BARIS BERBARIS DALAM GERAKAN PRAMUKA

Baris – berbaris dalam gerakan pramuka merupakan suatu latihan fisik

yang digunakan untuk menanamkan rasa disiplin. Kekompakkan gerakan
suatu regu atau kelompok berbaris sangat ditentukan oleh kedisiplinan dari
masing – masing anggotanya. Dalam mempelajari gerakan baris – berbaris,
kita akan mengenal aba – aba, gerakan perorang, gerakan dasar dan gerakan
pasukan. Baris – berbaris adalah elemen dasar untuk menilai suatu kelompok.
Sebab, baris – berbaris mengajarkan kekompakkan, kerapian, dan
kebersamaan sebuah kelompok.

Peraturan pada baris – berbaris yang digunakan setiap kegiatan

pramuka umumnya dilaksanakan menggunakan 2 macam cara, yakni baris –
berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat.

Baris – berbaris menggunakan tongkat mempunyai tata cara tersendiri

di lingkungan pramuka, sementara baris – berbaris tanpa tongkat mengikuti
tata cara yang telah diatur dalam peraturan baris – berbaris yang digunakan
TNI/POLRI.

Landasan hukum baris – berbaris:

1. Undang – undang dasar 1945 pasal 30

2. UU No.20 tahun 1982

3. Keputusan Menteri P dan K No.0461/U/1984

A. Pengertian baris berbaris

Berdasarkan definisinya baris berbaris adalah wujud dari latihan fisik

yang menjadi keperluan guna menamkan kebiasaan dalam tata cara
kehidupan. Khusunya tata cara kehidupan yang terarahkan kepada
terbentuknya suatu perwatakan tertentu.

Sedangkan manfaatdari baris berbaris dalam pramuka adalah sebagai

berikut :

1. Menumbuhkan sikapjasmani yang teap tangkas, disiplin, dan

bertanggung jawab.

2. Melatih untuk menumbuhkan sikap disiplin terhadap tugas diatas

kepentingan pribadi.

3. Mealtih jiwa yang bertanggung jawab, serta dapat melakukan

tindakan yang tidak merugikan.

4. Menghormati pemimpin yang memimpin dan memberikan arahan.

B. Tujuan
 Tujuan baris – berbaris adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegas
dan tangkas, rasa persatuan serta disiplin, sehingga dengan senantiasa
dapat mengutamakan kepentingan individu dari secara tidak langsung
juga menanamkan rasa tanggung jawab.

C. Manfaat

Latihan baris – berbaris bisa memberi berbagai manfaat bagi para

anggota pramuka, yaitu:

1) Untuk melatih daya konsentrasi

2) Sebagai media belajar tentang solidaritas tim

3) Untuk belajar mendengar dan bersikap patuh

4) Untuk belajar diam dan mengatur emosi

D. Fungsi

Kegiatan baris – berbaris memiliki berbagai fungsi, yaitu:

1) Untuk memudahkan pengawasan dan penertiban para anggota

pramuka

2) Untuk memudahkan pembagian jatah, sehingga bisa terbagi

secara merata

3) Memudahkan penghitungan jumlah anggota.

Aba – aba bari berbaris dalam Pramuka

Pada dasarnya kegiatan ini terdiri dari sekolompok orang yang berlatih
berbagai gerakan yang di pimpin oleh seorang pemimpin.
Maka pada pelaksanaannya ada arahan dalam bentuk perintah yang kita
sebut sebagai aba – aba. Kemudian untuk pelaksanaanya berlangsung secara
serentak.
Umumnya bari berbaris dalam pramuka terdiri dari tiga macam aba – aba
yaitu :
A. Petunjuk
Salah satu aba – aba yang kegunaannya unutk menegaskan maksud
dari sesuatu yang jika di perlukan. Adapun contoh aba – aba petunjuk
terdiri dari :
1. Kepada Pemimpin Upacara Hormat – Gerak
2. Untuk amanat istirahat di tempat – Gerak

B. Peringatan
arahan yang berupa perintah yang cukup jelas untuk terlaksanakan
tanpa ragu – ragu. Contoh dari aba – aba peringatan terdiri dari :
1. Lencang Kanan – Gerak
2. Istirahat di tempat – Gerak
 C. Pelaksanaan
Aba – aba yang pelaksanaannya tegas menge ai saat untuk
melaksanakan arahan pelaksanaan. Berikan contoh aba – aba baris
berbaris dalam pramuka yang pelaksanaannya terdiri dari :
1. Gerak

Gerakan – gerakan yang pelaksanaannya tanpa meninggalkan tempat

dan gerakan – gerakan yang memakai anggota tubuh lain. Contoh aba –
aba gerak dalam aturan barisan terdiri dari :
1. Jalan ditempat – Gerak
2. Siap – Gerak
3. Hadap kanan – Gerak
4. Lencang kanan – Gerak
5. Jalan

Pergerakan yang meninggalkan tempat karena adanya arahan dari

pemimpin barisan. Contoh :
1. Haluan kanan /kiri – Jalan
2. Dua langkah ke depan – Jalan
3. Satu langkah ke belakang – Jalan

 Mulai

Merupakan bentuk perintah yang pelaksanaannya harus terlaksanakan

berturut – turut. Contoh aba – aba mulai baris berbaris dalam Pramuka
adalah sebagai berikut :

1. Hitung – Mulai
2. Tiga bersaf kumpul – Mulai

Cara Memberi Aba – aba

Ketika memimpin barisan dan bertugas untuk memberikan aba – aba maka
sikap yang perlu menjadi perhatian penting terdiri dari :

 Waktu memberi aba – aba

Seorang pemberi aba – aba perlu memperlihatkan sikapnya ketika

memberikan arahan. Adapun sikap yang ketika memberikan arahan adalah
berdiri dengan sikap sempurna dan menghadap pasukan.

 Aba – aba yang berlaku kepada si pemberi aba – aba

Ketika dalam posisi ini pemberi aba – aba harus berada dalam posisi yang
telah tertentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan.

Gerakan Dasar PBB

Terdiri dari gerakan yang tanpa berpindah tempat. Adapun yang termasuk
gerakan dasar dalam PBB Pramuka terdiri dari :
1. Sikap sempurna
2. Istirahat di tempat
3. Lencang kanan / kiri
4. Setengah lencang kanan / kiri
5. Berhitung

Perubahan posisi

Pergerakan yang mengharuskan melakukan oerubahan posisi tempat dengan

tetap menjaga sikap sempurna. Contoh :
1. Bubar jalan
2. Buka barisan
3. Tutup barisan
4. Maju jalan
5. Berkumpul

Macam – macam langkah

Salah satu bentuk pergerakan dalam baris berbaris yang harus berpindah
posisi dari tempat semula dengan tetap menjaga sikap sempurna. Adapun
jenis langkah – langkah dalam Pramuka terdiri dari :
1. Biasa
2. Ke depan, samping, belakang
3. Perlahan
4. Tegap