Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS TEKS

LAGU GEBOY MUJAIR

Disusun oleh :

 Yoga Pratama Alviansah 1610512001

 Kintan Mithardiyana Pratiwi 1610512003

 Hanifah Pritasari 1610512006

 Rizky Tri Atmojo 1610512012

 Muhammad Surya Fauzan 1610512014

 Zefanya Wahyu Andrean 1610512032

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

2018
1. Lirik Lagu dan Identitas Lagu

Geboy Mujair

Di geboy geboy mujair

Nang ning nong, Nang ning nong

Pat gulipat, bangdung ding ser

Mustofa jadi nggak kuat

Mustofa tergila gila

Mustofa jatuh cinta sama seorang biduan

Di geboy geboy mujair

Nang ning nong, Nang ning nong

Pat gulipat, bangdung ding ser

Mustofa sakit hati ditinggalkan kekasih

Lalu cari hiburan goyang sama biduan

Ya yayaya..

Mustofa oh Mustofa

Urat sarafmu tegang

Biar saya obati dengan geboy mujair

Ya yayaya..

Boleh dilihat, boleh disuka jangan diraba


Boleh dilirik, boleh dipandang jangan dibawa

Ooh~, Ada yang punya

Video klip Geboy Mujair disutradarai oleh Agung dari Hits Record. Geboy

Mujair pernah terkenal di kawasan Jawa Barat, khususnya Pantura dan Bandung.

Dengan konsep full colour, lagu tersebut sedikit lebih muda dan fresh. Ayu pun

menggunakan baju batik berwarna pink mengikuti konsep yang ada.

2. Informasi tentang Lagu

Nama : Zefanya Wahyu Andrean

NIM : 1610512032

Lagu Geboy Mujair dinyanyikan oleh penyanyi dangdut bernama Ayu Ting Ting.

Penyanyi dengan nama asli Ayu Rosmala ini berhasil menjadi salah satu penyanyi

dangdut terpopuler. Nama Ayu Ting Ting sendiri berasal dari salah satu lagunya yang

berjudul Ting Ting dalam album Geol Ajeb-Ajeb yang dirilis tahun 2007. Dan sejak

itu, Ayu menggunakan “Ting Ting” sebagai nama panggungnya.

Kesuksesan Ayu Ting Ting sendiri, tidak lepas dari sosok pencipta lagunya. Mulai

dari Alamat Palsu, Sambalado, Sik Asik, hingga Geboy Mujair. Sosok itu adalah

Dadan Indriana, pencipta lagu yang berasal dari Tasikmalaya. Sosok yang juga

menjadi saksi bisu perjuangan Ayu yang tampil sederhana dari panggung ke

panggung.
Lagu Geboy Mujair yang dirilis pada tahun 2014 sebenarnya adalah lagu ciptaan

Dadan Indriana. Ayu Ting Ting kemudian me-recycle lagu tersebut terutama pada

bagian aransemennya. Lagu aslinya memiliki aliran house music, kemudian Ayu Ting

Ting mengubah aransemen aslinya menjadi lagu dangdut asli. Banyak yang tidak

mengetahui bahwa lagu ini sudah terkenal lebih dulu di Jawa Barat. Namun, saat itu

judul lagu yang dipakai adalah Geol Mujair. Setelah diaransemen menjadi dangdut

asli, Ayu Ting Ting mengganti judul lagu ini menjadi Geboy Mujair. Langkah Ayu

Ting Ting untuk mengaransemen ulang lagu ini bisa dibilang sukses, karena lagu ini

bisa diterima oleh masyarakat Indonesia khususnya pencinta musik Tanah Air sebagai

lagu dangdut yang sangat menghibur. Hal itu terbukti dengan fakta yang menyebutkan

bahwa baru beberapa bulan dirilis, lagu Geboy Mujair ini memiliki jumlah penonton

sebanyak dua juta di YouTube. Hingga saat ini sejak 2014 lagu ini dirilis di YouTube,

jumlah penontonnya sudah mau mencapai 30 juta viewers.

Selama 12 tahun Ayu Ting Ting berkarier dalam industri musik dangdut sudah

banyak meraih penghargaan di beberapa acara award, pada lagu Geboy Mujair pun ia

meraih kemenangan dengan nominasi Penyanyi Dangdut Wanita Terpopuler dan

Penyanyi Dangdut Progresif Terbaik pada acara Anugerah Dangdut Indonesia di

tahun 2015.

Lagu Geboy Mujair adalah lagu kelima Ayu Ting Ting. Single ini dibatasi

penyiarannya di televisi dan radio lokal oleh KPI. KPID Jawa Barat mengeluarkan

aturan mengenai pelarangan lagu ini, baik melalui radio lokal maupun televisi, karena

dinilai berisi konten yang tidak mendidik.


3. Sinopsis Lagu

Nama : Muhammad Surya Fauzan

NIM : 1610512014

Lagu Geboy Mujair menceritakan tentang seorang biduan yang disukai oleh seorang

pria. Pada bait pertama menceritakan tentang laki-laki yang bernama Mustofa yang

tergila-gila dengan seorang biduan. Geboy mujair itu diibaratkan sebagai goyangan

seorang biduan yang menyerupai seekor ikan mujair. Lirik pada bait kedua

menjelaskan tentang seorang biduan yang bergoyang seperti ikan mujair jika

diletakkan di darat. Lirik pada bait ketiga menjelaskan tentang seorang laki-laki

bernama Mustofa yang sakit hati karena ditinggalkan kekasih lalu mencari hiburan

dengan biduan. Pada bait keempat menjelaskan tentang biduan yang ingin mengobati

rasa sakit hati Mustofa dengan cara goyang mujair. Pada bait kelima menjelaskan

tentang biduan yang mengizinkan Mustofa untuk memiliki rasa suka terhadap biduan

akan tetapi biduan menjelaskan bahwa biduan sudah memiliki kekasih.

Sinopsis keseluruhan lagu ini menjelaskan tentang seseorang laki-laki yang bernama

Mustofa merasakan sakit hati karena ditinggal kekasih. Sehingga Mustofa mencari

hiburan dengan ikut bergoyang bersama biduan dangdut. Lalu Mustofa memiliki

perasaan terhadap sang biduan, biduan tersebut mengetahuinya dan mengizinkan

Mustofa tetapi biduan tersebut memberitahu bahwa dirinya sudah memiliki kekasih.
4. Analisis

Nama :

 Yoga Pratama Alviansyah (1610512001)

 Kintan Mithardiyana Pratiwi (1610512003)

 Hanifah Pritasari (1610512006)

 Rizky Tri Atmojo (1610512012)

Sosok Mustofa dalam lagu ini menggambarkan sosok pria yang sedang sakit hati,

sementara geboy mujair digambarkan sebagai seorang biduan. Lagu ini menceritakan

tentang seorang pria yang putus cinta dan kemudian menonton dangdut sebagai

hiburan, hingga akhirnya sang pria jatuh cinta kepada sang biduan.

Makna denotasi dari kata geboy adalah goyang yang intens. Sementara arti kata

goyang itu sendiri menurut KBBI; ayun, buncang, gegar, getar, guncang, oleng, dan

merewang. Biasanya kata goyang identik dengan “pinggul” dan memiliki arti berjoget,

menandak, menari, mengibing, dan meronggeng. Menurut KBBI, mujair memiliki arti

ikan yang hidup di air tawar, badannya pipih, sisiknya kecil-kecil dan berwarna

cokelat abu-abu atau cokelat hitam, tahan pada air tawar dan payau, dan telurnya

dikeluarkan dari mulut induk betina. Dengan kata lain, geboy mujair dapat diartikan

sebagai ikan yang bergoyang.

Makna konotasi dari geboy mujair menggambarkan seorang biduan dangdut yang

sedang berjoget. Biduan itu diibaratkan sebagai seekor ikan mujair yang menggeliat

dan “geboy” itu sendiri memiliki arti goyang untuk mendeskripsikan seorang biduan

yang menggeliat secara agresif seperti seekor ikan mujair jika di darat (tidak di air).
Menurut analisis kami, alasan pencipta lagu memberi judul lagu ini Geboy Mujair

adalah pencipta lagu melihat bentuk tubuh ikan mujair yang pipih namun gesit atau

menggeliat. Dan karena hal itu, pencipta mengibaratkan ikan mujair dengan sosok

biduan yang berjoget dengan intens.

Pada baris kedua dan ketiga terdapat irama gendang yang mendeskripsikan bagaimana

situasi seorang biduan yang tengah berjoget. Maksud dari penggunaan kata “nang

ning nong” adalah mengisyaratkan alunan musik dari sebuah alat tradisional berupa

gamelan yang memiliki arti dari filsafat jawa; memperoleh ketenangan dalam hidup.

Kata “pat gulipat” sendiri menurut KBBI memiliki arti; permainan anak-anak

(sembunyi-sembunyi); selingkuh; (main) curang: banyak pedagang yang pandai main

-- sehingga terbebas dari pajak. Sehingga, jika diibaratkan sosok Mustofa tengah

berselingkuh dengan biduan tersebut, karena kekasihnya telah mengecewakannya

dengan berselingkuh terhadap orang lain. Selanjutnya, kata “bangdung ding ser”

adalah sebuah kata dalam bahasa sunda yang diibaratkan alunan musik dari sebuah

alat musik tradisional yang berupa gendang. Pada baris keempat, kelima, dan keenam

menggambar sosok Mustofa tengah merasakan kewarasan otaknya telah hilang.

Bukan berarti sosok Mustofa ini memiliki penyakit jiwa, melainkan hanya merasakan

perasaan menggebu-gebu yang tengah ia rasakan. Di karenakan, sosok Mustofa jatuh

cinta dengan seorang biduan.

Pada baris bait kedua hanya pengulangan irama gendang yang mendeskripsikan

bagaimana situasi seorang biduan yang tengah berjoget. Irama gendang tesebut

digunakan sebagai pengiring lagu. Kemudian, pada baris kesepuluh, ke sebelas, dan
ke dua belas menggambarkan perasaan sosok Mustofa terhadap apa yang ia rasakan.

Seolah-olah hatinya merasakan sakit, tetapi hanyalah sebuah perasaan tak kasat mata

yang ia rasakan. Sakit hati disini, tidak berarti bahwa sosok Mustofa mengalami

penyakit hati (liver). Akan tetapi, karena sosok Mustofa merasakan patah hati akibat

perlakuan sang kekasih. Maka dari itu, sosok Mustofa mencari hiburan dengan

berjoget bersama biduan.

Pada bait keempat, terdapat kalimat “urat sarafmu tegang”. Makna kalimat pada

kalimat ini dimaksudkan pada kondisi sosok Mustofa yang merasakan urat sarafnya

tegang. Hal ini terjadi karena sosok Mustofa terlalu memikirkan perasaan sakit

hatinya karena perlakuan sang kekasih. Mengakibatkan sosok Mustofa ini mengalami

stress dan kelelahan. Kemudian pada kalimat ke lima belas, terdapat kalimat “biar

saya obati dengan geboy mujair”. Maksudnya adalah biduan tersebut mencoba

membantu mengobati urat saraf tegang yang dirasakan oleh Mustofa dengan untuk

ikut berjoget dengannya. Dan setelahnya, baik Mustofa dan sang biduan terbawa

dalam irama musik yang dialunkan.

Pada baris ke tujuh belas, sang biduan seperti mengisyaratkan kepada sosok Mustofa

untuk boleh melihat dirinya berjoget. Namun, tidak boleh diraba ataupun untuk ikut

bersama pria bernama Mustofa ini, dalam arti untuk memiliki sang biduan. Karena,

sang biduan sudah memliki seorang kekasih.


5. Kesimpulan

Dalam pembahasan lirik lagu Geboy Mujair diatas, dapat disimpulkan lagu ini

menggambarkan bahwa seorang pria dapat merasakan jatuh cinta kepada seorang

biduan. Jika dikaitkan dengan mitos yang beredar di masyarakat, seorang biduan

hanya dilihat sebelah mata. Dalam KBBI, biduan sendiri memiliki arti penyanyi

(terutama yang diiringi musik). Namun, jika dikaitkan dengan sudut pandang

masyarakat, seorang biduan adalah perempuan penggoda yang menggoda para lelaki

dengan cara berjoget secara agresif.

Dalam lagu ini, memang sang biduan digambarkan seperti merayu sosok Mustofa.

Namun, jika diperhatikan sang biduan hanya mencoba menghibur sosok Mustofa

lewat goyangan dan juga musik yang mengiringi. Tidak mengarah pada unsur

seksualitas. Terbukti dengan adanya lirik “Boleh dilihat, boleh disuka jangan diraba.

Boleh dilirik, boleh dipandang jangan dibawa. Ooh~, Ada yang punya”. Sang biduan

sudah mengisyaratkan sosok Mustofa untuk tidak bertindak lebih jauh, karena

sebenarnya sang biduan sudah memiliki seorang kekasih. Namun pada akhirnya,

sosok Mustofa pun jatuh hati kepada sang biduan.

Dari lagu ini bisa dilihat, bagaimana masyarakat memandang sosok biduan. Seorang

perempuan penggoda yang menggoda para lelaki melalui goyangannya. Namun

dengan lagu ini, bisa dilihat tidak semua biduan adalah “perempuan penggoda”.

Diantara mereka masih memiliki harga diri untuk tidak disentuh oleh sembarang

lelaki.
Walaupun, penggambaran situasi dan kondisi dalam lagu ini mengarah kepada

ambiguitas. Dimana hubungan antara sosok Mustofa dengan sang biduan. Dan

terdapat beberapa kata yang dipandang tidak layak untuk dijadikan lirik musik.
Daftar Pustaka

https://artikbbi.com/patgulipat/

https://kakwaway.wordpress.com/

http://www.tribunnews.com/seleb/2014/12/19/ayu-ting-ting-berharap-lirik-unik-geboy-

mujaer-bikin-heboh

https://lagu-kumpulirik.blogspot.com/2016/01/lirik-lagu-geboy-mujair-ayu-ting-ting.html

https://kamuslengkap.com/kamus/sunda-indonesia/arti-kata/geboy

https://www.kamusbesar.com/patgulipat

https://sabdalangit.wordpress.com/2008/12/22/mengenali-jati-diri-hakekat-neng-ning-nung-

nang/

http://www.mahamerulambar.com/2015/01/ayu-ting-ting-geboy-mujair.html

https://celebrity.okezone.com/read/2014/12/03/205/1073903/ayu-ting-ting-kembali-

populerkan-geboy-mujair

Anda mungkin juga menyukai