Dasa Dharma
Tri Satya
2. PBB
28 FEBRUARI 2010
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris
berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan
tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa
menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris
milik TNI/POLRI .
Baris Berbaris
1. Pengertian
Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan
dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
2. Maksud dan tujuan
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung
jawab.
2) Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara
jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3) Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan
yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4) Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan
pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
5) Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung
resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah
melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.
Aba-aba
1. Pengertian
Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang
dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.
2. Macam aba-aba
Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris
berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan
tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa
menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris
milik TNI/POLRI .
Baris Berbaris
1. Pengertian
Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan
dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
2. Maksud dan tujuan
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung
jawab.
2) Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara
jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3) Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan
yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4) Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan
pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
5) Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung
resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah
melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.
Aba-aba
1. Pengertian
Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang
dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.
2. Macam aba-aba
Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan
Lambang Pramuka
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap.
Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai tinggi Departemen
Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik
Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia
kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun
1961.
DAFTAR ISI
[sembunyikan]
1 Bentuk
2 Arti kiasan
3 Penggunaan
4 Pranala luar
5 Lihat pula
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping)
Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang
Gerakan Pramuka.
ARTI KIASAN[SUNTING | SUNTING SUMBER]
arti Pramukaadalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani
3. Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah
4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita
yang tinggi.
5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan
menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa
Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi
muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader
4.Morse
Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda
baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter
tertentu[1] pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia.
Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.
Kode Morse
DAFTAR ISI
[sembunyikan]
1 Perkembangan
5 Metode memorisasi
o 5.3 Pengelompokan
o 5.4 Perkembangan
6 Pranala luar
7 Lihat pula
8 Referensi
di akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan
antara dua tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau
gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Hal ini dikarenakan radio
pada masa awalnya masih pada penggunaan gelombang rendah, yang tidak mampu mengirimkan
gelombang suara, namun dapat mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode
morse.
Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada
tahun 1997 dan diganti dengan sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio,
namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut
Tombol transmisi morse tipe satu tombol. Model ini umum digunakan sejak Perang Dunia ke-2. Kini model
varian dua tombol (masing-masing untuk titik dan garis) lebih umum digunakan dalam pengiriman kode
morse.
Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim
melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana
utama pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di
masyarakat. Namun hingga saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer),
termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik untuk berkomunikasi maupun
Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil
Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga
Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse adalah sinyal "SOS" (... --- ...),
yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya bahaya yang telah disepakati oleh berbagai
perjanjian maritim internasional, dan di beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar
situasi gawat darurat dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya
dapat mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio, lampu tanda, peluit
atau bendera.
METODE DAN CARA PENGGUNAAN[SUNTING | SUNTING
SUMBER]
Contoh transmisi sandi morse
MENU
0:00
Teks "Selamat datang di Wikipedia,
ensiklopedia bebas yang dapat
disunting siapa pun." dalam sandi
morse pada kecepatan 14 WPM
MENU
0:00
Alfabet latin "A B C D E F G H I J K L
M N O P Q R S T U V W X Y Z" dalam
sandi morse pada kecepatan 8 WPM
Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan Kata Per Menit (word per minute; disingkat WPM),
dan berkisar di antara 8-50 WPM di dalam penggunaannya secara umum melalui jaringan radio atau
media lain.
KODE MORSE DALAM KEPRAMUKAAN[SUNTING | SUNTING
SUMBER]
Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia
kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluitpramuka. Kode morse
disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan
bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan
kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili
oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan.
Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang
dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam
B–•••
C–•–•
D–••
E•
F••–•
G––•
H••••
I••
J•–––
K–•–
L•–••
M––
N–•
O–––
P•––•
Q––•–
R•–•
S•••
T–
U••–
V•••–
W•––
X–••–
Y–•––
Z––••
Tanda Baca :
.•–•–•–
,––••––
:–––•••
-–••••–
/–••–•
Angka :
1•––––
2••–––
3•••––
4••••–
5•••••
6–••••
7––•••
8–––••
9––––•
0–––––
Beberapa metode umum digunakan untuk memudahkan penghafalan kode ini, baik visual, auditori dan
dengan metode Koch dimulai dengan menggunakan dua huruf yang diulang terus menerus[3] (umumnya
E dan T untuk alasan pembiasaan dengan interval). Setelah seseorang menguasai dua huruf ini dan
dapat membaca maupun mengirimkannya dengan cepat, maka satu huruf ditambahkan, dan
seterusnya hingga seseorang yang mempelajari kode morse dapat menguasai pembacaan maupun
A : Ano .-
B : Bonaparte -...
C : Coba - coba - . – .
D : Dominan -..
E : Egg .
G : Golongan -–.
H : Himalaya ....
I : Islam ..
K : Komando -.-
L : Lemonade .–..
M : Motor --
N : Notes -.
O : Omoto -–-
P : Pertolongan . – - .
Q : Qomokaro - – . -
R : Rasove .–.
S : Sahara ...
T : Ton -
U : U'nesco ..-
V : Versikaro ...-
W : Winoto .–-
X : Xosendero - . . -
Y : Yosimoto -.–-
Z : Zoroaster -–
morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara
titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-.
dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang
E . T -
I .. M --
S ... O ---
H .... KH ----
K -.- R .-.
X -..- P .--.
Alphabet dengan kode morse yang berlawanan
A .- N -.
U ..- D -..
V ...- B -...
W .-- G --.
F ..-. L .-..
Y -.-- Q --.-
Alfabet Morse
C -.-.
J .---
Z --..
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ
E = . T = _ R = ._. F = .._.
I = .. M = _ _ K = _._ L = ._..
S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._
H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _
A = ._ N = _. C = _._. X = _.._
U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _.
V = ..._ B = _... Z = _ _ ..
5.Semaphore
Pionering, Simpul dan tali temali pramuka seperti Simpul Jangkar, Simpul
Pangkal,Simpul Anyam di dalam materi pramuka siaga, penggalang sampai penegak
kerap menjadi perlombaan dalam acara lomba pramuka atau berkemah. banyak sekali hal
yang harus di pelajari dalam materi tali temali atau.
Sebenarnya antara tali, simpul dan ikatan adalah hal yang berbeda, Tali adalah bendanya,
Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali
dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Berikut ini daftar macam macam simpul tali yang berhasil di rangkum oleh redaksi
tunaskelapa.com di buku saku paramuka yang bisa kamu pelajari.
Nama Simpul :
Simpul Mati :
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar
Simpul Anyam:
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam kondisi kering
Simpul Erat :
berfungsi untuk memulai suatu ikatan
Simpul Pangkal :
digunakan untuk permulaan suatu ikatan
Simpul Tiang:
berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan
masih dapat bergerak bebas mencari makan.
Simpul Tarik :
digunakan untuk menuruni tebing/pohon dan tidak akan kembali lagi
Simpul Kursi :
berfungsi untuk mengangkat/menurunkan manusia atau barang
Simpul Kembar :
digunakan untuk mengikat dua tali yang sama ukurannya dalam kondisi
licin atau basah
Simpul Jangkar :
berfungsi untuk membuat tandu darurat
7.Sandi
Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan
rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sulit
dimengerti kecuali kalau kita mengetahui kunci atau cara memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana dan suka
berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki kata sandi dan bisa
mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau
musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan
tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di
kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian
budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk
mengetahui pesan yang tersembunyi.
G U D E P
S A B C D E
E F G H I J
D K L M N O
I P Q R S T
A U V W X Y
2. Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan rumput panjang
berarti garis )
Contoh :
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
. =λ
- =Λ
Maka PRAMUKA =
4. Sandi AND
Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :
5. Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata
yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
U D U N I A
D O W E L
N P B A L
A N E D B
P K A P A
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia
8.P3K
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
(P3K)
21.25 KWARTIR CABANG KOTA DUMAI NO COMMENTS
PENDAHULUAN
a. Berhenti bernafas
b. Pendarahan parah
c. Shok
d. Patah tulang
3. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang
Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan
perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny,
dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami
kecelakaan.
MATERI POKOK
Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera
dilakukan nafas buatan.Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa
orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.Langkah-langkah
pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut :
a) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
b) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit
1) Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan
kering
2) Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran
listrik yang menempel pada tubuh korban
3) Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan
sampai bantuan medis datang
1) Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres
tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup luka
biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih
lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika.Kalau tidak
tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan
telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena
kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.
2) Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan
membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air
sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
3) Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti
dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat
pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
1) Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok
baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang
ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan
persediaan darah pada organ-organ penting.
2) Tanda-tanda Shok
a) Menghentikan pendarahan
b) Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
c) Memberi nafas buatan
d) Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan
a) Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan
tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak.Bila kaki tidak patah, tungkai dapat
ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b) Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
c) Usahakan pasien tidak melihat lukanya
d) Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi
larutan shok yang terdiri dari:
a) Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan
pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan
menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans
datang.
b) Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban
dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu
panjang badan
c) Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :
d) Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba
memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau
mengangkat penderita.
• Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada hingga lengan membentuk sudut
90 derajat dengan lengan atas, sedang telapak tangan rata di dada
• Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang dilengkapi dengan kain pengempuk, satu untuk membelat
bagian dalam, sedang yang lain untuk membelat bagian luar
• Usahakan pembelat merentang dari siku sampai ke punggung jemari
• Aturlah gendongan tangan ke leher sedemikian rupa sehingga ketinggian ujung-ujung jari
hanya 7,5-10 cm dari siku
Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan, dari dekat siku sampai lewat
ujung jemari.
• Patah tulang di paha sangat berbahaya, tanggulangi shok dulu dan segera panggil dokter
• Luruskan tungkai dan tarik ke posisi normal
• Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar
• Gunakan 2 pembelat papan lebar 10-15 cm yang dilapisi dengan kain empuk
• Panjang pembelat untuk bagian luar harus merentang dari ketiak sampai lutut, sedangkan
pembelat untuk bagian dalam sepanjang dari pangkal paha sampai ke lutut.
2) Pembalutan
Dalam kehidupan sehari-hari pramuka hendaknya memiliki budaya hidup sehat, dengan jalan
mendidik agar mereka dibiasakan untuk :
1) Selalu menjaga kebersihan badan, misalnya pemeliharaan kuku, tangan, kaki, pentingnya
mandi, pemeliharaan gigi, dsb.
2) Menjaga dan menciptakan kesegaran jasmani dan kesehatan badan, dengan jalan :
secara rutin melaksanakan senam pagi, jogging, melatih pernapasan, minum air putih, dsb.
3) Menjaga ketahan tubuh, ketrampilan dan ketangkasan jasmani dengan berolahraga,
mendaki gunung, berenang, terbang laying, dsb.
4) Menjaga kebesihan makanan dan minuman, serta meningkatkan pengetahuan tentang
gizi.
5) Selalu menciptakan kebersihan rumah dan peralatannya, kebersihan perkemahan pada
saat berkemah
6) Memahami berbagai macam penyakit dan penanggulangannya.
PENUTUP
Kegiatan Ketrampilan P3K bagi peserta didik merupakan alat pendidikan watak yang akan
dapat meningkatkan ketahanan mental-moral-spiritual, pisik, intelektual, emosional, dan
social; serta dapat menambah rasa percaya diri, tanggung jawab dan kepedulian kpada
orang lain.
KEPUSTAKAAN
Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Jakarta. 1983.
MENGELOLA LUKA BAKAR
Luka bakar merupakan suatu kelainan akibat trauma yang sampai sekarang belum tertangani
dengan baik. Unit luka bakar di rumah sakit tidak hanya menangani pasien yang terkena api
tetapi juga air panas, bahkan apapun yang menyebabkan kulit rusak.
Menurut dr. Imam Susanto SpBP, berat ringannya luka bakar tergantung pada luas jaringan
tubuh yang terkena dan kedalaman luka tersebut. Luka bakar dapat dibagi tiga :
Derajat Pertama:
Kerusakan hanya terjadi di permukaan kulit dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Misalnya: kulit terbakar akibat berenang.
Derajat dua:
Bisa bersifat dangkal dan dalam. Pada kerusakan kulit yang dangkal, biasanya ditandai
dengan gelembung air. Asal bebas dari infeksi sebelum 3 minggu akan sembuh dengan
sendirinya. Sementara jika kerusakan kulit terjadi lebih dalam, diperlukan tindakan, sulit
sembuh sendiri. Kalaupun sembuh sendiri akan memakan waktu berbulan-bulan dan
meninggalkan cacat seperti jaringan parut (keloid)
Derajat tiga:
Kerusakannya lebih dalam dan lebih berat, hampir seluruh lapisan kulit terkena trauma. Bila
kulit yang terbakar tidak diangkat akan menimbulkan cacat.
Tindakan pertama yang harus dilakukan ketika kulit terkena panas (api, air panas) adalah
dinginkanluka tersebut, dengan menyiramnya dengan air dingin. Langkah berikutnya,
keringkan, beri antiseptik, tutup dengan kasa steril, bawa ke rumah sakit. “Jika ada vaselin,
olesi dengan vaselin. Tetapi kalau terjadi lepuhan, jangan dipecahkan,” saran Imam.
Jika dimungkinkan, lepaskan semua perhiasan, karena kulit yang terbakar, dapat
membengkak; dan juga lepaskan pakaian dari daerah yang terkena karena dapat melekat ke
kulit dan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat.
Jika luka bakar itu terasa sangat sakit, mungkin itu hanya mengenai permukaan kulit saja.
Anda harus segera mengurangi rasa sakit itu dengan mendinginkannya dengan air selama 10
menit, atau lebih jika rasa sakit itu masih ada.
Tutupi luka bakar itu dengan kain steril.
Setelah pertolongan pertama diberikan, bawalah korban segera ke dokter atau ke ruang
gawat darurat di rumah sakit terdekat.
ALIRAN LISTRIK
Jika seseorang terkena aliran listrik dan Anda tidak dapat mematikannya,
jangan langsung menyentuh orang tersebut. Lebih baik, sentuh dia
dengan menggunakan bahan yang terbuat dari kayu (misalnya: gagang
sapu). Jika memungkinkan, pegang penyekat tersebut dengan Koran
kering yang terlipat.
Sekitar 85% Luka bakar adalah ringan dan dapat dirawat di rumah. Harus
dibawa ke rumah sakit bila :
- Wajah, kedua tangan, daerah genital atau kaki terbakar
- Orang itu tidak dapat dirawat dengan baik di rumah
- Korban berusia di bawah 2 tahun atau di atas 70 tahun
- Organ-organ dalam juga turut terbakar
KEMBANG API
Jika Anda terbakar kembang api, tangan atau bagian yang terbakar cuci
dengan air dingin yang mengalir dan bersihkan cuci dengan sabun. Jika
terjadi lepuhan pada kulit, biarkan saja lalu kompres basah atau dingin.
Jika luka bakar itu parah bawalah ke rumah sakit.
Luka adalah terputusnya jaringan di bawah kulit. Ada beberapa jenis luka
berdasarkan penyebab terjadinya yaitu abrasion (luka lecet), laseration
(luka robek), incisi (luka sayat), puncture (luka tusuk), morsum (luka
gigitan) dan combustio (luka bakar). Dalam tulisan kali ini belum
membahas mengenai penanganan luka bakar.
Pembersihan luka
Penghentian perdarahan
Pencegahan infeksi
Prinsipnya, pada luka bersih tiak perlu diberikan antibiotik dan pada luka
yang terkontaminasi atau luka kotor maka perlu diberikan antibiotik.
Luka tusuk, luka gigitan dan luka yang terkontaminasi kuman anaerob
seperti karat, kotoran kuda memerlukan suntikan anti tetanus.
Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur
pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen,
kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik
lemah, dan lain sebagainya.
Pada umumnya orang yang jatuh pingsan pada muka / wajah akan
terlihat pucat pasih. Orang yang pingsan butuh oksigen dan tempat
teduh terlindung dari terik sinar matahari. Oleh sebab itu amankan
penderita pingsan ke tempat yang teduh dan tidak kerumuni orang
banyak yang menonton saja.
- Jika wajah orang pingsan itu pucat fasih maka sebaiknya buat badannya
lebih tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar darah dapat
mengalir ke kepala korban pingsan tersebut.
- Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sanggah kepalanya
dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke
tubuhnya secara normal.
- Bila pakaian atau aksesoris yang dipakai di tubuh terlalu ketat maka kita
bisa mengendurkan agar darah dapat mudah mengalir dan korban
mudah bernafas serta udara bisa menyegarkannya. Harap jangan
ditelanjangi atau dilecehkan.
- Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti
kopi atau teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika
orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan
tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak.