Anda di halaman 1dari 36

10 materi-materi pramuka

1 kode kehormatan pramuka ( .Dasa Dharma dan tri satya )

Dasa Dharma

1,Takwa kepada tuhan yang maha esa


2.cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3.patriot yang sopan dan ksatria
4.patuh dan suka bermusyawarah
5.rela menolong dan tabah
6.rajin terampil dan gembira
7.hemat cermat dan bersahaja
8.disiplin berani dan setia
9.bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10.suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Tri Satya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :


1.Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan dan negara kesatuan negara republik
indonesia dan mengamalkan pancasila .
2.Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
3.Menepati dasa dharma

2. PBB
28 FEBRUARI 2010

PERATURAN BARIS BERBARIS


( PBB )
1. Pengertian

Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris
berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan
tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa
menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris
milik TNI/POLRI .

Apa itu Baris Berbaris ?

Baris Berbaris

1. Pengertian
Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan
dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
2. Maksud dan tujuan
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung
jawab.
2) Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara
jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3) Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan
yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4) Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan
pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
5) Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung
resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah
melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.

Aba-aba

1. Pengertian
Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang
dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.
2. Macam aba-aba
Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan

2. Gerakan Perorangan – Gerakan Dasar

1. Sikap sempurna. Aba-aba : Siap - GERAK


2. Istirahat. Aba-aba: Istirahat ditempat – GERAK
3. Lencang kanan/kiri : (hanya dalam bentuk bersaf). Aba-aba : Lencang kanan/kiri - GERAK
4. Setengah lencang kanan/kiri. Aba-aba : Setengah lencang kanan/kiri - GERAK
5. Lencang depan (hanya dalam bentuk berbanjar). Aba-aba : Lencang depan - GERAK
6. Cara berhitung. Aba-aba : Hitung – MULAI
7. Hadap kanan/kiri. Aba-aba : Hadap kanan/kiri – GERAK
8. Hadap serong kanan/kiri. Aba-aba : Hadap serong kanan/kiri – GERAK
9. Balik kanan. Aba-aba : Balik kanan/kiri – GERAK
10. Cara berkumpul. Aba-aba : 3 bersaf/ 3 berbanjar kumpul - MULAI
11. Cara latihan memberi hormat. Aba-aba : Hormat - GERAK
12. Bubar. Aba-aba : Bubar - JALAN
13. Jalan di tempat. Aba-aba: Jalan ditempat - GERAK
14. Membuka/menutup barisan. Aba-aba : Buka barisan – JALAN/Tutup barisan – JALAN
15. Maju – jalan. Dari sikap sempurna. Aba-aba : Maju – JALAN
16. Langkah Biasa. Aba-aba : Langkah biasa – JALAN
17. Langkah Tegap. Aba-aba : Langkah tegap – JALAN
18. Langkah perlahan (mengantar jenazah dalam upacara kemiliteran). Aba-aba : Langkah
perlahan maju – JALAN
19. Langkah ke samping. Aba-aba : ……..Langkah ke kanan/kiri – JALAN
20. Langkah ke belakang. Aba-aba : ……..Langkah ke belakang – JALAN
21. Langkah ke depan. Aba-aba : …….Langkah ke depan – JALAN
22. Langkah di waktu lari. Dari sikap sempurna aba-aba : Lari maju – JALAN, dari langkah
biasa aba-aba : Lari – JALAN
23. Langkah merdeka. Aba-aba : Langkah merdeka – JALAN
24. Ganti langkah. Aba-aba : Ganti langkah – JALAN
1. Pengertian

Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris
berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan
tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa
menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris
milik TNI/POLRI .

Apa itu Baris Berbaris ?

Baris Berbaris

1. Pengertian
Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan
dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
2. Maksud dan tujuan
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung
jawab.
2) Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara
jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3) Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan
yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4) Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan
pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
5) Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung
resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah
melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.

Aba-aba

1. Pengertian
Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang
dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.
2. Macam aba-aba
Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan

2. Gerakan Perorangan – Gerakan Dasar

1. Sikap sempurna. Aba-aba : Siap - GERAK


2. Istirahat. Aba-aba: Istirahat ditempat – GERAK
3. Lencang kanan/kiri : (hanya dalam bentuk bersaf). Aba-aba : Lencang kanan/kiri - GERAK
4. Setengah lencang kanan/kiri. Aba-aba : Setengah lencang kanan/kiri - GERAK
5. Lencang depan (hanya dalam bentuk berbanjar). Aba-aba : Lencang depan - GERAK
6. Cara berhitung. Aba-aba : Hitung – MULAI
7. Hadap kanan/kiri. Aba-aba : Hadap kanan/kiri – GERAK
8. Hadap serong kanan/kiri. Aba-aba : Hadap serong kanan/kiri – GERAK
9. Balik kanan. Aba-aba : Balik kanan/kiri – GERAK
10. Cara berkumpul. Aba-aba : 3 bersaf/ 3 berbanjar kumpul - MULAI
11. Cara latihan memberi hormat. Aba-aba : Hormat - GERAK
12. Bubar. Aba-aba : Bubar - JALAN
13. Jalan di tempat. Aba-aba: Jalan ditempat - GERAK
14. Membuka/menutup barisan. Aba-aba : Buka barisan – JALAN/Tutup barisan – JALAN
15. Maju – jalan. Dari sikap sempurna. Aba-aba : Maju – JALAN
16. Langkah Biasa. Aba-aba : Langkah biasa – JALAN
17. Langkah Tegap. Aba-aba : Langkah tegap – JALAN
18. Langkah perlahan (mengantar jenazah dalam upacara kemiliteran). Aba-aba : Langkah
perlahan maju – JALAN
19. Langkah ke samping. Aba-aba : ……..Langkah ke kanan/kiri – JALAN
20. Langkah ke belakang. Aba-aba : ……..Langkah ke belakang – JALAN
21. Langkah ke depan. Aba-aba : …….Langkah ke depan – JALAN
22. Langkah di waktu lari. Dari sikap sempurna aba-aba : Lari maju – JALAN, dari langkah
biasa aba-aba : Lari – JALAN
23. Langkah merdeka. Aba-aba : Langkah merdeka – JALAN
24. Ganti langkah. Aba-aba : Ganti langkah – JALAN

3.\Lambang gerakan pramuka

Lambang Pramuka
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lambang Gerakan Pramuka


Makam Pencipta Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap.

Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai tinggi Departemen

Pertanianyang juga tokoh pramuka.

Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik

Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia

kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun

1961.

DAFTAR ISI

[sembunyikan]

 1 Bentuk

 2 Arti kiasan

 3 Penggunaan

 4 Pranala luar

 5 Lihat pula

BENTUK[SUNTING | SUNTING SUMBER]

Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping)

Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang

Gerakan Pramuka.
ARTI KIASAN[SUNTING | SUNTING SUMBER]

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung

arti Pramukaadalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani

dan rohaninya kuat dan ulet.

3. Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah

orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun

4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita

yang tinggi.

5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.

6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna

bagi nusa,bangsa dan agama.

PENGGUNAAN[SUNTING | SUNTING SUMBER]


 Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir /

Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka

 Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan

menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa

itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.

 Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi

muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader

pembangunan yang berjiwa Pancasila

4.Morse

Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda

baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter

tertentu[1] pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia.

Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.
Kode Morse

DAFTAR ISI

[sembunyikan]

 1 Perkembangan

o 1.1 Awal penggunaan

o 1.2 Penggunaan sipil

 2 Metode dan cara penggunaan

 3 Kode morse dalam kepramukaan

 4 Alfabet dalam kode morse

 5 Metode memorisasi

o 5.1 Metode Koch

o 5.2 Metode substitusi

o 5.3 Pengelompokan

o 5.4 Perkembangan

 6 Pranala luar

 7 Lihat pula

 8 Referensi

PERKEMBANGAN[SUNTING | SUNTING SUMBER]


Awal penggunaan[sunting | sunting sumber]
Kode morse pertama kali digunakan secara luas setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat

di akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan

antara dua tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau

gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Hal ini dikarenakan radio
pada masa awalnya masih pada penggunaan gelombang rendah, yang tidak mampu mengirimkan

gelombang suara, namun dapat mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode

morse.

Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada

tahun 1997 dan diganti dengan sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio,

namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut

atau menara darat internasional.


Penggunaan sipil[sunting | sunting sumber]

Tombol transmisi morse tipe satu tombol. Model ini umum digunakan sejak Perang Dunia ke-2. Kini model
varian dua tombol (masing-masing untuk titik dan garis) lebih umum digunakan dalam pengiriman kode
morse.

Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim

melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana

utama pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di

masyarakat. Namun hingga saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer),

termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik untuk berkomunikasi maupun

berpartisipasi dalam kontes[2].

Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil

Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga

masih menggunakan kode morse untuk komunikasi jarak jauh.

Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse adalah sinyal "SOS" (... --- ...),

yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya bahaya yang telah disepakati oleh berbagai

perjanjian maritim internasional, dan di beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar

situasi gawat darurat dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya

dapat mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio, lampu tanda, peluit

atau bendera.
METODE DAN CARA PENGGUNAAN[SUNTING | SUNTING
SUMBER]
Contoh transmisi sandi morse

MENU

0:00
Teks "Selamat datang di Wikipedia,
ensiklopedia bebas yang dapat
disunting siapa pun." dalam sandi
morse pada kecepatan 14 WPM

Kesulitan mendengarkan berkas ini? Lihat bantuan.

Sandi Morse dari A hingga Z

MENU

0:00
Alfabet latin "A B C D E F G H I J K L
M N O P Q R S T U V W X Y Z" dalam
sandi morse pada kecepatan 8 WPM

Kesulitan mendengarkan berkas ini? Lihat bantuan.

Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan Kata Per Menit (word per minute; disingkat WPM),

dan berkisar di antara 8-50 WPM di dalam penggunaannya secara umum melalui jaringan radio atau

media lain.
KODE MORSE DALAM KEPRAMUKAAN[SUNTING | SUNTING
SUMBER]

Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia

kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluitpramuka. Kode morse

disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit

dengan durasi panjang untuk mewakili garis.

Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan

bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan

kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili

oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan.

Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..

Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang

dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam

memecahkan Sandi Rumput.


ALFABET DALAM KODE MORSE[SUNTING | SUNTING SUMBER]
 A•–

 B–•••
 C–•–•

 D–••

 E•

 F••–•

 G––•

 H••••

 I••

 J•–––

 K–•–

 L•–••

 M––

 N–•

 O–––

 P•––•

 Q––•–

 R•–•

 S•••

 T–

 U••–

 V•••–

 W•––

 X–••–

 Y–•––

 Z––••

Tanda Baca :
 .•–•–•–
 ,––••––
 :–––•••
 -–••••–
 /–••–•
Angka :
 1•––––

 2••–––

 3•••––

 4••••–

 5•••••

 6–••••

 7––•••
 8–––••

 9––––•

 0–––––

METODE MEMORISASI[SUNTING | SUNTING SUMBER]

Beberapa metode umum digunakan untuk memudahkan penghafalan kode ini, baik visual, auditori dan

metode lain yang masih terus berkembang.


Metode Koch[sunting | sunting sumber]
Metode Koch adalah metode pembelajaran pengiriman kode morse dengan sistem gradual. Latihan

dengan metode Koch dimulai dengan menggunakan dua huruf yang diulang terus menerus[3] (umumnya

E dan T untuk alasan pembiasaan dengan interval). Setelah seseorang menguasai dua huruf ini dan

dapat membaca maupun mengirimkannya dengan cepat, maka satu huruf ditambahkan, dan

seterusnya hingga seseorang yang mempelajari kode morse dapat menguasai pembacaan maupun

pengiriman kode melalui pembiasaan.


Metode substitusi[sunting | sunting sumber]
Metode ini umum digunakan di kepramukaan Indonesia, yaitu dengan membuat padanan kata yang
berawal dari alfabet latin, dan setiap O mewakili garis ( - ), dan setiap huruf vokal lain
mewakili titik (.)

A : Ano .-

B : Bonaparte -...

C : Coba - coba - . – .

D : Dominan -..

E : Egg .

F : Father Joe ..–.

G : Golongan -–.

H : Himalaya ....
I : Islam ..

J : Jago loro .–--

K : Komando -.-

L : Lemonade .–..

M : Motor --

N : Notes -.

O : Omoto -–-

P : Pertolongan . – - .

Q : Qomokaro - – . -

R : Rasove .–.

S : Sahara ...

T : Ton -

U : U'nesco ..-

V : Versikaro ...-

W : Winoto .–-

X : Xosendero - . . -
Y : Yosimoto -.–-

Z : Zoroaster -–

Pengelompokan[sunting | sunting sumber]


Metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode

morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara

titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-.

dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang

diwakili oleh -..

Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan

Alfabet Morse Alfabet Morse

E . T -

I .. M --

S ... O ---

H .... KH ----

Alfabet Morse Alfabet Morse

K -.- R .-.

X -..- P .--.
Alphabet dengan kode morse yang berlawanan

Alfabet Morse Alfabet Morse

A .- N -.

U ..- D -..

V ...- B -...

Alfabet Morse Alfabet Morse

W .-- G --.

F ..-. L .-..

Y -.-- Q --.-

Tidak memiliki pasangan

Alfabet Morse

C -.-.

J .---

Z --..

Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ

E = . T = _ R = ._. F = .._.
I = .. M = _ _ K = _._ L = ._..
S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._
H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _
A = ._ N = _. C = _._. X = _.._
U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _.
V = ..._ B = _... Z = _ _ ..

5.Semaphore

Sejarah Semaphore dalam Pramuka


Pengertian Semaphore
Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan
menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan.
Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan.
Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang
dinamakan bendera semaphore. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini
menggunakan dua bendera, yang masing-masingbendera tersebut berukuran 45 cm x
45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga
sama kaki yang berbeda warna.
Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim
digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada
dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19, semaphore digunakan dalam
komunikasi kelautan.
Semaphore dan Pramuka
Sejarah
Semaphore merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang
lazim digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yang
digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu bendera saja. Orang
yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya berdiri di sebuah tempat
yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan
tanah semaphore
Semaphore Modern
Semaphore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan
digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa
diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal
pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan
oranye, jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di
Indonesia bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna
merah dan oranye. Namun sebenarnya warnabendera itu sendiri tidaklah terlalu
penting, itu hanya merupakan pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap.
Penggunaan Semaphore dalam Pramuka
Di Indonesia, semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang
harus dimiliki dalam kegiatan pramuka[1]. Biasanya kegiatan semaphore ini diajarkan
sejak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan pada
acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka
di Indonesia, maka keterampilan semaphore ini pun semakin jarang dikenal orang-
orang.

berikut contoh hurup-hurup dalam bentuk gerakan semaphore :


6.Simpul

MACAM SIMPUL TALI TEMALI SERTA KEGUNAANYA


DALAM PAMUKA

Pionering, Simpul dan tali temali pramuka seperti Simpul Jangkar, Simpul
Pangkal,Simpul Anyam di dalam materi pramuka siaga, penggalang sampai penegak
kerap menjadi perlombaan dalam acara lomba pramuka atau berkemah. banyak sekali hal
yang harus di pelajari dalam materi tali temali atau.
Sebenarnya antara tali, simpul dan ikatan adalah hal yang berbeda, Tali adalah bendanya,
Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali
dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Berikut ini daftar macam macam simpul tali yang berhasil di rangkum oleh redaksi
tunaskelapa.com di buku saku paramuka yang bisa kamu pelajari.
Nama Simpul :

Simpul Ujung Tali :


berfungsi untuk menjaga ujung tali agar tidak terurai.

Simpul Mati :
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar

Simpul Anyam:
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam kondisi kering

Simpul Anyam Berganda :


berfungsi untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran dalam kondisi
kering atau basah

Simpul Erat :
berfungsi untuk memulai suatu ikatan

Simpul Pangkal :
digunakan untuk permulaan suatu ikatan
Simpul Tiang:
berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan
masih dapat bergerak bebas mencari makan.

Simpul Tarik :
digunakan untuk menuruni tebing/pohon dan tidak akan kembali lagi

Simpul Kursi :
berfungsi untuk mengangkat/menurunkan manusia atau barang

Simpul Kembar :
digunakan untuk mengikat dua tali yang sama ukurannya dalam kondisi
licin atau basah

Simpul Jangkar :
berfungsi untuk membuat tandu darurat
7.Sandi

KUMPULAN SANDI SANDI

Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan
rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sulit
dimengerti kecuali kalau kita mengetahui kunci atau cara memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana dan suka
berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki kata sandi dan bisa
mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau
musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan
tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di
kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian
budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk
mengetahui pesan yang tersembunyi.

1. Sandi Koordinat / Merah Putih


Cara : buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang menjadi
kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya 10 buah, masing-masing kata
terdiri dari 5 huruf).

G U D E P
S A B C D E
E F G H I J
D K L M N O
I P Q R S T
A U V W X Y

2. Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan rumput panjang
berarti garis )
Contoh :
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
. =λ
- =Λ

Maka PRAMUKA =

3. Sandi Abjad / Sandi Balik


ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Kunci = AZ atau ZA, bisa juga ditulis A = Z atau sebaliknya.


Contoh : GUDEP akan kita tuliskan TFWVK
Kita lihat G ada di atas huruf T, lalu U ada di atas F, dst.

4. Sandi AND
Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :

ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI


A K U A D A D I S I N I
= Aku ada di sini

5. Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata
yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
U D U N I A
D O W E L
N P B A L
A N E D B
P K A P A
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia

8.P3K
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
(P3K)
21.25 KWARTIR CABANG KOTA DUMAI NO COMMENTS

PENDAHULUAN

1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu


kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman :

a. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka


b. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain
c. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat

2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan


dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang
lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang :

a. Berhenti bernafas
b. Pendarahan parah
c. Shok
d. Patah tulang
3. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang
Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan
perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny,
dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami
kecelakaan.

MATERI POKOK

1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

A. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas

Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera
dilakukan nafas buatan.Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa
orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.Langkah-langkah
pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut :

1) Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas


2) Rahang ditarik sampai mulut terbuka
3) Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan
pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup
mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan
meniupnya.
4) Tiup ke mulut/hidung korban, kepada:

a) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
b) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit

B. P3K bagi korban Sengatan Listrik

1) Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan
kering
2) Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran
listrik yang menempel pada tubuh korban
3) Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan
sampai bantuan medis datang

c. P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah

1) Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres
tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup luka
biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih
lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika.Kalau tidak
tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan
telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena
kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.

2) Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan
membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air
sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.

3) Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti
dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat
pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.

D. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok

1) Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok
baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang
ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan
persediaan darah pada organ-organ penting.

2) Tanda-tanda Shok

a) Denyut nadi cepat tapi lemah


b) Merasa lemas
c) Muka pucat
d) Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil
e) Merasa haus
f) Merasa mual
g) Nafas tidak teratur
h) Tekanan darah sangat rendah

3) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :

a) Menghentikan pendarahan
b) Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
c) Memberi nafas buatan
d) Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan

4) Langkah-langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :

a) Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan
tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak.Bila kaki tidak patah, tungkai dapat
ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b) Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
c) Usahakan pasien tidak melihat lukanya
d) Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi
larutan shok yang terdiri dari:

- 1 sendok teh garam dapur


- ½ sendok teh tepung soda kue
- 4-5 gelas air
- dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
e) perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar
bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah.
f) Cepat-cepat panggil dokter

E. P3K patah tulang

1) Tanda-tanda patah tulang

a) Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka


b) Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
c) Ada rasa nyeri kalau digerakkan
d) Kulit tidak terasa kalau disentuh
e) Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka

2) Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang

a) Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan
pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan
menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans
datang.
b) Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban
dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu
panjang badan
c) Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :

- hentikan pendarahan serius yang terjadi


- usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
- upayakan lalu lintas udara tetap lancer
- jika diperlukan buatlah nafas buatan
- jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk
menjaga agar leher tidak bergerak

d) Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba
memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau
mengangkat penderita.

3) Macam-macam patah tulang dan pertolongan pertamanya

a) Patah lengan bawah Pergelangan Tangan

• Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada hingga lengan membentuk sudut
90 derajat dengan lengan atas, sedang telapak tangan rata di dada
• Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang dilengkapi dengan kain pengempuk, satu untuk membelat
bagian dalam, sedang yang lain untuk membelat bagian luar
• Usahakan pembelat merentang dari siku sampai ke punggung jemari
• Aturlah gendongan tangan ke leher sedemikian rupa sehingga ketinggian ujung-ujung jari
hanya 7,5-10 cm dari siku

b). Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu)

• Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam posisi sealamiah mungkin


• Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan menempel perut
• Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah berlapis bahan empuk di sebelah luar lengan dan
ikatlah dengan 2 carik kain di atas dan di bawah bagian yang patah
• Buatlah gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang patah ke tubuh dengan handuk
atau kain yang melingkari dada dan belatan (bidai)

c) Patah Tulang Lengan Bawah

Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan, dari dekat siku sampai lewat
ujung jemari.

d) Patah Tulang di paha

• Patah tulang di paha sangat berbahaya, tanggulangi shok dulu dan segera panggil dokter
• Luruskan tungkai dan tarik ke posisi normal
• Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar
• Gunakan 2 pembelat papan lebar 10-15 cm yang dilapisi dengan kain empuk
• Panjang pembelat untuk bagian luar harus merentang dari ketiak sampai lutut, sedangkan
pembelat untuk bagian dalam sepanjang dari pangkal paha sampai ke lutut.

F. Pembalut dan Pembalutan

1) Pembalut. Macam-macam pembalut :

a) Pembalut kasa gulung


b) Pembalut kasa perekat
c) Pembalut penekan
d) Kasa penekan steril (beraneka ukuran)
e) Gulungan kapas
f) Pembalut segi tiga (mitella)

2) Pembalutan

a) Pembalutan segitiga pada kepala, kening


b) Pembalutan segitiga untuk ujung tangan atau kaki
c) Pembungkus segitiga untuk membuat gendungan tangan
d) Membalut telapak tangan dengan pembalut dasi
e) Pembalutan spiral pada tangan
f) Pembalutan dengan perban membentuk angka 8 ke tangan atau pergelangan tangan yang
cidera.

2. Budaya Hidup Sehat

Dalam kehidupan sehari-hari pramuka hendaknya memiliki budaya hidup sehat, dengan jalan
mendidik agar mereka dibiasakan untuk :

1) Selalu menjaga kebersihan badan, misalnya pemeliharaan kuku, tangan, kaki, pentingnya
mandi, pemeliharaan gigi, dsb.
2) Menjaga dan menciptakan kesegaran jasmani dan kesehatan badan, dengan jalan :
secara rutin melaksanakan senam pagi, jogging, melatih pernapasan, minum air putih, dsb.
3) Menjaga ketahan tubuh, ketrampilan dan ketangkasan jasmani dengan berolahraga,
mendaki gunung, berenang, terbang laying, dsb.
4) Menjaga kebesihan makanan dan minuman, serta meningkatkan pengetahuan tentang
gizi.
5) Selalu menciptakan kebersihan rumah dan peralatannya, kebersihan perkemahan pada
saat berkemah
6) Memahami berbagai macam penyakit dan penanggulangannya.

PENUTUP

Kegiatan Ketrampilan P3K bagi peserta didik merupakan alat pendidikan watak yang akan
dapat meningkatkan ketahanan mental-moral-spiritual, pisik, intelektual, emosional, dan
social; serta dapat menambah rasa percaya diri, tanggung jawab dan kepedulian kpada
orang lain.

KEPUSTAKAAN

Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Jakarta. 1983.
MENGELOLA LUKA BAKAR

Luka bakar merupakan suatu kelainan akibat trauma yang sampai sekarang belum tertangani
dengan baik. Unit luka bakar di rumah sakit tidak hanya menangani pasien yang terkena api
tetapi juga air panas, bahkan apapun yang menyebabkan kulit rusak.

Menurut dr. Imam Susanto SpBP, berat ringannya luka bakar tergantung pada luas jaringan
tubuh yang terkena dan kedalaman luka tersebut. Luka bakar dapat dibagi tiga :

Derajat Pertama:
Kerusakan hanya terjadi di permukaan kulit dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Misalnya: kulit terbakar akibat berenang.

Derajat dua:
Bisa bersifat dangkal dan dalam. Pada kerusakan kulit yang dangkal, biasanya ditandai
dengan gelembung air. Asal bebas dari infeksi sebelum 3 minggu akan sembuh dengan
sendirinya. Sementara jika kerusakan kulit terjadi lebih dalam, diperlukan tindakan, sulit
sembuh sendiri. Kalaupun sembuh sendiri akan memakan waktu berbulan-bulan dan
meninggalkan cacat seperti jaringan parut (keloid)

Derajat tiga:
Kerusakannya lebih dalam dan lebih berat, hampir seluruh lapisan kulit terkena trauma. Bila
kulit yang terbakar tidak diangkat akan menimbulkan cacat.

APA YANG HARUS DILAKUKAN

Tindakan pertama yang harus dilakukan ketika kulit terkena panas (api, air panas) adalah
dinginkanluka tersebut, dengan menyiramnya dengan air dingin. Langkah berikutnya,
keringkan, beri antiseptik, tutup dengan kasa steril, bawa ke rumah sakit. “Jika ada vaselin,
olesi dengan vaselin. Tetapi kalau terjadi lepuhan, jangan dipecahkan,” saran Imam.

LUKA BAKAR RINGAN

Jika dimungkinkan, lepaskan semua perhiasan, karena kulit yang terbakar, dapat
membengkak; dan juga lepaskan pakaian dari daerah yang terkena karena dapat melekat ke
kulit dan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat.
Jika luka bakar itu terasa sangat sakit, mungkin itu hanya mengenai permukaan kulit saja.
Anda harus segera mengurangi rasa sakit itu dengan mendinginkannya dengan air selama 10
menit, atau lebih jika rasa sakit itu masih ada.
Tutupi luka bakar itu dengan kain steril.
Setelah pertolongan pertama diberikan, bawalah korban segera ke dokter atau ke ruang
gawat darurat di rumah sakit terdekat.

LUKA BAKAR BERAT


Seseorang yang terbakar pada sebagian besar tubuhnya – tangan, paha,
atau dada – dapat mengalami syok dan harus segera dibawa ke rumah
sakit.
Baringkan si korban, lebih baik di atas karpet atau alas kain untuk
mencegah bagian kulit yang terbakar menyentuh lantai.
Jika memungkinkan, lepaskan cincin, jam tangan atau baju yang ketat
sebelum kulit yang terbakar itu membengkak.
Lepaskan bajunya lalu rendam dalam air yang mendidih. JANGAN
lepaskan apa saja yang melekat di luka bakar tersebut.
Hubungi ambulans atau bawa si korban ke ruang gawat darurat di rumah
sakit terdekat.
Tutupi kulit yang terbakar tersebut dangan kain yang bersih dan tidak
berbulu. Pasang kain tersebut dengan baik.
Untuk luka bakar pada wajah, buatlah topeng dengan menggunakan
sarung bantal yang bersih dengan membuat lubang untuk bagian hidung,
mulut dan mata.

ALIRAN LISTRIK

Jika seseorang terkena aliran listrik dan Anda tidak dapat mematikannya,
jangan langsung menyentuh orang tersebut. Lebih baik, sentuh dia
dengan menggunakan bahan yang terbuat dari kayu (misalnya: gagang
sapu). Jika memungkinkan, pegang penyekat tersebut dengan Koran
kering yang terlipat.

Sekitar 85% Luka bakar adalah ringan dan dapat dirawat di rumah. Harus
dibawa ke rumah sakit bila :
- Wajah, kedua tangan, daerah genital atau kaki terbakar
- Orang itu tidak dapat dirawat dengan baik di rumah
- Korban berusia di bawah 2 tahun atau di atas 70 tahun
- Organ-organ dalam juga turut terbakar

KEMBANG API

Kembang api memang bagus ditonton, tetapi juga dapat membahayakan.


Palang merah Amerika meminta orang-orang untuk menghadiri pagelaran
kembang api yang diselenggarakan oleh orang yang terlatih secara
professional. Penyalahgunaan kembang api dapat menimbulkan
penderitaan yang berat. Kembang api itu mengakibatkan ribuan orang
terluka dan meninggal setiap tahunnya. Luka yang terjadi akibat dari
panas kembang api yang luar biasa, yang biasanya mengenai mata,
kepala, lengan, tangan dan kaki, yang dapat mengakibatkan kebutaan,
goresan luka (laserasi), amputasi dan luka bakar. Luka bakar dapat
meninggalkan cacat luka parut sepanjang hidup.

Jika Anda terbakar kembang api, tangan atau bagian yang terbakar cuci
dengan air dingin yang mengalir dan bersihkan cuci dengan sabun. Jika
terjadi lepuhan pada kulit, biarkan saja lalu kompres basah atau dingin.
Jika luka bakar itu parah bawalah ke rumah sakit.

Bila mata terkena percikan api atau air panas :


- Bilaslah mata dengan air dingin, selama 10 menit.
- Jika ada benda asing yang melekat di bola mata, misalnya percikan
kembang api, tutup mata tersebut dengan kain steril dan bersih. JANGAN
mencoba untuk mengambil benda tersebut.
- Bila mata terluka Anda harus segera mencari pertolongan tenaga
medis.

MENANGANI KORBAN LUKA BAKAR


Idealnya untuk luka bakar ada unit khusus yang menangani, karena
membutuhkan penanganan yang kompleks. Melibatkan berbagai bidang
spesialisasi dalam bentuk tim; ahli gizi, rehabilitasi medik, patologi klinik,
dan membutuhkan kamar operasi intensive care unit. Sementara selama
ini yang menangani luka bakar baru dokter bedah saja.

Di unit Pelayanan Khusus Luka Bakar ‘Prof. Dr. Munajat Wiratmadja’,


RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta menurut Imam kebayakan pasien
yang datang akibat kecelakaan rumah tangga. “Api menduduki peringkat
pertama, yang kedua air panas.” Selama ini cara yang digunakan untuk
penderita luka bakar umumnya masih bersifat konservatif. Pertama
penderita diinfus sebagai pengganti cairan tubuh yang banyak terbuang,
setelah masa kritis lewat, setiap hari luka dibersihkan secara teratur.
Faktor gizi juga sangat berperan, karena penderita luka bakar telah
banyak kehilangan protein. Sekitar 3-4 hari sesudah perawatan, kulit
yang mati harus diangkat. Dan yang paling penting harus dijaga untuk
selalu steril karena kulit dalam keadaan ‘terbuka’ sangat rentan terhadap
infeksi. Penderita luka bakar yang terlambat mendapat cairan pengganti
atau mengalami infeksi setelah perawatan, tak jarang dapat meninggal.

Penanganan luka bakar memang terus dikembangkan, Imam


mencontohkan penanganan luka bakar di Singapura, Hongkong, dan
Thailand yang sudah mulai menerapkan ‘tissue culture’. Bagian kulit yang
sehat diambil dan dikultur (dikembangbiakkan) selama 3 minggu, sampai
berlipat-lipat jumlahnya. Lalu baru ‘ditanam’ kembali ke tubuh penderita.

P3K PENANGANAN PADA LUKA


Kasus luka sangat sering dijumpai dalam keseharian. Luka lecet atau
robek karena terjatuh, tersayat pisau saat memasak, tertusuk paku atau
jarum serta lainnya. Pertolongan awal di rumah sangatlah penting, apa
yang harus dilakukan?

Luka adalah terputusnya jaringan di bawah kulit. Ada beberapa jenis luka
berdasarkan penyebab terjadinya yaitu abrasion (luka lecet), laseration
(luka robek), incisi (luka sayat), puncture (luka tusuk), morsum (luka
gigitan) dan combustio (luka bakar). Dalam tulisan kali ini belum
membahas mengenai penanganan luka bakar.

Prinsip awal penanganan luka meliputi pembersihan luka, penghentian


perdarahan, penutupan luka dan pencegahan infeksi.

Pembersihan luka

19602Setiap luka harus segera dibersihkan dengan air yang mengalir


sehingga akan mempercepat penyembuhan. Guyur dengan air bersih
sebanyak-banyaknya untuk membersihkan pasir, tanah atau benda asing
lainnya, bila masih menempel tekan-tekan dengan kasa basah. Jangan
menggunakan kapas karena tidak menyerap air.

Penghentian perdarahan

19603Kebanyakan luka robek disertai dengan perdarahan. Perdarahan


dapat berasal dari pembuluh darah arteri yang ditandai dengan adanya
semprotan darah atau pembuluh darah vena yang ditandai dengan
adanya darah yang mengalir atau terus merembes. Bila perdarahannya
banyak kemungkinan bisa menimbulkan syok, oleh karena itu
perdarahan harus segera dihentikan. Caranya dapat dilakukan dengan
penekanan pada bagian yang luka dan diposisikan bagian yang luka
tersebut lebih tinggi dari jantung lalu dipertahankan sampai perdarahan
berhenti. Bila perdarahan tidak berhenti bisa dilakukan penekanan pada
pembuluh darah yang memberi pasokan pada darerah luka. Tekanan
dilakukan pada pembuluh darah yang terletak lebih dekat ke jantung
(lebih proksimal).
Penutupan luka

19605Prinsip penutupan luka adalah menciptakan suatu lingkungan yang


baik pada luka sehingga proses penyembuhan berlangsung optimal. Luka
diolesi antiseptik atau antibiotik topical lalu ditutup dengan kasa
(sebaiknya jangan dengan kapas). Penggantian balutan kasa tergantung
luas luka dan banyak sedikitnya cairan yang terbentuk dari luka.

Pencegahan infeksi

Prinsipnya, pada luka bersih tiak perlu diberikan antibiotik dan pada luka
yang terkontaminasi atau luka kotor maka perlu diberikan antibiotik.
Luka tusuk, luka gigitan dan luka yang terkontaminasi kuman anaerob
seperti karat, kotoran kuda memerlukan suntikan anti tetanus.

Segera ke dokter bila :

- Luka yang luas atau dalam

- Luka dengan perdarahan hebat atau tidak berhenti dengan penekanan


selama 15 menit

- Luka yang kemungkinan memerlukan jahitan

- Luka tusuk atau luka gigitan

- Adanya tanda-tanda infeksi

Arti Definisi / Pengertian Pingsan :

Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur
pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen,
kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik
lemah, dan lain sebagainya.

Pada umumnya orang yang jatuh pingsan pada muka / wajah akan
terlihat pucat pasih. Orang yang pingsan butuh oksigen dan tempat
teduh terlindung dari terik sinar matahari. Oleh sebab itu amankan
penderita pingsan ke tempat yang teduh dan tidak kerumuni orang
banyak yang menonton saja.

Petunjuk teknis menghadapi dan membantu orang yang pingsan by


organisasi.org :

- Untuk mengembalikan kesadaran orang yang mengalami kepingsanan


dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang
seperti minyak wangi, minyak nyong-nyong, anomiak, durian dan lain-
lain.

- Jika wajah orang pingsan itu pucat fasih maka sebaiknya buat badannya
lebih tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar darah dapat
mengalir ke kepala korban pingsan tersebut.

- Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sanggah kepalanya
dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke
tubuhnya secara normal.

- Apabila si korban pingsan tadi muntah, maka sebaiknya miringkan


kepalanya agar untah orang itu bisa keluar dengan mudah sehingga jalur
penapasan orang itu bisa lancar kembali.

- Bila pakaian atau aksesoris yang dipakai di tubuh terlalu ketat maka kita
bisa mengendurkan agar darah dapat mudah mengalir dan korban
mudah bernafas serta udara bisa menyegarkannya. Harap jangan
ditelanjangi atau dilecehkan.

- Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti
kopi atau teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika
orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan
tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak.

- Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur-angsur membaik / pulih maka


sebaiknya hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat
seperti puskesmas, klinik, dokter, rumahsakit, dsb agar mendapatkan
perawatan yang lebih baik.

- Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda


milik orang yang jatuh pingsan tersebut raib digondol maling / copet
yang senang beraksi dikala orang lain sengsara. Perhatikan pula ornag
lain yang membantu atau menonton korban, jangan sampai mereka
kecopetan saat serius membantu korban atau asyik melihat kejadian.
10.Komps

Salam Pramuka, masih sempat bertemu dengan situs


sederhana dengan rangkaian materi pramuka sederhana untuk sekedar
mengingat kembali dari pengalaman pramuka sahabat-sahabat
semuanya. Pernahkah sahabat pramuka semua menggunakan Kompas ?
tentu pernah ya kalau kita sering pergi kegiatan mengembara, kompas
adalah salah satu alat yang penting untuk kita persiapkan. Baik,
sehubungan dengan pertanyaan di situs Catatan Mahasiswa Gayo, maka
di SitusMateri Pramuka ini akan kita jawab permasalahan dasar
tentangMateri Pramuka Kompas.
Ada berapa arah Mata Angin ?
Ada yang menjawab bahwa arah mata angin itu ada 4, ada yang
menjawab 8 bahkan 16 arah mata angin, itu semua benar. Ada 3 arah
mata angin yaitu : Primer, Skunder dan Tersier.
 Arah Mata Angin Primer yaitu 4 arah mata angin utama yang
terdiri dari Timur, Barat, Utara, Selatan
 Arah Mata Angin Skunder yaitu telah ditambah 4 arah mata angin
laiya, seperti Barat Daya, Barat Laut, Timur Laut, Tenggara
 Arah Mata Angin Tersier yang sangat jarang di sebut adalah
penambahan 8 arah mata angin lainya yakni Timur Timur Laut (TTL) cara
membacanya : ambil 1 nama arah mata angin primer seperti T, B, U, S
baru sebut arah mata angin skundernya misal barat daya. Jadi
arah diantara Barat dan Barat Daya di sebut dengan arah BBD (Barat
Barat Daya)
Apakah itu Kompas ?
Kalau sudah tau arah mata angin, kompas sangat erat dengan istilah itu.
Karena kompas adalah alat untuk menentukan atau mencari arah mata
angin.
Siapa yang menggunakan Kompas ?
Banyak aktivis yang menggunakan kompas, mulai dari tentara, pramuka,
petuaalang, nahoda, pilot, pengembara dan lain sebagainya sesuai
dengan fungsi kompas itu sendiri
Apa saja bagian - bagian Kompas ?
(Hanya diurai secara umum, secara detail akan di urai kemudian)
 Dial, adalah angka - angka yang terdapat pada bidang kompas
 Visir, adalah alat bidik yang merupakan indikator sasaran, berupa
benang halus dengan arah vertikal untuk membidik sasaran tembak
 Tutup Dial, Berbentuk garis dengan sudut 45 derajat untuk
mempermudah menentukan arah mata angin lainya jika salah satu arah
mata angin telah di ketahui
 Gantungan Kompas, gunanya untuk pengait ketika kompas tidak di
gunakan serta dapat pula dipakai meletakkan ibu jari saat membidik
sasaran.
 Kaca Pembesar, untuk melihat secara detail angka pada dial
Bagaimana cara menggunakan Kompas ?
(Sederhana)
 Letakan kompas pada sebuah bidang datar atau juga boleh di
pegang dalam keadaan statis oleh si pembidik
 Tentukan Objek sasaran tembak dengan visir, kemudian turunkan
kaca pembesar untuk melihat secara detail angka yang tepat di garis visir
 Catat Hasil bidik yang di sebut dengan Check Poin
Apakah rumus sasaran balik Kompas ?
Rumus sasaran balik kompas, atau sering di sebut dengan istilah back
azimuth diperuntukan untuk mengetahui hasil sasaran balik kompas
(back reading) dari check point yang merupakan posisi si pembidik. dan
untuk mencari posisi si pembidik tersebut dapat kita gunakan rumus :
 JIka lebih dari 180 derajat maka di kurangi dengan 180 derajat
 JIka kurang dari 180 derajat maka di tambah 180 derajat
JIka pas 180 derajat maka di tambah atau di kuragi hasilnya akan sama
yakni 0/360 derajat.
Bagaimana mengetahui arah mata angin tanpa menggunakan
Kompas ?
Ada banyak cara sebenarnya, namun kita posting dalam materi terpisah
nantinya :
 Dengan menggunakan rasi bintang
 Bayangan Tongkat
 Gejala Alam dan Hukum Ilmu Pengetahunan

Anda mungkin juga menyukai