Anda di halaman 1dari 3

Lecturer Notes Sesi 7

Pengertian Denormalisasi

Denormalisasi merupakan sebuah pelanggaran yang terjadi dalam sebuah basis data.  Dan satu
satunya alasan yang memperbolehkan kita melakukan denormalisasi adalah pertimbangan
ferformance. Jika ferformansi yang kita peroleh bisa menjadi lebih baik maka sudah cukup dijadikan
alasan untuk melakukan denormalisasi. Yang perlu kita perhatikan saat melakukan denormalisasi
adalah konsekuensi logis dari adanya denormalisasi.

Redudansi dan Bentuk Denormalisasi

Dalam basis data relasional, redudansi tidak bisa dihilangkan sama sekali, hal ini di sebabkan dengan
adanya redudansi akan membuat sebuah hubungan antar tabel satu dengan yang lain akan lebih
terakomodasi. Akan tetapi redudansi ini juga harus bisa diminimalisir agar tidak menyebabkan
gangguan pada Integritas basis data. Redudansi yang berlebihan dapat menyebabkan kerugian
seperti :

● Membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar.

● Dapat menimbulkan inkosistensi data ( melemahakan integritas )

● Dalam pemeliharaan integritas basis data dapat menyebabkan tambahan waktu pada setiap
proses perubahan (Update) data.

Bentuk-bentuk denormalisasi

Berikut  ini merupakan bentuk” dari denormalisasi, diantaranya :

● Atribut yang terderivasi

● Atribut yang berlebihan

● Table Rekapitulasi (Summary Table)

● Manajemen Pengecualian

● dan Lainnya

Atribut Turunan (Derived Attribute)

Pada basis data perkuliahan ada beberapa kebutuhan untuk mengetahui total  SKS dan Indek
Prestasi (IP) yang di peroleh oleh seorang mahasiswa atas  sejumlah mata kuliah yang diambilnya.
Maka untuk memenuhi hal tersebut harus melibatkan setidaknya tiga buah tabel yaitu tabel
mahasiswa, tabel  kuliah dan tabel nilai. Untuk nilai total SKS diambil dengan menjumlahkan  semua
field  SKS pada tabel kuliah untuk semua matakuliah yang diambilnya.  Perhitungan IP akan lebih sulit
karena menggunakan formula berikut :

IP =∑ (Nilai_Mutu x sks) / ∑sks

Dimana nilai mutu untuk indek A,B,C,D,E berturut-turut adalah 4,3,2,1, dan 0. dari formula tersebut
maka setiap kali akan menampilkan IP seorang  mahasiwa kita membutuhkan informasi tentang
setiap nilai (pada tabel nilai)  dan SKS (pada tabel Kuliah) dari semua matakuliah yang di ambil dan
total SKSnya.

Gambar 7.1 Pehitungan Atribut Turunan

Atribut yang berlebihan

Atribut yang berlebihan adalah atribut yang menyatakan lebih dari satu fakta. Adanya atribut ini
melanggar Fisrt Normal Form karena tidak memiliki domain nilai yang unik (tidak atomik). Akan
tetapi pada beberapa keadaan penggunaan atribut semacam ini dapat mengefesiensikan
pemakakaian ruang penyimpanan untuk suatu tabel basis data. Jenis jenis atribut yang berlebihan.

● atribut terkodekan ( encoded attribute )

● atribut gabungan ( concatenated attribute )

● atribut tumpang tindih ( overlapping attribute )

● atribut bermakna ganda ( alternate attribute )

Tabel Rekapitulasi (Summary Table)

Merupakan sebuah table yang tercipta dari hasil pengolah data pada beberapa himpunan entitas.

Gambar 7.2 Tabel Rekapitulasi

Anda mungkin juga menyukai