Sukses merilis dua mini album solo, Taeyeon dengan percaya diri
menggelar konser solonya yang bertajuk ‘Butterfly Kiss’ di Seoul
Olympic Hall pada 10 Juli 2016. Taeyeon akan membuai penggemar
dengan membawakan lagu yang disertai iringan band secara langsung.
Hebatnya, tiket konser solo Taeyeon langsung laris terjual hanya dalam
waktu dua menit. Sebuah laporan menyebutkan, 4.800 kursi penonton
telah penuh, diwartakan Star News via Nate, Senin (28/9/2015).
Saat itu aku sangat panik karena adanya body contact (sentuhan) dari
belakang dan sampingku.
Semuanya tidak beraturan dan aku terus berpikir ada banyak orang
yang terjatuh dan terluka.
Rasanya sangat mengejutkan dan aku seperti tak bisa berpikir lagi.
Jadi aku tak bisa menunjukkan imejku dengan baik di Jakarta, dimana
aku datang setelah lama tak berkunjung ke sini.
Aku minta maaf pada fans yang telah menungguku dan tolong untuk
lebih teratur jadi kita semua tidak terluka.
Aku akan berpikir insiden hari ini terjadi karena fans kami adalah fans
yang paling penyayang, peduli dan memahami kami.
Pada tahun 2017, kontrak SNSD akan selesai dan mereka akan
berdiskusi bersama Lee Soo Man untuk memperpanjang kontrak mereka
atau menghentikannya. Dan setelah berpikir panjang, Taeyeon memilih
untuk memperpanjang kontraknya bersama 5 personil lainnya, namun
tidak dengan 3 personil lainnya. Mereka bertiga memutuskan untuk
menghentikan kontraknya bersama SM karena berbgai alasan yang mau
tidak mau harus diterima para fans. Walaupun begitu, mereka bertigak
tidak keluar dari SNSD mereka hanya keluar dari agensi SM saja.
Menjelang natal 2017, dunia music korea bahkan dunia dikejutkan
oleh kabar bahwa Jonghyun SHINE bunuh diri. Penyanyi bersuara
merdu sekaligus penulis lagu ini memilih untuk bunuh diri karena
penyakit depresi yang dideritanya. Mendengar kabar ini, Taeyeon
sebagai sahabat dan teman duetnya sangat terpukul. Ia merasa begitu
menyesal tak bisa memberikan sahabatnya itu perhatian lebih
dikarenakan aktivitasnya sebagai aktris. Mereka berdua beberapa kali
berkolaborasi bersama. Salah satu lagu terbaik yang mereka nyanyikan
adalah ‘Breath’ dan ‘Lonely’. Untuk pertama kalinya, Taeyeon
mengungkapkan fakta dibalik lagu ‘Lonely’. “Aku ingat seluruh proses
menulis lagu ‘Lonely’, kamu bilang saat menulis lagu ini, kamu teringat
padaku. Kita serupa, kita sama. Kita tahu perasaan itu”. katanya. Dan
selama masa penghormatan berlangsung, Taeyeon selalu berada disana.
Ia bahkan menunda konser mininya hanya agar ia bisa berada di
samping Jonghyun lebih lama lagi. “Aku akan berada disisimu. Aku
ingin menebus rasa bersalahku kepadamu dengan cara ini”, ungkap
Taeyeon. Bahkan ketika jenazah Jonghyun diantarlan ke rumah sakit
untuk dikremasikan, Taeyeon tidak berhenti menangis. Ia dikelilingi
oleh para personil SNSD yang menjaganya, bahkan tangannya juga
digenggam dengan erat oleh salah satu personil SNSD. Karena berita ini,
lagu ‘Lonely’ kembali memuncaki chart music di korea maupun dunia.
Meskipun masih berduka, Taeyeon bangkit dari keterpurukannya
untuk para fansnya. Ia kembali menggelar konser yang sempat
ditundanya. Namun, kali ini, ia membawa rekan kerjanya, Seohyun,
untuk berpartisipasi dalam konsernya kali ini. Taeyeon menggelar
konser ‘The Magic of Christmas’ pada 22-24 Desember di Kyung Hee
University, Seoul. Seouhyun dikabarkan akan berduet dengan Taeyeon
dan menyanyikan lagu milik TaeTiSeo, yaitu Winter Story. "Aku terpikir
Seohyun dan menghubunginya", kata Taeyeon. Ia juga menmbahkan jika
ia semakin bersemangat setelah Seohyun mengatakan mereka akan
menyanyi bersama di atas panggung.
Terlepas dari semua kegiatannya di SNSD maupun kegiatan
solonya, Taeyeon sering mendapat tawaran job untuk mengisi
soundtrack drama. Taeyeon telah membuktikan kemampuannya. Dia
mampu mengisi emosi di setiap lagu yang dibawakannya dengan
suaranya yang lembut namun kuat. Setiap adegan drama terasa lebih
berkesan ketika nyanyian Taeyeon mengalun. Itulah alasannya kenapa ia
tak pernah sepi job menyanyi. Dia tak cuma menyanyi dengan suaranya
saja, tapi juga dengan hatinya. Beberapa lagu ost yang dinyanyikannya
masuk ke dalam nominasi dan ada yang mendapatkan penghargaan. Ada
juga terkejut saat mendengar lagu yang ia bawakan, hingga para kritikus
music korea memberikan tanggapan terhadap kemampuan vocalnya.
Sebenarnya, sangat mudah bagi Taeyeon untuk mencuri semua
spotlight. Ia seorang main vocal, ia juga memiliki looks, ia memiliki
dorky personality, dan ia seorang leader. Namun Taeyeon tidak
melakukannya. Ia memilih menjadi leader yang paling tidak speak up di
dunia Kpop, karena ia ingin memberikan personil lainnya kesempatan
yang sama untuk menonjol dan berbicara. Ia sadar SNSD bukan one-
man show. Ia tidak perlu selalu menjadi juru bicara, ia tidak perlu
menjadi pusat kelompok, ia juga tidak perlu melakukan semua pidato-
pidato penghargaan. Sebaliknya, ia membiarkan Yoona menjadi pusat, ia
membiarkan Sooyoung menjadi juru bicara, ia membiarkan Tiffany
menjadi manajer, ia membiarkan Sunny mengambil posisi kelinci
energizer, ia juga membiarkan personil lain memberikan pidato
penghargaan.
Taeyeon memilih untuk memimpin dengan aksi diam-diam,
dengan bakat, dan teladan. Ia moderator pasif dari grup, melangkah
hanya bila diperlukan, dan bertindak sebagai pilar agar yang lain bisa
bersandar, bukan memimpin dengan keras. Gaya kepemimpinan
Taeyeon membuat semua member merasa nyaman, membuat mereka
dapat berkomunikasi dengan mudah. “Terima kasih untuk Taeyeon
karena telah menjadi leader yang baik… leader yang seperti teman”,
kata Sooyoung saat ia diwawancarai mengenai Taeyeon.
Banyak orang yang meremehkan Taeyeon karena gaya
kepemimpinannya ini, tapi apa yang bisa mereka katakan melihat
kesuksesan Taeyeon membawa kesembilan member SNSD bersama-
sama sejak awal debut menjadi girl group terbesar Korea, bahkan Asia,
dengan sekian banyak prestasi sekarang? Taeyeon memang bukan leader
terbaik yang pernah ada, tetapi ia lah orang terbaik untuk memimpin
SNSD. “Saya sangat tidak seperti leader “, kata Taeyeon yang berpikir
dirinya tidak layak, sementara member lain bersikeras ia adalah seorang
leader yang hebat.
Hasil kepemimpinannya terbukti, grup mereka memiliki chemistry
dan sinergi yang sangat kuat selama lebih dari empat tahun. Ia
memimpin pembicaraan antar member setiap hari, memastikan semua
orang mengeluarkan pikiran mereka, baik atau buruk. Ia membagikan
minum saat semuanya kehausan pada konser mereka. Ia memastikan
semua orang bangun tepat waktu. Ia melakukan segalanya untuk
membuat para gadis terus maju. Ia menyatukan semua bocah-bocah ini.
Ia selalu berusaha yang terbaik untuk membuat persahabatan di SNSD
terjalin sangat kuat.
Pola Penyajian :
PRIMA SIHOMBING
X IIS 3
BAHASA INDONESIA (LP)