tatacara
mengerjakan shalat
qashar
3.6.4 Menjelaskan alasan
melakukan shalat
qashar
Alokasi
Waktu
3.6.5 Menjelaskan kaitan
shalat jama’ dan
shalat qashar
4.6. Mempraktekkan 4.6.1. Membuat peta d Unjuk kerja
shalat qashar konsep tata cara
shalat qashar dan
jama’ qashar
4.6.2. Mendemonstrasikan
shalat qashar dan
jama’ qashar
| 110 |
Mata Pelajaran : Pendidikan Tarikh

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
Alokasi
| 111 |
Waktu
1.1 Menghayati 1.1.1 Gemar membaca Perjuangan Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
perjuangan Nabi kisah sejarah Islam Nabi a. mengamati tayangan video, kelas VII, Majlis
Muhammad saw. Muhammad gambar atau bacaan tentang Dikdasmen PP
periode Makkah 1.1.2 Antusias dalam saw. periode perjuangan Nabi Muhammad Muhammadiyah
dalam menegakkan belajar sejarah Makkah dalam saw. periode Makkah dalam b. Video pembelajaran,
risalah Allah Swt. Islam menegakkan menegakkan risalah Allah gambar atau bacaan
risalah Allah Swt. tentang Tarikh
2.1 Meneladani 2.1.1 Berani berpendapat Swt. b. menceritakan hasil b. Penilaian c. Mushaf At-Tanwir, PP
perjuangan Nabi dalam diskusi pengamatan tentang diri dan Muhammadiyah
Muhammad saw. tentang perjuangan perjuangan Nabi Muhammad antar
periode Makkah Nabi Muhammad saw. periode Makkah dalam teman
saw. periode menegakkan risalah Allah
Makkah dalam Swt.
menegakkan risalah c. mencari data tentang
Allah Swt.
Alokasi
Waktu
2.1.2 Gigih dalam perjuangan Nabi Muhammad
mencari informasi saw. periode Makkah dalam
atau data tentang menegakkan risalah Allah
perjuangan Nabi Swt.
Muhammad saw. d. mempresentasikan sosio
periode Makkah drama tentang perjuangan
dalam menegakkan Nabi Muhammad saw.
risalah Allah Swt. periode Makkah dalam
3.1 Memahami 3.1.1 Menunjukkan letak menegakkan risalah Allah c. Tes
perjuangan Nabi geografis bangsa Swt. tertulis
Muhammad saw. Arab pra Islam e. mempresentasikan hikmah
periode Makkah perjuangan Nabi Muhammad
3.1.2 Menjelaskan saw. periode Makkah dalam
struktur menegakkan risalah Allah
masyarakat dan Swt.
pemerintahan
bangsa Arab
| 112 |
3.1.3 Meneladani
kepribadian Nabi
Muhammad saw
dalam kehidupan
3.1.4 Meneladani dakwah

Nabi Muhammad
saw
Alokasi
Waktu
4.1 Menyajikan 4.1.1 Memperagakan d. Kinerja
strategi perjuangan sosio drama
yang dilakukan tentang hijrah Nabi
Nabi Muhammad Muhammad saw.
saw. periode periode Makkah
Makkah
4.1.2 Menggali hikmah
dakwah Nabi
Muhammad saw
periode Makkah.
1.2 Menghayati 1.1.1 Gemar membaca Perjuangan Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
perjuangan Nabi kisah sejarah Islam Nabi a. mengamati tayangan kelas VII, Majlis
Muhammad saw. Muhammad video, gambar atau Dikdasmen PP
periode Madinah saw. periode bacaan tentang Muhammadiyah
dalam menegakkan Madinah perjuangan Nabi b. Video pembelajaran,
| 113 |
risalah Allah Swt. Muhammad saw. periode gambar atau bacaan
Madinah tentang Tarikh
1.1.2 Antusias dalam b. menceritakan hasil b. Penilaian c. Mushaf At-Tanwir, PP
belajar sejarah pengamatan tentang diri, antar Muhammadiyah
Islam perjuangan Nabi teman
Muhammad saw.
2.2 meneladani 2.1.1 Berani berpendapat c. mencari tentang b. Penilaian
perjuangan Nabi dalam diskusi perjuangan Nabi diri dan
Muhammad saw. tentang sejarah Muhammad saw. antar
periode Madinah perjuangan Nabi d. mempresentasikan sosio teman
Muhammad saw. drama perjuangan Nabi
periode Madinah. Muhammad saw.
2.1.2 Gigih dalam e. mempresentasikan c. Tes
mencari informasi hikmah perjuangan Nabi tertulis
atau data tentang Muhammad saw.
sejarah perjuangan
Nabi Muhammad
saw. periode
Alokasi
Waktu
Madinah
3.2 Memahami 3.2.1 Menyebutkan ciri- d. Kinerja
perjuangan Nabi ciri masyarakat
Muhammad saw. Yatsrib pra Islam
periode Madinah
3.2.2 Mengidentifikasi
penyebab hijrah ke
Madinah
3.2.3 Menunjukkan
fungsi masjid
Nabawi
3.2.4 Menjelaskan teror

yang dilakukan
kaum kafir Quraisy
dan kaum Yahudi
kepada kaum
| 114 |
Muslimin
3.2.5 menjelaskan sebab-

sebab terjadinya
Perjanjian
Hudaibiyah
3.2.6 mengidentifikasi
strategi dalam
peristiwa Fathu
Makkah
4.2 Menyajikan 4.2.1 Memperagakan

strategi perjuangan sosio drama
Nabi Muhammad strategi perjuangan
saw. periode Nabi Muhammad
Madinah saw. periode
Madinah
Alokasi
Waktu
4.2.1 Menggali hikmah
peristiwa Haji
Wada’ dan
wafatnya Nabi
Muhammad saw.
1.3 Menghayati 1.1.1 Gemar membaca Biografi Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
kepribadian kisah sejarah Islam Khalifah Abu a. mengamati tayangan kelas VII, Majlis
Khalifah Abu Bakar 1.1.2 Antusias dalam Bakar Ash- video, gambar atau Dikdasmen PP
Ash-Shiddiq belajar sejarah Shiddiq bacaan tentang biografi Muhammadiyah
sebagai penerus Islam Khalifah Abu Bakar Ash- b. Video pembelajaran,
perjuangan Nabi Shiddiq gambar atau bacaan
Muhammad saw. b. menceritakan hasil tentang Tarikh
dalam menegakkan pengamatan tentang c. Mushaf At-Tanwir, PP
risalah Allah Swt. biografi Khalifah Abu Muhammadiyah
Bakar Ash-Shiddiq
2.3 Meneladani 2.1.1 Berani berpendapat c. mencari data tentang b. Penilaian
| 115 |
perilaku terpuji dalam diskusi biografi Khalifah Abu diri dan
Khalifah Abu Bakar tentang perilaku Bakar Ash-Shiddiq antar
Ash-Shiddiq terpuji Khalifah Abu d. mempresentasikan sosio teman
Bakar Ash-Shiddiq drama tentang biografi
Khalifah Abu Bakar Ash-
2.1.2 Gigih dalam Shiddiq
mencari informasi
atau data tentang
perilaku terpuji
Khalifah Abu Bakar
Ash-Shiddiq
3.3 Memahami 3.1.1 Menjelaskan c. Tes

kepribadian dan perjuangan Khalifah tertulis
perjuangan Abu Bakar Ash-
Khalifah Abu Bakar Shiddiq
Ash-Shiddiq 3.1.2 Menganalisis
proses menjadi
Alokasi
Waktu
khalifah
3.1.3 Menjelaskan
dinamika khalifah
Abu Bakar Ash-
Shiddiq dan
ancaman dari kaum
murtad
4.2 Menyajikan strategi 4.1.1 Menyajikan proses d. Kinerja
perjuangan penyusunan kitab
Khalifah Abu Bakar suci Al - Quran
Ash-Shiddiq
4.1.1 Mengemukakan
hikmah perjuangan
Abu Bakar Ash-
Shiddiq
| 116 |

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata
pandang/teori
Alokasi
| 117 |
Waktu
1.4 Menghayati 1.4.1 Gemar membaca kisah Biografi Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
kepribadian dan sejarah Islam Khalifah Umar a. mengamati tayangan video, kelas VII, Majlis
perjuangan Ibn Khathab gambar atau bacaan tentang Dikdasmen PP
Khalifah Umar Ibn 1.4.2 Antusias dalam belajar sejarah Khalifah Umar Ibn Muhammadiyah
Khathab sebagai sejarah Islam Khathab b. Video pembelajaran,
penerus b. menceritakan hasil pengamatan gambar atau bacaan
perjuangan Nabi tentang sejarah Khalifah Umar tentang tarikh
Muhammad saw. Ibn Khathab
dalam menegakkan c. mencari data tentang sejarah
risalah Allah Swt. Khalifah Umar Ibn Khathab
d. mempresentasikan sosio drama
2.4 Meneladani 2.4.1 Berani berpendapat tentang sejarah Khalifah Umar b. Penilaian
perilaku terpuji dalam diskusi tentang Ibn Khathab diri, antar
Khalifah Umar Ibn sejarah perjuangan dan e. mempresentasikan hikmah teman
Khathab kepribadian Khalifah sejarah Khalifah Umar Ibn
Umar Ibn Khathab
Alokasi
Waktu
2.4.2 Gigih dalam mencari Khathab
informasi atau data
tentang sejarah
perjuangan dan
kepribadian Khalifah
Umar Ibn Khathab
3.4 Memahami sejarah 3.4.1 Menjelaskan c. Tes tertulis
kepribadian dan kepribadian dan
perjuangan perjuangan Khalifah
Khalifah Umar Ibn Umar bin Khatab
Khathab
faktor-faktor Umar Ibn
Khathab diangkatnya
menjadi Kalifah
| 118 |
faktor-faktor penyebab
kemajuan pesat dalam
perluasan Islam

keberhasilan Khalifah
Umar Ibn Khathab
membangun sistem
kenegaraan
Alokasi
Waktu
4.4 Menyajikan strategi 4.4.1 Memperagakan sosio d. Kinerja
kepribadian dan drama tentang
perjuangan Kepribadian Khalifah
Khalifah Umar Ibn Umar bin Khatab
Khathab
faktor-faktor
kemajuan pesat dalam
perluasan islam
kepribadian dan sejarah Islam Khalifah a. mengamati tayangan video, kelas VII, Majlis
perjuangan 1.5.2 Antusias dalam belajar Utsman Ibn gambar atau bacaan tentang b. Penilaian Dikdasmen PP
Khalifah Utsman sejarah Islam Affan sejarah Khalifah Utsman Ibn diri dan Muhammadiyah
Ibn Affan sebagai Affan antar b. Video pembelajaran,
| 119 |
penerus b. menceritakan hasil pengamatan teman gambar atau bacaan
perjuangan Nabi tentang sejarah Khalifah tentang tarikh
Muhammad saw. Utsman Ibn Affan
dalam menegakkan c. mencari data tentang sejarah
risalah Allah Swt. Khalifah Utsman Ibn Affan
2.5 Meneladani 2.5.1 Berani berpendapat tentang sejarah Khalifah c. Tes tertulis
perilaku terpuji dalam diskusi tentang Utsman Ibn Affan
Khalifah Utsman sejarah kepribadian e. mempresentasikan hikmah
Ibn Affan dan perjuangan sejarah Khalifah Utsman Ibn
Khalifah Utsman Ibn Affan
Affan
2.5.2 Gigih dalam mencari
informasi atau data
tentang sejarah
kepribadian dan
perjuangan Khalifah
Utsman Ibn Affan
Alokasi
Waktu
3.5 memahami sejarah 3.5.1 Menjelaskan Biografi d. Kinerja
kepribadian dan dan Kepribadian
perjuangan Khalifah Utsman Ibn
Khalifah Utsman Affan
Ibn Affan
3.5.2 Mengidentifikasi cara
Khalifah Utsman Ibn
Affan diangkat menjadi
Kalifah
faktor-faktor
Kemajuan Khalifah
Utsman bin Affan di
bidang Infrastruktur
| 120 |
dan Kebudayaan
3.5.4 Menjelaskan Dinamika

dan Konflik Khalifah
Utsman bin Affan
4.5 Menyajikan 4.5.1 Memperagakan sosio

strategi perjuangan drama tentang
dan kepribadian Kepribadian Khalifah
Khalifah Utsman Utsman bin Affan
Ibn Affan
Mengidentifikasi
faktor-faktor Khalifah
4.5.2 Utsman bin Affan di
bidang Infrastruktur
Alokasi
Waktu
dan Kebudayaan
kepribadian dan sejarah Islam Khalifah Ali Ibn a. mengamati tayangan video, kelas VII, Majlis
perjuangan 1.6.2 Antusias dalam belajar Abi Thalib gambar atau bacaan tentang Dikdasmen PP
Khalifah Ali Ibn Abi sejarah Islam Khalifah Ali Ibn Abi Thalib Muhammadiyah
Thalib sebagai b. menceritakan hasil b. Video pembelajaran
penerus pengamatan tentang Tarikh
perjuangan Nabi Khalifah Ali Ibn Abi Thalib
Muhammad saw. c. mencari data tentang
dalam menegakkan Khalifah Ali Ibn Abi Thalib
risalah Allah Swt. d. mempresentasikan sosio
drama Khalifah Ali Ibn Abi
2.6 Meneladani 2.6.1 Berani berpendapat Thalib b. Penilaian
perilaku terpuji dalam diskusi tentang e. mempresentasikan hikmah diri dan
Khalifah Ali Ibn Abi kepribadian Khalifah perjuangan Khalifah Ali Ibn antar
Thalib Ali Ibn Abi Thalib teman
| 121 |
Abi Thalib
2.6.2 Gigih dalam mencari
informasi atau data
tentang sejarah
perjuangan Khalifah Ali
Ibn Abi Thalib
3.6 Memahami sejarah 3.6.1 Menjelaskan Biografi c. Tes tertulis

kepribadian dan dan Kepribadian
perjuangan Khalifah Ali Ibn Abi
Khalifah Ali Ibn Abi Thalib
Thalib
Khalifah Ali Ibn Abi
Thalib diangkat
menjadi Kalifah
Alokasi
Waktu
faktor-faktor
Kemajuan Khalifah Ali
Ibn Abi Thalib di bidang
Infrastruktur dan
Kebudayaan
4.6 Menyajikan strategi 4.6.1 Memperagakan sosio d. Kinerja
kepribadian dan drama tentang
perjuangan Kepribadian Khalifah
Khalifah Ali Ibn Abi Ali Ibn Abi Thalib
Thalib
faktor-faktor Khalifah
Ali Ibn Abi Thalib
meredam konflik
| 122 |
Mata Pelajaran : Pendidikan Kemuhammadiyahan

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah/madrasah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Alokasi
Waktu
1.1 Mensyukuri 1.1.1 Membiasakan menaati Perguruan Peserta didik: a. Observasi 3x1 JP a. buku Pendidikan
keberadaan dan tata tertib Perguruan Muhammadiyah a. menceritakan Kemuhammadiyaha
perkembangan Muhammadiyah pengalaman berada di n kelas 7, Majelis
| 123 |
Perguruan 1.1.2 Membiasakan aktif perguruan Dikdasmen
Muhammadiyah dalam kegiatan Muhammadiyah;
Keislaman di sekolah/ b. mencari data tentang b. Farid Setiawan,
madrasah perguruan Genealogi dan
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Membiasakan berperan Muhammadiyah; b. Observasi Modernisasi Sistem
sikap rasa aktif dalam menjaga c. mempresentasikan hasil Pendidikan
memiliki kebersihan lingkungan data perguruan Muhammadiyah:
Perguruan sekolah/ madrasah Muhammadiyah; 1911-1942,
Muhammadiyah 2.1.2 Membiasakan ikut d. mendiskusikan sejarah, Yogyakarta:
menjaga dan merawat fungsi, visi-misi Semesta Ilmu
fasilitas di perguruan
sekolah/madrasah Muhammadiyah secara c. Tanfidz Muktamar
3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan sejarah berkelompok; c. Tes Muhammadiyah ke-
Perguruan singkat perguruan e. Menyusun peta konsep tertulis 46, Yogyakarta: PP
Muhammadiyah Muhammadiyah dan mempresentasikan Muhammadiyah,
didirikan ciri khas perguruan 2010
3.1.2 Menerangkan fungsi Muhammadiyah.
perguruan
Alokasi
Waktu
Muhammadiyah
3.1.3 Menjelaskan visi d. Proyek
perguruan
Muhammadiyah
3.1.4 Menjelaskan misi
perguruan
Muhammadiyah
4.1 Menyajikan 4.1.1 Mengidentifikasi ciri
karakteristik khas
Perguruan perguruan
4.1.2 Menyusun peta konsep
tentang ciri khas
perguruan
Muhammadiyah
4.1.3 Mempresentasikan
peta konsep tentang
ciri khas perguruan
| 124 |
Muhammadiyah
1.2 Menghayati 1.2.1 Membiasakan mengkaji Sejarah hidup Peserta didik: a. Observasi 3x1 JP a. Buku Pendidikan
sejarah hidup dan sejarah hidup dan dan kepribadian a. Mengamati video atau Kemuhammadiyah
kepribadian kepribadian tokoh tokoh pendiri gambar dan membaca an kelas 7, Majelis
tokoh pendiri pendiri Muhammadiyah Muhammadiyah buku sejarah hidup dan Dikdasmen
Muhammadiyah 1.2.2 Membiasakan kepribadian tokoh pendiri
berperilaku sesuai Muhammadiyah; b. Ensiklopedi
kepribadian tokoh b. mencatat hal-hal penting Muhammadiyah,
pendiri Muhammadiyah yang terdapat dalam Dikdasmen PP,
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Menjelaskan hikmah sejarah hidup dan b. Observasi 2005
sikap mempelajari sejarah kepribadian tokoh pendiri
menghargai dan hidup tokoh pendiri Muhammadiyah; c. Farid Setiawan,
meneladani Muhammadiyah c. mencari data tentang Genealogi dan
sejarah hidup dan 2.2.2 Menjelaskan hikmah sejarah hidup dan Modernisasi Sistem
kepribadian meneladani kepribadian tokoh pendiri Pendidikan
tokoh pendiri kepribadian tokoh Muhammadiyah; Muhammadiyah:
pendiri Muhammadiyah d. menyusun hasil 1911-1942,
Alokasi
Waktu
Muhammadiyah pengamatan dan bacaan Yogyakarta:
tentang sejarah hidup Semesta Ilmu
dan kepribadian tokoh
Muhammadiyah; d. Kiai Syoeja’, Islam
3.2 Memahami 3.2.1 Menjelaskan biografi e. membuat peta konsep c. Tes Berkemajuan: Kisah
sejarah hidup dan singkat K.H. Ahmad tentang sejarah hidup tertulis perjuangan K.H.
kepribadian Dahlan dan kepribadian tokoh Ahmad Dahlan dan
tokoh pendiri 3.2.2 Menjelaskan Muhammadiyah; Muhammadiyah
Muhammadiyah kepribadian K.H. f. mempresentasikan peta Masa Awal, Banten:
Ahmad Dahlan yang konsep yang telah dibuat Al-Wasath, 2009
cinta ilmu secara berkelompok.
3.2.3 Menjelaskan e. KRH. Hadjid,
kepribadian K.H. Pelajaran Kiai Haji
Ahmad Dahlan yang A. Dahlan: 7
suka berderma Falsafah ajaran dan
3.2.4 Menjelaskan 17 kelompok ayat al-
kepribadian K.H. Qur’an, Yogyakarta:
Ahmad Dahlan yang Lembaga Pustaka
| 125 |
suka menolong sesame Informasi PP
3.2.5 Menjelaskan Muhammadiyah
kepribadian K.H.
Ahmad Dahlan yang
suka berdakwah amar
ma’ruf nahi munkar
4.2 Menyajikan 4.2.1 Menyusun peta konsep d. Unjuk
sejarah hidup dan tentang sejarah hidup kerja,
kepribadian dan kepribadian K.H. Porto
tokoh pendiri Ahmad Dahlan folio
Muhammadiyah 4.2.2 Mempresentasikan
peta konsep tentang
sejarah hidup dan
kepribadian K.H.
Ahmad Dahlan
Alokasi
Waktu
1.3 Mensyukuri diri 1.3.1 Membiasakan menjaga Akhlak pelajar Peserta didik: a. Observasi 3x1JP a. buku Pendidikan
sebagai Pelajar di nama baik diri sebagai Muhammadiyah a. menjelaskan akhlak Kemuhammadiyaha
Perguruan pelajar di perguruan pelajar Muhammadiyah n kelas 7, Majelis
Muhammadiyah Muhammadiyah b. menunjukkan ciri akhlak Dikdasmen
1.3.2 Membiasakan menjaga pelajar Muhammadiyah;
nama baik sekolah/ c. menghafalkan janji b. Website:
madrasah pelajar Muhammadiyah; www.ipm.or.id
Muhammadiyah d. mendiskusikan cara
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Mengidentifikasi mengamalkan janji b. Observasi
sikap percaya diri contoh sikap percaya pelajar Muhammadiyah
sebagai Pelajar di diri sebagai pelajar dalam kehidupan
Perguruan Muhammadiyah sehari-hari;
Muhammadiyah 2.3.2 Membiasakan bersikap e. mempresentasikan hasil
percaya diri sebagai diskusi.
pelajar Muhammadiyah
Akhlak Pelajar pengertian akhlak tertulis
Muhammadiyah 3.3.2 Mengidentifikasi nilai-
| 126 |
nilai akhlak yang
terkandung dalam janji
pelajar Muhammadiyah
3.3.3 Menjelaskan ciri-ciri
akhlak pelajar
Muhammadiyah
4.3 Menyajikan 4.3.1 Menyusun peta konsep d. Penilaian
akhlak pelajar tentang akhlak pelajar antar
Muhammadiyah Muhammadiyah teman
peta konsep tentang
akhlak pelajar
Muhammadiyah

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah/madrasah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Alokasi
Waktu
1.4 Menghayati 1.4.1 Mengidentifikasi Peran Peserta didik: a. Observasi 3x1 JP a. Buku Pendidikan
| 127 |
peran peran Muhammadiyah a. membaca buku Kemuhammadiyahan kelas 7,
Muhammadiyah Muhammadiyah dalam tentang peran Majelis Dikdasmen
dalam dalam kebangkitan kebangkitan Muhammadiyah
kebangkitan nasional nasional dalam kebangkitan b. Website:
nasional 1.4.2 Menyebutkan peran nasional; www.muhammadiyah.or.id
Muhammadiyah b. mencari data
dalam kebangkitan tentang peran c. Website:
nasional Muhammadiyah www.suaramuhammadiyah.id
2.4 Menunjukkan 2.4.1 Membiasakan dalam kebangkitan b. Tugas
sikap mencari data-data nasional; terstruktur
menghargai tentang peran c. membuat peta
peran Muhammadiyah konsep tentang
Muhammadiyah dalam kebangkitan peran amal usaha
dalam nasional dan tokoh-tokoh
Alokasi
Waktu
kebangkitan 2.4.2 Membiasakan Muhammadiyah
nasional diskusi tentang dalam kebangkitan
peran nasional;
Muhammadiyah d. mempresentasikan
dalam kebangkitan peta konsep
nasional tentang peran amal
3.4 Memahami 3.4.1 Menjelaskan peran usaha dan tokoh- c. Tes
peran amal usaha tokoh tertulis
Muhammadiyah Muhammadiyah Muhammadiyah
dalam dalam menunjang dalam kebangkitan
kebangkitan kebangkitan nasional.
nasional nasional
3.4.2 Menjelaskan peran
Jenderal Sudirman
dan Laskar Hizbul
Wathan dalam
perjuangan
kemerdekaan
| 128 |
dan perjuangan Ki
Bagus Hadikusumo
sebagai anggota
BPUPKI
dan perjuangan K.H.
Abdul Kahar
Muzakkir pada awal
kemerdekaan
4.4 Menyajikan 4.4.1 Menyusun peta d. Unjuk
contoh peran konsep tentang kerja
Muhammadiyah peran amal usaha
dalam Muhammadiyah
kebangkitan (bidang pendidikan,
nasional kesehatan, sosial
dan keagaaman)
dalam menunjang
Alokasi
Waktu
kebangkitan
nasional
4.4.2 Menyusun peta
konsep tentang
peran tokoh-tokoh
Muhammadiyah
(Jendral Sudirman,
Ki Bagus
Hadikusuma dan
K.H. Abdul Kahar
Mudzakkir) dalam
kebangkitan
nasional
1.5 Mensyukuri atas 1.5.1 Mengidentifikasi Sejarah Peserta didik: a. Observasi a. Video Sang Pencerah
berdirinya kebenaran Muhammadiyah a. mengamati
Muhammadiyah Muhammadiyah berdiri tayangan video b. Ensiklopedi Muhammadiyah,
berdiri sebagai Sang Pencerah Dikdasmen PP, 2005
| 129 |
jawaban terhadap b. mencermati
persoalan umat bacaan tentang c. buku Pendidikan
1.5.2 Menunjukkan sejarah Kemuhammadiyahan kelas 7,
kebenaran Muhammadiyah; Majelis Dikdasmen
Muhammadiyah c. membuat catatan
berdiri sebagai penting dari hasil d. Kiai Syoeja’, Islam
“kado umat Islam” tayangan video Berkemajuan: Kisah
terhadap bangsa atau bacaan yang perjuangan K.H. Ahmad
dan Negara RI berhubungan Dahlan dan Muhammadiyah
2.5 Menunjukkan 2.5.1 Membiasakan aktif dengan sejarah b. Observasi Masa Awal, Banten: Al-
sikap bangga di persyarikatan Muhammadiyah Wasath, 2009
menjadi bagian Muhammadiyah berdiri;
dari sejarah atau ortom- d. menceritakan e. Mustafa Kamal Pasha, Adabi
Muhammadiyah ortomnya kembali sejarah Darban, Muhammadiyah
2.5.2 Membiasakan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam: dalam
mengenakan berdiri;
perspektif historis dan
lambang e. membuat ideologis, Yogyakarta: LPPI
Muhammadiyah ringkasan sejarah
Alokasi
Waktu
atau ortom- Muhammadiyah UMY, 2000
ortomnya sesuai berdiri;
ketentuan f. membuat peta
2.5.3 Membiasakan konsep ringkasan
merawat dan sejarah
menjaga lambang Muhammadiyah
Muhammadiyah berdiri;
atau ortom- g. sosiodrama proses
ortomnya sejarah
3.5 Memahami 3.5.1 Mendeskripsikan Muhammadiyah c. Tes
Sejarah secara sederhana berdiri tertulis
Berdirinya tentang kondisi
Muhammadiyah sosial, ekonomi,
politik , budaya dan
keagamaan
sebelum
Muhammadiyah
berdiri
| 130 |
sebab-sebab
Muhammadiyah
berdiri
3.5.3 Menjelaskan surat
dan ayat al-Qur’an
yang dijadikan dasar
K.H. Ahmad Dahlan
dalam mendirikan
Muhammadiyah
3.5.4 Mendeskripsikan
kepeloporan K.H.
Ahmad Dahlan
4.5 Menyajikan 4.5.1 Menyusun ulang d. Kinerja,
sejarah sejarah proyek
berdirinya Muhammadiyah
berdiri
Alokasi
Waktu
Muhammadiyah 4.5.2 Mendemonstrasikan
proses sejarah
Muhammadiyah
berdiri dalam
bentuk sosiodrama
1.6 Menghargai 1.6.1 Terbiasa Kepribadian dan Peserta didik: a. Observasi 3x1JP a. Video Sang Pencerah
kepribadian dan mempelajari perjuangan a. Mengamati
perjuangan kepribadian hidup tokoh-tokoh tayangan video, b. Ensiklopedi Muhammadiyah,
hidup tokoh- tokoh Muhammadiyah atau gambar dan Dikdasmen PP, 2005
tokoh Muhammadiyah membaca buku
Muhammadiyah 1.6.2 Terbiasa tentang c. buku Pendidikan
bernilai mempelajari kepribadian dan Kemuhammadiyahan kelas
keteladanan perjuangan hidup perjuangan hidup 7, Majelis Dikdasmen
tokoh-tokoh tokoh-tokoh awal
Muhammadiyah Muhammadiyah d. Mustafa Kamal Pasha, Adabi
2.6 Meneladani 2.6.1 Membiasakan (KH. Ahmad b. Observasi Darban, Muhammadiyah
kepribadian dan melakukan dakwah Dahlan, KH. sebagai gerakan Islam: dalam
| 131 |
perjuangan amar ma’ruf nahi Ibrahim, H. perspektif historis dan
hidup tokoh- munkar Fachruddin, K.H. ideologis, Yogyakarta: LPPI
tokoh 2.6.2 Membiasakan Hisyam KH. Mas UMY, 2000
Muhammadiyah beramal dan Mansyur);
membantu sesama b. Menceritakan e. Mu’arif, Benteng
2.6.3 Membiasakan hidup kembali hasil Muhammadiyah: sepenggal
sederhana pengamatan dan riwayat dan pemikiran Haji
2.6.4 Membiasakan hidup bacaan tentang Fachrodin, Yogyakarta:
cinta damai dan anti kepribadian dan Suara Muhammadiyah, 2010
kekerasan perjuangan hidup
3.6 Memahami 3.6.1 Menjelaskan secara tokoh-tokoh awal c. Tes
kepribadian dan singkat kepribadian Muhammadiyah tertulis
perjuangan tokoh-tokoh awal (KH. Ahmad
hidup tokoh- Muhammadiyah Dahlan, KH.
tokoh awal (KH. Ahmad Dahlan, Ibrahim, H.
Fachruddin, K.H.
Muhammadiyah KH. Ibrahim, H.
Fachruddin, K.H. Hisyam KH. Mas
Hisyam KH. Mas Mansyur);
Alokasi
Waktu
Mansyur) c. Mendiskusikan
3.6.2 Menjelaskan secara hasil pengamatan
singkat hasil dan bacaan
perjuangan tokoh tentang
Muhammadiyah kepribadian dan
(KH. Ahmad Dahlan, perjuangan hidup
KH. Ibrahim, H. tokoh-tokoh awal
Fachruddin, K.H. Muhammadiyah
Hisyam KH. Mas (KH. Ahmad
Mansyur) Dahlan, KH.
4.6 Menunjukkan 4.6.1 Mendemonstrasikan Ibrahim, H. d. Penilaian
contoh-contoh kepribadian tokoh- Fachruddin, K.H. antar
kepribadian dan tokoh Hisyam KH. Mas teman
perjuangan Muhammadiyah Mansyur);
hidup tokoh- (KH. Ahmad Dahlan, d. Mempresentasikan
tokoh awal KH. Ibrahim, H. hasil diskusi
Muhammadiyah Fachruddin, K.H. tentang
Hisyam KH. Mas kepribadian dan
| 132 |
Mansyur) dalam perjuangan hidup
bentuk sosiodrama tokoh-tokoh awal
4.6.2 Mendemonstrasikan Muhammadiyah
perjuangan tokoh- (KH. Ahmad
tokoh Dahlan, KH.
Muhammadiyah Ibrahim, H.
(KH. Ahmad Dahlan, Fachruddin, K.H.
KH. Ibrahim, H. Hisyam KH. Mas
Fachruddin, K.H. Mansyur);
Hisyam KH. Mas e. Sosiodrama
Mansyur) dalam tentang
bentuk sosiodrama kepribadian dan
perjuangan hidup
tokoh-tokoh awal
Muhammadiyah
(KH. Ahmad
Dahlan, KH.
Ibrahim, H.
Alokasi
Waktu
Fachruddin, K.H.
Hisyam KH. Mas
Mansyur).
| 133 |
Mata Pelajaran : Pendidikan Bahasa Arab

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi dan gotong royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya
KI 4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Alokasi
Waktu TM
1.1 Mensyukuri 1.1.1 Antusias mengenal Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp a. MP3/MP4/Video
| 134 |
pengenalan diri budaya Arab
‫ﺔ‬‫ﺣﺮﻑ ﺍﳍﺠﺎﺋﻴ‬ a. mendengarkan bunyi tentang huruf
terhadap budaya 1.1.2 Menyenangi belajar (Huruf Hijaiyyah) lafadz huruf-huruf hijaiyyah
dan bahasa Arab bahasa Arab hijaiyyah dari sumber b. Poster huruf
2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Membiasakan disiplin belajar b. Penilaian diri hijaiyyah
disiplin dan senang belajar bahasa Arab (guru/mp3/mp4/video); c. Kamus bahasa
berbahasa Arab 2.1.2 Bersemangat dalam b. menirukan bunyi lafadz Arab
mengikuti pembelajaran huruf-huruf hijaiyyah d. Buku Pendidikan
bahasa Arab dengan benar Bahasa Arab
3.1 Memahami huruf- 3.1.1 Memahami bunyi huruf c. mengamati huruf-huruf c. Test tertulis Kelas VII, Majelis
huruf hijaiyyah hijaiyyah hijaiyyah melalui media Dikdasmen PP
dalam bahasa Arab 3.1.2 Membedakan penulisan buku/poster/power Penugasan Muhammadiyah
huruf hijaiyyah pada point;
posisi depan, tengah dan d. menanyakan perbedaan
belakang penulisan huruf-huruf
3.1.3 Menggunakan huruf- pada posisi depan,
Alokasi
Waktu TM
huruf hijaiyyah dengan tengah dan belakang;
tanda baca e. mencari informasi cara
4.1.1 Menyajikan 4.1.1.1 Menirukan bunyi huruf penulisan huruf d. Penilaian
pengucapan huruf hijaiyyah dengan benar hijaiyyah sambung; kinerja
hijaiyyah dalam kata 4.1.1.2 Mengucapkan huruf f. melakukan koreksi
bahasa Arab hijaiyyah dengan benar secara berkelompok
4.1.1.3 Menghafalkan huruf terhadap penulisan
hijaiyyah dengan benar huruf hijaiyyah
4.1.2 Menyajikan 4.1.2.1 Menulis huruf hijaiyyah sambung;
penulisan huruf dalam kata bahasa Arab g. menganalisis hasil
hijaiyyah dalam kata dengan benar penulisan huruf
bahasa Arab 4.1.2.2 Menyalin huruf hijaiyyah hijaiyyah sambung;
dengan benar h. menyusun kesimpulan
tentang huruf hijaiyyah
dengan bimbingan guru.
| 135 |
1.2 Mensyukuri 1.2.1 Membiasakan diri Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp a. MP3/MP4/Video
kemampuan berkomunikasi bahasa a. mendengarkan bunyi tentang
topik ‫ﺍﻟﺘﻌﺎﺭﻑ‬
berkomunikasi Arab lafadz kata dan/atau percakapan
sebagai modal sosial (Perkenalan) kalimat bahasa Arab bahasa Arab
1.2.2 Antusias berkomunikasi
berunsur dlamir tentang ta’aruf dari b. Kamus bahasa
bahasa Arab
munfashil tunggal sumber belajar Arab
2.2 Menunjukkan sikap 2.2.1 Percaya diri b. Penilaian diri
(guru/mp3/mp4/video); c. Kartu dlamir
percaya diri, berani, berkomunikasi bahasa
b. menirukan bunyi lafadz munfashil
kepemimpinan dan Arab
kata dan/atau kalimat tunggal
menghargai orang 2.2.2 Mendengarkan pendapat
bahasa Arab tentang d. Buku Pendidikan
lain orang lain dengan baik
ta’aruf dengan benar; Bahasa Arab
2.2.3 Aktif berkomunikasi
c. mengamati kata Kelas VII, Majelis
menggunakan bahasa
dan/atau kalimat bahasa Dikdasmen PP
Arab
Alokasi
Waktu TM
3.2 Memahami wacana 3.2.1 Mengidentifikasi gagasan Arab tentang ta’aruf c. Test tertulis Muhammadiyah
terkait topik utama wacana terkait melalui media
topik ta'aruf (perkenalan) buku/power point;
‫ﺍﻟﺘﻌﺎﺭﻑ‬ berunsur dlamir munfashil d. mencari informasi
(perkenalan) tunggal tentang dlamir Penugasan
berunsur dlamir 3.2.2 Mengidentifikasi isi munfashil tunggal
munfashil tunggal wacana terkait topik melalui media kartu
ta'aruf (perkenalan) yang disediakan guru;
berunsur dlamir munfashil e. mengamati identifikasi
tunggal unsur dlamir munfashil
3.2.3 Mengidentifikasi unsur tunggal dalam kata
dlamir munfashil tunggal dan/atau kalimat
dalam kata dan/atau tentang ta'aruf;
kalimat sederhana f. mengidentifikasikan
tentang ta'aruf unsur dlamir munfashil
| 136 |
4.2.1 Melafalkan kata 4.2.1.1 Menirukan pengucapan tunggal dalam hiwar d. Penilaian
dengan benar terkait kata dan/atau kalimat (dialog); kinerja
dalam teks sederhana g. melakukan koreksi
topik ‫ﺍﻟﺘﻌﺎﺭﻑ‬ tentang ta'aruf dengan secara berkelompok
(perkenalan) benar terhadap hasil
4.2.1.2 Membaca dengan nyaring pengumpulan kata
kata/ungkapan dalam dan/atau kalimat unsur
hiwar (dialog) tentang dlamir munfashil tunggal
ta'aruf dengan benar tentang ta'aruf;
4.2.2 Menyajikan arti 4.2.2.1 Menghafal arti kosakata h. menganalisis hasil
kosakata terkait dalam teks sederhana identifikasi unsur dlamir
tentang ta'aruf munfashil tunggal dalam
Alokasi
Waktu TM
4.2.2.2 Mengartikan kosakata hiwar (dialog);
topik ‫ﺍﻟﺘﻌﺎﺭﻑ‬ dan/atau kalimat dalam i. menyajikan paparan
(perkenalan) wacana tentang ta'aruf hasil pencarian unsur
4.2.3 Membaca teks 4.2.3.1 Menirukan pembacaan dlamir munfashil tunggal
sederhana terkait teks sederhana berunsur kata dan/atau kalimat
dlamir munfashil tunggal tentang ta’aruf;
topik ‫ﺍﻟﺘﻌﺎﺭﻑ‬ tentang ta'aruf j. menyajikan paparan
(perkenalan) 4.2.3.2 Menyajikan bacaan teks hasil pencarian unsur
berunsur dlamir sederhana berunsur dlamir munfashil tunggal
munfashil tunggal dlamir munfashil tunggal
tentang ta'aruf k. bersama pasangan
dalam hiwar (dialog);
4.2.4 Menyajikan dialog 4.2.4.1 Mendemonstrasikan masing-masing (power

terkait topik hiwar (dialog) tentang of two)
ta'aruf mengeksplorasikan diri
‫ﺍﻟﺘﻌﺎﺭﻑ‬ berkomunikasi
| 137 |
4.2.4.2 Menggunakan ungkapan
(perkenalan) dalam hiwar (dialog) menggunakan bahasa
tentang ta'aruf Arab;
4.2.5 Menulis frasa sesuai 4.2.5.1 Menyalin kosakata l. menyusun kesimpulan
kaidah dan/atau kalimat dalam ta'aruf berunsur dlamir
teks sederhana tentang munfashil tunggal
ta'aruf sesuai kaidah dengan bimbingan guru.
4.2.5.2 melengkapi kalimat
dalam hiwar (dialog)
tentang ta'aruf dengan
kata/frasa
1.3 Menjaga lingkungan 1.3.1 Berakhlak mulia dengan Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp a. MP3/MP4/Video
hidup di rumah atau merawat tanaman  mendengarkan bunyi bahasa Arab
topik ‫ﺑﻴﱵ‬
tempat tinggal lafadz kata dan/atau tentang baitii
1.3.2 Membiasakan diri
Alokasi
Waktu TM
menjaga kebersihan (Rumahku) kalimat bahasa Arab (rumahku)
2.3 Menunjukkan sikap 2.3.1 Senang merawat berunsur isim tentang baitii (rumahku) b. Penilaian b. Kamus bahasa
tanggung jawab, tanaman isyarah dari sumber belajar antar teman Arab
disiplin peduli, 2.3.2 Disiplin membuang (guru/mp3/mp4/video); c. Buku Pendidikan
terhadap lingkungan sampah pada tempatnya  menirukan bunyi lafadz Bahasa Arab
2.3.3 Terlibat dalam kegiatan kata dan/atau kalimat Kelas VII, Majelis
kebersihan lingkungan bahasa Arab tentang Dikdasmen PP
3.3 Memahami wacana 3.3.1 Mengidentifikasi gagasan baitii (rumahku) dengan c. Test tertulis Muhammadiyah
utama wacana terkait benar;
terkait topik ‫ﺑﻴﱵ‬ topik baitii (rumahku)  mengamati kata
(rumahku) berunsur berunsur isim isyarah dan/atau kalimat bahasa Penugasan
isim isyarah 3.3.2 Mengidentifikasi isi Arab tentang tentang
wacana terkait topik baitii baitii (rumahku) melalui
(rumahku) berunsur isim media buku/power
point;
| 138 |
isyarah
3.3.3 Mengidentifikasi unsur  bersama kelompok
isim isyarah dalam belajarnya, mencari
wacana terkait topik baitii informasi tentang isim
(rumahku) isyarah;
4.3.1 Melafalkan kata 4.3.1.1 Menirukan pengucapan  mengamati identifikasi d. Penilaian
dengan benar kata dan/atau kalimat unsur isim isyarah dalam kinerja
dalam teks sederhana kata dan/atau kalimat
terkait topik ‫ﺑﻴﱵ‬ terkait topik baitii tentang baitii
(rumahku) (rumahku) (rumahku);
4.3.1.2 Membaca dengan nyaring  mengidentifikasikan
kata/ungkapan dalam unsur isim isyarah dalam
wacana terkait topik baitii hiwar (dialog);
(rumahku) dengan benar  melakukan koreksi
4.3.2 Menyajikan arti 4.3.2.1 Menghafal arti kosakata secara berkelompok
Alokasi
Waktu TM
kosakata terkait dalam wacana terkait terhadap hasil
topik baitii (rumahku) pengumpulan frasa
topik ‫ﺑﻴﱵ‬
4.3.2.2 Mengartikan kosakata dan/atau kalimat unsur
(rumahku) dan/atau kalimat dalam isim isyarah tentang
wacana terkait topik baitii baitii (rumahku);
(rumahku)  menganalisis hasil
4.3.3 Membaca teks 4.3.3.1 Menirukan pembacaan identifikasi unsur isim
sederhana terkait teks sederhana berunsur isyarah dalam kata
isim isyarah terkait topik dan/atau kalimat;
topik ‫ﺑﻴﱵ‬ baitii (rumahku)  menganalisis hasil
(rumahku) berunsur 4.3.3.2 Menyajikan bacaan teks identifikasi unsur isim
isim isyarah sederhana berunsur isim isyarah dalam hiwar
isyarah terkait topik baitii (dialog)
(rumahku) dengan benar  menyajikan paparan
hasil pencarian unsur
| 139 |
4.3.4 Menyajikan dialog 4.3.4.1 Mendemonstrasikan
hiwar (dialog) tentang isim isyarah dalam kata
terkait topik ‫ﺑﻴﱵ‬ baitii (rumahku) dan/atau kalimat
(rumahku) 4.3.4.2 Menggunakan ungkapan tentang baitii
dalam hiwar (dialog) (rumahku);
tentang baitii (rumahku)  menyajikan paparan
4.3.5 Menulis frasa sesuai 4.3.5.1 Menyalin kosakata hasil pencarian unsur
kaidah dan/atau kalimat dalam isim isyarah dalam hiwar
teks sederhana tentang (dialog);
baitii (rumahku) sesuai  bersama pasangan
kaidah masing-masing (power
Alokasi
Waktu TM
4.3.5.2 Melengkapi kalimat of two)
dalam teks sederhana mengeksplorasikan diri
tentang baitii (rumahku) berkomunikasi
dengan kata/frasa menggunakan bahasa
Arab;
 menyusun kesimpulan
tentang baitii (rumahku)
berunsur isim isyarah
1.4 Menjaga hubungan 1.4.1 Berakhlak mulia dengan Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
baik terhadap keluarga  mendengarkan bunyi bahasa Arab
topik ‫ﺃﺳﺮﰐ‬
keluarga 1.4.2 Mendoakan orang tua lafadz kata dan/atau tentang usratii
semasa hidup dan mati (Keluargaku) kalimat bahasa Arab (keluargaku)
| 140 |
2.4 Menunjukkan sikap 2.4.1 Membuktikan sikap cinta berunsur dlamir tentang usratii b. Penilaian  Foto keluarga
hormat, cinta, kasih terhadap keluarga munfashil (keluargaku) dari antar teman  Kamus bahasa
sayang terhadap 2.4.2 Membuktikan sikap (mutsanna dan sumber belajar Arab
keluarga menghormati orang yang jama’) (guru/mp3/mp4/video);  Buku Pendidikan
lebih tua  menirukan bunyi lafadz Bahasa Arab
2.4.3 Membuktikan sikap kasih kata dan/atau kalimat Kelas VII, Majelis
sayang kepada orang bahasa Arab tentang Dikdasmen PP
yang lebih muda usratii (keluargaku) Muhammadiyah
3.4 Memahami wacana 3.4.1 Mengidentifikasi gagasan dengan benar; c. Test tertulis
utama wacana terkait  mengamati kata
terkait topik ‫ﺃﺳﺮﰐ‬ topik usratii (keluargaku) dan/atau kalimat bahasa
(keluargaku) berunsur dlamir munfashil Arab tentang usratii
berunsur dlamir (mutsanna dan jama’) (keluargaku) melalui Penugasan
munfashil (mutsanna 3.4.2 Mengidentifikasi isi media buku/tayangan;
Alokasi
Waktu TM
dan jama’) wacana terkait topik  bersama kelompok
usratii (keluargaku) belajarnya, mencari
berunsur dlamir munfashil informasi tentang dlamir
(mutsanna dan jama’) munfashil (mutsanna
3.4.3 Mengidentifikasi unsur dan jama’);
dlamir munfashil  mengamati identifikasi
(mutsanna dan jama’) unsur dlamir munfashil
dalam wacana terkait (mutsanna dan jama’)
topik usratii (keluargaku) dalam kata dan/atau
4.4.1 Melafalkan kata 4.4.1.1 Menirukan pengucapan kalimat tentang usratii d. Penilaian
dengan benar terkait kata dan/atau kalimat (keluargaku); kinerja
dalam teks sederhana  mengidentifikasikan
topik ‫ﺃﺳﺮﰐ‬ terkait topik usratii unsur dlamir munfashil
(keluargaku) (keluargaku) (mutsanna dan jama’)
4.4.1.2 Membaca dengan nyaring dalam hiwar (dialog);
| 141 |
kata/ungkapan dalam  melakukan koreksi
wacana terkait topik secara berkelompok
usratii (keluargaku) terhadap hasil
dengan benar pengumpulan frasa
4.4.2 Menyajikan arti 4.4.2.1 Menghafal arti kosakata dan/atau kalimat unsur
kosakata terkait dalam wacana terkait dlamir munfashil
topik usratii (keluargaku) (mutsanna dan jama’)
topik ‫ﺃﺳﺮﰐ‬
4.4.2.2 Mengartikan kosakata tentang usratii
(keluargaku) dan/atau kalimat dalam (keluargaku);
wacana terkait topik  menganalisis hasil
usratii (keluargaku) identifikasi unsur dlamir
4.4.3 Membaca teks 4.4.3.1 Menirukan pembacaan munfashil (mutsanna
sederhana terkait teks sederhana berunsur dan jama’) dalam kata
dlamir munfashil dan/atau kalimat;
Alokasi
Waktu TM
(mutsanna dan jama’)  menganalisis hasil
topik ‫ﺃﺳﺮﰐ‬ terkait topik usratii identifikasi unsur dlamir
(keluargaku) (keluargaku) munfashil (mutsanna
berunsur dlamir dan jama’) dalam hiwar
munfashil (mutsanna 4.4.3.2 Menyajikan bacaan teks (dialog);
dan jama’) sederhana berunsur
 menyajikan paparan
dlamir munfashil
(mutsanna dan jama’)
dlamir munfashil
terkait topik usratii
(keluargaku) dengan
benar
 bersama pasangan
masing-masing (power
hiwar (dialog) tentang
terkait topik ‫ﺃﺳﺮﰐ‬ of two)
usratii (keluargaku)
mengeksplorasikan diri
(keluargaku) 4.4.4.2 Menggunakan ungkapan
berkomunikasi
| 142 |
menggunakan bahasa
tentang usratii
Arab;
(keluargaku)
4.4.5 Menulis frasa sesuai 4.4.5.1 Menyalin kosakata
tentang usratii
kaidah dan/atau kalimat dalam
(keluargaku) berunsur
teks sederhana tentang
dlamir munfashil
usratii (keluargaku) sesuai
kaidah
4.4.5.2 Melengkapi kalimat
dalam teks sederhana
tentang usratii
(keluargaku) dengan
atau/frasa

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara
Alokasi
Waktu TM
1.5 Mensyukuri rahmat 1.5.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
| 143 |
yang telah Allah belajar budaya Arab  mendengarkan bunyi bahasa Arab
topik ‫ﻣﺪﺭﺳﱵ‬
berikan lafadz kata dan/atau tentang
1.5.2 Menyenangi belajar
(Sekolahku) kalimat bahasa Arab madrasatii
bahasa Arab
berunsur dlamir tentang madrasatii (sekolahku)
2.5 Menunjukkan sikap 2.5.1 Membuktikan sikap jujur b. Penilaian diri
muttashil (sekolahku) dari  Kamus bahasa
jujur dan percaya diri dalam berilaku
sumber belajar Arab
dalam berkomunikasi 2.5.2 Membuktikan sikap
(guru/mp3/mp4/video);  Buku Pendidikan
dengan lingkungan percaya diri
 menirukan bunyi lafadz Bahasa Arab
sosial disekitar berkomunikasi
kata dan/atau kalimat Kelas VII, Majelis
sekolah menggunakan bahasa
bahasa Arab tentang Dikdasmen PP
Arab
madrasatii (sekolahku) Muhammadiyah
3.5 Memahami wacana 3.5.1 Mengidentifikasi gagasan c. Test tertulis
dengan benar;
utama wacana terkait
terkait topik ‫ﻣﺪﺭﺳﱵ‬  mengamati kata
topik madrasatii Penugasan
dan/atau kalimat
(sekolahku) berunsur (sekolahku) berunsur
Alokasi
Waktu TM
dlamir muttashil dlamir muttashil bahasa Arab tentang
madrasatii (sekolahku)
melalui media
buku/power point;
3.5.2 Mengidentifikasi isi
 bersama kelompok
wacana terkait topik
belajarnya, mencari
informasi tentang
berunsur dlamir muttashil
dlamir muttashil;
3.5.3 Mengidentifikasi unsur
 mengamati identifikasi
dlamir muttashil dalam
unsur dlamir muttashil
dalam kata dan/atau
kalimat tentang
4.5.1 Melafalkan kata 4.5.1.1 Menirukan pengucapan d. Penilaian
madrasatii (sekolahku);
dengan benar terkait kata dan/atau kalimat kinerja
 mengidentifikasikan
topik unsur dlamir muttashil
| 144 |
‫ﻣﺪﺭﺳﱵ‬ terkait topik madrasatii
(sekolahku) (sekolahku)
 melakukan koreksi
4.5.1.2 Membaca dengan nyaring
secara berkelompok
kata/ungkapan dalam
terhadap hasil
pengumpulan frasa
dan/atau kalimat unsur
dengan benar
dlamir muttashil
4.5.2 Menyajikan arti 4.5.2.1 Menghafal arti kosakata
tentang madrasatii
kosakata terkait topik dalam wacana terkait
(sekolahku);
topik madrasatii
‫ﻣﺪﺭﺳﱵ‬ (sekolahku) h. menganalisis hasil
(sekolahku)
identifikasi unsur dlamir
4.5.2.2 Mengartikan kosakata
muttashil dalam hiwar
dan/atau kalimat dalam
(dialog);
i. menyajikan paparan
Alokasi
Waktu TM
4.5.3 Membaca teks 4.5.3.1 Menirukan pembacaan hasil pencarian unsur
sederhana terkait teks sederhana berunsur dlamir muttashil dalam
dlamir muttashil terkait frasa dan/atau kalimat
topik ‫ﻣﺪﺭﺳﱵ‬ topik madrasatii tentang madrasatii
(sekolahku) berunsur (sekolahku) (sekolahku);
dlamir muttashil 4.5.3.2 Menyajikan bacaan teks j. menyajikan paparan
sederhana berunsur dlamir hasil pencarian unsur
muttashil terkait topik dlamir muttashil dalam
madrasatii (sekolahku) hiwar (dialog);
dengan benar k. bersama pasangan
4.5.4 Menyajikan dialog 4.5.4.1 Mendemonstrasikan hiwar masing-masing (power
(dialog) tentang of two)
terkait topik ‫ﻣﺪﺭﺳﱵ‬ mengeksplorasikan diri
berkomunikasi
(sekolahku) 4.5.4.2 Menggunakan ungkapan menggunakan bahasa
| 145 |
Arab;
tentang madrasatii l. menyusun kesimpulan
(sekolahku) tentang madrasatii
4.5.5 Menulis kalimat 4.5.5.1 Menyalin kosakata (sekolahku) berunsur
dlamir muttashil
sederhana sesuai dan/atau kalimat dalam
kaidah teks sederhana tentang
sesuai kaidah
4.2.5.2 Melengkapi kalimat dalam
dengan kata/frasa
1.6 Mensyukuri dan 1.6.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
menjaga lingkungan belajar bahasa Arab topik  mendengarkan bunyi bahasa Arab
sekolah 1.6.2 Menyenangi kebersihan lafadz kata dan/atau tentang al-
‫ﺍﻷﺩﻭﺍﺕ ﺍﳌﺪﺭﺳﻴﺔ‬
lingkungan
Alokasi
Waktu TM
2.6 Menunjukkan sikap 2.6.1 Membuktikan sikap (Alat-alat kalimat bahasa Arab b. Penilaian antar adawaat al-
disiplin dan tanggung disiplin menjaga alat-alat Sekolah) tentang al-adawaat al- teman madrasiyyah
jawab terhadap sekolah berunsur ‘inda madrasiyyah (alat-alat (alat-alat
sekolah 2.6.2 Membuktikan sikap sekolah) dari sumber sekolah)
tanggung jawab merawat belajar  Kamus bahasa
alat-alat sekolah (guru/mp3/mp4/video); Arab
3.6 Memahami wacana 3.6.1 Mengidentifikasi gagasan  menirukan bunyi lafadz c. Test tertulis  Buku Pendidikan
terkait topik utama wacana terkait kata dan/atau kalimat Bahasa Arab
topik al-adawaat al- bahasa Arab tentang Kelas VII, Majelis
‫ﺍﻷﺩﻭﺍﺕ ﺍﳌﺪﺭﺳﻴﺔ‬ madrasiyyat (alat-alat al-adawaat al- Penugasan Dikdasmen PP
sekolah) berunsur ‘inda madrasiyyah (alat-alat Muhammadiyah
3.6.2 Mengidentifikasi isi sekolah) dengan benar;
(alat-alat sekolah)
wacana terkait topikal-  mengamati kata
berunsur ‘inda
adawaat al-madrasiyyah dan/atau kalimat
(alat-alat sekolah) bahasa Arab tentang
| 146 |
berunsur ‘inda al-adawaat al-
3.6.3 Mengidentifikasi unsur madrasiyyah (alat-alat
‘inda dalam wacana sekolah) melalui media
terkait topik al-adawaat buku/power point;
al-madrasiyyah (alat-alat  bersama kelompok
sekolah) belajarnya, mencari
4.6.1 Melafalkan kata 4.6.1.1 Menirukan pengucapan informasi tentang ‘inda; d. Penilaian
dengan benar terkait kata dan/atau kalimat  mengamati identifikasi kinerja
topik dalam teks sederhana unsur ‘inda dalam kata
terkait topik al-adawaat dan/atau kalimat
‫ﺍﻷﺩﻭﺍﺕ ﺍﳌﺪﺭﺳﻴﺔ‬ al-madrasiyyah (alat-alat tentang al-adawaat al-
(alat-alat sekolah) sekolah) madrasiyyah (alat-alat
4.6.1.2 Membaca dengan nyaring sekolah);
kata/ungkapan dalam  mengidentifikasikan
Alokasi
Waktu TM
wacana terkait topik al- unsur ‘inda dalam hiwar
adawaat al-madrasiyyah (dialog);
(sekolahku) dengan benar  melakukan koreksi
4.6.2 Menyajikan arti 4.6.2.1 Menghafal arti kosakata secara berkelompok
kosakata terkait topik dalam wacana terkait terhadap hasil
topik al-adawaat al- pengumpulan frasa
‫ﺍﻷﺩﻭﺍﺕ ﺍﳌﺪﺭﺳﻴﺔ‬ madrasiyyah (sekolahku) dan/atau kalimat unsur
(alat-alat sekolah) 4.6.2.2 Mengartikan kosakata ‘inda tentang al-
dan/atau kalimat dalam adawaat al-
wacana terkait topik al- madrasiyyah (alat-alat
adawaat al-madrasiyyah sekolah);
(sekolahku)  menganalisis hasil
4.6.3 Membaca teks 4.6.3.1 Menirukan pembacaan identifikasi unsur
sederhana terkait teks sederhana berunsur ‘indadalam hiwar
topik ‘inda terkait topik al- (dialog);
| 147 |
adawaat al-madrasiyyah  menyajikan paparan
‫ﺍﻷﺩﻭﺍﺕ ﺍﳌﺪﺭﺳﻴﺔ‬ (sekolahku) hasil pencarian unsur
(alat-alat sekolah) 4.6.3.2 Menyajikan bacaan teks ‘inda dalam kata
berunsur ‘inda sederhana berunsur ‘inda dan/atau kalimat
terkait topik al-adawaat tentang al-adawaat al-
al-madrasiyyah madrasiyyah (alat-alat
(sekolahku) dengan benar sekolah);
4.6.4 Menyajikan dialog 4.6.4.1 Mendemonstrasikan hiwar
terkait topik (dialog) tentang al-  menyajikan paparan
adawaat al-madrasiyyah hasil pencarian unsur
‫ﺍﻷﺩﻭﺍﺕ ﺍﳌﺪﺭﺳﻴﺔ‬ (sekolahku) ‘inda dalam hiwar
(alat-alat sekolah) 4.6.4.2 Menggunakan ungkapan (dialog);
dalam hiwar (dialog)  bersama pasangan
tentang al-adawaat al- masing-masing (power
Alokasi
Waktu TM
madrasiyyah (sekolahku) of two)
berkomunikasi
4.6.5 Menulis kalimat 4.6.5.1 Menyalin kosakata
menggunakan bahasa
Arab;
al-adawaat al-  menyusun kesimpulan
madrasiyyah (sekolahku) tentang al-adawaat al-
sesuai kaidah madrasiyyah (alat-alat
sekolah) berunsur ‘inda
dengan bimbingan
guru.
al-adawaat al-
madrasiyyah (sekolahku)
dengan kata/frasa
1.7 Mensyukuri 1.7.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
| 148 |
kemampuan diri dan belajar bahasa Arab  mendengarkan bunyi bahasa Arab
topik ‫ﺍﻟﻮﻇﻴﻔﺔ‬
menggembangkannya 1.7.2 Menyenangi belajar lafadz kata dan/atau tentang al-
bahasa Arab (Profesi) berunsur kalimat bahasa Arab wadhiifah
2.7 Menunjukkan 2.7.1 Membuktikan sikap jumlah ismiyyah tentang al-wadhiifah b. Penilaian diri (profesi)
kreatifitas, kreativitas dalam berkarya (profesi) dari sumber  Kamus bahasa
kepemimpinan dan 2.7.2 Membuktikan sikap belajar Arab
tanggung jawab tanggung jawab terhadap (guru/mp3/mp4/video);  Buku Pendidikan
tugas yang diberikan  menirukan bunyi lafadz Bahasa Arab
3.7 Memahami wacana 3.7.1 Mengidentifikasi gagasan kata dan/atau kalimat c. Test tertulis Kelas VII, Majelis
utama wacana terkait bahasa Arab tentang Dikdasmen PP
terkait topik ‫ﺍﻟﻮﻇﻴﻔﺔ‬ topik al-wadhiifah al-wadhiifah (profesi) Muhammadiyah
(profesi) berunsur (profesi) berunsur jumlah dengan benar;
jumlah ismiyyah ismiyyah  mengamati kata Penugasan
3.7.2 Mengidentifikasi isi dan/atau kalimat
wacana terkait topik al- bahasa Arab tentang
Alokasi
Waktu TM
wadhiifah (profesi) al-wadhiifah (profesi)
berunsur jumlah ismiyyah melalui media
3.7.3 Mengidentifikasi unsur buku/power point;
jumlah ismiyyah dalam  bersama kelompok
wacana terkait topikal- belajarnya, mencari
wadhiifah (profesi) informasi tentang
4.7.1 Melafalkan kata 4.7.1.1 Menirukan pengucapan jumlah ismiyyah; d. Penilaian
dalam teks unsur jumlah ismiyyah
topik ‫ﺍﻟﻮﻇﻴﻔﺔ‬ sederhanaterkait topik al- dalam kata dan/atau
(profesi) wadhiifah (profesi) kalimat tentang al-
4.7.1.2 Membaca dengan nyaring wadhiifah (profesi);
kata/ungkapan dalam  mengidentifikasikan
wacana terkait topik al- unsur jumlah ismiyyah
wadhiifah (profesi) dalam hiwar (dialog);
| 149 |
dengan benar  melakukan koreksi
secara berkelompok
4.7.2 Menyajikan arti 4.7.2.1 Menghafal arti kosakata terhadap hasil
kosakata terkait topik dalam wacana terkait pengumpulan frasa
topik al-wadhiifah dan/atau kalimat unsur
‫ﺍﻟﻮﻇﻴﻔﺔ‬ (profesi)
(profesi) jumlah ismiyyah
4.7.2.2 Mengartikan kosakata tentang al-wadhiifah
dan/atau kalimat dalam (profesi);
wacana terkait topik al-  menganalisis hasil
wadhiifah (profesi) identifikasi unsur
4.7.3 Membaca teks 4.7.3.1 Menirukan pembacaan jumlah ismiyyah dalam
sederhana terkait teks sederhana berunsur hiwar (dialog);
jumlah ismiyyah terkait  menyajikan paparan
topik ‫ﺍﻟﻮﻇﻴﻔﺔ‬ topik al-wadhiifah
Alokasi
Waktu TM
(profesi) berunsur (profesi) hasil pencarian unsur
jumlah ismiyyah jumlah ismiyyah dalam
frasa dan/atau kalimat
4.7.3.2 Menyajikan bacaan teks
tentang al-wadhiifah
sederhana berunsur
(profesi);
jumlah ismiyyah terkait
 menyajikan paparan
topik al-wadhiifah
(profesi) dengan benar
jumlah ismiyyah dalam
hiwar (dialog);
(dialog) tentang al-
terkait topik ‫ﺍﻟﻮﻇﻴﻔﺔ‬  bersama pasangan
wadhiifah (profesi)
masing-masing (power
(profesi) 4.7.4.2 Menggunakan ungkapan
of two)
berkomunikasi
(profesi)
menggunakan bahasa
| 150 |
Arab;
al-wadhiifah (profesi)
(profesi) berunsur
sesuai kaidah
jumlah ismiyyah.
al-wadhiifah (profesi)
dengan kata/frasa
1.8 Mensyukuri potensi 1.8.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 JP  MP3/MP4/Video
diri dan belajar bahasa Arab  mendengarkan bunyi bahasa Arab
topik ‫ﺔ‬‫ﺍﳍﻤ‬
menggembangkannya 1.8.2 Menyenangi belajar lafadz kata dan/atau tentang al-
bahasa Arab (Cita-cita) kalimat bahasa Arab himmah (cita-
2.8 Menunjukkan sikap 2.8.1 Membuktikan sikap berunsur na’at- tentang al-himmah b. Penilaian diri cita)
Alokasi
Waktu TM
optimis dan percaya optimis dapat meraih cita- man’ut (cita-cita) dari sumber  Kamus bahasa
diri cita belajar Arab
2.8.2 Membuktikan sikap (guru/mp3/mp4/video);  Buku Pendidikan
percaya diri terhadapa  menirukan bunyi lafadz Bahasa Arab
tugas yang diberikan kata dan/atau kalimat Kelas VII, Majelis
3.8 Memahami wacana 3.8.1 Mengidentifikasi gagasan bahasa Arab tentang c. Test tertulis Dikdasmen PP
utama wacana terkait al-himmah (cita-cita) Muhammadiyah
terkait topik ‫ﺔ‬‫ﺍﳍﻤ‬ topik al-himmah (cita-cita) dengan benar;
(cita-cita) berunsur berunsur na’at-man’ut  mengamati kata
na’at-man’ut 3.8.2 Mengidentifikasi isi dan/atau kalimat Penugasan
wacana terkait topik al- bahasa Arab tentang
himmah (cita-cita) al-himmah (cita-cita)
berunsur na’at-man’ut melalui media
3.8.3 Mengidentifikasi unsur buku/power point;
 bersama kelompok
| 151 |
na’at-man’ut dalam
wacana terkait topik al- belajarnya, mencari
himmah (cita-cita) informasi tentang
4.8.1 Melafalkan kata 4.8.1.1 Menirukan pengucapan na’at-man’ut; d. Penilaian
dalam teks sederhana unsur na’at-
topik ‫ﺔ‬‫( ﺍﳍﻤ‬cita-cita) terkait topik al-himmah man’utdalam kata
(cita-cita) dan/atau kalimat
4.8.1.2 Membaca dengan nyaring tentang al-himmah
kata/ungkapan dalam (cita-cita);
wacana terkait topik al-  mengidentifikasikan
himmah (cita-cita) dengan unsur na’at-man’ut
benar dalam hiwar (dialog);
4.8.2 Menyajikan arti 4.8.2.1 Menghafal arti kosakata  melakukan koreksi
kosakata terkait topik dalam wacana terkait secara berkelompok
Alokasi
Waktu TM
topik al-himmah (cita-cita) terhadap hasil
‫ﺔ‬‫ﺍﳍﻤ‬ (cita-cita)
4.8.2.2 Mengartikan kosakata pengumpulan frasa
dan/atau kalimat dalam dan/atau kalimat unsur
wacana terkait topik al- na’at-man’ut tentang
himmah (cita-cita) al-himmah (cita-cita);
4.8.3 Membaca teks 4.8.3.1 Menirukan pembacaan  menganalisis hasil
sederhana terkait teks sederhana berunsur identifikasi unsur na’at-
na’at man’ut terkait topik man’ut dalam hiwar
topik ‫ﺔ‬‫( ﺍﳍﻤ‬cita-cita) al-himmah (cita-cita) (dialog);
berunsur na’at man’ut 4.8.3.2 Menyajikan bacaan teks  menyajikan paparan
sederhana berunsur na’at hasil pencarian unsur
man’ut terkait topik al- na’at-man’ut dalam
himmah (cita-cita) dengan frasa dan/atau kalimat
benar tentang al-himmah
(cita-cita);
| 152 |
(dialog) tentang al-  menyajikan paparan
terkait topik ‫ﺔ‬‫ﺍﳍﻤ‬ himmah (cita-cita) hasil pencarian unsur
(cita-cita) 4.8.4.2 Menggunakan ungkapan na’at-man’ut dalam
dalam hiwar (dialog) hiwar (dialog);
tentang al-himmah (cita-  bersama pasangan
cita) masing-masing (power
of two)
4.8.5 Menulis kalimat sesuai 4.8.5.1 Menyalin kosakata mengeksplorasikan diri
kaidah dan/atau kalimat dalam berkomunikasi
teks sederhana tentang menggunakan bahasa
al-himmah (cita-cita) Arab;
sesuai kaidah  menyusun kesimpulan
4.8.5.2 Melengkapi kalimat dalam tentang al-himmah
teks sederhana tentang (cita-cita) berunsur
Alokasi
Waktu TM
al-himmah (cita-cita) na’at-man’ut dengan
dengan kata/frasa bimbingan guru.
| 153 |

Kelas : VIII (Delapan)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
1.1 Terbiasa 1.1.1 Membiasakan diri Q.S. al- Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
| 154 |
membaca al- mendengarkan bacaan Q.S. Furqan/25: 63, a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
Qur’an dengan al-Furqan/25: 63, Q.S. al- Q.S. al- bacaan Q.S. al-Furqan/25: 63, Muhamma
meyakini bahwa Isra’/17: 26-27 dan Hadits Isra’/17: 26-27 Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan diyah
rendah hati, tentang rendah hati, hemat, dan Hadits Hadits tentang rendah hati, b. Kitab
hemat, dan hidup dan hidup sederhana dengan tentang hemat, dan hidup sederhana; Hadits
sederhana adalah seksama rendah hati, b. Membaca/melafalkan Q.S. Terkait
perintah agama 1.1.2 Membiasakan diri membaca hemat, dan al-Furqan/25: 63, Q.S. al- c. Buku
Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al- hidup Isra’/17: 26-27 dan Hadits Pendidikan
Isra’/17: 26-27 dengan tartil sederhana tentang rendah hati, hemat, Al-Qur’an
dan sesuai kaidah ilmu tajwid dan hidup sederhana; Hadits
dengan benar. c. Mengidentifikasi hukum Kelas VIII,
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Mengerjakan tugas dengan bacaan yang terdapat dalam b. Observasi, Majelis
perilaku rendah rendah hati, hemat, dan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al- Penilaian diri, Dikdasmen
hati, hemat, dan hidup sederhana Isra’/17: 26-27; Penilaian PP
hidup sederhana 2.1.2 Bergaul dengan teman d. Menjabarkan makna arti kata antar teman Muhamma
sebagai sebaya secara rendah hati, demi kata dalam Q.S. al- diyah
implementasi hemat, dan hidup sederhana Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17:
pemahaman 26-27 dan Hadits tentang
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
Q.S. al-Furqan/25: rendah hati, hemat, dan
63, Q.S. al- hidup sederhana;
Isra’/17: 26-27 dan e. Mengemukakan makna
Hadits terkait keseluruhan dalam Q.S. al-
3.1 Memahami Q.S. 3.1.1 Menjelaskan makna kata Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: c. Tes Tertulis,
al-Furqan/25: 63, demi kata dalam Q.S. al- 26-27 dan Hadits tentang Tes Lisan,
Q.S. al-Isra’/17: Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: rendah hati, hemat, dan Penugasan,
26-27 dan Hadits 26-27 dan hadits tentang hidup sederhana;
terkait tentang rendah hati, hemat, dan f. Menyimpulkan intisari dalam
rendah hati, hidup sederhana Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-
hemat, dan hidup 3.1.2 Menjelaskan makna Isra’/17: 26-27 dan Hadits
sederhana keseluruhan Q.S. al- tentang rendah hati, hemat,
Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: dan hidup sederhana.
26-27 dan hadits tentang g. Menghafal Q.S. al-Furqan/25:
rendah hati, hemat, dan 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan
hidup sederhana Hadits tentang rendah hati,
3.1.3 Mengidentifikasi intisari hemat, dan hidup sederhana.
| 155 |
dalam Q.S. al-Furqan/25: 63, h. Mempresentasikan makna
Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan dan intisari Q.S. al-Furqan/25:
hadits tentang rendah hati, 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan
hemat, dan hidup sederhana. Hadits tentang rendah hati,
4.1.1 Membaca Q.S. al- 4.1.1.1 Melafalkan Q.S. al-Furqan/25: hemat, dan hidup sederhana. d. Unjuk Kerja/
Furqan/25: 63, 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 Kinerja/
Q.S. al-Isra’/17: bagian demi bagian dan Praktik, Tes
26-27 dengan hadits tentang rendah hati, Lisan
tartil hemat, dan hidup sederhana
4.1.1.2 Melafalkan Q.S. al-Furqan/25:
63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27
secara keseluruhan dan hadits
tentang rendah hati, hemat,
dan hidup sederhana.
4.1.1.3 Membaca Q.S. al-Furqan/25:
63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27
secara keseluruhan dan hadits
tentang rendah hati, hemat,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dan hidup sederhana.

hafalan Q.S. al- Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17:
Furqan/25: 63, 26-27 bagian demi bagian
Q.S. Al-Isra’/17: serta hadits tentang rendah
26-27 serta hati, hemat, dan hidup
Hadits terkait sederhana.
dengan lancar 4.1.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17:
26-27 secara keseluruhan
serta hadits terkait
4.1.2.3 Menunjukkan bacaan Q.S. al-
Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17:
26-27 secara keseluruhan
| 156 |
4.1.3 Menyajikan 4.1.3.1 Menyajikan makna perayat
keterkaitan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-
rendah hati, Isra’/17: 26-27 dan hadits
hemat, dan hidup terkait
sederhana 4.1.3.2 Menyajikan makna Q.S. al-
dengan pesan Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17:
Q.S. al-Furqan/25: 26-27 secara keseluruhan dan
63, Q.S. al- hadits terkait
Isra’/17: 26-27 4.1.3.3 Menunjukkan contoh seorang
muslim yang rendah hati,
hemat, dan hidup sederhana
1.2 Terbiasa 1.1.1 Membiasakan diri Q.S. al- Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
membaca al- mendengarkan bacaan Q.S. Bayyinah dan a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
Qur’an dengan al-Bayyinah dengan seksama hadits terkait bacaan Q.S. al-Bayyinah; Muhamma
meyakini bahwa 1.1.2 Membiasakan diri membaca tentang b. Membaca/melafalkan Q.S. diyah
Allah swt. Q.S. al-Bayyinah dengan tartil al-Bayyinah; b. Juz ’Amma
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
menyukai orang- dan sesuai kaidah ilmu tajwid agama yang c. Mengidentifikasi hukum c. Buku
orang yang dengan benar. lurus bacaan yang terdapat dalam Pendidikan
menjalankan Q.S. al-Bayyinah Al-Qur’an
agama yang lurus d. Menjabarkan makna arti kata Hadits Kelas
demi kata dalam Q.S. al- VIII, Majelis
2.2 Memiliki 2.1.1 Mengerjakan tugas sesuai Bayyinah; b. Observasi, Dikdasmen
semangat dan dengan waktu yang e. Mengemukakan makna Penilaian diri, PP
perilaku disiplin ditentukan keseluruhan dalam Q.S. al- Penilaian Muhammadi
dalam membaca 2.1.2 Patuh pada tata tertib/aturan Bayyinah; antar teman yah
al-Qur’an bersama f. Menyimpulkan intisari dalam
3.2 Memahami 3.1.1 Menjelaskan makna kata Q.S. al-Bayyinah. c. Tes Tertulis,
makna Q.S. al- demi kata dalam Q.S. al- g. Menghafal Q.S. al-Bayyinah. Tes Lisan,
Bayyinah dan Bayyinah dan hadits terkait h. Mempresentasikan makna Penugasan,
hadits terkait tentang agama yang lurus dan intisari Q.S. al-Bayyinah.
tentang agama 3.1.2 Menjelaskan makna
yang lurus keseluruhan Q.S. al-Bayyinah
| 157 |
agama yang lurus
dalam Q.S. al-Bayyinah dan
hadits terkait tentang agama
yang lurus
4.2.1 Melafalkan, Q.S. 4.1.1.1 Melafalkan Q.S. al-Bayyinah d. Unjuk Kerja/
al-Bayyinah dan bagian demi bagian serta Kinerja/
hadits terkait hadits terkait Praktik, Tes
tentang agama 4.1.1.2 Melafalkan Q.S. al-Bayyinah Lisan
yang lurus secara keseluruhan serta
hadits terkait
4.1.1.3 Membaca Q.S. al-Bayyinah
hadits terkait
4.2.2 Mendemontrasi- 4.1.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S al-
kan hafalan Q.S. Bayinah bagian demi bagian
al-Bayyinah serta serta hadits terkait
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
hadits terkait. 4.1.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S al-
Bayinah secara keseluruhan
4.1.2.3 Menunjukkan bacaan Q.S. al-
Bayyinah secara keseluruhan
makna Q.S. al- Q.S. al-Bayyinah dan hadits
Bayyinah serta terkait
hadits terkait. 4.1.3.2 Menyajikan makna Q.S. al-
Bayyinah secara keseluruhan
dan hadits terkait
4.1.3.3 Menunjukkan contoh seorang
muslim yang memegangi
agama yang lurus
| 158 |

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
1.3 Terbiasa 1.3.1 Membiasakan diri Q.S. an- Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
| 159 |
membaca al- mendengarkan bacaan Q.S. Nahl/16: 114 a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
Qur’an dengan an-Nahl/16: 114 dan Hadits dan Hadits bacaan Q.S. an-Nahl/16: 114 Muhamma
meyakini bahwa terkait tentang mengonsumsi terkait tentang dan Hadits tentang diyah
Allah makanan dan minuman yang mengonsumsi mengonsumsi makanan dan b. Kitab
memerintahkan halal dan bergizi dalam makanan dan minuman yang halal; Hadits
untuk kehidupan sehari-hari dengan minuman yang b. Membaca/melafalkan Q.S. Terkait
mengonsumsi seksama halal dan an-Nahl/16: 114 dan Hadits c. Buku
makanan dan 1.3.2 Membiasakan diri membaca bergizi dalam tentang mengonsumsi Pendidikan
minuman yang Q.S. an-Nahl/16: 114 dengan kehidupan makanan dan minuman yang Al-Qur’an
halal dan bergizi tartil dan sesuai kaidah ilmu sehari-hari halal Hadits
tajwid dengan benar. c. Mengidentifikasi hukum Kelas VIII,
2.3 Terbiasa 2.3.1 Terbiasa berdoa sebelum dan bacaan yang terdapat dalam b. Observasi, Majelis
mengonsumsi sesudah makan dan minum. Q.S. an-Nahl/16: 114 Penilaian diri, Dikdasmen
makanan dan 2.3.2 Terbiasa mengonsumsi d. Menjabarkan makna arti Penilaian PP
minuman yang makanan dan minuman yang kata demi kata dalam Q.S. antar teman Muhamma
halal dan bergizi halal dan bergizi dalam an-Nahl/16: 114 dan Hadits diyah
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari tentang mengonsumsi
seharihari makanan dan minuman yang
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
sebagai halal;
implementasi e. Mengemukakan makna
pemahaman Q.S. keseluruhan dalam Q.S. an-
an-Nahl/16: 114 Nahl/16: 114 dan Hadits
dan Hadits terkait tentang mengonsumsi
3.3 Memahami Q.S. 3.3.1 Menjelaskan makna kata makanan dan minuman yang c. Tes Tertulis,
an-Nahl/16: 114 demi kata dalam Q.S. an- halal Tes Lisan,
dan Hadits terkait Nahl/16: 114 dan Hadits f. Menyimpulkan intisari dalam Penugasan,
tentang terkait tentang mengonsumsi Q.S. an-Nahl/16: 114 dan
mengonsumsi makanan dan minuman yang Hadits tentang
makanan dan halal dan bergizi dalam mengonsumsi makanan dan
minuman yang kehidupan sehari-hari minuman yang halal
halal dan bergizi 3.3.2 Menjelaskan makna g. Menghafal Q.S. an-Nahl/16:
dalam kehidupan keseluruhan Q.S. an-Nahl/16: 114 dan Hadits tentang
sehari-hari 114 dan Hadits terkait mengonsumsi makanan dan
tentang mengonsumsi minuman yang halal
makanan dan minuman yang h. Mempresentasikan makna
| 160 |
halal dan bergizi dalam dan intisari Q.S. an-Nahl/16:
kehidupan sehari-hari 114 dan Hadits tentang
3.3.3 Mengidentifikasi intisari mengonsumsi makanan dan
dalam Q.S. an-Nahl/16: 114 minuman yang halal
dan Hadits terkait tentang
minuman yang halal dan
bergizi dalam kehidupan
sehari-hari
4.3.1 Membaca Q.S. 4.3.1.1 Melafalkan bagian demi d. Unjuk Kerja/
an-Nahl/16: 114 bagian Q.S. an-Nahl/16: 114 Kinerja/
terkait dengan dan Hadits terkait tentang Praktik, Tes
tartil mengonsumsi makanan dan Lisan
sehari-hari
4.3.1.2 Melafalkan secara
keseluruhan Q.S. an-Nahl/16:
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
114 dan Hadits terkait
tentang mengonsumsi
makanan dan minuman yang
halal dan bergizi dalam
kehidupan sehari-hari
4.3.1.3 Membaca secara keseluruhan
Q.S. an-Nahl/16: 114 dan
Hadits terkait tentang
sehari-hari
hafalan Q.S. an- an-Nahl/16: 114 bagian demi
Nahl/16: 114 bagian serta hadits terkait
serta Hadits 4.3.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
terkait dengan an-Nahl/16: 114 secara
| 161 |
lancar keseluruhan serta hadits
terkait
Nahl/16: 114 secara
terkait
keterkaitan Q.S. an-Nahl/16: 114 serta
mengonsumsi hadits terkait
makanan dan 4.3.3.2 Menanggapi presentasi
minuman yang makna Q.S. an-Nahl/16: 114
halal dan bergizi dan hadits terkait
dalam kehidupan 4.3.3.3 Menunjukkan contoh
sehari-hari mengonsumsi makanan dan
dengan pesan minuman yang halal dan
Q.S. an-Nahl/16: bergizi dalam kehidupan
114 sehari-hari
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
1.4 Terbiasa 1.4.1 Membiasakan diri Q.S. adh- Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
membaca al- mendengarkan bacaan Q.S. Dhuha dan a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
Qur’an dengan adh-Dhuha dengan seksama hadits terkait bacaan Q.S. adh-Dhuha Muhamma
meyakini bahwa 1.4.2 Membiasakan diri membaca tentang b. Membaca/melafalkan Q.S. diyah
Allah swt. Q.S. adh-Dhuha dengan tartil kesalehan adh-Dhuha b. Juz ’Amma
menyukai orang- dan sesuai kaidah ilmu tajwid sosial c. Mengidentifikasi hukum c. Buku
orang yang dengan benar. bacaan yang terdapat dalam Pendidikan
memiliki jiwa Q.S. adh-Dhuha Al-Qur’an
kesalehan sosial d. Menjabarkan makna arti Hadits Kelas
kata demi kata dalam Q.S. VIII, Majelis
2.4 Memiliki 2.4.1 Mengerjakan tugas sesuai adh-Dhuha b. Observasi, Dikdasmen
semangat dan dengan waktu yang e. Mengemukakan makna Penilaian diri, PP
perilaku disiplin ditentukan keseluruhan dalam Q.S. adh- Penilaian Muhammadi
dalam membaca 2.4.2 Patuh pada tata tertib/aturan Dhuha antar teman yah
al-Qur’an bersama f. Menyimpulkan intisari dalam
3.4 Memahami 3.4.1 Menjelaskan makna kata Q.S. adh-Dhuha c. Tes Tertulis,
makna Q.S. adh- demi kata dalam Q.S. adh- g. Menghafal Q.S. adh-Dhuha Tes Lisan,
| 162 |
Dhuha dan hadits Dhuha dan hadits terkait h. Mempresentasikan makna Penugasan,
terkait tentang tentang kesalehan sosial dan intisari Q.S. adh-Dhuha
kesalehan sosial 3.4.2 Menjelaskan makna
keseluruhan Q.S. adh-Dhuha
kesalehan sosial
dalam Q.S. adh-Dhuha dan
kesalehan sosial
4.4.1 Melafalkan, Q.S. 4.4.1.1 Melafalkan Q.S. adh-Dhuha d. Unjuk Kerja/
adh-Dhuha dan bagian demi bagian serta Kinerja/
tentang 4.4.1.2 Melafalkan Q.S. adh-Dhuha Lisan
kesalehan sosial secara keseluruhan serta
hadits terkait
4.4.1.3 Membaca Q.S. adh-Dhuha
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
secara keseluruhan, serta
hadits terkait
hafalan Q.S. adh- adh-Dhuha bagian demi
Dhuha dan hadits bagian serta hadits terkait
terkait tentang 4.4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
kesalehan sosial adh-Dhuha secara
terkait
4.4.2.3 Menunjukkan bacaan Q.S.
adh-Dhuha secara
terkait
makna Q.S. adh- Q.S. adh-Dhuha serta hadits
Dhuha tentang terkait
kesalehan sosial 4.4.3.2 Menanggapi presentasi
| 163 |
serta hadits makna Q.S. adh-Dhuha dan
terkait. hadits terkait
kesalehan sosial dalam

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
TM
1.1 Beriman kepada kitab- 1.1.1 Rajin membaca Al- Beriman Peserta didik: a. Observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
| 164 |
kitab suci yang Qur’an setiap hari kepada kitab- a. mengamati dan Muhammadiyah.
diturunkan Allah Swt 1.1.2 Gemar kitab Allah mencermati gambar atau b. Buku Pendidikan
mendengarkan SWT tayangan yang terkait Akidah Akhlak kelas 8
tilawah/ bacaan ayat- dengan iman kepada kitab- Majelis Dikdasmen PP
ayat Al-Qur’an kitab Allah;. Muhammadiyah
2.1 Menunjukkan perilaku 2.1.1 Patuh pada tata tertib b. menyimak dan membaca b. Tes c. Himpunan
toleran atau aturan bersama/ penjelasan iman kepada tertulis PutusanTarjih
sebagai implementasi sekolah kitab-kitab Allah; Muhammadiyah
beriman 2.1.2 Datang tepat waktu/ c. membaca dalil naqli d. Yunahar Ilyas, Kuliah
kepada kitab-kitab Allah tidak terlambat tentang iman kepada kitab- Aqidah, LPPI UMY
Swt kitab Allah beserta artinya;
3.1 Memahami makna iman 3.1.1 Menjelaskan d. mengidentifikasi c. Tes lisan
kepada Kitab-kitab pengertian kitab perbedaan/ persamaan
Allah SWT Allah SWT kitab-kitab Allah yang
3.1.2 Menjelaskan makna diturunkan kepada para
beriman kepada nabi dan rasul-Nya;
kitab-kitab Allah e. menggali pengetahuan
Alokasi
TM
naqli iman kepada tentang keutamaan kitab al
kitab Allah Qur’an
Menjelaskan f. mengumpulkan contoh-
3.1.4 persamaan dan contoh nyata perilaku yang
perbedaan kitab- mencerminkan beriman
kitab Allah kepada kitab-kitab Allah;
Menjelaskan g. Menyajikan hasil pencarian
3.1.5 keutamaan kitab al tentang perilaku yang
Qur’an mecerminkan beriman
3.1.6 Menjelaskan hikmah kepada kitab-kitab Allah di
beriman kepada depan kelas
kitab-kitab Allah SWT
4.1 Menyajikan dalil naqli 4.1.1 Mengumpulkan d. kinerja

tentang beriman contoh perilaku yang
| 165 |
kepada Kitab-kitab mencerminkan iman
Allah Swt kepada kitab Allah
SWT
makna dan contoh
perilaku yang
mencerminkan iman
kepada kitab Allah
SWT
1.2 Meyakini bahwa Allah 1.2.1 Bersyukur atas Tauhid Peserta didik: a. Observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
Maha Esa nikmat Allah SWT Uluhiyah a. mengamati tayangan video / Muhammadiyah.
1.2.2 Berdoa sebelum dan media lain tentang keesaan b. Buku Pendidikan
sesudah belajar Allah SWT ; Akidah Akhlak kelas 8
2.2 Memiliki keteguhan 2.2.1 Mampu membuat b. menceritakan pengalaman b. Observasi Majelis Dikdasmen PP
sikap sebagai keputusan dengan tentang keyakinan terhadap Muhammadiyah
implementasi dari cepat tauhid uluhiyah; c. Himpunan
Alokasi
TM
tauhid uluhiyah 2.2.2 Tidak menjadi plagiat c. mencari data tentang bukti- PutusanTarjih
(mengambil/menyalin bukti keesaan Allah SWT ; Muhammadiyah
karya orang lain d. Mencari hikmah dari makna
tanpa menyebutkan tauhid uluhiyah
sumber) e. membuat peta konsep
3.2 Memahami makna 3.2.1 Menjelaskan tentang makna tauhid c. Tes
tauhid uluhiyah pengertian tauhid uluhiyah; tertulis
3.2.2 Menjelaskan f. Mengemukakan materi
pengertian tauhid pelajaran tauhid uluhiyah
uluhiyah g. mempresentasikan contoh
3.2.3 Menunjukkan dasar perilaku yang mencerminkan
hukum dalil naqli dan makna tauhid uluhiyah.
tentang tauhid
uluhiyah
makna tauhid
| 166 |
uluhiyah
4.2 Menyajikan contoh 4.2.1 Mengumpulkan d. Unjuk
perilaku yang contoh perilaku yang kerja
mencerminkan makna mencerminkan
makna tauhid uluhiyah makna tauhid
uluhiyah
4.2.2 Mendemostrasikan
mencerminkan
makna tauhid
uluhiyah
1.3 Meyakini bahwa Allah 1.3.1 Berdoa setiap akan Asmaul husna: Peserta didik: a Observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
Maha Mengetahui dan memulai kegiatan al-Alim, al- a. mengamati tayangan video / Muhammadiyah.
Maha Teliti Khabir media lain tentang Asmaul b. Buku Pendidikan
1.3.2 Berdzikir setelah Husna: al-Alim, al-Khabir; Akidah Akhlak kelas 8
sholat b. menceritakan pengalaman Majelis Dikdasmen PP
Alokasi
TM
2.3 Memiliki semangat 2.2.1 Berani berpendapat tentang keyakinan terhadap b Observasi Muhammadiyah
menuntut ilmu sebagai Asmaul Husna: al-Alim, al- c. Himpunan
implementasi Khabir; PutusanTarjih
pemahaman asma Allah c. mencari data tentang bukti- Muhammadiyah
SWT; al-Alim al-Khabir bukti Asmaul Husna: al-Alim, d. Yunahar Ilyas, Kuliah
al-Khabir; Aqidah, LPPI UMY
2.2.2 Berani presentasi di
d. membuat peta konsep
depan kelas
tentang Asmaul Husna: al-
3.3 Memahami makna al- 2.3.1 Menjelaskan makna Alim, al-Khabir; c Tes
Asmaul husna: al-Alim, al-Alim e. Mengemukakan makna tertulis
al-Khabir Asmaul Husna: al-Alim, al-
2.3.2 Menjelaskan makna Khabir beserta dalil naqli dan
al-Khabir ’aqlinya
2.3.3 Menunjukkan dasar f. Menyajikan contoh perilaku
hukum dalil naqli dan yang mencerminkan makna
‘aqli tentang Asmaul Asmaul Husna: al-Alim, al-
| 167 |
Husna : al-Alim, al- Khabir
Khabir
Asmaul Husna : al-
Alim, al-Khabir
4.3 Menyajikan contoh 4.3.1 Mengumpulkan d Unjuk
perilaku yang contoh perilaku yang kerja
mencerminkan makna mencerminkan
al-Asmaul husna: al- makna Asmaul
Alim, al-Khabir Husna: al-Alim, al-
Khabir
mencerminkan
makna Asmaul
Husna: al-Alim, al-
Khabir
Alokasi
TM
1.4 Meyakini bahwa 1.4.1 Bersyukur atas Minuman Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
minuman keras nikmat dan karunia keras (khamr), a. mengamati tayangan video / Muhammadiyah.
(khamr), judi, dan Tuhan Yang Maha judi dan media lain tentang materi b. Buku Pendidikan
pertengkaran adalah Esa pertengakaran bahaya minuman keras Akidah Akhlak kelas 8
dilarang oleh Allah Swt. 1.4.2 Memelihara adalah (khamr), judi dan Majelis Dikdasmen PP
hubungan baik dilarang oleh pertengakaran Muhammadiyah
dengan sesama umat Allah SWT b. menceritakan pengalaman c. Himpunan
ciptaan Allah SWT hasil pengamatan tentang PutusanTarjih
2.4 Menunjukkan perilaku 2.4.1 Membiasakan diri minuman keras (khamr), judi b. Observasi Muhammadiyah
menghindari minuman menghindari dan pertengakaran;
keras (khamr), judi, minuman keras c. mencari data tentang bahaya
dan pertengkaran (khamr), judi dan minuman keras (khamr), judi
dalam kehidupan pertengkaran dalam dan pertengakaran;
sehari-hari kehidupan sehari-hari d. membuat peta konsep
2.4.2 Meneladani perilaku tentang materi Minuman
menghindari keras (khamr), judi dan
| 168 |
minuman keras pertengakaran;
(khamr), judi dan e. mempresentasikan materi
pertengkaran dalam minuman keras (khamr), judi
kehidupan sehari-hari dan pertengakaran adalah
3.4 Memahami bahaya 3.4.1 Menjelaskan bahaya dilarang oleh Allah SWT c. Tes
mengonsumsi minuman mengonsumsi . tertulis
keras (khamr), judi, dan minuman keras
pertengkaran (khamr), judi dan
pertengkaran
bahasa mengonsumsi
minuman keras
(khamr), judi dan
pertengkaran
Alokasi
TM
naqli tentang
larangan
mengonsumsi
minuman keras
(khamr), judi dan
pertengkaran
Menjelaskan hikmah
3.4.4 menjauhi minuman
keras (khamr), judi,
dan pertengkaran
4.4 Menyajikan dampak 4.4.1 Mengumpulkan d. Unjuk
bahaya mengomsumsi contoh dampak kerja
minuman keras bahaya mengonsumsi
(khamr), judi, dan minuman keras
pertengkaran (khamr), judi dan
| 169 |
pertengkaran
dampak bahaya
mengonsumsi
minuman keras
(khamr), judi dan
pertengkaran

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
TM
1.5 Beriman kepada Rasul 1.5.1 Mensyukuri Beriman Peserta didik: a. observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
| 170 |
Allah Swt kemampuan kepada Rasul a. mengamati dan Muhammadiyah.
manusia dalam mencermati gambar atau b. Buku Pendidikan
mengendalikan diri tayangan yang terkait Akidah Akhlak kelas 8
1.5.2 Membiasakan dengan iman kepada Rasul; Majelis Dikdasmen PP
membaca sholawat b. menyimak dan membaca Muhammadiyah
2.5 Memiliki sikap jujur dan 2.5.1 Mengerjakan tugas penjelasan iman kepada b. observasi c. Himpunan
bertanggungjawab sesuai waktu yang Rasul; PutusanTarjih
sebagai implementasi ditentukan c. membaca dasar hukum Muhammadiyah
keimanan kepada Rasul 2.5.2 Melaksanakan tugas tentang iman kepada Rasul d. Yunahar Ilyas, Kuliah
Allah SWT individu dengan beserta artinya; Aqidah, LPPI UMY
baik d. peserta didik mengajukan
3.5 Memahami makna 3.5.1 Menjelaskan pertanyaan mengenai c. Tes
beriman kepada Rasul pengertian Nabi nama-nama Rasul dan tertulis
Allah SWT 3.5.2 Menjelaskan mukjizat Rasul;
pengertian Rasul e. menggali pengetahuan
3.5.3 Menjelaskan tentang Rasul melalui
Pengertian beriman berbagai media yang ada;
kepada Rasul Allah
Alokasi
TM
SWT. f. mengumpulkan informasi
3.5.4 Menunjukkan dalil dari media mengenai bukti-
naqli beriman bukti yang relevan terkait
kepada Rasul Allah dengan diutusnya Rasul;
SWT g. mengumpulkan contoh-
3.5.5 Menjelaskan contoh nyata perilaku yang
hikmah beriman mencerminkan beriman
kepada Rasul Allah kepada Rasul Allah;
SWT h. menghubungkan makna
4.5 Menyajikan contoh 4.5.1 Mengumpulkan dalil naqli tentang Rasul d. kinerja
perilaku beriman kepada contoh perilaku Allah dengan bukti-bukti
Rasul Allah SWT beriman kepada yang relevan terkait dengan
Rasul diutusnya Rasul Allah;
4.5.2 Mendemonstrasikan i. merumuskan ciri-ciri orang
contoh perilaku yang beriman kepada Rasul
beriman kepada Allah;
| 171 |
Rasul
1.6 Meyakini bahwa perilaku 1.6.1 Berdoa setiap akan Perilaku jujur Peserta didik: a. observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
jujur dan adil adalah memulai kegiatan dan adil a. mengamati tayangan video / Muhammadiyah.
ajaran pokok agama media lain tentang perilaku b. Buku Pendidikan
jujur dan adil; Akidah Akhlak kelas 8
1.6.2 Berdzikir setelah
b. menceritakan pengalaman PP Muhammadiyah
sholat
tentang perilaku jujur dan c. Himpunan
2.6 Menunjukkan perilaku 2.6.1 Berani berpendapat adil; b. observasi PutusanTarjih
jujur dan adil dalam yang sebenarnya c. membuat peta konsep Muhammadiyah
kehidupan sehari-hari 2.6.2 Tidak membeda- tentang perilaku jujur dan
bedakan teman adil;
3.6 Memahami cara 3.6.1 Menjelaskan makna d. Mengemukakan makna c. Tes
menerapkan perilaku jujur dan adil perilaku jujur dan adil d. tertulis
jujur dan adil 3.6.2 Menjelaskan beserta dalil naqli dan kinerja
manfaat Jujur dan ’aqlinya
adil
e. mempresentasikan contoh
3.6.3 Menunjukkan dalil perilaku yang
naqli tentang
Alokasi
TM
perilaku jujur dan mencerminkan makna
adil perilaku jujur dan adil
f. mendemonstrasikan contoh
3.6.4 Menjelaskan perilaku yang
hikmah berperilaku mencerminkan makna
jujur dan adil perilaku jujur dan adil
4.6 Menyajikan cara 4.6.1 Mengumpulkan
menerapkan perilaku contoh perilaku jujur
jujur dan adil dan adil
4.6.1 Mengumpulkan
contoh perilaku
yang mencerminkan
jujur dan adil
contoh perilaku
| 172 |
yang mencerminkan
jujur dan adil
1.7 Meyakini bahwa beramal 1.7.1 Bersyukur atas Perilaku gemar Peserta didik: a. Observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
saleh dan berbaik sangka nikmat dan karunia beramal saleh a. mengamati tayangan video / Muhammadiyah.
adalah ajaran pokok Tuhan Yang Maha dan berbaik media lain tentang materi b. Pendidikan Akidah
agama Esa sangka kepada beramal saleh dan berbaik Akhlak kelas 8 Majelis
1.7.2 Memelihara sesame sangka; Dikdasmen PP
hubungan baik b. menceritakan pengalaman Muhammadiyah
dengan sesama tentang sikap beramal saleh c. Himpunan
umat ciptaan Allah dan berbaik sangka; PutusanTarjih
SWT c. mencari data tentang Muhammadiyah
contoh-contoh beramal
Alokasi
TM
2.7 Memiliki sikap gemar 2.7.1 Membiasakan diri saleh dan berbaik sangka; b. Observasi
beramal saleh dan berinfak d. membuat peta konsep
berbaik sangka kepada tentang materi beramal
sesama saleh dan berbaik sangka;
e. mempresentasikan materi
2.7.2 Tidak membeda- ajaran Islam tentang
bedakan kondisi beramal saleh dan berbaik
ekonomi dalam sangka.
memilih teman
3.7 Memahami makna 3.7.1 Menjelaskan c. Tes
perilaku gemar beramal pengertian perilaku tertulis
saleh dan berbaik sangka gemar beramal
kepada sesama saleh dan berbaik
sangka kepada
sesama
| 173 |
naqli tentang
perilaku gemar
beramal saleh dan
berbaik sangka
kepada sesama
3.7.3 Menjelaskan
hikmah dan
manfaat perilaku
gemar beramal
saleh dan berbaik
sangka kepada
sesama
4.7 Menyajikan contoh 4.7.1 Mengumpulkan d. Unjuk
perilaku gemar beramal contoh perilaku kerja
saleh dan berbaik sangka gemar beramal
kepada sesama saleh dan berbaik
sangka kepada
sesama dalam
Alokasi
TM
kehidupan sehari-
hari
4.7.2 Mengumpulkan
contoh perilaku
gemar beramal
saleh dan berbaik
sangka kepada
sesama dalam
kehidupan sehari-
hari
1.8 Menghayati ajaran Islam 1.8.1 Menghormati Toleran, Peserta didik: a. observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
tentang toleran, respek keyakinan menghargai a. mengamati tayangan video / Muhammadiyah.
dan empati beragama orang dan empati media lain tentang toleran, b. Buku Pendidikan
lain menghargai dan empati; Akidah Akhlak kelas 8
1.8.2 Tidak mengganggu b. menceritakan pengalaman Majelis Dikdasmen PP
| 174 |
teman yang sedang tentang toleran, menghargai Muhammadiyah
beribadah dan empati; c. Himpunan
c. mencari data tentang contoh- PutusanTarjih
contoh toleran, menghargai Muhammadiyah
2.8 Memiliki semangat 2.8.1 Dapat memaafkan dan empati; b. observasi
toleran, respek dan kesalahan orang lain d. membuat peta konsep
empati dalam kehidupan 2.8.2 Dapat menerima tentang toleran, menghargai
sehari-hari kekurangan orang dan empati;
lain e. mempresentasikan materi
2.8.3 Tidak mengganggu tentang toleran, menghargai
teman yang dan empati.
berbeda pendapat f. Mendemonstrasikan contoh
3.8 Memahami makna 3.8.1 Menjelaskan makna perilaku toleran, menghargai c. Tes
toleran, menghargai dan toleran dan empati tertulis
empati dalam kehidupan 3.8.2 Menjelaskan makna
sehari-hari menghargai sesama
Alokasi
TM
3.8.3 Menjelaskan makna
empati
naqli tentang
toleran, menghargai
dan empati
3.8.5 Menjelaskan
hikmah berperilaku
toleran, menghargai
dan empati
4.8 Menyajikan contoh 4.8.1 Mengumpulkan d. Kinerja
perilaku toleran, respek contoh perilaku
dan empati dalam toleran, menghargai
kehidupan sehari-hari dan empati dalam
kehidupan sehari-
hari
| 175 |
contoh perilaku
toleran, menghargai
dan empati dalam
kehidupan sehari-
hari

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
TM
1.1. Menunaikan shalat 1.1.1 Membiasakan diri Ketentuan Bersama dengan Peserta a. Penilaian diri 9 x 2 JP a. Buku Pendidikan
| 176 |
sunnah sebagai melaksanakan shalat tentang shalat- didik: Fikih Kelas VIII;
perintah agama sunnah shalat sunnah a. Menceritakan pengalaman Majelis
1.1.2 Memiliki penghayatan rawatib, dalam melaksanakan shalat Dikdasmen PP
hikmah shalat sunnah istikharah, sunnah Muhammadiyah
yang dilaksanakan tahiyatul b. Membuat peta konsep b. Video
berjamaàh maupun masjid, idain, shalat sunnah :rawatib, pembelajaran /
sendiri (munfarid) istisqa dan istikharah, tahiyatul gambar tentang
2.1. Memiliki sikap 2.1.1 Menumbuhkan sikap gerhana (kusuf masjid, idain, istisqa dan b. Pengamatan shalat sunnah
disiplin sebagai semangat dalam dan khusuf) , gerhana (kusuf dan c. Buku panduan
implementasi melakukan setiap dluha, tarawih, khusuf)), dluha, tarawih, shalat sunnah
pelaksanaan shalat aktivitas sebagai witir, witir, lail/tahajud sesuai HPT
sunnah implementasi dari lail/tahajud c. Menjelaskan pengertian Muhammadiyah
ibadah shalat sunnah shalat sunah shalat sunnah Mushaf At-Tanwir
2.1.2 Memiliki rasa :rawatib, istikharah, dan Terjemahnya
persatuan dan tahiyatul masjid, ìdain, Terbitan PP
istisqa dan gerhana (kusuf Muhammadiyah
kebersamaan dengan
orang lain dan merasa dan khusuf), dluha, d. Kumpulan hadits
Alokasi
TM
sebagai bagian dari tarawih, witir, lail/tahajud shahih pilihan
jamaàh/kelompok d. Menjelaskan dalil dan
masyarakat hukum macam-macam
3.1. Memahami 3.1.1 Memahami pengertian shalat sunnah c. Tes tulis
ketentuan tentang shalat sunnah e. Mendemonstrasikan shalat
shalat sunnah 3.1.2 Menunjukan dalil naqli sunnah
tentang shalat sunnah f. Menjelaskankan tata cara
3.1.3 Menjelaskan tata cara shalat sunnah rawatib,
shalat sunnah rawatib, istikharah, tahiyatul masjid,
tahiyatul masjid dan idain, istisqa dan gerhana
istikharah (kusuf dan khusuf), dluha,
3.1.4 Menjelaskan tata cara tarawih, witir, lail/tahajud.
shalat sunnah ‘idain, g. Mempraktekkan macam
Istisqa dan gerhana shalat sunah munfarid,
3.1.5 Menjelaskan tata cara berjamaah,
shalat sunnah dluha,
| 177 |
tarawih, witir,
lail/tahajud
4.1. Mempraktikkan 4.1.1 Mendemonstrasikan d. Penilain diri dan
shalat sunnah macam-macam shalat unjuk kerja
sunah rawatib,
istikharah, tahiyatul
masjid, idain, istisqa
dan gerhana (kusuf dan
khusuf), dluha,
tarawih, witir,
lail/tahajud
4.1.2 Melaksanakan sholat
shalat sunah rawatib,
istikharah, tahiyatul
masjid, idain, istisqa
dan gerhana (kusuf dan
khusuf), dluha,
tarawih, witir,
Alokasi
TM
lail/tahajud
1.2 Menunaikan shalat 1.2.1 Meyakini bahwa semua Ketentuan a. Menayangkan video a Penilaian diri a. Buku Pendidikan
janazah sebagai kehidupan akan Shalat janazah tentang shalat jenazah Fikih Kelas VIII;
wujud keyakinan berakhir dan kembali berdasarkan b. Menceritakan pengalaman Majelis
dan ketatan kepada Allah swt syariàt Islam ketika ada peristiwa Dikdasmen PP
kepada Allah 1.2.2 Meyakini bahwa kematian Muhammadiyah
kematian akan dialami c. Membuat peta konsep b. Video
oleh setiap manusia shalat janazah. pembelajaran /
2.2 Memiliki sikap 2.2.1 Menunjukan sikap d. Menjelaskan pengertian b Pengamatan gambar tentang
peduli orang lain tanggungjawab untuk shalat janazah. shalat jenazah
sebagai menyalatkan janazah e. Menjelaskan dalil dan c. Buku panduan
implementasi ketika ada peristiwa hukum macam-macam shalat jenazah
pelaksanaan shalat kematian. shalat janazah sesuai HPT
janazah 2.2.2 Menampilkan sikap f. Mendemonstrasikan shalat d. Mushaf At-
untuk mengajak janazah Tanwir dan
bersama orang lain g. Menjelaskankan tata cara Terjemahnya
| 178 |
melaksanakan shalat dan ketentuan shalat Terbitan PP
janazah janazah. Muhammadiyah
3.2 Memahami 3.2.1 Menjelaskan h. Mempraktikkan shalat c tertulis e. Kumpulan hadits
ketentuan tentang pengertian tentang janazah. shahih pilihan
shalat janazah makna kematian
3.2.2 Menjelaskan kewajiban
orang Islam terhadap
jenazah
3.2.3 Menyebutkan dalil dan
hukum tentang shalat
jenazah
3.2.4 Menjelaskan tatacara
dan ketentuan shalat
janazah
3.2.5 Melafadzkan bacaan
dalam shalat janazah
Alokasi
TM
3.2.6 Memahami arti bacaan
dalam shalat janazah
4.2 Mempraktikkan 4.2.1 Mepresentasikan peta d Unjuk kerja
shalat janazah konsep shalat janazah
4.2.2 Mendemontrasikan
shalat janazah
1.3 Menghayati sujud 1.3.1 Menghayati adanya Macam- a. Menayangkan video a Penilaian diri a. Buku Pendidikan
adalah perwujudan nikmat didalam hidup macam sujud tentang berbagai Fikih Kelas VIII;
penghambaan dengan melakukan kenikmatan Allah swt Majelis
kepada Allah swt sujud kepada makhluk Dikdasmen PP
1.3.2 Menyadari kelemahan b. Merefleksikan diri masing- Muhammadiyah
sebagai makhluk yang masing terhadap b. Buku panduan
memiliki sifat pelupa kenikmatan yang diterima sujud syukur,
1.3.3 Meyakini atas dari Allah swt sahwi, dan
kekuasaan Allah yang c. Membuat peta konsep tilawah
| 179 |
yang paling tinggi tentang sujud syukur, c. Mushaf At-Tanwir
2.3 Memiliki sikap 2.3.1 Menjunjung tinggi dan sahwi, dan tilawah b Pengamatan dan Terjemahnya
patuh , rendah hati menjalani peraturan d. Menjelaskan pengertian Terbitan PP
sebagai dan ketentuan yang sujud syukur, sahwi, dan Muhammadiyah
implementasi mengikatnya tilawah d. Kumpulan hadits
sujud 2.3.2 Bersikap hormat e. Menjelaskan dalil dan shahih pilihan
kepada orang lain hukum tentang sujud
syukur, sahwi, dan tilawah
3.3 Memahami 3.3.1. Menjelaskan c Tertulis
f. Mendemonstrasikan sujud
ketentuan tentang pengertian tentang
syukur, sahwi, dan tilawah.
sujud syukur, sujud syukur, sahwi,
g. Menjelaskankan tata cara
sahwi, dan tilawah dan tilawah
dan ketentuan sujud
3.3.2 Menjelaskan dalil naqli syukur, sahwi, dan tilawah.
dan hukum tentang h. Mempraktikkan sujud
sujud syukur, sahwi, syukur, sahwi, dan tilawah
dan tilawah.
3.3.3. Menjelaskan sebab
melaksanakan sujud
Alokasi
TM
syukur, sahwi, dan
tilawah
3.3.4. Menjelaskan tata cara
dan ketentuan
melakukan sujud
syukur, sahwi, dan
tilawah
3.3.5 Melafadzkan bacaan
ketika sujud syukur,
sahwi, dan tilawah
3.3.6 Memahami makna arti
bacaan dalam sujud
4.3 Mempraktikkan 4.3.1 Menyusun peta konsep d Unjuk kerja
sujud syukur, tentang sujud syukur,
syahwi dan sujud syahwi dan sujud
tilawah tilawah
| 180 |
sujud syukur, sahwi,
dan tilawah
1.4 Menghayati ajaran 1.4.1 Berserah diri kepada Tuntunan a. Menayangkan video a Penilaian diri a. Buku
Islam tentang Allah setelah berdzikir dan tentang tuntunan dzikir dan Pendidikan Fikih
dzikir dan do’a melakukan ikhtiar berdo’a kepada do’a kepada Allah swt Kelas VIII;
1.4.2 Mengingat dan Allah. b. Merefleksikan diri masing- Majelis
memohon selalu masing terhadap Dikdasmen PP
kepada Allah keberhasilan yang diterima Muhammadiyah
2.4 Memiliki 2.4.1 Memiliki sikap tenang dari Allah swt serta usaha b Pengamatan b. Video tentang
ketenangan dan dalam pergaulan yang dilakukannya tuntunan dzikir
kesahajaan dalam dengan orang lain c. Membuat peta konsep dan do’a kepada
kehidupan sehari- 2.4.2 Menunjukkan sikap tentang dzikir dan do’a. Allah swt
hari sederhana dalam d. Menjelaskan pengertian
penampilan dzikir dan do’a.
kesehariaanya e. Menjelaskan dalil dan
c. Buku panduan
sujud syukur,
sahwi, dan
tilawah
d. Mushaf At-
Tanwir dan
Terjemahnya
Terbitan PP
Alokasi
TM
3.4 Memahami 3.4.1 Menjelaskan hukum tentang dzikir dan c Tertulis
ketentuan dzikir pengertian tentang do’a.
dan do’a dalam do’a dan dzikir f. Mendemonstrasikan dzikir
Islam 3.4.2 Menjelaskan adab dan dan do’a kepada Allah
tatacara berdo’a dan g. Menjelaskankan tata cara
berdzikir dan ketentuan dzikir dan
3.4.3 Menjelaskan waktu do’a.
yang tepat untuk h. Mempraktekkan berdo’a
berdzikir dan berdo’a dan berdzikir
3.4.4 Melafadzkan dzikir dan
do’a yang dituntunkan
3.4.5. Menjelaskan arti dan
maksud do’a dan dzikir
yang diamalkan
4.4 Melafadzkan 4.4.1 Mepresentasikan peta d Unjuk kerja
bacaan dzikir dan konsep do’a dan dzikir
| 181 |
do’a sesuai dengan 4.4.2 Hafal lafadz do’a dan
ketentuan dzikir sesuai tuntunan

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
Waktu TM
1.5. Menunaikan 1.5.1 Melaksanakan Tuntunan Peserta didik: a. Tes tulis 6 x 2 JP
ibadah di bulan puasa Ramadlan Ibadah Puasa a. Mematuhi penetapan awal a. Buku Pendidikan
| 182 |
Ramadlan 1.5.2 Mengenali puasa Ramadlan Ramadlan yang Fikih Kelas VIII;
wajib selain dikeluarakan oleh Majelis Majelis Dikdasmen
Ramadlan yaitu Tarjih PP Muhammadiyah b. Buku panduan
puasa nadzar dan b. Menyebutkan macam- tentang puasa
puasa kifarat macam puasa wajib terbitan Majelis Tarjih
2.5. Memiliki sikap 2.3.1 Sikap menerima c. Menjelaskan pengertian b. Penilaian Muhammadiyah
disiplin, ketentuan awal puasa diri c. Mushaf At-Tanwir
bertanggung waktu Ramadlan d. Menunjukan dasar hukum dan Terjemahnya
jawab, dan peduli sesuai dengan puasa Terbitan PP
sebagai putusan Tarjih PP e. Menyebutkan syarat wajib Muhammadiyah
implementasi Muhammadiyah puasa dan rukun puasa
ibadah di bulan f. Menunjukan keutamaan
Ramadlan 2.3.2 Mengklasifikasi bulan Ramdlan
puasa wajib (puasa g. Menjalankan amalan-
Ramadlan, puasa amalan utama di bulan
Ramadlan
nadzar,
dan puasa kifarat h. Menyebutkan hal-hal yang
Alokasi
Waktu TM
3.5. Memahami 3.5.1 Menjelaskan membatalkan puasa dan c. Tes tulis
ketentuan ibadah pengertian dan yang merusak pahala puasa
di bulan Ramadlan dasar hukum puasa i. Orang-orang yang
3.5.2 Menjelaskan puasa dibolehkan tidak puasa
wajib (Ramadlan, j. Hikmah puasa Ramadlan
puasa nadzar dan k. Mematuhi hari-hari yang
puasa kifarat) dilarang untuk puasa
3.5.3 Menyebutkan
syarat wajib puasa
dan rukun puasa
3.5.4 Menunjukkan
keutamaan dan
amalannya di bulan
Ramadlan
yang membatalkan
dan yang merusak
| 183 |
pahala puasa
3.5.6 Menjelaskan orang-
orang yang
dibolehkan tidak
puasa Ramadlan
4.5.7 Menyebutkan
hikmah puasa
4.5 Mempresentasikan 4.5.1 Menyajikan peta d Unjuk diri

ketentuan konsep ibadah
peribadatan di puasa wajib pada
bulan Ramadlan bulan Ramadlan
4.5.2 Melakukan refleksi
diri pengalaman
menjalankan puasa
1.6. Menjalankan 1.6.1 Memiliki sikap Ketentuan Peserta didik: A Penilaian 4 x 2 JP 1. Buku Pendidikan
ibadah-ibadah tegas untuk Shalat Hari a. Mematuhi penetapan awal 1 diri Fikih Kelas VIII;
Alokasi
Waktu TM
sunnah dalam hari memilih waktu Raya Ìdul Fitri Ramadlan dan 1 Syawwal Majelis Dikdasmen
raya Ìdul Fitri melaksanakan : yang dikeluarakan oleh 2. Buku panduan
shalat Ìdul Majelis Tarjih PP tentang shalat Hari
Fitrisesuai dengan Muhammadiyah Raya terbitan Majelis
himbauan Majlis b. Mengetahui waktu Tarjih
Tarjih PP pelaksanaan shalat Ìdul Fitri Muhammadiyah
Muhammadiyah c. Melaksanakan hal-hal yang 3. Mushaf At-Tanwir
1.6.2 Melaksanakan disunahkan sebelum dan Terjemahnya
shalat Ìdul Fitri berangkat menuju ke Terbitan PP
sesuai dengan tempat shalat Ìdul Fitri Muhammadiyah
himbauan Majlis d. Menentukan tempat 4. Kumpulan hadits
Tarjih PP pelaksanaan shalat Ìdul Fitri shahih pilihan
2.6. Memiliki sikap 2.6.1 Melakukan e. Mempresentasikan tata cara b Penilaian
disiplin dan persiapan / sunah- pelaksanaan shalat Ìdul Fitri diri
bertanggung sunah sebelum
jawab sebagai berangkat
implementasi melaksanakan
| 184 |
ibadah sunnah shalat Ìdul Fitri
dalam hari raya 2.6.2 Menentukan waktu
Ìdul Fitri ter baik dalam
pelaksanaan shalat
Ìdul Fitri
2.6.3 Menentukan
tempat
pelaksanaan shalat
Ìdul Fitri
3.6. Memahami 3.6.1 Menjelaskan Tes Tulis
rangkaian ter pada pengertian shalat
hari raya Ìdul Fitri hari raya Ìdul Fitri
3.6.2 Menjelaskan hukum
shalat hari raya Ìdul
Fitri
Alokasi
Waktu TM
4.6. Mempresentasikan 4.4.1 Mempraktekkan Unjuk diri
rangkaian ibadah tata cara
padahari raya Ìdul pelaksanaan shalat
Fitri Ìdul Fitri
4.6.2 Mempraktekkan
tata cara
pelaksanaan kutbah
Ìdul Fitri
1.7 Menunaikan puasa 1.7.1 Menghayati diri Tuntunan Puasa Peserta didik : a Penilaian 8 X 2 JP
sunnah sebagai manusia sebagai Sunnah dan a. Melaksanakan beberapa diri
perintah Allah hamba yang lemah Macam- puasa sunah (puasa senin
sebagai macamnya kamis, puasa arofah, puasa
implementasi asyura, puasa syawal, puasa
melakukan puasa yaum al bidh/putih, dan
sunah puasa daud)
b. Menjelaskan pengertian
macam-macam puasa
| 185 |
1.7.2 Mengakui secara sunah : - puasa senin kamis,
jujur kemaha - puasa arofah
perkasaan Allah - puasa asyura
atas sebagai - puasa syawal
implementasi diri - puasa yaum al bidh/putih
melakukan puasa -puasa daud
sunah c. Menentukan dasar hukum
puasa sunah :
- puasa senin kamis,
2.7 Memiliki sikap 2.7.1 Membiasakan diri - puasa arofah b. Pengamatan
jujur dan peduli berlaku jujur - puasa asyura
sebagai 2.7.2 Memberikan - puasa syawal
implementasi kepedulian pada - puasa yaum al bidh/putih
ibadah puasa sesama hamba -puasa daud
sunah Allah Swt. d. Menjelaskan ketentuan
Alokasi
Waktu TM
3.7 waktu puasa
e. Membiasakan diri
melakukan puasa sunah
Memahami 3.7.1 Menjelaskan c. Tes Tertulis

ketentuan puasa pengertian puasa
sunnah sunah ( senin kamis,
arafah, asyura,
syawal, yaum al-
bidh/putih, daud,)
3.7.2 Menjelaskan
hikmah
menjalankan puasa
sunnah
cara dan ketentuan
puasa sunnah
| 186 |
3.7.4 Menunjukan dalil
sebagai dasar hukum
puasa sunah
4.7 Mempresentasikan 4.7.1 Menyusun peta d. Unjuk diri
ketentuan puasa konsep tentang
sunnah puasa sunnah
4.7.2 Refleksi diri dalam
menjalankan puasa
Mata Pelajaran : Pendidikan Pendidikan Tarikh

Semester : Gasal
Kompetensi Inti
pandang/teori
Alokasi
| 187 |
Waktu
1.1 Menghayati 1.1.1 Gemar membaca Sejarah Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
perjuangan dan kisah sejarah Islam perjuangan dan a. mengamati tayangan video, kelas VIII, Majlis
kepribadian para kepribadian gambar atau bacaan tentang b. Penilaian Dikdasmen PP
sahabat (as- 1.1.2 Antusias dalam para sahabat perjuangan dan kepribadian diri, antar Muhammadiyah
Sabiqunal - belajar sejarah (as-Sabiqunal - para sahabat (as-Sabiqunal - teman b. Video pembelajaran,
Awwalun). Islam Awwalun). Awwalun). gambar atau bacaan
b. menceritakan hasil pengamatan tentang Pendidikan
2.1 Meneladani 2.1.1 Berani berpendapat tentang perjuangan dan Tarikh
perilaku terpuji dalam diskusi kepribadian para sahabat (as-
kepribadian para tentang perilaku Sabiqunal - Awwalun).
sahabat (as- terpuji kepribadian c. mencari data tentang
Sabiqunal - para sahabat (as- perjuangan dan kepribadian
Awwalun). Sabiqunal - para sahabat (as-Sabiqunal -
Awwalun). Awwalun).
Alokasi
Waktu
2.1.2 Gigih dalam tentang perjuangan dan
mencari informasi kepribadian para sahabat (as-
atau data tentang Sabiqunal - Awwalun).
perilaku terpuji e. mempresentasikan hikmah
kepribadian para perjuangan dan kepribadian
sahabat (as- para sahabat (as-Sabiqunal -
Sabiqunal - Awwalun).
Awwalun).
3.1 Memahami sejarah 3.1.1 Menjelaskan c. Tes
perjuangan dan sejarah perilaku
kepribadian para terpuji kepribadian d. tertulis
sahabat (as- para sahabat (as- Kinerja
Sabiqunal - Sabiqunal -
Awwalun). Awwalun).
3.1.2 Mencontohkan
kepribadian para
| 188 |
sahabat (as-
Sabiqunal -
Awwalun).
3.1.3 Mengemukakan
kepribadian para
sahabat (as-
Sabiqunal -
Awwalun).
Alokasi
Waktu
4.1 Menyajikan 4.1.1 Mengidentifikasi
strategi perjuangan strategi perjuangan
dan kepribadian dan para sahabat
para sahabat (as- (as-Sabiqunal -
Sabiqunal - Awwalun).
Awwalun).
1.2 Menghargai sejarah 1.2.1 Gemar membaca Sejarah masa Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
masa kejayaan dan kisah sejarah Islam kejayaan dan a. mengamati tayangan video, kelas VIII, Majlis
keruntuhan Daulah keruntuhan gambar atau bacaan tentang b. Penilaian Dikdasmen PP
Umayah di Syria Daulah sejarah masa kejayaan dan diri, antar Muhammadiyah
(Daulah Umayah Umayah di Syria keruntuhan Daulah Umayah di teman b. Video pembelajaran,
| 189 |
Timur). di Syria (Daulah Syria (Daulah Umayah Timur). gambar atau bacaan
(Daulah Umayah Umayah Timur). b. menceritakan hasil pengamatan c. Tes tentang Pendidikan
Timur). tentang sejarah masa kejayaan tertulis tarikh
dan keruntuhan Daulah
Umayah di Syria (Daulah
Umayah Timur).
c. mencari data tentang sejarah
Alokasi
Waktu
2.2 Meneladani hikmah 2.2.1 Berani berpendapat masa kejayaan dan keruntuhan
sejarah masa dalam diskusi Daulah Umayah di Syria
kejayaan dan sejarah masa (Daulah Umayah Timur).
keruntuhan Daulah kejayaan dan d. mempresentasikan sosio drama
Umayah di Syria keruntuhan Daulah tentang sejarah masa kejayaan
(Daulah Umayah Umayah di Syria dan keruntuhan Daulah
Timur). (Daulah Umayah Umayah di Syria (Daulah
Timur). Umayah Timur).
e. mempresentasikan hikmah
2.2.2 Gigih dalam kejayaan dan keruntuhan
mencari informasi Daulah Umayah di Syria
atau data tentang (Daulah Umayah Timur).
kejayaan dan
keruntuhan Daulah
Umayah di Syria
(Daulah Umayah
Timur).
| 190 |
3.2 Memahami 3.2.1 Mengidentifikasi
keteladanan sejarah masa d. Kinerja
sejarah masa kejayaan dan
kejayaan dan keruntuhan Daulah
keruntuhan Daulah Umayah di Syria
Umayah di Syria (Daulah Umayah
(Daulah Umayah Timur).
Timur).
faktor-faktor
kejayaan dan
keruntuhan Daulah
Umayah di Syria
(Daulah Umayah
Timur).
Alokasi
Waktu
3.2.3 Menemukan
hikmah kejayaan
dan keruntuhan
Daulah Umayah di
Syria (Daulah
Umayah Timur).
4.2 Menyajikan contoh 4.2.1 Mengkontruksi
keteladanan masa kejayaan dan
kejayaan dan keruntuhan Daulah
keruntuhan Daulah Umayah di Syria
Timur).
1.3 Meyakini 1.3.1 Gemar membaca Sejarah Peserta didik: a. Observasi 4 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
menghargai sejarah kisah sejarah Islam keunggulan a. mengamati tayangan video, kelas VIII, Majlis
keunggulan 1.3.2 Antusias dalam peradaban gambar atau bacaan tentang Dikdasmen PP
| 191 |
peradaban Daulah belajar sejarah Daulah keunggulan Daulah Umayah di Muhammadiyah
Umayah di Syria Islam Umayah di Syria Syria (Daulah Umayah Timur).; b. Video pembelajaran
(Daulah Umayah (Daulah b. menceritakan hasil Tarikh
Timur). Umayah Timur). pengamatan tentang
2.3 Meneladani sejarah 2.3.1 Berani berpendapat keunggulan Daulah Umayah di b. Penilaian
keunggulan dalam diskusi Syria (Daulah Umayah Timur).; diri, antar
peradaban Daulah keunggulan Daulah c. mencari data tentang teman
Umayah di Syria Umayah di Syria keunggulan Daulah Umayah di
(Daulah Umayah (Daulah Umayah Syria (Daulah Umayah Timur).;
Timur). Timur). d. mempresentasikan sosio
2.3.2 Gigih dalam drama keunggulan Daulah
mencari informasi Umayah di Syria (Daulah
atau data tentang Umayah Timur).
keunggulan Daulah e. mempresentasikan hikmah
Umayah di Syria keunggulan Daulah Umayah di
(Daulah Umayah Syria (Daulah Umayah Timur).
Timur).
Alokasi
Waktu
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi c. Tes
keteladanan faktor-faktor tertulis
sejarah keunggulan keunggulan Daulah
peradaban Daulah Umayah di Syria
Timur).
tokoh ilmuwan
Daulah Umayah di
Syria (Daulah
Umayah Timur).
3.3.3 Menemukan
hikmah keunggulan
Daulah Umayah di
Syria (Daulah
Umayah Timur).
| 192 |
4.3 Menyajikan contoh 4.3.1 Memperagakan d. Kinerja
keteladanan kegigihan ulama
sejarah keunggulan dan ilmuwan masa
peradaban Daulah Daulah Umayah di
Umayah di Syria Syria (Daulah
(Daulah Umayah Umayah Timur).
Timur).
4.3.2 Meneladani nilai-
nilai keunggulan
peradaban Islam
Daulah Umayah di
Syria (Daulah
Umayah Timur).

Semester : Genap
Kompetensi Inti
pandang/teori
Alokasi
| 193 |
Waktu/TM
1.4 Menghargai 1.1.1 Gemar membaca Pertumbuhan Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
perkembangan kisah sejarah Islam ilmu a. mengamati tayangan video, kelas VIII, Majlis
ilmu pengetahuan 1.1.2 Antusias dalam pengetahuan gambar atau bacaan tentang Dikdasmen PP
pada masa belajar sejarah pada masa sejarah pertumbuhan ilmu Muhammadiyah
Daulah Abbasiyah Islam Daulah pengetahuan masa Abbasiyah b. Video pembelajaran,
Abbasiyah b. menceritakan hasil pengamatan gambar atau bacaan
2.4 Menunjukkan 2.1.1 Berani tentang sejarah pertumbuhan b. Penilaian tentang sejarah
perilaku gemar berpendapat ilmu pengetahuan masa diri, antar pertumbuhan ilmu
belajar sebagai dalam diskusi Abbasiyah teman pengetahuan masa
implementasi tentang c. mencari data tentang sejarah Abbasiyah
dalam implementasi pertumbuhan ilmu pengetahuan
meneladani dalam meneladani masa Abbasiyah
ilmuwan pada ilmuwan pada d. mempresentasikan sosio drama
masa Abbasiyah masa Abbasiyah tentang sejarah pertumbuhan
ilmu pengetahuan masa
2.1.2 Gigih dalam Abbasiyah
mencari informasi
Alokasi
Waktu/TM
atau data tentang e. mempresentasikan hikmah
implementasi sejarah pertumbuhan ilmu
dalam meneladani pengetahuan masa Abbasiyah
ilmuwan pada
masa Abbasiyah
sejarah pertumbuhan ilmu tertulis
pertumbuhan pengetahuan
ilmu pengetahuan masa Abbasiyah
masa Abbasiyah
3.1.2 Menyebutkan d. kinerja
tokoh-tokoh
ilmuwan
pengetahuan
masa Abbasiyah
pertumbuhan ilmu
| 194 |
pengetahuan
masa Abbasiyah
4.4 Menyajikan 4.4.1 Mendemontrasikan
rangkaian sejarah peradaban pada
pertumbuhan masa khalifah
ilmu pengetahuan berprestasi.
pada masa
Abbasiyah 4.4.2 Menemukan tokoh
teladan pada masa
Daulah Abbasiyah
1.5 Menghargai 1.1.1 Gemar membaca sejarah masa Peserta didik: a. Observasi 6 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
sejarah Islam kisah sejarah Islam Daulah a. mengamati tayangan video, kelas VIII, Majlis
Alokasi
Waktu/TM
masa Daulah 1.1.2 Antusias dalam Abbasiyah gambar atau bacaan tentang Dikdasmen PP
Abbasiyah belajar sejarah sejarah masa Daulah Abbasiyah Muhammadiyah
Islam b. menceritakan hasil pengamatan b.
tentang sejarah masa Daulah Video pembelajaran,
2.5 Meneladani 2.1.1 Berani b. Penilaian
Abbasiyah gambar atau bacaan
sejarah masa berpendapat diri, antar
c. mencari data tentang sejarah tentang sejarah masa
Daulah Abbasiyah dalam diskusi teman
masa Daulah Abbasiyah Daulah Abbasiyah
tentang sejarah
masa Daulah
tentang sejarah masa Daulah
Abbasiyah
Abbasiyah
2.1.2 Gigih dalam e. mempresentasikan hikmah
mencari informasi sejarah masa Daulah Abbasiyah
atau data tentang
sejarah masa
Daulah Abbasiyah
sejarah masa kronologi sejarah tertulis
kejayaan dan berdirinya Daulah
| 195 |
keruntuhan Abbasiyah
Daulah Abbasiyah
3.1.2 Menyebutkan
periodisasi Daulah
Abbasiyah
faktor-faktor
keruntuhan Daulah
Abbasiyah
3.1.4 Menjelaskan hasil
peradaban Daulah
Abbasiyah
3.1.5 Menjelaskan
hikmah sejarah
Daulah Abbasiyah
Alokasi
Waktu/TM
4.5 Menyajikan 4.1.1 Mendemontrasikan d. Kinerja
sejarah masa peradaban pada
kejayaan dan masa khalifah
keruntuhan berprestasi.
Daulah Abbasiyah
4.1.2 Menemukan tokoh
telada pada masa
Daulah Abbasiyah
1.6 Menghargai 1.6.1 Gemar membaca Sejarah Peserta didik: a. Observasi 4 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
sejarah kemajuan kisah sejarah Islam kemajuan a. mengamati tayangan video, Majlis Dikdasmen kelas
peradaban masa 1.6.2 Antusias dalam peradaban masa gambar atau bacaan tentang VIII
Daulah Abbasiyah belajar sejarah Daulah sejarah kemajuan Daulah b. Video pembelajaran
Islam Abbasiyah Abbasiyah; Tarikh
2.6 Meneladani 2.6.1 Berani b. menceritakan hasil b. Penilaian c. Al-Qur’an dan
sejarah kemajuan berpendapat pengamatan tentang sejarah diri, antar terjemahannya,Kemenag
peradaban masa dalam diskusi kemajuan Daulah Abbasiyah; teman
Daulah Abbasiyah sejarah kemajuan c. mencari data tentang sejarah
| 196 |
Daulah Abbasiyah kemajuan Daulah Abbasiyah;
2.6.2 Gigih dalam d. mempresentasikan sosio
mencari informasi drama sejarah kemajuan
atau data tentang Daulah Abbasiyah
kemajuan Daulah e. mempresentasikan hikmah
Abbasiyah sejarah kemajuan Daulah
Abbasiyah
3.6 Memahami 3.6.1 Menjelaskan hasil c. Tes
sejarah kemajuan peradaban Daulah tertulis
peradaban masa Abbasiyah
Daulah Abbasiyah
para ilmuwan
muslim pada masa
Daulah Abbasiyah
3.6.3 Menjelaskan
hikmah sejarah
Alokasi
Waktu/TM
Daulah Abbasiyah
4.6 Menyajikan 4.6.1 Membuat cerita d. Kinerja
sejarah kemajuan pendek tentang
peradaban masa tokoh ilmuwan
Daulah Abbasiyah muslim pada masa
Daulah Abbasiyah
4.6.2 Menemukan
hikmah dari
keunggulan
peradaban masa
Daulah Abbasiyah
| 197 |

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
Alokasi
Waktu
1.1 Menghayati 1.1.1 Mengidentifika Muhammadiyah Peserta didik: a. Observas 3x1 JP a. Buku Pendidikan
| 198 |
Muhammadiya si bukti sebagai gerakan a. Mengumpulkan informasi i Kemuhammadiyahan
h sebagai kebenaran Islam secara berkelompok tentang kelas 8, Majelis
gerakan Islam Muhammadiya Muhammadiyah sebagai Dikdasmen
h sebagai gerakan Islam;
gerakan Islam b. Mendiskusikan peran-peran b. Haedar Nashir,
1.1.2 Menyebutkan yang telah dilakukan Muhammadiyah
bukti Muhammadiyah sebagai Gerakan Pembaruan,
kebenaran gerakan Islam; Yogyakarta: Suara
Muhammadiya c. Menyusun peta konsep Muhammadiyah
h sebagai tentang Muhammadiyah
gerakan Islam sebagai gerakan Islam secara c. Haedar Nashir,
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Mengidentifika berkelompok; b. Tes Manifestasi Gerakan
sikap asertif si perbedaan d. Mempresentasikan hasil tertulis Tarbiyah: Bagaimana
(sikap seseorang Muhammadiya penyusunan informasi Sikap
yang h dengan tentang Muhammadiyah Muhammadiyah?,
sebagai gerakan Islam.
menyatakan gerakan Islam Yogyakarta: Suara
pandangan nasional yang Muhammadiyah, 2006
dirinya tanpa ada di
Alokasi
Waktu
merugikan Indonesia
dirinya dan 2.1.2 Mengidentifika
melanggar hak si perbedaan
orang lain) Muhammadiya
Muhammadiya h dengan
h sebagai gerakan Islam
gerakan Islam transnasional
yang ada di
Indonesia
2.1.3 Menjelaskan
sikap
Muhammadiya
h terhadap
gerakan Islam
nasional
maupun
transnasional
yang ada di
| 199 |
Indonesia
makna pengertian dan tertulis
Muhammadiya ciri-ciri gerakan
h sebagai Islam
gerakan Islam 3.1.2 Menjelaskan
asas gerakan
Muhammadiya
h
3.1.3 Menjelaskan
maksud dan
tujuan
Muhammadiya
h
informasi konsep tentang kerja
mengenai peran
Muhammadiya Muhammadiya
Alokasi
Waktu
h sebagai h dalam
gerakan Islam menegakkan
di masyarakat dan
menjunjung
tinggi agama
Islam di
masyarakat
4.1.2 Menyusun peta
konsep tentang
peran
Muhammadiya
h dalam
mewujudkan
masyarakat
Islam yang
sebenar-
benarnya
1.2 Menyadari 1.2.1 Menjelaskan Muhammadiyah Peserta didik: a. Tes 3 x 1 JP a. buku Pendidikan
| 200 |
sebagai hakikat sebagai gerakan a. mengamati bacaan berkaitan tertulis Kemuhammadiyahan
khalifah yang manusia dakwah dengan Muhammadiyah kelas 8, Majelis
bertugas untuk sebagai sebagai gerakan dakwah; Dikdasmen
berdakwah khalifah di b. mengidentifikasi sasaran
amar ma’ruf muka bumi dakwah Muhammadiyah; b. Tanfidz Muktamar
nahi munkar 1.2.2 Menjelaskan c. mengidentifikasi model Muhammadiyah ke-47
tugas khalifah dakwah Muhammadiyah
di muka bumi berbasis komunitas; seperti c. Haedar Nashir,
1.2.3 Membiasakan komunitas hobi, komunitas Muhammadiyah
berdakwah orang-orang terpinggirkan, Gerakan Pembaruan,
amar ma’ruf dll Yogyakarta: Suara
nahi munkar d. menyusun peta konsep Muhammadiyah
sebagai tentang sasaran, prinsip-
representasi prinsip dan model dakwah
tugas khalifah Muhammadiyah berbasis
komunitas;
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Membiasakan b. Tugas
sikap peduli aktif mengikuti e. mempresentasikan peta terstruktu
dan tanggung kegiatan konsep tentang sasaran, r
Alokasi
Waktu
jawab sebagai keislaman yang prinsip-prinsip, dan model
implementasi diselenggaraka dakwah Muhammadiyah
dari n berbasis komunitas.
pemahaman Muhammadiya
bahwa h
Muhammadiya 2.2.2 Membiasakan
h sebagai aktif
gerakan membantu
dakwah kegiatan
keislaman yang
diselenggaraka
n
Muhammadiya
h
makna pengertian tertulis
h sebagai h sebagai
| 201 |
gerakan gerakan
dakwah dakwah
3.2.2 Menjelaskan
sasaran
dakwah
Muhammadiya
h
3.2.3 Menjelaskan
prinsip-prinsip
dakwah
Muhammadiya
h
3.2.4 Menjelaskan
model dakwah
Muhammadiya
h berbasis
komunitas
4.2 Menyajikan 4.2.1 Menyusun peta d. Tes
Alokasi
Waktu
Informasi konsep tentang tertulis
Muhammadiya sasaran dan
h sebagai prinsip-prinsip
gerakan dakwah
dakwah di Muhammadiya
masyarakat h
4.2.2 Menyusun peta
konsep tentang
model dakwah
Muhammadiya
h berbasis
komunitas
1.3 Menyadari 1.3.1 Mengidentifikas Muhammadiyah Peserta didik: a. Observasi 3x1 JP a. buku Pendidikan
perannya i peran khalifah sebagai gerakan a. Mengumpulkan informasi Kemuhammadiyahan
sebagai berkemajuan tajdid secara berkelompok kelas 8, Majelis
khalifah yang 1.3.2 Menjelaskan tentang Muhammadiyah Dikdasmen
visioner contoh khalifah sebagai gerakan tajdid;
| 202 |
(berkemajuan) berkemajuan b. Menyusun peta konsep b. Haedar Nashir,
tentang Muhammadiyah Muhammadiyah
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Membiasakan sebagai gerakan tajdid; b. Observasi Gerakan Pembaruan,
sikap sikap ber- c. Mempresentasikan peta Yogyakarta: Suara
kompetitif dan fastabiqul konsep tentang Muhammadiyah
berkemajuan khairat dalam Muhammadiyah sebagai
sebagai kehidupan gerakan tajdid.
implementasi sehari-hari
pemahaman 2.3.2 Membiasakan
bahwa budaya dialog
Muhammadiya dalam
h sebagai menghadapi
gerakan tajdid setiap masalah
2.3.3 Membiasakan
dakwah secara
santun dan
mencerahkan
Alokasi
Waktu
2.3.4 Membiasakan
bersikap saling
menghormati
dan
bekerjasama
dengan ikatan
iman
h sebagai h sebagai
gerakan tajdid gerakan tajdid
3.3.2 Mengidentifikas
i contoh tajdid
Muhammadiya
h dalam hal
purifikasi
3.3.3 Mengidentifikas
| 203 |
i contoh tajdid
Muhammadiya
h dalam hal
modernisasi
informasi konsep tentang kerja
Muhammadiya gerakan
h sebagai purifikasi
gerakan tajdid Muhammadiya
di masyarakat h
4.3.2 Menyusun peta
konsep tentang
gerakan
modernisasi
Muhammadiya
h

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
Alokasi
Waktu
1.4 Menghayati 1.4.1 Menunjukkan rasa Organisasi Peserta didik: a. Observasi 3x 1 JP a. buku Pendidikan
| 204 |
berorganisasi percaya diri dalam Muhammadiyah a. Mengidentifikasi struktur Kemuhammadiyahan
sebagai cara berorganisasi di organisasi Muhammadiyah kelas 8, Majelis
dakwah Muhammadiyah secara vertical dan Dikdasmen
Muhammadiyah 1.4.2 Menunjukkan rasa horizontal;
senang dan b. Mengidentifikasi organisasi b. Anggaran Dasar dan
bangga otonom Muhammadiyah; Anggaran Rumah
berorganisasi di c. Menyusun peta konsep Tangga
Muhammadiyah tentang struktur organisasi Muhammadiyah, 2015
2.4 Menunjukkan 2.4.1 Membiasakan Muhammadiyah; b. Observasi
sikap disiplin dan sikap disiplin d. Menyusun peta konsep c. Haedar Nashir,
tertib dalam berorganisasi tentang organisasi otonom Muhammadiyah
berorganisasi Muhammadiyah; Gerakan Pembaruan,
2.4.2 Membiasakan
e. Mempresentasikan peta Yogyakarta: Suara
sikap tertib
konsep tentang struktur Muhammadiyah
berorganisasi
organisasi Muhammadiyah
2.4.3 Membiasakan
dan organisasi otonom
menerapkan adab
Muhammadiyah.
musyawarah
Alokasi
Waktu
dalam
berorganisasi
sebagai sebagai organisasi
Organisasi 3.4.2 Mendeskripsikan
struktur organisasi
Muhammadiyah
secara vertical dan
horizontal
pengertian, fungsi,
kedudukan dan
pembagian
organisasi otonom
Muhammadiyah
3.4.4 Menyebutkan
| 205 |
macam-macam
organisasi otonom
Muhammadiyah
profil singkat
masing-masing
organisasi otonom
Muhammadiyah
informasi tentang konsep tentang kerja
Muhammadiyah struktur organisasi
sebagai Muhammadiyah
organisasi secara vertical dan
horizontal
4.4.2 Menyusun peta
konsep tentang
organisasi otonom
Muhammadiyah
Alokasi
Waktu
1.5 Mensyukuri 1.5.1 Mengidentifikasi Dinamika Peserta didik: a. Observasi 3x 1 JP a. buku Pendidikan
bahwa budaya organisasi gerakan a. Mengamati dinamika Kemuhammadiyahan
Muhammadiyah di Muhammadiyah Muhammadiyah gerakan Muhammadiyah; kelas 8, Majelis
sebagai 1.5.2 Menunjukkan b. Mencatat dinamika gerakan Dikdasmen
organisasi yang kebenaran sistem Muhammadiyah;
dinamis dan organisasi c. Mendiskusikan dinamika b. Haedar Nashir,
tangguh Muhammadiyah gerakan Muhammadiyah; Muhammadiyah
yang dinamis d. Menyusun peta konsep Gerakan Pembaruan,
1.5.3 Menunjukkan tentang dinamika gerakan Yogyakarta: Suara
contoh sistem Muhammadiyah; Muhammadiyah
organisasi e. Mempresentasikan peta
Muhammadiyah konsep tentang dinamika
yang tangguh gerakan Muhammadiyah.
2.5 Menunjukkan 2.5.1 Membiasakan ikut b. Observasi
sikap menghargai berpartisipasi
dinamika gerakan dalam kegiatan
2.5.2 Membiasakan ikut
| 206 |
bertanggungjawab
dalam kegiatan
Muhammadiyah
2.5.3 Membiasakan
menaati kebijakan
Muhammadiyah
3.5 Memahami 3.5.1 Menjelaskan sebab c. Tes
makna dinamika -sebab dinamika di tertulis
gerakan Muhammadiyah
Muhammadiyah terjadi
3.5.2 Menjelaskan
strategi
pemecahan
masalah di
Muhammadiyah
3.5.3 Menjelaskan
tantangan
Muhammadiyah
Alokasi
Waktu
pasca satu abad
4.5 Menyajikan 4.5.1 Mengidentifikasi d. Unjuk
informasi tentang dinamika gerakan kerja,
dinamika gerakan Muhammadiyah proyek
Muhammadiyah 4.5.2 Menyusun peta
konsep tentang
dinamika gerakan
Muhammadiyah
1.6 Mensyukuri 1.6.1 Mengidentifikasi Amal Usaha Peserta didik: a. Observasi 3 x1 JP a. buku Pendidikan
bahwa budaya organisasi Muhammadiyah a. Mengamati Amal Usaha Kemuhammadiyahan
Muhammdaiyah di Muhammadiyah Muhammadiyah secara kelas 8, Majelis
sebagai 1.6.2 Menunjukkan berkelompok; Dikdasmen
organisasi yang kebenaran sistem b. Mencari informasi
dinamis dan organisasi perkembangan amal usaha b. Haedar Nashir,
tangguh Muhammadiyah Muhammadiyah; Muhammadiyah
yang dinamis c. Menyusun peta konsep Gerakan Pembaruan,
1.6.3 Menunjukkan tentang macam-macam Yogyakarta: Suara
| 207 |
contoh sistem amal usaha Muhammadiyah
organisasi Muhammadiyah;
Muhammadiyah d. Mempresentasikan peta
yang tangguh konsep tentang macam-
2.6 Menghayati amal 2.6.1 Membiasakan ikut macam amal usaha b. Observasi
usaha berperan aktif Muhammadiyah
Muhammadiyah dalam amal usaha
sebagai bagian Muhammadiyah
dari dakwah amar 2.6.2 Membiasakan ikut
ma’ruf nahi menyosialisasikan
munkar amal usaha
Muhammadiyah
3.6 Memahami peran 3.6.1 Menjelaskan c. Tes

Amal Usaha pengertian amal tertulis
Muhammadiyah usaha
Muhammadiyah
3.6.2 Menjelaskan
Alokasi
Waktu
maksud dan tujuan
amal usaha
Muhammadiyah
3.6.3 Menjelaskan fungsi
amal usaha
Muhammadiyah
3.6.4 Menjelaskan
macam-macam
amal usaha
Muhammadiyah
4.6 Menyajikan 4.6.1 Mengidentifikasi d. Kerja
ragam informasi macam-macam proyek
amal usaha amal usaha
4.6.2 Menyusun peta
konsep tentang
amal usaha
Muhammadiyah
| 208 |

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
Alokasi
Waktu TM
1.1 Mensyukuri dan 1.1.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp a. MP3/MP4/Video
| 209 |
Menjaga belajar bahasa Arab topik a. mendengarkan bunyi lafadz tentang al-
lingkungan kata dan/atau kalimat bahasa hayaah al-
1.1.2 Menjaga lingkungan sehat ‫ﺔ‬‫ﺍﳊﻴﺎﺓ ﺍﻟﻴﻮﻣﻴ‬
sekolah Arab tentang al-hayaah al- yaumiyyah
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Membuktikan dengan sikap (Kehidupan yaumiyyah (kehidupan sehari- b. Penilaian (kehidupan
sikap peduli dan melaksanakan kerja bakti Sehari-hari) hari) dari sumber belajar diri sehari-hari)
tanggung jawab 2.1.2 Membuktikan dengan sikap berunsur harf (guru/mp3/mp4/video); b. Kamus bahasa
terhadap sekolah tanggung jawab ketertiban jar b. menirukan bunyi lafadz kata Arab
sekolah dan/atau kalimat bahasa Arab c. Buku Pendidikan
tentang al-hayaah al- Bahasa Arab
3.1 Memahami 3.1.1 Mengidentifikasi gagasan c. Test
yaumiyyah (kehidupan sehari- Kelas VIII,
wacana terkait utama wacana terkait topik tertulis
hari) dengan benar; Majelis
topik al-hayaah al-yaumiyyah
c. mengamati kata dan/atau Dikdasmen PP
(kehidupan sehari-hari)
‫ﺔ‬‫ﺍﳊﻴﺎﺓ ﺍﻟﻴﻮﻣﻴ‬ kalimat bahasa Arab tentang Muhammadiyah
berunsur harf jar Penugasan
al-hayaah al-yaumiyyah
(kehidupan sehari- 3.1.2 Mengidentifikasi isi wacana
Alokasi
Waktu TM
hari) berunsur harf terkait topik al-hayaah al- (kehidupan sehari-hari)
jar yaumiyyah (kehidupan melalui media buku/ power
sehari-hari) berunsur harf jar point;
3.1.3 Mengidentifikasi unsur harf d. mencari informasi tentang
jar dalam wacana terkait harf jar melalui media kartu
topik al-hayaah al- yang disediakan guru;
yaumiyyah (kehidupan e. mengamati identifikasi unsur
sehari-hari) harf jar dalam kata dan/atau
4.1.1 Melafalkan kata 4.1.1.1 Menirukan pengucapan kata kalimat tentang al-hayaah al- d. Penilaian
dengan benar dan/atau kalimat dalam teks yaumiyyah (kehidupan sehari- kinerja
terkait topik sederhana terkait topik al- hari);
hayaah al-yaumiyyah f. mengidentifikasikan unsur
‫ﺔ‬‫ﺍﳊﻴﺎﺓ ﺍﻟﻴﻮﻣﻴ‬ (kehidupan sehari-hari) harf jar dalam hiwar (dialog);
(kehidupan sehari- 4.1.1.2 Membaca dengan nyaring g. melakukan koreksi secara
hari) kata/ungkapan dalam berkelompok terhadap hasil
| 210 |
wacana terkait topik al- pengumpulan kata dan/atau
hayaah al-yaumiyyah kalimat unsur harf jar tentang
(kehidupan sehari-hari) al-hayaah al-yaumiyyah
dengan benar (kehidupan sehari-hari);
4.1.2 Menyajikan arti 4.1.2.1 Menghafal arti kosakata h. menganalisis hasil identifikasi
kosakata terkait dalam wacana terkait topik unsur harf jar dalam hiwar
topik al-hayaah al-yaumiyyah (dialog);
(kehidupan sehari-hari) i. menyajikan paparan hasil
‫ﺔ‬‫ﺍﳊﻴﺎﺓ ﺍﻟﻴﻮﻣﻴ‬ pencarian unsur harf jar kata
(kehidupan sehari- dan/atau kalimat dalam dan/atau kalimat tentang al-
hari) wacana terkait topik al- hayaah al-yaumiyyah
hayaah al-yaumiyyah (kehidupan sehari-hari);
(kehidupan sehari-hari) j. menyajikan paparan hasil
4.1.3 Membaca teks 4.1.3.1 Menirukan pembacaan teks pencarian unsur harf jar dalam
Alokasi
Waktu TM
sederhana terkait sederhana berunsur harf jar hiwar (dialog);
topik terkait topik al-hayaah al- k. bersama pasangan masing-
yaumiyyah (kehidupan masing (power of two)
‫ﺔ‬‫ﺍﳊﻴﺎﺓ ﺍﻟﻴﻮﻣﻴ‬ sehari-hari) mengeksplorasikan diri
(kehidupan sehari- 4.1.3.2 Menyajikan bacaan teks berkomunikasi menggunakan
hari) berunsur harf sederhana berunsur harf jar bahasa Arab;
jar terkait topik al-hayaah al- l. menyusun kesimpulan al-
yaumiyyah (kehidupan hayaah al-yaumiyyah
sehari-hari) dengan benar (kehidupan sehari-hari)
berunsur harf jar dengan
bimbingan guru.
terkait topik (dialog) tentang al-hayaah
al-yaumiyyah (kehidupan
‫ﺔ‬‫ﺍﳊﻴﺎﺓ ﺍﻟﻴﻮﻣﻴ‬ sehari-hari)
(kehidupan sehari- 4.1.4.2 Menggunakan ungkapan
| 211 |
hari) dalam hiwar (dialog)
tentang al-hayaah al-
yaumiyyah (kehidupan
sehari-hari)
4.1.5 Menulis kosakata 4.1.5.1 Menyalin kosakata dan/atau
sesuai kaidah kalimat dalam teks
sederhana tentang al-
hayaah al-yaumiyyah
sesuai kaidah
teks sederhana tentang al-
hayaah al-yaumiyyah
dengan kata/frasa
Alokasi
Waktu TM
1.2 Mensyukuri dan 1.2.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp a. MP3/MP4/Video
menjaga belajar bahasa Arab topik  mendengarkan bunyi lafadz tentang bii’atu
lingkungan 1.2.2 Menjaga lingkungan sehat kata dan/atau kalimat bahasa al-madrasah
sekolah
‫ﺑﻴﺌﺔ ﺍﳌﺪﺭﺳﺔ‬ (lingkungan
Arab tentang bii’atu al-
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Membuktikan sikap peduli (Lingkungan madrasah (lingkungan b. Penilaian sekolah)
sikap peduli dan dengan melaksanakan kerja Sekolah) sekolah) dari sumber belajar diri b. Kamus bahasa
tanggung jawab bakti berunsur (guru/mp3/mp4/video); Arab
terhadap sekolah 2.2.2 Membuktikan sikap dharaf makan  menirukan bunyi lafadz kata c. Kartu dharaf
tanggung jawab terhadap dan/atau kalimat bahasa Arab makan
ketertiban sekolah tentang bii’atu al-madrasah d. Buku Pendidikan
3.2 Memahami 3.2.1 Mengidentifikasi gagasan (lingkungan sekolah) dengan c. Test Bahasa Arab
wacana terkait utama wacana terkait topik benar; tertulis Kelas VIII,
bii’atu al-madrasah  mengamati kata dan/atau Majelis
topik ‫ﺑﻴﺌﺔ ﺍﳌﺪﺭﺳﺔ‬ Dikdasmen PP
(lingkungan sekolah) kalimat bahasa Arab tentang
| 212 |
(lingkungan berunsur dharaf makan bii’atu al-madrasah Muhammadiyah
sekolah) berunsur 3.2.2 Mengidentifikasi isi wacana (lingkungan sekolah) melalui Penugasan
dharaf makan terkait topik bii’atu al- media buku/ power point;
madrasah (lingkungan  mencari informasi tentang
sekolah) berunsur dharaf dharaf makan melalui media
makan kartu dharaf makan yang
Alokasi
Waktu TM
3.2.3 Mengidentifikasi unsur disediakan guru;
dharaf makan dalam  mengamati identifikasi unsur
wacana terkait topik bii’atu dharaf makan dalam kata
al-madrasah (lingkungan dan/atau kalimat tentang
sekolah) bii’atu al-madrasah
(lingkungan sekolah);
 mengidentifikasikan unsur
dharaf makan dalam hiwar
(dialog);
 melakukan koreksi secara
berkelompok terhadap hasil
4.2.1 Melafalkan kata 4.2.1.1 Menirukan pengucapan kata pengumpulan kata dan/atau d. Penilaian
dengan benar dan/atau kalimat dalam teks kalimat unsur dharaf makan kinerja
terkait topik sederhana terkait topik tentang bii’atu al-madrasah
(lingkungan sekolah);
| 213 |
bii’atu al-madrasah
 menganalisis hasil identifikasi
‫ﺑﻴﺌﺔ ﺍﳌﺪﺭﺳﺔ‬ (lingkungan sekolah)
(lingkungan 4.2.1.2 Membaca dengan nyaring unsur dharaf makan dalam
sekolah) kata/ungkapan dalam hiwar (dialog);
wacana terkait topik bii’atu  menyajikan paparan hasil
al-madrasah (lingkungan pencarian unsur dharaf makan
sekolah) dengan benar kata dan/atau kalimat tentang
4.2.2 Menyajikan arti 4.2.2.1 Menghafal arti kosakata (lingkungan sekolah);
kosakata terkait dalam wacana terkait topik  menyajikan paparan hasil
topik bii’atu al-madrasah pencarian unsur dharaf makan
(lingkungan sekolah)
Alokasi
Waktu TM
4.2.2.2 Mengartikan kosakata dalam hiwar (dialog);
‫ﺑﻴﺌﺔ ﺍﳌﺪﺭﺳﺔ‬ dan/atau kalimat dalam  bersama pasangan masing-
(lingkungan wacana terkait topik bii’atu masing (power of two)
sekolah) al-madrasah (lingkungan mengeksplorasikan diri
sekolah) berkomunikasi menggunakan
4.2.3 Membaca teks 4.2.3.1 Menirukan pembacaan teks bahasa Arab;
sederhana terkait sederhana berunsur dharaf  menyusun kesimpulan bii’atu
topik makan terkait topik bii’atu al-madrasah (lingkungan
al-madrasah (lingkungan sekolah) berunsur dharaf
‫ﺑﻴﺌﺔ ﺍﳌﺪﺭﺳﺔ‬ sekolah) makan dengan bimbingan
(lingkungan 4.2.3.2 Menyajikan bacaan teks guru.
sekolah) berunsur sederhana berunsur dharaf
dharaf makan makan terkait topik bii’atu
al-madrasah (lingkungan
sekolah) dengan benar
| 214 |
terkait topik (dialog) tentang bii’atu al-
madrasah (lingkungan
‫ﺑﻴﺌﺔ ﺍﳌﺪﺭﺳﺔ‬ sekolah)
(lingkungan 4.2.4.2 Menggunakan ungkapan
sekolah) dalam hiwar (dialog)
tentang bii’atu al-madrasah
sederhana tentang bii’atu al-
madrasah (lingkungan
sekolah) sesuai kaidah
Alokasi
Waktu TM
dengan kata/frasa
1.3 Mensyukuri 1.3.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp d. MP3/MP4/Video
nikmat dan belajar Kitab Allah topik  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
karunia Allah Swt. 1.3.2 Berakhlak mulia dalam kata dan/atau kalimat bahasa tentang
‫ﻛﺘﺎﺏ ﺍﷲ‬ kitaabullah
belajar bahasa Arab Arab tentang kitaabullah dari
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Membuktikan sikap berunsur sumber belajar b. Penilaian e. Kamus bahasa
sikap tanggung tanggung jawab dalam idhafah (guru/mp3/mp4/video); antar Arab
jawab, santun dan belajar bahasa Arab  menirukan bunyi lafadz kata teman f. Buku Pendidikan
peduli 2.3.2 Membuktikan sikap santun dan/atau kalimat bahasa Arab Bahasa Arab
dalam belajar bahasa Arab tentang kitaabullah dengan Kelas VIII,
| 215 |
2.3.3 Membuktikan sikap peduli benar; Majelis
melalui gerakan cinta  mengamati kata dan/atau Dikdasmen PP
bahasa Arab kalimat bahasa Arab tentang Muhammadiyah
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi gagasan kitaabullah melalui media c. Test
wacana terkait utama wacana terkait topik buku/power point; tertulis
kitaabullah berunsur idhafah  bersama kelompok
topik ‫ﻛﺘﺎﺏ ﺍﷲ‬
3.3.2 Mengidentifikasi isi wacana belajarnya, mencari informasi
berunsur idhafah terkait topik kitaabullah tentang idhafah;
berunsur idhafah  mengamati identifikasi unsur Penugasan
3.3.3 Mengidentifikasi unsur idhafah dalam kata dan/atau
idhafah dalam wacana kalimat tentang kitaabullah;
terkait topik kitaabullah  mengidentifikasikan unsur
idhafah dalam hiwar (dialog);
Alokasi
Waktu TM
4.3.1 Melafalkan kata 4.3.1.1 Menirukan pengucapan kata berkelompok terhadap hasil d. Penilaian
dengan benar dan/atau kalimat dalam teks pengumpulan frasa dan/atau kinerja
sederhanaterkait topik kalimat unsur idhafah tentang
terkait topik ‫ﻛﺘﺎﺏ‬ kitaabu Allah kitaabullah;
4.3.1.2 Membaca dengan nyaring  menganalisis hasil identifikasi
‫ﺍﷲ‬
kata/ungkapan dalam unsur idhafah dalam kata
wacana terkait topik dan/atau kalimat;
kitaabullah dengan benar  menganalisis hasil identifikasi
unsur idhafah dalam hiwar
(dialog)
 menyajikan paparan hasil
kosakata terkait dalam wacana terkait topik
pencarian unsur idhafah kata
kitaabullah
topik ‫ﻛﺘﺎﺏ ﺍﷲ‬ dan/atau kalimat tentang
kitaabullah;
| 216 |
pencarian unsur idhafah
kitaabullah
4.3.3 Membaca teks 4.3.3.1 Menirukan pembacaan teks
 bersama pasangan masing-
sederhana terkait sederhana berunsur idhafah
masing (power of two)
terkait topik kitaabullah
topik ‫ﻛﺘﺎﺏ ﺍﷲ‬ mengeksplorasikan diri
4.3.3.2 Menyajikan bacaan teks berkomunikasi menggunakan
berunsur idhafah
sederhana berunsur idhafah bahasa Arab;
terkait topik kitaabullah  menyusun kesimpulan
dengan benar tentang kitaabullah berunsur
4.3.4 Menyajikan dialog 4.3.4.1 Mendemonstrasikan hiwar idhafah dengan bimbingan
(dialog) tentang kitaabullah guru.
terkait topik ‫ﻛﺘﺎﺏ‬
‫ﺍﷲ‬ dalam hiwar (dialog)
tentang kitaabullah
Alokasi
Waktu TM
4.3.5 Menulis kalimat 4.3.5.1 Menyalin kosakata dan/atau
berunsur idhafah kalimat dalam teks
sederhana tentang
kitaabullah sesuai kaidah
kitaabullah dengan
kata/frasa
1.4 Mensyukuri 1.4.1 Berakhlak mulia dalam wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
kemampuan belajar topik  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
manusia dalam 1.4.2 Berakhlak mulia dalam kata dan/atau kalimat bahasa tentang syahru
pengendalian diri
‫ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ‬
beribadah Arab tentang syahru ramadlaan
2.4 Menunjukkan 2.4.1 Membuktikan sikap (Bulan ramadlaan (bulan Ramadlan) b. Penilaian (bulan
sikap toleransi, toleransi Ramadhan) dari sumber belajar antar Ramadlan)
| 217 |
tanggung jawab 2.4.2 Membuktikan sikap berunsur (guru/mp3/mp4/video); teman  Kamus bahasa
dan jujur tanggung jawab mufrad,  menirukan bunyi lafadz kata Arab
2.4.3 Membuktikan sikap jujur mutsanna dan dan/atau kalimat bahasa Arab  Buku Pendidikan
3.4 Memahami 3.4.1 Mengidentifikasi gagasan jama' tentang syahru ramadlaan c. Test Bahasa Arab
wacana terkait utama wacana terkait topik (bulan Ramadlan) dengan tertulis Kelas VIII,
topik syahru Ramadlaan (bulan benar; Majelis
Ramadlan) berunsur mufrad,  mengamati kata dan/atau Dikdasmen PP
‫ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ‬ mutsanna dan jama' kalimat bahasa Arab tentang Muhammadiyah
(bulan Ramadhan) 3.4.2 Mengidentifikasi isi wacana syahru ramadlaan (bulan Penugasan
berunsur mufrad, terkait topik syahru Ramadlan)melalui media
mutsanna dan ramadlaan (bulan buku/power point;
jama' Ramadlan) berunsur idhafah  bersama kelompok
Alokasi
Waktu TM
3.4.3 Mengidentifikasi unsur belajarnya, mencari informasi
mufrad, mutsanna dan jama' tentang mufrad, mutsanna
dalam wacana terkait topik dan jama';
syahru Ramadlaan (bulan  mengamati identifikasi unsur
Ramadlan) mufrad, mutsanna dan jama'
4.4.1 Melafalkan kata 4.4.1.1 Menirukan pengucapan kata dalam kata dan/atau kalimat d. Penilaian
dengan benar dan/atau kalimat dalam teks tentang syahru Ramadlaan kinerja
terkait topik sederhana terkait topik (bulan Ramadlan);
syahru Ramadlaan (bulan  mengidentifikasikan unsur
‫ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ‬ Ramadlan) mufrad, mutsanna dan jama'
(bulan Ramadhan) 4.4.1.2 Membaca dengan nyaring dalam hiwar (dialog);
kata/ungkapan dalam  melakukan koreksi secara
wacana terkait topik syahru berkelompok terhadap hasil
Ramadlaan (bulan pengumpulan frasa dan/atau
Ramadlan) dengan benar kalimat unsur mufrad,
| 218 |
mutsanna dan jama' tentang
syahru Ramadlaan (bulan
4.4.2 Menyajikan arti 4.4.2.1 Menghafal arti kosakata Ramadlan);
kosakata terkait dalam wacana terkait topik  menganalisis hasil identifikasi
topik syahru Ramadlaan (bulan unsur mufrad, mutsanna dan
Ramadlan) jama' dalam kata dan/atau
‫ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ‬ 4.4.2.2 Mengartikan kosakata kalimat;
dan/atau kalimat dalam  menganalisis hasil identifikasi
(Bulan Ramadhan) wacana terkait topik syahru unsur mufrad, mutsanna dan
Ramadlaan (bulan jama' dalam hiwar (dialog);
Ramadlan)  menyajikan paparan hasil
Alokasi
Waktu TM
4.4.3 Membaca teks 4.4.3.1 Menirukan pembacaan teks pencarian unsur mufrad,
sederhana terkait sederhana berunsur mufrad, mutsanna dan jama' dalam
topik mutsanna dan jama' terkait hiwar (dialog);
topik syahru Ramadlaan  bersama pasangan masing-
‫ﺷﻬﺮ ﺍﻟﺮﻣﻀﺎﻥ‬ (bulan Ramadlan) masing (power of two)
(Bulan Ramadhan) mengeksplorasikan diri
berunsur mufrad, berkomunikasi menggunakan
sederhana berunsur mufrad,
mutsanna dan bahasa Arab;
mutsanna dan jama' terkait
jama'  menyusun kesimpulan
topik syahru Ramadlaan
tentang syahru Ramadlaan
(bulan Ramadlan) dengan
(bulan Ramadlan) berunsur
benar
mufrad, mutsanna dan jama'
terkait topik (dialog) tentang syahru
Ramadlaan (bulan
| 219 |
‫ﺷﻬﺮ ﺍﻟﺮﻣﻀﺎﻥ‬ Ramadlan)
(Bulan Ramadhan) 4.4.4.2 Menggunakan ungkapan
tentang syahru Ramadlaan
(bulan Ramadlan)
sederhana tentang syahru
Ramadlaan (bulan
Ramadlan) sesuai kaidah
syahru Ramadlaan (bulan
Ramadlan) dengan
kata/frasa

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
Alokasi
Waktu TM
| 220 |
1.5 Menyukuri 1.5.1 Membiasakan diri dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
kemampuan berkomunikasi bahasa topik a. mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
berkomunikasi Arab kata dan/atau kalimat tentang shalaatu
sebagai makhluk
‫ﺻﻼﺓ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ‬ bahasa Arab tentang shalaat al-jamaa’ah
1.5.2 Antusias berkomunikasi
(Shalat al-jamaa’ah (shalat (shalat
bahasa Arab
Berjamaah) berjama’ah) dari sumber berjama’ah)
2.5 Menunjukkan 2.5.1 Membuktikan sikap jujur b. Penilaian
berunsur ‘adat belajar  Kamus bahasa
sikap tanggung dalam berilaku diri
1-20 (guru/mp3/mp4/video); Arab
jawab, percaya diri 2.5.2 Membuktikan sikap
b. menirukan bunyi lafadz kata  Buku Pendidikan
dan jujur percaya diri berkomunikasi
dan/atau kalimat bahasa Bahasa Arab
menggunakan bahasa
Arab tentang shalaatu al- Kelas VIII,
Arab
Alokasi
Waktu TM
3.5 Memahami 3.5.1 Mengidentifikasi gagasan jamaa’ah (shalat berjama’ah) c. Test Majelis
wacana lisan dan utama wacana terkait dengan benar; tertulis Dikdasmen PP
tertulis (teks) topik shalaatu al-jamaa’ah c. mengamati kata dan/atau Muhammadiyah
terkait topik (shalat berjama’ah) kalimat bahasa Arab tentang Penugasan
berunsur ‘adat 1-20 shalaatu al-jamaa’ah (shalat
‫ﺻﻼﺓ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ‬ berjama’ah) melalui media
(Shalat berjamaah) wacana terkait topik buku/power point;
berunsur ‘adat shalaatu al-jamaa’ah d. bersama kelompok
1-20 (shalat berjama’ah) belajarnya, mencari
berunsur ‘adat 1-20 informasi tentang ‘adat 1-20;
3.5.3 Mengidentifikasi unsur e. mengamati identifikasi unsur
‘adat 1-20 dalam wacana ‘adat 1-20 dalam kata
terkait topik shalaatu al- dan/atau kalimat tentang
jamaa’ah (shalat shalaatu al-jamaa’ah (shalat
berjama’ah) berjama’ah);
| 221 |
f. mengidentifikasikan unsur
‘adat 1-20 dalam hiwar
dengan benar kata dan/atau kalimat kinerja
(dialog);
terkait topik dalam teks sederhana
g. melakukan koreksi secara
terkait topik shalaatu al-
‫ﺻﻼﺓ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ‬ berkelompok terhadap hasil
jamaa’ah (shalat
pengumpulan frasa dan/atau
(shalat berjamaah) berjama’ah)
kalimat unsur ‘adat 1-20
tentang shalaatu al-
kata/ungkapan dalam
jamaa’ah (shalat
berjama’ah);
shalaatu al-jamaa’ah
h. menganalisis hasil
(shalat berjama’ah) dengan
identifikasi unsur ‘adat 1-20
benar
i. menyajikan paparan hasil
Alokasi
Waktu TM
pencarian unsur ‘adat 1-20
dalam frasa dan/atau kalimat
jamaa’ah (shalat
berjama’ah);
j. menyajikan paparan hasil
4.5.2 Menyajikan arti 4.5.2.1 Menghafal arti kosakata pencarian unsur ‘adat 1-20
kosakata terkait dalam wacana terkait topik dalam hiwar (dialog);
topik shalaatu al-jamaa’ah k. bersama pasangan masing-
(shalat berjama’ah) masing (power of two)
‫ﺻﻼﺓ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ‬ mengeksplorasikan diri
4.5.2.2 Mengartikan kosakata berkomunikasi
(shalat berjamaah)
dan/atau kalimat dalam menggunakan bahasa Arab;
wacana terkait topik l. menyusun kesimpulan
shalaatu al-jamaa’ah tentang shalaatu al-
| 222 |
(shalat berjama’ah) jamaa’ah (shalat berjama’ah)
4.5.3 Membaca teks 4.5.3.1 Menirukan pembacaan berunsur ‘adat 1-20 dengan
sederhana terkait teks sederhana berunsur bimbingan guru.
topik ‘adat 1-20 terkait topik
‫ﺻﻼﺓ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ‬ (shalat berjama’ah)
(shalat berjamaah) 4.5.3.2 Menyajikan bacaan teks
berunsur ‘adat sederhana berunsur ‘adat
1-20 1-20 terkait topik shalaatu
al-jamaa’ah (shalat
berjama’ah) dengan benar
Alokasi
Waktu TM
terkait topik (dialog) tentang shalaatu
al-jamaa’ah (shalat
‫ﺻﻼﺓ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ‬ berjama’ah)
(Shalat berjamaah)
jamaa’ah (shalat
berjama’ah)
4.5.5 Menulis frasa 4.5.5.1 Menyalin kosakata
sesuai kaidah dan/atau kalimat dalam
(shalat berjama’ah) sesuai
| 223 |
kaidah
(shalat berjama’ah) dengan
kata/frasa
1.6 Mensyukuri 1.6.1 Berakhlak mulia dalam Memahami Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
kemampuan belajar bahasa Arab wacana terkait  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
manusia dalam kata dan/atau kalimat tentang al-
1.6.2 Menyenangi belajar topik ‫ﺍﻟﻮﻗﺖ‬
pengendalian diri bahasa Arab tentang al- waqtu (waktu)
bahasa Arab
(Waktu) berunsur waqtu (waktu) dari sumber  Kamus bahasa
2.6 Menunjukkan 2.6.1 Membuktikan sikap disiplin b. Penilaian
‘adad li at-tartib belajar Arab
sikap tanggung waktu antar
Alokasi
Waktu TM
jawab, disiplin, dan 2.6.2 Membuktikan sikap 1-20 (guru/mp3/mp4/video); teman  Buku Pendidikan
percaya diri tanggung jawab dalam  menirukan bunyi lafadz kata Bahasa Arab
memanfaatkan waktu dan/atau kalimat bahasa Kelas VIII,
Arab tentang al-waqtu Majelis
2.6.3 Membuktikan sikap (waktu) dengan benar; Dikdasmen PP
percaya diri belajar bahasa  mengamati kata dan/atau Muhammadiyah
Arab kalimat bahasa Arab tentang  Jam
3.6 Memahami 3.6.1 Mengidentifikasi gagasan al-waqtu (waktu) melalui c. Test analog/digital
wacana terkait utama wacana terkait media buku/power point; tertulis
topik topik al-waqtu (waktu)  bersama kelompok
berunsur ‘adad li at-tartib belajarnya, mencari Penugasan
‫( ﺍﻟﻮﻗﺖ‬waktu) 1-20 informasi tentang ‘adad li at-
berunsur ‘adad li 3.6.2 Mengidentifikasi isi tartib 1-20;
at-tartib 1-20 wacana terkait topik al-  mengamati identifikasi unsur
| 224 |
waqtu (waktu) berunsur ‘adad li at-tartib 1-20 dalam
‘adad li at-tartib 1-20 kata dan/atau kalimat
3.6.3 Mengidentifikasi unsur tentang al-waqtu (waktu);
‘adad li at-tartib 1-20  mengidentifikasikan unsur
dalam wacana terkait topik ‘adad li at-tartib 1-20 dalam
al-waqtu (waktu) hiwar (dialog);
kalimat unsur ‘adad li at-
terkait topik al-waqtu
‫ﺍﻟﻮﻗﺖ‬ (waktu) tartib 1-20 tentang al-waqtu
(waktu)
Alokasi
Waktu TM
4.6.1.2 Membaca dengan nyaring (waktu);
kata/ungkapan dalam  menganalisis hasil
wacana terkait topik al- identifikasi unsur ‘adad li at-
waqtu (waktu) dengan tartib 1-20 dalam hiwar
benar (dialog);
4.6.2 Menyajikan arti 4.6.2.1 Menghafal arti kosakata pencarian unsur ‘adad li at-
kosakata terkait dalam wacana terkait topik tartib 1-20 dalam hiwar
al-waqtu (waktu) (dialog);
topik ‫ﺍﻟﻮﻗﺖ‬  menyajikan paparan hasil
(waktu) dan/atau kalimat dalam pencarian unsur ‘adad li at-
wacana terkait topik al- tartib 1-20 kata dan/atau
waqtu (waktu) kalimat tentang al-waqtu
4.6.3 Membaca teks 4.6.3.1 Menirukan pembacaan (waktu);
| 225 |
sederhana terkait teks sederhana berunsur‘  bersama pasangan masing-
adad li at-tartib 1-20 masing (power of two)
topik ‫ﺍﻟﻮﻗﺖ‬ mengeksplorasikan diri
terkait topik al-waqtu
(waktu) berunsur (waktu) berkomunikasi
‘adad li at-tartib 1- 4.6.3.2 Menyajikan bacaan teks menggunakan bahasa Arab;
20 sederhana berunsur ‘adad  menyusun kesimpulan
li at-tartib 1-20 terkait tentang al-waqtu (waktu)
topik al-waqtu (waktu) berunsur ‘adad li at-tartib 1-
dengan benar 20 dengan bimbingan guru.
(dialog) tentang al-waqtu
terkait topik ‫ﺍﻟﻮﻗﺖ‬ (waktu)
(waktu) 4.6.4.2 Menggunakan ungkapan
tentang al-waqtu (waktu)
Alokasi
Waktu TM
4.6.5 Menulis frasa 4.6.5.1 Menyalin kosakata
waqtu (waktu) sesuai
kaidah
waqtu (waktu) dengan
kata/frasa
1.7 Mensyukuri 1.7.1 Berakhlak mulia dalam wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
kemampuan belajar bahasa Arab  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
manusia dalam
‫اﻟﺼﺪﻕ‬
1.7.2 Menyenangi belajar kata dan/atau kalimat tentang ash-
pengendalian diri bahasa Arab (Kejujuran) bahasa Arab tentang ash- shidqu
2.7 Menunjukkan 2.7.1 Membuktikan sikap jujur berunsur laisa shidqu (kejujuran) dari b. Penilaian (kejujuran)
| 226 |
sikap jujur dan dalam berperilaku sumber belajar diri  Kamus bahasa
tanggung jawab 2.7.2 Membuktikan sikap (guru/mp3/mp4/video); Arab
tanggung jawab untuk  menirukan bunyi lafadz kata  Buku Pendidikan
belajar dan/atau kalimat bahasa Bahasa Arab
3.7 Memahami 3.7.1 Mengidentifikasi gagasan Arab tentang ash-shidqu c. Test Kelas VIII,
wacana terkait utama wacana terkait (kejujuran) dengan benar; tertulis Majelis
topik ash-shidqu  mengamati kata dan/atau Dikdasmen PP
topik ‫ﺍﻟﺼﺪﻕ‬ kalimat bahasa Arab tentang Muhammadiyah
(kejujuran) berunsur laisa
(kejujuran) 3.7.2 Mengidentifikasi isi ash-shidqu (kejujuran)
berunsur laisa wacana terkait topik ash- melalui media buku/power Penugasan
shidqu (kejujuran) berunsur point;
laisa  bersama kelompok
Alokasi
Waktu TM
3.7.3 Mengidentifikasi unsur belajarnya, mencari
laisa dalam wacana terkait informasi tentang laisa;
topik ash-shidqu  mengamati identifikasi unsur
(kejujuran) laisa dalam kata dan/atau
kalimat tentang ash-shidqu
(kejujuran);
laisa dalam hiwar (dialog);
terkait topik ash-shidqu
‫( ﺍﻟﺼﺪﻕ‬kejujuran)  melakukan koreksi secara
(kejujuran)
kata/ungkapan dalam
kalimat unsur laisa tentang
wacana terkait topik ash-
ash-shidqu (kejujuran);
shidqu (kejujuran) dengan
 menganalisis hasil
benar
| 227 |
identifikasi unsur laisa dalam
hiwar (dialog);
4.7.2 Menyajikan arti 4.7.2.1 Menghafal arti kosakata pencarian unsur laisa kata
kosakata terkait dalam wacana terkait topik dan/atau kalimat tentang
ash-shidqu (kejujuran) ash-shidqu (kejujuran);
topik ‫ﺍﻟﺼﺪﻕ‬  menyajikan paparan hasil
(kejujuran) dan/atau kalimat dalam pencarian unsur laisa dalam
wacana terkait topik ash- hiwar (dialog);
shidq (kejujuran)  bersama pasangan masing-
4.7.3 Membaca teks 4.7.3.1 Menirukan pembacaan masing (power of two)
sederhana terkait teks sederhana berunsur mengeksplorasikan diri
laisa terkait topik ash- berkomunikasi
topik ‫ﺍﻟﺼﺪﻕ‬ menggunakan bahasa Arab;
shidqu (kejujuran)
(kejujuran)  menyusun kesimpulan
Alokasi
Waktu TM
berunsur laisa sederhana berunsur laisa tentang ash-shidqu
terkait topik ash-shidqu (kejujuran) berunsur laisa
(kejujuran) dengan benar dengan bimbingan guru.
terkait topik (dialog) tentang ash-shidqu
(kejujuran)
‫ﺍﻟﺼﺪﻕ‬
(kejujuran)
tentang ash-shidqu
(kejujuran)
berunsur laisa dan/atau kalimat dalam
ash-shidqu (kejujuran)
| 228 |
sesuai kaidah
ash-shidqu (kejujuran)
dengan kata/frasa
1.8 Mensyukuri 1.8.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
nikmat dan belajar bahasa Arab  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
topik ‫ﻋﻴﺪﺍﻥ‬
karunia Allah Swt. kata dan/atau kalimat tentang ‘idaani
(dua hari raya) bahasa Arab tentang ‘idaanii (dua hari raya)
bahasa Arab
berunsur lam li (dua hari raya) dari sumber  Kamus bahasa
2.8 Menunjukkan 2.8.1 Membuktikan sikap peduli b. Penilaian
at-tamlik belajar Arab
sikap peduli, dengan orang lain diri
(guru/mp3/mp4/video);  Buku Pendidikan
santun dan 2.8.2 Membuktikan sikap santun
 menirukan bunyi lafadz kata Bahasa Arab
menghargai orang terhadap orang lebih tua
dan/atau kalimat bahasa Kelas VIII,
lain
Arab tentang ‘idaani (dua
Alokasi
Waktu TM
3.8 Memahami 3.8.1 Mengidentifikasi gagasan hari raya) dengan benar; c. Test Majelis
wacana terkait utama wacana terkait  mengamati kata dan/atau tertulis Dikdasmen PP
topik ‘idaani (dua hari raya) kalimat bahasa Arab tentang Muhammadiyah
topik ‫( ﻋﻴﺪﺍﻥ‬dua berunsur lam li at-tamlik ‘idaani (dua hari raya)
hari raya) berunsur 3.8.2 Mengidentifikasi isi melalui media buku/power
lam li at-tamlik wacana terkait topik point; Penugasan
‘idaani (dua hari raya)  bersama kelompok
berunsur lam li at-tamlik belajarnya, mencari
3.8.3 Mengidentifikasi unsur lam informasi tentang lam li at-
li at-tamlik dalam wacana tamlik;
terkait topik ‘idaani (dua  mengamati identifikasi unsur
hari raya) lam li at-tamlik dalam kata
dan/atau kalimat tentang
4.8.1 Melafalkan kata 4.8.1.1 Menirukan pengucapan ‘idaani (dua hari raya); d. Penilaian
| 229 |
dalam teks sederhana lam li at-tamlik dalam hiwar
terkait topik ‫ﻋﻴﺪﺍﻥ‬ terkait topik ‘idaani (dua (dialog);
(dua hari raya) hari raya)  melakukan koreksi secara
4.8.1.2 Membaca dengan nyaring berkelompok terhadap hasil
kata/ungkapan dalam pengumpulan frasa dan/atau
wacana terkait topik kalimat unsur lam li at-tamlik
‘idaani (dua hari raya) tentang ‘idaani (dua hari
dengan benar raya);
4.8.2 Menyajikan arti 4.8.2.1 Menghafal arti kosakata  menganalisis hasil
kosakata terkait dalam wacana terkait topik identifikasi unsur lam li at-
‘idaani (dua hari raya) tamlik dalam hiwar (dialog);
topik ‫( ﻋﻴﺪﺍﻥ‬dua
4.8.2.2 Mengartikan kosakata  menyajikan paparan hasil
hari raya) dan/atau kalimat dalam pencarian unsur lam li at-
Alokasi
Waktu TM
‘idaani (dua hari raya) tamlik kata dan/atau kalimat
4.8.3 Membaca teks 4.8.3.1 Menirukan pembacaan tentang ‘idaani (dua hari
sederhana terkait t teks sederhana berunsur raya);
lam li at-tamlik terkait  menyajikan paparan hasil
topik ‫( ﻋﻴﺪﺍﻥ‬dua topik ‘idaani (dua hari raya) pencarian unsur lam li at-
hari raya) berunsur tamlik dalam hiwar (dialog);
lam li at-tamlik  bersama pasangan masing-
sederhana berunsur lam li
at-tamlik terkait topik masing (power of two)
‘idaani (dua hari raya) mengeksplorasikan diri
dengan benar berkomunikasi
4.8.4 Menyajikan dialog 4.8.4.1 Mendemonstrasikan hiwar menggunakan bahasa Arab;
(dialog) tentang ‘idaani  menyusun kesimpulan
terkait topik ‫ﻋﻴﺪﺍﻥ‬ tentang ‘idaani (dua hari
(dua hari raya)
(dua hari raya) raya) berunsur lam li at-
4.8.4.2 Menggunakan ungkapan tamlik dengan bimbingan
| 230 |
dalam hiwar (dialog) guru.
tentang ‘idaani (dua hari
raya)
berunsur lam li at - dan/atau kalimat dalam
tamlik teks sederhana tentang
‘idaani (dua hari raya)
sesuai kaidah
‘idaani (dua hari
raya)dengan kata/frasa

Kelas : IX (Sembilan)
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
1.1 Terbiasa membaca 1.1.1 Membiasakan diri Q.S. az- Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
| 231 |
al-Qur’an dengan mendengarkan bacaan Q.S. Zumar/39: 53, a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
meyakini bahwa az-Zumar/39: 53, Q.S. an- Q.S. an- bacaan Q.S. az-Zumar/39: Muhammadi
optimis, ikhtiar, Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Najm/53: 39-42, 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, yah
dan tawakal Imran/3: 159 dengan seksama Q.S. Ali Q.S. Ali Imrān/3: 159 dan b. Kitab Hadits
adalah perintah 1.1.2 Membiasakan diri membaca Imrān/3: 159 hadits tentang optimis, Terkait
agama Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an- dan hadits ikhtiar, dan tawakal; c. Buku
Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali tentang b. Membaca/melafalkan Q.S. Pendidikan
Imran/3: 159 dengan tartil dan optimis, ikhtiar, az-Zumar/39: 53, Q.S. an- Al-Qur’an
sesuai kaidah ilmu tajwid dan tawakal Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Hadits Kelas
dengan benar Imrān/3: 159 dan hadits IX, Majelis
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Mengerjakan tugas secara tentang optimis, ikhtiar, dan b. Observasi, Dikdasmen
perilaku optimis, optimis, ikhtiar, dan tawakal tawakal; Penilaian diri, PP
ikhtiar, dan 2.1.2 Mengikuti pelajaran secara c. Mengidentifikasi hukum Penilaian Muhammadi
tawakal sebagai optimis, ikhtiar, dan tawakal bacaan yang terdapat antar teman yah
implementasi dalam Q.S. az-Zumar/39: 53,
pemahaman Q.S. Q.S. an-Najm/53: 39-42,
az-Zumar/39: 53, Q.S. Ali Imrān/3: 159;
Q.S. an-Najm/53: d. Mengklasifikasi makna arti
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
39-42, Q.S. Ali kata demi kata dalam Q.S.
Imran/3: 159 dan az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
Hadits terkait Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
Imrān/3: 159 dan hadits
3.1 Memahami Q.S. 3.1.1 Menjelaskan makna kata tentang optimis, ikhtiar, dan c. Tes Tertulis,
az-Zumar/39: 53, demi kata Q.S. az-Zumar/39: tawakal; Tes Lisan,
Q.S. an-Najm/53: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, e. Menganalisis makna Penugasan,
39-42, Q.S. Ali Q.S. Ali Imrān/3: 159 dan keseluruhan dalam Q.S. az-
Imrān/3: 159 hadits tentang optimis, Zumar/39: 53, Q.S. an-
tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
ikhtiar, dan 3.1.2 Menjelaskan makna Imrān/3: 159 dan hadits
tawakal serta keseluruhan Q.S. az- tentang optimis, ikhtiar, dan
Hadits terkait Zumar/39: 53, Q.S. an- tawakal;
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali f. Menafsirkan intisari dalam
Imrān/3: 159 dan hadits Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S.
tentang optimis, ikhtiar, dan an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
tawakal Imrān/3: 159 dan hadits
| 232 |
3.1.3 Mengidentifikasi intisari tentang optimis, ikhtiar, dan
dalam Q.S. az-Zumar/39: 53, tawakal.
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. g. Menghafa Q.S. az-
Ali Imrān/3: 159 dan hadits Zumar/39: 53, Q.S. an-
tentang optimis, ikhtiar, dan Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
tawakal Imrān/3: 159 dan hadits
4.1.1 Membaca Q.S. az- 4.1.1.1 Melafalkan Q.S. az-Zumar/39: tentang optimis, ikhtiar, dan d. Unjuk Kerja/
Zumar/39: 53, Q.S. 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, tawakal; Kinerja/
an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imrān/3: 159 dan h. Mempresentasikan makna Praktik, Tes
dan Q.S. Ali hadits tentang optimis, dan intisari Q.S. az- Lisan
Imran/3: 159 ikhtiar, dan tawakal Zumar/39: 53, Q.S. an-
dengan tartil Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
4.1.1.2 Melafalkan Q.S. az-Zumar/39:
Imrān/3: 159 dan hadits
53, Q.S. an-Najm/53: 39-42,
tentang optimis, ikhtiar, dan
Q.S. Ali Imrān/3: 159 secara
tawakal.
terkait
4.1.1.3 Membaca Q.S. az-Zumar/39:
53, Q.S. an-Najm/53: 39-42,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
Q.S. Ali Imrān/3: 159 secara
terkait
4.1.2 Menunjukkan 4.1.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S. az-
hafalan Q.S. az- Zumar/39: 53, Q.S. an-
Zumar/39: 53, Q.S. Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
an-Najm/53: 39-42, Imrān/3: 159 bagian demi
Q.S. Ali Imran/3: bagian serta hadits terkait
159 serta Hadits 4.1.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. az-
terkait dengan Zumar/39: 53, Q.S. an-
lancar Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
Imrān/3: 159 secara
terkait
4.1.2.3 Menunjukkan bacaan Q.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
| 233 |
Imrān/3: 159 secara
terkait
keterkaitan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
optimis, ikhtiar, Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
dan tawakal Imrān/3: 159 serta hadits
dengan pesan Q.S. terkait
az-Zumar/39: 53, 4.1.3.2 Menyajikan makna Q.S. az-
Q.S. an-Najm/53: Zumar/39: 53, Q.S. an-
39-42, dan Q.S. Ali Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
Imran/3: 159 Imrān/3: 159 secara
terkait
muslim yang optimis, ikhtiar,
dan tawakal dalam kehidupan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
sehari-hari.
1.2 Terbiasa membaca 1.2.1 Membiasakan diri Q.S. an-Naba’ Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
al-Qur’an dengan mendengarkan bacaan Q.S. dan hadits a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
meyakini hari an-Naba’ dengan seksama terkait tentang bacaan Q.S. an-Naba’; Muhammadi
kiamat 1.2.2 Membiasakan diri membaca kiamat b. Membaca/melafalkan Q.S. yah
Q.S. an-Naba’ dengan tartil an-Naba’; b. Juz ’Amma
dan sesuai kaidah ilmu tajwid c. Mengidentifikasi hukum c. Buku
dengan benar bacaan yang terdapat Pendidikan
2.2 Memiliki semangat 2.2.1 Mengerjakan tugas sesuai dalam Q.S. an-Naba’ b. Observasi, Al-Qur’an
dan perilaku dengan waktu yang d. Mengklasifikasi makna arti Penilaian diri, Hadits Kelas
disiplin dalam ditentukan kata demi kata dalam Q.S. Penilaian IX, Majelis
membaca al- 2.2.2 Patuh pada tata tertib/aturan an-Naba’; antar teman Dikdasmen
Qur’an bersama e. Menganalisis makna PP
3.2 Memahami makna 3.2.1 Menjelaskan makna kata keseluruhan dalam Q.S. an- c. Tes Tertulis, Muhammadi
Q.S. an-Naba’ dan demi kata dalam Q.S. an- Naba’; Tes Lisan, yah
hadits terkait Naba’ dan hadits terkait f. Menafsirkan intisari dalam Penugasan,
tentang kiamat tentang kiamat Q.S. an-Naba’.
| 234 |
3.2.2 Menjelaskan makna g. Menghafal Q.S. an-Naba’.
keseluruhan Q.S. an-Naba’ h. Mempresentasikan makna
dan hadits terkait tentang dan intisari Q.S. an-Naba’.
kiamat
dalam Q.S. an-Naba’ dan
hadits terkait tentang kiamat
4.2.1 Melafalkan Q.S. 4.2.1.1 Melafalkan Q.S. an-Naba’ d. Unjuk Kerja/
an-Naba’ dan bagian demi bagian serta Kinerja/
tentang kiamat 4.2.1.2 Melafalkan Q.S. an-Naba’ Lisan
hadits terkait
4.2.1.3 Membaca lafalkan Q.S. an-
Naba’ secara keseluruhan
4.2.2 Mendemontrasikan 4.2.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S.
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
hafalan Q.S. an- an-Naba’ bagian demi bagian
Naba’ dan hadits serta hadits terkait
terkait tentang 4.2.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
kiamat an-Naba’ secara keseluruhan
4.2.3 Menyajikan makna 4.2.3.1 Menyajikan makna perayat
Q.S. an-Naba’ dan Q.S. an-Naba’ serta hadits
hadits terkait terkait
tentang kiamat 4.2.3.2 Menyajikan makna Q.S. an-
muslim yang percaya pada
hari kiamat dalam kehidupan
| 235 |
sehari-hari.

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
1.3 Terbiasa membaca 1.3.1 Membiasakan diri Q.S. al- Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
| 236 |
al-Qur’an dengan mendengarkan Q.S. al- Hujurat/49: 13 a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
meyakini bahwa Hujurat/49: 13 dengan tentang bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 13 Muhammadi
toleransi dan seksama toleransi dan tentang toleransi dan yah
menghargai 1.3.2 Membiasakan diri membaca menghargai menghargai perbedaan serta b. Kitab Hadits
perbedaan adalah Q.S. al-Hujurat/49: 13 sesuai perbedaan Hadits terkait Terkait
perintah agama kaidah ilmu tajwid dengan serta Hadits b. Membaca/melafalkan Q.S. c. Buku
benar terkait al-Hujurat/49: 13 tentang Pendidikan
2.3 Menunjukkan 2.31 Bergaul dengan sesama toleransi dan menghargai b. Observasi, Al-Qur’an
perilaku toleran dan secara toleran dan perbedaan serta Hadits Penilaian diri, Hadits Kelas
menghargai menghargai perbedaan terkait Penilaian IX, Majelis
perbedaan dalam 2.3.2 Toleran dan menghargai c. Mengidentifikasi hukum antar teman Dikdasmen
pergaulan di sekolah perbedaan pendapat dalam bacaan yang terdapat dalam PP
dan masyarakat berdikusi Q.S. al-Hujurat/49: 13 Muhammadi
sebagai d. Mengklasifikasi makna arti yah
implementasi kata demi kata dalam Q.S.
pemahaman Q.S. al- al-Hujurat/49: 13 tentang
Hujurat/49: 13 dan toleransi dan menghargai
Hadits terkait perbedaan serta Hadits
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
3.3 Memahami Q.S. al- 3.3.1 Menjelaskan makna kata terkait c. Tes Tertulis,
Hujurat/49: 13 demi kata dalam Q.S. al- e. Menganalisis makna Tes Lisan,
tentang toleransi Hujurat/49: 13 dan hadits keseluruhan dalam Q.S. al- Penugasan
dan menghargai tentang toleransi dan Hujurat/49: 13 tentang
perbedaan dan menghargai perbedaan toleransi dan menghargai
Hadits terkait 3.3.2 Menjelaskan makna perbedaan serta Hadits
keseluruhan Q.S. al- terkait
Hujurat/49: 13 dan hadits f. Menafsirkan intisari dalam
terkait tentang toleransi dan Q.S. al-Hujurat/49: 13
menghargai perbedaan tentang toleransi dan
3.3.3 Mengidentifikasi intisari menghargai perbedaan serta
dalam Q.S. al-Hujurat/49: 13 Hadits terkait
dan hadits terkait tentang g. Menghafal Q.S. al-
toleransi dan menghargai Hujurat/49: 13 tentang
perbedaan toleransi dan menghargai
4.3.1 Membaca Q.S. al- 4.3.1.1 Melafalkan Q.S. al- perbedaan serta Hadits d. Unjuk Kerja/
Hujurat/49: 13 Hujurat/49: 13 bagian demi terkait Kinerja/
| 237 |
dengan tartil bagian serta hadits tentang h. Mempresentasikan makna Praktik, Tes
toleransi dan menghargai dan intisari Q.S. al- Lisan
perbedaan Hujurat/49: 13 tentang
4.3.1.2. Melafalkan Q.S. al- toleransi dan menghargai
Hujurat/49: 13 secara perbedaan serta Hadits
keseluruhan serta hadits terkait.
tentang toleransi dan
menghargai perbedaan.
4.3.1.3 Membaca Q.S. al-Hujurat/49:
13 secara keseluruhan serta
hadits terkait
hafalan Q.S. al- al-Hujurat/49: 13 bagian
Hujurat/ 49: 13 serta demi bagian serta hadits
Hadits terkait terkait
dengan lancar
4.3.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
al-Hujurat/49: 13 secara
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
terkait
keterkaitan perayat Q.S. al-Hujurat/49:
toleransi dan 13 serta hadits terkait
menghargai 4.3.3.2 Mempresentasikan makna
perbedaan dengan Q.S. al-Hujurat/49: 13 secara
pesan Q.S. al- keseluruhan serta hadits
Hujurat/ 49: 13 terkait
toleransi dan menghargai
perbedaan dalam kehidupan
sehari-hari.
1.4 Terbiasa membaca 1.4.1 Membiasakan diri Q.S. ‘Abasa Peserta didik: a. Observasi 9 x 2 jp a. Mushaf At-
al-Qur’an dengan mendengarkan Q.S. ‘Abasa dan hadits a. Mendengarkan/mengamati (TM) Tanwir, PP
meyakini Allah dengan seksama terkait bacaan Q.S. ‘Abasa Muhammadi
swt. orang-orang 1.4.2 Membiasakan diri membaca tentang b. Membaca/melafalkan Q.S. yah
yang saling Q.S. ‘Abasa sesuai kaidah menghormati ‘Abasa b. Juz ’Amma
| 238 |
menghormati ilmu tajwid dengan benar sesama c. Mengidentifikasi hukum c. Buku
sesama bacaan yang terdapat dalam Pendidikan
Q.S. ‘Abasa Al-Qur’an
2.4 Memiliki semangat 2.4.1 Mengerjakan tugas sesuai d. Mengklasifikasi makna arti b. Observasi, Hadits Kelas
dan perilaku disiplin dengan waktu yang kata demi kata dalam Q.S. Penilaian diri, IX, Majelis
dalam membaca al- ditentukan ‘Abasa Penilaian Dikdasmen
Qur’an 2.4.2 Patuh pada tata tertib/aturan e. Menganalisis makna antar teman PP
bersama keseluruhan dalam Q.S. Muhammadi
3.4 Memahami makna 3.4.1 Menjelaskan makna kata ‘Abasa c. Tes Tertulis, yah
Q.S. ‘Abasa dan demi kata dalam Q.S. ‘Abasa f. Menafsirkan intisari dalam Tes Lisan,
hadits terkait dan hadits terkait tentang Q.S. ‘Abasa Penugasan
tentang menghormati g. Menghafal Q.S. ‘Abasa.
menghormati 3.4.2 Menjelaskan makna h. Mempresentasikan makna
keseluruhan Q.S. ‘Abasa dan dan intisari Q.S. ‘Abasa.
menghormati sesama
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dalam Q.S. ‘Abasa dan hadits
terkait tentang menghormati
sesama
4.4.1 Melafalkan Q.S. 4.4.1.1 Melafalkan Q.S. ‘Abasa d. Unjuk Kerja/
‘Abasa dan hadits bagian demi bagian serta Kinerja/
terkait tentang hadits terkait Praktik, Tes
menghormati 4.4.1.2. Melafalkan Q.S. ‘Abasa Lisan
sesama secara keseluruhan serta
hadits terkait
4.4.1.3 Membaca Q.S. ‘Abasa secara
terkait
hafalan Q.S. ‘Abasa ‘Abasa bagian demi bagian
dan hadits terkait serta hadits terkait
tentang 4.4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
menghormati ‘Abasa secara keseluruhan
| 239 |
sesama serta hadits terkait
makna Q.S. ‘Abasa perayat Q.S. ‘Abasa serta
dan hadits terkait hadits terkait
tentang 4.4.3.2 Mempresentasikan makna
menghormati Q.S. ‘Abasa secara
sesama keseluruhan serta hadits
terkait
menghomati sesama dalam

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
Materi
Pokok
TM
| 240 |
1.1 Meyakini keberadaan 1.1.1 Menyadari akan adanya hari Beriman Peserta didik: a. observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
hari akhir akhir kepada hari a. mengamati dan memberi Muhammadiyah.
1.1.2 Melaksanakan ibadah sesuai akhir komentar gambar atau b. Buku Pendidikan
ajaran agama tayangan yang terkait Akidah Akhlak kelas 9
2.1 Memiliki perilaku jujur 2.1.1 Menyelesaikan tugas yang dengan iman kepada hari b. observasi Majelis Dikdasmen PP
dan bertanggungjawab diberikan sebagai akhir; Muhammadiyah
sebagai implementasi implementasi keimanan b. menyimak dan membaca c. Himpunan
keimanan kepada hari kepada hari akhir penjelasan mengenai PutusanTarjih
akhir 2.1.2 Mengatakan dengan iman kepada hari akhir; Muhammadiyah
sesungguhnya apa yang c. membaca dasar hukum d. Yunahar Ilyas, Kuliah
terjadi atau yang dialaminya tentang iman kepada hari Akidah, LPPI UMY
dalam kehidupan sehari-hari akhir beserta artinya;
3.1 Memahami makna 3.1.1 Menjelaskan makna hari d. mengajukan pertanyaan c. Tes
beriman kepada hari akhir tentang hari akhir, atau tertulis
akhir 3.1.2 Menjelaskan makna beriman pertanyaan lain yang
kepada hari akhir relevan;
3.1.3 Menjelaskan peristiwa yang e. secara berkelompok
terjadi pada hari akhir mengumpulkan contoh-
Alokasi
Materi
Pokok
TM
contoh nyata perilaku
yang mencerminkan
3.1.4 Menjelaskan dalil naqli beriman kepada hari
peristiwa yang terjadi pada akhir;
hari akhir f. mendiskusikan makna
3.1.5 Menjelaskan hikmah beriman beriman kepada hari
kepada hari akhir akhir;
g. menjelaskan peristiwa
4.1 Menyajikan contoh 4.1.1 Mengumpulkan makna dan yang terjadi pada hari d. Unjuk
perilaku yang contoh perilaku beriman akhir; kerja
mencerminkan iman kepada hari akhir h. menjelaskan hikmah
kepada hari akhir 4.1.2 Mendemonstrasikan contoh beriman kepada hari
perilaku beriman kepada hari akhir
akhir i. menyajikan paparan
contoh-contoh nyata
perilaku yang
| 241 |
mencerminkan beriman
kepada kepada hari akhir
dalam kehidupan sehari-
hari;
1.2 Meyakini tauhid 1.2.1 Menjalankan ibadah sholat Tauhid Peserta didik: a. Observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
Mulkiyah dengan tertib Mulkiyah a. mengamati tayangan Muhammadiyah.
1.2.2 Menunaikan ibadah puasa di video / media lain tentang b. Buku Pendidikan
bulan ramadhan dengan tauhid mulkiyah; Akidah Akhlak kelas 9
tertib b. menceritakan Majelis Dikdasmen PP
pengalaman tentang Muhammadiyah
2.2 Memiliki sikap jujur dan 2.2.1 Mengakui kesalahan atau keyakinan terhadap b. Observasi c. Himpunan
tanggungjawab sebagai kekurangan yang dimiliki tauhid mulkiyah; PutusanTarjih
implementasi dari 2.2.2 Menepati janji c. mencari data tentang Muhammadiyah
makna tauhid Mulkiyah bukti-bukti tauhid
3.2 Memahami makna 3.2.1 Menjelaskan makna tauhid mulkiyah ; c. Tes
Alokasi
Materi
Pokok
TM
tauhid Mulkiyah 3.2.2 Menjelaskan pengertian d. membuat peta konsep tertulis
tauhid mulkiyah tentang makna tauhid
3.2.3 Menunjukkan dalil naqli mulkiyah;
tentang tauhid Mulkiyah e. mempresentasikan
4.2 Menyajikan contoh 4.2.1 Mencontohkan perilaku yang contoh perilaku yang d. kinerja
perilaku yang mencerminkan tauhid mencerminkan makna
mencerminkan tauhid Mulkiyah tauhid mulkiyah.
Mulkiyah 4.2.2 Mendemonstrasikan perilaku
yang mencerminkan tauhid
Mulkiyah
1.3 Meyakini bahwa Allah 1.3.1 Memelihara hubungan baik asmaul Peserta didik: a. observasi 3 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
itu maha perkasa dan dengan sesama umat ciptaan husna Al- a. mengamati dan Muhammadiyah.
maha damai Allah SWT ‘Azis dan As- memberi komentar b. Buku Pendidikan
1.3.2 Mengakui kebesaran Tuhan Salam gambar atau tayangan Akidah Akhlak kelas 9
dalam menciptakan alam yang terkait dengan al- Majelis Dikdasmen PP
| 242 |
semesta ‘Azis dan As-Salam Muhammadiyah
2.3 Memiliki perilaku teguh 2.3.1 Tidak menyontek dalam sebagai Asmaul Husna; b. observasi c. Himpunan
pendirian dan damai mengerjakan ujian/ulangan b. menyimak dan PutusanTarjih
sebagai implementasi 2.3.2 Kesediaan melakukan tugas mencermati penjelasan Muhammadiyah
pemahaman asmaul sesuai kesepakatan mengenai Al-‘Azis dan
husna Al-‘Azis dan As- As-Salam sebagai
Salam Asmaul Husna;
3.3 Memahami makna 3.3.1 Menjelaskan makna ‘al-Aziz c. membaca dasar hukum c. Tes
asmaul husna al-Azis dan as Salam tentang Al-‘Azis dan As- tertulis
dan As-Salam Salam sebagai al-
3.3.2 Menunjukkan dalil naqli Asmaul Husna beserta
tentang asmaul husna; Al artinya;
‘Azis dan As-Salam d. mengajukan pertanyaan
3.3.3 Menjelaskan hikmah tentang Al-‘Azis dan As-
meneladani asmaul husna; Al Salam sebagai Asmaul
‘Azis dan As-Salam Husna;
e. secara berkelompok
Alokasi
Materi
Pokok
TM
4.3 Menyajikan contoh 4.1.1 Mengumpulkan contoh mengumpulkan contoh- d. kinerja
perilaku yang perilaku yang mencerminkan contoh nyata perilaku
mencerminkan makna makna Asmaul Husna: Al yang mencerminkan Al-
asmaul husna; Al ‘Azis ‘Azis dan As-Salam ‘Azis dan As-Salam
dan As-Salam 4.1.2 Mendemonstrasikan contoh sebagai Asmaul Husna;
perilaku yang mencerminkan f. mendiskusikan makna
makna Asmaul Husna: Al Al-‘Azis dan As-Salam
‘Azis dan As-Salam sebagai Asmaul Husna;
g. menghubungkan
makna Al-‘Azis dan As-
Salam sebagai Asmaul
Husna dengan contoh
perilaku manusia dalam
kehidupan sehari-hari;
h. menyajikan paparan
tentang makna Al-‘Azis
| 243 |
dan As-Salam sebagai
Asmaul Husna dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari;
i. menyusun kesimpulan
1.4 Meyakini bahwa jujur 1.4.1 Melaksanakan sholat wajib Perilaku Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
dan menepati janji tepat waktu jujur dan a. mengamati tayangan Muhammadiyah.
adalah 1.4.2 Terbiasa berdoa sebelum menepati video/ media lain b. Buku Pendidikan
ajaran pokok agama melakukan kegiatan janji tentang materi Perilaku Akidah Akhlak kelas 9,
2.4 Menunjukkan perilaku 2.4.1 Mengerjakan/mengumpulkan jujur dan menepati janji; Majelis Dikdasmen PP
jujur dan tugas sesuai dengan waktu b. menceritakan Muhammadiyah
menepati janji dalam yang ditentukan pengalaman tentang c. Himpunan
kehidupan 2.4.2 Patuh pada tata tertib atau Perilaku jujur dan b. Observasi PutusanTarjih
sehari-hari aturan bersama/ sekolah menepati janji; Muhammadiyah
3.4 memahami penerapan 3.4.1 Menjelaskan makna perilaku c. mencari data tentang d. Yunahar Ilyas, Kuliah
perilaku jujur dan Akhlak, LPPI UMY
jujur dan menepati janji jujur dan
dalam kehidupan menepati janji menepati janji
Alokasi
Materi
Pokok
TM
sehari-hari 3.4.2 Menjelaskan manfaat dan d. membuat peta konsep
hikmah perilaku jujur dan tentang Perilaku jujur
menepati janji dan menepati janji
3.4.3 Menunjukkan dalil naqli e. Mengemukakan materi c. Tes
tentang perilaku jujur dan Perilaku jujur dan tertulis
menepati janji menepati janji
3.4.4 Hikmah berperilaku jujur dan f. Membaca dan
menepati janji mengartikan dalil naqli
4.4 menyajikan penerapan 4.4.1 Mencontohkan perilaku jujur perilaku jujur dan
perilaku jujur dan dan menepati janji dalam menepati janji
menepati janji dalam kehidupan sehari-hari g. Menjelaskan hikmah
kehidupan sehari-hari 4.4.2 Mendemonstrasikan perilaku berperilaku jujur dan d. kinerja
jujur dan menepati janji menepati janji
dalam kehidupan sehari-hari h. mempresentasikan
mencerminkan sikap
| 244 |
Perilaku jujur dan
menepati janji

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
Materi
Pokok
TM
| 245 |
1.5 Meyakini qadha dan 1.5.1 Berserah diri (tawakal) Beriman Peserta didik: a. observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
qadar Allah SWT kepada Allah SWT setelah kepada a. mengamati dan Muhammadiyah.
berikhtiar atau melakukan qadha dan mencermati gambar atau b. Buku Pendidikan
usaha. qadar tayangan yang terkait Akidah Akhlak kelas 9
1.5.2 Mengucapkan syukur ketika dengan iman kepada Majelis Dikdasmen
berhasil mengerjakan qadha dan qadar; PP Muhammadiyah
sesuatu. b. menyimak dan membaca c. Himpunan
2.5 Memiliki sikap percaya 2.5.1 Tidak mudah putus asa penjelasan iman kepada b. observasi PutusanTarjih
diri sebagai qadha dan qadar; Muhammadiyah
implementasi c. membaca dasar hukum d. Yunahar Ilyas, Kuliah
2.5.2 Berpendapat atau melakukan
keimanan kepada tentang iman kepada Akidah, LPPI UMY
kegiatan tanpa ragu-ragu.
qadha dan qadar 2.5.3 Mampu membuat keputusan qadha dan qadar beserta
dengan cepat artinya;
3.5 Memahami makna 3.5.1 Menjelaskan pengertian d. peserta didik c. Tes
beriman kepada qadha mengajukan pertanyaan tertulis
mengenai iman kepada
qadha dan qadar 3.5.2 Menjelaskan pengertian
qodar qadha dan qadar;
Alokasi
Materi
Pokok
TM
3.5.3 Menjelaskan pengertian e. menggali pengetahuan
beriman kepada qadha dan tentang qadha dan qadar
qadar melalui berbagai media
3.5.4 Menunjukkan dalil naqli yang ada;
beriman kepada qadha dan f. mengumpulkan contoh-
qadar contoh nyata perilaku
3.5.5 Menjelaskan hikmah beriman yang mencerminkan
kepada qadha dan qadar beriman kepada qadha
4.5 Menyajikan contoh 4.5.1 Mencontohkan perilaku yang dan qadar; d. kinerja
perilaku yang mencerminkan iman kepada g. menghubungkan makna
mencerminkan iman qadha dan qadar dalil naqli tentang qadha
kepada qadha dan 4.5.2 mendemonstrasikan perilaku dan qadar dengan bukti-
qadar yang mencerminkan iman bukti yang relevan terkait
kepada qadha dan qadar dengan beriman kepada
qadha dan qadar;
h. merumuskan ciri-ciri
| 246 |
orang yang beriman
kepada qadha dan qadar;
1.6 Meyakini bahwa tata 1.6.1 Memelihara hubungan baik Tata krama, Peserta didik: a. observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
krama, sopan santun, dengan sesama umat ciptaan sopan a. mengamati dan memberi Muhammadiyah.
dan rasa malu adalah Allah SWT santun, dan komentar gambar atau b. Buku Pendidikan
ajaran pokok agama 1.6.2 Mengakui kebesaran Tuhan rasa malu tayangan yang terkait Akidah Akhlak kelas 9
dalam menciptakan alam dengan tata krama, sopan Majelis Dikdasmen
semesta santun, dan rasa malu; PP Muhammadiyah
b. menyimak dan c. Himpunan
2.6 Menunjukkan perilaku 2.6.1 Tidak menyontek dalam b. Observasi
mencermati penjelasan PutusanTarjih
tata krama, sopan mengerjakan ujian/ulangan
Tata krama, sopan santun, Muhammadiyah
santun, dan rasa malu 2.6.2 Kesediaan melakukan tugas
sesuai kesepakatan dan rasa malu;
c. membaca dasar hukum
3.6 Memahami makna 3.6.1 Menjelaskan makna tata tentang tata krama, sopan c. Tes
tata krama, sopan santun, dan rasa malu; tertulis
krama, sopan santun, dan
Alokasi
Materi
Pokok
TM
santun, dan rasa malu rasa malu d. mengajukan pertanyaan
tentang tata krama, sopan
3.6.2 Menjelaskan dalil naqli dari al santun, dan rasa malu;
Qur’an dan hadist tentang e. menjelaskan hikmah
tata krama, sopan santun, berperilaku sesuai tata
krama, sopan santun dan
dan rasa malu
memiliki sifat malu
f. secara berkelompok
mengumpulkan contoh-
berperilaku sesuai tatakrama, contoh nyata perilaku yang
sopan santun, memiliki sikap mencerminkan tata
malu krama, sopan santun, dan
rasa malu;
g. mendiskusikan makna tata
4.6 Menyajikan contoh 4.6.1 Mengumpulkan contoh krama, sopan santun, dan d. kinerja
perilaku tata krama, perilaku yang mencerminkan rasa malu;
| 247 |
sopan-santun, dan makna tata krama, sopan h. menyajikan paparan
rasa malu santun, dan rasa malu tentang makna tata krama,
4.6.2 Mendemonstrasikan contoh sopan santun, dan rasa
perilaku yang mencerminkan malu dan penerapannya
makna tata krama, sopan dalam kehidupan sehari-
santun, dan rasa malu hari;
i. menanggapi pertanyaan
dan memperbaiki paparan
tentang tata krama, sopan
santun, dan rasa malu
1.7 Menghayati disiplin 1.7.1 Melaksanakan sholat Disiplin dan Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp a. Mushaf At Tanwir PP
dan bermartabat berjamaah bermartabat a. mengamati tayangan Muhammadiyah.
merupakan akhlak 1.7.2 Terbiasa berdoa sebelum video/ media lain tentang b. Buku Pendidikan
dalam kehidupan melakukan kegiatan materi disiplin dan Akidah Akhlak kelas
Alokasi
Materi
Pokok
TM
sehari-hari 1.7.3 melaksanakan ibadah tepat bermartabat; 9, Majelis Dikdasmen
waktu b. menceritakan pengalaman PP Muhammadiyah
tentang disiplin dan c. Himpunan
bermartabat; PutusanTarjih
2.7 Memiliki sifat disiplin 2.7.1 Mengerjakan/mengumpulkan c. mencari data tentang b. Observasi Muhammadiyah
dan bermartabat tugas sesuai dengan waktu manfaat disiplin dan
dalam kehidupan yang ditentukan bermartabat;
sehari-hari 2.7.2 Patuh pada tata tertib atau d. membuat peta konsep
aturan bersama/ sekolah tentang disiplin dan
2.7.3 Tidak terlambat sekolah bermartabat;
3.7 Memahami makna 3.7.1 Menjelaskan pengertian e. Mengemukakan materi c. Tes
disiplin dan disiplin Disiplin dan bermartabat tertulis
bermartabat 3.7.2 Menjelaskan pengertian f. mendemonstrasikan
bermartabat contoh perilku yang
3.7.3 Menunjukkan dalil naqli mencerminkan sikap
tentang disiplin dan disiplin dan bermartabat.
| 248 |
bermartabat
Menjelaskan hikmah
3.7.4 berperilaku disiplin dan
bermartabat
4.7 Menyajikan contoh 4.7.1 Mencontohkan perilaku d. kinerja

disiplin dan disiplin dan bermartabat
bermartabat dalam dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari 4.7.2 Mendemonstrasikan perilaku
disiplin dan bermartabat
dalam kehidupan sehari-hari

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
TM
1.1 Menghayati 1.1.1 Memiliki semangat Ketentuan : a. Penilaian 6 x 2 JP a. Buku Pendidikan Fikih
| 249 |
penunaian ibadah untuk menunaikan tentang zakat, a. Menjelaskan pengertian : diri Kelas IX : Majelis
zakat dan pembelanjaan infak, shadaqah, zakat, infak, sadaqah, wakaf, Dikdasmen PP
pembelanjaan harta harta sesuai syariat wakaf, hibah hibah dan hadiah Muhammadiyah
sesuai ketentuan Islam dan hadiah serta b. Menentukan dasar hukum b. Buku Panduan tentang
syariat Islam 1.1.2 Menghayati hidup sederhana dalam membelanjakan harta zakat, infak, shadaqah,
pentingnya sesuai dengan c. Menjelaskan ketentuan : wakaf, hibah dan
pembelanjaan ajaran agama zakat, infak, sadaqah, wakaf, hadiah terbitan HPT
harta sesuai Islam hibah dan hadiah Muhammadiyah
dengan Islam d. Menyebutkan hikmah : zakat, c. Al Qur’an At-Tanwir
2.1 Memiliki sikap peduli 2.1.1 Memiliki infak, sadaqah, wakaf, hibah b. Penilaian dan terjemahnya,
dan hidup sederhana kepedulian kepada dan hadiah diri Terbitan PP
sebagai implementasi sesama sebagai e. Mempresentasikan tata cara : Muhammadiyah
ajaran zakat dan implementasi zakat, infak, sadaqah, wakaf, d. Hadits shahih pilihan
pembenjaan harta zakat hibah dan hadiah
2.1.2 Menghargai sikap f. Mengklasifikasikan
pembelanjaan : zakat, infak,
hidup sederhana
3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan sadaqah, wakaf, hibah dan c. Tes Tulis
Alokasi
TM
ketentuan zakat dan pengertian dan hadiah
pembelanjaan sesuai pengelolaan zakat g. Menunjukan rasa empati, rasa
syariat Islam sesuai dengan peduli dan tolong menolong
syariah kepada sesama
3.1.2 Menjelaskan dasar
hukum ketentuan
zakat dan
pembelanjaan
harta
3.1.3 Menyebutkan
macam-macam
pembenjaan harta
3.1.4 Menjelaskan
tentang
pembayaran
zakat, infak,
| 250 |
shadaqah, wakaf,
hibah dan hadiah
3.1.5 Menjelaskan
hikmah membayar
zakat, infak,
sodaqah, wakaf,
hibah dan hadiah
4.1 Menyajikan 4.1.1 Menyajikan peta d. Unjuk kerja
ketentuan syariat konsep tentang
Islam zakat dan pembelanjaan
pembelanjaan harta harta
4.1.2 Melaksanakan
pembayaran infak
sodaqah
4.1.3 Melakukan
simulasi hidup
sederhana
1.2 Menerima ajaran 1.2.1 Memiliki keinginan Ketentuan Peserta didik: a. Penilaian 4 mgg x a. Buku Pendidikan Fikih
Alokasi
TM
Islam tentang ibadah untuk melaksanakan a. mengamati tayangan video / diri 2 jpl Kelas IX Majelis
haji melaksanakan Ibadah Haji gambar tentang pelaksanaan Dikdasmen PP
ibadah haji ibadah haji Muhammadiyah
1.2.2 Memiliki semangat b. Mengungkap kembali sejarah b. Video pembelajaran /
mental dan pantang menyerah dan gambar tentang
menjaga fisik kesabaran Nabi Ibrahim, Nabi pelaksanaan ibadah
sehat untuk Ismail dan Siti Hajar haji
beribadah haji c. menjelaskan peta konsep c. Buku HPT : Panduan
2.2 Memiliki komitmen 2.2.1 Memiliki rasa tentang pelaksanaan ibadah b. Pengamatan Haji sesuai HPT
dan ukhuwah sebagai hormat tawadlu’ haji Muhammadiyah
implementasi ibadah kepada orang yang d. Menjelaskan pengertian haji d. Al-Qur’an At-Tanwir
haji telah berhaji e. Membaca dan mengingat dan Terjemahnya
2.2.2 Memiliki semangat bacaan talbiyah dan do’a Terbitan PP
keumatan dan selama berhaji Muhammadiyah .
menghargai f. Menyebutkan syarat wajib e. Kumpulan hadits
perbedaan haji shahih pilihan
| 251 |
3.2 Memahami 3.2.1 Menjelaskan g. Mengurutkan rukun haji dan c. Tes tulis
ketentuan ibadah haji pengertian haji wajib haji, bagan alur
3.2.2 Menjelaskan dasar pelaksanaan ibadah
hukum ibadah haji h. Mengidentifikasi peta
3.2.3 Mengklasifikasikan konsep/tabel urutan ibadah
syarat wajib haji, haji
rukun haji dan i. Menjelaskan jenis
sunah haji pelanggaran dan ketentuan
3.2.4 Menjelaskan pembayaran dam Tes tulis
pengertian jenis j. Menelaah hikmah dan cara
larangan haji dan menjaga kemabruran haji
dam k. Mempresentasikan tata cara
3.2.5 Menjelaskan pelaksanaan ibadah haji
hikmah haji
3.2.6 Menjelaskan cara
menjaga
kemabruran haji
Alokasi
TM
4.2 Menyajikan 4.2.1 Mempresentasikan d. Unjuk kerja
ketentuan ibadah haji ketentuan dan tata
cara ibadah haji
4.2.2 Melakukan
simulasi praktik
ibadah haji
1.3 Menerima ajaran 1.2.1 Memiliki keinginan Ibadah Umrah a. Mengamati tayangan vidieo / a. Tes tulis 4 x 2 JP a. Buku Pendidikan
Islam tentang ibadah kuat untuk gambar tentang pelaksanaan Fikih Kelas IX Majelis
umrah melaksanakan umrah Dikdasmen PP
umrah b. menjelaskan peta konsep Muhammadiiyah
1.2.2 Meningkatkan tentang pelaksanaan ibadah b. Video pembelajaran /
taqarub kepada umrah gambar tentang
Allah Swt. c. Menjelaskan pengertian pelaksanaan ibadah
2.3 Memiliki komitmen 2.2.1 Memulai usaha umrah b. Penilaian Umrah
dan ukhuwah sebagai untuk d. Menentukan dasar hukum diri c. Al-Qur’an At-Tanwir
implementasi ibadah melaksanakan ibadah umrah dan Terjemahnya
| 252 |
umrah umrah sesuai e. Membaca dan mengingat Terbitan PP
kemampuannya bacaan talbiyah Muhammadiyah
2.2.2 Mencari tahu f. Mengurutkan rukun umrah d. Kumpulan hadits
terhadap dan wajib umrah shahih pilihan
kenikmatan orang g. Mempresentasikan tata cara
yang telah pelaksanaan umrah
melaksanakan
umrah
ketentuan ibadah pengertian umrah
umrah 3.2.2 Menyebutkan
dasar hukum
ibadah umrah
3.2.3 Menjelaskan rukun
ibadah umrah
3.2.4 Menjelaskan
hikmah ibadah
Alokasi
TM
umrah
4.3 Menyajikanketentuan 4.2.1 Mempresentasikan d. Unjuk kerja
ibadah umrah peta konsep
ibadah umrah
4.2.2 Melakukan
simulasi ibadah
umrah
1.4 Menghayati 1.4.1 Melakukan jual Ketentuan jual Peserta didik : a. Pengamatan 4 x 2 JP a. Buku Pendidikan Fikih
ketentuan jual beli beli dan qiradl beli dan qiradl a. Menjelaskan tentang dan Kelas IX : Majelis
sesuai dengan dalam Islam pengertian jual beli dan Penilaian Dikdasmen PP
dan qiradl
ketentuan syariat qiradl diri Muhammadiyah
Islam b. Menjelaskan dalil tentang b. Buku Panduan jual beli
1.4.2 Menjalankan hukum jual beli dan qiradl dan qiradl yang sesuai
syariat Islam yang c. Menjelaskan jual beli yang dengan HPT
terkait dengan jual diharamkan Muhammadiyah
beli dan qiradl d. Menyebutkan rukun jual beli c. Al-Qur’an At-Tanwir
| 253 |
2.4 Membiasakan sikap 2.4.1 Menampilkan e. Menyebutkan macam- b. Pengamatan dan Terjemahnya
jujur sebagai sikap jujur dalam macam qiradl dan Terbitan PP
implementasi dari praktek jual beli f. Mendiskusikan tentang Penilaian Muhammadiyah
pemahaman tentang dan qiradl hukum penimbunan barang diri d. Hadits shahih pilihan
ketentuan jual-beli 2.4.2 Membuktikan dan Riba
dan qiradl sikap jujur dalam
setiap
melaksanakan
praktek jual beli
dan qiradl
3.4 Memahami 3.4.1 Menjelaskan c. Tes Tulis
ketentuan jual beli pengertian jual beli
dan qirad dan qiradl
3.4.2 Menunjukan dalil
naqli tentang
hukum jual beli
dan qiradl
3.4.3 Menyebutkan
Alokasi
TM
rukun jual beli dan
qiradl
3.4.4. Menjelaskan jual
beli yang
diharamkan
3.4.5 Menjelaskan
hikmah jual beli
dan qiradl
4.4 Mempraktikkan 4.4.1 Melakukan d. Observasi
pelaksanaan jual beli praktek jual beli
dan qirad dan qiradl dalam
kehidupan sehari-
hari
4.4.2 Membiasakan
praktek jual beli
yang sesuai
| 254 |
dengan syariat
Islam

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
pandang/teori
Alokasi
Waktu TM
1.5 Menunaikan ibadah 1.5.1 Menentukan Ketentuan Peserta didik: a. Tertulis 4 mgg x 2 a. Buku Pendidikan Fikih
sunnah pada hari sikap untuk Tentang Shalat a. Mematuhi penetapan awal 1 jpl Kelas IX Majelis
| 255 |
raya Ìdul Adha melakukan shalat Hari Raya Ìdul Dhulhijjah untuk menentukan Dikdasmen PP
Ìdul Adha sesuai Adha tgl 10 Dzulhijjah yang Muhammadiyah
dengan Majlis dikeluarakan oleh Majelis Tarjih b. Buku Panduan Ìdul Adha
Tarjih PP PP Muhammadiyah Sesuai HPT
Muhammadiyah b. Mengetahui waktu pelaksanaan Muhammadiyah
1.5.2 Melaksanakan shalat Ìdul Adha c. Mushaf At-Tanwir dan
shalat Ìdul Adha c. Melaksanakan hal-hal yang Terjemahnya Terbitan PP
sesuai dengan disunahkan sebelum berangkat Muhammadiyah
Majlis Tarjih PP menuju ke tempat shalat Ìdul d. Hadits shahih pilihan
Muhammadiyah Adha
2.5 Memiliki sikap taat, 2.5.1 Melakukan d. Menentukan tempat b. Penilaian
ikhlas, dan peduli persiapan / pelaksanaan shalat ìdul adha diri
sebagai sunah-sunah a. Mempresentasikan tata cara
implementasi hari sebelum pelaksanaan shalat `Ìdul Adha
raya Ìdul Adha berangkat
melaksanakan
shalat Ìdul Adha
Alokasi
Waktu TM
2.5.2 Menentukan
waktu ter baik
dalam
pelaksanaan
shalat Ìdul Adha
2.5.3 Menentukan
pilihan tempat
pelaksanaan
shalat Ìdul Adha
rangkaian amaliah pengertian shalat
ibadah pada hari raya hari raya Ìdul
Ìdul Adha Adha
3.5.2 Menjelaskan
hukum shalat hari
raya Ìdul Adha
4.5 Menyajikanrangkaia 4.5.1 Mempraktekkan d. Unjuk
| 256 |
n amaliahibadahhari tata cara kerja
raya Ìdul Adha pelaksanaan
shalat Ìdul Adha
4.5.2 Mempraktekkan
tata cara
pelaksanaan
kutbah Ìdul
Adha
1.6 Menghayati Qurban 1.6.1 Melaksanakan Ketentuan a. Mengingat kembali sejarah a. Penilaian 4 x 2 JP a. Buku Pendidikan Fikih
sebagai ketentuan penyembelihan Pelaksanaan ketaatan Nabi Ibrahim as untuk diri Kelas IX Majelis
syariat Islam hewan qurban qurban menyembelih putranya atas Dikdasmen PP
1.6.2 Menerapkan perintah Allah Swt. Muhammadiyah
syariat dalam b. Memahami pengertian dan b. Buku Panduan qurban
pelaksanaan mengklasifikasikan ibadah dan aqiqah terbitan HPT
penyembelihan qurban Muhammadiyah
hewan c. Mengenali ketentuan dan waktu c. Mushaf At-Tanwir dan
2.6 Memiliki sikap peduli 2.6.1 Menunaikan pelaksanaan ibadah qurban b. Penilaian Terjemahnya Terbitan PP
sebagai ibadah qurban d. Menunjukan rasa empati, rasa diri Muhammadiyah
Alokasi
Waktu TM
implementasi ajaran sebagai peduli dan tolong menolong d. Hadits shahih pilihan
qurban implementasi Q.S kepada sesama
Al-Kautsar e. Menentukan dasar hukum
2.6.2 Menghargai sikap qurban
peduli menolong f. Menjelaskan hikmah qurban
sebagai g. Mempresentasikan tata cara
implementasi penyembelihan hewan qurban
dari ibadah
qurban
3.6 Memahami 3.6.1 Menjelaskan c. Tes Tulis
ketentuan syariat pengertian dan
Islam tentang tatacara
qurban penyembelihan
qurban
3.6.2 Menjelaskan
dasar hukum
qurban
| 257 |
3.6.3 Menjelaskan
ketentuan hewan
qurban
3.6.4 Menyebutkan
hikmah qurban
3.6.5 Mengenali waktu

penyembelihan
qurban
4.6 Menyajikan 4.6.1 Membuat bagan d. Unjuk

ketentuan syariat penyembelihan kerja
Islam tentang hewan qurban
qurban 4.6.2 Menyajikan peta
konsep tentang
ibadah qurban
Alokasi
Waktu TM
1.7 Menghayati aqiqah 1.7.1 Memiliki Penyelenggaraa a. Mengingat kembali a Penilaian 4 x 2 JP a. Buku Pendidikan Fikih
sebagai ketentuan kesadaran hidup n aqiqah dan membangun keluarga yang diri Kelas IX Majelis
syariat Islam bersama yang ketentuannya dilandasi dengan ketaatan Dikdasmen PP
dilandasi dengan menjalankan syariat agama Muhammadiyah
pengurbanan Islam b. Buku Panduan qurban
1.7.2 Memiliki b. Memahami pengertian dan dan aqiqah terbitan HPT
keteguhan akan mengklasifikasikan ibadah Muhammadiyah
keyakinan hidup aqiqah c. Mushaf At-Tanwir dan
untuk taat c. Mengenali ketentuan dan Terjemahnya Terbitan
kepada Allah waktu pelaksanaan aqiqah PP Muhammadiyah
2.7. Memiliki sikap peduli 2.7.1 Memperhatikan d. Menunjukan rasa b Pengam d. Hadits shahih pilihan
sebagai dan berbagi syukurkepada Allah dan , rasa atan
implementasi ajaran kebaikan kepada peduli kepada sesama
aqiqah sesame e. Membahas dan menentukan
2.7.2 Memberi dasar hukum aqiqah
perhatian kepada f. Menjelaskan hikmah aqiqah
keluarga dan g. Mempresentasikan peta
| 258 |
generasi konsep ketentuan aqiqah
3.7 Memahami 3.7.1 Menjelaskan c Tertulis
ketentuan syariat pengertian dan
Islam tentang aqiqah tatacara
penyembelihan
aqiqah
3.7.2 Menjelaskan
dasar hukum
aqiqah
3.7.3 Menyebutkan
hikmah aqiqah
3.7.4 Menjelaskan
waktu
penyembelihan
hewan aqiqah
4.7 Menyajikan 4.7.1 Menyajikan peta d. Unjuk
ketentuan syariat konsep kerja
Islam tentang aqiqah pelaksanaan
Alokasi
Waktu TM
aqiqah
4.7.2 Menyusun
simulasi
penyelenggaraan
aqiqah
1.8 Meyakini nilai 1.8.1 Meyakini bahwa Ketentuan Peserta didik : a. Tertulis 6 x 2 JP a. Buku Pendidikan Fikih
keadilan dalam waris pembagian waris pembagian a. Menjelaskan pengertian Kelas IX Majelis
dalam Islam warisan mawaris dan faraid Dikdasmen PP
merupakan berdasarkan b. Menjelaskan ahli waris yang Muhammadiyah
bentuk keadilan syariat Islam berhak mendapatkan warisan b. Buku Panduan mawaris
Allah Swt. c. Menjelaskan sebab-sebab terbitan HPT
1.8.2 Melakukan batalnya hak waris Muhammadiyah
pembagian d. Menjelaskan dzawil furud c. Mushaf At-Tanwir dan
warisan sesuai e. Menjelaskan ashabah Terjemahnya Terbitan PP
dengan f. Mendiskusikan ketentuan Muhammadiyah
ketentuan syariat pembagian waris d. Hadits shahih pilihan
Islam g. Mempraktikan perhitungan
| 259 |
2.8 Membiasakan sikap 2.8.1 Membagi harta pembagian waris b. Penilaian
adil terhadap warisan kepada diri
ahli waris sebagai
sesama sebagai
implementasi
implementasi dari dari pemahaman
pemahaman warisan
tentang ketentuan berdasarkan
waris syariat Islam
2.8. 2 Bersegera
membagikan
harta warisan
dengan
berdasarkan
syariat islam
sebagai bentuk
ketaatan kepada
Allah
Alokasi
Waktu TM
ketentuan waris pengertian
mawaris
3.8.2 Menyebutkan ahli
waris
3.8.3 Menjelaskan
ketentuan
pembagian waris
3.8.4 Menjelaskan
dzawul furud
3.8.5 Menjelaskan
ashabah
4.8 Mempraktikan tata 4.8.1 Menghitung hak d. Unjuk
cara pembagian waris untuk ahli kerja
waris
waris secara
sederhana 4.8.2 Mempresentasika
n peta konsep
| 260 |
tentang
ketentuan
pembagian waris
4.8.3 Melakukan
pembagian
warisan

Semester : Gasal
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata
pandang/teori
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
| 261 |
Pokok Waktu/TM
1.1 Menyukuri 1.1.1 Gemar membaca kisah Sejarah Peserta didik: a. Observasi 9 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
masuknya Islam sejarah Islam di masuknya a. mengamati tayangan video, gambar kelas IX, Majlis
Indonesia Indonesia Islam ke atau bacaan tentang sejarah Dikdasmen PP
Indonesia masuknya Islam ke Indonesia Muhammadiyah
1.1.2 Antusias dalam belajar
b. menceritakan hasil pengamatan dari b. Video pembelajaran,
sejarah Islam di
bacaan tentang masuknya Islam ke gambar atau bacaan
Indonesia
Indonesia tentang sejarah masa
2.1 Memiliki rasa 2.1.1 Berani menunjukkan c. mencari data tentang sejarah b. Penilaian kejayaan dan keruntuhan
peduli untuk identitas muslimnya masuknya Islam ke Indonesia diri dan Daulah Abbasiyah
memajukan Islam d. mempresentasikan diagram tentang antar
Indonesia sejarah masuknya Islam ke Indonesia teman
2.1.2 Gigih dalam menjaga e. mempresentasikan hikmah sejarah
keutuhan Negara masuknya Islam ke Indonesia
Kesatuan Republik
Indonesia
3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan kronologi c. Tes
Materi Alokasi
Pokok Waktu/TM
sejarah masuknya sejarah masuknya tertulis
Islam ke Indonesia Islam ke Indonesia

penyebaran Islam di
Indonesia
3.1.3 Menyebutkan bukti
masuknya Islam ke
Indonesia
Wali Sanga
3.1.5 Menjelaskan kerajaan-
kerajaan Islam di
Sumatera
kerajaan Islam di Jawa
| 262 |
kerajaan Islam di
Kalimantan
kerajaan Islam di
Sulawesi
kerajaan Islam di
Maluku
4.1 Menyajikan bukti- 4.1.1. Membuat peta sejarah d. Kinerja
bukti sejarah masuknya Islam ke
masuknya Islam Indonesia
ke Indonesia
kronologi masuknya
Islam ke Indonesia
Materi Alokasi
Pokok Waktu/TM
1.2 Meyakini bahwa 1.2.1 Gemar membaca kisah Keragaman Peserta didik: a. Observasi 9 x 1 Jp a. Buku Pendidikan Tarikh
berkembangnya sejarah Islam di budaya a. mengamati tayangan video, kelas IX, Majlis
Islam di Indonesia Indonesia Islam gambar atau bacaan tentang Dikdasmen PP
sebagai bukti 1.2.2 Antusias dalam belajar Indonesia keragaman budaya Islam Muhammadiyah
Islam rahmatan sejarah Islam Indonesia; b. Video pembelajaran
lil-al-‘alamin b. menceritakan hasil Tarikh
pengamatan tentang
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Menghormati keragaman budaya Islam b. Penilaian
perilaku cinta keyakinan orang lain Indonesia; diri dan
tanah air sebagai 2.2.2 Toleran terhadap c. mencari data tentang antar
implementasi orang lain yang perbedaan budaya di Indonesia teman
mempelajari berbeda keyakinan d. mempresentasikan
perkembangan perberdaan budaya Islam di
Islam di Indonesia Indonesia

perkembangan pengertian budaya tertulis
| 263 |
Islam di Indonesia dalam Islam
keragaman budaya
Islam di Indonesia
3.2.3 Menjelaskan nilai

budaya Islam yang
berkemajuan
4.2 Menyajikan 4.2.1 Membedakan budaya d. Kinerja
rangkaian Islam yang
perkembangan berkemajuan dan
Islam di Indonesia budaya non islami
pertumbuhan budaya
Islam Indonesia yang
berkemajuan

Semester : Genap
Kompetensi Inti
pandang/teori
Alokasi
| 264 |
Waktu
1.3 Meyakini bahwa 1.3.1 Gemar membaca Pertumbuhan Peserta didik: a. Observasi 7 x 1 Jp a. Buku Pendidikan
ajaran Islam sesuai kisah sejarah Islam budaya Islam a. mengamati tayangan video, Tarikh kelas IX, Majlis
dengan di Indonesia Indonesia yang gambar atau bacaan tentang Dikdasmen PP
perkembangan sosial berkemajuan sejarah pertumbuhan budaya Muhammadiyah
1.3.2 Antusias dalam
budaya masyarakat di Islam Indonesia yang b. Video pembelajaran,
belajar sejarah Islam
mana pun berada berkemajuan ; gambar atau bacaan
di Indonesia
b. menceritakan hasil pengamatan tentang sejarah
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Berani menunjukkan dari bacaan tentang sejarah b. Penilaian budaya umat Islam di
perilaku peduli identitas muslimnya pertumbuhan budaya Islam diri, antar Indonesia
lingkungan sebagai Indonesia yang berkemajuan teman
implementasi c. mencari data tentang sejarah
2.3.2 Gigih dalam pertumbuhan budaya Islam
mempelajari sejarah
menjaga keutuhan Indonesia yang berkemajuan
budaya umat Islam di
Negara Kesatuan d. mempresentasikan diagram
Indonesia
Republik Indonesia tentang sejarah pertumbuhan
3.3 Memahami secara 3.3.1 Menjelaskan budaya Islam Indonesia yang c. Tes
kritis sejarah budaya pengertian seni dan berkemajuan tertulis
Alokasi
Waktu
umat Islam di budaya di Indonesia mempresentasikan hikmah
Indonesia mempelajari budaya umat
3.3.2 Menemukan tradisi Islam di Indonesia
dan upacara adat di
Indonesia
keistimewaan
berbagai budaya
yang bernuansa
Islam di Indonesia
umat Islam di
Indonesia dalam
bidang budaya
3.3.5 Memberikan
apresiasi terhadap
pertumbuhan
| 265 |
budaya Islam
Indonesia yang
berkemajuan
4.3 Menyajikan 4.3.1. Membuat peta d. Kinerja

perkembangan sejarah
budaya umat Islam perkembangan
yang sesuai ajaran budaya umat Islam
Islam yang sesuai dengan
ajaran Islam
perkembangan
budaya umat Islam
yang sesuai ajaran
Islam
Alokasi
Waktu
1.4 Menghargai bahwa 1.41 Gemar membaca Keragaman Peserta didik: a. Observasi 7 x 1 Jp a. Buku Pendidikan
keragaman budaya kisah sejarah Islam Budaya Islam a. mengamati tayangan Tarikh kelas IX, Majlis
Islam Indonesia 1.4.2 Antusias dalam Indonesia yang video, gambar atau Dikdasmen PP
merupakan belajar sejarah Islam berkemajuan bacaan tentang Muhammadiyah
sunnatullah. keragaman budaya Islam b. Video pembelajaran
2.4 Memiliki sikap 2.4.1 Menghormati Indonesia; b. Penilaian Tarikh
toleran, dan keyakinan orang lain b. menceritakan hasil diri, antar
menghormati, serta 2.4.2 Toleran terhadap pengamatan tentang teman
semangat Islam orang lain yang keragaman budaya Islam
berkemajuan berbeda keyakinan Indonesia;
c. mencari data tentang
perbedaan budaya di
Indonesia
3.4 Memahami 3.4.1 Menjelaskan d. mempresentasikan c. Tes
keragaman budaya pengertian budaya perberdaan budaya Islam tertulis
Islam Indonesia yang Islam di Indonesia
berkemajuan mempresentasikan
| 266 |
3.4.2 Mengidentifikasi keragaman budaya Islam
keragaman budaya Indonesia yang
Islam di Indonesia berkemajuan
3.4.3 Menjelaskan nilai

budaya Islam yang
berkemajuan
4.4 Menyajikan sejarah 4.4.1 Membedakan d. Kinerja
pertumbuhan budaya budaya Islam yang
Islam Indonesia yang berkemajuan dan
berkemajuan budaya non islami
pertumbuhan
budaya Islam
Indonesia yang
berkemajuan

Semester : Gasal
KompetensiInti :
Alokasi
Waktu
1.1 Mensyukuri telah 1.1.1 Membiasakan Keteladanan Pesertadidik: a. Observasi 3 x1 JP a. buku Pendidikan
| 267 |
memiliki para mengkaji para Pimpinan a. Mengamati bacaan tentang Kemuhammadiya
pemimpin yang layak keteladanan para Muhammadiya para pimpinan Muhammadiyah; han kelas 9,
diteladani pimpinan h b. Mencatat hal-hal penting Majelis
Muhammadiyah tentang keteladanan para Dikdasmen
1.1.2 Membiasakan pimpinan Muhammadiyah;
mengambil c. Mendiskusikan keteladanan b. Ensiklopedi
hikmah dari para pimpinan Muhammadiyah; Muhammadiyah,
keteladanan para d. Menyusun peta konsep tentang Dikdasmen PP,
pimpinan keteladanan para pimpinan 2005
Muhammadiyah Muhammadiyah;
2.1 Meneladani sikap para 2.1.1 Membiasakan e. Mempresentasikan peta konsep b. Observasi
pimpinan perilaku jujur tentang keteladanan para Penilaian
Muhammadiyah sebagai cerminan pimpinan Muhammadiyah. diri
dari keteladanan (usulan)
para pimpinan
Muhammadiyah
Alokasi
Waktu
2.1.2 Membiasakan
perilaku disiplin
dan tanggung
jawab sebagai
cerminan dari
keteladanan para
pimpinan
Muhammadiyah
2.1.3 Membiasakan
hidup sederhana,
sebagai cerminan
dari keteladanan
para pimpinan
Muhammadiyah
2.1.4 Membiasakan
suka berderma
dan membantu
sesama sebagai
| 268 |
cerminan dari
keteladanan para
pimpinan
Muhammadiyah
2.1.5 Membiasakan
hidup damai dan
anti kekerasan
sebagai cerminan
dari keteladanan
para pimpinan
Muhammadiyah
3.1 Memahami 3.1.1 Mendeskripsikan c. Tes
keteladanan Para pemikiran dan tertulis
pimpinan peran Ki Bagus
Muhammadiyah Hadikusuma
dalam menjaga
persatuan bangsa
Alokasi
Waktu
peran AR Sutan
Mansur dalam
memimpin
Muhammadiyah
peran K.H. Ahmad
Badawi dalam
menumpas PKI
peran HM Yunus
Anis dalam
menjaga identitas
Muhammadiyah
peran K.H. Faqih
Usman dalam
memimpin
Muhammadiyah
| 269 |
peran K.H. AR.
Fakhrudin dalam
memimpin
Muhammadiyah
peran K.H. Ahmad
Azhar Basyir
dalam memimpin
Muhammadiyah
peran Prof. Dr
Amien Rais dalam
bidang politik
peran Prof. Dr.
Ahmad Syafi’i
Maarif dalam
Alokasi
Waktu
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
peran Prof. DR.
Dien Syamsudin
dalam misi
perdamaian umat
peran Dr. Haedar
Nashir dalam
menjaga ideologi
Muhammadiyah
4.1 Menyajikan contoh 4.1.1 Mengidentifikasi d. Unjuk
keteladanan para keteladanan para kerja
pimpinan pimpinan
(Ki Bagus
| 270 |
Hadikusuma,
AR Sutan Mansur,
K.H. Ahmad
Badawi,
HM Yunus Anis,
K.H. Faqih Usman,
K.H. AR.
Fakhrudin
K.H. Ahmad Azhar
Basyir, Prof. Dr
Amien Rais, Prof.
Dr. Ahmad Syafi’i
Maarif, Prof. Dr.
Dien Syamsudin,
Dr. Haedar Nashir)
Alokasi
Waktu
4.1.2 Menyusun peta
konsep tentang
keteladanan para
pimpinan
Muhammadiyah
(Ki Bagus
Hadikusuma,
AR Sutan Mansur,
K.H. Ahmad
Badawi,
HM Yunus Anis,
K.H. Faqih Usman,
K.H. AR.
Fakhrudin
K.H. Ahmad Azhar
Basyir, Prof. Dr
Amien Rais, Prof.
Dr. Ahmad Syafi’i
| 271 |
Maarif, Prof. Dr.
Dien Syamsudin,
Dr. Haedar Nashir)
1.2 Selalu berikhtiar untuk 1.2.1 Membiasakan Kepribadian Pesertadidik: a. Observasi 3x1 JP a. buku Pendidikan
menyempurnakan diri mengevaluasi diri Muhammadiya a. Mengidentifikasi nilai-nilai yang Kemuhammadiy
sebagai warga h terkandung dalam kepribadian ahan kelas 9,
Muhammadiyah 1.2.2 Membiasakan Muhammadiyah; Majelis
memperbaiki b. Mendiskusikan nilai-nilai yang Dikdasmen
setiap kekurangan terkandung dalam Kepribadian
yang dimiliki Muhammadiyah; b. buku Manhaj
2.2 Menunjukkan sikap 2.2.1 Membiasakan c. Membuat peta konsep tentang b. Observasi Gerakan
kesediaan diri untuk sikap menerima sifat-sifat Muhammadiyah; Muhammadiyah,
mengidentifikasi diri kritik yang d. Mempresentasikan hasil diskusi Yogyakarta:
sebagai anggota membangun dan peta konsep di depan kelas Suara
Muhammadiyah 2.2.2 Membiasakan Muhammadiyah
dialog dalam
menyelesaikan
Alokasi
Waktu
masalah
2.2.3 Membiasakan
bekerjasama
dengan orang lain
dalam menegakan
dan menjunjung
tinggi agama
Islam
3.2 Memahami makna dan 3.2.1 Menjelaskan c. Tes
nilai yang terkandung pengertian tertulis
dalam Kepribadian Kepribadian
3.2.2 Menguraikan latar
belakang
Kepribadian
Muhammadiyah
| 272 |
dirumuskan
3.2.3 Menguraikan
kronologi
Kepribadian
Muhammadiyah
dirumuskan
3.2.4 Menjelaskan
matan
Kepribadian
Muhammadiyah
4.2 Menyajikan contoh 4.2.1 Mengidentifikasi d. Observasi
Kepribadian nilai-nilai yang
Muhammadiyah terkandung dalam
Kepribadian
Muhammadiyah
4.2.2 Menyusun peta
konsep tentang
sifat-sifat yang
Alokasi
Waktu
terdapat dalam
Kepribadian
Muhammadiyah
1.3 Meyakini bahwa 1.3.1 Membiasakan PHIWM Pesertadidik: a. Observasi a. buku Pendidikan
menjadi individu yang mengkaji PHIWM (kehidupan a. Mengidentifikasi nilai-nilai yang Kemuhammadiya
sempurna (shaleh) 1.3.2 Menunjukkan individu) terkandung dalam PHIWM; han kelas 9,
merupakan cita-cita bukti kebenaran b. Mendiskusikan nilai-nilai yang Majelis
dakwah PHIWM untuk terkandung dalam PHIWM Dikdasmen
Muhammadiyah meningkatkan secara berkelompok;
kualitas individu c. Mempresentasikan hasil diskusi b. buku Pedoman
menjadi kelompok tentang nilai-nilai Hidup Islami
sempurna yang terkandung dalam PHIWM. Warga
2.3 Menunjukkan sikap 2.3.1 Membiasakan b. Observasi Muhammadiyah,
kesediaan diri untuk menjaga nama 2000
menjadi individu ideal baik diri sendiri,
sesuai paham keluarga dan
Muhammadiyah persyarikatan
| 273 |
2.3.2 Membiasakan
berperilaku
sehari-hari sesuai
PHIWM
3.3 Memahami pedoman 3.3.1 Menjelaskan c. Tes tertulis
Hidup Islami Warga pengertian dan
Muhammadiyah latar belakang
(PHIWM) sebagai PHIWM
individu dirumuskan
3.3.2 Menjelaskan sifat
dan isi pokok
PHIWM
matan PHIWM
bidang individu
(akidah, akhlak,
ibadah,
muamalah
Alokasi
Waktu
duniawiyah)
4.3 Menyajikan contoh 4.3.1 Menunjukkan d. Penilaian

individu sempurna contoh hidup antar
sesuai paham sehari-hari teman
Muhammadiyah berdasarkan
iman dan tauhid
yang benar
4.3.2 Menunjukkan
contoh
menjauhkan diri
dari perbuatan
syirik, takhayul,
bid’ah dan
khurafat
4.3.3 Menunjukkan
contoh sifat sidiq,
amanah, tabligh
| 274 |
dan fathanah
4.3.4 Menunjukkan
contoh
menjauhkan diri
dari perbuatan
riya, sombong,
berlebihan,
fasad, fahsya dan
munkar
4.3.5 Menunjukkan
contoh berfikir
secara burhani,
bayani dan irfani
4.3.6 Menunjukkan
contoh kerja
keras, disiplin
dan tidak
menyia-nyiakan
Alokasi
Waktu
waktu
| 275 |

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulandan keberadaannya
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Minimal MateriPokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
1.4 Meyakini bahwa 1.4.1 Membiasakan PHIWM Peserta didik: a. Observasi 3x 1 JP a. buku Pendidikan
menjadi keluarga yang mengkaji PHIWM (kehidupan a. Membaca secara mendalam Kemuhammadiya
| 276 |
sempurna (shaleh) dalam kehidupan keluarga) PHIWM dalam kehidupan han kelas 9,
merupakan cita-cita keluarga keluarga; Majelis
dakwah 1.4.2 Menunjukkan b. Mencatat hal-hal penting di Dikdasmen
Muhammadiyah kebenaran isi PHIWM dalam kehidupan
PHIWM untuk keluarga; b. buku Pedoman
mewujudkan c. Mengidentifikasi kesesuaian Hidup Islami
keluarga yang PHIWM di keluarga masing- Warga
sempurna masing; Muhammadiyah,
2.4 Menunjukkan sikap 2.4.1 Mengidentifikasi d. Menulis pengalaman pribadi b. Observasi 2000
kesediaan diri untuk hal-hal penting dalam keluarga yang sesuai
mewujudkan dalam matan dengan PHIWM.
keluarganya sebagai PHIWM
keluarga ideal sesuai kehidupan
paham keluarga
Muhammadiyah 2.4.2 Mengidentifikasi
kesesuaian
PHIWM dalam
kehidupan
Alokasi
Waktu
keluarga di
rumah
2.4.3 Mempraktikkan
PHIWM dalam
kehidupan
keluarga di
rumah
3.4 Memahami PHIWM 3.4.1 Menjelaskan c. Tes tertulis
dalam bidang keluarga kedudukan
keluarga dalam
Muhammadiyah
3.4.2 Menjelaskan
fungsi keluarga
dalam
Muhammadiyah
3.1.3 Menjelaskan
| 277 |
aktivitas keluarga
Muhammadiyah
4.4 Menyajikan contoh 4.4.1 Menunjukkan d. Unjuk kerja
keluarga sempurna contoh berlaku
sesuai paham ihsan dalam
Muhammadiyah keluarga
4.4.2 Menunjukkan
contoh sopan
santun dalam
keluarga dan
tetangga
4.4.3 Menunjukkan
contoh berlaku
islah dan ma’ruf
terhadap
tetangga
Alokasi
Waktu
1.5 Meyakini bahwa 1.5.1 Membiasakan PHIWM Pesertadidik: a. Observasi 3x1 JP a. buku Pendidikan
menjadi masyarakat diskusi tentang (kehidupan a. Mengidentifikasi ciri-ciri Kemuhammadiya
yang sempurna masyarakat Islam masyarakat) masyarakat Islam yang sebenar- han kelas 9,
(shaleh) merupakan yang sebenar- benarnya sesuai cita-cita Majelis
cita-cita dakwah benarnya sesuai Muhammadiyah; Dikdasmen
Muhammadiyah cita-cita b. Mendiskusikan secara
Muhammadiyah berkelompok contoh sikap b. buku Pedoman
1.5.2 Menunjukkan sopan santun, tanggung jawab, Hidup Islami
kebenaran cita- menjadi tauladan yang baik, dan Warga
cita ideal memupuk toleransi sesuai ajaran Muhammadiyah,
Muhammadiyah Islam; 2000
untuk c. Mempresentasikan hasil diskusi
mewujudkan kelompok di depan kelas.
masyarakat Islam
yang sebenar-
benarnya
2.5 Menunjukkan sikap 2.5.1 Membiasakan b. Observasi
| 278 |
kesediaan diri untuk sikap sopan dan
menjadi warga santun sebagai
masyarakat yang ideal bagian dari
sesuai paham anggota
Muhammadiyah masyarakat
2.5.2 Membiasakan
sikap tanggung
jawab sebagai
bagian dari
anggota
masyarakat
2.5.3 Membiasakan
menjadi tauladan
yang baik bagi
tetangga
3.5 Memahami pedoman 3.5.1 Menjelaskan c. Tes tertulis
Hidup Islami Warga konsep
Muhammadiyah masyarakat Islam
sebagai warga yang sebenar-
Alokasi
Waktu
masyarakat benarnya sesuai
cita-cita
Muhammadiyah
3.5.2 Menjelaskan cara
Muhammadiyah
mewujudkan
masyarakat Islam
yang sebenar-
benarnya
anggota masyarakat contoh
sempurna sesuai kerjasama dalam
paham masyarakat
Muhammadiyah 4.5.2 Menunjukkan
contoh
melaksanakan
gerakan jama’ah
dan dakwah
| 279 |
jama’ah (GJDJ) di
masyarakat
4.5.3 Menunjukkan
contoh sikap adil
dalam
masyarakat
4.5.4 Menunjukkan
contoh memupuk
toleransi sesuai
prinsip ajaran
Islam
1.6 Meyakini bahwa 1.6.1 Mengidentifikasi PHIWM Pesertadidik: a. Observasi 3x 1 JP a. buku Pendidikan
menjadi warga Negara hak dan (kehidupan a. mengidentifikasi hak dan Kemuhammadiya
yang sempurna (shaleh) kewajiban warga berbangsa dan kewajiban warga negara sesuai ha kelas 9, Majelis
merupakan cita-cita negara sesuai bernegara) PHIWM; Dikdasmen
dakwah PHIWM b. Membuat peta konsep tentang
Muhammadiyah 1.6.2 Menunjukkan peran warga Muhammadiyah b. buku Pedoman
bukti kebenaran dalam kehidupan berbangsa Hidup Islami
Alokasi
Waktu
PHIWM dalam dan bernegara; Warga
mewujudkan c. Mempresentasikan peta konsep Muhammadiyah,
individu sebagai tentang peran warga 2000
warga negara Muhammadiyah dalam
yang baik kehidupan berbangsa dan
2.6 Menunjukkan sikap 2.6.1 Membiasakan diri bernegara. b. Observasi
kesediaan diri untuk menunaikan hak
menjadi warga Negara dan kewajiban
yang ideal sesuai sebagai warga
paham Muhammadiyah negara
menjadi warga
negara yang
bertanggung
jawab
2.6.3 Membiasakan
aktif silaturrahim
kepada segenap
| 280 |
anggota
masyarakat
menjauhkan dari
sikap
mementingkan
diri sendiri
menjauhkan dari
sikap membawa
fitnah dan
kerusakan
3.6 Memahami pedoman 3.6.1 Mendeskripsikan c. Tes tertulis
Hidup Islami Warga tugas warga
sebagai warga negara dalam berbangsa
dan bernegara
Alokasi
Waktu
peran warga
Muhammadiyah
dalam berbangsa
dan bernegara
warga Negara contoh warga
sempurna sesuai negara dalam
paham Muhammadiyah menunaikan
amanat
4.6.2 Menunjukkan
contoh warga
negara dalam
menegakkan
keadilan dan
kebenaran
4.6.3 Menunjukkan
contoh warga
negara dalam
| 281 |
menaati
pemimpin sejauh
masih sejalan
dengan perintah
Allah dan Rasul
4.6.4 Menunjukkan
contoh warga
negara dalam
memelihara
keselamatan
umum
4.6.5 Menunjukkan
contoh warga
negara dalam
hidup
berdampingan
dengan aman
dan damai

Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
Alokasi
Waktu TM
1.1 Memelihara 1.1.1 Berakhlak mulia Wacana terkait topik Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
| 282 |
hubungan baik terhadap guru  mendengarkan bunyi tentang ustaadz
terhadap orang
‫ ﺃﺳﺘﺎﺫ ﳎﺘﻬﺪ‬berunsur
lafadz kata dan/atau mujtahid
1.1.2 Menjaga sopan santun
yang lebih tua/ jumlah fi'liyah kalimat bahasa Arab  Kamus bahasa
terhadap orang yang
guru (kalimat verbal) tentang ustaadz mujtahid Arab
lebih tua
dari sumber belajar  Buku Pendidikan
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Membuktikan dengan b. Penilaian
(guru/mp3/mp4/video); Bahasa Arab
sikap peduli dan sikap peduli belajar diri
 menirukan bunyi lafadz Kelas IX, Majelis
santun dalam bahasa Arab
kata dan/atau kalimat Dikdasmen PP
berinteraksi 2.1.2 Membuktikan dengan
bahasa Arab tentang Muhammadiyah
terhadap sesama sikap santun dengan
ustaadz mujtahid dengan
sesama
Alokasi
Waktu TM
3.1 Memahami 3.1.1 Mengidentifikasi benar; c. Test
wacana terkait gagasan utama  mengamati kata dan/atau tertulis
topik wacana terkait topik kalimat bahasa Arab
ustaadz mujtahid tentang ustaadz mujtahid
‫ﺃﺳﺘﺎﺫ ﳎﺘﻬﺪ‬ berunsur jumlah Penugasan
melalui media buku/power
berunsur jumlah fi'liyah (kalimat verbal) point;
fi'liyah (kalimat 3.1.2 Mengidentifikasi isi  mencari informasi tentang
verbal) wacana terkait topik jumlah fi'liyah (kalimat
ustaadz mujtahid verbal);
berunsur jumlah  mengamati identifikasi
fi'liyah (kalimat verbal) unsur jumlah fi'liyah
3.1.3 Mengidentifikasi unsur (kalimat verbal) dalam
jumlah fi'liyah (kalimat frasa dan/atau kalimat
verbal) dalam wacana tentang ustaadz mujtahid;
terkait topik ustaadz
| 283 |
mujtahid jumlah fi'liyah (kalimat
4.1.1 Melafalkan kata 4.1.1.1 Menirukan verbal) dalam hiwar d. Penilaian
dengan benar pengucapan kata (dialog); kinerja
terkait topik dan/atau kalimat  melakukan koreksi secara
dalam teks sederhana berkelompok terhadap
‫ﺃﺳﺘﺎﺫ ﳎﺘﻬﺪ‬ terkait topik ustaadz hasil pengumpulan kata
mujtahid dan/atau kalimat unsur
4.1.1.2 Membaca dengan jumlah fi'liyah (kalimat
nyaring verbal) tentang ustaadz
kata/ungkapan dalam mujtahid;
ustaadz mujtahid identifikasi unsur jumlah
dengan benar fi'liyah (kalimat verbal)
4.1.2 Menyajikan arti 4.1.2.1 Menghafal arti dalam hiwar (dialog);
Alokasi
Waktu TM
kosakata terkait kosakata dalam  menyajikan paparan hasil
topik wacana terkait topik pencarian unsur jumlah
ustaadz mujtahid fi'liyah (kalimat verbal)
‫ﺃﺳﺘﺎﺫ ﳎﺘﻬﺪ‬
4.1.2.2 Mengartikan kosakata dalam frasa dan/atau
dan/atau kalimat kalimat tentang ustaadz
dalam wacana terkait mujtahid;
topik ustaadz mujtahid  menyajikan paparan hasil
4.1.3 Membaca teks 4.1.3.1 Menirukan pencarian unsur jumlah
sederhana terkait pembacaan teks fi'liyah (kalimat verbal)
topik sederhana berunsur dalam hiwar (dialog);
jumlah fi'liyah (kalimat  bersama pasangan masing-
‫ﺃﺳﺘﺎﺫ ﳎﺘﻬﺪ‬ verbal) terkait topik masing (power of two)
berunsur jumlah ustaadz mujtahid mengeksplorasikan diri
fi'liyah (kalimat 4.1.3.2 Menyajikan bacaan berkomunikasi
verbal) teks sederhana menggunakan bahasa
| 284 |
berunsur jumlah Arab;
fi'liyah (kalimat verbal)  menyusun kesimpulan
terkait topik ustaadz ustaadz mujtahid berunsur
mujtahid dengan jumlah fi'liyah (kalimat
benar verbal) dengan bimbingan
4.1.4 Menyajikan dialog 4.1.4.1 Mendemonstrasikan guru.
terkait topik hiwar (dialog) tentang
ustaadz mujtahid
‫ﺃﺳﺘﺎﺫ ﳎﺘﻬﺪ‬
4.1.4.2 Menggunakan
ungkapan dalam hiwar
(dialog) tentang
ustaadz mujtahid
sesuai kaidah dan/atau kalimat
Alokasi
Waktu TM
tentang ustaadz
mujtahid sesuai kaidah
tentang ustaadz
mujtahid) dengan
kata/frasa
1.2 Tawakkal kepada 1.2.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait topik Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
Allah Swt. setelah belajar bahasa Arab  mendengarkan bunyi lafadz tentang
melakukan usaha
‫ ﻃﺎﻟﺒﺔ ﻣﺎﻫﺮﺓ‬berunsur
kata dan/atau kalimat thaalibah
(ikhtiar) 1.2.2 Berdoa sebelum dan fi'il madli (kata kerja bahasa Arab tentang maahirah
sesudah belajar lampau) thaalibah maahirah dari  Kamus bahasa
2.2 Menunjukkan 2.2.1 Membuktikan sikap sumber belajar b. Penilaian Arab
| 285 |
sikap semangat, semangat belajar (guru/mp3/mp4/video); diri  Buku Pendidikan
dan gemar belajar bahasa Arab  menirukan bunyi lafadz Bahasa Arab
2.2.2 Membuktikan sikap kata dan/atau kalimat Kelas IX, Majelis
gemar belajar bahasa Arab tentang Dikdasmen PP
3.2 Memahami 3.2.1 Mengidentifikasi thaalibah maahirah dengan c. Test Muhammadiyah
wacana terkait gagasan utama benar; tertulis
wacana terkait topik  mengamati kata dan/atau
‫ﻃﺎﻟﺒﺔ ﻣﺎﻫﺮﺓ‬ thaalibah maahirah kalimat bahasa Arab
berunsur fi'il madli berunsur fi'il madli tentang thaalibah maahirah
(kata kerja (kata kerja lampau) melalui media buku/ power Penugasan
lampau) 3.2.2 Mengidentifikasi isi point;
wacana terkait topik  mencari informasi tentang
thaalibah maahirah fi'il madli (kata kerja
berunsur fi'il madli lampau);
(kata kerja lampau)
Alokasi
Waktu TM
3.2.3 Mengidentifikasi unsur  mengamati identifikasi
fi'il madli (kata kerja unsur fi'il madli (kata kerja
lampau) dalam lampau) dalam kata
wacana terkait topik dan/atau kalimat tentang
thaalibah maahirah thaalibah maahirah;
fi'il madli (kata kerja
4.2.1 Melafalkan kata 4.2.1.1 Menirukan lampau) dalam hiwar d. Penilaian
dengan benar pengucapan kata (dialog); kinerja
dalam teks sederhana berkelompok terhadap hasil
‫ﻃﺎﻟﺒﺔ ﻣﺎﻫﺮﺓ‬ terkait topik thaalibah pengumpulan kata dan/atau
maahirah kalimat unsur fi'il madli
4.2.1.2 Membaca dengan (kata kerja lampau) tentang
nyaring thaalibah maahirah;
| 286 |
kata/ungkapan dalam  menganalisis hasil
wacana terkait topik identifikasi unsur fi'il madli
thaalibah maahirah (kata kerja lampau) dalam
dengan benar hiwar (dialog);
4.2.2 Menyajikan arti 4.2.2.1 Menghafal arti  menyajikan paparan hasil
kosakata terkait kosakata dalam pencarian unsur fi'il madli
wacana terkait topik (kata kerja lampau) kata
topik ‫ﻃﺎﻟﺒﺔ ﻣﺎﻫﺮﺓ‬ thaalibah maahirah dan/atau kalimat tentang
4.2.2.2 Mengartikan kosakata thaalibah maahirah;
dan/atau kalimat  menyajikan paparan hasil
dalam wacana terkait pencarian unsur fi'il madli
topik thaalibah (kata kerja lampau) dalam
maahirah
Alokasi
Waktu TM
4.2.3 Membaca teks 4.2.3.1 Menirukan hiwar (dialog);
sederhana terkait pembacaan teks  bersama pasangan masing-
sederhana berunsurfi'il masing (power of two)
topik ‫ﻃﺎﻟﺒﺔ ﻣﺎﻫﺮﺓ‬ madli (kata kerja mengeksplorasikan diri
berunsur fi'il madli lampau) terkait topik berkomunikasi
(kata kerja thaalibah maahirah menggunakan bahasa Arab;
lampau) 4.2.3.2 Menyajikan bacaan  menyusun kesimpulan
teks sederhana thaalibah maahirah
berunsur fi'il madli berunsur fi'il madli (kata
(kata kerja lampau) kerja lampau) dengan
terkait topik thaalibah bimbingan guru.
maahirah dengan
benar
| 287 |
thaalibah maahirah
‫ﻃﺎﻟﺒﺔ ﻣﺎﻫﺮﺓ‬
4.2.4.2 Menggunakan
(dialog) tentang
thaalibah maahirah
tentang thaalibah
maahirah sesuai
kaidah
tentang thaalibah
Alokasi
Waktu TM
maahirah dengan
kata/frasa
1.3 Tawakkal 1.3.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait topik Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
(berserah diri) belajar bahasa Arab  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
kepada Allah Swt.
‫ ﻃﺎﻟﺐ ﻧﺸﻴﻂ‬berunsur
1.3.2 Berdoa sebelum dan kata dan/atau kalimat tentang thaalib
setelah sesudah belajar fi'il mudlari' (kata bahasa Arab tentang thaalib nasyiith
melakukan usaha kerja sekarang/akan nasyiith dari sumber belajar  Kamus bahasa
(ikhtiar) datang) (guru/mp3/mp4/video); Arab
2.3 Menunjukkan 2.3.1 Membuktikan sikap  menirukan bunyi lafadz b. Penilaian  Buku Pendidikan
sikap kerja keras kerja keras belajar kata dan/atau kalimat antar Bahasa Arab
dan tekun bahasa Arab bahasa Arab tentang thaalib teman Kelas IX, Majelis
2.3.2 Membuktikan sikap nasyiith dengan benar; Dikdasmen PP
tekun belajar  mengamati kata dan/atau Muhammadiyah
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi kalimat bahasa Arab c. Test
| 288 |
wacana terkait gagasan utama tentang thaalib nasyiith tertulis
topik wacana terkait topik melalui media buku/power
thaalib nasyiith point;
‫ﻃﺎﻟﺐ ﻧﺸﻴﻂ‬ berunsur fi'il mudlari'  bersama kelompok
berunsur fi'il (kata kerja belajarnya, mencari Penugasan
mudlari' (kata sekarang/akan datang) informasi tentang fi'il
kerja 3.3.2 Mengidentifikasi isi mudlari' (kata kerja
sekarang/akan wacana terkait topik sekarang/akan datang);
datang) thaalib nasyiith  mengamati identifikasi
berunsur (kata kerja unsur fi'il mudlari' (kata kerja
sekarang/akan datang)
Alokasi
Waktu TM
3.3.3 Mengidentifikasi unsur sekarang/akan datang)
(kata kerja dalam kata dan/atau
sekarang/akan datang) kalimat tentang thaalib
dalam wacana terkait nasyiith;
topik thaalib nasyiith  mengidentifikasikan unsur
fi'il mudlari' (kata kerja
4.3.1 Melafalkan kata 4.3.1.1 Menirukan sekarang/akan datang) d. Penilaian
dengan benar pengucapan kata dalam hiwar (dialog); kinerja
dalam teks sederhana berkelompok terhadap hasil
‫ﻃﺎﻟﺐ ﻧﺸﻴﻂ‬ terkait topik thaalib pengumpulan frasa
nasyiith dan/atau kalimat unsur fi'il
4.3.1.2 Membaca dengan mudlari' (kata kerja
nyaring sekarang/akan datang)
tentang thaalib nasyiith;
| 289 |
kata/ungkapan dalam
thaalib nasyiith identifikasi unsur fi'il
dengan benar mudlari' (kata kerja
sekarang/akan
datang)dalam kata dan/atau
kalimat;
4.3.2 Menyajikan arti 4.3.2.1 Menghafal arti  menganalisis hasil
kosakata terkait kosakata dalam identifikasi unsur fi'il
topik wacana terkait topik mudlari' (kata kerja
thaalib nasyiith sekarang/akan datang)
‫ﻃﺎﻟﺐ ﻧﺸﻴﻂ‬
4.3.2.2 Mengartikan kosakata dalam hiwar (dialog)
dan/atau kalimat  menyajikan paparan hasil
dalam wacana terkait pencarian unsur fi'il mudlari'
topik thaalib nasyiith
Alokasi
Waktu TM
4.3.3 Membaca teks 4.3.3.1 Menirukan (kata kerja sekarang/akan
sederhana terkait pembacaan teks datang) kata dan/atau
topik sederhana berunsur kalimat tentang thaalib
(kata kerja nasyiith;
‫ﻃﺎﻟﺐ ﻧﺸﻴﻂ‬ sekarang/akan datang)  menyajikan paparan hasil
berunsur fi'il terkait topik thaalib pencarian unsur fi'il mudlari'
mudlari' nasyiith (kata kerja sekarang/akan
4.3.3.2 Menyajikan bacaan datang) dalam hiwar
teks sederhana (dialog);
berunsur (kata kerja  bersama pasangan masing-
sekarang/akan datang) masing (power of two)
terkait topik thaalib mengeksplorasikan diri
nasyiith dengan benar berkomunikasi
4.3.4 Menyajikan dialog 4.3.4.1 Mendemonstrasikan menggunakan bahasa Arab;
terkait topik hiwar (dialog) tentang  menyusun kesimpulan
| 290 |
thaalib nasyiith tentang thaalib nasyiith
‫ﻃﺎﻟﺐ ﻧﺸﻴﻂ‬
4.3.4.2 Menggunakan berunsur fi'il mudlari' (kata
ungkapan dalam hiwar kerja sekarang/akan
(dialog) tentang datang) dengan bimbingan
thaalib nasyiith guru.
4.3.5 Menulis kosakata 4.3.5.1 Menyalin kosakata
tentang thaalib
nasyiith sesuai kaidah
tentang thaalib
nasyiith dengan
Alokasi
Waktu TM
kata/frasa
1.4 Memelihara 1.4.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait topik Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
hubungan baik bergaul  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
terhadap sesama
‫ ﺧﲑ ﺍﻟﻨﺎﺱ‬berunsur
1.4.2 Berakhlak mulia dalam kata dan/atau kalimat tentang khairu
beribadah kaana-yakuunu bahasa Arab tentang an-naas
2.4 Menunjukkan 2.4.1 Membuktikan sikap khairuu an-naas dari sumber b. Penilaian  Kamus bahasa
sikap santun dan santun terhadap belajar antar Arab
peduli terhadap sesama (guru/mp3/mp4/video); teman  Buku Pendidikan
sesama 2.4.2 Membuktikan sikap  menirukan bunyi lafadz Bahasa Arab
peduli dengan kata dan/atau kalimat Kelas IX, Majelis
lingkungan bahasa Arab tentang khairu Dikdasmen PP
3.4 Memahami 3.4.1 Mengidentifikasi an-naas dengan benar; c. Test Muhammadiyah
wacana terkait gagasan utama  mengamati kata dan/atau tertulis
wacana terkait topik kalimat bahasa Arab
topik
| 291 |
‫ﺧﲑ ﺍﻟﻨﺎﺱ‬ khairu an-naas tentang khairu an-naas Penugasan
berunsur kaana- berunsur kaana- melalui media buku/power
yakuunu yakuunu point;
3.4.2 Mengidentifikasi isi  bersama kelompok
wacana terkait topik belajarnya, mencari
khairu an-naas informasi tentang kaana-
berunsur kaana- yakuunu;
yakuunu  mengamati identifikasi
3.4.3 Mengidentifikasi unsur unsur kaana-yakuunu dalam
kaana-yakuunu dalam kata dan/atau kalimat
wacana terkait topik tentang khairu an-naas;
khairu an-naas  mengidentifikasikan unsur
kaana-yakuunu dalam hiwar
Alokasi
Waktu TM
4.4.1 Melafalkan kata 4.4.1.1 Menirukan (dialog); d. Penilaian
dengan benar pengucapan kata  melakukan koreksi secara kinerja
terkait topik dan/atau kalimat berkelompok terhadap hasil
dalam teks pengumpulan frasa
‫ﺧﲑ ﺍﻟﻨﺎﺱ‬ sederhanaterkait topik dan/atau kalimat unsur
khairu an-naas kaana-yakuunu tentang
4.4.1.2 Membaca dengan khairu an-naas;
nyaring  menganalisis hasil
kata/ungkapan dalam identifikasi unsur kaana-
wacana terkait topik yakuunu dalam kata
khairu an-naas dengan dan/atau kalimat;
benar  menganalisis hasil
4.4.2 Menyajikan arti 4.4.2.1 Menghafal arti identifikasi unsur kaana-
kosakata terkait kosakata dalam yakuunu dalam hiwar
wacana terkait topik (dialog);
| 292 |
topik ‫ﺧﲑ ﺍﻟﻨﺎﺱ‬ khairu an-naas  menyajikan paparan hasil
4.4.2.2 Mengartikan kosakata pencarian unsur kaana-
dan/atau kalimat yakuunu dalam hiwar
dalam wacana terkait (dialog);
topik khairu an-naas  bersama pasangan masing-
4.4.3 Membaca teks 4.4.3.1 Menirukan masing (power of two)
sederhana terkait pembacaan teks mengeksplorasikan diri
sederhana berunsur berkomunikasi
topik ‫ﺧﲑ ﺍﻟﻨﺎﺱ‬ kaana-yakuunu terkait menggunakan bahasa Arab;
berunsur kaana- topik khairu an-naas  menyusun kesimpulan
yakuunu 4.4.3.2 Menyajikan bacaan tentang khairu an-naas
teks sederhana berunsur kaana-yakuunu
berunsur kaana- dengan bimbingan guru.
yakuunu terkait topik
Alokasi
Waktu TM
khairu an-naas dengan
benar
khairu an-naas
‫ﺧﲑ ﺍﻟﻨﺎﺱ‬
4.4.4.2 Menggunakan
(dialog) tentang khairu
an-naas
tentang khairu an-naas
sesuai kaidah
| 293 |
tentang khairu an-naas
dengan kata/frasa

Semester : Genap
Kompetensi Inti :
Alokasi
Waktu TM
1.5 Meyakini al- 1.5.1 Membiasakan diri belajar Wacana terkait topik Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
| 294 |
Qur’an sebagai bahasa Arab sebagai a. mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
pedoman hidup bahasa al-Qur’an
‫ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻜﺮﱘ‬ kata dan/atau kalimat tentang al-
1.5.2 Menyenangi belajar al- berunsur fi'il amr bahasa Arab tentang al- Qur’aan al-Kariim
Qur’an (kata kerja perintah) Qur’aan al-Kariim dari  Kamus bahasa
2.5 Menunjukkan 2.5.1 Membuktikan sikap sumber belajar b. Penilaian Arab
sikap istiqomah istiqamah dalam belajar (guru/mp3/mp4/video); diri  Buku Pendidikan
dan tanggung sungguh-sungguh b. menirukan bunyi lafadz kata Bahasa Arab
jawab 2.5.2 Membuktikan sikap dan/atau kalimat bahasa Kelas IX, Majelis
tanggung jawab belajar Arab tentang al-Qur’aan al- Dikdasmen PP
Kariim dengan benar; Muhammadiyah
3.5 Memahami 3.5.1 Mengidentifikasi c. mengamati kata dan/atau c. Test
wacana terkait gagasan utama wacana kalimat bahasa Arab tentang tertulis
topik terkait topik al-Qur’aan al-Qur’aan al-Kariim melalui
al-Kariim berunsur fi'il media buku/power point; Penugasan
‫ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻜﺮﱘ‬ amr (kata kerja perintah)
Alokasi
Waktu TM
berunsur fi'il amr 3.5.2 Mengidentifikasi isi d. bersama kelompok
(kata kerja wacana terkait topik al- belajarnya, mencari
perintah) Qur’aan al-Kariim informasi tentang fi'il amr
berunsur fi'il amr (kata (kata kerja perintah);
kerja perintah) e. mengamati identifikasi
3.5.3 Mengidentifikasi unsur unsur fi'il amr (kata kerja
fi'il amr (kata kerja perintah) dalam kata
perintah) dalam wacana dan/atau kalimat tentang al-
terkait topik al-Qur’aan Qur’aan al-Kariim;
al-Kariim f. mengidentifikasikan unsur
4.5.1 Melafalkan kata 4.5.1.1 Menirukan pengucapan fi'il amr (kata kerja perintah) d. Penilaian
dengan benar kata dan/atau kalimat dalam hiwar (dialog); kinerja
terkait topik dalam teks sederhana g. melakukan koreksi secara
terkait topik al-Qur’aan berkelompok terhadap hasil
‫ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻜﺮﱘ‬ al-Kariim pengumpulan frasa dan/atau
| 295 |
4.5.1.2 Membaca dengan kalimat unsur fi'il amr (kata
nyaring kata/ungkapan kerja perintah) tentang al-
dalam wacana terkait Qur’aan al-Kariim;
topik al-Qur’aan al-Kariim h. menganalisis hasil
dengan benar identifikasi unsur fi'il amr
(kata kerja perintah) dalam
hiwar (dialog);
kosakata terkait dalam wacana terkait
i. menyajikan paparan hasil
topikal-Qur’aan al-Kariim
topik ‫ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ‬ pencarianunsur fi'il amr (kata
kerja perintah) dalam frasa
‫ﺍﻟﻜﺮﱘ‬ dan/atau kalimat tentang al-
wacana terkait topik al-
Qur’aan al-Kariim;
Qur’aan al-Kariim
Alokasi
Waktu TM
4.5.3 Membaca teks 4.5.3.1 Menirukan pembacaan j. menyajikan paparan hasil
sederhana teks sederhana berunsur pencarian unsur fi'il amr
kosakata terkait fi'il amr (kata kerja (kata kerja perintah) dalam
topik perintah) terkait topik al- hiwar (dialog);
Qur’aan al-Kariim k. bersama pasangan masing-
‫ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻜﺮﱘ‬ masing (power of two)
sederhana berunsur fi'il mengeksplorasikan diri
amr (kata kerja perintah) berkomunikasi
terkait topik al-Qur’aan menggunakan bahasa Arab;
al-Kariim dengan benar l. menyusun kesimpulan
4.5.4 Menyajikan 4.5.4.1 Mendemonstrasikan tentang al-Qur’aan al-Kariim
dialog terkait hiwar (dialog) tentang al- berunsur fi'il amr (kata kerja
topik Qur’aan al-Kariim perintah) dengan bimbingan
guru.
‫ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻜﺮﱘ‬ 4.5.4.2 Menggunakan ungkapan
| 296 |
tentang al-Qur’aan al-
Kariim
al-Qur’aan al-Kariim
sesuai kaidah
tentang al-Qur’aan al-
Kariim dengan kata/frasa
1.6 Menjaga diri dari 1.6.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait topik Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
perilaku tercela berperilaku  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
‫ ﻻ ﺗﻜﺴﻞ‬berunsur
Alokasi
Waktu TM
bahasa Arab fi’il nahi (kata kerja kata dan/atau kalimat tentang tentang
2.6 Menghindarkan 2.6.1 Membuktikan sikap larangan) bahasa Arab tentang laa b. Penilaian laa taksal
diri dari sikap semangat dalam belajar taksal dari sumber belajar antar  Kamus bahasa
malas 2.6.2 Membuktikan sikap (guru/mp3/mp4/video); teman Arab
optimis meraih cita-cita  menirukan bunyi lafadz kata  Buku Pendidikan
dan/atau kalimat bahasa Bahasa Arab
3.6 Memahami 3.6.1 Mengidentifikasi c. Test
Arab tentang laa taksal Kelas IX, Majelis
wacana terkait gagasan utama wacana tertulis
dengan benar; Dikdasmen PP
terkait topik laa taksal
topik ‫ﻻ ﺗﻜﺴﻞ‬  mengamati kata dan/atau Muhammadiyah
berunsur fi’il nahi (kata
berunsur fi’il kerja larangan) kalimat bahasa Arab tentang
nahi (kata kerja laa taksal melalui media Penugasan
larangan) buku/power point;
wacana terkait topik laa
taksal berunsur fi’il nahi  bersama kelompok
(kata kerja larangan) belajarnya, mencari
informasi tentang fi’il nahi
| 297 |
3.6.3 Mengidentifikasi unsur
(kata kerja larangan);
fi’il nahi (kata kerja
larangan) dalam wacana  mengamati identifikasi
terkait topik laa taksal unsur fi’il nahi (kata kerja
larangan) dalam kata
dan/atau kalimat tentang laa
taksal;
fi’il nahi (kata kerja
terkait topik laa taksal
‫ﻻ ﺗﻜﺴﻞ‬ larangan) dalam hiwar
4.6.1.2 Membaca dengan
(dialog);
nyaring kata/ungkapan
dalam wacana terkait
topik laa taksal dengan
benar
kalimat unsur fi’il nahi (kata
Alokasi
Waktu TM
4.6.2 Menyajikan arti 4.6.2.1 Menghafal arti kosakata kerja larangan) tentang laa
kosakata terkait dalam wacana terkait taksal;
topik laa taksal  menganalisis hasil
topik ‫ﻻ ﺗﻜﺴﻞ‬
4.6.2.2 Mengartikan kosakata identifikasi unsur fi’il nahi
dan/atau kalimat dalam (kata kerja larangan) dalam
wacana terkait topik laa hiwar (dialog);
taksal  menyajikan paparan hasil
4.6.3 Membaca teks 4.6.3.1 Menirukan pembacaan pencarian unsur fi’il nahi
sederhana teks sederhana berunsur (kata kerja larangan) dalam
terkait topik fi’il nahi (kata kerja hiwar (dialog);
larangan) terkait topik  menyajikan paparan hasil
‫ﻻ ﺗﻜﺴﻞ‬ laa taksal pencarian unsur fi’il nahi
berunsur fi’il 4.6.3.2 Menyajikan bacaan teks (kata kerja larangan) kata
nahi (kata kerja sederhana berunsur fi’il dan/atau kalimat tentang laa
larangan) nahi (kata kerja larangan) taksal;
| 298 |
terkait topik laa taksal  bersama pasangan masing-
dengan benar masing (power of two)
4.6.4 Menyajikan 4.6.4.1 Mendemonstrasikan mengeksplorasikan diri
dialog terkait hiwar (dialog) tentang laa berkomunikasi
taksal menggunakan bahasa Arab;
topik ‫ﻻ ﺗﻜﺴﻞ‬
4.6.4.2 Menggunakan ungkapan  menyusun kesimpulan
dalam hiwar (dialog) tentang laa taksal berunsur
tentang laa taksal fi’il nahi (kata kerja
4.6.5 Menulis kalimat 4.6.5.1 Menyalin kosakata larangan) dengan bimbingan
sesuai kaidah dan/atau kalimat dalam guru.
laa taksal sesuai kaidah
Alokasi
Waktu TM
tentang laa taksal
dengan kata/frasa
1.7 Tawakkal 1.7.1 Berakhlak mulia dalam Wacana terkait topik Peserta didik: a. Observasi 4 x 2 jp  MP3/MP4/Video
(berserah diri) belajar bahasa Arab  mendengarkan bunyi lafadz bahasa Arab
kepada Allah
‫ﺍﻟﺘﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﺪﻋﺎﺀ‬
1.7.2 Menyenangi belajar kata dan/atau kalimat tentang at-
Swt. setelah bahasa Arab berunsur harfu bahasa Arab tentang at- ta’alum wa ad-
berusaha nashb ta’alum wa ad-du’aa’ dari du’aa’
2.7 Menunjukkan 2.7.1 Membuktikan sikap sumber belajar b. Penilaian  Kamus bahasa
sikap optimis dan optimis meraih cita-cita (guru/mp3/mp4/video); diri Arab
percaya diri 2.7.2 Membuktikan sikap  menirukan bunyi lafadz kata  Buku Pendidikan
percaya diri dalam dan/atau kalimat bahasa Bahasa Arab
belajar bahasa Arab Arab tentang at-ta’alum wa Kelas IX, Majelis
3.7 Memahami 3.7.1 Mengidentifikasi ad-du’aa’ dengan benar; c. Test Dikdasmen PP
wacana terkait gagasan utama wacana  mengamati kata dan/atau tertulis Muhammadiyah
| 299 |
topik terkait topik at-ta’alum kalimat bahasa Arab tentang
wa ad-du’aa’ berunsur at-ta’alum wa ad-du’aa’
‫ﺍﻟﺘﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﺪﻋﺎﺀ‬ harfu nashb melalui media buku/power Penugasan
berunsur harfu 3.7.2 Mengidentifikasi isi point;
nashb wacana terkait topikat-  bersama kelompok
ta’alum wa ad-du’aa’ belajarnya, mencari
berunsur harfu nashb informasi tentang harfu
3.7.3 Mengidentifikasi unsur nashb;
harfu nashb dalam  mengamati identifikasi
wacana terkait topik at- unsur harfu nashab dalam
ta’alum wa ad-du’aa’ kata dan/atau kalimat
tentang at-ta’alum wa ad-
4.7.1 Melafalkan kata 4.7.1.1 Menirukan pengucapan du’aa’; d. Penilaian
dengan benar kata dan/atau kalimat  mengidentifikasikan unsur kinerja
terkait topik dalam teks sederhana harfu nashb dalam hiwar
Alokasi
Waktu TM
terkait topik at-ta’alum (dialog);
‫ﺍﻟﺘﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﺪﻋﺎﺀ‬ wa ad-du’aa’  melakukan koreksi secara
4.7.1.2 Membaca dengan pengumpulan frasa dan/atau
nyaring kata/ungkapan kalimat unsur harfu nashb
dalam wacana terkait tentang at-ta’alum wa ad-
topik at-ta’alum wa ad- du’aa’;
du’aa’ dengan benar  menganalisis hasil
4.7.2 Menyajikan arti 4.7.2.1 Menghafal arti kosakata identifikasi unsur harfu
kosakata terkait dalam wacana terkait nashb dalam hiwar (dialog);
topik topik at-ta’alum wa ad-  menyajikan paparan hasil
du’aa’ pencarian unsur harfu nashb
‫ﺍﻟﺘﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﺪﻋﺎﺀ‬ kata dan/atau kalimat
dan/atau kalimat dalam tentang at-ta’alum wa ad-
du’aa’;
| 300 |
wacana terkait topik at-
ta’alum wa ad-du’aa’  menyajikan paparan hasil
4.7.3 Membaca teks 4.7.3.1 Menirukan pembacaan pencarian unsur harfu nashb
sederhana teks sederhana berunsur dalam hiwar (dialog);
terkait topik harfu nashb terkait topik  bersama pasangan masing-
at-ta’alum wa ad-du’aa’ masing (power of two)
‫ﺍﻟﺘﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﺪﻋﺎﺀ‬ mengeksplorasikan diri
berunsur harfu berkomunikasi
sederhana berunsur harfu
nashb menggunakan bahasa Arab;
nashb terkait topik at-
ta’alum wa ad-du’aa’
tentang at-ta’alum wa ad-
dengan benar
du’aa’ berunsur harfu nashb
4.7.4 Menyajikan 4.7.4.1 Mendemonstrasikan
dialog terkait hiwar (dialog) tentang at-
topik ta’alum wa ad-du’aa’
Alokasi
Waktu TM
‫ﺍﻟﺘﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﺪﻋﺎﺀ‬ dalam hiwar (dialog)
tentang at-ta’alum wa
ad-du’aa’
at-ta’alum wa ad-du’aa’
sesuai kaidah
tentang at-ta’alum wa
ad-du’aa’ dengan
kata/frasa
| 301 |

Kurikulum Ismuba SMP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kurikulum Ismuba SMP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM

PENDIDIKAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

| Kurikulum ISMUBA | | ii | | SMP Muhammadiyah |

Jakarta, 16 Februari 2017

Prof. Dr. H. Baedhowi, M.Sc. R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D.

| Kurikulum ISMUBA | | iii | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | vii | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | viii | | SMP Muhammadiyah |

A. Latar Belakang Pemikiran

Muhammadiyah secara kelembagaan merespons kebutuhan masyarakat dengan

1. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan

| Kurikulum ISMUBA | |1| | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | |2| | SMP Muhammadiyah |

D. Muatan/Struktur Kurikulum Ismuba

E. Beban Belajar Kurikulum Ismuba

| Kurikulum ISMUBA | |3| | SMP Muhammadiyah |

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman

F. Prinsip Penyusunan Kurikulum

| Kurikulum ISMUBA | |4| | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | |5| | SMP Muhammadiyah |

G. Prinsip Pengelolaan Kurikulum

| Kurikulum ISMUBA | |6| | SMP Muhammadiyah |

H. Pihak yang Terlibat

| Kurikulum ISMUBA | |7| | SMP Muhammadiyah |

2. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,

| Kurikulum ISMUBA | |8| | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | |9| | SMP Muhammadiyah |

Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi ditentukan

| Kurikulum ISMUBA | | 10 | | SMP Muhammadiyah |

F. Pendidikan Bahasa Arab

| Kurikulum ISMUBA | | 35 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 36 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 37 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 38 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 39 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 40 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 41 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 42 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 43 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 44 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 45 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 46 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 47 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 48 | | SMP Muhammadiyah |

Gambar 2.1 Skema penilaian sikap

| Kurikulum ISMUBA | | 49 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 50 | | SMP Muhammadiyah |

Nama Satuan pendidikan : SMP Muhammadiyah Pucang Surabaya

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

| Kurikulum ISMUBA | | 51 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 52 | | SMP Muhammadiyah |

| Kurikulum ISMUBA | | 53 | | SMP Muhammadiyah |

Gambar 1 Diagram Penilaian antarteman

Diagram pada Gambar 1 di atas menggambarkan aktivitas saling menilai

Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman (peer assessment)

| Kurikulum ISMUBA | | 54 | | SMP Muhammadiyah |

Pernyataan-pernyataan untuk indikator yang diamati pada format di atas

| Kurikulum ISMUBA | | 55 | | SMP Muhammadiyah |

Benar-salah, pilihan ganda, menjodohkan,

Penilaian Tes lisan Kuis dan tanya jawab