Disusun oleh :
2018
1. Lirik Lagu dan Identitas Lagu
Geboy Mujair
Ya yayaya..
Mustofa oh Mustofa
Ya yayaya..
Video klip Geboy Mujair disutradarai oleh Agung dari Hits Record. Geboy
Mujair pernah terkenal di kawasan Jawa Barat, khususnya Pantura dan Bandung.
Dengan konsep full colour, lagu tersebut sedikit lebih muda dan fresh. Ayu pun
NIM : 1610512032
Lagu Geboy Mujair dinyanyikan oleh penyanyi dangdut bernama Ayu Ting Ting.
Penyanyi dengan nama asli Ayu Rosmala ini berhasil menjadi salah satu penyanyi
dangdut terpopuler. Nama Ayu Ting Ting sendiri berasal dari salah satu lagunya yang
berjudul Ting Ting dalam album Geol Ajeb-Ajeb yang dirilis tahun 2007. Dan sejak
Kesuksesan Ayu Ting Ting sendiri, tidak lepas dari sosok pencipta lagunya. Mulai
dari Alamat Palsu, Sambalado, Sik Asik, hingga Geboy Mujair. Sosok itu adalah
Dadan Indriana, pencipta lagu yang berasal dari Tasikmalaya. Sosok yang juga
menjadi saksi bisu perjuangan Ayu yang tampil sederhana dari panggung ke
panggung.
Lagu Geboy Mujair yang dirilis pada tahun 2014 sebenarnya adalah lagu ciptaan
Dadan Indriana. Ayu Ting Ting kemudian me-recycle lagu tersebut terutama pada
bagian aransemennya. Lagu aslinya memiliki aliran house music, kemudian Ayu Ting
Ting mengubah aransemen aslinya menjadi lagu dangdut asli. Banyak yang tidak
mengetahui bahwa lagu ini sudah terkenal lebih dulu di Jawa Barat. Namun, saat itu
judul lagu yang dipakai adalah Geol Mujair. Setelah diaransemen menjadi dangdut
asli, Ayu Ting Ting mengganti judul lagu ini menjadi Geboy Mujair. Langkah Ayu
Ting Ting untuk mengaransemen ulang lagu ini bisa dibilang sukses, karena lagu ini
bisa diterima oleh masyarakat Indonesia khususnya pencinta musik Tanah Air sebagai
lagu dangdut yang sangat menghibur. Hal itu terbukti dengan fakta yang menyebutkan
bahwa baru beberapa bulan dirilis, lagu Geboy Mujair ini memiliki jumlah penonton
sebanyak dua juta di YouTube. Hingga saat ini sejak 2014 lagu ini dirilis di YouTube,
Selama 12 tahun Ayu Ting Ting berkarier dalam industri musik dangdut sudah
banyak meraih penghargaan di beberapa acara award, pada lagu Geboy Mujair pun ia
tahun 2015.
Lagu Geboy Mujair adalah lagu kelima Ayu Ting Ting. Single ini dibatasi
penyiarannya di televisi dan radio lokal oleh KPI. KPID Jawa Barat mengeluarkan
aturan mengenai pelarangan lagu ini, baik melalui radio lokal maupun televisi, karena
NIM : 1610512014
Lagu Geboy Mujair menceritakan tentang seorang biduan yang disukai oleh seorang
pria. Pada bait pertama menceritakan tentang laki-laki yang bernama Mustofa yang
tergila-gila dengan seorang biduan. Geboy mujair itu diibaratkan sebagai goyangan
seorang biduan yang menyerupai seekor ikan mujair. Lirik pada bait kedua
menjelaskan tentang seorang biduan yang bergoyang seperti ikan mujair jika
diletakkan di darat. Lirik pada bait ketiga menjelaskan tentang seorang laki-laki
bernama Mustofa yang sakit hati karena ditinggalkan kekasih lalu mencari hiburan
dengan biduan. Pada bait keempat menjelaskan tentang biduan yang ingin mengobati
rasa sakit hati Mustofa dengan cara goyang mujair. Pada bait kelima menjelaskan
tentang biduan yang mengizinkan Mustofa untuk memiliki rasa suka terhadap biduan
Sinopsis keseluruhan lagu ini menjelaskan tentang seseorang laki-laki yang bernama
Mustofa merasakan sakit hati karena ditinggal kekasih. Sehingga Mustofa mencari
hiburan dengan ikut bergoyang bersama biduan dangdut. Lalu Mustofa memiliki
Mustofa tetapi biduan tersebut memberitahu bahwa dirinya sudah memiliki kekasih.
4. Analisis
Nama :
Sosok Mustofa dalam lagu ini menggambarkan sosok pria yang sedang sakit hati,
sementara geboy mujair digambarkan sebagai seorang biduan. Lagu ini menceritakan
tentang seorang pria yang putus cinta dan kemudian menonton dangdut sebagai
hiburan, hingga akhirnya sang pria jatuh cinta kepada sang biduan.
Makna denotasi dari kata geboy adalah goyang yang intens. Sementara arti kata
goyang itu sendiri menurut KBBI; ayun, buncang, gegar, getar, guncang, oleng, dan
merewang. Biasanya kata goyang identik dengan “pinggul” dan memiliki arti berjoget,
menandak, menari, mengibing, dan meronggeng. Menurut KBBI, mujair memiliki arti
ikan yang hidup di air tawar, badannya pipih, sisiknya kecil-kecil dan berwarna
cokelat abu-abu atau cokelat hitam, tahan pada air tawar dan payau, dan telurnya
dikeluarkan dari mulut induk betina. Dengan kata lain, geboy mujair dapat diartikan
Makna konotasi dari geboy mujair menggambarkan seorang biduan dangdut yang
sedang berjoget. Biduan itu diibaratkan sebagai seekor ikan mujair yang menggeliat
dan “geboy” itu sendiri memiliki arti goyang untuk mendeskripsikan seorang biduan
yang menggeliat secara agresif seperti seekor ikan mujair jika di darat (tidak di air).
Menurut analisis kami, alasan pencipta lagu memberi judul lagu ini Geboy Mujair
adalah pencipta lagu melihat bentuk tubuh ikan mujair yang pipih namun gesit atau
menggeliat. Dan karena hal itu, pencipta mengibaratkan ikan mujair dengan sosok
Pada baris kedua dan ketiga terdapat irama gendang yang mendeskripsikan bagaimana
situasi seorang biduan yang tengah berjoget. Maksud dari penggunaan kata “nang
ning nong” adalah mengisyaratkan alunan musik dari sebuah alat tradisional berupa
gamelan yang memiliki arti dari filsafat jawa; memperoleh ketenangan dalam hidup.
Kata “pat gulipat” sendiri menurut KBBI memiliki arti; permainan anak-anak
-- sehingga terbebas dari pajak. Sehingga, jika diibaratkan sosok Mustofa tengah
dengan berselingkuh terhadap orang lain. Selanjutnya, kata “bangdung ding ser”
adalah sebuah kata dalam bahasa sunda yang diibaratkan alunan musik dari sebuah
alat musik tradisional yang berupa gendang. Pada baris keempat, kelima, dan keenam
Bukan berarti sosok Mustofa ini memiliki penyakit jiwa, melainkan hanya merasakan
Pada baris bait kedua hanya pengulangan irama gendang yang mendeskripsikan
bagaimana situasi seorang biduan yang tengah berjoget. Irama gendang tesebut
digunakan sebagai pengiring lagu. Kemudian, pada baris kesepuluh, ke sebelas, dan
ke dua belas menggambarkan perasaan sosok Mustofa terhadap apa yang ia rasakan.
Seolah-olah hatinya merasakan sakit, tetapi hanyalah sebuah perasaan tak kasat mata
yang ia rasakan. Sakit hati disini, tidak berarti bahwa sosok Mustofa mengalami
penyakit hati (liver). Akan tetapi, karena sosok Mustofa merasakan patah hati akibat
perlakuan sang kekasih. Maka dari itu, sosok Mustofa mencari hiburan dengan
Pada bait keempat, terdapat kalimat “urat sarafmu tegang”. Makna kalimat pada
kalimat ini dimaksudkan pada kondisi sosok Mustofa yang merasakan urat sarafnya
tegang. Hal ini terjadi karena sosok Mustofa terlalu memikirkan perasaan sakit
hatinya karena perlakuan sang kekasih. Mengakibatkan sosok Mustofa ini mengalami
stress dan kelelahan. Kemudian pada kalimat ke lima belas, terdapat kalimat “biar
saya obati dengan geboy mujair”. Maksudnya adalah biduan tersebut mencoba
membantu mengobati urat saraf tegang yang dirasakan oleh Mustofa dengan untuk
ikut berjoget dengannya. Dan setelahnya, baik Mustofa dan sang biduan terbawa
Pada baris ke tujuh belas, sang biduan seperti mengisyaratkan kepada sosok Mustofa
untuk boleh melihat dirinya berjoget. Namun, tidak boleh diraba ataupun untuk ikut
bersama pria bernama Mustofa ini, dalam arti untuk memiliki sang biduan. Karena,
Dalam pembahasan lirik lagu Geboy Mujair diatas, dapat disimpulkan lagu ini
menggambarkan bahwa seorang pria dapat merasakan jatuh cinta kepada seorang
biduan. Jika dikaitkan dengan mitos yang beredar di masyarakat, seorang biduan
hanya dilihat sebelah mata. Dalam KBBI, biduan sendiri memiliki arti penyanyi
(terutama yang diiringi musik). Namun, jika dikaitkan dengan sudut pandang
masyarakat, seorang biduan adalah perempuan penggoda yang menggoda para lelaki
Dalam lagu ini, memang sang biduan digambarkan seperti merayu sosok Mustofa.
Namun, jika diperhatikan sang biduan hanya mencoba menghibur sosok Mustofa
lewat goyangan dan juga musik yang mengiringi. Tidak mengarah pada unsur
seksualitas. Terbukti dengan adanya lirik “Boleh dilihat, boleh disuka jangan diraba.
Boleh dilirik, boleh dipandang jangan dibawa. Ooh~, Ada yang punya”. Sang biduan
sudah mengisyaratkan sosok Mustofa untuk tidak bertindak lebih jauh, karena
sebenarnya sang biduan sudah memiliki seorang kekasih. Namun pada akhirnya,
Dari lagu ini bisa dilihat, bagaimana masyarakat memandang sosok biduan. Seorang
dengan lagu ini, bisa dilihat tidak semua biduan adalah “perempuan penggoda”.
Diantara mereka masih memiliki harga diri untuk tidak disentuh oleh sembarang
lelaki.
Walaupun, penggambaran situasi dan kondisi dalam lagu ini mengarah kepada
ambiguitas. Dimana hubungan antara sosok Mustofa dengan sang biduan. Dan
terdapat beberapa kata yang dipandang tidak layak untuk dijadikan lirik musik.
Daftar Pustaka
https://artikbbi.com/patgulipat/
https://kakwaway.wordpress.com/
http://www.tribunnews.com/seleb/2014/12/19/ayu-ting-ting-berharap-lirik-unik-geboy-
mujaer-bikin-heboh
https://lagu-kumpulirik.blogspot.com/2016/01/lirik-lagu-geboy-mujair-ayu-ting-ting.html
https://kamuslengkap.com/kamus/sunda-indonesia/arti-kata/geboy
https://www.kamusbesar.com/patgulipat
https://sabdalangit.wordpress.com/2008/12/22/mengenali-jati-diri-hakekat-neng-ning-nung-
nang/
http://www.mahamerulambar.com/2015/01/ayu-ting-ting-geboy-mujair.html
https://celebrity.okezone.com/read/2014/12/03/205/1073903/ayu-ting-ting-kembali-
populerkan-geboy-mujair