Anda di halaman 1dari 102

THE PROGRAM LESSON OF

MATHEMATICS
LOGARITHM, QUADRATIC
EQUATION, FUNCTION, AND
INEQUALITY
FOR SENIOR HIGH SCHOOL CLASS X

WROUGHT BY:

MISBACHUL MUNIRUL EHWAN

SMAN 1 AMUNTAI
LOGARITHM, QUADRATIC EQUATION,
FUNCTION, AND INEQUALITY

It’s very easy to apply


Materi Dasar Pembelajaran Logaritma,
Materi Dasar Pembelajaran Logaritma,
persamaan,
persamaan,fungsi,
fungsi,dan
danpertidaksamaan
pertidaksamaankuadrat
kuadrat
beserta
besertacontoh
contohsoal
soal
PART 1
MATERI LOGARITMA KELAS X
SEMESTER 1
Pada pembelajaran kali ini,
yang akan kita pelajari
adalah mengenai pengertian
logaritma, sifat-sifat
logaritma, dan contoh soal
logaritma
LANJUT
STANDAR KOMPETENSI

 Memecahkan Masalah Yang Berkaitan dengan Logaritma

LANJUT
DAFTAR ISI

SEJARAH DAN PENGERTIAN LOGARITMA

SIFAT-SIFAT LOGARITMA

MENENTUKAN LOGARITMA BILANGAN ANTARA 1


SAMPAI 10 DENGAN MENGGUNAKAN TABEL
LOGARITMA
LOGARITMA BILANGAN LEBIH DARI 10 ATAU
ANTARA 0 DAN 1

LANJUT
Logaritma dikemukakan pertama
kali oleh John Napier (1550 – 1617).
Pada mulanya, logaritma digunakan
untuk
SEJARAH mengatasi kesulitan
perhitungan
LOGARITMA dalam penyelidikan
ruang angkasa. Dalam perhitungan
itu banyak digunakan bilangan-
bilangan bernilai besar. Saat ini
logaritma banyak digunakan dalam
berbagai ilmu. Salah satu contohnya
pada perhitungan pertumbuhan
bakteri atau peluruhan zat radioaktif.

LANJUT
PENGERTIAN LOGARITMA
• Logaritma adalah invers dari perpangkatan, yaitu
mencari pangkat dari suatu bilangan pokok
sehingga hasilnya sesuai dengan yang telah
diketahui. Jika diberikan persamaan y = ax maka
x dapat dicari menggunakan logaritma:
X = aLog y

LANJUT
Contoh:

Ubahlah kedalam bentuk logaritma!


a) 5² = 25
b) 30 = 1
c) 60 = 1
Penyelesaian
d) 5² = 25  5Log 25 = 2
e) 30 = 1  3Log 1 = 0
f) 60 = 1  6Log 1 = 0

LANJUT
UJI KOMPETENSI.1
1) Nyatakan tiap bentuk pangkat dibawah ini dengan memakai notasi logaritma.
a) 34 = 81
b) ab = c
c) 43 = 64
d) 82 = 64
e) 54 = 625
2) Nyatakan tiap bentuk logaritma berikut ini kedalam bentuk pangkat (eksponen).
f) aLog b = c
g) xLog y = z

h) 3Log 9 = 2

LANJUT
3) Carilah nilai tiap logaritma berikut ini.
a) 5Log 0,04
b) 4Log 2
c) 3Log 81
d) 4Log 64
e) 16Log 2
f) 27Log 3
g) 8Log 4
h) 8Log 2
i) 2Log 8
j) 9Log 1

LANJUT
4) Jika 2Log 5 = p, 5Log 2 = q, dan 5Log 7 = r. Berapa hasil dari 35Log
125 . . .
5) Berapa hasil dari soal berikut ini.
a) 2Log 4 + 2Log 8
b) 3Log 81 – 3Log 3

LANJUT
SIFAT-SIFAT LOGARITMA

LANJUT
CONTOH SOAL
1) Himpunan penyelesaian dari persamaan 2log (x2 -2x + 1) = 2 log (2x2 - 2) dan
merupakan hasil pengerjaan adalah…
A. -3  B. -2 C. -1 D. 2 E. 3
jawab:
x2 -2x + 1 = 2 x2 - 2
⇔ 0 = 2 x2 - 2 – x2 + 2x - 1
⇔ x2 + 2x - 3 = 0
⇔ (x +3 ) (x – 1 ) = 0
didapat x = -3 atau x=1
ingat bahwa : alog f(x) → syarat f(x) > 0
untuk x =1 → f(x) 0 ; tidak berlaku sehingga yang berlaku x = -3
jawabannya adalah A

LANJUT
SOAL
1. 2) 7log2 = p dan 2log 3 = q maka tentukan 6log98
2. 3) Sederhanakanlah !
3. 6Log 3 = 6Log 12

4. 3Log 42 – 3Log 14

5. 5Log 320 – 3 5Log 4

6. 6Log 9 + 2 6Log 2 – 2 6Log 6

7. Log 48 – 2 log 2 – Log 3


8. 4) Jika aLog p = x, aLog q = y, dan aLog r = z, nyatakan logaritma-logaritma berikut
ini dalam x, y, z.
9. aLog (pqr)

10. aLog (p³qr²)

11. aLog (apqr²)

LANJUT
Sederhanakanlah!
a. 2Log 45 – 8Log 27
b. 3Log 45 – 9Log 25
c. 2Log 12 – 4Log 6
d. (5Log 9)(9Log 625)
e. 8Log 16
f. 4Log 8 x 2Log 2 x 8Log 64
g. (X+1)Log (x-1) – (x+1)Log (x² - 1)
h. 5Log 1000 – 5Log 8
i. Jika 8Log 5 = p, tentukan nilai logaritma berikut.
a) 4Log 1/5
b) 64Log 125

LANJUT
MENENTUKAN LOGARITMA BILANGAN ANTARA 1
SAMPAI 10 DENGAN MENGGUNAKAN TABEL LOGARITMA

Untuk keperluan berbagai perhitungan, telah dibuat suatu daftar atau tabel logaritma.
Daftar atau tabel logaritma memuat hasil-hasil logaritma atau suatu bilangan dengan
bilangan pokok 10. Sebelum menggunakan tabel logaritma ada baiknya kita pahami
terlebih dahulu beberapa hal berikut.
1. Dalam tabel logaritma yang ditulis hanyalah bilangan desimal. Bilangan desimal ini
disebut mantis (dari kata:mantisse).
2. Lajur-lajur dalkam tabel logaritma terdiri dari atas:
a. Lajur pertama (disebut dengan lajur N), terdiri dari atas ke bawah memuat
bilangan-bilangan secara berurutan dari 0 sampai dengan 1000.
b. Baris judul pada jalur kedua sampai dengan lajur ke-11, dari kiri ke kanan
berturut-turut diisi dengan angka-angka 0,1,2, . . . . , 7, 8, 9. Lajur yang memuat
angka 0 disebut jalur 0, yang memuat angka 1 disebut jalur 1, . . . Demikian
seterusnya, lajur yang memuat angka 9 disebut lajur 9.

LANJUT
Pada tiap lajur itu (lajur 0 sampai dengan lajur 9), dari atas ke bawah memuat mantis, yaitu
bilangan desimal yang menyatakan hasil logaritma suatu bilangan dengan bilangan
pokok 10.
Contoh: Berapa hasil dari Log 1.47 . . .?

“Lihat cara menjawabnya


pada halaman
SELANJUTNYA”

LANJUT
X 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.0 .000 004 009 013 017 021 025 029 033 037
1.1 .041 045 049 053 057 061 064 068 072 076
1.2 .079 083 086 090 093 097 100 104 107 111
1.3 .114 117 121 124 127 130 134 137 140 143
1.4 .146 149 152 155 158 161 154 167 170 173
1.5 .176 179 182 185 188 190 193 196 199 201
1.6 .204 207 210 212 215 217 220 223 225 228
1.7 .230 233 336 238 241 243 246 248 250 253
1.8 .255 258 260 262 265 267 270 272 274 276
1.9 .279 281 283 286 288 290 292 294 297 299
2.0 .301 303 305 307 310 312 314 316 318 320

LANJUT
Jadi, hasil dari Log 1.47 adalah 0.167.

Soal:
Dengan menggunakan tabel logaritma, carilah nilai logaritma-logaritma berikut:
1. Log 3
2. Log8
3. Log 4,371
4. Log 1,32114
5. Log 1,734
6. Log 2,55

LANJUT
MENENTUKAN ANTILOGARITMA SUATU
BILANGAN
• Jika nilai logaritma suatu bilangan diketahui, maka bilangan itu dapat ditentukan
dengan menggunakan tabel logaritma. Mencari bilingan dengan cara seperti itu
disebut antilogaritma. Jadi, suatu tabel logaritma sekaligus juga merupakan tabel
antilogaritma. Perlu kita ingat bahwa, jika nilai logaritma suatu bilangan antara 0 dan
1 maka bilangan itu mempunyai nilai antara 1 dan 10.
Contoh:
1. Tentukan bilangan yang logaritmanya adalah:
a) 0,4731
b) 0,132114
c) 0,2552
d) 0,0452
“Untuk menemukan jawaban dari soal diatas, maka kita harus mencari jawaban tersebut
di antilogaritma.”

LANJUT
X 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
.00 100 100 100 101 101 101 101 102 102 102
.01 102 103 103 103 103 104 104 104 104 104
.02 105 105 105 105 106 106 106 106 107 107
.03 107 107 108 108 108 108 109 109 109 109
.04 110 110 110 110 111 111 111 111 112 112
.05 112 112 113 113 113 114 114 114 114 115
.06 115 115 115 116 116 116 116 117 117 117
.07 117 118 118 118 119 119 119 119 120 120
.08 120 121 121 121 121 122 122 122 122 123
.09 123 123 124 124 124 124 125 125 125 126
.10 126 126 126 127 127 127 128 128 128 129

LANJUT
LOGARITMA BILANGAN LEBIH DARI
10
• Nilai logaritma suatu bilangan yang lebih dari 10 dapat ditentukan dengan
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1:
• Nyatakan bilangan yang akan ditentukan nilai logaritmanya itu dalam notasi baku a x
10n dengan 1 ≤ a < 10 dan n bilangan bulat.
Langkah 2:
• Gunakan sifat logaritma :
Log (a x 10n)= Log a + Log 10n
<=> Log (a x 10n) = n = Log a
Langkah 3:
• Oleh karena 1 ≤ a < 10 maka Log a dapat dicari dari tabel logaritma. Nilai Log a yang
diperoleh dari tabel logaritmatadi dijumlahkan dengan n. Hasil penjumlahan itu
merupakan nilai logaritma dari bilangan yang dimaksudkan.

LANJUT
UJI KOMPETENSI. 2
1. Carilah nilai dari tiap logaritma berikut.
a) Log 67,5
b) Log 7.452
c) Log 416,8
d) Log 6.732.000

LANJUT
LOGARITMA BILANGAN ANTARA 0
DAN 1
• Nilai logaritma billangan-bilangan antara 0 dan 1 dapat ditentukan dengan
menggunakan langkah-langkah yang sama seperti dalam hal menentukan nilai
logaritma bilangan-bilangan yang lebih dari 10.

Contoh:
1. Carilah nilai dari tiap logaritma berikut ini.
a. Log (0,67)
Penyelesaian
b. Log (0,67) = Log (6,7 x 10-1)
= Log 6,7 – 1
= 0,8261 – 1
= -0,1739

LANJUT
UJI KOMPETISI 3
1. Log (0,132114)
2. Log (0,4731)
3. Log (0,012)
4. Log (0,0456)
5. Log (0,9182)
6. Log (0,001234)
7. Log (0,7465)
8. Log (0,647)
9. Log (0,3274)
10. Log (0,4723)

LANJUT
TEST KEMAMPUAN

Berapa hasil dari log. Di bawah ini ? …


1. (x + 4)
Log (x-4) – (x + 4)Log (x2 – 16)….
A. X+4
B. 1
C. -1
D. X-4
E. X-1

LANJUT
TEST KEMEMPUAN 2
1. Berapa hasil dari Log a = -4,731….
A. 3,4
B. 0,269 x 5
C. 1,86 x 10-5
D. 1,77 x 10-5
E. 1,81 x 10-8

LANJUT
2. Log 10 + ( Log30 – Log 51 ) + Log 17 = . . .
a. 3
b. 1
c. 2
d. 4

3. 3Log 36 x 6Log 3 + Log 4 + Log 25 = . . .


e. 3
f. 2
g. 4
h. 6

LANJUT
Test kemampuan 3
1. Panjang, lebar, dan tinggi sebuah balok berturut-
turut 6,532 cm, 4,345 cm, dan 2,246 cm.
Hitunglah volume balok tersebut dengan
menggunakan logaritma!
2. Jika log 2 = p dan log 3 = q, maka Log 9/4 adalah

3. Jika 3Log 2 = m dan 2Log 7 = n, maka hasil dari
14
Log 54 adalah …

LANJUT
4. Jika 2log 3 = a dan 3log 5 = b, maka 15log 20 = ….
5. Nilai x yang memenuhi persamaan 2log.2log (2x+1 + 3) = 1 +
2
log x adalah ….
6. Penyelesaian pertidaksamaan log (x – 4) + log (x + 8) <
log (2x + 16) adalah ….
7. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 9log ( x2 + 2x ) < ½
adalah ….

LANJUT
PART 2

QUADRATIC
EQUATION, FUNCTION,
AND INEQUALITY
Persamaan
kuadrat

Fungsi
Kuadrat

Pertidaksamaan
Kuadrat
PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

Bentuk Umum Persamaan Kuadrat ax 2  bx  c  0


dengan a, b, c R dan a  0

Dinamakan persamaan kuadrat dalam peubah x

Contoh
1. x2  x  2  0 4. px2 + 3p – 3 =0
maka: a=1, b= – 1, dan c=2 maka: a= p, b= 0, dan c= 3p – 3
2. –x2 +2px – 3 =0
5.  x 2  ( n  1)  0
maka: a= – 1, b= 2p, dan c= –3
maka : a= – 1, b=0, dan c= –(n-1)

3. –qx2 + 3x + 2p – 3 =0 6. ( p  3) x
2
 ( p  q) x  0
maka: a= – q, b= 3, dan c= 2p – 3 maka: a=(p – 3), b= –(p+q), dan c=0

LANJUT
Persamaan kuadrat yang berbentuk ax 2  bx  c  0
disebut juga persamaan kuadrat bentuk baku.

Ada juga persamaan kuadrat yang dinyatakan tidak dalam bentuk baku.

Contoh:

1. x 2  3( x 2  1)  5 x
2. 2 1
 2
x x3
Persamaan-persamaan kuadrat tersebut dapat diubah menjadi bentuk baku
dengan cara melakukan manipulasi aljabar.

1. x 2  3( x 2  1)  5 x
 x 2  3x 2  3  5 x
 2 x 2  5 x  3  0

LANJUT
2. 2 1
 2
x x3
2 x  3 x
  2
 x  x  3  x  x  3
3x  6
 2 2
x  3x
 3x  6  2( x  3x) 2

 2 x  3 x  6  0
2

LANJUT
AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT

1. Menentukan Akar Persamaan Kuadrat dengan Cara Memfaktorkan

ax 2  bx  c  0 P
a.c
(ax……)
P (ax…..)
Q =0 Q
a +
b

Contoh: Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut


1. x2 ─ x ─ 6 = 0 +2
(x ─ 3) (x + 2 ) = 0 ─ 6 ─ 3+
x = 3 atau x = ─2 ─1

2. 2x2 ─ 3x ─ 5 = 0 ─5
(2x ─ 5 ) (2x + 2 ) = 0 ─ 10
+ 2+
2
─3
(2x ─ 5) (x +1 ) = 0
5
LANJUT X= Atau x = ─1
2
3. ─ 3x2 ─ 4x + 4 = 0
─ 12
+
(– 3x + 2 ) (– 3x– 6 ) = 0 –4
–3
(– 3x + 2) (x +2 ) = 0

x=
2 X= – 2
3

4. x2  9  0
( x  3)( x  3)  0
x  3 atau x3

LANJUT
2. Menentukan akar-akar Persamaan Kuadrat Dengan Melengkapkan Kuadrat
Jika persamaan kuadrat koefisien dari x2 belum = 1 , maka ubahlah menjadi 1

Sehingga persamaan kuadratnya menjadi bentuk x2 + px + q = 0

x2 + px + q = 0
(x  ( ) )  ( )  q  0
p
2
2 p 2
2

Contoh:

1. x 2  2 x  8  0 dengan p = 2, q = -8

 ( x   22  ) 2   22   (8)  0
2

 ( x  1) 2  1  8  0  x  1  3 atau x 1  3
 ( x  1) 2  9  0  x  3  1 atau x  3 1
 ( x  1) 2  9
 x  4 atau x2
 ( x  1)   9
 ( x  1)  3 LANJUT
x2 + px + q = 0
(x  ( ) )  ( )  q  0
p
2
2 p 2
2

Karena koefisien dari x2 belum = 1 maka kita bagi 2


2. 2x –6x –5 = 0
2
(supaya menjadi satu)
x2 –3x – 5/2 = 0 dengan p = -3, q = -5/2

( x  ( ))  ( )  ( 52 )  0 ( x  32 )  
3
2
2 3 2
2
19
4

(x  )  ( )   0
3 2
2
9
4
5
2
( x  32 )   19
2

( x  )  ( 94 )  104  0
3 2 x 19
2  32
2

(x  )   0
3 2 19 x1   19
2  32  19  3
2
2 4

(x  )   0
3 2
2
19
4
x2   19
2  32   19  3
2

(x  )  3 2
2
19
4

LANJUT
3. Menentukan Akar-akar Persamaan Kuadrat Dengan Rumus Kuadrat

Jika diketahui suatu persamaan kuadrat ax 2  bx  c  0


, maka akar-akarnya adalah:

 b  b 2  4ac
x1.2 
2a
Contoh:

x 2  2x  8  0 , jadi a=1, b=2, c=-8

 2  2 2  4(1)(8) 26 atau 26


x1.2  x1  x2 
2(1) 2 2

 2  4  32
x1.2  x1  4 atau x2  2
2
26
x1.2 
2
LANJUT
• Tampak bahwa akar-akarnya ditentukan oleh nilai dari b2 – 4ac yang
disebut dengan diskriminan disingkat D.
•  Jenis akar-akar persamaan kuadrat , ditentukan oleh nilai
Diskriminannya (D) yaitu D = b2 – 4ac
• Jika D > 0 : mempunyai dua akar real yang berbeda
 Untuk D berupa bilangan kuadrat ( ) akarnya rasional
 Untuk D bukan berupa bilangan kuadrat akarnya rasional
• Jika D = 0 : mempunyai dua akar real yang sama
• Jika D < 0 : akar-akarnya imajiner (khayalan) 

LANJUT
1. Tentukan akar persamaan kuadrat 2x2 –3x –9 =0 dengan rumus ABC !
Jawaban

LANJUT
SOAL PERSAMAAN KUADRAT 2
1. Dengan cara memfaktorkan, tentukan penyelesaian persamaan
kuadrat berikut:
a. X2 + 7x + 12 = 0
b. X2 -5x + 4 = 0
c. 2X2 -5x + 3 = 0
d. 4X2 -9x = 0
e. 10X2 +13x - 3 = 0
2. Dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna,
tentukan penyelesaian persamaan kuadrat berikut:
a. X2 - 9x + 16 = 0
b. X2 - 4x + 2 = 0
c. 2X2 - 10x + 19 = 0
d. 6X2 + 17x + 12 = 0
e. 3X2 - x - 1 = 0

LANJUT
3. Dengan menggunakan rumus kuadrat, tentukan penyelesaian
persamaan kuadrat berikut:
a. 2X2 + 6x + 1 = 0
b. X2 + 3x + 1 = 0
c. 2X2 - 4x + 1 = 0
d. X2 + 10x = 0
e. X2 + x - 30 = 0

4. Salah satu akar persamaan kuadrat adalah 2. Tentukan nilai k!


5. Persamaan kuadrat salah satu akarnya adalah 5. Tentukan nilai m dan
akar lainnya!
6. Hasilkali dua buah bilangan adalah 88. Tentukan bilangan-bilangan
tersebut, jika salah satu bilangan 3 lebih besar dari bilangan yang
lainnya!
7. Jumlah kuadrat dari suatu bilangan positif dengan empat kali bilangan
tersebut adalah 60. Tentukan bilangan-bilangan itu!

LANJUT
1. Pak Musa mempunyai kebun berbentuk persegi panjang dengan luas
192 m2. Selisih panjang dan lebarnya adalah 4 m. Apabila disekeliling
kebun dibuat jalan dengan lebar 2 m, maka luas jalan tersebut adalah
…m2.
2. Persamaan kuadrat x2 – 5x + 6 = 0 mempunyai akar – akar x1 dan x2.
Persamaan kuadrat yang akar – akarnya x1 – 3 dan x2 – 3 adalah ….
3. Diketahui akar – akar persamaan kuadrat 2x2 – 4x + 1 = 0 adalah α
dan β . Persamaan kuadrat baru yang akar – akarnya α³ dan β³
adalah ….
4. Persamaan 2x2 + qx + (q – 1) = 0 mempunyai akar – akar x1 dan x2.
Jika x12 + x22 = 4, maka nilai q = ….
5. Jika nilai diskriminan persamaan kuadrat 2x2 – 9x + c = 0 adalah 121,
maka c = ….
6. Akar – akar persamaan 2x2 + 2px – q2 = 0 adalah p dan q. Jika p – q =
6 maka nilai pq = ….

LANJUT
Test kemampuan

a. X2 +2 x + 3 = 0
b. X2 -2 x - 3 = 0
c. -X2 +2 x - 3 = 0
d. -X2 -2 x + 3 = 0
e. -X2 +2 x + 3 = 0

LANJUT
UJI KEMAMPUAN
1. The equation x2 – 8x + k = 0 has ratio roots 3:1, determine the value
of k !
2. If the different between two quadratic equation roots x2 – x + 24 = 0
is 5, so determine the addition roots of that equation
3. Prove that the quadratic equation x2 – (2m + 3)x + 3m + 0, with m€R.
Has two real and different roots where every m is a real number.
4. Determine the roots of equation 3x2 + 2x + 6 = 0, by completing
quadratic.
5. If quadratic equation 4x2 + 3x + 1 = 0 with the roots are α & β , so
determine the value of:
α2 + β2
α3 + β3
(α – β)2

LANJUT
6. If quadratic equation 2x2 – 5x + 3 = 0 with x1 and x2 as its roots.
Determine the quadratic equation which the roots
(2x1 + 3) and (2x2 + 3)
7. The quadratic equation which the roots are reprocical with the
roots of quadratic equation 3x2 – 2x + 5 = 0 is . . .

• NOTES:
• Ratio Roots : perbandingan akar-akar
• Addition Roots : Jumlah akar-akar
• Prove : Buktikan
• Reprocical : Berkebalikan
• Different between two quadratic equation roots : X1 – X2

LANJUT
KLIK
1. y = f(x); f: x f(x) =
y = f(x); f: x f(x) = ax + bx + c
2
x2, untuk terus

{x|–3<x<3}
y = x2 Y
x y Titik (– 3,9) (3, 9)
–3 9 (–3,9)
–2 4 (–2,4) Grafiknya
Susunlah tabelsebagai
pasangan (x, y)
–1 1 (–1,1) untuk – 3 berikut
< x < 3, dengan x
0 0 ( 0,0) dan(klik untuk bulat,
y bilangan terus)kemudian
1 1 ( 1,1) tentukan letak titiknya yang
2 4 ( 2,4) bersesuaian pada bidang koordinat
3 9 ( 3,9) (– 2,4) (2, 4)

(– 1,1) (1, 1)
O(0,0) KLIK X
Persamaan grafik:
Dari puncak: x bergesery +1,
= xy2 , untuk terus
bertambah 1, {x|–3<x<3}
x bergeser + 2, y
bertambah 4 LANJUT
GRAFIK FUNGSI KUADRAT
Persamaan grafik y = (x–p)2
Perhatikan,
Y
bandingkan
y = y=(x–1)2
(– 3,9) (– 2,9) (4, 9)
(3, 9)
x x2 y x y Titik Grafiknya sebagai
Titik
–3 9 (–3,9) –2 9 (–2,9) berikut
(1,1)
–2 4 (–2,4) –1 4 (–1,4) (klik untuk terus)
–1 1 (–1,1) 0 1 (0, 1)
0 0 (0,0) 1 0 (1, 0)
1 1 (1,1) 2 1 (2, 1) (– 2,4) (– 1,4) (3, 4)
2 4 (2,4) 3 4 (3,4) (2, 4)
3 9 (3,9)
4 9 (4,9)
(– 1,1) (0,1) (2, 1)
(1, 1)
(1,0)
Bagaimana cara memperoleh grafik y = O (0,0) X
(x–1)2 dari grafik y = x2?
Coba perhatikan! (klik untuk terus)

LANJUT
Grafik yang
persamaan-nya y = (x Grafik y = (x – p) 2

– 1)2 diperoleh dari


grafik y = x2 digeser
1 satuan ke kanan. Y Perhatikan
Grafik yang
persamaan-nya y = (x kembali grafik
– 2)2 diperoleh dari y = Grafik
x2
grafik y = x2 digeser y = (x – 3)2
2 satuan ke kanan.
Grafik yang
Grafik
persamaan-nya y = (x y = (x – 2)2
– 3)2 diperoleh dari y = x2
grafik y = x2 digeser
Grafik
3 satuan ke kanan. y = (x – 1)2
Grafik yang
persamaan-nya y = (x
+ 3)2 diperoleh dari
grafik y = x2 digeser – Grafik O(0,0) X
3 satuan ke kanan y = (x + 3)2
atau 3
Secara ke kiri.
umum: Grafik y = (x–p)2 diperoleh
dengan menggeser grafik y = x2 sebesar p
LANJUT
GRAFIK FUNGSI KUADRAT
y = f(x); f: x f(x) = x2 + q
y = x2 y = x2 +2 (– 3,11) Y (3, 11)
x y Titik x y Titik
–3 9 (–3,9) –3 11 (–3,11) (– 3,9)
(3, 9)
–2 4 (–2,4) –2 6 (–2,6)
–1 1 (–1,1) –1 3 (–1,3)
0 0 ( 0,0) 0 2 (0,2)
1 1 (1,1) 1 3 (1,3) (– 2, 6)
2 6 (2,6) (2, 6)
2 4 (2,4)
3 9 (3,9) 3 11 (3,11)
(– 2,4) (2, 4)
(– 1, 3) (1, 3)

(– 1,1) (0,2) (1, 1)


Bagaimana cara memperoleh grafik y = x2
+ 2 dari grafik y = x2?
Coba perhatikan! O(0,0) X
LANJUT
Telah diperoleh: Grafik y = x2 + q
Grafik y = x2 + 2 dapat
diperoleh dari grafik y = x2
dengan menggeser 2 satuan ke
Y Perhatikan
atas kembali grafik
Grafik y = x2 + 1 dapat
diperoleh dari grafik y = x2
y = x2 y = x2
dengan menggeser 1 satuan ke Grafik
atas y = x2 + 3
Grafik
Grafik yy == xx22–+23dapat
dapat
diperoleh
diperoleh dari
dari grafik
grafik yy == xx22 Grafik
dengan
dengan menggeser
menggeser –32satuansatuan y = x2 + 2
ke
ke atas
atas atau menggeser 2
satuan ke bawah Grafik
Dari langkah di atas: y = x2 + 1
Grafik y = x2 + q dapat
diperoleh dari grafik y = x2 Grafik
dengan menggeser q satuan ke O(0,0) y = x2 – 2 X
atas
(q positif: ke atas q negatif:
LANJUT
Grafik y = a(x – p) 2
+ q
Grafik y = (x–3)2 +2 Y Perhatikan
Berdasar langkah kembali grafik
sebelumnya maka untuk
memperoleh grafiknya dari y = Grafik
x2
grafik y = x2 : y = (x – 3)2

y = x2 Grafik
y = (x – 3)2 +2

Geserlah grafik y = x2 ke
kanan Titik baliknya
sejauh p = 3 satuan (3, 2)

dan ke atas O(0,0) X


sejauh q = 2 satuan

LANJUT
GRAFIK FUNGSI KUADRAT
y = f(x); f: x f(x) = –x2
y = x2 y = – x2
(– 3,9)
Y
x y Titik x y Titik (3, 9)
–3 9 (–3,9) –3 –9 (–3,–9)
–2 4 (–2,4) –2 –4 (–2,–4)
–1 1 (–1,1) –1 –1 (–1,–1)
0 0 (0,0) 0 0 (0,0) (– 2,4) (2, 4)
1 1 (1,1) 1 –1 (1, –1)
2 4 (2,4) 2 –4 (2, –4) (– 1,1)
3 9 (3,9) (1, 1)
3 –9 (3, –9)
(– 1,1)O(0,0)
(1, –1) X
(– 2, –4) (2, –4)

Dengan cara
bagaimanakah grafik: y (–3, –9) (3, –9)
=– x2 diperoleh dari
grafik: y = x2 ? LANJUT
GRAFIK FUNGSI KUADRAT
Persamaan grafik y = –(x–p)2
Perhatikan, bandingkan Y
y = – x2 y= –(x–1)2 O(0,0)(1,0)
x y Titik x y Titik
(1, – 1)
(– 1,1) (0, – 1) (2, – 1)
X
–2 –9 (–2,–9)
–3 –9 (–3,–9) Grafiknya sebagai
–1 –4 (–1,–4)
–2 –4 (–2,–4) berikut
0 –1 (0,–1)
– 4) (3, – 4)
–1 –1 (–1,–1) (– 2,–4)
0 0 (0,0) (klik untuk(2,terus)
1 0 (1, 0) (– 1,– 4)
1 –1 (1,–1)
2 –4 (2,–4) 2 –1 (2,–1)
3 –9 (3,–9) 3 –4 (3,–4)
4 – 9 (4, –9)

(– 3,9) (– 2, – 9) (3, -9) (4, – 9)


Bagaimana cara memperoleh grafik y = –
(x–1)2 dari grafik y = x2?
Coba perhatikan! (klik untuk terus)

LANJUT
Grafik y = – a(x – p) 2
+ q
Grafik y =–(x–3)2 +2 Y Perhatikan
Titik baliknya
(3, 2)
Berdasar langkah kembali grafik
sebelumnya maka untuk O(0,0) 3 2
y = – x2X
memperoleh grafiknya
dari grafik y = x2 : Grafik
y = – (x – 3)2
+2

Geserlah grafik y = x2 ke
kanan
y = x2
Grafik
sejauh p = 3 satuan y = –(x – 3)2

dan ke atas
sejauh q = 2 satuan

LANJUT
1. Persamaan grafik fungsi
kuadrat di samping adalah ....
Y a. y =  x2 + 2x + 3
b. y = x2 + 3x + 2
c. y = (x  3)2 + 2
d. y = (x  3)2 + 2
e. y = (x  2)2 + 3

O X

LANJUT
Perhatikan cara menyelesaikannya
Y Dari puncak, x bergeser + 1, y
bertambah 1, x bergeser + 2, y
bertambah 4. Berarti:

Grafik diperoleh dari grafik y = x2


Digeser ke kanan 3 satuan
y = (x  3)2
Digeser ke atas 2 satuan
D. y = (x  3)2 + 2

O y = (x  3) X
2

LANJUT
2. Persamaan grafik fungsi
kuadrat di samping adalah ....
Y A. y = x2 + 2x  3
B. y =  x2 + 3x  2
C. y = (x + 2)2  3
D. y = (x  3)2 + 2
E. y = (x + 2)2 + 3

O X

LANJUT
Y Perhatikan cara menyelesaikannya

Dari puncak, x bergeser + 1, y


bertambah 1, x bergeser + 2, y
bertambah 4. Berarti:

Grafik diperoleh dari grafik y = x2

Digeser ke kiri 2 satuan



y = (x + 2)2
y = (x + 2)2
Digeser ke bawah 3 satuan
O X
y = (x + 2)2  3

LANJUT
3. Persamaan grafik fungsi kuadrat
di samping adalah ....
Y A. y = (x + 8)2 + 2
B. y = (x  8)2 + 2
C. y = (x + 2)2 + 8
D. y = (x + 2)2 + 8
E. y = (x  2)2 + 8

O X

LANJUT
Y Perhatikan cara menyelesaikannya
y = (x + 2)2 + 8
Dari puncak, x bergeser + 1, y
berkurang 1, x bergeser + 2, y
berkurang 4. Berarti:

O X Grafik diperoleh dari grafik y = x2


Digeser ke kiri 2 satuan

y =  (x + 2)2
y =  (x + 2)2 Digeser ke atas 8 satuan

y =  (x + 2)2 + 8

LANJUT
4. Persamaan grafik fungsi kuadrat
di samping adalah ....
Y A. y = 0,5x2 + 4x + 1
B. y = 0,5(x  4)2  1
C. y = 0,5(x  4)2  1
D. y = 2(x  4)2 + 1
E. y =  2(x  4)2  1

O X

LANJUT
Perhatikan cara menyelesaikannya
Y Dari puncak, x bergeser + 2, y
bertambah 4, x bergeser + 4, y
bertambah 8. Berarti:
1
Grafik diperoleh dari grafik y = 2 x2

Digeser ke kiri 4 satuan

y = (1 x  4)2
2
Digeser ke bawah 1 satuan

O X C. y = (1 x  4)2  1
2
atau y = 0,5 (x  4)2  1

y = (1 x  4)2
2
LANJUT
5. Persamaan grafik fungsi
kuadrat di samping adalah ....
Y A. y = 0,5x2 + x + 8
B. y = 0,5x2 + 2x + 8
C. y = x2 + 4x + 12
D. y = 0,5x2 + 2x + 6
E. y = 2x2  2x + 6

O X

LANJUT
Y Perhatikan cara menyelesaikannya
Dari puncak, x bergeser + 2, y
berkurang 4, x bergeser + 4, y
berkurang 8. Berarti:
1
Grafik diperoleh dari grafik y=  2 x2
O X Digeser ke kanan 2 satuan

y =  (1 x 2)2
2
Digeser ke atas 8 satuan

y =  (1 x  2)2 + 8
2
y= (1 x2  4x + 4) + 8
2
y= 1 x2 + 2x + 6
2
atau y = 0,5x2 + 2x + 6
LANJUT
DAFTAR ISI

1 Pertidaksamaan Linear.
2 Pertidaksamaan Kuadrat
3 Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
Dengan menggunakan sketsa grafik fungs
Kuadrat..
4 Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
Dengan menggunakan garis bilangan.
LANJUT
PERTIDAKASAMAAN LINEAR
Di SLTP kita telah mempelajari cara penyelesaian pertidaksamaan linear,
seperti :

2x – 6 > 0  2x > 6  x>3


Penyelesaian tersebut dapat disajikan dengan garis bilangan sebagai
berikut .

3
*) Garis yang dicetak tebal menunjukkan penyelesaian
pertidaksamaan di atas.
Penyelesaian 2x – 6 > 0 menunjukkan nilai-nilai x sedemi-kian
sehingga ruas kiri pertidaksamaan bernilai positif (+).

- - - - - - - - - - - - + + + + + + + + + +

*) x = 3 disebut pembuat nol. daerah penyelesaian 2x – 6 > 0


Dengan cara yang sama kita juga dapat menentukan daerah penye-lesaian
pertidaksamaan 2x – 6 < 0, sebagai berikut :

2x – 6 < 0  2x < 6 x<3

- - - - - - - - - - - - - + + + + + + + + + + +

daerah penyelesaian 2x – 6 < 0


PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
A. Pengertian
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu pertidaksamaan yang varia-belnya
berpangkat paling tinggi 2.
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat dalam x dapat dinyatakan dengan
salah satu bentuk di bawah ini :
(i) ax2 + bx + c > 0 (ii) ax2 + bx + c  0
(iii) ax2 + bx + c < 0 (iv) ax 2 + bx + c  0
Dengan a, b, c dan x  R, dan a  0.

Contoh :
1). x2 – x – 6 > 0 2). 2x2 – x – 3  0
B. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat.
Sebelum kita membahas cara menyelesaikan pertidaksamaan kua-drat, perlu
kita tinjau ulang pengertian tentang selang atau interval dan grafik fungsi
kuadrat. Pengertian ini akan sangat membantu kita dalam menentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.

1. Pengertian selang atau interval.

Selang atau interval adalah himpunan bagian bilangan real R.


Sebuah selang (interval) dapat dilukiskan pada garis bilangan real
berbentuk ruas garis (segmen garis) yang ditandai lebih tebal
pada selang (interval) yang bersesuaian. Berbagai kemungkinan
selang (interval) yang sering kita jumpai dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
No. Selang Atau Interval Grafik Selang

1 a<x<b a b
2 axb a b
3 x<a a
4 xa
a
5 x>b b

6 xb
b
7 x < a atau x > b
a b
8 x  a atau x  b a b

Contoh :
Grafik dari { x / 1 < x < 5 } adalah :
1 5
2. Pengertian Grafik Fungsi Kuadrat.
Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola dengan persama-an y =
f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c  R dan a  0.

Sifat-sifat grafik fungsi kuadrat (parabola) adalah :

1. Jika a > 0, maka parabola terbuka ke atas, dan jika a < 0 parabola
terbuka ke bawah.
2. Memotong sumbu X jika y = 0 atau ax2 + bx + c = 0, memotong
sumbu Y jika x = 0 atau y = a.02 + b.0 + c
3. Titik potong dengan sumbu X ditentukan oleh nilai Diskriminan (D
= b2 – 4.a.c).
a. Jika D > 0 parabola memotong sumbu X di dua titik
b. Jika D = 0 parabola menyinggung sumbu X.
c. Jika D < 0 parabola tidak memotong sumbu X.
Macam-macam grafik fungsi kuadrat (parabola) dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :

a >0 a<0

D>0 X X

X
D=0
X

D<0
X
Definit positif Definit negatif
Contoh :
Diketahui persamaan parabola y = x2 – 7x + 10.
Tentukan sifat-sifat dan gambar grafik parabola di atas !

Jawab :
Pada persamaan parabola y = x2 – 7x + 10 nilai a = 1, b = -7, dan c = 10 .

Karena nilai a = 1 ( a > 0), maka parabola terbuka ke atas.


D = b2 – 4.a.c = (-7)2 – 4.1.10 = 49 – 40 = 9 . Karena D = 9 (D > 0), maka
parabola memotong sumbu X di dua titik.

Parabola memotong sumbu X jika y = 0 , maka


x2 – 7x + 10 = 0  (x – 2)(x – 5) = 0  x = 2 atau x = 5
Jadi parabola memotong sumbu X di titik (2 , 0) dan (5 , 0).

Parabola memotong sumbu Y, jika x = 0, maka :


Y = 02 – 7.0 + 10 = 10. Jadi parabola memotong sumbu Y di (0,10)
Kesimpulan : Y
Parabola y = x2 – 7x + 10,
terbuka ke atas, memotong (0,10)
sumbu X di (2,0) dan (5,0),
serta memotong sumbu Y di
(0,10).

Gambar grafiknya ada-lah


sebagai berikut :

X
0 (2,0) (5,0)
3. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
dengan Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat.
Langkah-langkah :
1. Tentukan nilai a ( ke mana parabola terbuka).

2. Tentukan titik potong dengan sumbu X.

3. Menggambar sketsa grafiknya.

4. Memilih bagian grafik yang sesuai dengan pertidaksamaan kuadrat yang akan
diselesaikan.

Absis titik-titik pada bagian grafik yang terletak di atas sumbu X


merupakan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ax2 + bx + c >0
atau ax2 + bx + c  0.

Absis titik-titik pada bagian grafik yang terletak di bawah sumbu X


merupakan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ax2 + bx + c < 0 atau
ax2 + bx + c  0.
Contoh :
1.Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x 2 – 3x – 10 > 0.

Jawab :
x2 – 3x – 10 > 0 atau
y = 1x2 – 3x – 10

Nilai a = 1 (a > 0) , maka parabola terbuka ke


atas
Memotong sumbu X jika y = 0, maka X
x2 – 3x – 10 = 0
(x – 5)(x + 2) = 0
-2 5
x = 5 atau x = -2
Jadi parabola memotong sumbu X

di (-2 , 0) dan (5 , 0)
X
-2 5
Daerah himpunan penyelesaian HP = { x / x < -2 atau x
>5}
Dari sketsa grafik di atas terlihat bahwa absis titik-titik pada
bagian grafik yang terletak di atas sumbu X adalah:

x < -2 atau x>5


Dengan demikian himpunan penyelesaiannya adalah :

{ x / x < -2 atau x > 5 }


2.Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x 2 – 2x – 3  0.

Jawab :
x2 – 2x – 3  0 atau
y = 1x2 – 2x – 3

Nilai a = 1 (a > 0) , maka parabola terbuka ke


atas
Memotong sumbu X jika y = 0, maka X
x2 – 2x – 3 = 0
(x – 3)(x + 1) = 0
-1 3
x = 3 atau x = -1
Jadi parabola memotong sumbu X
di (-1 , 0) dan (3 , 0)
Daerah himpunan penyelesaian
HP = {x / -1  x  3}

X
-1 3

Dari sketsa grafik di atas terlihat bahwa absis titik-titik pada bagian
grafik yang terletak di bawah sumbu X adalah:

-1 x  3

Dengan demikian himpunan penyelesaiannya adalah :

{ x / -1  x  3 }
4. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
dengan Menggunakan Garis Bilangan.
Langkah-langkah :

1. Menentukan pembuat nol dari ruas kiri pertidaksamaan.


2. Membuat garis bilangan beserta pembuat-pembuat nol ruas kiri.
3. Menentukan tanda dari nilai ax2 + bx + c pada masing-masing
interval dengan cara mengambil titik-titik uji yang sesuai.

4. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan yang diberikan dengan


memilih tanda pada interval yang sesuai.

Contoh :
1. Tentukan himpunan penyelesaiaan pertidaksamaan x 2 + x – 6 < 0.
Jawab :
x2 + x – 6 < 0

-) pembuat nol ruas kiri

x2 + x – 6 = 0
-4 -3 0 2 3
(x + 3)(x – 2) = 0

x = -3 atau x = 2

-) mengambil titik-titik uji pada masing-masing interval:

x = -4 pada interval sebelah kiri

x=0 pada interval tengah

x=3 pada interval sebelah kanan


-) menentukan tanda x2 + x – 6 pada masing-masing interval.

++++++++ ---------- ++++++++

-4 -3 0 2 3
Titik uji Nilai x2 + x - 6 Tanda

x = -4 (-4)2 + (-4) – 6 = 6 + atau > 0

x=0 02 + 0 – 6 = -6 - atau < 0

x=3 32 + 3 – 6 = 6 + atau > 0


Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { x / -3 < x < 2 }

++++++++ ---------- ++++++++

-4 -3 0 2 3
Berdasarkan tanda-tanda pada garis bilangan di atas, maka himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + x – 6 < 0 adalah interval yang
bertanda negatif atau < 0 yaitu.

-3 < x < 2
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x 2 + 3x – 10  0

Jawab :
x2 + 3x – 10  0

-) pembuat nol ruas kiri -6 -5 0 2 3


x2 + 3x – 10 = 0

(x + 5)(x – 2) = 0

x = -5 atau x = 2

-) mengambil titik-titik uji pada masing-masing interval:

x = -6 pada interval sebelah kiri

x=0 pada interval tengah

x=3 pada interval sebelah kanan


menentukan tanda x2 + 3x – 10 pada masing-masing interval.

++++++++ ---------- ++++++++

-6 -5 0 2 3
Titik uji Nilai x2 + 3x - 10 Tanda

x = -6 (-6)2 + 3(-6) – 10 = 8 + atau > 0

x=0 02 + 3(0) – 10 = -10 - atau < 0

x=3 32 + 3(3) – 10 = 8 + atau > 0


Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { x / x  -5 atau x  2 }

++++++++ ---------- ++++++++

-6 -5 0 2 3
Berdasarkan tanda-tanda pada garis bilangan di atas, maka himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + 3x – 10  0 adalah interval yang
bertanda positif atau > 0 yaitu.

x  -5 atau x  2
UJI PEMAHAMAN.1

Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar

1. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + x – 2 ≥ 0


adalah …..

a. {x | x ≤ -2 atau x ≥ 1 }
b. {x | x ≤-2 atau x ≥ -1}
c. {x | -2 ≤ x ≤ 1 }
d. {x | -1 ≤ x ≤ 2}
e. {x | x ≤ -1 atau x ≥ 2 }

LANJUT
Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar

2. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x 2 -3x – 10 < 0


adalah …..

a. {x | x>5}
b. {x |0<x<5}
c. {x | -2 < x < 5 }
d. {x | x≤2}
e. {x | -5 < x < 2 }

LANJUT
Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar

3. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + x – 6 ≤ 0


adalah …..

a. {x | x ≤ -3 atau x ≥ 2 }
b. {x | x ≤ -2 atau x ≥ 3}
c. {x | -2 ≤ x ≤ 3 }
d. {x | -3 ≤ x ≤ -2 }
e. {x | -3 ≤ x ≤ 2 }

LANJUT
Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar

4. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – 7x + 10 < 0


adalah …..

a. {x | x < -5 atau x > 2 }


b. {x | x < -2 atau x > 5}
c. {x | -2 < x < 5 }
d. {x | 2<x<5}
e. {x | x < 2 atau x > 5}

LANJUT
Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar

5. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + 4x – 12 ≥ 0


adalah …..

a. {x | x ≤ -2 atau x ≥ 6 }
b. {x | x ≤ -6 atau x ≥ 2}
c. {x | -2 ≤ x ≤ 6 }
d. {x | -6 ≤ x ≤ 2 }
e. {x | x ≤ -6 atau x ≥ -2 }

LANJUT
SELESAI

Klik di sini untuk belajar kembali

LANJUT
My Profile
My Full Name’s : Misbachul Munirul Ehwan
My nick name’s : Munir
I was born : Amuntai, 10 Oktober 1995
Address: South Kalimantan, Banjarmasin, Amuntai, Brigjend
H. Hasan Baseri street, Kandang Halang, RT3, Number
106
School: SMAN1 Amuntai
Grade: XC
Hobbies: Playing Badminton, Read The Book of Mathematics
My Blog: Munir4731mtk.blogspot.com
My Account Facebook: Misbachul Munirul Ehwan /
Munir_prmk@yahoo.com

LANJUT
How to get what do you want?
you have to become the
diligent of student in your
school.
you must study hard, any time,
and any where.
don’t be afraid to do something
during it’s positive for you.
VIELEN
Do you want to exit?

DANKE

Ja / Yes Nein / No

Anda mungkin juga menyukai