Anda di halaman 1dari 3

Matematika Bisnis

Pertemuan 3

LOGARITMA

1. Pengertian Dasar Logaritma


Logaritma pada hakekatnya merupakan kebalikan dari proses pemangkatan dan/atau
pengakaran
Contoh:
52 = 25; pangkat 2 adalah logaritma dari 25 terhadap basis 5, atau 5log 25 = 2
43 = 64; pangkat 3 adalah logaritma dari 64 terhadap basis 4, atau 4log 64 = 3
102 = 100; pangkat 2 adalah logaritma dari 100 terhadap basis 10 atau 10log 100=2
Selain dengan bentuk pemangkatan, bentuk logaritma juga erat berhubungan dengan bentuk
pengakaran.
Bentuk Pangkat Bentuk Akar Bentuk Logaritma
x = m
a
√ m=x
a x
log m = a

2. Basis Logaritma
Logaritma dapat dihitung untuk basis berapapun. Akan tetapi pada umumnya basis
logaritma selalu berupa bilangan positif dan tidak sama dengan satu. Basis logaritma yang paling
lazim dipakai, karena pertimbangan praktis dalam perhitungan, adalah bilangan 10. Karena
kelaziman tersebut maka basis 10 ini pada umumnya tidak dicantumkan dalam notasi logaritma.
Dengan demikian log = m berarti adalah 10log m, log 24 = 10log 24.
Logaritma berbasis 10 disebut juga logaritma biasa (common logarithm) atau logaritma
Briggs (berdasarkan nama penemuaannya, Henry Briggs, 1561-1630). Di samping bilangan 10,
basis lain yang juga lazim dipakai dalam logaritma adalah bilangan e (e = 2718287 atau sering
diringkas menjadi 2,72). Logaritma berbasis e disebut juga logaritma alam (natural
logarithm) atau logaritma Napier (John Napier, penemunya, hidup antara tahun 1550-1617).
Jika notasi logaritma Briggs dilambangkan dengan log, maka logaritma Napier dilambangkan
dengan ln (dibaca ‘lon’). Dengan demikian ln m berarti e log m, ln 24 ≡ e log 24.

3. Kaidah-kaidah Logaritma
1. x log x = 1 sebab x1 = x ; Contoh: 1) 10
log 10 = 1 ; 2) 8log 8 = 1

2. x
log 1 = 0 sebab x0 = 1 ; Contoh: 1) 10
log 1 = 0 ; 2) 8log 1 = 0

3. x
log xa = a sebab xa = x a ; Contoh: 1) 10
log 102 = 2 ; 2) 8log 83 = 3

4. x
log ma = a xlog m
Contoh:
1) 10log 1002 = 2 10log 100 = 2 10log 102 = 2.2 = 4
2) 8log 5124 = 4 8log 512 = 4 8log 83 = 4.3 = 12
x
logm
5. x ❑
=m
2
Contoh: 1) 10log 100 = 10log 10 = 102 = 100
8 8 3
2) 8 log 512 = 8 log 8 = 83 = 512
❑ ❑

1
6. x
log m.n = x log m + x log n
Contoh: 1) 10log (100)(1000) = 10log 100 + 10log 1000 = 2 + 3 = 5
2) 3log (243)(27) = 3log 243 + 3log 27 = 5 + 3 = 8

m
7. x
log = x
log m − x
log n
n
100
Contoh: 1) 10
log = 10log 100 − 10log 1000 = 2 – 3 = -1
1000
243 3
2) 3log = log 243 – 3log 27 = 5 – 3 = 2
27

8. x
log m. m log x = 1
Contoh: 1) 10log 100  100log 10 = 10log 102  100log 1000.5 = 2  0,5 = 1
2) 3log 81  81log 3 = 3log 34  81log 810.25 = 4  0,25 = 1

9. x
log m. m log n. n log x = 1
Contoh: 1) 10log 100  100log 10000  10000log 10
= 10log 102  100log 1002  10000log 100000.25 = 2  2  0,25 = 1
2) 3log 9  9log 729  729log 3 =
1 1
= 3log 32  9log 93  729log729 6 = 2  3  = 1
6

4. Penyelesaian Persamaan dengan Logaritma


Logaritma dapat digunakan untuk mencari bilangan yang belum diketahui (bilangan anu
atau variabel x) dalam sebuah persamaan, khususnya persamaan eksponensial dan persamaan
logaritmik. Persamaan eksponensial ialah persamaan yang bilangan anunya berupa pangkat,
misalnya 5x = 129 atau 3x + 1 = 27. Sedangkan persamaan logaritmik ialah persamaan yang bilangan
anunya berupa bilangan logaritma, sebagai contoh log (3x + 298) = 3.
Untuk menyelesaikan sebuah persamaan eksponensial dengan menggunakan logaritma,
pertama-tama logaritmakan dulu kedua ruas persamaan kemudian selesaikan bilangan anunya
(variabel x nya) berdasarkan persamaan logaritmik yang baru terbentuk.
Contoh:
Hitung x untuk 3 x + 1 = 27
Dengan melogaritmakan kedua ruas:
log 3 x + 1 = log27
(x + 1) log 3 = log 27
log 27 3
x+1= = log 27 = 3
log 3 ❑
x = 3 – 1 = 2. Bukti : 32 + 1 = 33 = 27 (OK)

5. Latihan
1. Ubahlah bentuk-bentuk berikut dan selesaikan:
(a) 62/3 (b) (62/3)2 (c) 31/7 . 34/7 : 33/7 (d) 72/5 + 93/5
2. Sederhanakan dan kemudian selesaikan:
(a) 10√ 5 + 2√ 5 − 7√ 5 (c) √4 0.5√ 169
(b) ( √3 27 ) ( 5 √3 125 ) (d) ( 5 √ 16 ) : ( 2 √ 4 )
3. Ubah ke dalam bentuk logaritma:
(a) 54 (c) 45 . 43 : 4-6
(b) ( √3 64 ) (d) 39/2 : √ 243
2
4. Hitunglah x yang memenuhi:
100x = 50.000
Selamat Belajar
TUGAS 3 (Dikumpulkan 1 minggu, paling lambat pk. 23.59, 1 hari sebelum hari kuliah berikutnya,
ke LMS, boleh tulis tangan)
:

1. Apabila x dan y masing-masing adalah 100 dan 50, hitunglah:


2
x x
(a) log xy (b) log (c) log x2 y (d) log
y y

2. Hitunglah:
6
log 36 (b) 8log 512 (c) ln e

3. Selesaikan x untuk log (3x + 298) = 3

Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai