Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KRITIK PERTUNJUKAN MUSIK

Disusun oleh : Zaskia Dwi Arefa


X IPA 5 (31)
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat


dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Laporan
Kritik Pertunjukan ini.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas Seni Budaya pada pada Bab 12 Kritik Musik. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang penyusunan laporan kritik music bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Banyuwangi, 11 Maret 2021


BAB 1 PENDAHULUAN

Didalam laporan makalah ini saya ingin menyampaikan kritik


tentang salah satu penampilan seorang penyanyi sekaligus penulis
lagu Pop western terkenal asal Kanada, Justin Drew Bieber atau
yang lebih dikenal sebagai Justin Bieber dalam salah satu konser
nya di Eropa.
Sekilas fakta mengenai Justin Drew Bieber. Justin memulai
debutnya pada akhir tahun 2009 dengan merilis EP My world. Dia
mulai menarik perhatian dunia di usianya yang bisa dibilang cukup
muda, sekitar usia 13 tahun. Bieber telah memenangkan berbagai
penghargaan sepanjang kariernya, termasuk American Music
Award sebagai Artist of the Year pada tahun 2010 dan 2012,
sebuah Grammy Award sebagai Best Dance Recording untuk lagu
"Where Are Ü Now", dan sebuah Latin Grammy Award.  Dia telah
berada dalam sepuluh besar daftar most powerful celebrities in the
world versi majalah Forbes, pada tahun 2011, 2012, dan 2013.
Pada tahun 2016, Bieber menjadi artis pertama yang melewati total
10 miliar penonton di Vevo.
Mendapat banyak pencapaian diusianya yang cukup muda
ditambah dengan wajah tampan dan bakat menyanyi tentu saja
membuat Justin banyak digemari dan jadi idola terutama di
kalangan wanita. Justin memiliki cukup banyak fans yang tersebar
di hampir seluruh penjuru dunia, kumpulan fans dari Justin Bieber
tersebut biasa dipanggil dengan sebutan Belieber.
BAB 2 DESKRIPSI

Di tahun 2015 setelah sukses merilis banyak lagu yang langsung


menjadi hit dimasa itu salah satunya seperti “What Do You
Mean?” dan “Love Yourself” dengan album berjudul “Purpose”
yang memuncaki tangga lagu di berbagai negara, tentu saja agar
bisa lebih memuaskan fans, Justin Bieber mengadakan sebuah Tour
Konser besar mengelilingi berbagai negara seperiti artis-artis pada
umumnya.
Pada tanggal 29 Oktober 2015 di salah satu konser tepatnya di
Oslo, Norwegia yang sudah dihadiri ratusan fans. Justin Bieber
tiba-tiba membatalkan konsernya setelah baru selesai menampilkan
1 lagu. “I’m done, I’m not doing the Show” Kata Justin lalu
berjalan kebelakang meninggalkan panggung.
Kekesalan Justin hingga membatalkan konser yang baru selesai
menampilkan satu lagu itu dikarenakan tumpahan air yang
mengalir ke atas panggung disebabkan salah seorang fans dan
beberapa penonton dibaris depan yang menghalangi jalannya.
Awalnya, Justin sudah mencoba untuk membersihkan tumpahan air
itu sendiri dengan sebuah kain. Namun para fans terus berteriak
dan menggangu Justin hingga membuat Justin kesal.
Justin sudah meminta fans untuk berhenti menghalangi jalan
dan membiarkan dia membersihkan panggung yang licin sebelum
mulai melanjutkan penampilannya “Hey Stop it, I said Stop It.
Guys listen to me, okay--” kata justin, tapi sepertinya beberapa fans
tidak terlalu mendengarkan Justin atau mungkin juga karena Justin
sudah terlanjur kesal hingga tiba-tiba membatalkan konser yang
baru berlangsung beberapa menit.
BAB 3 ANALISIS

Justin yang tiba-tiba meninggalkan panggung dalam keadaan


marah setelah melepas jaket yang dikenakan dan melemparnya ke
sembarang arah tentu saja membuat para staff di belakang stage
bingung, termasuk para dancer yang sebelumnya menemani Justin
tampil membawakan lagunya.
Video dari konser Justin tersebut di unggah dalam Situs harian
Norwegia VG dan mereka melaporkan bahwa Jet pribadi Justin
Bieber lepas landas dari bandara Oslo tepat setelah tengah malam,
membuat penggemarnya terguncang, dan beberapa di antaranya
menangis.
Potret Justin saat meninggalkan panggung:
Sikap Justin tersebut membuat beberapa Fans marah dan
kecewa, terutama para Fans yang sudah jauh-jauh datang dari kota
atau Negara lain ke Oslo, Norwegia dan menghabiskan uang untuk
membeli tiket dengan segala persiapan hanya untuk bisa bertemu
Justin Bieber secara langsung. Begitu juga dengan para fans yang
bersedia datang ke venue di pagi hari agar tidak terlambat.
Mereka kecewa Justin membatalkan konser hanya karena
disebabkan oleh salah seorang fans di barisan depan yang
menghalangi jalannya dan menumpahkan air ke panggung, mereka
menganggap Justin tidak memikirkan perasaan fans lain yang tidak
bersalah.
Setelah kejadian tersebut, Justin membuat sebuah unggahan
dalam akun Instagramnya. Sebuah pernyataan minta maaf kepada
seluruh orang yang merasa dirugikan dan kecewa pada Justin,
permintaan maaf kepada staf dibelakang panggung, kepada fans,
dan kepada media tv, dia berjanji akan memperbaikinya lain kali
saat konser di tempat yang sama.
“Sadly it’s been a rough week for me, long days, no sleep, while
having to be ‘on’ as they would say for cameras fans etc,” tulis
Justin
“In no way did I mean to come across mean, but chose to end the
show as the people in the front row would not listen.”
“Hopefully people will understand where I am coming from. I
don’t always handle things the right way but I’m human and I’m
working on getting better at responding not reacting.”
BAB 4 INTERPRETASI

Jika dilihat dari pernyataan Justin yang bilang bahwa dia


melewati minggu yang cukup berat sebelumnya, tidak memiliki
waktu tidur yang cukup, dan harus dipaksa tampil dengan sepenuh
energy di atas panggung. Kelelahan juga bisa menjadi faktor Justin
tidak mau melanjutkan konsernya.
Ada kalanya seseorang memang sedang tidak dalam mood atau
suasana hati yang baik untuk melaksanakan sesuatu, apalagi jika
ditambah ada sikap orang yang membuat kesal hati maka kita akan
cepat merasa muak akan suatu hal. “I’m Human” kata Justin di
Instagram.
Walaupun mungkin sikap Justin tersebut dikarenakan alasan
pribadi atau disebabkan oleh ulah sebagian Fans yang membuatnya
jengkel, tetap saja apa yang dilakukan Justin dianggap merugikan
banyak orang dan sangat tidak Profesional. Kejadian itu juga
membuat Justin mendapatkan banyak hate komen, dan di banding-
bandingkan dengan artis lain yang justru terlihat sangat
menghormati fans.

BAB 5 EVALUASI

Untuk ukuran artis yang sudah berkarir sejak 2009, terbiasa


memiliki banyak jadwal, konser dan acara-acara besar di tahun
sebelum-sebelumnya. Sikap Justin menurut saya sangat kurang
professional. Meninggalkan panggung hanya gara-gara ulah satu
fans bukan lah hal yang benar untuk dilakukan, itu merugikan
banyak orang dan juga meninggalkan kesan buruk bagi sebagian
orang.
Seharusnya Justin tidak sampai secara tiba-tiba meninggalkan
fans yang sudah dengan senang hati menyambutnya disana. Dia
bisa memilih memberikan break atau beristirahat di belakang
panggung sebentar lalu memilih tampil disaat suasana hatinya
membaik. Daripada memberikan 1-and done-concert kepada fans
nya di Oslo. Apa yang dilakukan Justin juga membuat fans yang
bersalah merasa malu dan meminta maaf kepada fans yang lain.
Justin seharusnya tidak bertindak sejauh itu.
Berkaitan dengan kejadian Oslo Concert Justin Bieber di
Laporan Kritik Pertunjukan Seni ini, video nya bisa dicari di
YouTube atau Google

Anda mungkin juga menyukai